VISI
Menjadi Program studi vokasi Teknologi
Laboratorium Medis yang humanis, berkarakter,
berdaya saing dan unggul dalam bidang
bakteriologi klinik berbasis teknologi kesehatan.
MISI
1. Menyelenggarakan pendidikan vokasi Teknologi Laboratorium
medis yang unggul dalam bidang bakteriologi klinik berbasis
teknologi kesehatan
2. Menyelenggarakan penelitian inovatif dan pengembangan ilmu
pengetahuan tentang Bakteriologi Klinik berbasis teknologi
kesehatan.
3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat berbasis
tentang Bakteriologi Klinik berbasis teknologi kesehatan.
4. Mengembangkan kemitraan dalam menunjang kegiatan tri
dharma perguruan tinggi.
ii
KATA PENGANTAR
Assalamuaalaikum Wr. Wb
Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala
limpahan rahmat-Nya, Buku Pedoman Penulisan Tugas
Akhir Program Studi D-III Teknologi Laboratorium
Medis ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang dapat
diselesaikan. Pedoman ini merupakan acuan bagi
mahasiswa dalam penyusunan usulan tugas akhir
sehingga dapat diperoleh kejelasan dalam tata cara
penulisan.
Menghadapi wabah Covid-19 ini diperlukan
beberapa perubahan strategi dalam penyusunan tugas
akhir mahasiswa program studi D-III Teknologi
Laboratorium Medis. Adanya penurunanan angka
kejadian infeksi Covid-19 pada saat ini, mahasiswa dapat
menyusun tugas akhir dengan melakukan pengambilan
data primer atau menyusun tugas akhir dalam bentuk
Literature review. Penulisan tugas akhir mahasiswa
harus memperhatikan tata cara dan aturan dalam
pedoman ini dengan baik, sehingga karya akhir berupa
karya tulis ilmilah yang dihasilkan dapat sesuai dengan
kriteria kelulusan perguruan tinggi. Berdasarkan KKNI
dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi,
iii
mahasiswa diwajibkan menyusun tugas akhir dengan
beban studi 4-6 sks.
Buku Pedoman Penulisan Tugas Akhir ini disusun
bertujuan untuk menyeragamkan standar format
penulisannya, baik bagi mahasiswa sebagai peneliti
maupun bagi dosen pembimbing dalam mengarahkan
penulisan Tugas Akhir di lingkungan ITSKES Insan
Cendekia Medika Jombang. Pedoman ini memuat
ketentuan-ketentuan tentang penulisan karya tulis ilmiah
dengan pengambilan data primer dan dalam bentuk
Literature review. Pedoman penulisan ini berlaku untuk
mahasiswa yang terdapat di lingkungan ITSKes Insan
Cendeka Medika Jombang untuk mendapatkan gelar Ahli
Madya Teknologi LaboratoriumMedis (A.Md. TLM).
Sebagai akhir kata, kami mengucapkan terima
kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada
tim penyusun dan semua pihak yang terlibat dalam
penyusunan Buku Pedoman Penulisan Tugas Akhir ini.
Semoga Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang
memberikan hidayah-Nya kepada kita semua. Amin.
Wassalammualaikum Wr. Wb.
Tim Penyusun
iv
TIM PENYUSUN :
1. DR. M. Zainul Arifin, Drs., M.Kes
2. Sri Sayekti, S.Si.,M.Ked
3. Awaludin Susanto, S. Pd., M. Kes
4. Farach Khanifah, M. Si
1. Lilis Majidah, S. Pd., M. Kes
2. Evi Puspitasari, S. ST., M.Imun
3. Anthofani Farhan, S.Pd., M.Si
v
DAFTAR ISI
vi
BAB 5 SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAL ... 19
5.1 Sistematika Proposal ......................................... 19
5.2 Bagian Awal Proposal....................................... 19
5.3 Bagian Inti Proposal .......................................... 20
5.4 Bagian Akhir Proposal ...................................... 21
vii
9.5 Penulisan Pengarang dalam Pustaka ................. 87
9.6 Petunjuk Penulisan Daftar Pustaka ................... 88
9.7 Cara Penulisan Lampiran .................................. 95
CONTOH LAMPIRAN
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
BAB 1
PENDAHULUAN
1
Teknologi Laboratorium Medis, sehingga Pedoman
Karya Tulis Ilmiah ini juga akan selalu berkembang
sesuai dengan perubahan yang ada.
1.2 Tujuan
Buku pedoman ini disusun dengan tujuan:
1. Memudahkan mahasiswa dalam menempuh karya
tulis ilmiah dan menyeragamkan pokok-pokok
format penulisan.
2. Sebagai pedoman mahasiswa dalam menulis karya
tulis ilmiah.
3. Pedoman bagi pembimbing dalam mengarahkan
penulisan karya tulis ilmiah.
2
BAB 2
PENJELASAN UMUM
3
2. Ujian seminar proposa
3. Pelaksanaan penelitian
4. Ujian seminar hasil
2.3 Persyaratan
Dalam rangka pengajuan dan penyusunan
karya tulis ilmiah, seorang mahasiswa harus
memenuhi persyaratan tertentu, meliputi
persyaratan akademik maupun persyaratan
administrasi.
2.3.1 Persyaratan akademik
a. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif dalam tahun
akademik yang bersangkutan
b. Telah menyelesaikan secara lengkap mata kuliah
semester I – V dengan IPK minimal 3,00 tanpa
nilai D dan E
c. Telah lulus mata kuliah metodologi penelitian
2.3.2 Persyaratan administrasi
Telah lunas membayar biaya pendidikan DP3 dan
SPP untuk semester I – V, serta biaya KTI yang
dibuktikan dengan fotocopy bukti pembayaran.
4
BAB 3
PROSEDUR PEMBIMBINGAN KTI
3.1 Pembimbing
1. Pembimbing KTI terdiri dari dua orang
pembimbing yaitu pembimbing I dan pembimbing
II.
2. Pembimbing adalah staf pengajar tetap atau dosen
tidak tetap ITSKes Insan Cendekia Medika
Jombang. Untuk pembimbing tunggal harus
berasal dari Dosen ITSKes Insan Cendekia
Medika Jombang.
3. Pembimbing yang terdiri dari 2 orang, salah
satunya (Pembimbing I atau Pembimbing II) harus
tenaga pengajar tetap di Prodi Diploma III
Teknologi Laboratorium Medis ITSKes Insan
Cendekia Medika Jombang.
4. Pembimbing KTI
a. Pembimbing I serendah-rendahnya
berpendidikan Magister (S2) yang sudah
memiliki NIDN dan atau jabatan fungsional
minimal Asisten Ahli.
b. Pembimbing II serendah-rendahnya
berpendidikan Magister (S2) yang sudah
memiliki NIDN dan atau jabatan fungsional
minimal Asisten Ahli.
5
c. Untuk pembimbing luar (praktisi) serendah-
rendahnya berpendidikan S2 dan atau pernah
menduduki jabatan fungsional serta
berpengalaman didalam bidangnya minimal 2
tahun
7
8) Bertanggung jawab atas pelaksanaan
ujian proposal dan Sidang KTI, serta
perbaikan KTI.
9) Menjadi moderator saat seminar
proposal maupun ujian KTI.
b. Pembimbing II
1) Mengikuti kegiatan Pembimbing I
pada kegiatan pembimbingan no. 2 s.d
6 dan berperan sebagai pemberi
masukan substansi, sistematika
penulisan dan tata bahasa yang
disampaikan melalui lembar
komunikasi antar pembimbing yang
dibawa dan disimpan oleh mahasiswa.
2) Membimbing mahasiswa menulis KTI
sesuai sistematika, tata bahasa,
penulisan kepustakaan seperti yang
ada di “Buku Manual Prosedur
Penulisan KTI”
3) Memberi petunjuk kepada mahasiswa
dalam mencari bahan pustaka dan atau
pengumpulan data.
4) Bertanggung jawab atas kelancaran
bimbingan KTI.
5) Bertanggung jawab atas pelaksanaan
ujian proposal dan ujian KTI, serta
perbaikan KTI.
8
6) Wajib menghadiri seminar proposal
dan ujian KTI.
7) Pembimbing I dan II wajib mengisi
kartu konsultasi pada waktu
pembimbingan.
9
serta mengalami kesulitan dalam tatap
muka.
d. Dalam hal pembimbing KTI berhalangan
maka penggantian pembimbing dilakukan
Ketua Program Studi.
e. Pembimbing dapat mengajukan
pengunduran diri apabila dalam kurun
waktu yang telah ditentukan, mahasiswa
tidak berkonsultasi dalam penyusunan
KTI.
f. Mahasiswa dapat mengajukan untuk
penggantian pembimbing dengan alasan
yang sesuai pada item c.
g. Apabila ada masalah dalam proses
pembimbingan, tindak lanjut penyelesaian
dierahkan kepada masing-masing Ketua
Program Studi.
