Anda di halaman 1dari 62

PEDOMAN PENULISAN

PROPOSAL PENELITIAN
DAN SKRIPSI

PROGRAM STUDI
STRATA SATU (S.1)
ILMU KEPERAWATAN

UNIVERSITAS PATRIA
ARTHA GOWA, 2018-2019
KATA PENGANTAR

Skripsi merupakan karya tulis ilmiah, hasil penelitian yang mandiri, dan
diujikan di depan tim penguji untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam
menyelesaikan program Strata Satu (S1) pada Universitas Patria Artha. Skripsi bagi
mahasiswa merupakan kewajiban karya tulis ilmiah hasil penelitian mandiri dari
setiap mahasiswa bersangkutan dan merupakan salah satu prasyarat untuk
memperoleh gelar Sarjana.
Langkah awal yang dapat ditempuh oleh mahasiswa sebelum menyusun
skripsi yaitu menyusun proposal penelitian yang selanjutnya akan diseminarkan dan
diteruskan dengan kegiatan penelitian. Penelitian yang dimaksud adalah penelitian
karya ilmiah dengan format berdasarkan langkah-langkah penulisan ilmiah. Hasil
penelitian tersebut dituangkan dalam bentuk skripsi dan harus dipertanggung
jawabkan melalui ujian skripsi.
Mahasiswa yang akan mengajukan proposal penelitian dan penulisan skripsi
diwajibkan mengikuti pedoman penulisan proposal penelitian dan skripsi di
lingkungan Universitas Patria Artha (UPA). Buku pedoman ini dimaksudkan untuk
membantu mahasiswa agar terdapat keseragaman dalam penulisan skripsi. Juga
sebagai acuan bagi para Pembimbing dalam melakukan pembimbingan kepada
mahasiswa. Pedoman ini disusun dengan mengacu pada Pedoman Penulisan
Proposal Penelitian dan Skripsi Universitas Patria Artha (UPA).

Gowa, Desember 2018


Tim Penyusun:
1. Dr. Nurmiati, S.P., M.M., M.Si.
2. Ns. Hamdayani, S. Kep., M.Kes.
3. Ns. A. Saputri Mulyana, S. Kep., M. Kep.
4. Ns. Fhirawati, S. Kep., M.Kes.
5. Ns. Rosnia, S. Kep.

Pedoman Penulisan Proposal Penelitian & Skripsi i


DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL ........................................................................... i
KATA PENGANTAR ......................................................................... ii
BAB 1 PENDAHULUAN................................................................. 1
1.1 LATAR BELAKANG......................................................... 1
1.2 VISI DAN MISI PRODI ILMU KEPERAWATAN........................ 1
1.3 MAKSUD DAN TUJUAN PENULISAN SKRIPSI............................ 2
1.4 RUANG LINGKUP PENELITIAN ........................................... 2
1.5 PERSYARATAN AKADEMIK DAN ADMINISTRATIF....................... 3
BAB 2
PROSEDUR PENYUSUNAN SKRIPSI 4
...........................................
2.1PENGAJUAN JUDUL PENELITIAN ........................................ 4
2.2 PEMILIHAN DOSEN PEMBIMBING ........................................ 4
2.3 PENGAJUAN PROPOSAL PENELITIAN ................................... 5
2.4 SEMINAR PROPOSAL PENELITIAN ....................................... 6
2.5 PELAKSANAAN PENELITIAN .............................................. 7
2.6 UJIAN SKRIPSI ............................................................. 8
2.7 PENYERAHAN SKRIPSI .................................................... 9
BAB 3 FORMAT PROPOSAL PENELITIAN DAN SKRIPSI............................. 11
3.1BAGIAN AWAL PENULISAN ............................................... 11
3.2 BAGIAN ISI PENULISAN ................................................... 15
3.3 BAGIAN AKHIR PENULISAN............................................... 23
BAB 4 BAHASA DAN TATA CARA PENULISAN ...................................... 27
4.1BAHASA ..................................................................... 27
4.2 BAHAN DAN UKURAN KERTAS ........................................... 28
4.3 PENGETIKAN ............................................................... 28
4.4 PENOMORAN ............................................................... 30
4.5 PENGUTIPAN DAN SITASI ................................................ 31
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Pedoman Penulisan Proposal Penelitian & Skripsi ii


BAB 1

PENDAHULUA

1.1 LATAR BELAKANG

Skripsi merupakan karya tulis ilmiah hasil penelitian mandiri dan diuji di depan

tim penguji untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar kesarjanaan

Strata Satu (S.1) di lingkup Fakultas Kesehatan Universitas Patria Artha.

1.2 VISI DAN MISI PRODI ILMU KEPERAWATAN


a. Visi
Keperawatan Universitas Patria Artha menjadi program studi modern
yang menghasilkan sarjana keperawatan profesional dengan keunggulan
dalam Flight Nurse pada tahun 2020.
b. Misi
1) Menyiapkan tenaga profesional siap guna dalam pendidikan,
penelitian, dan pengabdian masyarakat dengan berbasis keunggulan
dalam flight nurse
2) Menciptakan lingkungan akademik yang optimal untuk mendukung
pendidikan dan penelitian dengan keunggulan dalam flight nurse
3) Menyiapkan peserta didik yang berbudi luhur, berintelektualitas
tinggi, dan menaati kode etik keperawatan
4) Mengembangkan praktik keperawatan berbasis fakta (evidence
based practice of nursing)
5) Mengembangkan kemitraan lintas sektor terutama dalam
pengembangan IPTEK keperawatan yang tepat dan siap guna
6) Menghasilkan lulusan yang berdaya saing dan unggul dalam flight
nurse serta memiliki tingkat kepedulian terhadap masyarakat dan
mampu menciptakan lapangan kerja.

Pedoman Penulisan dan Penyusunan Skripsi 1


1.3 MAKSUD DAN TUJUAN PENULISAN SKRIPSI
Skripsi merupakan kulminasi proses belajar dan sebagai sarana berpikir secara

ilmiah bagi calon sarjana. Dengan demikian, penulisan skripsi merupakan suatu

aktivitas ilmiah untuk melatih agar peneliti dapat berpikir secara ilmiah dan

sistematis. Hal ini dilakukan sebagai sebuah upaya positif dalam

mengembangkan dan memperluas ilmu pengetahuan untuk dapat memberikan

evidence based (pembuktian dasar) terhadap fenomena terutama dalam bidang

keperawatan. Aktivitas penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi

positif kepada masyarakat, bangsa, dan negara.

1.4 RUANG LINGKUP PENELITIAN


Penelitian pada skripsi dapat berupa fenomena-fenomena yang berada di

sekitar, terutama dalam bidang kesehatan. Secara spesifik, masalah penelitian

dapat bersumber dari fenomena yang ditemukan terutama dalam praktik

keperawatan, baik di lingkungan komunitas maupun di rumah sakit.

Ruang lingkup penelitian dalam bidang keperawatan dapat meliputi :

1. Keperawatan Medikal Bedah

2. Keperawatan Gawat darurat

3. Keperawatan Anak

4. Keperawatan Maternitas

5. Keperawatan Komunitas

6. Keperawatan Gerontik

7. Keperawatan Jiwa

8. Manajemen Keperawatan

9. Keperawatan Dasar & Keperawatan Kritis

Pedoman Penulisan dan Penyusunan Skripsi 2


1.5 PERSYARATAN AKADEMIK DAN ADMINISTRATIF

Setiap mahasiswa yang akan menyusun Usulan Penelitian wajib memenuhi

persyaratan akademik dan administratif yang ditetapkan oleh Universitas Patria

Artha.

1. Persyaratan Akademik

Persyaratan akademik yang dimaksud yaitu telah menyelesaikan minimal 132

SKS untuk program S1, termasuk mata kuliah Riset Keperawatan.

2. Persyaratan Administratif

a. Mahasiswa harus terdaftar aktif pada semester berjalan.

b. Mahasiswa telah melunasi semua kewajiban keuangan sampai pada

Tahun Akademik berjalan.

Pedoman Penulisan dan Penyusunan Skripsi 3


BAB 2

PROSEDUR PENYUSUNAN SKRIPSI

2.1 PENGAJUAN JUDUL PENELITIAN

Mahasiswa yang akan mengajukan judul penelitian, terlebih dahulu

menghadap ketua program studi dengan membawa:

1. Rekapitulasi nilai yang menunjukkan jumlah SKS yang telah dilulusi (telah

menyelesaikan minimal 132 SKS)

2. Pernyataan dari Bagian Akademik bahwa mahasiswa yang bersangkutan

telah memenuhi persyaratan administratif

3. Setiap mahasiswa diwajibkan mengajukan tiga judul penelitian kepada

Ketua Program Studi pada waktu yang telah ditentukan, untuk kemudian

ditetapkan menjadi judul Usulan Penelitian Skripsi.

2.2 PEMILIHAN DOSEN PEMBIMBING

1. Ketua Program Studi mengusulkan dosen pembimbing berdasarkan

konsentrasi dan relevansi bidang keahlian. Dosen pembimbing terdiri atas

Pembimbing I dan Pembimbing II yang dinyatakan dengan Surat Keputusan

Dekan dan ditembuskan Kepada Ketua Program Studi, Dosen Pembimbing,

dan mahasiswa yang bersangkutan.

2. Proses bimbingan harus didokumentasikan pada Kartu Monitoring Bimbingan,

kemudian ditandatangani/diparaf oleh Pembimbing (form Kartu Monitoring

Bimbingan terlampir). Pendokumentasian proses bimbingan dapat berupa

saran dan perbaikan dari Pembimbing. Proses pembimbingan dilakukan

minimal 10 kali (proposal dan skripsi).

Pedoman Penulisan dan Penyusunan Skripsi 4


2.3 PENGAJUAN PROPOSAL PENELITIAN

Setiap mahasiswa diwajibkan mengajukan Proposal Penelitian kepada dosen

Pembimbing. Format Proposal Penelitian yang diajukan meliputi 3 (tiga) bab,

yaitu Bab I Pendahuluan, Bab II Tinjauan Pustaka, dan Bab III Metode

Penelitian, serta daftar pustaka dan lampiran instrumen penelitian (jika ada).

