Buku pedoman ini hanya mengatur cara dan format penulisan tesis di
Program Magister Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman yang
diusahakan sudah mencakup semua segi berkaitan dengan penulisan tesis,
meskipun disadari masih terdapat kekurangan ataupun kesalahan. Oleh karena itu,
kami mengharapkan saran, komentar, berupa masukan untuk penyempurnaan buku
pedoman ini di masa yang akan datang.
Ucapan terima kasih disampaikan dengan tulus kepada semua pihak yang
sudah membantu dalam berbagai hal terkait penyusunan buku pedoman ini
sehingga buku ini siap digunakan.
Harapan kami semoga buku pedoman ini bermanfaat bagi sivitas akademika
Program Magister Pendidikan Biologi, dan bagi yang membutuhkannya.
i
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR………………………………………………………… i
A. Tesis.. ……………………………………………………………… 1
A. Pengetikan …………………………………………………………. 42
ii
B. Percetakan Dan Penjilidan..……………………………………….. 42
C. Perbaikan …..……………………………………………………… 43
B. Persyaratan ……………………………………………………………… 47
LAMPIRAN………………..………………………………………………. 59
iii
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Halaman
iv
BAB I
PENDAHULUAN
Karya ilmiah termasuk tesis adalah salah satu ciri pokok kegiatan di
perguruan tinggi, yang diakui dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, ataupun
seni yang ditulis atau disusun dan dikerjakan berdasarkan kaidah ilmiah, dan
mengikuti pedoman tata tulis yang ditentukan dan disepakati bersama. Melalui
penulisan suatu karya ilmiah yaitu tesis, anggota masyarakat akademik di suatu
perguruan tingga dapat mengkomunikasikan informasi baru, baik berupa gagasan,
kajian, dan/atau hasil penelitian, yang berupa karya ilmiah tertulis. Pedoman
penulisan tesis ini memberikan petunjuk tentang cara menulis suatu karya ilmiah
yaitu tesis yang sedapat mungkin disesuaikan dengan penulisan ini.
A. Tesis
Tesis merupakan karya ilmiah dalam suatu bidang studi yang ditulis oleh
mahasiswa Program Magister (S2) pada akhir masa studinya di perguruan tinggi.
Karya ilmiah ini merupakan salah satu persyaratan utuk menyelesaikan program
studi mereka yang dapat ditulis berdasarkan hasil penelitian lapangan, hasil kajian
pustaka, atau hasil pengembangan.
1
ditonjolkan dalam penelitian kualitatif. Ciri-ciri penelitian kualitatif mewarnai
sifat dan bentuk laporannya. Oleh karena itu, laporan penelitian kualitatif disusun
dalam bentuk narasi yang bersifat kreatif dan mendalam serta mewujudkan ciri-
ciri naturalistik yang penuh keotentikan.
2
B. Karakteristik Tesis
Tesis adalah karya tulis dari hasil studi sistematis atas masalah. Tesis
mengandung metode pengumpulan, analisis dan pengolahan data, dan menyajikan
kesimpulan serta mengajukan rekomendasi. Orisinalitas tesis harus tampak,
menunjukkan pemikiran yang bebas dan kritis.Tesis bersifat argumentatif dan
dihasilkan dari suatu proses penelitian yang memiliki bobot orisinalitas tertentu.
Penulisan tesis (nantinya) mensyaratkan: kejelasan argumen, bobot argumentasi,
kemudahan untukdipahami setidaknya oleh komunitas akademis, kegunaan
praktis untuk masyarakat dan profesi. Tesis senantiasa mengasumsikan adanya
argumentasi teoritis tertentu yang diacu. Penelitian tesis berupa pengajuan suatu
teori (baru), pengujian (penerapan) teori, penilaian teori yang telah
didokumentasikan. Argumentasi harus jelas dan eksplisit, akan menambah
pengetahuan pembaca. Argumentasi disajikan dengan mantap, tercermin dari
kajian literatur dan data pendukung.
Tesis memiliki bobot kebaruan, dari segi pengembangan teori atau konsep,
tawaran metodologi yang tepat, atau eksplorasi data penting yang belum pernah
atau jarang dilakukan. Kebaruan ini akan memiliki kontribusi bagi pengembangan
ilmu pengetahuan yang digeluti. Tesis harus dapat dibandingkan dengan karya
ilmiah lain (item pembanding: metode, waktu/periode atau lainnya).Karya ilmiah
yang memiliki kualifikasi sebagai tesis mencakup: faktor subtanstif (penguasaan
materi bahasan, teori dan konsep), pemilihan metode yang tepat dan teknik
pengumpulan dan analisis data yang tepat.
Perbedaan karya tulis ilmiah antara skripsi, tesis, dan disertasi dapat dilihat
dari dua aspek, yaitu aspek kualitatif dan kuantitatif. Aspek kualitatif yang
membedakan skripsi, tesis, dan disertasi dapat dikemukakan secara konseptual,
tetapi sulit untuk dikemukakan secara operasional.
3
karya ilmiah yang sama (sama-sama hasil penelitian kuantitatif, maupun
kualitatif) dan dalam bidang studi yang sama pula (misalnya sama-sama tentang
biologi atau sama-sama tentang ekonomi). Hal ini berarti bahwa disertasi
mencakup bahasan yang lebih luas daripada tesis, dan tesis mencakup bahasan
yang lebih luas atau lebih dalam daripada skripsi. Akan tetapi ukuran kuantitas ini
tidak dapat diberlakukan jika disertasi, tesis, dan skripsi dibanding-bandingkan
antar bidang studi atau antar jenis penelitian. Oleh karena itu perbedaan ketiga
karya tulis ilmiah tersebut biasanya tidak hanya dilihat dari aspek kuantitatif,
tetapi juga dari aspek kualitatif.
