Anda di halaman 1dari 68

BUKU PEDOMAN

PENULISAN PROPOSAL
DAN
PENULISAN SKRIPSI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK


UNIVERSITAS BHAYANGKARA
SURABAYA
Kata Pengantar

Dengan Mengucapkan Syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT telah selesai


pembuatan buku pedoman penulisan proposal skripsi dan penulisan skripsi sebagai
pedoman mahasiswa menulis karya ilmiah skripsi yang merupakan salah satu syarat
guna memperoleh gelar sarjana sebagaimana tercantum dalam kurikulum program studi
Strata S-1.

Buku Pedoman Penulisan Proposal Skripsi Dan Penulisan Skripsi berisi panduan
penulisan proposal skripsi dan penulisan skripsi mulai dari syarat penulisan, tata cara
penulisan, pembimbingan, alur pengajuan berkas,alur pengajuan sidang proposal skripsi
dam pengajuan skripsi beserta sistimatika penulisan dalam kaidah ilmiah bagi mahasiswa
Program Studi Administrasi Publik dan Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu
Sosial Dan Ilmu Poitik Universitas Bhayangkara Surabaya..

Semoga buku pedoman ini dapat bermanfaat bagi civitas akademika Fakultas Ilmu
Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Bhayangkara Surabaya. Seluruh Tim Menyampaikan
terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan memberikan kontribusi
masukan-masukannya dan Kami menyadari dalam pembuatan buku ini masih banyak
kekurangannya maka kami mohon masukan dan saran guna mempersiapkan diri untuk
perbaikan kembali.

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................ i


DAFTAR ISI .............................................................................................................. ii
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Pengertian umum..........................................................................................1
1.2. Tujuan............................................................................................................. 1
1.3. Dasar Hukum................................................................................................... 2

BAB II.PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI ......................................... 3


2.1. Pengertian .................................................................................................. 3
2.2. Kententuan Proposal Skripsi........................................................................ 3
a. Tujuan Proposal Skripsi............................................................................. 9
b. Ruang Lingkup........................................................................................... 9
c. Syarat Akademik Proposal Skripsi........................................................... 4
d. Syarat Administrasi Proposal Skripsi ...................................................... 5
e. Obyek Penelitian .................................................................................... 5
f. Metode Penelitian .................................................................................... 5
g. Tata Cara Penyusunan Proposal Skripsi ................................................... 5
h. Prosedur Pengajuan Ujian Proposal Skripsi .............................................. 6
i. Penilaian Ujian Proposal Skripsi ............................................................... 7
j. Syarat Dosen Pembimbing Dan Penguji Proposal Skripsi ......................... 8
k. Tugas Dosen Pembimbing Proposal Skripsi ............................................. 8

3. FORMAT PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI ......................................... 9


4. ALUR PENGAJUAN UJIAN PROPOSAL SKRIPSI ................................ 13

BAB .III. PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI .....................................................14


3.1. PENDAHULUAN ............................................................................................. 14
3.2. TUJUAN SKRIPSI .............................:.......................................................... 14
3.a. Bagian Awal ...................................................................................................... 17
b. Bagian Utama ................................................................................................ 25

3
c. Bagian Akhir.................................................................................................. 25
4. FORMAT PENULISAN SKRIPSI ................................................................ 26
5. TATA CARA PENULISAN REDAKSIONAL SKRIPSI .......................... 28
6. ALUR PENDAFTARAN SKRISPI ............................................................. 29

7. LAMPIRAN-LAMPIRAN

PENUTUP

1
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Pengertian Umum


Skripsi merupakan karya tulis ilmiah yang disusun oleh mahasiswa berdasarkan
penelitian lapangan dan atau kajian suatu teori yang membahas suatu permasalahan
dalam bidang ilmu yang berlaku sesuai dengan bidang studinya.
Skripsi merupakan tugas akhir yang merupakan syarat kelulusan dalam Program Studi
Administrasi Publik dan Program Studi Ilmu Komunikasi untuk dipertahankan di
hadapan penguji sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
Buku Pedoman ini merupakan rujukan/acuan bagi mahasiswa yang memuat
kesamanan dalam proses dan prosedur penyusunan dan penulisan proposal skripsi dan
skripsi.
1.2 Maksud Dan Tujuan
Tujuan penyusunan buku pedomana penulisan proposal dan penulisan skripsi
adalah agar setiap lulusan Program Studi Administrasi Publik dan Program Studi
Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Bhayangkara
Surabaya memiliki pengalaman dalam membuat suatu karya ilmiah yang meliputi latar
belakang penelitian, identifikasi masalah, metodologi penelitian, pengumpulan data,
analisis dan interprestasi data sampai menarik suatu kesimpulan.
Penyusunan proposal skripsi dan penyusunan skripsi dilaksanakan dengan
tujuan agar:
a. Mahasiswa mampu menyusun dan menulis suatu karya ilmiah, sesuai dengan
bidang ilmu yang ditempuh.
b. Mahasiswa mampu melakukan penelitian mulai dari merumuskan masalah,
c. mengumpulkan data, mengolah data, menganalisis data, dan menarik suatu
kesimpulan.
d. Membantu mahasiswa menyampaikan, menggunakan, mengaplikasikan ilmu
dan pengetahuan yang diperoleh menjadi suatu sistem yang terpadu untuk
pengembangan ilmu.

2
1.3 Dasar Hukum

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.


2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
3. Undang – undang No.12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 tentang Perguruan Tinggi.
5. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 tahun 2010.
7. SK Menkowasbangpan No.038/Kep/MK.WASPAN/8/99 tentang Jabatan Fungsional
Dosen dan Angka Kreditnya
8.Permendikbud RI Nomor 92 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Pelaksanaan Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional Dosen.
9. Buku Pedoman Akademik Universitas Bhayangkara Surabaya
10.SK Dekan Fisip Ubhara No.Skep / 071/X / 2009/FSP / Ubhara, tanggal 14
september 2009 tentang Ketentuan Mengikuti Ujian Proposal dan Ujian Skripsi
Prodi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dan Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Bhayangkara Surabaya

3
BAB II

PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI

2.1.PENGERTIAN

Proposal Skripsi adalah suatu bentuk rancangan, desain penelitian atau usulan penelitian
yang akan dilakukan dan disusun oleh seorang mahasiswa tentang suatu bahan penelitian
untuk pembuatan skripsi dan merupakan karya tulis ilmiah yang disusun oleh
mahasiswa berdasarkan penelitian lapangan dan atau kajian suatu teori yang
membahas suatu permasalahan dalam bidang ilmu yang berlaku sesuai dengan
bidang studinya.
Pedoman ini merupakan rujukan/acuan bagi mahasiswa yang memuat kesamanan
dalam proses dan prosedur penyusunan dan penulisan proposal skripsi.

2.2.KETENTUAN PROPOSAL SKRIPSI

2.2.a. Tujuan Proposal skripsi:


a. Mahasiswa mampu menyusun dan menulis suatu karya ilmiah, sesuai
dengan bidang ilmu yang ditempuh.
b. Mahasiswa mampu melakukan penelitian mulai dari merumuskan
masalah,
c. mengumpulkan data, mengolah data, menganalisis data, dan menarik suatu
kesimpulan.
d. Membantu mahasiswa menyampaikan, menggunakan, mengaplikasikan
ilmu dan pengetahuan yang diperoleh menjadi suatu sistem yang terpadu
untuk pengembangan ilmu.

2.2.b. R u a n g L i n g k u p Penulisan proposal skripsi mencakup


1. kajian ilmu administrasi publik dengan konsentrasi manajemen publik yang
meliputi :
Manajemen Publik, AdministrasiPublik, Pelayanan Publik dan Kebijakan
Publik studi tentang formulasi implementasi maupun evaluasi kebijakan

4
publik dan segala aspeknya studi tentang perencanaan, pengorganisasian, dan
pengendalian fungsi manajemen dengan manajemen sumber daya manusia,
keuangan, informasi fisik, dan sumber daya politik. sejumlah aktivitas
pemerintah untuk memecahkan masalah di masyarakat, baik secara langsung
maupun melalui berbagai lembaga yang mempengaruhi kehidupan
masyarakat. Sedangkan lingkup kebijakan publik, sejumlah aktivitas
pemerintah untuk memecahkan masalah di masyarakat, baik secara
langsung maupun melalui berbagai lembaga yang mempengaruhi kehidupan
masyarakat.
2. Kajian Ilmu Komunikasi dengan konsentrasi humas dan jurnalistik.
(1) Konsentrasi humas, kajian ditekankan kepada tema-tema mengenai marketing
komunikasi.
(2) Konsetrasi jurnalistik, kajian ditekankan kepada tema-tema mengenai literasi
media.

2.3.c.Syarat Akademik Proposal Skripsi

Untuk pengajuan Judul proposal skripsi dan Pengajuan Ujian Proposal Skripsi
mahasiswa harus memenuhi syarat dan prosedur sebagai berikut:
a) Terdaftar sebagai mahasiswa pada tahun akademik yang sedang berjalan
b) Telah menempuh dan lulus sekurang-kurangnya 130 SKS dibuktikan dengan
transkrip sementara ( jumlah SKS terhitung dari jumlah SKS yang telah
ditempuh pada termasuk mata kuliah yang masih dalam proses/sedang
ditempuh pada semester terakhir dengan ditunjukkan bukti KRS disemester
terakhir )
c) Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,00
d) Tidak ada Nilai D pada mata kuliah inti prodi dari beban kredit total atau
beban studi kumulatif yang harus ditempuh dan tanpa nilai E maupun F.
e) Telah lulus matakuliah metode penelitian/riset sebagai landasan untuk
menulis skripsi, dengan memperoleh nilai minimal C
f) Memprogram mata kuliah skripsi di KRS online pada semester yangbersangkutan.

5
2.2.d. Syarat Administratif Proposal Skripsi

Syarat untuk memprogram Proposal Skripsi


a) Mahasiswa Terdaftar pada tahun akademik yang Bersangkutan
b) Mengisi Kartu Rencana Studi (KRS) dan Sudah di validasi oleh Dosen Wali.
c) Telah memenuhi persyaratan administrasi keuangan yang ditentukanoleh
Universitas Bhayangkara Surabaya.
d) Judul telah mendapatkan persetujuan Kaprodi.

2.2.e.Obyek Penelitian
Objek penelitian adalah sifat keadaan dari suatu benda, orang, atau yang menjadi
pusat perhatian dan sasaran penelitian

2.2.f. Metode penelitian


Metode Penelitian merupakan suatu cara atau teknik yang dapat membantu peneliti
tentang urutan bagaimana penelitian dilakukan. Metode penelitian pada dasarnya
merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.
Metode penelitian yang dapat digunakan dalam penyusunan proposal / skripsi
dengan memakai metode penelitian deskriptif , eksploratif , eksplanatif , kualitatif ,
kuantitatif maupun verifikatif (uji hipotesis).

2.2.g. Tata Cara Penyusunan Proposal Skripsi


Prosedur Pengajuan Judul Proposal Skripsi
a) Mahasiswa mengajukan usulan judul penelitian dengan mengisi Formulir
pendaftaran Pengajuan Judul Penelitian melalui Ketua Progam Studi.(Kaprodi)
dan dilampiri :
1. Proposal terdiri dari latar belakang, Rumusan masalah, metode penelitian
dan definisi konsep.
2. Disertai Transkrip Nilai sementara.

6
b) Ketua Program Studi mempertimbangkan judul penelitian yang
telah diajukan oleh mahasiswa bersangkutan dan mempertimbangkan
relevansi antara judul dengan bidang keahlian para calon dosen
pembimbing yang akan membimbing mahasiswa bersangkutan.
c) Ketua Progam Studi menugaskan dua orang dosen sebagai dosen
pembimbing I dan dosen pembimbing II untuk membimbing pengerjaan
Proposal Skripsi mahasiswa Bersangkutan.
d) Mahasiswa berhak mengikuti dan mengajukan ujian Proposal Skripsi telah
disetujui oleh dosen pembimbing I maupun Dosen Pembimbing 2, kemudian
diwajibkan memperbaiki Proposal Skripsi berdasarkan catatan, kritik dan
masukan dari penguji dalam Ujian Proposal Skripsi.
e) Sebelum Proposal hasil revisi diserahkan kepada penguji dan Dosen
pembimbing I maupun Dosen Pembimbing II, Mahasiswa diwajibkan
meminta pengesahan tanda tangan ujian Proposal Skripsis kepada para
penguji dan para penguji berhak meneliti kembali revisi proposal penelitian
skripsi mahasiswa bersangkutan.
f) Revisi Proposal Skripsi yang sudah mendapatkan pengesahan dari para
Penguji ujian Proposal Skripsi, kemudian diserahkan kepada Dosen
Pembimbing Skripsi. (Paling Lambat 2 Minggu Setelah Ujian Proposal
Skripsi)

2.2.h Prosedur Pengajuan Ujian Proposal Skripsi


a. mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan akademik maupun administratif
diperkenankan mengajukan ujian proposal skripsi ke Program Studi dengan
alur sebagai berikut;
(a) mendapat persetujuan dari Dosen Pembimbing I dan Dosen Pembimbing
II serta dari Ketua Program Studi
(b) mendaftarkan ke fakultas kebagian Tata Usaha dengan melengkapi
berkas ujian terdiri dari 3 (tiga) eksemplar proposal skripsi diklip warna
hitam

7
(c) melaksanakan ujian proposal skripsi tepat waktu sesuai jadwal difakultas.
(d) Dalam waktu ujian berlangsung, mahasiswa Laki – laki wajib memakai
kemeja lengan panjang warna putih dan berdasi warna hitam maupun
celana (Bukan Jeans) warna hitam, sedangkan bagi mahasiswa wanita
memakai kemeja lengan panjang warna putih serta memakai rok warna hitam
(e) setelah ujiann proposal skripsi selesai mahasiswa melanjutkan ke proses
pembimbingan skripsi oleh dosen pembimbing I dan dosen pembimbing
II yang sudah di tetapkan.