2.4 SEMINAR PROPOSAL DAN SIDANG SKRIPSI

1. Ketentuan penyerahan formulir Skripsi

a. Ujian Seminar Proposal

Calon peserta yang akan mengikuti seminar proposal wajib memenuhi

persyaratan berikut:

1) Melampirkan lembar persetujuan seminar proposal dan Lembar

Konsultasi yang telah ditandatangani oleh Pembimbing I dan II pada

Proposal Penelitian.

2) Mengumpulkan Kartu Kontrol Seminar Proposal yang ditandatangani

oleh panitia pelaksana seminar proposal. Sebelum melakukan

pendaftaran mengikuti Seminar Proposal, calon peserta seminar

proposal diharuskan pernah menghadiri seminar proposal minimal 5

(lima) kali (sebagai audience).

3) Mengumpulkan Proposal Penelitian yang telah ditandatangani

Pembimbing I dan II sebanyak 3 (tiga) rangkap dan telah dijilid antero

biasa berwarna hijau. Proposal diserahkan ke Prodi S1 Ilmu

Keperawatan.

Pedoman Penulisan dan Penyusunan Skripsi 5


4) Mengumpulkan hasil uji plagiarism Proposal Skripsi yang telah

ditandatangani oleh Kepala Perpustakaan. Standard kelulusan uji

plagiarism adalah ≤ 50%.

5) Mengumpulkan foto copy sertifikat Emergency Support atau PPGD yang

telah dilaksanakan oleh Fakultas Kesehatan Universitas Patria Artha.

6) Pelaksanaan seminar proposal akan dijadwalkan setelah mahasiswa

melengkapi persyaratan pada poin 1-5. (jadwal pelaksanaan seminar

proposal akan diumumkan oleh Prodi Ilmu Keperawatan).

b. Sidang Skripsi

Calon peserta yang akan mengikuti Sidang Skripsi wajib memenuhi

persyaratan berikut:

1. Melampirkan lembar persetujuan Sidang Skripsi dan Lembar

Konsultasi yang telah ditandatangani oleh Pembimbing I dan II pada

Skripsi.

2. Skripsi yang telah ditandatangani Pembimbing I dan II sebanyak 3

(tiga) rangkap, yang telah dijilid antero biasa berwarna hijau. Skripsi

diserahkan ke Prodi S1 Ilmu Keperawatan.

3. Mengumpulkan hasil uji plagiarism Proposal Skripsi yang telah

ditandatangani oleh Kepala Perpustakaan. Standard kelulusan uji

plagiarism adalah ≤ 50%.

4. Pelaksanaan Sidang Skripsi akan dijadwalkan setelah mahasiswa

melengkapi persyaratan pada poin 1-3. (jadwal pelaksanaan Sidang

Skripsi akan diumumkan oleh Prodi Ilmu Keperawatan, Bagian

Penelitian dan Pengabdian Masyarakat).

Pedoman Penulisan dan Penyusunan Skripsi 6


2. Penentuan Tim Penguji

Penentuan dosen penguji dilakukan berdasarkan konsentrasi dan relevansi

bidang keahlian. Dosen penguji terdiri atas 3 (tiga) orang yang dinyatakan

melalui surat keputusan.

3. Sistem penilaian

Standard penilaian seminar proposal dan/atau sidang skripsi mengacu pada

format penilaian. Akumulasi dari hasil penilaian seminar proposal dan sidang

skripsi akan menjadi nilai akhir dari skripsi mahasiswa. Kriteria hasil penilaian

adalah sebagai berikut:

a. Dapat diteruskan sebagai materi penelitian (nilai angka dikonversikan ke

dalam nilai huruf dari B- s.d. A)

b. Belum dapat diteruskan sebagai materi penelitian dan masih harus

diperbaiki (nilai angka dikonversikan ke dalam nilai huruf dari C s.d C+)

c. Belum dapat diteruskan sebagai materi penelitian dan masih harus

diseminarkan kembali (nilai angka dikonversikan ke dalam nilai huruf D s.d

E). Kriteria tersebut diperoleh atas dasar pertimbangan tim penguji.

2.5 PELAKSANAAN PENELITIAN

Proses pelaksanaan penelitian terdiri dari 3 (tiga) tahap, yaitu:

1. Tahap Persiapan

Tahap ini dimulai saat mahasiswa (peneliti) mengajukan permintaan surat

pengantar izin penelitian dari Prodi S1 Ilmu Keperawatan, Universitas Patria

Artha, yang akan ditujukan kepada institusi dan/atau pihak terkait. Setelah

mendapat izin melakukan penelitian, peneliti dapat mulai melakukan penelitian

Pedoman Penulisan dan Penyusunan Skripsi 7


dengan menetapkan calon responden atau partisipan sesuai dengan kriteria

yang telah ditetapkan.

2. Tahap Pelaksanaan

Tahap ini diawali dengan pemberian penjelasan tentang proses pelaksanaan

penelitian kepada responden/partisipan. Setelah mendapat persetujuan,

peneliti memberikan lembar informed consent untuk ditandatangani sebagai

bentuk persetujuan dari responden/partisipan untuk dilibatkan dalam proses

penelitian. Langkah selanjutnya adalah melakukan pengumpulan data, baik

melalui wawancara, penyebaran kuesioner, observasi, maupun metode

pengumpulan data lainnya.

3. Tahap Pengolahan dan Analisis Data

Proses pengolahan dan analisis data penelitian dilakukan setelah proses

pengumpulan data selesai. Analisis data merupakan proses untuk

mengidentifikasi dan menganalisis data yang diperoleh. Pengolahan dan analisis

data penelitian kuantitatif dilakukan dengan menggunakan uji statistik.

Pada penelitian kualitatif, analisis data dilakukan dengan membaca,

memahami, menelaah, dan menganalisis makna yang terkandung pada data

tersebut. Hasil pengolahan dan analisis data tersebut kemudian dinarasikan

dengan baik untuk menyajikan laporan hasil penelitian. Penulisan laporan hasil

penelitian disesuaikan dengan standard penulisan skripsi.

2.6 UJIAN SKRIPSI

1. Syarat ujian skripsi

a. Persyaratan Akademik

Pedoman Penulisan dan Penyusunan Skripsi 8


Telah melulusi seluruh mata kuliah (baik mata kuliah inti maupun

institusi). Kelulusan tersebut harus dibuktikan dengan mengumpulkan

transkrip mahasiswa ke Prodi, yang telah divalidasi oleh Ka. Prodi.

b. Persyaratan Administratif

1) Telah melunasi semua kewajiban keuangan.

2) Menyetor berkas persyaratan sbb:

a) Foto copy ijazah SMA/Sederajat (1 Lembar) non legalisir

b) Foto berwarna latar merah (menggunakan jas almamater dan

atribut UPA) Ukuran 3x4 (3 Lembar), 4x6 (1 Lembar)

c) CV Peserta Sidang Skripsi (form terlampir)

c. Mahasiswa yang akan melaksanakan ujian, wajib menggunakan kemeja

putih polos dan jas almamater UPA. Bagi peserta laki-laki menggunakan

dasi dan celana panjang berwarna gelap, sedangkan bagi peserta

perempuan menggunakan rok berwarna gelap.

2. Pelaksanaan ujian skripsi

a. Mahasiswa wajib mempresentasikan, mempertahankan, dan

mempertanggungjawabkan skripsi di hadapan Tim Penguji.

b. Kriteria yang akan dinilai adalah seluruh komponen dari skripsi,

penguasaan materi, kemampuan mempertahankan pendapat, dan cara

presentasi.

2.7 PENYERAHAN SKRIPSI

Peserta ujian wajib menyempurnakan Skripsi yang telah diujikan di hadapan

Tim Penguji berdasarkan saran dan masukan dari Tim Penguji. Hasil perbaikan

harus dikonsultasikan kepada Tim Penguji untuk mendapatkan persetujuan

Pedoman Penulisan dan Penyusunan Skripsi 9


akhir berupa Halaman Pengesahan Skripsi (form terlampir). Hasil akhir dari

revisi ini merupakan naskah skripsi final untuk ditandatangani dan disahkan

oleh Dosen Pembimbing, Tim Penguji, dan Dekan Fakultas Kesehatan,

Universitas Patria Artha.

Skripsi dijilid antero laminating berwarna hijau, kemudian diserahkan dengan

rincian sebagai berikut:

1. 1 (Satu) rangkap hardcopy untuk Univeritas Patria Artha dan dalam bentuk

softcopy/CD dengan format utuh skripsi dan format jurnal (Word dan PDF),

yang dikumpulkan melalui Kepala Perpustakaan UPA

2. 1 (satu) rangkap hardcopy untuk diserahkan ke Instansi yang dijadikan

sebagai tempat penelitian (form penyerahan skripsi terlampir).

3. Softcopy/CD dengan format utuh skripsi dan format jurnal (Word dan PDF)

untuk dikumpulkan ke masing-masing Pembimbing dan Penguji. (form

penyerahan skripsi terlampir)

Pedoman Penulisan dan Penyusunan Skripsi 10


BAB 3

FORMAT USULAN PENELITIAN DAN SKRIPSI

3.1 BAGIAN AWAL PENULISAN

Bagian awal proposal dan skripsi dimulai dari sampul luar sampai dengan daftar

arti dan lambang, susunan bagian awal dirinci sebagai berikut.

