Disusun oleh:
ALFIN FAJAR J1B013010 FATEPA
HAIKAL ATTAMIMY J1B013036 FATEPA
HARIANI J1A013045 FATEPA
NURUL FEBRIANING T J1A013097 FATEPA
RAHMAWATI MUHAEMIN J1A013088 FATEPA
ROHMI MAHADAH J1A013115 FATEPA
RUSY DINA J1A013117 FATEPA
SITI MALIKA AZIZATUL F.M J1A013125 FATEPA
SITTA FITRI RAHMADHINA J1A013126 FATEPA
ULUL AZMI J1B013118 FATEPA
ZAIFA AYU WAHYUNI J1A013146 FATEPA
ISMAN WADI A1C013055 FEB
RIMA WATI A1B111217 FEB
ALFIAN JIHADI E1Q013003 FKIP
ZULKARNAEN E1C112141 FKIP
UNIVERSITAS MATARAM
MATARAM
2016
1
LEMBAR PENGESAHAN
Jabatan/pangkat/gol : IIIc/Penata
Alamat : Jln. Kelapa Tiga No 27 Gerisak,
Kekalik Jaya, Sekarbela, Mataram
NTB
Telepon/Faks. : 0370645978 (Hp.081933176892)
Email : sirajuddinhajiabdullah@gmail.com
4. Fakultas Pengusul : Fakultas Teknologi Pangan Dan
Agroindustri
5. Jumlah Mahasiswa : 15 (orang)
6. Biaya yang Diusulkan : Rp 8.852.000,00
7. Periode Pelaksanaan : 45 hari
Mengetahui/Menyetujui,
Dosen pembimbing lapangan Ketua pelaksana
Mengetahui/Menyetujui,
Wakil Dekan I
Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindutri
2
Puji dan syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT atas Rahmat dan
Hidayah-Nya yang telah dilimpahkan kepada Tim Penyusun sehingga dapat
menyelesaikan Proposal Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini tepat pada waktunya.
Dalam penulisan Proposal KKN ini, penulis telah mendapat banyak
bantuan, masukan serta dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam
kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang
telah turut membantu dan mendukung sehingga proposal ini dapat terselesaikan
dengan baik.
Penulis sangat menyadari bahwa dalam penyusunan proposal ini masih
jauh dari sempurna karena banyak kekurangan dan kesalahan-kesalahan, maka
dari itu penulis sangat mengharapakan kritik dan saran yang sifatnya membangun.
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN............................................................... ii
3
DAFTAR ISI.......................................................................................... iii
A. Judul .................................................................................................. 1
B. Lokasi ................................................................................................ 1
C. Bidang Kegiatan KKN Tematik.......................................................... 1
D. Latar Belakang................................................................................... 2
E. Tujuan dan Manfaat KKN .................................................................. 4
F. Hasil yang Diharapkan dan Indikator Pencapaian.............................. 5
G. Lingkup KKN Tematik....................................................................... 6
H. Metode KKN Tematik........................................................................ 7
I. Kegiatan Utama .................................................................................. 8
J. Program Tambahan.............................................................................. 10
K. Jam Kerja Efektif Mahasiswa ............................................................ 11
L. Rencana Keberlanjutan Program........................................................ 14
M. Monitoring dan Evaluasi Program..................................................... 14
N. Tempat dan Waktu . 15
O. Pembiayaan. 18
P. Organisasi Tim Pelaksana Program KKN... 18
Q. Kesimpulan......................................................................................... 19
R. Lampiran
4
DESKRIPSI KEGIATAN
A. JUDUL
Diversifikasii Pangan Olahan Kelapa Sebagai Produk Unggulan UMKM
Dusun Jeruk Manis Desa Pemenang Barat Kecamatan Pemenang Kabupaten
Lombok Utara
B. LOKASI
Lokasi kegiatan KKN Tematik ini bertempat di Dusun Jeruk Manis Desa
Pemenang Barat, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, Provinsi
Nusa Tenggara Barat.
