Anda di halaman 1dari 195

PANDUAN PENULISAN

SKRIPSI
FAKULTAS ADAB DAN BAHASA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI


RADEN MAS SAID
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) RADEN MAS SAID SURAKARTA
S U R A K A R TA
TIM PENYUSUN

Penanggung Jawab : Dekan Fakultas Adab dan Bahasa


Pengarah : Wakil Dekan I
Wakil Dekan II
Ketua : Dr. SF Lutfhie Arguby Purnomo, S.S., M.Hum.
Sekretaris : Martina Safitry, M.A.
Anggota : Abdul Ghofur, M.Ag.
M. Zainal Muttaqien, S.S., M.Hum.
Wildan Mahir Muttaqin, M.A. TESL
Muhammad Nur Kholis, M.Pd.I.
Sri Lestari, M.Pd.
Dian Uswatun Hasanah, M.Pd.
Sucipto, M.Hum.
Ika Sulistyarini, M.Pd.

ii
SAMBUTAN DEKAN
FAKULTAS ADAB DAN BAHASA

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan berkat dan


rahmat-Nya kepada kita, sehingga penyusunan buku Pan­
duan Penulisan Skripsi Fakultas Adab dan Bahasa UIN Raden
Mas Said Surakarta ini dapat diselesaikan. Panduan ini meru­
pa­kan revisi dari panduan sebelumnya dengan melakukan
per­ubah­an, penambahan, dan pengurangan pada bagian-bagi­
an yang dipandang perlu. Hal ini dilakukan untuk mengikuti
per­kembangan ipteks, dan memenuhi tuntutan peningkatan
kualitas karya ilmiah yang dihasilkan oleh perguruan tinggi.
Buku panduan ini disusun sebagai pedoman bagi maha­
siswa, dosen pembimbing, dan pimpinan prodi serta fakultas
dalam penyusunan karya tulis ilmiah di lingkungan Fakultas
Adab dan Bahasa. Setiap bidang ilmu yang ada di fakultas ini
memiliki karakter berbeda. Oleh karena itu, dengan mem­per­
timbangkan masing-masing ka­rak­ter keilmuan yang berbeda
ini, panduan dibuat secara ber­beda pula, dengan menye­suai­
kan masing-masing keilmuan program studi yang ada di
fakultas.
Atas rampungnya penyusunan panduan ini, ucapan te­
rima­kasih kami sampaikan kepada Tim Penyusun dan semua
pihak yang telah bekerja keras memberikan kontribusi dalam
mewujudkan buku Panduan Penulisan Skripsi Fakultas Adab
dan Bahasa ini.
Semoga buku panduan ini menjadi amal kebaikan bagi
berbagai pihak, serta memberikan manfaat bagi segenap civitas
academica Fakultas Adab dan Bahasa UIN Raden Mas Said

iii
Surakarta. Semoga Allah menunjukkan jalan lurus-Nya kepada
kita semua.

Sukoharjo, Agustus 2021


Dekan Fakultas Adab dan Bahasa,

Prof. Dr. Toto Suharto, S.Ag., M.Ag.

iv
DAFTAR ISI

Sambutan Dekan .................................................................... iii


Fakultas Adab Dan Bahasa................................................... iii
Daftar Isi ................................................................................... v
BAB I SKRIPSI.................................................................. 1
A. Skripsi...................................................................... 1
B. Ketentuan Umum................................................... 2

BAB II PROSEDUR DAN PERSYARATAN


PENYUSUNAN SKRIPSI.................................... 4
A. Proposal Skripsi...................................................... 4
B. Persyaratan Bebas Plagiasi.................................... 5
D. Persyaratan Tim Penguji....................................... 6

BAB III KETENTUAN BIMBINGAN.............................. 7


A. Waktu Bimbingan.................................................. 7
B. Pergantian Dosen Pembimbing............................ 7
C. Akhir Bimbingan.................................................... 8

BAB IV PROSEDUR DAN PERSYARATAN


UJIAN AKHIR....................................................... 9
A. Ujian Seminar Proposal......................................... 9
B. Ujian Akhir (Munaqosyah)................................... 12
C. Tata Tertib Ujian..................................................... 14
D. Perlengkapan Ujian................................................ 15

BAB V METODE PENELITIAN...................................... 16


A. Sistematika Penelitian Kualitatif.......................... 16
B. Sistematika Penelitian Kuantitatif....................... 23

v
BAB VI PENULISAN SKRIPSI PROGRAM STUDI.... 32
A. Program Studi Sastra Inggris................................ 32
B. Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris ....... 61
C. Panduan Penulisan Skripsi Tadris Bahasa
Indonesia................................................................. 140
D. Program Studi Sejarah Peradaban Islam............ 153
E. Program Studi Bahasa dan Sastra Arab................. 170

BAB VII 185


PENUTUP................................................................................. 185
A. Pemberlakuan Buku Panduan.............................. 185
B. Aturan Tambahan.................................................. 185

LAMPIRAN: Surat Keputusan Dekan tentang Panduan


Penulisan Skripsi pada Program Studi di
Lingkungan Fakultas Adab dan Bahasa....... 187

vi
BAB I
SKRIPSI

Berdasarkan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (Permen­


ristek­dikti No 44/2015) dan Kerangka Kualifikasi Nasional
Indo­nesia (Perpres No. 8/2012) salah satu syarat yang harus
dipenuhi oleh mahasiswa untuk memperoleh derajat Sarjana
(S-1)/ Magister (S-2)/ Doktor (S-3) pada akhir studinya adalah
dengan menyusun tugas akhir dalam bentuk karya ilmiah.
Karya ilmiah adalah karya tulis hasil penelitian maupun kaji­an
ilmiah dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, atau seni
yang ditulis atau dikerjakan sesuai dengan tata cara ilmiah,
dan mengikuti pedoman atau konvensi ilmiah yang telah di­
sepakati atau ditetapkan. Penulisan karya ilmiah merupakan
salah satu ciri pokok kegiatan perguruan tinggi. Karya ilmiah
yang dijadikan pedoman kelulusan pada Fakultas Adab dan
Bahasa UIN Raden Mas Said Surakarta dapat berupa skripsi,
artikel ilmiah, dan buku. Pedoman ini hanya akan membahas
karya ilmiah skripsi saja.

A. Skripsi
1. Pengertian Skripsi
Skripsi merupakan tugas akhir dalam bentuk karya ilmiah
mahasiswa yang disusun untuk mengkaji suatu permasalah­
an sesuai dengan kompetensi program studi yang ditempuh,
dan dilakukan secara seksama dengan bimbingan seorang
dosen pembimbing sebagai salah satu syarat memperoleh
gelar Sarjana (Strata 1).

1
2. Tujuan Skripsi
1. Melatih mahasiswa agar mampu mengidentifikasi,
me­rumuskan, dan menemukan alternatif pemecahan
masalah serta pengambilan kesimpulan berdasarkan
bidang keilmuan yang ditekuni.
2. Melatih mahasiswa agar dapat berfikir logis dan siste­
matis dengan menggunakan metodologi pene­ litian
yang benar dalam merumuskan ide maupun kerangka
berpikir dalam bentuk karya tulis ilmiah.
3. Mengukur kemampuan mahasiswa terhadap ke­dalam­
an pengetahuan dari hasil proses belajar meng­ajar se­
cara komprehensif.
4. Memenuhi salah satu syarat akademik untuk memper­
oleh gelar sarjana.
5. Memberikan sumbangan pemikiran bagi pengem­
bang­an ilmu pengetahuan dan pemecahan atas berba­
gai permasalahan, serta menambah khazanah pustaka
bagi lembaga pendidikan.
6. Menguji kemampuan mahasiswa dalam memecahkan
permasalahan atau problema ilmiah dalam bidang
ilmu yang ditekuni secara sistematis dan logis berda­
sar­kan teori - teori ilmiah.
7. Melatih mahasiswa untuk mempertanggungjawabkan
secara ilmiah atas hasil karya ilmiah/skripsinya.
8.
Mengembangkan ilmu dan menyumbangkannya
dalam perkembangan ilmu pengetahuan serta pemba­
ngunan Agama, Nusa, dan Bangsa.

B. Ketentuan Umum
1. Ketentuan Tugas Akhir Skripsi
1. Batasan karya tulis ilmiah skripsi adalah sesuai bidang
atau tema penelitian pada program studi yang di­
tempuh;

2
2. Memenuhi tahapan mulai dari pengajuan proposal
skripsi, penelitian, dan penulisan laporan akhir;
3. Ujian Munaqosyah dapat dilaksanakan dengan keten­
tuan: Mahasiswa aktif program sarjana (S1) telah me­
nempuh semester 6 (masuk semester 7);
4. Penyusunan naskah skripsi wajib memenuhi siste­ma­
tika atau struktur penulisan yang berlaku;
5. Hasil cek plagiarism bagian isi skripsi wajib meme­
nuhi ketentuan maksimal 30%;
6. Prosedur umum Ujian Munaqosyah yaitu: Pendaftar­
an, Penjadwalan Ujian, Pelaksanaan Ujian, Penilaian,
Revisi, Pengesahan;
7. Penentuan nilai kelulusan pada jenjang sarjana (S1)
sebagai berikut:
a. Dinyatakan lulus:
Bagi Mahasiswa S1 IPK ≥ 2,00
b Dinyatakan Lulus Memuaskan
Bagi Mahasiswa S1 2,76 ≤ IPK ≥ 3,00
c Dinyatakan Lulus Sangat Memuaskan
Bagi Mahasiswa S1 3,01 ≤ IPK ≥ 3,50
d Dinyatakan Lulus dengan Pujian (cumlaude)
Bagi Mahasiswa S1 IPK ≥ 3,51

3
BAB II
PROSEDUR DAN PERSYARATAN
PENYUSUNAN SKRIPSI

A. Proposal Skripsi
1. Prosedur Penyusunan Proposal
Prosedur penyusunan Skripsi, Tesis, dan Disertasi dilakukan
melalui tahapan berikut:
1. Mahasiswa mengajukan rancangan masalah pokok pene­
litian yang disetujui oleh pembimbing;
2. Mahasiswa menyusun dan mengajukan draft proposal
penelitian kepada program studi atau jurusan;
3. Pihak program studi atau jurusan mengajukan nama
dosen pembimbing kepada pihak fakultas untuk ditetap­
kan oleh dekan;
4. Melakukan pembimbingan proposal;

2. Persyaratan
Persyaratan pengajuan proposal skripsi sebagai berikut:
1. Her-registrasi sebagai mahasiswa aktif program sarjana
(S1) pada semester yang bersangkutan dibuktikan dengan
menyerahkan fotokopi Kartu Rencana Studi (KRS) dan/
atau Kartu Perubahan Rencana Studi (KPRS) semester ter­
akhir dan bukti registrasi;
2. Telah lulus 120 sks dengan IPK minimal 2.75 dibuktikan
dengan menyerahkan fotokopi transkrip nilai sementara
dari semester satu (1) hingga semester terakhir yang sudah
ditempuh;

4
3. Telah menempuh dan lulus mata kuliah Metodologi
Penelitian;
4. Menyerahkan draft proposal kepada pihak program studi;

B. Persyaratan Bebas Plagiasi


Proposal dan laporan akhir bagi skripsi harus memenuhi per­
syaratan bebas plagiasi. Bebas plagiasi dapat diperoleh setelah
dilakukan pengecekan konten isi karya ilmiah dengan meng­
gunakan aplikasi (software) melalui layanan UPT Perpustakaan
UIN Raden Mas Said Surakarta, atau dapat dilakukan secara
mandiri dengan menunjukkan URL aplikasi yang digunakan
sesuai ketentuan progam studi. Ketentuan aplikasi pengecekan
plagiasi yang dapat digunakan adalah
a. Aplikasi pengecekan plagiasi yang digunakan mem­
punyai fitur personal yang diwujudkan salah satunya
dalam fitur pembuatan akun
b. Aplikasi pengecekan plagiasi tersebut mempunyai fitur
penyimpanan yang dapat diakses oleh pemilik akun se­
tiap saat
c. Aplikasi pengecekan plagiasi tersebut mempunyai fitur
pengecekan tanpa batas jumlah huruf dan karakter
d. Aplikasi pengecekan plagiasi tidak berpotensi mem­
punyai program berbahaya seperti malware, spamware, atau
adware
e. Aplikasi pengecekan plagiasi tidak berpotensi meng­
am­bil sebagian atau keseluruhan teks yang diunggah ke
dalam aplikasi

C. Persyaratan Dosen Pembimbing


Dosen pembimbing untuk mahasiswa program sarjana
berjumlah satu orang. Dosen yang berwenang membimbing
tugas akhir adalah dosen yang memiliki persyaratan sebagi
berikut.

5
a. Dosen Tetap UIN Raden Mas Said Surakarta;
b. Jabatan fungsional minimal adalah Asisten Ahli (AA);
c. Pendidikan terakhir minimal S2;
d. Memiliki kompetensi keahlian yang relevan dengan tema/
permasalahan tugas akhir mahasiswa yang dibimbing;
e. Membimbing maksimal 10 mahasiswa dalam satu (1)
semester;
f. Ditetapkan dengan Surat Keputusan Dekan.

D. Persyaratan Tim Penguji


a. Dosen Tetap UIN Raden Mas Said Surakarta dengan kua­
li­fikasi pendidikan minimal bergelar Magister (S2), atau
menduduki jabatan fungsional minimal Asisten Ahli;
b. Memiliki keahlian yang relevan dengan tema/ judul tugas
akhir;
c. Mendapat surat tugas menguji dari dekan fakultas berda­
sarkan usulan dari ketua program studi.

6
BAB III
KETENTUAN BIMBINGAN

A. Waktu Bimbingan
Pelaksanaan bimbingan minimal delapan (8) kali yang di­
buktikan dengan isian lembar bimbingan pint out atau digital.

B. Pergantian Dosen Pembimbing


1. Berhalangan Tetap
Dosen pembimbing skripsi disebut berhalangan tetap
apa­bila telah meninggal dunia, pensiun, atau sakit menahun
sehingga tidak dapat menjalankan tugas sebagai pembimbing.

2. Mengundurkan Diri
Dosen pembimbing atau promotor dapat mengajukan ke­
tidaksanggupan dalam membimbing mahasiswa apabila tema
usulan penelitian tidak sesuai dengan kompetensi yang di­
miliki.

3. Tidak dapat Menjalankan Tugas dengan Baik


Program studi dapat melakukan evaluasi dan penggan­
tian pembimbing apabila ditemukan bukti-bukti bahwa pem­
bim­bing tidak dapat menjalankan tugasnya dengan baik.

7
C. Akhir Bimbingan
Proses bimbingan dianggap selesai apabila mahasiswa
yang bersangkutan telah mendapat persetujuan dari dosen
pem­bimbing untuk mengikuti ujian akhir atau Munaqosyah
(dibuktikan dengan adanya tanda tangan dosen pembim­
bing).

8
BAB IV
PROSEDUR DAN PERSYARATAN
UJIAN AKHIR

A. Ujian Seminar Proposal


1. Prosedur Pendaftaran Ujian Seminar Proposal
a. Mahasiswa yang telah mendapatkan persetujuan dosen
pembimbing untuk mengikuti ujian seminar pro­posal
melakukan pendaftaran ujian secara online di SIAKAD
dan mengisi hasil kemajuan (progress);
b. Mahasiswa menyerahkan seluruh berkas persyarat­
an ujian kepada Bagian Akademik Fakultas untuk
diverifikasi;
c. Bagian Akademik Fakultas menyerahkan daftar maha­
siswa/mahasiswi peserta ujian seminar proposal ke­
pada ketua program studi;
d. Ketua Program Studi bersama dengan Sekretaris Pro­
gram Studi mengusulkan nama-nama dosen sebagai
dewan penguji seminar proposal kepada dekan fakul­
tas untuk selanjutnya disahkan dan diberikan surat
tugas menguji kepada dosen yang bersangkutan;
e. Bagian Akademik Fakultas melakukan penjadwalan
ujian seminar proposal;
f. Mahasiswa mengkonfirmasi para dosen penguji tentang
jadwal pelaksanaan ujian seminar proposal dan me­
nyerahkan surat pengantar beserta naskah pro­posal
skripsi kepada dosen penguji;
g. Pelaksanaan seminar proposal wajib dihadiri oleh tiga
(3) dosen penguji. Apabila satu (1) dosen penguji ber­

9
halangan hadir, maka Ketua Program Studi harus
mencari pengganti bagi dosen penguji yang ber­ha­
lang­
an tersebut. Sementara apabila dua (2) dosen
penguji berhalangan, maka dilakukan penjadwalan
ulang seminar proposal.

2. Persyaratan Pendaftaran Ujian Seminar Proposal


Mahasiswa yang akan mengajukan ujian, menunjukkan
persyaratan yang harus dipenuhi sebagai berikut:
a. Mahasiswa aktif minimal semester 6 dibuktikan dengan
Kartu Rencana Studi (KRS) dan bukti pembayaran per­
kuliahan/regristasi;
b. Telah menyelesaikan minimal 120 SKS dibuktikan dengan
menyertakan transkrip nilai sementara;
c. Melengkapi syarat ujian: Sertifikat SKL Ibadah dan Baca
Al-Qur’an, orientasi studi, dan partisipasi dalam kegiatan
ilmiah; serta syarat lain yang ditentukan oleh program
studi.
d. Menyerahkan naskah proposal skripsi yang sudah di­
setujui oleh dosen pembimbing kepada Program Studi;
e. Telah mengikuti seminar proposal sebagai partisipan mi­
nimal lima (5) kali.

3. Persyaratan Mahasiswa Peserta Partisipasi Ujian Se­


minar Proposal
Mahasiswa aktif program sarjana (S1) yang telah me­nem­
puh perkuliahan minimal semester 5.

4. Ketentuan dan Teknis Pelaksanaan Ujian Seminar


Proposal
1. Ujian seminar proposal merupakan ujian terbuka se­
hingga dapat diikuti oleh mahasiswa umum;

10
2. Ujian seminar proposal dilaksanakan dalam satu majelis
dengan dihadiri oleh Dewan Penguji yang terdiri dari
tiga (3) orang dosen untuk mahasiswa S1
3. Dewan penguji seminar proposal terdiri dari penguji
utama, penguji I merangkap sebagai ketua sidang, dan
penguji II merangkap sebagai sekretaris sidang yang
ditunjuk oleh ketua progam studi;
4. Pada pelaksanaan ujian seminar proposal, dewan pe­
nguji mengajukan pertanyaan kepada mahasiswa
yang diuji seputar isi materi proposal di antaranya
yakni: latar belakang, permasalahan penelitian, dan
metodologi penelitian;
5. Waktu pelaksanaan seminar proposal adalah 60 menit
yang mencakup 15 menit presentasi, 45 menit pe­
ngujian (tanya jawab/diskusi) dengan dewan penguji.

5. Kewenangan Dewan Penguji


1. Dewan penguji dapat mengajukan pertanyaan me­
ngenai metodologi penelitian dan keseluruhan isi
yang terdapat dalam naskah proposal yang diusulkan;
2. Dewan penguji dapat mengajukan pertanyaan yang
relevan terhadap tema penelitian yang diusulkan
(walaupun di luar isi naskah proposal) selama masih
termasuk ke dalam standar kompetensi bidang ke­
ilmu­an yang ditekuni di program studi;
3. Dewan penguji dapat menentukan teknis pelaksana­an
ujian yang mencakup di dalamnya presentasi maha­
siswa dan tanya jawab secara lisan;
4. Dewan penguji memberikan penilaian berdasarkan
sikap, penguasaan isi materi dalam naskah proposal
yang diusulkan, dan kemampuan mahasiswa men­
jawab pertanyaan dari dewan penguji.

11
6. Ketentuan Penilaian dan Kelulusan
1. Komponen Penilaian
Komponen penilaian ujian seminar proposal terdiri dari
metodologi penelitian, tata penulisan dan isi materi
proposal yang diusulkan;
2. Kelulusan Ujian Seminar Proposal
a. Mahasiswa dinyatakan lulus seminar proposal
apa­bila mendapatkan nilai minimal 2.00 (C);
b. Mahasiswa yang tidak lulus ujian seminar pro­
posal wajib mengikuti ujian seminar proposal
pada periode berikutnya berdasarkan kesepakatan
dewan penguji.

B. Ujian Akhir (Munaqosyah)


1. Prosedur Pendaftaran Ujian Akhir (Munaqosyah)
a. Mahasiswa yang telah mendapatkan persetujuan dosen
pembimbing untuk mengikuti ujian akhir (muna­
qosyah) melakukan pendaftaran ujian secara online di
SIAKAD;
b. Mahasiswa menyerahkan seluruh berkas persyarat­an
ujian kepada Bagian Akademik Fakultas;
c. Bagian Akademik Fakultas menyerahkan daftar pe­
serta ujian kepada ketua program studi;
d. Ketua program studi memutuskan susunan dewan
penguji ujian akhir kepada dekan fakultas untuk selan­
jutnya disahkan dan diberikan surat tugas menguji
kepada dosen yang bersangkutan;
e. Bagian Akademik Fakultas melakukan penjadwalan
ujian akhir (munaqosyah).

12
2. Persyaratan Pendaftaran Ujian Akhir (Munaqosyah)
1. Program Sarjana (S1)
a. Mahasiswa aktif minimal semester 7 dibuktikan dengan
Kartu Rencana Studi (KRS) dan bukti pem­ bayaran
per­kuliahan/regristasi;
b. Telah menyelesaikan seluruh mata kuliah/SKS per­
kuliahan dibuktikan dengan transkrip nilai;
c. Menyertakan laporan skripsi yang telah disetujui oleh
dosen pembimbing.
d. Telah lulus Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang
dibuktikan dengan sertifikat yang dikeluarkan oleh
uni­versitas;
e. Melampirkan bukti cek plagiasi dengan standar mak­
simal 30% dengan menggunakan aplikasi (software)
Turnitin atau yang sejenis yang dilakukan secara man­
diri dengan menunjukkan URL aplikasi yang diguna­
kan sesuai ketentuan progam studi.

3. Ketentuan Pelaksanaan Ujian Akhir (Munaqosyah)


a. Ujian akhir merupakan ujian terbuka dan bisa dihadiri
oleh mahasiswa lain;
b. Ujian akhir dilaksanakan dalam satu majelis dengan
dihadiri oleh Dewan Penguji yang terdiri dari tiga (3)
orang dosen;
c. Dewan penguji terdiri dari penguji utama, penguji I
merangkap sebagai ketua sidang, dan penguji II me­
rangkap sebagai sekretaris sidang yang ditunjuk oleh
ketua progam studi;
d. Waktu maksimal pelaksanaan ujian akhir adalah 60
menit yang mencakup 15 presentasi mahasiswa dan
45 menit pengujian (tanya jawab dan diskusi) dengan
dewan penguji.

13
4. Komponen Penilaian Ujian Akhir (Munaqosyah)
a. Komposisi Penilaian
Komponen akhir penilaian terdiri dari nilai penguji
utama, penguji I dan penguji II, serta nilai bimbingan.
b. Hasil Ujian Akhir (Munaqosyah)
Mahasiswa dinyatakan lulus dengan nilai minimal
2,00. Apabila terdapat revisi, diberikan jangka waktu
perbaikan:
1) Ringan : 2 minggu
2) Sedang : 1 bulan
3) Berat : 2 bulan
c. Ujian Ulang
1) Apabila masa perbaikan melebihi batas waktu tanpa
konfirmasi maka mahasiswa yang bersangkutan
wajib menempuh ujian ulang dengan komposisi
dosen penguji yang sama;
2) Mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus ujian akhir
wajib melakukan ujian ulang dengan komposisi
dosen penguji yang sama.

C. Tata Tertib Ujian


1. Mahasiswa/mahasiswi sebagai peserta ujian wajib
hadir 15 menit sebelum waktu ujian dimulai dengan
ter­lebih dahulu melaporkan diri ke panitia ujian.
2. Peserta ujian wajib menjaga ketenangan selama se­
minar proposal berlangsung (alat komunikasi se­perti
handphone harus di-silence).
3. Peserta ujian berpakaian rapi dan sopan dengan ke­
tentuan sebagai berikut:
a. Mahasiswa
1) Atas: Kemeja lengan panjang, warna polos,
terang dan berdasi;

14
2) Bawah: Celana panjang halus berwarna gelap
dan bersepatu (bukan sepatu kets/sport);
3) Memakai jas almamater bagi mahasiswa S1.
b. Mahasiswi
1) Pakaian muslimah sopan dan rapi warna polos;
2) Wajib mengenakan rok berwarna gelap, dan ber­
sepatu (bukan sepatu kets/sport);
3) Memakai jas almamater bagi mahasiswa S1.

D. Perlengkapan Ujian
1. Berita Acara Ujian yang dilampiri dengan lembar pe­
nilaian, daftar hadir Dewan penguji dan daftar hadir
peserta ujian;
2. Perlengkapan pendukung (jam, spidol, whiteboard, LCD
proyektor, serta perlengkapan lain yang dibutuhkan).

15
BAB V
METODE PENELITIAN

Berdasarkan data yang diolah, secara garis besar penelitian


dapat dibedakan menjadi dua jenis, yakni, peelitian kualitatif
dan penelitian kuantitatif.. Penelitian kuantitatif menggu­na­
kan data yang sifatnya numerik atau berupa angka-angka
sedangkan pada penelitian kualitatif, datanya bersifat tekstual
atau diskursif, yaitu berupa kata, frasa, klausa, kalimat, atau
wacana yang mengandung makna tertentu. Perbedaan di
anatara kedua jenis penelitian ini berimbas pada perbedaan
metodologi yang dalam penulisan skripsi akan tampak siste­
matika penulisan Bab III: Metode Penelitian. Berikut ini struktur
penulisan metode penelitian pada skripsi dengan pendekat­
an kualitatif yang mencakup bab dan beberapa subbab yang
harus dibahas.

A. Sistematika Penelitian Kualitatif


Metode penelitian kualitatif terdiri dari:
1) Desain Penelitian
2) Instrumen Penelitian
3) Tempat dan Waktu Penelitian
4) Populasi dan Sampel Penelitian
5) Data dan Sumber Data Penelitian
6) Teknik Pengumpulan Data Penelitian
7) Teknik Analisis Data Penelitian
8) Validasi Data Penelitian

16
1. Desain Penelitian
Pada bagian desain atau rancangan penelitian harus di­
deksripsikan mengenai karakteristik penelitian yang dilakukan
dengan mengacu pada kaidah-kaidah penelitian kualitatif.
Penjelasan ini bisa dimulai dengan landasan filosofis penelitian
kualitatif yang berakar pada paham pascapositivisme sebagai
aliran yang berbeda dengan paham positivisme yang identik
dengan penelitian kuantitatif. Setelah penjelasan mengenai
lan­dasan filosofis penelitian, selanjutnya dapat dinyatakan
me­nge­nai paradigma penelitian. Paradigma penelitian kuali­
tatif pada umumnya bersifat interpretatif karena data yang
di­analisis berupa wacana yang mengandung makna tertentu.
Makna ini akan diketahui melalui proses interpretasi.
Sementara itu, dari segi operasional, penelitian kualitatif
pada umumnya berbentuk deskriptif, sehingga popular istilah
deskriptif-kualitatif. Hal ini karena objek penelitian kualitatif
kadangkala berupa fenomena, baik peristiwa ataupun perilaku
yang membutuhkan penjelasan sebagai hasil atau temuan­nya.
Dalam penelitian juga dimungkinkan adanya percampur­
an antara pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Akan tetapi,
dalam hal ini harus jelas pendekatan mana yang utama dan
mana yang hanya berperan sebagai pendukung. Misalkan
dalam suatu penelitian terdapat penilaian kualitatif seperti
‘baik’, ‘cukup’, dan ‘kurang’ maka diperlukan terlebih dahulu
penilaian secara kuantitatif dengan angka-angka, misalkan
dengan skala dari 1-10, sebagai alat bantunya.