1. Halaman sampul depan;

2. Halaman judul;

3. Halaman persetujuan;

4. Halaman pengesahan;

5. Lembar peryataan keaslian penelitian;

6. Kata pengantar;

7. Abstrak dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris;

8. Daftar isi;

9. Daftar tabel; (jika ada)

10. Daftar gambar; (jika ada)

11. Daftar lampiran; (jika ada)

12. Daftar singkatan; (jika ada)

13. Daftar istilah (jika ada)

Penjelasan rinci bagian awal ini adalah sebagai berikut

1. Sampul Depan

Isi sampul depan terdiri dari:

a. Bagian paling atas tertulis Proposal Penelitian atau Skripsi;

Pedoman Penulisan dan Penyusunan Skripsi 11


b. Judul skripsi ditulis dalam Bahasa Indonesia (Huruf kapital) dimulai

tepat di bawah tulisan Proposal Penelitian atau Skripsi;

c. Lambang UPA (Ukuran 4 cm dan tinggi 5 cm) sesuai warna lambang

UPA;

d. Nama lengkap penulis dan NPM tidak disingkat;

e. Tulisan PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN;

f. Tulisan UNIVERSITAS PATRIA ARTHA;

g. Tulisan MAKASSAR, dan;

h. Tahun lulus penelitian.

2. Halaman Judul

Halaman judul memuat tulisan yang sama dengan sampul depan dan

mencantumkan maksud diadakannya penelitian dan penulisan skripsi.

Halaman judul dicetak di atas kertas putih. Judul hendaknya ringkas dan

jelas, serta tidak menggunakan singkatan. Hendaknya menghindari

penggunaan kata yang berulang. Halaman ini adalah halaman bernomor i,

tanpa dicantumkan nomor halaman tetapi diperhitungkan. Kecuali

penulisan Nama mahasiswa dan NPM, semua diketik dengan seluruhnya

menggunakan huruf kapital, font Trebuchet MS dengan ukuran 14 (form

terlampir).

3. Halaman Persetujuan

Halaman persetujuan ditandatangani oleh dosen pembimbing I,

pembimbing II, dan ketua program studi (untuk Usulan Penelitian) dan

Dekan masing-masing fakultas (untuk skripsi), serta mencantumkan

tanggal persetujuan sebagai tanda bahwa Usulan Penelitian dan skripsi

yang diajukan telah disetujui (form terlampir).

Pedoman Penulisan dan Penyusunan Skripsi 12


4. Halaman Pengesahan

Pada halaman pengesahan ini, tim penguji yang terdiri dari beberapa

penguji mencantumkan masing-masing tanda tangan dan tanggal

pengesahan sebagai tanda bahwa skripsi yang telah diujikan dan

dipertahankan di depan tim penguji dinyatakan telah memenuhi syarat

(form terlampir).

5. Halaman Pernyataan Orisinalitas

Halaman ini merupakan pernyataan dari Penulis bahwa skripsi disusun

dengan hasil karya sendiri sesuai dengan ketentuan yang berlaku di

Universitas Patria Artha. Halaman ini ditandatangani oleh Penulis di atas

materai (form terlampir).

6. Kata Pengantar

Kata pengantar berisi tentang pengantar singkat terhadap keseluruhan isi

naskah penelitian dan ucapan terima kasih penulis terhadap seluruh pihak

yang telah membantu dalam proses penelitian dan penyusunan skripsi.

Ucapan terima kasih ditulis secara rinci yang ditujukan kepada siapa dan

atas bantuan apa.

7. Abstrak

Paragraf pertama memuat identitas penulis (ditulis dengan huruf kapital),

judul Skripsi ditulis dengan huruf miring dan “dalam kurung” diikuti

dengan tulisan “dibimbing oleh” yang diikuti nama-nama Pembimbing

tanpa gelar.

Keseluruhan abstrak merupakan sebuah esai yang utuh dan tidak dibatasi

oleh judul sub. Olehnya itu, abstrak mencakup identitas penulis, ikhtisar

Pedoman Penulisan dan Penyusunan Skripsi 13


latar belakang, tujuan, metode, hasil, dan rekomendasi penelitian, serta

kata kunci dan pustaka.

Metode penelitian dicantumkan secara ringkas tanpa menjabarkan

informasi secara rinci, meliputi desain penelitian, sampling, pengumpulan

data, dan analisis, tanpa mencantumkan referensi, singkatan, dan

akronim pada abstrak. Hasil utama dari penelitian harus ditampilkan

dengan jelas, ditulis dengan singkat sesuai dengan tujuan penelitian.

Rekomendasi penelitian merupakan saran yang dirumuskan oleh peneliti

berdasarkan hasil penelitian. Kata kunci ditulis di akhir abstrak, terdiri

dari maksimum 6 (enam) kata kunci sebagai inti dari uraian abstrak,

ditulis diurutkan sesuai abjad (alfabetis), dipisahkan dengan tanda titik

koma (;), dan dicetak miring (italic) dengan jenis huruf Trebuchet MS

font 11 (contoh terlampir).

Abstrak terdiri atas dua halaman yaitu dalam Bahasa Indonesia pada

bagian halaman pertama dan Bahasa Inggris pada halaman bagian kedua.

Abstrak diketik 1 (satu) spasi dengan jenis huruf Trebuchet MS font 10,

disajikan dalam 1 paragraf dengan rata kiri dan kanan, tanpa menjorok

(indent) pada awal kalimat dan jumlah kata pada abstrak 200 – 250 kata.

8. Daftar Isi

Daftar isi disusun secara sistematis yang memuat seluruh isi pada setiap

bagian penulisan skripsi dan disusun menurut nomor halamannya. Daftar

isi memuat: halaman judul, halaman pernyataan orisinalitas, halaman

pengesahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar tabel, daftar

gambar, daftar lampiran. Penomoran dan penulisan daftar isi dapat

dilihat pada lampiran.

Pedoman Penulisan dan Penyusunan Skripsi 14


9. Daftar Tabel, Daftar Gambar, Daftar Lampiran, Daftar Istilah, dan

Daftar Singkatan

Daftar Tabel, daftar gambar, daftar lampiran, daftar istilah, dan daftar

singkatan mencakup semua tabel, gambar, dan lampiran yang terdapat

pada skripsi. Penulisannya diketik dengan huruf kapital pada posisi tengah

atas halaman kertas, seperti halnya dengan penulisan daftar isi. Nomor

tabel diketik dengan angka latin dan nama tabelnya dengan huruf kecil,

hanya huruf pertama dalam tiap kata yang menggunakan huruf kapital.

Yang termasuk dalam daftar gambar meliputi; bagan (flowchart), grafik,

foto, dan sebagainya.

3.2 BAGIAN ISI PENULISAN

Bagian utama penulisan atau bagian isi skripsi, disajikan dalam bentuk bab–bab,

dan atau secara hierarki judul yang lebih kecil lagi.

Isi skripsi (penelitian kuantitatif dan kualitatif) terdiri dari:

BAB 1 PENDAHULUAN

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Pedoman Penulisan dan Penyusunan Skripsi 15


Uraian singkat isi skripsi dari setiap bab dapat dilihat sebagai berikut:

1. Bab 1 Pendahuluan

a. Latar Belakang

Penulis harus memaparkan latar belakang yang jelas untuk

memberikan justifikasi tentang pentingnya penelitian yang akan

dilakukan. Bagian ini menampilkan identifikasi masalah yang

melatarbelakangi alasan dilakukannya penelitian, yang dilengkapi oleh

data yang mendukung. Penulis dapat mengembangkan semacam sebuah

peta pemikiran untuk dapat menyusun latar belakang yang baik. Hal ini

dapat dilakukan dengan memberikan jawaban atas pertanyaan:

fenomena apa yang menjadi pokok masalah penelitian? Mengapa

masalah tersebut penting untuk diteliti? Pertanyaan ini dapat ditunjang

dengan menampilkan data-data pendukung, baik dari survey literasi,

survey lapangan, hasil wawancara, dan sebagainya. Jika terdapat

penelitian lain yang telah melakukan studi serupa, apa yang

membedakan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya? Semakin

kuat argumen yang dipaparkan, maka akan semakin menarik pembaca

untuk membaca naskah skripsi tersebut.

Pedoman Penulisan dan Penyusunan Skripsi 16


Penulisan latar belakang dapat diuraikan dari hal-hal yang bersifat

umum (deduktif) ke hal-hal yang bersifat khusus (induktif). Dilengkapi

dengan jurnal minimal 2-3.

b. Rumusan Masalah

Permasalahan hendaknya dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya

tanpa simbol tanda tanya. Rumusan masalah ditulis secara singkat,

padat, dan jelas, serta dapat memberikan petunjuk tentang

mungkinnya diperoleh data guna menjawab permasalahan.

c. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian menggambarkan tentang sesuatu yang ingin dicapai

dalam memecahkan masalah penelitian dan mengarahkan pada

hipotesis (jika ada) yang selanjutnya akan mengikat alat analisis yang

digunakan. Tujuan penelitian hendaknya dicantumkan dan diketik

secara jelas, singkat, dan komunikatif (mudah dimengerti).

d. Manfaat Penelitian

Merupakan implikasi hasil penelitian, baik secara teori maupun secara

praktik. Bagian ini mencakup tentang: manfaat bagi praktik pelayanan

keperawatan, manfaat bagi perkembangan ilmu keperawatan, manfaat

bagi riset keperawatan.

2. Bab 2 Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka merupakan telaah literatur terhadap topik yang telah

ditulis oleh ilmuwan atau pakar sesuai dengan bidangnya. Penulisan

tinjauan pustaka harus disusun secara lengkap untuk memberikan landasan

teori tentang topik penelitian yang dipilih. Olehnya itu, untuk

mendapatkan tinjauan pustaka, penulis harus mengumpulkan teori yang

Pedoman Penulisan dan Penyusunan Skripsi 17


mendasari topik penelitian. Tinjauan pustaka memuat 3 (tiga) hal utama,

yaitu:

a. Kutipan-kutipan

Kutipan teori yang mendukung judul dan masalah yang diteliti. Sumber

teori dikutip dari pendapat yang telah dipublikasikan, yang bersumber

dari kepustakaan maupun media lainnya seperti penelitian yang telah

dipublikasikan sebelumnya, jurnal, majalah, koran, situs internet.

