Anda di halaman 1dari 89

1

BUKU PANDUAN PENULISAN SKRIPSI

Disusun oleh:
Tim Skripsi:

Fransisca B. Baticaca, S.Pd., S.Kep., M.Kep., Ns., 19621026 198802 2 001


Sp.Kep.Kom
Yunita Kristina, S.Kep., M.Kes 19780615 200812 2 002
Diyah Astuti Nurfa’izah, S.Kep., Ns., M.Kep 19830219 200812 2 001
Juliawati, S.Kp., M.Kep., Sp.Kep.An 19710712 200912 2 001
Hotnida Erlin Situmorang, S.Kep., Ns., M.Ng 19770929 201404 2 001
Naomi F. Jober, S.Kep., Ns., MPH 19830817 200912 2 006

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS CENDERAWASIH

2020
2

DAFTAR ISI

PENDAHULUAN................................................................................ 1
PEMBIMBINGAN SKRIPSI............................................................... 3
I. KERANGKA PENYUSUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN... 5
1.1. Bagian Awal............................................................................ 5
1.2. Bagian Inti............................................................................... 6
1.3. Bagian Akhir........................................................................... 12
II. FORMAT DAN ISI SKRIPSI........................................................ 13
2.1. Format Isi................................................................................. 13
2.2. Skripsi...................................................................................... 17
III. CARA PENULISAN KUTIPAN DAN DAFTAR PUSTAKA...... 41
III.1 Cara Penulisan
Kutipan............................................................. 41
III.2 Cara Penulisan Daftar
Pustaka................................................... 46
III.3 Format Naskah
Publikasi............................................................ 63
DAFTAR LAMPIRAN........................................................................... 64
1

PENDAHULUAN

Dalam rangka menghasilkan lulusan Sarjana Keperawatan (S.Kep)


yang bermutu dan berkompeten, maka mahasiswa Program Studi Ilmu
Keperawatan (PSIK) Fakultas Kedokteran UNCEN wajib menyelesaikan
Skripsi dan dinyatakan lulus sebagai salah satu syarat memperoleh gelar
strata satu (S1). Oleh karena itu, mahasiswa juga harus menyusun,
menyelesaikan, dan mengikuti Ujian Akhir Skripsi.
Untuk mendukung dan menunjang kelancaran kegiatan tersebut,
maka diperlukan buku panduan penyusunan skripsi yang dapat membantu
mengarahkan dan mengorganisasikan hal-hal yang berkaitan dengan
penyelenggaraan kegiatan skripsi di lingkungan PSIK Fakultas
Keperawatan UNCEN. Buku panduan penyusunan skripsi ini juga
bertujuan untuk menyeragamkan format dan sistematika penulisan skripsi
mahasiswa PSIK Fakultas Kedokteran UNCEN.
Mahasiswa juga di bekali dengan buku monitoring skripsi yang
bermanfaat untuk memantau jalannya proses pembimbingan mahasiswa
dengan dosen pembimbing skripsi dan diisi oleh setiap mahasiswa sebagai
bukti bahwa mahasiswa bersangkutan benar-benar melakukan
pembimbingan.
Mahasiswa yang mengambil jalur skrpsi dan telah menerima buku
panduan ini WAJIB membaca dan menjadikan buku ini sebagai panduan
dan acuan dalam menyusun skripsi. Segala ketentuan penulisan telah
2

dibuat dan disesuaikan dengan standar penulisan skripsi PSIK Fakultas


Kedokteran UNCEN. Oleh karena itu, buku ini diharapkan dapat
bermanfaat dan dipergunakan sebaik-baiknya oleh mahasiswa PSIK
Fakultas Kedokteran UNCEN.

Jayapura, 1 Maret 2019


Tim Skripsi
PSIK Fakultas Kedokteran
UNCEN
3

PEMBIMBINGAN SKRIPSI

1. Pembimbingan mahasiswa yang menulis skripsi, dilakukan oleh


dua orang dosen pembimbing yang mempunyai wewenang dan
tanggung jawab dalam membimbing proses jalannya skripsi;
2. Pembimbing utama harus mempunyai jabatan akademik lebih
tinggi atau sama dengan pembimbing dua;
3. Pembimbing skripsi telah ditetapkan dalam SK Dekan FK UNCEN
dan tercantum dalam jadwal khusus
4. Pembimbing skripsi adalah dosen yang telah memiliki kualifikasi
akademik (pendidikan dan keahlian) yang dipersyaratkan yaitu
minimal S2 atau Spesialis dengan jabatan fungsional minimal
asisten ahli.
5. Dalam keadaan tertentu Kaprodi atas usulan penanggungjawab
akademik dapat menunjuk pembimbing yang belum memenuhi
kualifikasi yang tersebut pada butir 4, dengan menerbitkan SK
penunjukan dosen pembimbing.
6. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan maka
Pembimbingan skripsi dilakukan di salah satu ruangan di PSIK
Fakultas Kedokteran Universitas Cenderawasih
7. Ruangan pembimbingan harus ada meja dan kursi untuk
pembimbing dan mahasiswa.
4

8. Pembimbingan skripsi dilakukan minimal 10 kali sebagai syarat


pendaftaran ujian skripsi
9. Pembimbingan skripsi dibuktikan dengan lembar pembimbingan
skripsi pada buku monitoring bimbingan skripsi
10. Biaya pembimbingan skripsi dibebankan kepada DIPA PSIK tahun
berlangsung berdasarkan keputusan Rektor atas usulan Kaprodi
PSIK Fakultas Kedokteran.
5

I. KERANGKA PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN

1.1. Bagian Awal


1. Halaman sampul depan
Pada halaman sampul depan berisi komponen:
a. Judul skripsi, jumlah kata pada judul tidak lebih dari 20 kata. Judul
pada proposal diupayakan sama dengan judul akhir skripsi. Jika
ada perubahan perlu dikonsultasikan dengan pembimbing.
b. Tempat penelitian dilaksanakan
c. Proposal Penelitian atau Skripsi
d. Logo Universitas Cenderawasih
e. Nama peneliti disertai NIM
f. Nama Program Studi, Fakultas dan Universitas
g. Tahun dilaksanakan
h. Sampul luar ini tidak dibubuhi nomor halaman
i. Halaman ini dijilid (terusan/langsung) dengan kertas buffalo warna
biru muda.
2. Halaman sampul dalam ssama dengan halaman sampul luar.
3. Halaman persetujuan
Pernyataan persetujuan berisi kalimat yang menyatakan bahwa kedua
pembimbing telah menyetujui skripsi untuk dipertahankan (baik
6

dipertahankan dalam seminar proposal atau sidang akhir skripsi).


Secara rinci komponen pada pernyataan persetujuan adalah:
a. Tempat, bulan dan tahun disetujui
b. Nama pembimbing I dan tanda tangan.
c. Nama pembimbing II dan tanda tangan
d. Ketua Program Studi dan tanda tangan
4. Halaman penetapan panitia penguji
5. Halaman daftar isi
6. Halaman daftar tabel
7. Halaman daftar Skema
8. Halaman daftar gambar
9. Halaman daftar lampiran
10. Daftar arti, lambang, singkatan dan istilah

1.2. Bagian inti


1. Pendahuluan
Latar belakang. Di dalam bagian ini dikemukakan adanya
kesenjangan antara harapan dan kenyataan, baik kesenjangan teoritis
ataupun kesenjangan praktis yang melatarbelakangi masalah yang diteliti.
Di dalam latar belakang masalah ini dipaparkan secara ringkas teori, hasil-
hasil penelitian, kesimpulan seminar dan diskusi ilmiah ataupun
pengalaman/pengamatan pribadi yang terkait erat dengan pokok masalah
7

yang diteliti. Dengan demikian, masalah yang dipilih untuk diteliti


mendapat landasan berpijak yang lebih kokoh.
Perumusan masalah, diawali dengan membandingkan kenyataan
atau fenomena dengan harapan sesuai dengan teori dan konsep. Peneliti
akan membuat pernyataan yang sangat mendasar yang pada penelitian
nantinya akan menjawab tujuan penelitian. Perumusan masalah
merupakan rumusan secara konkrit masalah yang ada dalam bentuk
pertanyaan penelitian yang dilandasi oleh pemikiran teoritis yang
kebenarannya perlu dibuktikan.
Tujuan penelitian terdiri dari penjelasan tujuan umum dan khusus,
sehingga pembaca mengerti tentang pentingnya penelitian ini
dilaksanakan. Tujuan umum merupakan tujuan penelitian secara
keseluruhan yang ingin dicapai melalui penelitian. Tujuan khusus
merupakan penjabaran atau pentahapan tujuan umum sifatnya lebih
operasional dan spesifik. Bila semua tujuan khusus tercapai maka tujuan
umum penelitian juga terpenuhi. Kata-kata operasional dalam tujuan
khusus adalah: mengukur, mengidentifikasi, menganalisa,
membandingkan, menilai dan lain-lain.
Manfaat penelitian membahas manfaat untuk layanan kesehatan
termasuk keperawatan juga perkembangan ilmu pengetahuan terutama
ilmu keperawatan, sehingga hasilnya dapat digunakan oleh ilmuwan lain
dalam mengembangkan IPTEK.
8

Keaslian penulisan karya tulis atau riset berupa penjelasan tentang


hasil penelitian terkait penelitian yang sudah pernah dilaksanakan
sebelumnya oleh peneliti lain. Misalnya hasil skripsi peneliti lain, hasil
disertasi atau tesis peneliti lain dan jurnal ilmiah.