10
BAB 4
PROSEDUR UJIAN KTI
11
c. Telah mendaftar dan mengetahui tanggal terdaftar
seminar proposal dan hasil.
d.Berseragam putih-putih memakai jas almamater
Hasil masukan pada waktu seminar dicatat dan
digunakan untuk menyempurnakan proposal
sehingga layak untuk dilaksanakan. Setelah
pembimbing menyatakan proposal layak
dilaksanakan di lapangan barulah pelaksanaan
Penelitian dilakukan.
2. Seminar Ujian Hasil
Syarat untuk mengikuti seminar ujian hasil adalah :
a. 3 hari sebelum seminar dilaksanakan mahasiswa
menyerahkan foto copy berkas KTI (tiga)
eksemplar tanpa dijilid digunakan untuk penguji.
b. Mahasiswa telah melakukan
penelitian/Literature review, pengumpulan data
atau model/ prototipe dilaksanakan. Jarak
waktu antara seminar proposal dan
seminar hasil minimal 4 (empat) minggu.
c. Telah di tandatangani oleh pembimbing I, II dan
Ketua Program Studi.
d. Setelah ujian hasil selanjutnya dikonsultasikan
pada penguji I
Setelah diujikan dan diperbaiki untuk berkas
proposal KTI ditandatangani oleh pembimbing I, II
dan Ketua Program Studi, sedangkan berkas KTI
ditandatangani oleh pembimbing I, II, Ketua
12
Program Studi dan Ketua ITSKes Insan Cendekia
Medika Jombang serta di cetak sebanyak 2 (dua)
eksemplar dan soft copy 3 keping yang harus
diserahkan dengan perincian sebagai berikut: 1
(satu) eksemplar dan 1 keping untuk Perpustakaan,
1 (satu) eksemplar dan 1 keping untuk Program
Studi, dan 1 (satu) keping untuk Pusat Penelitian
dan Pengabdian Masyarakat.
Berkas KTI yang harus diserahkan adalah KTI
yang telah selesai dan disetujui Pembimbing,
Penguji, diketahui oleh Ketua Program Studi dan
tanda tangan Ketua ITSKes Insan Cendekia Medika
Jombang.
3. Dewan Penguji
Dewan penguji ditetapkan dengan Surat Keputusan
Ketua ITSKes atas usulan Ketua Program Studi,
yang terdiri dari:
a. Ketua Dewan Penguji : Penguji Utama
b. Moderator : Pembimbing I
c. Anggota : Pembimbing I dan Pembimbing II
Moderator membuka ujian, memimpin proses
tanya jawab antara penguji dan mahasiswa,
mengatur waktu agar semua penguji mendapat
waktu yang sama, menutup sidang dan melaporkan
hasil ujian kepada Ketua Program Studi. Bila
moderator ingin menggunakan haknya sebagai
penguji, maka ia menjadi penguji setelah anggota
penguji lainnya mengajukan pertanyaan.
13
4. Lamanya Ujian
Ujian dilangsungkan paling lama 60 menit
dengan alokasi waktu sebagai berikut:
a. Penyajian oleh mahasiswa: 10 menit
b. Tanya jawab : 45 menit
c. Rapat Dewan Penguji: 5 menit
14
setelah digabung nilai tersebut ditransfer ke nilai huruf
sebagai berikut:
Tabel 1. Konversi nilai ujian dari angka ke nilai huruf
No Nilai Angka Nilai Huruf Keterangan
1 Lebih dari 80 A LULUS
2 70 –79 B LULUS
3 Kurang dari 70 C TIDAK LULUS
15
4.3 Sanksi
1. Surat pernyataan
Sebelum melakukan atau memasuki proses
pelaksanaan pembuatan Tugas Akhir, mahasiswa
diwajibkan membuat surat pernyataan sanggup
menerima sanksi jika melanggar peraturan dan tata
tertib penyusunan Tugas Akhir dan etika ilmiah pada
ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang.
Adapun surat pernyataan berisikan :
a. Mematuhi peraturan pelaksanaan pembuatan
Tugas Akhir
b. Tidak sebagai plagiator
c. Tidak melanggar hak cipta
d. Tidak melanggar etika Literature review
e. Kesanggupan menerima sanksi
2. Jenis sanksi
Sanksi diberikan kepada mahasiswaa melalui tahapan
sebagai berikut :
a. Sanksi berupa teguran pertama yang dilakukan
oleh pembimbing utama dan pembimbing
anggota, dan dilaporkan kepada koordinator
Tugas Akhir dan Ketua Program Studi.
b. Sanksi berupa teguran kedua yang dilakukan oleh
pembimbing utama dan pembimbing anggota, dan
dilaporkan kepada koordinator Tugas Akhir,
Ketua Program Studi.
16
c. Sanksi berupa teguran ketiga yang dilakukan oleh
pembimbing utama dan pembimbing anggota, dan
dilaporkan kepada koordinator Tugas Akhir,
Ketua Program Studi.
d. Sanksi hukuman berupa pemberhentian
mahasiswa dalam mengikuti kegiatan Literature
review / penyusunan Tugas Akhir.
4.4 Kepanitiaan
Panitia ujian dibentuk dengan Surat Keputusan
Ketua ITSKes atas usulan Ketua Program Studi.
Susunan dan jumlah Panitia ujian ditentukan sesuai
dengan kebutuhan dan tugas yang menjadi
tanggung jawabnya sesuai dengan kepanitiaan
dalam ujian akhir program.
17
SISTEMATIKA
PENULISAN KARYA
ILMIAH DENGAN
PENGAMBILAN DATA
PRIMER
18
BAB 5
SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAL
KTI
19
5.3 Bagian Inti Proposal
Bagian inti proposal KTI terdiri dari :
Bab 1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Manfaat Penelitian (manfaat teoritis
dan maanfaat praktis)
Bab 2. Tinjauan Pustaka
2.1 Uraian teori yang mendasari
penyusunan konsep masalah
penelitian.
2.2 Uraian yang menggambarkan
hubungan konsep yang mengarah pada
penjelasan masalah penelitian.
Bab 3. Kerangka Konseptual
3.1 Kerangka konseptual
3.2 Hipotesis (jika pada penelitian
analitik)
Bab 4. Metode Penelitian
4.1 Jenis dan Rancangan Penelitian
4.2 Waktu dan Tempat Penelitian
4.3 Populasi Penelitian, sampling, dan
sampel
20
4.4 Kerangka Kerja (Frame Work)
4.5 Variabel dan Definisi Operasional
Variabel
4.6 Pengumpulan Data
4.7 Teknik Pengolahan dan Analisa Data
5.4 Bagian Akhir Proposal
Bagian akhir proposal terdiri dari :
1. Daftar Pustaka
a. Menyebutkan daftar pustaka yang dipakai
oleh peneliti sebagai sumber kutipan dalam
penyusunan proposal/ KTI.
b. Penulisan daftar pustaka sesuai pedoman
(Hardvard).
c. Referensi berupa textbook untuk teori
maksimal 10 tahun dan untuk data
maksimal 5 tahun
2. Lampiran (bila ada)
Merupakan seluruh lampiran yang diperlukan
antara lain : perijinan penelitian, perhitungan
statistik termasuk hasil uji validitas dan
reliabilitas, foto (bila ada).
KETERANGAN :
BAGIAN AWAL KTI
a. Halaman Sampul
Halaman sampul KTI menggunakan model
hardcover dengan warna : Warna hijau muda
21
Unsur-unsur yang tertulis di halaman sampul secara
berturut-turut adalah sebagai berikut :
1) Judul KTI
2) Logo ITSKes Insan cendekia Medika Jombang
3) Kata “KARYA TULIS ILMIAH”. Dikutip
dibawahnya kata-kata “Untuk memenuhi
persyaratan mencapai gelar ahli madya Teknologi
Laboratorium Medis”
4) Nama penulis dan diikuti dibawahnya Nomor
induk Mahasiswa
5) Nama prodi lengkap dengan nama istitusi
“FAKULTAS VOKASI PRODI III TEKNOLOGI
LABORATORIUM MEDIS INSTITUT
TEKNOLOGI SAINS DAN KESEHATAN INSAN
CENDEKIA MEDIKA JOMBANG”
6) Sampul KTI dicetak dengan cetak timbul
7) Tulisan dismping KTI dicetak memanjang searah
dengan panjang KTI
Tata letak judul dan sebagainya bisa dilihat pada
contoh halaman sampul.
b. Halaman Judul
Halaman judul KTI isinya sama dengan halaman
sampul, tetapi halaman judul dicetak diatas kertas
HVS putih.
c. Halaman Pengesahan
Halaman pengesahan memuat unsur-unsur sebagai
berikut, ditulis secara berurutan kebawah :
1) Judul KTI
22
2) Kata-kata “Disusun oleh”
3) Nama penulis
4) Kalimat : “telah dipertahankan didepan dewan
penguji pada tanggal <<tanggal ujian>> dan
dinyatakan telah memenuhi syarat.”
