PENYUSUNAN :
DAFTAR ISI
Contents
DAFTAR ISI..........................................................................................................................ii
DAFTAR TABEL...................................................................................................................iii
BAB I...................................................................................................................................1
PENDAHULUAN..................................................................................................................1
BAB II..................................................................................................................................3
GAMBARAN UMUM...........................................................................................................3
BAB III.................................................................................................................................4
METODE PELAKSANAAN....................................................................................................4
BAB IV................................................................................................................................5
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN..........................................................................................5
4.1 Anggaran Dana.........................................................................................................5
4.2 Jadwal Kegiatan........................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................6
iii
DAFTAR TABEL
1
BAB I
PENDAHULUAN
Indonesia merupakan salah satu negara agraris dan memiliki sumber daya alam
yang melimpah. Berbagai macam tanaman dapat tumbuh di Indonesia. Tanaman
ini tidak hanya bermanfaat sebagai bahan makanan ataupun hiasan. Tetapi banyak
juga tanaman yang dapat bermanfaat sebagai obat untuk penyembuhan. Salah
satunya adalah tanaman kelor. Tanaman kelor selama ini hanya digunakan
masyarakat hanya sebagai bahan masakan dan untuk memandikan jenazah
padahal tanaman kelor ini mengandung berbagai manfaat.
Salah satu manfaat yang dapat diambil dari pohon kelor terdapat pada daunnya
(Kouevi, 2013). Daun kelor memiliki berbagai kandungan gizi yang sangat
bermanfaat bagi kesehatan seperti fenol, kalsium, zat besi, fosfor, magnesium,
seng, protein, vitamin A, vitamin B, vitamin C, dan asam askorbat yang lebih
tinggi daripada sayuran lainnya. Daun kelor mengandung vitamin C setara
vitamin C dalam 7 jeruk, vitamin A setara vitamin A pada 4 wortel. Dan berbagai
macam asam amino yang berbentuk asam aspartat, asam glutamat, alanin, valin,
leusin, isoleusin, histidin, lisin, arginin, venilalanin, triftopan, sistein dan
methionin (Simbolan et al. 2007), serta salah satu yang paling menonjol dari
kandungan daun kelor adalah antioksidan diantaranya tanin, steroid, triterpenoid,
flavonoid, saponin, antarquinon, dan alkaloid (Kasolo et al, 2010, dalam
Hardiyanthi 2015).
Berdasarkan kandungan gizi yang sangat tinggi tersebut, fungsi daun kelor
sebagai farmakologis antara lain penangkal radikal bebas, antimikroba, antijamur,
antihipertensi, antihyperglikemik, antitumor, antikanker, anti-inflamasi (Toma &
Deyno, 2014), antidiare (antidiarraheal activity dengan dosis oral 300 mg/kg berat
badan) (Misra et al., 2014), sebagai alternatif untuk meningkatkan status gizi pada
anak malnutrisi, dan mengatasi gizi buruk pada anak dan ibu hamil, serta
meningkatkan jumlah ASI pada ibu menyusui. Manfaat lain yang dimiliki daun
kelor yaitu mampu meningkatkan status gizi pada anak malnutrisi. Penelitian yang
dilakukan oleh Srikanth, et al. (2014) menunjukkan bahwa daun kelor dapat
mengatasi masalah gizi buruk di berbagai negara dengan cara menambahkannya
kedalam makanan sehari-hari anak. Saat ini banyak negara-negara tropis yang
memanfaatkan daun kelor untuk mengatasi masalah gizi buruk pada anak dan ibu
hamil (Price, 2000)
World Services (CWS) sebagai nutrisi tambahan pada makanan anak (Srikanth, et
al., 2014).
Daun kelor dapat dikonsumsi oleh manusia, namun belum banyak masyarakat
Indonesia yang mengonsumsinya dikarenakan karakteristik daun kelor memiliki
bau yang khas dan tidak disukai. Di daerah pedesaan, konsumsi daun kelor hanya
sebatas pada olahan sayuran berkuah seperti sayur bening dan lalapan saja
(Simbolon, 2008). Menurut Zakaria, et al. (2013), daun kelor tidak banyak diolah
sebagai pangan fungsional. Oleh karena itu, perlu adanya inovasi dalam mengolah
daun kelor menjadi suatu produk yang dapat diterima masyarakat agar kandungan
nutrisi dalam daun kelor dapat dimanfaatkan oleh tubuh salah satunya yaitu
dengan dibuatnya permen jelly daun kelor.
Permen jelly merupakan salah satu produk pangan yang disukai semua orang dari
kalangan anak-anak hingga dewasa. Permen jelly pada umumnya dibuat dari
bahan dasar agar-agar dengan penambahan gelatin sebagai pengenyal. Permen
jelly memiliki tekstur lunak yang diproses dengan penambahan komponen
hidrokoloid seperti agar, gum, pektin, pati, karagenan, gelatin, dan lain-lain yang
digunakan untuk memodifikasi tekstur sehingga menghasilkan produk yang
kenyal (Istianah, 2016). Jenis permen jelly yang beredar di pasar saat ini pada
umumnya hanya mengutamakan kualitas rasa saja.
