Official Account :
Email : fikesborneo@gmail.com
Facebook : Fikes Unmuh Pontianak
Twitter : fikes_Daily
BBM : 5E40F6BD FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
PONTIANAK
Jl.Jend.A.Yani No.111 Pontianak Kalimantan Barat Telp. 0561 737278
BAB I
PENDAHULUAN
1
Skripsi diharapkan dapat menggali gagasan-gagasan penelitian lanjutan
yang inovatif.
Salah satu upaya yang dilakukan oleh program studi Kesehatan
Masyarakat dalam penyeragaman format penulisan serta pemaparan
prosedur skripsi adalah dengan menyusun buku panduan skripsi. Buku
panduan ini disusun untuk membantu mahasiswa dalam penyusunan
Skripsi serta dalam upaya meningkatkan kualitas tulisan mahasiswa.
Tujuan secara umum dari penyusunan buku panduan ini adalah
memberikan petunjuk dalam penyusunan/penulisan Skripsi mahasiswa
secara terperinci dan merupakan penyeragaman penulisan Skripsi di
lingkungan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah
Pontianak. Selain itu, buku panduan ini juga dipergunakan oleh dosen
pembimbing dan penguji Skripsi pada Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Pontianak dalam proses bimbingan.
Teknis penyusunan Skripsi di berbagai lembaga pendidikan tinggi
memiliki variasi yang berbeda-beda, demikian juga yang dipergunakan di
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak. Oleh
karena itu buku panduan ini masih memungkinkan untuk dilakukan
penyempurnaan di masa yang akan datang. Akan tetapi selama belum ada
perbaikan yang signifikan pada buku panduan ini, mahasiswa program
studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Pontianak diwajibkan untuk mengikuti teknis-teknis
penulisan sebagaimana yang tercantum pada buku panduan ini.
2
BAB II
KETENTUAN UMUM PENYUSUNAN SKRIPSI
1. PERSYARATAN
Persyaratan Umum Pengajuan Skripsi
1) Terdaftar sebagai mahasiswa aktif pada program studi yang
bersangkutan pada semester yang sedang berjalan;
2) Telah melunasi seluruh kewajiban keuangan sampai dengan
semester yang sedang berjalan;
3) Telah menyelesaikan seluruh jumlah SKS yang harus ditempuh
pada program studi kesehatan masyarakat dan telah lulus mata
kuliah yang dipersyaratan oleh universitas dan fakultas;
4) Total nilai D pada transkrip nilai sementara maksimal 2 mata
kuliah, kecuali mata kuliah metodologi penelitian dan mata
kuliah penunjang kesehatan masyarakat serta mata kuliah
peminatan;
5) Telah mengikuti perkuliahan isu terkini di peminatan masing-
masing dan memiliki topik penelitian yang disetujui oleh Ketua
Peminatan dan Ketua Program Studi.
7 Bimbingan skripsi
4
Persyaratan dan Prosedur Pengajuan Ujian Skripsi
Ujian Terbuka (Seminar Proposal)
1. Telah mengisi KRS mahasiswa Tahun Akademik yang sedang
berlangsung;
2. Telah melunasi SPP terakhir pada Tahun Akademik yang
sedang berlangsung yang ditandai dengan melampirkan bukti
kuitansi;
3. Telah melunasi biaya gedung yang ditandai dengan
melampirkan bukti kuitansi;
4. Telah melunasi pembayaran ujian terbuka (seminar
proposal/seminar hasil) dengan melampirkan bukti kuitansi;
5. Menunjukkan semua KHS yang telah ditempuh (mata kuliah
prasyarat ; AIKA & Metodologi Penelitian dengan nilai
minimal C serta telah melaksanakan KKU (kuliah kerja
usaha). ketentuan seluruh komponen nilai KHS mahasiswa :
dengan ketentuan nilai D maksimal 2 (dua) dan tidak ada nilai
E sebagaimana disebutkan dalam ketentuan persyaratan umum;
6. Telah mendapatkan persetujuan dari pembimbing skripsi yang
dibuktikan dengan pembubuhan tanda tangan pembimbing
skripsi (dengan menyerahkan lembar pernyataan);
7. Menyerahkan form persetujuan dari dewan penguji yang telah
dilengkapi dengan tanda tangan dewan penguji;
8. Menunjukkan bukti konsultasi bimbingan proposal (minimal 4
kali proses bimbingan pada masing-masing pembimbing);
9. Menyerahkan 3 (tiga) eksemplar proposal yang akan diujikan
kepada panitia skripsi minimal 5 hari sebelum pelaksanaan
ujian;
10. Menyerahkan proposal yang akan diuji kepada dewan penguji
minimal 3 (tiga) hari sebelum pelaksanaan ujian;
5
Berikut adalah prosedur ujian terbuka (seminar proposal) :
Pelaksana
No Kegiatan Pembimbing Ket
Mahasiswa Penguji Skripsi Panitia Skripsi
Skripsi
Waktu : H-5
5 Pendaftaran Seminar Proposal sebelum jadwal
seminar
Waktu : H-4
Penerbitan surat undangan kepada dewan
6 sebelum jadwal
penguji
seminar
Waktu : H-3
Penyerahan naskah proposal skripsi beserta
7 Sebelum jadwal
surat undangan kepada dewan penguji
seminar
6
Ujian Terbuka (Seminar Hasil)
1. Mahasiswa telah menyelesaikan proses pengambilan sampel di lokasi penelitian,
dibuktikan melalui surat keterangan telah menyelesaikan penelitian (pengambilan
sampel) yang ditandatangi oleh PJ lokasi penelitian.
2. Waktu pelaksanaan ujian terbuka (seminar hasil) : minimal 30 hari dan maksimal 90
hari setelah mahasiswa menyelesaikan perbaikan proposal.
