KATA PENGANTAR
Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala karunia yang
telah dilimpahkanNya sehingga pedoman ini dapat terelesaikan. Pedoman ini
merupakan panduan belajar bagi mahasiswa dalam proses pembuatan skripsi yang
merupakan bagian dari regulasi pemerintah tentang aturan penulisan, pembimbingan
dan pengujian skripsi.
Pedoman penulisan skripsi ini merupakan pedoman resmi dan baku bagi
segenap mahasiswa S1 Keperawatan dalam menulis skripsi. Dan untuk memperoleh
keseragaman dalam penulisan, maka adanya buku pedoman dalam penulisan tugas
akhir atau skripsi sangat diperlukan. Buku pedoman ini memuat beberapa hal yang
berkaitan dengan sistematika penulisan karya ilmiah. Penyusun menyadari bahwa
penyusunan pedoman ini masih banyak kekurangan, namun penyusun telah berusaha
seoptimal mungkin dan berkonsultasi serta berpedoman pada beberapa literature
penulisan ilmiah. Kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan demi
kesempurnaan pedoman skripsi ini.
Tim Penyusun
ii
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
iii
2.8 Pembimbing dan Mahasiswa ........................................................ 6
LAMPIRAN
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
sesuai dengan kaidah keilmuwan yang dipersyaratkan berdasarkan studi kasus
dan penelitian dari masing-masing program studi.
1.3 Sasaran
Sasaran utama panduan penulisan ini adalah seluruh mahasiswa
keperawatan yang telah mengikuti proses pendidikan berdasarkan persyaratan
program studi.
1.4 Beban studi dan penilaian
1. Beban studi
Tugas akhir sesuai dengan yang dipersyaratkan program studi dengan jumlah
4 SKS
2. Penilaian
Penilaian tugas akhir dapat diperoleh melalui tahapan; seminar proposal dan
sidang akhir skripsi
1.5 Hak Karya Cipta
Karya ilmiah yang berupa skripsi yang dihasilkan dapat dipublikasikan
pada jurnal ilmiah atau artikel atau majalah. Penerbitannya harus mengacu pada
ketentuan yang di syaratkan karna skripsi merupakan salah satu hak cipta yang
harus dilindungi. Jika skripsi di publikasikan, maka mahasiswa sebagai peneliti
pertama sedangkan pembimbing satu dan dua menjadi pengarang. Apabila
penerbitan skripsi maka skripsi ini tidak sesuai dengan hak peneliti disebut
dengan Plagiarisme.
1.6 Etika Penulisan
1. Memiliki tanggungjawab moral dalam penulisan skripsi.
2. Dapat bersosialisasi baik dengan Tim, Kelompok dan Masyarakat yang
menjadi sampel.
3. Memiliki keilmuwan yang dapat dipertanggungjawabkan secara keprofesian
maupun dari segi keyakinan kepada Tuhan Yang Maha Esa
2
BAB II
PEMBIMBINGAN KARYA ILMIAH
2.1 Pengertian
Skripsi karya ilmiah mahsiswa yang di susun dalam rangka memenuhi sebagian
tugas akhir dan sebagai persyaratan studi pada program strata satu (S1). Karya ilmiah
tersebut berupa lapoan penelitian, baik penelitian lapangan, pustaka dan penelitian
laboratorium maupun penelitian pengembangan.(Arafah M, 2017)
Penelitian lapangan merupakan penelitian yang berorientasi pada pengumpulan
data emperik di lapangan berasarkan pendekatan kuntitatif dan kualitatif atau gabungan
dari keduanya. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan penelitian yang bersifat
khusus ke umum dan jenis penelitian ini lebih menekankan pada penggunaan angka atau
bilanagn (numeric) dengan metode deduktif. Berbeda dengan penelitian kualitatif,
pendekatan yang dipaki yakni pendekatan secara holistik konstekstual melalui
pengumpulan data dari latar alami dimana peneliti menempatkan diri sebagai instrument
kuni. Penelitian lapangan (field research) (Semi, 1990: 8). Penelitian Kualitatif
mengutamakan uraian dalam bentuk verbal atau deskriptif. Penelitian kualitatif bertujuan
mengungkapkan proses pembentukan dan dinamika sebuah realitas sosial serta
menginterpretasikan makna dibalik pembentukan dan dinamika realitas sosial tersebut.
Proses dan makna dimaksud, diungkap secara menyeluruh sesuai dengan konteksnya
melaui pengumpulan data dari latar alami dan menempatkan peneliti sebagai instrument
utama penelitian. Penelitian semacam ini berciri eksploratif, deskriptif dan eksplanatif,
bergantung pada pilihan strategi yang digunakan.
2.2 Tujuan Pembimbingan
Tujuan proses pembimbingan skripsi adalah :
1. Memastikan mahasiswa dapat menyelesaikan penyusunan. karya ilmiah baik skripsi
maupun Karya Tulis secara berkualitas dan tepat waktu;
2. Membantu mahasiswa untuk memiliki kemampuan mengembangkan dan
memutakhirkan ilmu pengatahuan dan teknologi dengan cara menguasai dan
memahami pendekatan ,metode ,kaidah ilmiah disertai keterampilan penerapanya;
3
3. Membantu mahasiswa untuk memiliki kemampuan pemecahan masalah di bidang
keahliannya melalui kegiatan penelitian dan pengembangan berdasarkan kaidah
ilmiah.
4. Membantu mahasiswa untuk memiliki kemampuan mengembangkan kinerja
profesionalnya yang ditunjukkan dengan ketajaman analisis permasalahan dan
kepaduan pemecahan masalah atau profesi yang serupa.
2.3 Prinsip Bimbingan
Bimbingan karya ilmah hendaknya kepada prinsip-prinsip:
1. Ramah dan saling menghargai;
2. Jujur adil dan objektif
3. Komitmen bersama untuk pencapaian karya ilmiah yang berkualitas
4. Menghindari kekerasan dalam bentuk verbal maupun fisik;
5. Tidak terlihat konflik kepentingan
6. Tidak terlibat personal affair;
7. Tidak menerima/member gratifikasi dalam bentuk apapun selama proses bimbingan.
2.4 Kesepakatan Bimbingan
Kesepakatan antara pembimbing dan mahasiswa selama satu semester tertuang dalam
lembar kesepakatan bimbingan karya ilmiah memuat;
1. Jadwal pertemuan berkala ,sekurang-kurangnya dua kali dalam sebulan;
2. Rencana kerja selama penelitian berlangsung.
3. Mekanisme pemberian respon atau feedback ,baik dalam hal waktu maupun metode
( via e-mail,telpon ,atau hard copy);
4. Jadwal pengembalian perbaikan seteah mendapat feedback;
5. Harapan dan peran masing-masing pihak (dosen pembimbing dan mahasiwa).
2.5 Frekuensi Bimbingan
Proses bimbingan harus dilkukan secara berkala.Pada pertemuan ini hendakanya
merupakan sebuah forum interaktif dan konstruktif untuk berdiskusi seputar penelitian
Karya Ilmiah.
