Anda di halaman 1dari 24

DIVERSIFIKASI PANGAN OLAHAN KELAPA SEBAGAI PRODUK UNGGULAN

UMKM DUSUN JERUK MANIS DESAMPEMENANG BARAT KECAMATAN


PEMENANG KABUPATEN LOMBOK UTARA

Diajukan Kepada LPM-UNRAM


Untuk dilaksanakan sebagai KKN Tematik

Disusun oleh:
ALFIN FAJAR J1B013010 FATEPA
HAIKAL ATTAMIMY J1B013036 FATEPA
HARIANI J1A013045 FATEPA
NURUL FEBRIANING T J1A013097 FATEPA
RAHMAWATI MUHAEMIN J1A013088 FATEPA
ROHMI MAHADAH J1A013115 FATEPA
RUSY DINA J1A013117 FATEPA
SITI MALIKA AZIZATUL F.M J1A013125 FATEPA
SITTA FITRI RAHMADHINA J1A013126 FATEPA
ULUL AZMI J1B013118 FATEPA
ZAIFA AYU WAHYUNI J1A013146 FATEPA
ISMAN WADI A1C013055 FEB
RIMA WATI A1B111217 FEB
ALFIAN JIHADI E1Q013003 FKIP
ZULKARNAEN E1C112141 FKIP

UNIVERSITAS MATARAM
MATARAM
2016

1
LEMBAR PENGESAHAN

1. Judul KKN Tematik : Diversifikasi Pangan Olahan Kelapa Sebagai


Produk Unggulan Umkm Dusun Jeruk Manis
Desa Pemenang Barat Kabupaten Lombok Utara
2. Lokasi (Dusun/Desa/Kec/Kab/Prov) : Jeruk Manis / Pemenang Barat/
pemenang/ KLU / NTB
3. Dosen Pembimbing
Nama :Sirajuddin haji Abdullah, STP., MP.

Jabatan/pangkat/gol : IIIc/Penata
Alamat : Jln. Kelapa Tiga No 27 Gerisak,
Kekalik Jaya, Sekarbela, Mataram
NTB
Telepon/Faks. : 0370645978 (Hp.081933176892)
Email : sirajuddinhajiabdullah@gmail.com
4. Fakultas Pengusul : Fakultas Teknologi Pangan Dan
Agroindustri
5. Jumlah Mahasiswa : 15 (orang)
6. Biaya yang Diusulkan : Rp 8.852.000,00
7. Periode Pelaksanaan : 45 hari

Mataram, 25 September 2016

Mengetahui/Menyetujui,
Dosen pembimbing lapangan Ketua pelaksana

Sirajuddin haji Abdullah, STP., MP. Alfin Fajar


NIP. 19710101 200501 1 004 NIM. J1B 013010

Mengetahui/Menyetujui,
Wakil Dekan I
Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindutri

Ir. Agustono Prarudiyanto, MS.


NIP. 19541229 198303 1 001
KATA PENGANTAR

2
Puji dan syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT atas Rahmat dan
Hidayah-Nya yang telah dilimpahkan kepada Tim Penyusun sehingga dapat
menyelesaikan Proposal Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini tepat pada waktunya.
Dalam penulisan Proposal KKN ini, penulis telah mendapat banyak
bantuan, masukan serta dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam
kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang
telah turut membantu dan mendukung sehingga proposal ini dapat terselesaikan
dengan baik.
Penulis sangat menyadari bahwa dalam penyusunan proposal ini masih
jauh dari sempurna karena banyak kekurangan dan kesalahan-kesalahan, maka
dari itu penulis sangat mengharapakan kritik dan saran yang sifatnya membangun.

Mataram, 26 September 2016

Penyusun

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN............................................................... ii

3
DAFTAR ISI.......................................................................................... iii
A. Judul .................................................................................................. 1
B. Lokasi ................................................................................................ 1
C. Bidang Kegiatan KKN Tematik.......................................................... 1
D. Latar Belakang................................................................................... 2
E. Tujuan dan Manfaat KKN .................................................................. 4
F. Hasil yang Diharapkan dan Indikator Pencapaian.............................. 5
G. Lingkup KKN Tematik....................................................................... 6
H. Metode KKN Tematik........................................................................ 7
I. Kegiatan Utama .................................................................................. 8
J. Program Tambahan.............................................................................. 10
K. Jam Kerja Efektif Mahasiswa ............................................................ 11
L. Rencana Keberlanjutan Program........................................................ 14
M. Monitoring dan Evaluasi Program..................................................... 14
N. Tempat dan Waktu . 15
O. Pembiayaan. 18
P. Organisasi Tim Pelaksana Program KKN... 18
Q. Kesimpulan......................................................................................... 19

R. Lampiran

4
DESKRIPSI KEGIATAN

A. JUDUL
Diversifikasii Pangan Olahan Kelapa Sebagai Produk Unggulan UMKM
Dusun Jeruk Manis Desa Pemenang Barat Kecamatan Pemenang Kabupaten
Lombok Utara

B. LOKASI
Lokasi kegiatan KKN Tematik ini bertempat di Dusun Jeruk Manis Desa
Pemenang Barat, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, Provinsi
Nusa Tenggara Barat.