Hasil kajian pustaka dalam suatu karya ilmiah tesis tidak hanya diharapkan
untuk menjelaskan keterkaitan antara penelitian yang dilakukan dengan
penelitian-penelitian lain dengan topik yang sama, akan tetapi harus menyebutkan
secara jelas persamaan dan perbedaan antara penelitian-penelitian dengan
penelitian lain yang sejenis. Penulis tesis diharapkan dapat mengidentifikasi posisi
dan peranan penelitian yang sedang dilakukan dalam konteks permasalahan yang
lebih luas, mampu mengemukakan pendapat pribadinya setiap kali membahas
hasil-hasil penelitian lain yang dikajinya, menggunakan kepustakaan dari disiplin
ilmu lain yang dapat memberikan implikasi terhadap penelitian yang dilakukan,
dan memaparkan hasil pustakanya dalam kerangka berpikir yang konseptual
secara sistematis.
Pustaka yang dijadikan sebagai sumber acuan dalam kajian pustaka pada
tesis seyogyanya menggunakan sumber-sumber primer seperti hasil penelitian
dalam laporan penelitian, seminar hasil penelitian, dan jurnal-jurnal penelitian.
4
Penulis tesis dituntut untuk menyebutkan adanya upaya untuk memperoleh
data penelitian secara akurat dengan menggunakan instrumen pengumpul data
yang valid. Tetapi tidak cukup hanya sebatas penyebutan adanya upaya saja, akan
tetapi harus menyertakan bukti-bukti yang dapat dijadikan pegangan untuk
menyatakan bahwa instrumen pengumpul data yang digunakan cukup valid, dan
bukti-bukti validitas instrumen pengumpul data harus dapat diterima sebagai
bukti-bukti yang tepat.
Hasil penelitian tesis yang ditulis dalam bentuk artikel harus memenuhi
kualifikasi layak terbit dalam jurnal ilmiah yang bermutu, dan perlu disertakan
pembimbing tesis yang juga ikut bertanggung jawab secara akademik.
5
perujukan, perijinan terhadap bahan yang digunakan, dan penyebutan sumber
data/informan.
Pengggunaan bahan dari suatu sumber wajib meminta izin kepada pemilik
bahan tersebut, yang dapat dilakukan secara tertulis. Jika pemilik bahan tidak
terjangkau, penulis harus menyebutkan sumbernya dengan menjelaskan apakah
bahan tersebut diambil secara utuh, sebagian, dimodifikasi, atau dikembangkan.
D. Proposal Tesis
6
Kegiatan pengajuan proposal penelitian tesis dilakukan melalui tahapan
penyusunan proposal penelitian yang menggambarkan masalah yang akan diteliti,
usulan penyelesaian masalah, cara penelitian dan cara analisis data untuk
memperoleh hasil penelitian yang diharapkan merupakan jawaban akan masalah
yang diteliti. Penelitian tesis baik di laboratorium, atau di lapangan termasuk di
sekolah atau di tempat yang lain, diusahakan harus dilakukansedapat mungkin
sama sesuai dengan yang diajukan pada proposal.
7
BAB II
PROPOSAL TESIS
1. Sampul
Halaman sampul ini memuat tulisan proposal tesis, judul, logo Universitas
Mulawarman, nama, NIM, dan baris Program Magister Pendidikan Biologi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mulawarman, kota dan tahun
penulisan. Halaman ini dicetak pada kertas berwarna biru laut. Secara umum
penulisan proposal dijelaskan pada tata cara penulisan tesis.
Jenis dan ukuran huruf pada sampul proposal tesis sebagai berikut
2. Halaman Persetujuan
Halaman persetujuan dicetak pada halaman baru. Halaman ini antara lain
memuat judul proposal tesis, (disusun dan diajukan oleh), nama mahasiswa, NIM,
(baris) telah dipertahankan di depan Penguji pada tanggal, bulan, tahun, dan
ditandatangani oleh pembimbing dan penguji,serta diketahui oleh ketua program
studi dan dibubuhi dengan cap/stempel program studi.
3. Kata Pengantar
8
Kata pengantar mencantumkan ucapan terima kasih penulis yang ditujukan
kepada orang-orang, lembaga, dan atau pihak-pihak lain yang telah membantu
dalam mempersiapkan penulisan tesis. Tulisan KATA PENGANTAR diketik
dengan huruf kapital, simetris di batas atas bidang pengetikan dan tanpa tanda
titik, spasi ganda (dua spasi). Panjang halaman tidak lebih dari dua halaman kertas
berukuran kwarto. Pada bagian akhir teks (di pojok kanan bawah) dicantumkan
nama Penulis tanpa menyebutkan nama.
4. Daftar Isi
Daftar isi mencantumkan judul bab, judul sub bab, disertai nomor halaman
dimuatnya di dalam teks. Semua judul bab diketik dengan huruf kapital,
sedangkan judul sub bab hanya huruf-huruf awal kata saja yang diketik dengan
huruf kapital. Contoh halaman daftar isi dapat dilihat pada Lampiran 10.
5. Daftar Tabel
Halaman daftar tabel memuat nomor tabel, judul tabel, serta nomor
halaman untuk setiap tabel. Judul tabel harus sama dengan judul tabel yang
terdapat di dalam teks. Judul tabel yang memerlukan lebih dari satu baris diketik
dengan spasi tunggal. Antara judul tabel yang satu dengan yang lainnya diberi
jarak dua spasi. Contoh daftar tabel dapat dilihat pada Lampiran 11
6. Daftar Gambar
7. Daftar Lampiran
9
lampiran yang terdapat dalam teks. Judul lampiran yang memerlukan lebih dari
satu baris diketik dengan spasi tunggal. Antara judul lampiran yang satu dengan
yang lainnya diberi jarak dua spasi. Contoh daftar lampiran dapat dilihat pada
Lampiran 13.
