Anda di halaman 1dari 49

PEDOMAN

PENULISAN TESIS

MAGISTER PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
PEDOMAN
PENULISAN TESIS
MAGISTER PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

TIM PENYUSUN:
Dr. M. Thoyibi, M.A.
Agus Wijayanto, Ph.D.
Mauly Halwat Hikmat, Ph.D.
Dr. Malikatul Laila, M.Hum.
Dr. Phil. Dewi Candraningrum, M.A.

i
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Penerbitan buku pedoman penulisan tesis ini


dimaksudkan agar mahasiswa di program studi Magister
Pendidikan Bahasa Inggris (MPBIng) UMS mendapatkan
keseragaman informasi dalam penulisan tesis. Untuk itu,
seluruh mahasiswa MPBIng UMS diwajibkan merujuk buku
pedoman ini pada saat melakukan penulisan proposal dan
naskah tesis, dan juga sebagai pedoman bagi dosen
pembimbing untuk melaksanakan pembimbingan tesis.
Buku pedoman ini secara rinci menyajikan
sistimatika penulisan proposal dan naskah tesis dan tata cara
penulisannya. Secara garis besar buku pedoman ini dibagi
menjadi lima bagian, yaitu (1) pendahuluan yang mencakup
pengertian penulisan tesis, (2) sistimatika penulisan usulan
tesis, (3) sistimatika penulisan naskah tesis, (4) Tatacara
penulisan naskah usulan dan tesis, dan (5) penulisan artikel
publikasi yang ditulis berdasarkan tesis. Buku pedoman ini
dilengkapi dengan contoh-contoh penulisan halaman judul,
halaman pengesahan, halaman pernyataan keaslian tesis, dan
sebagainya yang dapat membantu mahasiswa menulis tesis
dan memperlancar proses bimbingan penulisan tesis.
Terbitnya buku panduan ini tidak lepas dari
bantuan dan peran berbagai fihak. Pada kesempatan ini, kami
sampaikan terima kasih kepada semua dosen di program
studi Magister pendidikan Bahasa Inggris-Sekolah
Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta yang
telah terlibat dalam proses penulisan draft awal,
pembaharuan materi, perbaikan bahasa dan tatatulis,
maupun proses pencetakannya. Dengan buku pedoman ini
diharapkan proses penulisan dan pembimbingan tesis di
program studi Magister pendidikan Bahasa Inggris dapat
berjalan dengan baik.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Surakarta, Januari 2019

KaProdi MPBIng

ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ………… ………………………………i
KATA PENGANTAR ……………….……………………….ii
DAFTAR ISI …………………………………………………iii
BAB I. PENDAHULUAN ……………………………………1
BAB II. SISTIMATIKA PROPOSAL TESIS
A. Bagian Awal
1. Halaman Sampul …………………………………...3
2. Halaman Judul ……………………………………..4
3. Halaman Persetujuan ………………………………4
4. Daftar Isi ………………………………………......,4
B. Bagian Inti
1. Sistimatika Penelitian Kuantitatif ………………….4
2. Penjelasan Bagian Proposal Penelitian
Kuantitatif ………………………………………….5
3. Sistimatika Penelitian Kualitatif ..………………….8
4. Penjelasan Bagian Proposal Penelitian
Kualitatif …………………..……………….……....9
5. Sistimatika Penelitian Campuran .………………...12
6. Penjelasan Bagian Proposal Penelitian
Campuran ………………..……………………….12
C. Bagian Akhir …………………………..………..…...13
BAB III. SISTIMATIKA TESIS
A. Bagian Awal
1. Halaman Sampul ……………………………….…14
2. Halaman Judul ………...........…………………….14
3. Halaman Persetujuan ……….......………………...15
4. Halaman Pengesahan ...…………………………...15
5. Pernyataan Keaslian ……….......………………....15
6. Halaman Motto……………………………………15
7. Kata Pengantar ……………………………………15
8. Daftar Tabel dan Gambar...……………………….16
9. Ringkasan ………………………………...………16
iii
10. Daftar isi …….......………………………………..16
B. Bagian Utama
1. Sistimatika Penelitian Kuantitatif …………….......16
2. Penjelasan Bagian Tesis …………….......………..18
3. Sistimatika Penelitian Kualitatif ………....…….…22
4. Penjelasan Bagian Tesis ………....……………..…23
5. Sistimatika Penelitian Campuran ………….……...27
6. Penjelasan Bagian Tesis ...………………….….…27
C. Bagian Akhir
1. Daftar Pustaka………………………………….…28
2. Lampiran …………………...………………….…28
BAB IV. PEDOMAN TATA TULIS
A. Ketentuan Umum Penulisan …………………...…...29
B. Pengetikan Naskah
1. Jenis Huruf ……………………..…………….…...29
2. Jarak Baris ..………………………………….…...30
3. Batas Tepi…………..………………………….….30
4. Alinea Baru ………………………..…………...…30
5. Bilangan dan Satuan ………………….……..……30
6. Judul Bab, Sub-Bab, Sub Sub-Bab ….……………30
7. Letak Gambar dan Tabel ……………..……….…..31
8. Penomoran ....……………………….………….....31
9. Sitasi Pustaka dalam Naskah ……….………….....32
10. Penulisan Daftar Pustaka ……….....…………..….33
Lampiran ………………......………………………….……..36

iv
BAB I
PENDAHULUAN

Mata kuliah Thesis ditempuh oleh mahasiswa Magister Pendidikan


Bahasa Inggris-UMS (MPBIng-UMS) ketika memasuki semester ke tiga
dan tesis disusun sebagai salah satu persyaratan untuk
menyelesaikan studi di MPBIng-UMS. Dengan menulis tesis,
mahasiswa berlatih melakukan penelitian ilmiah yang dapat
dipertanggungjawabkan keabsahannya, menemukan dan
mengembangkan ide-ide baru di bidangnya. Penulisan tesis
mengembangkan pengalaman mahasiswa meneliti dan kegiatan ini
dapat digunakan sebagai pijakan untuk melakukan penelitian
berikutnya ketika mereka studi di program doktor atau ketika
mereka terjun di dunia kerja. Dengan mengeksplorasi topik-topik
penelitian terkini, mereka akan memperoleh pengalaman baru
secara nyata melalui proses penemuan, pengkajian, penelaahan dan
pemikiran ilmiah yang mendalam. Konsep, ide, pernyataan yang
tertuang dalam tesis harus didukung oleh data dan fakta yang
objektif yang dianalisis dengan metode ilmiah. Data dapat diperoleh
dari lapangan dan studi kepustakaan. Melalui kegiatan ini mahasiswa
mendapatkan pengalaman ilmiah untuk memecahkan suatu
permasalahan.
Celah keilmuan (research gap) merupakan salah satu syarat
terpenting yang harus ditunjukkan ketika mengajukan topik yang
akan diteliti. Dengan mengisi celah keilmuan, mahasiswa dapat
menunjukkan kebaruan dan orisinalitas penelitiannya, sehingga
karya ilmiah yang dihasilkan memberikan kebaharuan di bidangnya.
Dengan adanya kebaharuan atau orisinilitas di bidang yang diteliti,
penelitian yang dilakukan tidak menjadi duplikasi atau plagiasi
penelitian sebelumnya.
Mata kuliah Thesis mempunyai bobot 6 SKS. Mata kuliah ini
didukung oleh mata kuliah Academic Writing yang memperkenalkan
mahasiswa pada struktur dan strategi menulis proposal penelitian
dalam hal ini proposal tesis, baik unsur-unsur struktur kebahasanya
maupun isi proposal tersebut. Dengan menempuh mata kuliah ini
mahasiswa memiliki pengalaman merancang dan mampu menulis
sebuah proposal riset atau proposal tesis dengan baik. Mata kuliah
lain yang mendukung penulisan tesis adalah Seminar of thesis

1
proposal. Mata kuliah ini selain membekali mahasiswa ketrampilan
dan kemampuan merancang proposal penelitian tetapi juga
mempresentasikannya. Dengan mempresentasikan proposalnya,
mahasiswa mendapatkan masukan (feedback) dari peer dan dari
para dosen pengampu, sehingga kegiatan ini akan meningkatkan
kualitas proposal penelitian yang ditulis.
Topik penelitian tesis di MPBIng-UMS secara kusus diarahkan
pada bidang pengajaran Bahasa dan sastra Inggris. Bagi mahasiswa
yang memilih topik linguistik harus mengaitkan topiknya dengan
aspek pendidikan atau pengajaran Bahasa Inggris, contoh (1)
Kemampuan siswa SMA memahami kesantunan dan ketidaksantunan
dalam percakapan sehari-hari, (2) Strategi pengajaran kesantunan
bahasa Inggris di SMA dsb. Topik penelitian mahasiswa disarankan
mengisi bagian dari roadmap penelitian dosen pembimbing.
Pada akhir semester ke dua atau awal semester ke tiga,
mahasiswa mengajukan topik/judul tesis yang telah lulus pada mata
kuliah Seminar of thesis proposal kepada ketua program studi.
Ketua program studi kemudian menunjuk pembimbing tesis yang
memiliki bidang keilmuan/kepakaran sesuai dengan topik yang
diajukan mahasiswa. Proses penulisan proposal tesis, penelitian dan
pelaporan tesis dibimbing oleh dosen pembimbing yang telah
ditunjuk oleh ketua program studi. Pembimbingan tesis dilakukan
secara tatap muka minimal 12 kali. Untuk memantau perkembangan
penulisan tesis, mahasiswa dan pembimbing mengisi buku catatan
pembimbingan tesis (Log book).
Bab 1-4 yang telah diselesaikan diuji plagiasi dengan Turnitin
yang dilaksanakan di perpustakaan Sekolah Pascasarjana-UMS. Hasil
uji tingkat kesamaan maksimal 35%. Bab yang belum memenuhi
level tersebut diwajibkan untuk direvisi.
Tesis yang telah dinyatakan layak dan disetujui pembimbing
dievaluasi dalam ujian tertutup, untuk diberi masukan perbaikan
dan penilaian oleh tim penguji yang terdiri dari 3 dosen penguji,
termasuk dosen pembimbing. Mahasiswa wajib mempresentasikan
tesisnya, menjawab pertanyaan dosen penguji dan merevisi tesis
sesuai saran dan masukan penguji.

