Anda di halaman 1dari 18

BAB I

PENDAHULUAN

A.SEJARAH FORT DE KOCK


Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Fort De Kock Bukittinggi sudah direncanakan semenjak
tahun 2002 yang merupakan gagasan dari beberapa anggota Yayasan Pendidikan Fort De Kock
Bukittinggi. Yayasan ini dipimpin oleh seorang ketua yayasan yang dijabat oleh Drs. Zainal Abidin,
MM. Setelah dilakukan beberapa kali pertemuan, kemudian para anggota yayasan menemukan satu
kesepakatan untuk mendirikan Perguruan tinggi yang akan didirikan di kota Bukittinggi. Perguruan
Tinggi yang akan didirikan ini bergerak dibidang kesehatan. Setelah gagasan ini disepakati oleh
seluruh anggota yayasan, maka dilanjutkan pembicaraanya dengan pemerintahan kota Bukittinggi
yang saat itu Walikota Bukittinggi dijabat oleh Drs. H. Djufri.
Pendirian Perguruan Tinggi ini sesuai dengan visi dan misi pemerintahan kota Bukittinggi
sebagai Kota Pendidikan dan Kota Pariwisata. Atas dasar visi dan misi tersebut maka pemerintahan
kota Bukittinggi sepakat dengan anggota yayasan untuk memberi nama perguruan tinggi ini dengan
SEKOLAH

TINGGI

ILMU

KESEHATAN

FORT

DE

KOCK

BUKITTINGGI

yang

direkomendasikan oleh Walikota Bukittinggi.Dua tahun kemudian berkat izin Allah SWT tepatnya
tanggal 15 Juni 2004 terbitlah SK Mendiknas No. 77/D/O/2004 tentang pengesahan berdirinya
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Fort De Kock di Bukittinggi Yayasan Pendidikan Fort De Kock
selalu berusaha untuk memajukan STIKes, hal ini terbukti dengan Akreditasi oleh BAN PT
Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat pada bulan Juli 2008 dan Program Studi Ilmu
Keperawatan September 2008.
Sesuai perkembangan zaman dan didukung oleh berbagai pihak, STIKes Fort De Kock
mengusulkan penambahan program studi ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen
Pendidikan Nasional, usul tersebut disetujui dengan terbitnya SK Dirjen DIKTI Nomor
2084/D/T/2008 tanggal 7 Juli 2008 tentang ijin penyelenggaraan Program studi Diploma III
Kebidanan terhitung mulai tahun ajaran 2008/2009. Pada tanggal 31 Desember 2008, diterima SK
Dirjen Dikti No 267/D/)/2008, tentang Ijin Penyelenggaraan Profesi Ners. Dan pada tanggal 17
September 2009, diterima SK ijin penyelenggaraan Program studi Diploma IV Bidan
Pendidikdengan SK Dirjen Dikti No : 1699/D/T/2009.
Dan

terakhir

SK

Diirjen

Dikti

tentang

Alih

Kelola,

Pindah

Lokasi,

dan

Penggabungan Akademi Fisioterapi Wiratama Mandiri di Padang menjadi Sekolah Tinggi Ilmu
1

Kesehatan Yayasan Pendidikan Fort De Kock yang Diselengagarakan oleh STIKes Fort De Kock
pada tanggal 5 Mei 2010, dengan nomor SK 43/D/O/2010.
B.VISI, MISI DAN TUJUAN
VISI:
Mewujudkan Sekolah Tinggi Kesehatan Fort De Kock menjadi Institute Unggul Tahun 2017 dan
terdepan dalam penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam bidang ilmu dan teknologi,
untuk menciptakan sumber daya manusia yang profesional dan mandiri di Sumatera.
MISI:
1. Menyelenggarakan pendidikan yang menghasilkan sumber daya manusia yang handal,
profesional dan mandiri sesuai dengan kebutuhan pembangunan
2. Menyelenggarakan penelitian yang menghasilkan produk sesuai kebutuhan prioritas
pembangunan dan menyebarkannya melalui publikasi, kajian dan penerapan teknologi yang
inovatif pada masyarakat
3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat sesuai kebutuhan
4. Mengembangkan Program Studi
5. Melengkapi sarana dan prasarana untuk menunjang proses belajar mengajar
6. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia
7. Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak dalam rangka pengembangan pendidikan
Tujuan Sekolah Tinggi Fort De Kock Bukittinggi adalah berdasarkan Keputusan Menteri
Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 232/U/2000 yaitu mengarah pada Pendidikan
Profesional yang bertujuan sebagai berikut :
1. Menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan
akademik dan keterampilan profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan
memperkaya khasanah ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kesehatan;
2. Mengembangkan