BAB I. PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
10
Latar belakang masalah untuk penelitian pengembangan mengungkapkan
konteks pengembangan projek dalam masalah yang hendak dipecahkan, sehingga
perlu diawali dengan indentifikasi kesenjangan-kesenjangan yang ada antara
kenyataan di lapangan dengan kondisi ideal yang diinginkan, serta dampak yang
disebabkan oleh kesenjangan tersebut. Alternatif untuk mengatasi kesenjangan,
dan identifikasi faktor yang menghambat atau mendukung, serta alternatif yang
ditawarkan untuk memecahkan permasalahan perlu dikemukakan dengan alasan
yang rasional.
b. Rumusan Masalah
c. Tujuan Penelitian
11
d. Ruang Lingkup dan Batasan Masalah
Bagian ini berisi lingkup penelitian dan batasan yang menjadi fokus
penelitian. Pada ruang lingkup penelitian dapat dikemukakan mengenai variabel
yang diteliti, populasi atau subjek penelitian, atau lokasi penelitian.
e. Manfaat Penelitian
f. Pentingnya Pengembangan
12
h. Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan
Kajian teori memuat uraian sistematis tentang teori, pemikiran dan hasil
penelitian terdahulu yang ada hubungannya dengan penelitian yang dilakukan
oleh penulis. Kajian teori dimaksudkan memberikan kerangka acuan
komprehensif mengenai konsep, prinsip, atau teori yang digunakan dalam
pemecahan masalah. Fakta-fakta yang dikemukakan bersumber dari jurnal ilmiah
yang sudah atau belum dipublikasikan, dan diusahakan yang terbaru serta
mengambil dari sumber aslinya, bukan mengutip dari kutipan orang. Semua
referensi yang digunakan dalam tulisan, harus ada dalam daftar pustaka dengan
mencantumkan nama penulis, tahun penerbitan, Judul buku, nama penerbit dan
tempat terbitan dituliskan secara lengkap dalam daftar referensi. Jadi dengan
demikian tujuan dari kepustakaan dalam penelitian ialah menunjukkan jalan
pemecahan permasalahan penelitian, artinya jika peneliti tahu apa yang telah
dilakukan peneliti lain sebelumnya atau teori apa yang pernah dibaca dan
dipelajari secara mendalam, akan sangat membantu dan mempermudah peneliti
menuju kearah pemecahan masalah yang diinginkan
13
b. Kerangka Konsep
Kerangka konsep adalah suatu hubungan atau kaitan antara konsep satu
terhadap konsep lainnya dari masalah yang ingin diteliti berdasarkan landasan
teori yang diuraikan dalam teori terkait.
Metode penelitian kualitatif dirinci mulai dari jenis penelitian, tempat dan
waktu penelitian, sumber data, prosedur pengumpulan data, analisis data.
14
a. Jenis Penelitian
1. Penelitian Kuantitatif
a) Tujuan Penelitian
b) Pendekatan
15
c) Peran Peneliti
Segala sesuatu dikatakan ilmiah jika dapat diukur dan diamati secara
obyektif yang mengarah kepada kepastian dan kecermatan (Sunarto, 1993).
Karena itu, paradigma ilmiah-positivisme melahirkan berbagai bentuk percobaan,
perlakuan, pengukuran dan uji-uji statistik.
16
dirumuskan. Hal ini sejalan dengan instrumen yang sudah baku dan sudah
dipersiapkan. Demikian halnya model analisis data, uji-uji statistik, dan penyajian
data, termasuk tabel-tabel yang akan dipergunakan sudah dapat ditentukan.
a. Metode Deskriptif
b. Metode Komparatif
c. Metode Korelasi
d. Metode Survei
17
Zikmund (1997) menatakan bahwametode penelitian survei adalah satu
bentuk teknik penelitian dimana informasi dikumpulkan dari sejumlah sampel
berupa orang, melalui pertanyaan-pertanyaan. Gay & Diehl (1992) menyatakan
bahwa metode penelitian survei merupakan metode yang digunakan sebagai
kategori umum penelitian yang menggunakan kuesioner dan wawancara,
sedangkan menurut Bailey (1982) metode penelitian survei merupakan satu
metode penelitian yang teknik pengambilan datanya dilakukan melalui pertanyaan
tertulis atau lisan.
18
2. Penelitian Kualitatif
19
dapat memberikan justifikasi mengenai konsep dan makna yang terkandung
dalam data.
Penekanan penelitian kualitatif ada pada proses bukan pada hasil. Data dan
informasi yang diperlukan berkenaan dengan pertanyaan apa, mengapa, dan
bagaimana untuk mengungkap proses bukan hasil suatu kegiatan. Apa yang
dilakukan, mengapa dilakukan dan bagaimana cara melakukannya memerlukan
pemaparan suatu proses mengenai fenomena tidak dapat dilakukan dengan
ukuran frekuensinya saja. Pertanyaan di atas menuntut gambaran nyata tentang
kegiatan, prosedur, alasan-alasan, dan interaksi yang terjadi dalam konteks
lingkungan di mana dan pada saat mana proses itu berlangsung. Proses alamiah
dibiarkan terjadi tanpa intervensi peneliti, sebab proses yang terkontrol tidak akan
menggambarkan keadaan yang sebenarnya.
d. Bersifat induktif
20
e. Mengutamakan makna
Ada beberapa jenis penelitian kualitatif. Berikut ini adalah penjelasan dari
jenis-jenis penelitian tersebut.
a. Metode Etnografi
Miles & Hubberman (1994)seperti yang dikutip oleh Lodico, Spaulding &
Voegtle dalam bukunya Methods in Educational Research From Theory to
Practice, disebutkan bahwa etnografi berasal dari bahasa
Yunani ethos dan graphos. Yang berarti tulisan mengenai kelompok budaya.
Menurut Le Clompte dan Schensul (1999) etnografi adalah metode
penelitian yang berguna untuk menemukan pengetahuan yang terdapat atau
terkandung dalam suatu budaya atau komunitas tertentu.
b. Metode Fenomenologi
21
saja yang tampak. Dengan kata lain fenomenologi merupakan mendapatkan
penjelasan tentang realitas yang tampak.
Bogdan dan Bikien (1982) studi kasus merupakan pengujian secara rinci
terhadap satu latar atau satu orang subjek atau satu tempat penyimpanan dokumen
atau satu peristiwa tertentu. Surachrnad (1982) membatasi pendekatan studi kasus
sebagai suatu pendekatan dengan memusatkan perhatian pada suatu kasus secara
intensif dan rinci.