2. Tinjauan pustaka
Tinjauan pustaka memuat uraian yang sistematik tentang teori
dasar yang relevan, fakta, hasil penelitian sebelumnya yang berasal dari
pustaka mutakhir yang memuat teori, proposisi, konsep atau pendekatan
terbaru yang ada hubungannya dengan penelitian yang di lakukan. Teori
dan fakta yang digunakan seharusnya diambil dari sumber primer. Bahan-
bahan tinjauan pustaka dapat diangkat dari berbagai sumber seperti jurnal
penelitian, disertasi, tesis, tugas akhir, laporan penelitian, buku teks,
makalah, laporan seminar dan diskusi ilmiah, serta terbitan-terbitan resmi
pemerintah dan lembaga-lembaga lain.
Kerangka koseptual disintesis, diabstraksi dan dari berbagai teori
dan pemikiran ilmiah, yang mencerminkan paradigma sekaligus tuntunan
untuk memecahkan masalah penelitian dan merumuskan hipotesis.
Kerangka konseptual penelitian dapat berbentuk bagan, model matematik,
atau persamaan fungsional, yang dilengkapi dengan uraian kualitatif.
Langkah-langkah membuat kerangka konsep :
a. Tentukan fenomena–variabel yang akan diteliti
9

b. Uraikan konsep masing-masing variabel yang akan diteliti.


c. Kaitkan masalah penelitian dengan konsep yang telah diuraikan.
Kerangka Konsep merupakan identifikasi teori-teori yang di jadikan
sebagai landasan berfikir untuk melaksanakan penelitian.

3. Metode penelitian
A. Kuantitatif
Hipotesis merupakan proposisi keilmuan yang dilandasi oleh
kerangka konseptual penelitian dan merupakan jawaban sementara
terhadap permasalahan yang dihadapi yang dapat diuji kebenarannya
berdasarkan fakta empiris. Pada penulisan hipotesa peneliti menentukan
apakah akan menetapkan hipotesis nol (H0) atau hipotesis kerja/alternatif
(H1), tergantung dari prediksi peneliti terhadap hasil penelitian yang akan
dilakukan.
Jenis penelitian adalah strategi untukmemperoleh data yang dipergunakan
untuk menguji hipotesa meliputi penentuan pemilihan subjek, dari mana
informais atau data kan diperoleh, teknik yang digunakan
untukmengumpulkan data,
Jenis-jenis Penelitian : Eksperimen, Deskriptif., Korelasional., Penelitian
Evaluasi, Simulasi, Survei, Studi Kasus, Teori Dasar.
10

Rancangan atau Desain penelitian merupakan wadah menjawab


pertanyaan penelitian atau menguji kesahihan hipotesis. Macam tipe
desain penelitian yang sering digunakan dalam keperawatan misalnya:
deskriptif-analitik, studi kasus. Korelasi, cross sectional, quasy
eksperimen dan true eksperimen. Hal yang menjadi petitmbangan
menentukan desain penelitian:
a. Apakah akan ada inetrvensi keperawatan yang perlu dilaksanakan
kepada responden.
b. Perbandingan tipe apakah yang akan dipergunakan .
c. Prosedur apakah yang akan kali data akan dikumpulkan dari
responden.
d. Dalam situasi yang bagaimanakah riset akan dilaksanakan, di klinik
atau di rumah atau tempat lain.
Populasi adalah seluruh subjek atau data yang akan diteliti. Sampel
adalah bagian dari populasi yang akan diteliti. Agar hasil dapat dianalisa
dengan uji statistik untuk penelitian kuantitatif, jumlah minimal 30
responden. Selain itu penentuan jumlah sampel juga dapat dihitung dengan
formula/rumus yang sesuai. Sampel dipilih sesuai dengan metode
pemilihan sampel. Pada sampel dituliskan cara penghitungan dan

pemilihan sampel tersebut. Sampling adalah proses pengambilan atau

memilih sampel dari populasi.


11

Waktu penelitian adalah waktu yang digunakan saat penelitian.


Waktu penelitian terdiri dari waktu persiapan, pelaksanaan dan
penyusunan laporan.Tempat penilitian adalah tempat yang digunakan saat
penelitian. penetapan tempat penelitian atau lokasi penelitian harus
disertai dengan alasan pemilihan tersebut.
Variabel penelitian adalah semua faktor yang berperan dalam
proses penelitian. Dengan demikian, jenis variabel juga bermacam-macam
yang ditentukan oleh landasan teoritis dan ditegaskan dalam hipotesis
penelitian. Oleh karena itu, setiap jenis penelitian mempunyai batasan
untuk tiap-tiap variabel yang berbeda-beda.
Definisi operasional adalah istilah diperlukan apabila diperkirakan
akan timbul perbedaan pengertian atau kekurangjelasan makna seandainya
penegasan istilah tidak diberikan. Istilah yang perlu diberi penegasan
adalah istilah-istilah yang berhubungan dengan konsep-konsep pokok
yang terdapat di dalam tugas akhir. Definisi istilah disampaikan secara
langsung dalam arti tidak diuraikan asal usulnya. Definisi istilah lebih
dititikberatkan pada pengertian yang diberikan oleh peneliti. Penyusunan
definisi operasional memungkinkan orang lain melakukan hal yang serupa
sehingga apa yang dilakukan oleh peneliti terbuka untuk diuji kembali
oleh orang lain. Definisi operasional terdiri dari pengertian variabel
penelitian, alat ukur, hasil ukur dan skala ukur.Bagian ini berisi uraian
tentang macam spesifikasi instrument yang digunakan dalam
12

pengumpulan data. Perlu disertai uraian tentang reliabilitas dan validitas


serta pembenaran atau alasan menggunkan instrument tersebut.
Prosedur pengumpulan data, bagian ini menguraikan tentang (a)
langkah-langkah yang ditempuh dan teknik yang digunakan untuk
mengumpulkan data (prosedur penelitian), (b) kualifikasi dan jumlah
petugas yang terlibat dalam proses pengumpulan data, serta (c) jadwal
waktu pelaksanaan pengumpulan data. Pada bagian ini diuraikan jenis
analisis statistik yang digunakan. Pemilihan jenis analisa data sangat
ditentukan oleh jenis data yang dikumpulkan dengan tetap berorientasi
pada tujuan yang hendak dicapai atau hipotesis yang hendak diuji. Oleh
karena itu, yang pokok untuk diperhatikan dalam analisis data adalah
ketepatan teknik analisanya, bukan kecanggihannya.

1.3. Bagian Akhir


1. Daftar pustaka
2. Jadwal kegiatan
3. Rincian biaya (bila ada)
4. Lampiran
13

II. FORMAT DAN ISI SKRIPSI

II.1. Format Skripsi


1. Kertas
Kertas yang digunakan adalah kertas jenis HVS putih, berat 80
gram dengan ukuran kwarto/A4 (21x28 cm) satu muka tidak bolak balik.

2. Pengetikan
Pengetikan dilakukan secara rata kanan dan kiri dengan batas
pengetikan 4 cm dari tepi kiri; atas kertas dan tepi kanan serta bawah
kertas 3 cm. Skripsi diketik memakai computer dengan menggunakan
program pengolah kata (MS Word) dengan pilihan huruf "Times New
Roman" dengan font:
- naskah : 12
- judul bab : 14
- judul skripsi : 14-16 (tergantung panjang dan pendek judul)
Judul bab dan judul skripsi diketik tebal. Setiap bab dimulai pada
halaman baru. Judul bab diketik pada batas atas bidang pengetikan,
disusun simetris menggunakan huruf besar, tanpa diberi garis bawah
atau pembubuhan titik di akhir kalimat. Kalimat pertama dimulai 3 cm
ditambah dua spasi dari tepi atas kertas.Awal alinea diketik 1 "tab" dari
batas huruf pertama sub-judul atau anak judul
14

3. Jarak baris
Jarak antar baris dalam skripsi adalah 2 spasi. Jarak antara judul
bab dan awal naskah 4 spasi. Jarak antara akhir naskah dengan sub-judul
maupun antara sub-judul dan anak sub judul adalah 4 spasi. Sedangkan
jarak antara sub-judul dan awal naskah berikutnya, serta jarak antar alinea
sama dengan jarak antar baris yaitu 2 spasi.

4. Bahasa
Bahasa yang digunakan dalam penulisan skripsi adalah bahasa
Indonesia yang baik dan benar sesuai dengan ejaan yang disempurnakan.
Apabila diperlukan istilah asing/daerah; penulisan dilakukan
menggunakan huruf yang dicetak miring.
5. Penomeran halaman
Bagian awal skripsi diberi nomor halaman dengan angka Romawi
kecil, sedangkan bagian naskah/isi dan bagian akhir skripsi dengan angka
Arab. Nomor halaman diletakkan di sebelah kanan atas, kecuali untuk
halaman awal pada setiap bab di bagian tengah bawah naskah.
15

Bagian awal skripsi Nomor halaman


1. Sampul skripsi tidak ada
2. halaman judul (i) tapi tidak diketik
3. halaman pengesahan (ii) diketik
4. Halaman Persetujuan Skripsi (ii) diketik
5. Halaman Pernyataan Orisinalitas (iv) diketik
6. Halaman Persetujuan Publikasi (v) diketik
7. halaman persembahan (vi) diketik
8. Kata Pengantar (vii) diketik
9. intisari (viii) diketik
10. abstract (ix) diketik
11. daftar isi (x) diketik
12. Daftar Skema (xi)diketik
13. daftar tabel (xii) diketik
14. daftar gambar (xiii) diketik
15. daftar lampiran (xiv) diketik
16

Bagian inti skripsi


1. Bab I. Pendahuluan nomor halaman 1 dan seterusnya
2. Bab II. Tinjauan Pustaka
3. Bab III. Metode Penelitian
4. Bab IV. Hasil dan Pembahasan
5. Bab V. Simpulan dan Saran

Bagian akhir skripsi


1. Daftar Pustaka
2. Lampiran

6. Pemberian tanda bagian skripsi


Penomeran atau pemberian tanda pada judul sub-bab atau anak
sub-bab harus konsisten, yakni dengan gabungan abjad dan angka Arab,
seperti contoh berikut ini :
17

BAB I
PENDAHULUAN

I.
1.1.
1.1.2.
1.1.3.
Dst.

II.2. Skripsi

Keseluruhan skripsi dibagi dalam tiga bagian utama, yaitu :


II.2.1. Bagian awal
Bagian ini mencakup :
a. Halaman sampul dengan judul skripsi, sampul berupa hard
cover. Warna sampul adalah biru muda. Huruf pada sampul
dicetak dengan tinta cetak warna kuning emas, dengan susunan:
lambang UNCEN, judul skripsi, Diikuti keterangan spesifikasi
khusus "Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh gelar sarjana keperawatan, nama penulis didahului
kata "oleh" dan NIM, tulisan Fakultas Kedokteran, Universitas
Cendrewasih, Papua, tahun pembuatan diletakkan di bawah.
18