5) Nama Penguji utama
6) Nama Penguji I dan II
7) Nama Kaprodi D-III TLM
8) Nama Dekan Fakultas Vokasi (tidak perlu pada lembar
pengesahan proposal)
9) Diketik pada kertas yang berlogo yang disediakan
oleh Panitia KTI.
d. Pernyataan
Berisi pernyataan bahwa yang dikerjakan merupakan
hasil karya sendiri. Contoh lihat pada lampiran.
e. Riwayat Hidup
Berisi tentang identitas diri dan riwayat sekolah dan
pekerjaan. Contoh : lihat pada lampiran.
f. Kata Pengantar
Kata pengantar berisi ucapan syukur dan terima kasih
kepada semua pihak yang dianggap berjasa dalam
proses penyusunan KTI. Kata pengantar maksimal
sebanyak 2 halaman.
g. Daftar Isi
Pada halaman ini ditulis semua judul bab beserta sub-
judul beserta nomor halamannya yang ditulis secara
vertical. Nomor halaman tersebut diletakkan pada tepi
kanan bidang pengetikan. Daftar isi maksimal
berjumlah 3 halaman.
23
h. Daftar Tabel
Daftar tabel dituliskan secara vertical disesuaikan
dengan nomor urut tabel yang ada.
i. Daftar Gambar
Daftar gambar pada prinsipnya mempunyai cara
penulisan yang sama dengn daftar tabel. Daftar
gambar ditulis secara vertical disesuaikan dengan
nomor urut gambar. Yang dimaksud gambar adalah
bagan, grafik, peta dan foto. Bilamana ada gambar/
grafik yang dikutip dari literature, hendaknya sumber
ditulis sesuai dengan ketentuan dalam penulisan KTI.
Tiap gambar hendaknya diberi garis bingkai. Judul
dan keterangan ditempatkan 1 cm dibawah bingkai.
Semua keterangan dituliskan dengan huruf kecil,
kecuali awal kata “Gambar”, awal keterangan, dan
kata nama yang ditulis dengan huruf besar.
Penomoran gambar dinyatakan dengan angka arab.
Gambar yang merupakan kelompok ditandai dengan
huruf a, b, c dan seterusnya.
Cara penomoran gambar adalah sama dengan cara
penomoran tabel yaitu menyebutkan bab dan nomor
urut gambar. Contoh : Gambar 2.3. maksudnya adalah
gambar ini terletak di bab 2 dan merupakan gambar
yang ketiga pada bab tersebut.
j. Daftar Lampiran
Daftar lampiran memuat judul-judul lampiran yang
ada secara berurutan. Daftar ini ditulis secara vertical.
k. Daftar Istilah/Singkatan
Daftar istilah ini berisi istilah atau singkatan yang
24
sering digunakan dalam naskah KTI. Hanya istilah-
istilah atau singkatan yang perlu mendapat penjelasan
khusus saja yang dicantumkan disini.
l. Abstrak
Abstrak merupakan ringkasan isi KTI tanpa adanya
tambahan penafsiran dan kritis dari penulis. Dalam
abstrak berisi 1) Masalah utama dan tujuan yang
diteliti dari ruang lingkupnya 2) Metode yang
digunakan, 3) Hasil yang diperoleh 4) Kesimpulan
dan saran yang diajukan. Abstrak ditulis dalam bahasa
Indonesia dan Bahasa Inggris. Masing-masing
diletakkan pada halaman yang berbeda secara
berturut-turut.
Halaman abstrak sebanyak maksimal 1 halaman atau
ditulis tidak lebih dari 250 kata. Ketentuan abstrak
diketik 1 spasi termasuk judul dan mempunyai batas
yang sama seperti isi naskah. Disebelah kanan atas
halaman disebutkan : Nama Program Studi, Tahun
Ujian KTI. Abstrak dimulai dengan menuliskan nama
penulis. Setelah itu dituliskan judul KTI, kemudian
disusul dengan jumlah halaman, jumlah tabel, jumlah
grafik dan jumlah lampiran. Pada akhir abstrak
dicantumkan kata kunci dan jumlah pustaka.
BAB 1 PENDAHULUAN
Paling atas ditulis BAB 1 dengan huruf kapital. Dua spasi
dibawahnya ditulis PENDAHULUAN. Identitas untuk
alinea baru sebanyak 7 ketuk dari tulisan paling kiri.
25
Bab 1 Pendahuluan terdiri dari :
1.1 Latar Belakang, berisi data dari gejala, rumusan
masalah dan fenomena yang hendak diteliti, alasan
pemilihan judul dan pentingnya masalah yang akan
dibahas dalam KTI.
1.2 Rumusan masalah merupakan kalimat tanya sebagai
pertanyaan penelitian.
1.3 Tujuan Penelitian, merupakan jawaban dari
Pertanyaan Penelitian berisi tujuan yang ingin
dicapai dengan adanya penelitian. Meliputi tujuan
umun dan tujuan khusus.
1.4 Manfaat Penelitian, berisi kegunaan penelitian atau
sumbangan yang diberikan oleh penelitian untuk
kepentingan bersama.
1. Manfaat teoritis adalah manfaat penelitian
terhadap perkembangan ilmu
2. Manfaat praktis adalah manfaat penelitian yang
dapat diterapkan langsung.
28
utama yang diperlukan untuk penelitian dan harus
disebutkan spesifikasinya.
4.6.3 Prosedur penelitian
Prosedur yang dilakukan dalam penelitia harus
ditulis secara jelas.
4.7 Teknik Pengolahan Dan Analisa Data
Pada bagian ini disebutkan secara ringkas bagaimana
data yang terkumpul akan diolah, dianalisa dan
disajikan. Sebutkan analisis yang akan dipakai untuk
tiap set variabel. Data yang telah terkumpul dapat
dianalisa dengan menggunakan metode statistik
deskriptif maupun analitik.
29
BAB 6
SISTEMATIKA PENULISAN KTI
30
c. Bab 3 Kerangka Konseptual dan Hipotesis
d. Bab 4 Metodologi penelitian
e. Bab 5 Hasil dan Pembahasan
f. Bab 6 Penutup
6.4 Bagian akhir KTI terdiri dari
a. Daftar Pustaka
b. Lampiran
BAB 6 PENUTUP
1. Kesimpulan : Berisi ringkasan/ kesimpulan hasil
penelitian sesuai rumusan, tujuan penelitian secara
sistematis dan ringkas. Penulisan kesimpulan mengacu
pada rumusan masalah dan tujuan penelitian yang telah
dituliskan pada bab I.
2. Saran : Saran-saran yang diusulkan sesuai manfaat
penelitian (pada Bab I) berdasarkan hasil yang
diperoleh dari penelitian /dampak hasil penelitian
terhadap pengembangan ilmu dan kegunaan praktis.
Saran dapat berupa kebijakan, upaya praktis
pemecahan masalah dan bahan masukan yang dapat
diteliti lebih lanjut. Saran harus dibuat, seoperasional
mungkin sehingga bermanfaat dan bisa dilakukan bagi
penerima saran tersebut.
32
sumber informasi yang dikemukakan atau menjadi
dasar penelitian. Sumber pustaka dapat berupa buku
teks, monograf, majalah ilmiah/ jurnal ilmiah,
makalah seminar, laporan penelitian, website dan lain
– lain. Sumber pustaka hendaknya berasal dari
pustaka-pustaka terbaru. Daftar pustaka tidak
bernomor dan ditulis lengkap dengan menggunakan
system nama tahun (System Harvaad) sesuai urutan
alfabetis minimal 10 judul buku dan minimal 5 tahun
terakhir, kecuali jika buku tersebut edisinya sudah
tidak diterbitkan lagi. Penulisan daftar pustaka tidak
boleh ditulis secara manual (harus menggunakan
aplikasi tertentu, misalnya Mendeley)
2. Lampiran
Bagian ini diawali dengan halaman kosong yang
ditandai kata LAMPIRAN ditengah bidang
pengetikan. Halaman ini tidak diberi nomor, tetapi
ikut dihitung. Dalam lampiran disajikan keterangan-
keterangan yang dianggap penting untuk KTI.
Nomor lampiran dinyatakan dengan angka Arab dan
diketik sebelah kanan atas pengetikan.