3. Telah mendapatkan persetujuan dari pembimbing skripsi yang dibuktikan dengan
pembubuhan tanda tangan pembimbing skripsi;
4. Menyerahkan form persetujuan dari 2 dewan penguji yang telah dilengkapi dengan
tanda tangan dewan penguji;
5. Menunjukkan bukti konsultasi bimbingan hasil penelitian (minimal 2 kali proses
bimbingan pada masing-masing pembimbing);
6. Menyerahkan 2 (dua) eksemplar naskah hasil penelitian yang akan diujikan minimal
5 hari sebelum pelaksanaan ujian
7
Berikut adalah prosedur pengajuan ujian terbuka (seminar hasil) :
Pelaksana
No Kegiatan Pembimbing Penguji Panitia Ket
Mahasiswa
Skripsi Skripsi Skripsi
Pengajuan persetujuan
1
melaksanakan seminar hasil
Melengkapi berkas persyaratan
2
seminar hasil
Melakukan croscheck
3 kelengkapan berkas seminar
hasil
Penentuan jadwal ujian
4
(seminar hasil) oleh mahasiswa
Waktu : H-5
5 pendaftaran seminar hasil sebelum jadwal
seminar
Penerbitan surat undangan Waktu : H-4
6 kepada dewan penguji sebelum jadwal
(pembimbing skripsi) seminar
Penyerahan naskah hasil
Waktu : H-3
penelitian (skripsi) beserta surat
7 Sebelum jadwal
undangan kepada dewan
seminar
penguji
8
Ujian Tertutup (Sidang Skripsi)
1. Mengisi form biodata mahasiswa yang telah disediakan oleh
program studi;
2. Menyerahkan fotokopi KRS terakhir sebagai bukti keaktifan
sebagai mahasiswa;
3. Telah melunasi sisa pembayaran skripsi dengan bukti kuitansi;
4. Menyerahkan surat keterangan bebas keuangan : BOP, BPU,
biaya konversi (khusus untuk mahasiswa transfer);
5. Menyerahkan surat pernyataan bebas peminjaman buku
perpustakaan;
6. Menyerahkan fotokopi ijasah SLTA/sederajat (mahasiswa
reguler) dan D3 (mahasiswa transfer) yang telah dilegalisir
sebanyak 2 rangkap;
7. Menyerahkan bukti sertifikat TOEFL Like dengan skor minimal
380; sertifikat Al-Islam Kemuhammadiyahan; sertifikat KKU
8. Menyerahkan bukti sebagai notulen pada Seminar Proposal;
9. Menyerahkan bukti kehadiran sebagai audiens pada seminar
proposal maupun seminar hasil (minimal 8 kali);
10. Menunjukkan bukti konsultasi bimbingan skripsi (minimal 4 kali
proses bimbingan masing-masing pembimbing);
11. Telah mendapatkan persetujuan dari pembimbing skripsi yang
dibuktikan dengan pembubuhan tanda tangan pembimbing
skripsi (dengan menyerahkan lembar pernyataan);
12. Menyerahkan form persetujuan dari dewan penguji;
13. Menyerahkan 3 (tiga) eksemplar naskah skripsi yang akan
diujikan minimal 5 hari sebelum pelaksanaan ujian;
14. Menyerahkan naskah skripsi yang akan diuji kepada dewan
penguji minimal 3 (tiga) hari sebelum pelaksanaan ujian;
9
15. Menyerahkan lembar keaslian Skripsi (bermaterai Rp. 6.000,-);
16. Menyerahkan pas photo (kertas jenis fotodof) menggunakan jas almamater dengan
ukuran :
4 x 6 = 4 lembar (hitam putih)
3 x 4 = 2 lembar (hitam putih)
3 x 4 = 2 lembar (warna)
Pelaksana
No Kegiatan Pembimbing Ket
Mahasiswa Penguji Skripsi Panitia Skripsi
Skripsi
Pengajuan persetujuan
1
melaksanakan sidang skripsi
Melengkapi berkas
2
persyaratan sidang skripsi
Melakukan croscheck
3
kelengkapan berkas
Penentuan jadwal ujian
4 (sidang skripsi) oleh
mahasiswa
Waktu : H-5 sebelum
5 pendaftaran sidang skripsi
jadwal sidang
10
3. PENENTUAN PEMBIMBING
1. Pembimbing Skripsi
Dalam menyusun Skripsi, mahasiswa dibimbing oleh dosen 2
orang pembimbing yang terdiri dari pembimbing utama dan
pembimbing pendamping. Pembimbing Skripsi adalah orang yang
memiliki kewenangan akademik yang diusulkan oleh Ketua
Program Studi kepada Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan dan
ditetapkan melalui surat keputusan.
Persyaratan minimal pembimbing Skripsi adalah :
a. Berpendidikan minimal S2 dengan pangkat akademik
serendah-rendahnya Asisten Ahli;
b. Memiliki kualifikasi, kemampuan dan komitmen dalam
melakukan proses pembimbingan.
2. Pembimbing yang tidak termasuk pada ayat 1 (satu) butir a, atas
persetujuan Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan dapat menjadi
pembimbing Skripsi jika mempunyai keahlian yang berkaitan
dengan judul Skripsi.
3. Pembimbing bertanggung jawab atas proses bimbingan Skripsi.
4. Pembimbing dapat diganti oleh pembimbing lain atas usulan
Ketua Program Studi dan ditetapkan oleh Dekan Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak melalui SK
Dekan.
11
skripsi sebagaimana yang tercantum POS Pusat Penjaminan Mutu
Unmuh Pontianak.
1. Dosen Pembimbing
Prosedur proses bimbingan dengan dosen pembimbing utama dan
pendamping adalah sebagai berikut :
a. Dosen pembimbing utama dan pendamping mengoreksi
proposal skripsi / skripsi mahasiswa maksimal 6 hari kerja
setiap perbaikan.
b. Masa bimbingan proposal skripsi (terhitung sejak
dikeluarkannya judul penelitian dan pembimbing) adalah 45
– 90 hari. Jika telah melewati waktu tersebut, pembimbing
direkomendasikan untuk mengusulkan mahasiswa ke proses
seminar proposal.
c. Masa bimbingan hasil penelitian (terhitung sejak mahasiswa
menyelesaikan proses penelitian) adalah 30 – 90 hari. Jika
telah melewati waktu tersebut, pembimbing
direkomendasikan untuk mengusulkan mahasiswa ke proses
seminar hasil. Selanjutnya akan dilakukan evaluasi kelayakan
untuk ke tahap selanjutnya (ujian sidang skripsi).
2. Mahasiswa
a. Mahasiswa berkewajiban menyusun proposal skripsi terhitung
sejak judul penelitian dan nama pembimbing disosialisasikan
oleh program studi.
b. Masa bimbingan proposal skripsi (terhitung sejak
dikeluarkannya judul penelitian dan pembimbing) adalah 45 –
90 hari. Jika telah melewati waktu tersebut, mahasiswa
direkomendasikan untuk melaksanakan seminar proposal
berdasarkan persetujuan pembimbing.
c. Masa bimbingan hasil penelitian (terhitung sejak mahasiswa
menyelesaikan proses penelitian) adalah 30 – 90 hari. Jika
telah melewati waktu tersebut, mahasiswa direkomendasikan
12
untuk melaksanakan seminar hasil berdasarkan persetujuan
pembimbing. Selanjutnya akan dilakukan evaluasi kelayakan
untuk ke tahap selanjutnya (ujian sidang skripsi).
d. Mahasiswa memperbaiki proposal skripsi / skripsi yang telah
dikoreksi oleh pembimbing maksimal 6 hari sejak
dikembalikan.
14
hari dan maksimal 90 hari setelah mahasiswa menyelesaikan
perbaikan proposal skripsi dan telah menyelesaikan penelitian.
