PROPOSAL SKRIPSI
Oleh:
YULIANA
NIM. 170210204095
Oleh
YULIANA
NIM. 170210204095
HALAMAN JUDUL............................................................................................
HALAMAN JUDUL............................................................................................
HALAMAN PERSEMBAHAN........................................................................
HALAMAN PERSETUJUAN............................................................................
HALAMAN PENGESAHAN.............................................................................
RINGKASAN ......................................................................................................
PRAKATA ..........................................................................................................
DAFTAR ISI........................................................................................................
DAFTAR TABEL................................................................................................
DAFTAR GAMBAR...........................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................................
BAB. 1 PENDAHULUAN...................................................................................
1.1 Latar Belakang......................................................................................
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................
1.3 Tujuan Penelitian..................................................................................
1.4 Manfaat Penelitian................................................................................
BAB. 2 TINJAUAN PUSTAKA.........................................................................
2.1 Sikap sosial.....................................................................................................
2.1.1 Pengertian Sikap Sosial..............................................................................
2.1.2 Faktor-Faktot yang Mempengaruhi Sikap Sosial...................................
2.1.3 Nilai-Nilai Sikap sosial...............................................................................
2.1.4 Indikator Sikap Sosial................................................................................
2.2 Vidio Animasi “Diva The Series”.................................................................
2.3 Penelitian yang Relevan................................................................................
2.4 Kerangka Berpikir........................................................................................
BAB. 3 METODE PENELITIAN......................................................................
3.1 Jenis dan Rancangan Penelitian...................................................................
3.2 Sasaran Penelitian.........................................................................................
3.3 Sumber dan Data Penelitian.........................................................................
i
3.4 Definisi Oprasional........................................................................................
3.5 Metode Pengumpulan Data..........................................................................
3.6 Teknik Analisis Data.....................................................................................
3.7 Instrumen Penilaian......................................................................................
BAB. 4 HASIL DAN PEMBAHASAN..............................................................
BAB. 5 PENUTUP...............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................
LAMPIRAN.........................................................................................................
ii
DAFTAR TABEL
iii
BAB 1. PENDAHULUAN
1
teknologi televisi salah satu faktor yang berpengaruh terhadap perkembangan dan
perilaku peserta didik. Televisi berupa media tayangan yang sifatnya audiovisual
2
2
menggunakan video animasi atau film untuk mengganti fitur yang lebih banyak
bermain permainan di gadget dan guru juga dapat memberikan kesan serta
pemahaman tersendiri dalam ingatan siswa jika menggunakan video atau film.
Seperti yang terjadi di saat ini adanya wabah virus Covid-19 berdapak pada
sekolah-sekolah, sehingga sekolah banyak menerapkan pembelajaran secara jarah
jauh dan guru selalu menghimbau siswa untuk terus mematuhi protokol
kesehatan. Apabila terdapat sekolah yang menerapkan pembelajaran luring
ataupun daring maka guru tidak lupa untuk selalu mengingatkan, menghimbau
perlunya menjaga jarak (sosial distancing), serta diwajibkan siswanya untuk
selalu memakai masker guna mencegah penularan virus Covid-19. Disamping itu
siswa lebih banyak menghabisakan waktu belajar dengan sistem belajar jarak jauh
atau sistem belajar dengan dalam jaringan membuat siswa lebih sering berada di
dalam rumah untuk bermaian dan menonton ketimbang berada diluar rumah, oleh
karena itu perlunya peran seorang guru ataupun keluarga untuk selalu memantau
anak-anak tersebut dalam bermain menggunakan gadget.