2.2.i. Penilaian Ujian Proposal Skripsi


Penilaian dilakukan sebagai berikut :

No Komposisi
Ujian
1. Lulus

2. Lulus dengan
revisi

3. Tidak Lulus

Kelulusan ujian proposal skripsi ditentukan oleh dewan penguji sebagai hasil
kesepakatan. Aspek yang dinilai selama ujian propsal skripsi tediri daari :
a. Judul
b. Latar Belakang
c. Rumusan Masalah
d. Hipotesis ( Kalau ada)
e. Definisi Konsep
f. Tinjauan Pustaka
g. Metode Penelitian
h. Kaidah Penulisan.

8
2.2.j.Syarat Dosen Pembimbing Dan Penguji Proposal Skripsi
Bimbingan skripsi dilaksanakan secara individual, terstruktur, terjadwal,
dan terdokumentasi.Bimbingan dilakukan secara berkala dan durasinya
disesuaikan dengan keperluan bimbingan.
Persyaratan Dosen Pembimbing dan Dosen Penguji
a) Pendidikan serendah-rendahnya S2
b) Memiliki Surat Perintah (SPRINT) sebagai dosen pembimbing dan dosen
penguji skripsi dari Dekan
c) Memiliki Surat Keputusan (SK) jabatan akademik serendah – serendahnya
Asisten Ahli.
d) Memiliki kemampuan dan Kompetensi secara akademik sesuai jalur
keilmuan,
e) Dan/atau berdasarkan Kebijakan pimpinan Fakultas.

2.2.k. Tugas Dosen Pembimbing Proposal Skripsi

a. Proses pembimbingan berlangsung dalam bentuk konsultasi antara mahasiswa


yang bersangkutan dengan kedua pembimbingnya.
b. Waktu pembimbingan dilaksanakan sesuai jadwal yang disepakati oleh kedua
belah pihak
c. Dosen Pembimbing 1 dan Dosen pembimbing 2 bertanggung jawab atas
bimbingan mahasiswa dalam penyusunan proposal skripsi.
d. Kartu atau lembar konsultasi dibuat satu lembar untuk Dosen pembimbing
1dan Dosen Pembimbing II.
e. Dosen Pembimbing dapat diganti apabila berhalangan tetap (meninggal
dunia , sakit permanen, sudah tidak lagi menjadi dosen Ubhara), tidak
melaksanakan tugas bimbingan secara wajar.
f. Prosedur pergantian pembimbing dilakukan dengan surat tugas Dekan atas
usul Kaprodi.

9
3.1 FORMAT PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI
Sistematika Penulisan Proposal Skripsi
Penelitian Penelitian
Kuantitatif Kualitatif

BAGIAN AWAL BAGIAN AWAL


Halaman Judul Halaman judul
Lembar Persetujuan Lembar Persetujuan
LembarPengesahan Lembar Pengesahan
Daftar Isi Daftar Isi
Daftar Tabel (Jika ada) Daftar Tabel (Jika ada)
Daftar Gambar (Jika ada) Daftar Gambar (Jika ada)
Daftar Lampiran (Jika Ada) Daftar Lampiran (Jika ada)

BAGIAN INTI BAGIAN INTI


BAB I PENDAHULUAN 1.1 BAB I PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang Masalah 1.2 Latar Belakang Masalah 1.2
Rumusan Masalah Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penelitian 1.4 1.3 Tujuan Penelitian 1.4
Manfaat Penelitian 1.5 Manfaat Penelitian 1.5
Hipotesis Penelitian 1.6 Definisi Konsep 1.6
Definisi Konsep 1.7 Metode Penelitian
Indikator Penelitian 1.8 1.6.1 Lokasi Penelitian 1.6.2
Metode Penelitian Subjek/Objek Penelitian
1.8.1 Lokasi Penelitian 1.6.3 Unit Analisis (jika
1.8.2 Objek penelitian diperlukan)
1.8.3 Unit Analisis 1.6.4 Fokus Penelitian (jika
1.8.4 Populasi
diperlukan)
BAB II TINJAUAN 1.6.5 Sumber Informasi (jika
PUSTAKA diperlukan)
2.1 Penelitian Terdahulu 1.6.6 Teknik Pengumpulan
2.2 Kerangka Konseptual Data
Penelitian
2.3 Landasan Teori (jika diperlukan) BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.4. Deskripsi 2.1 Penelitian Terdahulu
konseptual sesuai tema 2.2 Kerangka Konseptual
skripsi. Penelitian
2.5 dst(disesuaikan) 2.3 Landasan Teori (jika diperlukan)
2.4 Deskripsi konseptual sesuai tema
skripsi.
2.5 dst. (disesuaikan)

10
Secara umum, proposal skripsi terdiri atas:
a. Halaman sampul. Halaman sampul berisi judul proposal skripsi, maksud
pembuatan proposal skripsi, lambang Universitas Bhayangkara, nama dan
nomor induk mahasiswa, nama lembaga (Prodi Administrasi Publik Fisip
Universitas Bhayangkara Surabaya atau Prodi Ilmu Komunikasi Fisip
Universitas Bhayangkara Surabaya), dan tahun pembuatan proposal. Judul
skripsi ditulis dengan huruf kapital
b. Judul proposal skripsi dibuat sedemikian rupa agar singkat (Maksimal 15 Kata)
namun mampu menggambarkan kesatuan isi dari skripsi. Bila tidak bisa dihindari
judul yang panjang, dapat ditulis dalam dua baris atau dibuat anak judul.
judul skripsi (ditulis dengan huruf kapital dengan jenis Times New Roma ukuran
font 16 pt dengan jarak 1 spasi.
c. Halaman persetujuan. Proposal skripsi dianggap sah dan boleh di ujiankan
apabila ada halaman persetujuan dan pengesahan Dosen Pembimbing I dan
Dosen Pembimbing II, serta ditandatangani oleh dosen Pembimbing I
dan Pembimbing II,
d. Daftar isi perlu dibuat untuk memudahkan pembaca mengetahui isi
proposal skripsi atau untuk menemukan bagian-bagiannya. Halaman daftar isi
memuat judul - judul yang terdapat dalam skripsi, mulai judul bab, subab,
sub-subab, dan seterusnya. Daftar isi diberi nomor halaman dengan huruf
Romawi Kecil.
e. Kata pengantar dimaksudkan untuk menyambungkan pikiran pembaca dengan
proposal skripsi. Oleh karena itu, kata pengantar idealnya berisi berbagai
fenomena atau pernyatan yang mengarah pada garis besar proses
penelitian hinga penyusunan pr o po sa l skripsi. Hal-hal yang perlu
diungkapkan dalam kata pengantar di antaranya sebagai berikut:
(a) ucapan syukur kepada Tuhan
(b) judul penelitian
(c) fenomena atau garis besar isi proposal skripsi
(d) hambatan dalam proses penyusunan proposal skripsi dan
(e) solusinya
(f) ucapan terima kasih kepada Dosen pembimbing I maupun II dan
pihak- pihak yang membantu harapan

11
(g) penyebutan tempat, tangal, bulan, dan tahun penulisan

(h) P r o p o s a l skripsi tanpa penyebutan nama atau identitas mahasiswa.


Kata pengantar diberi nomor halaman dengan huruf Romawi
(f) Daftar Tabel / Bagan / Gambar Tabel/ bagan/ gambar dihadirkan untuk
memberikan kemudahan bagi penulis dalam menyampaikan berbagai informasi
secara terstruktur. Bagi pembaca skripsi, tabel/ bagan/gambar berguna dalam
membantu memahami berbagai Informasi secara cepat.
(g) Pendahuluan (latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfat
penelitian). Latar belakang penelitian mengungkapkan keingintahuan
mahasiswa tentang fenomena / gejala yang menarik untuk diteliti dengan
menunjukkan signifikansi penelitian bagi pengembangan pengetahuan ilmiah
dan Adanya gejala tentang permasalahan yang akan diteliti.
(h) Rumusan masalah merupakan upaya untuk menyatakan secara tersurat
pertanyaan-pertanyaan yang hendak dicari jawabannya. Rumusan masalah
merupakan pernyataan yang lengkap dan rinci mengenai ruang lingkup masalah
yang akan diteliti. Rumusan masalah hendaknya disusun secara singkat, padat,
jelas, dan dituangkan dalam bentuk kalimat tanya.
i. Maksud danTujuan Penelitian, Maksud penelitian mengungkapkan arah dan
tujuan umum apa yang akan dicapai dalam penelitian. Tujuan penelitian
mengetengahkan indikator -indikator/aspek-aspek yang hendak
j. Tinjauan Pustaka yang berisi kajian teoretis (Mengunakan Teori) terkait
dengan rumusan masalah, hasil penelitian yang relevan, kerangka konseptual,
dan hipotesis (jika diperlukan). Bab Tinjauan Pustaka ini menjelaskan teori
yang relevan dengan masalah yang diteliti.
k. Penelitian terdahulu ini menjadi salah satu acuan penulis dalam melakukan
penelitian yang baru, sehingga penulis dapat memperkaya teori yang
digunakan dalam mengkaji penelitian yang akan dilakukan. Dari penelitian
terdahulu, penulis tidak menemukan penelitian dengan judul yang sama seperti
judul penelitian penulis.

12
l. Kerangka konseptual Penelitian merupakan susunan kontruksi logika yang
diatur dalam rangka menjelaskan variabel yang diteliti. kerangka
pemikiran/ kerangka konseptual ini ditujukan untuk memperjelas variabel yang
diteliti sehingga elemen pengukurnya dapat dirinci secara kongkrit.
m. Hipotesis (Penelitian Kuantitatif) Perumusan hipotesis dalam suatu
penelitian biasanya lebih mudah bila diawali dengan mengidentifikasi
hubungan fungsional antar fenomena berdasarkan informasi yang dilaporkan
dalam penelitian terdahulu (dalam tinjauan pustaka), yang relevan dengan
masalah penelitian.
n. Metode penelitian (jenis dan rancangan penelitian, lokasi penelitian, populasi
dan sampel atau sasaran penelitian, variabel dan definisi operasional,
instrumen penelitian, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data, Sebelum
menjelaskan populasi dan sampel (tempat / sumber data) penelitian,
kadangkala diperlukan penjelasan tentang pendekatan/jenis penelitian. Peneliti
juga perlu mengemukakan jenis penelitian Kuantitatif yang digunakan, apakah
studi kasus, korelasional, eksperimen, survey, atau komparatif. Dalam hal ini
dilakukan penelitian kualitatif, perlu dikemukakan alasan singkat. Selain itu,
peneliti juga perlu mengemukakan jenis penelitian yang digunakan apakah
etnografis, studi kasus, grounded theory, interaktif, partisipatoris,atau yang
lainnya.Peneliti perlu mengemukakan landasan berpikirnya sesuai dengan jenis
data, teknik dan alat pengumpulan data, serta teknik analisis data.
o. Lokasi Penelitian dan Sumber Data, Uraian lokasi penelitian berisi
identifikasi karakteristik lokasi dan alasan memilih lokasi tersebut. Lokasi
hendaknya diuraikan secara jelas, misalnya letak geografis, bangunan fisik (jika
perlu disertakan peta lokasi), Pemilihan lokasi harus didasarkan pada
pertimbangan kemenarikan, keunikan, dan kesesuaian dengan topik yang dipilih.
p. Teknik Pengumpulan Data Pada bagian ini perlu dikemukakan antara lain
adalah langkah-langkah yang ditempuh dan teknik yang digunakan dalam
pengumpulan data, dan juga jadwal waktu pelaksanaan pengumpulan data. Teknik
pengumpulan data atau instrument yang digunakan dalam penelitian, misalnya,
berupa tes ataupun angket bagi penelitian kuantitatif.
q. Teknik Analisis Data, teknik analisis data adalah proses mencari dan
menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan
lapangan, dan dokumentasi. Teknik-teknik analisis data yang dapat digunakan
antara lain adalah analisis domain, analisis taksonomis, analisis
komponensial, dan analisis tema budaya. Dalam penelitian kualitatif, analisis
data telah dimulai sejak peneliti merumuskan dan menjelaskan masalah,
sebelum terjun kelapangan, dan berlangsung terus sampai dengan penulisan
hasil penelitian.

13
Teknik analisis data, penelitian Kuantitatif yang digunakan diarahkan untuk
menjawab rumusan masalah atau menguji hipotesis. Diuraikan juga tentang jenis
analisis statistik yang digunakan. Dilihat dari metodenya, ada dua jenis statist
dari metodenya, ada dua jenis statistik yang dapat dipilih, yaitu statistik
deskriptif dan statistik inferensial. Dalam statistik inferensial terdapat
statistik parametrik dan statistik non parametrik.
r. Daftar pustaka. Sumber bahan pustaka yang dimasukkan dalam daftar
pustaka adalah sumber bahan pustaka yang digunakan dalam teks.