2. Instrumen Penelitian
Berbeda dengan penelitian kuantitatif yang menggunakan
instrumen atau alat berupa rumus, angka-angka atau perangkat
tertentu dalam proses analisis data, dalam penelitian kualitatif
instrumen utama (main instrument) penelitian adalah peneliti
sendiri atau yang dikenal dengan sebutan human instrument.

17
Sebagai konsekuensinya, dalam penelitian kualitatif peneliti
bertugas melakukan pengumpulan, analisis, dan verifikasi data
penelitian sekaligus menarik kesimpulan. Dalam menjalan­kan
perannya sebagai instrumen utama penelitian ini, peneliti juga
menggunakan instrumen pendukung (supporting instruments)
sebagai alat bantu dalam pelaksanaan penelitian. Alat bantu
pada penelitian kualitatif ini bisa berupa lembar data, daftar
per­tanyaan, buku catatan, alat perekam, pengolah kata, dan
lain-lain sesuai kebutuhan.

3. Tempat dan Waktu Penelitian


Tempat dan waktu penelitian atau yang sering disebut se­
bagai latar (setting) penelitian tidak wajib disebutkan dalam
laporan penelitian. Penyebutan tempat dan waktu penelitian
diperlukan apabila kedua unsur ini berperan penting dalam
penelitian, misalnya menjadi bagian dari data penelitian.
Dalam penelitian sosiolinguistik mengenai dialek masyarakat
tertentu, misalnya, lokasi penelitian menjadi bagian yang
sangat penting yang akan berpengaruh pada validitas pene­
litian. Ketidaksesuaian antara dialek dengan wilayah yang di­
teliti akan menyebabkan hasil penelitian menjadi tidak valid.
Demikian pula pada penelitian mengenai perkembangan ke­
mampuan berbahasa pada anak-anak, waktu penelitian harus
disesuaikan dengan masa pemerolehan bahasa anak tersebut,
baik saat dilakukan maupun lamanya penelitian.
Pada penelitian-penelitian kualitatif tertentu, tempat dan
waktu penelitian ini seringkali tidak perlu disebutkan karena
tidak ada korelasinya dengan hasil penelitian, misalnya pada
studi pustaka atau pengkajian karya sastra. Dalam penelitian
mengenai prosa misalnya, latar yang berlaku adalah tempat
dan waktu kejadian yang ada di dalam cerita dan bukan tempat
dan waktu dilakukannya penelitian sehingga tempat dan waktu
dilaksanakannya penelitian tidak peerlu disebutkan.

18
4. Populasi dan Sampel Penelitian
Sebagaimana latar, populasi dan sampel dalam penelitian
bukan sesuatu hal yang penting dalam penelitian kualitatif,
terutama apabila dibandingkan dengan hal yang sama dalam
penelitian kuantitatif. Bahkan ada yang meyatakan bahwa
po­pulasi dan sampel tidak ada dalam penelitian kualitatif.
Apa­ bila dalam penelitian kuantitatif jumlah sampel harus
mewakili jumlah populasi, tidak demikian halnya dengan
penelitian kualitatif. Dalam penelitian kualitatif, pengambilan
sampel tidak ditujukan untuk merepresentasikan populasi
dari segi jumlahnya tetapi lebih untuk menunjukkan keragam­
an sifat atau karakteristik sumber data atau objek yang diteliti.
Oleh karena itu, teknik sampling atau pengambilan cuplikan
dalam penelitian kualitatif berbeda dengan yang berlaku pada
penelitian kuantitatif.
Teknik pengambilan sampel yang umum digunakan dalam
penelitian kualitatif adalah purposive sampling, yaitu pe­nentuan
sampel yang disesuaikan dengan tujuan penelitian. Istilah
lain dari purposive sampling ini adalah criterion-based sampling
atau pengambilan cuplikan berdasarkan kriteria. Jadi, dalam
penelitian kualitatif sampel tidak diambil secara acak tetapi
di­pilih berdasarkan syarat-syarat tertentu sesuai dengan tuju­
an penelitian. Apabila dikaitkan dengan landasan teori, maka
sampel ini harus mewakili tiap-tiap aspek yang terdapat pada
teori yang dijadikan sebagai landasan penelitian.

5. Data dan Sumber Data Penelitian


Data merupakan salah satu bagian terpenting dalam pene­
litian yang menentukan keabsahan dan keterpercayaan hasil
penelitian. Bentuk data inilah yang membedakan antara pene­
litian kualitatif dan penelitian kuantitatif. Dalam penelitian
kualitatif, harus dinyatakan bahwa data yang dikumpulkan
dan dianalisis bersifat tekstual atau diskursif, yaitu berupa

19
kata, frasa, klausa, atau kalimat. Dari data semacam ini akan
diperoleh hasil analisis berupa makna atau interpretasi. Se­
bagai perbandingan, data dalam penelitian kuantitatif sifat­­
nya numerik atau berupa angka-angka sehingga hasil analisis­
nya berupa jumlah, rata-rata, persentase, dan unsur-unsur
statistik yang lain.
Sementara itu, sumber data penelitian yang merupakan
tempat asal data diperoleh atau diambil, wujudnya bisa ber­­­
aneka ragam. Dalam penelitian kualitatif, sumber data pene­
litian ini bentuknya bisa berupa manusia, latar, atau dokumen.
Pada sumber data berupa manusia, data yang didapatkan bisa
berupa perilaku atau informasi. Sementara itu, dari sumber
data yang berwujud latar (tempat dan waktu) akan diperoleh
data berupa peristiwa atau kejadian. Selanjutnya, pada data
yang bentuk dokumen, data yang diambil bisa berupa gambar
atau teks. Untuk data yang bukan berupa teks sebelum di­
analisis harus diubah atau dinarasikan dulu e dalam bentuk
teks agar bisa dianalisis.

6. Teknik Pengumpulan Data Penelitian


Dalam penelitian kualitatif, terdapat tiga teknik pengumpul­
an data yang umum digunakan, yaitu observasi, wawancara
dan dokumentasi. Ketiga teknik ini terkait erat dengan jenis
sumber data penelitian dan instrumen yang digunakan.
Teknik observasi atau pengamatan cocok dipakai untuk
pengambilan data kualitatif yang bentuknya fenomena, se­
perti peristiwa dan perilaku. Alat bantu yang dipakai untuk
pengambilan data dengan teknik observasi ini bisa berupa alat
perekam (audio dan video) dan buku catatan. Sementara itu,
teknik wawancara dipakai untuk mendapatkan data kua­litatif
yang bentuknya berupa keterangan atau informasi secara
lisan. Instrumen yang diguanakan dalam wawancara di­
antaranya daftar pertanyaan, alat perekam atau buku catat­an.
Selanjutnya, teknik dokumentasi dipakai apabila data yang

20
hendak duikumpulkan dan dianalisis sudah berbentuk materi
cetak, baik berupa teks ataupun gambar.Sebagai tambahan,
dapat pula digunakan teknik pengambilan data dengan pe­
nye­baran angket dan focus group discussion.
Selain jenis tekniknya, dalam laporan penelitian arus di­
jelaskan proses pengumpulan data yang terdiri dari beberapa
langkah atau tahapan. Dalam hal ini, pengumpulan data di­
awali dengan persiapan kegiatan sesuai dengan nama teknik
yang dipakai dan diakhiri dengan terkumpulnya data dalam
bentuk teks/narasi.

7. Teknik Analisis Data Penelitian


Dalam penelitian, analisis data bisa dipandang sebagai ke­
lanjutan dari proses pengumpulan data. Sebagaimana pada
proses pengumpulan data, sebelum kegiatan analisis data
dimulai, terlebih dahulu harus ditentukan teknik yang akan
digunakan dan tahapan-tahapan yang akan ditempuh. Bebe­
rapa teknik yang bisa dipakai dalam analisis data kualita­tif,
adalah analisis wacana, analisis wacana kritis, analisis isi,
analisis, naratif, analisis framing, analisis percakapan, analisis
multi­modal dan lain-lain sesuai dengan bidang kajian dan
pen­de­katan penelitian.
Sementara itu, untuk tahapan analisis data sebagai ke­
lanjutan dari pengumpulan data dimulai dengan kegiatan
pengklasifikasian dan pengkodean data hingga penarikan ke­
simpulan. Untuk keperluan deskripsi tahap-tahap analisis data
ini bisa dirujuk metode Miles & Huberman dan metode etno­
grafi Spradley. Menurut Miles & Huberman, tahapan analisis
terdiri dari pengumpuan data, pengurangan data, penyajian
data, serta penarikan kesimpulan dan verifikasi. Sementara
itu, menurut Spradley, langkah-langkah yang harus ditem­
puh dalam analisis data, khususnya pada penelitian sosial
humaniora, secara berurutan meliputi analisis domain, analisis
taksonomi, analisis koponensial, dan analisis tema budaya.

21
Metode Spradley ini mirip dengan proses pengkodean data
yang merupakan salah satu prosedur dalam proses analisis
data.

8. Validasi Data Penelitian


Proses validasi data dalam penelitian diperlukan untuk me­
mastikan keabsahan dan keandalan data dan hasil peneliti­
an. Dalam penelitian kuantitatif, proses validasi ini dilaku­
kan dengan rumus atau perhitungan maka dalam penelitian
kualitatif validasi ini dilakukan dengan melibatkan pihak ke­
tiga dengan peneliti dan objek yang diteliti masing-masing
sebagai pihak pertama dan kedua. Prosedur validasi data se­
macam ini dikenal dengan istilah Teknik Triangulasi, yang
terdiri dari triangulasi teori, triangulasi metode, triangulasi
sumber data, dan triangulasi peneliti. Nama-nama teknik tri­
angulasi ini menunjukkan pihak ketiga yang dilibatkan dalam
validasi sehingga pihak ketiga ini bisa teori, metode, sumber
data atau orang/peneliti lain selain yang sudah diguna­kan
dalam penelitian terkait. Penggunaan pihak ketiga ini fungsi­
nya sebagai pembanding atau penilai terhadap apa yang men­
jadi temuan atau pendapat peneliti sehingga hasil pene­litian
bisa benar-benar objektif.
Secara lebih terperinci, dalam paradigma kualitatif, se­
tiap penelitian harus memenuhi empat kriteria keabsahan
data penelitian, yakni keterpercayaan (credibility), keteralihan
(transferability), kebergantungan (dependability), dan kepastian
(confirmability). Kredibilitas ditunjukkan melalui paparan hasil
penelitian yang dapat dipertanggungjawabkan. Keteralihan
terletak pada berlakunya hasil penelitian secara umum dalam
segala konteks. Kebergantungan adalah keterpercayaan dalam
bentuk konsistensi data, yakni dianalisis dengan metode apa­
pun, data akan tetap menghasilkan temuan yang sama. Se­
men­ tara, kepastian diperoleh dari hasil pemeriksaan data
penelitian oleh pihak ketiga, misalnya ahli pada bidang terkait.

22
B. Sistematika Penelitian Kuantitatif
Metode penelitian kuantitatif terdiri dari:
1) Latar Belakang Masalah
2) Rumusan Masalah
3) Tujuan Penelitian
4) Manfaat Penelitian
5) Ruang Lingkup Penelitian
6) Deskripsi Teori
7) Kerangka Berfikit (jika ada)
8) Hipotesis Penelitian
9) Metodologi Penelitian
10) Jadwal Rencana Penelitian
11) Hasil dan Pembahasan
12) Penutup

1. Latar Belakang Massalah


Garis besar isi latar belakang masalah antara lain mengurai­
kan: (1) fakta-fakta penyebab masalah yang terjadi, fakta ter­
sebut ditunjukkan dari hasil pengamatan atau pengukuran
kemampuan siswa (based on data); (2) argumentasi teori tentang
tindakan yang dipilih. Argumen lebih kuat apabila didukung
oleh kajian tindakan sejenis yang sudah pernah diterapkan
pada penelitian terdahulu; (3) alasan-alasan logis pentingnya
pe­ne­litian dilakukan; (4) urgensi penelitian disertai dengan
faktor-faktor yang melatarbelakangi munculnya masalah.
Uraian inti yang ditulis pada latar belakang adalah ada­
nya kesenjangan antara situasi yang ada dengan situasi yang
diharapkan. Dalam memaparkan situasi yang ada, masalah
yang ditulis menjadi lebih berbobot apabila didukung dengan
data/fakta hasil survei pendahuluan. Penulisan kondisi yang
diharapkan mengungkap ide peneliti untuk mengatasi per­
masalahan dan harapan-harapan peneliti setelah masalah di­
atasi. Pemaparan kesenjangan antara situasi yang ada dengan

23
yang diharapkan untuk menunjukkan bahwa permasalahan
sangat mendesak untuk diatasi dan apabila permasalahan tidak
segera diatasi dapat menyebabkan keadaan yang semakin
buruk. Permasalahan yang urgen dapat menjadi pendorong
bagi peneliti untuk segera mengatasinya.

2. Rumusan Masalah
Rumusan masalah merupakan bagian terpenting dalam sebuah
penelitian. Rumusan masalah berisi pertanyaan-pertanya­an
yang jawabannya akan dikaji melalui penelitian. Rumusan
masalah menjadi dasar untuk membuat tujuan penelitian, me­
netapkan hipotesis dan menarik kesimpulan. Peneliti harus
konsisten ketika menulis bagian-bagian yang telah disebut­
kan tadi. Ketika rumusan masalah menanyakan ‘apakah ada
pengaruh metode pembelajaran A terhadap peningkatan kom­
petensi komunikasi siswa’, maka penelitian juga bertujuan
mengetahui pengaruh metode pembelajaran A, hipotesis bisa
dibuat dua arah yaitu ada/tidak ada pengaruh metode pem­­
belajaran A dan kesimpulan membuktikan salah satu hipo­
tesis yaitu ada/tidak ada pengaruh metode pembelajaran A
terhadap peningkatan kompetensi komunikasi siswa.
Dalam penyusunan rumusan masalah harus terdapat
unsur masalah dan ada unsur tindakan ditambah dengan tanda
tanya. Rumusan masalah tersebut hendaknya dapat diuji se­
cara empiris, artinya memungkinkan dikumpulkannya data
untuk menjawab pertanyaan yang diajukan.

3. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian mencerminkan hasil yang ingin dicapai
me­ lalui pelaksanaan penelitian. Keberhasilan tujuan pene­
litian dapat diukur dengan mudah dan jelas. Sejalan dengan
rumusan masalah penelitian, tujuan penelitian ditulis dalam
bentuk pernyataan namun isinya disesuaikan dengan per­
tanyaan yang ada dalam rumusan masalah.

24
4. Manfaat Penelitian
Penelitian yang menarik terletak pada manfaatnya, manfaat
penelitian merupakan dampak dari tercapainya tujuan. Bobot
penelitian dilihat dari cakupan/keluasan orang yang dapat
memanfaatkan hasil penelitian atau kedalaman penelitian
untuk mengatasi masalah yang krusial. Manfaat dapat di­
urai­kan dalam dua bentuk yaitu manfaat teoritis/untuk me­
ngembangkan ilmu dan manfaat praktis untuk membantu
me­mecahkan dan mengantisipasi masalah yang ada pada
obyek yang diteliti. Penelitian kuantitatif juga salah satu pe­
nelitian terapan sehingga hasil penelitian lebih banyak mem­
beri manfaat praktis atau nyata.

5. Ruang Lingkup Penelitian


a. Variabel Penelitian
Sebutkan semua variabel penelitian yang digunakan dalam
penelitian sesuai dengan jenisnya. Dalam meng­ung­kap­
kan variabel penelitian, sebaiknya diperjelas me­ nurut
ahli, kemudian dipertegas apa yang menjadi variabel pe­
nelitian tersebut.
b. Definisi Operasional
Definisi operasional ialah suatu definisi yang didasarkan
pada karakteristik yang dapat diobservasi dari apa yang
sedang didefinisikan atau mengubah konsep-konsep yang
berupa konstruk dengan kata-kata yang menggambar­
kan perilaku atau gejala yang dapat diamati dan yang
dapat diuji dan ditentukan kebenarannya oleh orang lain.
Istilah yang perlu diberi penegasan adalah istilah-
isti­lah yang berhubungan dengan konsep-konsep pokok
yang terdapat di dalam tulisan (skripsi, thesis, disertasi,
dan sejenisnya). Kriteria bahwa suatu istilah mengan­
dung konsep pokok adalah jika istilah tersebut terkait erat
dengan masalah yang diteliti atau variabel penelitian.

25
Definisi opersional disampaikan secara langsung,
dalam arti tidak diuraikan asal-usulnya. Definisi istilah
lebih dititikberatkan pada pengertian yang diberikan oleh
peneliti. Dalam menyusun definisi operasional, definisi
tersebut sebaiknya dapat mengidentifikasi seperangkat
kri­teria unik yang dapat diamati.
Semakin unik suatu definisi operasional, maka se­
makin bermanfaat. Karena definisi tersebut akan banyak
memberikan informasi kepada peneliti, dan semakin
meng­hilangkan obyek-obyek atau pernyataan lain yang
muncul dalam mendefinisikan sesuatu hal yang tidak kita
inginkan tercakup dalam definisi tersebut secara tidak
sengaja dan dapat meningkatkan adanya kemungkinan
makna variabel dapat direplikasi/ganda.
a. Rumuskan definisi operasional setiap variabel yang di­
gunakan.
b. Rumusan definisi operasional merujuk pada argumen­
tasi dan atau inidikator pada landasan teori.

6. Deskripsi Teori
Deskripsi teori memaparkan penjelasan terkait dengan teori
yang relevan terhadap variabel penelitian yang digunakan,
penjabaran teori bisa lebih dari satu sesuai dengan banyaknya
variabel yang digunakan, teori yang relevan, dan objek yang
diteliti (misal materi yang digunakan) karena teori merupakan
penjelas dari maksud/tujuan dari apa yang menjadi tujuan
penelitian. Selain itu pula teori digunakan sebagai dasar pene­
liti dalam merumuskan instrumen penelitian dan pembahas
pada perolehan hasil penelitian yang akan diulas pada bab
hasil penelitian dan pembahasan. Teori-teori yang digunakan
bukan sekedar pendapat dari pengarang, pendapat penguasa,
tetapi teori yang betul-betul telah teruji kebenarannya se­cara
empiris.

26
Penelitian Relevan, Penelitian yang relevan merupakan
acuan bagi peneliti dalam membuat penelitian. Penelitian
yang relevan ini berisikan tentang penelitian orang lain yang
dijadikan sebagai sumber atau bahan dalam membuat pene­
litian. Dalam hal ini peneliti tidak boleh menjiplak penelitian
orang lain, tetapi hanya menjadikan penelitian orang lain
tersebut sebagi acuan dalam membuat penelitian sendiri. Pada
dasarnya penelitian yang relevan merupakan penegasan yang
dilakukan peneliti dalam membangun argumentasi ilmiah ter­
hadap variabel yang digunakan dalam penelitian.

7. Kerangka Berpikir (Jika Ada)


Kerangka pemikiran ditulis untuk mengarahkan alur pikir
pembaca untuk memperoleh jawaban sementara atas rumus­
an masalah yang telah ditetapkan. Kerangka berpikir me­ru­
pa­
kan model konseptual tentang bagaimana teori ber­ hu­
bungan dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasi se­
bagai masalah yang penting. Kerangka berpikir dalam suatu
penelitian perlu dikemukakan apabila dalam penelitian ter­
sebut memiliki jawaban sementara. Hipotesis (dugaan se­
mentara) yang diajukan dalam sebuah karya ilmiah juga mesti
dibangun dari dasar-dasar yang bersifat ilmiah, sehingga
hipotesis yang disampaiakn memiliki alasan yang logis.

8. Hipotesis Penelitian
Jika anggapan dasar merupakan dasar pikiran yang memung­
kinkan kita mengadakan penelitian tentang permasalah­ an
kita, maka hipotesis merupakan kebenaran sementara yang
ditentukan oleh peneliti, tetapi masih harus dibuktikan, dites,
atau diuji kebenarannya. Hipotesis merupakan dugaan semen­
tara yang dibuat peneliti berdasarkan kerangka berpikir yang
dibangun. Dalam bagian ini hipotesis yang disebutkan adalah
hipotesis alternatif yang merupakan hasil yang diharapkan

27
oleh si peneliti, hipotesis juga mesti selaras dengan rumusan
masalah yang datanya akan dianalisis menggunakan statistik
inferensial.

9. Metodologi Penelitian
a. Metode, Bentuk dan Rancangan Penelitian
Jelaskan pendekatan/jenis penelitian dan bentuk pe­
ne­litian. Uraikan pula rancangan penelitian yang akan
dilakukan dan usahakan dilengkapi dengan gambar
bagan penelitian yang akan dilakukan (menyesuaikan).
Berikan argumentasi atas dasar pertimbangan apa pe­
neliti memilih metode dan bentuk penelitian tersebut.
b. Populasi dan Sampel
Sebutkan populasi penelitian dan teknik penarikan
sampel. Gunakan rumus-rumus tertentu yang bisa
di­pertanggungjawabkan dan relevan dengan pende­
katan penelitian yang dipilih, khususnya penelitian
kuantitatif berhipotesis.
c. Teknik dan Alat Pengumpul Data
Jelaskan disertai dengan argumentasi teknik pengum­
pulan data yang dipilih. Jelaskan jenis dan tipe instru­
men yang akan digunakan untuk pengumpulan data.
Tiap instrumen disertai dengan argumentasi bagai­
mana cara pembakuan atau pembukuan setiap instru­
men yang akan digunakan. Untuk penelitian kuali­
ta­
tif perlu ada uraian tentang teknik pemeriksaan
keabsahan data.
d. Uji Keabsahan Instrumen
Uji keabsahan instrumen ini adalah tahap peneliti
dalam memvalidasi dan mengujicobakan instru­men
penelitian yang akan diteliti, dengan tujuan untuk
meng­hasilkan instrumen yang sahih. Pada bagian ini
pula disebut dan sampaikan pengembangan/analisis
butir instrumen yang dilakukan (seperti uji validitas,

28
daya pembeda, indeks kesukaran, uji reliabilitas, dan
lainnya).
e. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian mesti dijelaskan sebagai gambar­
an alur penelitian mulai dari tahap awal, pelaksanaan
penelitian, dan tahap akhir. Penulisan prosedur pene­
litian sebaiknya menggunakan bahasa dan kalimat
operasional, praktis dan tidak terlalu teoritis. Bahasa
operasional ditulis dalam kalimat yang sesuai dengan
apa yang dilakukan oleh peneliti bukan apa yang se­
harusnya dilakukan oleh peneliti.
f. Teknik Analisis Data
Jelaskan disertai dengan argumentasi teknik analisis
data yang dipilih. Sebaiknya disebutkan sesuai dengan
penggunaan analisis data pada masing-masing rumus­
an masalah apabila menggunakan formula yang ber­
beda.

10. Jadwal Rencana Penelitian


Jadwal rencana penelitian merujuk pada prosedur penelitian.
Jadwal disusun dalam bentuk tabel/bar chart dengan menam­
pilkan waktu rencana penelitian.

11. Hasil dan Pembahasan


a. Deskripsi Data
Deskripsi data penelitian, mencakup hasil-hasil perhi­
tungan statistik deskriptif, seperti skor rata-rata, simpang­
an baku/variansi, skor minimal & maksimal, skewness,
kurtosis, dan lain-lain. Dideskripsikan setiap variabel pe­
ne­litian, disini dikemukakan hasilnya saja, rumus-rumus,
perhitungan ditempatkan pada lampiran.
b. Analisis Data
Beberapa teknik statistika inferensial memerlukan uji
per­syaratan. Jika penelitian menggunakan teknik statis­

29
tika tersebut, maka di sini dikemukakan uji persyarat­
an analisis, misal uji normalitas distribusi, homogenitas
variansi, linieritas hubungan antar variabel, dan seba­gai­
nya.
Di sini dikemukakan hasilnya saja, perhitungan-
perhitungan ditempatkan pada halaman lampiran. Jika
pe­nelitian memerlukan pengujian hipotesis, di sini dides­
kripsikan proses pengujian hipotesis sesuai pro­ sedur
yang baku. Jika pengujian hipotesis perlu dukungan per­
hitungan-perhitungan, maka perhitungan-perhi­ tungan
ter­­sebut ditempatkan pada halaman lampiran.
c. Pembahasan
Di sini peneliti memberikan analisis kritis tentang te­
muan­ nya dibandingkan dengan temuan-temuan yang
telah dilakukan oleh para ahli terdahulu atau teori-teori
yang ada, baik teori yang telah dikemukakan pada Bab II
maupun teori lain yang relevan.
Di samping itu, peneliti juga dapat memberikan pen­
jelasan tentang ketidak-tercapainya tujuan yang diharap­
kan, kejanggalan yang mungkin muncul dari hasil anali­
sis, fisibilitas penerapan hasil di lapangan, dan berbagai
kemungkinan yang berkaitan dengan hasil analisis yang
mengarah ke penarikan simpulan dan saran.

12. Penutup
a. Simpulan
Tuliskan simpulan yang telah dilakukan. Simpulan re­le­
van dengan keseluruhan substansi penelitian, terutama
rumusan masalah.
b. Saran
Tuliskan saran secara operasional dan relevan dengan
permasalahan, bahasan, dan temuan penelitian. merupa­
kan panduan teknis bagi pihak-pihak yang akan meng­
gunakan hasil penelitian. Oleh sebab itu, tuliskan se­

30
operasional mungkin sehingga pengguna dapat meng­
aplikasikan hasil penelitian tanpa bertanya kepada
peneliti.