Kutipan harus konsisten mencantumkan sumber kutipan (nama

pengarang, tahun). Contoh: (Yuliana, 2016).

b. Kerangka pikir/kerangka teori.

Bagian ini merupakan alur pikir penulis yang ditulis secara sistematis

dalam menyelesaikan masalah penelitian berdasarkan teori yang

mendukung. Bagian ini didahului dengan uraian (narasi) dan dilengkapi

dengan flowchart.

c. Karangka konsep

Kerangka konsep adalah hubungan/ kaitan antara konsep satu terhadap

konsep lainnya dari masalah yang ingin diteliti (variabel penelitian).

d. Definisi Operasional

Definisi operasional merupakan penjelasan secara rinci tentang

variabel penelitian, sehingga variabel menjadi lebih konkrit dan dapat

diukur. Pada saat mendefinisikan suatu variabel, peneliti menjelaskan

tentang apa yang harus diukur, bagaimana mengukurnya, apa saja

kriteria pengukurannya, instrumen apa yang digunakan, dan bagaimana

skala pengukurannya.

Pedoman Penulisan dan Penyusunan Skripsi 18


e. Hipotesis (jika ada)

Pedoman Penulisan dan Penyusunan Skripsi 19


Merupakan jawaban sementara dari rumusan permasalahan yang masih

perlu diuji kebenarannya. Hipotesis memuat pernyataan singkat yang

bersumber dari teori-teori yang mendukung rumusan masalah tersebut,

pengamatan sementara (observasi) dan penelitian pendahuluan. Antara

masalah, tujuan, dan hipotesis harus selalu relevan dan konsisten.

Penelitian yang memerlukan hipotesis adalah penelitian yang

memerlukan pengujian (pembuktian) secara statistik, sedangkan

penelitian yang tidak memerlukan hipotesis adalah penelitian yang

bersifat deskriptif.

3. Bab 3 Metode Penelitian

Bagian ini menggambarkan rancangan penelitian yang menjelaskan tentang

bagaimana penelitian tersebut dilakukan. Perbedaan metodologi penelitian

inilah yang akan membedakan penelitian yang satu dengan yang lainnya.

Bab ini meliputi:

a. Desain penelitian

Desain penelitian merupakan metode yang digunakan untuk memberikan

arah terhadap jalannya penelitian. Secara umum, desain penelitian

membahas tentang riset kualitatif dan riset kuantitatif. Secara spesifik,

penetapan desain penelitian ditetapkan berdasarkan tujuan dan/atau

hipotesis penelitian. Oleh karena itu, desain penelitian ini menentukan

apa yang akan dilakukan peneliti terhadap subyek penelitian.

b. Tempat dan Waktu Penelitian

Pada bagian ini, penulis menjelaskan tentang tempat dan waktu

dilakukannya penelitian dengan mencantumkan lokasi dan kapan

Pedoman Penulisan dan Penyusunan Skripsi 20


penelitian dilakukan. Selain itu, penulis juga harus memaparkan dengan

jelas alasan pemilihan lokasi sebagai tempat penelitian tersebut.

c. Sumber Data

Penulis harus menjelaskan secara rinci tentang sumber data penelitian,

baik data primer maupun data sekunder. Pada penelitian kualitatif,

peneliti dapat menjelaskan tentang partisipan penelitian, karakteristik

partisipan, dan saturasi data.

d. Populasi dan Sampel

1) Populasi

Populasi adalah semua objek atau individu yang memiliki karakteristik

tertentu yang akan diteliti.

2) Sampel

Sampel adalah sebagian dari populasi yang diambil melalui cara

tertentu yang juga memiliki karakteristik tertentu yang dianggap dapat

mewakili populasi. Bagian ini membahas tentang sampel penelitian,

jumlah sampel, serta kriteria inklusi dan ekslusi dari sampel penelitian.

3) Teknik Sampling

Teknik sampling merupakan metode atau teknik penarikan sampel. Ada

2 (dua) macam teknik sampling, yaitu: probability sampling dan non

probability sampling (disesuaikan dengan jenis penelitian).

e. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data harus dicantumkan dengan jelas pada skripsi.

Secara umum, metode pengumpulan data terdiri dari:

Pedoman Penulisan dan Penyusunan Skripsi 21


1) Penelusuran dokumen merupakan metode pengumpulan data

penelitian yang dilakukan melalui kajian-kajian kepustakaan maupun

dari media tulis lainnya.

2) Penelitian lapangan adalah metode pengumpulan data yang dilakukan

pada objek penelitian melalui proses wawancara, penyebaran

kuesioner, pengamatan (observasi), dan sebagainya.

f. Analisis Data

Analisis data merupakan proses yang dilakukan untuk mengidentifikasi dan

menganalisis data yang diperoleh. Baik dari hasil penelusuran dokumen,

penyebaran kuesioner, hasil observasi (pengamatan), dan sebagainya.

Pada penelitian kuantitatif, pengolahan dan analisis data dilakukan

dengan menggunakan uji statistik. Pada penelitian kualitatif, analisis

data dilakukan secara sistematis untuk dapat memudahkan dalam

merumuskan kesimpulan berdasarkan tujuan penelitian. Analisis dapat

dilakukan dengan menganalisis isi atau disebut dengan istilah content

analysis, yaitu melakukan coding (pengkodean) data penelitian, hingga

menghasilkan tema sebagai bagian yang akan membentuk kesimpulan

penelitian.

g. Prinsip Etik Penelitian

Prinsip etik merupakan hal yang sangat fundamental dalam penelitian.

ada beberapa prinsip etik yang perlu diperhatikan oleh peneliti agar dapat

memenuhi hak-hak responden/partisipan dalam penelitian, diantaranya:

1) Autonomy, yaitu dengan menjunjung hak asasi dan kebebasan subjek

penelitian.

Pedoman Penulisan dan Penyusunan Skripsi 22


2) Beneficience, yaitu yaitu dengan mempertimbangkan manfaat yang

ditimbulkan dari penelitian yang dilakukan.

3) Confidentiality, yaitu menghormati privasi dan menjaga kerahasiaan

subjek penelitian.

4) Justice, yaitu dengan menerapkan prinsip keadilan terhadap seluruh

subyek penelitian.

4. Bab 4 Hasil Penelitian dan Pembahasan

Bagian ini menyajikan hasil penelitian, yang memaparkan tentang gambaran

umum dari objek penelitian dan hasil analisis data penelitian. Gambaran

umum dari objek penelitian dapat berupa data demografi responden (pada

penelitian kuantitatif) atau latar belakang partisipan (pada penelitian

kualitatif). Analisis hasil penelitian dapat disajikan dalam bentuk tabel,

grafik, dan/atau penjabaran dari rumus, sesuai dengan metode analisis yang

digunakan.

Pembahasan hasil penelitian merupakan uraian dari hasil analisis yang

merupakan jawaban dari rumusan masalah atau pembuktian hipotesis (jika

ada uji hipotesis) penelitian. Pembahasan menjelaskan tentang interpretasi

hasil penelitian, keterbatasan penelitian, dan berbagai implikasinya,

terutama bagi bidang keperawatan. Perbandingan antara temuan pada hasil

penelitian dengan teori, konsep, atau penelitian sebelumnya, merupakan

paparan dari interpretasi hasil penelitian.

Keterbatasan penelitian menguraikan tentang kesulitan diluar kendali

peneliti sebagai alasan rasional dengan membandingkan proses penelitian

yang telah dilakukan dengan kondisi ideal yang harus dicapai. Adapun

Pedoman Penulisan dan Penyusunan Skripsi 23


dampak dari temuan penelitian ini merupakan uraian dari implikasi

penelitian untuk keperawatan. Baik terhadap pengembangan pelayanan,

pendidikan, maupun penelitian.

5. Bab 5 Kesimpulan dan Saran

a. Kesimpulan .

Kesimpulan merupakan jawaban atas rumusan masalah penelitian. Pada

penelitian kuantitatif, secara spesifik kesimpulan akan menjawab tujuan

khusus penelitian.

b. Saran

Saran merupakan rekomendasi tindak lanjut penelitian yang dibuat

berdasarkan hasil penelitian. Saran penelitian harus bersifat praktis,

operasional, rasional, dan dapat diimplementasikan dimasyarakat,

instansi dan institusi.

3.3 BAGIAN AKHIR PENULISAN

Bagian akhir terdiri atas daftar pustaka dan lampiran.

1. Daftar Pustaka

a. Peraturan Dasar

1) Referensi adalah sumber pustaka yang aktual, terdiri dari minimal 60%

jurnal (minimal dalam 5 tahun terakhir) serta referensi lainnya seperti

hasil penelitian berupa tesis, disertasi, proceeding dan buku (minimal

40% dalam 10 tahun terakhir).

2) Pustaka dari internet yang dapat digunakan adalah jurnal dan sumber

data dari web instansi pemerintah, swasta, dan organisasi.

Pedoman Penulisan dan Penyusunan Skripsi 24


3) Referensi ditulis secara alphabetis dari nama belakang penulis

pertama setiap sumber, dengan spasi tunggal, font Trebuchet MS font

11.

4) Judul jurnal harus ditulis secara penuh tanpa ada perubahan dari judul

jurnal rujukan.

5) Jumlah referensi tidak kurang dari 30 sumber.

b. Penulisan daftar pustaka dapat mengacu pada standard penulisan APA 6

th edition (American Psychological Association). Contoh penulisan daftar

pustaka

c. Daftar Pustaka: Penulis

d. Penulis tunggal

Diawali dari penulisan nama belakang penulis pertama, kemudian diikuti

huruf pertama nama depan dan/atau nama tengah penulis.

Rew, L. (2014). The influence of culture on nursing practice and


research. Journal for Specialists in Pediatric Nursing, 19, 1-2.
http://doi.org/10.1111/jspn.12058. Diakses pada tanggal.........

e. Dua sampai tujuh penulis

Penulisan nama diawali dari nama belakang semua penulis, kemudian

diikuti huruf pertama nama depan dan/atau nama tengah penulis.