2. Penilaian Seminar Hasil meliputi : Sistematika penulisan
termasuk abstrak dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, isi
tulisan (Latar belakang masalah, tujuan, tinjauan pustaka,
kerangka konsep, ketepatan metodologi penelitian yang
digunakan, hasil penelitian dan pembahasan, kesimpulan dan
saran serta kelengkapan lampiran), penilaian penyajian hasil dan
penguasaan materi.
3. Perbaikan hasil penelitian setelah proses ujian seminar hasil,
mengikuti ketentuan sebagai berikut :
a. Mahasiswa yang dinyatakan lulus seminar hasil wajib
memperbaiki hasil penelitian/skripsi maksimal 30 hari setelah
pelaksanaan ujian berlangsung. Mahasiswa menyetujui batas
perbaikan tersebut dengan menandatangi berita acara seminar
hasil penelitian.
b. Apabila terjadi keterlambatan perbaikan seminar hasil dari
batas waktu yang ditentukan dalam ujian (30 hari), maka
mahasiswa berhak mengajukan perpanjangan yang disetujui
oleh Ketua Penguji dan diketahui oleh Ketua Prodi maksimal 1
kali perpanjangan dengan waktu maksimal perpanjangan 15
hari.
4. Mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus dalam seminar hasil
diwajibkan mengulang seminar hasil paling lama 30 hari sejak
hasil ujian seminar hasil diumumkan, dan melapor kepada ketua
program studi.
16
6. PROSES PENERBITAN SKRIPSI
Setelah proses ujian selesai dilaksanakan, naskah skripsi dan
naskah publikasi dikembalikan kepada mahasiswa untuk diperbaiki
dan harus mendapat persetujuan baik dari pembimbing maupun
penguji skripsi.
Skripsi yang telah diperbaiki dan telah disetujui/disahkan oleh
pembimbing dan penguji. Sedangkan naskah publikasi
disetujui/disahkan oleh pembimbing. Selanjutnya naskah skripsi dan
naskah publikasi digandakan sesuai format yang telah ditentukan oleh
program studi dan dijilid hard cover (naskah skripsi) sebanyak 5
eksemplar dan soft cover (naskah publikasi) sebanyak 3 eksemplar
serta 3 buah soft copy dalam CD. Adapun distribusinya adalah sebagai
berikut :
a. 1 (satu) eksemplar naskah skripsi dan naskah publikasi untuk
pembimbing utama lengkap dengan soft copy dalam CD
b. 1 (satu) eksemplar naskah skripsi dan naskah publikasi untuk
pembimbing pendamping lengkap dengan soft copy dalam CD
c. 1 (satu) eksemplar naskah skripsi dan naskah publikasi untuk arsip
akademik program studi lengkap dengan soft copy dalam CD
d. 1 (satu) eksemplar naskah skripsi untuk perpustakaan universitas
e. 1 (satu) eksemplar naskah skripsi untuk mahasiswa yang
bersangkutan
7. TENTANG PLAGIATISME
Skripsi harus bebas dari plagiatisme. Kriteria Skripsi yang masuk
dalam tindakan plagiatisme adalah : (1) Pengutipan tidak
17
mencantumkan sumber literatur asli; (2) Penulisan latar belakang
masalah dan tinjauan pustaka sama persis dengan penelitian yang lain;
(3) Mengaku bahwa tulisan orang lain sebagai tulisannya sendiri; (4)
Mengaku gagasan orang lain sebagai bentuk pemikirannya sendiri; (5)
Pengakuan terhadap karya kelompok sebagai hasil karya sendiri; (6)
Pengakuan terhadap temuan orang lain sebagai hasil temuannya
sendiri; (7) Statemen dalam isi tulisan sama tanpa menyebutkan
sumber atau link; (8) Meringkas dan memparafrasekan (mengutip
tidak langsung) tanpa menyebutkan sumbernya.
Plagiatisme adalah perbuatan secara sengaja atau tidak sengaja
dalam memperoleh atau mencoba memperoleh kredit/nilai untuk suatu
karya ilmiah yang mengutip sebagian/seluruhnya karya dan/atau karya
ilmiah pihak lain yang diakui sebagai karya ilmiahnya, tanpa
menyatakan sumber secara tepat dan memadai (Peraturan Menteri
Pendidikan RI No. 17 tahun 2010, pasal 1). Adapun sanksi menurut
Peraturan Menteri Pendidikan RI tersebut adalah sebagai berikut :
1. Teguran
2. Peringatan tertulis
3. Penundaan pemberian sebagai hak mahasiswa
4. Pembatalan nilai satu/beberapa mata kuliah yang diperoleh
mahasiswa
5. Pemberhentian dengan hormat dari status sebagai mahasiswa
6. Pemberhentian tidak hormat dari status sebagai mahasiswa, atau
7. Pembatalan ijasah apabila mahasiswa yangb bersangkutan telah
dinyatakan lulus dari program studi.
18
BAB III
TAHAP PENULISAN SKRIPSI
a. Bagian Awal
Bagian awal penulisan proposal penelitian skripsi terdiri dari : (1)
halaman judul (2) halaman persetujuan (3) kata pengantar (4) daftar
isi, daftar tabel, daftar gambar, dan daftar lampiran. Contoh
pembuatan bagian ini dapat dilihat pada lampiran.
1) Halaman Judul
a. Judul penelitian ditulis sesingkat-singkatnya, logis, jelas,
informatif dan menunjukkan secara tepat masalah yang akan
diteliti dan tidak bermakna ganda/beragam. Jumlah kata
maksimal dalam judul penelitian adalah 16 suku kata.
Apabila terpaksa tidak bisa dibuat judul yang singkat, maka
dapat dibuat sub judul dibawah judul pokok yang hurufnya
lebih kecil dan merupakan kalimat penjelasan
b. Lambang Universitas Muhammadiyah Pontianak (lihat pada
lampiran contoh).
c. Nama mahasiswa ditulis dengan lengkap sesuai dengan ijasah
terakhir, tidak boleh disingkat dan tanpa gelar. Di bawah
nama tercantum nomor pokok mahasiswa.
d. Institusi pendidikan ditulis lengkap : program studi, fakultas,
universitas dan kota. Waktu pengajuan ditunjukkan dengan
menuliskan tahun di bawah nama kota (Pontianak).
2) Halaman Persetujuan
Halaman ini berisi tentang persetujuan pembimbing utama
dan pendamping, lengkap dengan tanda tangan dan tanggal
20
persetujuan. Nama pembimbing ditulis lengkap dengan gelar
dan disertai nomor induk dosen nasional (NIDN) yang dapat
diperoleh dari bagian akademik program studi. Contoh halaman
persetujuan dapat dilihat pada lampiran.
3) Kata Pengantar
Kata pengantar ini diawali dengan kalimat yang dapat
mengantarkan pembaca untuk tertarik terhadap penelitian yang
dilakukan, menonjolkan keistimewaan rencana penelitian yang
disajikan. Kata pengantar dibuat sendiri oleh peneliti yang
memuat uraian singkat tentang maksud penelitian, penjelasan-
penjelasan dan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang
membantu dan berperan dalam kelancaran penyusunan proposal
skripsi. Penulisan isi kata pengantar ini menggunakan huruf
Times New Roman berjarak 1,5 spasi.
