PENULISAN PROPOSAL
DAN
PENULISAN SKRIPSI
Buku Pedoman Penulisan Proposal Skripsi Dan Penulisan Skripsi berisi panduan
penulisan proposal skripsi dan penulisan skripsi mulai dari syarat penulisan, tata cara
penulisan, pembimbingan, alur pengajuan berkas,alur pengajuan sidang proposal skripsi
dam pengajuan skripsi beserta sistimatika penulisan dalam kaidah ilmiah bagi mahasiswa
Program Studi Administrasi Publik dan Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu
Sosial Dan Ilmu Poitik Universitas Bhayangkara Surabaya..
Semoga buku pedoman ini dapat bermanfaat bagi civitas akademika Fakultas Ilmu
Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Bhayangkara Surabaya. Seluruh Tim Menyampaikan
terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan memberikan kontribusi
masukan-masukannya dan Kami menyadari dalam pembuatan buku ini masih banyak
kekurangannya maka kami mohon masukan dan saran guna mempersiapkan diri untuk
perbaikan kembali.
2
DAFTAR ISI
3
c. Bagian Akhir.................................................................................................. 25
4. FORMAT PENULISAN SKRIPSI ................................................................ 26
5. TATA CARA PENULISAN REDAKSIONAL SKRIPSI .......................... 28
6. ALUR PENDAFTARAN SKRISPI ............................................................. 29
7. LAMPIRAN-LAMPIRAN
PENUTUP
1
BAB I
PENDAHULUAN
2
1.3 Dasar Hukum
3
BAB II
2.1.PENGERTIAN
Proposal Skripsi adalah suatu bentuk rancangan, desain penelitian atau usulan penelitian
yang akan dilakukan dan disusun oleh seorang mahasiswa tentang suatu bahan penelitian
untuk pembuatan skripsi dan merupakan karya tulis ilmiah yang disusun oleh
mahasiswa berdasarkan penelitian lapangan dan atau kajian suatu teori yang
membahas suatu permasalahan dalam bidang ilmu yang berlaku sesuai dengan
bidang studinya.
Pedoman ini merupakan rujukan/acuan bagi mahasiswa yang memuat kesamanan
dalam proses dan prosedur penyusunan dan penulisan proposal skripsi.
4
publik dan segala aspeknya studi tentang perencanaan, pengorganisasian, dan
pengendalian fungsi manajemen dengan manajemen sumber daya manusia,
keuangan, informasi fisik, dan sumber daya politik. sejumlah aktivitas
pemerintah untuk memecahkan masalah di masyarakat, baik secara langsung
maupun melalui berbagai lembaga yang mempengaruhi kehidupan
masyarakat. Sedangkan lingkup kebijakan publik, sejumlah aktivitas
pemerintah untuk memecahkan masalah di masyarakat, baik secara
langsung maupun melalui berbagai lembaga yang mempengaruhi kehidupan
masyarakat.
2. Kajian Ilmu Komunikasi dengan konsentrasi humas dan jurnalistik.
(1) Konsentrasi humas, kajian ditekankan kepada tema-tema mengenai marketing
komunikasi.
(2) Konsetrasi jurnalistik, kajian ditekankan kepada tema-tema mengenai literasi
media.
Untuk pengajuan Judul proposal skripsi dan Pengajuan Ujian Proposal Skripsi
mahasiswa harus memenuhi syarat dan prosedur sebagai berikut:
a) Terdaftar sebagai mahasiswa pada tahun akademik yang sedang berjalan
b) Telah menempuh dan lulus sekurang-kurangnya 130 SKS dibuktikan dengan
transkrip sementara ( jumlah SKS terhitung dari jumlah SKS yang telah
ditempuh pada termasuk mata kuliah yang masih dalam proses/sedang
ditempuh pada semester terakhir dengan ditunjukkan bukti KRS disemester
terakhir )
c) Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,00
d) Tidak ada Nilai D pada mata kuliah inti prodi dari beban kredit total atau
beban studi kumulatif yang harus ditempuh dan tanpa nilai E maupun F.
e) Telah lulus matakuliah metode penelitian/riset sebagai landasan untuk
menulis skripsi, dengan memperoleh nilai minimal C
f) Memprogram mata kuliah skripsi di KRS online pada semester yangbersangkutan.
5
2.2.d. Syarat Administratif Proposal Skripsi
2.2.e.Obyek Penelitian
Objek penelitian adalah sifat keadaan dari suatu benda, orang, atau yang menjadi
pusat perhatian dan sasaran penelitian
6
b) Ketua Program Studi mempertimbangkan judul penelitian yang
telah diajukan oleh mahasiswa bersangkutan dan mempertimbangkan
relevansi antara judul dengan bidang keahlian para calon dosen
pembimbing yang akan membimbing mahasiswa bersangkutan.
c) Ketua Progam Studi menugaskan dua orang dosen sebagai dosen
pembimbing I dan dosen pembimbing II untuk membimbing pengerjaan
Proposal Skripsi mahasiswa Bersangkutan.
d) Mahasiswa berhak mengikuti dan mengajukan ujian Proposal Skripsi telah
disetujui oleh dosen pembimbing I maupun Dosen Pembimbing 2, kemudian
diwajibkan memperbaiki Proposal Skripsi berdasarkan catatan, kritik dan
masukan dari penguji dalam Ujian Proposal Skripsi.
e) Sebelum Proposal hasil revisi diserahkan kepada penguji dan Dosen
pembimbing I maupun Dosen Pembimbing II, Mahasiswa diwajibkan
meminta pengesahan tanda tangan ujian Proposal Skripsis kepada para
penguji dan para penguji berhak meneliti kembali revisi proposal penelitian
skripsi mahasiswa bersangkutan.
f) Revisi Proposal Skripsi yang sudah mendapatkan pengesahan dari para
Penguji ujian Proposal Skripsi, kemudian diserahkan kepada Dosen
Pembimbing Skripsi. (Paling Lambat 2 Minggu Setelah Ujian Proposal
Skripsi)
7
(c) melaksanakan ujian proposal skripsi tepat waktu sesuai jadwal difakultas.
(d) Dalam waktu ujian berlangsung, mahasiswa Laki – laki wajib memakai
kemeja lengan panjang warna putih dan berdasi warna hitam maupun
celana (Bukan Jeans) warna hitam, sedangkan bagi mahasiswa wanita
memakai kemeja lengan panjang warna putih serta memakai rok warna hitam
(e) setelah ujiann proposal skripsi selesai mahasiswa melanjutkan ke proses
pembimbingan skripsi oleh dosen pembimbing I dan dosen pembimbing
II yang sudah di tetapkan.
No Komposisi
Ujian
1. Lulus
2. Lulus dengan
revisi
3. Tidak Lulus
Kelulusan ujian proposal skripsi ditentukan oleh dewan penguji sebagai hasil
kesepakatan. Aspek yang dinilai selama ujian propsal skripsi tediri daari :
a. Judul
b. Latar Belakang
c. Rumusan Masalah
d. Hipotesis ( Kalau ada)
e. Definisi Konsep
f. Tinjauan Pustaka
g. Metode Penelitian
h. Kaidah Penulisan.
8
2.2.j.Syarat Dosen Pembimbing Dan Penguji Proposal Skripsi
Bimbingan skripsi dilaksanakan secara individual, terstruktur, terjadwal,
dan terdokumentasi.Bimbingan dilakukan secara berkala dan durasinya
disesuaikan dengan keperluan bimbingan.
Persyaratan Dosen Pembimbing dan Dosen Penguji
a) Pendidikan serendah-rendahnya S2
b) Memiliki Surat Perintah (SPRINT) sebagai dosen pembimbing dan dosen
penguji skripsi dari Dekan
c) Memiliki Surat Keputusan (SK) jabatan akademik serendah – serendahnya
Asisten Ahli.
d) Memiliki kemampuan dan Kompetensi secara akademik sesuai jalur
keilmuan,
e) Dan/atau berdasarkan Kebijakan pimpinan Fakultas.