2
BAB II
SISTEMATIKA PROPOSAL TESIS

Proposal tesis merupakan rancangan awal penelitian yang akan


dilakukan. Proposal tesis ditulis dalam Bahasa Inggris (US atau
British, tidak dicampur) antara 5000 sampai 6000 kata termasuk
daftar pustaka dan lampiran. Penulisan proposal tesis bermanfaat
bagi mahasiswa untuk mendapatkan masukan-masukan awal tentang
topik yang diteliti, celah keilmuan yang perlu diisi, teori, dan
metode penelitian. Dengan perancangan penelitian yang tepat
diharapkan tesis yang akan ditulis akan selesai tepat waktu.
Sistematika proposal tesis ditujukan untuk memandu mahasiswa
menulis bagian-bagian rancangan penelitian dan memandu dosen
pembimbing dalam memberikan bimbingan. Secara garis besar,
proposal tesis terdiri dari bagian awal, bagian utama, dan bagian
akhir.

A. Bagian Awal Proposal Tesis


Bagian awal mencakup halaman sampul, halaman judul, halaman
persetujuan pembimbing, dan daftar isi.

1. Halaman Sampul (Luar)


Halaman sampul luar (Kertas buffalo berwarna putih) memuat
judul, logo Universitas Muhammadiyah Surakarta, kalimat ajuan
usulan tesis, nama dan nomor induk mahasiswa, nama program
studi, fakultas, universitas dan tahun usulan. Semua tulisan/logo
ditulis rata tengah.
a. Judul tesis ditulis singkat dan jelas dan menunjukkan masalah
yang diteliti serta tidak menimbulkan multi tafsir atau salah
tafsir. Judul ditulis dengan huruf Time New Roman ukuran 16
dicetak tebal.
b. Logo Universitas Muhammadiyah Surakarta (versi hitam putih),
dengan diameter 4,5 cm.
c. Kalimat Ajuan Usulan Tesis ditulis di bawah logo menggunakan
huruf Time New Roman ukuran 14 dicetak tebal dengan kalimat:
Submitted to the Department of English Education,
the Graduate School of Universitas Muhammadiyah
Surakarta in Partial Fulfilment of the Requirements
for the Degree of Master of Education
3
d. Nama dan Nomor Induk Mahasiswa. Nama ditulis lengkap.
Nomor induk mahasiswa ditulis secara lengkap di bawah nama,
dan ditulis dengan Time New Roman ukuran 14 cetak tebal.
e. Nama Institusi. Urutan penulisan institusi adalah: Program Studi
Pendidikan Bahasa Inggris, Sekolah Pascasarjana, Universitas
Muhammadiyah Surakarta. Nama institusi ditulis dengan huruf
huruf Time New Roman ukuran 16 dicetak tebal.
f. Tahun. Tahun yang ditulis adalah tahun usulan penelitian dan
ditempatkan paling bawah setelah nama institusi. Format dan
contoh halaman sampul proposal tesis dapat dilihat pada
lampiran
2. Halaman Judul. Halaman ini sama dengan halaman sampul
yang telah diterangkan di atas.
3. Halaman Persetujuan
Halaman persetujuan ditandatangani oleh pembimbing utama
(Primary supervisor) dan pembimbing pendamping (Co-
supervisor) ketika mereka telah setuju dengan isi proposal.
Halaman persetujuan pembimbing dilengkapi dengan tanggal
persetujuan oleh masing-masing pembimbing. Contoh halaman
persetujuan proposal dapat dilihat pada lampiran.
4. Daftar Isi
Daftar isi memuat bab dan sub-bab proposal yang ditulis sesuai
dengan urutan awal sampai akhir bab dalam proposal (Diurutkan
sesuai dengan urutan nomor halaman).

B. Bagian Inti Proposal Penelitian


1. Sistematika Penelitian Kuantitatif
JUDUL TESIS:…………………………………………………
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Identifikasi Masalah
C. Batasan Masalah
D. Rumusan Masalah
E. Tujuan Penelitian
F. Manfaat Penelitian
II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
B. Telaah Penelitian Terdahulu
C. Kerangka Berfikir
D. Hipotesis
4
III. METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
B. Tempat dan Waktu Penelitian
C. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling
D. Definisi Operasional Variabel
E. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
F. Teknik Analisis Data

2. Penjelasan Bagian Proposal Penelitian Kuantitatif


Latar Belakang
Bagian ini memuat ulasan singkat tentang topik penelitian yang
kemudian diikuti pembahasan masalah-masalah terkait topik yang
diteliti. Peneliti harus menunjukkan kesenjangan antara kondisi
yang diharapkan dengan kondisi nyata dari dependent variable serta
dampak dari kesenjangan tersebut. Faktor penghambat dan
pendukung perlu dianalisis untuk pemecahan masalah.
Peneliti perlu menunjukkan celah penelitian dengan secara
singkat melakukan tinjauan pustaka atau menelaah penelitian
terdahulu yang relevan (1-2 paragraf). Peneliti juga perlu
menunjukkan secara jelas sumbangan hasil penelitian yang akan
dihasilkan untuk perkembangan ilmu pengetahuan. Hal ini juga
untuk memperkuat alasan mengapa penelitian perlu dilakukan.
Dengan kata lain, selain peneliti menunjukkan celah keilmuan yang
akan diisi, peneliti juga perlu menyampaikan pentingnya masalah
tersebut diteliti dan kegunaannya untuk bidang yang diteliti.

Identifikasi Masalah
Berdasarkan paparan latar belakang, peneliti mengidentifikasi
masalah-masalah yang terkait dengan topik atau fokus penelitian.

Batasan Masalah
Untuk mempertegas masalah yang diteliti, peneliti perlu menyeleksi
dan memberi batasan masalah yang akan diteliti. Peneliti dapat
membatasi jumlah variabel yang akan diteliti, subyek yang diteliti,
obyek penelitian yang diteliti dan lainnya.

Rumusan Masalah
Pada bagian ini, peneliti menuliskan masalah penelitian dalam
bentuk kalimat tanya. Namun demikian peneliti harus
memperhatikan bahwa tidak semua pertanyaan dapat menjadi
5
rumusan masalah. Rumusan masalah harus memuat variabel yang
diteliti dan memerlukan riset untuk dapat menjawabnya. Rumusan
masalah minimal ada 2.

Tujuan Penelitian
Peneliti menjelaskan sasaran yang akan dicapai melalui penelitian
yang dilakukan sebagai contoh mendeskripsikan kemampuan
pembelajar Bahasa Inggris, menjelaskan pengaruh kemampuan
membaca dan menulis, membandingkan efektifitas beberapa
metode pengajaran bahasa Inggris dan sebagainya. Rumusan
masalah dapat dijadikan patokan menulis tujuan penelitian.

Manfaat Penelitian
Pada bagian ini peneliti menjelaskan kegunaan hasil penelitian baik
secara praktis dan teoritis. Peneliti perlu menjelaskan secara
spesifik manfaat hasil penelitian bagi bidang ilmu yang diteliti,
penelitian berikutnya, aplikasinya dalam bidang pendidikan dan
pengajaran Bahasa Inggris, komunikasi antar budaya, dan bidang-
bidang lain yang terkait.

Landasan Teori
Teori merupakan sebuah asumsi, proposisi, atau fakta yang diterima
yang dapat memberikan penjelasan yang masuk akal atau rasional
tentang hubungan kausal di antara sekelompok fenomena yang
diamati. Pada bagian ini, peneliti menjelaskan atau mendefinisikan
teori-teori terkait dengan topik atau bidang penelitian atau sub-sub
fokus penelitian. Peneliti juga membahas teori-teori dasar yang
digunakan sebagai landasan untuk menjawab masalah penelitian.
Peneliti harus mengacu teori dari sumber aslinya. Perlu diingat
bahwa tidak semua yang dikemukakan oleh pakar dibidangnya
merupakan sebuah teori yang dapat dijadikan pijakan untuk
meneliti masalah penelitian. Landasan teori ditulis dari teori yang
umum sampai teori terkait dengan sub-sub fokus penelitian.

Telaah Penelitian Terdahulu


Bagian ini berisi telaah (review) penelitian-penelitian yang telah
dilakukan oleh peneliti lain sebelumnya yang mempunyai
keterkaitan dengan masalah penelitian yang sedang diteliti. Telaah
penelitian digunakan untuk menjelaskan apa yang telah diteliti dan
celah penelitian apa yang diisi oleh penelitian yang akan dilakukan.

6
Untuk ini, peneliti harus menunjukkannya dengan tegas pada
paragraf terakhir pada bagian sub-bab ini.
Peneliti (mahasiswa) menelaah minimal 25 artikel jurnal yang
dipublikasikan pada jurnal internasional bereputasi (minimal
terindeks dalam DOAJ) atau artikel jurnal nasional yang terindek
SINTA 1-3. Peneliti memilih artikel jurnal sesuai dengan
masalah/topik penelitiannya. Penulisan telaah dilakukan dengan
cara menuliskan nama belakang peneliti diikuti tahun dalam kurung,
fokus penelitian, metode yang digunakan, dan hasil penelitiannya.

Kerangka Berfikir
Kerangka berfikir merupakan serangkaian teori yang digunakan
untuk menjelaskan masalah penelitian dan pemecahannya. Kerangka
berfikir ditulis berdasarkan hubungan antara independent dan
dependent variable yang diarahkan untuk menemukan jawaban
sementara dari masalah yang dirumuskan. Kerangkan berfikir
disajikan dalam diagram dan dideskripsikan dengan narasi.

Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara yang diajukan sebagai titik
awal untuk penyelidikan lebih lanjut. Hipotesis dinyatakan dalam
bentuk pernyataan, misal ada hubungan antara kemampuan
membaca dan kemampuan menulis esai.

Jenis Penelitian
Secara umum ada beberapa jenis penelitian kuantitatif misal
penelitian survey, korelasional, causal-comparative (sebab-akibat),
quasi-experiment dan experiment.

Tempat dan Waktu Penelitian


Tempat penelitian merupakan lokasi riset dilakukan. Lokasi
penelitian dideskripsikan secara rinci. Waktu penelitian adalah
waktu yang diperhitungkan dari mulai pengajuan proposal tesis
sampai dengan penyelesaian penulisan tesis. Waktu penelitian dapat
ditulis secara naratif dan disajikan dalam grant chart.

Populasi, Sampel dan Sampling


Populasi merupakan keseluruhan subyek yang akan diteliti. Peneliti
perlu menuliskan jumlah populasi dan karakteristiknya. Sampel
merupakan bagian dari populasi yang diambil dengan teknik

7
sampling tertentu. Teknik sampling yang digunakan disesuaikan
dengan karakteristik populasi, misal random sampling, stratified
random sampling, purposive sampling, cluster sampling, dan
sebagainya.

Definisi Operasional Variabel Penelitian


Dependent dan independent variable ditulis definisnya, aspeknya,
dan indikator untuk masing-masing aspek. Aspek dan indikator
disintesis dari kajian teori (namun tidak perlu ada kutipan pada
bagian ini).

Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data


Pada bagian ini, peneliti menuliskan cara yang digunakan untuk
mengumpulkan data dari masing-masing variabel penelitian.
Intrumen penelitian merupakan alat yang digunakan untuk
mengambil data atau alat ukur untuk memperoleh data dari masing-
masing variabel. Instrumen penelitian yang dikembangkan sendiri
oleh peneliti perlu dijelaskan prosedur pembuatannya, bagian-
bagiannya dan uji validitas dan reliabilitasnya. Jika instrumen
diadopsi dari peneliti sebelumnya, maka peneliti perlu
menunjukkannya. Misal instumen xyz diadopsi dari instumen yang
dikembangkan oleh Yyy (2016).

Teknik Analisis Data


Pada bagian ini peneliti menjelaskan cara yang digunakan untuk
mengolah data penelitian. Peneliti menuliskan rumus-rumus
perhitungan statistik yang digunakan untuk menganalisis data.

3. Sistematika Proposal Penelitian Kualitatif


JUDUL TESIS: …………………
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang/Konteks Penelitian
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
B. Telaah Penelitian Terdahulu
III. METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
8
B. Tempat dan Waktu Penelitian
C. Data, Sumber Data, dan Nara Sumber
D. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
E. Keabsahan Data
F. Teknik Analisis Data

4. Penjelasan Bagian Proposal Penelitian Kualitatif


Latar Belakang/Kontek Penelitian
Latar belakang memuat ulasan singkat tentang topik yang diteliti,
yang kemudian dilanjutkan dengan pembahasan masalah-masalah
yang terkait topik yang diteliti. Peneliti menunjukkan kesenjangan
antara kondisi yang diharapkan dengan kondisi nyata pada setting
penelitian serta dampak dari kesenjangan tersebut. Faktor
penghambaat dan pendukung perlu dianalisis untuk pemecahan
masalah.
Untuk menunjukkan bahwa permasalahan belum diteliti oleh
peneliti sebelumnya, maka peneliti harus menunjukkan celah
penelitian dengan cara melakukan tinjauan pustaka atau menelaah
penelitian terdahulu yang relevan (dalam 1-2 paragraf). Peneliti
harus menunjukkan secara jelas sumbangan hasil penelitian yang
akan dihasilkan pada perkembangan ilmu pengetahuan. Hal ini juga
untuk memperkuat alasan mengapa penelitian perlu dilakukan.
Selain peneliti menunjukkan celah keilmuan yang akan diisi,
peneliti juga perlu menyampaikan pentingnya masalah tersebut
diteliti dan kegunaannya di bidang yang diteliti.

Rumusan Masalah
Pada bagian ini, peneliti menuliskan fokus penelitian. Rincian sub
fokus penelitian ditulis dalam kalimat tanya lengkap. Rumusan
masalah minimal 2.

Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian berisikan penjelasan tentang sasaran yang akan
dicapai melalui penelitian yang dilakukan sebagai contoh
mendeskripsikan pembelajaran Bahasa Inggris, menjelaskan
fenomena penggunaan bahasa Inggris, membandingkan kemampuan
pembelajar bahasa Inggris dan sebagainya. Rumusan masalah dapat
dijadikan patokan menulis tujuan penelitian.

9
Manfaat Penelitian
Pada bagian ini peneliti menjelaskan kegunaan hasil penelitian baik
secara praktis dan teoritis. Peneliti perlu menjelaskan secara
spesifik manfaat hasil penelitian bagi bidang ilmu yang diteliti,
penelitian berikutnya, aplikasinya dalam bidang pendidikan dan
pengajaran Bahasa dan sastra Inggris dan sebagianya.

Landasan Teori
Teori merupakan sebuah asumsi, proposisi, atau fakta yang diterima
yang dapat memberikan penjelasan yang masuk akal atau rasional
tentang hubungan kausal di antara sekelompok fenomena yang
diamati. Pada bagian ini, peneliti menjelaskan atau mendefinisikan
teori-teori terkait dengan topik atau bidang penelitian atau sub-sub
focus penelitian. Peneliti juga membahas teori-teori dasar yang
digunakan sebagai landasan untuk menjawab masalah penelitian.
Peneliti harus mengacu teori dari sumber aslinya. Perlu diingat
bahwa tidak semua yang dikemukakan oleh pakar dibidangnya
merupakan sebuah teori yang dapat dijadikan pijakan untuk
meneliti masalah penelitian. Landasan teori ditulis dari teori yang
umum sampai teori terkait dengan sub-sub fokus penelitian.

Telaah Penelitian Terdahulu


Bagian ini berisi telaah (review) penelitian-penelitian yang telah
dilakukan oleh peneliti lain sebelumnya yang mempunyai
keterkaitan dengan masalah penelitian yang sedang diteliti. Telaah
penelitian digunakan untuk menjelaskan apa yang telah diteliti dan
celah penelitian apa yang diisi oleh penelitian yang akan dilakukan.
Untuk ini, peneliti harus menunjukkannya dengan tegas pada
paragraf terakhir pada bagian sub-bab ini.
Mahasiswa menelaah minimal 25 artikel jurnal yang
dipublikasikan pada jurnal internasional bereputasi (minimal
terindeks dalam DOAJ) atau jurnal nasional terindeks SINTA 1-3.
Peneliti memilih artikel jurnal sesuai dengan topik penelitiannya.
Penulisan telaah dilakukan dengan cara mendeskripsikan fokus
penelitian, metode yang digunakan, hasil penelitiannya, kelemahan
dan keunggulan untuk masing-masing penelitian.

Jenis Penelitian
Ada beberapa jenis penelitian kualitatif misal penelitian etnografi,
fenomenology, studi kasus, historis, grounded theory, pendekatan

10
naratif. Untuk penelitian bahasa dapat menggunakan beberapa
pendekatan, sebagai contoh discourse analysis, conversation
analysis, content analysis dan corpus analysis dll. Untuk karya
sastra dapat menggunakan pendekatan di antaranya Structural
Analysis, Genetic Structuralism, Heuristic and Hermeneutic
Interpretations, Sociology, Psychoanalytic Analysis, Marxist
Analysis, Existentialist Analysis, Feminist, dan Semiotic Analysis
dll.

Tempat dan Waktu Penelitian


Tempat penelitian merupakan lokasi riset dilakukan. Lokasi
penelitian dideskripsikan secara rinci. Waktu penelitian adalah
waktu yang diperhitungkan dari mulai pengajuan proposal tesis
sampai dengan penyelesaian penulisan laporan tesis. Waktu
penelitian dapat ditulis secara naratif dan disajikan dalam grant
chart.

Data, Sumber Data, dan Narasumber


Pada bagian ini dijelaskan secara rinci jenis data yaitu apakah data
primer (utama) atau data sekunder (pendukung), apakah data tulis
atau data lisan. Sumber data merupakan dokumen, arsip, kata-kata,
peristiwa/kegiatan dimana data penelitian diperoleh. Nara sumber
merupakan orang-orang yang menjadi informan penelitian.

Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data


Pada bagian ini, peneliti menuliskan teknik yang digunakan untuk
mengumpulkan data penelitian. Teknik yang digunakan secara
umum untuk penelitian kualitatif adalah wawancara, observasi,
dokumentasi, field note, dan sebaginya. Alat untuk penelitian
bahasa dapat berupa audio and videotaping, kusus penelitian
kemampuan pragmatik dapat berupa buku harian, role play,
discourse completion task, think loud protocol, retrospective verbal
report, multiple choice questionnaire, dan scaled-respond
questionnaire.

Keabsahan Data
Ada beberapa cara untuk menguji keabsahan data dalam penelitian
kualitatif misal dengan keajegan pengamatan, trianggulasi (sumber
data, metode, teori dan peneliti), pengecekan sejawat dan
lainnnya.

11
Teknik Analisis Data
Berikut beberapa teknik analisis data pada penelitian kualitatif: (1)
analisis interaktif, (2) analisis mengalir, (3) analisis domain, (4)
analisis taksonomi, (5) analisis komponensial, (6) analisis tema, dan
lainnya.