C. BIDANG KEGIATAN KKN TEMATIK (pilih yang sesuai)


1. Pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan
2. Pemberdayaan perempuan
3. Perbaikan tata pamong dan tata kelola pemerintahan
4. Pengembangan kesadaran politik dan hokum
5. Usaha mikro kecil dan menengah
6. Peningkatan produksi pertanian, perairan, peternakan, kelautan dan
kehutanan
7. Pengembangan sumberdaya alam
8. Pengelolaan lingkungan
9. Peningkatan kesehatan masyarakat
10. Pengembangan impra struktur wilayah
11. Energy terbarukan
12. Pengembangan teknologi informasi dan computer
13. Pemberantasan buta aksara
14. Pengembangan kehidupan social budaya
15. Pengembangan koperasi

D. LATAR BELAKANG

Desa Pemenang Barat adalah salah satu desa yang terdapat di Kecamatan
Pemenang, Kabupaten Lombok Utara. Desa Pemenang Barat bagian dari
wilayah Administratif Pemerintahan Kecamatan Pemenang, berjarak sekitar 1
Km dari Kota Kecamatan dengan waktu tempuh 5 Menit, sementara Jarak ke

1
kota Kabupaten sekitar 13 Km, dengan waktu tempuh tempuh 15 Menit.
Adapun Letak Desa Pemenang Barat berbatasan dengan :

Disebelah utara : Laut / desa Gili Indah

Disebelah selatan : Desa Lembah Sari Kecamatan BatuLayar


Disebelah timur : Desa Pemenang Timur
Disebelah barat : Desa Malaka

Wliayah Desa Pemenang Barat, terdiri dari Dataran Tinggi dan Dataran
rendah dan Pesisir Pantai dengan luas lahan Luas Desa Pemenang Barat
adalah 40.000.000 M2. /40Km dengan jumlah Kepala Keluarga 4.325 KK.
Dengan luas 40.000. Ha. Desa Pemenang Barat memiliki tata guna lahan
sebagai berikut :

Tabel 1. Tata Guna Lahan Desa Pemenang Barat

Pemukiman 170 Ha

Perkebunan 410 Ha

Pertanian Sawah 220 Ha

Rawa -

Hutan (Lindung) 1.736 Ha

Bangunan Perkantoran / Sekolah 8 Ha

5 Ha
Prasarana Umum Lainnya

Sumber : Profil Desa Pemenang Barat, 2013

2
Kondisi Topografi Desa Pemenang Barat merupakan daerah pesisir dan
perbukitan. Desa Pemenang barat memiliki 23 dusun dengan berbagai macam
potensi diantaranya perkebunan, pertanian, nelayan, peternakan, dan
perdagangan. Akan tetapi potensi yang paling dominan yakni dibidang
pertanian dan perkebunan. Dibidang perkebunan komoditi yang dihasilkan
berupa kelapa dan jambu mente. Kelapa merupakan komoditi unggulan yang
tersebar diseluruh wilayah Desa Pemenang Barat.
Luas perkebunan kelapa di Kabupaten Lombok Utara yakni 9.091 Ha
dimana luas ini merupakan 13.74% dari luas perkebunan kelapa di Provinsi
Nusa Tenggara Barat. Namun permasalahan yang ada, selama ini kelapa
hanya dimanfatkan produk primernya saja, baik dalam bentuk kelapa segar
maupun kopra yang dijadikan bahan pembuatan minyak goreng, sementara
sisa air kelapa dibuang begitu saja (Runtunuwu dkk., 2012). Kelapa memiliki
berbagai kegunaan , antara lain: dari pohonnya bisa dijadikan bahan
bangunan rumah, daunnya bisa dijadikan atap rumah, lidinya untuk dijadikan
kerajinan, seperti bahan pembuatan inke dan sapu, kemudian dari buahnya
seperti serabut kelapa bisa dijadikan matras, sapu, tali, keset, dan lain-lain.
Sementara tempurungnya bisa dijadikan sebagi briket atau bahan bakar, serta
isinya dijadikan kopra sebagai bahan dasar pembuatan minyak goreng.
Minyak kelapa murni, atau lebih dikenal dengan Virgin Coconut Oil
(VCO), adalah modifikasi proses pembuatan minyak kelapa sehingga
dihasilkan produk dengan kadar air dan kadar asam lemak bebas yang rendah,
berwarna bening, berbau harum, serta mempunyai daya simpan yang cukup
lama yaitu lebih dari 12 bulan. Jika dibandingkan dengan minyak kelapa
biasa, atau sering disebut dengan minyak goreng (minyak kelapa kopra),
minyak kelapa murni mempunyai kualitas yang lebih baik. Minyak kelapa
kopra akan berwarna kuning kecoklatan, berbau tidak harum, dan mudah
tengik, sehingga daya simpannya tidak bertahan lama (kurang dari dua
bulan). Dari segi ekonomi, minyak kelapa murni mempunyai harga jual yang
lebih tinggi dibanding minyak kelapa kopra, sehingga studi pembuatan VCO
perlu dikembangkan.

3
Selain daging buahnya yang dapat dijadikan VCO, air kelapa juga
dapat dimanfaatkan menjadi produk yang bernilai tinggi. Namun air kelapa
masih dianggap sebagai limbah dan belum termanfaatkan secara optimal. Air
kelapa dibuang begitu saja oleh masyarakat sehingga akan menyebabkan
pencemaran lingkungan akibat bau yang ditimbulkan. Salah satu produk
olahan air kelapa yang sangat populer adalah nata de coco. Minuman
kemasan nata de coco sangat digemari oleh masyarakat Indonesia, baik anak-
anak maupun orang dewasa. Selain memiliki cita rasa yang segar, nikmat dan
berserat tinggi, nata de coco juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh mansia.
Selain di Indonesia, nata de coco juga digemari masyarakat diberbagai
belahan dunia seperti Amerika, Timur Tengah, Jepang, Australia, dan lain-
lain.
Akan tetapi kurangnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat
Desa Pemenang Barat tentang pemanfatan kelapa menjadi produk bernilai
ekonomi tinggi seperti VCO, nata de coco dan produk olahan lainnya,
menjadi kendala dalam pengembangan hasil perkebunan lokal yang begitu
melimpah tersebut. Oleh karena itu dirasakan perlu dilakukannya
pendampingan dan pelatihan tentang pemanfatan kelapa menjadi VCO, nata
de coco dan produk olahan lainnya di daerah tersebut.