4
1. Pertemuan Pertama
Pertemuan pertama anatara mahasiswa dan pembmbing merupakan pertemuan
paling menetukan proses bimbingan yang akan terjadi.
Tujuan umum dari pertemuan pertama ini adalah :
a. Mengenalkan kedua bela pihak ;
b. Mendiskusikan dari pembahasan topik penelitian ;
c. Memperjelas harapan ,peran dan taggung jawab pembimbing dan maha
siswa melalui sebuah kesepakatan yang di tandatangani kedua bela pihak.
2. Pertemuan Berkala
a. Menentukan target pencapaian dalam setiap pertemuan;
b. Mendiskusikan masalah-masalah terkait dengan penelitian
(kurangnya fasilitas dan akses terhadap sumber-sumber referensi,serta
masalah yang terjadi dilapangan);
c. Memonitor perkembagan proses penelitian.
3. Pertemuan bimbingan dapat dilakukan oleh mahasiswa dengan pembimbing
minimal 10 kali pertemuan selama penyusunan karya ilmiah.
5
2.7 Model Interaksi Bimbingan
Interaksi antara bimbingan dengan mahasiswa dilakukan melalui tatap muka minmal tiga
kali konsul dan dapat dikembangkan melalui komunikasi elektronik
2.8 Pembimbing dan Mahasiswa
1. Pembimbing
a. Kualifikasi pembimbing
Persyaratan pembimbing sebagai berikut:
1) Bergelar Doktor,Magister dari perguruan tinggi tarakreditasi
2) Bergelar sarjana Strata Satu/Diploma IV dari perguruan tinggi
terakreditasi.
3) Memiliki NIDN/NUP/NIDK
4) Menguasai topik penelitian karya ilmiah mahasiswa yang dibimbing.
5) Menguasai metodologi penelitian;
6) Memiliki track record yang sangat baik lagi dan berpengalaman dalam
membimbing.
b. Hak pembimbing
Hak pembimbing sebagai beriku:
1) Memperoleh intensif dan layanan yang layak;
2) Memperoleh kredit dan penghargaan setara dengan mengampu mata
kuliah sekurang-kurangnya 1 sks untuk 2-3 orang mahasiswa;
3) Mengembalikan mandatnya sebagai pembimbing pada fakultas
keperawatan dan kebidanan priodi S1 Keperawatan jika mahasiswa
yang bersangkutan tidak melaksanakan kesepakatan yang sudah
ditandatangani dalam jangka waktu tertentu .
c. Kewajiban pembimbing
1) Pembimbing harus menjelaskan sedini munkin ekspektasinya kepada
mahasiswa komitmen mahasiswa dan hal-hal yang dianggap perlu;
2) Membantu mahasiswa mengklasifikasi topik permaslahan da tujuan
penelitian;
3) Menjaga agar selalu mengacu kepada norma-norma imiah;
6
4) Mematuhi kesepakatan yang telah dittandatangani;
5) Memberi dukungan dan motivasi kepda mahasiswa dalam proess
penyusunan penulisan ilmiah;
6) Menyiapkan waktu untuk bimbingan;
7) Mengarahkan mahasiswa kepada informasi yang berkaitan langsung
dengan topi penelitian dan sumber-sumber literatur yang dapat
dikjangkau;
8) Memberi bimbingan terhadap metodologi dan teknik penelitian yang
tepat;
9) Melarang plagiarisme;
10) Memonitor kerja mahasiswa dengan menggunakan catatan bimbingan
khusus;
11) Memastikan jadwal penelitian mahasiswa agar melaksanakan kegiatan
penelitian dengan baik;
12) Memberikan feedback tertulis pada mahasiswa secara
kritis,konstruktif.spoortif, dan membangun yang di sampaikan sekurang-
kurangnya dua minggu setelah draf awal diberikan;
d. Penggantian pembimbing
Tugas pembimbing karya ilmiah dapat di alihkan kepada pembimbing lain, jika
terjadi hal-hal sebagai berikut:
1. Pembimbing meninggal dunia;
2. Pembimbing karya ilmiah sakit atau tidak dapat melaksanakan tugas
dan kewajibannya selama atau semester;
3. Pembimbing mendapat tugas belajar atau tugas negara dalam waktu
lebihdari enam bulan;
4. Pembimbing pindah kerja;
5. Pembimbing tidak melaksanakan tugasnya lebih dari enam bulan;
6. Pembimbing mengundurkan diri
7. Terjadi perubahan arah penelitian mahasiswa di luar bidang keilmuan
pembimbing;
7
8. Terjadi konflik antara pembimbing dan mahasiswa yang tidak dapat
diselesaikan setelah melalui berbagai mediasi.
9. Terdapat alasan baik dari pembimbing atau mahasiswa yang dapat
diterima oleh program studi.
10. Apabila pembimbing berhalangan hadir maka digantikan dengan
persetujuan pihak program studi.
2. Mahasiswa
a. Hak Mahasiswa
1) Mendapat layanan bimbingan berkualitas dan dukungan penyelesaian
karya imiah tepat waktu;
2) Memperoleh nilai secara objektif ;
3) Mendapat pembimbing yang sesuai dengan topik penelitian;
4) Mengusulkan pergantian pembimbing jika pembimbing berhalangan
atau tidak menunaikan tugas sesuai kespakatan;
5) Menyampaikan harapan kepada pembimbing.
b. Kewajiban Mahasiswa
1) Memiliki komitmen untuk menyelesaikan karya ilmiah yang berkualitas
dan tepat waktu;
2) Mematuhi isi lembar kesepakatan yag telah ditandatangani bersama
pembimbing;
3) Melaksanakan penelitian sesuai dengan jadwal yang telah di tentukan;
4) Memberikan progress report peelitian karya ilmiah secara berkala
kepada pembimbing;
5) Berinisiatif merencanakan pertemuan atau komunikasi dengan
pembimbing;
6) Mempersiapkan materi pertemuan yang akan didiskusikan dengan
pembimbing;
7) Memperbaiki draf sesuai feedback dari pembimbing;
8
8) Mencari informasi yang berkaitan langsung dengan topik penelitian dan
literatur lainnya;
9) Menggunakan teknik penulisan ,bahasa,serta pemakaran referensi yang
baik dan benar dengan referensi jurnal 5 tahun terakhir dan referensi
berupa buku 10 tahun terakhir untuk.
10) Mencari sumber daya yang mendukung penyelesaian karya ilmiah jika
diperlukan;
11) Mengacu pada norma-norma ilmiah dan peraturan yang berlaku pada
Program Studi Keperawatan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan
Universitas Puangrimaggalatung Sengkang.
9
BAB III
TATA CARA PENYUSUNAN KARYA ILMIAH (SKRIPSI_
Pada bab ini menjelaskan tentang bimbingan, tata tertib seminar proposal dan sidang serta
penilaian masing-masing ujian.
3.1 Bimbingan Karya Ilmiah (Skripsi)
Bimbingan dilakukan mulai dari proses penyusunan proposal dan dilanjutkan
dengan penyusunan hasil penelitian untuk diseminarkan. Bimbingan diakhiri dengan
penyusunan hasil penelitian untuk sidang. Untuk mendapatkan gelar kesarjanaan
mahasiswa S1 akan melalui proses seminar proposal dan sidang akhir skripsi.