Tanda koma digunakan untuk memisahkan nama penulis. Diantara nama

kedua penulis, digunakan simbol “&”, bukan “dan”.

Tucker, C., M., Marsiske, M., Rice, K, G., Jones, J., D., & Herman, K.,
C. (2012). Patient-centered culturally sensitive health care: model
testing and refinement. Health Psychol, 30(3), 342-350.
DOI:10.1037/a0022967.

f. Lebih dari tujuh penulis

Pedoman Penulisan dan Penyusunan Skripsi 25


Penulisan nama diawali dari nama belakang semua penulis, kemudian

diikuti huruf pertama nama depan dan/atau nama tengah penulis.

Tanda koma digunakan untuk memisahkan nama penulis. Diantara nama

kedua penulis, digunakan simbol “&”, bukan “dan”. Setelah nama

penulis ke-6, dituliskan tanda ellipsis, kemudian dituliskan nama penulis

terakhir.

Andre, B., Sjovold, E., Rannestad, T., Ringdal, G., Sandre, B., Stovold,
E., ... Stuovold, E., (2014). The impact of work culture on quality
of care in nursing homes – a review study. Scandinavian Journal of
Caring Science, 28, 449-457. DOI:10.1111/scs.12086

g. Organisasi sebagai penulis

Kementerian Kesehatan RI. (2015). Data dan informasi tahun 2014:


profil kesehatan indonesia. Pusat Data dan Informasi Kemenkes RI,
Jakarta.

h. Dua atau lebih sumber dengan penulis yang sama

Untuk sumber penulis yang sama, penulisan pada daftar pustaka

didahulukan pada tahun penerbitan yang paling lama.

Watson, J. (2007). Watson’s Theory of Human Caring and Subjective


Living Experiences: Carative Factors/ Caritas Processes as A
Disciplinary Guide to The Professional Nursing Practice. Texto
ContextoEnferm, Flori Anopolis. 16 (1). 129-135. Diperoleh dari:
http://www.scielo.br/pdf/tce/v16n1/a16v16n1.pdf
Watson, J. (2009). Caring as the essence and science of nursing and
healthcare. Mundo Da Saude Sao Paulo, 33(2),143-149.
February24, 2016. Diperoleh dari: http://saocamilo-
sp.br/pdf/mundo_saude/67/143a149.pdf

i. Dua atau lebih sumber yang penulis dan tahun penerbitannya sama

Penulisan pada daftar pustaka ditulis dengan menambahkan sufiks di

belakang tahun.

Watson, J. (2007a). Watson’s Theory of Human Caring and Subjective


Living Experiences: Carative Factors/ Caritas Processes as A
Disciplinary Guide to The Professional Nursing Practice. Texto

Pedoman Penulisan dan Penyusunan Skripsi 26


ContextoEnferm, Flori Anopolis. 16 (1). 129-135. Diperoleh dari:
http://www.scielo.br/pdf/tce/v16n1/a16v16n1.pdf

Watson, J. (2007b). Caring as the essence and science of nursing and


healthcare. Mundo Da Saude Sao Paulo, 33(2),143-149.
j. Daftar pustaka: Sumber Cetakan lain

1. Disertasi diterbitkan

Novieastari, E. (2013). Pengaruh model asuhan keperawatan peka


budaya terhadap kepuasan pasien diabetes melitus. Disertasi:
Universitas Indonesia. June 23, 2016. Diperoleh
dari:http://www.lib.ui.ac.id/

2. Disertasi tidak diterbitkan

Salem, S. G. (2004). The effect of music on pain during the first


stage of labor in Egypt. Disetasi tidak dipublikasikan, Case
Western Reserve University.

k. Daftar pustaka: Buku

Tscudin, V. (2007). Ethics in nursing: the caring relationship. USA:


Elsevier.

February24, 2016. Diperoleh dari: http://saocamilo-


sp.br/pdf/mundo_saude/67/143a149.pdf
Penulisan dalam teks juga ditulis seperti pada daftar pustaka, seperti:

“Watson (2007a) menyatakan bahwa...”

2. Lampiran

Lampiran merupakan data pelengkap yang menunjang penulisan skripsi namun

tidak dicantumkan pada isi naskah skripsi. Lampiran dapat berupa keterangan-

keterangan tambahan berupa dokumen – dokumen atau bahan penunjang

lainnya seperti instrumen penelitian (form data demografi, kuesioner, form

observasi), tabel perhitungan atau perhitungan statistik, peta, surat izin,

peraturan-peraturan, data keuangan foto dokumentasi penelitian, dan lain –

lain yang dianggap perlu.

Pedoman Penulisan dan Penyusunan Skripsi 27


Ketentuan penulisan lampiran adalah sebagai berikut:

a. Penulisan nomor dan judul lampiran di sudut kanan atas halaman (right-

aligned)

b. Lampiran yang terdiri lebih dari satu halaman, pada halaman selanjutnya

pada sudut kanan atas halaman (right-aligned) diberi keterangan

“lanjutan” dalam tanda kurung

BAB 4

BAHASA DAN TATA CARA PENULISAN

4.1 BAHASA

1. Naskah skripsi harus menggunakan Bahasa Indonesia yang baku dan sesuai

dengan Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan serta mengikuti pola

ragam bahasa ilmiah. Bahasa, istilah, dan gaya bahasa yang digunakan

harus sistematis dan relevan dengan pembahasan.

2. Pada penulisan kalimat, tidak menampilkan kata ganti orang pertama

dan/atau orang kedua. Misalnya saya, aku, engkau, kami, dan lain–lain,

Pedoman Penulisan dan Penyusunan Skripsi 28


tetapi dibuat dalam bentuk pasif. Pada penyajian ucapan terima kasih atau

kata pengantar, kata saya diganti penulis

3. Sedapat mungkin istilah yang digunakan adalah istilah Indonesia atau yang

telah di-Indonesia-kan. Jika harus menggunakan istilah asing atau bahasa

daerah, maka kata tersebut diketik dalam huruf miring (italic).

4. Perhatikan penulisan yang baku, misal dalam penulisan kata depan, kata

hubung, atau kata sambung. Kata depan diketik terpisah dari kata dasar

(contoh: di rumah). Kata sambung diketik serangkai dengan kata dasar

(contoh: dibuat). Kata penghubung tidak boleh digunakan untuk memulai

kalimat (contoh: sehingga).

5. Penulisan tanda baca digunakan dengan baik dan benar. Misalnya pada

penempatan koma, titik, titik dua (:), dan sebagainya.

4.2 BAHAN DAN UKURAN KERTAS

Naskah skripsi harus diketik di atas kertas putih jenis HVS, berukuran A4 (21,5 X

28,5 cm), dengan tebal kertas 80 gram.

4.3 PENGETIKAN

Ketentuan pengetikan skripsi adalah sebagai berikut:

1. Penggunaan jenis huruf.

Pengetikan naskah harus menggunakan huruf Trebuchet MS 11 spasi 2.

Pengetikan judul bab menggunakan huruf Trebuchet MS 11 dan ditebalkan

(bold). Tulisan harus hitam serta tidak diperkenankan menggunakan

Pedoman Penulisan dan Penyusunan Skripsi 29


kombinasi warna kecuali grafik dan tabel. Pengetikan seluruh naskah harus

menggunakan jenis huruf yang sama.

2. Penulisan bilangan dan satuan

Penulisan nomor gambar, nomor tabel disesuaikan dengan bab tempat

gambar atau tabel tersebut berada. Contoh: gambar berada pada bab 2,

maka penomorannya adalah Gambar 2.1. demikian pula untuk penulisan

nomor tabel.

3. Penulisan Tabel. Judul tabel di ketik diatas tabel, size 10 font Trebuchet

MS di Bold dan spasi 1. Sumber tabel berada dibawah tabel sebelah kiri.

4. Batas tepi pengetikan

Batas–batas pengetikan naskah dari tepi margin adalah sebagai berikut :

a. Tepi atas : 4 cm

b. Tepi bawah : 3 cm

c. Tepi kiri : 4 cm

d. Tepi kanan : 3 cm

5. Pengetikan alinea baru.

Awal paragraf dimulai dari 7 (tujuh) ketukan ke dalam dan mulai

mengetik pada huruf yang keenam dari tepi kiri naskah. Kalimat lanjutan

setelah tanda baca koma (,) diketik satu ketukan setelah tanda baca

koma (,) dimaksud. Kalimat lanjutan setelah tanda baca titik (.), diketik

2 (dua) ketukan. Kalimat lanjutan setelah titik ganda (:), dan titik koma

(;) diketik bersambung setelah tanda baca dimaksud mengatur suatu

bentuk.

6. Pengetikan judul, bab, sub bab ,dan anak sub.

Pedoman Penulisan dan Penyusunan Skripsi 30


Judul dan nama bab dan sub bab diketik dengan huruf kapital dengan

jarak 4 cm dari tepi atas dan ditebalkan. Nomor urut bab diketik dengan

“angka” dan diatur di tengah–tengah kertas di atas nama bab dengan

tanpa diakhiri tanda titik. Pengetikan sub bab dan nomor sub bab

dimulai dari batas tepi kiri, dan huruf awal sub bab diketik dengan huruf

kapital. Anak sub bab diketik dari batas tepi kiri dan huruf awalnya

diketik dengan huruf kapital dengan tanpa diakhiri tanda titik (.).

Kalimat pertama sesudah anak sub bab dimulai dengan alinea baru.

7. Pengetikan daftar pustaka.

Penulisan daftar pustaka disesuaikan dengan standar yang berlaku nama,

tahun, judul buku, penerbit dan kota terbit. Daftar pustaka diketik

menurut format yang cara penulisannya dapat dilihat pada lampiran

buku petunjuk penulisan skripsi ini. Penulisan daftar pustaka mengacu

pada penulisan APA (American Psychological Association). Kata daftar

pustaka diketik pada posisi tengah kertas. Pustaka pertama diketik 3

(tiga) spasi di bawah kata daftar pustaka dan dimulai dari batas margin

kiri. Tiap pustaka diketik 1 (satu) spasi dan antara pustaka dengan

pustaka lainnya 2 (dua) spasi. Bila dua pustaka atau lebih memiliki

penulis ulang maka tidak perlu menulis kembali nama tersebut

melainkan hanya dengan menarik garis lurus sepanjang ruang yang

dipakai oleh nama pengarang tersebut atau delapan ketuk dari margin.