dan

menyebarluaskan

ilmu

pengetahuan

dan

teknologi

serta

mengupayakan penggunaan IPTEK untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dan


kebudayaan masyarakat khususnya di bidang kesehatan;
3. Mendukung pembangunan masyarakat madani yang demokratis dengan berperan aktif
sebagai kekuatan moral yang mandiri;
4. Mencapai keunggulan kompetitif melalui penerapan prinsip pengelolaan sumber daya sesuai
dengan azas pengelolaan yang profesional.
2

BAB II
ADMINISTRASI AKADEMIK
A. Registrasi Mahasiswa
3

Pada dasarnya mahasiswa setiap semester melaksankan dua macam registrasi,yaitu :


1. Registrasi administrasi yaitu proses kegiatan pendaftaran diri dengan, persyaratan
tertentu yang wajib dilaksanakan mahasiswa dengan tujuan mendapatkan status
terdaftar sebagai mahsiswa STIKES FORT DE KOCK BUKITTINGGI.
2. Registrasi Akademik yaitu proses kegiatan melaporkan diri kepada program studi
setalah registrasi administrasi dilkasanakan, yang wajib dilakukan oleh mahasiswa
agar dapat mengikuti kegiatan akademiknya pada semester yang bersangkutan.
B. Penyelenggaraan pendidikan
Penyelenggaraan pendidikan di Stikes fort de kock Bukittinggi atas dasar sistem kredit
semester (SKS). Penyelenggaraan pendidikan atas dasar SKS memberi peluang untuk.
1. Menyajikan program pendidikan yang bervariasi dan fleksibel, sehingga bagi
mahsiswa tersedia kemungkinan lebih luas untuk memilih program ke arah jenjang
akademik atau profesional tertentu.
2. Menggunakan saran pendidikan, baik perangkat keras maupun perangkat lunak,
secara lebih efisien bagi berbagai macam program pendidikan.
Untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar, STIKes Fort De Kock melengkapi fasilitas
sebagai berikut:
a. Gedung yang Representatif
b. Ruang Perkuliahan yang nyaman dan dilengkapi dengan Proyektor/LCD
c. Laboratorium kesmas, keperawatan, kebidanan, fisioterapi, komputer, kimia
d. Perpustakaan berbasis e-Library
e. Sistem Informasi Manajemen Perguruan Tinggi
f. Akses Internet diseluruh area kampus
g. Ruangan Perpustakaan
h. Mushala
i. Aula berkapasitas 300 orang, AC, Sound System, Proyektor
j. Ruangan Mini Teather
k. Labor Microteaching dilengkapi dengan monitoring cctv
l. CCTV/dan Security yang standby 24 jam dalam sehari
m. Beasiswa
4