Semua huruf dicetak dengan huruf besar. Komposisi huruf dan


letak masing-masing bagian diatur agar simetris, serasi dan rapi
diatur sedemikian rupa sehingga berbentuk trapezium terbalik.
Halaman punggung skripsi juga diberi logo UNCEN, judul
skripsi, nama, NIM dan tahun penulisan.
b. Halaman judul, dicetak sama seperti halaman sampul, dicetak
pada kertas HVS putih dengan tinta cetak hitam.
c. Halaman persetujuan dan pengesahanpembimbing, seperti
berikut ini:
"Skripsi ini telah disetujui, dan diperiksa oleh Pembimbing
untuk dipertahankan di hadapan Panitia Penguji skripsi.
Halaman persetujuan iniharus ditandatangani oleh kedua
pembimbing sebelummahasiswa maju ujian.
Halaman pengesahan Panitia Penguji. Skripsi ini telah
dipertahankan di hadapan Dewan Penguji Skripsi Program Studi
Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas
Cenderawasih Papua”. Halaman pengesahan ini ditandatangani
oleh dua pembimbing dan penguji. Halaman pengesahan inilah
yang disertakan dalam skripsi yang sudah selesai.

d. Halaman Persetujuan Skripsi


Halaman ini berisi judul Skripsi nama penyusun dan NIM,
pernyataan bahwa ”Skripsi ini telah disetujui sebagai laporan
19

penelitian dan dinyatakan telah memenuhui syarat untuk


diterma”, tanda tangan pembimbing I dan II sesuai dengan
lampiran 5.
e. Halaman Pernyataan Orisinalitas
Halaman pernyataan Orisinalitas ditulis dengan Spasi ganda,
tipe times new roman ukuran huruf 12 sesuai dengan lampiran
16.
f. Halaman Pernyataan Persetujuan Publikasi
Halaman pernyataan persetujuan publikasi adalah sebagai
berikut :
- Semua Huruf ditulis dengan times new roman ukuran
huruf 12 dengan spasi 1,5 sesuai dengan lampiran 16.
- Khusus untuk judul ”halaman persetujuan publikasi”
ditulis dengan tipe times new roman ukuran huruf 12
dicetak tebal dan huruf besar dengan spasi tunggal
g. Halaman Persembahan (jika ada)
Halaman ini diperuntukkan bagi mahasiswa yang ingin
mempersembahkan karyanya kepada orang terentu atau diisi kata
mutiara, cuplikan doa, semboyan/motto.
h. Kata pengantar
Memuat ucapan syukur dan terima kasih penulis kepada pihak-
pihak tertentu yang telah membantunya selama penulisan atau
20

pendidikan. Judul kata pengantar diketik simetris tanpa garis


bawah dan titik di akhir kalimat. Pada akhir teks di sebelah kanan
bawah dicantumkan tempat, tanggal penulisan dan dibawahnya
kata "penulis". Maksimal 2 halaman dengan jarak 1,5 spasi.
i. Intisari dan abstract.
Kata intisari dan abstract ditulis di tengah halaman dengan huruf
kapital, simetris di batas atas bidang pengetikan dan tanpa tanda
titik. Judul dicetak menggunakan huruf kecil (kecuali setap awal
kata menggunakan huruf besar). Nama penulis, pembimbing I
dan pembimbing II diberi tanda angka kecil pangkat di akhir
nama. Teks di dalam abstrak diketik dengan spasi tunggal (1
spasi) dengan jumlah kata sekitar 200-250 kata. Dalam teks
abstrak disajikan secara padat intisari skripsi yang mencakup latar
belakang, tujuan penelitian, metodologi yang digunakan, hasil-
hasil yang diperoleh, kesimpulan yang dapat ditarik dan saran
yang diajukan.
Kata kunci yang ditempatkan di bawah alinea terakhir. Jumlah
kata kunci berkisar antara 3 (tiga) sampai 5 (lima) kata. Kata
kunci diperlukan untuk komputerisasi system informasi ilmiah,
karena dengan kata kunci dapat ditemukan judul-judul skripsi
beserta abstraknya dengan mudah. Di bagian paling bawah diberi
keterangan tempat instansi penulis, pembimbing I dan
21

pembimbing II.
Abstract. Halaman ini berisi bentuk bahasa inggris dari intisari
pada halaman sebelumnya.
j. Daftar Isi
Semua judul bab, judul sub-bab disusun secara vertikal dalam
suatu daftar. Semua judul bab diketik dengan huruf besar,
sedangkan sub-bab, anak sub-bab dan rinciannya hanya huruf
awal yang diketik dengan huruf besar. Pada bagian kanan
halaman terdapat nomor halaman yang juga disusun rapi secara
vertikal. Daftar isi maksimal terdiri dari 3 halaman.
k. Daftar Skema, daftar tabel dan daftar gambar
Daftar ini memberikan petunjuk kepada pembaca agar dapat
dengan cepat mengetahui tabel, gambar yang terdapat dalam
skripsi berikut letak halamannya. Daftar ini disusun rapi secara
vertikal berurutan sesuai dengan urutan tabel dan gambar dalam
isi skripsi. Di sebelah kanan halaman ini disertakan halaman
tempat tabel tersebut didapatkan dalam skripsi. Penomoran
dilakukan sesuai dengan letaknya dalam bab.
l. Daftar lampiran
Dalam daftar lampiran tidak perlu dicantumkan halaman karena
lampiran tidak berhalaman. Cukup dituliskan nomor lampiran dan
judul lampiran sesuai dengan urutan dalam penempatannya.
22

II.2.2. Bagian Utama


Bagian ini merupakan inti dari suatu skripsi. Pada bagian ini
menjelaskan berbagai hal yang penting dari suatu penelitian,
yaitu memberikan penjelasan mengapa penelitian itu dilaksanakan,
apa tujuannya, menguraikan tentang kajian kepustakaan yang
relevan dengan topik penelitian. Disamping itu juga memuat
pemikiran dasar penelitian dan bagaimana penelitian dilakukan.
Terakhir memuat hasil penelitian serta pembahasan dan
kesimpulan dan saran yang diajukan peneliti berdasar kesimpulan.
Dalam bagian ini tercantum. Teks yang secara ilmiah memaparkan
penelitian yang dilakukan serta hasil yang diperoleh dari penelitian
tersebut. Penyajian lugas dan sistematis menggunakan bahasa
Indonesia sesuai kaidah tata bahasa yang berlaku.
a. Penelitian Kuantitatif
1) Pendahuluan
Pendahuluan suatu penelitian bersi tentang latar belakang
masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat
penelitian.
a) Latar Belakang Masalah
Latar belakang masalah berisi definisi atau penjelasan
singkat tentang situasi masalah; distribusi situasi masalah
23

menurut waktu dan tempat mulai dari tinggkat


Internasional, Nasional, Provinsi, Kabupaten Kota dan
tempat penelitian sebelum waktu penelitian yang hendak
dilaksanakan, alasan penelitian dilaksanakan di tempat
tersebut; kemungkinan faktor – faktor yang berhubungan
dengan situasi masalah tersebut dan alasan melaksanakan
penelitian (lapau 2012); membahas ide-ide secara
keseluruhan yang merupakan kerangka-kerangka kerja
yang dijalani (Universitas Indonesia, 2009).
b) Perumusan Masalah
Perumusan masalah penelitian berdasarkan latar belakang
masalah dalam bentuk kalimat Tanya (lampau, 2012).
Masalah penelitian bersumber dari pengalaman klinik,
peningkatan kualitas layanan, litertur keperawatan, isu
social, teori, ide dari berbagai sumber, penelitian yang
telah mengembangkan program (polit & Beck, 2012).
Contoh : Apa yang mempengaruhi….; apa perbedaan
antara……..
c) Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian dirumuskan dalam bentuk kalimat
pernyataan (Lapau, 2012). Tujuan penelitian terdiri dari
24

penjelasan umum dan tujuan khusus pentingnya penelitian


dilakukan.
d) Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian membahas manfaat untuk pelayanan
dan masyarakat; pendidikan dan perkembangan ilmu
keperawatan.
2) Tujuan Pustaka
Tinjauan pustaka merupakan bagian yang penting dari
serangkaian penelitian. Tinjauan pustaka merupakan suatu
analisis dan sintesis terhadap sumber-sumber yang diperukan
untuk menggambarkan suatu fenomena yang diketahui atau
belum diketahui termasuk teori dan model yang relevan
sebagai pendekatan untuk penyelesaian suatu masalah dan
menjawab tujuan penelitian. Penelitian-penelitian yang dirujuk
harus mempunyai kegiatan dengan penelitian yang akan
dilaksanakan. Rangkaian tinjauan pustaka dituangkan dalam
kerangka teori.
Pada pemaparan rujukan yang diambil dari penelitian lain,
perlu disebutkan, area yang diteliti; sampel partisipan; tempat
penelitian dilaksanakan; koefisen reliabilitas dan validitas
instrument penelitian tersebut; hasil temuan dan kritik
terhadap temuan tersebut.
25

Penunjuk penelurusan pustaka mencakup : (1) Identifikasi


berbagai sumber dari buku, artikel, internet dan dokumen
kebijakan. (2) Pilih sumber yang sesuai; (3) Kritik (analisis
situasi sumber tersebut) untuk mendapatkan informasi yang
sesuai dengan area penelitian yang dilakukan. (4) Informasih
yang diperoleh disajikan dalam bentuk tulisan termasuk
mengintegrasikan hail peneltian terkait tinjauan pustaka ini
akan membantu peneliti untuk membuat kerangka teori dan
kerangka konsep (Universitas Indonesia, 2009)
a) Kerangka Konsep
Kerangka Konsep merupakan landasan berfikir untuk
melaksanakan penelitian yang di kembangkan berdasarkan
teori yang sudah dibahas dalam tinjauan pustaka. Kerangka
konsep mengambarkan hubungan variable-variabel yang
akan diteliti.
Keranka Konsep dirumuskan dengan tahapan sebagai
berikut; (1) tentukan fenomena variable yang akan diteliti;
(2) uraikan konsep masing-masing variable yang akan
diteliti; (3) kaitkan masalah penelitian dengan konsep yang
diuraikan
Contoh
26

Variabel independen
Variabel Dependen

Konsumsi Daging Angka Insedensi Kanker Kolon

Gambar 2.1 Kerangaka Konsep Hubungan Antara


Konsumsi Daging dengan Angka Isidensi Kanker Kolon
(lapau, 2012. Hal 170).

