Anda di halaman 1dari 60

i

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala karunia yang
telah dilimpahkanNya sehingga pedoman ini dapat terelesaikan. Pedoman ini
merupakan panduan belajar bagi mahasiswa dalam proses pembuatan skripsi yang
merupakan bagian dari regulasi pemerintah tentang aturan penulisan, pembimbingan
dan pengujian skripsi.

Pedoman penulisan skripsi ini merupakan pedoman resmi dan baku bagi
segenap mahasiswa S1 Keperawatan dalam menulis skripsi. Dan untuk memperoleh
keseragaman dalam penulisan, maka adanya buku pedoman dalam penulisan tugas
akhir atau skripsi sangat diperlukan. Buku pedoman ini memuat beberapa hal yang
berkaitan dengan sistematika penulisan karya ilmiah. Penyusun menyadari bahwa
penyusunan pedoman ini masih banyak kekurangan, namun penyusun telah berusaha
seoptimal mungkin dan berkonsultasi serta berpedoman pada beberapa literature
penulisan ilmiah. Kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan demi
kesempurnaan pedoman skripsi ini.

Penyusun menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang tulus kepada


Ketua Dewan Pembina Y.P Puangrimaggalatung, Ketua Umum Y.P.
Puangrimaggalatung, Rektor Universitas Puangimggalatung, Dekan dan Wakil Dekan
FKK beserta Ketua Program Studi S1 Keperawatan atas dorongan dan motivasi yang
diberikan sehingga pedoman skripsi ini dapat terselesaikan dan menjadi acuan
mahasiswa pada penyusunan tugas akhir.

Semoga buku pedoman ini memberikan konstribusi sesuai yang diharapkan.

Sengkang Maret 2020

Tim Penyusun

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i

KATA PENGANTAR ....................................................................................... ii

DAFTAR ISI ...................................................................................................... iii

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang .............................................................................. 1

1.2 Tujuan.... ....................................................................................... 1

1.3 Sasaran .......................................................................................... 2

1.4 Beban Studi dan Penilaian ............................................................ 2

1.5 Hak Karya Cipta ........................................................................... 2

1.6 Etika Penulisan .............................................................................. 2

BAB II PEMBIMBINGAN KARYA ILMIAH

2.1 Pengertian ..................................................................................... 3

2.2 Tujuan Bimbingan ......................................................................... 3

2.3 Prinsip Bimbingan ......................................................................... 4

2.4 Kesepakatan Bimbingan................................................................ 4

2.5 Frekuensi Bimbingan .................................................................... 4

2.6 Materi Bimbingan ........................................................................ 5

2.7 Model Interaksi Bimbingan .......................................................... 6

iii
2.8 Pembimbing dan Mahasiswa ........................................................ 6

BAB III TATA CARA PENYUSUNAN KARYA ILMIAH (SKRIPSI)

3.1 Bimbingan Karya Ilmiah (Skripsi) ................................................ 10

3.2 Tata Tertib Seminar Proposal dan Sidang Skripsi ........................ 12

3.3 Penilaian ........................................................................................ 13

3.4 Parameter Penilaian ....................................................................... 14

BAB IV SISTEMATIKA PENULISAN KARYA ILMIAH (SKRIPSI)

4.1 Bagian Awal .................................................................................. 16

4.2 Bagian Utama (Kuantitatif, Kualitatif) ......................................... 19

BAB V PETUNJUK TEKNIS FORMAT SKRIPSI

5.1 Perlengkapan Bahan Penelitian ..................................................... 24

5.2 Tata Cara Pengetikan ................................................................... 24

5.3 Penjilidan Skripsi .......................................................................... 25

5.4 Cara Penulisan Berdasarkan Sistem APA ..................................... 25

BAB VI PENUTUP ........................................................................................... 34

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ iv

LAMPIRAN

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Karya ilmiah merupakan hasil penelitian yang disusun oleh mahasiswa
menurut kaidah keilmuan dan ditulis berdasarkan kaidah bahasa Indonesia yang
benar, dibawah pengawasan dan bimbingan dari dosen pembimbing untuk
memenuhi criteria kualitas seara ilmiah mencerminkan tingkat penguasaan
terhadap ilmu pengetahuan dan teori-teori sesuai profesi masing-masing. Skripsi
dibuat sebagai salah satu persyaratan utama untuk menyelesaikan pendidikan
pada program studi Keperawatan.
Skripsi sebagai suatu karya ilmiah harus dapat dipertanggung jawabkan
keasliannya dan tidak terdapat plagiarism. Maka dari dasar inilah, maka
mahsiswa dalam proses penyusunan karya ilmiah yang berkualitas dibutuhkan
berabagai komponen seperti, pembimbing dari dosen yang memiliki komitment
dan kemampuan untuk membimbing, dan panduan teknis penulisan karya ilmiah
sehingga dapat menghasilkan karya ilmiah berupa skripsi yang berkualitas.
Pembauatan karya ilmiah skripsi ini bertujuan untuk meningkatkan
pemehaman mahasiswa yang mencerminkan penguasaan penulis tentang
substansi dan metodologi penelitian yang diangkat. Penguasaan skripsi memiliki
arti penting dalam hal pengaplikasian ilmu keperwatan yang dimiliki dalam
bentuk tulisan atau karya yang berkualitas dan dapat dipertangung jawabkan
dalam pelayanan kesehatan baik Puskesmas dan Rumah Sakit dengan
menggunakan kualitatif an kuantitatif.
1.2 Tujuan
Adapun tujuan pedoman penulisan hasil penelitian ini adalah untuk
mempermudah mahasiswa dalam penyusunan karya ilmiah yang berkualitas

1
sesuai dengan kaidah keilmuwan yang dipersyaratkan berdasarkan studi kasus
dan penelitian dari masing-masing program studi.
1.3 Sasaran
Sasaran utama panduan penulisan ini adalah seluruh mahasiswa
keperawatan yang telah mengikuti proses pendidikan berdasarkan persyaratan
program studi.
1.4 Beban studi dan penilaian
1. Beban studi
Tugas akhir sesuai dengan yang dipersyaratkan program studi dengan jumlah
4 SKS
2. Penilaian
Penilaian tugas akhir dapat diperoleh melalui tahapan; seminar proposal dan
sidang akhir skripsi
1.5 Hak Karya Cipta
Karya ilmiah yang berupa skripsi yang dihasilkan dapat dipublikasikan
pada jurnal ilmiah atau artikel atau majalah. Penerbitannya harus mengacu pada
ketentuan yang di syaratkan karna skripsi merupakan salah satu hak cipta yang
harus dilindungi. Jika skripsi di publikasikan, maka mahasiswa sebagai peneliti
pertama sedangkan pembimbing satu dan dua menjadi pengarang. Apabila
penerbitan skripsi maka skripsi ini tidak sesuai dengan hak peneliti disebut
dengan Plagiarisme.
1.6 Etika Penulisan
1. Memiliki tanggungjawab moral dalam penulisan skripsi.
2. Dapat bersosialisasi baik dengan Tim, Kelompok dan Masyarakat yang
menjadi sampel.
3. Memiliki keilmuwan yang dapat dipertanggungjawabkan secara keprofesian
maupun dari segi keyakinan kepada Tuhan Yang Maha Esa

2
BAB II
PEMBIMBINGAN KARYA ILMIAH

2.1 Pengertian
Skripsi karya ilmiah mahsiswa yang di susun dalam rangka memenuhi sebagian
tugas akhir dan sebagai persyaratan studi pada program strata satu (S1). Karya ilmiah
tersebut berupa lapoan penelitian, baik penelitian lapangan, pustaka dan penelitian
laboratorium maupun penelitian pengembangan.(Arafah M, 2017)
Penelitian lapangan merupakan penelitian yang berorientasi pada pengumpulan
data emperik di lapangan berasarkan pendekatan kuntitatif dan kualitatif atau gabungan
dari keduanya. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan penelitian yang bersifat
khusus ke umum dan jenis penelitian ini lebih menekankan pada penggunaan angka atau
bilanagn (numeric) dengan metode deduktif. Berbeda dengan penelitian kualitatif,
pendekatan yang dipaki yakni pendekatan secara holistik konstekstual melalui
pengumpulan data dari latar alami dimana peneliti menempatkan diri sebagai instrument
kuni. Penelitian lapangan (field research) (Semi, 1990: 8). Penelitian Kualitatif
mengutamakan uraian dalam bentuk verbal atau deskriptif. Penelitian kualitatif bertujuan
mengungkapkan proses pembentukan dan dinamika sebuah realitas sosial serta
menginterpretasikan makna dibalik pembentukan dan dinamika realitas sosial tersebut.
Proses dan makna dimaksud, diungkap secara menyeluruh sesuai dengan konteksnya
melaui pengumpulan data dari latar alami dan menempatkan peneliti sebagai instrument
utama penelitian. Penelitian semacam ini berciri eksploratif, deskriptif dan eksplanatif,
bergantung pada pilihan strategi yang digunakan.
2.2 Tujuan Pembimbingan
Tujuan proses pembimbingan skripsi adalah :
1. Memastikan mahasiswa dapat menyelesaikan penyusunan. karya ilmiah baik skripsi
maupun Karya Tulis secara berkualitas dan tepat waktu;
2. Membantu mahasiswa untuk memiliki kemampuan mengembangkan dan
memutakhirkan ilmu pengatahuan dan teknologi dengan cara menguasai dan
memahami pendekatan ,metode ,kaidah ilmiah disertai keterampilan penerapanya;

3
3. Membantu mahasiswa untuk memiliki kemampuan pemecahan masalah di bidang
keahliannya melalui kegiatan penelitian dan pengembangan berdasarkan kaidah
ilmiah.
4. Membantu mahasiswa untuk memiliki kemampuan mengembangkan kinerja
profesionalnya yang ditunjukkan dengan ketajaman analisis permasalahan dan
kepaduan pemecahan masalah atau profesi yang serupa.
2.3 Prinsip Bimbingan
Bimbingan karya ilmah hendaknya kepada prinsip-prinsip:
1. Ramah dan saling menghargai;
2. Jujur adil dan objektif
3. Komitmen bersama untuk pencapaian karya ilmiah yang berkualitas
4. Menghindari kekerasan dalam bentuk verbal maupun fisik;
5. Tidak terlihat konflik kepentingan
6. Tidak terlibat personal affair;
7. Tidak menerima/member gratifikasi dalam bentuk apapun selama proses bimbingan.
2.4 Kesepakatan Bimbingan
Kesepakatan antara pembimbing dan mahasiswa selama satu semester tertuang dalam
lembar kesepakatan bimbingan karya ilmiah memuat;
1. Jadwal pertemuan berkala ,sekurang-kurangnya dua kali dalam sebulan;
2. Rencana kerja selama penelitian berlangsung.
3. Mekanisme pemberian respon atau feedback ,baik dalam hal waktu maupun metode
( via e-mail,telpon ,atau hard copy);
4. Jadwal pengembalian perbaikan seteah mendapat feedback;
5. Harapan dan peran masing-masing pihak (dosen pembimbing dan mahasiwa).
2.5 Frekuensi Bimbingan
Proses bimbingan harus dilkukan secara berkala.Pada pertemuan ini hendakanya
merupakan sebuah forum interaktif dan konstruktif untuk berdiskusi seputar penelitian
Karya Ilmiah.