31
BAB VI
PENULISAN SKRIPSI PROGRAM STUDI

Sistematika proposal tugas akhir skripsi secara garis besar


dibagi menjadi bagian awal, bagian inti, dan bagian akhir.
Se­
cara eksplisit tata cara penulisan akan dirumuskan oleh
masing-masing Program Studi sebagai berikut:

A. Program Studi Sastra Inggris


1. Focus & Scope of Research on Linguistics, Literature,
and Translation Studies
a) Literature
1. Prosaic studies
Research on prosaic studies covers nano stories, short
stories, novels, novellas, novelettes, and fan fictions in
conventional or digital forms.
2. Poetic studies
Research on poetic studies covers any types of
conventional and digital poems.
3. Dramatic studies
Research on dramatic studies covers dramatic script
criticism and dramatic performance criticism.
4. Film studies
Research on film studies covers short films, films, and
film adaptations.
5. Game studies
Research on game studies covers any game genre
which displays the presence of narratives.

32
6. American studies
Research on American Studies covers American
literature, history, society, and culture. Basically, it
deals with anything related to America. Since this is an
interdiscplinary field, research incorporates literally
criticims, historiography, and critical theory within
the literary analysis.
7. Cultural studies
Research on Cultural Studies investigates how cultural
practices related to wider system of power associated
with or through social phenomena, such as: ideology,
class structures, national formations, ethnicity, sexual
orientation, gender, and generation found in literary
works.
8. Pop culture studies
Research on Popular Culture basically focuses on
popular culture and its influences on society in everyday
life, such as popular music, television, film, literature,
folklore, and many more.
9. Adaptation studies
Research on adaptation studies covers novelization
film adaptation, tv series adaptation, comic book
adaptation, computer/video game adaptation, dramatic
adaptation, poetic adaptation, and adaptation for
younger audiences.
10. Myth and Mythology
Research on myth and mythology covers studies on
references and allusions of myth and mythology as
found from any forms of literary works.
11. Intertextuality
Research on intertextuality covers intertextual
relationships between two or more literary works.
12. Comparative Literature
Research on Comparative Literature emphazies on

33
the interdiscplinary analysis of social and cultural
production within the economy, political dynamics,
cultural movements, historical shifts, religious
differences, the urban environment, international rela­
tions, public policy, and the sciences found in two or
more literary works.

b) Linguistics
1. Morphopragmatics
Research on morphopragmatics circumnavigates
around how the construction of words and the
meaning the words convey is exercised in the context of
pragmatics.
2. Morphosemantics
Research on morphosemantics circumnavigates
aroundthe signification of meaning through the con­
struc­tion of words.
3. Phonology
Research on phonology circumnavigates around
constrastive studies of sound and contextual sound
producing for meaning making purposes.
4. Syntax
Research on syntax circumnavigates around phrasal,
clausal, and sentential construction in regard to
meaning making context.
5. Systemic Functional Linguistics (SFL)
Research on SFL circumnavigates around mood
analysis, transitivity, and appraisal.
6. Semantics
Research on semantics circumnavigates around meaning
making in the context of modality and mediality.
7. Sociolinguistics
Research on sociolinguistics circumnavigates around
language in use e.g. register, code switching, code

34
mixing, dialects, language variation, and any other
domains which indicate how language and society
influence each other.
8. Pragmatics
Research on pragmatics circumnavigates around
contextual meaning making e.g. deixis, speech act
analysis, politeness strategy, turn taking, and any
other domains which how meaning is contextually
dependent.
9. Sociopragmatics
Research on sociopragmatics circumnavigates around
how topics on sociolinguistics and pragmatics are
blended.
10. Psycholinguistics
Research on psycholinguistics circumnavigates
around language acquisition and how language and
psychological aspects are intertwined.
11. Forensic linguistics
Research on forensic linguistics circumnavigates
around the investigation of language and law issues
include language of legal documents, language of the
police and law enforcement, courtroom interaction,
text or spoken language used in a crime investigation.
12. Linguistic landscapes
Research on linguistic landscapes circumnavigates
around the investigation of public signs, commercial
signs, graffiti, posters in public context, and any other
signs appearing on public domain either through
conventional or digital writings.
13. Cyberpragmatics
Research on cyberpragmatics circumnavigates around
contextual meaning making in cyber domain e.g social
media, online games, and messaging platforms.

35
14. Discourse analysis
Research on discourse analysis circumnavigates
around the use of language in natural setting, either
in written or spoken forms. It focuses on the use of
language in social context, particularly the interactions
between participants. It also investigates the context of
communication on who, what, when, where, why, and
how related to the events.
15. Critical discourse analysis
Research of Critical Discourse Analysis circumnavigates
around giving critical perspective on social issues and
the discursive manifestations of power and ideology.
16. Culinary linguistics
Research on culinary linguistics circumnavigates
around food writing, chef’s talks, customer’s talks and
any other phenomenon which displays how food, food
service, and language are intertwined.
17. Ludic linguistics
Research on ludic linguistics circumnavigates around
how language, playfulness, and games are intertwined
e.g jokes, fictional constucted language, and gaming
ideology analysis.
18. Multimodality
Research on multimodality circumnavigates around
how visual and operative elements of visual, audio­
visual or digital products are in tandem with textual
elements to generate holistic meaning of the product.

c) Translation Studies
1. Literary translation
Research on literary translation concerns with the
influences translation process has over the literary
elements and meaning of a literary work.

36
2. Legal translation
Research on Legal Translation concerns with all aspects
of translation of legal texts (normative texts, judicial
texts and legal scholarly texts), including processes,
products and agents.
3. Interpreting
Interpreting research concerns with all aspects of
interpreting, in its various modes, modalities (spoken
and signed) and settings (conferences, media, court­
room, healthcare and others). It encourages cross-
disciplinary inquiry from such fields as anthropology,
cognitive science, cultural studies, discourse analysis,
language planning, linguistics, neurolinguistics, psycho­
logy and sociology, as well as translation studies.
4. Audiovisual translation (subtitling, dubbing, voice over,
audio description)
Research on audiovisual translation concerns with
how translation is implemented in space restriction
and audiovisual context.
5. Comics translation
Research on comics translation concerns with how
meaning transfer is negotiated with the considerations
on the elements of comics namely panels, dialogue
bubbles, extra information, visuals, and sound effects.
6. News translation
Research on news translation concerns with the
transcreation of international news for in newspaper
and broadcasting contexts.
7. Web translation/localization
Web translation/localization concerns with the
measure­ ment of website localization in regard to
website elements, the multisemiotic nature of the
Web page, theoretical approach to Web translation,

37
transfer strategies, and criteria to assess quality in web
translation.
8. Machine translation
Research on Machince Translation concerns with tran­
sla­tion produces by machines which covers Statistical
MT; Neural MT, Example-Based MT, Rule-Based
MT, Hybrid MT, Spoken Language Transla­ tion,
Discriminative MT, Evaluation in MT, MT Appli­
cations, MT Use-Cases, Computer-Assisted Transla­
tion, Multilingual Corpus Resources, tools for transla­
tors, the role of technology in translator training, and
MT and language teaching.
9. Game translation/localization
Research on game translation/localization concerns
with how game assets are translated/localized/trans­
createdin regard to the game genre, gameplay, game
narratives, and ludology.
10. Advertisement Translation/Localization
Research on advertisement/localization concerns with
meaning transfer in the context of word limitation,
word beautification, and word mnemonic.
11. Song Lyrics Translation/Localization
Research on song lyrics translation/localization
concerns with meaning and sense transfer in regard to
the poetic and prosodic elements of the song lyrics.
12. Music Video Localization/Song Cover/Anime Music
Video (AMV)/Game Music Video (GMV)
Research on music video localization concerns with
localization or transcreation of music video in regard
to the mediality of the music video.
13. Adaptation Studies
Research on adaptation studies concerns with noveli­
zation film adaptation, tv series adaptation, comic
book adaptation, computer/video game adaptation,

38
dramatic adaptation, poetic adaptation, and adaptation
for younger audiences in translation context.
14. Translation quality assessment (TQA)
Research on TQA concerns with translation quality of
any translated products.
15. Translation criticism
Research on translation criticism concerns with
implementing literary theories in translation context
to reveal how a literary work is translated.
16. Translation discourse analysis
Research on translation discourse analysis concerns
with implementing the theories of linguistics upon
a translated work to reveal how linguistic elements,
modes, media, cultures, ideologies, policies, and politics
are negotiated.
17. Translation strategies
Research on translation strategies concerns with how
the implementation of translation strategies influence
the translation results.
18. Translation styles
Research on translation styles concerns with com­
paring two or more translated works from the same
translators or bureau or agency to investigate the
consistency of their styles.

2. Thesis Layout Settings


In writing the thesis, you have to apply the following layout
settings!

Paper, page size : HVS 75 gr, A4 (21 x 29.7 cm)


Margins : 4 cm (left), 3 cm (right), 3 cm (top), and 3
cm (bottom)
Font, size : Times New Roman,12 points
Spacing : Double

39
Page number : Bottom of Page, Plain Number 3
Numbering format :

Level 1
(All Capitals, Bold)
Level 2 (Title Case, Regular, Bold)
1. Level 3 (Title Case, Italic)
a. Level 4 (Sentence case, regular)
(1) Level 5 (Sentence case, regular)
(a) Level 6 (Sentence case, regular)

40
TITLE (Approach)

What you need to address in your titles: topics, objects,


theories, and approaches. You can write down your
approaches in a bracket or you write the approaches as
a part of your title.

THESIS
Submitted in Partial Fulfillment of the Requirements
for the Degree of Sarjana Humaniora

Written by:
STUDENT’S NAME
SRN:

ENGLISH LETTERS STUDY PROGRAM


FACULTY OF CULTURES AND LANGUAGES
UIN RADEN MAS SAID SURAKARTA
YEAR

41
ADVISOR SHEET

Subjects : Thesis of (Student’s Name)


SRN :

To:
The Dean of
Faculty of Cultures and Languages
UIN Raden Mas Said Surakarta
in Surakarta

Assalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuh


After reading thoroughly and giving necessary advices,
herewith, as the advisor, I state that the thesis of
Name :
SRN :
Title : (Title Case in Italic)

has already fulfilled the requirements to be presented before


the Board of Examiners (munaqasyah) to attain the degree of
Sarjana Humaniora in English Letters.
Thank you for the attention.
Wassalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuh

Sukoharjo, Month Date,


Year Advisor,

Advisor’s Name
NIP

42
RATIFICATION

This is to certify that the Sarjana thesis entitled (Title Case in


Italic) by (Student’s Name) has been approved by the Board of
Thesis Examiners as the requirement for the degree of Sarjana
Humaniora in English Letters.

Name Signature
Chairman/1st Examiner : .....................
Secretary/2nd Examiner : .....................
Main Examiner : .....................

Surakarta, Month Date, Year


Approved by
The Dean of Faculty of Cultures and Languages

Dean’s Name
NIP

43
DEDICATION

This thesis is dedicated to:


1.
2.
3.
4.
....

44
MOTTO

Write down your motto here!

45
PRONOUNCEMENT

Name :
SRN :
Study Program :
Faculty :

I hereby sincerely state that the thesis entitled (Title Case in


Italic) is my own original work. To the best of my knowledge
and belief, the thesis contains no material previously published
or written by another person except where due references are
made.
If later proven that my thesis has discrepancies, I am
willing to take the academic sanctions in the form of repealing
my thesis and academic degree.

Surakarta, Month Date, Year


Stated by,

Student’s Name
SRN:

46
ACKNOWLEDGEMENT

Write down the names of those who have helped you with
your thesis writing!

1.
2.
3.
4.
....

Surakarta, Month Date, Year


The Researcher,

Student’s Name
SRN:

47
TABLE OF CONTENTS

TITLE ...... .............................................................................. page


ADVISOR SHEET .........................................................................
RATIFICATION .............................................................................
DEDICATION ................................................................................
MOTTO ...........................................................................................
PRONOUNCEMENT ....................................................................
ACKNOWLEDGEMENT .............................................................
TABLE OF CONTENTS ................................................................
ABSTRACT .....................................................................................
LIST OF TABLES ...........................................................................
LIST OF FIGURES..........................................................................
LIST OF ABBREVIATIONS.........................................................
CHAPTER I: INTRODUCTION..................................................
A. Background of the Study...................................................
B. Limitation of the Study .....................................................
C. Formulation of the Problems ...........................................
D. Objectives of the Study .....................................................
E. Benefits of the Study .........................................................
F. Definitions of the Key Terms ...........................................
CHAPTER II: LITERATURE REVIEW ......................................
A. Theoretical Background ...................................................
1. Theory A .........................................................................
2. Theory B ..........................................................................
3. Theory C .........................................................................
B. Previous Studies ................................................................
CHAPTER III: RESEARCH METHODOLOGY ......................
A. Research Design ................................................................
B. Research Settings ...............................................................
C. Data and Data Sources .....................................................
D. Research Instruments .......................................................

48
E. Data Sampling Techniques ..............................................
F. Data Collection Techniques .............................................
G. Data Validation Techniques ............................................
H. Data Analysis Techniques ................................................
CHAPTER IV: FINDINGS AND DISCUSSIONS ..................
A. Findings ..............................................................................
1. .. Findings for the first question ...................................
2. .. Findings for the second question ..............................
3. .. Findings for the third question .................................
B. Discussions .........................................................................
CHAPTER V: CONCLUSIONS, IMPLICATIONS,
AND SUGGESTIONS ..................................................................
A. Conclusion ..........................................................................
B. Implications ........................................................................
C. Suggestions ........................................................................
BIBLIOGRAPHY ...........................................................................
APPENDICES .................................................................................

49
ABSTRACT

Student’s Name. Year. Title in Italics. Thesis. Study Program,


Faculty.
Advisor :
Keywords : Five key words maximum!

Your abstract should not be more than a page!


Write on the first paragraph the phenomenon which back­
grounds your research, previous studies, the gap left by the
previous studies, and your objectives of the study!
Write on the second paragraph the theories that you use in
addressing the research questions and how the theories are
used!
Write on the third paragraph the method that you use in your
research and the steps you exercise in carrying over the method!
Write on the fourth paragraph the findings and the discussion!
Write the texts in single spacing!

LIST OF TABLES

Table 1.1: Write what table it is here/title of the table page


Table 2.3:
Table 3.5:
Table 4.3:
Table 4.4:

50
LIST OF FIGURES

Figure 1.1 : Write the figures here page


Figure 2.1 :
Figure 3.2 :
Figure 4.3 :

LIST OF ABBREVIATIONS
Be consistent on the forms of the abbreviation!

SYN : Synonym
EQU : Equivalence
ENG : English
AME : American
ST : Source Text
TT : Target Text

51
CHAPTER I
INTRODUCTION

A. Background of the Study


This section should contain the following aspects:
- Phenomenon or problems from which your research
departs
- Previous studies in brief
- Research gap with an example and a brief analysis
- Statement of research significances

B. Limitation of the Study


State the reasons why you select the topics, objects, and
theories here!

C. Formulation of the Problem


Provide several questions representing the problems and
arising from the phenomenon in interrogative forms!

D. Objectives of the Study


Turn the problems in Formulation of the Problem from
interrogative into declarative forms by employing ‘to +
reveal/unveil/uncover/ describe/explore/investigate’!

E. Benefits of the Study


1. Theoretical Benefits
State the contributions of your research in theoretical
domain!
2. Practical Benefits
State the contributions of your research in practical
domain in relation to creative industry sectors as the
branding of English Letters UIN Raden Mas Said!

F. Definitions of the Key Terms


Describe the key terms as represented from the title by
citing primary references that you use in the research!

52
CHAPTER II
LITERATURE REVIEW

A. Theoretical Background
Directly write down the theories that you use in your
research!
Don’t start from discipline definition like ‘linguistics is...’!
Write down the theories conforming to each question as
stated in Formulation of the Problems!
1. ....
2. ....
3. ....

B. Previous Studies
Review at least 5 previous studies which share similiarities
with your research in terms of topics, objects, or theories!
Write down the research result of the previous studies!
State what makes your research different from the previous
studies and why the difference is significant and novel!

Use in-text citation from Publication Manual of the American


Psychological Association: 7th Edition!
Paraphrasing:
In her book, van der Ham (2016) stresses the fundamental
importance of education to society.
or
Central to modern society is a belief in the importance of
education (van der Ham, 2016).

Quoting:
“We all know that educational activity is central to society”
(van der Ham, 2016, p. 1).
or
Van der Ham (2016) claims that “We all know that educational
activity is central to society” (p. 1).

53
CHAPTER III
RESEARCH METHOD

A. Research Design
State that your research is qualitative and descriptive!
State your research approach or orientation and the
reasons behind the approach or orientation selection!
This is the subsection which differentiates research on
literature, linguistics, and translation studies and thereby
you have to address the following instructions:
If you deal with literary research, make sure that you have
employed the following approach(es):
- formalism
- structuralism
- genetic structuralism
- new criticism
- Marxism in literature
- psychoanalysis
- archetypes
- symbolic interactionism
- myth
- feminism
- sociology
- ergodic literature
- historicism
- postcolonialism
- deconstruction
- biographical criticism
- ethnic studies
- reader-response

If you deal with linguistics, make sure that you have


employed the following approach(es):

54
- morphopragmatics
- morphosemantics
- pragmatics
- sociolinguistics
- sociopragmatics
- Systemic Functional Linguistics
- psycholinguistics
- forensic linguistics
- linguistic landscapes
- cyberpragmatics
- discourse analysis
- critical discourse analysis
- culinary linguistics
- ludic linguistics
- multimodality
If you deal with research on translation, make sure that
you have stated the following orientation of your research:
- product-oriented translation research
- process-oriented translation research
- participant-oriented translation research
- context-oriented translation research
Note: the following instruction applies for 2019 curriculum
students only:
If you do a translation research and your mainstream
is literature, make sure that your topics circumnavigate
around Translation Criticismin which you have to criticize
the translation of a literary work by implementing a literary
theory as an approach. The translated literary works that
you can criticize are nano stories, short stories, novels,
dramatic scripts, poems, comics, films, games, song lyrics,
and music videos.
If you do a translation research and your mainstream is
linguistics, make sure that your topics circumnavigate

55
aroundTranslation Discourse Analysis in which you have
to investigate translated works from the perspectives of
linguistics to reveal how linguistic elements are negotiated
with translation modes, media, cultures, policies, politics,
and ideologies. The translated works that you can
investigate are advertisements, news, manuals, comics,
films, games, song lyrics, and music videos.

B. Research Settings (optional)


Give information on the time and the place of your
research. It particularly applies to field research, such as
sociolinguistic studies. Provide the timeline of research
from the beginning to the end on monthly basis. Example:

Table 3.x: Research Timeline


No Activity Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug
1 Proposal seminar
2 Data collection
3 Data analysis
4 Thesis exam

C. Data and Data Sources


State your data forms, write down your reasons regarding
with the data forms, provide the examples!
State your data sources and the reasons behind of the data
source selection!

D. Research Instruments
State both the main and supporting instruments that you
use in your research!

E. Sampling Technique (optional)


State that your sampling is criterion-based/purposive
and write down the criteria of the samples!

56
F. Data Collection Techniques
Write down in detail whether you use observation,
documentation, interview, or the combination of the three!
Describe how you conduct the data collection!
Code your data!

G. Data Validation Techniques


If you use triangulation, state what triangulation that you
use! If you use validator, state the criteria of selecting the
validator!

H. Data Analysis Techniques


State the data analysis technique that you use and why
you use it!

57
CHAPTER IV
FINDINGS AND DISCUSSIONS

A. Findings
Display the data by using tables, diagrams, charts, and
paragraphs as deemed fit!
It is suggested that you provide general findings in
numerical attributes displayed in tables, diagrams, or
charts. Then, you provide your analysis for each question
as you formulate in Formulation of the Problems. What
you need to bear in your mind is that you need to do the
analysis on the subsection of the Findings–meaning that
each subsection should represent each question you have
formulated.
1. ....
2. ....
3. ....

B. Discussions
State the most dominant finding per question and relate
the most dominant findings between the questions in a
table!

58
CHAPTER V
CONCLUSIONS, IMPLICATIONS, AND SUGGESTIONS

A. Conclusions
Summarize the findings per question!

B. Implications
State how your research result generate a theoretical
impact upon the topic that you discuss!

C. Suggestions
Offer your readers possible research options which you
have not discussed in your research!

59
BIBLIOGRAPHY

List all the sources, e.g.: books, journal articles, websites etc.
that you have used as references for writing the thesis!
Follow the guideline from Publication Manual of the American
Psychological Association: 7th Edition! This applies also for in-
text citation!
Example:

Barkway, D., & O’Kane, D. (2020). Psychology: Introduction for


health professionals. Elsevier.
Hunt, E. (2019, Spring). Dig your heels in. Fashion Quarterly, 45.
McElrea, F., & Thompson, D. (2019, November). Our traditional
criminal justice system. The New Zealand Law Journal, 378–
383.

(The complete guide is available at


https://guides.library.msstate.edu/citationguides/apa7th)

Use reference manager e.g. Zotero!


(The application can be downloaded from https://www.
zotero.org)

APPENDICES

Attach all the documented supplementary materials you have


used for your research, such as: transcripts, photographs,
graphics, maps etc.!

60
B. Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris
1. Focus & Scope of Research:
1. Focus on the ELT classroom (including classroom
management, classroom language discourse)
2. Focus on English language teachers/teacher educators
(e.g. teaching approaches, strategies, methods,
techniques)
3. Focus on English language learners (e.g. motivation,
learning strategies)
4. The four skills (i.e. listening, speaking, reading, and
writing in English)
5. ELT curriculum (e.g. ELT materials development, ELT
management, language assessment, learning and
learner needs analysis, syllabus design, designing
language learning activities/lesson planning)
6. Identities of teacher educators/teacher/English
language learner (in terms of social class, spirituality,
race/ethnicity, etc.) shown and/or suppressed in the
ELT classroom.
7. Technology-Enhanced Language Learning (TELL)

2. Sistematika Proposal Skripsi


Sistematika proposal skripsi PBI terdiri dari tiga bagian,
yaitu bagian awal, bagian inti, dan bagian akhir. Pada bagian
awal terdapat halaman sampul (cover), lembar persetujuan
(approval sheet), dan daftar isi (table of content). Pada bagian inti
terdiri dari bab pendahuluan (introduction), kajian teori (literature
review), dan metodologi penelitian (research methodology). Pada
bagian akhir terdiri dari daftar pustaka (references) dan lam­
piran-lampiran (appendices).
Sistematika proposal skripsi dapat dilihat secara rinci
sebagai berikut:

61
1. Bagian Awal
a. Cover
b. Approval sheet
c. Table of content
2. Bagian Inti
Quantitative Qualitative Classroom Action
Research (Penelitian Research (Penelitian Research (Penelitian
Kuantitatif) Kualitatif) Tindakan Kelas)
CHAPTER I : CHAPTER I : CHAPTER I :
INTRODUCTION INTRODUCTION INTRODUCTION
A. Background of the A. Background of the B. Background of the
Study Study Study
B. Identification of B. Identification of C. Identification of
the Problems the Problems the Problems
C. Limitation of the C. Limitation of the D. Limitation of the
Problems Problems Problems
D. Formulation of the D. Formulation of the E. Formulation of the
Problems Problems Problems
E. Objectives of the E. Objectives of the F. Objectives of the
Study Study Study
F. Benefits of the F. Benefits of the G. Benefits of the
Study Study Study
G. Definition of Key G. Definition of Key H. Definition of Key
Terms Terms Terms

CHAPTER II : CHAPTER II : CHAPTER II


LITERATURE LITERATURE :LITERATURE
REVIEW REVIEW REVIEW
A. Theoretical Review A. Theoretical Review I. Theoretical Review
B. Previous Related B. Previous Related J. Previous Related
Studies Studies Studies
C. Rationale K. Rationale
D. Hypothesis L. Action Hypothesis

62
CHAPTER III : CHAPTER III : CHAPTER III :
RESEARCH RESEARCH RESEARCH
METHODOLOGY METHODOLOGY METHODOLOGY
A. Research Design A. Research Design A. Variable and
B. Research Setting B. Research Setting Opera­tional
C. Population, C. Research Subject Definition of
Sampling and and Informant VariableResearch
Sample D. Data and Source of Setting
D. Techniques of the Data B. Subject and Object
Collecting the Data E. Techniques of of the Research
E. Research Collecting the Data C. Action plan
Instrument F. Research D. Techniques of
F. Data Validation Instrument Collecting the Data
G. Techniques of G. Trustworthiness of E. Research
Analyzing the Data the Data Instrument
H. Techniques of F. Techniques of
Analyzing the Data Analyzing the Data
G. Indicators of
Success

3. Bagian Akhir
a. References
b. Appendices

63
COVER

……………………………………………………
…………………………………………………
………………………………… (TITLE)

PROPOSAL OF THESIS

Submitted as A Partial Requirements


for Writing the Thesis

By:
………………………
SRN ……………

ENGLISH LANGUAGE EDUCATION STUDY


PROGRAM
FACULTY OF CULTURES AND LANGUAGES
RADEN MAS SAID STATE ISLAMIC UNIVERSITY OF
SURAKARTA
…. (YEAR)

64
1. QUANTITATIVE RESEARCH (PENELITIAN
KUANTITATIF)

CHAPTER I : INTRODUCTION
A. Background of the Study

Pada bagian ini berisi uraian, antara lain:


1) Alasan penelitian ini dilaksanakan atau arti
penting­nya penelitian yang akan dilaksanakan
dengan memberikan penjelasan research teritory
atau posisi dari issue yang dibahas dalam domain
penelitian pendidikan bahasa Inggris.
2) Permasalahan atau kesenjangan antara harapan
dan kenyataan yang layak dikaji melalui penelitian.
3) Uraian tentang harapan harus didukung dengan
pendapat para ahli yang dirujuk dari buku yang
tepat. Uraian tentang kenyataan harus didukung
dengan bukti-bukti yang akurat dari sumber yang
dapat dipertanggungjawabkan secara logis dan
objektif.
4) Uraian tentang permasalahan itu semakin baik
apa­bila didukung dengan hasil penelitian terda­
hulu atau dari artikel hasil penelitian.
5) Uraian singkat tentang hasil penelitian sebelum­
nya dan research gap yang ada dengan penelitian
yang akan dilaksanakan

B. Identification of the Problems


Berdasarkan paparan pada latar belakang masalah, ke­
mudian diidentifikasi berbagai masalah yang muncul.
Masalah yang dimaksud di sini adalah kesen­jangan
antara harapan dan kenyataan. Contoh: Kemam­puan
Reading Comprehension sebagian besar maha­siswa baru
non-Bahasa Inggris UIN Raden Mas Said masih di
bawah rata-rata

65
C. Limitation of the Problems
Berbagai masalah yang dikemukakan pada identifikasi
masalah, selanjutnya diseleksi untuk menetapkan
masalah yang perlu dan penting diteliti. Hal tersebut
dilakukan dengan tujuan supaya masalah dapat di­
jawab dan dikaji secara mendalam. Dengan pemba­
tasan yang jelas, peneliti dapat mengarahkan perha­
tian­nya lebih saksama dan dapat merumuskan masa­
lah­nya secara lebih spesifik.