5. Sistematika Proposal Penelitian Campuran (Mixed method)


JUDUL TESIS:……
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Identifikasi Masalah
C. Batasan Masalah
D. Rumusan Masalah
E. Tujuan Penelitian
F. Manfaat Penelitian
II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
B. Telaah Penelitian Terdahulu
C. Kerangka Berfikir
D. Hipotesis
III. METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
B. Tempat dan Waktu Penelitian
C. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling
D. Definisi Operasional Variabel
E. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data Kuantitatif
F. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data Kualitatif
G. Teknik Analisis Data Kuantitatif
H. Teknik Analisis Data Kualitatif

Pada dasarnya semua keterangan untuk bagian-bagian proposal


metode campuran sama dengan apa yang tertulis untuk penelitian
kuantitatif dan kualitatif yang telah dikemukakan sebelumnya.
Bagian yang berbeda adalah pada bagian metode penelitian
kususnya pada bagian instrumen pengambilan data dan teknik
pengolahan data. Pada penelitian campuran, peneliti menjalani dua
fase yaitu fase kuantitatif dan fase kualitatif. Pada fase kuantitatif,
peneliti mengambil data kuantittatif dan menganalisis data
12
kuantitatif, dan pada fase kualitiatif, peneliti mengambil data
kualitatif dan mengolah data kualtitatif.

C. Bagian Akhir Proposal


Pada bagian akhir proposal, peneliti menuliskan semua pustaka yang
disitasi dalam naskah usulan penelitian. Penulisan daftar pustaka
mengikuti sistem A.P.A (American Phychology Association) edisi 6.

Catatan: Mahasiswa menyerahkan 1 file pdf proposal tesis yang


sudah disetujui oleh dosen pembimbing untuk dokumentasi program
studi.

13
BAB III
SISTEMATIKA TESIS

Tesis ditulis dalam Bahasa Inggris baku (US atau British, tidak
dicampur) antara 40.000 sampai 70.000 kata termasuk daftar
pustaka. Sistematika tesis terdiri dari bagian awal, bagian utama,
dan bagian akhir.

A. Bagian Awal
Bagian awal mencakup halaman sampul luar, halaman judul,
halaman pernyataan keaslian, halaman persetujuan pembimbing,
halaman pengesahan, motto, kata pengantar, daftar isi, ringkasan
(abstract) dalam bahasa Indonesia dan Inggris, daftar tabel, daftar
gambar, daftar lampiran, arti lambang dan singkatan.

1. Halaman Sampul dan Judul


Halaman sampul dan halaman judul memuat judul tesis, kalimat
peruntukan, logo Universitas Muhammadiyah Surakarta, nama dan
nomor mahasiswa, nama universitas dan tahun usulan. Semua
tulisan/logo ditulis rata tengah dengan urutan penulisan sebagai
berikut. (sampul berwarna coklat tua).
a. Judul. Judul tesis ditulis singkat dan jelas dan menunjukkan
masalah yang diteliti serta tidak menimbulkan multi tafsir atau
salah tafsir. Judul ditulis dengan huruf besar (capital)
menggunakan jenis huruf Time New Roman ukuran 16 dicetak
tebal. Di bawah judul di tulis THESIS dengan huruf Time New
Roman ukuran 16 dicetak tebal.
b. Peruntukan. Di bawah tulisan THESIS, ditulis kalimat
peruntukan: Submitted to the Department of English Education,
the Graduate School of Universitas Muhammadiyah Surakarta in
Partial Fulfilment of the Requirements for the Degree of Master
of Education, dengan huruf Time New Roman ukuran 14 dicetak
tebal.
c. Logo Universitas Muhammadiyah Surakarta (versi hitam-putih
pada sampul luar dan berwarna pada sampul dalam), dengan
diameter 4,5 cm.

14
d. Nama dan Nomor Induk Mahasiswa. Nama ditulis lengkap (tidak
disingkat). Nomor induk mahasiswa ditulis secara lengkap di
bawah nama, dan ditulis dengan huruf Time New Roman ukuran
14 cetak tebal.
e. Nama Institusi. Urutan penulisan institusi adalah: The
Department of English Education, Graduate school of
Universitas Muhammadiyah Surakarta. Nama institusi ditulis
dengan huruf huruf Time New Roman ukuran 16 dicetak tebal.
f. Tahun. Tahun yang ditulis adalah tahun penyelesaian penelitian
dan ditempatkan paling bawah setelah nama institusi. Format
dan contoh halaman sampul luar/dalam dapat dilihat pada
lampiran.

2. Halaman Persetujuan Pembimbing


Halaman persetujuan pembimbing ditandatangani oleh pembimbing
utama dan pembimbing pendamping setelah mereka menyetujui
bahwa tesis layak untuk diujikan. Contoh format halaman
persetujuan pembimbing dapat dilihat di lampiran.

3. Halaman Pengesahan
Halaman pengesahan tesis dilampirkan setelah mahasiswa
melaksanakan ujian dan merevisi naskah tesis sesuai masukan tim
penguji. Halaman pengesahan ditandatangani tim penguji dan
direktur sekolah pascasarjana UMS. Contoh halaman pengesahan
dapat dilihat di lampiran.

4. Halaman Pernyataan Keaslian


Halaman ini berisi pernyataan bahwa isi tesis bukan hasil
penjiplakan dan bukan karya orang lain dan ditulis seperti yang
dicontohkan di lampiran.

5. Halaman Motto
Halaman motto memuat kalimat atau kata-kata yang dijadikan
penulis (mahasiswa) sebagai prinsip atau semboyan dalam
kehidupannya. Motto dapat ditulis dalam bahasa Inggris, Indonesia,
atau bahasa lainnya. Halaman motto ditulis tidak melebihi satu
halaman.

6. Kata Pengatar
Kata pengantar ditulis maksimal 2 halaman. Halaman kata

15
pengantar diawali dengan ucapan puji syukur, kemudian diikuti
dengan pernyataan atau ucapan terima kasih kepada pihak-pihak
yang telah membantu secara langsung atau tidak langsung dalam
penelitian dan penyelesaian penulisan tesis, misal kepada direktur
sekolah pascasarjana, ketua program studi, pembimbing, penguji,
nara sumber dan semua pihak yang terkait dalam penyelesaian tesis
termasuk orang tua atau keluarga. Nama pihak yang disebut harus
ditulis secara lengkap termasuk gelar akademik. Kata pengantar
diakhiri dengan mencantumkan kota dan tanggal penulisan diikuti di
bawahnya dengan nama mahasiswa.

7. Daftar Tabel, Gambar/Lambang dan Singkatan


Halaman ini memuat nama tabel/gambar, nomor tabel/gambar dan
halaman tabel/gambar. Nomor tabel/gambar diurutkan mulai dari
nomor terkecil sampai nomor terbesar. Nama tabel dicetak tebal
dan huruf Times New Roman ukuran 12.

8. Daftar Lampiran
Bagian ini berisi nama-nama lampiran. Lampiran diberi nomor urut
dengan huruf besar, misal Lampiran A. Data Penelitian, Lampiran B.
Instrumen Penelitian, dan sebaginya.

9. Ringkasan
Ringkasan ditulis dalam dua bahasa yaitu Bahasa Inggris dan Bahasa
Indonesia, masing-masing ditulis maksimal 1 halaman. Ringkasan
terdiri dari tiga bagian yang ditulis menyatu dalam satu paragraf
panjang. Bagian awal bersisi latar belakang secara ringkas dan
masalah penelitian. Bagian kedua berisi ringkasan metode
penelitian dan bagian akhir berisi hasil penelitian dan kesimpulan.
Dibawah ringkasan ditulis kata kunci/keywords.

10. Daftar Isi


Daftar isi merupakan petunjuk bagi pembaca untuk menemukan
bagaian-bagian tesis, oleh karena itu daftar isi harus memuat semua
bagian tesis secara detail yang ditandai dengan nomor halaman
untuk bagian-bagian tersebut.

B. BAGIAN UTAMA
Komponen bagian utama memuat butir-butir berikut:
1. Sistematika Penelitian Kuantitatif
16
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Identifikasi Masalah
C. Batasan Masalah
D. Rumusan Masalah
E. Tujuan Penelitian
F. Manfaat Penelitian
G. Sistematika Tesis
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
B. Telaah Penelitian Terdahulu
C. Kerangka Berfikir
D. Hipotesis
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
B. Tempat dan Waktu Penelitian
C. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling
D. Definisi Operasional Variabel
E. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
F. Teknik Analisis Data
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
B. Hasil Penelitian
C. Pembahasan Hasil
D. Keterbatasan Penelitian
BAB V SIMPULAN
A. Simpulan
B. Implikasi
C. Saran

2. Penjelasan Bagian Tesis


Latar Belakang
Latar belakang memuat ulasan singkat tentang topik yang diteliti,
yang kemudian dilanjutkan dengan pembahasan masalah-masalah
yang terkait topik yang diteliti. Peneliti menunjukkan kesenjangan
antara kondisi yang diharapkan dengan kondisi nyata dari
dependent variable serta dampak dari kesenjangan tersebut. Faktor
penghambat dan pendukung perlu dianalisis untuk pemecahan
masalah.

17
Untuk menunjukkan bahwa permasalahan belum diteliti oleh
peneliti sebelumnya, maka peneliti harus menunjukkan celah
penelitian dengan secara singkat melakukan tinjauan pustaka atau
menelaah penelitian terdahulu yang relevan (1-2 paragraf). Peneliti
harus menunjukkan secara jelas sumbangan hasil penelitian yang
akan dihasilkan pada perkembangan ilmu pengetahuan. Hal ini juga
untuk memperkuat alasan mengapa penelitian perlu dilakukan.
Selain peneliti menunjukkan celah keilmuan yang akan diisi,
peneliti juga perlu menyampaikan pentingnya masalah diteliti dan
kegunaannya di bidang yang diteliti.

Identifikasi Masalah
Berdasarkan paparan latar belakang, peneliti mengidentifikasi
masalah-masalah yang terkait dengan topik atau fokus penelitian.

