Anda di halaman 1dari 6

DAFTAR PUSTAKA

Afriki dkk. 2014. Buku Siswa Tema 1 “Indahnya Kebersamaan”. Buku Tematik
Terpadu Kurikulum 2013. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan.

Afriki dkk. 2014. Buku Guru Tema 1 “Indahnya Kebersamaan”. Buku Tematik
Terpadu Kurikulum 2013. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan.

Aminah.2008. Pengaruh Motivasi dan Pembelajaran Advokasi dengan Penyajian


Masalah Open-Ended Terhadap Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis
dalam Matematika.Tesis. UPI: Sekolah Pasca Sarjana.

Arikunto, dkk.2006. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Arikunto, S. (2012).Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Azhar, lalu Muhammad. 1991. Proses Belajar Mengajar. Surabaya: Usaha

Nasional.

Bungin.(2006). Teknik Pengumpulan Data Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta:


Dwi Karya.

Cahyo, Agus N. 2013. Panduan aplikasi teori-teori belajar mengajar. Jogjakarta:

DIVA Press

Djamarah, Syaiful Bahri. 2006. Strategi Balajar Mengajar. Jakarta: Asdi

Mahasatya

Dahar, R.W. 1998. Teori-teori Belajar. Jakarta : Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan, Dirjen Dikti P2LPTK. Degeng N.S. 1999. Mencari

xvi
xvii

Paradigma Baru Pemecahan Masalah Belajar dari Keteraturan Menuju

Kesemrawutan. Pidato Pengukuhan Guru Besar IKIP

Cahyanti. 2010. Amalisis Data Kuantitatif. Bandung: Nusa Media.

Depdiknas. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta:


Depdiknas.

Fathurrahman, P. (2009). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: PT. Refika


Aditama

Gie, The Liang. 2003. Teknik Berpikir Kreatif. Yogyakarta: Sapta Persada.

Gokhale, Anuradha A. 1995. Collaborative Learning Enhanches Critical

Thinking. Journal of Technology Education. 1 (7) 1-9. Hassoubah, Z.

2004. Develoving Creative and Critical Thinking Skills (terjemahan).

Bandung: Yayasan Nuansa Cendia.

Hamalik, O. 2001. Proses Belajar Mengajar. Bumi Aksara: Jakarta


Isjoni.2013.Cooperative Learning Mengembangkan Kemampuan Belajar
Berkelompok.Bandung: Alfabeta
Jaritz, Jane., Nakagawa. Spencer Kagan’s Cooperative Learning Structures.

http://jalt.org/pansig/PGL2/HTML/ Nakagawa.htm. diakses pada tanggal 24

Januari 2009.

Johnson, D.W. & Johnson, R.T, & Holubec, E. 1993. Circles of learning. Edina:

Interaction Book Company. Merril, M.D. 1983. Component Display

Theory dalam Charles M. Reigeluth (Ed).Instructional Design Theories

and Models An Overview of Their Curret Status. New York: Lawrence:

Earlbaum Associate.

Kunandar.2012. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai


Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Rajawali Pers.
xviii

Kusumah, Wijaya. 2012. Mengenal Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Indeks.

LN, Syamsu Yusuf. 2004. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung:

PT Remaja Rosdakarya

Lie, Anita. 2008. Cooperative Learning, Mempraktikkan Cooperative Learning di

Ruang-Ruang Kelas. Jakarta: PT Gramedia

Listiani, I. Penggunaan Multimedia presentasi untuk meningkatkan rasa ingin tahu


siswa dalam pengelompokan mahluk hidup dalam pembelajaran IPA. Diunduh
Di http://repository.upi.edu/9319/7/s_pgsd_1008484_bibliography.pdf Tanggal 18
Agustus 2014.

Mardalis.2008. Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta:


BumiAksara.

Muslich, Masnur. 2009. Melaksanakan PTK Itu Mudah. Jakarta: BumiAksara.

Mulyasa. 2012. Praktik Penelitian Tindakan Kelas .Bandung: PT Remaja Rosda

Karya

Malang. Dillenbourg, P. 1999. What do you mean by collaborative learning? In

Dillenbourg P (Ed) Collaborativel e a r n i n g : C o g n i t i v e a n d

Computational Approaches. (1-19). Oxford: Elsevier.

Nana Sudjana. Cara Belajar Siswa Aktif dalam proses Belajar Mengajar. Sinar

Baru: Bandung.

Nana, S. (2005). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Grasindo

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 57


Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013 Sekolah Dasar/ Madrasah
Ibtidaiyah.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 65


Tahun 2013 Tentang Standar Proses.
xix

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 67


Tahun 2014 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum 2013
Sekolah Dasar/ Madrasah Ibtidaiyah.

Roestiyah. 2001. Proses Belajar Mengajar Di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.

Ridwan. 2012. Belajar Mudah Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Rusman. 2011. Model-ModelPembelajaran. Bandung: Mulia Mandiri Press.

Sanjaya, W. (2006). Pembelajaran Berorientasi Standar Poses Pendidikan. Di


akses dari laman web tanggal 4 Juni 2014 dari: http ://file .upi .edu
/Direktori/ FPOK/Jur._Pen._Olahraga /196506141990011
Yuyun_Yudiana/Strategi_Pembelajaran.pdf

Suryosubroto. 2002. Langkah-Langkah Pembelajaran Discovery. On Line 

Syaripudin, Tatang. 2008. Pengantar Filsafat Pendidikan.Bandung: Percikan

Ilmu.

Sholihatin, Etin, dkk. 2007. Cooperative Learning Analisis Model Pembelajaran


IPS. Jakarta:Bumi Aksara.

Sugiyono. 2007. Memahami Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alfabeta.

Sukidin, dkk. 2010. Manajemen Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Insan


Cendekia.

Sukardi. 2011. Metodologi Penelitian Pendidikan.Jakarta: PT Bumi Aksara.

Suprijono, Agus. 2011. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Suyadi. 2010. Panduan Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Diva Press.

Suyanto. 1997. Pedoman Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta:


Depdikbud.

Syah, Muhibbin. (2004). Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Rosda karya


xx

Trianto. 2010. Mendesain Pembelajaran Kontekstual Di Kelas. Surabaya:Cerdas


Pustaka
_______.2003. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 pasal 1 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional
Wiriaatmaja, R. (2007). Metode Penelitian Tindakan kelas. Bandung: Remaja
Rosda Karya
xxi

Anda mungkin juga menyukai