Anda di halaman 1dari 7

Upaya Pencegahan Penularan Covid-19 Dengan Penyemprotan Disinfektan

Rutin Hari Jumat Di Masjid At-Taqwa Dusun Krajan Wringinputih


Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang

Itsna Arief Ardhiansyah


Email : itsnaarief123@gmail.com

Abstrak
Kegiatan KPM Tematik Kelompok 36 Universitas Sains Al-Quran di Wonosobo Tahun 2021 mempunyai program
kegiatan berupa penyemprotan desinfektan untuk mencegah penularan covid-19. Kegiatan ini merupakan
pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa. Dengan diadakannya kegiatan-kegiatan ini
diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam masyarakat untuk mencegah penularan covid-19 dan dapat
menurunkan jumlah kasus covid-19. Hal ini diharapkan dapat memberikan manfaat secara kesehatan, sosial,
ekonomi dan lingkungan. Sosialisasi ini diharapkan mampu memberikan wawasan dan pengetahuan sehingga dapat
menerapkan disiplin dan hidup sehat di era new normal di masa pandemic covid-19.

Kata Kunci : Covid-19, KPM Tematik, Penyemprotan Disinfektan

Abstract

Activities of the Thematic KPM Group 36 University of Science Al-Quran in Wonosobo in 2021 have an activity
program in the form of spraying disinfectants to prevent the transmission of covid-19. This activity is a community
service carried out by students. By holding these activities, it is hoped that they can contribute to society to prevent
covid-19 transmission and reduce the number of covid-19 cases. This is expected to provide health, social, economic
and environmental benefits. This socialization is expected to be able to provide insight and knowledge so that they
can apply discipline and live a healthy life in the new normal during the covid-19 pandemic.

Keywords : Covid-19, KPM Thematic, Disinfectan Spraying

Pendahuluan

Pengabdian masyarakat merupakan salah satu implementasi dari Tridarma Perguruan Tinggi.
Perguruan Tinggi memiliki kewajiban untuk berperan nyata kepada masyarakat, baik yang disekitar
kampus maupun masyarakat luas. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat dijadikan media untuk
penerapan ilmu pengetahuan bagi mahasiswa yang mereka dapatkan di perkuliahan.
Salah satu konteks pengabdian masyarakat pada Perguruan Tinggi yaitu KPM (Kuliah
Pengabdian Masyarakat). Dalam kegiatan KPM, Perguruan Tinggi mengimplementasikan pengabdian
masyarakat melalui beberapa kegiatan. Kegiatan tersebut antara lain adalah pendidikan, pelatihan serta
pelayanan untuk masyarakat.
Pada KPM UNSIQ (Universitas Sains Al-Quran) tahun 2021 berbeda dengan KPM UNSIQ pada
tahun-tahun sebelumnya. Hal tersebut dikarenakan efek dari pandemi covid-19 yang dapat menular secara
cepat. Untuk itu, UNSIQ mengusung tema KPM Supporting Ketahanan Pangan dan Keselamatan
Masyarakat terhadap Covid-19.
Tema KPM ini mempunyai focus dalam menanggulangi efek dari pandemi covid-19. Tidak hanya
itu, kegiatan KPM ini juga membantu dalam pencegahan serta melawan covid-19. Untuk itu, program
yang dijalankankan pun sebagian besar memberikan edukasi, penyuluhan maupun melakukan aksi untuk
mencegah covid-19.
Salah satu kegiatan di Dusun Krajan Wringinputih yaitu adalah penyemprotan disinfektan.
Disinfektan merupakan bahan kimia yang digunakan untuk mencegah terjadinya infeksi atau pencemaran
suatu permukaan dari virus. Disinfektan ini biasanya disemprot pada permukaan benda yang sering
disentuh, yaitu seperti gagang pintu, kursi, meja dan fasilitas lainnya. Menurut situs dr. Fadli (2020),
beberapa jenis desinfektan terbukti efektif membunuh virus dan bakteri pada permukaan kayu, lantai,
dinding, besi, kaca dan lingkungan sekitar. Selain itu harga ekonomis dengan variasi serta bahan baku
yang cukup banyak menyebabkan desinfektan merupakan pilihan utama untuk penyemprotan lingkungan
sekitar dibandingkan menggunakan handsanitizer atau dengan bahan sejenisnya.
Banyaknya masyarakat yang keluar rumah dan beribadah ditempat-tempat ibadah umum, seperti
masjid atau mushola tentunya dapat memperluas penyebaran covid-19. Suasana peribadahan di masjid
tetap dilaksanakan meskipun terjadi pandemi oleh karena itu diperlukan kegiatan yang dapat memutus
rantai penularan dalam ruangan salah satunya yaitu penyemprotan desinfektan. Program kerja
penyemprotan disinfektan ini berguna mengantisipasi penyebaran covid-19. Selain itu, penyemprotan
disinfektan ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan kepada masyarakat dalam melakukan aktivitas
di luar ruangan.