9
3.1 FORMAT PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI
Sistematika Penulisan Proposal Skripsi
Penelitian Penelitian
Kuantitatif Kualitatif
10
Secara umum, proposal skripsi terdiri atas:
a. Halaman sampul. Halaman sampul berisi judul proposal skripsi, maksud
pembuatan proposal skripsi, lambang Universitas Bhayangkara, nama dan
nomor induk mahasiswa, nama lembaga (Prodi Administrasi Publik Fisip
Universitas Bhayangkara Surabaya atau Prodi Ilmu Komunikasi Fisip
Universitas Bhayangkara Surabaya), dan tahun pembuatan proposal. Judul
skripsi ditulis dengan huruf kapital
b. Judul proposal skripsi dibuat sedemikian rupa agar singkat (Maksimal 15 Kata)
namun mampu menggambarkan kesatuan isi dari skripsi. Bila tidak bisa dihindari
judul yang panjang, dapat ditulis dalam dua baris atau dibuat anak judul.
judul skripsi (ditulis dengan huruf kapital dengan jenis Times New Roma ukuran
font 16 pt dengan jarak 1 spasi.
c. Halaman persetujuan. Proposal skripsi dianggap sah dan boleh di ujiankan
apabila ada halaman persetujuan dan pengesahan Dosen Pembimbing I dan
Dosen Pembimbing II, serta ditandatangani oleh dosen Pembimbing I
dan Pembimbing II,
d. Daftar isi perlu dibuat untuk memudahkan pembaca mengetahui isi
proposal skripsi atau untuk menemukan bagian-bagiannya. Halaman daftar isi
memuat judul - judul yang terdapat dalam skripsi, mulai judul bab, subab,
sub-subab, dan seterusnya. Daftar isi diberi nomor halaman dengan huruf
Romawi Kecil.
e. Kata pengantar dimaksudkan untuk menyambungkan pikiran pembaca dengan
proposal skripsi. Oleh karena itu, kata pengantar idealnya berisi berbagai
fenomena atau pernyatan yang mengarah pada garis besar proses
penelitian hinga penyusunan pr o po sa l skripsi. Hal-hal yang perlu
diungkapkan dalam kata pengantar di antaranya sebagai berikut:
(a) ucapan syukur kepada Tuhan
(b) judul penelitian
(c) fenomena atau garis besar isi proposal skripsi
(d) hambatan dalam proses penyusunan proposal skripsi dan
(e) solusinya
(f) ucapan terima kasih kepada Dosen pembimbing I maupun II dan
pihak- pihak yang membantu harapan
11
(g) penyebutan tempat, tangal, bulan, dan tahun penulisan
12
l. Kerangka konseptual Penelitian merupakan susunan kontruksi logika yang
diatur dalam rangka menjelaskan variabel yang diteliti. kerangka
pemikiran/ kerangka konseptual ini ditujukan untuk memperjelas variabel yang
diteliti sehingga elemen pengukurnya dapat dirinci secara kongkrit.
m. Hipotesis (Penelitian Kuantitatif) Perumusan hipotesis dalam suatu
penelitian biasanya lebih mudah bila diawali dengan mengidentifikasi
hubungan fungsional antar fenomena berdasarkan informasi yang dilaporkan
dalam penelitian terdahulu (dalam tinjauan pustaka), yang relevan dengan
masalah penelitian.
n. Metode penelitian (jenis dan rancangan penelitian, lokasi penelitian, populasi
dan sampel atau sasaran penelitian, variabel dan definisi operasional,
instrumen penelitian, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data, Sebelum
menjelaskan populasi dan sampel (tempat / sumber data) penelitian,
kadangkala diperlukan penjelasan tentang pendekatan/jenis penelitian. Peneliti
juga perlu mengemukakan jenis penelitian Kuantitatif yang digunakan, apakah
studi kasus, korelasional, eksperimen, survey, atau komparatif. Dalam hal ini
dilakukan penelitian kualitatif, perlu dikemukakan alasan singkat. Selain itu,
peneliti juga perlu mengemukakan jenis penelitian yang digunakan apakah
etnografis, studi kasus, grounded theory, interaktif, partisipatoris,atau yang
lainnya.Peneliti perlu mengemukakan landasan berpikirnya sesuai dengan jenis
data, teknik dan alat pengumpulan data, serta teknik analisis data.
o. Lokasi Penelitian dan Sumber Data, Uraian lokasi penelitian berisi
identifikasi karakteristik lokasi dan alasan memilih lokasi tersebut. Lokasi
hendaknya diuraikan secara jelas, misalnya letak geografis, bangunan fisik (jika
perlu disertakan peta lokasi), Pemilihan lokasi harus didasarkan pada
pertimbangan kemenarikan, keunikan, dan kesesuaian dengan topik yang dipilih.
p. Teknik Pengumpulan Data Pada bagian ini perlu dikemukakan antara lain
adalah langkah-langkah yang ditempuh dan teknik yang digunakan dalam
pengumpulan data, dan juga jadwal waktu pelaksanaan pengumpulan data. Teknik
pengumpulan data atau instrument yang digunakan dalam penelitian, misalnya,
berupa tes ataupun angket bagi penelitian kuantitatif.
q. Teknik Analisis Data, teknik analisis data adalah proses mencari dan
menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan
lapangan, dan dokumentasi. Teknik-teknik analisis data yang dapat digunakan
antara lain adalah analisis domain, analisis taksonomis, analisis
komponensial, dan analisis tema budaya. Dalam penelitian kualitatif, analisis
data telah dimulai sejak peneliti merumuskan dan menjelaskan masalah,
sebelum terjun kelapangan, dan berlangsung terus sampai dengan penulisan
hasil penelitian.
13
Teknik analisis data, penelitian Kuantitatif yang digunakan diarahkan untuk
menjawab rumusan masalah atau menguji hipotesis. Diuraikan juga tentang jenis
analisis statistik yang digunakan. Dilihat dari metodenya, ada dua jenis statist
dari metodenya, ada dua jenis statistik yang dapat dipilih, yaitu statistik
deskriptif dan statistik inferensial. Dalam statistik inferensial terdapat
statistik parametrik dan statistik non parametrik.
r. Daftar pustaka. Sumber bahan pustaka yang dimasukkan dalam daftar
pustaka adalah sumber bahan pustaka yang digunakan dalam teks.
Mendaftar ke sekretariat
Fakultas
Dengan melampirkan :
1. Transkrip Nilai
2. Bukti Pembayaran skripsi dari BTN
3. 3 Eksemplar proposal yang sudah ditanda tangani DP 1 dan
DP 2, dijilid dengan dilampiri foto copy pengajuan judul.
4. Formulir daftar ujian proposal
14
BAB II
1.PENDAHULUAN
Skripsi merupakan karya tulis ilmiah yang disusun oleh mahasiswa berdasarkan
penelitian lapangan dan atau kajian suatu teori yang membahas suatu permasalahan
dalam bidang ilmu yang berlaku sesuai dengan bidang studinya. Skripsi
merupakan tugas akhir yang merupakan syarat kelulusan dalam Program Studi
Administrasi Publik dan Program Studi Ilmu Komunikasi untuk dipertahankan di
hadapan penguji sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik.
15
h. Halaman Judul
Halaman judul berisi tulisan yang sama dengan halaman sampul dengan,
di atas kertas putih. Judul penelitian berisi pernyataan yang secara spesifik
mencerminkan isi penelitian
i. Halaman Persetujuan
Halaman persetujuan memuat judul skripsi, derajat bidang ilmu, Fakultas dan
Perguruan Tinggi, nama dan tanda tangan dosen pembimbing. Halaman
persetujuan berisi pemberian persetujuan dosen pembimbing skripsi.
j. Halaman Pengesahan
Halaman pengesahan memuat nama dan tanda tangan dari Tim Penguji, dan
pengesahan dari Ketua Program Studi dan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik Universitas Bhayangkara Surabaya.
k. Halaman Pernyataan Orisinalitas ditulis dengan spasi ganda (line spacing =
double), tipe Times New Roman 12 poin dengan posisi di tengah-tengah
halaman (center alignment)
B . Kata Pengantar, Kata pengantar memuat hal-hal yang dianggap penting untuk
disampaikan, diakhiri dengan bulan dan tahun penyelesaian laporan penelitian.