4
1. Pertemuan Pertama
Pertemuan pertama anatara mahasiswa dan pembmbing merupakan pertemuan
paling menetukan proses bimbingan yang akan terjadi.
Tujuan umum dari pertemuan pertama ini adalah :
a. Mengenalkan kedua bela pihak ;
b. Mendiskusikan dari pembahasan topik penelitian ;
c. Memperjelas harapan ,peran dan taggung jawab pembimbing dan maha
siswa melalui sebuah kesepakatan yang di tandatangani kedua bela pihak.
2. Pertemuan Berkala
a. Menentukan target pencapaian dalam setiap pertemuan;
b. Mendiskusikan masalah-masalah terkait dengan penelitian
(kurangnya fasilitas dan akses terhadap sumber-sumber referensi,serta
masalah yang terjadi dilapangan);
c. Memonitor perkembagan proses penelitian.
3. Pertemuan bimbingan dapat dilakukan oleh mahasiswa dengan pembimbing
minimal 10 kali pertemuan selama penyusunan karya ilmiah.

2.6 Materi Bimbingan


Materi bimbingan karya ilmiah meliputi:
1. Latar belakang (Referensi Jurnal 5 tahun terakhir dan Buku 10 tahun terakhir)
2. Batasan dan perumusan masalah;
3. Outline (garis besar) tujuan dan manfaat penelitian;
4. Landasan teoritis (theoretical framework) dan karangka berpikir;
5. Metodologi
6. Analisis data
7. Hasil dan pembahasan;
8. Kesimpulan
9. Referensi

5
2.7 Model Interaksi Bimbingan
Interaksi antara bimbingan dengan mahasiswa dilakukan melalui tatap muka minmal tiga
kali konsul dan dapat dikembangkan melalui komunikasi elektronik
2.8 Pembimbing dan Mahasiswa
1. Pembimbing
a. Kualifikasi pembimbing
Persyaratan pembimbing sebagai berikut:
1) Bergelar Doktor,Magister dari perguruan tinggi tarakreditasi
2) Bergelar sarjana Strata Satu/Diploma IV dari perguruan tinggi
terakreditasi.
3) Memiliki NIDN/NUP/NIDK
4) Menguasai topik penelitian karya ilmiah mahasiswa yang dibimbing.
5) Menguasai metodologi penelitian;
6) Memiliki track record yang sangat baik lagi dan berpengalaman dalam
membimbing.
b. Hak pembimbing
Hak pembimbing sebagai beriku:
1) Memperoleh intensif dan layanan yang layak;
2) Memperoleh kredit dan penghargaan setara dengan mengampu mata
kuliah sekurang-kurangnya 1 sks untuk 2-3 orang mahasiswa;
3) Mengembalikan mandatnya sebagai pembimbing pada fakultas
keperawatan dan kebidanan priodi S1 Keperawatan jika mahasiswa
yang bersangkutan tidak melaksanakan kesepakatan yang sudah
ditandatangani dalam jangka waktu tertentu .
c. Kewajiban pembimbing
1) Pembimbing harus menjelaskan sedini munkin ekspektasinya kepada
mahasiswa komitmen mahasiswa dan hal-hal yang dianggap perlu;
2) Membantu mahasiswa mengklasifikasi topik permaslahan da tujuan
penelitian;
3) Menjaga agar selalu mengacu kepada norma-norma imiah;

6
4) Mematuhi kesepakatan yang telah dittandatangani;
5) Memberi dukungan dan motivasi kepda mahasiswa dalam proess
penyusunan penulisan ilmiah;
6) Menyiapkan waktu untuk bimbingan;
7) Mengarahkan mahasiswa kepada informasi yang berkaitan langsung
dengan topi penelitian dan sumber-sumber literatur yang dapat
dikjangkau;
8) Memberi bimbingan terhadap metodologi dan teknik penelitian yang
tepat;
9) Melarang plagiarisme;
10) Memonitor kerja mahasiswa dengan menggunakan catatan bimbingan
khusus;
11) Memastikan jadwal penelitian mahasiswa agar melaksanakan kegiatan
penelitian dengan baik;
12) Memberikan feedback tertulis pada mahasiswa secara
kritis,konstruktif.spoortif, dan membangun yang di sampaikan sekurang-
kurangnya dua minggu setelah draf awal diberikan;
d. Penggantian pembimbing
Tugas pembimbing karya ilmiah dapat di alihkan kepada pembimbing lain, jika
terjadi hal-hal sebagai berikut:
1. Pembimbing meninggal dunia;
2. Pembimbing karya ilmiah sakit atau tidak dapat melaksanakan tugas
dan kewajibannya selama atau semester;
3. Pembimbing mendapat tugas belajar atau tugas negara dalam waktu
lebihdari enam bulan;
4. Pembimbing pindah kerja;
5. Pembimbing tidak melaksanakan tugasnya lebih dari enam bulan;
6. Pembimbing mengundurkan diri
7. Terjadi perubahan arah penelitian mahasiswa di luar bidang keilmuan
pembimbing;

7
8. Terjadi konflik antara pembimbing dan mahasiswa yang tidak dapat
diselesaikan setelah melalui berbagai mediasi.
9. Terdapat alasan baik dari pembimbing atau mahasiswa yang dapat
diterima oleh program studi.
10. Apabila pembimbing berhalangan hadir maka digantikan dengan
persetujuan pihak program studi.

2. Mahasiswa
a. Hak Mahasiswa
1) Mendapat layanan bimbingan berkualitas dan dukungan penyelesaian
karya imiah tepat waktu;
2) Memperoleh nilai secara objektif ;
3) Mendapat pembimbing yang sesuai dengan topik penelitian;
4) Mengusulkan pergantian pembimbing jika pembimbing berhalangan
atau tidak menunaikan tugas sesuai kespakatan;
5) Menyampaikan harapan kepada pembimbing.

b. Kewajiban Mahasiswa
1) Memiliki komitmen untuk menyelesaikan karya ilmiah yang berkualitas
dan tepat waktu;
2) Mematuhi isi lembar kesepakatan yag telah ditandatangani bersama
pembimbing;
3) Melaksanakan penelitian sesuai dengan jadwal yang telah di tentukan;
4) Memberikan progress report peelitian karya ilmiah secara berkala
kepada pembimbing;
5) Berinisiatif merencanakan pertemuan atau komunikasi dengan
pembimbing;
6) Mempersiapkan materi pertemuan yang akan didiskusikan dengan
pembimbing;
7) Memperbaiki draf sesuai feedback dari pembimbing;

8
8) Mencari informasi yang berkaitan langsung dengan topik penelitian dan
literatur lainnya;
9) Menggunakan teknik penulisan ,bahasa,serta pemakaran referensi yang
baik dan benar dengan referensi jurnal 5 tahun terakhir dan referensi
berupa buku 10 tahun terakhir untuk.
10) Mencari sumber daya yang mendukung penyelesaian karya ilmiah jika
diperlukan;
11) Mengacu pada norma-norma ilmiah dan peraturan yang berlaku pada
Program Studi Keperawatan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan
Universitas Puangrimaggalatung Sengkang.

9
BAB III
TATA CARA PENYUSUNAN KARYA ILMIAH (SKRIPSI_

Pada bab ini menjelaskan tentang bimbingan, tata tertib seminar proposal dan sidang serta
penilaian masing-masing ujian.
3.1 Bimbingan Karya Ilmiah (Skripsi)
Bimbingan dilakukan mulai dari proses penyusunan proposal dan dilanjutkan
dengan penyusunan hasil penelitian untuk diseminarkan. Bimbingan diakhiri dengan
penyusunan hasil penelitian untuk sidang. Untuk mendapatkan gelar kesarjanaan
mahasiswa S1 akan melalui proses seminar proposal dan sidang akhir skripsi.
1. Proses Penyusunan proposal
a. Mahasiswa mengajukan 3 (tiga) judul kepada pembimbing dan kemudian
ditetapkan/disahkan oleh pembimbing I.
b. Mahasiswa melengkapi proposal sesuai masukan pembimbing;
c. Pertemuan dengan setiap pembimbing (Pembimbing I dan II) minimal tiga tatap
muka;
d. Setiap konsultasi, mahasiswa mencatat hasil konsultasi pada buku konsultasi
kemudian ditanda tangani pembimbing;
e. Setelah mendapat persetujuan, proposal penelitian dipresentasikan dalam
seminar proposal;
f. Perbaikan proposal dilakukan berdasarkan masukan dari hasil seminar proposal.
Sebelum melakukan pengumpulan data, dilakukan uji coba instrument dan
hasilnya dilaporkan pada pembimbing I dan II;
g. Pengumpulan data hanya boleh dilaksanakan setelah perbaikan proposal
disetujui dan ditanda tangani oleh pembimbing I dan II disertai hasil uji etik bila
melibatkan pasien, terutama penelitian kuai atau eksperimen. Bila tempat
pengumpulan data berbeda dengan yang tercantum dalam proposal, maka
penggantian tempat pengumpulan data harus mendapat persetujuan secara
tertulis dari Pembimbing I;