D. LATAR BELAKANG
Desa Pemenang Barat adalah salah satu desa yang terdapat di Kecamatan
Pemenang, Kabupaten Lombok Utara. Desa Pemenang Barat bagian dari
wilayah Administratif Pemerintahan Kecamatan Pemenang, berjarak sekitar 1
Km dari Kota Kecamatan dengan waktu tempuh 5 Menit, sementara Jarak ke
1
kota Kabupaten sekitar 13 Km, dengan waktu tempuh tempuh 15 Menit.
Adapun Letak Desa Pemenang Barat berbatasan dengan :
Wliayah Desa Pemenang Barat, terdiri dari Dataran Tinggi dan Dataran
rendah dan Pesisir Pantai dengan luas lahan Luas Desa Pemenang Barat
adalah 40.000.000 M2. /40Km dengan jumlah Kepala Keluarga 4.325 KK.
Dengan luas 40.000. Ha. Desa Pemenang Barat memiliki tata guna lahan
sebagai berikut :
Pemukiman 170 Ha
Perkebunan 410 Ha
Rawa -
5 Ha
Prasarana Umum Lainnya
2
Kondisi Topografi Desa Pemenang Barat merupakan daerah pesisir dan
perbukitan. Desa Pemenang barat memiliki 23 dusun dengan berbagai macam
potensi diantaranya perkebunan, pertanian, nelayan, peternakan, dan
perdagangan. Akan tetapi potensi yang paling dominan yakni dibidang
pertanian dan perkebunan. Dibidang perkebunan komoditi yang dihasilkan
berupa kelapa dan jambu mente. Kelapa merupakan komoditi unggulan yang
tersebar diseluruh wilayah Desa Pemenang Barat.
Luas perkebunan kelapa di Kabupaten Lombok Utara yakni 9.091 Ha
dimana luas ini merupakan 13.74% dari luas perkebunan kelapa di Provinsi
Nusa Tenggara Barat. Namun permasalahan yang ada, selama ini kelapa
hanya dimanfatkan produk primernya saja, baik dalam bentuk kelapa segar
maupun kopra yang dijadikan bahan pembuatan minyak goreng, sementara
sisa air kelapa dibuang begitu saja (Runtunuwu dkk., 2012). Kelapa memiliki
berbagai kegunaan , antara lain: dari pohonnya bisa dijadikan bahan
bangunan rumah, daunnya bisa dijadikan atap rumah, lidinya untuk dijadikan
kerajinan, seperti bahan pembuatan inke dan sapu, kemudian dari buahnya
seperti serabut kelapa bisa dijadikan matras, sapu, tali, keset, dan lain-lain.
Sementara tempurungnya bisa dijadikan sebagi briket atau bahan bakar, serta
isinya dijadikan kopra sebagai bahan dasar pembuatan minyak goreng.
Minyak kelapa murni, atau lebih dikenal dengan Virgin Coconut Oil
(VCO), adalah modifikasi proses pembuatan minyak kelapa sehingga
dihasilkan produk dengan kadar air dan kadar asam lemak bebas yang rendah,
berwarna bening, berbau harum, serta mempunyai daya simpan yang cukup
lama yaitu lebih dari 12 bulan. Jika dibandingkan dengan minyak kelapa
biasa, atau sering disebut dengan minyak goreng (minyak kelapa kopra),
minyak kelapa murni mempunyai kualitas yang lebih baik. Minyak kelapa
kopra akan berwarna kuning kecoklatan, berbau tidak harum, dan mudah
tengik, sehingga daya simpannya tidak bertahan lama (kurang dari dua
bulan). Dari segi ekonomi, minyak kelapa murni mempunyai harga jual yang
lebih tinggi dibanding minyak kelapa kopra, sehingga studi pembuatan VCO
perlu dikembangkan.