4.ALUR PENGAJUAN UJIAN PROPOSAL SKRIPSI

Alur Pengajuan Ujian Proposal Skripsi

Disetujui dosen Melakukan Mencetak Formulir


Pembimbing 1 dan 2 Pembayaran Skripsi Daftar Ujian
di BTN Proposal

Mendaftar ke sekretariat
Fakultas

Dengan melampirkan :
1. Transkrip Nilai
2. Bukti Pembayaran skripsi dari BTN
3. 3 Eksemplar proposal yang sudah ditanda tangani DP 1 dan
DP 2, dijilid dengan dilampiri foto copy pengajuan judul.
4. Formulir daftar ujian proposal

14
BAB II

PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI

1.PENDAHULUAN
Skripsi merupakan karya tulis ilmiah yang disusun oleh mahasiswa berdasarkan
penelitian lapangan dan atau kajian suatu teori yang membahas suatu permasalahan
dalam bidang ilmu yang berlaku sesuai dengan bidang studinya. Skripsi
merupakan tugas akhir yang merupakan syarat kelulusan dalam Program Studi
Administrasi Publik dan Program Studi Ilmu Komunikasi untuk dipertahankan di
hadapan penguji sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik.

2.Tujuan Skripsi antara lain untuk :


a.menyediakan ukuran tentang kemampuan mahasiswa menggunkan ilmu yang telah
diperolehnya selama berada pada program strata satu (S-1)
b.membantu mahasiswa memadukan penegtahuannya menjadi suatu sistem yang terpadu.

3.a. Bagian Awal


Bagian awal meliputi halaman sampul depan, halaman judul,halaman persetujuan,
halaman pengesahan,kata pengantar,daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar
lampiran dan abstrak.
A. Halaman Sampul Depan
a. Halaman sampul depan memuat:
Judul Skripsi, lambang Universitas Bhayangkara Surabaya, serta tahun
skripsi dipertahankan.
b. Judul skripsi dibuat sesingkat-singkatnya dan problematis.
c. Lambang Universitas Bhayangkara Surabaya berbentuk bundar dengan diameter
5,5 cm
d. Nama mahasiswa ditulis lengkap (tidak boleh memakai singkatan) dan
tanpa derajat kesarjanaan.
e.Nama, Program Studi, Fakultas dan Universitas, Program Studi Administrasi
Publik / Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik Universitas Bhayangkara Surabaya, ditulis sebagai tempat mahasiswa
mengambil program strata S1.
f. Tahun skripsi dipertahankan, adalah tahun ujian skripsi.
Tahun di tempatkan di bawah kata Surabaya.
g. Warna sampul disesuaikan dengan warna identitas Fakultas.

15
h. Halaman Judul
Halaman judul berisi tulisan yang sama dengan halaman sampul dengan,
di atas kertas putih. Judul penelitian berisi pernyataan yang secara spesifik
mencerminkan isi penelitian
i. Halaman Persetujuan
Halaman persetujuan memuat judul skripsi, derajat bidang ilmu, Fakultas dan
Perguruan Tinggi, nama dan tanda tangan dosen pembimbing. Halaman
persetujuan berisi pemberian persetujuan dosen pembimbing skripsi.
j. Halaman Pengesahan
Halaman pengesahan memuat nama dan tanda tangan dari Tim Penguji, dan
pengesahan dari Ketua Program Studi dan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik Universitas Bhayangkara Surabaya.
k. Halaman Pernyataan Orisinalitas ditulis dengan spasi ganda (line spacing =
double), tipe Times New Roman 12 poin dengan posisi di tengah-tengah
halaman (center alignment)

B . Kata Pengantar, Kata pengantar memuat hal-hal yang dianggap penting untuk
disampaikan, diakhiri dengan bulan dan tahun penyelesaian laporan penelitian.
Ucapan terimakasih dibatasi hanya yang terlibat langsung secara ilmiah.Kata
pengantar (preface, foreword) sebaiknya disusun secara ringkas dan tidak melebihi 2
halaman. Isinya antara lain mencakup :
a) Kalimat pembuka
b) Tempat dan waktu penelitian/karya nyata/pengumpulan data
c) Ucapan terima kasih (hanya kepada yang berhubungan langsung
dengan tugas akhir) dengan hirarki sebagai berikut :
(a) Pimpinan perusahaan/lembaga/instansi (b) Pembimbing lapangan
(c) Pimpinan Program Studi
(d) Dosen Pembimbing I dan II
(e) Lain-lain yang berkaitan langsung
(f) Kalimat penutup, isinya harus ada rasa percaya diri, misalnya :
semoga tulisan ini bermanfaat bagi .............. dst.
C. Abstrak
Dalam abstrak dicantumkan kata kunci yang ditempatkan di batas kiri
bidang pengetikan (berjarak 2 spasi dari tajuk abstrak). Kata kunci berupa istilah
atau terminologi yang diserap dari topik dan memiliki makna konseptual. Jumlah
kata kunci berkisar antara tiga sampai dengan lima kata. Teks abstrak berisi
deskripsi singkat dan padat inti sari skripsi yang mencakup latar
belakang/rumusan masalah, tujuan penelitian, metode penelitian, hasil/simpulan
penelitian, dan saran.
Abstrak paling tidak mencakup tiga hal pokok, yaitu tujuan penelitian,metode
penelitian, dan hasil penelitian. Panjang abstrak tidak lebih satu halaman atau

16
antara 250-300 kata, yang diketik berjarak satu spasi, dan dibuat dalam satu
paragraf.

D . Daftar Isi
Halaman ini berisi daftar judul (mulai abstrak sampai lampiran) dan judul
sub bab beserta posisi halamannya masing-masing,diketik teratur berdasarkan
urutan halamannya, tanpa diakhiri titik dan berjarak satu spasi, kecuali
antarbab dan keterangan yang lain ditulis berjarak dua spasi. Kata
'Halaman' ditulis rata kanan, huruf kapital hanya pada huruf pertama, tidak
dicetak tebal, dan berjarak empat spasi dari kata 'DAFTAR ISI'.
Penulisan nomor halaman pada daftar isi. Kata 'ABSTRAK', 'KATA
PENGANTAR', 'DAFTAR TABEL', 'DAFTAR GAMBAR', 'DAFTAR
LAMPIRAN', 'DAFTAR PUSTAKA', 'LAMPIRAN' ditulis dengan
huruf romawi kecil (contoh: I, II, III, IV, V, dan seterusnya)Daftar Tabel
(apabila ada)
Daftar tabel terdiri dari tiga lajur yaitu: nomor tabel, judul tabel, dan
halaman. Pada lajur 'nomor tabel' hanya ditulis nomor tabel, tanpa kata
'tabel'. Nomor tabel (dimulai tepat pada awal batas kiri halaman). Judul tabel
terletak di antara nomor tabel dan nomor halaman, dan ditulis dengan huruf
kecil semua kecuali huruf pertama pada setiap kata yang bukan merupakan kata
penghubung. Jarak antar judul tabel berjarak dua spasi.

E. Daftar Gambar (apabila ada)


Daftar gambar berisi urutan judul gambar dan nomor halamannnya.
Ketentuan daftar gambar sama dengan ketentuan daftar tabel. Jika dalam
lampiran terdapat gambar maka perlu dituliskan daftar gambar lampiran.
F . Daftar Lampiran
"Daftar Lampiran" sama halnya dengan daftar tabel dan daftar gambar. Skripsi
dapat dilengkapi dengan daftar lampiran, yang berisi urutan judul lampiran dan
nomor halaman.
G. Abstrak
Abstrak terdiri dari identitas penelitian dan isi penelitian. Identitas penelitian
terdiri dari judul, nama penulis, nama pembimbing tanpa gelar beserta
instansinya dan tahun penyerahan naskah skripsi.
Judul dicetak tebal dan huruf pertama pada setiap kata ditulis dengan huruf
kapital kecuali kata penghubung.
Nama species, senyawa kimia, gen dan nama-nama lain yang tidak terdaftar di
Kamus Besar Bahasa Indonesia dicetak miring.
Nama penulis dan nama pembimbing ditulis pada baris yang terpisah dengan
nama instansi dan tahun penyerahan naskah skripsi.
Nama yang lebih dari dua kata, kata yang di tengah ditulis insialnya saja.

17
Abstrak ditulis dalam dua bahasa: Indonesia dan Inggris, masing-masing
pada halaman terpisah, berjarak satu spasi dalam satu alinea terdiri dari 250 – 300
kata.

3.b Bagian Utama


Bagian Utama skripsi mengandung : Pendahuluan, Tinjauan Pustaka, Hasil Penelitian
dan Pembahasan, Kesimpulan dan Saran.
a. Pendahuluan
"Bab Pendahuluan" memuat latar belakang rumusan masalah, tujuan
penelitian, metodologi penelitian.
b. Latar Belakang
Suatu masalah selalu berada dalam jaringan gejala lain yang menimbulkan masalah
tersebut. Jaringan yang menimbulkan masalah itulah yang merupakan latar
belakang masalah. Latar belakang masalah mengemukakan berbagai hal yang
mengakibatkan munculnya masalah. Disamping itu, latar belakang masalah
harus mengemukakan penalaran tentang pentingnya pembahasan masalah atau
alasan yang mendorong pemilihan topik.
Hal lain yang termuat dalam latar belakang masalah ini adalah perbedaan
penelitian ini dengan penelitian yang sudah dilakukan. secara umum berisikan
uraian mengenai perbenturan di antara dua hal yang bersifat ideal (harapan)
dengan realitas (kenyataan). Perbenturan di antara kedua hal ini kemudian
mengantarkan uraian ke arah pertanyaan “mengapa” (why). Selain itu, latar belakang
masalah juga berisikan uraian yang mengandung penjelasan mengenai 5W+1H
(what, who, when, where, why dan how). Namun demikian, kandungan keenam hal
tersebut tidak secara eksplisit dijelaskan dalam latar belakang masalah.
Esensinya lebih cenderung bersifat implisit yang tercermin dari uraian. Dalam
kategori skripsi yang bersifat deskriptif (dengan pertanyaan penelitian
“bagaimana”), latar belakang masalah tidak harus mengandung esensi yang
mencerminkan perbenturan antara idealitas dan realitas. Latar belakang
masalah lebih mengarah kepada uraian mengenai kemunculan fenomena
tersebut yang secara implisit mengandung unsur 5W+1H.
c. Rumusan Masalah
"Rumusan Masalah" adalah segala macam masalah yang harus dicari
jawabannya melalui kegiatan penelitian itu. Perumusan masalah dapat secara
langsung dirumuskan ke dalam pertanyaan penelitian, karena pada dasarnya
latar belakang masalah telah mencerminkan identifikasi dari unit analisis penelitian.
d. Tujuan Penelitian
"Tujuan Penelitian" hendaknya disebutkan secara spesifik tentang tujuan yang
hendak dicapai dalam penelitian itu. Tujuan penelitian dalam penulisan skripsi
harus relevan dengan dua hal. Pertama, tujuan tidak boleh menyimpang dari
permasalahan penelitian yang tercermin dari rumusan masalah. Kedua, jenis
penelitian (deskriptif atau eksplanatif) harus tercermin dari tujuan penelitian.

18
Tujuan penelitian dapat dirumuskan dalam beberapa bentuk kalimat
berdasarkanpada jenis penelitian. Untuk penelitian deskriptif, tujuan
penelitian dapat dirumuskan dalam kalimat yang diawali dengan kata
menggambarkan, mengetahui, atau bisa juga menjelaskan
e. Kerangka Konseptual Penelitian
Kerangka Konseptual Penelitian memiliki posisi yang sangat penting dalam
penelitian. Kerangka dasar pemikiran memberikan arahan dalam upaya
penelusuran jawaban atas pertanyaan penelitian. Melalui landasan paradigmatis,
teori dan konsep yang relevan, Kerangka Konseptual Penelitian menjadi pemandu
bagi mahasiswa dalam pengumpulan data, analisis dan interpretasi data, tanpa
adanya kerangka dasar konseptual penelitian upaya untuk pencarian jawaban atas
permasalahan akan menjadi tidak terfokus dan pencarian data akan sangat luas
tanpa ada tuntunan. Uraian kerangka konsep atau kerangka pikir dapat disusun
berupa narasi atau diagram alur.
f. Tinjauan Pustaka,
Tinjauan Pustaka berisi informasi penting yang terkait dengan masalah penelitian.
Informasi dalam Tinjauan Pustaka dipilih berdasarkan pertimbangan relevansi,
keakuratan, kekompleksan, dan kemutakhiran. Landasan teori berisi teori yang
dijadikan sebagai landasan pemecahan masalah. "Kerangka Teoritik"
dijabarkan dari tinjauan pustaka sebagai tuntunan untuk memecahan masalah
penelitian dan untuk merumuskan hipotesis. Kerangka teoritik diuraikan secara
kualitatif.
g. Metode Penelitian
"Metode Penelitian" menguraikan secara rinci mengenai jenis penelitian,
populasi dan sampel, variabel penelitian, data dan bahan atau materi penelitian,
alat atau instrumen untuk mengumpulkan data, prosedur pengambilan dan
pengumpulan data dan cara atau teknik analisis data. Jenis Penelitian,
h. Bentuk penelitian, Bentuk penelitian ini terkait dengan jarak antara peneliti dengan
objek yang diteliti. Secara umum terdapat dua jenis yaitu penelitian lapangan
(field research) di mana peneliti melebur dengan objek penelitian
danpenelitian kepustakan (library research), di mana peneliti mengamati objek
penelitian melalui bahan-bahan kepustakaan.
i. Populasi dan sampel (Penelitian Kuantitatif) berisi secara rinci mengenai
populasi yang paling sedikit mencakup daerah dan ruang lingkup penelitian
serta ciri-ciri penting yang terdapat pada populasi tersebut. Uraian mengenai
sampel mencakup antara lain teknik pengambilan sampel beserta alasannya,
banyaknya sampel, macam dan atau lokasi sampel.
j. Jenis data, Jenis Data dapat dibagi ke dalam dua bagian. Pertama, data
kuantitatif, yaitu data atau informasi yang dituangkan dalam bentuk angka dan
memiliki suatu ukuran yang jelas. Kedua, data kualitatif, yaitu data yang