n. STUDIO BAND/MUSIC
o. Cafe dan Minimarket
p. Sarana Olah Raga
q. Dll
Di STIKes Fort De Kock Terdapat 3 Beasiswa, Yaitu:
1. Beasiswa Yayasan
2. Beasiswa PPA (dari DIKTI)
3. Beasiswa BBM (dari DIKTI)
Untuk mencapai Visi, Misi, dan Tujuan, STIKes Fort De Kock menjalin kerjasama dengan
beberapa Instansi/Institusi baik dalam ataupun luar negeri:
Kerjasama Dalam Negeri:
1. RSSN Bukittinggi
2. RS Islam Ibnu Sina Bukittinggi
3. RS Jiwa HB Sanin Padang
4. Pemerintah Daerah Kota Bukittinggi
5. STIKes Ceria Buana Bukittinggi
6. RS Umum Adnan WD Kota Payakumbuh
7. Training ESQ
8. RS Umum Solok
9. RS Umum Daerah Padang Panjang
10. RS Hanafiah Batusangkar
11. RS Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta
12. RSUD Solok
13. RSUD Achmad Mochtar Bukittinggi
14. RSUD Suliki Kabupaten 50 Kota
15. PSTW Kasih Sayang Ibu Batusangkar
16. Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi
17. RSUD Sawah Lunto
18. RSUD Lubuk Sikaping
19. Folding Mahaputra Bali
20. TK Assalam
21. RS Jiwa Marzuki Mahdi Bogor
5

22. Dinas Kesehatan Kota Pariaman


23. Dinas Kesehatan Kab. Padang Pariaman
24. RSUD Pariaman
25. YPAC Solo
26. IBI Kab. 50 Kota
27. IBI Kab. Padang Pariaman
28. IBI Kota Bukittinggi
29. IBI Kota Solok
Kerjasama Luar Negeri:
1. Ottawa University Kanada
2. Boromarajonani College of Nursing Saraburi Thailand
3. Rumah Sakit Spesialis Putra Jaya Malaysia
4. SEAMEO SEAMOLEC
5. Turgut Ozal University Turkey
6. University Of Szeged Hungary
7. Semmelweis University Budapest, Hungary

BAB III
SWOT ANALISIS
SWOT ANALISIS

1. STRENGHTS (Kekuatan )
a. Pelayanan

No
1.

Uraian
Adanya ke

Faktor

Sub faktor

Rating

Nilai

40%

50 %

40%

50%

0,8

Ket

khususan
pelayanan
2.

kemahasiswaan
Adanya
pelayanan
penitipan anak
bagi para dosen
dan mahasiswa
khusus
Total

100%

1,8

b. SDM dan Organisasi

No
Uraian
Faktor
1
Adanya dosen 40%
yang
2

Subfaktor
40%

Rating
4

Nilai
0,64

40%

30%

0,48

40%

30%

0,36

Ket

lulusan

terbaik
Pegawai
sebagian

besar

berusia
3

produktif
Adanya
organisasi
kemahasiswaan
Total

100%

1,48

c. Keuangan

No
1

Uraian
Terperincinya

Faktor
40%

Subfaktor
50%

masalah
7

Rating
4

Nilai
0,8

Ket

keuangan
Penerimaan

40%

50%

0,6

mahasiswa
baru
meningkat
Total

100%

1,4

d. Sarana dan prasarana

No
1

Uraian
Gedung

Faktor
40%

Subfaktor
Rating
40%
5

Nilai
0,8

2
3

permanen
Lokasi strategis
Ruangan

40%
40%

30%
20%

4
4

0,48
0,32

40%

10%

0,13

Ket

memadai untuk
4

perkulihan
Tersedianya
peralatan kiliah
yang memadai
Total

100%

1,73

2. Weakness (Kelemahan )
a. SDM
No Uraian
Faktor
1
Masih ada jurusan 30%
2

yang akreditasi C
Bagian informasi 30%

Subfaktor
50%

Rating
4

Nilai
0,6

50%

0,6

Ket

tidak stanby dalam


ruangannya
Total

100%

1,2

b. Pelayanan
No
1

Uraian
Faktor
Belum optimal nya 30%
pelayanan

Subfaktor
100%

Rating
4

Nilai
1,2

Ket

dalam

bidang informasi
Total

1,2
8

c. Sarana dan prasarana

No
1.

Uraian
Faktor
Lapangan parkir belum 30%

Subfaktor
30%

Rating
5

Nilai
0,45

2.

memadai
Kurang lengkapnya isi 30%

20%

0,3

3.

perpustakaa
Kurang
lengkapnya 30%

20%

0,24

4.

peralatan mengajar
Wifi
belum 30%

20%

0,24

10%

0,09

Ket

mencangkup ke seluruh
5.

kampus
Ruangan

kantin

nya 30%

belum memadai
Total

100%

1,32

d. Keuangan
No
1.