3) Metode Penelitian
a) Hipotesis
Hipotesis merupakan prediksi hamper selalu memprediksi
tentang hubungan anatara variable Hipotesis merupakan
jawaban sementara terhadap hasil penelitian Hipotesis
kadang diperoleh dari kerangka kerja. Alasan pakar dari
teori ke hipotesis menguji hipotesis pada dunia nyata
(polit & Beck, 2012)
b) Definisi Operasional
Definisi Operasional terdiri dari variabel penelitian,
defenisi operasional, alat dan cara ukur, hail ukur, dan
skala ukur.
27

Variabel Definisi Alat dan Cara Hasil Ukur Skala


Penelitian Operasional Ukur Ukur
Konsumsi Mengkonsunsi Koesiner dengan Kategori
daging Daging seperti: ceklis 1. Kurang
Daging Ayam, menggunakan 2. Sedang Ordinal
daging bebek, jawaban selalu 3. Cukup
daging sapi, jarang kadang- 4. Berlebihan
daging kambing, kadang. Tidak
daging babi pernah
Angka Insidensi Jumlah Pasien Rekaman media Kategori
Kangker Kolon yang baru klien di rumah 1. Bukan
terdektksi sakit Kanker Nomon
kanker kolon kolon al
berdasarkan 2. Kanker
diagnosis medis kolon

c) Metode Penelitian
Komponen yang diuraikan dalam metode penelitian, yaitu
desain penelitian, populasi dan sampel, tempat penelitian,
waktu penelitia, alat pengumpul data, prosedur
pengumpul data rencana analisis data.
28

4) Hasil Penelitian
Hasil merupakan bagian utama dalam laporan hasil
penelitian. Disajikan dalam bentuk table, diagram, teks isi
hasil penelitian, pengatar bab, karakteristik sample, hasil
sesuai tujuan, atau pertanyaan penelitian atau hipotesis.
Apakah hasil dipresentaikan dalam table, maka tidak perlu
pakai diagram, cukup penjelasan singkat di bahwa table atau
diagram.
5) Pembahasan
Pada bagian ini peneliti menjelaskan makna dari hail
penelitiannya pembahasan merupakan penjelasan secara
terperinci tentang hasil-hasil penelitian yang dikaitkan
dengan tujuan penelitian. Hasil penelitan yang sudah dibahas
ditinjaun teori dibandingkan dengan atau diperkuat dengan
hasil penelitian. Isi pembahasan minimal 50% dari jumlah
halaman tinjauan pustaka
Pembahsan terdiri dari pengantar bab, interpretasi, diskusi
hasil, dan keterbatasan penelitian
6) Simpulan Dan Saran
Simpulan dan Saran. Bagian ini membuat simpulan dan saran
hasil pembahasan penelitian secara sistimatis yang berkaitan
dengan simpulan penelitian yang dilakukan. Saran tersebut
29

harus terkait dengan hasil penelitian yang telah dilakukan


dapat berupa kebijakan, upaya praktek penyelesaian masalah
yang dihadapi dan aspek yang dapat diteliti lebih lanjut.
Saran hendaknya dibuat secara operasional sehingga
bermanfaat bagi mereka yang menerima saran tersebut.
b. Penelitian Kualitatif
1) Bab I. Pendahuluan
Pada bagian pendahuluan membahas tentang latar belakang.
Perumusan masalah, tujuan penulisan, dan manfaat
penelitian.
a) Latar Belakang
Latar belakang masalah membantu kejelasan
indentifikasi fenomena penelitian disertai dengan
berbagai bukti ilmiah yang menyebabkan fenomena
tersebut perlu di pelajari/diteliti. Selain itu, pada latar
belakang dijelaskan beragai filosofi yang mendasari
fenomena tersebut perlu dipelajari. Pada bagian ini juga
peneliti menceritakan berbagai isu dan gambaran
fenomena yang akan diteliti dengan ditunjung data
kualitatif dari hasil prapenelitian. Pada bagian akhir
menjelaskan landasan filosofi karena fenomena tersebut
perlu diteliti secara kualitatif dan dengan pendekatan
30

kualitatif antara lain : Fenomenologi, grounded teori,


etnografi, serta cancumkan alas an memiliki pendekatan
tersebut.
b) Perumusan Masalah
Perumusan masalah penelitian sama dengan penelitian
Kulitatif.
c) Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian memuat deskripsi tujuan umum dan
tujuan khusus dari penelitian yang dilaksanakan.
d) Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian membahas manfaat penelitian untuk
(1) pelayanan dan masyarakat, (2) pendidikan
keperawatan dan perkembangan ilmu keperawatan.
2) Bab II.Tijauan Pustaka
Tinjauan penelitian pada penelitian kualitatif membahas
berbagai literature yang berasal dari tinjauan teoritis dan
tinjauan empiris (hasil-hasil penelitian terkait dengan
fenomena yang akan diteliti). Kedua sumber tinjauan tersebut
harus mengambarkan berbagai isu yang terkait dengan
fenomena yang akan diteliti. Literature teoritis membahas
berbagai konsep dan teori yang melandasi fenomena yang di
pelajari dan berkaitan dengan fenomena tersebut. Tinjauan
31

empiris membahas kritisi hasil-hasil penelitian kulitatif dan


kuantitatif yang relevan dengan fenomena yang akan diteliti.
Rangkuman dari tinjauan pustaka dituangkan dalam
kerangka teori.
3) Bab III. Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian yang digunakan merupakan metode
yang sesuai dengan tujuan penelitian dan memadai untuk
dapat menjawab fenomena yang diteliti. Jika mengunakan
satu pendekatan khusus, maka peneliti melengkapinya
dengan berbagai pdeskripsi tentang tahapan penelitiannya.
Pada bab ini harus dicantumkan alas an pemilihan metode
penelitian untuk fenomena yang diteliti.
Komponen yang diuraikan dalam bab ini terdiri dari:
a) Sampel dan Sampling
Pemilihan atau seleksi informan/partisipan harus
dijelaskan dengan metode sampling. Jumlah
informan/partisipan ditentukan berdasarkan sartusi data,
tetapi pada proposal dapat menuliskan prediksi sample
berdasarkan pengalaman penelitian yang lalu.
b) Tempat dan waktu penelitian
Tempat dan waktu penelitian sama dengan penelitian
kualitatif.
32

c) Etika penelitian
Etika penelitian sama dengan kuantitatif
d) Prosedur pengumpulan data
Jelaskan strategi bagamana data penelitian akan
dikumpulkan dan tuliskan jika ada teorikal yang
mendasari pengumpulan data tersebut. Tahapan
pengumpulan data harus diuraikan secara rinci. Tuliskan
juga cara penggunaan alat bantu.
e) Alat pengumpulan Data
Pada penelitian kualitatif peneliti sendiri menjadi alat
utama untuk pengumpulan data. Peneliti kualitatif
membutuhkan alat bantu untuk mengumpulkan data
penelitiannya anatara lain tape recorder, video dan
catatan lapangan.
f) Rencana Analisi Data (Misalnya : Uraikan
Penjelasan Strata)
Sebutkan cara atau metode siapa yang akan digunakan
mengolah dan menganalisis data penelitian yang sudah
dikumpulkan. Uraian pula bagaimana peneliti
mempertahankan kebiasaan tersebut.
4) Bab IV. Hasil Penelitian
33

Komponen yang dituliskan pada hasil penelitian terdiri dari


karakteristik informan/partisipan. Dan hasil analisis
penelitian. Hasil analisis penelitian disesuaikan dengan
metodologi penelitian antara lain analisis tema ditulis
dalam bentuk skema dan narasi hasil dari transkip data
penelitian. Data juga dilengkapi dengan foto-foto atau
catatan lapagan lainya yang mendukung hasil penelitian
yang diperoleh (jika ada). Presentasikan atau tuliskan hasil
temuan penelitian yang dihasilkan dari analisis tema dalam
satu konteks fenomena yang diteliti hasil penelitian
diharuskan membuat pembaca memahami ini atau esensi
fenomena yang diteliti.
5) Bab V. Pembahasan
Uraian pembahasan terdiri dari interpreyasi hasil penelitian
dan diskusi, keterbatasan penelitian, implikasi untuk
keperawatan.
Interpretasi hasil penelitian dan diskusi. Pada bagian ini,
peneliti membahas berbagai temuan hasil dalam
penelitiannya yang dibandingkan dan disamakan dengan
hasil-hasil penelitian sebelumnya (compare and contrast).
a) Keterbatasan Penelitian.
Sama dengan penelitian kuantitatif
34

b) Implikasi untuk Keperawatan.


Data sesuai dengan konteks yang dihasilkan dari hasil
atau temuan penelitian sama seperti penelitian
kualitatif.
6) Bab VI. Simpulan dan Saran
Simpulan peneilitian harus mencermikan refleksi hasil atau
temuan penelitian dan rekomendasi penelitian
mencantumkan keberlanjutan penelitian yang dilakukan
selanjutnya. Signifikasi untuk keperawatan harus diuraikan
secara eksplitit.