Masalah
Update terakhir pasien positif covid-19 yaitu 1.492.002, pasien sembuh 1.327.121, dan yang
meninggal 40.364 (covid19.go.id, 27 Maret 2021), masih banyak masyarakat belum memahami bahwa
salah satu penularan covid-19 melalui udara di dalam ruangan yang tertutup. Oleh sebab itu, kelompok
KPM Tematik UNSIQ kelompok 36 mengadakan sosialisasi pencegahan penularan covid-19 kepada
masyarakat salah satunya dengan penyemprotan desinfektan.

Metode Pelaksanaan
Kegiatan penyemprotan disinfektan ini dilakukan rutin setiap hari jumat di masjid At-Taqwa
yang ada di Dusun Krajan Wringinputih, Desa Wringinputih, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang,
Provinsi Jawa Tengah. Pelaksanaan kegiatan KPM Tematik UNSIQ dimulai sejak awal Februari sampai
dengan pertengahan Maret. Tahapan yang dilalui yaitu tahap koordinasi, survei, persiapan, pelaksanaan
dan evaluasi.
Tahap pertama yang dilakukan yaitu tahap koordinasi yang dimana Tim KPM UNSIQ Dusun
Krajan Wringinputih melakukan koordinasi dengan Kepala Desa serta meminta perizinan untuk
membantu dalam pencegahan covid-19 di Dusun Krajan Wringinputih. Hal yang dibahas pada koordinasi
ini adalah dimana tempat yang biasanya ramai dikunjungi warga ataupun tempat-tempat yang sering
terjadinya kerumunan di Dusun Krajan Wringinputih yang kemudian akan dijadikan target penyemprotan
oleh kelompok KPM UNSIQ.
Tahap kedua, yaitu tahap dilakukannya survei. Pada tahap ini, kelompok KPM UNSIQ memilih
lokasi tempat ibadah umum yang sesuai dengan sumber daya yang dimiliki oleh kelompok KPM UNSIQ.
Lokasi tempat ibadah umum yang terpilih yaitu Masjid At-Taqwa yang berada di RT 10 RW 02 Dusun
Krajan Wringinputih, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang. Selanjutnya dilakukan proses kegiatan di
lapangan berupa perizinan kepada pengurus tempat ibadah terpilih.
Tahap ketiga, yaitu tahap persiapan. Pada tahap ini, kelompok KPM melakukan persiapan dalam
penanggulangan serta pencegahan covid-19, diantaranya meminjam alat penyemprotan, mencari
disinfektan yang akan digunakan, meminta izin dari pihak masjid agar tidak terjadi kesalahpahaman.
Tahap keempat, yaitu tahap pelaksanaan. Tahap ini merupakan bentuk realisasi dari program
yang telah disusun kelompok KPM UNSIQ yang kemudian diharapkan akan dapat mengurangi ataupun
mencegah penyebaran covid-19 di Dusun Krajan Wringinputih, kegiatan ini dilakukan dengan
pendampingan dari perwakilan kelurahan.
Tahap terakhir yang dilakukan yaitu evaluasi kegiatan, dimana kelompok KPM melakukan dialog
bersama dengan perangkat desa berkaitan dengan kegiatan yang telah dilakukan dalam upaya pencegahan
covid-19. Dalam dialog yang telah terjadi tersebut dari pihak perangkat desa memberikan tanggapan
berupa kesan dan saran terhadap kegiatan yang dilakukan, sehingga harapannya dapat menjadi bahan
evaluasi dan acuan untuk kegiatan lain yang sama.