Ucapan terimakasih dibatasi hanya yang terlibat langsung secara ilmiah.Kata
pengantar (preface, foreword) sebaiknya disusun secara ringkas dan tidak melebihi 2
halaman. Isinya antara lain mencakup :
a) Kalimat pembuka
b) Tempat dan waktu penelitian/karya nyata/pengumpulan data
c) Ucapan terima kasih (hanya kepada yang berhubungan langsung
dengan tugas akhir) dengan hirarki sebagai berikut :
(a) Pimpinan perusahaan/lembaga/instansi (b) Pembimbing lapangan
(c) Pimpinan Program Studi
(d) Dosen Pembimbing I dan II
(e) Lain-lain yang berkaitan langsung
(f) Kalimat penutup, isinya harus ada rasa percaya diri, misalnya :
semoga tulisan ini bermanfaat bagi .............. dst.
C. Abstrak
Dalam abstrak dicantumkan kata kunci yang ditempatkan di batas kiri
bidang pengetikan (berjarak 2 spasi dari tajuk abstrak). Kata kunci berupa istilah
atau terminologi yang diserap dari topik dan memiliki makna konseptual. Jumlah
kata kunci berkisar antara tiga sampai dengan lima kata. Teks abstrak berisi
deskripsi singkat dan padat inti sari skripsi yang mencakup latar
belakang/rumusan masalah, tujuan penelitian, metode penelitian, hasil/simpulan
penelitian, dan saran.
Abstrak paling tidak mencakup tiga hal pokok, yaitu tujuan penelitian,metode
penelitian, dan hasil penelitian. Panjang abstrak tidak lebih satu halaman atau
16
antara 250-300 kata, yang diketik berjarak satu spasi, dan dibuat dalam satu
paragraf.
D . Daftar Isi
Halaman ini berisi daftar judul (mulai abstrak sampai lampiran) dan judul
sub bab beserta posisi halamannya masing-masing,diketik teratur berdasarkan
urutan halamannya, tanpa diakhiri titik dan berjarak satu spasi, kecuali
antarbab dan keterangan yang lain ditulis berjarak dua spasi. Kata
'Halaman' ditulis rata kanan, huruf kapital hanya pada huruf pertama, tidak
dicetak tebal, dan berjarak empat spasi dari kata 'DAFTAR ISI'.
Penulisan nomor halaman pada daftar isi. Kata 'ABSTRAK', 'KATA
PENGANTAR', 'DAFTAR TABEL', 'DAFTAR GAMBAR', 'DAFTAR
LAMPIRAN', 'DAFTAR PUSTAKA', 'LAMPIRAN' ditulis dengan
huruf romawi kecil (contoh: I, II, III, IV, V, dan seterusnya)Daftar Tabel
(apabila ada)
Daftar tabel terdiri dari tiga lajur yaitu: nomor tabel, judul tabel, dan
halaman. Pada lajur 'nomor tabel' hanya ditulis nomor tabel, tanpa kata
'tabel'. Nomor tabel (dimulai tepat pada awal batas kiri halaman). Judul tabel
terletak di antara nomor tabel dan nomor halaman, dan ditulis dengan huruf
kecil semua kecuali huruf pertama pada setiap kata yang bukan merupakan kata
penghubung. Jarak antar judul tabel berjarak dua spasi.
17
Abstrak ditulis dalam dua bahasa: Indonesia dan Inggris, masing-masing
pada halaman terpisah, berjarak satu spasi dalam satu alinea terdiri dari 250 – 300
kata.
18
Tujuan penelitian dapat dirumuskan dalam beberapa bentuk kalimat
berdasarkanpada jenis penelitian. Untuk penelitian deskriptif, tujuan
penelitian dapat dirumuskan dalam kalimat yang diawali dengan kata
menggambarkan, mengetahui, atau bisa juga menjelaskan
e. Kerangka Konseptual Penelitian
Kerangka Konseptual Penelitian memiliki posisi yang sangat penting dalam
penelitian. Kerangka dasar pemikiran memberikan arahan dalam upaya
penelusuran jawaban atas pertanyaan penelitian. Melalui landasan paradigmatis,
teori dan konsep yang relevan, Kerangka Konseptual Penelitian menjadi pemandu
bagi mahasiswa dalam pengumpulan data, analisis dan interpretasi data, tanpa
adanya kerangka dasar konseptual penelitian upaya untuk pencarian jawaban atas
permasalahan akan menjadi tidak terfokus dan pencarian data akan sangat luas
tanpa ada tuntunan. Uraian kerangka konsep atau kerangka pikir dapat disusun
berupa narasi atau diagram alur.
f. Tinjauan Pustaka,
Tinjauan Pustaka berisi informasi penting yang terkait dengan masalah penelitian.
Informasi dalam Tinjauan Pustaka dipilih berdasarkan pertimbangan relevansi,
keakuratan, kekompleksan, dan kemutakhiran. Landasan teori berisi teori yang
dijadikan sebagai landasan pemecahan masalah. "Kerangka Teoritik"
dijabarkan dari tinjauan pustaka sebagai tuntunan untuk memecahan masalah
penelitian dan untuk merumuskan hipotesis. Kerangka teoritik diuraikan secara
kualitatif.
g. Metode Penelitian
"Metode Penelitian" menguraikan secara rinci mengenai jenis penelitian,
populasi dan sampel, variabel penelitian, data dan bahan atau materi penelitian,
alat atau instrumen untuk mengumpulkan data, prosedur pengambilan dan
pengumpulan data dan cara atau teknik analisis data. Jenis Penelitian,
h. Bentuk penelitian, Bentuk penelitian ini terkait dengan jarak antara peneliti dengan
objek yang diteliti. Secara umum terdapat dua jenis yaitu penelitian lapangan
(field research) di mana peneliti melebur dengan objek penelitian
danpenelitian kepustakan (library research), di mana peneliti mengamati objek
penelitian melalui bahan-bahan kepustakaan.
i. Populasi dan sampel (Penelitian Kuantitatif) berisi secara rinci mengenai
populasi yang paling sedikit mencakup daerah dan ruang lingkup penelitian
serta ciri-ciri penting yang terdapat pada populasi tersebut. Uraian mengenai
sampel mencakup antara lain teknik pengambilan sampel beserta alasannya,
banyaknya sampel, macam dan atau lokasi sampel.
j. Jenis data, Jenis Data dapat dibagi ke dalam dua bagian. Pertama, data
kuantitatif, yaitu data atau informasi yang dituangkan dalam bentuk angka dan
memiliki suatu ukuran yang jelas. Kedua, data kualitatif, yaitu data yang
19
diekspresikan dalam bentuk kata-kata dan gambar yang didapatkan dari
dokumen, pengamatan dan transkrip. Selain itu jenis data juga dapat diidentifikasi
berdasarkan sumber, yaitu data primer (langsung dari sumber) dan data sekunder
(tidak langsung). Bahan atau materi berisi uraian mengenai spesifikasi bahan yang
dipergunakan. Pengertian bahan di sini adalah bahan yang dijadikan perlakuan.
k. Definisi Konsep yaitu suatu definisi yang masih berupa konsep dan maknanya
masih sangat abstrak walaupun secara intuitif masih bisa dipahami maksudnya.
Konsep definisi konseptual dan definisi operasional diperlukan untuk
memudahkan penulis dalam meneliti suatu penelitian ilmiah. Definisi konsep itu
terbagi menjadi dua yaitu definisi konseptual (konstitutif) dan definisi
operasional[1]. Definisi konsep ini diperlukan untuk pengukuran variabel yang
abstrak atau yang tidak mudah terhubung dengan fakta Bahasan pertama
adalah definisi konseptual yang merupakan pernyataan yang mengartikan atau
memberi makna suatu konsep atau istilah tertentu. Definisi konseptual merupakan
penggambaran secara umum dan menyeluruh yang
menyiratkan maksud dari konsep atau istilah tersebut, bersifat konstitutif
(merupakan definisi yang disepakati oleh banyak pihak dan telah dibakukan di
kamus bahasa), formal dan mempunyai pengertian yang abstrak.