Daftar Isi
Halaman daftar isi ditulis pada halaman baru. Kata DAFTAR
ISI pada halaman ini ditulis dengan huruf Times New Roman
dengan huruf kapital yang diletakan ditengah dengan ukuran
huruf 16 pt yang dicetak tebal (bold). Jarak kata tersebut adalah
3 spasi dari tepi atas kertas. Penyusunan dan ketentuan penulisan
daftar isi adalah sebagai berikut :
- Penulisan kata : halaman judul, lembar pengesahan, motto
dan persembahan, biodata, kata pengantar, abstrak, daftar isi,
daftar tabel, daftar gambar, dan daftar lampiran, ditulis
21
dengan menggunakan huruf Times New Roman dengan huruf
kapital yang berukuran 12 pt. Nomor halaman menggunakan
angka romawi kecil (i, ii, iii, iv, v,…dst)
- Nomor bab ditulis dengan angka romawi besar tanpa diakhiri
dengan titik. Sedangkan sub bab ditulis dengan satu angka
romawi dan diikuti angka arab yang dipisahkan dengan titik.
- Format penulisan halaman daftar isi dapat dilihat pada
lampiran.
Daftar Tabel
Halaman daftar tabel memuat nomor tabel, judul tabel dan
nomor halaman tempat tabel dimuat. Halaman ini ditulis pada
halaman baru. Kata DAFTAR TABEL pada halaman ini ditulis
dengan huruf Times New Roman dengan huruf kapital yang
diletakkan di tengah dengan ukuran huruf 16 pt yang dicetak
tebal (bold). Jarak kata tersebut adalah 3 spasi dari tepi atas
kertas. Nomor tabel ditulis dengan satu angka romawi dan
diikuti angka arab yang dipisahkan oleh sebuah titik. Angka
pertama menunjukan nomor bab tempat tabel tersebut terdapat,
sedangkan angka kedua menunjukan nomor urut tabel dalam bab
tersebut. Kata tabel pada halaman ini ditulis dengan dicetak
tebal (bold), sedangkan nomor tabel dan judul tabel serta
halaman tidak dicetak tebal.
Format ini juga berlaku untuk penulisan daftar gambar. Format
penulisan halaman daftar tabel dan daftar gambar dapat dilihat
pada lampiran.
Daftar Lampiran
Halaman daftar lampiran memuat nomor lampiran, judul
lampiran. Kata DAFTAR LAMPIRAN pada halaman ini ditulis
dengan huruf Times New Roman dengan huruf kapital yang
22
diletakan di tengah dengan ukuran huruf 16 pt yang dicetak tebal
(bold). Jarak kata tersebut adalah 3 spasi dari tepi atas kertas.
Kata lampiran menggunakan huruf Times New Roman dengan
berukuran 12 pt yang diikuti dengan nomor lampiran yang
ditulis dengan angka arab.
Format penulisan halaman daftar lampiran dapat dilihat pada
lampiran.
b. Bagian Utama/Inti
Bagian utama/inti proposal penelitian memuat pendahuluan,
tinjauan pustaka, kerangka konsep penelitian dan metodologi
penelitian. Bagian pendahuluan berisi latar belakang, rumusan
masalah, tujuan, manfaat dan keaslian penelitian. Tinjauan pustaka
memuat semua teori yang mendasari penelitian dan dilengkapi
dengan kerangka teori. Kerangka konsep berisi tentang bagan
kerangka konsep penelitian, variabel penelitian, definisi
operasional, dan hipotesis. Metodologi penelitian memuat desain
(jenis dan rancangan) penelitian, lokasi dan waktu penelitian,
populasi dan sampel, instrumen pengumpulan data, teknik
pengolahan dan penyajian data serta rencana analisis data.
Tiap bab dalam bagian utama/inti ditulis pada halaman terpisah.
Penulisan judul bab dengan menggunakan huruf Times New Roman
dengan huruf kapital yang diletakan di tengah dengan ukuran huruf
16 pt yang dicetak tebal (bold). Jarak kata tersebut adalah 3 spasi
dari tepi atas kertas. Judul bab terdiri dari nomor dan nama bab.
Nomor bab ditulis pada baris pertama, contoh BAB I dan nama bab
ditulis pada baris kedua, contoh PENDAHULUAN
Penjelasan bagian utama proposal penelitian adalah sebagai
berikut :
23
1) Bab I. Pendahuluan
a. Latar belakang : memberikan gambaran tentang topik yang
akan diteliti, menguraikan masalah dari yang bersifat umum
sampai ke khusus (piramida terbalik), dilengkapi dengan
data-data yang valid dengan sumber yang jelas. Bagian latar
belakang ini harus dapat menjawab mengapa mengambil
topik tersebut dengan alasan pemilihan lokasi yang dapat
dijelaskan secara tepat dan logis. Bagian ini juga penting
dilengkapi dengan hasil studi pendahuluan yang
menunjukkan bahwa penelitian ini berbasis masalah dan
kondisi lapangan.
b. Rumusan masalah : bagian ini memuat penjelasan mengenai
alasan-alasan mengapa masalah tersebut dipilih dan menarik
untuk diteliti. Perumusan masalah merupakan penjabaran
dari permasalahan yang menunjukkan kesenjangan antara
harapan dan kenyataan. Perumusan masalah juga merupakan
intisari dari latar belakang dilengkapi dengan hasil studi
pendahuluan dan didukung oleh teori. Bagian akhir rumusan
masalah berisi pertanyaan penelitian berbentuk kalimat
tanya, menggambarkan dua variabel atau lebih yang dapat
diukur dan diuji secara empirik.
c. Tujuan penelitian : bagian ini menjelaskan tujuan penelitian
secara spesifik yang ingin dicapai. Tujuan penelitian
merupakan suatu pernyataan tentang sesuatu yang ingin
dipecahkan di permasalahan. Berbentuk deklaratif dari
perumusan masalah yang lebih bersifat interogatif.
Dinyatakan secara spesifik dan konkrit, jelas serta dapat
diukur. Tujuan penelitian terdiri dari 2 bentuk, yaitu tujuan
umum dan tujuan khusus. Tujuan umum memuat tujuan
yang akan dicapai secara keseluruhan, yang dapat menjawab
permasalahan penelitian. Sedangkan tujuan khusus
24
mengemukakan penjabaran dari tujuan umum secara
operasional dan terinci sesuai dengan perumusan dan
pembatasan masalahnya.
d. Manfaat penelitian : bagian ini memberikan gambaran
mengenai manfaat hasil penelitian bagi masyarakat, industri,
organisasi, instansi terkait dan bagi perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Manfaat penelitian harus terukur
dan dapat dijadikan sebagai bahan rekomendasi bagi
pemerintah dalam pengambilan kebijakan.
e. Keaslian penelitian : mengemukakan tentang keaslian
penelitian dengan menunjukkan bahwa masalah yang
dihadapi belum pernah diteliti oleh peneliti sebelumnya atau
menyatakan dengan tegas perbedaan maupun persamaan
penelitian ini dengan yang sudah pernah dilaksanakan.