1. Proses Penyusunan proposal
a. Mahasiswa mengajukan 3 (tiga) judul kepada pembimbing dan kemudian
ditetapkan/disahkan oleh pembimbing I.
b. Mahasiswa melengkapi proposal sesuai masukan pembimbing;
c. Pertemuan dengan setiap pembimbing (Pembimbing I dan II) minimal tiga tatap
muka;
d. Setiap konsultasi, mahasiswa mencatat hasil konsultasi pada buku konsultasi
kemudian ditanda tangani pembimbing;
e. Setelah mendapat persetujuan, proposal penelitian dipresentasikan dalam
seminar proposal;
f. Perbaikan proposal dilakukan berdasarkan masukan dari hasil seminar proposal.
Sebelum melakukan pengumpulan data, dilakukan uji coba instrument dan
hasilnya dilaporkan pada pembimbing I dan II;
g. Pengumpulan data hanya boleh dilaksanakan setelah perbaikan proposal
disetujui dan ditanda tangani oleh pembimbing I dan II disertai hasil uji etik bila
melibatkan pasien, terutama penelitian kuai atau eksperimen. Bila tempat
pengumpulan data berbeda dengan yang tercantum dalam proposal, maka
penggantian tempat pengumpulan data harus mendapat persetujuan secara
tertulis dari Pembimbing I;
10
h. Setelah pengumpulan data mahasiswa konsultasi dengan Pembimbing II untuk
pengelolaan data, jika telah selesai baru dilakukan konsultasi dengan
Pembimbing I;
i. Pertemuan dengan setiap pembimbing dilakukan tiga kali tatap muka sebelum
seminar hasil penelitian dilakukan. Hasil konsultasi didokumentasikan pada
buku konsultasi;
2. Proses Penyusunan Hasil Penelitian Untuk Sidang Skripsi
a. Sebelum melakukan pengumpulan data, dilakukan uji instrumen dan hasilnya
dilaporkan pada pembimbing I dan II.
b. Konsultasi dengan pembimbing untuk pengumpulan data dan pengolahan data.
c. Konsultasi dengan pembimbing untuk penyusunan hasil penelitian.
d. Pertemuan dengan setiap pembimbing dilakukan minimal 4 kali tatap muka
sebelum sidang akhir skripsi. Hasil konsultasi didokumentasikan pada buku
konsultasi.
e. Hasil penelitian dipresentasikan secara keseluruhan pada komponen skripsi pada
sidang akhir skripsi.
f. Perbaikan hasil sidang akhir skripsi dilakukan berdasarkan masukan dalam
sidang akhir skripsi.
3. Proses Penyempurnaan Skripsi
a. Perbaikan sidang akhir skripsi dilakukan berdasarkan masukan yang diperoleh
pada hasil dan sidang akhir skripsi, dan berkonsultasi dengan penguji I,II, III,
IV .
b. Pertemuan dengan Pembimbing minimal 1 (satu) kali tatap muka. Hasil
konsultasi didokumentasikan pada lembar konsultasi.
c. Proses bimbingan berakhir dengan kesepakatan oleh pembimbing I dan II
dengan cara memberikan tanda tangan pada lembar persetujuan yang
ditempatkan pada bagian dalam lembar pertama.
d. Proses bimbingan berakhir dengan kesepakatan oleh Pembimbing I dan II
dengan cara memberikan tanda tangan pada lembar persetujuan yang
ditempatkan pada bagian dalam lembar pertama;
11
e. Menyerahkan karya ilmiah dalam bentuk hard copy jilid antero skripsi masing-
masing satu buah kepada Pembimbing I, Pembimbing II, Biro Akademik,
Fakultas dan Perpustakaan sebagai salah satu syarat untuk dapat mengikuti
wisuda;
f. Menyerahkan karya ilmiah dalam bentuk soft copy di CD (Compact Disc)
sebanyak 2 buah kepada Prodi sebagai salah satu syarat untuk dapat mengikuti
wisuda;
3.2 Tata Tertib Seminar dan Sidang Skripsi
Tata tertib seminar dan sidang meliputi tata tertib untuk seminar proposal dan sidang akhir
skripsi
1. Seminar proposal
a. Seminar proposal dapat dilakukan apabila proposal yang dibuat telah mendapat
persetujuan dari pembimbing I dan II yang dibuktikan dengan lembar konsultasi
dan tanda tangan pembimbing I dan II pada lembar persetujuan seminar
proposal.
b. Seminar proposal bersifat sidang terbuka dan dapat dihadiri oleh mahasiswa
lain maupun masyarakat umum.
c. Seminar proposal dipimpin oleh pembimbing I selaku moderator
d. Seminar proposal diuji oleh pembimbing I dan II serta 2 penguji dari Program
Studi Ilmu S1 Keperawatan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan Universitas
Puangrimaggalatung yang telah ditunjuk.
e. Permohonan seminar proposal diajukan ke bagian administrasi akademik
disertai proposal yang telah ditandatangani kedua pembimbing. Pelaksanaan
seminar paling cepat dilaksanakan 3 hari kerja setelah permohonan diajukan.
f. Berkas proposal skripsi yang telah disetujui oleh pembimbing di gandakan
sejumlah 5 exemplar (2 untuk pembimbing, 2 penguji dan dan 1 untuk arsip
mahasiswa). Berkas diberikan kepada penguji disertai undangan minimal 2 hari
sebelum pelaksanaan seminar proposal.
g. Mahasiswa diperkenangkan mengikuti ujian seminar proposal setelah
menghadiri minimal 5 kali seminar proposal yang dibuktikan melalui Kartu
12
Kontrol Ujian yang di tanda tangani oleh pembimbing I atau panitia ujian
peserta daftar hadir peserta ujian.
2. Sidang Akhir Skripsi
a. Sidang akhir skripsi dapat dilakukan apabila laporan akhir skripsi yang
dibuat telah mendapat persetujuan dari pembimbing I dan II yang dibuktikan
dengan lembar konsultasi dan tanda tangan pembimbing I dan II pada lembar
persetujuan sidang akhir skripsi.
b. Sidang akhir skripsi bersifat tertutup untuk mahasiswa dan masyarakat umum.
c. Sidang akhir skripsi dipimpin oleh pembimbing I selaku moderator
d. Sidang akhir skripsi diuji oleh pembimbing I dan II serta 2 penguji lain
yang telah ditunjuk.
g. Permohonan sidang akhir skripsi diajukan ke bagian administrasi akademik
disertai laporan skripsi yang telah ditandatangani kedua pembimbing.
Pelaksanaan sidang akhir skripsi paling cepat dilaksanakan 3 hari kerja
setelah permohonan diajukan.
h. Berkas laporan akhir skripsi yang telah disetujui oleh pembimbing di
gandakan sejumlah 5 exemplar (4 untuk penguji dan 1 untuk arsip
mahasiswa). Berkas diberikan kepada penguji disertai undangan minimal 2
hari sebelum pelaksanaan sidang akhir skripsi
3. Sanksi
a. Bila mahasiswa melakukan plagiat atau melakukan pemalsuan data (forging of
data) maka dapat dikenakan sanksi berupa penggantian judul penelitian atau
pembatalan ujian.
b. Bagi yang tidak menyerahkan skripsi yang sudah di ujiankan maka mahsiswa
tersebut tidak diperkengkan mengikuti wisudah.