Batasan Masalah
Untuk mempertegas masalah yang diteliti, peneliti perlu menyeleksi
dan memberi batasan masalah yang diteliti. Peneliti dapat
membatasi jumlah variabel yang akan diteliti, subyek yang diteliti,
obyek penelitian yang diteliti dan lainnya.

Rumusan Masalah
Pada bagian ini, peneliti menuliskan masalah penelitian dalam
bentuk kalimat tanya. Namun demikian peneliti harus
memperhatikan bahwa tidak semua pertanyaan dapat menjadi
rumusan masalah. Rumusan masalah harus memuat variabel yang
diteliti dan memerlukan riset untuk dapat menjawabnya. Rumusan
masalah minimal 2.

Tujuan Penelitian
Peneliti menjelaskan sasaran yang akan dicapai melalui penelitian
yang dilakukan sebagai contoh mendeskripsikan kemampuan
pembelajar Bahasa Inggris, menjelaskan pengaruh kemampuan
membaca dan menulis, membandingkan efektifitas beberapa
metode pengajaran bahasa Inggris dan sebagainya. Rumusan
masalah dapat dijadikan patokan menulis tujuan penelitian.

Manfaat Penelitian
Pada bagian ini peneliti menjelaskan kegunaan hasil penelitian baik
secara praktis dan teoritis. Peneliti perlu menjelaskan secara

18
spesifik manfaat yang akan diperoleh dari hasil penelitian bagi
bidang ilmu yang diteliti, penelitian berikutnya, aplikasinya dalam
bidang pendidikan dan pengajaran Bahasa Inggris, komunikasi antar
budaya, dan bidang lain yang terkait.

Sistematika Tesis
Bagian ini berisi penjelasan pendek mengenai isi dari bab 1 sampai
bab 5.

Landasan Teori
Teori merupakan sebuah asumsi, proposisi, atau fakta yang diterima
yang dapat memberikan penjelasan yang masuk akal atau rasional
tentang hubungan kausal di antara sekelompok fenomena yang
diamati. Pada bagian ini, peneliti menjelaskan atau mendefinisikan
teori-teori terkait dengan topik atau bidang penelitian atau sub-sub
focus penelitian. Peneliti juga membahas teori-teori dasar yang
digunakan sebagai landasan untuk menjawab masalah penelitian.
Peneliti harus mengacu teori dari sumber aslinya. Perlu diingat
bahwa tidak semua yang dikemukakan oleh pakar dibidangnya
merupakan sebuah teori yang dapat dijadikan pijakan untuk
meneliti masalah penelitian. Landasan teori ditulis dari teori umum
sampai teori kusus terkait dengan sub-sub fokus penelitian.

Telaah Penelitian Terdahulu


Bagian ini berisi telaah (review) penelitian-penelitian yang telah
dilakukan oleh peneliti lain sebelumnya yang mempunyai
keterkaitan dengan masalah penelitian yang sedang diteliti. Telaah
penelitian digunakan untuk menjelaskan apa yang telah diteliti dan
celah penelitian apa yang diisi oleh penelitian yang akan dilakukan.
Untuk ini, peneliti harus menunjukkannya dengan tegas pada
paragraf terakhir pada bagian sub-bab ini.
Mahasiswa menelaah minimal 25 artikel jurnal yang
dipublikasikan pada jurnal internasional bereputasi (minimal
terindeks dalam DOAJ) dan jurnal nasional terindeks SINTA 1-3.
Peneliti memilih artikel jurnal sesuai dengan topik penelitiannya.
Penulisan telaah dilakukan dengan cara mendeskripsikan fokus
penelitian, metode yang digunakan, hasil penelitiannya, kelemahan
dan keunggulan untuk masing-masing penelitian.

19
Kerangka Berfikir
Kerangka berfikir merupakan serangkaian teori yang digunakan
untuk menjelaskan masalah penelitian dan pemecahannya.
Kerangka berfikir ditulis berdasarkan hubungan antara variabel
independent dan dependent yang diarahkan untuk menemukan
jawaban sementara dari masalah yang dirumuskan. Kerangkan
berfikir disajikan dalam diagram dan dideskripsikan dengan narasi.

Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara yang diajukan sebagai titik
awal untuk penyelidikan lebih lanjut. Hipotesis dinyatakan dalam
bentuk pernyataan, misal ada hubungan antara kemampuan
membaca dan kemampuan menulis esai. Kebenaran hipotesis akan
diuji dengan data empirik.

Jenis Penelitian
Ada beberapa jenis penelitian kuantitatif misal penelitian survey,
korelasional, causal-comparative (sebab-akibat), quasi-experiment
dan experiment.

Tempat dan Waktu Penelitian


Tempat penelitian merupakan lokasi riset dilakukan. Lokasi
penelitian dideskripsikan secara rinci. Waktu penelitian adalah
waktu yang diperhitungkan dari mulai pengajuan proposal tesis
sampai dengan penyelesaian laporan tesis. Waktu penelitian dapat
ditulis secara naratif dan disajikan dalam grant chart.

Populasi, Sampel dan Sampling


Populasi merupakan keseluruhan subyek yang akan diteliti. Peneliti
perlu menuliskan jumlah populasi dan karakteristiknya. Sampel
merupakan bagian dari populasi yang diambil dengan teknik
sampling tertentu. Teknik sampling yang digunakan disesuaikan
dengan karakteristik populasi, misal random sampling, stratified
random sampling, purposive sampling, cluster sampling, dan
sebagainya.

Definisi Operasional Variabel Penelitian


Dependent dan independent variable ditulis definisnya, aspeknya,
dan indikator untuk masing-masing aspek. Aspek dan indikator
disintesis dari kajian teori (tidak perlu ada kutipan).

20
Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
Pada bagian ini, peneliti menuliskan cara yag digunakan untuk
mengumpulkan data untuk masing-masing variabel penelitian.
Instrumen penelitian merupakan alat yang digunakan untuk
mengambil data atau alat ukur untuk memperoleh data dari masing-
masing variabel. Instrumen penelitian yang dikembangkan sendiri
oleh peneliti perlu dijelaskan prosedur pembuatannya, bagian-
bagiannya dan uji validitas dan reliabilitasnya. Jika instrumen
diadopsi dari milik orang lain, maka peneliti perlu menunjukkannya.
Misal instumen xyz diadopsi dari instumen yang dikembangkan oleh
AWX (2016).

Teknik Analisis Data


Pada bagian ini peneliti menjelaskan cara yang digunakan untuk
mengolah data penelitian. Teknik analisis data terkait erat dengan
jenis penelitian kuantitatif yang digunakan. Pada bagian ini peneliti
menuliskan rumus-rumus perhitungan statistik yang digunakan untuk
menganalisis data.

Deskripsi Data
Pada bagian ini disajikan data setiap variable penelitian yang sudah
diolah dengan statistik (bukan data mentah). Data-data dapat
ditulis dalam tabel maupun grafik atau gambar. Data yang berupa
angka-angka hasil perhitungan statistik harus dijelaskan arti dan
maksudnya.

Hasil Penelitian
Pada bagian ini disajikan hasil-hasil/temuan uji hipotesis yaitu
diterima tidaknya hipotesis kerja.

Pembahasan Hasil
Pada bagian ini peneliti membahas temuan penelitian dengan cara
membandingkan hasil penelitian yang diperoleh dengan teori yang
digunakan dan temuan riset terdahulu, apakah sama, berbeda,
mendukung, menolak, menambah, dan sebaginya.

Keterbatasan Penelitian
Keterbatasan penelitian memaparkan hal-hal atau variabel lain yang
mungkin dapat mempengaruhi hasil penelitian, karena keterbatasan
metode, prosedur penelitian, instrumen penelitian, dan

21
ketersediaan sumber data sehingga tidak dapat tercakup dalam
penelitian atau di luar jangkauan kendali peneliti. Keterbatasan
waktu dan logistik tidak termasuk dalam bagian ini.

Simpulan
Simpulan merupakan jawaban dari masalah penelitian yang
disentesis dari analisis data, hasil penelitian dan pembahasan.
Simpulan ditulis dengan pernyataan singkat.

Implikasi
Implikasi berisi konsekuensi logis dari simpulan. Konsekuensi logis
dapat berisi penjelasan tentang perkembangan ilmu dan penerapan
praktis hasil penelitian dalam pemecahan masalah serupa dan
pelaksanaan kebijakan terkait.

Saran
Saran diajukan berdasarkan pada simpulan dan implikasi penelitian.
Saran dapat berupa tindak lanjut berikutnya yang perlu dilakukan
berdasarkan dari hasil penelitian. Saran ditulis secara spesifik dan
operasional dan secara kusus ditujukan kepada pihak-pihak yang
dituju.

3. Sistematika Penelitian Kualitatif


BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang/Konteks Penelitian
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
E. Sistematika Tesis
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
B. Telaah Penelitian Terdahulu
BAB III. METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
B. Tempat dan Waktu Penelitian
C. Data, Sumber Data, dan Nara Sumber
D. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
E. Keabsahan Data
F. Teknik Analisis Data

22
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
B. Pembahasan Hasil
C. Keterbatasan Penelitian
BAB V. SIMPULAN
A. Simpulan
B. Implikasi
C. Saran

4. Penjelasan Bagian Tesis


Latar Belakang/Kontek Penelitian
Latar belakang memuat ulasan singkat tentang topik yang diteliti,
yang dilanjutkan dengan pembahasan masalah-masalah terkait topik
penelitian. Peneliti menunjukkan kesenjangan antara kondisi yang
diharapkan dengan kondisi nyata pada setting penelitian serta
dampak dari kesenjangan tersebut. Faktor penghambaat dan
pendukung perlu dianalisis untuk pemecahan masalah.
Untuk menunjukkan bahwa permasalahan belum diteliti oleh
peneliti lain sebelumnya, maka peneliti harus menunjukkan celah
penelitian dengan cara melakukan tinjauan pustaka atau menelaah
penelitian terdahulu yang relevan (1-2 paragraf). Peneliti harus
menunjukkan secara jelas sumbangan hasil penelitian yang akan
dihasilkan pada perkembangan ilmu pengetahuan. Hal ini juga untuk
memperkuat alasan mengapa penelitian perlu dilakukan. Selain
peneliti menunjukkan celah keilmuan yang akan diisi, peneliti juga
perlu menyampaikan pentingnya masalah tersebut diteliti atau
dipecahkan dan kegunaannya di bidang yang diteliti.