Jumlah minimal penelitian pembandingnya adalah 3 buah
penelitian dalam kurun waktu 5 tahun terakhir.
25
referensi. Sumber referensi harus dicantumkan di bawah skema
kerangka teori.
26
b. Lokasi dan waktu penelitian harus jelas disertai alasan logis
terkait pemilihan lokasi penelitian. Sedangkan waktu
penelitian disusun berdasarkan range waktu yang diperlukan
untuk menyelesaikan tahapan penelitian.
c. Populasi dan sampel harus dikemukakan dengan jelas serta
disebutkan sifat-sifat, kriteria-kriteria yang jelas dan jumlah
yang dihitung melalui proses perhitungan sampel minimal.
Selain itu bagian ini juga disertai dengan teknik pengambilan
sampel yang tepat.
d. Teknik dan instrumen pengumpulan data. Instrumen
penelitian merupakan alat yang digunakan dalam
menjalankan penelitian harus diuraikan secara jelas dan jika
diperlukan dilengkapi dengan gambar dan keterangan cara
kerja alat tersebut. Apabila instrumennya berupa kuesioner
yang belum tervalidasi, maka dicantumkan rencana uji coba
kuesioner (uji validitas dan reliabilitas)
e. Teknik pengolahan dan penyajian data merupakan bagian
yang menjelaskan tentang proses pengolahan data secara
berurutan sesuai dengan tahapan pengolahan serta
menjelaskan tentang metode penyajian data penelitian.
f. Analisis data, mencakup secara detail tentang jenis analisis
(univariat dan bivariat ataupun sampai pada multivariat)
beserta alasan pemilihan uji statistik yang digunakan dalam
menganalisis hasil penelitian.
c. Bagian Akhir
Bagian akhir proposal penelitian meliputi daftar pustaka dan
lampiran.
1) Daftar pustaka hanya memuat pustaka yang diacu dalam
proposal penelitian, dengan ketentuan sebagai berikut :
27
- Disusun ke bawah menurut System Harvard Style, diurutkan
berdasarkan abjad (alphabet).
- Ditulis pada jarak 1 spasi dan antara kepustakaan jaraknya 2
spasi
- Huruf pertama dari baris pertama ditulis tanpa indensi tepat
pada garis batas kiri, untuk baris berikutnya huruf pertama
ditulis pada ketukan ke enam.
2. PENULISAN SKRIPSI
Skripsi terdiri dari : bagian awal (halaman judul luar dan dalam,
halaman pengesahan, halaman persetujuan, kata pengantar, abstrak
dan abstract, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, dan daftar
lampiran,); bagian utama (pendahuluan, tinjauan pustaka, kerangka
konsep penelitian, metodologi penelitian, hasil dan pembahasan,
keterbatasan penelitian, kesimpulan dan saran) dan bagian akhir
(daftar pustaka, lampiran dan naskah publikasi).
a. Bagian Awal
Bagian awal penulisan skripsi terdiri dari : (1) halaman judul (2)
halaman pengesahan (3) halaman persetujuan (4) kata pengantar (5)
abstrak (6) abstract (7) daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, dan
daftar lampiran. Contoh pembuatan bagian ini dapat dilihat pada
lampiran. Sedangkan keterangan bagian ini telah dijelaskan pada
bagian penulisan proposal penelitian skripsi. Berikut adalah hal-hal
yang belum dijelaskan pada bagian penulisan proposal penelitian
skripsi, meliputi :
1) Halaman pengesahan
Halaman ini memuat tanda tangan para pembimbing dan
penguji (seluruh dewan penguji) lengkap dengan tanggal ujian.
Format halaman pengesahan bisa dilihat pada bagian akademik
program studi dan terlampir.
2) Abstrak
Bagian abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia dengan font
Times New Roman ukuran 12, maksimal satu halaman 250 kata,
dan diketik satu spasi. Abstrak merupakan penjelasan singkat
29
dan lengkap keseluruhan informasi pada setiap unsur yang ada
dalam skripsi. Abstrak memuat : latar belakang dan tujuan,
metodologi penelitian secara singkat, hasil penelitian dan
bagian akhir berisi kesimpulan dan saran.
Bagian awal abstrak memuat nama fakultas, bulan dan tahun,
nama penulis dan judul penelitian yang ditulis dengan
menggunakan huruf kapital dan dicetak tebal (bold).
Kata ABSTRAK yang terletak di atas dengan menggunakan
huruf kapital dan dicetak tebal. Lembar abstrak diakhiri dengan
daftar kata kunci maksimal 8 kata (panjangnya tidak melebihi
satu baris) dan pustaka dengan jarak dua spasi dari paragraf
abstrak terakhir.
Contoh format halaman abstrak (terlampir).
3) Abstract
Bagian ini merupakan intisari yang ditulis dalam bahasa
Inggris. Ketentuannya sama dengan bagian intisari, meliputi :
background, methods, result, dan conclusions & recommended.
Jumlah key word maksimal 5 kata.
b. Bagian Utama/Inti
Bagian utama/inti skripsi memuat pendahuluan, tinjauan pustaka,
kerangka konsep penelitian, metodologi penelitian, hasil dan
pembahasan, keterbatasan penelitian serta kesimpulan dan saran.
Penjelasan bagian utama skripsi untuk bagian pendahuluan
sampai dengan metodologi penelitian sama dengan bagian utama
proposal penelitian. Penjelasan lengkapnya adalah sebagai berikut :
1) Bab I. Pendahuluan
Latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat
penelitian dan keaslian penelitian dalam skripsi hampir sama
dengan yang termuat dalam proposal penelitian.
30
2) Bab II. Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka isinya hampir sama dengan yang termuat
dalam proposal penelitian. Bisa diperluas dengan keterangan-
keterangan tambahan yang dikumpulkan selama pelaksanaan
penelitian. Demikian juga dengan kerangka teori, masih sama
dengan proposal penelitian.
3) Bab III. Kerangka Konsep Penelitian
Bagian kerangka konsep dalam skripsi sama dengan yang
termuat dalam proposal penelitian.
4) Bab IV. Metodologi Penelitian
Bagian metodologi penelitian hampir sama dengan yang termuat
dalam proposal penelitian. Tetapi bahasa metodologi penelitian
yang disampaikan dalam tahap skripsi ini bukan lagi bahasa
“rencana”, tetapi sudah menyampaikan sesuai dengan yang telah
dilaksanakan.