Misalnya,
Menurut pendapat X, motivasi adalah....., perilaku konsumen
adalah...., perilaku organisasi adalah...., pelatihan adalah......, strategi
produk adalah...., penetapan harga adalah....., promosi adalah....,
distribusi adalah....kepuasan konsumen adalah.....lingkungan kerja adalah.....,
kepuasan kerja adalah...., produktivitas adalah...., kinerja adalah......,
pelanggan adalah...., konsumen adalah..., pasar adalah...penjualan adalah.....dll
Dalam karya ilmiah berupa skripsi (S1), tesis (S2) dan desertasi (S3/program
doktor), definisi konsep ini diuraikan dalam Bab Tinjauan Teori atau Tinjauan
Kepustakaan. Itu semua adalah definisi konsep.
l. Subjek Penelitian, adalah orang, tempat, atau benda yang diamati dalam rangka
pembumbutan sebagai sasaran. Subjek dalam penelitian ini adalah ibu dari anak
penyandang retardasi mental. Subjek dalam penelitian ini berjumlah dua orang. Dua
subjek yang merupakan ibu dari anak yang menyandang retardasi mental sebagai
key informan (kunci informasi). Kedua subjek tersebut akan diwawancarai
dengan beberapa pertanyaan yang telah disiapkan. Kriteria ibu sebagai subjek
penelitian adalah :
Seorang ibu yang memiliki anak retardasi mental yang berusia 40 - 50 tahun,
Anak penyandang retardasi mental yang berusia 10-15 tahun
Bersedia untuk diwawancara.
Guna mengecek kebenaran hasil wawancara subjek, dan menambah
informasi dihadirkan significant others. significant others yang dimaksud
20
dalam penelitian ini adalah : Significant others subjek 1
meliputi:
Suami subjek
Saudara kandung individu yang menderita retardasi mental
Sepupu individu yang menderita retardasi mental
Tetangga dekat subjek.
m. Sumber Informasi, Sumber informasi berperan penting bagi seseorang dalam
menentukan sikap atau keputusan bertindak. Sumber informasi itu ada di mana-mana, di
pasar, sekolah, rumah, lembaga-lembaga suatu organisasi komersial, buku-
buku, majalah, surat kabar, perpustakaan dan tempat-tempat lainnya. Intinya dimana
suatu benda atau peristiwa berada, di sana bisa tercipta informasi yang kemudian
direkam dan disimpan melalui media cetak ataupun media elektronik.
Misalnya, Unit analisis yang dijadikan bahan kajian dalam penelitian ini adalah
buku-buku yang membahas tentang pemikiran Kyai Haji Ahmad Dahlan serta sumber-
sumber lain yang membahas itu (artikel atau internet).
Sumber Informasi Ilmiah di Skripsi dapat diklasifikasikan menjadi empat ( 4 )
bagian berdasarkan prioritas dan kualitas informasi tersebut, sumber informasi
tersebut yaitu:
(a) Sumber Informasi Primer, Informasi primer merupakan yang pertama
kali diterbitkan, contohnya itu bisa seperti laporan penelitian, tesis, dan disertasi.
Jenis informasi primer ini ditulis oleh orang yang pertama kali mengalami,
melakukan, atau meneliti kejadian atau peristiwa yang ia kaji, oleh karena itu
data pada sumber informasi primer dianggap lebih akurat, dan penting bagi
ilmuwan lain sebagai sumber informasi.
(b) Sumber Informasi Sekunder, Jenis sumber informasi sekunder berupa
petunjuk untuk sumber informasi primer, dan merupakan interpretasi atau
tafsiran dari literature yang bersifat sumber informasi primer dan ditulis
bukan oleh penelitinya langsung. Itulah sebab sumber informasi sekunder lebih
dianggap kurang akurat karena adanya kemungkinan salah tafsir atau
perbedaan antara perangkum/penafsir dengan penelitinya. Termasuk dalam
golongan informasi ini, umpamanya katalog perpustakaan, daftar buku,
katalog penerbitan, tinjauan artikel, majalah sari & indeks.
(c) Sumber Informasi Tersier, Jenis sumber informasi tersier ini merupakan
informasi yang kurang layak dan tidak lagi dianggap layak sebagai pengetahuan
yang baru bagi para ilmuwan, dan biasanya merupakan petunjuk untuk
sumber primer dan sekunder. Contoh dari sumber informasi tersier ini adalah
tinjauan literature, kamus, ataupun ensiklopedia.
n. Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu penelitian,
objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk mendapatkan jawaban
ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi.
o. Indikator Penelitian adalah ukuran yang bersifat kuantitatif dan umumnya terdiri
atas pembilang (numerator) dan penyebut (denominator). Dalam hal ini,
pembilang adalah jumlah kejadian yang sedang diukur sedangkan penyebut adalah
21
besarnya populasi yang beresiko menjadi sasaran kejadian tersebut. indikator yang
mencakup pembilang dan penyebut ini sangat tepat untuk memantau perubahan dari
waktu ke waktu serta dalam membandingkan suatu wilayah dengan wilayah lain.
p. Populasi dan Sampel (Penelitian Kuantitatif)
Populasi adalah kumpulan individu atau objek penelitian yang memiliki kualitas
dan ciri-ciri yang telah ditetapkan. Berdasarkan kualitas dan ciri tersebut populasi
dipahami sebagai kelompok individu atau objek pengamatan yang minimal
memiliki satu persamaan karakteristik (Cooper dan Emory, 1997). Dalam penelitian
ini, yang menjadi populasi adalah seluruh pegawai di Dinas Kebudayaan, Pariwisata
Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rembang sebanyak 44 orang pegawai.
Sampel adalah sebagian dari populasi yang memiliki karakteristik yang relatif
sama dan dianggap bisa mewakili populasi (Singarimbun, 1991). Dengan
mempertimbangkan bahwa elemen populasi relatif sedikit dan variabilitas setiap
elemen relatif tinggi (heterogen), maka pengambilan sampel untuk dijadikan
responden dalam penelitian ini adalah menggunakan metode proposip sampling,
dimana setiap anggota populasi di ambil yang pendidikannya SLTA keatas dijadikan
sebagai sampel. Jumlah responden yang diambil sebagai sampel adalah sebanyak
44 pegawai di Dinas Kebudayaan, Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten
Rembang.
q. Fokus Penelitian
Fokus penelitian adalah pemusatan fokus kepada intisari penelitian yang akan
dilakukan. hal tersebut harus dilakukan dengan cara eksplisit agar kedepannya dapat
meringankan peneliti sebelum turun atau melakukan
observasi/pengamatan. Fokus penelitian merupakan garis terbesar dalam jantungnya
penelitian mahasiswa, sehingga observasi dan analisa hasil penelitian bakal menjadi
lebih terarah.
Penelitian ini difokuskan pada Implementasi Pengelolaan Parkir dalam
meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Di Kota Surabaya (Studi di Dinas
Perhubungan Kota. Dari fokus ini di bagi menjadi tiga sub fokus penelitian yaitu:
(a) Implementasi Pengelolaan Parkir dalam meningkatkan Pendapatan
Asli Daerah (PAD).
(b) Dampak Pengelolaan Parkir dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah
(PAD).
(c) Faktor Penghambat dan faktor Pendukung yang dihadapi dalam
Pengelolaan Parkir dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan
solusi-solusi yang digunakan untuk mengatasi kendala-kendala tersebut
r. Sumber Data, Mengemukakan sumber data yang dipergunakan di dalam
kegiatan penelitian. Dalam hal ini kemukakan pula pada “peristiwa” (event) apa data
tersebut dikumpulkan. Sebutkan pula aktor-aktor yang terlibat didalamnya.
sumber data yang akan dimanfaatkan dalam penelitian ini sebagai berikut.
Data Primer, Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari
sumbernya. Sumber data primer yang digunakan dalam penelitian ini meliputi:
22
Informasi dari pengamen jalanan di kota Surakarta. Informasi dari
LIMNAS kota Surakarta.
Informasi dari PKL di alun-alun selatan keraton hadiningrat kota Surakarta.
Tempat dan peristiwa berlangsungnya aktivitas pengamen jalanan. Hal ini
lokasinya adalah di kota Surakarta.
Data Sekunder, Data sekunder dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh bukan
secara langsung dari sumbernya. Penelitian ini sumber data sekunder yang dipakai
adalah sumber tertulis seperti sumber buku, majalah ilmiah, dan dokumen-dokumen
dari pihak yang terkait mengenai masalah pengamen jalanan di surakarta.