Rumusan Masalah
Pada bagian ini, peneliti menuliskan masalah penelitian dalam
bentuk kalimat tanya. Namun demikian peneliti harus
memperhatikan bahwa tidak semua pertanyaan dapat menjadi
rumusan masalah. Rumusan masalah harus berisi variabel yang
diteliti dan memerlukan riset untuk dapat menjawabnya. Rumusan
masalah minimal 2.

Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian berisikan penjelasan tentang sasaran yang akan
dicapai melalui penelitian yang dilakukan sebagai contoh
mendeskripsikan metode pengajaran/pembelajaran bahasa Inggris,
23
menjelaskan fenomena penggunaan bahasa Inggris, membandingkan
kemampuan pembelajar bahasa Inggris dan sebagainya. Rumusan
masalah dapat dijadikan patokan menulis tujuan penelitian.

Manfaat Penelitian
Pada bagian ini peneliti menjelaskan kegunaan hasil penelitian baik
secara praktis dan teoritis. Peneliti perlu menjelaskan secara
spesifik manfaat hasil penelitian bagi bidang ilmu yang diteliti,
penelitian berikutnya, aplikasinya dalam bidang pendidikan dan
pengajaran Bahasa Inggris, komunikasi antar budaya, dan
sebagianya.

Sistematika Tesis
Bagian ini berisi penjelasan pendek mengenai isi dari bab 1 sampai
bab 5.

Landasan Teori
Teori merupakan sebuah asumsi, proposisi, atau fakta yang diterima
yang dapat memberikan penjelasan yang masuk akal atau rasional
tentang hubungan kausal di antara sekelompok fenomena yang
diamati. Pada bagian ini, peneliti menjelaskan atau mendefinisikan
teori-teori terkait dengan topik atau bidang penelitian atau sub-sub
fokus penelitian. Peneliti juga membahas teori-teori dasar yang
digunakan sebagai landasan untuk menjawab masalah penelitian.
Peneliti harus mengacu teori dari sumber aslinya. Perlu diingat
bahwa tidak semua yang dikemukakan oleh pakar dibidangnya
merupakan sebuah teori yang dapat dijadikan pijakan untuk
meneliti masalah penelitian. Landasan teori ditulis dari teori yang
umum sampai teori terkait dengan sub-sub fokus penelitian.

Telaah Penelitian Terdahulu


Bagian ini berisi telaah (review) penelitian-penelitian yang telah
dilakukan oleh peneliti lain sebelumnya yang mempunyai
keterkaitan dengan masalah penelitian yang sedang diteliti. Telaah
penelitian digunakan untuk menjelaskan apa yang telah diteliti dan
celah penelitian apa yang diisi oleh penelitian yang dilakukan.
Untuk ini, peneliti harus menunjukkannya dengan tegas pada
paragraf terakhir pada bagian sub-bab ini.
Peneliti (mahasiswa) menelaah minimal 25 artikel jurnal
yang dipublikasikan pada jurnal internasional bereputasi (minimal

24
terindeks dalam DOAJ) atau jurnal nasional terindeks SINTA 1-3.
Peneliti memilih artikel jurnal sesuai dengan topik penelitiannya.
Penulisan telaah dilakukan dengan cara mendeskripsikan fokus
penelitian, metode yang digunakan, hasil penelitiannya, kelemahan
dan keunggulan untuk masing-masing penelitian.

Jenis Penelitian
Secara umum ada beberapa jenis penelitian kualitatif misal
penelitian etnografi, fenomenology, studi kasus, historis, grounded
theory, pendekatan naratif. Untuk penelitian bahasa dapat
menggunakan beberapa pendekatan, sebagai contoh discourse
analysis, conversation analysis, content analysis dan corpus analysis
dll. Untuk karya sastra dapat menggunakan pendekatan di antaranya
Structural Analysis, Genetic Structuralism, Heuristic and
Hermeneutic Interpretations, Sociology, Psychoanalytic Analysis,
Marxist Analysis, Existentialist Analysis, dan Feminist.

Tempat dan Waktu Penelitian


Tempat penelitian merupakan lokasi riset dilakukan. Lokasi
penelitian dideskripsikan secara rinci. Waktu penelitian adalah
waktu yang diperhitungkan dari mulai pengajuan proposal tesis
sampai dengan penyelesaian penulisan laporan tesis. Waktu
penelitian dapat ditulis secara naratif dan disajikan dalam grant
chart.

Data, Sumber Data, dan Nara Sumber


Pada bagian ini peneliti menjelaskan secara rinci jenis data yaitu
apakah data primer (utama) atau data sekunder (pendukung),
apakah data tulis atau data lisan. Sumber data merupakan
dokumen, arsip, kata-kata, peristiwa/kegiatan dimana data
penelitian diperoleh. Nara sumber merupakan orang-orang yang
menjadi informan penelitian.

Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data


Pada bagian ini, peneliti menuliskan teknik yang digunakan untuk
mengumpulkan data penelitian. Teknik yang digunakan secara
umum pada penelitian kualitatif adalah wawancara, observasi,
dokumentasi, field note, dan sebaginya. Instrumen yang umumnya
digunakan untuk penelitian bahasa dapat berupa audio dan
videotape, angket, kusus penelitian kemampuan pragmatik dapat

25
berupa buku harian, role play, discourse completion task, think
loud protocol, retrospective verbal report, multiple choice
questionnaire, dan scaled-respond questionnaire.

Keabsahan Data
Ada beberapa cara untuk menguji keabsahan data dalam penelitian
kualitatif misal dengan keajegan pengamatan, trianggulasi (sumber
data, metode, teori dan peneliti), pengecekan sejawat dan
lainnnya.

Teknik Analisis Data


Berikut beberapa teknik analisis data pada penelitian kualitatif: (1)
analisis interaktif, (2) analisis mengalir, (3) analisis domain, (4)
analisis taksonomi, (5) analisis komponensial, (6) analisis tema, dan
lainnya.

Hasil Penelitian
Bagian ini menyajikan analisis data dan hasilnya. Penyajian analisis
data dan hasilnya diurutkan sesuai dengan urutan pertanyaan riset
atau rumusan masalah.

Pembahasan Hasil
Pembahasan hasil penelitian dilakukan dengan cara membandingkan
hasil penelitian yang diperoleh dengan teori yang digunakan dan
hasil riset terdahulu, apakah sama, berbeda, mendukung, menolak,
menambah, dan sebaginya.

Keterbatasan Penelitian
Keterbatasan penelitian memaparkan hal-hal atau variable lain yang
mungkin dapat mempengaruhi hasil penelitian, karena keterbatasan
metode, prosedur penelitian, instrument penelitian, dan
ketersediaan sumber data sehingga tidak dapat tercakup dalam
penelitian atau di luar jangkauan kendali peneliti. Keterbatasan
waktu dan logistik tidak termasuk dalam bagian ini.

Simpulan
Simpulan merupakan jawaban dari masalah penelitian yang
disentesis dari analisis data, hasil penelitian dan pembahasan.

26
Implikasi
Implikasi berisi konsekuensi logis dari simpulan. Konsekuensi logis
dapat berisi penjelasan tentang perkembangan ilmu dan penerapan
praktis hasil penelitian dalam pemecahan masalah serupa dan
pelaksanaan kebijakan terkait.

Saran
Saran diajukan berdasarkan pada simpulan dan implikasi penelitian.
Saran dapat berupa tindak lanjut yang perlu dilakukan berikutnya
berdasarkan dari hasil penelitian. Saran ditulis secara spesifik dan
operasional dan secara kusus ditujukan kepada pihak-pihak yang
dituju.

5. Sistematika Penelitian Campuran (Mixed Method)


BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Identifikasi Masalah
C. Batasan Masalah
D. Rumusan Masalah
E. Tujuan Penelitian
F. Manfaat Penelitian
G. Sistematika Tesis
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
B. Telaah Penelitian Terdahulu
C. Kerangka Berfikir
D. Hipotesis
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
B. Tempat dan Waktu Penelitian
C. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling
D. Definisi Operasional Variable
E. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data Fase Kuantitatif
F. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data Fase Kualitatif
G. Teknik Analisis Data Pada Fase Kuantitatif
H. Teknik Analisis Data Pada Fase Kualitatif
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Analisis Data Kuantitatif
B. Hasil Penelitian Kuantitatif
C. Analisis Data Kualitatif
D. Hasil Penelitian Kualitatif
E. Pembahasan Hasil Kuantitatif
F. Pembahasan Hasil Kualitatif
27
G. Keterbatasan Penelitian
BAB V SIMPULAN
D. Simpulan
E. Implikasi
F. Saran

Pada dasarnya penjelasan bagian-bagian penelitian campuran sama


dengan yang dijelaskan sebelumnya pada penelitian kuantitatif dan
kualitatif. Bagian yang berbeda adalah pada bagian metode
penelitian kususnya pada bagian instrument pengambilan data,
teknik pengolahan data, dan pada bab hasil penelitian. Pada
penelitian campuran, peneliti menjalani dua fase ketika mengambil
data yaitu fase kuantitatif dan fase kualitatif. Pada fase kuantitatif,
peneliti mengambil data kuantitatif dengan instrumen untuk
pengambilan data kuantitatif. Pada fase kualitatif, peneliti
mengambil data kualitatif dengan instrumen untuk mengambil data
kualitatif. Pada bagian analisis data, hasil penelitian dan telaah
hasil, peneliti menampilkan data analisis, hasil dan telaah
kuantitatif. Kemudian peneliti melakukan prosedur yang sama untuk
fase kualitatif.