3
Selain daging buahnya yang dapat dijadikan VCO, air kelapa juga
dapat dimanfaatkan menjadi produk yang bernilai tinggi. Namun air kelapa
masih dianggap sebagai limbah dan belum termanfaatkan secara optimal. Air
kelapa dibuang begitu saja oleh masyarakat sehingga akan menyebabkan
pencemaran lingkungan akibat bau yang ditimbulkan. Salah satu produk
olahan air kelapa yang sangat populer adalah nata de coco. Minuman
kemasan nata de coco sangat digemari oleh masyarakat Indonesia, baik anak-
anak maupun orang dewasa. Selain memiliki cita rasa yang segar, nikmat dan
berserat tinggi, nata de coco juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh mansia.
Selain di Indonesia, nata de coco juga digemari masyarakat diberbagai
belahan dunia seperti Amerika, Timur Tengah, Jepang, Australia, dan lain-
lain.
Akan tetapi kurangnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat
Desa Pemenang Barat tentang pemanfatan kelapa menjadi produk bernilai
ekonomi tinggi seperti VCO, nata de coco dan produk olahan lainnya,
menjadi kendala dalam pengembangan hasil perkebunan lokal yang begitu
melimpah tersebut. Oleh karena itu dirasakan perlu dilakukannya
pendampingan dan pelatihan tentang pemanfatan kelapa menjadi VCO, nata
de coco dan produk olahan lainnya di daerah tersebut.
4
dan nata de coco, pengemasan produk, tentang pemasaran
dan manajemen usaha.
3. Memberikan pelatihan dan pendampingan budidaya
tanaman sayur-sayuran kepada masyarakat dusun Jeruk
Manis.
4. Melakukan analisa kelayakan usaha pengolahan kelapa
menjadi Virgin coconut Oil (VCO) dan nata de coco.
5. Membantu dalam meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan anak-anak di dusun Jeruk manis dengan
pendidikan informal .
2. Manfaat
1. Bagi Mahasiswa
a) Menumbuhkan nilai kerja sama, kedisiplinan, tanggung jawab,
kepemimpinan dan kemandirian dalam menjalankan program
kerja.
b) Dapat mensinergikan bekal ilmu yang telah didapatkan pada
bangku kuliah dengan permasalahan di lapangan.
2. Bagi Perguruan Tinggi
a) Melakukan transformasi pola pelaksaanan KKN di Universitas
Mataram dari paradigma berbasis pembangunan (development)
menjadi KKN dengan paradigma berbasis pembelajaran dan
pemberdayaan (learning and empowerment).
b) Terciptanya kualitas mahasiswa universitas yang terampil, peka,
terhadap masalah dan bertanggung jawab.
3. Bagi Masyarakat
a) Dapat memahami dengan baik tentang pemanfaatan komponen
dari buah kelapa khususnya air kelapa.
b) Mampu menghasilkan produk Virgin coconut Oil (VCO) dan
nata de coco yang memiliki nilai jual.
c) Mampu menciptakan UMKM yang dapat memberikan
keuntungan kepada masyarakat.
5
1) Meningkatnya pendapatan masyarakat dengan adanya pengolahan
kelapa menjadi Virgin coconut Oil (VCO) dan nata de coco.
2) Masyarakat memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam
pengolahan kelapa menjadi produk bernilai jual berupa produk
Virgin coconut Oil (VCO) dan nata de coco .
3) Berkembangkannya pengetahuan dan keterampilan anak-anak di
dusun Jeruk Manis.
6
Mahasiswa pelaksana KKN Tematik melaksanakan kegiatan
utama dan kegiatan tambahan sesuai dengan target dan jadwal kegiatan
yang talah direncanakan.
c. Evaluasi Partisipatif KKN TEMATIK
Sebagai tahap evaluasi, setelah semua program kegiatan
dilaksanakan akan diadakan kuesioner dan wawancara kembali kepada
kelompok sasaran sebagai parameter keberhasilan dari program-
program yang telah dilaksanakan.