23
c) Menentukan alat pengambilan data, Alat pengumpulan data (instrumen
penelitian) dalam suatu penelitian sangat menentukan kualitas data yang
dapat dikumpulkan sekaligus akan menentukan kualitas penelitian itu
sendiri. kriteria alat pengumpulan data yang baik adalah reliabilitas
(keterandalan) dan validitas. Reliabilitas alat pengumpulan (pengukuran) data
menunjukkan keajegan hasil pengukuran (konsistensi) apabila
digunakan untuk pengukuran pada waktu yang berbeda dan tidak tergantung
siapa yang menggunakannya. Validitas adalah alat pengumpulan
(pengukuran) data menunjukkan kesesuaian atau kecocokan antara alat
ukur dengan apa yang diukur.
d) Menentukan metode Pengumpulan Data, Terdapat dua hal utama yang
mempengaruhi kualitas data hasil penelitian, yaitu kualitas instrumen
penelitian dan kualitas pengumpulan data. Pengumpulan data dapat dilakukan
dalam berbagai setting, berbagai sumber, dan berbagai cara. Bila dilihat
dari segi cara atau teknik pengumpulan data, maka teknik pengumpulan data
dapat dilakukan dengan interview (wawancara), kuesioner (angket),
observasi (pengamatan), dan gabungan ketiganya
e) Menentukan sampel dan Proses pengukuran variable (Kuantitatif), Penentuan
Sampel. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut. Bila populasi besar, maka peneliti tidak mungkin
mempelajari semua yang ada pada populasi (karena keterbatasan dana, tenaga
dan waktu), maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari
populasi itu. Apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan dapat
diberlakukan untuk populasi.Secara umum metode pengambilan sampel yang
baik adalah 1) prosedurnya sederhana dan mudah dilakukan, 2) dapat memilih
sampel yang representatif, 3) efisien dalam penggunaan sumber daya, dan 4)
dapat memberikan informasi sebanyak-banyaknya mengenai sampel. Jumlah
sampel yang baik tidak ada ketentuan yang baku mengenai ukuran sampel,
tetapi perlu diperhatikan dalam menentukan besarnya sampel yaitu derajat
keseragaman/ heterogenitas dari populasi,
Variabel dibagi menjadi dua:
1.Variabel deskrit/katagorikal misalnya : variabel jenis kelamin, jenis pekerjaan
2.Variabel Continues misal : variabel umur
24
(a) Jenis Penelitian, Diungkapkan tentang jenis penelitian yang digunakan
dan alasan menggunakan jenis penelitian tersebut.
(b) Pemilihan Lokasi dan Situs Penelitian, Dikemukakan di mana tempat penelitian
dilakukan dan dimana sebenarnya penelitian menangkap keadaan
sebenarnya dari objek yang diteliti.
(a) Pengumpulan Data, Mengemukakan bagaimana mengali data di lapangan
menurut instrumen , yang dipilih, serta menjelaskan alasan mempergunakan
instrumen tersebut.
(b) Instrumen Penelitian, Mengemukakan alat yang dipergunakan di dalam
menggali data dimana penelitian tersebut dilakukan.
(c) Unit Analisis, Unit analisis adalah merupakan sesuatu yang berkaitan
dengan fokus yang diteliti.
Unit analisis merupakan suatu penelitian yang dapat berupa benda, individu,
kelompok, wilayah dan waktu tertentu sesuai dengan fokus penelitiannya.
Sebagai contohnya :
Dalam penelitian ini unit analisisnya yakni berupa "Film Do'a Yang Mengancam",
dengan durasi waktu selama 115 menit, yang telah tayang di bioskop-bioskop
Indonesia sejak tanggal, 9 Oktober 2008. Sedangkan objek yang akan di analisa adalah
berupa teks yang ada dalam Film "Do'a Yang Mengancam", yang berhasil direkam
barupa VCD, sehingga nantinya peneliti dapat menganalisis makna dari teks yang
terkandung dalam Film "Do'a Yang Mengancam" sebagaipesan dakwah
yang berdasarkan pengamatan peneliti dengan mengunakan model analisis wacana
Teun A Van Dijk. Dalam penelitian ini peneliti menulis dari semua data
yang berhasil di kumpulkan selama proses penelitian di lakukan, dan penulisan
berbentuk uraian terperinci, kemudian di reduksi, dirangkum dan di pilih hal-hal
yang pokok untuk di fokuskan pada hal-hal yang di anggap penting, yang terkait
dengan masalah
(d) Hipotesis (apabila ada) "Hipotesis" memuat, pernyataan singkat yang
disimpulkan dari kerangka teoritik datau tinjauan pustaka dan merupakan
jawaban sementara terhadap masalah yang telah dirumuskan, yang masih
memerlukan pembuktian lebih lanjut.
(e) Hasil Penelitian dan Pembahasan
Bab ini memuat hasil penelitian dan pembahasan yang sifatnya terpadu.
Penyajian hasil penelitian dapat disertai dengan tabel, grafik, foto atau bentuk lain
meliputi:
Penyajian Data, Menggambarkan sejumlah variabel atau masalah
penelitian yang mencerminkan karakteristik dari objek atau fenomena
yang terjadi saat itu secara kronologis menurut tujuan penelitian.
Penyajian data hasil penelitian dapat berupa teks, tabel, gambar, grafik atau
foto, disertai uraian yang memuat ulasan makna di dalamnya dan
bukan untuk dibahas tetapi dibunyikan maknanya.Sebelum menyajikan
sejumlah variabel atau masalah penelitian pada bab hasil dan
25
pembahasan dapat disajikan hasil diskripsi daerah penelitian ataupun
data yang mendukung masalah penelitian.
Analisis dan Interpretasi, Memaparkan perlakuan data atau fenomena
dalam tahapan-tahapan analisis dengan tata cara (metode / teknik)
tertentu, yang selanjutnya diinterpretasikan (ditafsirkan) sesuai dengan
konsepsi dan teori yang dipakai dalam rangka pencapaian tujuan penelitian.
Pembahasan analisis dan interpretasi adalah pemberiaqn makna dan
alasan,dimana ulasan dapat berupa penjelasan teoritis, baik secara
kuantitatif maupun kualitatif dan interpretasi adalah pemberian makna dan
alasan, dimana ulasan dapat berupa penjelasan teoritis, baik secara
kuantitatif maupun kualitatif dan yang penting untuk diperhatikan
pembahasan harus komprehensif dan tidak keluar dari konteks yang
dicanangkan di dalam tujuan penelitian dan alur bahasan sesuai dengan judul.
a) Kesimpulan dan Saran , Kesimpulan dan saran dinyatakan dalam sub bab
tersendiri.
(a) Kesimpulan merupakan pernyataan singkat yang dirumuskan
secara tepat dari hasil penelitian dan pembahasan. Kesimpulan
merupakan jawaban terhadap rumusan masalah.
(b) Saran yang dituliskan harus berdasarkan fakta yang disampaikan pada
bab hasil dan pembahasan. Saran tidak boleh normatif tetapi harus
mempertimbangkan tiga hal, yaitu: a) perbaikan metode, b) penelitian
lanjutan yang perlu dilakukan, dan c) pemanfaatan hasil penelitian.
3.C. Bagian Akhir
Setiap judul buku, arrtikel, jurnal, dan pustaka lainnya yang sudah dipublikasikan dan
sudah dikutip dalam menyusun tesis harus ditulis dalam suatu daftar yang disebut
daftar pustaka. Khusus untuk tesis, disertasi, dan laporan penelitian,
walaupun tidak dipublikasikan tetap harus dicantumkan dalam daftar pustaka.
a. Lampiran, Pada bagian ini disajikan keterangan atau hal-hal tambahan yang
diperlukan dalam penyusunan tesis. Lampiran-lampiran yang umum dimasukkan
dapat berupa tabel maupun gambar, antara lain contoh perhitungan. Setiap
lampiran harus mempunyai judul dengan aturan penulisan yang sama dengan
aturan penulisan judul atau tabel. Bila dalam suatu lampiran hanya terdiri satu
tabel atau satu gambar maka judul tabel atau judul gambar dipakai sebagai judul
lampiran. Bila dalam satu lampiran terdiri dari beberapa tabel, bebrapa gambar, atau
beberapa tabel dan gambar maka judul lampiran disesuaikan dengan tabel
atau gambar yang ada dalam lampiran tersebut.