10
h. Setelah pengumpulan data mahasiswa konsultasi dengan Pembimbing II untuk
pengelolaan data, jika telah selesai baru dilakukan konsultasi dengan
Pembimbing I;
i. Pertemuan dengan setiap pembimbing dilakukan tiga kali tatap muka sebelum
seminar hasil penelitian dilakukan. Hasil konsultasi didokumentasikan pada
buku konsultasi;
2. Proses Penyusunan Hasil Penelitian Untuk Sidang Skripsi
a. Sebelum melakukan pengumpulan data, dilakukan uji instrumen dan hasilnya
dilaporkan pada pembimbing I dan II.
b. Konsultasi dengan pembimbing untuk pengumpulan data dan pengolahan data.
c. Konsultasi dengan pembimbing untuk penyusunan hasil penelitian.
d. Pertemuan dengan setiap pembimbing dilakukan minimal 4 kali tatap muka
sebelum sidang akhir skripsi. Hasil konsultasi didokumentasikan pada buku
konsultasi.
e. Hasil penelitian dipresentasikan secara keseluruhan pada komponen skripsi pada
sidang akhir skripsi.
f. Perbaikan hasil sidang akhir skripsi dilakukan berdasarkan masukan dalam
sidang akhir skripsi.
3. Proses Penyempurnaan Skripsi
a. Perbaikan sidang akhir skripsi dilakukan berdasarkan masukan yang diperoleh
pada hasil dan sidang akhir skripsi, dan berkonsultasi dengan penguji I,II, III,
IV .
b. Pertemuan dengan Pembimbing minimal 1 (satu) kali tatap muka. Hasil
konsultasi didokumentasikan pada lembar konsultasi.
c. Proses bimbingan berakhir dengan kesepakatan oleh pembimbing I dan II
dengan cara memberikan tanda tangan pada lembar persetujuan yang
ditempatkan pada bagian dalam lembar pertama.
d. Proses bimbingan berakhir dengan kesepakatan oleh Pembimbing I dan II
dengan cara memberikan tanda tangan pada lembar persetujuan yang
ditempatkan pada bagian dalam lembar pertama;

11
e. Menyerahkan karya ilmiah dalam bentuk hard copy jilid antero skripsi masing-
masing satu buah kepada Pembimbing I, Pembimbing II, Biro Akademik,
Fakultas dan Perpustakaan sebagai salah satu syarat untuk dapat mengikuti
wisuda;
f. Menyerahkan karya ilmiah dalam bentuk soft copy di CD (Compact Disc)
sebanyak 2 buah kepada Prodi sebagai salah satu syarat untuk dapat mengikuti
wisuda;
3.2 Tata Tertib Seminar dan Sidang Skripsi
Tata tertib seminar dan sidang meliputi tata tertib untuk seminar proposal dan sidang akhir
skripsi
1. Seminar proposal
a. Seminar proposal dapat dilakukan apabila proposal yang dibuat telah mendapat
persetujuan dari pembimbing I dan II yang dibuktikan dengan lembar konsultasi
dan tanda tangan pembimbing I dan II pada lembar persetujuan seminar
proposal.
b. Seminar proposal bersifat sidang terbuka dan dapat dihadiri oleh mahasiswa
lain maupun masyarakat umum.
c. Seminar proposal dipimpin oleh pembimbing I selaku moderator
d. Seminar proposal diuji oleh pembimbing I dan II serta 2 penguji dari Program
Studi Ilmu S1 Keperawatan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan Universitas
Puangrimaggalatung yang telah ditunjuk.
e. Permohonan seminar proposal diajukan ke bagian administrasi akademik
disertai proposal yang telah ditandatangani kedua pembimbing. Pelaksanaan
seminar paling cepat dilaksanakan 3 hari kerja setelah permohonan diajukan.
f. Berkas proposal skripsi yang telah disetujui oleh pembimbing di gandakan
sejumlah 5 exemplar (2 untuk pembimbing, 2 penguji dan dan 1 untuk arsip
mahasiswa). Berkas diberikan kepada penguji disertai undangan minimal 2 hari
sebelum pelaksanaan seminar proposal.
g. Mahasiswa diperkenangkan mengikuti ujian seminar proposal setelah
menghadiri minimal 5 kali seminar proposal yang dibuktikan melalui Kartu

12
Kontrol Ujian yang di tanda tangani oleh pembimbing I atau panitia ujian
peserta daftar hadir peserta ujian.
2. Sidang Akhir Skripsi
a. Sidang akhir skripsi dapat dilakukan apabila laporan akhir skripsi yang
dibuat telah mendapat persetujuan dari pembimbing I dan II yang dibuktikan
dengan lembar konsultasi dan tanda tangan pembimbing I dan II pada lembar
persetujuan sidang akhir skripsi.
b. Sidang akhir skripsi bersifat tertutup untuk mahasiswa dan masyarakat umum.
c. Sidang akhir skripsi dipimpin oleh pembimbing I selaku moderator
d. Sidang akhir skripsi diuji oleh pembimbing I dan II serta 2 penguji lain
yang telah ditunjuk.
g. Permohonan sidang akhir skripsi diajukan ke bagian administrasi akademik
disertai laporan skripsi yang telah ditandatangani kedua pembimbing.
Pelaksanaan sidang akhir skripsi paling cepat dilaksanakan 3 hari kerja
setelah permohonan diajukan.
h. Berkas laporan akhir skripsi yang telah disetujui oleh pembimbing di
gandakan sejumlah 5 exemplar (4 untuk penguji dan 1 untuk arsip
mahasiswa). Berkas diberikan kepada penguji disertai undangan minimal 2
hari sebelum pelaksanaan sidang akhir skripsi
3. Sanksi
a. Bila mahasiswa melakukan plagiat atau melakukan pemalsuan data (forging of
data) maka dapat dikenakan sanksi berupa penggantian judul penelitian atau
pembatalan ujian.
b. Bagi yang tidak menyerahkan skripsi yang sudah di ujiankan maka mahsiswa
tersebut tidak diperkengkan mengikuti wisudah.
3.3 Penilaian
Penilaian karya ilmiah skripsi dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Penilaian ujian karya ilmiah pada tahap seminar proposal, hasil penelitian dan sidang
karya ilmiah, yang dilakukan oleh tim penguji yang terdiri dari pembimbing I dan II
dan Penguji I dan II.

13
2. Nilai ujian akhir Skripsi diperoleh dari 40 % nilai seminar proposal dan 60 % nilai
siding akhir skripsi.
3. Nilai Seminar Proposal
a. Nilai seminar proposal diperoleh dari rata-rata nilai yang diberikan oleh semua
penguji.
b. Perbedaan nilai diataran penguji tidak boleh lebih dari 10 (pada rentang nilai 0-
100). Jika terjadi perbedaan lebih dari 10 maka penguji akan membahas dan
memusyawarahkan hal ini bersama tim
c. Proporsi nilai seminar proposal 40 % dari nilai rata-rata seminar proposal
4. Nilai Sidang Akhir Skripsi
a. Nilai sidang akhir skripsi diberikan oleh semua penguji
b. Perbedaan nilai diataran penguji tidak boleh lebih dari 10 (pada rentang nilai 0-
100). Jika terjadi perbedaan lebih dari 10 maka penguji akan membahas dan
memusyawarahkan hal ini bersama tim
c. Proporsi nilai sidang akhir skripsi 60 % dari nilai rata-rata seminar proposal
5. Penilaian dilakukan Nilai kelulusan untuk tugas akhir kuliah minimal nilai B
6. Kriteria nilai ujian seminar yang sesuai ketetapan Prodi keperawatan yaitu :
Nilai A = 86 - 100
B = 70 – 85
C = 55- 69 (Mengulang)
D = 40 – 54 (Mengulang)
E = < 40 (Mengulang)
3.4 Parameter Penilaian
1. Penulisan Karya Tulis Ilmiah
a. Penguasaan penelitian (sistemtika penulisan, ketepatan penggunaan bahasa)
b. Segi ilmiah tulisan (kesesuian judul, ketepatan penulisan masalah pada latar
belakang, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ketepatan menuliskan
tinjauan teori, penyusunan kerangka konsep, perumusan hipotesis, penggunaan
metode penelitian, penggunaan kepustakaan)

14
2. Penyajian
a. Kemampuan penyajian (kemampuan mengemukakan konsep dan teori,
kemampuan berbicara dengan jelas, kemampuan mengajukan materi secara
sistematis, kemampuan menekankan berbagai hal penting, kemampuan teknik
penyajian secara keseluruhan)
b. Kemampuan berdiskusi (kemampuan berkomunikasi, kemampuan menjawab
dengan tepat, kemampuan menerima pendapat lain secar kritis, kemampuan
mengendalikan emosi, kejujuran mengemukakan pendapat)

15
BAB IV
SISTEMATIKA PENULISAN KARYA ILMIAH (SKRIPSI)

Pedoman penulisan tugas akhir dan sistematika penulisan karya ilmiah berupa skripsi di
lingkungan program studi keperawatan sengkang yang terdiri dari bagian awal, bagian isi, dan
bagian akhir.

4. 1 Bagian awal
1. Sampul (lihat di lampiran I )
Warna sampul karya ilmiah disesuaikan dengan program studi masing-
masing, dijilid antero dengan menggunakan kertas tebal, terbungkus plastik tipis
press, tulisan dicetak berwarna hitam yang terdiri atas :
a. Tulisan karya ilmiah
b. Judul Karya ilmiah
c. Lambang Program studi keperawatan
d. Nama
e. NIM
f. Tulisan PROGRAM STUDI
g. Tulisan FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS PUANGRIMAGGALATUNG
h. Tahun lulus ujian
i. No. halaman tidak ada
2. Halaman Judul (Lihat Lampiran 2)
Halaman judul skripsi berwarna putih, menggunakan kertas HVS A4 80 gram
ukuran ( 21,5 x 28,5 cm ) yang bertulisan cetak dari atas ke bawah sebagai berikut :
a. Tulisan karya skripsi
b. Judul Skripsi
c. Lambang Fakultas Keperawatan dan Kebidanan Universitas
Puangrimggalatung
d. Nama
e. NIM