3.3 Penilaian
Penilaian karya ilmiah skripsi dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Penilaian ujian karya ilmiah pada tahap seminar proposal, hasil penelitian dan sidang
karya ilmiah, yang dilakukan oleh tim penguji yang terdiri dari pembimbing I dan II
dan Penguji I dan II.
13
2. Nilai ujian akhir Skripsi diperoleh dari 40 % nilai seminar proposal dan 60 % nilai
siding akhir skripsi.
3. Nilai Seminar Proposal
a. Nilai seminar proposal diperoleh dari rata-rata nilai yang diberikan oleh semua
penguji.
b. Perbedaan nilai diataran penguji tidak boleh lebih dari 10 (pada rentang nilai 0-
100). Jika terjadi perbedaan lebih dari 10 maka penguji akan membahas dan
memusyawarahkan hal ini bersama tim
c. Proporsi nilai seminar proposal 40 % dari nilai rata-rata seminar proposal
4. Nilai Sidang Akhir Skripsi
a. Nilai sidang akhir skripsi diberikan oleh semua penguji
b. Perbedaan nilai diataran penguji tidak boleh lebih dari 10 (pada rentang nilai 0-
100). Jika terjadi perbedaan lebih dari 10 maka penguji akan membahas dan
memusyawarahkan hal ini bersama tim
c. Proporsi nilai sidang akhir skripsi 60 % dari nilai rata-rata seminar proposal
5. Penilaian dilakukan Nilai kelulusan untuk tugas akhir kuliah minimal nilai B
6. Kriteria nilai ujian seminar yang sesuai ketetapan Prodi keperawatan yaitu :
Nilai A = 86 - 100
B = 70 – 85
C = 55- 69 (Mengulang)
D = 40 – 54 (Mengulang)
E = < 40 (Mengulang)
3.4 Parameter Penilaian
1. Penulisan Karya Tulis Ilmiah
a. Penguasaan penelitian (sistemtika penulisan, ketepatan penggunaan bahasa)
b. Segi ilmiah tulisan (kesesuian judul, ketepatan penulisan masalah pada latar
belakang, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ketepatan menuliskan
tinjauan teori, penyusunan kerangka konsep, perumusan hipotesis, penggunaan
metode penelitian, penggunaan kepustakaan)
14
2. Penyajian
a. Kemampuan penyajian (kemampuan mengemukakan konsep dan teori,
kemampuan berbicara dengan jelas, kemampuan mengajukan materi secara
sistematis, kemampuan menekankan berbagai hal penting, kemampuan teknik
penyajian secara keseluruhan)
b. Kemampuan berdiskusi (kemampuan berkomunikasi, kemampuan menjawab
dengan tepat, kemampuan menerima pendapat lain secar kritis, kemampuan
mengendalikan emosi, kejujuran mengemukakan pendapat)
15
BAB IV
SISTEMATIKA PENULISAN KARYA ILMIAH (SKRIPSI)
Pedoman penulisan tugas akhir dan sistematika penulisan karya ilmiah berupa skripsi di
lingkungan program studi keperawatan sengkang yang terdiri dari bagian awal, bagian isi, dan
bagian akhir.
4. 1 Bagian awal
1. Sampul (lihat di lampiran I )
Warna sampul karya ilmiah disesuaikan dengan program studi masing-
masing, dijilid antero dengan menggunakan kertas tebal, terbungkus plastik tipis
press, tulisan dicetak berwarna hitam yang terdiri atas :
a. Tulisan karya ilmiah
b. Judul Karya ilmiah
c. Lambang Program studi keperawatan
d. Nama
e. NIM
f. Tulisan PROGRAM STUDI
g. Tulisan FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS PUANGRIMAGGALATUNG
h. Tahun lulus ujian
i. No. halaman tidak ada
2. Halaman Judul (Lihat Lampiran 2)
Halaman judul skripsi berwarna putih, menggunakan kertas HVS A4 80 gram
ukuran ( 21,5 x 28,5 cm ) yang bertulisan cetak dari atas ke bawah sebagai berikut :
a. Tulisan karya skripsi
b. Judul Skripsi
c. Lambang Fakultas Keperawatan dan Kebidanan Universitas
Puangrimggalatung
d. Nama
e. NIM
16
f. Tulisan “Karya Ilmiah ini Diajukan Sebagai Salah satu Syarat Untuk
Memperoleh Gelar Akademik (Sesuai Program Studi) S1 Keperawatan
g. Tulisan PROGRAM STUDI
h. Tulisan FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
i. Tulisan UNIVERSITAS PUANGRIMAGGALATUNG
j. Tahun Lulus Ujian (Contoh 2019)
k. Atur jarak antara judul, Lambang, Nama dan NIM, dan Perguruan Tinggi
agar seimbang (Lihat Lampiran 1)
l. Halaman ini mengunakan halaman bernomor (i), tanpa menantumkan
halaman tapi tetap diperhitngkan
3. Halaman Pengajuan (Lihat Lampiran 3)
Halaman pengajuan ini memuat hal-hal sebagai berikut :
a. Tulisan Karya Ilmiah
b. Judul Karya Ilmiah
c. Tulisan “Karya Ilmiah ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk
Memperoleh Gelar Akademik keperawatan (Sesusi Progam Studi) “.
d. Nama Program Studi
e. Tulisan disusun dan diajukan oleh………………
f. Nama dan NIM
g. Tulisan Kepada
h. Tulisan PROGRAM S1 KEPERARAWATAN
i. Tulisan UNIVERSITAS PUANGRIMAGGALATUNG
j. Tahun Lulus Ujian (Contoh 2019)
k. Atur jarak antara judul, Lambang, Nama dan NIM, dan Perguruan Tinggi
agar seimbang (Lihat Lampiran 3).
l. Halaman ini mengunakan halaman bernomor (ii), tanpa menantumkan
halaman tapi tetap diperhitngkan
4. Halaman Pernyataan Persetujuan
Halaman persetujuan merupakan halaman yang memuat persetujuan dari
Pembimbing I, Pembimbing II, Ketua Program Studi, dan Dekan Fakultas
17
Keperawatan dan Kebidanan yang membubuhi tanda tangan asli (bukan hasil
scan atau foto copy) untuk setiap rangkap /salinannya menggunakan tinta warna
hitam. Halaman ini memuat yang tulisan dari atas ke bawah sebagai berikut :
a. Tulisan PERNYATAAN PERSETUJUAN
b. Tulisan “Karya ilmiah ini telah diperthanakan dihadapan Tim Penguji Ujian
Karya Ilmiah dan disetujui untuk diperbanyak sebagai salah satu syarat
untuk mendapat gelar (akademik) pada Program Studi Keperawatan
Universitas Puangrimaggalatung Sengkang.
c. Tempat dan tanggal ujian (penulisan berdsarkan EYD, tidak ditebalkan, rata
kanan tanpa titik.
d. Tulisan Tim Pembimbing
e. Tulisan Pembimbing I dan Pembimbing II
f. Nama Pembimbing I dan Pembimbing II
g. Tulisan Mengetahui :
h. Tulisan Ketua Program Studi
i. Tulisan Dekan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan
j. Nama Ketua Program Studi
k. Nama Dekan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan
l. Atur jarak isi halaman persetujuan agar seimbang
m. Halaman ini adalah halaman yang bernomor (iii), tanpa mencantumkan no
halaman tapi diperhitungkan dan berada di posisi margin bawah bagian
tengah.