5) Bab V. Hasil dan Pembahasan
Bagian ini memuat hasil penelitian dan pembahasan yang
memperkuat hasil penelitian.
a. Bagian awal hasil penelitian menjelaskan tentang gambaran
umum lokasi penelitian secara singkat dan jelas serta
menjelaskan kondisi geografis dan demografis. Bagian hasil
selanjutnya memaparkan tentang gambaran proses penelitian
yang menjelaskan secara rinci proses penelitian di lapangan
(crosscheck dengan jadwal kegiatan penelitian dan
metodologi). Gambaran proses penelitian ini lebih jelas jika
ditampilkan dalam bentuk bagan alur dan dilengkapi dengan
narasi.
b. Hasil penelitian disajikan secara univariat dan bivariat.
Sebelum penyajian variabel penelitian, terlebih dahulu
dipaparkan tentang karakteristik responden. Tampilan hasil
penelitian dalam bentuk daftar tabel atau gambar yang
31
dilengkapi dengan narasi. Penomoran daftar tabel atau
gambar sesuai dengan yang tercantum dalam daftar tabel dan
daftar gambar (pada bagian awal).
c. Pembahasan merupakan bagian menjelaskan hasil secara
komprehensif dengan memadukan hasil penelitian (analisis
statistik) yang dilengkapi dengan hasil penelitian sejenis dari
peneliti sebelumnya setidaknya minimal 2 – 3 penelitian
terdahulu. Disarankan penelitian sebelumnya diambil dari
jurnal ilmiah yang terpublikasi. Selanjutnya pembahasan
menjelaskan tentang teori/pendapat orang lain yang
mendukung. Pembahasan dilengkapi dengan simpulan dan
rekomendasi terhadap hasil penelitian yang diperoleh.
d. Keterbatasan penelitian merupakan bagian yang menjelaskan
hal-hal yang menjadi masalah dan menjadi keterbatasan
dalam penelitian tersebut serta solusi yang telah diupayakan.
Keterbatasan penelitian tersebut terbagi dalam beberapa jenis
yaitu : teknis, metodologis, kajian pustaka dan lain-lain yang
merupakan upaya evaluasi dalam penelitian ini serta dapat
dijadikan sebagai rekomendasi ke peneliti selanjutnya.
Disajikan dalam bentuk narasi, disampaikan secara jelas dan
singkat.
6) Bab VI. Penutup
Bagian ini berisi kesimpulan dan saran yang disampaikan secara
terpisah.
a. Kesimpulan
Kesimpulan merupakan pernyataan singkat dari penjabaran
hasil penelitian dan pembahasan untuk mendeskripsikan
hasil penelitian dan menjawab tujuan khusus penelitian.
b. Saran
Saran disusun berdasarkan simpulan yang ditujukan kepada
pihak-pihak terkait dan peneliti lain dalam bidang yang
32
sejenis yang akan melanjutkan serta mengembangkan
penelitian yang telah dilakukan. Saran harus operasional dan
dapat dilaksanakan.
c. Bagian Akhir
Bagian akhir terdiri dari daftar pustaka dan lampiran.
1) Daftar Pustaka
Cara penulisan daftar pustaka pada skripsi disusun seperti pada
proposal penelitian. Pada skripsi dimungkinkan ada
penambahan daftar pustaka dikarenakan kebutuhan dalam
pembahasan hasil penelitian yang lebih luas. Daftar pustaka
mencantumkan halaman referensi yang dikutip.
2) Lampiran
Lampiran dipakai untuk menempatkan data atau keterangan lain
yang berfungsi untuk melengkapi uraian yang telah
disampaikan dalam bagian utama skripsi. Lampiran pada
skripsi lebih lengkap daripada lampiran yang termuat dalam
proposal penelitian. Adapun lampiran yang terdapat pada
skripsi antara lain : informed consent (persetujuan menjadi
responden) yang telah terisi, instrumen penelitian (kuesioner),
daftar istilah, daftar singkatan, jadwal kegiatan penelitian, surat
ijin penelitian, surat keterangan telah menyelesaikan proses
penelitian, rekapitulasi hasil penelitian, analisis statistik dan
dokumentasi penelitian. Lampiran-lampiran tersebut diletakkan
pada halaman yang berbeda.
33
3. NASKAH PUBLIKASI
Naskah publikasi merupakan tulisan ilmiah dari hasil penelitian
yang dipublikasikan, baik melalui jurnal lokal, nasional maupun
internasional.
Adapun isi dari naskah publikasi yang dikutip dari “Format
Lembar Gaya dan Spesifikasi Penulisan Naskah Ilmiah untuk Jurnal P
& PT” Universitas Indonesia, sebagai berikut :
1) Umum
a. Kertas yang digunakan adalah HVS A4 (21,0 x 29,7)
b. Jarak : kiri 3 cm ; bawah, kanan dan atas 2 cm
c. Huruf yang digunakan adalah times new roman 12 pt, hitam, 2
spasi
d. Nomor halaman terletak di bawah kanan
e. Format penulisan menggunakan Microsoft Word 2003
f. Penulisan menggunakan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
Dalam satu naskah hanya digunakan satu bahasa (kecuali
abstrak) secara ajeg tidak ada campuran antara Bahasa
Indonesia dan Bahasa Inggris ataupun bahasa lainnya.
g. Struktur dalam naskah publikasi terdiri dari : abstrak,
pendahuluan, bahan dan metoda, hasil dan pembahasan,
kesimpulan dan saran, ucapan terimakasih. Bagian-bagian
struktur tersebut ditulis dengan huruf times new roman, kapital
bold, 12 pt dan rata kiri.
2) Isi
a. Panjang naskah maksimum 20 halaman (termasuk gambar dan
tabel) ditulis justified.
b. Penulisan paragraf di tepi kiri baris dengan jarak peralihan
paragraf baru 6 pt (awal paragraf tidak menjorok ke dalam).
c. Judul maksimal 12 suku kata (pilih kata dan istilah yang padat
makna, kata kunci yang khas, dan mampu mencirikan
34
keseluruhan isi naskah). Ditulis dengan huruf times new
roman, kapital bold, 12 pt, center.
d. Baris kepemilikan terdiri dari 2 unsur : nama penulis dan
institusi asal (alamat, nomor telepon, nomor faksimil, serta
email). Nama penulis ditulis dengan huruf times new roman,
kapital bold, 11 pt, center. Nama lembaga ditulis dengan huruf
times new roman, kapital dan kecil, 10 pt, center.
e. Abstrak (ringkasan/intisari) disajikan dalam satu paragraf
dengan menggunakan tidak lebih dari 200 kata. Ditulis dalam
Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Terdapat masalah pokok
dan alasan dilakukannya penelitian serta sasaran utama yang
ingin dicapai. Informasikan juga pendekatan, bahan dan
metoda digunakan, serta ungkapan hasil dan simpulan penting
yang diperoleh.
f. Kata kunci terdiri atas sekitar delapan kata atau tidak melebihi
satu baris panjangnya.
g. Naskah lengkap memuat :
- PENDAHULUAN yang mengantarkan pembaca secara
langsung pada inti pokok tulisan dengan membuat
pernyataan masalah yang dihadapi secara jelas.