16
f. Tulisan “Karya Ilmiah ini Diajukan Sebagai Salah satu Syarat Untuk
Memperoleh Gelar Akademik (Sesuai Program Studi) S1 Keperawatan
g. Tulisan PROGRAM STUDI
h. Tulisan FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
i. Tulisan UNIVERSITAS PUANGRIMAGGALATUNG
j. Tahun Lulus Ujian (Contoh 2019)
k. Atur jarak antara judul, Lambang, Nama dan NIM, dan Perguruan Tinggi
agar seimbang (Lihat Lampiran 1)
l. Halaman ini mengunakan halaman bernomor (i), tanpa menantumkan
halaman tapi tetap diperhitngkan
3. Halaman Pengajuan (Lihat Lampiran 3)
Halaman pengajuan ini memuat hal-hal sebagai berikut :
a. Tulisan Karya Ilmiah
b. Judul Karya Ilmiah
c. Tulisan “Karya Ilmiah ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk
Memperoleh Gelar Akademik keperawatan (Sesusi Progam Studi) “.
d. Nama Program Studi
e. Tulisan disusun dan diajukan oleh………………
f. Nama dan NIM
g. Tulisan Kepada
h. Tulisan PROGRAM S1 KEPERARAWATAN
i. Tulisan UNIVERSITAS PUANGRIMAGGALATUNG
j. Tahun Lulus Ujian (Contoh 2019)
k. Atur jarak antara judul, Lambang, Nama dan NIM, dan Perguruan Tinggi
agar seimbang (Lihat Lampiran 3).
l. Halaman ini mengunakan halaman bernomor (ii), tanpa menantumkan
halaman tapi tetap diperhitngkan
4. Halaman Pernyataan Persetujuan
Halaman persetujuan merupakan halaman yang memuat persetujuan dari
Pembimbing I, Pembimbing II, Ketua Program Studi, dan Dekan Fakultas

17
Keperawatan dan Kebidanan yang membubuhi tanda tangan asli (bukan hasil
scan atau foto copy) untuk setiap rangkap /salinannya menggunakan tinta warna
hitam. Halaman ini memuat yang tulisan dari atas ke bawah sebagai berikut :
a. Tulisan PERNYATAAN PERSETUJUAN
b. Tulisan “Karya ilmiah ini telah diperthanakan dihadapan Tim Penguji Ujian
Karya Ilmiah dan disetujui untuk diperbanyak sebagai salah satu syarat
untuk mendapat gelar (akademik) pada Program Studi Keperawatan
Universitas Puangrimaggalatung Sengkang.
c. Tempat dan tanggal ujian (penulisan berdsarkan EYD, tidak ditebalkan, rata
kanan tanpa titik.
d. Tulisan Tim Pembimbing
e. Tulisan Pembimbing I dan Pembimbing II
f. Nama Pembimbing I dan Pembimbing II
g. Tulisan Mengetahui :
h. Tulisan Ketua Program Studi
i. Tulisan Dekan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan
j. Nama Ketua Program Studi
k. Nama Dekan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan
l. Atur jarak isi halaman persetujuan agar seimbang
m. Halaman ini adalah halaman yang bernomor (iii), tanpa mencantumkan no
halaman tapi diperhitungkan dan berada di posisi margin bawah bagian
tengah.
5. Halaman Pengesahan Tim Penguji (Lihat Lampiran 4)
Halaman Pengesahan Tim Penguji merupakan halaman yang memuat
pengesahan dari Tim Penguji yang terdiri dari Ketua, Sekretaris, Anggota
dengan membubuhi tanda angan asli masing-masing (bukan hasil scan atau foto
copy) untuk setiap rangkap salinannya dan menggunakan tinta warna hitam.
6. Halaman Pernyatan Keaslian Karya Ilmiah (Lihat Lampiran 5)
7. Halaman Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah untuk Kepentingan Akademis (
Lihat Lampiran 6)

18
8. Ringkasan ( Lihat Lampiran 7)
9. Kata Pengantar ( Lihat lampiran 8)
10. Daftar Isi (Lihat Lampiran 9)
11. Daftar Tabel (Bila ada) (Lihat Lampiran 10)
12. Daftar gambar (Bila ada) (Lihat Lampiran 11)
13. Daftar Grafik (Bila ada)
14. Daftar Singkatan dan Istilah ) (Lihat Lampiran 12)
15. Daftar Lampiran ) (Lihat Lampiran 13)

4.2 Bagian isi (Utama)


A. Penelitian Kuantitatif
Format penelitian sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Tentang………………………
B. Tinjauan Tentang ………………………
C. Tinjauan Tentang ………………………
D. Tinjauan Tentang ………………………
BAB III KERANGKA KONSEP
A. Dasar Pemikiran Variabel yang diteliti
B. Bangan Kerangka Konsep
C. Definisi Operasional dan Kinerja Objektif
D. Hipotesis Penelitian (jika perlu)
BAB IV METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
B. Lokasi dan waktu Penelitian
C. Populasi dan Sampel

19
D. Pengumpulan dan Penyajian Data
E. Analisa Data
F. Etika Penelitian
BAB HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
B. Pembahasan
C. Keterbatasan Penelitian (Jika ada)
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran

B. Penelitian Kualitatif
Format penelitian Kualitatif sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB III METODE PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A.KESIMPULAN
B. SARAN
Adapun penjelsan mengenai isi adalah sebagai berikut;
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini merupakan bab pertama karya ilmiah yang isinya mengantar pembaca
tentang apa,mengapa ,dan untuk apa suatu topik diteliti.
1) Latar Belakang
Latar belakang masalah membahas kejelasan identifikasi fenomena dan
berbagai alasan pemilihan fenomena penelitian di sertai berbagai bukti
ilmiah yang menyebabkan fenomena tersebut perlu di pelajari/diteliti
2) Perumusan Masalah

20
Perumusan masalah diawali dengan membandingkan kenyataan atau
fenomena dengan harapan sesuai dengan teori dan konsep.
3) Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian terdiri dari penjelasan tujuan umum dan khusus,sehingga
pembaca mengerti tentang pentingnya penelitian ini dilaksanakan
4) Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian menggambarkan kegunaan dan pentingnya hasil
pnelitian, bagipengembangan ilmu maupun pembangunan yang lebih luas.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini berisi tinjauan terhadap hasil penelitian sebelumnya terkaitdengan
focus penelitian.Tinjauan atas hasil-hasil penelitian tersebut mencakup
substansi topic kesimpulan/temuan dan metode yang digunakan.
BAB III METODE PENELITIAN
Bab ini berisi pendekatan danjenis penelitian, pengelolaan peran sebagai
peneliti, lokasi penelitian, sumber data, prosedur pengumpulan data, teknik
analisis data, pengecekan validitas temuan,tahap-tahap penelitian dan
jadwalnya.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Hasil analisis penelitian
Analisis penelitian disesuaikan dengan metodologi penelitian
antara lain analisis tema ditulis dalam bentuk skemaq dan narasi
hasil dan transktitif dan penelitian, dan juga dulengkapi dengan
foto-foto atau catatan-catatan lapangan yang mendukung hasil
penelitian yang diperoleh (jika ada)
2. Pembahasan
Pembahasan terdiri dari :
a. Interpretasi hasil penelitian dan diskusi
b. Pada bagian ini penulis membahasa berbagai temuan
3. Keterbatasan Penelitian

21
Keterbatasan penelitian , berisikan alsan-alasan rasional yang
bersifat metodologik akan hasil penelitian yang didapat.
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
Simpulan penelitian harus menerminkan refleksi hasil peneliti atau
temuan penelitian dan rekomendasi penelitian dan mencantumkan
keberlanjutan penelitian. Kesimpulan menceritakan hasil dengan satu
paragraph dan tidak tedapat penjelsan statistik dan angka-angka.

22
BAB V
PETUNJUK TEKNIS FORMAT SKRIPSI

A. Perlengkapan Bahan Penelitian


Pengetikan proposal penelitian untuk karya ilmiah diketik pada kertas ukuran A4, tebal 80
gram, putih polos dan tidak bergaris. Tulisan diketik dengan menggunakan tinta hitam yang
tidak mudah terhapus kecuali gambar atau skema.
B. Pengetikan
Karya ilmiah diketik dengan menggunakan komputer dengan:
1. Tipe huruf Times new Roman
2. Ukuran (fonts)
a) Naskah 12;
b) Judul bab 12
c) Judul karya ilmiah dengan fonts 16 diketik dengan huruf bold dan disesuaikan
dengan panjang –pendeknya judul penelitian dan disusun dengan format segitiga
terbalik dengan maksimal jumlah 15 jumlah kata.
3. Ketik naskah dengan spasi ganda (spasi 2).
4. Batas ketikan 4 cm dari tepi atas, 3 cm dan tepi bawah, 4 cm dari tepi kiri dan 3 cm dari
tepi kanan;
5. Setiap bab dimulai dari halaman baru;
6. Naskah di ketik rata kanan dan kiri;
7. Judul bab diketik pada batas atas bidang pengetikan ,disusun simetris menggunakan
huruf besar tebal (bold) tanpa garis bawah atau titik judul, dengan jarak 5 cm dari tepi
atas;
8. Judul sub-sub diberi huruf kapital pada setiap awal kata;
9. Judul anak sub-sub diketik dari batas kiri bidang pengetikan dengan Menggunakan
angka 1 lalu a,b,c dst;
10. Halaman Karya ilmiah dan rujukan diberikan nomor dengan angka Arab (1,2,3,dst),
dimulai dengan angka 1 dan seterusnya. Semua nomor di ketik pada pojok kanan atas
pada setiap halaman, kecuali Untuk bab baru, nomor halaman di tengah bawah;
24
23
11. Bila terdapat tabel pada naskah ,maka tabel diketik dengan huruf yang sama dengan
naskah secara keseluruhan dan diketik dengan spasi tunggal. Tabel dan gambar diberi
nomor urut dan pada setiap halaman hanya boleh memuat 1 tabel. Keterangan atau
catatan tabel ditulis dengan spasi tunggal pada akhir tabel. Judul tabel diketik diatas
Tabel dengan posisi tengah (center) dan di susun denga format segitiga terbalik yang
meliputi nama tabel, tempat penelitian, bulan dan tahun penelitian;
12. Penomeran ditulis secara konsisten dari awal sampai akhir naskah. Cara yang digunakan
adalah gabungan antara angka Romawi dan Arab, Seperti contoh dibawah ini:
I
A
I
a
l)
a)
l)
C. Penjilidan
Karya ilmiah dijilid dengan sampul merah tebal (hard cover).
D. Cara penulisan Berdasarkan sistem Referensi APA
Salah satu bagian penting dalam sebuah proses penelitian adalah studi literatur (membaca
dari berbagai sumber) sesuai dengan topik yang diteiti untuk menghasilkan ide/analisis
baru yang dipresentasikan dalam sebuah hasil penelitian. Ide atau hasil penelitian orang lain
itu harus dituliskan sebagai kutipan, informasi lengkap tentang sumber kutipan dituliskan
dalam sebuah daftar yang disebut Daftar Referensi atau Daftar pustaka. format penulisan
kutipan harus sama dengan forrmat yang dipakai pada penulisan daftar referensi. Sebagai
contoh, jika penulisan kutipan menggunakan format American psychologica Association
(APA).
1) BUKU
a. Rujukan dari buku
Rujukan dari buku ditulis dengan aturan sebagai berikut:
1) Pengarang

24
a. Jika pengarang hanya satu orang, penulisan rujuan sebagai berikut.
Contoh:
Asrori, mohammad, 2007. Psikologi Pembelajaran, Bandung CV
Wacana prima.

b. Jika pengarang dua orang, penulisan rujukan sebagai berikut.