27
BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Penelitian Terdahulu 2.1 Penelitian Terdahulu
2.2 Kerangka Konseptual Penelitian 2.2 Kerangka Konseptual Penelitian
2.3 Landasan Teori (jika diperlukan) 2.3 Landasan Teori (jika diperlukan)
2.4. Deskripsi konseptual sesuai 2.4 Deskripsi konseptual sesuai tema skripsi.
tema skripsi. 2.5 dst. (disesuaikan)
2.5 dst(disesuaikan)
28
5. TATA CARA PENULISAN REDAKSIONAL SKRIPSI
Bab mengenai Tata Cara Penulisan Redaksional Skripsi ini merupakan bab yang secara
khusus ditujukan untuk memberikan rambu-rambu umum terkait penulisan dengan
menggunakan kaidah penulisan dalam bahasa Indonesia secara baik dan benar. Yang akan
dibicarakan dalam Tata Cara Penulisan skripsi meliputi : (1) bahan dan ukuran
(kertas), (2) pengetikan, (3) penomoran, (4) daftar pustaka, tabel, diagram, bagan, dan
peta, (5) bahasa, dan (6) penulisan nama.
b. Kertas yang digunakan untuk mengetik skripsi adalah kertas HVS 80 gram
ukuran A4 (21,5 cm x 28 cm) warna putih.
c. Untuk sampul luar (kulit luar) ditetapkan sampul kertas (hard cover). Bahan
yang digunakan adalah karton buffalo atau linen dengan warna dasar sesuai
dengan warna yang ditetapkan oleh fakultas masing-masing.
d. Tiap bab diberi pembatas dengan kertas dorslag (doorslag).
5.2 Pengetikan
a. Skripsi diketik dengan huruf Times New Romans dengan jarak 2 (dua)
spasi atau spasi rangkap, kecuali untuk abstrak, catatan kaki, kutipan
langsung dari teks, dan daftar pustaka (bibliografi). Abstrak diketik dengan
1 spasi sebanyak-banyaknya dua halaman. Untuk tambahan penjelasan
(bukan untuk kutipan) diketik dengan 1 spasi, jarak antara dua catatan kaki
1,5 spasi. Daftar pustaka ditulis 1,5 spasi dan jarak antara dua judul buku
adalah 2 spasi. Kutipan langsung yang lebih dari 3 baris diketik dengan
1,5 spasi dan kutipan langsung yang kurang dari 3 baris diketik dengan 2
spasi dan diapit dengan 2 spasi dan diapit dengan tanda petik ganda (“...”).
b. Baris terakhir teks dan tajuk anak , bab dengan uraian ialah dua spasi. Baris
terakhir teks dan tajuk anak bab berikutnya berjarak 3 spasi. Demikian juga,
jarak diantara teks dan tabel, bagan, diagram, atau gambar adalah 3 spasi.
Adapun font size yang digunakan adalah 12. Paragraf baru menjorok
kedalam lima ketukan (karakter) dari margin kiri. Karena paragraf baru
sudah ditandai dengan pengetikan yang menjorok ke dalam, jarak antar
29
paragraf tidak perlu diperlebar. Jadi jarak diantara paragraf yang satu dan
paragraf lain tetap dua spasi.
c. Setiap alinea dan atas berjarak 4 cm, margin kanan dan bawah berjarak 3
cm., Pada suatu halaman, bilamana ada catatan kaki harus berakhir
pada margin bawah 3 cm. Layout kertas, untuk pengetikan naskah skripsi
dengan mesin tik manual, mesin tik listrik, atau dengan menggunakan word
processor (komputer) adalah sebagai berikut:
(a) Margin atas : 4 cm dari tepi kertas. (b) Margin kiri : 4 cm dari
tepi kertas. (c) Margin bawah : 3 cm dari tepi kertas. (d) Margin
kanan : 3 cm dari tepi kertas.
5.3 Penomoran
Penomoran halaman mulai Bab 1 sampai Bab V menggunakan angka kecil
atau angka arab (1, 2, 3, dan seterusnya).
(a) Untuk penulisan Bab mengunakan Angka Romawi (I, II, III, IV, V)
(b) Untuk Sub Bab mengunakan Angka Arab :
1.1...... dst
2.1........ dst
3.1......... dst
4.1......... dst
5.1........ dst
(c) Halaman judul, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel dan
halaman bagian awal lainnya diberi nomor urut halaman dengan menggunakan
angka Romawi kecil (i, ii, iii dan seterusnya).
(d) Letak nomor halaman pada bagian inti pada bagian sudut kanan atas atau
kurang lebih 1,5 cm, kecuali pada halaman judul bab buku pada bagian
tengah bawah. Letak nomor halaman sebelum bagian inti pada di bawah bagian
tengah.
(e) Pada halaman-halaman bagian awal (sebelum pendahuluan) dan pada
halaman yang tertera :
Daftar isi..... dst Daftar gambar... dst Daftar
tabel.... dst
nomor halaman diletakkan di bawah bagian tengah dengan jarak dua spasi dari
margin bawah.
4.4 Penulisan Kutipan dan Sumber
a) Kutipan langsung (bisa dalam bahasa aslinya atau terjemahannya), yang terdiri
dari tidak lebih dari tiga baris, dapat dimasukkan ke dalam teks dengan jarak tetap
dua spasi, diikuti dengan nama penulis, tahun, dan halaman).
30
b) Kutipan langsung (bisa dalam bahasa aslinya atau terjemahannya), yang terdiri
dari empat baris atau lebih, diketik terpisah dari teks dengan jarak satu spasi
tulisan miring dan masuk lima ketukan dari margin kiri teks, diikuti nama
belakang penulis, tahun, dan halaman.
c) Penggunaan gagasan atau pemikiran seorang penulis buku, artikel, dsb.,
walaupun disusun dengan menggunakan bahasa penulis, harus mencantumkan
namanya (apabila perlu dapat pula dicantumkan judul karya tulisnya) serta tahun
buku artikel
Pemberian nomor pada bagian akhir skripsi dilakukan sebagai berikut:
a) Penomoran bagian akhir skripsi atau Referensi menggunakan angka Arab (1,
2, 3, dan seterusnya).
b) Nomor halaman diletakkan pada bagian kanan atas berjarak tiga spasi dari margin
atas.
c) Referensi disusun secara alfabetis, terdiri dari buku literatur (yang terbit 10
tahun terakhir), Jurnal atau artikel ilmiah (yang terbit 5 tahun terakhir),
peraturan perundang-undangan, Internet, majalah, dan koran yang relevan dengan
pokok masalah penelitian.
d) Urutan penulisan dalam Referensi yaitu, nama penulis (harus dibalik kecuali nama
Tiongkok) titik tahun terbit, judul buku yang dicetak miring titik kemudian kota
penerbit titik dua (: ) nama penerbit titik.
e) Kalau buku yang disebut di dalam Referensi merupakan edisi terjemahan, setelah
judul disebutkan “edisi terjemahan oleh ....” di dalam kurung. Dalam edisi
terjemahan tahun terbit yang dipakai adalah tahun terbit terjemahan.
f) Kalau buku dalam daftar pustaka itu berupa sebuah artikel dalam sebuah
kumpulan yang disunting seorang editor, maka judul artikel itu dicetak miring diapit
tanda petik.
g) Kalau terdapat beberapa buku yang ditulis oleh seorang yang sama, nama penulis
ditulis yang pertama, sedangkan dibawahnya cukup ditulis :________
h) Referensi yang boleh dicantumkan hanya sumber referensi yang dikutip
langsung dan tidak langsung dalam skripsi.
i) Tabel diagram, bagan, dan peta (apabila ada) perlu disebutkan nomor dan
judulnya. Nomor dan judul tabel ditempatkan di atas diagram, bagan dan peta serta
di bawah disebutkan sumbernya.