19
diekspresikan dalam bentuk kata-kata dan gambar yang didapatkan dari
dokumen, pengamatan dan transkrip. Selain itu jenis data juga dapat diidentifikasi
berdasarkan sumber, yaitu data primer (langsung dari sumber) dan data sekunder
(tidak langsung). Bahan atau materi berisi uraian mengenai spesifikasi bahan yang
dipergunakan. Pengertian bahan di sini adalah bahan yang dijadikan perlakuan.
k. Definisi Konsep yaitu suatu definisi yang masih berupa konsep dan maknanya
masih sangat abstrak walaupun secara intuitif masih bisa dipahami maksudnya.
Konsep definisi konseptual dan definisi operasional diperlukan untuk
memudahkan penulis dalam meneliti suatu penelitian ilmiah. Definisi konsep itu
terbagi menjadi dua yaitu definisi konseptual (konstitutif) dan definisi
operasional[1]. Definisi konsep ini diperlukan untuk pengukuran variabel yang
abstrak atau yang tidak mudah terhubung dengan fakta Bahasan pertama
adalah definisi konseptual yang merupakan pernyataan yang mengartikan atau
memberi makna suatu konsep atau istilah tertentu. Definisi konseptual merupakan
penggambaran secara umum dan menyeluruh yang
menyiratkan maksud dari konsep atau istilah tersebut, bersifat konstitutif
(merupakan definisi yang disepakati oleh banyak pihak dan telah dibakukan di
kamus bahasa), formal dan mempunyai pengertian yang abstrak.
Misalnya,
Menurut pendapat X, motivasi adalah....., perilaku konsumen
adalah...., perilaku organisasi adalah...., pelatihan adalah......, strategi
produk adalah...., penetapan harga adalah....., promosi adalah....,
distribusi adalah....kepuasan konsumen adalah.....lingkungan kerja adalah.....,
kepuasan kerja adalah...., produktivitas adalah...., kinerja adalah......,
pelanggan adalah...., konsumen adalah..., pasar adalah...penjualan adalah.....dll

Dalam karya ilmiah berupa skripsi (S1), tesis (S2) dan desertasi (S3/program
doktor), definisi konsep ini diuraikan dalam Bab Tinjauan Teori atau Tinjauan
Kepustakaan. Itu semua adalah definisi konsep.
l. Subjek Penelitian, adalah orang, tempat, atau benda yang diamati dalam rangka
pembumbutan sebagai sasaran. Subjek dalam penelitian ini adalah ibu dari anak
penyandang retardasi mental. Subjek dalam penelitian ini berjumlah dua orang. Dua
subjek yang merupakan ibu dari anak yang menyandang retardasi mental sebagai
key informan (kunci informasi). Kedua subjek tersebut akan diwawancarai
dengan beberapa pertanyaan yang telah disiapkan. Kriteria ibu sebagai subjek
penelitian adalah :

 Seorang ibu yang memiliki anak retardasi mental yang berusia 40 - 50 tahun,
 Anak penyandang retardasi mental yang berusia 10-15 tahun
 Bersedia untuk diwawancara.
Guna mengecek kebenaran hasil wawancara subjek, dan menambah
informasi dihadirkan significant others. significant others yang dimaksud

20
dalam penelitian ini adalah : Significant others subjek 1
meliputi:
 Suami subjek
 Saudara kandung individu yang menderita retardasi mental
 Sepupu individu yang menderita retardasi mental
 Tetangga dekat subjek.
m. Sumber Informasi, Sumber informasi berperan penting bagi seseorang dalam
menentukan sikap atau keputusan bertindak. Sumber informasi itu ada di mana-mana, di
pasar, sekolah, rumah, lembaga-lembaga suatu organisasi komersial, buku-
buku, majalah, surat kabar, perpustakaan dan tempat-tempat lainnya. Intinya dimana
suatu benda atau peristiwa berada, di sana bisa tercipta informasi yang kemudian
direkam dan disimpan melalui media cetak ataupun media elektronik.
Misalnya, Unit analisis yang dijadikan bahan kajian dalam penelitian ini adalah
buku-buku yang membahas tentang pemikiran Kyai Haji Ahmad Dahlan serta sumber-
sumber lain yang membahas itu (artikel atau internet).
Sumber Informasi Ilmiah di Skripsi dapat diklasifikasikan menjadi empat ( 4 )
bagian berdasarkan prioritas dan kualitas informasi tersebut, sumber informasi
tersebut yaitu:
(a) Sumber Informasi Primer, Informasi primer merupakan yang pertama
kali diterbitkan, contohnya itu bisa seperti laporan penelitian, tesis, dan disertasi.
Jenis informasi primer ini ditulis oleh orang yang pertama kali mengalami,
melakukan, atau meneliti kejadian atau peristiwa yang ia kaji, oleh karena itu
data pada sumber informasi primer dianggap lebih akurat, dan penting bagi
ilmuwan lain sebagai sumber informasi.
(b) Sumber Informasi Sekunder, Jenis sumber informasi sekunder berupa
petunjuk untuk sumber informasi primer, dan merupakan interpretasi atau
tafsiran dari literature yang bersifat sumber informasi primer dan ditulis
bukan oleh penelitinya langsung. Itulah sebab sumber informasi sekunder lebih
dianggap kurang akurat karena adanya kemungkinan salah tafsir atau
perbedaan antara perangkum/penafsir dengan penelitinya. Termasuk dalam
golongan informasi ini, umpamanya katalog perpustakaan, daftar buku,
katalog penerbitan, tinjauan artikel, majalah sari & indeks.
(c) Sumber Informasi Tersier, Jenis sumber informasi tersier ini merupakan
informasi yang kurang layak dan tidak lagi dianggap layak sebagai pengetahuan
yang baru bagi para ilmuwan, dan biasanya merupakan petunjuk untuk
sumber primer dan sekunder. Contoh dari sumber informasi tersier ini adalah
tinjauan literature, kamus, ataupun ensiklopedia.
n. Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu penelitian,
objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk mendapatkan jawaban
ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi.
o. Indikator Penelitian adalah ukuran yang bersifat kuantitatif dan umumnya terdiri
atas pembilang (numerator) dan penyebut (denominator). Dalam hal ini,
pembilang adalah jumlah kejadian yang sedang diukur sedangkan penyebut adalah

21
besarnya populasi yang beresiko menjadi sasaran kejadian tersebut. indikator yang
mencakup pembilang dan penyebut ini sangat tepat untuk memantau perubahan dari
waktu ke waktu serta dalam membandingkan suatu wilayah dengan wilayah lain.
p. Populasi dan Sampel (Penelitian Kuantitatif)
Populasi adalah kumpulan individu atau objek penelitian yang memiliki kualitas
dan ciri-ciri yang telah ditetapkan. Berdasarkan kualitas dan ciri tersebut populasi
dipahami sebagai kelompok individu atau objek pengamatan yang minimal
memiliki satu persamaan karakteristik (Cooper dan Emory, 1997). Dalam penelitian
ini, yang menjadi populasi adalah seluruh pegawai di Dinas Kebudayaan, Pariwisata
Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rembang sebanyak 44 orang pegawai.
Sampel adalah sebagian dari populasi yang memiliki karakteristik yang relatif
sama dan dianggap bisa mewakili populasi (Singarimbun, 1991). Dengan
mempertimbangkan bahwa elemen populasi relatif sedikit dan variabilitas setiap
elemen relatif tinggi (heterogen), maka pengambilan sampel untuk dijadikan
responden dalam penelitian ini adalah menggunakan metode proposip sampling,
dimana setiap anggota populasi di ambil yang pendidikannya SLTA keatas dijadikan
sebagai sampel. Jumlah responden yang diambil sebagai sampel adalah sebanyak
44 pegawai di Dinas Kebudayaan, Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten
Rembang.
q. Fokus Penelitian
Fokus penelitian adalah pemusatan fokus kepada intisari penelitian yang akan
dilakukan. hal tersebut harus dilakukan dengan cara eksplisit agar kedepannya dapat
meringankan peneliti sebelum turun atau melakukan
observasi/pengamatan. Fokus penelitian merupakan garis terbesar dalam jantungnya
penelitian mahasiswa, sehingga observasi dan analisa hasil penelitian bakal menjadi
lebih terarah.
Penelitian ini difokuskan pada Implementasi Pengelolaan Parkir dalam
meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Di Kota Surabaya (Studi di Dinas
Perhubungan Kota. Dari fokus ini di bagi menjadi tiga sub fokus penelitian yaitu:
(a) Implementasi Pengelolaan Parkir dalam meningkatkan Pendapatan
Asli Daerah (PAD).
(b) Dampak Pengelolaan Parkir dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah
(PAD).
(c) Faktor Penghambat dan faktor Pendukung yang dihadapi dalam
Pengelolaan Parkir dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan
solusi-solusi yang digunakan untuk mengatasi kendala-kendala tersebut
r. Sumber Data, Mengemukakan sumber data yang dipergunakan di dalam
kegiatan penelitian. Dalam hal ini kemukakan pula pada “peristiwa” (event) apa data
tersebut dikumpulkan. Sebutkan pula aktor-aktor yang terlibat didalamnya.
sumber data yang akan dimanfaatkan dalam penelitian ini sebagai berikut.
Data Primer, Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari
sumbernya. Sumber data primer yang digunakan dalam penelitian ini meliputi:

22
 Informasi dari pengamen jalanan di kota Surakarta.  Informasi dari
LIMNAS kota Surakarta.
 Informasi dari PKL di alun-alun selatan keraton hadiningrat kota Surakarta.
 Tempat dan peristiwa berlangsungnya aktivitas pengamen jalanan. Hal ini
lokasinya adalah di kota Surakarta.
Data Sekunder, Data sekunder dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh bukan
secara langsung dari sumbernya. Penelitian ini sumber data sekunder yang dipakai
adalah sumber tertulis seperti sumber buku, majalah ilmiah, dan dokumen-dokumen
dari pihak yang terkait mengenai masalah pengamen jalanan di surakarta.

s. Langkah – Langkap penelitian.


Langkah-langkah atau tahapan penelitian itu dilakukan secara terencana dan
sistematis sehingga jawaban terhadap masalah yang diteliti dapat diberikan secara
akurat. Berikut komponen Langkah – Langkah Penelitian :
a) Identifikasi, Pemilihan, dan Perumusan Masalah, Masalah yang akan
dipecahkan atau dijawab melalui penelitian selalu ada. Peneliti hanya
mengidentifikasi, memilih, dan merumuskannya. Pencarian masalah dapat
dilakukan melalui sumber-sumber masalah, seperti bacaan, pengalaman
pribadi, pertemuan Ilmiah (seminar, diskusi, lokakarya, dll), Masalah yang baik
diteliti mempunyai beberapa karakteristik yaitu 1) mempunyai nilai dan
kelayakan penelitian dari segi manfaat/kontribusi, 2) dapat dipecahkan (ada data
dan metode pemecahannya), 3) menarik bagi peneliti yang didukung kemampuan
keilmuan, 4) spesifik mengenai bidang keilmuan yang dimiliki tertentu (jelas
ruang lingkup pembahasannya), dan 5) berguna untuk dikaitkan dengan
suatu teori keilmuan.
b) Mencari dan menelaah Kepustakaan
Setelah masalah dirumuskan, maka langkah selanjutnya adalah
mencari teori-teori, konsep-konsep, dan generalisasi-generalisasi yang dapat
dijadikan landasan teoretis bagi penelitian yang akan dilakukan. Tujuannya yaitu
1) untuk mencari teori / konsep / generalisasi yang dapat digunakan
sebagai landasan teori/kerangka bagi penelitian yang akan dilakukan, 2) untuk
mencari metodologi yang sesuai dengan penelitian yang akan
dilakukan, dan 3) untuk membandingkan antara fakta di lapangan dengan
teori yang ada. sumber bacaan itu dapat dibedakan menjadi dua
kelompok, yaitu a) sumber acuan umum (kepustakaan yang berwujud buku-
buku teks, ensiklopedia, monograp, dan sejenisnya), dan b) sumber acuan khusus
(kepustakaan yang berwujud jurnal, buletin penelitian, tesis, disertasi,
makalah seminar, hasil penelitian, internet, dan lain-lain) Mencari
sumber bacaan hendaknya peneliti bersikap selektif, artinya tidak semua yang
diketemukan kemudian ditelaah. Sumber pustaka yang baik adalah relevan
dengan tema dan topik penelitian, uptodate (bukan sumber pustaka yang sudah
usang).