2. Tindakan Pelaksanaan
7
Bentuk kegiatan terdiri dari kegiatan utama dan kegiatan pendukung.
Kegiatan utama terdiri dari kegiatan yang merupakan target utama.
Sedangkan kegiatan pendukung merupakan kegiatan tambahan diluar
kegiatan utama.
I. Kegiatan Utama
Kegiatan utama yang akan dilakukan adalah pelatihan dan pendampingan
mengenai pembuatan Virgin coconut Oil (VCO) dan nata de coco. Kegiatan
utama ini dilakukan oleh semua mahasiswa KKN, mitra dan dibantu oleh
masyarakat setempat, dengan alokasi waktu yang dibutuhkan selama 45 hari.
Adapun kegiatan ini, meliputi:
a) Pelatihan Kegiatan
Pelatihan kegiatan merupakan program interaksi langsung dengan
mitra dalam memulai tahapan KKN Tematik. Adapun tujuan dari pelatihan
ini adalah pemberian pemahaman tentang pentingnya melakukan
pengolahan kelapa menjadi produk-produk seperti Virgin coconut Oil
(VCO) dan nata de coco serta proses dan cara pengolahan Virgin coconut
Oil (VCO) dan nata de coco. Selain itu, sosialisasi juga menjadi
momentum kami untuk melakukan pendekatan psikologis dengan mitra.
8
d) Pendampingan Pelengkapan Atribut produk
Atribut produk adalah suatu komponen yang merupakan sifat
sifat produk yang menjamin agar produk tersebut dapat memenuhi
kebutuhan dan keinginan yang diinginkan oleh pembeli.
Peningkatan atribut produk menjadi bagian penting sebuah produk.
Dengan adanya atribut pada produk diharapkan tercapainya kepuasan
konsumen dan berdampak terhadap tingginya loyalitas. Tahapan ini juga
membutuhkan tim kecil dalam pendampingan dikarenakan banyaknya
atribut produk yang akan ditambahkan. Adapun atribut produk yang akan
ditambahkan antara lain:
Kemasan,
Merek dan logo usaha,
Izin BPOM,
Izin Usaha,
Komposisi dan masa kadaluarsa, dan
Alamat dan nomor kontak usaha.
e) Pendampingan Pemasaran dan promosi
Pemasaran yaitu kegiatan meneliti kebutuhan dan keinginan
konsumen (probe/search), menghasilkan barang dan jasa sesuai dengan
kebutuhan dan keinginan konsumen (product), menentukan tingkat harga
(price), mempromosikannya agar produk dikenal konsumen (promotion),
dan mendistribusikan produk ke tempat konsumen (place), maka tujuan
pemasaran adalah bagaimana agar barang dan jasa yang dihasilkan disukai,
dibutuhkan, dan dibeli oleh konsumen.
Pemasaran dapat dilakukan setelah atribut produk tercapai. pemasaran
dapat dilakukan dengan menggunakan menggunakan beberapa tahapan,
antara lain:
Promosi dengan menyebarkan brosur ke masyarakat, tentunya brosur
disusun semenarik mungkin, untuk memberi nilai tambah untuk
produk Virgin coconut Oil (VCO) dan nata de coco itu sendiri.
Melakukan survey ke toko/warung lainnya, yang belum menjadi
tujuan distribusi, sehingga saluran distribusi bisa lebih luas
9
Bazaar : Untuk kegiatan pemasaran yang dilakukan melalui
bazaar/event tertentu. Seperti Car Free Day dan kegiatan expo produk
pertanian di Kabupaten Lombok Utara.
f) Analisis kelayakan usaha
Analisis kelayakan usaha perlu dilakukan untuk mengetahui potensi
keberhasilan dari usaha atau produk yang dihasilkan juga untuk melihat
perkembangan produk yang dihasilkan di masa yang akan dating. Analisis
kelayakan usaha secara singkatnya untuk mempelajari potensi dari
produk/usaha yang dikembangkan dari sisi Sumber daya alam maupun
sumberdaya manusia serta untuk mengetahui kendala-kendala yang mungkin
dapat menjadi gangguan selama produksi dan pemasaran.