Permen jeli yang dibuat dari buah ataupun sayuran memiliki nilai nutrisi yang
lebih dibandingkan dengan yang ada di pasar yang hanya berasal dari penambahan
perisa. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Hidayat dan Ikarisztiana
(2004), menunjukkan bahwa permen jeli buah atau sayuran memiliki nilai nutrisi
yang lebih baik. Produk permen jeli dengan rasa buah sudah banyak sekali beredar
di masyarakat, akan tetapi permen jeli dari bahan dasar sayuran hijau masih jarang
sekali dijumpai seperti halnya yang terbuat dari daun kelor (Moringa oleifera).
Dengan memformulasikan bubuk daun kelor ke dalam formula permen jeli akan
menambah nilai gizi yang terkandung dalam permen jeli. Selain itu dengan
adanya permen jeli kelor ini nantinya dapat meningkatkan pemanfaatan daun
kelor (Moringa oleifera) sebagai suatu pangan fungsional yang mampu diterima
oleh berbagai kalangan masyarakat terutama anak-anak.
3
BAB II
GAMBARAN UMUM
Inovasi ini dilakukan di Madiun dengan tujuan dapat membantu masyarakat yang
tidak memiliki pekerjaan serta untuk memanfaatkan daun kelor yang rata rata
masih belum dapat dikelola atau dikembangkan dengan baik. Sasaran dari
permasalahan ini yaitu rendahnya nutrisi vitamin A pada usia anak maupun usia
muda. Sehingga diperlukan sebuah inovasi untuk memecahkan masalah tersebut,
karena disisi lain kita sudah memiliki sumber daya manusia yang berlimpah
khususnya pada golongan usia muda. Pemilihan daun kelor selain dilihat dari segi
manfaat, kami juga melihat dari sumber dayanya. Di Kota Madiun sendiri banyak
kita temui pohon-pohon daun kelor yang kegunaannya mungkin hanya sebagai
bahan makanan dan untuk memandikan jenazah. Oleh karena itu, sangat
disayangkan apabila daun kelor yang sebenarnya memiliki segudang manfaat
tersebut hanya dibuat seperti itu atau bahkan terbuang sia sia. Produk yang kami
buat yaitu 'Menly Dalor' ditujukan kepada berbagal kalangan usia dari anak-anak,
remaja, hingga dewasa. Anak-anak akan sangat menyukai permen yang kami buat
karena rasanya yang manis, mengingat usia anak-anak menyukai rasa manis.
Sedangkan untuk remaja sampai dewasa dapat digunakan untuk cemilan dikala
senggang. Permen jelly daun kelor tersebut bisa dikonsumsi segala usia karena
manfaat yang bagus untuk kesehatan anak anak, remaja maupun orang dewasa.
4
BAB III
METODE PELAKSANAAN
Tahapan yang dilakukan dalam produksi menly Dalor yaitu dimulai dari persiapan
tempat produksi, persediaan alat dan bahan, prosedur pembuatan, pemasaran,
analisis produk dalam produksi di pasaran kemudian terakhir melakukan evaluasi
terhadap hasil produksi.
Peralatan yang digunakan pada produksi Peri Dalor ini adalah pengaduk kayu,
cetakan silikon permen, gelas, thermometer permen, kompor gas, pisau, blender,
kemasan. Dan bahannya meliputi bubuk daun kelor, air, gula sukrosa, sirup
glukosa, gelatin, asam sitrat, pewarna makanan, perisa buah, agar agar dan tepung
tapioka.
Proses Pembuatan MENLY DALOR ini sebagai berikut : Daun kelor dicuci
bersih kemudian dihaluskan sampai menjadi bubuk, Bubuk daun kelor dilarutkan
dalam air dengan proporsi bubuk kelor banding air adalah 1:5 Selanjutnya permen
jeli dibuat dengan cara mendidihkan campuran air, gula, dan sirup glukosa hingga
mencapai suhu 80-90°C. Kemudian campuran bubuk daun kelor yang telah
dilarutkan dimasukkan dan diaduk secara merata hingga mencapai suhu 100–
110°C. Setelah itu gelatin yang telah dilarutkan dengan air (70°C) ditambahkan ke
dalam larutan permen jeli dan diaduk perlahan. Pada saat suhu turun mencapai
90°C asam sitrat dimasukkan kemudian ditambahkan essens perasa buah dan
pewarna secukupnya agar warna permen yang dihasilkan lebih menarik. Permen
jeli yang telah dituang ke dalam cetakan disimpan pada suhu ruangan (27°C)
dengan ditutup menggunakan aluminium foil selama 24 jam. Terakhir permen
tersebut dikeluarkan dari cetakan dan dilapisi dengan tepung tapioca dan tepung
gula yang telah disangrai terlebih dahulu dengan perbandingan 1:1.