Contoh:
Chaer, Abdul dan Agustina, Leonie, 1995. Sosiolinguistik:
Perkenalan Awall, Jakarta : Rineka Cipta.
c. Jika nama pengarang lebih dari dua orang, nama pengarang
pertama yang ditulis dengan singkatan dkk. (dan kawan-kawan)
Contoh:
Wardani, L.G.A.K. dkk.2002. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta:
Universitas Terbuka.
d. Penulisan nama pengarang yang terdiri atas dua kata atau lebih
dimulai dengan nama akhir, diikuti tanda koma, kemudian nama
pertama.
Contoh
Muhammaad Basir menjadi Basir, Muhammad.
Andi Sri Fadillah menjadi Fadillah, Andi Sri atau Fadillah, A.S.
e. Urutan nama Tionghoa tidak dibalik karena unsur nama pertama
Tionghoa merupakan nama keluarga
Contoh :
Liem SwieKing tetap Liem Swie King.
f. Jika beberapa buku yag diacuh ditulis oleh pengarang yang sama,
nama pngarang tetap ditulis dengan utuh,lalu diakhiri dengan tanda
baca titik, tahun terbit, dan seterusnya
Contoh:
Ismail, Imran, 2002
Ismail, Imran, 2004

25
Ismail, Imran, 2006

2) Tahun Terbit
a) Jika beberapa rujukan ditulis oleh seorang penulis dalam tahun yang
sama, urutannya didasarkan pada urutan abjad judul buku dengan ciri
pembeda huruf sesudah tahun terbit.
Contoh:
Faircloght, Norman, 1995a. Critical Discourse Analisys.London:
Loingman.
b) Jika rujukan yang digunakan tidak menyebutkan tahun terbit maka
tahun terbit ditulis dengan tanpa tahun
Contoh:
Sumargono. Achmad. Tanpa Tahun. Pengantar Biokimia. Malang:
Aneka.
3) Judul
a) Judul buku ditulis sesudah tahun terbit, diakhiri dengan tanda
titik, dan dietak miring atau garis bahwa perkata, jika pada judul
terdapat anak judul, di antara judul dan anak judul ditulis tanda
titik dua.
Contoh:
De porter, Bobbi dan Mike Hernacki 2003 Quantum learnin g:
Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenanangkan.
Terjemahan oleh Alwiyah Abdurrahman, Bandung:
Kaifa.

b) Judul artikel, laporan penelitian, makalah, skripsi, atau


tesis ditulis di antara tanda petik.
Contoh:
Suyitno. 2004. ”pengembangan pola pembinaan dan peningkatan
Disiplin Guru”. Tesis tidak diterbikan,surabaya:
program pascasarjana Unesa.

26
c) Keterangan, yang menyertai judul (misalnnya jilid, edisi,
terjemahan) ditempatkan sesudah judul di akhiri dengan tanda
titik.
Contoh:
Kridaklaksana, H. 1988.Kamus Linguistik. Edisi kedua. jakarta:
Giramedia.
d) Jika rujukan kepada karya terjemahan, namapengarang asli
ditulis paling awal, diikuti tahunterbuat karya asi, judul
terjemahan, nama penerjemaah, kota tempat terbit. dan nama
penerbit terjemahan, Apabila Tahun penerbitan buku asli tidak
di cantumkan. Digunakan kata Tanpa Tahun
Contoh:
Glaser, Barney dan Starauss, Ansem L. Tanpa Tahun. Penemuan
Teori Grounded: Beberapa Strategi Peneltian kualitatif,
Terjemahan oleh Abd.Syukur Ibrahim.1984.Surabaya :
Usaha Nasional.
e) Jika rujukan berupa buku kumpulan artikel (ada editornya),
setelah nama pengarang ditambahkan singkatan Ed. Jika
editornya satu orang. jika editornya lebih dari satu orang,
digunakan Eds. jika rujukannya dalam bahasa indonesia, Ed, atau
Eds. diganti dengan peyunting.
Contoh:
Purwo, Bambang Kaswanti (Penyunting). 1992 PELLBA 5:
Bahasa dan Budaya. Yogyakarta, Kanisius
f) Jika rujukan adalah artikel, dalam buku kumpulan judul artikel
ditulis di antara tanda petik, setelah titik, Dalam dan seteruanya.
Contoh:
Hooker, virginia Matheson 1996, ”Bahasa dan Pergeseran
kekuasaan diindonesia: Sorotan terhadap pembakuan
Bahasa Indonesia.”Dalam Latif Yudi dan ibrahim, Idi

27
subandy (penyunting) Bahasa dan Kekuasaan. Bandung:
Mizan.

4) Nama kota dan penerbit


Nama kota ditulis setelah judul, diikuti tanda titik dua (:)
danpenerbit atau negara bagian di tullis setelah judul, diikuti tanda
titik dua (:) dan penerbit. PT atau CV yang biasanya terletak sebelum
nama penerbit tidak perlu ditulis
contoh:
Jakarta Gramedia
b. Rujukan dari koran atau majalah penulisan daftar rujukan yang berasal dari koran
atau majalah tidak berbeda jauh penulisan daftar rujukan yang berasal dari buku.
Dalam hal ini,hal-hal yang perlu diperhatikan sebagai berikut.
1) Nama pengarang di tulis paling awal, lalu diikuti tanggal ,bulan dan tahun
terbit, Judul artikel yang dikutip ditulis dengan cetak biasa diantara dua
tanda petik dan berhuruf besar pada setiap awal kata ,kecuali kata tugas
halaman Koran ditulis pada bagian akhir
contoh:
Mahmud,Amir. 14 Maret 2010,”Pemanasan Global “ Fajar, hal. 5.
2) Nama majalah ditulis dengna huruf besar pada huruf awalkata (kecuali
majalah yang namanya secara keseluruhan berhuruf kapital ,Misalnya
TRIBUN TIMUR) dan diicetak atau bergaris bawah. Nomor halaman ditulis
setelah edisi.
Contoh:
Ali, Muhammad. 2010. ”Hubungan Indonesia–Malaysia “,TRIBUN
TIMUR edisi 6-10 Agustus, hal.32-35
c. Rujukan dari dokumen resmi pemerintah atau lembaga
Teknik penulisan rujukan berupa dokumen resmi Negara atau Lembaga seperti
berikut.

28
Ketetapan majelis permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia I/MPR/2003
tentang peninjauan terhadap Materi dan status Hukum Ketetapan
MPRS dan Ketetapan MPR RI Tahun1960 sampai dengan Tahun
2002.2008 Jakarta:Sekretariat Jendral MPR RI.
d. Rujukan dan skripsi,tesis ,atau disertasi
Rujukan dari skripsi ,tesis atau disertasi ditulis seperti contoh berikut.
Karumpa, Aco. 2002. Pengembangan Tes Integratif Bahasa Indonesia Siswa
SMA Negeri se-Kabupaten Wajo Berdasarkan Kurikulum 2004. Tesis
tidak di terbitan. Makassar : PPs UNM.
e. Rujukan dari makalah yang disajikan dalam seminar, lokakarya, atau penataran
rujukan dari makalah yang disajikan dalam seminar, lokakarya, atau penataran
ditulis seperti contoh berikut.
Sabeni, Arifin. 2006. Kurikulum Berbasis Kompetensi Jurusan Akuntansi.
Makalah disajikan dalam seminar Forum Dekkan FE-PTN se-
indonesia. palembang 5-6 Mei 2006.
f. Rujukan dari artikel yang dimuat pada jurnal berupa CD-ROM
Rujukan dari artikel yang dimuat pada jurnal berupa CD-ROM di tulis seperti
contoh berikut.
Krashen, S. Dkk. 1998. Age, Rate and Eventual Attainment in second
Language Acqustion. TESOL Quarterly, 13:573-82 (CD- ROM:
TESOL Quarterly-Digital,1997 )
g. Rujukan dari internet
1) Rujukan dari internet berupa karya individual
Nama pengarang ditulis sesuai dengan aturan penulisan rujukan berupa
buku, diikuti tahun, judul artikel, nama jurnal (dicetak miring) dengan
diberi keterangan dalam kurung (online), volume atau nomor, dan diakhiri
dengan alamat sumber rujukan yang disertai keterangan waktu
pengaksesan (Dalam tanda kurung)
Contoh:

29
Graham, J.L.2002. A Survey of LES Online Journals, 1999-2000:
Learning Analysis (Online),Vol.1,No.2,
(http://journaled.learn.mu.uk/analysis/analiysis.html, diakses 15
Agustus 2002).
2) Rujukan dari internet berupa artikel jurnal
Nama pegarang ditulis sesuai denan aturan penulisan rujukan beberapa
buku, diikuti tahun, judul artikel, nama jurnal (dicetak miring) dengan
diberi keterangan dalam kurung (Online), volume dan nomor, dan alamat
sumber rujukan dengan disertaik keterangan waktu pengaksesan (dalam
tanda kurung)
Contoh:
Hanafi, Hasan. 2005. Kepribadian Ganda. Jurnal Psikologi,
(Online),Vol..2, No. 6, (http//www. Surabaya.ac.id, di akses 20
Juni 2006).
3) Rujukan dari internet berupa bahan diskusi
Nama pengarang ditulis sesuai dengan aturan penulisan rujukan berupa
buku, diikuti tanggal, bulan, tahn, topic bahan diskusi (dicetak miring)
dengan diberi keterangan dalam kurung (Online), dan alamat e-mail
sumber rujukan dengan disertai keterangan waktu pegaksesan (dalam
tanda kurung)
Contoh:
David , E 10 Desember 2004. Summary of Citing Internet Cites.
EDUCATION Discussion List, (Online), (NETRRAIN
@ubvm.cc.bufallo,edu, diakses 28 Desember 2004)
4) Rujukan dari internet berupa e-mail pribadi Penulisan rujukan internet
berupa e-mail pribadi dengan nama pengirim e-mail (jika ada); diikuti
keterangan dalam kurung (alamat e-mail pengirim ); kemudian tanggal,
bulan, tahun, dan topik isi bahan (dicetak miring); lalu nama yang dikirimi
e-mail dengan disertai alamat e-Mail yang dikirimi (tanda dalam kurung).