Metode Studi kritis adalah metode yang digunakan dalam penelitian yang
berkembang dari teori kritis, feminis, ras dan pascamodern yang bertolak dari
asumsi bahwa pengetahuan bersifat subjektif. Peneliti kritis memandang bahwa
masyarakat terbentuk oleh orientasi kelas, status, ras, suku bangsa, jenis kelamin
dan lain-lain. Peneliti feminis biasanya memusatkan perhatiannya pada masalah
gender, ras, sedangkan peneliti pascamodern memusatkan pada institusi sosial dan
kemasyarakatan.
22
(setelah melakukan persepsi terhadap objek/benda). Dari dua definisi tersebut kita
dapat simpulkan bahwa definisi metode analisis konsep adalah penelitian yang
memfokuskan kepada suatu konsep yang telah ada sebelumnya, agar dapat
dipahami, digambarkan, dijelaskan dan implementasinya di lapangan.
23
Penelitian Tindakan Kelas memiliki ciri sebagai berikut:
- Perencanaan
- Tindakan
- Observasi
- Refleksi
24
pengembangan produk baru, atau penghubung kesenjangan penelitian dasar dan
penelitian terapan. Meskipun Penelitian Pengembangan lahir dari bidang industri,
namun saat ini sering dilakukan oleh praktisi pendidikan, karena dianggap sangat
efektif dalam mengembangkan hasil penelitian dasar, karena penelitian dasar
mengalami tingkat kejenuhan efektifitasnya, maka penelitian pengembangan
diperlukan untuk mengatasi kejenuhan tersebut.
5. Revisi produk utama (revisi produk sesuai dengan saran-saran dari hasil uji
lapangan permulaan)
25
6. Uji lapangan utama (dilakukan pada 5-15 sekolah dengan 30-100 subyek.
Data kuantitatif tentang unjuk kerja subyek pada precourse dan postcourse
dikumpulkan. Hasilnya dinilai sesuai dengan tujuan kursus (course) dan
dibandingkan dengan data kelompok kontrol bilamana memungkinkan)
9. Revisi produk akhir (revisi produk seperti disarankan oleh hasil uji lapangan
operasional)
26
d. Populasi dan Sampel Penelitian
27
1. Daftar Pustaka
Daftar pustaka bukanlah bab tersendiri. Oleh karena itu tidak diberi nomor
bab. Daftar pustaka ditulis pada halaman baru dan judul daftar pustaka dicetak
4cm di bawah atas halaman, dengan huruf kapital tanpa titik di belakang huruf
terakhir.Ada beberapa cara untuk menuliskan daftar pustaka, tetapi cara yang
diusulkan untuk dijadikan format adalah cara yang akan diuraikan berikut ini.
Daftar pustaka disusun berurutan secara abjad menurut nama,tidak perlu
nomor urut. Baris-baris dari setiap pustaka dicetak dengan jarak satu spasi. Daftar
pustaka berisi semua pustaka yang digunakan mahasiswa dalammenyiapkan dan
menyelesaikan tesisnya. Semua pustaka yang tercantum pada daftar pustaka harus
benar-benar dirujuk dan terkutip dalam penulisan teks tesis.Daftar pustaka terdiri
atas artikel yang diterbitkan dalam jurnal, makalah, buku ataupun prosiding
yangditerbitkan dan lazimnya dapat ditemukan di perpustakaan (buku,
jurnal,buletin, prosiding, ataupun situs web).
- Nama penulis
- Tahun penerbitan
- Tempat penerbit
28
- Contoh 2 : Sumadi Suryabrata, 1983. Metodologi Penelitian,
- Nama penulis
- Tahun terbit
- Judul tulisan
- Nama penulis
- Judul artikel (huruf biasa dan huruf besar setiap awal kata kecuali
kata hubung)
29
- Judul atau nama dokumen ditulis bagian awal dengan cetak miring.
- Kota penerbit
- Nama penerbit
e. Karya Terjemahan :
- Judul terjemahan
- Nama penerjemah
- Tahun terjemahan
- Nama penulis
30
- Pernyataan skrips/tesis/disertasi tidak diterbitkan
- Nama penulis
- Tahun
- Nama Pertemuan
- Lembaga penyelenggara
- Tempat penyelenggara
- Nama penulis
31
- Tahun
- Judul karya tulis dengan cetak miring diberi keterangan dalam kurung
(Online)
- Nama pengirim (jika ada) disertai dengan dalam kurung (alamat e-mail
pengirim)
- Tanggal
- Bulan
- Tahun
2. Lampiran
32
Lampiran dipakai untuk menempatkan data atau keterangan lain yang
berfungsi untuk melengkapi uraian yang telah disajikan pada bagian utama
proposal tesis.
33
BAB III
TESIS
Naskah tesis pada buku pedoman ini dibagi menjadi tiga bagian, yaitu:
1. Sampul
Sampul tesis menggunakan warna biru laut sama seperti sampul proposal
tesis. Sampul tesis final (siap dijilid) menggunakan warna biru navy
(dongker/gelap). Pada sampul tersebut dicetak judul tesis, nama lengkap
mahasiswa S2tanpa gelar, NIM, logo universitas, tesis, bariskarya tulis sebagai
salah satu syaratuntuk memperoleh gelar Magister dariUniversitas Mulawarman,
baris Program Magister Pendidikan Biologi FKIPUniversitas Mulawarman, dan
tahun penyelesaian, yang ditulis dengan huruf kapital dan dicetak dengan tinta
emas. Pada punggung sampul dituliskan nama penulis,NIM, judul, dan tahun
tesis.
Judul Tesis :
34
Program Magister Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman dan
tahun penyelesaian : ukuran 14, cetak tebal.
