Anda di halaman 1dari 11

BAB I Pendahuluan

1.1 Latar Belakang Dalam dunia pendidikan saat ini, peningkatan kualitas pembelajaran baik dalam penguasaan materi maupun metode pembelajaran selaludiupayakan.Salah satu upaya yang dilakukan guru dalam peningkatan kualitas pembelajaran yaitu dalam penyusunan berbagai macam skenario kegiatan pembelajaran di kelas. Pembelajaran merupakan perpaduan antara kegiatan pengajaran yangdilakukan guru dan kegiatan belajar yang dilakukan oleh siswa. Dalamkegiatan pembelajaran tersebut, terjadi interaksi antara siswa dengan siswa,interaksi antara guru dan siswa, maupun interaksi antara siswa dengansumber belajar. Diharapkan dengan adanya interaksi tersebut, siswa dapatmembangun pengetahuan secara aktif, pembelajaran berlangsung secarainteraktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, serta dapat memotivasi peserta didik sehingga mencapai kompetensi yang diharapkan. situasi dalamkelas perlu direncanakan dan dibangun sedemikian rupa sehingga siswamendapatkan kesempatan untuk berinteraksi satu sama lain. Dalam interaksiini, akan terbentuk suatu komunitas yang memungkinkan mereka untuk memahami proses belajar dan memahami satu sama lain. Diharapkan, guru dapat menciptakan situasi belajar sedemikian rupa sehingga siswa dapat bekerjasama dalam kelompok serta mengembangkan wawasannya

tentang pembelajaran. Keberhasilan dalam kegiatan pembelajaran sains dipengaruhi oleh banyak faktor. Satu dari sekian banyak faktor tersebut yaitu: menentukan atau memilih pendekatan pembelajaran. Sains Teknologi Masyarakat (STM) merupakan salah satu pendekatan yang sangat penting dikenal dan nantinya dapat diterapkan baik dalam kegiatan pembelajaran Sains maupun dalam kehidupan sehari-hari, sesuai dengan tuntutan perkembangan teknologi saat ini.

1.2 Rumusan Masalah 1. Apakah pengertian dari Model Pembelajaran S-T-M (Sains Teknologi Masyarakat) ? 2. Bagaimanakan sintaks (langkah-langkah) Pembelajaran S-T-M (Sains Teknologi Masyarakat) ? 3. Apakah tujuan dari model pembelajaran S-T-M ? 4. Apakah Keunggulan dari S-T-M ?
1

1.3 Tujuan Dalam penyusunan makalah ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang model Pembelajaran STM (Sains Teknologi Masyarakat)?

BAB II Pembahasan

2.1 Defenisi Sains, Teknologi dan Masyarakat. Sains mengandung tiga definisi yaitu sebagai sejumlah disiplin ilmu, sebagai sekumpulan pengetahuan, dan sebagsai metode-metode. Disamping itu ditegaskan pula bahwa sains merupakan suatu rangkaian konsep-konsep yang berkaitan dan berkembang dari hasil eksperimen dan observasi. Sains juga merupakan suatu tubuh pengetahuan (body of knowledge) dan proses penemuan pengetahuan. Dengan demikian, pada hakekatnya sains merupakan suatu produk dan proses. Sains sebagai produk meliputi fakta, konsep, prinsip, teori dan hukum. Sain sebagai proses meliputi cara-cara memperoleh, mengembangkan dan menerapkan pengetahuan yang mencakup cara kerja, cara berfikir, cara memecahkan masalah, dan cara bersikap. Sains dirumuskan secara sistematis, terutama didasarkan atas pengamatan eksperimen dan induksi. Teknologi adalah ilmu pengetahuan dan kepandaian membuat sesuatu yang berkenaan dengan hasil industri atau ilmu pengetahuan tentang cara membuat sesuatu yang berkenaan dengan hasil industri. Sains melandasi perkembangan teknologi, sedangkan teknologi menunjang