5. Halaman Pengesahan Tim Penguji (Lihat Lampiran 4)
Halaman Pengesahan Tim Penguji merupakan halaman yang memuat
pengesahan dari Tim Penguji yang terdiri dari Ketua, Sekretaris, Anggota
dengan membubuhi tanda angan asli masing-masing (bukan hasil scan atau foto
copy) untuk setiap rangkap salinannya dan menggunakan tinta warna hitam.
6. Halaman Pernyatan Keaslian Karya Ilmiah (Lihat Lampiran 5)
7. Halaman Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah untuk Kepentingan Akademis (
Lihat Lampiran 6)
18
8. Ringkasan ( Lihat Lampiran 7)
9. Kata Pengantar ( Lihat lampiran 8)
10. Daftar Isi (Lihat Lampiran 9)
11. Daftar Tabel (Bila ada) (Lihat Lampiran 10)
12. Daftar gambar (Bila ada) (Lihat Lampiran 11)
13. Daftar Grafik (Bila ada)
14. Daftar Singkatan dan Istilah ) (Lihat Lampiran 12)
15. Daftar Lampiran ) (Lihat Lampiran 13)
19
D. Pengumpulan dan Penyajian Data
E. Analisa Data
F. Etika Penelitian
BAB HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
B. Pembahasan
C. Keterbatasan Penelitian (Jika ada)
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran
B. Penelitian Kualitatif
Format penelitian Kualitatif sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB III METODE PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A.KESIMPULAN
B. SARAN
Adapun penjelsan mengenai isi adalah sebagai berikut;
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini merupakan bab pertama karya ilmiah yang isinya mengantar pembaca
tentang apa,mengapa ,dan untuk apa suatu topik diteliti.
1) Latar Belakang
Latar belakang masalah membahas kejelasan identifikasi fenomena dan
berbagai alasan pemilihan fenomena penelitian di sertai berbagai bukti
ilmiah yang menyebabkan fenomena tersebut perlu di pelajari/diteliti
2) Perumusan Masalah
20
Perumusan masalah diawali dengan membandingkan kenyataan atau
fenomena dengan harapan sesuai dengan teori dan konsep.
3) Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian terdiri dari penjelasan tujuan umum dan khusus,sehingga
pembaca mengerti tentang pentingnya penelitian ini dilaksanakan
4) Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian menggambarkan kegunaan dan pentingnya hasil
pnelitian, bagipengembangan ilmu maupun pembangunan yang lebih luas.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini berisi tinjauan terhadap hasil penelitian sebelumnya terkaitdengan
focus penelitian.Tinjauan atas hasil-hasil penelitian tersebut mencakup
substansi topic kesimpulan/temuan dan metode yang digunakan.
BAB III METODE PENELITIAN
Bab ini berisi pendekatan danjenis penelitian, pengelolaan peran sebagai
peneliti, lokasi penelitian, sumber data, prosedur pengumpulan data, teknik
analisis data, pengecekan validitas temuan,tahap-tahap penelitian dan
jadwalnya.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Hasil analisis penelitian
Analisis penelitian disesuaikan dengan metodologi penelitian
antara lain analisis tema ditulis dalam bentuk skemaq dan narasi
hasil dan transktitif dan penelitian, dan juga dulengkapi dengan
foto-foto atau catatan-catatan lapangan yang mendukung hasil
penelitian yang diperoleh (jika ada)
2. Pembahasan
Pembahasan terdiri dari :
a. Interpretasi hasil penelitian dan diskusi
b. Pada bagian ini penulis membahasa berbagai temuan
3. Keterbatasan Penelitian
21
Keterbatasan penelitian , berisikan alsan-alasan rasional yang
bersifat metodologik akan hasil penelitian yang didapat.
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
Simpulan penelitian harus menerminkan refleksi hasil peneliti atau
temuan penelitian dan rekomendasi penelitian dan mencantumkan
keberlanjutan penelitian. Kesimpulan menceritakan hasil dengan satu
paragraph dan tidak tedapat penjelsan statistik dan angka-angka.
22
BAB V
PETUNJUK TEKNIS FORMAT SKRIPSI
24
a. Jika pengarang hanya satu orang, penulisan rujuan sebagai berikut.
Contoh:
Asrori, mohammad, 2007. Psikologi Pembelajaran, Bandung CV
Wacana prima.
25
Ismail, Imran, 2006
2) Tahun Terbit
a) Jika beberapa rujukan ditulis oleh seorang penulis dalam tahun yang
sama, urutannya didasarkan pada urutan abjad judul buku dengan ciri
pembeda huruf sesudah tahun terbit.
Contoh:
Faircloght, Norman, 1995a. Critical Discourse Analisys.London:
Loingman.
b) Jika rujukan yang digunakan tidak menyebutkan tahun terbit maka
tahun terbit ditulis dengan tanpa tahun
Contoh:
Sumargono. Achmad. Tanpa Tahun. Pengantar Biokimia. Malang:
Aneka.
3) Judul
a) Judul buku ditulis sesudah tahun terbit, diakhiri dengan tanda
titik, dan dietak miring atau garis bahwa perkata, jika pada judul
terdapat anak judul, di antara judul dan anak judul ditulis tanda
titik dua.
Contoh:
De porter, Bobbi dan Mike Hernacki 2003 Quantum learnin g:
Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenanangkan.
Terjemahan oleh Alwiyah Abdurrahman, Bandung:
Kaifa.
26
c) Keterangan, yang menyertai judul (misalnnya jilid, edisi,
terjemahan) ditempatkan sesudah judul di akhiri dengan tanda
titik.
Contoh:
Kridaklaksana, H. 1988.Kamus Linguistik. Edisi kedua. jakarta:
Giramedia.
d) Jika rujukan kepada karya terjemahan, namapengarang asli
ditulis paling awal, diikuti tahunterbuat karya asi, judul
terjemahan, nama penerjemaah, kota tempat terbit. dan nama
penerbit terjemahan, Apabila Tahun penerbitan buku asli tidak
di cantumkan. Digunakan kata Tanpa Tahun
Contoh:
Glaser, Barney dan Starauss, Ansem L. Tanpa Tahun. Penemuan
Teori Grounded: Beberapa Strategi Peneltian kualitatif,
Terjemahan oleh Abd.Syukur Ibrahim.1984.Surabaya :
Usaha Nasional.
e) Jika rujukan berupa buku kumpulan artikel (ada editornya),
setelah nama pengarang ditambahkan singkatan Ed. Jika
editornya satu orang. jika editornya lebih dari satu orang,
digunakan Eds. jika rujukannya dalam bahasa indonesia, Ed, atau
Eds. diganti dengan peyunting.