II.2.3. Bagian Akhir


a. Daftar Pustaka
Penyusunan daftar pustaka dapat dilihat pada Bab IV buku ini.
Daftar pustaka, ditulis sesuai ketentuan.
b. Lampiran
Bagian ini diawali halaman kosong yang ditandai kata
"LAMPIRAN" ditengah halaman dan tidak diberi nomor
Dalam lampiran disajikan keterangan-keterangan yang
dianggap penting untuk skripsi.Nomor lampiran dinyatakan
dengan angka Arab dan diketik di tengah bidang pengetikan.
Judul lampiran diketik denganhuruf kecil kecuali kata
35

"Lampiran", kata yang memang harus. diketik dengan huruf


besar.
c. Cara Menulis Daftar Pustaka
Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi adalah APA
style. Sumber informasi yang dicantumkan dalam daftar
pustaka berupa :
1) Penerbitan berkala
2) Buku, brosur, dan bagian dari buku
3) Laporan hasil penelitian.
4) Makalah hasil pertemuan dan simposium
5) Tesis dan desertasi.
6) Tinjauan pustaka
7) Media audiovisual
8) Media elektronik
9) Komunikasi pribadi
Sumber informasi yang dimaksud dalam daftar pustaka harus
yang benar-benar dibaca secara langsung oleh penulisnya.
Sumber informasi tersebut harus relevan dengan masalah
penelitian.
Judul DAFTAR PUSTAKA diketik secara simetris di batas
atas bidang pengetikan. Empat spasi di bawahnya, di batas kiri
bidang pengetikan dengan masuk satu tab diketik pustaka
36

acuan pertama. Baris kedua dan selanjutnya untuk tiap


pustaka acuan dimulai dari batas kiri bidang pengetikan,
dengan jarak 2 spasi. Pustaka acuan berikutnya dimulai sama
seperti pustaka acuan pertama. Setiap pustaka acuan dalam
DAFTAR PUSTAKA sebaiknya dicantumkan data bibliografi
sumber informasinya selengkap mungkin. Data yang perlu
dicantumkan adalah :
a.Nama lengkap penulis, editor atau lembaga yang
bertanggungjawab atas penerbitan pustaka tersebut.
b.Judul buku, artikel, bab dari buku atau makalah.
c. Data penerbitan untuk buku, berikut jilid, edisi, tahun terbit,
penerbit, kota dan tebal buku.
d.Data penerbitan untuk majalah adalah judul majalah,
volume/tahun, nomor, tahun penerbitan dan halaman
artikel.

II.3. Sistematika Penulisan Skripsi

II.3.1. Sistematika Penulisan Skripsi Kuantitatif


Sampul skripsi
Halaman judul
Halaman pengesahan
Halaman Persetujuan Skripsi
37

Halaman Pernyataan Orisinalitas


Halaman Persetujuan Publikasi
Halaman persembahan
Kata Pengantar
Intisari
Abstract
Daftar isi
Daftar Skema
Daftar tabel
Daftar gambar
Daftar lampiran

BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Rumusan Masalah
1.3. Tujuan Penelitian
1.4. Manfaat Penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Kerangka Konsep
3.2. Hipotesis
3.3. Defenisi Operasional
3.4. Populasi dan Sampel
38

3.5. Tempat Penelitian


3.6. Waktu Penelitian
3.7. Etika Penelitian
3.8. Alat Pengumpulan Data
3.9. Prosedur Pengumpulan Data
3.10. Rencana Analisis Data
BAB IV HASIL
BAB V PEMBAHASAN
5.1. Interpretasi dan Diskusi Hasil
5.2. Keterbatasan Penelitian
5.3. Implikasi terhadap Pelayanan, pendidikan dan
Penelitian
BAB VI SIMPUL DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA

II.3.2. Sistematika Penulisan Skripsi Kualitatif


Sampul skripsi
Halaman judul
Halaman Pengesahan
Halaman Persetujuan Skripsi
Halaman Pernyataan Orisinalitas
Halaman Persetujuan Publikasi
Halaman Persembahan
39

Kata Pengantar
Intisari
Abstract
Daftar isi
Daftar Skema
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Daftar Lampiran
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Rumusan Masalah
1.3. Tujuan Penelitian
1.4. Manfaat Penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Rancangan Penelitian
3.2 Sampel dan Informan
3.3 Tempat Penelitian
3.4 Etika Penelitian
3.5 Prosedur Pengumpulan Data
3.6 Analisis Data
40

BAB IV Hasil
4.1. Karakteristik Informan/Partisipan
4.2. Analisis Tema
BAB V PEMBAHASAN
5.1. Interpretasi dan Diskusi Hasil
5.2. Keterbatasan Penelitian
5.3. Implikasi terhadap Pelayanan, pendidikan dan
Penelitian
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA
41

III. CARA PENULISAN KUTIPAN DAN DAFTAR PUSTAKA

III.1. Cara penulisan kutipan


1. Sumber kutipan dari naskah publikasi
Bahan yang langsung dikutip dari penulis artikel lain atau artikel
yang pernah ditulis sendiri dan telah dipublikasi sebelumnya oleh
penulis harus ditulis lengkap kata demi kata sesuai dengan apa
yang tertulis pada artikel asli. Selanjutnya perlu di cantumkan
nama akhir penulis, tahun dan halaman yang memuat informasi
tersebut di dalam tanda kurung atau nama di luar tanda kurung.
Contoh:
“Satu elemen penting dari komunitas yang sehat adalah
komunitas yang kompeten” (Wass, 1994) atau
Menurut Wass (1994) “Satu elemen penting dari komunitas yang
sehat adalah layanan yang kompeten”.
Namun apabila penulis tidak menggunakan kutipan langsung
dengan kata lain hanya menggunakan ide-ide penulis artikel lain
dan menuangkannya dalam bahasanya sendiri, maka cukup
menuliskan nama akhir penulis asli dan tahun penulisan.
Contoh :
Beberapa hasil studi menemukan bahwa insiden plebitis secara
lang sung terkait dengan metode pemberian infus intravena dan
42

parameter tertentu dari bahan-bahan yang digunakan pada saat


pemasang an infus (Well & Brown, (1996) ; Bristol & Wardlaw,
(1996)).

2. Sumber kutipan dari bahan internet


Bahan yang dikutip dari naskah yang didapatkan dari sumber
elektronik (misalnya internet). kadangkala tidak mencantumkan
halaman asli dari naskah tersebut kecuali untuk naskah yang
ditampilkan dengan format lengkap seperti jurnal. Naskah yang
tidak ada halaman aslinya untuk kutipan langsung dapat
menggunakan nomor paragraf dengan menggunakan.
simbol ¶ dan nomor paragraf.
Contoh :
Bertambahnya usia daya ingat jangka pendek cenderung menurun
(Brown, 1997, ¶ 1,
http://www.findarticles.com, diperoleh tanggal 15 Sepetember
2007).
Artinya bahan yang dikutip pada paragraf 1 pada naskah internet
tersebut.
Jika naskah tersebut memiliki judul, maka dituliskan nama akhir
penulis asli, tahun, judul, nomor paragraf.
Contoh :
43

………..(Brown, 1997, Conclusion Section, ¶ 1,


http;//.findarticles.com, diperoleh tanggal 15 September 2007).

3. Kutipan dari sumber kedua


Apabila penulis mengutip langsung dari kutipan penulis lain,
maka penulis tetap mencantumkan nama akhir penulis asli bahan
tersebut dan tahunnya, selanjutnya mencantumkan nama akhir
penulis dan tahun dimana bahan tersebut didapatkan.
Contoh :
Green dan Kreuter (1991, dalam Wass, 1994: 41) mengemukakan
“pendidikan memegang peran sentral di dalam promosi
kesehatan….”
Jika kutipan tersebut tidak langsung cukup mencantumkan nama
akhir dan tahun saja.
Contoh :
Green dan Kreuter (1991, dalam Wass, 1994) mengatakan
bahwa di dalam promosi kesehatan faktor pendidikan memegang
peranan penting.

4. Cara penulisan kutipan di dalam naskah skripsi


a. Kutipan Singkat
44

Yakni, kurang dari 40 kata dapat diketik langsung dalam teks


dengan menggunakan tanda kutip ganda pada permulaan dan
akhir kutipa n. Namun jika ada kata penting yang ingin
ditonjolkan gunakan tanda pe tik tunggal sebelum dan sesu
dah kata penting tersebut.
Contoh:
“Satu elemen penting dari ‘komunitas yang sehat’ adalah
komunitas yang kompeten” (Wass,1994 : 37)

b. Kutipan Panjang
Yaitu bila sebanyak 40 kata lebih, diketik pada paragraf
tersendiri tidak perlu menggunakan tanda kutip ganda.
Diketik satu tab ke 1 dalam.
Contoh:
Menurut Cottrell (1976, dalam Wass, !994): definisi
komunitas yang kompeten adalah satu dari beberapa
komponen komunitas berikut: (1) mampu berkolaborasi
secara efektif dalam mengidentifikasi masalah dan kebutuhan
komunitas; (2) dapat mencapai kesepakatan dalam
penetapan tujuan dan prioritas; dan (3) dapat berkolaborasi
secara efektif di dalam melakukan tindakan yang dibutuhkan
(hlm 37-38). Untuk bagian kalimat yang tidak dianggap
45

penting dan akan dihilangkan, maka bagian tersebut diganti


dengan tiga titik (…)apabila bagian tersebut terletak di akhir
kalimat.

5. Cara penulisan kutipan nama penulis di dalam naskah skripsi


Untuk artikel yang ditulis oleh satu sampai tiga orang penulis,
maka ditulis semua nama akhir. Apabila nama penulis diluar
tanda kuru ng setelah nama pertama ditulis ‘dan‘ untuk dua
penulis, setelah nama ke dua untuk tiga penulis.
Contoh :
Menurut Pender, Murdaugh, dan Parsons (2002) kesehatan dapat
dimanifestasikan dengan pola yang unik dari individu.
Jika nama penulis di tulis di dalam tanda ku rung kata ‘dan’
ditulis dengan simbol ‘&’.
Contoh:
Kesehatan dapat dimanifestasikan dengan pola yang unik dari
individu (Pender, Murdaugh & Parsons, 2003)
Apabila lebih dari tiga orang, ditulis nama akhir penulis pertama
dan diikuti dengan kata et al. (tahun). Contoh :
Parsons, et al. (2000)…………. atau
……………………….(Parsons, et al. 2000)
46

III.2. Cara penulisan daftar pustaka


A. Tata Cara Penulisan Daftar Pustaka Harvard Style(Untuk
Skripsi)

MAJALAH ILMIAH
Makalah Majalah Ilmiah Standar
You, C.H., Lee, K.Y., Chey, R.Y., Menguy, R., 1980.
Electrogastro-graphic study of patients with unexplained
nausea, bloating and vomiting. Gastroenterology
79(2):311-4.
Goate, A.M., Haynes, A.R., Owen, M.J., Farral, M., James,
L.A., Lai, L.Y., et al., 1989. Predisposing locus for
Alzheimer’s disease on chromosome 21. Lancet 1:352-5.