Penggunaan video animasi yang menarik perhatian siswa dapat menjadikannya
sebagai alternatif bahan pembelajaran. Video atau film animasi selain sebagai
media hiburan juga berfungsi sebagi media yang mendidik untuk mendukung
sikap sosial yang baik pada anak serta mendukung interaksi sosial yang baik pada
peserta didik. Penggunaan video animasi pada anak atau peserta didik merupakan
sebagai media alternatif lainnya yang dapat membentuk sikap sosial yang baik,
selain sikap sosial yang baik video animasi juga dapat meningkatkan interaksi
sosial di dalam lingkungan sekitar anak dan sangat cocok juka ditanamkan pada
diri siswa, karena di dalam kehidupan bermasyarakat siswa tidak hanya perlu
menguasai ilmu umum namun siswa perlu memiliki kepribadian yang baik dan
mimilki sikap sosial yang baik dalam kesehariannya.
Film animasi yang dijadikan bahan penelitian adalah “ Animasi Diva The Series”.
Penggunaan film atau video animasi tersebut dalam penelitian dikarenakan film
animasi tersebut sangat digemari oleh kalangan anak-anak dikarenakan
menggambarkan dunia anak-anak dalam kehidupan sehari-hari sehingga anak
lebih mudah meniru sikap atau tingkah laku yang terdapat dalam video tersebut
4
bahkan sangat bagus dalam proses pembentukan karakter sehingga kelak jika
sudah besar dapat menjadi nilai yang baik yang tertanam dalam diri anak tersebut.
Film animiasi tersebut sangat mudah di akses oleh kalangan masyrakat
dikarenakan terdapat disitus laman Youtube dan memiliki 3,74 juta subscriber
pada tahun 2020. Animasi tersebut menggambarkan cerita tentang seorang gadis
kecil bernama Diva yang selalu bersama kucing putih peliharaannya yang diberi
nama Pupus, juga menceritakan tentang empat sahabat baiknya yakni Mona,
Putu, Tomi dan Febi yang merupakan sahabat dengan memiliki latar belakang
suku dan agama dan juga siswa guru serta karakter yang lainnya.
Berdasarkan cuplikan penggalan cerita film “Diva The Series” dapat digunakan
sebagai alternatif dalam belajar pembentukan sikap sosial yang baik seperti sikap
sosial tolong-menolong dan bentuk toleransi dll, pada siswa SDN Sebaung 1, di
masa saat ini sehingga dapat dijadikan tontonan yang berdampak positif bagi
siswa di SDN Sebaung 1. Mengacu pada kegiatan tersebut nantinya akan
memperlihatkan video dan diharapkan keefektifan video tersebut untuk dapat
ditonton oleh siswa kelas IV dan diharapkan siswa mampu menerapkan gambaran
sikap sosial yang terkandung dalam video animasi tersebut sehingga dapat
mendukung pembentukan sikap sosial yang baik. Selanjutnya peserta didik
diharapkan dapat mengimplementasikan sikap sosial yang positif dalam
kehidupan sehari-hari serta dapat diterapkan di lingkungan sekolah baik terhadap
siswa dan guru, maupun dapat diterapkan ketika pembelajaran daring.
Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan pada latar belakang tersebut, maka
perlu dilakukan penelitian yang berjudul “Analisis vidio animasi Diva The Series
untuk mendukung sikap sosial pada siswa kelas IV SDN Sebaung 1 Probolinggo”
5
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
a. Bagi pihak sekolah, penelitian ini dapat memberikan dampak positif bagi
berlangsungnya kehidupan bersosial siswa.
b. Bagi guru, penelitian ini diharapkan dapat membantu dalam pembentukan
siskap sosial peserta didik yang baik dan positif dalam interaksinya
disekolah maupun di luar sekolah.
c. Bagi peneliti, dengan penelitian ini dapat memberikan pengetahuan serta
wawasan baru yang sangat berguna dana berharga khususnya berkaitan
dengan sikap sosial di kehidupan bermasyrakat.
d. Bagi peneliti lain. Hasil peneliti ini dapat dijadikan refrensi penelitian
selanjutnya guna melanjutjab penelitian yang lebih baik dari penelitian
sebelumnya.
BAB 2. TINJAUAN PUASTAKA
Bab tinjauan pustaka merupakan bab yang menjelaskan tentang teori yang
berkaitan dengan penelitian diantaranya adalah: (1) Sikap sosial; (2) YouTube;
dan (3) Penelitian yang relevan; (4) Kerangka berpikir.