Contoh:
Purwo, Bambang Kaswanti (Penyunting). 1992 PELLBA 5:
Bahasa dan Budaya. Yogyakarta, Kanisius
f) Jika rujukan adalah artikel, dalam buku kumpulan judul artikel
ditulis di antara tanda petik, setelah titik, Dalam dan seteruanya.
Contoh:
Hooker, virginia Matheson 1996, ”Bahasa dan Pergeseran
kekuasaan diindonesia: Sorotan terhadap pembakuan
Bahasa Indonesia.”Dalam Latif Yudi dan ibrahim, Idi
27
subandy (penyunting) Bahasa dan Kekuasaan. Bandung:
Mizan.
28
Ketetapan majelis permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia I/MPR/2003
tentang peninjauan terhadap Materi dan status Hukum Ketetapan
MPRS dan Ketetapan MPR RI Tahun1960 sampai dengan Tahun
2002.2008 Jakarta:Sekretariat Jendral MPR RI.
d. Rujukan dan skripsi,tesis ,atau disertasi
Rujukan dari skripsi ,tesis atau disertasi ditulis seperti contoh berikut.
Karumpa, Aco. 2002. Pengembangan Tes Integratif Bahasa Indonesia Siswa
SMA Negeri se-Kabupaten Wajo Berdasarkan Kurikulum 2004. Tesis
tidak di terbitan. Makassar : PPs UNM.
e. Rujukan dari makalah yang disajikan dalam seminar, lokakarya, atau penataran
rujukan dari makalah yang disajikan dalam seminar, lokakarya, atau penataran
ditulis seperti contoh berikut.
Sabeni, Arifin. 2006. Kurikulum Berbasis Kompetensi Jurusan Akuntansi.
Makalah disajikan dalam seminar Forum Dekkan FE-PTN se-
indonesia. palembang 5-6 Mei 2006.
f. Rujukan dari artikel yang dimuat pada jurnal berupa CD-ROM
Rujukan dari artikel yang dimuat pada jurnal berupa CD-ROM di tulis seperti
contoh berikut.
Krashen, S. Dkk. 1998. Age, Rate and Eventual Attainment in second
Language Acqustion. TESOL Quarterly, 13:573-82 (CD- ROM:
TESOL Quarterly-Digital,1997 )
g. Rujukan dari internet
1) Rujukan dari internet berupa karya individual
Nama pengarang ditulis sesuai dengan aturan penulisan rujukan berupa
buku, diikuti tahun, judul artikel, nama jurnal (dicetak miring) dengan
diberi keterangan dalam kurung (online), volume atau nomor, dan diakhiri
dengan alamat sumber rujukan yang disertai keterangan waktu
pengaksesan (Dalam tanda kurung)
Contoh:
29
Graham, J.L.2002. A Survey of LES Online Journals, 1999-2000:
Learning Analysis (Online),Vol.1,No.2,
(http://journaled.learn.mu.uk/analysis/analiysis.html, diakses 15
Agustus 2002).
2) Rujukan dari internet berupa artikel jurnal
Nama pegarang ditulis sesuai denan aturan penulisan rujukan beberapa
buku, diikuti tahun, judul artikel, nama jurnal (dicetak miring) dengan
diberi keterangan dalam kurung (Online), volume dan nomor, dan alamat
sumber rujukan dengan disertaik keterangan waktu pengaksesan (dalam
tanda kurung)
Contoh:
Hanafi, Hasan. 2005. Kepribadian Ganda. Jurnal Psikologi,
(Online),Vol..2, No. 6, (http//www. Surabaya.ac.id, di akses 20
Juni 2006).
3) Rujukan dari internet berupa bahan diskusi
Nama pengarang ditulis sesuai dengan aturan penulisan rujukan berupa
buku, diikuti tanggal, bulan, tahn, topic bahan diskusi (dicetak miring)
dengan diberi keterangan dalam kurung (Online), dan alamat e-mail
sumber rujukan dengan disertai keterangan waktu pegaksesan (dalam
tanda kurung)
Contoh:
David , E 10 Desember 2004. Summary of Citing Internet Cites.
EDUCATION Discussion List, (Online), (NETRRAIN
@ubvm.cc.bufallo,edu, diakses 28 Desember 2004)
4) Rujukan dari internet berupa e-mail pribadi Penulisan rujukan internet
berupa e-mail pribadi dengan nama pengirim e-mail (jika ada); diikuti
keterangan dalam kurung (alamat e-mail pengirim ); kemudian tanggal,
bulan, tahun, dan topik isi bahan (dicetak miring); lalu nama yang dikirimi
e-mail dengan disertai alamat e-Mail yang dikirimi (tanda dalam kurung).
30
Contoh:
Raharjo, M. (mr@uwts.edu.au).12 Maret 2002. Behind the fact.
E-mail kepada Fitriyaah Aliyah (fia@ussq.edu:au).
31
BAB VI
PENUTUP
Penulisan karya ilmiah berupa skripsi ini merupakan tugas akhir dari proses perkuliahan
yang dilalui mahasiswa dari semester satu hingga delapan, sehingga dengan adanya pedoman
ini dapat menjadi penuntun mahasiswa dalam menjalani proses ujian skripsi ini yang mencakup
prosedur dan tata cara serta prinsip umum penulisan skripsi.
Buku pedoman ini memuat tiga petunjuk utama dalam system penulisan baik penelitian
kuantitatif maupun penelitian kualitatif.
Pedoman ini akan menjadi acuan mahasiswa S1 Keperawatan Fakultas Keperawatan dan
Kebidanan Universitas Puangrimaggalatung Sengkang yang pada akhirnya dapat menjadikan
mutu dari karya ilmiah skripsi lebih berkualitas.
32
DAFTAR PUSTAKA
Bungin, B. (2001) Metode Penelitian kualitatif. Analisis Metodologis kearah Ragam varian
Kontemporer. Jakarta: Raja Grafindo persada.
Departemen Pendidikan dan kebudayaan R.I. (1999) Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi
kedua. Jakarta: Balai pustaka.
Houghton, P .M., Houghton, T.J. (2005). APA The easy Way Second Edition. Flint
Michingan: Baker Collage.
Institut Pertanian Bogor (2001) Pedomann Ilmiah. Bogs: pustaka IPB.
Universitas Indonesia (UI) (2006) Pedoman proses dan penulisan karya Ilmiah Fakultas
Kesehatan Masyarakat UI. Depok Jakarta :FKM-UI.
33
Universitas Negeri Malang (UM) (2000). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Malang: UM
Press.
Wasito, H.(1997). Pengatur Metodologi Penelitian, Jakarta PT. Gramedia Pustaka Utama.