D. Formulation of the Problems


Perumusan masalah merupakan upaya untuk menya­
takan secara tersurat pertanyaan-pertanyaan yang
hendak dicarikan jawabannya melalui pengujian secara
empiris. Oleh karena itu, rumusannya berupa kalimat
tanya yang lengkap dan rinci berkenaan dengan ruang
lingkup permasalahan yang akan diteliti dan di­
dasarkan pada identifikasi serta pembatasan masa­
lah. Rumusan masalah harus menampakkan variabel-
variabel yang diteliti, sifat hubungan antara variabel-
variabel tersebut, dan subjek penelitian.

Contoh: Is there any differences in Reading Com­


prehension for Non-English Department Students
who are taught by using SimpleMind Lite Application
and those are taught by using module media?

E. Objectives of the Study


Tujuan penelitian mengungkapkan sasaran yang ingin
dicapai. Isi dan rumusan tujuan penelitian mengacu
pada rumusan masalah. Tujuan penelitian disam­pai­
kan dalam bentuk kalimat pernyataan.

Contoh: To know whether there are differences in


Reading Comprehension for Non-English Department
Students who are taught by using SimpleMind Lite

66
Application and those are taught by using module
media.

F. Benefits of the Study


Pada bagian ini ditunjukkan kegunaan atau penting­
nya penelitian terutama untuk pengembangan ilmu/
pelaksanaan pembangunan dalam bidang pendidik­
an. Dengan kata lain, manfaat penelitian menyata­
kan bahwa penelitian terhadap masalah yang dipilih
memang layak untuk dilakukan. Manfaat penelitian
dapat dikaitkan dengan hal-hal yang bersifat teoretis,
yaitu berkenaan dengan pengembangan ilmu dan yang
bersifat praktis, yaitu berkenaan dengan pemecahan
masalah aktual.

G. Definition of Key Terms


Selain dimaksudkan untuk membantu peneliti dalam
menjabarkan konsep dan variabel yang diteliti sehingga
data yang tepat dapat dikumpulkan, pencantuman
definisi operasional dimaksudkan untuk menyama­kan
pengertian antara peneliti dengan pembaca. Definisi
operasional bukan definisi semua kata yang ada pada
judul penelitian, dan bukan pula definisi teoretik yang
biasa disajikan pada tinjauan teoretik dan peneliti­an
terdahulu (Theoretical Review and Recent Studies),
te­tapi merupakan pengertian istilah yang benar-benar
dipegang dan digunakan oleh peneliti.

CHAPTER II :LITERATURE REVIEW

A. Theoretical Review
Sub-bab ini berisi sajian berbagai konsep dan istilah
yang relevan atau terkait langsung dengan per­ma­
salahan beserta pengertian masing-masing sebagai­
mana dikemukakan oleh para pakar terkait, yang

67
dipaparkan dengan jelas dan sistematis, karena teori
adalah alat untuk membantu peneliti dalam mema­
hami, mengidentifikasi dan menganalisis data. Kata
kuncinya adalah teori yang sangat relevan, sehingga
teori yang dijabarkan harus fokus.

Contoh: Apabila seorang peneliti melakukan peneliti­


an tentang reading, maka teori yang dijabarkan adalah
tentang reading dan pembelajaran Reading dari ber­
bagai sumber, kemudian diberikan komentar kritis
(critical comments) sebagai pertanda bahwa peneliti
sangat memahami teori tersebut. Jangan sampai pene­liti
membahas dan mengkaji definisi skills selain reading
atau lainnya.

B. Previous Related Studies


Untuk mengetahui apakah jawaban yang diberi­
kan oleh tinjauan teoretik tersebut benar atau salah,
maka langkah berikutnya adalah membahas dan
me­ nya­ji­
kan berbagai hasil kajian terdahulu secara
objektif-rasional. Artinya, peneliti tidak boleh hanya
menyajikan temuan-temuan penelitian yang men­
dukung teori, tetapi juga yang menolaknya. Justru bila
masih terjadi kesimpangsiuran, maka ada peluang
bagi peneliti untuk menyelesaikan kesimpangsiuran
ter­sebut. Di sini peneliti menyatakan pula perbedaan
dan kesamaan antara hasil kajian terdahulu dengan
penelitian yang dilakukannya.

C. Rationale
Bagian ini menjelaskan bagaimana pertanyaan pene­
litian mendukung topik isu besar yang diangkat dalam
latar belakang penelitian. Jelaskan pula kontribusi
teoritis dan praktis jika hipotesis tidak terbukti.

68
D. Hypothesis
Hipotesis adalah jawaban sementara atas masalah
yang sedang diteliti dan disampaikan dalam kalimat
pernyataan. Hipotesis disusun berdasarkan teori-teori
yang telah dikaji, dengan kerangka berpikir tertentu.

Contoh:
1. Alternative Hypothesis (Ha) = Using SimpleMind
Lite Application is effective to facilitate Students’
Reading Comprehension for Non- English Depart­
ment Students.
2. Null Hypothesis (Ho) = Using SimpleMind Lite
Application is not effective to facilitate Students’
Reading Comprehension for Non- English Depart­
ment Students.

CHAPTER III : RESEARCH METHODOLOGY


A. Research Design
Banyak rancangan penelitian dikembangkan sesuai
dengan rumusan masalah yang diajukan. Beberapa ran­
cangan penelitian yang bisa dipilih berdasarkan tujuan
penelitiannya adalah studi kasus, survai, korela­sional,
expostfacto, atau eksperimen.

B. Research Setting
Setting penelitian adalah lingkungan, tempat atau
wilayah yang direncanakan oleh peneliti untuk di­jadi­
kan sebagai objek penelitian.

Tempat penelitian diungkapkan secara spesifik. Waktu


penelitian diperhitungkan mulai konsultasi pengaju­an
judul dan proposal sampai dengan penulisan laporan
hasil penelitian selesai (minimal 6 bulan). Waktu pene­
litian disajikan secara naratif dan dalam bentuk Gantt
chart (salah satu jenis dari bar chart).

69
C. Population, Sampling and Sample
Populasi atau unit analisis merupakan bagian harus
dijelaskan oleh peneliti yang menggunakan pen­ de­
katan kuantitatif. Pada bagian ini, setiap peneliti (maha­
siswa) harus menjelaskan karakteristik dan jumlah
populasi secara tepat. Sampel dan teknik sampling, se­
tiap peneliti (mahasiswa) harus menentukan jenis dan
jumlah sampel. Berkaitan dengan jenis sampel pe­ne­
litian, harus ditentukan teknik samping sesuai dengan
karakteristik populasi. Penentuan sampel dan teknik
sampling disertai dengan alasan ilmiah.
D. Techniques of Collecting the Data
Pengumpulan data dalam penelitian tentunya harus
dilakukan secara ilmiah dan sistematis. Peneliti me­la­
kukan survey dengan cara menyebar kuesioner atau
angket sebagai instrumen penelitian, kuesioner men­
jadi wadah yang efektif dan efesien untuk me­ngum­
pulkan data yang akan diukur secara numerik. Teknik
pengumpulan data yang lazim digunakan dalam me­
ngumpulkan informasi kuantitatif, yaitu kuesio­ ner,
wawancara terencana, tes, observasi terencana, inven­
tarisasi, skala rating, ukuran biasa
E. Research Instrument
Merupakan alat untuk pengumpulan data peneliti­
an. Dalam penelitian survai misalnya instrumen yang
dapat digunakan adalah berupa angket (Questionnaire),
wawancara (Interview Guides), observasi (Observation
Guides), dan test yg berupa tes objektif atau uraian.
Dalam penelitian kuantitatif maka menggunakan Tes
sebagai instrumen utama
F. Data Validation
Mutu dan kelayakan data penelitian berpendekatan
kuantitatif dinilai berdasarkan kesahihan dan keter­

70
andalannya (validity and reliability). Karena itu, pe­
neliti perlu menjelaskan cara serta tingkat kesahihan
dan keterandalan alat ukur atau piranti pengumpul­
an data yang digunakan. Subbab ini diperlukan untuk
menunjukkan bahwa data yang akan diolah benar-
benar layak untuk dianalisis leblh lanjut. Perlu diingat
bahwa dalam penelitian berlaku prinsip GIGO (garbage
in, garbage out). Artinya, bila data yang diolah tidak
layak dan tidak bermutu, yang diibaratkan sampah,
maka kesimpulan yang dihasilkan pun tidak layak dan
tidak bermutu, yang juga diibaratkan sampah. Karena
itu instrument pengumpulan data harus sudah diuji
sifat kesahihan dan keterandalannya

G. Techniques of Analyzing the Data


Subbab ini menguraikan metode, teknik, langkah dan
cara yang digunakan oleh peneliti untuk mengolah
data, serta kriteria yang digunakan peneliti untuk me­
narik kesimpulan. Berdasarkan teknik analisis yang di­
tetap­kan ini, peneliti bisa menafsirkan arti temuan pe­
nelitian tersebut.

Pada analisis data disampaikan teknik analisis yang


digunakan untuk mengolah data yang telah dikum­
pul­kan. Teknik analisis data ini berhubungan erat
dengan rancangan penelitian dan hipotesis yang di­
ajukan. Pada bagian ini rumus-rumus perhitungan
atau­pun rumus-rumus statistik yang digunakan untuk
uji persyaratan analisis dan menguji hipotesis atau
meng­analisis data harus dituliskan (bisa ditempatkan
dalam lampiran).

71
2. QUALITATIVE RESEARCH (PENELITIAN
KUALITATIF)
CHAPTER I : INTRODUCTION
A. Background of the Study
Pada bagian ini berisi uraian, antara lain:
1) Alasan penelitian ini dilaksanakan atau arti pen­
tingnya penelitian yang akan dilaksanakan dengan
memberikan penjelasan research teritory atau po­
sisi dari issue yang dibahas dalam domain pene­liti­
an pendidikan bahasa Inggris.
2) Permasalahan atau kesenjangan antara harapan dan
kenyataan yang layak dikaji melalui penelitian.
3) Uraian tentang harapan harus didukung dengan
pendapat para ahli yang dirujuk dari buku yang
tepat. Uraian tentang kenyataan harus didukung
dengan bukti-bukti yang akurat dari sumber yang
dapat dipertanggungjawabkan secara logis dan
objek­tif.
4) Uraian tentang permasalahan itu semakin baik
apabila didukung dengan hasil penelitian terda­
hulu atau dari artikel hasil penelitian.
5) Uraian singkat tentang hasil penelitian sebelum­
nya dan research gap yang ada dengan penelitian
yang akan dilaksanakan

B. Identification of the Problems


Berdasarkan paparan pada latar belakang masalah, ke­
mudian diidentifikasi berbagai masalah yang muncul.
Masalah yang dimaksud di sini adalah kesenjangan
antara harapan dan kenyataan.

Contoh: Kemampuan Reading Comprehension sebagi­an


besar mahasiswa baru non-Bahasa Inggris UIN Raden
Mas Said masih di bawah rata-rata

72
C. Limitation of the Problems
Berbagai masalah yang dikemukakan pada identifi­
kasi masalah, selanjutnya diseleksi untuk mene­
tap­kan masalah yang perlu dan penting diteliti. Hal
tersebut di­lakukan dengan tujuan supaya masalah
dapat di­jawab dan dikaji secara mendalam. Dengan
pem­ba­tasan yang jelas, peneliti dapat mengarahkan
perha­tian­nya lebih saksama dan dapat merumuskan
ma­salah­nya secara lebih spesifik.
D. Formulation of the Problems
Perumusan masalah merupakan upaya untuk me­
nya­takan secara tersurat pertanyaan-pertanyaan yang
hendak dicarikan jawabannya melalui pengujian se­
cara empiris. Oleh karena itu, rumusannya berupa
kalimat tanya yang lengkap dan rinci berkenaan
dengan ruang lingkup permasalahan yang akan dite­
liti dan didasarkan pada identifikasi serta pembatas­
an masalah. Rumusan masalah harus menampakkan
variabel-variabel yang diteliti, sifat hubungan antara
variabel-variabel tersebut, dan subjek penelitian.
Contoh: What strategies do the tutors for non-English
department students apply in teaching reading?

E. Objectives of the Study


Tujuan penelitian mengungkapkan sasaran yang ingin
dicapai. Isi dan rumusan tujuan penelitian mengacu
pada rumusan masalah. Tujuan penelitian disampai­
kan dalam bentuk kalimat pernyataan.
Contoh: To identify strategies applied by the tutors for
non-English department in teaching reading?

F. Benefits of the Study


Pada bagian ini ditunjukkan kegunaan atau penting­
nya penelitian terutama untuk pengembangan ilmu/

73
pelaksanaan pembangunan dalam bidang pendidik­
an. Dengan kata lain, manfaat penelitian menyata­
kan bahwa penelitian terhadap masalah yang dipilih
memang layak untuk dilakukan. Manfaat penelitian
dapat dikaitkan dengan hal-hal yang bersifat teoretis,
yaitu berkenaan dengan pengembangan ilmu dan
yang bersifat praktis, yaitu berkenaan dengan peme­
cah­an masalah aktual.

G. Definition of Key Terms


Selain dimaksudkan untuk membantu peneliti dalam
menjabarkan konsep dan variabel yang diteliti sehingga
data yang tepat dapat dikumpulkan, pencantuman de­
finisi operasional dimaksudkan untuk menyamakan
pengertian antara peneliti dengan pembaca. Definisi
operasional bukan definisi semua kata yang ada pada
judul penelitian, dan bukan pula definisi teoretik yang
biasa disajikan pada tinjauan teoretik dan penelitian
terdahulu (Theoretical Review and Recent Studies),
tetapi merupakan pengertian istilah yang benar-benar
dipegang dan digunakan oleh peneliti.

CHAPTER II :LITERATURE REVIEW


A. Theoretical Review
Sub-bab ini berisi sajian berbagai konsep dan istilah
yang relevan atau terkait langsung dengan perma­
sa­
lahan beserta pengertian masing-masing sebagai­
mana dikemukakan oleh para pakar terkait, yang di­
paparkan dengan jelas dan sistematis, karena teori
adalah alat untuk membantu peneliti dalam mema­
hami, mengidentifikasi dan menganalisis data. Kata
kuncinya adalah teori yang sangat relevan, sehingga
teori yang dijabarkan harus fokus.

74
Contoh: Apabila seorang peneliti melakukan peneli­
tian tentang reading, maka teori yang dijabarkan ada­
lah tentang reading dan pembelajaran Reading dari
berbagai sumber, kemudian diberikan komentar kritis
(critical comments) sebagai pertanda bahwa pene­
liti sangat memahami teori tersebut. Jangan sampai
pene­liti membahas dan mengkaji definisi skills selain
reading atau lainnya.

B. Previous Related Studies


Untuk mengetahui apakah jawaban yang diberi­
kan oleh tinjauan teoretik tersebut benar atau salah,
maka langkah berikutnya adalah membahas dan
me­­
nya­jikan berbagai hasil kajian terdahulu secara
objektif-rasional. Artinya, peneliti tidak boleh hanya
me­nyajikan temuan-temuan penelitian yang men­du­
kung teori, tetapi juga yang menolaknya. Justru bila
masih terjadi kesimpangsiuran, maka ada peluang
bagi peneliti untuk menyelesaikan kesimpangsiur­an
tersebut. Di sini peneliti menyatakan pula perbe­daan
dan kesamaan antara hasil kajian terdahulu dengan
penelitian yang dilakukannya.

CHAPTER III : RESEARCH METHODOLOGY


A. Research Design
Banyak rancangan penelitian dikembangkan sesuai
dengan rumusan masalah yang diajukan. Pada bagian
ini perlu dipaparkan bahwa jenis yang digunakan ada­
lah paradigma/penelitian kualitatif. Selanjutnya di­
diuraikan desain penelitian yang digunakan misal­nya
studi kasus, historis, analisis isi, atau psikologi sastra
dan menyertakan karakteristik desain penelitian ter­
sebut.

75
B. Research Setting
Setting penelitian adalah lingkungan, tempat atau
wilayah yang direncanakan oleh peneliti untuk dijadi­
kan sebagai objek penelitian.
Tempat penelitian diungkapkan secara spesifik.
Waktu penelitian diperhitungkan mulai konsultasi
peng­ajuan judul dan proposal sampai dengan pe­nulis­
an laporan hasil penelitian selesai (minimal 6 bulan).
Waktu penelitian disajikan secara naratif dan dalam
bentuk Gantt chart (salah satu jenis dari bar chart).

C. Research Subject
Pada penelitian kualitatif responden atau subjek pe­
nelitian disebut dengan istilah informan, yaitu orang
memberi informasi tentang data yang diingin­kan pe­
neliti berkaitan dengan penelitian yang sedang dilak­
sanakan.

D. Data and Source of the Data


Pada bagian ini dipaparkan jenis dan sumber data
dengan penjelasan yang memadai. Sumber data dalam
penelitian kualitatif dapat diambil dari (1) informan, (2)
tempat dan peristiwa, dan (3) arsip atau dokumen yang
berhubungan dengan masalah penelitian. Dalam hal
ini perlu dijelaskan data apa saja yang dikumpulkan,
bagaimana karakteristiknya, siapa yang dijadikan in­
for­
man, bagaimana ciri-ciri informan, dan dengan
cara bagaimana data dijaring sehingga kredibilitas­
nya dapat dijamin.

E. Research Instrument
Dalam penelitian kualitatif, alat atau instrumen utama
pengumpulan data adalah manusia atau peneliti
itu sendiri dengan cara mengamati, bertanya, men­
dengar, meminta dan mengambil data penelitian.

76
Peneliti harus mendapatkan data yang valid sehingga
tidak sem­barang narasumber yang diwawancarai. Oleh
karena itu, kondisi informan pun harus jelas sesuai
dengan kebutuhan data agar dapat diakui kebenar­
an datanya. instrumen yang dapat digunakan adalah
berupa angket (Questionnaire), wawancara (Interview
Guides), observasi (Observation Guides), dsb

F. Techniques of Collecting the Data


Pengumpulan data, dapat dimaknai juga sebagai ke­
giatan peneliti dalam upaya mengumpulkan sejum­
lah data lapangan yang diperlukan untuk menjawab
pertanyaan penelitian (untuk penelitian kualitatif), atau
menguji hipotesis (untuk penelitian kuantitatif). Teknik
pengumpulan data sangat ditentukan oleh me­to­dologi
penelitian. Dalam penelitian kualitatif di­kenal teknik
pengumpulan data: observasi, focus group discussion
(FGD), wawancara mendalam (indent interview), dan
studi kasus (case study).

G. Trustworthiness of the Data


Pengecekan keabsahan data (trustworthiness) meru­
pakan suatu langkah untuk mengurangi kesalahan
dalam proses perolehan data penelitian yang tentunya
berefek kepada kevalidan hasil akhir suatu peneliti­
an. Pengecekan keabsahan data (trustworthiness) ini
dilakukan oleh peneliti bertujuan untuk menghasilkan
data yang dapat dipertanggung jawabkan dan diper­
caya secara ilmiah serta memenuhi tingkat kredibilitas
tinggi.

Penelitian kualitatif dapat dinyatakan sah apabila me­


miliki tingkat kepercayaan (Credibility), Keteralihan
(transferability), Kebergantungan (dependability), dan
Kepastian (confirmability).

77
H. Techniques of Analyzing the Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam analisis
kualitatif setidaknya memiliki empat tahap yaitu pe­
ngumpulan data, reduksi data, penyajian data dan
langkah terakhir adalah penarikan kesimpulan dan
verifikasi.
Proses pengumpulan data kualitatif yang umum­
nya menitikberatkan pada wawancara dan obser­vasi
partisipasipatoris membuat analisis datanya berupa
analisis tekstual dari hasil transkrip atau catatan la­
pangan. Proses pengumpulan data juga untuk meng­
hasilkan teori dimana peneliti sembari mengum­pul­
kan, mengkoding, dan menganalisis datanya dan me­
mu­tuskan data seperti apa yang ingin dikumpulkan
dan dimana memperolehnya guna mengembang­kan
teori yang sedang dikembangkannya. Proses pengum­
pulan data ini dikontrol oleh teori yang sedang dikem­
bangkan baik secara substantif ataupun formal.

3. CLASSROOM ACTION RESEARCH (PENELITIAN


TINDAKAN KELAS)

CHAPTER I : INTRODUCTION
A. Background of the Study
Latar belakang masalah mengemukakan permasalah­
an apa yang sedang terjadi atau permasalahan apa
yang sedang dihadapi dalam kegiatan pembelajaran
pada mata pelajaran dan kelas tertentu. Permasalah­
an tersebut merupakan permasalahan nyata yang ter­
jadi di kelas, bukan masalah kajian teoretik dari buku.
Deskripsikan kondisi ideal yang seharusnya terjadi.
Deskripsikan penyebab terjadinya permasalahan ter­
sebut. Deskripsikan alternatif solusi atau pemecah­an
masalah. Ungkapkan juga alasan mengapa peneliti

78
tertarik untuk melakukan penelitian dengan tema yang
diangkat disertai dengan alasannya.
Pada bagian ini berisi uraian, antara lain:
1) Alasan penelitian ini dilaksanakan atau arti pen­
tingnya penelitian yang akan dilaksanakan dengan
memberikan penjelasan research teritory atau po­
sisi dari issue yang dibahas dalam domain pene­
litian pendidikan bahasa Inggris.
2) Permasalahan atau kesenjangan antara harapan
dan kenyataan yang layak dikaji melalui peneli­
tian.
3) Uraian tentang harapan harus didukung dengan
pendapat para ahli yang dirujuk dari buku yang
tepat. Uraian tentang kenyataan harus didukung
dengan bukti-bukti yang akurat dari sumber yang
dapat dipertanggungjawabkan secara logis dan
objektif.
4) Uraian tentang permasalahan itu semakin baik
apabila didukung dengan hasil penelitian terda­
hulu atau dari artikel hasil penelitian.
5) Uraian singkat tentang hasil penelitian sebelum­
nya dan research gap yang ada dengan penelitian
yang akan dilaksanakan

B. Identification of the Problems


Dalam identification of the problems, peneliti meng­iden­
tifikasi masalah yang apabila dibiarkan akan meng­
ganggu proses pembelajaran. Pada bagian ini seorang
peneliti menulis pernyataan singkat dalam bentuk
pointer-pointer yang menunjukkan beberapa hal atau
keadaan yang berkaitan dengan permasalahan.

C. Limitation of the Problems


Pada bagian ini peneliti membatasi pada hal atau ke­
adaan tertentu agar arah penelitian menjadi lebih

79
fokus dan spesifik. Setelah peneliti menetapkan fokus
penelitian, selanjutnya peneliti mengemukakan
bahwa permasalahan yang dipilih cukup penting dan
me­­narik untuk diteliti, sehingga peneliti berkeinginan
untuk mengangkat topik atau tema penelitian sebagai­
mana tertuang dalam judul penelitian skripsi.
D. Formulation of the Problems
Formulation of the problems merupakan pertanyaan
yang lengkap dan rinci mengenai ruang lingkup ma­
salah yang akan diteliti. Formulation of the problems di­
susun secara singkat, padat, jelas, dan tuangkan dalam
bentuk “kalimat tanya”. Sesuai dengan tujuan pe­ne­
litian tindakan kelas yaitu untuk meningkatkan hasil
belajar dan kualitas pembelajaran, maka perumusan
masalah atau kalimat tanya harus mempertanyakan
hal tersebut.
E. Objectives of the Study
Objectives of the study terkait dengan tujuan perbaikan
pembelajaran. Dalam tujuan penelitian dikemuka­
kan secara rinci tujuan yang hendak dicapai sesuai
dengan formulation of the problems yang dikemuka­kan.
Tujuan penelitian disampaikan dalam bentuk kalimat
pernyataan.
F. Benefits of the Study
Hasil penelitian harus memberikan manfaat yang se­
besar-besarnya baik bagi pengembangan maupun im­
plementasi ilmu maupun untuk kepentingan praktis
di masyarakat. Hal tersebut mengisyaratkan bahwa
manfaat hasil penelitian terdiri atas dua jenis: man­faat
teoretis (theoretically) dan manfaat praktis (practically).
Manfaat teoretis berisi kegunaan hasil penelitian dalam
pengembangan teori atau khasanah keilmuan ter­­
tentu, sedangkan manfaat praktis berisi kegunaan hasil

80
pe­
nelitian bagi pengembangan kerja para prak­ tisi,
misal­nya guru, siswa, peneliti, pengelola lem­baga, dan
pengambil kebijakan ( policy maker).
G. Definition of Key Terms
Berisi penjelasan mengenai istilah yang terdapat dalam
judul skripsi yang dikutip melalui reference atau
kamus.

CHAPTER II :LITERATURE REVIEW


A. Theoretical Review
1. Theoretical review bukan sekadar kumpulan teori,
melainkan hasil telaah kritis peneliti terhadap satu
atau beberapa teori yang berhubungan dengan ma­
salah penelitiannya.
2. Theoretical review dapat diambil dari satu teori atau
beberapa teori yang dipadukan secara eklektik.
Pengambilan itu harus didasari argumentasi aka­
demis.
3. Bahan-bahan theoretical review dapat diangkat dari
berbagai sumber, misalnya disertasi, tesis, skripsi
(dibatasi untuk hasil penelitian), laporan penelitian,
jurnal ilmiah, buku, makalah, hasil diskusi dan
seminar, terbitan-terbitan resmi pemerintah dan
non­pemerintah, dan artikel dalam internet.
4. Untuk kajian pustaka sebaiknya menggunakan
teknik paraphrase untuk menghindari plagiarism.
B. Previous Related Studies
Pada previous related studies peneliti menelaah bebe­
rapa penelitian yang relevan yang telah dilakukan oleh
peneliti lain. Penelitian yang dikaji adalah peneliti­an
yang membahas mengenai topik yang sama dengan
peneliti. Peneliti tidak hanya membahas temuan dari
penelitian terdahulu tetapi juga menuliskan pen­da­
patnya mengenai penelitian tersebut. Selain itu, pe­

81
neliti juga harus menuliskan apa yang menjadi per­­
bedaan antara penelitian sebelumnya dengan pe­ne­
litiannya sendiri. Pada bagian ini penulis men­ can­
tumkan minimal tiga (3) previous related studies yang
dapat diperoleh dari journal dan/atau skripsi.

C. Rationale
Peneliti memaparkan keterkaitan konsep atau teori
dengan permasalahan penelitian dan pemecahan ma­
salah yang dipilih sehingga menghasilkan prosedur
tindakan. Acuan teoretis yang dihasilkan berupa desain
tindakan secara teoretis.

D. Action Hypothesis
Action hypothesis adalah dugaan sementara atau jawab­
an sementara seorang peneliti terhadap penelitian
yang akan dilakukannya. Maka dari itu, seorang pene­
liti harus yakin bahwa apabila penelitian ini dilaku­
kan dengan benar, maka akan mampu meningkatkan
hasil belajar dan kualitas pembelajaran pada mata pe­
lajaran/mata kuliah tertentu. Apakah jawaban semen­
tara atau dugaan sementara ini terbukti atau tidak,
akan dibuktikan melalui hasil penelitian yang akan
di­­lakukannya.