31
(e) edisi (kalau ada), kota tempat penerbitan, diikuti oleh titik dua dan
penerbit. Contoh-contoh spesifik penulisan daftar rujukan buku dengan
beberapa variasi dapat dilihat pada bagian di bawah ini.
(f) Buku ditulis oleh satu orang:
e) Buku Teks Terjemahan Aturan penulisan: nama belakang penulis asli, singkatan
(inisial) nama depan dan nama tengah (jika ada), tahun penerbitan, judul buku asli
(cetak miring), edisi/cetakan, nama penerbit, kota penerbit, nama penerjemah, tahun,
judul buku (cetak miring), edisi/cetakan, nama penerbit, kota penerbit.
32
[Jika ada dua penulis atau lebih, lihat aturan Contohnya:
Contohnya
33
(c) Financial AccountingStandardBoard (FASB). 2000. Using Cash Flow
Information and PresentValueinAccounting Measurement. Statement
of Financial Accounting Concept No. 7. FASB. Norwalk
Penulisan sumber kutipan menggunakan catatan dalam naskah (in note), dengan
menuliskan nama penulis, tahun terbit (bila tidak ada diganti dengan singkatan t.th/
tanpa tahun), dan halaman (bila mengacu pada informasi tertentu dari sumber yang
dikutip). Penulisan sumber kutipan disatukan dengan naskah yang dikutip.Kutipan dapat
dilakukan secara langsung maupun tidak langsung.
(a) Penulisan kutipan langsung
Penulisan kutipan langsung dilakukan dengan cara sebagai berikut:
Kutipan sampai dengan empat baris dan menjadi bagian terpadu dari naskah
utama ditulis di antara dua tanda kutip ("...") disertai nama penulis, tahun
penerbitan, dan halaman (antara tahun terbit dan halaman dipisahkan dengan
titik dua [:]).
Jika penulis disebut dalam naskah secara terpadu, tahun dan nomor halaman
ditulis dalam kurung (tahun:halaman) di belakang nama penulis. Contoh:
Amin Syukur dan Masyharuddin (2002: 16) menyimpulkan tasawuf adalah
"suatu sistem latihan dengan kesungguhan (riyadlah-mujahadah) untuk
membersihkan jiwa dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah, sehingga
dengan ini konsentrasi seseorang hanya terfokus kepada-Nya".
Jika penulis tidak disebut dalam naskah secara terpadu, nama penulis, tahun dan nomor
halaman ditulis dalam kurung (penulis, tahun:halaman) di belakang naskah yang
dikutip. Contoh:
Penelitian tersebut menyimpulkan tasawuf adalah "suatu sistem latihan dengan
kesungguhan (riyadlah-mujahadah) untuk membersihkan jiwa dalam rangka
mendekatkan diri kepada Allah, sehingga dengan ini konsentrasi seseorang hanya
terfokus kepada-Nya", (Syukur & Masyharuddin, 2002:16).
Kutipan yang terdapat dalam kutipan ditulis di antara dua tanda kutip tunggal
("...'...'..."). Contoh:
"Istilah 'kajian Indonesia' digunakan di luar Indonesia bagi berbagai kegiatan
penelitian atau pengajaran dengan minat khusus pada seluk-beluk Indonesia. Para
pakarnya disebut 'Indonesianis' ....", (Heryanto, 2012:129).
Kutipan lebih dari empat baris ditulis pada baris baru tanpa tanda kutip, terpisah dari
naskah yang mendahului, dimulai pada ketukan huruf/karakter keenam dari garis tepi
sebelah kiri dan diketik dengan jarak 1 spasi. Contoh:
Said Agil Siradj (2012:31) menyimpulkan:
34
Nahdlatul Ulama memiliki banyak titik temu dengan Syiah. Kaum Nahdliyin juga
percaya pada kekuatan gaib yang membimbing para pemimpin. Seperti Ayatullah
Khumaeni yang dibimbing Imam Mahdi, Gus Dur sering bermimpi bertemu dengan
Sunan Ampel. Maulud dan haul kami jadikan media dakwah meski untuk itu kami
sering dianggap bid'ah, terutama oleh kaum Wahabi. Hari Asyura memang tidak
kami rayakan, tapi ritual Syiah lain kami jalankan, misalnya mencium tangan,
tahlilan, ziarah kubur, dan peringatan Maulud. Bagi NU, itu budaya yang universal.
35
(b) Yahya, H. 2005. Realitas dan Panca indra Anda. http:
//www.pesanharunyahya.com dan info@harunyahya.com. 27 Januari
2008 (14:35)
k) Artikel dari Majalah atau Surat Kabar
Aturan penulisan: nama belakang, singkatan (inisial) nama depan dan nama
tengah (jika ada) penulis atau yang ngeposkan, tahun, judul artikel (cetak
miring), nama majalah/surat kabar, tanggal, halaman, kota penerbit.
Contohnya:
Arifin, Mushallin. Menjadi IB Forex. Halaman 15. Jakarta. 2013. Rahasia
Sukses Kompas, 2 Juni 2013.
36
6. ALUR PENDAFTARAN SKRIPSI
37
Lampiran 1 : Contoh Format : Cover Proposal Skripsi
PROPOSAL SKRIPSI
Disusun Oleh:
Nama Mahasiswa
Nomor Induk Mahasiswa (NIM)
(Huruf Times New Roman, bold/tebal, font .12)
PROGRAM STUDI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS BHAYANGKARA SURABAYA
Tahun ....
38
Lampiran 2 : Contoh Format : Halaman Judul Proposal
Proposal Skripsi
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Studi Pada Program Studi
………………………………….. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Disusun oleh
ASNAN HEFNI
NIM. 0002110253
PROGRAM STUDI...
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS BHAYANGKARA SURABAYA
2017
39
Lampiran 3 : Contoh Format : Contoh Lay-Out Kertas
4 Cm
3 Cm 3 Cm
4 Cm
40
Lampiran 4 : Contoh Format Lembar Persetujuan
Nama Lengkap :
NIM :
Program Studi :
Konsentrasi :
Judul Skripsi :
Menyetujui
Surabaya, ...............201…
41
Lampiran 5 : Contoh Spasi setiap Bab dan Sub Bab
Bab I
2 Enter
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Tidak ada organisasi yang sukses dalam mencapai tujuannya tanpa dukungan administrasi
yang efektif. Dalam konteks yang lebih luas, pencapaian tujuan ekonomi, sosial, politik, militer,
keagamaan dan sebagainya; dari suatu organisasi sangat tergantung pada administrasi yang efisien. Usaha
Kelompok
2 Enter
Rumusan Masalah
Dari uraian yang telah diuraikan dalam Latar Belakang penelitian ini, ternyata telah banyak
penelitian yang dilakukan tentang; namun penelitian yang berkenaan dengan ................ masih belum
banyak dilakukan. Karena itu, pokok permasalahan yang kan diteliti melalui penelitian ini adalah
..........................
42
Lampiran 11 : Format Kata Pengantar
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan nikmat
dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi.
Skripsi ini tidak akan selesai tanpa adanya bantuan dari banyak pihak, karena
itu penulis menyampaikan terima kasih kepada :
1. Bapak ........................., Dekan FISIP
2. Ibu ........................., Ketua Program Studi .................
3. Bapak .......................... , Dosen pembimbing I yang telah dengan sabar
memberikan bimbingan dan petunjuk dalam menyelesaikan skripsi ini.
4. Bapak ...................................., Dosen Pembimbing II yang telah dengan sabar
memberikan bimbingan dan petunjuk dalam menyelesaikan skripsi ini.
5. Bapak/ibu Pimpinan Instansi/Institusi...... (tempat penelitian) 6. Semua pihak yang
tidak dapat kami sebutkan satu persatu
Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas jerih payah dan pengorbanan yang
telah diberikan dengan balasan yang lebih baik. Penulis berharap semoga karya tulis
ilmiah ini dapat memberi manfaat bagi pembaca.