E. TUJUAN DAN MANFAAT KKN


1. Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan KKN tematik ini
yaitu :
1. Meningkatkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi tentang
pengolahan kelapa menjadi produk Virgin coconut Oil
(VCO) dan nata de coco bagi masyarakat dusun Jeruk
Manis Desa Pemenang Barat.
2. Memberikan pelatihan dan pendampingan pencarian
supplier bahan baku, produksi Virgin coconut Oil (VCO)

4
dan nata de coco, pengemasan produk, tentang pemasaran
dan manajemen usaha.
3. Memberikan pelatihan dan pendampingan budidaya
tanaman sayur-sayuran kepada masyarakat dusun Jeruk
Manis.
4. Melakukan analisa kelayakan usaha pengolahan kelapa
menjadi Virgin coconut Oil (VCO) dan nata de coco.
5. Membantu dalam meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan anak-anak di dusun Jeruk manis dengan
pendidikan informal .

2. Manfaat
1. Bagi Mahasiswa
a) Menumbuhkan nilai kerja sama, kedisiplinan, tanggung jawab,
kepemimpinan dan kemandirian dalam menjalankan program
kerja.
b) Dapat mensinergikan bekal ilmu yang telah didapatkan pada
bangku kuliah dengan permasalahan di lapangan.
2. Bagi Perguruan Tinggi
a) Melakukan transformasi pola pelaksaanan KKN di Universitas
Mataram dari paradigma berbasis pembangunan (development)
menjadi KKN dengan paradigma berbasis pembelajaran dan
pemberdayaan (learning and empowerment).
b) Terciptanya kualitas mahasiswa universitas yang terampil, peka,
terhadap masalah dan bertanggung jawab.
3. Bagi Masyarakat
a) Dapat memahami dengan baik tentang pemanfaatan komponen
dari buah kelapa khususnya air kelapa.
b) Mampu menghasilkan produk Virgin coconut Oil (VCO) dan
nata de coco yang memiliki nilai jual.
c) Mampu menciptakan UMKM yang dapat memberikan
keuntungan kepada masyarakat.

F. HASIL YANG DIHARAPKAN


1. Hasil yang diharapkan dari kegiatan KKN Tematik

5
1) Meningkatnya pendapatan masyarakat dengan adanya pengolahan
kelapa menjadi Virgin coconut Oil (VCO) dan nata de coco.
2) Masyarakat memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam
pengolahan kelapa menjadi produk bernilai jual berupa produk
Virgin coconut Oil (VCO) dan nata de coco .
3) Berkembangkannya pengetahuan dan keterampilan anak-anak di
dusun Jeruk Manis.

G. LINGKUP KKN TEMATIK


1. Kelompok Sasaran
Sasaran dari KKN Tematik ini adalah masyarakat Dusun Jeruk
Manis Desa Pemenang Barat, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok
Utara. Dimana masyarakat dusun jeruk manis menjadi sasaran utama
program pengolahan kelapan menjadi Virgin coconut Oil (VCO) dan nata
de coco. Potensi sumber daya alam berupa kelapa sangat melimpah,
sehingga mampu memenuhi bahan baku yang diperlukan. Selain itu,
masyarakat dusun jeruk manis juga menjadi sasaran dalam program
pengadaan karang kitri, dimana letak geografis dari dusun jeruk manis ini
sesuai untuk budidaya sayur-sayuran. Dan sasaran terakhir yaitu anak-anak
yang ada di dusun Jeruk Manis. Dengan adanya program pendidikan
informal, diharapkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan
anak-anak yang ada di dusun jeruk manis.

2. Perencanaan, Pelaksanaan dan Evaluasi Partisipatif KKN TEMATIK


a. Perencanaan
1. Rapat rutin kelompok KKN
2. Survey lapangan
3. Izin lokasi
4. Penyusunan proposal dan program kerja
5. Konsultasi dengan dosen pembimbing KKN
6. Sosialisasi program kerja bersama kelompok sasaran KKN
Tematik
b. Pelaksanaan

6
Mahasiswa pelaksana KKN Tematik melaksanakan kegiatan
utama dan kegiatan tambahan sesuai dengan target dan jadwal kegiatan
yang talah direncanakan.
c. Evaluasi Partisipatif KKN TEMATIK
Sebagai tahap evaluasi, setelah semua program kegiatan
dilaksanakan akan diadakan kuesioner dan wawancara kembali kepada
kelompok sasaran sebagai parameter keberhasilan dari program-
program yang telah dilaksanakan.