J. Program Tambahan
a) Pengadaan karang kitri
Penanaman sayur-sayuran dilakukan di dusun Jeruk Manis desa
Pemenang Barat, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara dengan
memanfaatkan pekarangan rumah. Dengan kondisi geografis dari dusun
Jeruk manis yang cocok dengan budidaya sayur-sayuran. Dengan adanya
karang kitri ini, diharapkan dapat memaksimalkan pemanfaatan halaman
rumah serta adanya pendapatan dari sayur yang dihasilkan.
b) Pendidikan Non Formal
Kegiatan ini dilakukan oleh seluruh mahasiswa KKN untuk
memberikan pendidikan Non Formal kepada anak-anak di dusun Jeruk
Manis. Bentuk kegiatannya adalah memberikan pembelajaran yang
bermakna yang lebih menekankan kreatifitas dan keterampilan anak didik
yang ada di dusun Jeruk Manis.
10
Tabel 2. JKEM KKN Tematik
Jam Kerja
N Efektif Keterangan (jam)
Nama Bidang Program Volume Mahasiswa
o
(jam) A B C D E F G H I J K L M N O
4 jam
1 Sosialisasi Sosialisasi program KKN 60 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
@1 hari
1 Difersifikasi 2 jam @
Teknik Fermentasi 23 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1
pangan olahan 1 hari
kelapa Penerapan GHP dan
GMP dalam
2 jam @
menunjang kulitas 23 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1
1 hari
buah segar dan
produk olahannya
Desain kemasan dan
a. 2 jam @
teknik pengemasan 22 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2
Menfasilitas 1 hari
produk
i Kegiatan
Pelatihan Pengembangan
2 jam @
produk nata de coco 28 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1
1 hari
dan VCO
Pelatihan Promosi 2 jam @
20 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 1 1
dan Pemasaran 1 hari
Pelatihan 2 jam @
20 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 1 1
Manajemen Usaha 1 hari
11
d. Pendampingan proses produksi 4 jam @ 16 16 16 16 16 16 16 16 12 12 12 12 12
2120 120 120
nata de coco dan perasa produk 40 hari 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12
P.
L. Rencana Keberlanjutan Program
Q. Dengan program ini, diharapakan masyarakat bisa lebih mandiri
dalam mengolah potensi sumber daya yang dimiliki sehingga memiliki nilai
ekonomis yang tinggi. Salah satunya adalah dalam mengolah kelapa menjadi
Virgin coconut oil (VCO) dan nata de coco. Diharapkan masyarakat tetap
melakukan pengolahan meskipun kegiatan KKN Tematik ini telah berakhir
dengan pengetahuan dan bimbingan yang diberikan selama KKN Tematik
berlangsung. Diharapkan proses produksi tetap berlangsung dikarenakan
bahan baku yang sangat melimpah di daerah tersebut, sehinggga pada
akhirnya usaha ini akan menjadi suatu industri yang dapat berkembang dan
menjadi salah satu sumber pendapatan masyarakat. Selain itu, melalui
kegiatan tambahan yang dilakukan, diharapkan masyarakat memiliki
tambahan sumber pendapatan dari pembibitan labu serta melalui kegiatan
pendidikan mampu meningkatkan perkembangan anak didik.
R.
M. MONITORING dan EVALUASI PROGRAM
S. Monitoring dan evaluasi program dilaksanakan secara harian dan
mingguan agar dapat dikenali dan diidentifikasikan mengenai kesulitan dan
hambatan yang ditemui pada pelaksanaan program yang telah lalu sehingga
dapat diketahui mengenai gambaran hambatan maupun kesulitan yang
mungkin timbul pada pelaksanaan program berikutnya. Kegiatan monitoring
dan evaluasi program ini dilaksanakan oleh ketua kelompok dengan
dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan, dan akan dilaksanakan secara
terpusat di Posko KKN yang ditentukan. Hasil monitoring dan evaluasi
program ini selanjutnya akan dimasukkan dalam Laporan KKN Tematik yang
dilakukan setelah KKN Tematik berakhir. Adapun untuk kegiatan monitoring
dan evaluasi program dapat dilihat pada lampiran.