Daftar pustaka hanya memuat sumber yang mengacu pada usulan

penelitian dan disusun ke bawah menurut abjad. Apabila nama

pengarang pada huruf pertama sama maka kita perhatikan huruf

berikutnya sampai kita temukan huruf yang berbeda. Apabila seorang

Pedoman Penulisan dan Penyusunan Skripsi 31


penulis pustaka mempunyai beberapa karangan dengan tahun penerbitan

pustaka yang bersangkutan diketik dengan huruf pembeda a, b ,

bila pustaka diketik oleh pengarang yang sama tetapi tahun penerbitan

berbeda, maka pustaka disusun dalam Daftar Pustaka menurut urutan

waktu penerbitannya.

4.4 PENOMORAN

1. Penomoran bab, bab sub dan anak bab sub

Penomoran bab, sub bab, dan anak sub bab menggunakan “angka”. Contoh

urutan penulisan Bab, sub bab, dan anak sub bab adalah sebagai berikut:

BAB 1

1.1 Latar Belakang


1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
1.4 Manfaat Penelitian
1. Manfaat bagi Pelayanan Keperawatan
2. Manfaat bagi Perkembangan Ilmu Keperawatan
3. Manfaat bagi Riset Keperawatan

2. Halaman

Halaman–halaman judul, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar tabel,

daftar gambar, menggunakan angka Romawi kecil. Bagian utama dan bagian

akhir, mulai dari pendahuluan (Bab 1) sampai ke halaman terakhir,

menggunakan angka Arab sebagai nomor halaman dan diletakkan pada

bagian kanan atas naskah. Untuk halaman–halaman yang memuat judul bab,

nomor halamannya diletakkan di bagian tengah bawah halaman, dua spasi di

bawah baris terakhir.

Pedoman Penulisan dan Penyusunan Skripsi 32


3. Persamaan rumus matematika

Bila dalam usulan penelitan/penulisan skripsi terdapat persamaan–

persamaan matematika, maka digunakan huruf Arab yang diletakkan di

dekat batas tepi kanan di antara 2 (dua) tanda kurung.

4.5 Pengutipan dan Sitasi

1. Kutipan

Untuk menghindari terjadinya plagiarisme, sertakan nama penulis

sumber, tahun, dan halaman. Penulisan kutipan langsung harus sama

dengan sumber aslinya, dalam hal kata-kata, ejaan, dan tanda bacanya.

Kutipan terdiri dari 2 (dua), yaitu kutipan pendek dan kutipan panjang.

Kutipan pendek terdiri atas kurang dari 40 kata langsung, dimasukkan

dalam teks dan diapit oleh tanda petik (“) dan segera menuliskan sitasi

sumber. Jika kutipan muncul di tengah kalimat, segera tulis sitasi

sumber dalam tanda kurung, kemudian lanjutkan kalimat. Kutipan

panjang mengandung 40 kata atau lebih, ditulis pada paragraf baru

(indentasi sekitar 1 cm dari margin kiri) dan tidak menggunakan tanda

petik (“).

2. Sitasi

Penulisan sitasi referensi mengacu pada standard APA 6th edition

(American Psychological Association). Sumber sitasi referensi ditulis

dengan mencantumkan nama belakang penulis dan tahun, yang diapit

oleh tanda koma (,). Setiap sumber yang disitasi dalam teks harus

terdapat di dalam daftar pustaka, begitupula sebaliknya. Kecuali sitasi

yang bersumber dari hasil komunikasi personal (misal pada laporan riset

kualitatif) dan referensi karya klasik seperti Al-Qur’an atau pada

Pedoman Penulisan dan Penyusunan Skripsi 33


perundang-undangan. Sumber sitasi tersebut tidak harus dicantumkan

kembali pada penulisan daftar pustaka.

a. Contoh penulisan sitasi di awal kalimat dari satu penulis:

Studi kuantitatif yang dilakukan oleh Hafid (2014) menunjukkan 70%

kinerja perawat kurang dan 70% ketidakpuasan terhadap pelayanan

keperawatan.

b. Contoh penulisan sitasi di awal dan akhir kalimat jika lebih dari satu

penulis:

1) Awal kalimat

Studi yang dilakukan oleh Tucker, Marsiske, Rice, Jones, dan

Herman (2012) memaparkan adanya hubungan antara kepedulian

penyedia pelayanan kesehatan terhadap nilai budaya klien dengan

kepatuhan pada pengobatan.

2) Akhir kalimat

Sikap caring perawat inilah yang akan memengaruhi kualitas

pelayanan yang diberikan kepada klien (Andre, Sjovold,

Rannestad, & Ringdal, 2014).

Jika kutipan merupakan hasil analisis dari beberapa sumber

penulis yang berbeda, maka penulisan sumber sitasi ditulis

secara alphabetis. Contoh:

Olehnya itu, penting bagi praktisi keperawatan untuk memahami

asuhan dan pelayanan keperawatan yang diberikan dengan

mempertimbangkan latar belakang budaya dan nilai yang dianut oleh

klien, serta memahami bahasa yang digunakannya (Hanssen & Polit,

Pedoman Penulisan dan Penyusunan Skripsi 34


2012; Joint Commission International [JCI], 2014; Leininger &

McFarland, 2012).

Jika sumber penulis enam atau lebih, penulisan sitasi dilakukan

dengan menuliskan nama belakang penulisan pertama, diikuti dengan

“dkk.” atau “et al.” kemudian dilanjutkan dengan penulisan tahun

publikasi dalam kurung. Contoh:

.............. (Smith et al., 2006).

DAFTAR PUSTAKA

Afiyanti, Y., Rachmawati, I., N., & Milanti, A. (2015). Penulisan artikel ilmiah
untuk bidang keperawatan dan kesehatan; persiapan hingga publikasi.
Depok: PT Rajagrafindo Persada.

Aspers, P. (2009). Empirical phenomenology: A qualitative research approach


(The cologne seminars). Indo-Pacific Journal of Phenomenology, 9(2), 1-
12. http://doi.org/10.1080/20797222.2009.11433992.

Pedoman Penulisan dan Penyusunan Skripsi 35


Ayres, L. (2007). Qualitative research proposals part III: sampling and data
collection. J Wound Ostomy Continence Nurse ( J WOCN), 34(3), 242-244.

Brown, C., & Lloyd, K. (2001). Qualitative methods in psychiatric research.


Advances in Psychiatric Treatment, 7, 350-356.
http://doi.org/10.1192/apt.7.5.350.

Creswell, J. W. (2013). Qualitative inquiry and research design: choosing


among five approaches. Singapore: Sage.

Dharma, K., K. (2011). Metodologi penelitian keperawatan: panduan


melaksanakan dan menetapkan hasil penelitian. Depok: CV. Trans Info
Media.

Fain, J. (2004). Reading, understanding, and applying nursing research. United


States of America: F.A.Davis Company.

Gibbs, L., Kealy, M., Willis, K., Green, J., Welch, N., & Daly, J. (2007). What
have sampling and data collection got to do with good qualitative
research?. Australian and New Zealand Journal of Public Health, 31(6),
540-544. http://doi.org/10.1111/j.1753-6405.2007.00140.x

MacDougall, C., & Fudge, E. (2001). Planning and recruiting the sample for
focus groups and in-depth interviews. Qualitative Health Research, 11(1).
117-126. http://doi.org/10.1177/104973201129118975

Polit, D. F., & Hungler, B. P. (1999). Nursing research: principle and methods.
Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.

Polit, D. F., & Beck, C. T. (2010). Essentials of nursing research: appraising


evidence for nursing practice. 7th edition. Philadelphia: Lippincott
Williams & Wilkins.

Pope, C., Royen, P. V., & Baker, R. (2013). Qualitative methods in research on
healthcare quality. Quality Improvement Research, 11(13), 148-152.
Diperoleh dari: www.qualityhealthcare.com. Diakses pada........

Putra, N. (2013). Metode penelitian kualitatif manajemen. Jakarta: PT


RajaGrafindo Persada.

Pedoman Penulisan dan Penyusunan Skripsi 36


Streubert, H., J. & Carpenter, D., R. (1995). Qualitative research in nursing.
Philadelphia: J.B. Lippincott Company.

Trotter, R. T. (2012). Qualitative research sample design and sample size:


resolving and unresoved issues and inferential imperatives. Preventive
Medicine, (55), 398-400. http://doi.org/10.1016/j.ypmed.2012.07.003

Wibowo, A. (2014). Metodologi penelitian praktis bidang kesehatan. Depok:


Rajawali Pers.

Pedoman Penulisan dan Penyusunan Skripsi 37


Lampiran-lampiran
Pedoman Penulisan Proposal Penelitian & Skripsi
Lampiran 1 Halaman judul proposal penelitian
PROPOSAL PENELITIAN

FAKTOR-FAKTOR RISIKO BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN


DIARE PADA BALITA DI WILAYAH PUSKESMAS JONGAYA
KECAMATAN TAMALATE KOTA MAKASSAR
TAHUN 2019

Diajukan oleh:

SARIANA
NPM : 201012000087

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN


FAKULTASKESEHATAN
UNIVERSITAS PATRIA ARTHA
2019

Lampiran-lampiran
Pedoman Penulisan Proposal Penelitian & Skripsi
Lampiran 2 Halaman persetujuan proposal penelitian

Proposal Penelitian

JUDUL : FAKTOR-FAKTOR RISIKO BERHUBUNGAN DENGAN


KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH
PUSKESMAS JONGAYA KECAMTAN TAMALETE KOTA
MAKASSAR TAHUN 2019.