C. Bagian Akhir
1. Daftar Pustaka
Pada bagian ini, peneliti menuliskan semua pustaka yang disitasi
dalam naskah tesis. Penulisan daftar pustaka mengikuti sistem
A.P.A (American Phychology Association) edisi 6.

2. Lampiran
Lampiran berisi beberapa hal misalnya data mentah penelitian,
hasil olahan data, instrumen penelitian, surat-surat, foto-foto dan
dokumen lainnya terkait penelitian.

28
BAB IV
PEDOMAN TATA TULIS

Bab ini berisi pedoman tatacara penulisan proposal dan naskah tesis
di Magister Pendidikan Bahasa Inggris UMS. Aspek yang dibahas pada
bab ini meliputi ketentuan umum, teknis pengetikan, penomoran
bab dan halaman, cara mensitasi langsung dan tidak langsung,
penulisan tabel dan gambar, dan penulisan daftar pustaka.

A. Ketentuan Umum
1. Proposal tesis dicetak (tidak bolak-balik) pada kertas HVS 70
g/m2, berukuran kuarto atau A4 (21 cm x 28 cm), dan dijilid
dengan menggunakan sampul kertas buffalo warna putih. Usulan
yang sudah disetujui pembimbing disimpan dalam bentuk
softcopy dalam file pdf dan diserahkan kepada ketua program
studi.
2. Naskah laporan tesis dicetak (tidak bolak-balik) pada kertas HVS
70 g/m2, berukuran kuarto atau A4 (21 cm x 28 cm), dan dijilid
dengan menggunakan sampul dengan warna coklat tua.
3. Naskah usulan tesis dan laporan tesis ditulis dalam bahasa Inggris
baku. Penulisan ejaan dan tata-bahasa mengikuti salah satu
sistem (US atau British English).

B. Penulisan Naskah
Penulisan dilakukan dengan komputer, dengan program MS-Word.
Berikut adalah penjelasan rambu-rambu penulisan naskah usulan
tesis dan laporan tesis.

1. Jenis Huruf
a. Naskah laporan diketik dengan komputer menggunakan jenis
huruf Times New Roman, berukuran 12pt, dan untuk seluruh
naskah harus dipakai jenis huruf yang sama.
b. Huruf pada judul bab dicetak besar (upper case) dan tebal
dengan ukuran 12.
c. Huruf pada judul sub-bab dicetak tebal (sentence case) dengan
ukuran 12.
d. Huruf miring digunakan untuk menulis istilah asing dan istilah-
istilah kusus yang ingin ditekankan.
e. Huruf tebal digunakan untuk menandai judul bab dan sub bab.
29
f. Simbol-simbol fonetik digunakan untuk merepresentasikan bunyi
suara. Jika tidak tersedia di komputer, maka harus ditulis
dengan tinta hitam.

2. Jarak Baris
a. Jarak antara dua baris diketik dengan jarak 1.5 spasi, kecuali
untuk daftar isi, intisari, kutipan langsung, judul tabel, judul
gambar, dan daftar pustaka diketik dengan jarak 1 spasi.
b. Jarak sub-bab antara satu dengan lainnya adalah 1.5 spasi.
c. Jarak judul Bab dengan sub-bab atau naskah adalah 3 spasi (
2x 1.5 spasi).
3. Batas Tepi
a. Tepi kiri: 4 cm
b. Tepi atas, bawah dan kanan: 3 cm

4. Alinia Baru
Alinia baru setelah bab dan sub-bab tidak masuk ke dalam.
Alinea baru setelah paragraf pertama bab atau sub bab dimulai
1.5 cm dari tepi kiri yang dilakukan secara otomatis (tidak
dengan tab) dari perintah Ms Word: layout > paragraph >
indents and spacing.

5. Bilangan dan Satuan


a.Bilangan diketik dengan angka. Pada permulaan kalimat,
angka ditulis dengan huruf diikuti dengan angka (dalam tanda
kurung).
b. Bilangan pecahan desimal ditandai dengan koma, bukan
dengan titik, misal 5,6.
c. Satuan ukuran dinyatakan dengan singkatan resminya tanpa
titik di belakangnya, misal 50 cm, 35 m dan sebagainya.

6. Judul Bab, Sub Bab, dan Sub Sub Bab


a. Judul Bab ditulis dengan huruf besar, dicetak tebal dengan
ukuran 14pt. Judul bab diketik rata tengah (centre) dengan
jarak 3 cm dari tepi atas.
b. Judul Sub Bab ditulis mulai dari batas tepi kiri, dicetak tebal
dengan ukuran huruf 12pt. Kata pertama saja yang diawali
dengan huruf besar. Kalimat pertama sesudah judul sub bab
ditulis rata dengan judul sub bab (tidak dimulai dengan
alinea baru). Jika judul sub bab melebihi satu baris, maka

30
ditulis dengan jarak satu spasi.

c. Judul Sub dari Sub Bab diketik mulai dari batas judul sub bab
di atasnya dan dicetak tebal dengan ukuran huruf 12pt.
Hanya kata pertama diawali huruf besar. Kalimat pertama
sesudah judul sub sub bab ditulis rata dengan judul sub sub
bab (tidak dimulai dengan alinea baru).

7. Letak Gambar dan Tabel


Gambar dan tabel diketik dengan format tengah (center). Judul
tabel ditulis di atas tabel simetris terhadap letak tabel, dengan
jarak 1 spasi di atas tabel. Judul gambar ditulis di bawah
gambar simetris dengan gambar, dengan jarak 1 spasi dari
gambar. Gambar dan tabel diberi nomor urut.

8. Penomoran
Bagian ini menjelaskan tata cara penomoran halaman,
penomoran bab dan sub bab, anak sub bab, penomoran tabel
dan gambar.
a. Penomoran Halaman
1) Halaman pada bagian awal usulan tesis dan laporan tesis
diberi nomor halaman Romawi kecil (i, ii, iii) ditempatkan
pada bagian bawah,format tengah (centre).
2) Halaman pada bagian utama dan bagian akhir usulan tesis
dan laporan tesis diberi nomor angka Arab (1, 2, 3) yang
ditulis pada bagian bawah, format tengah.
b. Penomoran Bab, Sub Bab, dan Anak Sub Bab
1) Nomor bab ditulis dengan angka Romawi besar dan cetak
tebal (misal I, II, IV).
2) Nomor sub-bab ditulis dengan huruf Latin besar. (misal A,
B, C dst.)
3) Nomor anak sub-bab ditulis dengan angka Arab (1, 2, 3
dst) dan anak sub sub-bab ditulis dengan huruf latin kecil
(a, b, c, dst.)
4) Apabila setelah anak sub sub-bab, terdapat rincian lagi,
maka judul diketik dengan didahului dengan angka Arab
dalam kurung tutup, misal 1)., 2), dan jika ada rincian
ladi, maka ditulis dengan angka latin dalam kurung (a),
(b) dst, sebagai contoh:

31
A. Nama Sub Bab
1. Nama Sub Sub Bab
a. Nama....
1) Nama...
(a) Nama....
c. Penomoran Tabel dan Gambar
Tabel dan gambar diberi nomor urut dengan angka Arab sesuai
dengan nomor bab diikuti dengan nomor urut tabel atau gambar.
Judul tabel diletakkan di atas tabel, sedangkan judul gambar
diletakkan di bagian bawah gambar. (misal pada bab 4 ada
beberapa gambar, maka gambar pertama adalah diberi nomor
4.1, gambar ke empat bernomor 4.4 dst.). Penomoran tabel
menggunakan cara yang sama.

9. Sitasi Pustaka Dalam Naskah


Tata cara sitasi pustaka menganut sistem A.P.A. yaitu
menuliskan nama belakang penulis diikuti dengan tahun.

Penulis Tunggal
Culpeper (2015) states that impoliteness occurs ...
According to Culpeper (2015), impoliteness occurs...

Penulis Dua Orang atau Lebih


Untuk penulis dua orang atau lebih, pada penulisan pertama kali
dicantumkan semua nama belakang diikuti dengan tahun.

Culpeper, Bousfield, and Arcer (2013) state that impoliteness


relates to...
Atau, according to Culpeper, Bousfield, and Arcer (2013),
impoliteness relates to.....

Untuk pengutipan berikutnya, cukup ditulis nama belakang penulis


pertama diikuti oleh et al. dan tahun.

Culpeper, et al. (2013) reported that impoliteness can be conveyed


through ....
Atau, according to Culpeper et al. (2013), impoliteness impoliteness
can be conveyed through ....

32
Penulis dengan Tahun yang Sama
Jika mengutip dari seorang penulis dengan tahun terbitan yang
sama, maka tahun terbit diperinci dengan huruf, misal Brown
(2016a) states that education.....However, Brown (2016b) also
argues that education.....

10. Penulisan Daftar Pustaka


Daftar pustaka hanya memuat pustaka yang disitasi dalam proposal
tesis. Daftar pustaka diisusun menurut abjad nama (akhir) penulis
pertama. Pustaka ada yang berupa buku teks, artikel jurnal
nasional, artikel jurnal internasional, baik bentuk cetak, maupun
elektronik. Teknik penulisan kutipan menggunakan sistem A.P.A.
(American Psychology Association). Berikut adalah beberapa
contohnya.

a. Buku
Brown, M. W. (2015). Judul buku (2nd ed.). Newyork: Harvord
Publisher.
Calfee, R. C., & Valencia, R. R. (1991). APA guide to preparing
manuscripts for journal publication. Washington, DC:
American Psychological Association.
b. Bagian buku (book chapter)
Chen, Y. (2017). “Judul dalam bagian buku/bab”. In A.R. Finley,
S.R. Taft, & M. N. Piper (Eds), Judul Buku. (hal. 25-37).
Kota terbit: Nama penerbit
1. Bunga Rampai
Duncan, G. J., & Brooks-Gunn, J. (Eds.). (1997).
Consequences of growing up poor. New York: Russell
Sage Foundation.
2. Buku Terjemahan
Laplace, P. S. (1951). A philosophical essay on probabilities.
(F. W. Truscott & F. L. Emory, Trans.). New York:
Dover. (Karya asli terbit pada 1814).
3. Artikel dalam Bunga Rampai
O'Neil, J. M., & Egan, J. (1992). Men's and women's gender
role journeys: Metaphor for healing, transition, and
transformation. In B. R. Wainrib (Ed.), Gender issues
across the life cycle (pp. 107-123). New York: Springer.