CHAPTER III : RESEARCH METHODOLOGY


A. Variabel dan Definisi Operasional Variabel
Peneliti menjelaskan posisi masing-masing variabel
penelitian. Variabel yang mana sebagai variabel terikat
(dependent variable) dan yang mana sebagai variabel
bebas (independent). Selanjutnya peneliti menjelaskan
definisi operasional masing-masing variabel.
Pada bagian definisi operasional, peneliti menje­
laskan bagaimana cara mengukur, alat ukur apa yang
akan digunakan, model pengukurannya, berapa ukur­

82
an atau rentang skornya, apa indikatornya untuk
masing-masing variabel (variabel terikat) dan variabel
bebas). Sehingga masing-masing variabel teresbut
dapat terukur dan teramati dengan jelas.

B. Research Setting
Peneliti menjelaskan setting penelitian mencakup ka­
rakteristik objek yang diteliti serta kondisi lokasi pene­
litian dan waktu yang digunakan selama peneliti­an
mulai dari penyusunan rencana penelitian (proposal)
hingga penyusunan laporan penelitian itu selesai di­
lakukan.

C. Subject and Object of the Research


Pada bagian subjek penelitian dijelaskan tentang siswa
kelas berapa, kelas apa, jumlahnya berapa, kom­
posisi laki-laki dan perempuan berapa, bagaimana
ka­rak­teristiknya, dan apa alasan memilih kelas ini.
Sedangkan pada bagian objek penelitian, dijelaskan
hal-hal apa saja yang akan diperbaiki dan ditingkatkan.

D. Action Plan
Pada bagian action plan, peneliti menjelaskan tentang
siapa calon kolaborator, prosedur penelitian, dan ren­
cana tindakan yang akan dilakukan pada setiap siklus,
dan termasuk masing-masing tahapan dalam siklus.
Setelah itu, peneliti menampilkan salah satu model
penelitian tindakan kelas yang diadopsi dari salah satu
model Classroom Action Research yang dikemukakan
oleh para ahli. Selanjutnya peneliti menjelaskan tin­
dakan apa saja yang akan dilakukan pada tahapan
(planning, acting, observing dan reflecting).

E. Techniques of Collecting the Data


Peneliti menguraikan bagaimana peneliti melaku­kan
pengumpulan data penelitian dan alat bantu yang

83
digunakan. Pemilihan teknik pengumpulan data harus
disesuaikan jenis dan sifat data yang dibutuhkan. Se­
lain itu dijelaskan juga jenis, bentuk dan objek serta
data apa yang hendak dikumpulkan melalui teknik
ini, misalnya: tes, observasi, dokumentasi, wawancara,
dan angket.

F. Research Instrument
Instrumen pengumpulan data adalah alat yang di­
gunakan dalam menghimpun data penelitian. Instru­
men pengumpulan data harus disesuaikan dengan
teknik pengumpulan data yang telah dipilih sebelum­
nya. Jika seandainya teknik pengumpulan datanya ada
3 jenis, maka instrumen pengumpulan datanya juga
harus 3 jenis. Sebelum Menyusun instrumen pe­ngum­
pulan data, terlebih dahulu harus dibuat kisi-kisi
instrumen, agar isntrumennya terarah, terukur, dan
sistematis.

G. Techniques of Analyzing the Data


Peneliti mendeskripsikan teknik analisis data yang di­
gunakan meliputi analisis data dengan statistika des­
kriptif dan analisis data secara kualitatif. Analisis data
dengan statistika deskriptif disajikan dalam bentuk
tabel atau grafik. Analisis secara kualitatif dilaku­kan
dengan cara mendeskripsikan informasi yang di­
guna­kan sebagai data selama pengumpulan data dan
setelah data terkumpul.

H. Indicators of Success
Indicators of success menjadi acuan atau patokan keber­
hasilan dalam penelitian tindakan kelas. Apabila indi­
kator keberhasilan telah tercapai, maka penelitian
dianggap selesai/tuntas dan tidak perlu dilanjutkan
ke siklus berikutnya. Peneliti harus menyatakan secara

84
jelas skor ketuntasan minimal yang harus dicapai oleh
siswa dan berapa persen dari siswa harus mencapi
skor tersebut. Selain itu perlu juga ditetapkan prosen­
tase keaktifan atau keterlibatan siswa dalam kegiatan
pembelajaran.

REFERENCES
Referensi menggunakan reference manager (mendeley/
Zotero) sesuai ketentuan format APA 6th Edition

APPENDICES
Berisi lampiran-lampiran atau data yang diolah dalam pene­
litian.

3. Sistematika Skripsi (Munaqosah) PBI


Sistematika skripsi PBI terdiri dari tiga bagian, yaitu
bagian awal, bagian inti, dan bagian akhir. Pada bagian
awal ter­da­pat halaman sampul (cover), nota pembimbingan
(advisor sheet), lembar pengesahan (ratification), persembahan
(dedication), moto (motto), pernyataan keaslian (pronouncement),
kata pengantar (acknowledgement), daftar isi (table of content),
dan abstrak (abstract). Pada bagian inti terdiri dari bab pen­
dahuluan (introduction), kajian teori (literature review), meto­
dologi penelitian (research methodology), hasil penelitian dan
pembahasan (research findings and discussions), dan kesimpulan
dan saran (suggestions and suggestions). Pada bagian akhir
terdiri dari daftar pustaka (references) dan lampiran-lampiran
(appendices).
Sistematika proposal skripsi dapat dilihat secara rinci
sebagai berikut:
1. Bagian Awal
a. Cover
b. Advisor sheet

85
c. Ratification
d. Dedication
e. Motto
f. Pronouncement
g. Acknowledgement
h. Table of content
i. Abstract

2. Bagian Inti

Quantitative Qualitative Classroom Action


Research (Penelitian Research (Penelitian Research (Penelitian
Kuantitatif) Kualitatif) Tindakan Kelas)
CHAPTER I : CHAPTER I : CHAPTER I :
INTRODUCTION INTRODUCTION INTRODUCTION
A. Background of the A. Background of the A. Background of the
Study Study Study
B. Identification of B. Identification of B. Identification of
the Problems the Problems the Problems
C. Limitation of the C. Limitation of the C. Limitation of the
Problems Problems Problems
D. Formulation of the D. Formulation of the D. Formulation of the
Problems Problems Problems
E. Objectives of the E. Objectives of the E. Objectives of the
Study Study Study
F. Benefits of the F. Benefits of the F. Benefits of the
Study Study Study
G. Definition of Key G. Definition of Key G. Definition of Key
Terms Terms Terms
CHAPTER II : CHAPTER II : CHAPTER II :
LITERATURE LITERATURE LITERATURE
REVIEW REVIEW REVIEW
A. Theoretical Review A. Theoretical Review A. Theoretical Review
B. Previous Related B. Previous Related B. Previous Related
Studies Studies Studies
C. Rationale C. Rationale
D. Hypothesis D. Action Hypothesis

86
CHAPTER III : CHAPTER III : CHAPTER III :
RESEARCH RESEARCH RESEARCH
METHODOLOGY METHODOLOGY METHODOLOGY
A. Research Design A. Research Design A Variable and
B. Research Setting B. Research Setting Operational
C. Population, C. Research Subject Definition of
Sampling and and Informant Variable
Sample D. Data and Source of B. Research Setting
D. Techniques of the Data C. Subject and Object
Collecting the Data E. Techniques of of the Research
E. Research Collecting the Data D. Action plan
Instrument F. Research E. Techniques of
F. Data Validation Instrument Collecting the Data
G. Techniques of G. Trustworthiness of I. Research
Analyzing the Data the Data Instrument
H. Techniques of F. Techniques of
Analyzing the Data Analyzing the Data
G. Indicators of
Success
CHAPTER IV: CHAPTER IV: CHAPTER IV
RESEARCH RESEARCH : RESEARCH
FINDINGS AND FINDINGS AND FINDINGS AND
DISCUSSIONS DISCUSSIONS DISCUSSIONS
A. Research Findings A. Research Findings A. Research Findings
B. Discussion B. Discussion B. Discussion
CHAPTER V : CHAPTER V : CHAPTER V :
CONCLUSIONS CONCLUSIONS CONCLUSIONS
AND SUGGESTIONS AND SUGGESTIONS AND SUGGESTIONS
A. Conclusions A. Conclusions A. Conclusions
B. Suggestions B. Suggestions B. Suggestions

3. Bagian Akhir
a. References
b. Appendices

87
COVER

……………………………………………………
…………………………………………………
………………………………… (TITLE)

THESIS

Submitted as A Partial Requirements


for the degree of Sarjana

By:
………………………
SRN ……………

ENGLISH LANGUAGE EDUCATION STUDY PROGRAM


FACULTY OF CULTURES AND LANGUAGES
RADEN MAS SAID STATE ISLAMIC UNIVERSITY OF
SURAKARTA
…. (YEAR)

88
ADVISOR SHEET

ADVISOR’S SHEET

Subject : Thesis of. …………………..


SRN : …………………

To:
Dean
Faculty of Cultures and Languages
UIN Raden Mas Said Surakarta
In Sukoharjo

Assalamu’alaikum Wr. Wb.


After reading thoroughly and giving necessary advices,
herewith, as the advisors, we state that the thesis of
Name : …………………….
SRN : …………………….
Title : …………………………………………….

has already fulfilled the requirements to be presented before


The Board of Examiners (munaqasyah) to gain Bachelor Degree
in ……….

Thank you for the attention.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Sukoharjo,……………..
Advisor,

……………………..
NIP. ………………

89
RATIFICATION

RATIFICATION

This is to certify the Sarjana thesis entitled


“……….............…….......................................
……………………………………………………………………..”
by ..………………… has been approved by the Board of Thesis
Examiners as the requirement for the degree of Sarjana in
……………………….

Chairman : (.............….........)
NIP.

Secretary : (.............….........)
NIP.

Main Examiner : (.............….........)


NIP.

Sukoharjo, ……………………….
Approved by
Dean, Faculty of Cultures and Languages

Prof. Dr. Toto Suharto, S.Ag.M.Ag.


NIP. 19710403 199803 1 005

90
DEDICATION

DEDICATION

This thesis is dedicated to:


1. My parents
2. My brothers
3. My husband
4. My Almamater UIN Raden Mas Said

91
MOTTO

MOTTO

“The weak can never forgive. Forgiveness is an


attribute of the strong”
-Mahatma Gandhi-

92
PRONOUNCEMENT

PRONOUNCEMENT

Name : …………………………..
SRN : …………………………..
Study Program : …………………………..
Faculty : …………………………..

I hereby sincerely state that the thesis titled


“……………………...............................…………………………
………………………………………………...........................…
………………………………………” is my real masterpiece.
The things out of my masterpiece in this thesis are signed by
citation and referred in the bibliography.
If later proven that my thesis has discrepancies, I am willing to
take the academic sanctions in the form of repealing my thesis
and academic degree.

Sukoharjo, ……………..
Stated by,

…………………….........
SRN.
……………..

93
ACKNOWLEDGEMENT

ACKNOWLEDGMENT

Alhamdulillah, all praises be to Allah, the single power,


the Lord of the universe, master of the day of judgment, God all
mighty, for all blessings and mercies so the researcher was able
to finish this thesis entitled ……………………………………..
……………………… Peace be upon Prophet Muhammad
SAW, the great leader and good inspiration of world revolution.
The researcher is sure that this thesis would not be
completed without the helps, supports, and suggestions from
several sides. Thus, the researcher would like to express her
deepest thanks to all of those who had helped, supported, and
suggested her during the process of writing this thesis. This
goes to:
1. Rector of the State Islamic Institute of Surakarta
1. The dean of The Faculty of Cultures and Languages
2. The head of English Language Education Study Program
3. ............................ as the first consultant for her guidance,
precious advices, and motivation for the researcher.
4. ……………........ as the second consultant for her precious
advices, corrections and help to revise the mistake during
the entire process of writing this thesis.
6. ……………………………..

The researcher realizes that this thesis is still far from


being perfect. The researcher hopes that this thesis is useful
for the researcher in particular and the readers in general.

Sukoharjo, ………………….
The researcher

……………………

94
TABLE OF CONTENTS

TITLE PAGE ............................................................................ i


RATIFICATION ...................................................................... ii
DEDICATION ......................................................................... iii
MOTTO .................................................................................... iv
PRONOUNCEMENT ............................................................. v
ACKNOWLEDGMENT ......................................................... vi
TABLE OF CONTENTS ......................................................... viii
LIST OF TABLES .................................................................... x
LIST OF APPENDICES ......................................................... xi
ABSTRACT .............................................................................. xii
CHAPTER I INTRODUCTION ........................................... 1
A. Background of the study........................................ 1
B. Identification of the Problems............................... 5
C. Limitation of the Problems.................................... 6
D. Formulation of the Problems................................. 6
E. Objective of the Study :........................................... 7
F. Benefits of the study................................................ 8
G. Defintion of key terms............................................ 8
CHAPTER II LITERATURE REVIEW................................. 10
A. Theoritical Review.................................................. 10
B. Previous Related Studies........................................ 36
CHAPTER III RESEARCH METHODOLOGY................. 39
A. Research Design...................................................... 39
B. Research Setting....................................................... 40
C. Research Subject and Informant............................ 41
D. Data and Source of the Data.................................. 43
E. Research Instrument .............................................. 45
F. Techniques of Collecting the Data........................ 46
G. Trustworthiness of the Data..................................
H. Techniques of Analyzing the Data .......................

95
CHAPTER IV RESEARCH FINDINGS AND DISCUSSION 50
A. Research finding...................................................... 50
B. Discussion ................................................................ 83
CHAPTER V CONCLUSIONS AND SUGGESTIONS 97
A. Conclusion................................................................ 97
B. Suggestions............................................................... 98
BIBLIOGRAPHY..................................................................... 100
APPENDICES........................................................................... 3

96
LIST OF TABLE

LIST OF TABLE

Page
Table 1 The Scoring System 27
Table 2 The Scoring System in Boarding School’s
Evaluation 29
Table 3 ………………………. …
Table 4 ………………………. …
Table 5 ………………………. …

97
ABSTRACT

ABSTRACT

Muslimah. 2019. A Correlational Study between the Students’


Mastery on Segmental and Suprasegmental Features towards
Their Pronunciation Ability of the Third Semester, UIN
Raden Mas Said, Academic Year 2018/2019. Thesis. English
Education Department, Cultures and Languages Faculty.

……………………………………………………………………
……………………………………………………………………
……………………………………………………………. (First
paragraph: problems and objectives of research)
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
……… (Second paragraph: research methodology)
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
……… (Third paragraph: findings of the study)

Segmental features;
Keywords: Suprasegmental features;
Pronunciation ability

98
i. QUANTITATIVE RESEARCH (PENELITIAN
KUANTITATIF)

CHAPTER I : INTRODUCTION
A. Background of the Study
Pada bagian ini berisi uraian, antara lain:
1) Alasan penelitian ini dilaksanakan atau arti pen­
tingnya penelitian yang akan dilaksanakan dengan
memberikan penjelasan research teritory atau po­
sisi dari issue yang dibahas dalam domain pene­
litian pendidikan bahasa Inggris.
2) Permasalahan atau kesenjangan antara harapan
dan kenyataan yang layak dikaji melalui penelitian.
3) Uraian tentang harapan harus didukung dengan
pendapat para ahli yang dirujuk dari buku yang
tepat.
4) Uraian tentang kenyataan harus didukung dengan
bukti-bukti yang akurat dari sumber yang dapat
dipertanggungjawabkan secara logis dan objektif.
5) Uraian tentang permasalahan itu semakin baik
apa­bila didukung dengan hasil penelitian terda­
hulu atau dari artikel hasil penelitian. Uraian
singkat tentang hasil penelitian sebelumnya dan
research gap yang ada dengan penelitian yang akan
dilaksanakan

B. Identification of the Problems


Berdasarkan paparan pada latar belakang masalah, ke­
mudian diidentifikasi berbagai masalah yang muncul.
Masalah yang dimaksud di sini adalah kesenjangan
antara harapan dan kenyataan. Contoh: Kemampuan
Reading Comprehension sebagian besar mahasiswa baru
non-Bahasa Inggris UIN Raden Mas Said masih di
bawah rata-rata

99
C. Limitation of the Problems
Berbagai masalah yang dikemukakan pada identifi­
kasi masalah, selanjutnya diseleksi untuk menetapkan
masalah yang perlu dan penting diteliti. Hal tersebut
dilakukan dengan tujuan supaya masalah dapat di­
jawab dan dikaji secara mendalam. Dengan pem­ba­tas­
an yang jelas, peneliti dapat mengarahkan perha­tian­
nya lebih saksama dan dapat merumuskan masalah­
nya secara lebih spesifik.
D. Formulation of the Problems
Perumusan masalah merupakan upaya untuk me­
nyatakan secara tersurat pertanyaan-pertanyaan yang
hendak dicarikan jawabannya melalui pengujian se­
cara empiris. Oleh karena itu, rumusannya berupa
kalimat tanya yang lengkap dan rinci berkenaan
dengan ruang lingkup permasalahan yang akan di­te­
liti dan didasarkan pada identifikasi serta pembatas­
an masalah. Rumusan masalah harus menampakkan
variabel-variabel yang diteliti, sifat hubungan antara
variabel-variabel tersebut, dan subjek penelitian.
Contoh: Is there any differences in Reading Compre­
hension for Non-English Department Students who
are taught by using SimpleMind Lite Application and
those are taught by using module media?
E. Objectives of the Study
Tujuan penelitian mengungkapkan sasaran yang ingin
dicapai. Isi dan rumusan tujuan penelitian mengacu
pada rumusan masalah. Tujuan penelitian di­sam­pai­
kan dalam bentuk kalimat pernyataan.
Contoh: To know whether there are differences in
Reading Comprehension for Non-English Department
Students who are taught by using SimpleMind Lite
Application and those are taught by using module media.

100
F. Benefits of the Study
Pada bagian ini ditunjukkan kegunaan atau penting­
nya penelitian terutama untuk pengembangan ilmu/
pelak­sanaan pembangunan dalam bidang pendidik­
an. Dengan kata lain, manfaat penelitian menyata­
kan bahwa penelitian terhadap masalah yang dipilih
memang layak untuk dilakukan. Manfaat penelitian
dapat dikaitkan dengan hal-hal yang bersifat teoretis,
yaitu berkenaan dengan pengembangan ilmu dan yang
bersifat praktis, yaitu berkenaan dengan pemecahan
masalah aktual.

G. Definition of Key Terms


Selain dimaksudkan untuk membantu peneliti dalam
menjabarkan konsep dan variabel yang diteliti sehingga
data yang tepat dapat dikumpulkan, pencantuman
definisi operasional dimaksudkan untuk menyama­kan
pengertian antara peneliti dengan pembaca. Definisi
operasional bukan definisi semua kata yang ada pada
judul penelitian, dan bukan pula definisi teoretik yang
biasa disajikan pada tinjauan teoretik dan penelitian
terdahulu (Theoretical Review and Recent Studies),
te­tapi merupakan pengertian istilah yang benar-benar
dipegang dan digunakan oleh peneliti.

CHAPTER II :LITERATURE REVIEW


A. Theoretical Review
Sub-bab ini berisi sajian berbagai konsep dan istilah
yang relevan atau terkait langsung dengan perma­sa­
lahan beserta pengertian masing-masing sebagai­­mana
dikemukakan oleh para pakar terkait, yang di­papar­kan
dengan jelas dan sistematis, karena teori adalah alat
untuk membantu peneliti dalam memahami, meng­
identifikasi dan menganalisis data. Kata kuncinya

101
adalah teori yang sangat relevan, sehingga teori yang
dijabarkan harus fokus.

Contoh: Apabila seorang peneliti melakukan peneliti­


an tentang reading, maka teori yang dijabarkan adalah
tentang reading dan pembelajaran Reading dari ber­
bagai sumber, kemudian diberikan komentar kritis
(critical comments) sebagai pertanda bahwa peneliti
sangat memahami teori tersebut. Jangan sampai pe­
ne­­liti membahas dan mengkaji definisi skills selain
reading atau lainnya.

B. Previous Related Studies


Untuk mengetahui apakah jawaban yang diberikan
oleh tinjauan teoretik tersebut benar atau salah, maka
langkah berikutnya adalah membahas dan me­ nya­
ji­kan berbagai hasil kajian terdahulu secara objektif-
rasional. Artinya, peneliti tidak boleh hanya menyaji­
kan temuan-temuan penelitian yang men­ dukung
teori, tetapi juga yang menolaknya. Justru bila masih
terjadi kesimpangsiuran, maka ada peluang bagi pe­
ne­liti untuk menyelesaikan kesimpangsiuran tersebut.
Di sini peneliti menyatakan pula perbedaan dan ke­
samaan antara hasil kajian terdahulu dengan pene­liti­
an yang dilakukannya.

C. Rationale
Bagian ini menjelaskan bagaimana pertanyaan pene­
litian mendukung topik isu besar yang diangkat dalam
latar belakang penelitian. Jelaskan pula kontribusi
teoritis dan praktis jika hipotesis tidak terbukti.

D. Hypothesis
Hipotesis adalah jawaban sementara atas masalah
yang sedang diteliti dan disampaikan dalam kalimat
pernyataan. Hipotesis disusun berdasarkan teori-teori

102
yang telah dikaji, dengan kerangka berpikir tertentu.
Contoh:
1. Alternative Hypothesis (Ha) = Using SimpleMind
Lite Application is effective to facilitate Students’
Reading Comprehension for Non- English Depart­
ment Students.
2. Null Hypothesis (Ho) = Using SimpleMind Lite
Application is not effective to facilitate Students’
Reading Comprehension for Non- English Depart­
ment Students.

CHAPTER III : RESEARCH METHODOLOGY


A. Research Design
Banyak rancangan penelitian dikembangkan sesuai
dengan rumusan masalah yang diajukan. Beberapa
ran­
cangan penelitian yang bisa dipilih berdasar­
kan tujuan penelitiannya adalah studi kasus, survai,
korela­sional, expostfacto, atau eksperimen.

B. Research Setting
Setting penelitian adalah lingkungan, tempat atau
wilayah yang direncanakan oleh peneliti untuk di­
jadikan sebagai objek penelitian.
Tempat penelitian diungkapkan secara spesifik. Waktu
penelitian diperhitungkan mulai konsultasi pengajuan
judul dan proposal sampai dengan penulisan lapor­
an hasil penelitian selesai (minimal 6 bulan). Waktu
penelitian disajikan secara naratif dan dalam bentuk
Gantt chart (salah satu jenis dari bar chart).

C. Population, Sampling and Sample


Populasi atau unit analisis merupakan bagian harus
dijelaskan oleh peneliti yang menggunakan pende­
katan kuantitatif. Pada bagian ini, setiap peneliti (maha­
siswa) harus menjelaskan karakteristik dan jumlah

103
populasi secara tepat. Sampel dan teknik sampling,
setiap peneliti (mahasiswa) harus menentukan jenis
dan jumlah sampel. Berkaitan dengan jenis sampel
pe­­
nelitian, harus ditentukan teknik samping sesuai
dengan karakteristik populasi. Penentuan sampel dan
teknik sampling disertai dengan alasan ilmiah.
D. Techniques of Collecting the Data
Pengumpulan data dalam penelitian tentunya harus
dilakukan secara ilmiah dan sistematis. Peneliti mela­
kukan survey dengan cara menyebar kuesioner atau
angket sebagai instrumen penelitian, kuesioner men­
jadi wadah yang efektif dan efesien untuk mengum­
pulkan data yang akan diukur secara numerik. Teknik
pengumpulan data yang lazim digunakan dalam me­
ngumpulkan informasi kuantitatif, yaitu kuesioner,
wawancara terencana, tes, observasi terencana, inven­
tarisasi, skala rating, ukuran biasa
E. Research Instrument
Merupakan alat untuk pengumpulan data peneliti­
an. Dalam penelitian survai misalnya instrumen yang
dapat digunakan adalah berupa angket (Question­
naire), wawancara (Interview Guides), observasi
(Obser­­vation Guides), dan test yg berupa tes objektif
atau uraian. Dalam penelitian kuantitatif maka meng­
gunakan Tes sebagai instrumen utama
F. Data Validation
Mutu dan kelayakan data penelitian berpendekatan
kuantitatif dinilai berdasarkan kesahihan dan keter­
andalannya (validity and reliability). Karena itu, pe­
neliti perlu menjelaskan cara serta tingkat kesahihan
dan keterandalan alat ukur atau piranti pengumpulan
data yang digunakan. Subbab ini diperlukan untuk
menunjukkan bahwa data yang akan diolah benar-

104
benar layak untuk dianalisis leblh lanjut. Perlu diingat
bahwa dalam penelitian berlaku prinsip GIGO (garbage
in, garbage out). Artinya, bila data yang diolah tidak
layak dan tidak bermutu, yang diibaratkan sampah,
maka kesimpulan yang dihasilkan pun tidak layak dan
tidak bermutu, yang juga diibaratkan sampah. Karena
itu instrument pengumpulan data harus sudah diuji
sifat kesahihan dan keterandalannya
G. Techniques of Analyzing the Data
Subbab ini menguraikan metode, teknik, langkah dan
cara yang digunakan oleh peneliti untuk mengolah
data, serta kriteria yang digunakan peneliti untuk me­
narik kesimpulan. Berdasarkan teknik analisis yang
di­tetapkan ini, peneliti bisa menafsirkan arti temuan
penelitian tersebut.
Pada analisis data disampaikan teknik analisis yang
digunakan untuk mengolah data yang telah dikum­
pulkan. Teknik analisis data ini berhubungan erat
dengan rancangan penelitian dan hipotesis yang di­
aju­kan. Pada bagian ini rumus-rumus perhitungan
atau­pun rumus-rumus statistik yang digunakan untuk
uji persyaratan analisis dan menguji hipotesis atau
menganalisis data harus dituliskan (bisa ditempatkan
dalam lampiran).