33
SISTEMATIKA
PENULISAN KARYA
ILMIAH BENTUK
LITERATURE REVIEW
34
BAB 7
KONSEP LITERATURE
REVIEW
7.1 Definisi
Review ilmiah adalah sebuah proses atau tulisan
yang disusun untuk membedah sebuah studi atau
Literature review ilmiah. Membaca dan menulis
ulasan atau review karya tulis ilmiah seperti Tugas
Akhir, tesis, buku, hingga artikel Literature review
merupakan salah satu skill yang wajib dimiliki seorang
mahasiswa dan akademisi. Kegiatan ini bertujuan
untuk menelaah seberapa jauh perkembangan ilmu
pengetahuan serta memperkuat dasar-dasar keilmuan
yang dimiliki oleh civitas akademia. Artikel review
adalah sebuah artikel yang dibuat untuk memberikan
gambaran secara jelas mengenai suatu studi atau
Literature review, baik itu kelebihan atau kekurangan
dari objek yang di review, maupun hanya
menggabungkan antara beberapa studi memperkuat
analisis dalam studi yang dilakukan (Suryanarayana
and Mistry, 2016).
35
Gambar 4.1 Hierarchy of Evidence Sumber: (Polit and
Beck, 2013)
Pada Gambar 4.1 yang diadaptasi dari skema yang
disajikan dalam beberapa referensi tentang evidence
based practice (EBP) menunjukkan hirarki tujuh tingkat
yang memiliki tinjauan sistematis randomized control
trial (RCT) di puncaknya. Hal ini menunjukkan bahwa
review dengan berbagai jenisnya juga sangat kuat dalam
piramida Literature review yang berbasis bukti.
Dengan demikian, dalam bidang keperawatan
bukti sebuah keilmuan yang terbaik adalah
berdasarkan pada temuan dari Literature review yang
sesuai secara metodologi dan relevan secara klinis
36
untuk menjawab pertanyaan - pertanyaan tentang
intervensi keperawatan. Langkah-langkah penilaian,
penentuan kesehatan dan kesejahteraan, makna
kesehatan atau penyakit, dan sifat pengalaman pasien
merupakan beberapa Literature review yang perlu
diberikan bukti dalam riset keperawatan Keyakinan
seorang peneliti pada bukti yang diperoleh adalah
berdasarkan metode Literature review, pemeriksaan
replikasi Literature review dan evaluasi serta sintesis
secara sistematis.
51
baik dibandingkan dengan literature review, akan
tetapi literature review juga masih dibutuhkan
dalam dunia publikasi ilmiah. Karena semua
bergantung dan mengikuti prinsip tujuan awal
seorang peneliti membuat senuah studi literatur.
Selain itu, perbedaan antar keduanya terletak pada
tingkatan grade dalam pendidikan juga
mempengaruhi dalam penulisan review.
Tabel 2. Perbedaan antara pencarian literature
reviews dan systematic review
52
Pencarian LR bervariasi SR mengikuti metodologi
dalam kelengkapan yang pencarian yang ditentukan
dibutuhkan sebelumnya untuk
1. LR tidak lengkap memastikan hasil
komprehensif
1. Pencarian literatur SR
telah ditentukan
sebelumnya dan
dirancang untuk
menemukan semua
materi yang relevan
2. Termasuk indeksasi
seperti Medline, Embase,
Web of Knowledge,
Scopus dan CINHAL
53
Tergantung pada ruang SR biasanya memerlukan
lingkup, LR umumnya komitmen waktu yang
memakan waktu kurang signifikan, seringkali
dari sehari berbulan-bulan atau
1. Kerangka waktu untuk bahkan bertahun-tahun
pencarian literatur 1. SR membutuhkan
tergantung pada topik, pembuatan dan
hasil yang diinginkan dokumentasi strategi
untuk Literature review, pencarian, karena
dan tingkat kelengkapan penulisan SR
yang dibutuhkan membutuhkan
peninjauan yang cukup
lama dan menganalisis
banyaknya temuan
artikel yang sesuai
dengan topik SR,
sehingga data
yang diperoleh
sesuai dan tidak
mengurangi
informasi yang
disampaikan
berdasarkanhasil
Literature review
dalam artikel yang
dianalisis
LR biasanya mengambil SR biasanya mengambil
volume hasil yang lebih volume hasil yang tinggi
kecil 1. SR biasanya
1. Strategi pencarian lebih menghasilkan sejumlah
bertarget besar hasil pencarian,
berpotensi sampai
puluhan ribu
SR dirancang untuk
sensitivitas yang lebih
tinggi dan kutipan
dikeluarkan setelah
54
dilakukan manual review
55
BAB 8
PROSEDUR PENYUSUNAN LITERATURE
REVIEW
56
4. Pilih database yang akan gunakan untuk melakukan
pencarian, minimal database yang digunakan adalah 3
database akademik misal Scopus, Web of Science
Clarivate Analytics, ScienceDirect, ProQuest, Google
Scholar, dll, menyesuaikan kebutuhan dari penulis
5. Lakukan pencarian dan temukan literatur.
a. Tinjau abstrak dan kesimpulan dengan cermat
b. Tuliskan kata kunci yang digunakan
c. Gunakan software bibliografi (Mendeley,
Endnote, Ref Works, Zotero dll) untuk melacak
kutipan Anda.
6. Tinjauan literatur, bagian ini merupakan bagian yang
lebih mendalam serta memerlukan waktu yang lebih
lama untuk memahami dan menuangkannya dalam
bentuk tulisan.
a. Apa pertanyaan Literature review dari Literature
review yang penulis tinjau? Apa yang penulis
cobatemukan?
b. Apakah Literature review yang direview didanai
oleh sumber yang dapat mempengaruhi temuan?
c. Apa metodologi dari masing-masing Literature
review yang direview?
d. Menganalisis referensi yang digunakan, sampel
dan variabel, hasil, dan kesimpulan dari masing-
masing Literature review yang direview.
e. Apakah Literature review yang direview tampak
lengkap? ataukah Literature review yang
direviewdapat dilakukan lebih dalam?
57
f. Adakah pertanyaan Literature review lain yang
diajukan pada Literature review yang direview?
g. Apakah ada studi yang bertentangan dengan hasil
Literature review yang direview? Apa alasan
peneliti dari Literature review yang direview
berpikir demikian?
h. Bagaimana penulis Literature review yang
direview dilihat di lingkungan ilmiah? Apakah
Literature review ini telah dikutip? jika demikian,
bagaimanakutipan itu digunakan?
Bab ini akan menguraikan tentang sistematika
penulisan hasil tugas akhir berdasarkan literature
review. Sistematika penulisan hasil tugas akhir ini
terdiri dari bagian awal, bagian isi, dan bagian akhir
(Nursalam et al., 2018).
B. Bagian Inti
BAB 1 PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
Berisi MSKS, pada M (masalah harus
digali: fenomena, ringkasan literature review/
keaslian yang menjadi justifikasi mengapa
literature review diperlukan, dan ditutup dengan
problem statement). Dalam pendahuluan istilah
kunci (key terms) juga harus didefinisikan untuk
menghindari interpretasi yang beragam. Struktur
dan tujuan review juga harus dikemukakan
dalam pendahuluan.
Pada ringkasan keaslian Literature
review, perlu dijelaskan sejauh mana sudah
diketahui tentang topik yang direview, kaitan
antara topik hasil Literature review sebelumnya,
dan kesenjangan yang terdapat pada Literature
review sebelumnya. Hindari menyebutkan hasil
Literature review demi Literature review,
mendeTugas Akhirkan setiap kata-kata dari
penulis/ peneliti. Sebaliknya, demonstrasikan
60
kemampuan berpikir kritis, yaitu secara kritis
dan sistematis menganalisis suatu Literature
review dan konstribusinya terhadap konsep/
teori/ saat ini.
Jelaskan alasan dalam konteks apa yang
sudah diketahui. Pembaca perlu memahami
alasan di balik Literature review ini dan apa
keterbaruan dalam systematic review terhadap
apa yang sudah diketahui. Penulis harus
memberi tahu pembaca apakah laporan mereka
merupakan systematic review baru atau
pembaruan dari yang sudah ada. Jika tinjauan
adalah pembaruan, penulis harus menyatakan
alasan pembaruan, termasuk keterbaruan basis
bukti apa yang telah ditambahkan pada tinjauan
sebelumnya (Liberati et al., 2009).
b. Rumusan Masalah
Contoh penulisan rumusan masalah dalam
artikel literature review adalah:
Bagaimana kepuasan kerja perawat di rumah
sakit dan factor apa saja yang berhubungan
berdasarkan studi empiris dalam lima tahun
terakhir?
c. Tujuan
Berikan pernyataan secara tepat dan
eksplisit tentang pertanyaan Literature review
yang ingin diselesaikan berdasarkan pada
participants, interventions, comparisons,
61
outcomes, dan study design (PICOS).
Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dan
alasannya adalah salah satu bagian paling
penting dalam literature review (Counsell,
1997). Merangkum pertanyaan yang meliputi
lima komponen "PICOS": 1) populasi pasien
atau penyakit yang ditangani (P), 2) intervensi
(I), 3) pembanding (C), 4) hasil utama (O), dan
5) desain Literature review (S).
Contoh penulisan tujuan Literature
review dalam artikel literature review adalah:
Mengidentifikasi kepuasan perawat di rumah
sakit dan factor yang berhubungan berdasarkan
studi empiris dalam lima tahun terakhir.
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
Bagian ini memuat uraian sistematis tentang teori
dan hasil-hasil penelitian yang didapat oleh penulis
atau peneliti terdahulu yang ada hubungannya
dengan penelitian yangdilakukan dan mencakup
variabel dalam penelitian. Teori dan fakta yang
digunakan seharusnya diambil dari sumber primer
serta mencantumkan nama sumbernya. Tata cara
penulisan kepustakaan harus sesuai dengan
ketentuan pada pedoman yang di gunakan.
(Konten isinya sama dengan proposal yang telah di
setujui).
62
BAB 3 METODE
Metode penulisan tugas akhir berdasarkan
literature review terdiri dari beberapa beberapa
komponen, antara lain (Pickering, 2018):
a. Pencarian Literatur
1) Menggunakan minimal 3 database akademik
yaitu SCOPUS, ProQuest, Science Direct,
Web of Science, CINAHL, PubMed,
Research Gate, Sage, EconLit, PsycINFO,
Medline databases dan Google Scholar.
2) Jumlah artikel yang direview minimal 5
artikel dari 5-10 tahun terakhir.
3) Pencarian artikel menggunakan kata kunci
yang sesuai dengan tema atau isu utama yang
dibahas.
b. Kriteria Inklusi dan Eksklusi
Kriteria inklusi dan eksklusi yang digunakan
harus detail dan jelas meliputi jenis studi
(eksperimental, non-eksperimental, dll), Bahasa
yang digunakan, serta kriteria lain yang
dianggap bermakna oleh penulis.
c. Seleksi Studi dan Penilaian Kualitas
Pemilihan studi menggunakan software
bibliografi baik itu Mendeley, Endnote atau
sejenisnya. Langkah pertama adalah melakukan
screening abstrak dan diikuti dengan screening
teks lengkap. Artikel atau studi yang tidak
relevan bisa dikeluarkan disini dengan
63
mempertimbangkan relevansi dan kesesuaian
dengan tujuan Literature review.
Penilaian kualitas studi dilakukan oleh penulis
dengan arahan dari pembimbing. Kualitas studi
dinilai berdasarkan:
4) Currency (Kapan informasi dipublikasikan
dan apakah hasil Literature review cukup
bermakna untuk masa saatini?
5) Relevance (Seberapa penting informasi yang
diberikan tersebut terhadap pertanyaan
Literature reviewanda?
6) Authority (Siapakah author Literature
review yang direview? Apakah author
bekerja padainstitusi yang credible? Apakah
artikel berasal dari peer reviewjournal?
7) Tandatanganiuracy (Apakah informasi yang
diberikan dapat dipercaya? Apakah sitasi
yang ada sudah cukup? Apakah ada
kesalahan penulisan? 5) Puspose (Apakah
Literature review tersebut suatu Literature
review independen ataukah hanya bertujuan
untuk menjual produk atauide?).
64
.
65
Tabel 5.1 Daftar artikel hasil pencarian
Metode (Desain,
Sampel, Hasil
Volume, Data
No. Author Tahun Judul Variabel, Literature
Angka base
Instrumen, review
Analisis)
66
Contoh Penyajian Tabel
Tabel 1. Karakteristik umum dalam
penyeleksian studi (n=15)
No Kategori n %
A. Tahun Publikasi
1. 2016 1 6.67
2. 2017 2 13.3
3. 2018 3 20
4. 2019 4 26.67
5. 2020 5 33.33
Total 15 100
B. Hemiparesis Ekstremitas
1. Kiri 9 60
2. Kanan 6 40
Total 15 100
C. Desain Literature review
1. RCT 8 53.3
2. Quasi Eksperimental 3 20
3. Cros Sectional 4 26.67
Total 15 100
70
memengaruhi komitmen organisasi (koefisien jalur
= 0,56, P <0,05), kepuasan internal (koefisien jalur
= 0,51, P <0,05) dan kepuasan eksternal (koefisien
jalur = 0,61,P<0,05). ”
Contoh penulisan tabel penyeleksian pada artikel
literature review berdasarkan Shahsavarani tahun
2015 dengan judul Stress: Facts and Theories
through Literature Review :
71
BAB 5 PEMBAHASAN
Pada bagian ini peneliti perlu mengemukakan
dan menganalisis makna penemuan Literature review
yang telah dinyatakan dalam hasil dan
menghubungkan dengan pertanyaan Literature
review. Hal ini biasanya dilakukan dengan
membandingkan antar temuan apakah bertentangan
atau tidak dengan teori yang ada sebelumnya. Bagian
ini merupakan bagian terpenting pada hasil tugas
akhir. Bagian ini menunjukkan tingkat penguasaan
peneliti terhadap perkembangan ilmu, paradigma,
konsep dan teori, yang dipadukan dengan hasil
Literature review. Pembahasan mencakup how &
why sekurang-
72
kurangnya terdiri atas FTO (Fakta, Teori dan Opini)
dari peneliti.
a. Fakta berdasarkan hasil Literature review: perlu
dijabarkan mengapa dan bagaimana (tidak
mengulang–ulang angka yang sudah di analisa
pada bagian hasil)
b. Teori: Hasil Literature review dikaitkan dengan
teori yang relevan (apakah memperkuat atau
bertentangan)
c. Opini: merupakan pendapat/pandangan peneliti
terhadap komparasi fakta dan teori yang ada
termasuk keterbatasan Literature review yang
dilakukan.
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
a. Kesimpulan merupakan sintesis dari pembahasan,
yang sekurang-kurangnya terdiri atas:
1. Berupa kalimat (subjek – predikat –objek -
keterangan/SPOK) bukan pernyataan.
2. Jawaban dominan atau terbanyak terhadap
rumusan masalah dan tujuan Literature review
yang terdapat di dalamartikel.
3. Conflict Ofinterest
C. Bagian Akhir
Daftar pustaka (lihat cara penulisan kepustakaan
sesuai dengan panduan penulisan tugas akhir).
73
SISTEMATIKA
PENULISAN KTI
74
BAB 9
SISTEMATIKA PENULISAN
75
2) Huruf miring atau garis bawah dipakai untuk
kata yang belum bakudalam bahasa Indonesia
(bahasa asing).
b. Jarak baris (spasi pengetikan)
Pengetikan proposal atau Tugas Akhir
ditentukan dengan jarak baris 2 (dua) spasi,
kecuali kutipan langsung yang lebih dari dua
baris, daftar (tabel, gambar, lampiran), dan
keterangan gambar, intisari dan daftar pustaka,
diketik dengan jarak 1 (satu) spasi.
c. Batas pinggir (margin)
Batas pinggir (margin) untuk semua teks
proposal / Tugas Akhir ditetapkan sebagai
berikut: batas sebelah kiri 4 cm, batas sebelah
atas 3 cm, batas sebelah bawah dan kanan
masing – masing 3 cm. (contoh pada lampiran).
4. Judul bab, sub bab, anak sub bab
a. Judul bab harus ditulis dengan huruf besar
(kapital) semua dan diatur supaya simetris,
ditengah-tengah dan dicetak tebal, dengan jarak
3 cm dari tepi atas tanpa diakhiri dengan titik.
b. Subbab diketik mulai dari batas tepi kiri dan
dicetak tebal, tetapi hanya huruf pertama saja
yang berupa huruf besar, tanpa diakhiri dengan
titik. Kalimatpertama sesudah sub bab dimulai
dengan alinea baru, jarak baris antara judul bab
dengan sub bab adalah 2 (dua) penekanan
tombol Enter dengan jarak spasi 1.
76
c. Sub-subbab ditulis lurus / sejajar dengan batas
kiri dan tidak diikuti dengan titik serta tidak
dicetak tebal.
d. Kalimat awal setiap paragraf berada pada
ketukan ke-8 dan baris berikutnya yang masih
dalam paragraf yang sama sesuai dengan batas
tepi kiri.
e. Teks awal setelah sub bab, bila berupa
penomoran, maka harus diketik sesuai batas tepi
kiri.