34
Font Times New
Roman Size 16
Lampiran 1 : Contoh Sampul Spasi 2
P= 4,5 cm L = 4,5 cm
BESSE HARDIANTI
1514201007 Font Times New
Font Roman
Size 14 Spasi 1
35
Lampiran 2 : Contoh Halaman Pengajuan
SKRIPSI
BESSE HARDIANTI
1514201007
36
Lampiran 3: Contoh Halaman Pernyataan Persetujuan Skripsi
PERNYATAAN PERSETUJUAN
Skripsi ini akan diperhatahankan dihadapan tim penguji dan disetujui sebagai salah satu syarat untuk
mendapatkan Sarjana Keperawatan (S.Kep) di Program Studi Keperawatan Fakultas Keperawatan dan
Kebidanan Universitas Puangrimaggalatung.
Tim Pembimbing
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui
37
Lampiran 4 : Contoh Halaman Pengesahan Tim Penguji
Nim : 1514201007
Judul Proposal :“Hubungan Gaya Hidup dengan Kejadian Hipertensi Esensial di Wilayah
Skripsi ini telah dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Skripsi dan diterima sebagai persyaratan
yang diperlukan untuk memperoleh gelar Sarjana Keperawatan pada Program Studi S1 Keperawatan
Fakultas Keperawatan dan Kebidanan Universitas Puangrimaggalatung pada hari Rabu tanggal 1 Juni
2020.
Tim Penguji
38
Lampiran 5 : Contoh Halaman Pernyataan Keaslian Karya Ilmiah
Yang menyatakan
Tanda tangan
Materai
6000
BESSE HARDIANTI
39
Lampiran 6 : contoh Halaman Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah untuk
kepentingan Akademis
Sebagai Civitas Akademik Program Studi Keperawatan Fakultas Keperawatan dan Kebidnan
Universitas Puangrimaggalatung Sengkang, saya bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Besse hardianti
NIM : 1514101007
Program Studi : S1 Keperawatan
Jenis Karya : Karya Ilmiah (Skripsi)
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, meyetujui untuk memberikan kepada Program Studi
Keperawatan Universitas Puangrimaggalatung Sengkang Hak Bebas Royalti Nonekslusif (Non
Ekslusive Royalty-free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul : “ Hubungan gaya hidup
dengan kejadian hipertensi esensial di Puskesmas Majauleng” beserta perangkat yang ada (jika
diperlukan) dengan hak royalty Nonekslusif ini Program Studi Keperawatan Fakultas
Keperawatan dan Kebidanan Universitas Puangrimaggalatung Sengkang berhak menyimpan,
mengalihmedia/ formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan
mempublikasikan karya ilmiah saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai
penulis/pencipta dan sebagai pemilik hak cipta.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di : Sengkang
Pada tanggal :2 Juni 2020
Yang menyatakan :
BESSE HARDIANTI
40
Lampiran 7 : Contoh Abstrak
ABSTRAK
Prevalensi hipertensi meningkat sejalan dengan perubahan gaya hidup dari tradisional menjadi
modern yang merugikan kesehatan yakni mengkomsumsi banyak makanan yang tidak sehat,obesitas,
kurang aktifitas jasmani, merokok, alkohol, dan perilaku yang menyebabkan stress psikologis. Tujuan
peneilitian ini mengetahui hubungan gaya hidup dengan kejadian hipertensi esensial di wilayah kerja
Puskesmas Majauleng Kabupaten Wajo Tahun 2017.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh hipertensi esensial dengan gaya hidup. Jenis
penelitian yaitu penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional Study. Data
dikumpulkan melalui kuesioner. Uji analisis menggunakan program komputer yaitu SPSS 20 untuk
menilai data statistik frekuensi dan Uji Chi –Square pada Pearson pada variabel bivariate diperoleh nilai
Asymp sing.(2-sided), pada variabel, pola makan yaitu diperoleh nilai (p) = 0,000 berarti α < 0,05 nilai
(p) = 0,000 berarti α < 0,05, dan pada variabel olahraga yaitu diperoleh nilai (p) = 0,000 berarti α < 0,05.
Pada variabel stres diperoleh nilai (p) = 0,000 berarti α < 0,05dan variabel perilaku merokok diperoleh
nilai (p) = 0,000 berarti α < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang bermakna
dengan kejadian hipertensi esensial pada keempat variabel tersebut diatas.
Kesimpulan peneiliti menganjurkan akan pentingya memperhatikan faktor-faktor yang
mempengaruhi kejadian hipertensi esensial sehingga kejadian hipertensi esensial dapat ditanggulangi
dan dapat memberikan pehamanan pada masyarakat tentang penggunaan pelayanan kesehatan yang
disediakan oleh pemerintah dan senantiasa mengatur diet selama menjalani pengobatan hipertensi
esensial.
41
Lampiran 8 : Contoh Halaman Kata Pengantar
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan Rahmat dan
Karunia-Nya yang tak terhingga, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini, yang
merupakan salah satu persyaratan untuk mengikutiujian sidang pada Program StudiNers Sekolah Tinggi
Selama proses pembuatan skripsi ini masih banyak kesulitan dan hambatan yang penulis
hadapi, namun atas bantuan dan bimbingan serta kerjasama dari semua pihak yang terlibat didalamnya
Ucapan terima kasih bagi penulis adalah ungkapan yang tiada batas. Hanya kata dan hanya
berbentuk kalimat, namun sebagai seorang mahluk tak luput dari khilaf maka layak jika penulis
mengucapkannya pada mereka yang telah menciptakan semacam imajinasi dan spirit juga semangat
ketika penulis mulai merangkai kata menuai bahasa. Bagaimanapun juga langkahku yang ada sekarang
ini tak akan pernah ada tanpa kehadiran mereka. Untuk itu perkenankanlah penulis dengan segala hormat
dan penuh kerendahan hati mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak dr.H.M. Sanusi Karateng selaku Ketua Dewan Pembina Yayasan Perguruan
pengetahuannya.
2. Bapak dr.H. Abdul Azis, M., M.Kes. selaku Ketua Umum Yayasan Perguruan Puangrimaggalatung
3. Bapak Prof. Dr. Imran Ismail, M.S, selaku Rektor Universitas Puangrimaggalatung yang telah
4. Ibu Dr.Haerunnisa,S.Pi., M.Si selaku Dekan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan Universitas
42
5. Ibu Tetty Surianti, A.Md.Keb., SKM., M. Kes selaku Wakil Dekan Fakultas Keperawatan dan
6. Bapak Ns.Ruslang, S.Kep., M.Adm. Kes selaku Ketua Program Studi S1 Keperawatan Universitas
7. Ibu Fatmawati Darwis, S.Kep, Ns, M.Kes Pembimbing I dan juga Selaku Sekertaris Program Studi
8. Para Dosen dan Staf Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Puangrimaggalatung Sengkang
yang telah memberikan pengetahuan dan bimbingan dan bantuan selama penulis mengikuti
pendidikan.
9. Spesial untuk Kedua Orang Tuaku yang telah memberikan dukungan baik secara moril maupun
10. Rekan-rekan Mahasiswa yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah ikut membantu
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun.
Akhir kata penulis mengharapkan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi
pengembangan ilmu pengetahuan, amin.