CHAPTER IV : RESEARCH FINDINGS AND


DISCUSSIONS
A. Research Findings
Bagian ini berisi paparan objektif peneliti terhadap
hasil-hasil penelitian, antara lain: penemuan-penemu­­
an penelitian, penjelasan serta penafsiran dari data
dan hubungan yang diperoleh, serta pembuatan ge­
ne­ralisasi dari penemuan. Apabila ter­ dapat hipo­­
tesis, maka pada bagian ini juga menjelas­kan proses

105
pengujian hipotesis beserta hasilnya. Hasil penelitian
harus disajikan secara jelas dan sistematis supaya
mudah dibaca dan dipahami. Hasil pengujian
(analisis) dalam suatu penelitian yang tidak dibahas
menunjukkan bahwa peneliti tidak mempunyai kon­
teks ceritera dari hasil penelitiannya. Hasil dan pem­
bahasan dalam sebuah laporan penelitian merupa­
kan inti dari sebuah tulisan ilmiah. Penulis harus
me­nyajikan secara cermat dan jelas mengenai hasil
analisis data serta pembahasannya berdasarkan kajian
pustaka dan kerangka teori. Setelah memperoleh hasil
penelitian maka hasil itu akan dibahas untuk mene­
mukan fokus permasalahannya.
Penyajian hasil penelitian dapat dilakukan dengan
cara deskriptif (naratif), menggunakan tabulasi, tabel
atau grafik, atau dengan menggunakan gabungan
dua atau ketiganya secara sekaligus. Penggunaan ke­
tiga cara tersebut disesuaikan dengan jenis data dan
sejauh mana diskripsi data akan dijelaskan. Misalnya,
pada awal peneliti memaparkan narasi temuannya,
kemudian didukung dengan sajian data dalam bentuk
tabulasi, tabel atau grafik. Peneliti juga menyajikan
data-data hasil penelitian, kemudian didukung grafik
dilanjutkan deskripsi naratif.
B. Discussions
Pembahasan hasil penelitian digunakan untuk me­
ngemukakan analisis dan ulasan terhadap hasil pene­
litian yang diarahkan untuk mendapatkan kesimpul­
an guna memenuhi tujuan penelitian. Pembahasan
dimaksudkan untuk menyajikan gambaran yang lebih
tajam terhadap data-data temuan, sehingga peneliti
tidak hanya sekedar menyajikan ulang data, melain­
kan memberikan analisis, penafsiran, dan pemaknaan
terhadap temuannya. Dengan demikian pembahasan

106
adalah menjelaskan pemaknaan terhadap data-data
hasil penelitian sehingga dapat dipahami dengan jelas
temuan penelitian yang diperoleh.
Pembahasan dapat dilakukan dengan fokus pada
aspek teoritis dan aspek metodologis. Pada aspek teo­
ritis, perlu dijelaskan dan dibandingkan antara premis
yang sudah digunakan untuk membangun hipo­tesis
dengan kenyataan empiris di lapangan.
Apabila teori yang ada belum mampu menje­las­
kan fenomena tersebut, dapat digunakan logika, baik
deduktif maupun induktif.

CHAPTER V : CONCLUSIONS AND SUGGESTIONS


A. Conclusions
Rumusan kesimpulan terkait langsung dengan ru­
mus­an masalah dan tujuan penelitian. Butir-butir
kesimpulan harus konsisten dengan butir-butir per­
masalahan yang diajukan. Perlu diperhatikan, bahwa
kesimpulan bukan ringkasan hasil penelitian, tetapi
jawaban terhadap permasalahan yang diajukan
B. Suggestions
Setiap peneliti tidak hanya perlu memahami perbe­
daan penelitiannya dibanding dengan penelitian lain,
tetapi juga harus mengetahui kelemahan dan keter­
batasan yang ada pada penelitiannya. Berdasarkan
pengetahuan ini pula peneliti bisa memberikan saran-
saran untuk peneliti lain atau untuk penelitian lan­
jut­an (suggestion(s) / recommendation for further re­
search). Saran pemanfaatan hasil penelitian untuk
ke­gunaan praktik (suggestions/ recommendation for
practical use) hendaknya juga didasarkan pada temuan
penelitian, bukan saran-saran umum yang bisa dibuat
atau diajukan oleh siapapun tanpa perlu melaku­kan
penelitian.

107
QUALITATIVE RESEARCH (PENELITIAN KUALITATIF)

CHAPTER I : INTRODUCTION
A. Background of the Study
Pada bagian ini berisi uraian, antara lain:
1) Alasan penelitian ini dilaksanakan atau arti pen­
ting­nya penelitian yang akan dilaksanakan dengan
memberikan penjelasan research teritory atau po­
sisi dari issue yang dibahas dalam domain pene­
litian pendidikan bahasa Inggris.
2) Permasalahan atau kesenjangan antara harapan
dan kenyataan yang layak dikaji melalui penelitian.
3) Uraian tentang harapan harus didukung dengan
pendapat para ahli yang dirujuk dari buku yang
tepat. Uraian tentang kenyataan harus didukung
dengan bukti-bukti yang akurat dari sumber yang
dapat dipertanggungjawabkan secara logis dan
objektif.
4) Uraian tentang permasalahan itu semakin baik apa­
bila didukung dengan hasil penelitian ter­ dahulu
atau dari artikel hasil penelitian.

B. Identification of the Problems


Berdasarkan paparan pada latar belakang masalah, ke­
mudian diidentifikasi berbagai masalah yang muncul.
Masalah yang dimaksud di sini adalah kesenjangan
antara harapan dan kenyataan. Contoh: Kemampuan
Reading Comprehension sebagian besar mahasiswa baru
non-Bahasa Inggris UIN Raden Mas Said masih di
bawah rata-rata

C. Limitation of the Problems


Berbagai masalah yang dikemukakan pada identifi­
kasi masalah, selanjutnya diseleksi untuk menetapkan
masalah yang perlu dan penting diteliti. Hal terse­but

108
dilakukan dengan tujuan supaya masalah dapat di­
jawab dan dikaji secara mendalam. Dengan pemba­
tasan yang jelas, peneliti dapat mengarahkan per­
hatian­­
nya lebih saksama dan dapat merumuskan
masalah­nya secara lebih spesifik.
D. Formulation of the Problems
Perumusan masalah merupakan upaya untuk menya­
takan secara tersurat pertanyaan-pertanyaan yang
hendak dicarikan jawabannya melalui pengujian se­
cara empiris. Oleh karena itu, rumusannya berupa ka­
limat tanya yang lengkap dan rinci berkenaan dengan
ruang lingkup permasalahan yang akan diteliti dan
didasarkan pada identifikasi serta pembatasan ma­
salah. Rumusan masalah harus menampakkan variabel-
variabel yang diteliti, sifat hubungan antara variabel-
variabel tersebut, dan subjek penelitian.
Contoh: What strategies do the tutors for non-English
department students apply in teaching reading?
E. Objectives of the Study
Tujuan penelitian mengungkapkan sasaran yang ingin
dicapai. Isi dan rumusan tujuan penelitian me­ngacu
pada rumusan masalah. Tujuan penelitian disam­pai­
kan dalam bentuk kalimat pernyataan.
Contoh: To identify strategies applied by the tutors for
non-English department in teaching reading?
F. Benefits of the Study
Pada bagian ini ditunjukkan kegunaan atau penting­
nya penelitian terutama untuk pengembangan ilmu/
pelaksanaan pembangunan dalam bidang pendidik­
an. Dengan kata lain, manfaat penelitian menyatakan
bahwa penelitian terhadap masalah yang dipilih
memang layak untuk dilakukan. Manfaat penelitian

109
dapat dikaitkan dengan hal-hal yang bersifat teoretis,
yaitu berkenaan dengan pengembangan ilmu dan yang
bersifat praktis, yaitu berkenaan dengan pemecahan
masalah aktual.

G. Definition of Key Terms


Selain dimaksudkan untuk membantu peneliti dalam
menjabarkan konsep dan variabel yang diteliti se­
hingga data yang tepat dapat dikumpulkan, pencan­
tuman definisi operasional dimaksudkan untuk me­
nyama­kan pengertian antara peneliti dengan pem­baca.
Definisi operasional bukan definisi semua kata yang
ada pada judul penelitian, dan bukan pula defi­nisi teo­
retik yang biasa disajikan pada tinjauan teo­retik dan
penelitian terdahulu (Theoretical Review and Recent
Studies), tetapi merupakan pengertian isti­ lah yang
benar-benar dipegang dan digunakan oleh peneliti.

CHAPTER II :LITERATURE REVIEW


A. Theoretical Review
Sub-bab ini berisi sajian berbagai konsep dan isti­lah
yang relevan atau terkait langsung dengan perma­
salahan beserta pengertian masing-masing sebagai­
mana dikemukakan oleh para pakar terkait, yang di­
paparkan dengan jelas dan sistematis, karena teori
adalah alat untuk membantu peneliti dalam mema­
hami, mengidentifikasi dan menganalisis data. Kata
kuncinya adalah teori yang sangat relevan, sehingga
teori yang dijabarkan harus fokus.

Contoh: Apabila seorang peneliti melakukan pene­


litian tentang reading, maka teori yang dijabarkan
adalah tentang reading dan pembelajaran Reading
dari berbagai sumber, kemudian diberikan komentar
kritis (critical comments) sebagai pertanda bahwa pe­

110
neliti sangat memahami teori tersebut. Jangan sampai
peneliti membahas dan mengkaji definisi skills selain
reading atau lainnya.

B. Previous Related Studies


Untuk mengetahui apakah jawaban yang diberikan
oleh tinjauan teoretik tersebut benar atau salah, maka
langkah berikutnya adalah membahas dan me­­­ nya­
ji­kan berbagai hasil kajian terdahulu secara objektif-
rasional. Artinya, peneliti tidak boleh hanya menya­
jikan temuan-temuan penelitian yang men­ du­kung
teori, tetapi juga yang menolaknya. Justru bila masih
ter­jadi kesimpangsiuran, maka ada peluang bagi pe­ne­
liti untuk menyelesaikan kesimpangsiuran ter­sebut. Di
sini peneliti menyatakan pula perbedaan dan kesama­
an antara hasil kajian terdahulu dengan pene­ litian
yang dilakukannya.

CHAPTER III : RESEARCH METHODOLOGY


A. Research Design
Banyak rancangan penelitian dikembangkan sesuai
dengan rumusan masalah yang diajukan. Pada bagi­
an ini perlu dipaparkan bahwa jenis yang digunakan
adalah paradigma/penelitian kualitatif. Selanjutnya
didiuraikan desain penelitian yang digunakan misal­
nya studi kasus, historis, analisis isi, atau psikologi
sastra dan menyertakan karakteristik desain penelitian
tersebut.

B. Research Setting
Setting penelitian adalah lingkungan, tempat atau
wilayah yang direncanakan oleh peneliti untuk di­
jadikan sebagai objek penelitian.
Tempat penelitian diungkapkan secara spesifik.
Waktu penelitian diperhitungkan mulai konsultasi

111
peng­ajuan judul dan proposal sampai dengan pe­nulis­
an laporan hasil penelitian selesai (minimal 6 bulan).
Waktu penelitian disajikan secara naratif dan dalam
bentuk Gantt chart (salah satu jenis dari bar chart).
C. Research Subject
Pada penelitian kualitatif responden atau subjek pe­
nelitian disebut dengan istilah informan, yaitu orang
memberi informasi tentang data yang diingin­kan pe­
neliti berkaitan dengan penelitian yang sedang dilak­
sanakan.
D. Data and Source of the Data
Pada bagian ini dipaparkan jenis dan sumber data
dengan penjelasan yang memadai. Sumber data dalam
penelitian kualitatif dapat diambil dari (1) infor­man,
(2) tempat dan peristiwa, dan (3) arsip atau dokumen
yang berhubungan dengan masalah penelitian. Dalam
hal ini perlu dijelaskan data apa saja yang dikum­
pul­kan, bagaimana karakteristiknya, siapa yang di­
jadi­kan informan, bagaimana ciri-ciri informan, dan
dengan cara bagaimana data dijaring sehingga kredi­
bilitasnya dapat dijamin.
E. Research Instrument
Dalam penelitian kualitatif, alat atau instrumen utama
pengumpulan data adalah manusia atau peneliti itu
sendiri dengan cara mengamati, bertanya, mendengar,
meminta dan mengambil data penelitian. Peneliti
harus mendapatkan data yang valid sehingga tidak
sem­barang narasumber yang diwawancarai. Oleh
karena itu, kondisi informan pun harus jelas sesuai
dengan kebutuhan data agar dapat diakui kebenar­
an datanya. instrumen yang dapat digunakan adalah
berupa angket (Questionnaire), wawancara (Interview
Guides), observasi (Observation Guides), dsb

112
F. Techniques of Collecting the Data
Pengumpulan data, dapat dimaknai juga sebagai ke­
giatan peneliti dalam upaya mengumpulkan sejum­
lah data lapangan yang diperlukan untuk menjawab
pertanyaan penelitian (untuk penelitian kualitatif),
atau menguji hipotesis (untuk penelitian kuantita­tif).
Teknik pengumpulan data sangat ditentukan oleh
metodologi penelitian. Dalam penelitian kualitatif di­
kenal teknik pengumpulan data: observasi, focus group
discussion (FGD), wawancara mendalam (indent inter­
view), dan studi kasus (case study).
G. Trustworthiness of the Data
Pengecekan keabsahan data (trustworthiness) meru­
pa­kan suatu langkah untuk mengurangi kesalahan
dalam proses perolehan data penelitian yang tentunya
berefek kepada kevalidan hasil akhir suatu peneliti­
an. Pengecekan keabsahan data (trustworthiness) ini
dilakukan oleh peneliti bertujuan untuk menghasil­
kan data yang dapat dipertanggung jawabkan dan
dipercaya secara ilmiah serta memenuhi tingkat kre­
dibilitas tinggi.
Penelitian kualitatif dapat dinyatakan sah apabila me­
miliki tingkat kepercayaan (Credibility), Keteralihan
(transferability), Kebergantungan (dependability), dan
Kepastian (confirmability).
H. Techniques of Analyzing the Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam analisis
kualitatif setidaknya memiliki empat tahap yaitu pe­
ngumpulan data, reduksi data, penyajian data dan
langkah terakhir adalah penarikan kesimpulan dan
verifikasi.
Proses pengumpulan data kualitatif yang umum­
nya menitikberatkan pada wawancara dan obser­vasi

113
partisipasipatoris membuat analisis datanya berupa
analisis tekstual dari hasil transkrip atau catatan la­
pangan. Proses pengumpulan data juga untuk meng­
hasilkan teori dimana peneliti sembari mengum­pul­
kan, mengkoding, dan menganalisis datanya dan me­
mutuskan data seperti apa yang ingin dikumpulkan
dan dimana memperolehnya guna mengembang­kan
teori yang sedang dikembangkannya. Proses pe­
ngumpulan data ini dikontrol oleh teori yang sedang
dikembangkan baik secara substantif ataupun formal.

CHAPTER IV : RESEARCH FINDINGS AND


DISCUSSIONS
A. Research Findings
Bagian ini berisi paparan objektif peneliti terhadap
hasil-hasil penelitian, antara lain: penemuan-pene­
mu­­an penelitian, penjelasan serta penafsiran dari
data dan hubungan yang diperoleh, serta pem­buat­an
gene­ralisasi dari penemuan. Apabila terdapat hipo­­
tesis, maka pada bagian ini juga menjelaskan proses
pengujian hipotesis beserta hasilnya. Hasil pene­­litian
harus disajikan secara jelas dan sistematis supaya
mudah dibaca dan dipahami. Hasil pengujian (analisis)
dalam suatu penelitian yang tidak dibahas me­nun­
jukkan bahwa peneliti tidak mempunyai konteks
ceritera dari hasil penelitiannya. Hasil dan pembahasan
dalam sebuah laporan penelitian merupakan inti dari
sebuah tulisan ilmiah. Penulis harus menyajikan se­
cara cermat dan jelas mengenai hasil analisis data serta
pembahasannya berdasarkan kajian pustaka dan
kerangka teori. Setelah memperoleh hasil penelitian
maka hasil itu akan dibahas untuk menemukan fokus
permasalahannya.

114
Penyajian hasil penelitian dapat dilakukan dengan
cara deskriptif (naratif), menggunakan tabulasi, tabel
atau grafik, atau dengan menggunakan gabungan dua
atau ketiganya secara sekaligus. Penggunaan ke­tiga
cara tersebut disesuaikan dengan jenis data dan se­
jauh mana diskripsi data akan dijelaskan. Misalnya,
pada awal peneliti memaparkan narasi temuannya,
kemudian didukung dengan sajian data dalam bentuk
tabulasi, tabel atau grafik. Peneliti juga menyajikan
data-data hasil penelitian, kemudian didukung grafik
dilanjutkan deskripsi naratif.

B. Discussions
Pembahasan hasil penelitian digunakan untuk menge­
mukakan analisis dan ulasan terhadap hasil peneliti­an
yang diarahkan untuk mendapatkan kesimpulan guna
memenuhi tujuan penelitian. Pembahasan dimak­sud­
kan untuk menyajikan gambaran yang lebih tajam
terhadap data-data temuan, sehingga peneliti tidak
hanya sekedar menyajikan ulang data, melainkan
mem­berikan analisis, penafsiran, dan pemaknaan ter­­
hadap temuannya. Dengan demikian pembahasan ada­
lah menjelaskan pemaknaan terhadap data-data hasil
pe­nelitian sehingga dapat dipahami dengan jelas temu­
an penelitian yang diperoleh.
Pembahasan dapat dilakukan dengan fokus pada
aspek teoritis dan aspek metodologis. Pada aspek teo­
ritis, perlu dijelaskan dan dibandingkan antara premis
yang sudah digunakan untuk membangun hipo­tesis
dengan kenyataan empiris di lapangan.
Apabila teori yang ada belum mampu menjelas­
kan fenomena tersebut, dapat digunakan logika, baik
deduktif maupun induktif.

115
CHAPTER V : CONCLUSIONS AND SUGGESTIONS
A. Conclusions
Rumusan kesimpulan terkait langsung dengan ru­
mus­an masalah dan tujuan penelitian. Butir-butir
kesimpulan harus konsisten dengan butir-butir per­
ma­salahan yang diajukan. Perlu diperhatikan, bahwa
kesimpulan bukan ringkasan hasil penelitian, tetapi
jawaban terhadap permasalahan yang diajukan

B. Suggestions
Setiap peneliti tidak hanya perlu memahami perbe­
daan penelitiannya dibanding dengan penelitian lain,
tetapi juga harus mengetahui kelemahan dan keter­
batasan yang ada pada penelitiannya. Berdasarkan
pe­ngetahuan ini pula peneliti bisa memberikan saran-
saran untuk peneliti lain atau untuk penelitian lan­
jutan (suggestion(s) / recommendation for further
re­search). Saran pemanfaatan hasil penelitian untuk
ke­gunaan praktik (suggestions/ recommendation for
practical use) hendaknya juga didasarkan pada temu­
an penelitian, bukan saran-saran umum yang bisa di­
buat atau diajukan oleh siapapun tanpa perlu mela­
kukan penelitian.

CLASSROOM ACTION RESEARCH (PENELITIAN


TINDAKAN KELAS)

CHAPTER I : INTRODUCTION
A. Background of the Study
Latar belakang masalah mengemukakan permasalahan
apa yang sedang terjadi atau permasalahan apa yang
sedang dihadapi dalam kegiatan pembelajaran pada
mata pelajaran dan kelas tertentu. Permasalahan ter­
sebut merupakan permasalahan nyata yang terjadi
di kelas, bukan masalah kajian teoretik dari buku.

116
Deskripsikan kondisi ideal yang seharusnya terjadi.
Deskripsikan penyebab terjadinya permasalahan ter­
sebut. Deskripsikan alternatif solusi atau pemecahan
masalah. Ungkapkan juga alasan mengapa peneliti
tertarik untuk melakukan penelitian dengan tema yang
diangkat disertai dengan alasannya.
Pada bagian ini berisi uraian, antara lain:
1) Alasan penelitian ini dilaksanakan atau arti pen­
ting­nya penelitian yang akan dilaksanakan dengan
memberikan penjelasan research teritory atau
posisi dari issue yang dibahas dalam domain pene­
litian pendidikan bahasa Inggris.
2) Permasalahan atau kesenjangan antara harapan dan
kenyataan yang layak dikaji melalui penelitian.
3) Uraian tentang harapan harus didukung dengan
pen­dapat para ahli yang dirujuk dari buku yang
tepat.
4) Uraian tentang kenyataan harus didukung dengan
bukti-bukti yang akurat dari sumber yang dapat
dipertanggungjawabkan secara logis dan objektif.
5) Uraian tentang permasalahan itu semakin baik
apa­bila didukung dengan hasil penelitian terda­
hulu atau dari artikel hasil penelitian. Uraian
singkat tentang hasil penelitian sebelumnya dan
research gap yang ada dengan penelitian yang akan
dilaksanakan

B. Identification of the Problems


Dalam identification of the problems, peneliti meng­iden­
tifikasi masalah yang apabila dibiarkan akan meng­
ganggu proses pembelajaran. Pada bagian ini seorang
peneliti menulis pernyataan singkat dalam bentuk
pointer-pointer yang menunjukkan beberapa hal atau
ke­adaan yang berkaitan dengan permasalahan.

117
C. Limitation of the Problems
Pada bagian ini peneliti membatasi pada hal atau ke­
adaan tertentu agar arah penelitian menjadi lebih
fokus dan spesifik. Setelah peneliti menetapkan fokus
penelitian, selanjutnya peneliti mengemukakan bahwa
permasalahan yang dipilih cukup penting dan menarik
untuk diteliti, sehingga peneliti berkeinginan untuk
mengangkat topik atau tema penelitian sebagaimana
tertuang dalam judul penelitian skripsi.
D. Formulation of the Problems
Formulation of the problems merupakan pertanyaan yang
lengkap dan rinci mengenai ruang lingkup masalah
yang akan diteliti. Formulation of the problems disusun
secara singkat, padat, jelas, dan tuangkan dalam bentuk
“kalimat tanya”. Sesuai dengan tujuan penelitian tin­
dakan kelas yaitu untuk meningkatkan hasil belajar
dan kualitas pembelajaran, maka perumusan masalah
atau kalimat tanya harus mempertanyakan hal ter­sebut.
E. Objectives of the Study
Objectives of the study terkait dengan tujuan perbaik­
an pembelajaran. Dalam tujuan penelitian dikemuka­
kan secara rinci tujuan yang hendak dicapai sesuai
dengan formulation of the problems yang dikemukakan.
Tujuan penelitian disampaikan dalam bentuk kalimat
pernyataan.
F. Benefits of the Study
Hasil penelitian harus memberikan manfaat yang se­
besar-besarnya baik bagi pengembangan maupun im­
plementasi ilmu maupun untuk kepentingan praktis
di masyarakat. Hal tersebut mengisyaratkan bahwa
manfaat hasil penelitian terdiri atas dua jenis: manfaat
teoretis (theoretically) dan manfaat praktis (practically).
Manfaat teoretis berisi kegunaan hasil penelitian dalam

118
pengembangan teori atau khasanah keilmuan ter­
tentu, sedangkan manfaat praktis berisi kegunaan hasil
pe­
ne­litian bagi pengembangan kerja para praktisi,
misal­­­nya guru, siswa, peneliti, pengelola lembaga, dan
peng­ambil kebijakan ( policy maker).

G. Definition of Key Terms


Berisi penjelasan mengenai istilah yang terdapat dalam
judul skripsi yang dikutip melalui reference atau
kamus.

CHAPTER II :LITERATURE REVIEW


A. Theoretical Review
1. Theoretical review bukan sekadar kumpulan teori,
melainkan hasil telaah kritis peneliti terhadap satu
atau beberapa teori yang berhubungan dengan
masalah penelitiannya.
2. Theoretical review dapat diambil dari satu teori atau
beberapa teori yang dipadukan secara eklektik.
Peng­ambilan itu harus didasari argumentasi aka­
demis.
3. Bahan-bahan theoretical review dapat diangkat dari
berbagai sumber, misalnya disertasi, tesis, skripsi
(dibatasi untuk hasil penelitian), laporan penelitian,
jurnal ilmiah, buku, makalah, hasil diskusi dan se­
minar, terbitan - terbitan resmi pemerintah dan non­
pemerintah, dan artikel dalam internet.
4. Untuk kajian pustaka sebaiknya menggunakan
teknik paraphrase untuk menghindari plagiarism.

B. Previous Related Studies


Pada previous related studies peneliti menelaah bebe­
rapa penelitian yang relevan yang telah dilakukan oleh
peneliti lain. Penelitian yang dikaji adalah penelitian
yang membahas mengenai topik yang sama dengan

119
peneliti. Peneliti tidak hanya membahas temuan dari
penelitian terdahulu tetapi juga menuliskan pen­da­
patnya mengenai penelitian tersebut. Selain itu, pene­
liti juga harus menuliskan apa yang menjadi per­beda­
an antara penelitian sebelumnya dengan penelitian­
nya sen­diri. Pada bagian ini penulis mencantumkan
minimal tiga (3) previous related studies yang dapat
diperoleh dari journal dan/atau skripsi.

C. Rationale
Peneliti memaparkan keterkaitan konsep atau teori
dengan permasalahan penelitian dan pemecahan ma­
sa­lah yang dipilih sehingga menghasilkan prosedur
tindakan. Acuan teoretis yang dihasilkan berupa desain
tindakan secara teoretis.

D. Action Hypothesis
Action hypothesis adalah dugaan sementara atau ja­
waban sementara seorang peneliti terhadap peneli­
tian yang akan dilakukannya. Maka dari itu, seorang
peneliti harus yakin bahwa apabila penelitian ini di­
lakukan dengan benar, maka akan mampu mening­
katkan hasil belajar dan kualitas pembelajaran pada
mata pelajaran/mata kuliah tertentu. Apakah jawab­
an sementara atau dugaan sementara ini terbukti atau
tidak, akan dibuktikan melalui hasil penelitian yang
akan dilakukannya.

CHAPTER III : RESEARCH METHODOLOGY


A. Variabel dan Definisi Operasional Variabel
Peneliti menjelaskan posisi masing-masing variabel
penelitian. Variabel yang mana sebagai variabel terikat
(dependent variable) dan yang mana sebagai variabel
bebas (independent). Selanjutnya peneliti menjelaskan
definisi operasional masing-masing variabel.

120
Pada bagian definisi operasional, peneliti menje­
laskan bagaimana cara mengukur, alat ukur apa yang
akan digunakan, model pengukurannya, berapa ukur­
an atau rentang skornya, apa indikatornya untuk
masing-masing variabel (variabel terikat) dan variabel
bebas). Sehingga masing-masing variabel teresbut
dapat terukur dan teramati dengan jelas.

B. Research Setting
Peneliti menjelaskan setting penelitian mencakup ka­
rak­teristik objek yang diteliti serta kondisi lokasi pene­
litian dan waktu yang digunakan selama penelitian
mulai dari penyusunan rencana penelitian (proposal)
hingga penyusunan laporan penelitian itu selesai di­
lakukan.

C. Subject and Object of the Research


Pada bagian subjek penelitian dijelaskan tentang siswa
kelas berapa, kelas apa, jumlahnya berapa, kom­
po­
sisi laki-laki dan perempuan berapa, bagaimana
karak­teristiknya, dan apa alasan memilih kelas ini.
Sedangkan pada bagian objek penelitian, dijelaskan hal-
hal apa saja yang akan diperbaiki dan ditingkatkan.

D. Action Plan
Pada bagian action plan, peneliti menjelaskan tentang
siapa calon kolaborator, prosedur penelitian, dan ren­
cana tindakan yang akan dilakukan pada setiap siklus,
dan termasuk masing-masing tahapan dalam siklus.
Setelah itu, peneliti menampilkan salah satu model
penelitian tindakan kelas yang diadopsi dari salah satu
model Classroom Action Research yang dikemukakan
oleh para ahli. Selanjutnya peneliti menjelaskan tin­
dakan apa saja yang akan dilakukan pada tahapan
(planning, acting, observing dan reflecting).