perkembangan sains, sains terutama digunakan untuk aktivitas discovery dalam upaya memperoleh penjelasan tentang objek dan fenomena alam, namun juga untuk aktivitas penemuan (invention), misalnya dalam penemuan rumus-rumus. Pengembangan sains ini tidak selalu dikaitkan dengan aspek kebutuhan masyarakat. Sedangkan teknologi, merupakan aplikasi sains yang terutama untuk kegiatan invention, berupa alat-alat atau barang-barang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Jadi pengembangan teknologi selalu dikaitkan dengan kebutuhan masyarakat. Dengan demikian sains, teknologi dan masyarakat merupakan bagian yang tak terpisahkan (Poedjiadi, 1990 ; Yager, 1992: 4). Masyarakat adalah suatu lingkungan pergaulan sosial dan kaidah-kaidah yang dianut oleh suatu kelompok masyarakat. Masyarakat juga merupakan sehimpunan orang yang hidup suatu tempat dengan ikatan-ikatan dan aturan-aturan tertentu. Sedangkan, social adalah segala sesuatu yang mengenai masyarakat. Jadi dapat dikatakan bahwa, masyarakat adalah sekelompok manusia yang memiliki wilayah, kebutuhan, dan norma-norma sosial tertentu.

2.2 Defenisi Model Pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat (STM) Sains Teknologi Masyarakat adalah Science-Technology-Society (STS) yakni Model pembelajaran yang siswanya terlibat aktif memecahkan/mengatasi masalah atau isu-isu di masyarakat yang terkait dengan sains dan teknologi. Sains Teknologi Masyarakat adalah merupakan kecendrungan baru di dalam pendidikan Sains, yang mula-mula timbul di Inggris dan Amerika Serikat yang kini meluas keberbagai negara termasuk Indonesia. Sains Teknologi Masyarakat juga diartikan sebagai pembelajaran sains dan teknologi dalam konteks penglaman manusia. Jadi Sains -Teknologi Masyarakat atau STM adalah istilah yang diberikan kepada usha mutakhir untuk menyajikin konteks dunia nyata dalam pendidikan Sains dan pendalaman Sains. Definisi Sains Teknologi Masyarakat atau Science-Teknology-Society menurut Nasional Science Teachers Associations (NSTA) yaitu persatuan guru- guru IPA di Amerika Serikat sebagai berikut : Sains Teknologi Masyarakat adalah pembelajaran sains dan teknologi dalam konteks pengalaman manusia. Jadi Sains-Teknologi-Masyarakat (STM) adalah istilah yang diberikan kepada usaha muktahir untuk menyajikan konteks dunia nyata dalam pendidikan Sains dan pendalaman Sains. (Tim Penyusun, 2006:47) dan pendekatan STM juga dapat diartikan pembelajaran yang dirancang dengan menggunakan isu- isu sosial dan teknologi yang ada di lingkungan siswa sebagai pemicu dalam pembelajaran suatu konsep (Sudarsana & Suardana, 2002:7) Jadi pendekatan STM adalah pembelajaran yang menyangkut pengalaman manusia,isu-isu sosial dan teknologi masyarakat. Dalam pendekatan STM murid-murid harus diikut sertakan dalam penentuan tujuan, prosedur perencanaan, dan dalam usaha mendapatkan informasi, serta dalam mengevalusi. Yang menjadi tujuan utama didalam pendekatan STM adalah muridmurid setelah lulus sekolah menjadi anggota, masyarakat atau warga negara yang mampu untuk mengambil keputusan-kepuusan tentang maslah-masalah di dalam mayarakat dan mengambil tindakan sebagai akibat menekanklan pentingnya Sains dan teknologi, sebab dalam mayarakat modern keterkaitan antara sains - teknologi masyarakat sangat erat.

2.3 Sintaks Pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat Tahap 1. Pendahuluan Kegiatan Guru Menyajikan masalah di masyarakat yang terkait dengan materi pelajaran. 2.Pengembangan Konsep 3. Aplikasi Konsep Membimbing pemahaman konsep-konsep terkait materi pelajaran. Membimbing diskusi penerapan konsep dalam memecahkan masalah. 4.Pemantapan Konsep 5. Penilaian Membimbing penguatan konsep-konsep yang telah dipelajari. Menilai ketercapaian tujuan pembelajaran.