Penulis
43
Lampiran 9 : Contoh Daftar isi
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL................................................................................................. xv
44
2. Kalsifikasi hipertensi ......................................................................... 10
B. Pembahasan ............................................................................................... 53
45
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 60
A. Kesimpulan ............................................................................................... 60
B. Saran.......................................................................................................... 61
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
46
Lampiran 10 : Contoh Daftar Tabel
DAFTAR TABEL
13. Tabel 5.9 Distribusi Hubungan Pola Makan dengan Kejadian Hipertensi
Esensial ..................................................................................................... 40
Esensial ..................................................................................................... 40
Esensial ..................................................................................................... 41
Esensial. .................................................................................................... 42
47
Lampiran 11 : Contoh Daftar Singkatan dan Istilah
1. Kalori : Gula/Tenaga
2. Obesitas : Kegemukan
48
23. Sistem Endokrin : Sistem yang mengatur hormon dalam tubuh
26. Sistem Renin : Sistem yang mengatur sistem perkemihan yang berhubungan dengan ginjal yang
28. Polisitemia : peningkatan sel darah merah yang diproduksi oleh tubuh.
29. Estrogen : hormon yang dikelurkan oleh gonadotropin laki-laki dan perempuan
30. Sindrome Cushing : Gannguan Hormonal akibat berbagai hal seperti obesitas, kekurangan
glukos,hipertensi dan Diabetes militus disfungsi gonadal yang berakibat berlebinya hormon kortisol.
31. JNC : Joint National Committe On Prevention, Detection, Evaluation, and the Treatment of High
Blood Pressure)
33. Vertigo : gannguan saraf berupa pusing dan melayang-layang dan telinga mendengung.
37. Oftalmoskopi : tes yang digunakan untuk melihat bagian dalam mata, terutama saraf optik.
38. Iskemik : ketidak cukupan suplai darah ke otak/ jaringan tubuh akibat ganngguan pembuluh darah.
39. Penyakit Periferal : penyakit yang terjadi pada area ekremitas tangan dan kaki.
40. Aneurisma aorta : kondisi pembesaran aorta yang berakibat pecahnya aorta itu sendiri pada dinding
42. Gangguan Kognitif : gangguan pengetahuan (daya pikir dan saya ingat)
49
44. Nefropati hipertensi ; penyakit ginjal yang muncul akibat komplikasi dari DM tipe 1 maupun tipe2.
45. Serum Kolesterol : tingkat total kolesterol yang ditemukan dalam darah.
46. Intoleransi glukosa : glukosa yang tidak bisa diatur oleh fungsi normal tubuh.
51. Terapi Non farmakologi : pengobatan dengan pengaturan gaya hidup seperti asupan nutrisi,
53. Obat diuretik : obat untuk mengatur fungsi perkemihan atau mengatur laju aliran urin.
55. ACE : Angiotensi converting Enzim (hormon yang dihasilkan dari paru-paru)
59. Khamar : minuman makanan yang memabukkan yang menghilangkan kesadaran menurut agama
islam.
62. Kadar katekolamin : sekelompok hormon yang dikeluarkan oleh kelenjar adrenal dalam menanggapi
stres.
63. Sistem Saraf Simpatis : susunan saraf yang tidak disadari yang mengatur dalam keadaan bekerja
atau emosi.
64. Variabel : Objek penelitian, atau apa yang menjadi fokus dalam penelitian.
50
65. Variabel independent : Variabel bebas
67. Skala Gutman : biasa disebut juga dengan scalogram atau analisis skala.
68. Deskriptif Analitif : gambaran atau deskripsi tentang sesuatu keadaan secara objektif.
69. Cross Sectinal : Potong lintang atau rancangan penelitian yang dilakukan pada suatu waktu dan satu
kali, tidak ada follow up untuk mencari hubungan antara variabel independent dengan variabel
dependent.
70. Populasi : seluruh subjek atau objek tertentu yang akan diteliti.
72. Kuesioner : lembar daftar pertanyaan sebagai alat untuk menilai keadaan variabel penelitian.
73. Accidential sampling : adalah metode pengambilan sampel menurut peneliti sesuai dengan yang
diiniginkan pneliti.
74. Kriteria inklusi : sesuatu keadaan yang menyebabkan suatu variabel dikasi masuk dalam penelitian
75. Kriteria ekslusi : suatu keadaan yang menyebabkan sampel dikeluarkan dalam penelitian karena
77. Data Primer : data yang diambil secara langsung oleh peneliti tanpa perantara.
78. Data Sekunder : data yang tidak lansung diambil oleh peneliti melalui medikal record dan
sebagainya.
80. Analisis Bivariat : proses analisi korelasi atau hubungan dua variabel.
81. Chis-Square : uji penelitian yang dilakukan pada desain penelitian Cross Sectional.
82. Pearson : suatu alternatif utama yang dinilai pada penelitian Chis-Squareselain Fisher Exact Test.
84. Ilmiah : Bisa dibuktikan secara penelitian atau penemuan yang diakui secara internasional.
51
Lampiran 12 : Contoh Daftar Lampiran
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor
1. Daftar Kuesioner Penelitian Hubungan Gaya Hidup Dengan Kejadian Hipertensi Esensial Di
7. Hasil Analisis uji coba Realiabilitas Variabel Univariat dan Bivariat dengan SPSS 20
9. Dokumentasi Penelitian
52
Lampiran 13 : Contoh Penulisan Daftar Pustaka
DAFTAR PUSTAKA
Ainun Syahri. A, Arsyad S, D. Rismayani (2012). Hubungan Gaya Hidup Dengan Kejadian
Hipertensi Pada Mahasiswa Di Lingkup Kesehatan Universitas Hasanuddin.
(Skripsi).Diakses 26 Maret 2017
Hidayat, A. Alimul. (2010). Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisa Data. Salemba
Medika. Yogyakarta.
Huda Amin dan Kusuma Hardi. (2015). Aplikasi Asuhan keperawatan berdasarkan diagnosa Nanda
(North American Nursing Diagnosis Association)Edisi revisi Jilid 2. hal 102. Mediaction.
Jakarta
Salsabilla, J.(2011), Hubungan Gaya Hidup dengan Kejadian Hipertensi Esensial. Makassar. (Online)
(http://salsabila-jukarnain.blogspot.co.id/2011/02/hubungan-gaya-hidup-dengan-
kejadian.html). Diakses 25 Maret 2017
Laurence, Keith, &Donald K. (2010). Goodman & Gilman: Manual farmakologi Dan Terapi, Hal 517-
119. Jakarta. EGC.
Notoadmodjo, S., (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan, hal 100-115, 124. Rineka Cipta. Jakarta.
Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian ilmu Keperawatan Pedoman Skripsi
Tesis dan Instrumen Keperawatan. Edisi 1.Salemba Medika. Jakarta.
Price, Sylvia Anderson, Wilson, Lorraine Mc Carty, (2006). Patofisiologi Konsep Klinis Proses-proses
penyakit,Ed.6,Volume 1&2. EGC.Jakarta.
Saam, Zulfa., dan Wahyuni Sri. (2013). Psikologi Keperawatan. Edisi -1-2. Rajawali Pers. Jakarta.
53
Lampiran 14 : Contoh Halaman Riwayat Hidup Penulis
Foto ukuran
3 x 4 cm
latar merah
54
55
56