Makalah organisasi
The Royal Marsden Hospital Bone-marrow Transplantation
Team, 1977. Failure of syngeneic bone-marrow graft
without preconditioning in posthepatitis marrow aplasia.
Lancet. 2:742-4.
47

Makalah tanpa nama penulis


Coffee drinking and cancer of the pancreas [editorial], 1981.
B.M.J. 283:628.

Makalah tidak dalam bahasa Inggris


Massone, L., Borghi, S., Pestarino, A., Piccini, R., Gambini, C.,
1987. Localisations palmaires purpuriques de la dermatite
herpetiforme. Ann. Dermatol. Venerol. 114:1545-7.

Volume dengan suplemen


Magni, F., Rossoni, G., Berti, F., 1988. BN-52021 protects
guinea-pig from heart anaphylaxis. Pharmacol. Res.
Commun. 20 Suppl 5:75-8. Issue dengan suplemen
Gardos, G., Cole, J.O., Haskell, D., Marby, D., Paine,
S.S., Moore, P., 1988. The natural history of tardive
dyskinesia. J. Clin. Psychopharmacol. 8(4 Suppl): 31S-
37S.

Volume dengan bagian


Hanly, C., 1988. Metaphysics and innateness: a psychoanalytic
perspective. Int. J. Psychoanal. 69(Pt 3):389-99.
48

Issue dengan bagian


Edwards, L., Meyskens, F., Levine, N., 1989. Effect of oral
isotretinoin on dysplastic nevi. J. Am. Acad. Dermatol.
20(2 Pt 1):257-60.

Issue tanpa volume


Baumeister, A.A., 1978. Origins and control of stereotyped
movements. Monogr. Am. Assoc. Ment. Defic. (3):353-84.

Tanpa issue dan volume


Danoek, K., 1982. Skiing in and through the history of
medicine. Nord Midicinhist. Arsb. :86-100.

Pemberian nomer halaman buku dengan angka Romawi


Ansvarfall, R.Y., 1989. Bloodtransfusion till fel patients. Vard-
facket13:XXVI-XXVII.

Jenis makalah yang diinginkan


Spargo, P.M., Manners, J.M., 1989. DDAVP and open heart
surgery [letter]. Anaesthesia. 44:363-4.
49

Fuhrman, S.A., Joiner, K.A., 1987. Binding of the third


component of complement C3 by Toxoplasma gondii
[abstract]. Clin. Res. 35:475A.

Makalah berisi komentar


Piccoli, A., Bossatti, A., 1989. Early steroid therapy in IgA
neuro-pathy: still open question [comment]. Nephron.
51:289-91.
Makalah yang dikomentari
Kobayashi, Y., Fujii, K., Hiki, Y., Tateno, S., Kurokawa, A.,
Kamiyama, M., 1988.
Steroid therapy in IgA nephropathy: a retrospective study
in heavy proteinuric cases [see comments]. Nephron
48:12-7. Comment in: Nephron1989;51:2 89-91.

Makalah dengan kesalahan cetak yang diterbitkan


Schofield, A., 1988. The CAGE questionnaire and
psychological health [published erratum appears in Br. J.
Addict. 1989;84:701]. Br. J. Addict. 83:761-4.

BUKU DAN KARANGAN ILMIAH LAIN


Penulis perseorangan
50

Colson, J.H., Armour, W.J., 1986. Sports Injuries And Their


Treatment. 2nd rev. ed. S. Paul, London.

Editor sebagai penulis


Diener, H.C., Wilkinson, M. (Eds.), 1988. Drug-Induced
Headache. Springer-Verlag, New York.

Organisasi sebagai penulis


Virginia Law Foundation, 1987. The Medical And Legal
Implications Of AIDS. The Foundation, Charlottesville.

Penulis bab dalam buku


Winstein, L., Swartz, M.N., 1974. Pathologic properties of
invading microorganisms. In: W.A., Sodeman Jr, W.A.
Sodeman (Ed.): Pathologic Physiology,
Mechanisms of Disease, pp: 457-72. Saunders,
Philadelphia.

Prosiding pertemuan ilmiah


Vivian, V.L. (Ed.), 1985. Child abuse and neglect: a medical
community response. Proceedings of the First AMA
National Conference or Child Abuse and Neglect; 1984
51

Ma 30-31; Chicago: American Medical Association,


Chicago.

Paper pertemuan ilmiah


Harley, N.H., 1985. Comparing radon daughter dosimetric and
risk models. In:Gammage RB, Kaye SV, editors. Indoor
air and human health. Proceedings of the Seventh Life
Sciences Symposium; 1984 Oct 29-31; Knoxville (TN),
pp:69-78. Lewis, Chelsea (MI).

Laporan teknis dan ilmiah


Akutsu, T., 1974. Total heart replacement device. National
Institutes of Health, Bethesda (MD). National Heart and
Lung Institute; Report No.:NIH-NIHI 69-2185-4.

Disertasi
Youssef, N.M., 1988. School adjustment of children with
congenital heart disease [dissertation]. Univ. of Pittsburg,
Pittsburg (PA).
52

Hak paten
Harred, J.F., Knight, A.R., McIntyre, J.S., inventors. Dow
Chemical Company, assignee. Epoxidation process. US
patent 3,654,317, 1972 Apr 4.

MATERI ELEKTRONIK
Makalah dalam format elektronik
Morse, S.S., 1995. Factors in the emergence of infectious
diseases. Emerg Infect Dis [serial online] [cited 1996 Jun
5];1(1):[24 screens]. Available from: URL:
http://www.cdc.gov/ncidod/EID/eid.htm

Monografi dalam format elektronik


CDI, clinical dermatology illustrated [monograph on CD-
ROM]. Reeves JRT, Maibach H. CMEA Multimedia
Group, producers. 2nd ed. Version 2.0 San Diego:
CMEA; 1995.

Berkas komputer
Hemodynamics III: the ups and downs of hemodynamics
[computer program]. Version 2.2. Orlando (FL):
Computerized Educational System; 1993.
53

Artikel dekan format elektronik


Ahmad, 2010. Faktor – factor
Hipertensi:http://repository.unrl.ac.id/digital-
20318753576-S-505167792-faktor.hipertensi.pdf diakses
pada tanggal 19 maret 2015

B. Tata Cara Penulisan Daftar Pustaka Vancouver Style


(Untuk Naskah Publikasi)

MAJALAH ILMIAH
Makalah Majalah Ilmiah Standar
You CH, Lee KY, Chey RY, Menguy R. Electrogastro-graphic
study of patients with unexplained nausea, bloating and
vomiting. Gastroenterology 1980; 79(2):311-14.
Goate AM, Haynes AR, Owen MJ, Farral M, James LA, Lai
LY, et al. Predisposing locus for Alzheimer’s disease
on chromosome 21. Lancet1989;1:352-55.

Makalah organisasi
The Royal Marsden Hospital Bone-marrow Transplantation.
Team. Failure of syngeneic bone-marrow graft without
54

preconditioning in post-hepatitis marrow aplasia.


Lancet.1977;2:742-44.

Makalah tanpa nama penulis


Coffee drinking and cancer of the pancreas [editorial]. BMJ.
1981;283-628.

Makalah tidak dalam bahasa Inggris


Massone L, Borghi S, Pestarino A, Piccini R, Gambini C.
Localisations palmaires purpuriques de la dermatite
herpetiforme. Ann Dermatol Venereol1987;114:1545-
47.

Volume dengan suplemen


Magni F, Rossoni G, Berti F, BN-52021 protects guinea-pig
from heart anaphylaxis. Pharmacol Res Commun
1988;20 Suppl 5:75-78.

Issue dengan suplemen


Gardos G, Cole JO, Haskell D, Marby D, Paine SS, Moore P.
The natural history of tardive dyskinesia. J Clin
Psychopharmacol 1988;8(4 Suppl):31S-37S.
55

Volume dengan bagian


Hanly C. Metaphysics and innateness: a psychoanalytic
perspective. Int J Psychoanal 1988;69(Pt 3):389-99.

Issue dengan bagian


Edwards L, Meyskens F, Levine N. Effect of oral isotretinoin
on dysplastic nevi. J Am Acad Dermatol 1989;20(2 Pt
1):257-60.

Issue tanpa volume


Baumeister AA. Origins and control of stereotyped move--
ments. Monogr Am Assoc Ment Defic 1978; (3):353-84.

Tanpa issue dan volume


Danoek K. Skiing in and through the history of medicine. Nord
Midicinhist Arsb 1982:86-100.

Pemberian nomer halaman buku dengan angka Romawi


Ronne Y. Ansvarfall. Bloodtransfusion till fel patients. Vard-
facket 1989;13:XXVI-XXVII.
56

Jenis makalah yang diinginkan


Spargo PM, Manners JM, DDAVP and open heart surgery
[letter]. Anaesthesia1989;44:363-64.
Fuhrman SA, Joiner KA. Binding of the third component of
complement C3 by Toxoplasma gondii [abstract]. Clin
Res1987;35:475A.

Makalah berisi penarikan kembali suatu pernyataan


Shishido A. Retraction notice: Effect of platinum compounds
on murine lymphocyte mitogenesis [Retraction of
Alsabti EA, Ghalib ON, Salem MH. In: Jpn J Med Sci
Biol 1979;32:53-65). Jpn J Med Sci Biol1980;33:235-
37.

Makalah berupa penarikan kembali suatu pernyataan


Alsabti EA, Ghalib ON, Salem Mh. Effect of platinum
compounds on murine lymphocyte mitogenesis
[Retracted by Shishido A. In: Jpn J Med Sci Biol
1980;33:235-7]. Jpn J Med Sci Biol1979;32:53-65.

Makalah berisi komentar


57

Piccoli A, Bossatti A. Early steroid therapy in IgA neuro-pathy:


still open question [comment]. Nephron 1989;51:289-
91.

Makalah yang dikomentari


Kobayashi Y, Fujii K, Hiki Y, Tateno S, Kurokawa A,
Kamiyama M. Steroid therapy in IgA nephropathy: a
retrospective study in heavy proteinuric cases [see
comments]. Nephron 1988;48:12-7. Comment
in:Nephron1989;51:289-91.

Makalah dengan kesalahan cetak yang diterbitkan


Schofield A. The CAGE questionnaire and psychological
health [published erratum appears in Br J Addict
1989;84:701]. Br J Addict1988;83:761-64.