30
Contoh:
Raharjo, M. (mr@uwts.edu.au).12 Maret 2002. Behind the fact.
E-mail kepada Fitriyaah Aliyah (fia@ussq.edu:au).

31
BAB VI
PENUTUP

Penulisan karya ilmiah berupa skripsi ini merupakan tugas akhir dari proses perkuliahan
yang dilalui mahasiswa dari semester satu hingga delapan, sehingga dengan adanya pedoman
ini dapat menjadi penuntun mahasiswa dalam menjalani proses ujian skripsi ini yang mencakup
prosedur dan tata cara serta prinsip umum penulisan skripsi.
Buku pedoman ini memuat tiga petunjuk utama dalam system penulisan baik penelitian
kuantitatif maupun penelitian kualitatif.
Pedoman ini akan menjadi acuan mahasiswa S1 Keperawatan Fakultas Keperawatan dan
Kebidanan Universitas Puangrimaggalatung Sengkang yang pada akhirnya dapat menjadikan
mutu dari karya ilmiah skripsi lebih berkualitas.

32
DAFTAR PUSTAKA

Bungin, B. (2001) Metode Penelitian kualitatif. Analisis Metodologis kearah Ragam varian
Kontemporer. Jakarta: Raja Grafindo persada.

Departemen Pendidikan dan kebudayaan R.I. (1999) Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi
kedua. Jakarta: Balai pustaka.

Houghton, P .M., Houghton, T.J. (2005). APA The easy Way Second Edition. Flint
Michingan: Baker Collage.
Institut Pertanian Bogor (2001) Pedomann Ilmiah. Bogs: pustaka IPB.

Notoatmoadjo, S.(1993) Metodologi penelitian.Rineka Cipta : Jakarta

Program pasccasarjana Universitas Gadjah Mada (1984) Petunjuk penullisan, Usulan


penelitian dan Tesis. Yogyakarta: UGM Press.

Rudestam, K.E.Newton, R.E. (1992) Suriving Your Disseratation. A Comprehensive Guide of


content and Process.London: Sage Publications.

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiya Sidrap.(2016). Pedoman Penulisan Karya


Ilmiah. Sidrap.

Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Puangrimaggalatung Sengkang. (2017).


Panduan Penulisan dan Penilaian Skripsi. Sengkang Edisi IV.

Soedijorio (1990) Pedoman Penulisan Tesis Program Magister. Surabaya: Program


pascasarjana Universitas Airlangga.

Sudjana, N.(1987) Tuntunan penyusutan karya Ilmiah (Makalah-Karya Ilmiah Tesis –


Disertasi).Bandung: Sumber Baru.

Suryadi, Porang, I.G.(1986) Penuntung Penyusunan Paper ,karya ilmiah,Thesis,Disertasi


Beserta Cam pengetikannya.Surabaya: Usaha Nasional.

Universitas Hasanuddin (2013), Pedoman Penyusunan Skripsi.Makassar: Unhas .

Universitas Indonesia (UI) (2006) Pedoman proses dan penulisan karya Ilmiah Fakultas
Kesehatan Masyarakat UI. Depok Jakarta :FKM-UI.

Universitas Indonesia (UI) (2008) Pedoman Teknis penulisan Tugas Akhir-Mahasiswa


Universitas Indonesia. Depok Jakarta :UI.

33
Universitas Negeri Malang (UM) (2000). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Malang: UM
Press.

Wasito, H.(1997). Pengatur Metodologi Penelitian, Jakarta PT. Gramedia Pustaka Utama.

34
Font Times New
Roman Size 16
Lampiran 1 : Contoh Sampul Spasi 2

SKRIPSI Font Times New


Roman Size 14
Spasi 1

HUBUNGAN GAYA HIDUP DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI


ESENSIALDI PUSKESMAS MAJAULENG KECAMATAN
MAJAULENG KABUPATEN WAJO
TAHUN 2017
Ukuran :

P= 4,5 cm L = 4,5 cm

Font Times New


Font Roman
Size 12 Spasi 1

BESSE HARDIANTI
1514201007 Font Times New
Font Roman
Size 14 Spasi 1

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS PUANGRIMAGGALATUNG
2020

35
Lampiran 2 : Contoh Halaman Pengajuan

SKRIPSI

HUBUNGAN GAYA HIDUP DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI ESENSIAL


DI PUSKESMAS MAJAULENG KABUPATEN WAJO
TAHUN 2017

Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat


untuk memperoleh gelar Sarjana Keperawatan

BESSE HARDIANTI
1514201007

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS PUANGRIMAGGALATUNG
2020

36
Lampiran 3: Contoh Halaman Pernyataan Persetujuan Skripsi

PERNYATAAN PERSETUJUAN

Skripsi ini akan diperhatahankan dihadapan tim penguji dan disetujui sebagai salah satu syarat untuk
mendapatkan Sarjana Keperawatan (S.Kep) di Program Studi Keperawatan Fakultas Keperawatan dan
Kebidanan Universitas Puangrimaggalatung.

Sengkang, 1 Juni 2020

Tim Pembimbing

Pembimbing I Pembimbing II

Fatmawati, S.Kep.,Ns.,M.Kes Tetti Surianti., A.Md.Keb.,SKM.,M.Kes


NIDN. 0903068604 NIDN. 0905128002

Mengetahui

Dekan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan Ketua Program Studi S1 Keperawatan

Dr. Haerunnisa, S.Pi., M.Si Ns. Ruslang, S.Kep., M.Adm.Kes


NIDN. 0910067704 NIDN. 0927089005

37
Lampiran 4 : Contoh Halaman Pengesahan Tim Penguji

PENGESAHAN TIM PENGUJI

Skripsi ini diajukan :

Nama : Besse Hardianti

Nim : 1514201007

Program Studi : S1 Keperawatan

Judul Proposal :“Hubungan Gaya Hidup dengan Kejadian Hipertensi Esensial di Wilayah

Kerja Puskesmas Majaulenng Kabupaten WajoTahun 2017“

Skripsi ini telah dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Skripsi dan diterima sebagai persyaratan

yang diperlukan untuk memperoleh gelar Sarjana Keperawatan pada Program Studi S1 Keperawatan

Fakultas Keperawatan dan Kebidanan Universitas Puangrimaggalatung pada hari Rabu tanggal 1 Juni

2020.

Tim Penguji

Ketua : Fatmawati, S.Kep.,Ns., M.Kes (…………………………….)

Sekretaris : Tetti Surianti, A.Md.Keb.,SKM.,M.Kes. (…………………………….)

Anggota : Ery Wardanengsih, S.Kep.,Ns.,M.MKep (…………………………….)

Ns.Ruslang, S.Kep., M.Adm. Kes (…………………………….)

38
Lampiran 5 : Contoh Halaman Pernyataan Keaslian Karya Ilmiah

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH

Yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama : Besse Hardianti
NIM : 1514201007
Program Studi : S1 Keperawatan
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa karya ilmiah yang saya tulis ini benar-benar merupakan
hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pegambilalihan tulisan atau pemikiran orang lain. Apabila
dikemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan bahwa sabagian atau keseluruhan karya ilmiah ini hasil
karya orang lain, saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.

Sengkang, 2 Juni 2020

Yang menyatakan

Tanda tangan
Materai
6000

BESSE HARDIANTI

39
Lampiran 6 : contoh Halaman Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah untuk
kepentingan Akademis

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH


UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai Civitas Akademik Program Studi Keperawatan Fakultas Keperawatan dan Kebidnan
Universitas Puangrimaggalatung Sengkang, saya bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Besse hardianti
NIM : 1514101007
Program Studi : S1 Keperawatan
Jenis Karya : Karya Ilmiah (Skripsi)
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, meyetujui untuk memberikan kepada Program Studi
Keperawatan Universitas Puangrimaggalatung Sengkang Hak Bebas Royalti Nonekslusif (Non
Ekslusive Royalty-free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul : “ Hubungan gaya hidup
dengan kejadian hipertensi esensial di Puskesmas Majauleng” beserta perangkat yang ada (jika
diperlukan) dengan hak royalty Nonekslusif ini Program Studi Keperawatan Fakultas
Keperawatan dan Kebidanan Universitas Puangrimaggalatung Sengkang berhak menyimpan,
mengalihmedia/ formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan
mempublikasikan karya ilmiah saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai
penulis/pencipta dan sebagai pemilik hak cipta.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di : Sengkang
Pada tanggal :2 Juni 2020

Yang menyatakan :

BESSE HARDIANTI

40
Lampiran 7 : Contoh Abstrak
ABSTRAK

Besse Nining Hardianti


“HUBUNGAN GAYA HIDUP DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI ESENSIAL DI WILAYAH
PUSKESMAS MAJAULENG KABUPATEN WAJO TAHUN 2017”

Dibimbing oleh : Fatmawati dan Tetti Surianti

Prevalensi hipertensi meningkat sejalan dengan perubahan gaya hidup dari tradisional menjadi
modern yang merugikan kesehatan yakni mengkomsumsi banyak makanan yang tidak sehat,obesitas,
kurang aktifitas jasmani, merokok, alkohol, dan perilaku yang menyebabkan stress psikologis. Tujuan
peneilitian ini mengetahui hubungan gaya hidup dengan kejadian hipertensi esensial di wilayah kerja
Puskesmas Majauleng Kabupaten Wajo Tahun 2017.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh hipertensi esensial dengan gaya hidup. Jenis
penelitian yaitu penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional Study. Data
dikumpulkan melalui kuesioner. Uji analisis menggunakan program komputer yaitu SPSS 20 untuk
menilai data statistik frekuensi dan Uji Chi –Square pada Pearson pada variabel bivariate diperoleh nilai
Asymp sing.(2-sided), pada variabel, pola makan yaitu diperoleh nilai (p) = 0,000 berarti α < 0,05 nilai
(p) = 0,000 berarti α < 0,05, dan pada variabel olahraga yaitu diperoleh nilai (p) = 0,000 berarti α < 0,05.
Pada variabel stres diperoleh nilai (p) = 0,000 berarti α < 0,05dan variabel perilaku merokok diperoleh
nilai (p) = 0,000 berarti α < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang bermakna
dengan kejadian hipertensi esensial pada keempat variabel tersebut diatas.
Kesimpulan peneiliti menganjurkan akan pentingya memperhatikan faktor-faktor yang
mempengaruhi kejadian hipertensi esensial sehingga kejadian hipertensi esensial dapat ditanggulangi
dan dapat memberikan pehamanan pada masyarakat tentang penggunaan pelayanan kesehatan yang
disediakan oleh pemerintah dan senantiasa mengatur diet selama menjalani pengobatan hipertensi
esensial.