Gambar model STM

2.4 Komponen-Komponen, Tujuan dan Domain model Pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat (STM) : Komponen STM :

1. Strategi-strategi yang berada untuk memberikan pemahaman yang nyata mengenai pola-pola penalaran dan berfikir dari teman sebayanya, orang dewasa, dan para ahli. 2. Keterampilan-keterampilan dalam menguji validitas argumen dan contoh-contoh yang tampaknya terdengar seperti penalaran ilmiah yang membawa pda kesimpulan yang keliru. 3. Memotivasi siswa untuk mengeksplorasi emosi dan nilai-nilai dalam hubungan data dengan bukti-bukti khusus. 4. Penggunaan studi lapangan, pembicara tamu, media informasi, film dan kegiatankegiatan siswa, debat, bermain peran dan simulasi. (Anonim,2010)

Tujuan STM :

a. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk membandingkan dan mengkontraskan sains dan teknologi serta menghargai bagaimana sains dan teknologi memberikan kontribusi pada pengetahuan dan pengaruh baru. b. Memberikan contoh-contoh dari masa lalu dan sekarang mengenai perubahanperubahan yang sangat besar dalam bidang sains dan teknologi yang dibawa masyarakat, pertambahan ekonomi, dan proses-proses politik. c. Memberikan/menawarkan pandangan global pada hubungan sains dan teknologi pada masyarakat, menunjukkan dampaknya pada pengembangan bangsa dan ekologi bumi. Domain STM :

Domain dari pengajaran sains dengan pendekatan S-T-M adalah: 1. Domain hubungan dan aplikasi: (1) siswa dapat menghubungkan studi sains mereka dengan kehidupan sehari-hari; (2) siswa terlibat dalam memecahkan isu-isu sosial, mereka melihat relevansi dari studi sains mereka untuk memenuhi tanggung jawabnya sebagai warganegara; (3) para siswa mencari informasi dan menggunakannya; (4) para siswa turut terlibat dalam perkembangan teknologi serta menggunakannya untuk melihat kepentingan dan relevansi dari konsep-konsep sains

2. Domain kreativitas: (1) para siswa lebih banyak bertanya, pertanyaan-pertanyaan itu digunakan untuk mengembangkan kegiatan-kegiatan dan materi S-T-M; (2) para siswa sering mengajukan pertanyaanpertanyaan yang unik yang memacu minat mereka sendiri dan guru; (3) para siswa terampil dalam mengajukan sebab dan akibat dari hasil pengamatannya; (4) nampaknya para siswa penuh dengan ide-ide murni. 3. Domain sikap: (1) minat siswa meningkat dalam pelajaran khusus dari kelas yang satu ke kelas berikutnya; (2) para siswa lebih ingin tahu tentang segala sesuatu yang ada di dunia ini; (3) para siswa memandang guru sebagai fasilitator; (4) para siswa memandang sains sebagai cara untuk menangani masalah-masalah. 4. Domain proses: (1) para siswa melihat proses sains sebagai keterampilan yang dapat mereka gunakan; (2) para siswa melihat proses sebagai keterampilan yang mereka butuhkan untuk menyempurnakan, mengembangkannya agar lebih mantap untuk kepentingan mereka sendiri; (3) siswa-siswa siap melihat hubungan dari proses-proses sains kepada aksi mereka sendiri; (4) para siswa melihat proses sebagai bagian yang vital dari apa yang mereka lakukan dalam pelajaran sains. 5. Domain pengetahuan: (1) siswa melihat pengetahuan sebagia hal yang berguna bagi dirinya sendiri; (2) pengetahuan dilihat sebagai suatu komoditi yang diperlukan untuk berhubungan dengan masalah-masalah; (3) belajar terjadi karena aktifitas merupakan kejadian yang penting, dan bukan merupakan fokus dari kejadian itu sendiri; (4) siswa yang belajar dari pengalaman dapat mengendapkannya untuk waktu yang cukup lama dan sering dapat menghubungkannya kepada situasi-situasi baru. 2.5 Kelebihan dan kekurangan dari model Pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat (STM) Keunggulan pendekatan S-T-M ditinjau dari beberapa segi :

1. Dari segi tujuan: (1) meningkatkan keterampilan proses sains, keterampilan inkuiri dan pemecahan masalah; (2) menekankan cara belajar yang baik yang mencakup ranah kognitif, afektif dan psikomotorik; (3) menekankan sains dalam keterpaduan inter dan intra bidang studi. 2. Dari segi pembelajaran: (1) menekankan keberhasilan siswa; (2) menggunakan berbagai strategi; (3) menggunakan berbagai sumber informasi, kerja lapangan, studi mandiri serta interaksi antara manusia secara optimal.