6
7
e. W.A Gerungan
Definisi sikap yang lebih komplit diungkapkan oleh W.A Gerungan bahwa,
“Pengertian attitude dapat diterjemahkan dengan kata sikap terhadap objek
tertentu, yang dapat merupakan sikap, pandangan atau sikap perasaan, tetapi sikap
mana disertai oleh kecenderungan untuk bertindak sesuai dengan sikap terhadap
objek tadi itu. Jadi attitude itu lebih diterjemahkan sebagai sikap dan kesediaan
beraksi terhadap suatu hal.” (Ahmadi, 2007: 150)
Berdasarkan definisi dan penjabaran dari para ahli diatas mengenai sikap,
maka dapat disimpulkan bahwa sikap merupakan bentuk kesadaran diri (individu)
melakukan perbuatan suatu tindakan yang nyata dalam kegiatan-kegiatan sosial.
Seperti yang diketahui, bahwa seseorang/ anak ketika hendak berhubungan
dengan orang lain tidak hanya berbuat begitu saja, tetapi juga menyadari
perbuatan yang dilakukan dan menyadari pula situasi yang ada sangkut pautnya
dengan perbuatan ini. Kesadaran perbuatan yang telah dilakukan pada saat ini
tidak hanya mengenai tingkah laku yang sudah terjadi, tetapi juga tingkah laku
yang mungkin akan terulang dan akan terjadikembali. Kesadaran individu yang
menentukan perbuatan nyata dan perbuatan-perbuatan yang mungkin akan terjadi
itulah yang dinamakan sikap.
Sikap tercermin dari perilaku masing-masing individu dalam perbuatan
diri yang dilakukannya. Jika sesorang berperilaku baik maka dapat dikatakan
sikap yang dimiliki seseorang tersebut dapat dikatakan baik pula. Terkait sikap
sosial seseorang merupakan cerminan kesadaran individu yang menentukan
perbuatan yang nyata dan selalu berhubungan dengan objek sosial.
Menurut W.J. Thomas dalam Ahmadi (2007: 149) sikap mampunyai (3)
aspek dan tiap-tiap aspek diataranya sebagai berikut.
1) Aspek kognitif: yaitu yang berhubungan dengan gejala mengenal pikiran. Ini
berarti berwujud pengolahan, pengalaman, dan keyakinan serta harapan-
harapan individu tentang objek atau kelompok objek tertentu.
2) Aspek afektif: berwujud proses yang menyangkut perasaan-perasaan tertentu
seperti ketakutan, kedengkian, simpati, antipati, dan sebagainya yang
ditunjukkan kepada objek-objek tertentu.
8
Seseorang pada umummya cenderung memiliki sikap yang searah atau sama
dengan sikap seseorang yang dianggap penting, sehingga seseorang tersebut
termotivasi oleh keinginan untuk menjalin kerjasama atau berhubungan baik dan
menghindari konflik dengan orang yang dianggap penting tersebut.
c. Pengaruh Kebudayaan
Kebudayaan dimana kita hidup dan dibesarkan mampunyai pengaruh besar
terhadap pembentukan sikap sosial kita.
d. Media Massa
Sarana Komunikasi, yang memiliki pengaruh besar dalam pembentukan sikap
seseorang seperti halnya pemberitaan, penyiaran, penayangan melalui sarana
komunikasi radio, televisi, surat kabar, handphone dan media komunikasi lainnya,
yang semestinya harus disampaikan secara obyektif berpengaruh terhadap
pembentukan sikap sosial seseorang.
e. Lembaga Pendidikan dan Lembaga Agama
Lembaga pendidikan serta lembaga agama sebagai sistem yang mampunyai
pengaruh dalam pembentukan sikap karena dua-duanya memiliki dasar pengertian
dan konsep dalam diri individu.
f. Pengaruh Faktor Emosional
Suatu bentuk sikap merupakan pernyataan yang didasari emosi yang berfungsi
sebagai sebagai semacam penyaluran frustasi atau pengalihan bentuk mekanisme
pertahanan ego.