Hasil dan Pembahasan


Penyemprotan di Masjid At-Taqwa dilakukan rutin setiap hari jumat sebelum sholat jumat di
mulai, pengurus ataupun ta’mir masjid sangat mendukung dan berterima kasih atas pelaksanaan kegiatan
penyemprotan di area masjid. Proses kegiatan penyemprotan ini ditemani langsung oleh bapak kadus dan
juga beberapa pengurus masjid.
Berhubung kegiatan KPM UNSIQ bersamaan dengan KKN dari UNIMUS (Universitas
Muhammadiyah Semarang) tetapi kegiatan di lakukan berbeda dusun tetapi masih satu desa. Di awal
sebelum kegiatan penyemprotan ini dilakukan ada koordinasi dengan bapak Kepala Desa dan KKN dari
UNIMUS, pada saat koordinasi, diawali dengan melakukan diskusi dengan Kepala Desa Wringinputih.
Hasil diskusi tersebut mengarah pada kesepakatan untuk kelompok KPM UNSIQ yang akan
berkolaborasi dengan KKN dari UNIMUS untuk bersama-sama mencegah penyebaran covid-19 di Desa
Wringinputih.
Hasil dari koordinasi tersebut adalah di lakukannya penyemprotan di semua masjid yang ada di
Desa Wringinputih, dengan total ada 6 masjid di lima dusun yang ada di Desa Wringinputih. Kegiatan
penyemprotan yang dilakukan bersama dengan KKN UNIMUS ini dijadwalkan di tanggal 7 dan 14
Maret, semua peserta ataupun semua kegiatan ini dilakukan dengan mematuhi protocol yang telah ada
dan juga ditemani langsung oleh bapak Kepala Desa Wringinputih. Dari pelaksanaan penyemprotan
desinfektan ini, semua pengurus masjid yang ada di Desa Wringinputih dan masyarakar sekitar pengguna
tempat ibadah merasa adanya peningkatan pemahaman dan keamanan terhadap penularan covid-19.
Pelaksanaan kegiatan secara keseluruhan berjalan lancar tanpa hambatan berarti. Beberapa dokumentasi
tentang penyemprotan disinfektan :

Penyemprotan di TPQ yang ada di dekat Masjid At-Taqwa di Dusun Krajan Wringinputih
Berkolaborasi dengan KKN dari UNIMUS untuk penyemprotan di semua masjid yang ada di
Desa Wringinputih
Kesimpulan
Kesimpulan yang diperoleh dari hasil kegiatan penyemprotan disinfektan ini ialah warga Desa
Wringinputih terutama Dusun Krajan Wringinputih sangat perlu diadakannya kegiatan seperti
penyemprotan disinfektan, mengingat angka persebaran covid-19 yang tak kunjung menurun saat artikel
ini dibuat dan diiringi dengan angka pekerja dari Desa Wringinputih yang sebagian besar bekerja diluar
daerah bahkan banyak pekerja dari luar daerah yang berkerja di berbagai pabrik yang ada di Desa
Wringinputih.

Saran
Sesuai dengan evaluasi pelaksanaan kegiatan penyemprotan disinfektan, harapannya warga
setempat tetap rajin melakukan penyemprotan disinfektan secara rutin untuk mencegah penyebaran virus
corona atau covid-19. Diharapkan juga pemerintah kabupaten bekerja sama dengan desa setempat untuk
mengedukasi dan melakukan sosialisasi lebih tajam terkait covid-19 serta dilakukannya penyemprotan
disinfektan secara rutin disertai dengan kelengkapan alat yang mumpuni.

Daftar Pustaka
Anwas, Oos M. 2011. "Kuliah Kerja Nyata Tematik Pos Pemberdayaan Keluarga sebagai Model
Pengabdian Masyarakat di Perguruan Tinggi." Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan 17 (5):
565-575.
Covid19.go.id. (2020, Agustus 15). Dikutip dari covid19.go.id: https://covid19.go.id/. Diakses
tanggal 27 Maret 2021.
Larasati, A. L., & Haribowo, C. (2020). Penggunaan Disinfektan Dan Antiseptik Pada
Pencegahan Penularan Covid-19 Di Masyarakat. Majalah Farmasetika, 138-139.
Yasa, I Wayan Putra. 2020. "Tri Hita Karana untuk Pencegahan COVID-19 di Bali." Journal of
Sociology Research and Education 7 (1): 54-66.

Anda mungkin juga menyukai