BUKU DAN KARANGAN ILMIAH LAIN


Penulis perseorangan
Colson JH, Armour WJ. Sports injuries and their treatment.
2nd rev. ed. London: S. Paul, 1986.

Editor sebagai penulis


58

Diener HC, Wilkinson M, editors. Drug-induced headache.


New York: Springer-Verlag, 1988.

Organisasi sebagai penulis


Virginia Law Foundation. The medical and legal implications
of AIDS. Charlottesville: The Foundation, 1987.

Penulis bab dalam buku


Winstein L, Swartz MN. Pathologic properties of invading
microorganisms. In: Sodeman WA Jr, Sodeman WA,
editors. Pathologic Physiology, mechanisms of disease.
Philadelphia: Saunders, 1974:457-72.

Prosiding pertemuan ilmiah


Vivian VL, editor. Child abuse and neglect: a medical
community response. Proceedings of the First AMA
National Conference or Child Abuse and Neglect; 1984
Ma 30-31; Chicago. Chicago: American Medical
Association,1985.

Paper pertemuan ilmiah


59

Harley NH. Comparing radon daughter dosimetric and risk


models. In: Gammage RB, Kaye SV, editors. Indoor
air and human health. Proceedings of the Seventh Life
Sciences Symposium; 1984 Oct 29-31; Knoxville (TN).
Chelsea (MI):Lewis, 1985:69-78.

Laporan teknis dan ilmiah


Akutsu T. Total heart replacement device. Bethesda (MD):
National Institutes of Health. National Heart and Lung
Institute; 1974 Apr. Report No.:NIH-NIHI-69-2185-4.
Disertasi Youssef NM. School adjustment of children with
congenital heart disease [dissertation]. Pittsburg (PA):
Univ. of Pittsburg, 1988.
Hak paten
Harred JF, Knight AR, McIntyre JS, inventors. Dow Chemical
Company, assignee. Epoxidation process. US patent
3,654,317, 1972 Apr 4.

TULISAN LAIN YANG DIPUBLIKASI


Tulisan dalam surat kabar
60

Resberger B, Specter B. CFCs may be destroyed by natural


process. The Washington Post 1989 Aug 7;Sect.
A:2(col. 5).

Audiovisual
AIDS epidemic: the physician’s role [videorecording].
Cleveland (OH): Academy of Medicine of Cleveland,
1987.

Arsip komputer
Renal system [computer program]. MS-DOS version.
Edwardsville (KS): Medi-Sim, 1988.

Legal material
Toxic Substances Control Act: Hearing on S. 776 Before the
Subcomm. on the Environment of the Senate Comm.
on Commerce, 94th Cong., 1st Sess. 343(1975).

Peta
Scotland [topographic map]. Washington: National Geographic
Society (US), 1981.
61

Kamus atau yang serupa


Ectasia. Dorland’s illustrated medical dictionary. 27th ed.
Philadelphia: Saunders, 1988: 527.

Materi klasik
The Winter’s Tale: act 5, scene I, lines 13-16. The complete
works of William Shakespeare. London: Rex, 1973.

In press
Lillywhite HB, Donald JA. Pulmonary blood flow regulation in
an aquatic snake. Science. In press.

MATERI ELEKTRONIK

Makalah dalam format elektronik


Morse SS. Factors in the emergence of infectious diseases.
Emerg Infect Dis [serial online] 1995 Jan-Mar [cited
1996 Jun 5];1(1):[24 screens]. Available from: URL:
http://www.cdc.gov/ncidod/EID/eid.htm

Monografi dalam format elektronik


62

CDI, clinical dermatology illustrated [monograph on CD-


ROM]. Reeves JRT, Maibach H. CMEA Multimedia
Group, producers. 2nd ed. Version 2.0 San Diego:
CMEA; 1995.

Berkas komputer
Hemodynamics III: the ups and downs of hemodynamics
[computer program]. Version 2.2. Orlando (FL):
Computerized Educational System; 1993.
63

III.3. Format Naskah Publikasi


Sama dengan format skripsi, namun tidak menggunakan “Bab” dan
“Judul” penelitian (Format halaman depan terlampir). Berikut
susunan naskahnya:
I. Pendahuluan
II. Bahan dan Metode
III. Hasil dan Pembahasan
IV. Kesimpulan dan Saran
V. Ucapan Trima Kasih
Daftar Pustaka
Untuk penulisan daftar pustaka untuk isi naskah publikasi
menggunakan metode vancauver style dan ditulis berdasarkan urutan
literatur pada tulisan.
64

Lampiran 1. Halaman sampul depan Proposal Penelitian


GAMBARAN PENATALAKSANAAN PERAWATAN PASIEN
PASCA OPERATIF DENGAN ANESTESI UMUM DI RUANG
PEMULIHAN
INSTALASI BEDAH SENTRAL RSUD JAYAPURA

PROPOSAL PENELITIAN

Diajukan untuk memenuhi syarat pelaksanaan penelitian

Oleh:

CHARLES ROBERTO
NIM 0101040100

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS CENDERAWASIH
JAYAPURA
2019
65

Lampiran 2. Halaman sampul depan Hasil Penelitian


GAMBARAN PENATALAKSANAAN PASIEN PASCAOPERATIF
DENGAN ANESTESI UMUM DI RUANG PEMULIHAN
INSTALASI BEDAH SENTRAL RSUD JAYAPURA

HASIL PENELITIAN

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat


memperoleh gelar Sarjana Keperawatan (S.Kep)

Oleh:
MILAWATI
NIM 0101040100

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS CENDERAWASIH
JAYAPURA
2019
66

Lampiran 3. Halaman sampul depan Skripsi


HUBUNGAN BIMBINGAN PENDALAMAN MATERI
KEPERAWATAN DENGAN TINGKAT STRES MAHASISWA
MENGHADAPI UJIAN KOMPETENSI
NASIONAL NERS BERBASIS EXIT EXAM

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat


memperoleh gelar Sarjana Keperawatan (S.Kep)

Oleh:
LIDYA TUNGGADEWI
NIM 0101040100

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS CENDERAWASIH
JAYAPURA
2019
67

Lampiran 4. Persetujuan Proposal Penelitian


PERSETUJUAN PROPOSAL PENELITIAN
Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa
Proposal Penelitian yang berjudul:

HUBUNGAN PENATALAKSANAAN PASIEN PASCAOPERATIF


DENGAN ANESTESI UMUM DI RUANG PEMULIHAN
INSTALASI BEDAH SENTRAL RSUD JAYAPURA

Dipersiapkan dan disusun oleh :

Nama: INDRA SUDRAJAT


NIM: 0101040100

Telah disetujui sebagai usulan Proposal Penelitian dan dinyatakan


Telah memenuhi syarat untuk diujikan

Pembimbing I, PembimbingII,

Juliawati, S.Kp., M.Kep., Sp.Kep.An Qoriah, S.Kep., Ns., M.Kep.,


NIP. 1970307 200912 2 004 NIP. 19830811 20003 2 001
68

Lampiran 5. Persetujuan Hasil Penelitian

PERSETUJUAN LAPORAN PENELITIAN


Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa
Laporan Penelitian yang berjudul:

HUBUNGAN PENATALAKSANAAN PASIEN PASCAOPERATIF


DENGAN ANESTESI UMUM DI RUANG PEMULIHAN
INSTALASI BEDAH SENTRAL RSUD JAYAPURA

Dipersiapkan dan disusun oleh :

Nama : LINDA HASTUTI


NIM : 0101040100

Telah disetujui sebagai Laporan Penelitian dan dinyatakan


telah memenuhi syarat untuk diterima

Pembimbing I, Pembimbing II,

Yunita Kristina, S.Kep., M.Kes Masni Parante, S.Kep., Ns., M.Kep


NIP. 19780607 200812 2 004 NIP. 19750705 2001 2 002
69

Lampiran 6. Lembar Pengesahan Skripsi


HALAMAN PENGESAHAN
SKRIPSI

HUBUNGAN PENATALAKSANAAN PASIEN PASCAOPERATIF


DENGAN ANESTESI UMUM DI RUANG PEMULIHAN
INSTALASI BEDAH SENTRAL RSUD JAYAPURA

Diajukan oleh :
ANI MASRINI
01801040100

Telah diseminarkan dan diujikan pada tanggal 30 Mei 2019


dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk diterima

Tim Penguji
Ketua Penguji : John Toding Padang, M.Kep., Ns., Sp.Kep.M.B.

NIP : 19780607 200812 1 004

Anggota Penguji : Anggota I : Yunita Kristina, S.Kep., M.Kes


NIP : (..............................)
Anggota II : Diyah Astuti Nurfa’Izah, S.Kep., Ns., M.Kep
NIP : (..............................)
Anggota III : Hotnida Erlin S,S.Kep.,Ns.,M.Ng
NIP : (..............................)
Mengetahui
Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan
Fakultas Kedokteran Universitas Cenderawasih

John Toding Padang, M.Kep., Ns., Sp.Kep.M.B.


70

NIP. 19780607 200812 1 004


Lampiran 7.Abstrak
GAMBARAN PENATALAKSANAAN PASIEN PASCAOPERATIF
DENGAN ANESTESI UMUM DI RUANG PEMULIHAN
INSTALASI BEDAH SENTRAL RSUD JAYAPURA

Marzuki1, John Toding Padang2, Korinus Suweni2


1. Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas
KedokteranUniversitas Cenderawasih
2. Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran
Universitas Cenderawasih

INTISARI

Ruang pemulihan mempunyai angka cidera dan tuntutan pengadilan yang


tinggi di rumah sakit. Risiko ini berkurang jika perawatan pascaoperatif di
ruang pemulihan dilakukan secara optimal. Instalasi Bedah Sentral RSUD
Jayapura setiap hari rata-rata melayani 12 pasien operasi dengan anestesi
umum.Berdasarkan temuan tim auditor ISO 9001:2000,Januari 2005,
ditemukan beberapa kelalaian di ruang instalasi bedah RSUD Jayapura.
Tujuan penelitian mengidentifikasi Gambaran Penatalaksanaan Pasien
Pascaoperatif Dengan Anestesi Umum Di Ruang Pemulihan
Instalasi Bedah Sentral RSUD Jayapura. Metode penelitian menggunakan
deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional study. Populasi
71

dalam penelitian ini adlah responden yang menderita hipertensi dan


jumlah sampel yang diteliti 32 orang. Hasil Uji t-test diperoleh ada
hubungan antara kebiasaan merokok dengan kebiasaanminum kopi,
aktifitas fisik, pola makan dan tidak ada hubungan antar waktu istirahat
dengan kejadian hipertensi (pvalue = 0,023 <α 0,05); sebagai faktor risiko
utama hipertensi pada kelompok ini dapat dicegah melalui berbagai
intervensi. Disarankan untuk melakukan penelitian lanjutan untuk
menurunkan perilaku merokok sebagai faktor risiko hepertensi dan
komplikasinya.