Kesimpulannya adalah faktor-faktor yang dapat mempengaruhi sikap seseoramg
baik individu maupun sosial yaitu dapat dipengaruhi secara intern dan ekstren
serta faktor yang mempengaruhi sikap juga dapat dipengaruhi dari pengalam
pribadi, pengaruh orang lain yang di anggap penting, kebudayaan, media massa,
lembaga pendidikan dan lembaga agama serta pengaruh faktor emosional.
11
3) Santun yaitu perilaku hormat pada orang lain dengan bahasa yang baik.
4) Percaya diri yaitu suatu keyakinan atas kemampuannya sendiri untuk
melakukakn kegiatan atau tindakan.
5) Peduli yaitu sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan kepada
orang lain atau masyarakat dan membutuhkan.
6) Tanggung jawab yaitu sikap dan perilaku peserta didik untuk
melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dilakukan
terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan, negara, dan Tuhan Yang
Maha Esa.
Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa nilai-nilai sikap
sosial yang perlu diterapkan atau diajarkan di dalam sekolah dasar dari sikap
kejujuran dan bahkan siakap toleransi serta yang lainnya menjelaskan bahwa
nilai-nilai tersebut mengacu pada sikap soial dan membutuhkan penilaian dari
banyak orang.
1. Sikap Jujur
a. Larangan menyontek saat ujian
b. Mengerjakan sendiri tugas yang diberikan guru, tanpa menjiplak tugas
orang lain
c. Mau mengakui kesalahan atau kekeliruan
d. Mengembalikan barang yang dipinjam atau ditemukan
e. Tidak mau berbohong atau tidak mencontek
14
2. Sikap Disiplin
a. Menaati peraturan yang ada di sekolah
b. Tepat waktu mengerjakan tugas
c. Tepat waktu masuk hadir sekolah dan masuk kelas
d. Memakai pakaian atau seragam dengan rapi dan lengkap
e. Mengerjakan tugas/ pekerjaan rumah tepat waktu
f. Membagi waktu belajar dan bermain dengan baik
3. Sikap Santun
a. Menghormati orang lain dan menghormati orang yang lebih tua
b. Berbicara atau bertukar kata halus tidak kasar
c. Berpakaian rapi
d. Dapat mengendalikan emosi dalam menghadapi masalah, tidak marah-
marah
e. Mengucapkan terimakasih apabila menerima bantuan dalam bentuk
jasa atau barang dari orang lain.
5. Sikap Peduli
a. Mengunjungi teman yang sakit
b. Membantu teman yang mengalami kesulitan saat dalam pelajaran
c. Berpartisipasi dalam kegiatan sosial di sekolah, misal: mengumpulakn
sumbangan untuk membantu yang sakit atau sedang mengalami
kemalangan.
d. Meminjamkan alat kepada teman yang tidak membawa/memiliki.
e. Menolong teman yang mengalami kesulitan
f. Menjaga kelestarian, keindaham, dan kebersihan lingkungan sekolah
7. Sikap Toleransi
a. Menghormati teman yang berbeda keyakinan baik dari segi suku,
etnis, agama, dan budaya dll.
b. Memberikan kesempatan kepada teman untuk mengemukakan
pendapatnya
c. Menghargai perbedaan pendapat dengan orang lain.
tayang animasi “Diva The Series” tidak terlalu lama hanya sekitar enam sampai
tujuh menit dalam setiap per-episodenya, sehingga sesuai dengan daya konsentrasi
anak yang tidak bisa begitu lama untuk duduk diam dan fokus terhadap satu hal.