5. Penomoran halaman, gambar, dan tabel
a. Mulai dari halaman awal, sesudah sampul depan
sampai dengan daftar lampiran (proposal) dan
abstract (Tugas Akhir), halaman diberi nomor
urut dengan angka Romawi kecil (i, ii, iii, dst).
b. Mulai bab 1 sampai dengan halaman daftar
pustaka diberi nomor urutdengan angka Arab (1,
2, 3, dst).
c. Nomor halaman ditempatkan di sebelah tengah
bawah (center) untuk setiap awal babdengan
jarak 1,5 cm dari batas bawahdan untuk halaman
selanjutnya diletakkan pada bagian kanan pojok
atas dengan jarak 1,5 cm dari batas atas.
d. Daftar tabel diberi nomor urut dengan angka dan
harus mencakup what, where, when diketik 1
spasi. Contohnya : Tabel 1. Jumlah …
e. Daftar gambar diberi nomor urut dengan angka
sesuai dengan bab dimana gambar tersebut
77
berada. Gambar adalah foto, skema, illustrasi,
atau grafik yang dilekatkan pada halaman
naskah, dan tidak merupakan skrip ataupun
tabel. Perkataan gambar, nomor (dalam angka
Arab) dan keterangan diletakkan di bawah
gambar
Contohnya : Gambar 3.1. Grafik ....
f. Nomor urut persamaan yang berbentuk rumus
matematika, reaksikimia, dan lain-lainnya
ditulis dengan angka Arab di dalam tanda
kurung ( ) dan ditempatkan di dekat batas tepi
kanan.
g. Lampiran diberi nomor halaman di kanan atas
dan nomor lampiran di kiri atas.
6. Bilangan dan satuan
a. Bilangan diketik dengan angka, kecuali bilangan
lambang, atau rumus kimiawi pada permulaan
kalimat harus di-eja, misalnya sepuluh
ekortikus.
b. Bilangan desimal ditandai dengan koma, bukan
dengan titik, misalnya berat badan bayi 2,5 kg.
c. Satuan ditanyakan dengan singkatan resminya
tanpa titik dibelakangnya, misalnya m,g, kg,cal.
7. Penulisan kata yang tidak termasuk bahasa Indonesia
Kata-kata asing, kata-kata dari bahasa daerah dan
semua kata yang bukan dari bahasa Indonesia harus
dicetak miring (italic). Misalnya : et al.,sundulen.
8. Penulisan singkatan kata asing
78
Dalam penulisan karena keterbatasan tempat atau
suatu pertimbangan lain kadang-kadang diperlukan
menyingkat kata. Penyingkatan kata-kata asing
sesuai dengan aturan yang sudah baku, misalnya:
dentistry disingkat dent.
9. Lain-lain
a. Bab dan pokok isi harus menggunakan halaman
baru.
b. Pengetikan tidak boleh bolak balik.
c. Kalimat pertama setiap alinea diketik mulai
ketukan ke-8.
d. Lembar revisi harus sudah di print sebelum ujian
proposal atau Tugas Akhir (apabila ada).
10. Bahasa
a. Bahasa yang dipakai
Bahasa yang dipakai ialah bahasa Indonesiadan
bahasa Inggris yang bakudan benar (ada subjek
dan predikat), agar lebih sempurna ditambahkan
dengan objek dan keterangan.
b. Bentuk kalimat
Kalimat-kalimat tidak boleh menampilkan kata
ganti orang pertama atau orang kedua(saya, kita,
engkau, dan lainnya), tetapi dibuat berbentuk
pasif. Penyajian ucapan terima kasih pada
prakata, kata saya diganti penulis.
c. Istilah
79
Istilah yang dipakai ialah istilah Indonesia atau
sudah di Indonesiakan dan istilah asing ditulis
miring.
11. Jumlah Tugas Akhir dan Soft Copy
Mahasiswa wajib mengumpulkan Tugas Akhir
dalam bentuk soft copy (dalam bentuk PDF), hard
copy masing-masing 3 (tiga) eksemplar (kecuali ada
lembaga di luar ITSKesInsan Cendekia Medika
yang memerlukannya) masing-masing sebuah untuk
:
a. Perpustakaan
b. Program Studi
c. Penulis
Selain dalam bentuk asli laporan Tugas Akhir,
mahasiswa juga diwajikan membuat laporan dalam
bentuk jurnal dengan jumlah 2 (dua) eksemplar dan
1 (satu) soft copy dalam bentuk PDF.
81
pengarang dengan menambahkan huruf hubung
“&”.
Contoh 2 pengarang :
Kesuksesan sebuah wawancara akan dipengaruhi
oleh tingkat keahlian seseorang dalam bertanya,
mendengar, dan merangkum (Ludlow & Panton
1992, h. 32).
Contoh 3 pengarang :
Penggunaan proses ini akan mengarahkan ke tingkat
akurasi yang lebih tinggi (Cooper, Krever, & Vann
2002).
Untuk penggunaan referensi yang menekankan
kepada pengarangnya, tanda dan ( & ) dirubah
dengan kata dan.
Contoh:
Menurut Cooper, Krever, dan Vann (2002)
penggunaan proses ini akan mengarahkan ke tingkat
akurasi yang lebih tinggi.
4. Nama pengarang terdiri dari empat orang atau lebih
Kalau nama pengarang lebih dari tiga, cukup
dicantumkan nama pengarang pertamanya saja,
disertai dengan kata et al.atau dkk. Kata et al.,
adalah singkatan dari et all (berasal dari kata latin
yang berarti yang lainnya), yang dapat
diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia sebagai
dan kawan-kawan (dkk).
Contoh :
82
Menurut Meisel dkk. (1996, h.489) bahwa bensin
dapat juga dibuat dari methanol.....
atau
Bensin dapat juga dibuat dari methanol....(Meisel et
al. 1996, h.489).
Yang membuat tulisan pada contoh diatas berjumlah
sebanyak 4 orang pengarang, yaitu :Meisel, S.L.,
McCullough, J.P., Leckthaler, C.H., dan Weisz.,
P.B.
5. Satu sitasi, lebih dari satu karangan
Satu kalimat sitasi yang merupakan suatu
rangkuman yang meng-andung satupengertian tetapi
dari berbagai narasumber yang menguraikan hal
yangsama, jika dikutip lebih dari satu narasumber,
maka diantara setiap namapengarang beserta
tahunnya, dipisahkan oleh tanda titik koma (;).
Contoh :
Kondisimalnutrisi pada anak akan mempengaruhi
kecepatan erupsi gigi dan................. (Finn 1994;
McDonald 1994).
atau
Finn (1994); McDonald (1997) berpendapat bahwa
kondisi malnutrisi pada anak akan mempengaruhi
kecepatan erupsi gigi dan.................
6. Sitasi dari sitasi lain
Hal ini boleh dilakukan asalkan dalam keadaan
terpaksa atau darurat (misalnya : publikasi dari
pernyataan yang ditulis tidak ketemukan). Situasi
83
seperti diatas diperbolehkan asalkan ada izin dari
pembimbing.
Contoh :
Menurut Hardy (1989) di dalam buku karangan
McDonald (1994) bahwaerupsi gigi desidui
dipengaruhi oleh masukan zat gizi.
Kalimat tersebut diatas dapatditulis dengan cara :
Erupsi gigi desidui dipengaruhi oleh masukan zat
gizi (Hardy, 1989 cit. McDonald, 1990), berarti
bahwa penulis tidak membacabuku asli karangan
Hardy (1989).
7. Sitasi dari situs internet / website
Situs internet yang tidak tercantum tahunnya, maka
tahun yang dicantumkan adalah tanggal, bulan dan
tahun saat penulis melakukan sitasi.
Contoh:
Barry (1998) menjelaskan bagaimana pengkodean
dalam Literature review kualitatif memperkaya data
analisis dan menawarkan sebuah ‘rangkuman ide-
ide teoritikal yang lebih menyeluruh’.
Penulisan daftar referensinya :
Barry, CA 1998, ‘Choosing qualitative data analysis
software: Atlas/ti and Nudist compared’,
Sociological research online, vol. 3, no. 3, dilihat 5
April, 2004,
<http://www.socresonline.org.uk/socresonline/3/3/
4.html>.
84
9.3 Cara pembuatan tabel
Tabel merupakan susunan informasi berupa
angka-angka, kata-kata atau kalimat-kalimat pendek
atau singkat yang diatur ke dalam kolom dan baris.
Maksud pembuatan tabel adalah untuk meringkas
berbagai keterangan yang diperoleh dari berbagai
sumber dan meringkas hasil Literature review,
sehingga pembaca akan lebih sering memahami hasil
Literature review.
Tabel ditempatkan di antara kalimat-kalimat
yang membahas tabel itu sendiri dan tabel diletakkan
dekat sekali dengan pengantar tabel, agar lebih
komunikatif dalam membacanya. Antara kalimat
sebelum dan sesudah tabel harus diberi jarak. Tabel
dibuat dengan memperhatikan hal-hal berikut :
1. Judul tabel (daftar) ditempatkan diatas tabel (daftar),
tanpa diakhiri dengan tanda titik.