23
c) Menentukan alat pengambilan data, Alat pengumpulan data (instrumen
penelitian) dalam suatu penelitian sangat menentukan kualitas data yang
dapat dikumpulkan sekaligus akan menentukan kualitas penelitian itu
sendiri. kriteria alat pengumpulan data yang baik adalah reliabilitas
(keterandalan) dan validitas. Reliabilitas alat pengumpulan (pengukuran) data
menunjukkan keajegan hasil pengukuran (konsistensi) apabila
digunakan untuk pengukuran pada waktu yang berbeda dan tidak tergantung
siapa yang menggunakannya. Validitas adalah alat pengumpulan
(pengukuran) data menunjukkan kesesuaian atau kecocokan antara alat
ukur dengan apa yang diukur.
d) Menentukan metode Pengumpulan Data, Terdapat dua hal utama yang
mempengaruhi kualitas data hasil penelitian, yaitu kualitas instrumen
penelitian dan kualitas pengumpulan data. Pengumpulan data dapat dilakukan
dalam berbagai setting, berbagai sumber, dan berbagai cara. Bila dilihat
dari segi cara atau teknik pengumpulan data, maka teknik pengumpulan data
dapat dilakukan dengan interview (wawancara), kuesioner (angket),
observasi (pengamatan), dan gabungan ketiganya
e) Menentukan sampel dan Proses pengukuran variable (Kuantitatif), Penentuan
Sampel. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut. Bila populasi besar, maka peneliti tidak mungkin
mempelajari semua yang ada pada populasi (karena keterbatasan dana, tenaga
dan waktu), maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari
populasi itu. Apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan dapat
diberlakukan untuk populasi.Secara umum metode pengambilan sampel yang
baik adalah 1) prosedurnya sederhana dan mudah dilakukan, 2) dapat memilih
sampel yang representatif, 3) efisien dalam penggunaan sumber daya, dan 4)
dapat memberikan informasi sebanyak-banyaknya mengenai sampel. Jumlah
sampel yang baik tidak ada ketentuan yang baku mengenai ukuran sampel,
tetapi perlu diperhatikan dalam menentukan besarnya sampel yaitu derajat
keseragaman/ heterogenitas dari populasi,
Variabel dibagi menjadi dua:
1.Variabel deskrit/katagorikal misalnya : variabel jenis kelamin, jenis pekerjaan
2.Variabel Continues misal : variabel umur

Metode Kuantitatif, Komponen-komponen kuantitatif pada garis besarnya memuat:


(a) Metode Kuantitatif Diungkapkan tentang jenis penelitian yang digunakan,
dan alasan menggunakan jenis penelitian tersebut.
(b) Lokasi Penelitian, Mengemukakan tentang di mana lokasi penelitian dilakukan
disertai alasan pemilihan lokasi.
(c) Variabel dan Pengukuran, Memuat tentang: konsep dan variabel penelitian
berikut definisi operasionalnya serta indikator dan item serta skala pengukuran
yang dipergunakan.

24
(a) Jenis Penelitian, Diungkapkan tentang jenis penelitian yang digunakan
dan alasan menggunakan jenis penelitian tersebut.
(b) Pemilihan Lokasi dan Situs Penelitian, Dikemukakan di mana tempat penelitian
dilakukan dan dimana sebenarnya penelitian menangkap keadaan
sebenarnya dari objek yang diteliti.
(a) Pengumpulan Data, Mengemukakan bagaimana mengali data di lapangan
menurut instrumen , yang dipilih, serta menjelaskan alasan mempergunakan
instrumen tersebut.
(b) Instrumen Penelitian, Mengemukakan alat yang dipergunakan di dalam
menggali data dimana penelitian tersebut dilakukan.
(c) Unit Analisis, Unit analisis adalah merupakan sesuatu yang berkaitan
dengan fokus yang diteliti.
Unit analisis merupakan suatu penelitian yang dapat berupa benda, individu,
kelompok, wilayah dan waktu tertentu sesuai dengan fokus penelitiannya.
Sebagai contohnya :
Dalam penelitian ini unit analisisnya yakni berupa "Film Do'a Yang Mengancam",
dengan durasi waktu selama 115 menit, yang telah tayang di bioskop-bioskop
Indonesia sejak tanggal, 9 Oktober 2008. Sedangkan objek yang akan di analisa adalah
berupa teks yang ada dalam Film "Do'a Yang Mengancam", yang berhasil direkam
barupa VCD, sehingga nantinya peneliti dapat menganalisis makna dari teks yang
terkandung dalam Film "Do'a Yang Mengancam" sebagaipesan dakwah
yang berdasarkan pengamatan peneliti dengan mengunakan model analisis wacana
Teun A Van Dijk. Dalam penelitian ini peneliti menulis dari semua data
yang berhasil di kumpulkan selama proses penelitian di lakukan, dan penulisan
berbentuk uraian terperinci, kemudian di reduksi, dirangkum dan di pilih hal-hal
yang pokok untuk di fokuskan pada hal-hal yang di anggap penting, yang terkait
dengan masalah
(d) Hipotesis (apabila ada) "Hipotesis" memuat, pernyataan singkat yang
disimpulkan dari kerangka teoritik datau tinjauan pustaka dan merupakan
jawaban sementara terhadap masalah yang telah dirumuskan, yang masih
memerlukan pembuktian lebih lanjut.
(e) Hasil Penelitian dan Pembahasan

Bab ini memuat hasil penelitian dan pembahasan yang sifatnya terpadu.
Penyajian hasil penelitian dapat disertai dengan tabel, grafik, foto atau bentuk lain
meliputi:
 Penyajian Data, Menggambarkan sejumlah variabel atau masalah
penelitian yang mencerminkan karakteristik dari objek atau fenomena
yang terjadi saat itu secara kronologis menurut tujuan penelitian.
Penyajian data hasil penelitian dapat berupa teks, tabel, gambar, grafik atau
foto, disertai uraian yang memuat ulasan makna di dalamnya dan
bukan untuk dibahas tetapi dibunyikan maknanya.Sebelum menyajikan
sejumlah variabel atau masalah penelitian pada bab hasil dan
25
pembahasan dapat disajikan hasil diskripsi daerah penelitian ataupun
data yang mendukung masalah penelitian.
 Analisis dan Interpretasi, Memaparkan perlakuan data atau fenomena
dalam tahapan-tahapan analisis dengan tata cara (metode / teknik)
tertentu, yang selanjutnya diinterpretasikan (ditafsirkan) sesuai dengan
konsepsi dan teori yang dipakai dalam rangka pencapaian tujuan penelitian.
Pembahasan analisis dan interpretasi adalah pemberiaqn makna dan
alasan,dimana ulasan dapat berupa penjelasan teoritis, baik secara
kuantitatif maupun kualitatif dan interpretasi adalah pemberian makna dan
alasan, dimana ulasan dapat berupa penjelasan teoritis, baik secara
kuantitatif maupun kualitatif dan yang penting untuk diperhatikan
pembahasan harus komprehensif dan tidak keluar dari konteks yang
dicanangkan di dalam tujuan penelitian dan alur bahasan sesuai dengan judul.
a) Kesimpulan dan Saran , Kesimpulan dan saran dinyatakan dalam sub bab
tersendiri.
(a) Kesimpulan merupakan pernyataan singkat yang dirumuskan
secara tepat dari hasil penelitian dan pembahasan. Kesimpulan
merupakan jawaban terhadap rumusan masalah.
(b) Saran yang dituliskan harus berdasarkan fakta yang disampaikan pada
bab hasil dan pembahasan. Saran tidak boleh normatif tetapi harus
mempertimbangkan tiga hal, yaitu: a) perbaikan metode, b) penelitian
lanjutan yang perlu dilakukan, dan c) pemanfaatan hasil penelitian.
3.C. Bagian Akhir
Setiap judul buku, arrtikel, jurnal, dan pustaka lainnya yang sudah dipublikasikan dan
sudah dikutip dalam menyusun tesis harus ditulis dalam suatu daftar yang disebut
daftar pustaka. Khusus untuk tesis, disertasi, dan laporan penelitian,
walaupun tidak dipublikasikan tetap harus dicantumkan dalam daftar pustaka.
a. Lampiran, Pada bagian ini disajikan keterangan atau hal-hal tambahan yang
diperlukan dalam penyusunan tesis. Lampiran-lampiran yang umum dimasukkan
dapat berupa tabel maupun gambar, antara lain contoh perhitungan. Setiap
lampiran harus mempunyai judul dengan aturan penulisan yang sama dengan
aturan penulisan judul atau tabel. Bila dalam suatu lampiran hanya terdiri satu
tabel atau satu gambar maka judul tabel atau judul gambar dipakai sebagai judul
lampiran. Bila dalam satu lampiran terdiri dari beberapa tabel, bebrapa gambar, atau
beberapa tabel dan gambar maka judul lampiran disesuaikan dengan tabel
atau gambar yang ada dalam lampiran tersebut.

Daftar pustaka ditulis sesuai urutan berikut :


a) Untuk jurnal : Nama, tahun, judul artikel, nama jurnal, volume, halaman
b) Untuk buku : Nama, tahun, judul buku, penerbit, kota terbit
b. Lampiran
"Lampiran" dipakai untuk menempatkan data atau keterangan lain yang berfungsi
untuk melengkapi uraian yang telah disajikan dalam bagian utama skripsi.
26
4.FORMAT PENULISAN SKRIPSI
Sistematika Penulisan Skripsi :
Skripsi Penelitian Skripsi Penelitian Kualitatif
Kuantitatif
BAGIAN AWAL Halaman BAGIAN AWAL
Judul Lembar Persetujuan Halaman judul
Lembar Pengesahan Abstrak Lembar Persetujuan
Daftar Isi Lembar Pengesahan
Daftar Tabel (Jika ada) Daftar Abstrak
Gambar (Jika ada) Daftar Daftar Isi
Lampiran Daftar Tabel (Jika ada) Daftar
Gambar (Jika ada) Daftar
BAGIAN INTI Lampiran
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar
Belakang Masalah 1.2 Rumusan BAGIAN INTI
Masalah BAB I PENDAHULUAN
1.3 Tujuan Penelitian 1.1 Latar Belakang Masalah
1.4 Manfaat Penelitian 1.2 Rumusan Masalah
1.5 Hipotesis Penelitian 1.3 Tujuan Penelitian
1.6 Definisi Konsep 1.4 Manfaat Penelitian
1.7 Indikator Penelitian 1.5 Definisi Konsep
1.8 Metode Penelitian 1.6 Metode Penelitian
1.8.1 Lokasi Penelitian 1.6.1 Lokasi Penelitian
1.8.2 Objek penelitian 1.6.2 Subjek Penelitian
1.8.3 Unit Analisis 1.6.3 Fokus Penelitian
1.8.4 Populasi 1.6.4 Sumber Informasi
1.8.5 Teknik Sampling 1.6.5 Teknik Pengumpulan Data
1.8.6 Teknik Pengumpulan Data 1. 6.6 Teknik Analisa Data
1.8.7 Teknik Analisa Data 1.6.7 Langkah – Langkah Penelitian

27
BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Penelitian Terdahulu 2.1 Penelitian Terdahulu
2.2 Kerangka Konseptual Penelitian 2.2 Kerangka Konseptual Penelitian
2.3 Landasan Teori (jika diperlukan) 2.3 Landasan Teori (jika diperlukan)
2.4. Deskripsi konseptual sesuai 2.4 Deskripsi konseptual sesuai tema skripsi.
tema skripsi. 2.5 dst. (disesuaikan)
2.5 dst(disesuaikan)

BAB III Gambaran Objek Penelitian


BAB III Gambaran Objek Penelitian
3.1 ............. 3.2
3.1 ..........
.............

BAB IV Penyajian Dan Analisis


BAB IV Penyajian Dan Analisis Data
Data
4.1 ................ 4.2
4.1 .................. 4.2
................
.................

BAB V PENUTUP 5.1


BAB V PENUTUP 5.1
Kesimpulan 5.2 Saran
Kesimpulan 5.2 Saran

Daftar pustaka Lampiran:


Daftar pustaka Lampiran:
1. Kuesioner
1. Pedoman Wawancara
2. Surat izin penelitian
2. Surat izin penelitian
3. Kartu bimbingan 3. Kartu Bimbingan
4. Dokumentasi 4. Dokumentasi
5. Hasil penghitungan SPSS (jika
ada)

28
5. TATA CARA PENULISAN REDAKSIONAL SKRIPSI

Bab mengenai Tata Cara Penulisan Redaksional Skripsi ini merupakan bab yang secara
khusus ditujukan untuk memberikan rambu-rambu umum terkait penulisan dengan
menggunakan kaidah penulisan dalam bahasa Indonesia secara baik dan benar. Yang akan
dibicarakan dalam Tata Cara Penulisan skripsi meliputi : (1) bahan dan ukuran
(kertas), (2) pengetikan, (3) penomoran, (4) daftar pustaka, tabel, diagram, bagan, dan
peta, (5) bahasa, dan (6) penulisan nama.

5.1 Halaman, Bahan dan Ukuran Kertas

a. Halaman penulisan skripsi:


i) Penelitian Kuantitatif minimal 70 ( tujuh puluh ) halaman (Belum
termasuk daftar Pustaka, Lampiran, Cover dan daftar Isi)

ii) penelitian kualitatif minimal 70 ( t u j u h p u lu h ) halaman (Belum termasuk


daftar Pustaka / referensi, Lampiran, Cover dan daftar Isi)

b. Kertas yang digunakan untuk mengetik skripsi adalah kertas HVS 80 gram
ukuran A4 (21,5 cm x 28 cm) warna putih.
c. Untuk sampul luar (kulit luar) ditetapkan sampul kertas (hard cover). Bahan
yang digunakan adalah karton buffalo atau linen dengan warna dasar sesuai
dengan warna yang ditetapkan oleh fakultas masing-masing.
d. Tiap bab diberi pembatas dengan kertas dorslag (doorslag).