Video animasi “Diva The Series” menampilkan sosok karakter tentang anak
sekolah dasar yang menjadi peran utamanya yaitu gadis kecil bernama Diva dari
Sunda yang selalu ditemani oleh kucing putihnya yang diberi nama Pupus, serta
teman-temannya dengan latar belakang suku dan agama yang berbeda, Mona dari
Jawa, Putu dari Bali, Febi dari Ambon dan Tomi asli Betawi, mereka menjadi
tokoh animasi yang ikonik karena persahabatan dan perbedaan yang terdapat
dalam serial “Diva The Series” sehingga anak-anak yang menonton, juga bisa
berteman dengan anak yang berbeda suku bangsa, tata bahasa, dan juga warna
kulit, dan animasi ini banyak mengandung konflik seru yang terjadi dalam setiap
harinya.
Film animasi ini menceritakan sosok anak kecil yang bernama Diva dan teman-
temannya, sehingga lewat animasi ini diharapkan dapat belajar menangani
masalah yang harus dihadapi. Perilaku positif yang terdapat dalam animasi dapat
menjadikan film animasi tersebut banyak digemari oleh anak-anak, menjaga
persahabatan dan membedakan anatara yang baik dan buruk, serta berperilaku
sopan terhadap orang lain adalah ciri khas dalam animasi “Diva The Series” ini.
cerita dalam animasi film ini menunjukkan sebuah cerita yang terjadi dalam
sehari-harinya sehingga sangat cocok jika ditonton ketika anak-anak sedang
duduk santai menikmati tayangan film yang diputar oleh orang tuamya. Film
animasi “Diva The Series” juga dapat digunakan pendidik sebagai variasi media
pendidikan di sekolah.
Penelitian yang relevan dengan penelitian ini yaitu penelitian yang dilakukan oleh
Rosidah (2019). Dengan hasil penelitiannya yaitu bahwa penanaman sikap sosial
yang terjadi di kelas V terhadap siswa MIN Bandar Lampung sudah memiliki
17
sikap sosial seperti guru memberikan perintah mengerjakan tugas dan dilakukan
berkelompoh, sehingga siswa sudah dengan sigap mengerjakan dan bekerjasama
dengan teman kelompoknya. Bukan hanya sikap sosial tanggung jawab, siswa
sudah memiliki sikap disiplin, percaya diri yang merupakab ketiga tersebut bagian
dari nilai-nilai sikap sosial yang harus dimilikinya.
Hadi (2017) hasil penelitiannya menunjukkan bahwa penanaman sikap soial
melalui pembelajaran IPS terhadap siswa dinilai cukup baik dikarenakan nilai-
nilai sikap sosial sudah tertanam melalui pembelajaran IPS tersebut. Melalui
pembelajaran IPS siswa dapat diajarakan untuk selalu jujur dalam hal apapun, saat
mengerjakan tugas siswa dengan sigap mengerjakannya dan menutupi jawaban
mereka dengan menggunakan buku, bukan hanya itu siswa dihimbau untuk selalu
bersikap jujur. Siswa juga mampu bersikap sosial sopan santun, mampu bersikap
sosial toleransi, mampu bersikap sosial disiplin, yang merupakan bentuk dari
nilai-nilai sikap sosial yang harus dimilikinya sebagai mahkluk sosial.
Anniyah (2017) hasil penelitiannya yang pertama yaitu Social learning theory
dimana menjelaskan tentang teori dan pembentukan kepribadian secara
behavioral. Teori ini lebih menekankan pentingnya lingkungan sosial. Individu
yang demikian, dalam teori ini, dipandang memiliki efikasi diri yang membuatnya
cakap secara sosial. Kedua, dalam sistem keluarga, social learning theory
diterapkan membentuk efikasi diri tidak mungkin dilihat sebagai upaya personal
belaka. Akan tetapi, sebagai bagian dari sebuah lembaga sosial tujuan hidup yang
mereka cari hanya dapat dicapai dengan bekerjasama melalui usaha yang saling
berhubungan. Ketiga, social learning theory dapat membentuk kepribadian
individu sebagai respons atas stimulus sosial yang akan berimbas pada bagusnya
pembentukan karakter generasi bangsa yang peka terhadap sosial atau lingkungan.
Berdasarkan beberapa penelitian terdahulu yang telah dilakukan sebelumnya,
dapat disimpulakan bahwa penelitian tentang sikap sosial sudah pernah dilakukan.