2. Abstrak
3. Halaman Pengesahan
Halaman pengesahan dicetak pada halaman baru. Halaman ini antara lain
memuat judul tesis, (diisusun dan diajukan oleh), nama mahasiswa S2, NIM, baris
telah dipertahankan di depan Penguji pada tanggal, bulan, tahun, dinyatakan telah
memenuhi syarat, dan ditanda tangani oleh pembimbing serta diketahui oleh
ketua program studi juga dekan fakultas. Jika pembimbing lebih dari satu orang,
nama pembimbing pertama di tulis sejajar dengan pembimbing kedua dan dekan
fakultas ditulis sejajar dengan ketua program studi dengan posisi pembimbing
pertama dan dekan fakultas berada di sisi kiri kertas sedangkan pembimbing
kedua dan ketua program studi berada diposisi kanan kertas. Dan tesis dikatakan
sah jika Pada masing-masing tanda tangan ketua program studi dan dekan fakultas
di bubuhi dengan cap/stempel prodi dan fakultas.
35
Isi lengkap, format susunan, dan cara penulisan halaman pengesahan dapat
dilihat pada lampiran 6 contoh format pengesahan.
Halaman keaslian tesis dicetak pada halaman baru. Pada halaman ini
mahasiswa S2 memberikan pernyataan keaslian tesisnya dengan ditandatangani di
atas materai 6000.
Isi lengkap format ini, dapat dilihat pada Lampiran 7 contoh format
halaman keaslian tesis.
Halaman kata pengantar dicetak pada halaman baru. Pada halaman ini
mahasiswa S2 berkesempatan untuk menyatakan terima kasih secara tertulis
kepada pembimbing dan perorangan lain yang telah memberi bimbingan, nasihat,
saran dan kritik, kepada mereka yang telah membantu melakukan penelitian,
kepada perorangan atau badan yang telah memberi bantuan keuangan, dan
sebagainya.Cara menulis kata pengantar beraneka ragam, tetapi semuanya
hendaknya menggunakan kalimat yang baku.
Contoh daftar riwayat hidup dapat dilihat pada Lampiran 9. Pada lampiran
9 tersebut hanya memberikan contoh sedikit tentang daftar riwayat hidup.
36
7. Halaman Daftar Isi
Halaman ini memuat nomor bab, nomor anak bab, judul bab dan judul
anak-bab dan nomor halaman tempat judul bab dan judul anak bab dimuat. Nomor
bab ditulis dengan angka Romawi tanpa diakhiri dengan titik, sedangkan nomor
anak bab ditulis dengan angka Romawi dan angka yang dipisahkan oleh sebuah
titik, angka Romawi menunjukkan nomor bab, sedangkan angka menunjukkan
nomor urut anak-bab dalam bab. Nomor dan judul anak pada anak bab, jika ada,
tidak perlu dimuat pada halaman daftar isi. Akan tetapi nomor anak pada anak-
bab ditulis dengan satu angka Romawi dan dua angka yang masing-masing
dipisahkan oleh sebuah titik, angka Romawi menunjukkan nomor bab, angka
pertama menunjukkan nomor urut anak-bab dalam bab, sedangkan angka yang
kedua menunjukkan nomor urut anak pada anak-bab tersebut.
Judul bab, judul anak-bab dan anak pada anak-bab ditulis dengan huruf
kecil kecuali huruf pertama dari setiap kata yang ditulis dengan huruf kapital.
Judul bab dan judul anak-bab tidak diakhiri dengan titik, sebab judul bukanlah
sebuah kalimat.Halaman daftar isi terdiri atas satu halaman atau lebih.
Contoh halaman daftar isi, format susunan, dan cara penulisan halaman
daftar isi dapat dilihat pada Lampiran 10 buku pedoman ini.
37
9. Halaman Daftar Gambar
Halaman daftar gambar dicetak pada halaman baru. Halaman ini memuat
nomor gambar, judul gambar, dan nomor halaman tempat gambardimuat.Nomor
gambar ditulis dengan angka. Judul atau nama gambar ditulis dengan huruf kapital
pada setiap awal kata. Baris-baris judul gambar dipisahkan dengan satu spasi.
Halaman daftar tabel dicetak pada halaman baru. Halaman ini memuat
nomor tabel, judul atau nama tabel, dan nomor halaman tempat tabel dimuat.
Proses pembuatan daftar tabel ini sama dengan pembuatan daftar gambar.
Contoh halaman daftar tabel, format susunan dan cara penulisan halaman
daftar tabel dapat dilihat pada Lampiran 13 buku pedoman ini.
Contoh halaman daftar singkatan dan lambang, format susunan, dan cara
penulisan dapat dilihat pada Lampiran 14 buku pedoman ini.
Bagian utama tesis terdiri atas 5 bab yang meliputi: (1) pendahuluan; (2)
kajian teori; (3) metode penelitian; (4) hasil penelitian dan pembahasan; (5)
simpulan dan saran.
38
BAB I. PENDAHULUAN
Kajian teori pada prinsipnya sama dengan bab 2 pada proposal tesis
sebagaimana yang telah disebutkan sebelumnya. Isi kajian teori adalah uraian
teori yang menjadi rujukan dan mendasari kerangka konsep yang dibuat dalam
bentuk bagan yang menunjukkan hubungan antar variabel dalam penelitian dan
menjelaskan hipotesis dari penelitian (jika hipotesis ada).
Bab 3 ini prinsipnya juga sama dengan proposal tesis yakni pada bab ini
menjelaskan tentang jenis penelitian, waktu dan tempat penelitian, variabel dan
definisi operasional penelitian, populasi dan sampel penelitian, subjek dan objek
penelitian, pengembangan instrumen (jika ada), prosedur penelitian (jika ada),
teknik pengumpulan data dan teknik analisis data.