Uraian
Belum

Faktor
terperincinya 30%

Subfaktor
100%

keuangan
Total

Rating
4

Nilai
1,2

100%

Ket

1,2

3. Opportunity (Kesempatan)
a. Pelayanan
No

Uraian

1.

Adanya

Faktor
pelayanan 20%

Subfaktor

Rating

Nilai

50%

0,4

50%

0,3

Ket

online bagi pendaftran


mahasiswa baru
2.

Adanya
mahasiswa

jumlah 20%
baru

meningkat
Total

100%

0,7

b. SDM
No

Uraian

Faktor

Subfaktor
9

Rating

Nilai

Ket

1.

Mendirikan RS sendiri

20%

40%

0,32

2.

Mengadakan Kerja sama 20%

30%

0,24

30%

0,18

dengan RS luar
3.

Study

banding

keluar 20%

negri
Total

100%

0,74

c. Keuangan
No

Uraian

Faktor

1.

Adanya bantuan dari 20%

Subfaktor

Rating

Nilai

50%

0,4

50%

0,3

Ket

pihak laian (Dikti)


2.

Adanya BPPS

20%

Total

100%

0,7

d. Sarana prasarana
No

Uraian

1.

Memperluas

Faktor

Subfaktor

Rating

Nilai

40%

0,4

isi 20%

30%

0,24

fasilitas 20%

30%

0,24

gedung 20%

Ket

kuliah dan lahan parkir


2.

Memperbanyak
perpustakaan

3.

Menambah
untuk

proses

pembelajaran
Total

100%

0,88

4. Threats (Ancaman )
a. Pelayanan
No

Uraian

Faktor

Subfaktor
10

Rating

Nilai

Ket

1.

Persaingan dengan stikes 10%

50%

0,2

50%

0,25

lain
2.

Keluhan

mahasiswa 10%

terhadap

pelayanan

informasi
Total

100%

0,45

b. SDM
No

Uraian

Faktor

1.

Kalau ada dosen tidak 10%

Subfaktor

Rating

Nilai

50%

0,25

50%

0,15

Ket

lulusan S2 akan menjadi


ancaman bagi kualitas
pendidikan
2.

Ancaman akreditasi dari 10%


kampus lain
Total

100%

0,4

c. Keuangan
No

Uraian

1.

Pembayaran

Faktor

Subfaktor

Rating

Nilai

kedua 10%

50%

0,2

Adanya keterbatasan 10%

50%

0,2

Ket

belum lancar
2.

pendanaan

dari

kamous
Total

100%

d. Sarana dan prasarana


11

0,4

No

Uraian

Faktor

Subfaktor

Rating

Nilai

1.

Bencana alam

10%

40%

0,2

2.

Tingginya

40%

0,16

20%

0,06

tuntutan 105

Ket

mahasiswa terhadap
kelengkapan fasilitas
3.

Kapasitas

gedung 10%

tidak memadai
Total

1.Strenghts
Pelayanan
SDM dan organisasi
Keuangan
Sarana dan prasarana
2.Weakness
Pelayanan
SDM dan organisasi
Keuangan
Sarana
3.Opotunity
Pelayanan
SDM dan organisasi
Keuangan
Sarana dan prasarana
4.Threast
Pelayanan
SDM dan organisasi
Keuangan
Sarana dan prasarana

100%

: 1,8
: 1,48
: 1,4
: 1,73
6,41
: 1,2
: 1,2
: 1,2
: 1.32
4,92
: 0,7
: 0,74
: 0,7
: 0,88
3,02
: 0,45
: 0,4
: 1,4
: 0,42
1,67

Salib sumbu
X=SW
= 6,41 4,92
= 1,49
Y=OT
12

0,42

= 3,02 1,67
= 1,35

Strengths

Threats

Opportunity

13

Weakness

Dengan melihat hasil perhitungan di atas maka dapat diketahui posisi Stikes fort de kock
Bukittinggi yaitu berada pada Kuadran I .
Strategi yang di gunakan stikes ford de kock adalah dengan memanfaat kan kekuatan dan
kesempatan yang bertujuan untuk mengurangi ancaman dan menutupi kelemahan. Yang dijadikan
sebagai dasar untuk itu dengan melakukan beberapa usaha antara lain:
1.