Setelah produk siap, kami melakukan pengemasan semenarik mungkin agar dapat
meningkatkan daya jual dan ketertarikan konsumen terhadap produk kami.
Pemasaran dilakukan sesuai dengan segmen pasar yang telah ditentukan
sebelumnya. Untuk memperluas pemasaran maka diperlukan media promosi
sebagai pemberian informasi kepada konsumen secara update. Tahap terakhir
adalah evaluasi total terhadap segala sesuatu yang berhubungan dengan Menly
Dalor baik berupa pengeluaran dan pemasukan, strategi pemasaran, modal serta
jaringan untuk mengetahui kekurangan apa saja dari proses usaha ini.
Dalam satu kali produksi menghasilkan 50 bungkus permen jeli daun kelor,
dengan satu bungkus berisi 10 gram permen yang dikemas dalam toples 100
gram, jadi masing masing toples berisi 10 buah permen daun kelor. Kami
memproduksi permen ini sebanyak 5 kali pembuatan, Kami menjual dengan harga
Rp 10.000,00 per toples.
5
BAB IV
Besaran Dana
No Jenis Pengeluaran Sumber Dana
(Rp)
Bahan habis pakai Belmawa Rp. 3.305.000
1 Perguruan Tinggi Rp. 545,000
Instansi Lain
Sewa dan jasa Belmawa Rp. 878.500
Perguruan Tinggi Rp. 171.500
2
Instansi Lain
Belmawa Rp. 745.000
Transportasi Perguruan Tinggi Rp. 205.000
3
Instansi Lain
Lain-lain Belmawa Rp. 669.500
Perguruan Tinggi Rp. 155.000
4
Instansi Lain
Bulan
No Jenis Kegiatan Person
1 2 3 4 5 Penanggung
Jawab
1 Membuat desain produk V Bunga Mar’atus S
2 Membuat produk v Aan Herwina, Ayu Dwi
3 Memasarkan produk ke v Bunga Mar’atus S,
toko rumahan dan Khory Fadillah
kantin.
4 membuat produk kedua dengan v Aan Herwina, Bunga
jumlah yang lebih banyak Mar’atus S, Ayu Dwi
5 memasarkan produk ke toko v V Bunga Mar’atus S,
rumahan, kantin kampus, Khory Fadillah, Aan
minimarket dan marketplace Herwina
online seperti shopee, tokopedia
dan lazada.
6
DAFTAR PUSTAKA
Darna, A.R.P. et al. (2019) ‘PERI DALOR (Permen Jeli Daun Kelor) : Inovasi
Permen Kaya Antioksidan Sebagai Solusi Kesehatan’, SEMAR (Jurnal Ilmu
Pengetahuan, Teknologi, dan Seni bagi Masyarakat), 8(1), pp. 35–39. Available
at: https://doi.org/10.20961/semar.v8i1.22062.
Gizi, B. et al. (2017) Ayu Mega Gupita 122110101181.pdf sdh.
Inovasi, B., Umkm, P. and Kelor, O. (2022) ‘Permen kelor jelly (kelly):
diversifikasi sebagai bentuk inovasi produk umkm omah kelor anugerah blitar’,
2(3), pp. 229–233.
Rahmawati, P.S. and Adi, A.C. (2017) ‘Daya Terima Dan Zat Gizi Permen Jeli
Dengan Penambahan Bubuk Daun Kelor (Moringa Oleifera)’, Media Gizi
Indonesia, 11(1), p. 86. Available at: https://doi.org/10.20473/mgi.v11i1.86-93.
A. Identitas Ketua
1 Nama Lengkap Bunga Mar’atus Sholikhah
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat
4 NIM 202103004
5 Tempat dan Tanggal Lahir Madiun, 17 Agustus 2002
6 Alamat Email Bungamaratus9@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 0857-4832-6432
4 NIM 202103005
5 Tempat dan Tanggal Lahir Ngawi, 20 Juni 2001
6 Alamat Email aherwinastu@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 0889-8985-4465
( Khory Fadillah )
10
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar)
2 Jenis Kelamin Laki-laki / Perempuan
3 Program Studi
4 NIP/NIDN
5 Tempat dan Tanggal Lahir
6 Alamat Email
7 Nomor Telepon/HP
B. Riwayat Pendidikan
No Jenjang Bidang Ilmu Institusi Tahun Lulus
1 Sarjana (S1)
2 Magister (S2)
3 Doktor (S3)
C. Rekam Jejak Tri Dharma PT (dalam 5 tahun terakhir)
Pendidikan/Pengajaran
SUB TOTAL
GRAND TOTAL -
GRAND TOTAL (Terbilang---------------------)
Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-K saya dengan judul yang
diusulkan untuk tahun anggaran adalah asli karya kami dan belum pernah
dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan
pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan
ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya yang sudah
diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.
Kota, Tanggal-Bulan-Tahun
Yang menyatakan,