39
Metode penelitian disesuaikan dengan jenis penelitian yang dilakukan,
jenis penelitian kuantitatif, kualitatif, atau penelitian pengembangan.
a. Hasil Penelitian
Bagian ini memuat hasil penelitian yang berupa uraian tentang data dan
temuan yang diperoleh dengan cara memaparkan dalam bentuk tabel, grafik, foto
atau bentuk-bentuk lain.
b. Pembahasan
40
dikomentari peneliti berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh. Bagian ini juga
memuat gagasan-gagasan peneliti, keterkaitan antara pola-pola, kategori-kategori,
dan dimensi-dimensi, posisi temuan dan perbandingannya dengan teori dan
temuan-temuan sebelumnya.
a. Simpulan
b. Saran
1. Daftar Pustaka
Tata cara penulisan daftar pustaka pada prinsipnya sama dengan proposal
tesis. Contoh daftar pustaka dapat dilihat pada Lampiran 18 buku pedoman ini.
2. Lampiran
41
BAB IV
CARA PENULISAN
A. Pengetikan
- Naskah diketik dengan menggunakan jenis huruf font Arial berukuran 11.
- Tepi atas : 4 cm
- Tepi bawah : 3 cm
- Tepi kiri : 4 cm
- Tepi kanan : 3 cm
- Naskah tesis final (siap jilid) diketik pada kertas HVS berukuran A4 (210
mm x 297 mm) dan berat 80 g/m2 (HVS 80 GSM).
- Naskah proposal tesis, seminar hasil dan pendadaran diketik pada kertas
HVS berukuran A4 (210 mm x 297 mm) dan berat 70 g/m2 (HVS 70
GSM).
42
(3) Baris pertama paragraf baru berjarak satu kali Tab dari baris terakhirparagraf
yang sebelumnya.
(4) Huruf pertama paragraf baru dimulai dari batas tepi kiri naskah. Jangan
memulai paragraf baru pada dasar halaman, kecuali apabila cukup tempat
untuk sedikitnya dua baris. Baris terakhir sebuah paragraf jangan diletakkan
pada halaman baru berikutnya, tinggalkan baris terakhir tersebut pada dasar
halaman. Kata awal paragraf baru dimulai dengan Subjek, bukan predikat,
objek, kata ganti, kata sambung, atau keterangan.
(5) Huruf pertama sesudah tanda-baca koma (,), titik-koma (;), titik-ganda (:)
dan titik (.) diletakkan satu ketukan di belakang tanda baca.
(8) Halaman kosong untuk pemisah bab baru berbentuk kertas kosong
saja(kertas berwarna).
C. Perbaikan
D. Kaidah Penulisan
(1) Penggunaan bahasa dan istilah yang baku dengan singkat dan jelas.
43
E. Pemakaian Bahasa Indonesia Baku
Kata ganti orang, terutama kata ganti orang pertama (saya dan kami), tidak
digunakan, kecuali dalam kalimat kutipan. Susunlah kalimat sedemikian rupa
sehingga kalimat tersebut tidak perlu memakai kata ganti orang.
Suatu kata dapat dipisahkan menurut ketentuan tata bahasa. Kata terakhir
pada dasar halaman tidak boleh dipotong. Pemisahan kata asing harus mengikuti
cara yang ditunjukkan dalam kamus bahasa asing tersebut.Gunakanlah buku
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan, Pedoman Umum
Pembentukan Istilah, Kamus Besar Bahasa Indonesia, dan kamus-kamus bidang
khusus yang diterbitkan oleh Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa,
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, sebagai pedoman. Buku seperti Bangun
Paragraf Bahasa Indonesia.
F. Penulisan Kutipan
Semua kutipan dapat ditulis dalam bahasa aslinya dengan jarak 2 spasi,
dan selanjutnya kutipan tersebut boleh saja dibahas sesuai pengertian dari penulis
tanpa menghilangkan makna dari kutipan aslinya. Sumber kutipan dicantumkan
dengan menuliskan nama pengarang, dan tahunnya.
Contoh :
44
G. Pemakaian Footnote
45
BAB V
Cara pembuatan sampul sinopsis sama dengan sampul tesis. Penulisan isi
sinopsis tesis sebagai berikut:
- Ukuran Huruf : 12
- Kertas : A4
- Kolom :1
- Spasi :2
1. Kondisi Khusus:
46
pendadaran, maka mahasiswa yang bersangkutan dapat dijadwalkan selama ada
konfirmasi dari dosen yang bersangkutan kepada bagian akademik (via e-mail,
telpon, pesan singkat/sms dan cara lain yang memungkinkan). Tanpa persetujuan
tersebut maka mahasiswa tidak dapat menempuh seminar ataupun ujian
pendadaran.
B. Persyaratan
47
b. Telah menyelesaikan administrasi akademik (ditanyakan ke bagian
akademik)
48
Pendidikan Biologi menggunakan suatu sistem pemantauan terpadu yang
melibatkan seluruh komponen mulai dari pengelola, dosen pembimbing dan
mahasiswa itu sendiri. Salah satu mekanismenya adalah dengan mengadakan
sistem 2 kali seminar yakni seminar proposal dan seminar hasil, pembimbingan
intensif,serta terpantau, yang akan menghantarkan mahasiswa menuju kesiapan
dalam menghadapi ujian akhir tesis/ujian pendadaran. Supaya seminar tersebut
berfungsi seperti yang diharapkan, Program Magister Pendidikan Biologi
membentuk mekanisme seperti berikut:
49
2. Lingkup dan Tujuan
50
f. Hasil yang telah diproses tersebut diumumkan oleh Ketua Program Studi,
atau Sekretaris Program Studi (sesuai kesepakatan).
a. Pelaksanaan ujian akhir tesis dilakukan sesuai dengan jadwal resmi yang
dikeluarkan oleh program studi.
b. Dalam sidang ujian akhir tesis, fungsi pembimbing pertama beralih menjadi
ketua, pembimbing kedua beralih menjadi sekretaris dan penguji menjadi
anggota yang tugasnya menguji kemampuan mahasiswa yang sedang
menjadi peserta ujian dalam mempertahankan substansi tesis yang
ditulisnya.
c. Sebelum dimulai sidang ujian akhir tesis, Ketua Program Studi atau
Sekretaris Program Studi, atau yang mewakili (sesuai kesepakatan) secara
resmi membuka proses jalannya sidang/ujian akhir tesis; selanjutnya
memimpin jalannya ujian.