5.2 Pengetikan
a. Skripsi diketik dengan huruf Times New Romans dengan jarak 2 (dua)
spasi atau spasi rangkap, kecuali untuk abstrak, catatan kaki, kutipan
langsung dari teks, dan daftar pustaka (bibliografi). Abstrak diketik dengan
1 spasi sebanyak-banyaknya dua halaman. Untuk tambahan penjelasan
(bukan untuk kutipan) diketik dengan 1 spasi, jarak antara dua catatan kaki
1,5 spasi. Daftar pustaka ditulis 1,5 spasi dan jarak antara dua judul buku
adalah 2 spasi. Kutipan langsung yang lebih dari 3 baris diketik dengan
1,5 spasi dan kutipan langsung yang kurang dari 3 baris diketik dengan 2
spasi dan diapit dengan 2 spasi dan diapit dengan tanda petik ganda (“...”).
b. Baris terakhir teks dan tajuk anak , bab dengan uraian ialah dua spasi. Baris
terakhir teks dan tajuk anak bab berikutnya berjarak 3 spasi. Demikian juga,
jarak diantara teks dan tabel, bagan, diagram, atau gambar adalah 3 spasi.
Adapun font size yang digunakan adalah 12. Paragraf baru menjorok
kedalam lima ketukan (karakter) dari margin kiri. Karena paragraf baru
sudah ditandai dengan pengetikan yang menjorok ke dalam, jarak antar

29
paragraf tidak perlu diperlebar. Jadi jarak diantara paragraf yang satu dan
paragraf lain tetap dua spasi.

c. Setiap alinea dan atas berjarak 4 cm, margin kanan dan bawah berjarak 3
cm., Pada suatu halaman, bilamana ada catatan kaki harus berakhir
pada margin bawah 3 cm. Layout kertas, untuk pengetikan naskah skripsi
dengan mesin tik manual, mesin tik listrik, atau dengan menggunakan word
processor (komputer) adalah sebagai berikut:
(a) Margin atas : 4 cm dari tepi kertas. (b) Margin kiri : 4 cm dari
tepi kertas. (c) Margin bawah : 3 cm dari tepi kertas. (d) Margin
kanan : 3 cm dari tepi kertas.

5.3 Penomoran
Penomoran halaman mulai Bab 1 sampai Bab V menggunakan angka kecil
atau angka arab (1, 2, 3, dan seterusnya).
(a) Untuk penulisan Bab mengunakan Angka Romawi (I, II, III, IV, V)
(b) Untuk Sub Bab mengunakan Angka Arab :
1.1...... dst
2.1........ dst
3.1......... dst
4.1......... dst
5.1........ dst

(c) Halaman judul, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel dan
halaman bagian awal lainnya diberi nomor urut halaman dengan menggunakan
angka Romawi kecil (i, ii, iii dan seterusnya).

(d) Letak nomor halaman pada bagian inti pada bagian sudut kanan atas atau
kurang lebih 1,5 cm, kecuali pada halaman judul bab buku pada bagian
tengah bawah. Letak nomor halaman sebelum bagian inti pada di bawah bagian
tengah.
(e) Pada halaman-halaman bagian awal (sebelum pendahuluan) dan pada
halaman yang tertera :
Daftar isi..... dst Daftar gambar... dst Daftar
tabel.... dst
nomor halaman diletakkan di bawah bagian tengah dengan jarak dua spasi dari
margin bawah.
4.4 Penulisan Kutipan dan Sumber
a) Kutipan langsung (bisa dalam bahasa aslinya atau terjemahannya), yang terdiri
dari tidak lebih dari tiga baris, dapat dimasukkan ke dalam teks dengan jarak tetap
dua spasi, diikuti dengan nama penulis, tahun, dan halaman).

30
b) Kutipan langsung (bisa dalam bahasa aslinya atau terjemahannya), yang terdiri
dari empat baris atau lebih, diketik terpisah dari teks dengan jarak satu spasi
tulisan miring dan masuk lima ketukan dari margin kiri teks, diikuti nama
belakang penulis, tahun, dan halaman.
c) Penggunaan gagasan atau pemikiran seorang penulis buku, artikel, dsb.,
walaupun disusun dengan menggunakan bahasa penulis, harus mencantumkan
namanya (apabila perlu dapat pula dicantumkan judul karya tulisnya) serta tahun
buku artikel
Pemberian nomor pada bagian akhir skripsi dilakukan sebagai berikut:
a) Penomoran bagian akhir skripsi atau Referensi menggunakan angka Arab (1,
2, 3, dan seterusnya).
b) Nomor halaman diletakkan pada bagian kanan atas berjarak tiga spasi dari margin
atas.
c) Referensi disusun secara alfabetis, terdiri dari buku literatur (yang terbit 10
tahun terakhir), Jurnal atau artikel ilmiah (yang terbit 5 tahun terakhir),
peraturan perundang-undangan, Internet, majalah, dan koran yang relevan dengan
pokok masalah penelitian.
d) Urutan penulisan dalam Referensi yaitu, nama penulis (harus dibalik kecuali nama
Tiongkok) titik tahun terbit, judul buku yang dicetak miring titik kemudian kota
penerbit titik dua (: ) nama penerbit titik.
e) Kalau buku yang disebut di dalam Referensi merupakan edisi terjemahan, setelah
judul disebutkan “edisi terjemahan oleh ....” di dalam kurung. Dalam edisi
terjemahan tahun terbit yang dipakai adalah tahun terbit terjemahan.
f) Kalau buku dalam daftar pustaka itu berupa sebuah artikel dalam sebuah
kumpulan yang disunting seorang editor, maka judul artikel itu dicetak miring diapit
tanda petik.
g) Kalau terdapat beberapa buku yang ditulis oleh seorang yang sama, nama penulis
ditulis yang pertama, sedangkan dibawahnya cukup ditulis :________
h) Referensi yang boleh dicantumkan hanya sumber referensi yang dikutip
langsung dan tidak langsung dalam skripsi.
i) Tabel diagram, bagan, dan peta (apabila ada) perlu disebutkan nomor dan
judulnya. Nomor dan judul tabel ditempatkan di atas diagram, bagan dan peta serta
di bawah disebutkan sumbernya.

Pengutipan Sumber referensi untuk penyusunan skripsi


a) Penulisan daftar rujukan yang berupa buku, mengikuti urutan seperti berikut,
yakni:
(a) nama belakang penulis;
(b) nama depan (inisialnya saja);
(c) tahun penerbitan (dalam kurung, diawali dan diakhiri titik);
(d) judul buku dicetak miring (huruf pertama dari kata pertama, nama tempat,
atau nama orang dari judul sumber ditulis dengan huruf kapital),
diakhiri dengan titik;

31
(e) edisi (kalau ada), kota tempat penerbitan, diikuti oleh titik dua dan
penerbit. Contoh-contoh spesifik penulisan daftar rujukan buku dengan
beberapa variasi dapat dilihat pada bagian di bawah ini.
(f) Buku ditulis oleh satu orang:

Agus, Dwiyanto. (2010). Manajemen Pelayanan Publik: Peduli, Inklusif,


dan Kolaboratif. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press

Komala, Lukiati. (2009). Ilmu Komunikasi: Perpektif, Proses dan


Konteks. Jakarta : Widya Padjajaran
b) Buku ditulis oleh dua orang atau tiga orang:
Ridwan, dan Kuncoro. (2008). Cara Menggunakan dan Memaknai
Analisis Jalur (Path Analysis). Bandung : Alfabeta.

Umiarso, dan Elbadiansyah. (2014). Interaksionisme Simbolik


dari Era Klasik hingga Modern. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

c) Penulisan Referensi Jika Penulis Sama


Nama penulis yang sama untuk beberapa pustaka/literatur yang berbeda
tidak perlu ditulis berulang-ulang, tetapi nama tersebut diganti dengan
simbol “______” (garis bawah/ underline). Hal ini berlaku
pula untuk penulisan lembaga/badan/organisasi. Contohnya:

Suharto, Edi. (2012). Analisis Kebijakan Publik, Bandung: Alvabeta.


__________. (2007). Pekerja Sosial di Dunia Industry Memperkuat
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan. Bandung: Refika aditama.

Mulyana, Deddy (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja


Rosda Karya __________. (2011). Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar.
Bandung: Remaja Rosdakarya

d) Buku ditulis oleh lebih dari tiga orang:

Dwiyanto, Agus dkk. (2012). Reformasi Birokrasi Publik di Indonesia.


Yogyakarta: Gadjah Mada University Press

Purba, Amir, dkk. (2006). Pengantar Ilmu Komunikasi. Medan :Pustaka


Bangsa Perss

e) Buku Teks Terjemahan Aturan penulisan: nama belakang penulis asli, singkatan
(inisial) nama depan dan nama tengah (jika ada), tahun penerbitan, judul buku asli
(cetak miring), edisi/cetakan, nama penerbit, kota penerbit, nama penerjemah, tahun,
judul buku (cetak miring), edisi/cetakan, nama penerbit, kota penerbit.

32
[Jika ada dua penulis atau lebih, lihat aturan Contohnya:

DeVito, Joseph A., Komunikasi Antarmanusia, edisi kelima (terjemahan),


KARISMA Publishing Group, Pamulang, 2011.

Cresswell, J.W. 2008. Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed


Methods Approaches. Third Edition. Sage Publication. California. Terjemahan A.
Fawaid. 2010. Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan
Mixed. Cetakan 1. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.

f) Buku Terbitan Lembaga/Badan/Organisasi


Aturan penulisan: nama lembaga/badan/organisasi, tahun penerbitan, judul
buku (cetak miring edisi/cetakan, nama penerbit, kota penerbit

Contohnya

(a) Badan Pusat Statistik. Laporan Bulanan Data Sosial Ekonomi


Januari. BPS Jawa Timur.Surabaya.
(b) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.2011. Pendidikan Anti
Korupsi untuk PerguruanTinggi. Cetakan 1. Direktorat
Jenderal Pendidikan Tinggi. Bagian Hukum Kepegawaian. Jakarta.

(c) Komisi Pemberantasan Korupsi. 2009. Laporan Tahunan 2009:


Perjuangan Melawan Korupsi TakPernah Berhenti. KPK. Jakarta.

g) Buku Terbitan Lembaga/Badan/Organisasi (Berisi Himpunan Peraturan, UU, dan


sejenisnya)
Aturan penulisan: nama lembaga/badan/organisasi, tahun penerbitan,
judul peraturan/UU yang dirujuk (cetak miring), nomor atau seri
peraturan/UU, edisi/cetakan, nama penerbit, kota penerbit. Contohnya :
(a) Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). 2011. Aset Tidak Lancar yang Dimiliki
untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan. Pernyataan Standar
Akuntansi Keuangan No. 58 (Revisi 2009). DSAK-IAI. Jakarta.

(b) International Accounting Standard Board (IASB). 2004.


Financial Instruments Disclosures and Presentation.: International
Accounting Standard No. 32. UK-IASB. London.

33
(c) Financial AccountingStandardBoard (FASB). 2000. Using Cash Flow
Information and PresentValueinAccounting Measurement. Statement
of Financial Accounting Concept No. 7. FASB. Norwalk

Penulisan sumber kutipan menggunakan catatan dalam naskah (in note), dengan
menuliskan nama penulis, tahun terbit (bila tidak ada diganti dengan singkatan t.th/
tanpa tahun), dan halaman (bila mengacu pada informasi tertentu dari sumber yang
dikutip). Penulisan sumber kutipan disatukan dengan naskah yang dikutip.Kutipan dapat
dilakukan secara langsung maupun tidak langsung.
(a) Penulisan kutipan langsung
Penulisan kutipan langsung dilakukan dengan cara sebagai berikut:
Kutipan sampai dengan empat baris dan menjadi bagian terpadu dari naskah
utama ditulis di antara dua tanda kutip ("...") disertai nama penulis, tahun
penerbitan, dan halaman (antara tahun terbit dan halaman dipisahkan dengan
titik dua [:]).
Jika penulis disebut dalam naskah secara terpadu, tahun dan nomor halaman
ditulis dalam kurung (tahun:halaman) di belakang nama penulis. Contoh:
Amin Syukur dan Masyharuddin (2002: 16) menyimpulkan tasawuf adalah
"suatu sistem latihan dengan kesungguhan (riyadlah-mujahadah) untuk
membersihkan jiwa dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah, sehingga
dengan ini konsentrasi seseorang hanya terfokus kepada-Nya".

Jika penulis tidak disebut dalam naskah secara terpadu, nama penulis, tahun dan nomor
halaman ditulis dalam kurung (penulis, tahun:halaman) di belakang naskah yang
dikutip. Contoh:
Penelitian tersebut menyimpulkan tasawuf adalah "suatu sistem latihan dengan
kesungguhan (riyadlah-mujahadah) untuk membersihkan jiwa dalam rangka
mendekatkan diri kepada Allah, sehingga dengan ini konsentrasi seseorang hanya
terfokus kepada-Nya", (Syukur & Masyharuddin, 2002:16).

Kutipan yang terdapat dalam kutipan ditulis di antara dua tanda kutip tunggal
("...'...'..."). Contoh:
"Istilah 'kajian Indonesia' digunakan di luar Indonesia bagi berbagai kegiatan
penelitian atau pengajaran dengan minat khusus pada seluk-beluk Indonesia. Para
pakarnya disebut 'Indonesianis' ....", (Heryanto, 2012:129).