H. METODE KKN TEMATIK


1. Persiapan dan Pembekalan
a) Mempersiapkan tim KKN tematik.
Tim KKN tematik dipilih dari tiga Fakultas Universitas Mataram,
yaitu Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri (FATEPA) yang terdiri
dari 11 orang, Fakultas Ekonomi 2 orang dan FKIP 2 orang. Masing-
masing dari program studi Teknik Pertanian, Ilmu dan Teknologi pangan,
Akuntansi, Manajemen, Pendidikan Guru Sekolah Dasar dan Pendidikan
Bahasa Indonesia.
b) Survey lapangan sasaran KKN tematik
Survey dilakukan dengan mengunjungi desa tujuan, yaitu : Kondisi
keadaan lingkungan desa tujuan, mengenai hal-hal berikut ini :
- Kondisi keadaan desa tujuan
- Kondisi keadaan kelompok sasaran
- Potensi yang terdapat di desa
- Keadaan sarana dan prasarana kegiatan belajar
c) Melakukan kerjasama dengan kelompok masyarakat yang akan dibina.
Penjalinan kerjasama ini dilakukan dengan cara kunjungan kepada ketua
kelompok binaan dan melakukan diskusi mengenai rencana KKN
Tematik.
d) Membagi tugas disesuaikan dengan bidang ilmu masing-masing. Masing-
masing program kerja diberikan penanggung jawab sesuai bidang
keahlian masing-masing orang dalam kelompok.

2. Tindakan Pelaksanaan

7
Bentuk kegiatan terdiri dari kegiatan utama dan kegiatan pendukung.
Kegiatan utama terdiri dari kegiatan yang merupakan target utama.
Sedangkan kegiatan pendukung merupakan kegiatan tambahan diluar
kegiatan utama.

I. Kegiatan Utama
Kegiatan utama yang akan dilakukan adalah pelatihan dan pendampingan
mengenai pembuatan Virgin coconut Oil (VCO) dan nata de coco. Kegiatan
utama ini dilakukan oleh semua mahasiswa KKN, mitra dan dibantu oleh
masyarakat setempat, dengan alokasi waktu yang dibutuhkan selama 45 hari.
Adapun kegiatan ini, meliputi:

a) Pelatihan Kegiatan
Pelatihan kegiatan merupakan program interaksi langsung dengan
mitra dalam memulai tahapan KKN Tematik. Adapun tujuan dari pelatihan
ini adalah pemberian pemahaman tentang pentingnya melakukan
pengolahan kelapa menjadi produk-produk seperti Virgin coconut Oil
(VCO) dan nata de coco serta proses dan cara pengolahan Virgin coconut
Oil (VCO) dan nata de coco. Selain itu, sosialisasi juga menjadi
momentum kami untuk melakukan pendekatan psikologis dengan mitra.

b) Pendampingan Pencarian Supliyer Bahan Baku dan Bahan Kemasan


Pendampingan akan dilakukan dengan cara mencari petani buah
kelapa dan melakukan kerja sama untuk menjamin tersedianya bahan baku.
Selain itu juga dilakukan pengadaan bahan kemasan untuk produk yang
dihasilkan.

c) Pendampingan Pembuatan Virgin coconut Oil (VCO) dan nata de coco


Pendampingan akan kami lakukan dengan metode pendekatan
individu, artinya anggota kelompok akan dibagi menjadi tim kecil yang
kemudian akan melakukan pendampingan kepada mitra dalam melakukan
pembuatan Virgin coconut Oil (VCO) dan nata de coco.

8
d) Pendampingan Pelengkapan Atribut produk
Atribut produk adalah suatu komponen yang merupakan sifat
sifat produk yang menjamin agar produk tersebut dapat memenuhi
kebutuhan dan keinginan yang diinginkan oleh pembeli.
Peningkatan atribut produk menjadi bagian penting sebuah produk.
Dengan adanya atribut pada produk diharapkan tercapainya kepuasan
konsumen dan berdampak terhadap tingginya loyalitas. Tahapan ini juga
membutuhkan tim kecil dalam pendampingan dikarenakan banyaknya
atribut produk yang akan ditambahkan. Adapun atribut produk yang akan
ditambahkan antara lain:
Kemasan,
Merek dan logo usaha,
Izin BPOM,
Izin Usaha,
Komposisi dan masa kadaluarsa, dan
Alamat dan nomor kontak usaha.
e) Pendampingan Pemasaran dan promosi
Pemasaran yaitu kegiatan meneliti kebutuhan dan keinginan
konsumen (probe/search), menghasilkan barang dan jasa sesuai dengan
kebutuhan dan keinginan konsumen (product), menentukan tingkat harga
(price), mempromosikannya agar produk dikenal konsumen (promotion),
dan mendistribusikan produk ke tempat konsumen (place), maka tujuan
pemasaran adalah bagaimana agar barang dan jasa yang dihasilkan disukai,
dibutuhkan, dan dibeli oleh konsumen.
Pemasaran dapat dilakukan setelah atribut produk tercapai. pemasaran
dapat dilakukan dengan menggunakan menggunakan beberapa tahapan,
antara lain:
Promosi dengan menyebarkan brosur ke masyarakat, tentunya brosur
disusun semenarik mungkin, untuk memberi nilai tambah untuk
produk Virgin coconut Oil (VCO) dan nata de coco itu sendiri.
Melakukan survey ke toko/warung lainnya, yang belum menjadi
tujuan distribusi, sehingga saluran distribusi bisa lebih luas

9
Bazaar : Untuk kegiatan pemasaran yang dilakukan melalui
bazaar/event tertentu. Seperti Car Free Day dan kegiatan expo produk
pertanian di Kabupaten Lombok Utara.
f) Analisis kelayakan usaha
Analisis kelayakan usaha perlu dilakukan untuk mengetahui potensi
keberhasilan dari usaha atau produk yang dihasilkan juga untuk melihat
perkembangan produk yang dihasilkan di masa yang akan dating. Analisis
kelayakan usaha secara singkatnya untuk mempelajari potensi dari
produk/usaha yang dikembangkan dari sisi Sumber daya alam maupun
sumberdaya manusia serta untuk mengetahui kendala-kendala yang mungkin
dapat menjadi gangguan selama produksi dan pemasaran.