51
e. Dasar penilaian yang diberikan oleh dewan penguji kepada peserta ujian
dibagi menjadi dua klasifikasi yaitu: 1). penilaian terhadap draft tesis yang
ditulis oleh peserta ujian dan 2). kemampuan peserta ujian mempertahankan
substansi dari tesis yang dibuat.
f. Keputusan hasil ujian akhir tesis merupakan hasil akumulatif dari penilaian
yang diberikan masing-masing anggota dewan penguji.
1. Tujuan
2. Persiapan
a. Siapa pendengar
c. Kapan disampaikan
52
d. Dimana disampaikan
e. Bagaimana menyampaikan
3. Strategi Mempersiapkan
a. Materi
7. Menyiapkan handout.
b. Power Point
2. Ukuran huruf (font size: 28) & jenis huruf (Arial) atau mudah dibaca.
53
3. Pemakaian gambar atau animasi disesuaikan dengan tema
c. Recorder
d. Multimedia
e. Keterampilan Verbal
1. Volume suara
2. Kejelasan artikulasi
54
3. Kontak mata
4. Penampilan rileks
g. Penampilan
1. Pakailah baju yang rapi & resmi, (atasan baju putih dan bawahan
hitam) bagi laki-laki kemeja lengan panjang berdasi disertai jas atau
almamater jika ada, bagi perempuan gaun atau celana panjang
&atasan/blouse disertai blaser atau almamater jika ada.
4. Mengelola Presentasi
a. Latihan
d. Antisipasi pertanyaan
55
h. Gunakan gaya anda
c. Jika anda tidak dapat menjawab, maka katakanlah sejujurnya anda tidak
mengetahui dan mintalah masukan
e. Tarik nafas panjang sebanyak 3 kali secara perlahan-lahan & rasakan alur
oksigen yang ada didalam tubuh.
1. Seminar dapat dilaksanakan jika semua pembimbing dan penguji hadir atau
minimal satu pembimbing dan dua penguji.
56
2. Masing-masing anggota dewan seminar memiliki alokasi/prosentase
penilaian sendiri yakni pembimbing 1 adalah 30%, pembimbing 2 adalah
25%, dan penguji 1,2, dan 3 masing-masing 15%.
3. Jika salah satu pembimbing tidak dapat hadir maka prosentase penilaiannya
adalahnilai yang diberikan oleh salah satu pembimbing tersebut dikalikan
40%, dan penguji 1, 2, 3 masing-masing 20%.
4. Jika penguji tidak dapat hadir satu orang maka penilaiannya adalah nilai
yang diberikan oleh pembimbing 1 dikalikan 35%, pembimbing 2 dikalikan
25%, dan nilai yang diberikan masing-masing penguji dikalikan 20% .
57
DAFTAR PUSTAKA
58
Lampiran 1. Contoh Sampul Proposal Tesis
PROPOSAL TESIS
IMA NURANI
NIM : 1405016001
59
Lampiran 2. Contoh Halaman Persetujuan ProposalTesis
PROPOSAL TESIS
Menyetujui
Pembimbing I Pembimbing II
60
Lampiran 3. Contoh Kerangka Konsep Penelitian
….………………………dan seterusnya…………………….
61
Lampiran 4. Contoh Sampul Tesis Final (Siap Jilid)
TESIS
Karya tulis sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh gelar Magister dari
Universitas Mulawarman
Oleh
IMA NURANI
NIM : 1405016001
62
Lampiran 5. Contoh Halaman Abstrak
ABSTRAK
63
Lampiran 6. Contoh Halaman Pengesahan Tesis Final (Siap Jilid)
Tanda Tangan
Mengetahui:
64
Lampiran 7. Contoh Halaman Keaslian Tesis
Nim : 1405016001
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa tesis yang saya tulis ini benar-benar
merupakan hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambil-alihan tulisan
atau pemikiran orang lain.
Apabila dikemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan bahwa sebagian atau
keseluruhan tesis ini hasil karya orang lain, saya bersedia menerima sanksi
pencabutan gelar akademik yang saya sandang dan sanksi-sanksi lainnya sesuai
peraturan perundangan yang berlaku.
Yang menyatakan
Matrai
6000
Ima Nurani
65
Lampiran 8. Contoh Halaman Kata Pengantar
KATA PENGANTAR
Penulis sangat berterima kasih pada Prof. Dr. Ir. Dayang Sumbi dan Dr.
Ir. Untung Surapati sebagai Pembimbing, atas segala saran, bimbingan dan
nasehat selama penelitian berlangsung dan selama penulisan tesis ini. ..............
dst.
….…………..(dan seterusnya)…………………….
Penulis
66
Lampiran 9. Contoh Halaman Riwayat Hidup
RIWAYAT HIDUP
67
Lampiran 10. Contoh Halaman Daftar Isi
DAFTAR ISI
ABSTRACT ........................................................................................................... iv
68
D. Manfaat Pengembangan ......................................................................... 4
D. Manfaat Penelitian.................................................................................. 4
D. Manfaat Penelitian.................................................................................. 4
69
E. Subjek Dan Objek Penelitian................................................................ 11
D. Prosedur Penelitian............................................................................... 19
70
A. Hasil Penelitian .................................................................................... 33
B. Pembahasan .......................................................................................... 34
A. Simpulan .............................................................................................. 36
B. Saran ..................................................................................................... 37
71
Lampiran 11. Contoh Halaman Daftar Lampiran
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Halaman
….………………………….dan seterusnya…………………………………..
72
Lampiran 12. Contoh Halaman Daftar Gambar
DAFTAR GAMBAR
Nomor Halaman
1. Diagram ......................................................................................................... 4
2. Alur ......................................................................................................... 7
3.Kurva ....................................................................................................... 12
….…………………………(dan
seterusnya)…………………………………..
73
Lampiran 13. Contoh Halaman Daftar Tabel
DAFTAR TABEL
Nomor Halaman
….…………………………(dan seterusnya)…………………………………..