Kutipan lebih dari empat baris ditulis pada baris baru tanpa tanda kutip, terpisah dari
naskah yang mendahului, dimulai pada ketukan huruf/karakter keenam dari garis tepi
sebelah kiri dan diketik dengan jarak 1 spasi. Contoh:
Said Agil Siradj (2012:31) menyimpulkan:

34
Nahdlatul Ulama memiliki banyak titik temu dengan Syiah. Kaum Nahdliyin juga
percaya pada kekuatan gaib yang membimbing para pemimpin. Seperti Ayatullah
Khumaeni yang dibimbing Imam Mahdi, Gus Dur sering bermimpi bertemu dengan
Sunan Ampel. Maulud dan haul kami jadikan media dakwah meski untuk itu kami
sering dianggap bid'ah, terutama oleh kaum Wahabi. Hari Asyura memang tidak
kami rayakan, tapi ritual Syiah lain kami jalankan, misalnya mencium tangan,
tahlilan, ziarah kubur, dan peringatan Maulud. Bagi NU, itu budaya yang universal.

h) Peraturan, Undang-Undang, dan sejenisnya (cetak lepas, tidak berupa buku


himpunan)
Aturan penulisan: nomor dan tahun peraturan/UU, judul
peraturan/UU yang dirujuk (cetak miring), tanggal pengesahan/penerbitan
(jika ada), nomor lembaran negara (jika ada), organisasi penerbit (jika
ada), kota tempat pengesahan/penerbitan. Contohnya:
(a) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Sistem
Pendidikan Nasional. 8 Juli 2003. Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2003 Nomor 4301. Jakarta.
(b) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan..
(c) Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 58 (Revisi 2009) Aset Tidak
Lancar yang Dimiliki untuk
Dijual dan Operasi yang Dihentikan. Dewan Standar Akuntansi Keuangan-
Ikatan Akuntan Indonesia. Jakarta.

i) Artikel dalam Jurnal


Aturan penulisan: nama belakang, singkatan (inisial) nama depan dan nama
tengah (jika ada), tahun penerbitan, judul artikel, nama jurnal (cetak miring),
volume dan nomor jurnal (nomor jurnal dalam tanda kurung), nomor halaman
artikel dalam jurnal. [Jika ada dua penulis atau lebih, Contohnya:
(a) Riduwan, A. 2010. Etika dan Perilaku Koruptif dalam Praktik Manajemen
Laba. Jurnal Akuntansi & Auditing Indonesia 14(2): 121-141.
(b) Riduwan, A., I. Triyuwono, G. Irianto, dan U. Ludigdo. 2010. Semiotika
Laba Akuntansi: Studi Kritikal-Posmodernis Derridean. Jurnal Akuntansi
dan Keuangan Indonesia 7 (1): 38– 60

j) Artikel dari Internet


Aturan penulisan: nama belakang, singkatan (inisial) nama depan dan nama tengah
(jika ada), tahun, judul, alamat e-mail (cetak miring), tanggal dan jam unduh.
Contohnya:
(a) Himman, L.M. 2002. A Moral Change: Business Ethics After
Enron. San Diego University Publication.
http:ethics.sandiego.edu/LMH/oped/Enron/ind ex.asp. 27 Januari 2008 (15:23).

35
(b) Yahya, H. 2005. Realitas dan Panca indra Anda. http:
//www.pesanharunyahya.com dan info@harunyahya.com. 27 Januari
2008 (14:35)
k) Artikel dari Majalah atau Surat Kabar
Aturan penulisan: nama belakang, singkatan (inisial) nama depan dan nama
tengah (jika ada) penulis atau yang ngeposkan, tahun, judul artikel (cetak
miring), nama majalah/surat kabar, tanggal, halaman, kota penerbit.
Contohnya:
Arifin, Mushallin. Menjadi IB Forex. Halaman 15. Jakarta. 2013. Rahasia
Sukses Kompas, 2 Juni 2013.

l) Berita dari Majalah atau Surat Kabar


Aturan penulisan: nama majalah/surat kabar, tahun, judul berita (cetak
miring), nomor dan/atau volume (jika ada), tanggal, halaman, kota
penerbit. Contohnya:
Arifin, Lukman. 2012. Janji Politikus dan Janji Pengusaha. Gatra IXXX.
Halaman 21. Jakarta
m) Penulis sebagai penyunting:
(a) Philip, H.W.S. & Simpson, G.L. (Penyunting). (1976).Australia in the world
of education today and tomorrow. Canberra: Australian National
Commission.
n) Sumber merupakan bab dari buku:
(a) Coffin, C. (1997). Constructing and giving value to the past: An investigation
into secondary school history. Dalam F. Christie & J.R. Martin
(Penyunting), Genre and institutions: social processes in the workplace and
school (hlm. 196 -231). New York: Continuum.
o) Artikel jurnal
Penulisan artikel jurnal dalam daftar rujukan mengikuti urutan sebagai
berikut:
(a) nama belakang penulis;
(b) nama depan penulis (inisialnya saja);
(c) tahun penerbitan (dalam tanda kurung diawali dan diikuti tanda titik)
(d) judul artikel (ditulis tidak dicetak miring dan huruf pertama dari kata pertama, atau
nama tempat, atau nama orang dalam judul ditulis dengan huruf kapital);
(e) Judul jurnal (dicetak miring dan setiap huruf pertama dari setiap kata dalam nama jurnal ditulis
dengan huruf kapital kecuali kata tugas) diikuti dengan koma;
p) Penulisan nama
(a) Gelar akademik dan gelar kebangsawanan tidak disertakan.
(b) Semua nama pengarang/penulis buku asing dibalik (c) Penulis dari kalangan
Indonesia tidak dibalik
kecuali nama yang didahului dengan nama baptis atau nama diri yang disingkat
harus dibalik.

36
6. ALUR PENDAFTARAN SKRIPSI

Alur Pendaftaran Skripsi

Disetujui Dosen Pembimbing 1 dan 2

Mencetak formulir daftar sidang

Mendaftar ujian skripsi dengan melampirkan :


1. Formulir daftar sidang
2. Transkrip Nilai
3. Berkas skripsi 3 eksemplar yang sudah ditandatangani DP1
dan DP2
4. Kartu bimbingan skripsi
5. Keterangan cek plagiasi

37
Lampiran 1 : Contoh Format : Cover Proposal Skripsi

JUDUL DALAM BAHASA INDONESIA


(Huruf Times New Roman, bold/tebal, font. 16)

PROPOSAL SKRIPSI

Disusun Oleh:
Nama Mahasiswa
Nomor Induk Mahasiswa (NIM)
(Huruf Times New Roman, bold/tebal, font .12)

PROGRAM STUDI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS BHAYANGKARA SURABAYA
Tahun ....

(Huruf Times New Roman, bold/tebal,font.14)

38
Lampiran 2 : Contoh Format : Halaman Judul Proposal

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENINGKATAN


KINERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
(Studi Kasus Pada Bappeda Kabupaten Kutai Kartanegara)

Proposal Skripsi

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Studi Pada Program Studi
………………………………….. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Disusun oleh

ASNAN HEFNI
NIM. 0002110253

PROGRAM STUDI...
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS BHAYANGKARA SURABAYA
2017

39
Lampiran 3 : Contoh Format : Contoh Lay-Out Kertas
4 Cm

3 Cm 3 Cm

4 Cm

40
Lampiran 4 : Contoh Format Lembar Persetujuan

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS


BHAYANGKARA SURABAYA

Tanda Persetujuan Proposal Skripsi/Skripsi

Nama Lengkap :
NIM :
Program Studi :
Konsentrasi :
Judul Skripsi :

Menyetujui

Surabaya, ...............201…

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

Drs. Heru irianto, M.Si M.Fadeli, S.Sos, M.Si

41
Lampiran 5 : Contoh Spasi setiap Bab dan Sub Bab

Bab I
2 Enter

PENDAHULUAN

2 Enter dan Times New Roman 12 spasi 1,5

Latar Belakang
Tidak ada organisasi yang sukses dalam mencapai tujuannya tanpa dukungan administrasi
yang efektif. Dalam konteks yang lebih luas, pencapaian tujuan ekonomi, sosial, politik, militer,
keagamaan dan sebagainya; dari suatu organisasi sangat tergantung pada administrasi yang efisien. Usaha
Kelompok

2 Enter

Rumusan Masalah
Dari uraian yang telah diuraikan dalam Latar Belakang penelitian ini, ternyata telah banyak
penelitian yang dilakukan tentang; namun penelitian yang berkenaan dengan ................ masih belum
banyak dilakukan. Karena itu, pokok permasalahan yang kan diteliti melalui penelitian ini adalah
..........................

42
Lampiran 11 : Format Kata Pengantar

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan nikmat
dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi.
Skripsi ini tidak akan selesai tanpa adanya bantuan dari banyak pihak, karena
itu penulis menyampaikan terima kasih kepada :
1. Bapak ........................., Dekan FISIP
2. Ibu ........................., Ketua Program Studi .................
3. Bapak .......................... , Dosen pembimbing I yang telah dengan sabar
memberikan bimbingan dan petunjuk dalam menyelesaikan skripsi ini.
4. Bapak ...................................., Dosen Pembimbing II yang telah dengan sabar
memberikan bimbingan dan petunjuk dalam menyelesaikan skripsi ini.
5. Bapak/ibu Pimpinan Instansi/Institusi...... (tempat penelitian) 6. Semua pihak yang
tidak dapat kami sebutkan satu persatu
Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas jerih payah dan pengorbanan yang
telah diberikan dengan balasan yang lebih baik. Penulis berharap semoga karya tulis
ilmiah ini dapat memberi manfaat bagi pembaca.

43
Lampiran 12 : Contoh Format Daftar Isi

DAFTAR ISI
(2 Enter dan 1,15 spasi)

Bab I PENDAHULUAN.......................................................... 7 1.1 Latar Belakang


............................................................... 7 1.2 Rumusan
Masalah............................................................12 1.3 Tujuan Penelitian
.......................................................... 14 1.4 Manfaat
Penelitian...................................................... 15 1.5 Definisi
Konsep.......................................................... 16 1.6 Metode
Penelitian...................................................... 17

(Times New Roman 12, 2 Enter dan 1,15 spasi)

Bab II TINJAUAN PUSTAKA ............................................... 15 2.1 Penelitian


Terdahulu.......................................................16 2.2 Kerangka Konseptual
Penelitian........................................................................17 2.3 Kebijakan Publik
............................................................18 2.4 Tinjauan tentang Pemberdayaan Masyarakat
................19 2.5 Tinjauan tentang Pemberdayaan Masyarakat ................ 20
2.5.1 Konsep Pemberdeyaan Masyarakat....................21 2.5.2 Tujuan
Pemberdeyaan Masyarakat.................... 22

(Times New Roman 12, 2 Enter dan 1,15 spasi)

44
Lampiran 13 : Contoh Format Daftar Tabel yang Di Letakkan Di Daftar Isi

DAFTAR TABEL

(3 Spasi)

NO JUDUL HAL 1 Produksi garam


nasional tahun 2006-2011 52 Luas Lahan Garam Kabupaten Sumenep
73 Hasil Produksi Tahun 2012 Per Kecamatan 74 Penelitian
Terdahulu 19 5 Mekanisme Penyaluran Dana
Bantuan PUGAR 45 6 Alur pikir penulisan
48

Times New Roman font size 12

45
Lampiran 14 : Contoh Format : Penulisan Gambar dan Tabel

Gambar 3.1 Peta Pulau Madura

Sumber: Laporan Akhir Bappeda Kab.Sumenep 2012

46
Lampiran 15 : Contoh Format Daftar Gambar yang Di Letakkan Di Daftar Isi

NO JUDUL HAL
1 Luas lahan dan produksi garam nasional tahun 2006-2011 5
2 Luas Lahan Garam Kabupaten Sumenep 7 3 Hasil Produksi
Tahun 2012 Per Kecamatan 7 4 Penelitian
Terdahulu 19 5 Mekanisme
Penyaluran Dana Bantuan PUGAR 45

Keterangan
1. Pengetikan setiap nama lampiran diketik 1,5 spasi

47
Lampiran 1 : Contoh Format : Cover Skripsi

JUDUL DALAM BAHASA INDONESIA


(Huruf Times New Roman, bold/tebal, font. 16)

SKRIPSI

Disusun Oleh:

Nama Mahasiswa
Nomor Induk Mahasiswa (NIM)
(Huruf Times New Roman, bold/tebal, font .12)

PROGRAM STUDI ..............................


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS BHAYANGKARA SURABAYA
Tahun ....

(Huruf Times New Roman, bold/tebal,font.14)

48
Lampiran 2 : Contoh Format : Halaman Judul Proposal Skripsi

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENINGKATAN


KINERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
(Studi Kasus Pada Bappeda Kabupaten Kutai Kartanegara)

Proposal Skripsi

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Studi Pada Program Studi
………………………………….. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Disusun oleh
ASNAN HEFNI
NIM. 0002110253

PROGRAM STUDI...
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS BHAYANGKARA SURABAYA
2017

49
Lampiran 3 : Contoh Format : Contoh Lay-Out Kertas

3 Cm 3 Cm

4 Cm

50
Lampiran 4 : Contoh Format Lembar Persetujuan Skripsi

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK


UNIVERSITAS BHAYANGKARA SURABAYA

Tanda Persetujuan Skripsi

Nama Lengkap :
NIM :
Program Studi :
Judul Skripsi :

Menyetujui

Surabaya, ...............201…

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

M.Fadeli, S.Sos, M.Si


Drs. Heru irianto, M.Si

51
Lampiran 5 : Contoh Spasi setiap Bab dan Sub Bab

Bab I
2 Enter

PENDAHULUAN

2 Enter dan Times New Roman 12 spasi 1,5

Latar Belakang
Tidak ada organisasi yang sukses dalam mencapai tujuannya tanpa dukungan administrasi
yang efektif. Dalam konteks yang lebih luas, pencapaian tujuan ekonomi, sosial, politik, militer,
keagamaan dan sebagainya; dari suatu organisasi sangat tergantung pada administrasi yang efisien. Usaha
Kelompok

2 Enter

Rumusan Masalah
Dari uraian yang telah diuraikan dalam Latar Belakang penelitian ini, ternyata telah banyak
penelitian yang dilakukan tentang; namun penelitian yang berkenaan dengan ................ masih belum
banyak dilakukan. Karena itu, pokok permasalahan yang kan diteliti melalui penelitian ini adalah
..........................