J. Program Tambahan
a) Pengadaan karang kitri
Penanaman sayur-sayuran dilakukan di dusun Jeruk Manis desa
Pemenang Barat, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara dengan
memanfaatkan pekarangan rumah. Dengan kondisi geografis dari dusun
Jeruk manis yang cocok dengan budidaya sayur-sayuran. Dengan adanya
karang kitri ini, diharapkan dapat memaksimalkan pemanfaatan halaman
rumah serta adanya pendapatan dari sayur yang dihasilkan.
b) Pendidikan Non Formal
Kegiatan ini dilakukan oleh seluruh mahasiswa KKN untuk
memberikan pendidikan Non Formal kepada anak-anak di dusun Jeruk
Manis. Bentuk kegiatannya adalah memberikan pembelajaran yang
bermakna yang lebih menekankan kreatifitas dan keterampilan anak didik
yang ada di dusun Jeruk Manis.

K. Jam Kerja Efektif Mahasiswa (JKEM)


Untuk memprogramkan kegiatan yang dilaksanakan lebih maksimal,
maka diperlukan estimasi waktu untuk pelaksanaannya. Estimasi waktu yang
dimaksudkan yakni Jam Kerja Efektif Mahasiswa, untuk melihat total jam
kerja dapat dilihat pada tabel berikut.

10
Tabel 2. JKEM KKN Tematik
Jam Kerja
N Efektif Keterangan (jam)
Nama Bidang Program Volume Mahasiswa
o
(jam) A B C D E F G H I J K L M N O
4 jam
1 Sosialisasi Sosialisasi program KKN 60 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
@1 hari
1 Difersifikasi 2 jam @
Teknik Fermentasi 23 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1
pangan olahan 1 hari
kelapa Penerapan GHP dan
GMP dalam
2 jam @
menunjang kulitas 23 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1
1 hari
buah segar dan
produk olahannya
Desain kemasan dan
a. 2 jam @
teknik pengemasan 22 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2
Menfasilitas 1 hari
produk
i Kegiatan
Pelatihan Pengembangan
2 jam @
produk nata de coco 28 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1
1 hari
dan VCO
Pelatihan Promosi 2 jam @
20 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 1 1
dan Pemasaran 1 hari

Pelatihan 2 jam @
20 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 1 1
Manajemen Usaha 1 hari

b. Persiapan Tempat, Alat dan 4 jam @


240 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16
bahan 4 hari
c. Pendampingan Pencarian 2 jam @ 140 7 7 7 7 7 7 7 7 14 14 14 14 14 7 7
Supliyer Bahan Baku air kelapa dan 7 hari
bahan kemasan

11
d. Pendampingan proses produksi 4 jam @ 16 16 16 16 16 16 16 16 12 12 12 12 12
2120 120 120
nata de coco dan perasa produk 40 hari 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

f. Pendampingan desain kemasan 4 jam @


329 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 28 28
dan atribut Produk 7 hari
g. Pendampingan pemasaran dan 4 jam @
364 21 21 21 21 21 21 21 21 28 28 28 28 28 28 28
promosi 7 hari
Pengembangan 2 jam
2 Pendidikan a. mengajar di @ 40 680 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 80 80
Non formal hari
2 jam @
a. Penyemaian bibit sayur 10 2 2 2 2 2
1 hari
1 jam @
3 Karang kitri b. Perawatan Bibit sayur 206 7 7 7 7 7 7 7 7 30 30 30 30 30
30 hari
b. Penanaman bibit sayur 5 jam @
65 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
bersama masyarakat 1 hari
4 Ekonomi Melakukan analisis kelayakan usaha
29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29
Total Volume Kegiatan 4350 290 290
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
% Program Utama = 77,9%
% Program Tambahan = 22,1%
Keterangan :
A. A = ALFIN FAJAR I. I = SITTA FITRI RAHMADHINA
B. B = HAIKAL ATTAMIMI J. J = ULUL AZMI
C. C = HARIANI K. K = ZAIFA AYU WAHYUNI
D. D = NURUL FEBRIANING TYAS L. L = ISMAN WADI
E. E = RAHMAWATI MUHAEMIN M. M = ALFIAN JIHADI
F. F = ROHMI MAHADAH N. N = ZULKARNAEN
G. G = RUSY DINA O. O
H. H = SITI MALIKA AZIZATUL FM