2. Tabel (daftar) tidak boleh dipenggal, kecuali kalau
memang terlalu panjang,sehingga tidak mungkin
diketik dalam satu halaman panjang.
Halamanlanjutan tabel (daftar), diberi nomor tabel
(daftar) dengan angka Arab dankata lanjutan tanpa
judul (sebagai contoh: Tabel 2.2, sambungan).
3. Kolom – kolom didalam tabel diberi nama dan diberi
garis vertikal agar pemisahan antara kolom yang
satu dengan yang lainnya cukup tegas.
4. Bila tabel (daftar) lebih besar dari ukuran lebar
kertas sehingga harus dibuatarah memanjang dari
85
kertas, maka bagian tabel harus diletakkan disebelah
kiri kertas.
5. Garis batas dibuat di atas dan di bawah tabel (daftar)
agar terpisah dari uraianpokok dalam naskah.
6. Tabel (daftar) diketik simetris.
7. Tabel (daftar) yang lebih dari 2 halaman atau yang
harus dilipat, ditempatkan pada lampiran.
8. Keterangan tabel ditulis di bagian bawah tabel
diketik 1 spasi.
9. Judul tabel diketik dengan ukuran huruf 10 poin -11
poin
10. Isi tabel diketik dengan ukuran huruf 8 poin – 11
poin.
Contoh pembuatan tabel lihat pada Lampiran.
87
diikuti dengan tanda koma, singkatan nama depan,
tengah dan seterusnya.
Contoh :
a. Michael Laudruf ditulis : Laudruf, Michael.
b. Donald Firgerald Othmer ditulis : Othmer, D.F.
2. Nama dengan garis penghubung
Nama penulis yang dalam sumber aslinya ditulis
dengan garis penghu-bung diantara dua suku kata,
maka keduanya dianggap sebagai satu suku kata,
tidak boleh dibalik.
3. Nama yang diikuti dengan singkatan
Nama yang diikuti dengan singkatan, dianggap
bahwa singkatan itu menjadi satu dengan suku kata
yang ada didepannya.
Contoh :
a. Mawardi A.I. ditulis Mawardi A.I.
b. William D. Ross Jr. ditulis Ross Jr. W.D.
90
Anonim, 2005, Buku Statistik Kesehatan, Direktorat
Kesehatan Departemen Kesehatan Republik
Indonesia, Jakarta, h.15
5. Buku yang ditulis oleh beberapa pengarang dengan
seorang editor
Contoh :
a. Craig, R.G., Powers, J. M., (eds.), 2002,
Restorative Dental Materials,11th edn., Mosby
Inc., London, h.89.
b. Levin, R.J., 1984, Absorption from the
alimentary tract. In: Physiologyand
Biochemistry of the Domestic, Fowl, BM (eds.).
Vol.5. AcademicPress, London, h.102.
6. Pustaka dari suatu bab di dalam buku
Contoh :
Vessel, B.S., 1980, Gene enviroment Interaction in
Drug Metabolism in Clinical Pharmacology and
Therapeutics, in Turner, P. (ed.): Clinical
Pharmacology and Therapeutics, Macmillan
Publishing Co., London, hh.63-69
Ini berarti: Turner, P. melakukan editing dari
beberapa karangan dalam satu buku dengan judul
Clinical Pharmacology and Therapeutics, sedang
Vessel, B.S., adalah salah satu pengarang yang
karangannya dikutip olehTurner, P. yang terdapat
pada halaman 63-69.
7. Pustaka dari buku yang diterjemahkan
Contoh :
91
Amerongen, A.V., 1991, Ludah dan Kelenjar Ludah
(terj.), Gadjah Mada University Press, Yogyakarta,
h.37-41.
Ini berarti : buku ini dikarang oleh Amerongen A.V.
dengan bahasa aslinya adalah bahasa asing. Buku
tersebut kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa
Indonesia (penerjemahnya tidak ditulis) dan
diterbitkan oleh GadjahMada University Press di
Yogyakarta.
8. Pustaka dari buku dan jurnal elektronik
Pustaka yang bersumber dari buku dan jurnal
elektronik ditulis di dalamdaftar pustaka dengan
susunan: penulis, tahun terbitan, judul buku,
penerbit, kota, tanggal mengakses, alamat
website. Untuk memberitahukan kapan sumber
elektronik diakses, maka gunakan dilihat <tanggal-
bulan-tahun>.
Contoh :
a. Buku elektronik
Aghion, P., and Durlauf, S., (eds.), 2005,
Handbook of economic growth, Elsevier:
Amsterdam, dilihat 4 Nopember 2004,
http://www.elsevierbooks.com.
b. Jurnal elektronik
Hamilakis, Y., Pluciennick, M., and Tarlow, S.,
2001. Academic performances, artistic
presentations, Assemblage, 6., dilihat 8 Juli
2005,
92
http://www.shef.ac.uk/assem/issue6/art_web.ht
ml.
9. Pustaka yang berasal dari jurnal
Pustaka yang berasal dari jurnal ditulis dengan
urutan: nama penulis, tahun terbitan, judul
karangan, nama majalah, volume (vol.), nomor
(no.), dan halaman. Nama jurnal dicetak miring
dan disingkat sesuai dengan cara menyikat jurnal
menurut Index to Dental Literature terbaru, atau
sesuai dengan singkatan yang terdapat dalam jurnal
itu sendiri (tidak diperboleh-kan membuat singkatan
sendiri).
Contoh :
a. Davis, L, Mohay, H & Edwards, H 2003,
‘Mothers' involvement in caring for their
premature infants: an historical overview’,
Journal of Advanced Nursing, vol. 42, no. 6, hh.
578–86.
b. Building human resources instead of landfills’
2000, Biocycle, vol. 41, no. 12, hh. 28-29.
10.Pustaka yang berasal dari makalah seminar
Pustaka yang berasal dari kumpulan makalah
seminar ditulis seperti buku text dengan
menambahkan informasi mengenai acara seminar
tersebut. Urutan penulisan adalah: nama penulis,
tahun terbitan, judul tulisan, nama editor, judul
kumpulan naskah seminar/ judul seminar, penerbit
(bila ada),kota dan negara, halaman.
93
Contoh:
Bengtsson, S., and Solheim, B.G., 1992,
Enforcement of data protection privacy and security
in medical informatics. in : Lun, K.C., (ed),
Proceedingsof the 7th world congress on medical
informatics, Geneva, hh. 1561 – 1565.
11.Pustaka yang berasal dari laporan Literature
review Pustaka yang berasal dari laporan
Literature review, tesis, atau disertasi ditulis
dengan susunan seperti buku, yaitu : nama
penulis, tahun terbitan, judultulisan, jenis
tulisan, penerbit/institusi, kota, halaman.
Untuk tesis, selalu cantumkan nama perguruan
tinggi yang menjadi pengawas tesis dan juga
sertakan tingkatan tesis yang dimaksud
(contohnya, PhD, MBA, SE, dsb.). Judul
menggunakan font normal.
Contoh:
Arimbi, B., 2007, Epitelisasi penyembuhan luka
pada pemasangan perhiasan tindik lidah, tesis PhD,
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah
Mada,Yogyakarta, h.15
12.Pustaka dari risalah pada surat kabar
Sumber yang berupa surat kabar ditulis di dalam
daftar pustaka dengan urutan: nama penulis, tahun
terbitan, judul tulisan, nama surat kabar,
tanggal,nomor dan halaman yang memuat judul
berita tersebut.