Kata Kunci : Hipertensi Esensial, Pola Makan, Olahraga.Stres, dan Merokok.


Daftar Pustaka ; 16 (2006- 2017)

Catatan : abstrak maksimal 250 kata

41
Lampiran 8 : Contoh Halaman Kata Pengantar
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan Rahmat dan

Karunia-Nya yang tak terhingga, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini, yang

merupakan salah satu persyaratan untuk mengikutiujian sidang pada Program StudiNers Sekolah Tinggi

Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Sidrap.

Selama proses pembuatan skripsi ini masih banyak kesulitan dan hambatan yang penulis

hadapi, namun atas bantuan dan bimbingan serta kerjasama dari semua pihak yang terlibat didalamnya

sehingga hambatan dan kesulitan itu dapat teratasi dengan baik.

Ucapan terima kasih bagi penulis adalah ungkapan yang tiada batas. Hanya kata dan hanya

berbentuk kalimat, namun sebagai seorang mahluk tak luput dari khilaf maka layak jika penulis

mengucapkannya pada mereka yang telah menciptakan semacam imajinasi dan spirit juga semangat

ketika penulis mulai merangkai kata menuai bahasa. Bagaimanapun juga langkahku yang ada sekarang

ini tak akan pernah ada tanpa kehadiran mereka. Untuk itu perkenankanlah penulis dengan segala hormat

dan penuh kerendahan hati mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak dr.H.M. Sanusi Karateng selaku Ketua Dewan Pembina Yayasan Perguruan

Puangrimaggalatung untuk mengikuti pendidikan dan memberikan bimbingan serta

pengetahuannya.

2. Bapak dr.H. Abdul Azis, M., M.Kes. selaku Ketua Umum Yayasan Perguruan Puangrimaggalatung

untuk mengikuti pendidikan dan memberikan bimbingan serta pengetahuannya.

3. Bapak Prof. Dr. Imran Ismail, M.S, selaku Rektor Universitas Puangrimaggalatung yang telah

membimbing dan memotivasi penulis.

4. Ibu Dr.Haerunnisa,S.Pi., M.Si selaku Dekan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan Universitas

Puangrimaggalatung yang telah memberikan bimbingan, dan motivasi kerja.

42
5. Ibu Tetty Surianti, A.Md.Keb., SKM., M. Kes selaku Wakil Dekan Fakultas Keperawatan dan

Kebidanan Universitas Puangrimaggalatung dan sekaligus sebagai Pembimbing II yang telah

memberikan bimbingan, dan dorongan serta pengalaman.

6. Bapak Ns.Ruslang, S.Kep., M.Adm. Kes selaku Ketua Program Studi S1 Keperawatan Universitas

Puangrimaggalatung yang telah memberikan bimbingan serta pengetahuannya dan motivasinya.

7. Ibu Fatmawati Darwis, S.Kep, Ns, M.Kes Pembimbing I dan juga Selaku Sekertaris Program Studi

S1 Keperawatan Universitas Puangrimaggalatung Sengkang yang telah banyak memberikan

bantuan pengetahuan, saran dan masukan selama ini.

8. Para Dosen dan Staf Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Puangrimaggalatung Sengkang

yang telah memberikan pengetahuan dan bimbingan dan bantuan selama penulis mengikuti

pendidikan.

9. Spesial untuk Kedua Orang Tuaku yang telah memberikan dukungan baik secara moril maupun

spritual, dan untuk saudara-saudaraku tersayang.

10. Rekan-rekan Mahasiswa yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah ikut membantu

dalam penyusunan skripsi.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun.
Akhir kata penulis mengharapkan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi
pengembangan ilmu pengetahuan, amin.

Sengkang Maret 2020

Penulis

43
Lampiran 9 : Contoh Daftar isi
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i

HALAMAN PENGAJUAN ................................................................................. ii

HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................. iii

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH ........................ iv

HALAMAN PENGESAHAN TIM PENGUJI................................................... v

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK

KEPENTINGAN AKADEMIS ........................................................................... vi

RINGKASAN ....................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR .......................................................................................... x

DAFTAR ISI ......................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL................................................................................................. xv

DAFTAR ISTILAH ATAU SINGKATAN ........................................................ xv

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xx

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1

A. Latar Belakang ......................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 5

C. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 6

D. Manfaat Penelitian .................................................................................... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................... 8

A. Tinjauan Umum Hipertensi ....................................................................... 8

1. Definisi Hipertansi ............................................................................. 8

44
2. Kalsifikasi hipertensi ......................................................................... 10

3. Tanda dan Gejala Hipertensi ............................................................. 13

4. Komplikasi Hipertensi ....................................................................... 13

5. Penyebab Hipertensi .......................................................................... 14

6. Patofisiologi Hipertensi ..................................................................... 15

7. Penatalaksanaan Hipertensi ............................................................... 15

B. Tinjauan Umum Tentang Gaya Hidup ...................................................... 18

1. Definisi Gaya Hidup .................................................................... 18

2. Klasifikasi Penanganan Gaya Hidup ............................................ 21

BAB III KERANGKA KONSEP ........................................................................ 27

A. Dasar Pemikiran ........................................................................................ 27

B. Bangan Kerangka Konsep ......................................................................... 29

C. Definisi Operasional dan Kriteria Objektif ............................................... 30

D. Hipotesa Penelitian.......................................................... .......................... 33

BAB IV METODE PENELITIAN...................................................................... 36

A. Jenis Penelitian .......................................................................................... 36

B. Lokasi dan waktu Penelitian ..................................................................... 36

C. Populasi dan sampel .................................................................................. 36

D. Pengumpulan Data dan Penyajian data ..................................................... 38

E. Analisa data ............................................................................................... 43

F. Etika Penelitian ......................................................................................... 45

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................... 44

A. Hasil Penelitian ......................................................................................... 44

B. Pembahasan ............................................................................................... 53

45
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 60

A. Kesimpulan ............................................................................................... 60

B. Saran.......................................................................................................... 61

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

46
Lampiran 10 : Contoh Daftar Tabel
DAFTAR TABEL

Nomor ................................................................................................................... Halaman

1. Tabel 2.1 Klasifikasi Hipertensi Menurut JNC VII .................................. 12

2. Tabel 2.2 Klasifikasi Hipertensi Menurut WHO....................................... 22

3. Tabel 2.3Klasifikasi Perhimpunan Hipertensi Indonesia .......................... 22.

4. Tabel 3.1 Pola Makanan Berasarkan Metode DASH ................................ 23

5. Tabel 5.1 Daftar Distribusi Frekuensi Menurut Umur .............................. 35

6. Tabel 5.2 Daftar Distribusi Frekuensi Menurut Pendidikan ..................... 36

7. Tabel 5.3 Daftar Distribusi Frekuensi Menurut Pekerjaan........................ 36

8. Tabel 5.4 Daftar Distribusi Frekuensi Pola makan ................................... 37

9. Tabel 5.5 Daftar Distribusi Frekuensi Olahraga ....................................... 37

10. Tabel 5.6 Daftar Distribusi Frekuensi Stress ............................................ 38

11. Tabel 5.7 Daftar Distribusi Frekuensi Merokok ....................................... 38

12. Tabel 5.8 Daftar Distribusi Frekuensi Hipertensi ..................................... 39

13. Tabel 5.9 Distribusi Hubungan Pola Makan dengan Kejadian Hipertensi

Esensial ..................................................................................................... 40

14. Tabel 5.10 Distribusi Hubungan Olahraga dengan Kejadian Hipertensi

Esensial ..................................................................................................... 40

15. Tabel 5.11 Distribusi Hubungan Stress dengan Kejadian Hipertensi

Esensial ..................................................................................................... 41

16. Tabel 5.12 Distribusi Hubunga Merokok dengan Kejadian Hipertensi

Esensial. .................................................................................................... 42

47
Lampiran 11 : Contoh Daftar Singkatan dan Istilah

DAFTAR LAMBANG, ISTILAH DAN SINGKATAN

1. Kalori : Gula/Tenaga

2. Obesitas : Kegemukan

3. Kolesterol : Lemak dalam tubuh

4. Stres Psikologis : ganguan kejiwaan diakibatkan oleh stres

5. PTM : Penyakit Tidak menular

6. WHO : World Health Organisation

7. Hipertensi : Tekanan darah tinggi

8. Stroke : Gangguan saraf otak akibat pecahnya pembuluh darah

9. Prevalensi : Angka Kejadian

10. Kardiovaskuler : Pembuluh darah jantung

11. Infeksi : reaksi Radang atau inflamsi jaringan

12. Malnutrisi : Kekurangan Nutrisi

13. Sistole : Kontraksi Isovolumetrik

14. Diastole :Relaksasi Isovolumetrik

15. Epidemologi : Ilmu Kependudukan

16. Penyakit degeneratif : Penyakit ketuaan/usia

17. Medical record : Catatan Medis

18. Hipertensi Primer : Hipertensi Esensial (gaya Hidup

19. Hipertensi Sekunder : Hipertensi Non esensial (Genetik atau penyakit)

20. Komplikasi : penyakit lain yang memperparah keadaan penyakit.

21. Signifikan : sangat Berpengaruh atau berkaitan

22. Progresif : Megalami Perubahan yang lebih baik atau peningkatan

48
23. Sistem Endokrin : Sistem yang mengatur hormon dalam tubuh

24. Genetik : Bawaan

25. Hiperaktifitas saraf simpatis : peningkatan saraf yang tidak disadari.

26. Sistem Renin : Sistem yang mengatur sistem perkemihan yang berhubungan dengan ginjal yang

dkeluarkan oleh enzim pada ginjal.