12
P.
L. Rencana Keberlanjutan Program
Q. Dengan program ini, diharapakan masyarakat bisa lebih mandiri
dalam mengolah potensi sumber daya yang dimiliki sehingga memiliki nilai
ekonomis yang tinggi. Salah satunya adalah dalam mengolah kelapa menjadi
Virgin coconut oil (VCO) dan nata de coco. Diharapkan masyarakat tetap
melakukan pengolahan meskipun kegiatan KKN Tematik ini telah berakhir
dengan pengetahuan dan bimbingan yang diberikan selama KKN Tematik
berlangsung. Diharapkan proses produksi tetap berlangsung dikarenakan
bahan baku yang sangat melimpah di daerah tersebut, sehinggga pada
akhirnya usaha ini akan menjadi suatu industri yang dapat berkembang dan
menjadi salah satu sumber pendapatan masyarakat. Selain itu, melalui
kegiatan tambahan yang dilakukan, diharapkan masyarakat memiliki
tambahan sumber pendapatan dari pembibitan labu serta melalui kegiatan
pendidikan mampu meningkatkan perkembangan anak didik.
R.
M. MONITORING dan EVALUASI PROGRAM
S. Monitoring dan evaluasi program dilaksanakan secara harian dan
mingguan agar dapat dikenali dan diidentifikasikan mengenai kesulitan dan
hambatan yang ditemui pada pelaksanaan program yang telah lalu sehingga
dapat diketahui mengenai gambaran hambatan maupun kesulitan yang
mungkin timbul pada pelaksanaan program berikutnya. Kegiatan monitoring
dan evaluasi program ini dilaksanakan oleh ketua kelompok dengan
dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan, dan akan dilaksanakan secara
terpusat di Posko KKN yang ditentukan. Hasil monitoring dan evaluasi
program ini selanjutnya akan dimasukkan dalam Laporan KKN Tematik yang
dilakukan setelah KKN Tematik berakhir. Adapun untuk kegiatan monitoring
dan evaluasi program dapat dilihat pada lampiran.
T.
U.
N. TEMPAT DAN WAKTU
V. Tempat dan waktu pelaksanaan kegiatan KKN Tematik ini adalah
sebagai berikut :
W.1. Tempat Pelaksanaan KKN Tematik
X. Kegiatan KKN Tematik ini mengambil tempat di
Dusun Jeruk Manis, Desa Pemenang Barat, Kecamatan Pemenang,
Kabupaten Lombok Utara. Seluruh program dan kegiatan KKN ini
akan dipusatkan di Dusun Jeruk Manis mengingat lokasi Posko
KKN yang berada di Dusun Jeruk Manis.

Y. 2. Waktu Pelaksanaan KKN Tematik


Z. Waktu pelaksanaan KKN Tematik ini dialokasikan
sebanyak 45 (empat puluh lima) hari terhitung sejak tanggal
Pelepasan KKN Tematik sampai selesai. Adapun jadwal kegiatan
KKN Tematik dapat dilihat pada /tabel berikut.
AA. Tabel 3. Jadwal Kegiatan KKN Tematik
AB. AE. KETERANGAN
N AC. NAMA KEGIATAN AD. HARI

AF. PROGRAM UTAMA


AI. AJ. AK. AL. AM. AN. AO. AP. AQ. AR. AS. AT. AU. AV. AW. AX. AY. AZ. BA. BB. BC. BD. BE.
AG. AH.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
BF. BG. Pengarahan dan Pengenalan staf Desa BH. BI. BJ. BK. BL. BM. BN. BO. BP. BQ. BR. BS. BT. BU. BV. BW. BX. BY. BZ. CA. CB. CC. CD. Alfin Fajar
1 dan Tokoh Masyarakat CE. Zaifa Ayu Wahyuni
CF. CG. Sosialisasi dan Penyuluhan Program CH. CI. CJ. CK. CL. CM. CN. CO. CP. CQ. CR. CS. CT. CU. CV. CW. CX. CY. CZ. DA. DB. DC.
DD. Haikal Attamimy
2 Kerja
DG. Pelatihan DH. DI. DJ. DK. DL. DM. DN. DO. DP. DQ. DR. DS. DT. DU. DV. DW. DX. DY. DZ. EA. EB. EC.
ED. Hariani
Kegiatan
EG. Persiapan EH. EI. EJ. EK. EL. EM. EN. EO. EP. EQ. ER. ES. ET. EU. EV. EW. EX. EY. EZ. FA. FB. FC.
tempat, alat
FD. Ulul Azmi
dan bahan
produksi
FG. Pendampin FH. FI. FJ. FK. FL. FM. FN. FO. FP. FQ. FR. FS. FT. FU. FV. FW. FX. FY. FZ. GA. GB. GC.
gan
pencarian
supliyer GD. Nurul Febrianing T.
bahan baku
DF. Pening air kelapa
katan dan bahan
produ GG. Pendampin GH. GI. GJ. GK. GL. GM. GN. GO. GP. GQ. GR. GS. GT. GU. GV. GW. GX. GY. GZ. HA. HB. HC.
DE. ksi gan proses
3 dan produksi
nilai nata de HD. Rusy Dina
tamba coco dan
h perasa
produk
HG. Pendampin HH. HI. HJ. HK. HL. HM. HN. HO. HP. HQ. HR. HS. HT. HU. HV. HW. HX. HY. HZ. IA. IB. IC.
gan desain
kemasan ID. Siti Malika Azizatul FM
dan atribut
produk
IG. Pendampin IH. II. IJ. IK. IL. IM. IN. IO. IP. IQ. IR. IS. IT. IU. IV. IW. IX. IY. IZ. JA. JB. JC.
gan
JD. Rohmi Mahadah
pemasaran
JE. Rima Wati
dan
promosi
JF.
JG. JH. Mengajar di Sekolah Alam Anak JI. JJ. JK. JL. JM. JN. JO. JP. JQ. JR. JS. JT. JU. JV. JW. JX. JY. JZ. KA. KB. KC. KD. KE. Alfian Jihadi
1 Negeri KF. Zulkarnaen
KG. KH. Pertan KI. Penyemaia KJ. KK. KL. KM. KN. KO. KP. KQ. KR. KS. KT. KU. KV. KW. KX. KY. KZ. LA. LB. LC. LD. LE.
2 ian n bibit labu LF. Sitta Fitri R.