NAMA MAHASISWA : SARIANA

NIM : 201012000087

PROGRAM STUDI : S1 ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS : KESEHATAN

TANGGAL PERSETUJUAN : ..........................................................

Telah disetujui oleh:

Pembimbing I, Pembimbing II,

................................ ...............................

Ka. Prodi S1 Ilmu Keperawatan

..............................

Lampiran-lampiran
Pedoman Penulisan Proposal Penelitian & Skripsi
Lampiran 3 Halaman judul/sampul tugas akhir/skripsi

SKRIPSI

FAKTOR-FAKTOR RISIKO BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN


DIARE PADA BALITA DI WILAYAH
PUSKESMAS JONGAYA KECAMATAN
TAMALATE KOTA MAKASSAR
TAHUN 2019

Diajukan sebagai salah satu syarat


untuk menyelesaikan program strata satu dan meraih gelar
Sarjana Keperawatan

Diajukan oleh:
SARIANA
NPM : 201012000087

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN


F A K U L T A S K E S E H A T AN
UNIVERSITAS PATRIA ARTHA
2019

Lampiran-lampiran
Pedoman Penulisan Proposal Penelitian & Skripsi
Lampiran 4 Halaman persetujuan tugas akhir/skripsi

SKRIPSI
FAKTOR-FAKTOR RISIKO BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN
DIARE PADA BALITA DI WILAYAH
PUSKESMAS JONGAYA KECAMATAN
TAMALATE KOTA MAKASSAR
TAHUN 2019

Disusun oleh:

SARIANA
NPM: 201011000087

TELAH DISETUJUI
PADA TANGGAL ……………………..

Oleh:

Pembimbing I, Pembimbing II,

..................... .....................

Mengetahui,
Dekan Fakultas Kesehatan,

...............................

Lampiran-lampiran
Pedoman Penulisan Proposal Penelitian & Skripsi
Lampiran 5 Halaman pengesahan proposal penelitian
PROPOSAL PENELITIAN

FAKTOR-FAKTOR RISIKO BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN


DIARE PADA BALITA DI WILAYAH PUSKESMAS JONGAYA
KECAMATAN TAMALATE KOTA MAKASSAR
TAHUN 2019

Disusun oleh

SARIANA
NPM : 201011000087

Telah dipertahankan di depan Tim Penguji


pada hari ................, tanggal
……………………..
dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk diterima

Tim Penguji,

………………………………………
(Ketua Penguji)

… … … … … … … … … … ……… …
(Anggota)

………………………………… …
(Anggota)

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN


F A K U L T A S K E S E H A T AN
UNIVERSITAS PATRIA ARTHA
2019

Lampiran-lampiran
Pedoman Penulisan Proposal Penelitian & Skripsi
Lampiran 6 Halaman pengesahan tugas akhir/skripsi

SKRIPSI
FAKTOR-FAKTOR RISIKO BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN
DIARE PADA BALITA DI WILAYAH
PUSKESMAS JONGAYA KECAMATAN
TAMALATE KOTA MAKASSAR
TAHUN 2019

Disusun oleh

SARIANA
NPM : 201011000087

Telah dipertahankan di depan Tim Penguji


pada hari ................, tanggal
……………………..
dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk diterima

Tim Penguji,

………………………………………
(Ketua Penguji)

………………………………… …
(Anggota)

………………………………… …
(Anggota)

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN


F A K U L T A S K E S E H A T AN
UNIVERSITAS PATRIA ARTHA
2019
Lampiran-lampiran
Pedoman Penulisan Proposal Penelitian & Skripsi
Lampiran 7 Abstrak

ABSTRAK

SARIANA. 2019. FAKTOR – FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE
PADA BALITA DI WILAYAH PUSKESMAS JONGAYA KECAMATAN TAMALATE KOTA MAKASSAR
(dibimbing oleh Siti Haerani dan Ria Mardiana Yusuf).
Diare adalah berak cair tiga kali atau lebih dalam sehari semalam (24 jam) yang
melembek, mencair, berdarah, berlendir, atau sampai dengan muntah. Diare merupakan
salah satu masalah kesehatan di Indonesia yang menyerang seluruh golongan umur
terutama pada balita. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kualitas
fisik air untuk dikonsumsi, kondisi jamban, pengetahuan ibu tentang diare, praktik ibu
terhadap pencegahan diare, dan pelayanan kesehatan dalam mengatasi dan mencegah
diare oleh kader dengan kejadian diare pada balita.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei, dengan jenis
penelitian Explanatory research dengan pendekatan Cross-sectional. Besar sampel 80
ibu yang mempunyai balita di Kelurahan Bugangan. Penelitian ini menggunakan
analisa Chi-square dengan tingkat signifikasi 0,05 didapatkan hasil penelitian
sebagai berikut : terdapat hubungan antara kualitas air untuk dikonsumsi (p value:0,015),
kondisi jamban (p value:0,038), pengetahuan ibu tentang diare (p value:0,028),
praktik ibu terhadap pencegahan diare (p value:0,012), Pelayanan Kesehatan dalam
mengatasi dan mencegah diare oleh kader (p value:0,048) dengan kejadian diare pada
balita
Untuk mengatasi kejadian diare pada balita, diharapkan ibu lebih meningkatkan
kualitas fisik air yang dikonsumsi keluarga, rutin membersihkan jamban dan mengalihkan
fungsi air dari sumber yang jaraknya kurang dari 10 meter dari jamban agar tidak
dikonsumsi, serta Pelayanan Kesehatan hendaknya meningkatkan penyebaran informasi
melalui penyuluhan kepada masyarakat melaui peran kader guna meningkatkan
pengetahuan tentang diare dan merubah perilaku hidup bersih dan sehat dalam menekan
frekuensi kesakitan diare pada balita.

Kata kunci : Faktor Risiko,


Diare Pustaka : 32 pustaka

Lampiran-lampiran
Pedoman Penulisan Proposal Penelitian & Skripsi
ABSTRACT
SARIANA. 2016. THE RISK FACTORS OF DIARRHEA IN INFANTS AT JONGAYA PUBLIC
HEALTH CENTRE IN TAMALATE DISTRICT (dibimbing oleh Siti Haerani dan Ria Mardiana
Yusuf).
Diarrhea is fluid feces that occurs three to four times a day (24 hours) that
effeminate, fluid, has blood, has mucus, or even vomit. Diarrhea is one of several
health problems in Indonesia that attacks all age groups especially infant. The aim of this
research is to know the relation of the quality of the water that consumed,
lavatory condition, mothers’ knowledge about diarrhea, mothers’ action pertaining to
diarrhea prevention, and health service unit through the health staff’s action to cure and
prevent diarrhea in infants.
The method used in this research is Survey with explanatory research and cross-
sectional approach. The sample of this research is 80 mothers that have infants located in
Bugangan sub-district.
This research use chi-square analysis with significance level 0, 05; the results are
as follows: there is a correlation between the water consumed (p value: 0, 015),
lavatory condition (p value: 0, 038), mothers’ knowledge about diarrhea (p value: 0,
028), mothers’ action pertaining to diarrhea prevention (p value: 0, 012), health
service through the staff’s action to cure and prevent diarrhea in infants (p value: 0,
048).
To handle diarrhea in infants, it is hoped that mothers should improve the quality
of consumed water, clean the lavatory regularly, relocate the water source which located
less than 10 m from the lavatory in order to not to be consumed, and the health service
unit should improve the spread of information through the counseling made by the
health staff towards society pertaining to the improvement of knowledge about
diarrhea and apply good and hygienic behavior in order to reduce the frequency of
diarrhea in infants.

Key words : Risk factors, diarrhea.


Library : 32 libraries

Lampiran-lampiran
Pedoman Penulisan Proposal Penelitian & Skripsi
Lampiran 8 Daftar Isi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ........................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN.......................................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................iii
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT........................................................iv
ABSTRAK..........................................................................................v
ABSTRACT........................................................................................vi
KATA PENGANTAR.............................................................................vii
DAFTAR ISI.....................................................................................viii
DAFTAR TABEL..................................................................................ix
DAFTAR GAMBAR................................................................................x
DAFTAR SINGKATAN............................................................................xi

BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .............................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................... 2
1.3 Tujuan Penelitian........................................................... 3
1.4 Manfaat Penelitian ......................................................... 11
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori.............................................................. 13
2.2 Kerangka Berpikir/ Kerangka Teori...................................... 20
2.3 Kerangka Konsep............................................................ 20
2.4 Definisi Operasional ........................................................ 20
2.5 Hipotesis ..................................................................... 21
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian ........................................................... 22
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian............................................ 22
3.3 Sumber Data................................................................. 24
3.4 Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling ................................ 25
3.5 Metode Pengumpulan Data................................................ 29
3.6 Metode Analisis ............................................................. 30
3.7 Prinsip Etik Penelitian ..................................................... 31
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian ............................................................. 33
4.2 Pembahasan ................................................................. 40
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan .................................................................. 47
5.2 Saran.......................................................................... 50

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

*) sesuaikan dengan teori-teori yang berkaitan dengan masalah penelitian

Lampiran-lampiran
Pedoman Penulisan Proposal Penelitian & Skripsi
Lampiran 9 Daftar Tabel

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Polupasi dan sampel..............................................................29
Tabel 4.1 Hasil penelitian....................................................................35

Lampiran-lampiran
Pedoman Penulisan Proposal Penelitian & Skripsi
Lampiran 10 Daftar Gambar

DAFTAR GAMBAR
Halaman

Gambar 2.1 Kerangka Pikir...................................................................20

Lampiran-lampiran
Pedoman Penulisan Proposal Penelitian & Skripsi
Lampiran 11 Daftar Singkatan

DAFTAR SINGKATAN

ASI : Air Susu Ibu

Balita : Bawah Lima Tahun

KLB : Kejadian Luar Biasa

SKD : Sistem Kewaspadaan Dini

SPAL : Saluran Pembuangan Air Limbah

WHO : World Health Organization

Lampiran-lampiran
Pedoman Penulisan Proposal Penelitian & Skripsi
Lampiran 12 Halaman Pernyataan
SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama :
NPM :
Tempat, tanggal lahir :
Program Studi :
Judul Skripsi :

Menyatakan bahwa skripsi ini benar karya saya. Jika pada suatu hari terbukti
bahwa skripsi ini hasil plagiat, maka saya bersedia dituntut di muka pengadilan dan
bersedia menanggung risiko hukum yang ditimbulkan.