33
c. Jurnal
Valesky, T.C. & Hirty, M.A. (1992). “Judul artikel jurnal”.
Nama Jurnal, Vol (No):halaman.
1. Artikel Jurnal Ditulis oleh Satu Orang
Berndt, T. J. (2002). Friendship quality and social
development. Current Directions in Psychological
Science, 11: 7-10.
2. Artikel Jurnal Ditulis oleh Dua orang
Wegener, D. T., & Petty, R. E. (1994). Mood management
across affective states: The hedonic contingency
hypothesis. Journal of Personality & Social Psychology,
66 (2): 1034-1048.
3. Artikel Jurnal Ditulis oleh sampai dengan Enam Orang
Kernis, M. H., Cornell, D. P., Sun, C. R., Berry, A., & Harlow,
T. (1993). There's more to self-esteem than whether it
is high or low: The importance of stability of self-
esteem. Journal of Personality and Social Psychology,
65: 1190-1204.
4. Artikel jurnal Ditulis oleh Delapan Orang atau lebih
Schwartz, S. J., Weisskirch, R. S., Hurley, E. A., Zamboanga,
B. L., Park, I. J. K., Kim, S. Y., . . . Greene, A. D.
(2010). Communalism, familism, and filial piety: Are
they birds of a collectivist feather? Cultural Diversity
and Ethnic Minority Psychology, 16: 548–560.
http://dx.doi.org /10. 1037/a0021370
d. Proceeding
Clark, B. W. (2019). Judul artikel yang dikutip dari prosiding.
Di A. B. Cook (Ed.), Judul Prosiding (halaman. 49-78).
Kota: Penerbit.
Schnase, J.L., & Cunnius, E.L. (Eds.). (1995). Proceedings
from CSCL '95: The First International Conference on
Computer Support for Collaborative Learning. Mahwah,
NJ: Erlbaum.
e. Paper yang dipresentasikan (tidak termuat dalam proseding)
Fourney, T. T. & Heller, R. N. (Januari, 1998). “Judul
paper”. Paper dipresentasikan dalam forum ilmiah
[nama forum], Nama kota tempat pertemuan, provinsi
dan negara.
f. Artikel dalam Majalah dan Surat kabar
Green, M. (2000, January). “Judul artikel”. Nama Majalah (surat
kabar), halaman.
34
g. Skripsi/Tesis/disertasi
Miller, G. M. (2018). “Judul skripsi/tesis/disertasi.”
Skripsi/Tesis/disertasi tidak dipublikasikan, Universitas,
Kota, Negara.
h. Laman Web
Shinta, Y. M. (2018). Judul web. Http://www.webpage.com.
Diakses pada tanggal 14 November 2005.
i. Berkala online
Bernstein, M. (2002). 10 tips on writing the living Web. A List
Apart: For People Who Make Websites, 149. Diperoleh
pada 2 Mei 2006, dari
http://www.alistapart.com/articles/writeliving
j. Artikel Jurnal Ilmiah Online tanpa DOI
Sillick, T. J., & Schutte, N. S. (2006). Emotional intelligence and
self-esteem mediate between perceived early parental
love and adult happiness. E-Journal of Applied
Psychology, 2(2): 38–48. Retrieved from
http://ojs.lib.swin.edu.au/index.php/ejap
k. Artikel dari Jurnal Ilmiah dengan DOI
Podsakoff, N. P., Whiting, S. W., Podsakoff, P. M., & Mishra, P.
(2011). Effects ofrganizational citizenship behaviors on
selection decisions in employmentinterviews. Journal of
Applied Psychology, 96: 310–326.
http://dx.doi.org/10.1037/a0020948
l. Artikel yang masih dalam sudah diterima dan dalam proses
cetak
Briscoe, R. (in press). Egocentric spatial representation in action
and perception. Philosophy and Phenomenological
Research. Retrieved from
http://cogprints.org/5780/1/ECSRAP.F07.pdf
m. Buku Manual
American Psychological Association (APA) (The 3rd edition of
the Publication Manual of the American Psychological
Associatoon, 1983).

35
Lampiran A: Contoh Halaman Judul Proposal atau Tesis

Impoliteness in Criticisms
by Indonesian Learners of English

THESIS/(THESIS PROPOSAL)

Submitted to the Department of English


Education, the Graduate School of
Universitas Muhammadiyah Surakarta
in Partial Fulfilment of the Requirements for
the Degree of Master of Education

by
Zhavia Agnitya
ID No. S400180018

DEPARTMENT OF ENGLISH EDUCATION


GRADUATE SCHOOL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2019

36
Lampiran B: Contoh Halaman Persetujuan Proposal Tesis

APPROVAL FORM OF THESIS PROPOSAL

I confirm that the research plan proposed by the student:


Name : Zhavia Agnitya
ID Number : S400180018
Department : English Education
Title : Impoliteness in Criticisms by
Indonesian Learners of English

meets the scholarly requirements and it is eligible to proceed to the


next stages of the research project.

Surakarta, ..... 2019


Primary supervisor

Dr. Name of the supervisor

37
Lampiran C: Contoh Halaman Persetujuan untuk Ujian Tesis

SUPERVISOR’S APPROVAL FORM

The student submits the thesis for examination:

Name : Zhavia Agnitya


ID Number : S400180018
Department : English Education
Thesis title : Impoliteness in Criticisms by
Indonesian Learners of English

Supervisor’s Approval:
I confirm that the thesis written by the above-named student meets
the scholarly standards for the degree and is therefore eligible to
proceed to an examination by the board of examiners of the
Department of English Education, the Graduate School of
Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Surakarta, ..... 2019


Primary/co-supervisor

Dr. Name of the supervisor

38
Lampiran D: Contoh Halaman Pengesahan Tesis Setelah Diuji

APPROVAL OF THESIS FOR SUBMISSION

Title: Impoliteness in criticisms by Indonesian Learners of English


submitted by Shavia Agnitya
has been examined by the board of examiners on 9 th July 2019. All
feedback, corrections, and suggestions recommended by the
examiners have been considered and revision has been accordingly
made by the student.

The board of examiners certify that the thesis is eligible for


submission.

The Board of Examiners


Primary supervisor

Agus Wijayanto, Ph.D.

Co-supervisor

Mauly Halwat Hikmat, Ph.D.

Internal examiner

Muamaroh, Ph.D.

Surakarta, ... July 2019

The Director of Graduate School

Prof. Dr. Bambang Sumarjoko, M.Hum

39
Lampiran E: Contoh Pernyataan Keaslian Tesis

STATEMENT OF AUTHORSHIP

I hereby confirm that the thesis entitled “Impoliteness in criticisms


by Indonesian learners of English” is an original and authentic
work written by myself and it has satisfied the rules and regulations
of Universitas Muhammadiyah Surakarta with respect to plagiarism.
I certify that all quotations and the sources of information have
been fully referred and acknowledged accordingly.

I also confirm that this thesis has not been submitted for the award
of any previous degree in any tertiary institutions in Indonesia and
abroad.

Name : Zhavia Agnitya


ID Number : S400180018
Department : English Education

Surakarta, July 2019

Zhavia Agnitya

40
Lampiran F: Contoh Halaman Depan Penulisan Artikel Publikasi

JUDUL NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

PUBLIKASI ILMIAH

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program


Studi Strata II pada Jurusan ……. Sekolah Pascasarjana
………………………….

Oleh:

NAMA LENGKAP MAHASISWA


S 40018018
PROGRAM STUDI ………………………..
FAKULTAS ………………………………………….
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2019

41
HALAMAN PERSETUJUAN

JUDUL NASKAH PUBLIKASI ILMIAH MAHASISWA


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PUBLIKASI ILMIAH

oleh:
NAMA LENGKAP MAHASISWA
S 400180018

Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji oleh:

Dosen Pembimbing 1/primary supervisor

Dr. Dosen Pembimbing, M.A.


NIK...
Dosen Pembimbing 2/co-supervisor

Dr. Dosen Pembimbing, M.Pd.


NIK...

42
HALAMAN PENGESAHAN

JUDUL NASKAH PUBLIKASI ILMIAH MAHASISWA


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

OLEH
NAMA LENGKAP MAHASISWA
S4000180018

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji


Fakultas ………
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Pada hari ……., ………. 2019
dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Dewan Penguji:
Dr. Dosen Pembimbing, M.Pd. (…………….……..)
(Ketua Dewan Penguji)
Dr. Dosen Penguji, M. Hum. (………….…………)
(Anggota I Dewan Penguji)
Dr. Dosen Penguji, M. Ed. (…………………….)
(Anggota II Dewan Penguji)

Direktur,

Prof. Dr. Direktur pascasarjana UMS.


NIK.

43
PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak


terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar
kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan
saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis
atau diterbitkan orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam
naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Apabila kelak terbukti ada ketidakbenaran dalam
pernyataan saya di atas, maka akan saya pertanggungjawabkan
sepenuhnya.

Surakarta, ……………2019

Penulis
NAMA LENGKAP MAHASISWA
NIM: S400180018

Layout isi naskah publikasi dapat diunduh langsung di laman berikut:


http://library.ums.ac.id/wp-content/uploads/2016/04/PEDOMAN-
PENULISAN-ARTIKEL-ILMIAH-MAHASISWA.pdf

44

Anda mungkin juga menyukai