121
E. Techniques of Collecting the Data
Peneliti menguraikan bagaimana peneliti melakukan
pengumpulan data penelitian dan alat bantu yang
digunakan. Pemilihan teknik pengumpulan data harus
disesuaikan jenis dan sifat data yang dibutuhkan. Se­
lain itu dijelaskan juga jenis, bentuk dan objek serta
data apa yang hendak dikumpulkan melalui teknik
ini, misalnya: tes, observasi, dokumentasi, wawancara,
dan angket.
F. Technique of Collecting the Instrument
Instrumen pengumpulan data adalah alat yang di­guna­
kan dalam menghimpun data penelitian. Instrumen
pengumpulan data harus disesuaikan dengan teknik
pengumpulan data yang telah dipilih sebelumnya. Jika
seandainya teknik pengumpulan datanya ada 3 jenis,
maka instrumen pengumpulan datanya juga harus 3
jenis. Sebelum Menyusun instrumen pengumpulan
data, terlebih dahulu harus dibuat kisi-kisi instrumen,
agar isntrumennya terarah, terukur, dan sistematis.
G. Techniques of Analyzing the Data
Peneliti mendeskripsikan teknik analisis data yang di­
gunakan meliputi analisis data dengan statistika des­
kriptif dan analisis data secara kualitatif. Analisis data
dengan statistika deskriptif disajikan dalam bentuk
tabel atau grafik. Analisis secara kualitatif dilaku­kan
dengan cara mendeskripsikan informasi yang diguna­
kan sebagai data selama pengumpulan data dan se­
telah data terkumpul.
H. Indicators of Success
Indicators of success menjadi acuan atau patokan keber­
hasilan dalam penelitian tindakan kelas. Apabila indi­
kator keberhasilan telah tercapai, maka penelitian
dianggap selesai/tuntas dan tidak perlu dilanjutkan

122
ke siklus berikutnya. Peneliti harus menyatakan secara
jelas skor ketuntasan minimal yang harus dicapai oleh
siswa dan berapa persen dari siswa harus mencapi skor
tersebut. Selain itu perlu juga ditetapkan prosentase
keaktifan atau keterlibatan siswa dalam kegiatan pem­
belajaran.

CHAPTER IV : RESEARCH FINDINGS AND


DISCUSSIONS
A. Research Findings
Pada bagian ini berisi deskripsi kondisi awal, penyajian
data pada siklus I, penyajian data siklus II, dan siklus
selanjutnya (jika ada). Penjelasan hasil pengamatan
atau observasi, analisis data, dan refleksi dari kegiat­an
dalam setiap siklus.

B. Discussion
Pada bagain pembahasan berisi pembahasan tiap siklus
dan pembahasan hasil penelitian. Peneliti men­jelas­
kan bentuk tindakan yang digunakan dalam meng­atasi
masalah penelitian. Dalam pembahasan ini juga akan
membandingkan hasil tindakan persiklus dan antar
siklus.

CHAPTER V : CONCLUSIONS AND SUGGESTIONS


A. Conclusions
Conclusions berisi kesimpulan yang didapat dari hasil
penelitian. Kesimpulan ini merupakan jawaban dari
rumusan masalah.

B. Suggestions
Suggestions berisi rekomendasi yang diajukan sesuai
dengan hasil penelitian yang dilakukan secara
operasional dan dapat ditindaklanjuti. Saran idealnya
dikemukakan secara rinci sehingga mudah untuk di­

123
imple­mentasikan dan sesuai dengan manfaat pene­
litian. Saran harus bersifat baru dan mempunyai nilai
lebih sehingga dapat dijadikan sebagai sumber inspi­
rasi oleh pembaca.

4. Kaidah dan Pedoman Penulisan Proposal Skripsi dan


Skripsi PBI
A. Penulisan
Ada beberapa ketentuan yang harus diperhatikan dalam
penulisan Proposal Skripsi sebagai berikut:
1. Naskah proposal dan skripsi diketik di kertas HVS ukuran
A4 (21,5 cm x 29,7 cm) dengan berat 80 gram, dalam satu
muka (tidak bolak-balik);
2. Marjin kiri dan atas, 4 cm kanan dan bawah 3 cm
3. Penulisan proposal dan skripsi menggunakan huruf Times
New Roman/12 untuk seluruh naskah.
4. Penulisan proposal dan skripsi disusun dalam jarak 2 (dua)
spasi.

B. Bahasa
Proposal skripsi dan skripsi mahasiswa Program Studi
Pendidikan Bahasa Inggris ditulis dalam Bahasa Inggris yang
baku dan standar. Ciri-ciri penulisan Bahasa Inggris baku
ada­lah bersifat objektif, ringkas dan padat, jelas dan lugas,
cendekia, formal, dan sesuai dengan tata Bahasa Inggris yang
benar. Untuk menjamin kualitas penulisan seperti tersebut di
atas, mahasiswa disarankan untuk menggunakan bantuan ahli
Bahasa Inggris untuk memproofread hasil tulisan dalam pro­
posal skripsi maupun skripsi.

C. Penulisan Bab, Sub Bab, dan Anak-sub Bab


Penulisan bab, sub bab, anak sub bab ditentukan sebagai
berikut:

124
1. Penulisan nomor bab harus menggunakan angka
Romawi (I, II, III, dst), sedangkan setiap sub bab ditulis
dengan (A, B, C, D dst), penulisan sub bab dan anak sub
bab menggunakan angka (1, 2, 3, 4, dst), dan jika ada pe­
mecahan maka digunakan huruf abjad kecil (a, b, c, dan
seterusnya);
2. Pengetikan Bab
a. Nomor urut bab ditulis dengan angka romawi dan
di­tempatkan secara sistematis di atas bab, di tengah
halaman;
b. Nama bab diketik dengan huruf kapital semua dan
diatur secara sistematis tanpa diakhiri dengan tanda
titik dengan ditebalkan (bold).
3. Pengetikan Sub Bab dan Anak Sub Bab
a. Pengetikan sub bab dan anak sub bab dimulai dari
batas huruf pertama sub bab atau anak-sub bab di atas­
nya dengan ditebalkan;
b. Huruf pertama setiap kata pada sub bab dan anak sub
bab ditulis dengan huruf kapital, kecuali kata tugas
seperti dalam, terhadap, pada di, ke dalam, yang, untuk,
dan sebagainya.
4. Contoh penulisan bab, sub bab, dan anak sub bab sebagai
berikut:

CHAPTER I
INTRODUCTION

A. Background of the Study


1. .......
a. .........
1) .............
a) ............
(1) .............
(a) ............

125
(b) …………
(c) …………
(2) ............
(3) ............
b) ............
c) ............
2) ............
3) ............
b. ............
c. ............
2. ............
3. ............
B. ............
C. …………

D. Penomoran Halaman
Penomoran halaman proposal skripsi dan skripsi ditulis
dengan cara sebagai berikut:
1. Penomoran halaman untuk proposal skripsi dan skripsi
adalah sebagai berikut:
a. Bagian awal menggunakan angka romawi kecil (i,
ii, iii, dst);
b. Bagian isi dan daftar pustaka menggunakan angka
Arab (1,2,3, dst).
2. Letak nomor halaman proposal skripsi dan skripsi di­
atur sebagai berikut:
a. Nomor halaman bagian awal proposal skripsi dan
skripsi diletakkan di tengah bawah;
b. Nomor halaman bagian inti dan bagian akhir (ke­
cuali lampiran) diletakkan di sudut kanan atas, ke­
cuali pada halaman pertama pada setiap bab tanpa
nomor halaman. Lampiran diberi tanda dengan
di­tuliskan lampiran (appendix) 1, lampiran
(appendix) 2, dan seterusnya, yang penulisannya

126
dilakukan di kiri atas, untuk nomor halaman lam­
piran diletakkan di tengah bawah.

E. Penulisan Tabel, Gambar, dan Semacamnya


Penulisan tabel, gambar, grafik, atau lainnya mengikuti
aturan berikut.
a. Lebar tabel, gambar harus sama dengan lebar halaman
sesuai dengan format ketikan.
b. Judul tabel diketik di atas tabel, nomor tabel digunakan
angka latin.
c. Apabila dalam naskah skripsi yang ditulis tersebut
cukup banyak tabel di setiap bab, penomoran tabel
dibuat sesuai dengan bab, misalnya tabel pada bab I
diberi nomor Tabel 1.1, Tabel 1.2, dan tabel pada bab II
diberi nomor Tabel 2.1, Tabel 2.2 dan seterusnya.
d. Judul atau nama gambar, grafik, dan nomornya diketik
di bawah gambar atau grafik. Penomoran gambar dan
grafik sama dengan penomoran tabel.

F. Penulisan Rujukan
Panduan Teknis Penulisan: APA 6th Edition
Bagian ini akan membahas beberapa peraturan dasar ter­
kait pengutipan dan penulisan daftar pustaka. Berikut ada­
lah sebagian peraturan dasar untuk pengutipan dan penge­
tikan daftar pustaka menurut APA 6th Edition yang dikutip
dari Purdue (OWL) Online Writing Lab (Angeli, E., Wagner,
J., Lawrick, E., Moore, K., Anderson, M., Soderlund, L., &
Brizee, A., 2010). Yang disebutkan di panduan ini hanya be­
be­rapa sumber rujukan yang paling sering digunakan oleh
mahasiswa ketika menulis skripsi. Untuk peraturan lain yang
tidak disebutkan disini, mahasiswa dihimbau untuk mem­
baca pera­turan lengkapnya di Purdue OWL (cek tautannya di
daftar pustaka).

127
Dasar-dasar Penulisan Kutipan (In-text Citation).
Untuk setiap penulisan kutipan, nama pengarang dan
tahun penulisan dituliskan di dalam teks, contohnya, (Brown,
2012). Kemudian pada daftar pustaka di akhir tulisan, refe­
rensi lengkap terkait kutipan tersebut harus dituliskan. Semua
sumber rujukan yang dikutip harus dituliskan pada daftar
pus­taka, dan semua sumber rujukan yang tertulis pada daftar
pustaka harus ada di dalam isi tulisan.
Berikut adalah tata cara penulisan kutipan pendek, ku­
tipan panjang, dan rangkuman atau parafrase.

Penulisan Kutipan Pendek.


Untuk kutipan langsung maka peneliti harus menulis­
kan nama pengarang, tahun publikasi, dan nomor halaman.
Kutip­an diawali dan diakhiri dengan tanda kutip.
According to Jones (1998), “Students often had difficulty
using APA style, especially when it was their first time”
(p.199).
Jones (1998) found “students often had difficulty using
APA style” (p.199); what implications does this have for
teachers?
She stated, “Students often had difficulty using APA style”
(Jones, 1998, p.199), but she did not offer an explanation as
to why.

Penulisan Kutipan Panjang.


Untuk kutipan langsung yang terdiri dari 40 kata atau
lebih, maka penulisan kutipan tersebut ditulis terpisah dengan
teksnya, diketik masuk ½ inci dari tepi kiri (sama seperti pe­
nulisan awal paragraf), dan ditulis tanpa tanda kutip.
Jones’s (1998) study found the following:
Students often had difficulty using APA style, especially
when it was their first time citing sources. This difficulty
could be attributed to the fact that many students failed

128
to purchase a style manual or to ask their teacher for
help. (p.199).

Penulisan Rangkuman atau Parafrase.


Jika ide yang ditulis oleh pengarang aslinya diparafrasekan,
maka yang wajib dituliskan pada in-text citation adalah nama
pengarang dan tahun publikasi. Akan tetapi, meskipun tidak
diwajibkan, nomor halaman tetap disarankan untuk dituliskan
di dalam in-text citation.

According to Jones (1998), APA style is a difficult citation


format for the firs-time learners. APA style is a difficult
citation format for first-time learners (Jones, 1998, p.199).

Tata Cara Penulisan Pengarang.


Berikut adalah tata cara penulisan pengarang pada in-text citation.

 Sumber rujukan dengan satu pengarang: sebutkan nama


akhir biasanya merupakan nama keluarga) dan tahun
terbit.

Research by Jones (2017) showed that …


 Sumber rujukan dengan dua pengarang: tulis nama akhir
kedua pengarang baik di dalam teks maupun di dalam
kurung. Gunakan kata ‘and’ pada teks dan ‘ampersand’ jika
di dalam kurung.

Research by Wegener and Petty (1994) supports ...


(Wegener & Petty, 1994)
 Sumber rujukan dengan tiga sampai lima pengarang: tulis
semua nama akhir pengarang di dalam teks maupun di
dalam kurung pada penyebutan pertama. Gunakan kata
‘and’ pada teks dan ‘ampersand’ jika di dalam kurung.

(Kernis, Cornell, Sun, Berry, & Harlow, 1993)


Kernis, Cornell, Sun, Berry, and Harlow (1993)
mentioned that ...

129
Untuk penyebutan kedua dan selanjutnya, hanya sebut­
kan nama akhir pengarang pertama diikuti “et al.” baik di
dalam teks maupun di dalam kurung.
(Kernis et al., 1993)
 Sumber rujukan dengan enam atau lebih pengarang: Tulis
nama akhir pengarang pertama, diikuti oleh et al. pada
teks maupun di dalam kurung.

Harris et al. (2001) argued ...


(Harris et al., 2001)
 Pengarang yang tidak diketahui namanya atau sumber
rujukan tanpa pengarang: Jika nama pengarang tidak
diketahui, maka tuliskan judulnya pada teks, atau tuliskan
satu atau dua kata pada judul di dalam kurung.

A similar study was done of students learning to


format research papers (“Using APA,” 2001).
 Organisasi sebagai pengarang: jika pengarangnya adalah
sebuah organisasi atau badan pemerintah, maka sebutkan
nama organisasisnya pada teks atau di dalam kurung.

According to the American Psychological Association


(2000), ...
Jika organisasi tersebut mempunyai singkatan yang
sudah dikenal, maka pada penyebutan pertama tulis
singkatannya di dalam kurung, dan tuliskan singkatannya
saja pada penyebutan berikutnya.

First citation: (Mothers Against Drunk Driving


[MADD], 2000)
Second citation: (MADD, 2000)
 Pengarang dengan nama belakang sama: untuk meng­
hin­
dari kebingungan, maka tuliskan inisial pertama
pengarang.

(E.Johnson, 2001; L. Johnson, 1998)

130
 Dua atau lebih sumber rujukan yang ditulis oleh pe­
ngarang yang sama maka tambahkan huruf kecil (a, b,
c) setelah tahun baik di in-text citation maupun di daftar
pustaka.

Research by Berndt (1981a) illustrated that ...

G. Penulisan Daftar Pustaka


Dasar-dasar Pengetikan Daftar Pustaka (End-text Citation).
Berikut adalah beberapa tata cara untuk pengetikan daftar
pustaka (end-text citation).

Peraturan Dasar.
Berikut adalah peraturan dasar untuk pengetikan daftar
pustaka berdasarkan APA 6th Edition.
 Daftar pustaka ditulis dengan spasi 2, dan setiap baris
setelah baris pertama dari setiap sumber yang ditulis di­
ketik menjorok setengah inci dari tepi kiri.
 Nama belakang pengarang ditulis pertama kemudian
diikuti singkatan nama depan dan nama tengah (jika ada)
pengarang; tuliskan nama belakang dan singkatan nama
depan seluruh pengarang untuk sumber rujukan yang di­
tulis oleh sampai dengan tujuh pengarang. Untuk sumber
yang ditulis oleh lebih dari tujuh pengarang, maka tulis
nama 6 pengarang pertama, kemudian beri tanda titik tiga
(ellipsis), dan setelahnya tulis nama pengarang terakhir.
 Daftar pustaka diurutkan secara alfabetis berdasarkan
nama belakang pengarang pertama untuk setiap sumber
rujukan.
 Untuk lebih dari satu sumber rujukan yang ditulis oleh
seorang atau lebih dari satu pengarang, maka sumber ru­
juk­an diurutkan berdasarkan tahun penulisan, dari yang
terdahulu sampai dengan yang terbaru.
 Judul jurnal ditulis lengkap.

131
 Judul jurnal ditulis persis seperti yang tertulis pada jurnal­
nya baik itu tanda bacanya maupun penggunaan huruf
besarnya.
Contohnya: ReCALL bukan RECALL
Knowledge Management Research & Practice bukan
Knowledge Management Research and Practice.

Tata Cara Penulisan Pengarang.


Berikut adalah tata cara penulisan pengarang pada daftar
pustaka.
 Satu pengarang: tuliskan nama akhir diikuti singkatan
nama depan dan nama tengah (jika ada).
Berndt, T. J. (2002). Friendship quality and social
development. Current Directions in Psychological
Science, 11, 7-10.
 Dua pengarang: tuliskan nama akhir dan singkatan nama
depan kedua pengarang; gunakan “ampersand” untuk
menghubungkan keduanya.
Wegener, D.T., & Petty, R. E. (1994). Mood
Management across affective states: The hedonic
contingency hypothesis. Journal of Personality and
Social Psychology, 66, 1034-1048.
 Tiga sampai tujuh pengarang: tuliskan nama akhir dan
singkatan nama depan semua pengarang; gunakan
“ampersand” sebelum nama pengarang terakhir.
Kernis, M. H., Cornell, D. P., Sun, C. R., Berry, A.,
Harlow, T., & Bach, J.S. (1993). There’s more self-
esteem than whether i tis high or low: The importance
of stability of self-esteem. Journal of Personality and
Social Psychology, 65, 1190-1204.
Lebih dari tujuh pengarang: tuliskan nama akhir dan
singkatan nama depan sampai pengarang ke enam. Se­
telahnya beri tanda titik tiga, kemudian tuliskan nama
pengarang terakhir.

132
Miller, F. H., Choi, M., J., Angeli, L. L., Harland, A.
A., Stamos, J. A., Thomas, S. T., ... Rubin, L. H. (2009).
Web site usability for the blind and low-vision user.
Technical Communication, 57, 323-335.
 Organisasi sebagai pengarang:
American Psychological Association. (2003).
 Pengarang yang tidak diketahui atau tidak tercantum:
Merriam-Webster’s collegiate dictionary (10th ed.).
(1993). Springfield, MA: Merriam-Webster.
 Dua sumber rujukan dengan pengarang yang sama: urut­
kan penulisan berdasarkan tahun terbit (yang terbit lebih
dulu ditulis terlebih dahulu).
Berndt, T. J. (1981).
Berndt, T. J. (1999).

Penulisan Rujukan dari Buku.


 Format dasar
Author, A. A. (Year of publication). Title of work:
Capital letter also for subtitle. Location: Publisher.
 Buku editan, tanpa pengarang
Duncan, G. J., & Brooks-Gunn, J. (Eds.). (1997).
Consequences of growing up poor. New York, NY:
Russell Sage Foundation.
 Buku editan, dengan pengarang
Plath, S. (2000). The unabridged journals. K. V. Kukil
(Ed). New York, NY: Anchor.
 Artikel atau bab dari sebuah buku editan
Author, A. A., & Author B. B. (Year of publication).
Title of chapter. In A.A. Editor & B. B Editor (Eds),
Title of book (pages of chapter). Location: Publisher.

O’Neil, J. M., & Egan, J. (1992). Men’s and Women’s


gender role journeys: A metaphor for healing,
transition, and transformation. In B. R. Wainrib

133
(Ed.), Gender issues across the life cycle (pp. 107-123).
New York, NY: Springer.

Penulisan Rujukan dari Artikel pada periodical


 Format dasar
Author, A. A., Author, B. B., & Author, C. C. (Year).
Title of article. Title of Periodical, volume number(issue
number), pages. http://doi.org/xx.xxx/yyyyy
 Penulisan rujukan dari artikel yang dimuat di jurnal
(diterbitkan berdasarkan volume)
Harlow, H. F. (1983). Fundamentals for preparing
psychology journal articles. Journal of Comparative
and Physiological Psychology, 55, 893- 896.
 Penulisan rujukan dari artikel yang dimuat di jurnal
(diterbitkan berdasarkan issue)
Scruton, R. (1996). The eclipse of listening. The New
Criterion, 15(3), 5- 13.

Rujukan dari Skripsi, Tesis, atau Disertasi


 Dissertation Abstract
Yoshida, Y. (2001). Essays in urban transportation.
Dissertation Abstracts International, 62, 7741A.
 Dissertation, Published
Lastname, F. N. (Year). Title of dissertation (Doctoral
dissertation). Retrieved from Name of database.
(Accession or Order Number)
 Dissertation, Unpublished
Lastname, F. N. (Year). Title of dissertation
(Unpublished doctoral dissertation). Name of
Institution, Location.

Rujukan dari Sumber Elektronik


 Jurnal Daring
Author, A. A., & Author, B. B. (Date of publication).
Title of article. Title of Online Periodical, volume

134
number (issue number if available). Retrieved from
http://www.someaddress.com/full/url/

Bernstein, M. (2002). 10 tips on writing the living


Web. A List Apart: For People Who Make Websites,
149. Retrieved from http://www.alistapart.com/
articles/writeliving
 Jurnal Daring dengan DOI
Author, A. A., & Author, B. B. (Date of publication).
Title of article. Title of Journal, volume number, page
range. doi:0000000/000000000000 or http://doi.
org/10.0000/0000

Brownlie, D. (2007). Toward effective poster


presen­
tations: An annotated bibliography.
European Journal of Marketing, 41, 1245-1283. doi:
10.1108/03090560710821161

Wooldridge, M.B., & Shapka, J. (2012). Playing


with technology: Mother-toddler interaction scores
lower during play with electronic toys. Journal of
Applied Developmental Psychology, 33(5), 211-218.
http://doi.org/10.1016/j.appdev.2012.05.005

5. Sistematika Artikel Jurnal PBI

TITLE – NOT MORE THAN 12 WORDS BERLIN SANS FB


FONT SIZE 14, BOLD, CENTRED, UPPERCASE

AUTHOR’S NAME, GILL Sans MT, Sentence Case, Font SIZe


12, Centered
Affiliation (e.g. Universitas Pendidikan Indonesia) Gill Sans MT
font size 10 in italics, centred
Author(s) email, Gill Sans MT, font size 10, centred, single
spacing

135
First Received: (the date you send the manuscript) Final Proof
Received: (the date you send the final version )

Abstract
Left indent: 1.5 The abstract should be written in one
cm paragraph and should be not more than 300
words. TNR, font size 9, single spacing. Follow
the following pattern: purpose of the study,
à methodology, main findings, applications of
this study (where the study can be useful,
give name of area or disciplines), novelty/
originality of this study.
Keywords: Keyword one, keyword two,
keyword three, keyword four, keyword five
- TNR, 11, single spacing (no more than two
lines)

MAIN HEADINGS – FONT SIZE 12, BOLD, CAPITALISED


Subheadings – Font size 12, Bold, Sentence case
Subheadings – Font size 12, Bold, Italic, Sentence case

INTRODUCTION (500-1000 words)


Single-spaced, 10 point Times New Roman font. Use no indent
for the first paragraphs and do not leave a space between
paragraphs.
The following paragraphs is indented first line 0.75cm.

LITERATURE REVIEW (1000-1500 words)


Subheading

METHODOLOGY (500-1000 words)


Respondents
Subheading

136
Instruments

Procedures

Data analysis
etc.

RESULTS/FINDINGS (500-1000 words)


Subheading 1 (research question 1)
Subheading

Subheading 2 (research question 2)


Subheading

Subheading 3 (research question 3)


Subheading

Etc.

Figure and Tables


Use good quality image and give caption below the image
Figure 1:………….

137
Figure 1: Title of the image

Source: Source of image.

The caption for the table should be above the table. Table 1: …….

Table 1: Legend /name


Vehi­
Cycle Average Average Number
cular Pedes­
time Vehicular Pedes­trian of traffic
Intersection Volume trian
range delay Delay signal
(PCU/ Volume
(sec) (sec) (sec) cycles.
hr)
Traffic Characteristics of Study Intersection _ Peak Hour Data
Pattom
6,134 844 120 51 20 30
Intersection
Rambagh 115 -
5,686 1432 83 19 26
Intersection 180
Traffic Characteristics of Study Intersection _ Four-hour Data
Pattom
20,734 3,200 120 49 18 109
Intersection
Rambagh 115 -
27,849 4,715 90 18 94
Intersection 185
Source: Source of table.

DISCUSSION/ANALYSIS (1000-1500 words)


Present logical analysis of findings of the study. Provide
evidence to support your analysis by citing the work of previous

138
studies or existing theories. [Explain whether your results agree
or disagree with previous studies, and why].

CONCLUSION (500-1000 words)


Clearly state how the objectives of the study are accomplished.

LIMITATIONS AND STUDY FORWARD


No study covers all aspects of the research problem. Therefore,
the author needs to discuss the limitations or gaps of this study.
Plan or future scope of the study should also be provided.

ACKNOWLEDGEMENT
Indicate source of funding or help received in carrying out
your study and/or preparing the manuscript if any before the
references. To avoid ghostwriting, we suggest all co-authors to
clearly mention their contribution to the article.

REFERENCES (Examples)
Castles, F. G., Curtin, J. C., & Vowles, J. (2006). Public policy
in Australia and New Zealand: The new global context.
Australian Journal of Political Science, 41(2), 131–143.
Gelkopf, M., Ryan, P., Cotton, S., & Berger, R. (2008). The impact
of “training the trainers” for helping tsunami-survivor
children on Sri Lankan disaster volunteer workers.
International Journal of Stress Management, 15(2), 117–135.
https://doi.org/10.1037/1072-5245.15.2.117
Durie, M. (2003). Ngā kāhui pou: Launching Māori futures. Huia
Publishers.
McShane, S., & Travaglione, T. (2007). Organisational behaviour on
the Pacific Rim (2nd ed.). McGraw-Hill.
APPENDIX
Add here if any.