T.
U.
N. TEMPAT DAN WAKTU
V. Tempat dan waktu pelaksanaan kegiatan KKN Tematik ini adalah
sebagai berikut :
W.1. Tempat Pelaksanaan KKN Tematik
X. Kegiatan KKN Tematik ini mengambil tempat di
Dusun Jeruk Manis, Desa Pemenang Barat, Kecamatan Pemenang,
Kabupaten Lombok Utara. Seluruh program dan kegiatan KKN ini
akan dipusatkan di Dusun Jeruk Manis mengingat lokasi Posko
KKN yang berada di Dusun Jeruk Manis.
LI. Perawatan LJ. LK. LL. LM. LN. LO. LP. LQ. LR. LS. LT. LU. LV. LW. LX. LY. LZ. MA. MB. MC. MD. ME.
Bibit MF. Rahmawati M.
MI. Penanaman MJ. MK. ML. MM. MN. MO. MP. MQ. MR. MS. MT. MU. MV. MW. MX. MY. MZ. NA. NB. NC. ND. NE. NF. Isman Wadi
bibit
bersama
masyarakat
NG.
NH. NJ. NK. NL. NM. NN. NO. NP. NQ. NR. NS. NT. NU. NV. NW. NX. NY. NZ. OA. OB. OC. OD. OE.
NI. Evaluasi Kegiatan OF. Hariani
1
OG. OI. OJ. OK. OL. OM. ON. OO. OP. OQ. OR. OS. OT. OU. OV. OW. OX. OY. OZ. PA. PB. PC. PD.
OH. Pembuatan Laporan PE. Alfin Fajar
2
PF.
PG.
PH.
PI.
PJ.
PK.
PL.
PM.
PN. PQ. KETERANGAN
N PO. NAMA KEGIATAN PP. HARI
AAE. Pertan ABG. Perawatan ABH. ABI. ABJ. ABK. ABL. ABM. ABN. ABO. ABP. ABQ. ABR. ABS. ABT. ABU. ABV. ABW. ABX. ABY. ABZ. ACA. ACB. ACC. ACD.
AAD. ian Bibit ACE. Rahmawati M.
2
ACH. Penanaman ACI. ACJ. ACK. ACL. ACM. ACN. ACO. ACP. ACQ. ACR. ACS. ACT. ACU. ACV. ACW. ACX. ACY. ACZ. ADA. ADB. ADC. ADD. ADE.
bibit
ADF. Isman Wadi
bersama
masyarakat
ADG. ADH.
ADI. ADK. ADL. ADM. ADN. ADO. ADP. ADQ. ADR. ADS. ADT. ADU. ADV. ADW. ADX. ADY. ADZ. AEA. AEB. AEC. AED. AEE. AEF. AEG.
ADJ. Evaluasi Kegiatan AEH. Hariani
1
AEI. AEK. AEL. AEM. AEN. AEO. AEP. AEQ. AER. AES. AET. AEU. AEV. AEW. AEX. AEY. AEZ. AFA. AFB. AFC. AFD. AFE. AFF. AFG.
AEJ. Pembuatan Laporan AFH. Alfin Fajar
2
AFI.
O. PEMBIAYAAN
AFJ. Total biaya yang telah kami susun untuk seluruh kegiatan
KKN ini diperkirakan mencapai Rp. 8.852.000,00. Adapun sumber dana
untuk kegiatan KKN ini berasal dari iuran anggota KKN dan bantuan dari
mitra. Dan daftar rincian sumber dan jumlah dana serta rencana pengeluaran
dan rincian pembiayaan lengkapnya dapat dilihat pada lampiran.