LI. Perawatan LJ. LK. LL. LM. LN. LO. LP. LQ. LR. LS. LT. LU. LV. LW. LX. LY. LZ. MA. MB. MC. MD. ME.
Bibit MF. Rahmawati M.

MI. Penanaman MJ. MK. ML. MM. MN. MO. MP. MQ. MR. MS. MT. MU. MV. MW. MX. MY. MZ. NA. NB. NC. ND. NE. NF. Isman Wadi
bibit
bersama
masyarakat
NG.
NH. NJ. NK. NL. NM. NN. NO. NP. NQ. NR. NS. NT. NU. NV. NW. NX. NY. NZ. OA. OB. OC. OD. OE.
NI. Evaluasi Kegiatan OF. Hariani
1
OG. OI. OJ. OK. OL. OM. ON. OO. OP. OQ. OR. OS. OT. OU. OV. OW. OX. OY. OZ. PA. PB. PC. PD.
OH. Pembuatan Laporan PE. Alfin Fajar
2

PF.
PG.
PH.
PI.
PJ.
PK.
PL.
PM.
PN. PQ. KETERANGAN
N PO. NAMA KEGIATAN PP. HARI

PR. PS. PROGRAM UTAMA


PV. PW. PX. PY. PZ. QA. QB. QC. QD. QE. QF. QG. QH. QI. QJ. QK. QL. QM. QN. QO. QP. QQ. QR. QS.
PT. PU.
23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45
QT. QU. Pengarahan dan Pengenalan staf Desa QV. QW. QX. QY. QZ. RA. RB. RC. RD. RE. RF. RG. RH. RI. RJ. RK. RL. RM. RN. RO. RP. RQ. RR. RS. Alfin Fajar
1 dan Tokoh Masyarakat RT. Zaifa Ayu Wahyuni
RU. RV. Sosialisasi dan Penyuluhan Program RW. RX. RY. RZ. SA. SB. SC. SD. SE. SF. SG. SH. SI. SJ. SK. SL. SM. SN. SO. SP. SQ. SR. SS.
ST. Haikal Attamimy
2 Kerja
SV. Penin SX. SY. SZ. TA. TB. TC. TD. TE. TF. TG. TH. TI. TJ. TK. TL. TM. TN. TO. TP. TQ. TR. TS.
gkatan
produ
SU. ksi SW. Pelatihan
TT. TU. Hariani
3 dan Kegiatan
nilai
tamba
h
TX. Persiapan TY. TZ. UA. UB. UC. UD. UE. UF. UG. UH. UI. UJ. UK. UL. UM. UN. UO. UP. UQ. UR. US. UT.
TV. tempat, alat
TW. UU. UV. Ulul Azmi
dan bahan
produksi
UW. UX. UY. Pendampin UZ. VA. VB. VC. VD. VE. VF. VG. VH. VI. VJ. VK. VL. VM. VN. VO. VP. VQ. VR. VS. VT. VU. VV. VW. Nurul Febrianing T.
gan
pencarian
supliyer
bahan baku
air kelapa
dan bahan
VZ. Pendampin WA. WB. WC. WD. WE. WF. WG. WH. WI. WJ. WK. WL. WM. WN. WO. WP. WQ. WR. WS. WT. WU. WV.
gan proses
produksi
VX. VY. nata de WW. WX. Rusy Dina
coco dan
perasa
produk
XA. Pendampin XB. XC. XD. XE. XF. XG. XH. XI. XJ. XK. XL. XM. XN. XO. XP. XQ. XR. XS. XT. XU. XV. XW.
gan desain
WY. WZ. kemasan XX. XY. Siti Malika Azizatul FM
dan atribut
produk
YB. Pendampin YC. YD. YE. YF. YG. YH. YI. YJ. YK. YL. YM. YN. YO. YP. YQ. YR. YS. YT. YU. YV. YW. YX.
gan
YZ. Rohmi Mahadah
XZ. YA. pemasaran YY.
ZA. Rima Wati
dan
promosi
ZB.
ZC. ZD. Mengajar di Sekolah Alam Anak ZE. ZF. ZG. ZH. ZI. ZJ. ZK. ZL. ZM. ZN. ZO. ZP. ZQ. ZR. ZS. ZT. ZU. ZV. ZW. ZX. ZY. ZZ. AAA. AAB. Alfian Jihadi
1 Negeri AAC. Zulkarnaen
AAF. Penyemaia AAG. AAH. AAI. AAJ. AAK. AAL. AAM. AAN. AAO. AAP. AAQ. AAR. AAS. AAT. AAU. AAV. AAW. AAX. AAY. AAZ. ABA. ABB. ABC.
n bibit labu ABD. Sitta Fitri R.

AAE. Pertan ABG. Perawatan ABH. ABI. ABJ. ABK. ABL. ABM. ABN. ABO. ABP. ABQ. ABR. ABS. ABT. ABU. ABV. ABW. ABX. ABY. ABZ. ACA. ACB. ACC. ACD.
AAD. ian Bibit ACE. Rahmawati M.
2
ACH. Penanaman ACI. ACJ. ACK. ACL. ACM. ACN. ACO. ACP. ACQ. ACR. ACS. ACT. ACU. ACV. ACW. ACX. ACY. ACZ. ADA. ADB. ADC. ADD. ADE.
bibit
ADF. Isman Wadi
bersama
masyarakat
ADG. ADH.
ADI. ADK. ADL. ADM. ADN. ADO. ADP. ADQ. ADR. ADS. ADT. ADU. ADV. ADW. ADX. ADY. ADZ. AEA. AEB. AEC. AED. AEE. AEF. AEG.
ADJ. Evaluasi Kegiatan AEH. Hariani
1
AEI. AEK. AEL. AEM. AEN. AEO. AEP. AEQ. AER. AES. AET. AEU. AEV. AEW. AEX. AEY. AEZ. AFA. AFB. AFC. AFD. AFE. AFF. AFG.
AEJ. Pembuatan Laporan AFH. Alfin Fajar
2