Kata Kunci : gaya hidup, kejadian hipertensin


Daftar Pustaka : 29 ( 2009 – 2016)

Lampiran 8. Abstract
72

DESCRIPTION OF MANAGEMENT POST-OPERATIVE


PATIENTS WITH GENERAL ANESTHESIA AT RECOVERY
ROOM
CENTRAL OPERATING THEATRE OF JAYAPURA HOSPITAL

Marzuki1, John Toding Padang2, Korinus Suweni2

ABSTRACT

Recovery room has the greatest rate of injury and prosecution of a


hospital. This prevalence could be reduced when postoperative treatment
at recovery room was performed optimally. Central Operating Theatre of
Jayapura Hospital serves an average of 12 patients requiring surgery with
general Anesthesia each day. Based on study reported by Auditor Team of
ISO 9001:2000, January 2005, a number of oversights were found at
recovery room.

Key words:
Bibiography:

Lampiran 9. Daftar Isi


73

DAFTAR ISI
Sampul skripsi
Halaman judul
Halaman pengesah.......................................................................................ii
Halaman Persetujuan Skripsi......................................................................iii
Halaman Pernyataan Orisinalitas................................................................iv
Halaman Persetujuan Publikasi....................................................................v
Halaman persembahan................................................................................vi
........................................................................................................................
Kata Pengantar...........................................................................................vii
........................................................................................................................
Intisari.......................................................................................................viii
........................................................................................................................
Abstract.......................................................................................................ix
........................................................................................................................
Daftar isi.......................................................................................................x
........................................................................................................................
Daftar Skema..............................................................................................xi
........................................................................................................................
Daftar tabel................................................................................................xii
........................................................................................................................
Daftar gambar ..........................................................................................xiii
74

........................................................................................................................
Daftar lampiran.........................................................................................xiv
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang........................................................................1
1.2. Rumusan Masalah...................................................................2
1.3. Tujuan Penelitian....................................................................2
1.4. Manfaat Penelitian..................................................................3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Kerangka Konsep.................................................................26
3.2. Hipotesis...............................................................................26
3.3. Defenisi Operasional............................................................27
3.4. Populasi dan Sampel……………………………….............27
3.5. Tempat Penelitian…………………….................................28
3.6. Waktu Penelitian…………………………..........................28
3.7. Etika Penelitian…………………….....................................29
3.8. Alat pengumpulan Data……………....................................31
3.9. Prosedur Pengumpulan Data………....................................31
3.10. Rencana Analisis Data…………….....................................32
BAB IV HASIL
BAB V PEMBAHASAN
5.1. Interpretasi dan Diskusi Hasil...............................................38
75

5.2. Keterbatasan Penelitian.........................................................39


5.3. Implikasi terhadap Pelayanan, pendidikan dan Penelitian....40
BAB VI SIMPUL DAN SARAN
LAMPIRAN

Lampiran 10. Daftar Gambar

DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 1.Balita........................................................................... 15

Gambar2.Teknik pemberian ASI ………………………..…….. 17


76

Lampiran 3. Daftar Tabel

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Tabel karakteristik ASI …………………………….... 12


Tabel 2. Tabel kadar ASI ……………..………………............... 17
77

Lampiran 4. Daftar Lampiran

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Permohonan menjadi Responden


Lampiran 2. Kuisioner Penelitian
Lampiran 3. Hasil Analisa Data
Lampiran 4. Jadwal Penelitian
Lampiran 5. Surat Permohonan Ijin Pengambilan Data Awal.
Lampiran 6. Surat Permohonan Ijin Penelitian
Lampiran 7. Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian
Lampiran 8. Lembar Konsultasi
78

Lampiran 5. Daftar Arti Lambang dan Singkatan

DAFTAR ARTI LAMBANG DAN SINGKATAN

UNICEF United Nations International Children's Emergency


Fund
USG Ultrasonography
WHO World Health Organization
79

Lampiran 6. Kata Pengantar

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat, karunia
dan nikmat yang tak pernah putus yang selalu kita nikmati sehingga
peneliti dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul "Hubungan
Penatalaksanaan Pasien Pascaoperatif Seksio Dengan Anestesi General di
Ruang Pemulihan Instalasi Bedah Sentral RSUD Jayapura" dalam rangka
memenuhi persyaratan mencapai Sarjana Keperawatan.
Dalam penyusunan Skripsi ini, peneliti mendapat bimbingan dan
dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu peneliti menyampaikan
terima kasih kepada :
1. Rektor Universitas Cenderawasih
2. Dekan Fakultas Kedokteran
3. John Toding Padang, M.Kep., Ns., Sp.Kep.M.B, selaku Ketua
Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas
Cenderawasih.
4. Kepala RSUD Jayapura (Instansi tempat penelitian)
5. Diyah Astuti Nurfa’Izah, S.Kep., Ns., M.Kep., selaku koordinator
Riset Keperawatan.
80

6. Yunita Kristina, S.Kep., M.Kes, selaku pembimbing I yang telah


memberikan arahan dan dorongan dalam penyusunan riset ini.

Jayapura, Juni 2019

Peneliti
81

Lampiran 7. Halaman sampul depan Naskah Publikasi

NASKAH PUBLIKASI

GAMBARAN PENATALAKSANAAN PASIEN PASCAOPERATIF


DENGAN ANESTESI UMUM DI RUANG PEMULIHAN
INSTALASI BEDAH SENTRAL RSUD JAYAPURA

RISETKEPERAWATAN

Untuk memenuhi sebagian persyaratan


mencapai gelar Sarjana Keperawatan (S.Kep)

Oleh:
MARZUKI
NIM 0101040100

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS CENDERAWASIH
JAYAPURA
2019
82

Lampiran 8. Halaman Persetujuan Naskah Publikasi

NASKAH PUBLIKASI

GAMBARAN PENATALAKSANAAN PASIEN PASCAOPERATIF


DENGAN ANESTESI UMUM DI RUANG PEMULIHAN
INSTALASI BEDAH SENTRAL RSUD JAYAPURA

yang dipersipkan dan disusun oleh:

MARZUKI
NIM 0101040100

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji

Pada tanggal …………………

Riset Penelitian ini telah disetujui oleh:

Pembimbing I,
John Toding Padang, M.Kep., Ns., Sp.Kep.M.B tgl..............................
83

Pembimbing II,
Korinus Suweni, S.Kep., Ns., M.Sc tgl...............................
Lampiran 15. Pernyataan Orisinalitas

PERNYATAAN ORISINALITAS

Skripsi ini merupakan hasil karya saya sendiri, disusun berdasarkan


pedoman tata cara penulisan Skripsi Program Studi Ilmu Keperawatan.
Semua sumber baik yang dikutip maupun yang dirujuk telah saya
nyatakan dengan benar.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesunguhnya dan apabila di
kemudian hari terdapat pernyataan yang tidak benar, saya bersedia dituntut
dan menerima segala tindakan atau sanksi sesuai ketentuan hokum dan
perundang-undagan yang berlaku.

Jayapura, Juni 2019

Pembuat Pernyataan
Stecy Rizky Putrianti
NIM. 0141040047
84

Lampiran 16. Halaman Pernyataan Persetujuan Publikasi


HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

Saya yang bertandatangan dibaawah ini


Nama : Marina Wambrau
NIM : 0210040050
Memberikan persetujuan kepada pihak Program Studi Ilmu Keperawatan
hak atas Skripsi saya yang berjudul

HUBUNGAN TAYANGAN SINETRON TERHADAP PERILAKU


SOSIAL
ANAK USIA PRASEKOLAH DI RT 002 RW 005 ABEPURA
KELURAHAN AWAIYO

Untuk dipublikasikan secara elektronik demi pengembangan ilmu


pengetahuan, selama tetap tercantum nama saya sebagai penulis dan
pemilik hak cipta.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Jayapura, Juni 2019


Yang membuat pernyataan
Materai 6000
85

Marike Wambrau
NIM. 0121040050
86

Lampiran 17. Skema/Alur Program Skripsi

Skema/Alur Program Skripsi PSIK FK UNCEN Tahun Akademik


2018/2019
1. Mengajukan judul/topik penelitian ke pembimbing satu dan
pembimbing dua.
2. Setelah judul/topik penelitian di acc oleh kedua pembimbing
kemudian mengurus surat izin untuk pengabilan data awal ke
bagian admin PSIK.
3. Mengambil data awal.
4. Menyusun proposal penelitian dan dikonsultasikan ke kedua
pembimbing.
5. Apabila kedua pembimbing telah menyetujui proposal, kemudian
mendaftarkan ujian proposal minimal satu minggu sebelum tanggal
ujian.
6. Setelah mendapatkan dosen penguji, mahasiswa mengantarkan
surat undangan ujian dan proposal kepada dosen penguji 2 hari
sebelum pelaksanaan ujian.
7. Pelaksanaan ujian proposal.
8. Revisi ujian proposal penelitian dan mendapatkan acc dari penguji
proposal.
9. Mengurus surat izin penelitian
10. Melakukan penelitian.
87

11. Mengurus surat keterangan telah melakukan penelitian


12. Menganalisa data penelitian sambal tetapkonsultasi dengan
pembimbing satu dan dua.
13. Membuat laporan penelitian skripsi.
14. Setelah laoran di acc kedua pembimbing untuk ujian, mahasiswa
mendaftar ujian hasil penelitian.
15. Ujian hasil penelitian.
16. Revisi hasil penelitian ke penguji I – IV.
17. Ujian seminar penelitian.

Anda mungkin juga menyukai