Mempunyai gedung sendiri dan lahan kampus dapat di perluas, salah satu contohnya
perluasan wilayah parkir.

2.

Mempunyai staf dosen yang lulusan terbaik , dosen lulusan S2 dan ada juga dosen yang
lulusan S3, hal ini akan menutupi kelemahan dari stikes fort de kock

3.

Adanya kesempatan untuk study banding ke luar negri dan mengadakan kerja sama dengan Rs
luar negri.

PEMETAAN JASA PELAYANAN STIKES FORT DE KOCK BUKITTINGGI


Gambar Pemetaan Usaha/Jasa Pelayanan Daya Tarik Pasar
Analisis daya tarik pasar
No

Uraian

Rating

Value %

N.A

1.

Ukuran pasar

20%

2.

Pertumbuhan pasar

10%

0,4

3.

Tidak

10%

0,4

mengutamakan

keuntungan
4.

Struktur pesaingan

10%

0,3

5.

Penetapan pelayanan

10%

0,2

14

6.

Persyaratan

teknologi

10%

0,3

meningkat
7.

PP

10%

0,2

8.

Tingkat inflamasi

10%

0,3

9.

Faktor sosial dan wawasan

10%

0,5

100%

3,6

Rating

Value %

N.A

10%

0,5

20%

lingkungan
Total

Analisis Daya saing Pasar

No

Uraian

1.

Pangsa pasar

2.

Pelayanan

untuk

seluruh

lapisan masyarakat.
3.

Pertumbuhan pangsa pasar

10%

0,4

4.

Mengumakan untung

5%

0,15

5.

Kualitas pelayanan

10%

0,2

6.

Subsidi pemerintahan

5%

0,15

7.

Citra perusahaan

10%

0,4

8.

Letak RS yang strategis

10%

0,4

9.

Jaringan pemasaran

5%

0,15

15

10.

Efektifitas promosi

5%

0,2

11.

Penetapan tarif perkuliahan

5%

0,1

12.

Efisiensi

5%

0,15

100%

3,54

biaya

cost

recovery
Total

Stikes fort de kock pada posisi CUSTORIAL pada posisi ini ,Stikes fort de kock mengalami
tingkat persaingan yang kuat, yakni ada stikes stikes yang lain yang ingin bersaing dengan stikes
fort de kock dan melemahnya daya tarik pasar yakni masih adanya nya jurusan di stikes for de kock
yang akreditasi C dan masih sempitnya lapangan parkir di kampus. Sehingga perlu dilakukan upaya
untuk memaksimalkan kualitas kampus dengan memanfaatkan berbagai macam kesempatan yang
ada.

16

BAB III
PENUTUP

A.Kesimpulan
Stikes fort de kock ingin mewujudkan Sekolah Tinggi Kesehatan Fort De Kock menjadi
Institute Unggul Tahun 2017 dan terdepan dalam penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi
dalam bidang ilmu dan teknologi, untuk menciptakan sumber daya manusia yang profesional dan
mandiri di Sumatera.
Dan Stikes Fort De kock dapat berkembang dengan baik baik dengan cara memanfaatkan
kesempatan yang ada, karena kampus Ford De kock mempunyai kekuatan untuk bersaing dengan
stikes lainn,Dan dapat mengurangi ancaman ancaman dari kampus lain dalam bidang akademik dan
fasilitas.

17

DAFTAR PUSTAKA

http://www.stikes-fdk.ac.id/
http://www.stikes-fdk.ac.id/profil/visi-misi/
http://www.stikes-fdk.ac.id/fasilitas/sarana-dan-prasarana/

18

Anda mungkin juga menyukai