AFI.
O. PEMBIAYAAN

AFJ. Total biaya yang telah kami susun untuk seluruh kegiatan
KKN ini diperkirakan mencapai Rp. 8.852.000,00. Adapun sumber dana
untuk kegiatan KKN ini berasal dari iuran anggota KKN dan bantuan dari
mitra. Dan daftar rincian sumber dan jumlah dana serta rencana pengeluaran
dan rincian pembiayaan lengkapnya dapat dilihat pada lampiran.

P. ORGANISASI TIM PELAKSANA PROGRAM KKN


AFK. Tim KKN Tematik ini merupakan forum bersama diantara rekan-
rekan mahasiswa lintas fakultas Universitas Mataram, terdiri dari mahasiswa
Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri, Fakultas Ekonomi, dan
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Adapun daftar lengkapnya adalah
sebagai berikut:
AFL. Fakultas Pengusul : Fakultas Teknologi Pangan dan
Agroindustri
AFM. Mitra : Pemerintah Desa Pemenang Barat
AFN. Dosen pembimbing : Ir. Nazaruddin, MP.
AFO. Ketua : Alfin Fajar
AFP. Sekertaris : Rohmi Mahadah
AFQ. Bendahara : Hariani
AFR. Anggota-anggota :
1. Haikal at tamimi
2. Nurul febrianing tyas
3. Rahmawati muhaemin
4. Rusy dina
5. Siti malika azizatul FM
6. Sitta fitri rahmadhina
7. Ulul azmi
8. Zaifa Ayu Wahyuni
9. Isman Wadi
10. Alfian Jihadi
11. Zulkarnaen
Q. KESIMPULAN
AFS. Berdasarkan penjelasan diatas maka dapat ditarik beberapa
kesimpulan sebagai berikut :
1. Desa Pemenang Barat adalah salah satu desa yang terdapat di Kecamatan
Pemenang, Kabupaten Lombok Utara dengan kondisi topografi Desa
Pemenang Barat merupakan daerah pesisir dan perbukitan.
2. Desa Pemenang barat memiliki 23 dusun dengan berbagai macam potensi
diantaranya perkebunan, pertanian, nelayan, peternakan serta perdagangan
dan potensi yang paling dominan yakni dibidang pertanian dan
perkebunan.
3. Dibidang perkebunan komoditi yang dihasilkan berupa kelapa dan jambu
mente dimana kelapa merupakan komoditi unggulan yang tersebar
diseluruh wilayah Desa Pemenang Barat.
4. Luas perkebunan kelapa di Kabupaten Lombok Utara yakni 9.091 Ha
dimana luas ini merupakan 13.74% dari luas perkebunan kelapa di
Provinsi Nusa Tenggara Barat namun permasalahan yang ada, selama ini
kelapa hanya dimanfatkan produk primernya saja, baik dalam bentuk
kelapa segar maupun kopra yang dijadikan bahan pembuatan minyak
goreng, sementara sisa air kelapa dibuang begitu saja.
5. Kelapa memiliki berbagai kegunaan , antara lain : dari pohonnya bisa
dijadikan bahan bangunan rumah, daunnya bisa dijadikan atap rumah,
lidinya untuk dijadikan kerajinan, seperti bahan pembuatan inke dan sapu,
kemudian dari buahnya seperti serabut kelapa bisa dijadikan matras, sapu,
tali, keset sementara tempurungnya bisa dijadikan sebagi briket atau bahan
bakar, serta isinya dijadikan kopra sebagai bahan dasar pembuatan minyak
goreng dan airnya dapat dijadikan nata de coco.
6. Minyak kelapa murni, atau lebih dikenal dengan Virgin Coconut Oil
(VCO) adalah modifikasi proses pembuatan minyak kelapa sehingga
dihasilkan produk dengan kadar air dan kadar asam lemak bebas yang
rendah, berwarna bening, berbau harum, serta mempunyai daya simpan
yang cukup lama yaitu lebih dari 12 bulan yang jika dibandingkan dengan
minyak goreng biasa (minyak kelapa kopra) minyak kelapa murni
mempunyai kualitas yang lebih baik.
7. Dilihat dari segi ekonomi, minyak kelapa murni mempunyai harga jual
yang lebih tinggi dibanding minyak kelapa kopra, sehingga studi
pembuatan VCO perlu dikembangkan.
8. Selain daging buahnya yang dapat dijadikan VCO, air kelapa juga dapat
dimanfaatkan menjadi produk yang bernilai tinggi yaitu nata de coco.
9. Nata de coco sangat digemari oleh masyarakat Indonesia, baik anak-anak
maupun orang dewasa karena memiliki cita rasa yang segar dan nikmat.
10. Nata de coco juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia karena
berserat tinggi.
11. Pengetahuan dan keterampilan masyarakat yang masih kurang terhadap
pengolahan kelapa menjadi berbagai macam produk olahan pangan
menjadi kendala dalam pengembangan hasil perkebunan lokal yang begitu
melimpah sehingga perlu dilakukannya pendampingan dan pelatihan
tentang pemanfatan kelapa.
AFT.

Anda mungkin juga menyukai