94
Contoh:
95
CONTOH LAMPIRAN
PROPOSAL
5cm
5 cm
FAKULTAS VOKASI
PRODI DIII TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS
INSTITUT TEKNOLOGI SAINS DAN KESEHATAN
INSAN CENDEKIA MEDIKA JOMBANG
2022
96
Lampiran 2 : Contoh Cover Luar Tugas Akhir
FAKULTAS VOKASI
PRODI DIII TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS
INSTITUT TEKNOLOGI SAINS DAN KESEHATAN
INSAN CENDEKIA MEDIKA JOMBANG
2022
97
Lampiran 3 : Contoh Cover Luar Proposal Bentuk
Literature Review
PROPOSAL
LITERATURE REVIEW
FAKULTAS VOKASI
PRODI DIII TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS
INSTITUT TEKNOLOGI SAINS DAN KESEHATAN
INSAN CENDEKIA MEDIKA JOMBANG
2022
98
Lampiran 4 : Contoh Cover Luar Tugas Akhir bentuk
Literature Review
FAKULTAS VOKASI
PRODI DIII TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS
INSTITUT TEKNOLOGI SAINS DAN KESEHATAN
INSAN CENDEKIA MEDIKA JOMBANG
2022
99
Lampiran 5 : Contoh Cover Dalam proposal
PROPOSAL
FAKULTAS VOKASI
PRODI DIII TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS
INSTITUT TEKNOLOGI SAINS DAN KESEHATAN
INSAN CENDEKIA MEDIKA JOMBANG
2022
100
Lampiran 6 : Contoh Cover Dalam Tugas Akhir
FAKULTAS VOKASI
PRODI DIII TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS
INSTITUT TEKNOLOGI SAINS DAN KESEHATAN
INSAN CENDEKIA MEDIKA JOMBANG
2022
101
Lampiran 7 : Contoh Cover Dalam proposal Literature Review
PROPOSAL
LITERATURE REVIEW
FAKULTAS VOKASI
PRODI DIII TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS
INSTITUT TEKNOLOGI SAINS DAN KESEHATAN
INSAN CENDEKIA MEDIKA JOMBANG
2022
102
Lampiran 8 : Contoh Cover Dalam Tugas Akhir Literature
Review
FAKULTAS VOKASI
PRODI DIII TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS
INSTITUT TEKNOLOGI SAINS DAN KESEHATAN
INSAN CENDEKIA MEDIKA JOMBANG
2022
103
Lampiran 9 : Contoh Halaman Surat Pernyataan
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama :
NIM :
Tempat, tanggal lahir :
Institusi :
Menyatakan bahwa karya tulis ilmiah yang berjudul ” UJI
AKTIVITAS ANTIBAKTERI MADU TERHADAP
PERTUMBUHAN Streptococcus pyogenes” adalah bukan
Karya Tulis Ilmiah milik orang lain baik sebagian maupun
keseluruhan, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah disebutkan
sumbernya. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-
benarnya dan apabila pernyataan ini tidak benar, saya bersedia
mendapatkan sanksi.
Nama Mahasiswa
NIM.
104
Lampiran 10 : Contoh Persetujuan Proposal KTI
Mengetahui,
105
Lampiran 11 : Contoh Persetujuan KTI
LEMBAR PERSETUJUAN
KARYA TULIS ILMIAH
Mengetahui,
106
Lampiran 12 : Contoh Halaman Pengesahan Proposal
LEMBAR PENGESAHAN
PROPOSAL
Judul :
Nama Mahasiswa :
NIM :
Menyetujui
Dewan Penguji
Penguji Utama : ……………………………….. (tanda tangan)
Menyetujui
Ketua Program Studi
107
Lampiran 13 : Contoh Halaman Pengesahan KTI
LEMBAR PENGESAHAN
KARYA TULIS ILMIAH
Judul :
Nama Mahasiswa :
NIM :
Menyetujui
Dewan Penguji
Penguji Utama : ……………………………….. (tanda tangan)
Mengetahui,
Dekan Fakultas Vokasi Ketua Program Studi
108
Lampiran 14 : Abstract
ABSTRACT
By: Name
109
Lampiran 15 Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar
Gambar, Daftar Lampiran dan Daftar Singkatan
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN............................................... 1
1.1 Latar Belakang .................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ...................................................... 5
1.3 Tujuan......................................................................... 5
1.4 Manfaat....................................................................... 6
111
DAFTAR TABEL
112
DAFTAR GAMBAR
113
DAFTAR LAMPIRAN
114
DAFTAR SINGKATAN
115
Lampiran 15 : Contoh Tabel dan Gambar
Contoh :
116
Lampiran 16 : Contoh Daftar Pustaka
DAFTAR PUSTAKA
Almasier Sunita, 2010. Penuntun Diet, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Andriyanto, 2006. Pengantar Epidemologi Kebidanan. Cristha
Dharma.Surabaya.
Arikunto Suharsimi, 2006. Prosedur Penelitian. Edisi Revisi VI. PT Asdi
Mahasatya, Jakarta.
Baradero Marry, Wilfiddayrit M., Siswadi Y., 2009. Klien Gangguan Ginjal.
EGC. Jakarta.
Cahyaningsih N.D., 2011. Hemodialisis (cuci darah). Mitra Cendikia Press.
Yogyakarta.
Colvy Jack, 2010. Gagal Ginjal. DAFA Publishing. Yogyakarta.
Datiastuti, -. bab 2. pdf.http://digilib.unimus.ac.id (diakses Maret 2012)
DH Fritiwi, 2010 Chapter II.pdf . www.usu.ac.id (diakses Maret 2012)
Dinkes Jatim, 2010. Kiat Menjaga Ginjal Diusia Muda
http://dinkes.jatimprov.go.id/ (diakses Maret 2012)
Hariza Adnani, 2010. Prinsip Dasar Epidomologi. Nuha Medika. Yogyakarta.
Dst.
117
118
TEMPLATE JURNAL
2. Format Penulisan
A. Struktur Artikel
Setiap artikel harus dituliskan menggunakan bahasa Indonesia atau bahasa
Inggris baku yang sesuai dengan kaidah tata bahasa. Menggunakan style
Harvard, times new roman 12
Bagian utama dari artikel terdiri atas:
1. Abstrak
2. Pendahuluan
119
3. Bahan dan Metode Penelitian
4. Hasil
5. Pembahasan
6. Kesimpulan
7. Rekomendasi
8. Referensi / Daftar Pustaka
Ucapan terima kasih (acknowledgment), jika ada, dapat ditambahkan pada
bagian akhir naskah sebelum bagian penutup.
B. Pengesetan Halaman
Naskah artikel diterima dalam bentuk softcopy yang ditulis maksimal 6-10
(sepuluh) halaman dan tidak kurang dari 2000 kata dengan ukuran kertas A4
dalam Naskah tidak diberi nomor halaman dan tidak
menggunakan header atau footer.
Aturan Pemformatan Teks
Pengaturan Ukuran Format
Judul 11 pt Plain, center, Title-Case
Nama 11 pt Plain, center
penulis
Institusi 11 pt Italic, center
Judul bagian 11 pt Bold, small-caps, center
Judul 11 pt Bold, numbered
subbagian
Abstrak 11 pt Bold, justified
Isi 11 pt Plain, justified
Judul tabel 10 pt Plain, small-caps
Judul 10 pt Plain, bottom-left
gambar
120
Referensi 11pt Plain, numbered
121
Gambar harus dibuat dalam format berwarna dengan kontras yang baik
sehingga terlihat jelas sewaktu dicetak. Nomor dan judul gambar dituliskan
terangkai dan diletakkan di bawah gambar. Contoh penempatan
diperlihatkan pada Gambar 1 dan Gambar 2.
Tabel yang tidak dapat dituliskan dalam satu kolom dapat dimuat pada
halaman penuh, dengan ketentuan tabel tersebut harus diletakkan pada
bagian paling atas halaman. Gambar harus ditampilkan dalam satu kolom
kecuali merupakan bagian yang sangat penting dan harus disajikan dalam
halaman penuh, dengan ketentuan gambar harus diletakkan pada bagian
paling atas halaman.
E. Penulisan Persamaan
Setiap persamaan harus dituliskan menggunakan Microsoft Equation
3.0 atau MathType. Ukuran huruf disesuaikan dengan ukuran teks. Nomor
persamaan dituliskan dalam tanda kurung pada sisi kanan kolom. Sangat
diharapkan untuk TIDAK MENGGUNAKAN equation editor default MS
Office Word. Contoh penulisan diperlihatkan pada Persamaan
Keterangan:
Vt = tegangan terminal (volt)
Ra = tahanan jangkar (ohm)
La = induktansi jangkar (henry)
ia = arus jangkar (ampere)
ea = tegangan terbangkitkan pada jangkar (volt)
F. Kutipan dan Sumber Pustaka
Kutipan langsung atau pernyataan yang diambil dari suatu referensi harus
mencantumkan sumber pustaka yangmengacu pada format penulisan
Harvard style
122
3. Pernyataan Keaslian
Penulis harus menyertakan tanda tangan pada kertas bermateray yang
bertuliskan informasi sebagai berikut:
Pernyataan
1. Saya menyatakan bahwa makalah saya yang berjudul ………………
adalah asli dan tidak pernah dipublikasikan di tempat lain.
2. Dengan publikasi, saya kirimkan hak cipta kepada Jurnal …………..
Transfer hak cipta termasuk di dalamnya hak untuk mereproduksi
fotografi untuk artikel sejenis dan terjemahannya. Hal ini juga termasuk
dalam hak untuk memasukkan artikel dalam sistem komputer untuk
disebarluaskan dalam jaringan internet dsb.
………….., ………….. 20….
Penulis,
Meterai dan (tanda tangan)
Nama Lengkap
123
A. Oliveira, A. Lima, dan C. Jacobina, 2002 “Varying the Switching Frequency
to Compensate the Dead-time in Pulse-Width Modulated Voltage Source
Inverter”, IEEE Trans. on Power Electronics, hal. 244-249,
124