- BAHAN dan METODA memuat lokasi, bahan dan cara
penelitian yang diuraikan secara singkat tanpa
menghilangkan rincian kegiatan yang dilakukan sesuai
dengan urutan pengoperasiannya.
- HASIL dan PEMBAHASAN merupakan bagian inti dari
tulisan ilmiah (naskah publikasi). Bagian ini menyuguhkan
data dan informasi yang ditemukan peneliti serta dipakai
sebagai dasar penyimpulan bahkan penyusunan teori baru.
Secara umum disuguhkan secara bertahap dalam tiga
bagian, yaitu : uraian temuan data dan informasi yang
terkumpul, analisis sesuai dengan rancangan penelitian, dan
35
penafsiran serta penjelasan sintesisnya. Sertakan data
pendukung berupa tabel, gambar , grafik, atau alat penolong
lain seperlunya untuk memperjelas dan mempersingkat
uraian yang harus diberikan.
- KESIMPULAN disampaikan sesuai dengan hasil yang
diperoleh peneliti dan ditulis secara singkat dan jelas dalam
dua atau tiga kalimat.
- UCAPAN TERIMA KASIH ditulis untuk semua orang
atau instansi yang turut membantu terlaksananya penelitian.
h. Judul tabel (times new roman, center, dan 10 pt) diberi nomor
urut dan ditulis di atas tabel.
(Contoh : Tabel 3. Komposisi daun teh segar dan kering)
i. Judul gambar (times new roman, center, dan 10 pt) diberi
nomor urut dan ditulis di bawah gambar.
(Contoh : Gambar 1. Perahu Seppi dari papan kayu)
j. Sumber dari gambar dan tabel harus dicantumkan, apabila
bukan merupakan hasil karya penulis sendiri.
3) Ilustrasi
Penulisan tabel : garis pembatas vertikal tidak ada, dan garis
pembatas horizontal sebanyak 3 buah.
4) Daftar Pustaka
Ditulis sesuai dengan System Vancover Style. Penulisan daftar
pustaka dengan gaya vancover adalah penulisan berdasarkan
urutan munculnya sumber pustaka dalam isi naskah publikasi dan
ditulis dengan menggunakan angka(1, 2, 3, dst) pada setiap kutipan.
Selanjutnya dalam daftar pustaka disusun berdasarkan nomor
urutan angka tersebut.
Berikut adalah contoh penulisan daftar pustaka dalam naskah
publikasi :
36
a. Buku
1. Erneste, Pamusuk. 2005. Buku Pintar Penyuntingan
Naskah. Jakarta : Penerbit Obot
(catatan : penulisan nomor di depan nama penulis
merupakan nomor urut kutipan dari referensi tersebut)
b. Jurnal Ilmiah
2. Widhya, Dessy, & Ramaiyulis. 2010. Penerapan Tehnologi
Defaunasi untuk Meningkatkan Produksi Air Susu Sapi
Perah. Jurnal P & PT, III (3), 91-96
c. Artikel dari situs internet
3. Hercovic, A. 2005. Highwire Releases Millionth Articles.
Diakses 1 Desember 2005 pada URL : http://news-
service.stanford.edu/news/2005/oktober26/high-
102605.html
d. Artikel dari surat kabar
4. Usirisanda, M. 2004, 3 Maret. Aglomerasi dalam
Pengembangan Kawasan Art Deco di Bandung. Suara
Karya, hlm 12
5) Ketentuan Lain
Naskah publikasi sebelum dimuat dalam jurnal fakultas,
dikumpulkan terlebih dahulu kepada pengelola skripsi, dilengkapi
halaman judul dan telah disetujui oleh kedua pembimbing.
37
BAB IV
TATA CARA PENULISAN SKRIPSI
III. Penomoran
Bagian ini menjelaskan tentang penomoran halaman, penomoran
tabel dan gambar.
1. Penomoran halaman
a. Bagian awal skripsi mulai dari halaman judul, halaman
pengesahan, kata pengantar, intisari/abstrak, daftar isi, daftar
tabel, daftar gambar, daftar lampiran dan riwayat hidup peneliti
menggunakan angka romawi kecil (i, ii, iii, iv, v, x, …dst).
Khusus halaman sampul, tidak menggunakan nomor halaman
tapi tetap diperhitungkan.
b. Bagian utama dan bagian akhir menggunakan angka Arab dan
diletakkan di bagian kanan atas, kecuali halaman dengan judul
bab (bab baru) diletakkan di bagian tengah bawah naskah.
40
Nomor halaman isi berakhir sampai dengan daftar pustaka.
Lampiran menggunakan nomor sendiri sesuai dengan urutan
lampiran yang tertulis dalam daftar lampiran.
c. Nomor halaman diketik dengan jarak 3 cm dari tepi kanan dan
1,5 cm dari tepi atas atau tepi bawah
2. Penomoran tabel
Penomoran tabel ditulis dengan menggunakan angka arab secara
berurutan disesuaikan dengan BAB di mana tabel tersebut berada.
Penempatan nomor tabel dan judul tabel adalah di atas tabel
dengan spasi 1.
(Contoh : Tabel V.5. Distribusi Frekuensi Pekerjaan Responden)
3. Penomoran gambar
Penomoran gambar sama dengan penomoran tabel. Tetapi
penempatannya adalah di bagian bawah setelah gambar
disampaikan.
(Contoh : Gambar V.1 Gambaran Alur Proses Kerja)
41
Contoh penulisan tabel :
Tabel V.18
Hubungan antara Riwayat DM Keluarga dengan
Kejadian DM Tipe 2
Riwayat DM KEJADIAN DM P Value OR
Keluarga (CI 95%)
Kasus Kontrol
N (%) N (%)
Ada Riwayat 19 73,1 12 23,1 0,000 9,048
Tidak Ada Riwayat 7 26,9 40 76,9 (3,072-26,651)
Jumlah 26 100 52 100
Sumber : Data Primer, 2013
2. Penulisan gambar/bagan/grafik
a. Nomor gambar diikuti dengan judul gambar ditempatkan
simetris di bawah gambar tanpa diakhiri tanda titik
b. Gambar tidak boleh dipenggal/putus
c. Keterangan gambar dituliskan pada tempat yang kosong di
dalam gambar dan bukan di halaman lain
d. Gambar harus jelas dalam memaparkan hasil penelitian, bisa
dalam bentuk diagram batang, pie diagram¸ataupun jenis
diagram yang lain
e. Judul dan keterangan gambar diketik dengan jarak satu spasi
Contoh penulisan gambar :
44
school children, students and employees, Chronobiology
Internasional, 23 (6) : 1317-1328
45
Modjod, D. 2007. Insomnia Experience, Management
Strategies, and Outcomes In ESRD Patients Undergoing
Hemodialysis. Tesis. [serial online] [disitasi tanggal 02
Februari 2010]. Diakses dari URL :
http://www.mulinet8.li.mahidol.ac.the-
thesis/4536817.pdf
i. Penulis/pengarang sama
Grandjean, E. 1993. Fatigue dalam : Parmeggiani, L.ed
Encyclopedia Of Occupational Health and Safety. Third
(Revised) edt. Geneva : ILO
47
BAB V
PENUTUP
48
DAFTAR PUSTAKA
49
50
Lampiran 1 : Contoh Halaman Sampul Depan
Oleh :
.........................................