3. Dari segi guru: (1) mempunyai pandangan yang luas mengenai sains; (2) mengajar dengan berbagai strategi baru di dalam kelas, sehingga memahami tentang kecakapan dan kematangan serta latar belakang siswa; (3) menyadarkan guru bahwa terkadang dirinya tidak selalu berfungsi sebagai sumber informasi. 4. Dari segi evaluasi: (1) ada hubungan antara tujuan, proses dan hasil belajar; (2) perbedaan antara kecakapan dan kematangan serta latar belakang siswa juga diperhatikan; (3) kualitas, efisiensi, dan keefektivan serta fungsi program juga dievaluasi; (4) guru juga termasuk yang dievaluasi usahanya yang terus menerus membantu siswa. (Anonim,2009) Kelemahan Model STM

Kelemahan model pembelajaran STM (Depdiknas, 2006: 244) kurangnya kemampuan guru untuk berkreasi atau berinovasi. Hal itu menjadi faktor sulitnya menerapkan model STM dalam pembelajaran. Selain itu, sistem penilaian yang sering kali digunakan hanya untuk mengukur aspek kognitif. Sedangkan dalam model STM juga menekankan pada penilaian aspek afektif dan psikomotor.

BAB III Penutup

3.1 Kesimpulan Pendekatan sains dan teknologi ( STM ) adalah pembelajaran yang menyangkut pengalaman manusia, isu-isu sosial dan teknologi masyarakat. Sintaks pembelajaran STM : Tahap 1. Pendahuluan Kegiatan Guru Menyajikan masalah di masyarakat yang terkait dengan materi pelajaran. 2.Pengembangan Konsep 3. Aplikasi Konsep Membimbing pemahaman konsep-konsep terkait materi pelajaran. Membimbing diskusi penerapan konsep dalam memecahkan masalah. 4.Pemantapan Konsep 5. Penilaian Membimbing penguatan konsep-konsep yang telah dipelajari. Menilai ketercapaian tujuan pembelajaran.

Tujuan STM : d. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk membandingkan dan mengkontraskan sains dan teknologi serta menghargai bagaimana sains dan teknologi memberikan kontribusi pada pengetahuan dan pengaruh baru. e. Memberikan contoh-contoh dari masa lalu dan sekarang mengenai perubahanperubahan yang sangat besar dalam bidang sains dan teknologi yang dibawa masyarakat, pertambahan ekonomi, dan proses-proses politik. f. Memberikan/menawarkan pandangan global pada hubungan sains dan teknologi pada masyarakat, menunjukkan dampaknya pada pengembangan bangsa dan ekologi bumi. Implementasi pendekatan STM dalam pembelajaran Sains yaitu guru mampu memecakan masalah masalah siswa yang ada dalam pembelajaran dan memberikan
9

waktu yang cukup untuk menemukan ide ide dengan menggunakan pola berpikir, peserta didik dapat menghubungkan yang mereka pelajari dengan kehidupan seharihari. Dalam upaya menumbuhkembangkan dan meningkatkan kesadaran siswa akan tanggung jawab atas pembelajaran dirinya maka dalam interaksi pembelajaran guru hendaknya mengambil posisi sebagai fasilitator atau mediator pembelajaran dan bukan sebagai otoritas pengetahuan. Domain dari pengajaran sains dengan pendekatan S-T-M adalah:
o o o o o

Domain hubungan dan aplikasi Domain kreativitas: Domain sikap Domain proses Domain pengetahuan

3.2 Saran Sebaiknya guru dapat menggunakan model-model pembelajaran yang telah banyak ditemukan pada saat sekarang, agar tercipta interaksi yang kuat antara guru dan murid, murid dan murid dan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) berlangsung dengan baik dan efektif. Dan penulis juga meminta kritik dan saran atas penyusunan makalah ini agar bisa disempurnakan apabila terdapat banyak kekurangan.

10

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2009. Model pembelajaran STM. http://selanbawakpeople.blogspot.com (diakses tanggal 28 Maret 2012) Anonim. 2011. Model pembelajaran STM. http://muhfida.com. ( diakses tanggal 28 Maret 2012) Anonim. 2011. Pendekatan sains teknologi masyarakat.

http://gitabiology.blogspot.com. (diakses tanggal 28 Maret 2012)

11

Anda mungkin juga menyukai