Demikian surat pernyataan ini saya buat sesadar-sadarnya sebagai tanggung jawab
akademik untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Gowa,............................
Yang membuat pernyataan,

Materai
Rp6.000

Tanda tangan dan nama terang

Lampiran-lampiran
Pedoman Penulisan Proposal Penelitian & Skripsi
Lampiran 12 Contoh Daftar Pustaka
DAFTAR PUSTAKA

Afiyanti, Y., Rachmawati, I., N., & Milanti, A. (2015). Penulisan artikel ilmiah
untuk bidang keperawatan dan kesehatan; persiapan hingga publikasi.
Depok: PT Rajagrafindo Persada.

Aspers, P. (2009). Empirical phenomenology: A qualitative research approach (The


cologne seminars). Indo-Pacific Journal of Phenomenology, 9(2), 1-12.
http://doi.org/10.1080/20797222.2009.11433992.

Ayres, L. (2007). Qualitative research proposals part III: sampling and data
collection. J Wound Ostomy Continence Nurse ( J WOCN), 34(3), 242-244.

Brown, C., & Lloyd, K. (2001). Qualitative methods in psychiatric research.


Advances in Psychiatric Treatment, 7, 350-356.
http://doi.org/10.1192/apt.7.5.350.

Creswell, J. W. (2013). Qualitative inquiry and research design: choosing among


five approaches. Singapore: Sage.

Dharma, K., K. (2011). Metodologi penelitian keperawatan: panduan


melaksanakan dan menetapkan hasil penelitian. Depok: CV. Trans Info
Media.

Fain, J. (2004). Reading, understanding, and applying nursing research. United


States of America: F.A.Davis Company.

Gibbs, L., Kealy, M., Willis, K., Green, J., Welch, N., & Daly, J. (2007). What have
sampling and data collection got to do with good qualitative research?.
Australian and New Zealand Journal of Public Health, 31(6), 540-544.
http://doi.org/10.1111/j.1753-6405.2007.00140.x

MacDougall, C., & Fudge, E. (2001). Planning and recruiting the sample for focus
groups and in-depth interviews. Qualitative Health Research, 11(1). 117-126.
http://doi.org/10.1177/104973201129118975

Lampiran-lampiran
Pedoman Penulisan Proposal Penelitian & Skripsi
Lampiran 13 Contoh penulisan kutipan
1. Kutipan langsung kurang dari tiga baris (langsung dari sumbernya)
Apabila suatu kutipan langsung tidak lebih dari tiga baris maka
pengetikannya disamakan dengan ketikan biasa dua spasi, seperti pada contoh
berikut:
Administrasi menurut Mann (2007: 5) “Administration varies in its
conotation from routine office work to general business management”
Pengertian perencanaan sumber daya manusia menurut Mathis dan
Jackson (2001: 129) adalah “proses analisis dan identifikasi tersedianya dan
kebutuhan akan sumber daya manusia sehingga organisasi tersebut dapat
mencapai tujuan”.

2. Kutipan langsung lebih dari tiga baris (langsung dari sumbernya)

Apabila suatu kutipan langsung lebih dari tiga baris maka


pengetikannya dipadatkan satu spasi, seperti pada contoh berikut:
Warther dan Davis (2005: 29) mendefinisikan perencanaan sumber
daya manusia sebagai berikut:
“Perencanaan yang sistematis untuk meramalkan kebutuhan
pegawai (demand) dan ketersediaan (supply) pada masa yang akan
datang, baik jumlah maupun jenisnya sehingga departemen sumber
daya manusia dapat merencanakan pelaksanaan rekrutmen,
seleksi, dan aktivitas lain dengan baik”.

Tulus (2004: 20) menyatakan bahwa:

“Sumber daya manusia adalah sumber daya yang berasal dari


manusia yang dapat didayagunakan dalam suatu proses
pembangunan yaitu berupa pengetahuan, keahlian, keterampilan
dan tenaga. Namun demikian sumber daya manusia yang bekerja di
suatu organisasi tidaklah mudah karena pada dasarnya memiliki
perasaan, pikiran, status, keinginan dan latar belakang yang
berbeda-beda, yang mereka bawa ke dalam organisasi”.

Lampiran-lampiran
Pedoman Penulisan Proposal Penelitian & Skripsi
3. Kutipan tidak langsung (kutipan dalam kutipan)
Kutipan tidak langsung diambil dari hasil kutipan karya tulis ilmiah
sebelumnya. Pengetikannya disambung dengan ketikan sebelumnya dan diketik
dua spasi, seperti pada contoh berikut:
Teori Otokratis menurut GR. Terry dalam Kartini Kartono (2006:42)
menyatakan bahwa; ”Suatu perintah-perintah, paksaan, dan tindakan-tindakan
yang arbitrer (sebagai wasit). Ia melakukan pengawasan yang ketat, agar
semua pekerjaan berlangsung secara efisien. Kepemimpinannya berorientasi
pada struktur organisasi dan tugas-tugas”.
Robins Stephen dalam Siagian (2008: 27), “Organisasi adalah suatu unit
sosial yang dikoordinasi secara sadar, yang tersusun atas dua orang atau lebih,
yang berfungsi atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu
tujuan atau seperangkat tujuan bersama”.

Lampiran-lampiran
Pedoman Penulisan Proposal Penelitian & Skripsi
Lampiran 14 Contoh Tabel
Table 5.2.
Frekuensi Distribusi Responden Berdasarkan Persepsi Masyarakat Tentang
Malpraktek
Juni – Agustus 2019
Persepsi Masyarakat Frequency Percent
Biasa 32 35,9
Buruk 57 64,1
Total 26 100
S
Sumber: Data primer, 2019

Lampiran-lampiran
Pedoman Penulisan Proposal Penelitian & Skripsi
Program Studi S1 Ilmu Keperawatan
Fakultas Kesehatan
Universitas Patria Artha

BUKTI KEHADIRAN
PADA SEMINAR PROPOSAL
Nama :
NPM :

No Tanggal Penyaji Judul Tanda Tangan


Moderator

Lampiran-lampiran
Pedoman Penulisan Proposal Penelitian & Skripsi
FAKULTAS KESEHATAN
KARTU MONITORING BIMBINGAN PROPOSAL DAN SKRIPSI MAHASISWA
Nama Mahasiswa :
NPM :
Program Studi :
Pembimbing 1 :
Pembimbing 2 :

Nama Paraf
No Tanggal Keterangan
Pembimbing Dosen

Lampiran-lampiran
Pedoman Penulisan Proposal Penelitian & Skripsi
ALUR PELAKSANAAN SKRIPSI MAHASISWA TINGKAT AKHIR
PRODI S1 ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS PATRIA ARTHA
Pengumpulan transkrip mahasiwa ke Sekretaris Prodi Revisi maksimal 1
bulan pasca seminar
proposal
Mulai
Pendaftaran judul skripsi ke Sekretaris Prodi
Proposal Penelitian tuntas
Revisi Proposal Penelitian

Pembagian Pembimbing I dan II oleh Ka. Prodi


Melaksanakan penelitian, analisis data,
penulisan skripsi, & naskah publikasi
Verifikasi judul skripsi oleh repository Perpustakaan dan
Seminar
Pembimbing I Proposal Melaksanakan pembimbingan Skripsi
(dbimbing oleh Pembimbing I dan II)
Uji Plagiat
oleh Digital Melaksanakan pembimbingan Proposal (dibimbing oleh Uji Plagiat
Library UPA Menyerahkan judul skripsi yang Skripsi oleh Digital
sudah diacc, diserahkan ke Sekpro Library UPA
Proposal Penelitian tuntas untuk di-SK-kan Pendaftaran SKRIPSI
tuntas
Pendaftaran Seminar Proposal

1. Mengumpulkan KHS mahasiswa ke Sekpro


2. Mengumpulkan Skripsi 3 rangkap ke Sekpro
3. Mengumpulkan Lembar Konsultasi yang telah

ditandatangani oleh Pembimbing I dan II ke


1. Mengumpulkan KHS mahasiswa ke Sekpro Sekpro
2. Mengumpulkan Kartu Kontrol Seminar Proposal 4. Mengumpulkan hasil uji plagiarism Skripsi ke
ke Sekpro Sekpro
3. Mengumpulkan Proposal Penelitian 3 rangkap ke 5. Menuntaskan pembayaran di Bag. Keuangan
Sekpro 6. Mengumpulkan isian form CV peserta Sidang

4. Melampirkan lembar persetujuan seminar Skripsi


proposal dan Lembar Konsultasi yang telah Mengumpulkan ke Sekpro
ditandatangani oleh Pembimbing I dan II pada
Proposal Penelitian Revisi maksimal 1
5. Mengumpulkan hasil uji plagiarism Proposal 1. Foto copy ijazah SMA/Sederajat (1
Sidang SKRIPSI bulan pasca Sidang
Skrispi
Penelitian ke Sekpro Lembar) non legalisir
6. Mengumpulkan foto copy sertifikat Emergency
2. Foto berwarna latar merah
Support atau PPGD ke Sekpro
(menggunakan jas almamater dan atribut UPA)
7. Menuntaskan pembayaran di Bag. Keuangan
Revisi akhir skripsi & naskah publikasi dengan
Ukuran 3x4 (3 Lembar), 4x6 (1 Lembar)
pengesahan dari Pembimbing dan Penguji
3. CD Skripsi utuh (doc dan pdf)

selesai

Anda mungkin juga menyukai