NPM. ...........................
(*) pilih salah satu sesuai tahapan pada proses penyusunan skripsi
51
Lampiran 2 : Contoh Halaman Sampul Dalam
Oleh :
.........................................
NPM. ...........................
(*) pilih salah satu sesuai tahapan pada proses penyusunan skripsi
52
Lampiran 3 : Contoh Halaman Pengesahan
PENGESAHAN
Dewan Penguji :
1. Nama Penguji I (beserta gelar) ----------------------------------
2. Nama Penguji II (beserta gelar) ----------------------------------
3. Nama Penguji III (beserta gelar) ----------------------------------
DEKAN
Oleh :
.........................................
NPM. ..............................
Pembimbing 1 Pembimbing 2
54
Lampiran 5 : Contoh Lembar Pernyataan Keaslian Skripsi
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya
yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu
Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat
karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain,
kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam
daftar pustaka. Segala proses dalam penyusunan skripsi saya jalankan
melalui prosedur dan kaidah yang benar serta didukung dengan data-data
yang dapat dipertanggungjawabkan keabsahannya.
Jika di kemudian hari ditemukan kecurangan, maka saya bersedia untuk
menerima sanksi berupa pencabutan hak terhadap ijasah dan gelar yang
saya terima.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.
(Nama Mahasiswa)
NPM. ..................
55
Lampiran 6 : Biodata
Pas Foto
Ukuran 4 x 6
BIODATA PENULIS
Nama :
Tempat, Tanggal Lahir :
Jenis Kelamin :
Agama :
Nama Orang Tua :
Bapak :
Ibu :
Alamat :
JENJANG PENDIDIKAN
(lengkap dengan tahun) :
TK :
SD :
SMP :
SPK/SMA :
DIPLOMA III :
PENGALAMAN KERJA
a.
b.
56
Lampiran 7 : Contoh Penulisan Kata Pengantar
KATA PENGANTAR
Penulis
58
Lampiran 8 : Contoh Penulisan Abstrak
ABSTRAK
Diabetes Melitus Tipe 2 merupakan jenis DM yang tidak tergantung insulin. DM Tipe 2
disebabkan karena tubuh tidak mampu untuk memanfaatkan insulin secara efisien
sehingga berpengaruh pada penurunan produksi insulin dan meningkatnya kadar gula
darah. Angka kejadian DM tipe 2 di RSUD.Dr. Soedarso mengalami peningkatan setiap
tahunnya. Tahun 2010 proporsi DM tipe 2 sebesar 0,22%, mengalami peningkatan
menjadi 0,25% pada tahun 2011 dan 0,27% pada tahun 2012. Penelitian bertujuan
mengetahui faktor risiko DM tipe 2 pada pasien rawat jalan di poli penyakit dalam
RSUD.Dr. Soedarso Pontianak.
Penelitian ini menggunakan desain kasus kontrol. Sampel penelitian sebanyak 78 orang
(26 kasus dan 52 kontrol) yang diambil dengan teknik purposive sampling. Uji statistik
yang digunakan uji chi-square dengan tingkat kepercayaan 95%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara riwayat
DM keluarga (p value=0,000, OR=9,048, CI 95% =3,072-26,651), pola makan (p
value=0,010, OR=4,091, CI 95%=1,505-11,116), aktivitas fisik (p value=0,030,
OR=3,422, CI95% =1,228-9,538), kebiasaan merokok (p value=0,043, OR=3,195, CI
95%=1,154-8,847) dengan kejadian DM Tipe 2. Variabel yang tidak berhubungan yaitu
pemakaian obat-obatan (p value=0,176) dan stres (p value=0,128).
Disarankan kepada RSUD.Dr. Soedarso Pontianak untuk mengembangkan kegiatan
PKRS (Promosi Kesehatan Rumah Sakit) dengan membuka tempat konseling khusus
penyakit tidak menular, menggalakkan kerjasama dengan Dinas Kesehatan guna
pencegahan tingkat dasar.
Catatan : Abstrak terdiri dari satu paragraf, maksimal 250 kata dalam satu halaman.
59
Lampiran 9 : Contoh Daftar Isi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ............................................................................ i
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................ ii
HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................... iii
PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN .................................... iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ....................................................... v
BIODATA .......................................................................................... vi
KATA PENGANTAR ......................................................................vii
ABSTRAK ...................................................................................... viii
DAFTAR ISI ...................................................................................... ix
DAFTAR TABEL .............................................................................. x
DAFTAR GAMBAR ........................................................................ xi
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................... xii
BAB I PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang .......................................................... 1
I.2 Rumusan Masalah ..................................................... 2
I.3 Tujuan Penelitian ....................................................... 3
I.4 Manfaat Penelitian ..................................................... 4
I.5 Keaslian penelitian ....................................................... 5
Keterangan : untuk daftar isi jarak antara baris dengan baris berikutnya adalah 1,5 spasi.
Dan jarak bagian antar bab adalah 2 (dua) spasi.
61
Lampiran 10 : Contoh Daftar Tabel
DAFTAR TABEL
Hal
62
Lampiran 11 : Contoh Daftar Gambar
DAFTAR GAMBAR
Hal
63
Lampiran 12 : Contoh Daftar Lampiran
DAFTAR LAMPIRAN
64
Lampiran 13 : Contoh Lembar Persetujuan Menjadi Responden
(informed consent)
(…………………………………..)
65
Lampiran 14 : Contoh Penulisan Daftar Pustaka
DAFTAR PUSTAKA
66
Harsono (Ed). 1996. Buku Ajar Neurologi Klinis. Yogyakarta :
Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia – Gadjah Mada
University Press
Karita, K., Nakao, M., Nishikitani, M., Iwata, T., Murata, K., and Yano,
E. 2006. Effect of Overtime Work and Insufficient Sleep on
Postural Sway in Information-Technology Workers. Journal of
Occupational Health 48 (4) : 65-8.
67
Lampiran 15 : Jadwal Kegiatan Penelitian
68
Lampiran 16 : Contoh Daftar Istilah
DAFTAR ISTILAH
69
Lampiran 17 : Contoh Daftar Singkatan
DAFTAR SINGKATAN
70