74
Lampiran 14. Contoh Halaman Daftar Singkatan dan Lambang
3. α Alpha ……………………………. 3
….………………………..dan seterusnya………………………………..
75
Lampiran 15. Contoh Lembar Kesediaan Menguji Seminar Proposal
Dengan Hormat,
Sehubungan dengan seminar proposal mahasiswa Program Magister Pendidikan
Biologi, saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : ........................................................ NIP. ………………….
Kedudukan dalam Seminar Proposal sebagai : Pembimbing/ Penguji*)
Bersedia/ Tidak Bersedia*) hadir karena………………… pada acara seminar
proposal mahasiswa :
Nama : ......................................
NIM : ......................................
Judul Proposal : …………………………………………………………
….……………………………………………………………………………
Pada Hari : ...................................................................
Tanggal : ...................................................................
Waktu/ Pukul : …………………. Wita
Oleh karena itu saya mengusulkan :
………………………………………….……………………………………
……………………………………….
Demikian penyampaian saya dan atas perhatiannya disampaikan terima
kasih.
Samarinda, ……………
….……………………
NIP.
*) Isi dan coret yang tidak perlu
76
Lampiran 16. Contoh Lembar Kesediaan Menguji Seminar Hasil
Hal : Kesediaan Untuk Menghadiri SeminarHasil
Kepada Yth.
Ketua Program Magister Pendidikan Biologi
FKIP Universitas Mulawarman
Di Samarinda
Dengan Hormat,
Sehubungan dengan seminar hasil mahasiswa Program Magister Pendidikan
Biologi, saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : ……………………………… NIP. ……………………… ….
Kedudukan dalam Seminar Hasil sebagai : Pembimbing/ Penguji*)
Bersedia/ Tidak Bersedia*) hadir karena………………… pada acara seminar
hasil mahasiswa :
Nama : …………………………………………
NIM : ………………………………………….
Judul Tesis : …………………………………………………………….
..……………………………………………………………………………….
Pada Hari : ……………………………………………..
Tanggal : ……………………………………………..
Waktu/ Pukul : …………………. WITA
Oleh karena itu saya mengusulkan: …………………………………………..
….…………………………………………………………………………….
Demikian penyampaian saya dan atas perhatiannya disampaikan terima
kasih.
Samarinda, …………..
.............................................
NIP.
*) Isi dan coret yang tidak perlu
77
Lampiran 17. Contoh Lembar Kesediaan Menguji Pendadaran
Hal : Kesediaan Untuk Menghadiri Pendadaran
Kepada Yth.
Ketua Program Magister Pendidikan Biologi
FKIP Universitas Mulawarman
Di Samarinda
Dengan Hormat,
Sehubungan dengan pendadaran mahasiswa Program Magister Pendidikan
Biologi, saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : ……………………………… NIP. ………………………….
Kedudukan dalam pendadaran sebagai : Pembimbing/ Penguji*)
Bersedia/ Tidak Bersedia*) hadir karena………………… pada acara pendadaran
mahasiswa :
Nama : ………………………………….
NIM : …………………………………
Judul Tesis : …………………………………………………………….
….……………………………………………………………………………..
Pada Hari : ……………………………………………..
Tanggal : ………………………………………………
Waktu/ Pukul : …………………. WITA
Oleh karena itu saya mengusulkan: ………………………………………….
….…………………………………………………………………
Demikian penyampaian saya dan atas perhatiannya disampaikan terima
kasih.
Samarinda, ……………
.............................................
NIP.
78
Lampiran 18. Contoh Halaman Daftar Pustaka
DAFTAR PUSTAKA
Kramer, A., Djubiantono, T., Aziz, F., Bogard, J.S., Weeks, R. A., Weinand,
D.C., Hames, W.E., Elam, J.M., Durband, A.C, dan Agus (2005) : The
First Hominid Fossil Recovered from West Java, Indonesia, Journal of
Human Evolution, 48, 661-667.
Kumai,H., Itihara, M., Sudijono, Shibasaki, T., Aziz, F., Yoshikawa, S.,
Akahane, S.,Soeradi, T., Hayashi, T., dan Furuyama, K., (1985) :
Geology and Stratigraphy of the Mojokerto Area, 55-61 dalam
Watanabe, N., dan Kadar,D., Eds, Quaternary Geology of the Hominid
Fossil Bearing Formations in Java, 378 p., Geological Research and
Development Centre, Bandung-Indonesia.
79
Catatan:
Daftar ini menunjukkan cara penulisan majalah/jurnal (1, 2 dan 4), buku (3),
buku yang tiap babnya ditulis oleh penulis yang berlainan disertai editor (5),
prosiding (6), dan disertasi program doktor (7).
Kriteria tambahan seperti referensi apa yang layak/tak layak untuk dicantumkan
di daftar pustaka mengikuti kelaziman di masing-masing disiplin keilmuan dan
diatur oleh KPPS-Fakultas.
80
Lampiran 19. Contoh Lembar Revisi Seminar Proposal/Hasil
NIM : 1405016001
TANGGAL &
81
Lampiran 20. Contoh Undangan Seminar Proposal/Hasil/Ujian Tesis.
Nomor :
Lampiran :
Perihal :Undangan Seminar Proposal/Hasil/Ujian Tesis
Kepada Yth. : 1.Ketua Program Magister Keguruan Biologi
2.Sekretaris Program Magister Keguruan Biologi
3. Dst
Di-
Samarinda.
Bersama ini kami mengundang Bapak/Ibu untuk hadir pada
acara Seminar Proposal/Hasil/Ujian Tesis mahasiswa yang
bernama:
Nama : ………………………..
NIM : …………………………
Judul Tesis : ……………………………………………………
….……………………………………………………………….
Pembimbing : 1. ………………….
2.………………….
Yang akan dilaksanakan pada:
Hari : ……………………..
Tanggal : …………………. ….
Pukul : ……………………..
Tempat : …………………………..
Demikian undangan ini disampaikan, atas kehadiran Bapak/Ibu
kami ucapkan terima kasih.
Ketua,
82