27. Intraseluler : sel dalam tubuh

28. Polisitemia : peningkatan sel darah merah yang diproduksi oleh tubuh.

29. Estrogen : hormon yang dikelurkan oleh gonadotropin laki-laki dan perempuan

30. Sindrome Cushing : Gannguan Hormonal akibat berbagai hal seperti obesitas, kekurangan

glukos,hipertensi dan Diabetes militus disfungsi gonadal yang berakibat berlebinya hormon kortisol.

31. JNC : Joint National Committe On Prevention, Detection, Evaluation, and the Treatment of High

Blood Pressure)

32. ISHWG : International Society of Hipertention Working Group.

33. Vertigo : gannguan saraf berupa pusing dan melayang-layang dan telinga mendengung.

34. Tinnitus : Dengung atau desis oleh telinga.

35. Retinopati hipertensi : kerusakan retina akibat hipertensi

36. Fundus Optik : pemeriksaan Mata untuk gangguan akibat hipertensi

37. Oftalmoskopi : tes yang digunakan untuk melihat bagian dalam mata, terutama saraf optik.

38. Iskemik : ketidak cukupan suplai darah ke otak/ jaringan tubuh akibat ganngguan pembuluh darah.

39. Penyakit Periferal : penyakit yang terjadi pada area ekremitas tangan dan kaki.

40. Aneurisma aorta : kondisi pembesaran aorta yang berakibat pecahnya aorta itu sendiri pada dinding

abdominal( arteri besar )

41. Emboli paru : Arteri pulmonalis tersumbat.

42. Gangguan Kognitif : gangguan pengetahuan (daya pikir dan saya ingat)

43. Dementia : kondisi dimana kemampuan otak mengalami kemunduran

49
44. Nefropati hipertensi ; penyakit ginjal yang muncul akibat komplikasi dari DM tipe 1 maupun tipe2.

45. Serum Kolesterol : tingkat total kolesterol yang ditemukan dalam darah.

46. Intoleransi glukosa : glukosa yang tidak bisa diatur oleh fungsi normal tubuh.

47. Diet DASH ; Pendekatan diet untuk menghentikan hipertensi.

48. Difisinsi Vitamin : Kekurangan Vitamnin

49. Sindrome X : Sindrome metabolik

50. Terapi Farmakologi : pengobatan dengan Obat

51. Terapi Non farmakologi : pengobatan dengan pengaturan gaya hidup seperti asupan nutrisi,

olahraga, dan hiburan.

52. Hemodinamika kompleks : gangguan pembuluh darah yang lengkap

53. Obat diuretik : obat untuk mengatur fungsi perkemihan atau mengatur laju aliran urin.

54. Antagonis kalsium : Penghambat pertumbuhan kalsium

55. ACE : Angiotensi converting Enzim (hormon yang dihasilkan dari paru-paru)

56. Obat β bloker : obat penurunan denyut jantung

57. Life style : gaya hidup

58. Pasien Normotensif : Pasien tekanan darah normal

59. Khamar : minuman makanan yang memabukkan yang menghilangkan kesadaran menurut agama

islam.

60. Linier : sejalan sesuai dengan aturan atau ketentuan, berjenjang.

61. Salt resisten : tidak peka terhadap garam.

62. Kadar katekolamin : sekelompok hormon yang dikeluarkan oleh kelenjar adrenal dalam menanggapi

stres.

63. Sistem Saraf Simpatis : susunan saraf yang tidak disadari yang mengatur dalam keadaan bekerja

atau emosi.

64. Variabel : Objek penelitian, atau apa yang menjadi fokus dalam penelitian.

50
65. Variabel independent : Variabel bebas

66. Variabel dependent : Variabel terikat

67. Skala Gutman : biasa disebut juga dengan scalogram atau analisis skala.

68. Deskriptif Analitif : gambaran atau deskripsi tentang sesuatu keadaan secara objektif.

69. Cross Sectinal : Potong lintang atau rancangan penelitian yang dilakukan pada suatu waktu dan satu

kali, tidak ada follow up untuk mencari hubungan antara variabel independent dengan variabel

dependent.

70. Populasi : seluruh subjek atau objek tertentu yang akan diteliti.

71. Sampel : bagian dari populasi yang dianggap mewakili populasi

72. Kuesioner : lembar daftar pertanyaan sebagai alat untuk menilai keadaan variabel penelitian.

73. Accidential sampling : adalah metode pengambilan sampel menurut peneliti sesuai dengan yang

diiniginkan pneliti.

74. Kriteria inklusi : sesuatu keadaan yang menyebabkan suatu variabel dikasi masuk dalam penelitian

75. Kriteria ekslusi : suatu keadaan yang menyebabkan sampel dikeluarkan dalam penelitian karena

adanya alasan tertentu.

76. Informent Consent : Lembar Persetujuan menjadi Responden

77. Data Primer : data yang diambil secara langsung oleh peneliti tanpa perantara.

78. Data Sekunder : data yang tidak lansung diambil oleh peneliti melalui medikal record dan

sebagainya.

79. Analisis Univariat : proses menganalisa variabel secara umum

80. Analisis Bivariat : proses analisi korelasi atau hubungan dua variabel.

81. Chis-Square : uji penelitian yang dilakukan pada desain penelitian Cross Sectional.

82. Pearson : suatu alternatif utama yang dinilai pada penelitian Chis-Squareselain Fisher Exact Test.

83. Responden : yang menjadi sampel dalam penelitian.

84. Ilmiah : Bisa dibuktikan secara penelitian atau penemuan yang diakui secara internasional.

51
Lampiran 12 : Contoh Daftar Lampiran

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor

1. Daftar Kuesioner Penelitian Hubungan Gaya Hidup Dengan Kejadian Hipertensi Esensial Di

Puskesmas Majauleng Kabupaten Wajo.

2. Lembar Persetujuan Responden

3. Lembar Permohonan Menjadi Responden

4. Surat Izin Penelitian dari Program Studi Keperawatan Universitas Puangrimaggalatung

5. Surat izin/ Rekomendasi penelitian dari Balitbang Pemerintah Kabupaten Wajo.

6. Master Tabel Hasil Penelitian

7. Hasil Analisis uji coba Realiabilitas Variabel Univariat dan Bivariat dengan SPSS 20

8. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian

9. Dokumentasi Penelitian

10. Daftar Riwayat Hidup

52
Lampiran 13 : Contoh Penulisan Daftar Pustaka

DAFTAR PUSTAKA

Ainun Syahri. A, Arsyad S, D. Rismayani (2012). Hubungan Gaya Hidup Dengan Kejadian
Hipertensi Pada Mahasiswa Di Lingkup Kesehatan Universitas Hasanuddin.
(Skripsi).Diakses 26 Maret 2017

Depkes .(2012). MasalahHipertensi di Indonesia.http://www.depkes.go.id. Diakses 29 Maret 2017

Helwa. (2010). Ayat-ayat kesehatan dalam Al-Quran.http://helwa-banget.blogspot.co.id/2010/11/ayat-


ayat-kesehatan-dalam-surat-al.html (online) artikel Diakses 1 April 2017.

Hidayat, A. Alimul. (2010). Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisa Data. Salemba
Medika. Yogyakarta.

Huda Amin dan Kusuma Hardi. (2015). Aplikasi Asuhan keperawatan berdasarkan diagnosa Nanda
(North American Nursing Diagnosis Association)Edisi revisi Jilid 2. hal 102. Mediaction.
Jakarta

Salsabilla, J.(2011), Hubungan Gaya Hidup dengan Kejadian Hipertensi Esensial. Makassar. (Online)
(http://salsabila-jukarnain.blogspot.co.id/2011/02/hubungan-gaya-hidup-dengan-
kejadian.html). Diakses 25 Maret 2017

Laurence, Keith, &Donald K. (2010). Goodman & Gilman: Manual farmakologi Dan Terapi, Hal 517-
119. Jakarta. EGC.

Notoadmodjo, S., (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan, hal 100-115, 124. Rineka Cipta. Jakarta.

Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian ilmu Keperawatan Pedoman Skripsi
Tesis dan Instrumen Keperawatan. Edisi 1.Salemba Medika. Jakarta.

Price, Sylvia Anderson, Wilson, Lorraine Mc Carty, (2006). Patofisiologi Konsep Klinis Proses-proses
penyakit,Ed.6,Volume 1&2. EGC.Jakarta.

Saam, Zulfa., dan Wahyuni Sri. (2013). Psikologi Keperawatan. Edisi -1-2. Rajawali Pers. Jakarta.

Sani., A,.. (2008). Hipertension.Medya Crea. Jakarta.

Sudigdo S. (2011). Dasar-Dasar Metodologi Peneltian Klinis. Sagung Seto. Jakarta.

Suoth&Bidjuni.(2014) Hubungan Gaya HidupdengankejadianHipertensidi


PuskesmasKolonganKecamatanKalawatKabupatenMinahasa Utara.ejournalkeperawatan
(e-Kp) Volume 2.Nomor 1.Februari
2014.https://keperawatanonline.wordpress.com/.../hubungan-gaya-hidup-dengan-kejadian-
hipertensi(Online). Diakses 25 maret 2017

Wikipedia Indonesia. (2017). https://id.wikipedia.org/wiki/Gaya_hidup. (Online) Diakses 1 April 2017.

53
Lampiran 14 : Contoh Halaman Riwayat Hidup Penulis

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Foto ukuran

3 x 4 cm

latar merah

Nama : Besse Hardianti


Tempat / Tanggal Lahir : Laparapa,2 Januari 1992
Jenis Kelamin : Perempuan
Status : Mahasiswi
Agama : Islam
Alamat : Majauleng
Telepon : 082189436682
Email :-
Riwayat Pendidikan :
1. SD pada tahun : 2006
2. SMP Majauleng tahun : 2008
3. SMA Majauleng tahun : 2010
4. DIII Akademi Keperawatan Pemda Kab. Wajo Tahun 2015
5. S1 Keperawatan Fakultas Keperawatan Dan Kebidanan Universitas Puangrimaggalatung Tahun
2017 (Sementara)

54
55
56

Anda mungkin juga menyukai