43
Lampiran 12 : Contoh Format Daftar Isi
DAFTAR ISI
(2 Enter dan 1,15 spasi)
44
Lampiran 13 : Contoh Format Daftar Tabel yang Di Letakkan Di Daftar Isi
DAFTAR TABEL
(3 Spasi)
45
Lampiran 14 : Contoh Format : Penulisan Gambar dan Tabel
46
Lampiran 15 : Contoh Format Daftar Gambar yang Di Letakkan Di Daftar Isi
NO JUDUL HAL
1 Luas lahan dan produksi garam nasional tahun 2006-2011 5
2 Luas Lahan Garam Kabupaten Sumenep 7 3 Hasil Produksi
Tahun 2012 Per Kecamatan 7 4 Penelitian
Terdahulu 19 5 Mekanisme
Penyaluran Dana Bantuan PUGAR 45
Keterangan
1. Pengetikan setiap nama lampiran diketik 1,5 spasi
47
Lampiran 1 : Contoh Format : Cover Skripsi
SKRIPSI
Disusun Oleh:
Nama Mahasiswa
Nomor Induk Mahasiswa (NIM)
(Huruf Times New Roman, bold/tebal, font .12)
48
Lampiran 2 : Contoh Format : Halaman Judul Proposal Skripsi
Proposal Skripsi
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Studi Pada Program Studi
………………………………….. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Disusun oleh
ASNAN HEFNI
NIM. 0002110253
PROGRAM STUDI...
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS BHAYANGKARA SURABAYA
2017
49
Lampiran 3 : Contoh Format : Contoh Lay-Out Kertas
3 Cm 3 Cm
4 Cm
50
Lampiran 4 : Contoh Format Lembar Persetujuan Skripsi
Nama Lengkap :
NIM :
Program Studi :
Judul Skripsi :
Menyetujui
Surabaya, ...............201…
51
Lampiran 5 : Contoh Spasi setiap Bab dan Sub Bab
Bab I
2 Enter
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Tidak ada organisasi yang sukses dalam mencapai tujuannya tanpa dukungan administrasi
yang efektif. Dalam konteks yang lebih luas, pencapaian tujuan ekonomi, sosial, politik, militer,
keagamaan dan sebagainya; dari suatu organisasi sangat tergantung pada administrasi yang efisien. Usaha
Kelompok
2 Enter
Rumusan Masalah
Dari uraian yang telah diuraikan dalam Latar Belakang penelitian ini, ternyata telah banyak
penelitian yang dilakukan tentang; namun penelitian yang berkenaan dengan ................ masih belum
banyak dilakukan. Karena itu, pokok permasalahan yang kan diteliti melalui penelitian ini adalah
..........................
52
Lampiran 6 : Contoh Format Halaman Pengesahan Skripsi
HALAMAN PENGESAHAN
Dipertahankan di depan Dewan Penguji Skripsi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu
Politik Universitas Bhayangkara Surabaya Dan diterima untuk memenuhi syarat
guna memperoleh gelar sarjana strata satu Pada tanggal
................................................... ( Wajib diisi mahasiswa)
Mengesahkan :
( ................................. )
1. ............................... (Ketua) ( )
2. ............................... (Anggota) ( )
3. ............................... (Anggota) ( )
53
Lampiran 7 : Lembar Originalitas
PERNYATAAN ORIGINALITAS
Nama : ............
NIM : ...........
Merupakan hasil karya tulis ilmiah yang bersifat original/bukan plagiasi baik sebagian atau
keseluruhan.
Apabila di kemudian hari ditemukan adanya unsur plagiasi dalam karya tulis ilmiah dimaksud,
maka saya bersedia dituntut sebagaimana peraturan perundangan-undangan yang berlaku.
Surabaya, ..............................
Yang menyatakan
meterai Ttd
( ................................ )
NIM ....................
54
Lampiran 8 : Contoh Format penulisan Abstrak Skripsi
ABSTRAK
55
Lampiran 9 : Contoh Format RINGKASAN / Abstrack RINGKASAN /
Abstrack
3 Spasi
Seif Nura, 2004, Profil Profesionalisme Birokrat Dalam Pelayanan Publik Dalam rangka
Implementasi UU No. 43 Tahun 1999 Tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Studi Pada
Kantor Unit Pelayanan terpadu Kabupaten Malang), nama
Pembimbing Utama, Pembimbing Utama, Pendamping, 85 Hal + xix
1,5 Spasi
56
Lampiran 10 : Contoh Format Abstrak Skripsi dalam bahasa inggris.
Contoh Abstract (minimal 200 kata) dalam satu halaman
REFORMASI ADMINISTRASI PELAYANAN PUBLIK PADA KANTOR
PELAYANAN TERPADU
(Studi pada Disperindag dan Dispendukcapil Kota Malang) Dian
Puspitasari, Sumartono,Lely Indah Mindarti
Jurusan Adminsitrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya, Malang
E-mail: dianpuchi@ymail.com
Abstrack: The Reform of Public Services Administration at the Office of Integrated
Service (studies on the reform of public service administration in the Department of
Industry and Trade, and the Department of Civil Registration Malang city). Every citizen
requires public services efficiently and effectively to complaints and responsive citizens. In
Indonesian public service is still an issue that is still ongoing improvements. So to improve
public services necessary administrative reform public services. Office of integrated
services reform public services. Location research in the reform of public service
administration in the Department of Industry and Trade, and the Department of Civil
Registration. The purpose of this research study to describe and analyze the shape of the
administrative reform of public services that occurred on the reform of public service
administration in the Department of Industry and Trade, and the Department of Civil
Registration. Methods this study uses descriptive qualitative research method. The results
showed that the reform carried out by streamlining its organizational structure, reform
strategies using core strategy and customers, the reform still have some barriers caused by
the lack of most human resources who have quality and quantity, and the low participation
of the community.
Keywords: reformation, administration, public service
57
Lampiran 11 : Contoh Format Kata Pengantar
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan nikmat
dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi.
Skripsi ini tidak akan selesai tanpa adanya bantuan dari banyak pihak, karena
itu penulis menyampaikan terima kasih kepada :
1. Bapak ........................., Dekan FISIP
2. Ibu ........................., Ketua Program Studi .................
3. Bapak .......................... , Dosen pembimbing I yang telah dengan sabar
memberikan bimbingan dan petunjuk dalam menyelesaikan skripsi ini.
4. Bapak ...................................., Dosen Pembimbing II yang telah dengan sabar
memberikan bimbingan dan petunjuk dalam menyelesaikan skripsi ini.
5. Bapak/ibu Pimpinan Instansi/Institusi...... (tempat penelitian)
6. Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu
Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas jerih payah dan pengorbanan yang
telah diberikan dengan balasan yang lebih baik. Penulis berharap semoga karya tulis
ilmiah ini dapat memberi manfaat bagi pembaca.
58
Lampiran 12 : Contoh Format Daftar Isi
DAFTAR ISI
(2 Enter dan 1,15 spasi)
59
Lampiran 13 : Contoh Format Daftar Tabel yang Di Letakkan Di Daftar Isi
DAFTAR TABEL
(3 Spasi)
NO JUDUL HAL
1 Produksi garam nasional tahun 2006-2011 5
2 Luas Lahan Garam Kabupaten Sumenep 7
3 Hasil Produksi Tahun 2012 Per Kecamatan 7
4 Penelitian Terdahulu 19
5 Mekanisme Penyaluran Dana Bantuan PUGAR 45
6 Alur pikir penulisan 48
60
Lampiran 14 : Contoh Format : Penulisan Gambar dan Tabel
61
Lampiran 15 : Contoh Format Daftar Gambar yang Di Letakkan Di Daftar Isi
NO JUDUL HAL
1 Luas lahan dan produksi garam nasional tahun 2006-2011 5
2 Luas Lahan Garam Kabupaten Sumenep 7 3 Hasil Produksi
Tahun 2012 Per Kecamatan 7 4 Penelitian
Terdahulu 19 5 Mekanisme
Penyaluran Dana Bantuan PUGAR 45
Keterangan
1.Pengetikan setiap nama lampiran diketik 1,5 spasi
62
PEDOMAN PENULISAN NASKAH JURNAL
FISIP UBHARA SURABAYA
63
Alur Pendataan Yudisium
64
TIM PENYUSUN
BUKU PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI
DAN
PENULISAN SKRIPSI
Koordinator : M.Fdeli.S.Sos.M.SI
Julyanto Ekantoro,SE,SS.M.Si.
65