52
Lampiran 6 : Contoh Format Halaman Pengesahan Skripsi

HALAMAN PENGESAHAN

Dipertahankan di depan Dewan Penguji Skripsi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu
Politik Universitas Bhayangkara Surabaya Dan diterima untuk memenuhi syarat
guna memperoleh gelar sarjana strata satu Pada tanggal
................................................... ( Wajib diisi mahasiswa)

Mengesahkan :

Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik


Universitas Bhayangkara Surabaya
Dekan,

( ................................. )

Dewan Penguji : Tanda Tangan

1. ............................... (Ketua) ( )

2. ............................... (Anggota) ( )

3. ............................... (Anggota) ( )

53
Lampiran 7 : Lembar Originalitas

PERNYATAAN ORIGINALITAS

Yang bertanda dibawah ini :

Nama : ............

NIM : ...........

Program Studi : ...........

Menyatakan bahwa Skripsi berjudul :


............................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................

Merupakan hasil karya tulis ilmiah yang bersifat original/bukan plagiasi baik sebagian atau
keseluruhan.
Apabila di kemudian hari ditemukan adanya unsur plagiasi dalam karya tulis ilmiah dimaksud,
maka saya bersedia dituntut sebagaimana peraturan perundangan-undangan yang berlaku.

Surabaya, ..............................

Yang menyatakan
meterai Ttd

( ................................ )
NIM ....................

54
Lampiran 8 : Contoh Format penulisan Abstrak Skripsi

Contoh Abstrak (minimal 200 kata) dalam satu halaman

ABSTRAK

Suatu organisasi pemerintah harus dapat mengoptimalkan sumber daya


manusia yang ada dan bagimana pengolahnnya. Sumber daya dalam hal
ini,............................................................................ dst.

Metode penelitian yang digunakan adalah jenis pene;itian kualitatif.Peneliti


akan meneliti objek kajiannya dan mengadakan interaksi langusng dengan informan
dst... .

Hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa tingkat disiplin di


Balitbang Provinsi Jawa Timur, .......... dst .

Kata Kunci (maksimal 5 jenis kata) : Faktor, Kinerja, Perencanaan, Balitbang

55
Lampiran 9 : Contoh Format RINGKASAN / Abstrack RINGKASAN /
Abstrack

3 Spasi

Seif Nura, 2004, Profil Profesionalisme Birokrat Dalam Pelayanan Publik Dalam rangka
Implementasi UU No. 43 Tahun 1999 Tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Studi Pada
Kantor Unit Pelayanan terpadu Kabupaten Malang), nama
Pembimbing Utama, Pembimbing Utama, Pendamping, 85 Hal + xix

1,5 Spasi

TIMES NEW ROMAN 10


Penelitian ini dilakukan atas dasar banyaknya kritik yang ditujukan kepada Biro-
Krat, yang dalam memberikan pelayanan Kepada masyarakat kurang professional serta
merasakan tingginya pungutan tidak resmi, kurangnya kepastian waktu, banyaknya
persyaratan danprosedur yang berbelit-belit. Justru dalam iklim kenegaraan yang semakin
demokratis, transparan dan terbuka sejak mengelindingnya reformasi di berbagai bidang
kehidupan. Untuk itu perlu adanya upaya peningkatan profesionalisme birokrat dalam
memberikan pelayanan public
Bagaimana profil profesionalisme birokrat dalam pelayanan public
dan faktorfaktor apa saja yang menjadi kendala dalam mewujudkan profil
profesionalisme birokratdalam pelayanan public pada kantor unit pelayanan terpadu
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa birokrat yang ada pada kantor
UPT Kabupaten Malang menunjukkan profil profesionalisme birokrat
sesuai dengan UU No 43 tahun 1999
Birokrat mempunyai sifat yang ramah pada waktu berhadangan langsung terhadap
pelanggan sehingga kesan pertama sudah membuat orang menjadi senang,
mempunyai tingkat pendidikan yang memadai serta ditunjang dengan sertifikasi baik formal,
structural maupun professional
Birokrat mempunyai wawasan yang luas, mampu mandiri dalam menyelasaikan tugas
yang menjadi tanggung jawabnya dan semangat kerja yang tinggi, sehingga mampu membuat suatu

56
Lampiran 10 : Contoh Format Abstrak Skripsi dalam bahasa inggris.
Contoh Abstract (minimal 200 kata) dalam satu halaman
REFORMASI ADMINISTRASI PELAYANAN PUBLIK PADA KANTOR
PELAYANAN TERPADU
(Studi pada Disperindag dan Dispendukcapil Kota Malang) Dian
Puspitasari, Sumartono,Lely Indah Mindarti
Jurusan Adminsitrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya, Malang
E-mail: dianpuchi@ymail.com
Abstrack: The Reform of Public Services Administration at the Office of Integrated
Service (studies on the reform of public service administration in the Department of
Industry and Trade, and the Department of Civil Registration Malang city). Every citizen
requires public services efficiently and effectively to complaints and responsive citizens. In
Indonesian public service is still an issue that is still ongoing improvements. So to improve
public services necessary administrative reform public services. Office of integrated
services reform public services. Location research in the reform of public service
administration in the Department of Industry and Trade, and the Department of Civil
Registration. The purpose of this research study to describe and analyze the shape of the
administrative reform of public services that occurred on the reform of public service
administration in the Department of Industry and Trade, and the Department of Civil
Registration. Methods this study uses descriptive qualitative research method. The results
showed that the reform carried out by streamlining its organizational structure, reform
strategies using core strategy and customers, the reform still have some barriers caused by
the lack of most human resources who have quality and quantity, and the low participation
of the community.
Keywords: reformation, administration, public service

57
Lampiran 11 : Contoh Format Kata Pengantar

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan nikmat
dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi.

Skripsi ini tidak akan selesai tanpa adanya bantuan dari banyak pihak, karena
itu penulis menyampaikan terima kasih kepada :
1. Bapak ........................., Dekan FISIP
2. Ibu ........................., Ketua Program Studi .................
3. Bapak .......................... , Dosen pembimbing I yang telah dengan sabar
memberikan bimbingan dan petunjuk dalam menyelesaikan skripsi ini.
4. Bapak ...................................., Dosen Pembimbing II yang telah dengan sabar
memberikan bimbingan dan petunjuk dalam menyelesaikan skripsi ini.
5. Bapak/ibu Pimpinan Instansi/Institusi...... (tempat penelitian)
6. Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu

Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas jerih payah dan pengorbanan yang
telah diberikan dengan balasan yang lebih baik. Penulis berharap semoga karya tulis
ilmiah ini dapat memberi manfaat bagi pembaca.

58
Lampiran 12 : Contoh Format Daftar Isi

DAFTAR ISI
(2 Enter dan 1,15 spasi)

Bab I PENDAHULUAN.......................................................... 7 1.1 Latar Belakang


............................................................... 7 1.2 Rumusan
Masalah............................................................12 1.3 Tujuan Penelitian
.......................................................... 14 1.4 Manfaat
Penelitian...................................................... 15 1.5 Definisi
Konsep.......................................................... 16 1.6 Metode
Penelitian...................................................... 17

(Times New Roman 12, 2 Enter dan 1,15 spasi)

Bab II TINJAUAN PUSTAKA ............................................... 15 2.1 Penelitian


Terdahulu.......................................................16 2.2 Kerangka Konseptual
Penelitian........................................................................17 2.3 Kebijakan Publik
............................................................18 2.4 Tinjauan tentang Pemberdayaan Masyarakat
................19 2.5 Tinjauan tentang Pemberdayaan Masyarakat ................ 20
2.5.1 Konsep Pemberdeyaan Masyarakat....................21 2.5.2 Tujuan
Pemberdeyaan Masyarakat.................... 22

(Times New Roman 12, 2 Enter dan 1,15 spasi)

59
Lampiran 13 : Contoh Format Daftar Tabel yang Di Letakkan Di Daftar Isi

DAFTAR TABEL

(3 Spasi)

NO JUDUL HAL
1 Produksi garam nasional tahun 2006-2011 5
2 Luas Lahan Garam Kabupaten Sumenep 7
3 Hasil Produksi Tahun 2012 Per Kecamatan 7
4 Penelitian Terdahulu 19
5 Mekanisme Penyaluran Dana Bantuan PUGAR 45
6 Alur pikir penulisan 48

Times New Roman font size 12

60
Lampiran 14 : Contoh Format : Penulisan Gambar dan Tabel

Sumber: Laporan Akhir Bappeda Kab.Sumenep 2012

61
Lampiran 15 : Contoh Format Daftar Gambar yang Di Letakkan Di Daftar Isi

NO JUDUL HAL
1 Luas lahan dan produksi garam nasional tahun 2006-2011 5
2 Luas Lahan Garam Kabupaten Sumenep 7 3 Hasil Produksi
Tahun 2012 Per Kecamatan 7 4 Penelitian
Terdahulu 19 5 Mekanisme
Penyaluran Dana Bantuan PUGAR 45

Keterangan
1.Pengetikan setiap nama lampiran diketik 1,5 spasi

62
PEDOMAN PENULISAN NASKAH JURNAL
FISIP UBHARA SURABAYA

I. ARTIKEL HASIL PENELITIAN


 Penulisan Judul singkat dan mencerminkan isi artikel (maksimum 15 kata)
 Nama penulis tanpa gelar dibawahnya dicantumkan alamat institusi, No. HP dan email
 Abstrak ditulis dalam bahasa Inggris, terdiri dari satu paragraf, italic, dan menggambarkan
keseluruhan isi naskah, dengan memperhatikan kaidah IMRC = Introductions, Methods,
Result, Conclusion. (maksimun 250 kata).
 Kata kunci dicantumkan di bawah abstrak, dalam bahasa Inggris (3 kata) yang berisi kata-kata
yang dianggap penting dalam Artikel.
 Pendahuluan (berisi ruang lingkup, masalah, tujuan, manfaat, teori/ kerangka berpikir yang
digunakan, dan hipotesis kalau ada ).
 Metode Penelitian (berisi jenis penelitian, subjek dan atau objek penelitian, teknik
pengumpulan, analisis data, dan keabsahan data)
 Hasil dan pembahasan (mendeskripsikan temuan hasil peneliti dan pembahasan secara
teoritis/ kerangka berpikir yang telah ditentukan dalam metode penelitian)
 Simpulan (berisi secara singkat dan jelas tentang esensi hasil penelitian – jawaban atas
permasalahan penelitian dan rekomendasi pada pihak terkait)
 Daftar Pustaka (diutamakan yang mutakhir - maksimun 7 tahun terakhir dan atau dari jurnal
Ilmiah).

II. FORMAT PENULISAN


 Naskah diketik pada kertas A4 dengan spasi tunggal dengan ukuran font 12, jenis huruf times
new roman, panjang naskah maksimum 4000 kata termasuk abstrak
 Setiap naskah diserahkan dalam bentuk soft copy (by E-mail).
 Tabel ditulis tanpa menggunakan garis vertikal.
 Tabel dan gambar, diberi nomor urut dan judul diletakkan di atas tabel atau gambar .
 Kutipan menggunakan endnote (catatan akhir kalimat kutipan, bukan catatan kaki) dengan
menyebutkan Nama, Tahun : hal yang dikutip.
 Sub topik tidak diberi nomor, dicetak tebal, Tittle Case.
 Penulisan daftar pustaka ditulis sesuai urutan alfabet (dengan menuliskan nama keluarga
terlebih dahulu-- bila ada). Dengan urutan : nama belakang, nama depan., tahun terbit, judul
(dicetak miring), Kota penerbit : penerbit.

Contoh Pustaka Buku :


Morissan,2006, Manajemen Public Relations Strategi Menjadi Humas Profesional. Jakarta: Prenada
Media Group.

63
Alur Pendataan Yudisium

64
TIM PENYUSUN
BUKU PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI
DAN
PENULISAN SKRIPSI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK


UNIVERSITAS BHAYANGKARA
SURABAYA

Penanggung Jawab : Dra.Tri Prasetijowati.M.SI

Koordinator : M.Fdeli.S.Sos.M.SI

Wakil Koordnator : Tira Fitriawardhani.S.Sos.M.Si

Sekretaris : Bagus Ananda Kurniawan,S.AP.M.KP.

Julyanto Ekantoro,SE,SS.M.Si.

Anggota : Drs. Ali Fahmi, M.Si

Drs. Heru Irianto, M.Si

Ismail, S.Sos. M.Si

Dra. Ratna Setyarahajoe.M.Si

Susi Ratnawati, S.Sos, M.M

Ita Nurlita, S.Sos, M.Med.Kom

Fitria Widiyani Roosinda, S.Sos, M.Si

Dra. Rini Ganefwati, M.Si

65

Anda mungkin juga menyukai