Hal mendasar yang menjadikan perbedaan antara penelitian ini dengan penelitian
sebelumnya, dalam penelitian ini objek yang dikaji adalah video animasi “Diva
The Series” yang dapat mendukung sikap sosial pada anak.
18
Pengumpulan Pereduksian
Pengodean Data
Data Data
Pengklasifikasian
Penyajian Data Penarikan Data
Data
Verivikasi Data
Bab metode penelitian merupakan bab yang menjelaskan tentang metode yang
digunakan dalam penelitian yang meliputi (1) jenis dan rancangan penelitian; (2)
sasaran penelitian; (3) sumber dan data penelitian; (4) definisi oprasioanl: (5)
metode pengumpulan data; (6) teknik analisi data; (7) instrumen penelitian.
20
21
naratif. Sehingga, data yang diperoleh berasal dari data kualitatif yang berupa
deskripsi seperti melalui tahapan wawancara, video maupun bahan dokumentasi.
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV yang berada di SDN Sebaung 1
Probolinggo karena diusia siswa kelas 4 ini sekitar 10-9 tahun dimana pada usia
ini siswa masih pada masa imitasi atau meniru keadaan yang ada di lingkungan
maupun sesuatu yang dilihatnya. Selain itu juga anak yang berusia 9-10 tahun
cenderung lebih banyak waktu menonton yang sangat tinggi sehingga
memungkinkan banyak sekali yang dapat mereka lihat dalam waktu sehari.
Seperti yang diketahu bahwa dimasa keadaan ini adanya wabah Covid-19
menyebabkan waktu anak dirumah lebih banyak dan siswa/anak lebih cenderung
memilih menonton. Kajian penelitian ini nantinya mencangkup tentang nilai sikap
sosial yang terdapat dalam video animasi “Diva The Series” tersebut yang bisa
mendukung sikap sosial yang ada pada anak/ siswa.
22
batasan pengertian terhadap sebuah istilah yang digunakan dalam penelitian ini.
istilah dalam penelitian ini adalah sebgai berikut;
a. sikap sosial adalah sikap sosial yang selalu berhubungan dan dengan
kehidupan sosial sebagai bentuk interaksi manusia dengan alam,
lingukangan sekolah, lingkungan keluarga dan lingkungan sekitar.
Sehingga Sikap sosial merupakan tindakan seseorang dalam menyikapi
sesuatu di dalam kehidupan sosial.
b. video animasi “Diva The Series”, video yang digunakan dalam penelitian
ini adalah video dari situs laman YouTube yang diproduksi oleh Kastari
Animation dari PT. Kastari Sentra Media, jadi hak cipta dapat
dipertanggung jawabkan.
dengan cara mengelompokkan data yang berupa kata-kata, kalimat, sikap dan
perilaku dalam video animasi “Diva The Series” yang diindikasi terdapat nilai-
nilai sikap sosial didalamnya. Data yang sudah dikategorikan kemudian diberi
kode. Menurut Miles dan Huberman (2014:87) kode merupakan singkatan atau
simbol yang diterapkan pada sekelompok kata-kata yang berupa kalimat atau
paragraf. Kode biasanya dikembangkan dari permasalahan penelitian, hipotesis,
konsep-konsep kunci, atau tema-tema yang penting. Pemberian kode bertujuan
untuk memudahkan pengklasifikasian data berdasarkan kategori yang sudah
ditentukan.
Penamaan kode berdasarkan Miles dan Huberman (2014:98) sebaiknya memiliki
kaitan yang erat dengan konsep atau istilah yang digunakan dan disarankan untuk
tidak menggunakan angka-angka. Oleh karena itu pemberian kode sebagai
berikut.
Tabel 3.1 Kode Sikap Sosial
No Kode Keterangan
1. SJ Sikap Jujur
2. SD Sikap Disiplin
3. SS Sikap Santun
4. SPD Sikap Percaya Diri
5. SP Sikap Peduli
6. STJ Sikap Tanggung Jawab
7. ST Sikap Toleransi
8. STM Sikap Tolong menolong
Tahap analisis data yang terakhir yaitu penarikan kesimpulan atau verifikasi data.
Penarikan nkesimpulan atau verifikasi data dilakukan oleh peneliti terhadap suatu
dokumen yang menjadi objek penelitian. Hasil analisis akan ditarik kesimpulan
secara umum, setelah melakukan penarikan kesimpulan, peneliti harus mengecek
kembali pada tahap reduksi data dan penyajian data untuk memastikan tidak ada
kesalahan yang dilakukan.
3.2 Format Tabel Pemandu Pengumpulan Data Video Animasi “Diva The Series”
No Judul/ Episode View Like Dislike
. Video
1
2
3
4
5
Dst
Dimodifikasi dari wirga (2016: 14-26)
3.3 Format Tabel Pemandu Pengumpulan Data
No. Judul/ Episode Paparan Data Kode
1
2
3
4
5
Dst
Sumber: Moleong (2016: 248)
b. Tabel Pemandu Analisis Data
Tabel pemandu analisis data digunakan untuk membantu peneliti dalam
mengklasifikasikan data yang akan dianalisis . instrumen yang digunakan dalam
penelitian ini adalah tabel analisis data untuk menjawab rumusan masalah.
3.4 Format Tabel Pemandu Analisis Data Video “Diva The Series”
No Judul/ Episode View Like Dislike Rating Social Blade
.
1
2
3
4
5
Dst
Dimodifikasi dari wirga (2016: 14-26)
3.5 Format Tabel Pemandu Analisis Data
No. Judul/ Episode Deskripsi Data Kode Interpretasi Data
1
2
3
29
4
5
Dst
Sumber: Moleong (2016: 248)
c. Tabel Pedoman Wawancara
Tabel pedoman wawancara digunakan untuk membantu penelitian dalam
mengklasifikasikan pertanyaan yang akan diajukan dalam wawancara. Instrumen
yang digunakan dalam penelitian ini adalah tabel pemandu wawancara.
Dst
Ainiyah, Q. 2017. Social Learning Theory dan Perilaku Agresif Anak dalam
Keluarga. Al-ahkam. 2(1): 91-104
Eriyanto. 2011. Analisis Isi: Pengantar Metodologi untuk Ilmu Komunikasi dan
Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Preda Kencana Media Group.
Gunawan, Imam. 2014. Metode Penelitian Kualitatif: Teori dab Praktik. Jakarta:
Bumi Aksara.
Hadi, D. P. 2017. Penanaman Sikap Sosial Melalui Pembelajaran IPS Pada Siswa
Kelas V. Skripsi. Lampung: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam
Negeri Raden Intan Lampung.
Hapsari, V. T. 2013. Pengaruh Intensitas Menonton Serial Animasi Upin dan Ipin
Terhadap Nilai-Nilai Moral Pada Siswa Sekolah Dasar. Skripsi. Surakarta:
Fakultas Komunikasi dan Informatika Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Lickona, Thomas. 2012. Educating for Character: How Our School Can Teach
Respect And Responsibility. New York: Bantam Books. Terjemahan oleh J. A.
Wamaungo. dan Editor U. Wahyudin dan Suryani. 2012. Mendidik Untuk
Membentuk Karakter, Bagaimana Sekolah dapat Mengajarkan Rasa Hormat dan
Tanggung Jawab. Jakarta: Bumi Aksara.
Virani, I. A. D., P. Riasin., M. Suarjana. 2016. Deskripsi Sikap Sosial Pada Siswa
Kelas IV SD Negeri 4 Panarukan Kecamatan Buleleng Kabupaten Buleleng. e-
Journal PGSD Universitas Pendidikan Ganesha. 4(1): 1-11
Wirga. E. W. 2016. Analisis Konten Pada Media Sosial Video Youtube Untuk
Mendukung Strategi Kampanye Politik. Journal Ilmiah Informatika. 21(1): 14-26