139
C. Panduan Penulisan Skripsi Tadris Bahasa Indonesia
1. Bagian Inti Skripsi dengan Metode Penelitian Tindakan Kelas
a. Format
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Identifikasi Masalah
C. Pembatasan Masalah
D. Rumusan Masalah
E. Tujuan Penelitian
F. Manfaat Penelitian
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
B. Penelitian Terdahulu yang Relevan
C. Kerangka Berpikir
D. Perumusan Hipotesis (bila perlu)
BAB III METODOLOGI PENELlTlAN
A. Pendekatan/Metode Penelitian
B. Tempat dan Waktu Penelitian
C. Subjek Penelitian
D. Data dan Sumber Data
E. Teknik Pengumpulan Data
F. Teknik Uji Validitas Data
G. Analisis Data
H. Indikator Kerja
I. Prosedur Penelitian
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Deskripsi Kondisi Awal
B. Deskripsi Hasil Setiap Siklus
C. Pembahasan
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
B. Saran

140
b. Penjelasan
1) Judul Penelitian
Judul penelitian hendaknya menggambarkan 3
kom­ponen, yaitu:
a) masalah yang akan diteliti
b) tindakan untuk mengatasi masalah
c) subjek yang spesifik (menyatakan kelas dan
sekolah).
2) Latar Belakang Masalah
Pada latar belakang masalah, yang disampaikan
minimal meliputi:
1) masalah nyata yang dihadapi guru dan/atau
siswa disertai data pendukung yang relevan,
misalnya persentase siswa yang pasif dan tidak
mencapai batas ketuntasan belajar. Pada bagian
ini perlu juga disajikan situasi pembelajaran,
termasuk prosedur (langkah-langkah pembe­
lajaran) yang biasa ditempuh guru.
2) analisis masalah untuk menentukan akar pe­
nye­babnya.
3) identifikasi tindakan untuk memecahkan ma­
salah yang relevan dengan penyebab masalah
disertai argumentasi logis terhadap pilihan tin­
dakan, misalnya: karena kesesuaiannya dengan
karakteristik siswa atau situasi kelas, kemuta­
khirannya, keberhasilannya dalam penelitian
sejenis.
4) penjelasan secukupnya mengenai tindakan yang
akan diterapkan dengan dukungan kepus­taka­
an.
3) Identifikasi Masalah
Berdasarkan paparan pada latar belakang masa­
lah, kemudian diidentifikasikan berbagai masa­
lah yang muncul. Masalah yang dimaksud di sini
ialah kesenjangan antara harapan dan kenyata­an.

141
Contoh: kemampuan membaca cerpen siswa di
MTs X Surakarta masih di bawah rata-rata.
4) Pembatasan Masalah
Berbagai masalah yang dikemukakan pada iden­
tifikasi masalah, selanjutnya diseleksi untuk mene­
tapkan masalah yang perlu dan penting diteliti. Hal
tersebut dilakukan dengan tujuan supaya masalah
dapat dijawab dan dikaji secara mendalam. Dengan
pembatasan yang jelas, peneliti dapat meng­arah­
kan perhatiannya lebih saksama dan dapat me­
rumuskan masalah secara lebih spesifik.
5) Rumusan Masalah
Masalah penelitian disampaikan dalam rumusan
masalah penelitian tindakan kelas dengan kalimat
tanya (apa atau bagaimana) yang relevan dengan
judul. Contoh : Bagaimanakah cara menerapkan metode
kooperatif tipe jigsaw yang dapat meningkatkan minat
membaca cerpen siswa kelas VIII C MTs X Surakarta?
Agar masalah tersebut mudah dipahami, perlu
adanya definisi operasional mengenai masalah
pem­­belajaran dan tindakan.
6) Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian dirumuskan secara singkat dan
jelas berdasarkan permasalahan dan cara peme­
cah­an masalah yang dikemukakan. Contoh : Untuk
men­ dekripsikan cara menerapkan metode kooperatif
tipe jigsaw yang dapat meningkatkan minat membaca
cerpen siswa kelas VIII C MTs X Surakarta?
7) Manfaat Hasil Penelitian
Manfaat hasil penelitian khususnya untuk per­
baikan kualitas proses maupun hasil pendidikan/
pembelajaran diuraikan secara jelas. Yang perlu di­
kemukakan adalah manfaatnya bagi siswa, guru,
serta sekolah.

142
8) Kajian Pustaka
Kajian teoretis dan empiris (hasil penelitian ter­
dahulu yang relevan) minimal harus mencakup
variabel masalah dan tindakan. Uraian ini diguna­
kan sebagai dasar penyusunan kerangka berpikir
yang menunjukkan keterkaitan antara masalah,
teori, hasil penelitian yang relevan, dan pilihan tin­
dakan. Kerangka berpikir tersebut dapat disampai­
kan dalam uraian argumentatif dan bentuk bagan
atau diagram. Hipotesis tindakan dikemukakan
bila diperlukan.
Kajian pustaka hasil penelitian tidak perlu di­
sajikan secara terpisah dengan kajian teori dalam
subbab tersendiri. Kajian ini diupayakan dapat
memberikan panduan bagi peneliti untuk meng­
imple­mentasikan tindakan inovatif dalam pem­be­
lajaran, termasuk tata cara penilaian dan langkah-
langkah pembelajaran dengan tindakan inovatif
yang dipilih.
9) Pendekatan/Metode Penelitian
Pada bagian ini peneliti perlu menjelaskan bahwa
jenis yang digunakan adalah campuran penelitian
kuantitatif dan kualitatif dan menyertakan alasan
singkat digunakannya paradigma tersebut. Peneliti
juga perlu memaparkan karakteristik desain pe­ne­
litian yang digunakan, yaitu penelitian tindakan
kelas, dan jumlah siklus yang dilakukan.
10) Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat penelitian dikemukakan secara jelas me­
ngenai lokasi sekolah, sehingga memungkinkan
di­lengkapi arah dan jarak sekolah dengan pusat
kota/kabupaten, misalnya MTs X Surakarta terletak
± 18 km sebelah utara Kota Surakarta. Selain itu, perlu
disampaikan juga sarana dan prasarana sekolah

143
yang berkaitan dengan penelitian, misalnya kondisi
perpustakaan/laboratorium.
Waktu dan lamanya tindakan dikemukakan
se­cara rinci. Jumlah siklus yang ditetapkan dise­
suai­kan dengan kompleksitas permasalahan yang
diatasi dan waktu yang tersedia (kesepakatan
dengan guru atau sekolah), tetapi minimal 2 siklus.
Tindakan satu siklus tidak identik dengan satu kali
pertemuan atau satu kali tatap muka, tetapi bisa
beberapa kali pertemuan. Waktu pelaksanaan tin­
dakan setiap siklus ditunjukkan secara jelas pada
jadwal yang berupa Gantt Chart seperti Tabel 2.

Tabel 2. Contoh Jadwal Penelitian Tindakan Kelas


Bulan
Kegiatan Penelitian
Feb Mar Apr Mei Juni Juli
1. Persiapan Penelitian
a. Koordinasi dengan guru
Bahasa Indonesia
b. Diskusi dengan guru
untuk mengidentifikasi
masalah dan merancang
tindakan
c. Menyusun proposal
penelitian
d. Menyiapkan perangkat
embelajaran dan
instrumen penelitian
e. Mengadakan simulasi
pelaksanaan tindakan
2. Pelaksanaan Tindakan
a. Siklus I
- perencanaan
- pelaksanaan tindakan
- observasi
- refleksi

144
b. Siklus II
- perencanaan
- pelaksanaan tindakan
- observasi
- refleksi
c. Siklus III
- perencanaan
- pelaksanaan tindakan
- observasi
- refleksi
3. Analisis Data dan
Pelaporan
a. Analisis data (hasil
tindakan 3 siklus)
b. Menyusun laporan/
skripsi
c. Ujian dan revisi

11) Subjek Penelitian


Subjek penelitian adalah siswa yang menjadi
sasaran pelaksanaan tindakan, yang dalam hal ini
meliputi semua siswa satu kelas. Pada bagian ini
perlu dijelaskan karakteristik siswa yang berkait­
an dengan permasalahan penelitian. Contoh: Yang
menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas VIII C
MTs X Surakarta yang mayoritas keluarga petani. Oleh
karenanya, waktu belajar di rumah, termasuk untuk
membaca karya sastra, sangatlah kurang karena mereka
harus membantu orang tuanya bekerja di sawah.
12) Data dan Sumber Data
Pada bagian ini dilaporkan jenis data dan sumber
datanya dengan keterangan yang memadai. Jenis
data menunjuk data apa saja yang menjadi fokus
penelitian, sedangkan sumber data menunjuk
dari mana saja data tersebut diperoleh. Jenis data
misal­nya berupa motivasi membaca dan kemam­

145
puan membaca. Sumber data dapat diambil dari
(1) informan, yaitu siswa dan guru, (2) tempat,
peristiwa, dan perilaku, misalnya sanggar bahasa,
proses kerja kelompok, dan membuat hubungan
makna antarkata kunci, serta (3) dokumen yang
berhubungan dengan masalah penelitian, misalnya
peta semantik yang dibuat siswa dan hasil tes.
13) Teknik Pengumpulan Data
Pada bagian ini diuraikan teknik atau cara-cara
yang dilakukan untuk memperoleh data. Teknik
yang digunakan harus relevan dengan jenis dan
sumber data, yaitu (1) wawancara mendalam untuk
memperoleh data dari informan, (2) observasi
untuk memperoleh data dari sumber yang berupa
tempat, peristiwa, atau perilaku, dan (3) analisis
dokumen untuk memperoleh data dari arsip dan
dokumen.
14) Teknik Uji Validitas Data
Teknik pengujian validitas data dapat dilakukan
dengan triangulasi, yang mencakup triangulasi data,
metode, teori, atau peneliti. Setiap penyebutan
teknik uji validitas perlu diberi contoh aplikasinya
yang relevan dengan judul penelitian.
15) Teknik Analisis Data
Data penelitian tindakan kelas dapat meliputi
data kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif
di­analisis dengan teknik statistik deskriptif kom­
paratif, yaitu membandingkan hasil hitung dari
statistik deskriptif, misalnya mean, median, fre­
kuensi, atau persentase pada satu siklus dengan
siklus berikutnya. Data kualitatif dianalisis dengan
teknik analisis kritis, yaitu mengidentifikasi kele­
mahan dan kelebihan kinerja siswa dan guru
selama proses penerapan tindakan. Hasil analisis

146
tersebut menjadi bahan untuk menyusun rencana
memperbaiki pelaksanaan tindakan pada siklus
berikutnya.
16) Indikator Kinerja Penelitian
Untuk menentukan ketercapaian tujuan perlu di­
rumuskan indikator keberhasilan tindakan yang
disusun secara realistik (mempertimbangkan kon­
disi sebelum diberikan tindakan dan jumlah siklus
tindakan yang akan dilakukan) dan dapat diukur
(jelas cara asesmennya). Contoh rumusan indi­
kator dapat dilihat pada tabel 3.

Tabel 3. Contoh Indikator Kinerja Penelitian


Aspek Persentase
yang Siswa yang Cara Mengukur
Diukur Ditargetkan
Motivasi Diamati saat pembelajaran
membaca 75% dan di- hitung dari jumlah
siswa siswa yang menunjukkan
perhatian dan kesungguhan
selama proses pembelajaran
membaca.
Kemam­ 75% Diukur dari hasil tes
puan siswa membaca dan dihitung dari
dalam jumlah siswa yang da- pat
memahami menjawab dengan benar
isi bacaan mini- mal 70% soal pada tes
membaca

17) Prosedur Penelitian


Prosedur/langkah-langkah penelitian tindakan
kelas diuraikan secara rinci yang meliputi kegiatan
dalam perencanaan, pelaksanaan tindakan, obser­
vasi, hingga refleksi pada setiap siklus.
• Perencanaan tindakan menggambarkan se­
cara rinci hal-hal yang perlu dilakukan se­
belum pe­lak­sanaan tindakan, misalnya:

147
• menyusun perangkat pembelajaran, antara
lain RPP
• pengadaan media, bahan dan alat
• pengembangan instrumen penilaian.
c. Pelaksanaan tindakan berisi uraian tahapan-
tahapan tindakan yang dilakukan oleh guru dan
siswa sesuai skenario pembelajaran secara jelas
dan rinci (relevan dengan tindakan)
d. Observasi dan interpretasi berisi penjelasan me­
ngenai objek amatan (misalnya partisipasi siswa
secara berkelompok dalam membuat peta se­
mantik) dan cara pengamatannya.
e. Tahap analisis dan refleksi menguraikan cara
asesmen yang digunakan mengidentifikasi ke­
lemahan hasil tindakan, mengidentifikasi penye­
babnya, serta merancang perbaikan tindakan.
Selanjutnya dalam tahap refleksi diuraikan pro­
sedur, alat, pelaku, sumber informasi, dan cara
analisisnya.

18) Hasil Tindakan Tiap Siklus


Pada bagian ini, peneliti mendeskripsikan hasil
tindakan setiap siklus dengan data lengkap yang
berisi penjelasan tentang aspek keberhasilan dan
kelemahan yang terjadi. Perlu ditambahkan hal
yang mendasar yaitu deskripsi perubahan perilaku
belajar pada siswa, lingkungan kelas, dan hasil
belajar. Grafik, tabel, atau foto dapat digunakan se­
cara optimal untuk mengemukakan hasil analisis
data yang menunjukkan perubahan yang terjadi.

19) Perbandingan Hasil Tindakan


Setelah dilakukan deskripsi tiap siklus, selanjut­nya
dilakukan perbandingan perkembangan antar­­
siklus untuk mendeskripsikan peningkatan yang

148
dicapai dari satu siklus ke siklus berikutnya, baik
secara kualitatif maupun kuantitatif. Untuk mem­
perjelas deskripsi perkembangannya, perlu disam­
paikan hasilnya dalam bentuk tabel atau gambar
seperti Gambar 2.

Gambar 2. Peningkatan Nilai Rata-rata


Kemampuan Membaca

20) Pembahasan
Pada bagian ini peneliti melakukan pembahasan
hasil penelitiannya dengan cara mengaitkan temu­
an dan tindakan, indikator keberhasilan, serta
kajian teoretik dan empirik. Secara umum yang
di­sam­paikan meliputi: (1) jawaban terhadap perta­
nyaan penelitian, (2) temuan “penting” peneliti­
an, (3) paparan logika diperolehnya temuan, (4)
interpretasi temuan, dan (5) kaitan antara temuan
dengan teori dan hasil penelitian yang relevan.

21) Peran Mahasiswa dalam PTK


Pelaksanaan PTK diawali dengan adanya kepe­
dulian mahasiswa sebagai peneliti bersama guru
ter­hadap masalah yang terjadi dalam pembe­lajar­­­
an. Dalam hal ini mahasiswa berperan se­ ba­gai
kolaborator. Mahasiswa bersama guru berko­mit­­

149
men untuk mengatasi situasi tersebut, meng­iden­
tifikasi penyebabnya, dan bersama-sama ber­usaha
mengidentifikasi tindakan untuk meng­atasi­nya.
Dengan kata lain, mahasiswa bersama guru me­
nentukan tindakan inovatifnya dan me­rumus­kan
rencana pembelajaran. Kemudian, guru melak­sa­
nakan tindakan, sedangkan mahasiswa me­ laku­
kan pengamatan. Selanjutnya, mahasiswa dan
guru melakukan refleksi terhadap hasil tin­dakan.
Ber­dasarkan hasil refleksi tersebut, maha­siswa dan
guru melakukan perencanaan tindakan selan­jut­
nya. Gambaran mengenai proses tersebut dapat
dilihat pada Gambar 3.

Gambar 3. Prosedur Penelitian Tindakan Kelas

Penjelasan Gambar

a. Perencanaan Tindakan
Berdasarkan hasil kesepakatan terhadap data awal
dan dipadukan dengan ketersediaan sumber daya,
mahasiswa bersama guru menyusun rencana tin­
dakan. Rencana tindakan perlu dilengkapi dengan

150
pernyataan tentang indikator-indikator pening­kat­
an yang akan dicapai. Misalnya, indikator dalam
peningkatan motivasi membaca adalah peningkat­
an jumlah/persentase siswa yang perhatiannya
ter­­fokus pada teks yang dibacanya. Selain itu, juga
menyusun skenario pembelajarannya secara jelas
dan rinci, menyiapkan media, alat evaluasi, meng­­­
ada­kan simulasi (jika diperlukan), dan yang lainnya.
b. Pelaksanaan Tindakan
Tindakan yang dimaksudkan di sini adalah per­
lakuan tertentu dalam pembelajaran yang telah di­
tetapkan dan harus dilakukan oleh guru. Tin­dakan
tersebut hendaknya didasarkan pada rencana yang
telah dibuat, meskipun tidak secara mutlak di­ken­
dalikan oleh rencana, mengingat dinamika proses
pembelajaran di kelas yang menuntut pe­nye­suai­
an. Oleh karena itu, guru bisa fleksibel dan siap
mengubah rencana tindakan sesuai dengan ke­
adaan yang ada. Semua perubahan/penyesuaian
yang terjadi perlu dicatat karena akan menjadi
bahan dilaporkan.
c. Observasi Tindakan
Pelaksana observasi terhadap tindakan adalah
mahasiswa (bisa dibantu guru lain). Observasi di­
lakukan untuk mendokumentasikan pengaruh tin­
dakan terhadap proses pembelajaran dan yang di­
amati adalah (1) proses tindakan, (2) pengaruh tin­
dakan, (3) kendala dalam implementasi tindakan,
(3) identifikasi penyebab terkendalanya tindakan,
dan (5) persoalan lain yang timbul.
d. Refleksi Tindakan
Yang dimaksud dengan refleksi adalah meng­
ingat dan merenungkan kembali suatu tindakan
seperti yang telah dicatat dalam observasi. Dalam

151
melakukan refleksi, mahasiswa berdiskusi dengan
guru untuk menghasilkan rekonstruksi makna pe­
laksanaan pembelajaran dan memberikan dasar
perbaikan pada rencana siklus berikutnya. Refleksi
memiliki aspek evaluatif; sehingga mahasiswa dan
guru hendaknya menilai pelaksanaan tindak­ an
dengan membandingkan apa yang telah dicapai
dengan indikator yang ditetapkan, mengevaluasi
bagian mana yang perlu diperbaiki, dan meng­
iden­­tifikasi bagaimana memperbaiki bagian yang
kurang itu untuk dilaksanakan pada siklus be­rikut­­
nya. Dengan kata lain, dalam kegiatan refleksi ini
maha­siswa dan guru berdiskusi tentang: (1) kinerja
siswa dan guru selama proses pembelajaran, (2)
ken­dala yang dihadapi dalam melakukan tin­dakan
di kelas, dan (3) tindakan apa saja yang me­mung­
kin­
kan untuk dilakukan pada siklus berikut­ nya
agar tujuan perbaikan pembelajaran dapat ter­capai.

2. Bagian Akhir Skripsi


Unsur-unsur yang perlu dimasukkan dalam bagian
akhir skripsi meliputi semua hal yang mendukung atau
berkaitan erat dengan uraian dalam bagian inti, yaitu
daftar pustaka dan lampiran-lampiran.
a. Daftar Pustaka
Pengertian istilah daftar pustaka berbeda dengan
daftar rujukan. Istilah daftar pustaka digunakan untuk
menyebut daftar yang berisi bahan-bahan pustaka
yang digunakan penulis, baik yang dirujuk atau
yang tidak dirujuk dalam teks. Maksudnya, semua
bahan pustaka yang disebutkan dalam teks dan
bahan pustaka yang hanya dibaca walaupun tidak
dirujuk (dikutip) dalam teks dimasukkan dalam
daftar pustaka. Istilah daftar rujukan atau referensi

152
digunakan jika bahan pustaka yang dimasukkan
dalam daftar hanya yang sudah disebutkan dalam
teks. Artinya, bahan pustaka yang hanya diguna­
kan sebagai bahan bacaan, tetapi tidak dirujuk
dalam teks tidak dimasukkan. Oleh karena, dalam
penyusunan skripsi memungkinkan digunakan­
nya bahan pustaka dalam pelaksanaan penelitian,
tetapi tidak dirujuk, istilah yang tepat digunakan
adalah daftar pustaka.

D. Program Studi Sejarah Peradaban Islam


Proposal skripsi SPI adalah usulan penelitian yang di­
gunakan untuk menyusun skripsi SPI. Proposal skripsi berisi
antara 5000 sampai 7000 kata dengan spasi ganda di atas kertas
HVS ukuran A4.

1. Metode dan Scope Penelitian


Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif dengan meng­
gunakan kaidah-kaidah metode sejarah. Topik atau scope pe­
nelitian skripsi SPI meliputi aspek politik, ekonomi, sosial,
budaya, dan agama dalam kerangka ilmu sejarah dan per­
adaban Islam. Judul skripsi memiliki persyaratan yang men­
cakup objek, subjek, waktu, dan tempat atau lokasi.

2. Sistematika Proposal Skripsi SPI


1. Mahasiswa mengkonsultasikan proposal skripsi ke
Dosen Pembimbing Akademik (DPA).
2. Mahasiswa telah menempuh dan dinyatakan lulus
pada mata kuliah Pengantar Ilmu Sejarah, Metode
Sejarah dan Seminar Sejarah.
3. Mahasiswa mengisi blangko pengajuan judul skripsi
yang diunduh melalui website FAB atau mengisi for­
mulir yang disediakan oleh prodi.

153
4. Mahasiswa mengajukan proposal skripsi yang sudah
direkomendasi oleh dosen matakuliah Seminar Sejarah
atau DPA ke Ketua Prodi dan Sekretaris Prodi.
5. Proposal disidangkan oleh tim yang dibentuk oleh
Ketua Prodi untuk menentukan kelayakan proposal.
6. Proposal yang diterima akan diumumkan maksimal
10 hari kerja setelah pengajuan.

Sistematika Proposal Skripsi


Proposal skripsi memuat:
1. Latar Belakang Masalah
Bagian ini berisi penjelasan tentang alasan akademik
pemilihan pokok permasalahan yang dipandang me­
narik, penting, dan perlu diteliti, serta kedudukan
masalah penelitian dalam lingkup permasalahan yang
lebih luas.
2. Batasan dan Rumusan Masalah
Batasan Masalah merupakan penegasan judul, di­mak­
sudkan untuk memberikan penjelasan konsep­ tual
mengenai pokok permasalahan dan ruang lingkup
pe­ nelitian, dan bukan penjelasan perkata. Batasan
masalah meliputi penjelasan tentang objek, waktu,
dan tempat. Rumusan masalah dalam bentuk kalimat
pernyataan yang merupakan rumusan terhadap ben­
turan antara das sollen (apa yang seharusnya terjadi)
dengan das sein (kenyataan yang sebenarnya). Untuk
dapat menjabarkan permasalahan diajukan pula ber­
isi pertanyaan atau pernyataan penelitian yang akan
dicari jawabannya.
3. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan penelitian berisi uraian akademis tentang target
yang ingin dicapai dalam penelitian. Manfaat pene­
litian berisi uraian tentang sumbangan penelitian bagi
pengembangan historiografi Islam.

154
4. Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka memuat telaah kritis terhadap hasil
penelitian terdahulu (prior research) yang sejenis. Dalam
hal ini yang perlu dijelaskan adalah:
a. isi singkat dari karya terdahulu
b. kaitan dan perbedaan antara karya terdahulu
dengan penelitian yang akan dilakukan.
Tinjauan pustaka dimaksudkan untuk menjelaskan
posisi penelitian yang akan dilakukan di antara pene­
litian-penelitian terdahulu, baik sebagai pemula, pe­
lanjut, pelengkap, memperkuat (dengan adanya data
baru dan atau penafsiran baru) atau menolak karya
lama.
Hasil penelitian terdahulu yang ditinjau dapat be­
rupa artikel, buku, skripsi, tesis, atau di- sertasi.
1. Landasan Teori
Landasan Teori merupakan dasar pemikiran yang di­
jadikan sebagai pijakan dalam menganalisis pokok
masalah. Teori dalam disiplin ilmu sejarah merupa­
kan kaidah-kaidah yang memandu sejarawan dalam
menyelidiki masalah yang akan diteliti, menyusun
bahan-bahan yang telah diperolehnya dari ana­ lisis
sumber dan juga dalam mengevaluasi hasil pene­­
muan­nya. Fungsi teori dalam sejarah adalah untuk
mengidentifikasi masalah yang akan diteliti, me­
nyusun kategori, yang melaluinya berbagai macam
inter­pretasi data dapat diuji, dan memperhatikan
ukuran- ukuran atau kriteria-kriteria yang dijadikan
dasar untuk membuktikan sesuatu. Teori tidak dapat
memberikan jawaban kepada peneliti, tetapi teori
dapat menjadi pedoman atau rambu-rambu untuk
me­rumuskan pertanyaan-pertanyaan terhadap feno­
mena yang hendak di teliti.

155
2. Metode Penelitian
Bagian ini memuat penjelasan tentang langkah- langkah
kerja riil yang dilakukan oleh peneliti. Kemudian di­
uraikan ke dalam tahapan yang dilakukan dalam
pe­ne­
litian metode sejarah. Secara umum langkah-
langkah penelitian meliputi:
a. Pengumpulan data (Heuristik).
b. Penilaian atau kritik sumber (verifikasi)
c. Analisis data (interpretasi).
d. Pelaporan hasil penelitian (historiografi).
3. Sistematika Pembahasan
Bagian ini memuat alur penulisan skripsi yang di­
tuang­kan dalam bab-bab yang saling berkaitan.
Kerangka Pembahasan (outline) skripsi (sementara).
4. Daftar Pustaka minimal 20 referesi dengan mencan­
tumkan sumber primer minimal 3 (sementara).

Seminar Proposal Skripsi


1. Persyaratan
Mahasiswa Prodi SPI dapat mengajukan proposal
skripsi untuk diseminarkan jika telah memenuhi syarat-
syarat berikut ini:
c. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif (tidak sedang
mengambil cuti kuliah).
d. Telah menyelesaikan beban studi minimal 125 sks
dengan IPK ≥ 2,00 dan nilai terendah C
e. Mencantumkan skripsi dalam Kartu Rencana Studi
(KRS).
f. Sudah pernah mengikuti seminar proposal skripsi
sebanyak lima kali sebagai penonton dengan bukti
formulir keikutsertaan seminar proposal yang
bertandatangan ketua/sekretaris sidang.
11. Prosedur Pengajuan
Prosedur pengajuan seminar proposal skripsi pada

156
Prodi SPI adalah sebagai berikut:
a. Seminar proposal didaftarkan melalui Ketua /
Sekretaris Prodi.
b. Menyerahkan proposal yang telah disetujui oleh
pem­ bimbing kepada Ketua Sidang dan Penguji
Utama.
c. Menyerahkan copy tanda bukti keikutsertaan
dalam seminar proposal (minimal 5 kali sebagai
pe­nonton).
12. Pelaksanaan Seminar
a. Seminar proposal dilaksanakan secara terbuka,
dan dipandu oleh ketua sidang.
b. Seminar proposal dihadiri oleh sekurang- kurang­
nya 5 (lima) penonton dari kalangan mahasiswa
SPI.
c. Penentuan waktu seminar proposal ditetapkan oleh
Prodi berdasarkan kesepakatan mahasiswa dengan
Dosen Pembimbing, paling lambat 10 hari kerja
sejak didaftarkan ke P

3. Sistematika Penulisan Skripsi


Ketentuan Umum
Skripsi di Prodi SPI harus memenuhi ketentuan sebagai
berikut:
1. menggunakan bahasa Indonesia baku sesuai Pedoman
Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI)
2. berisi minimal 85 halaman (tidak termasuk halaman
romawi, daftar isi, dan lampiran)
3. pembahasan setiap bab harus proporsional dan bab inti
berisi minimal 50% dari total halaman
4. menggunakan kertas A4 80 gram
5. menggunakan spasi ganda
6. batas margin kiri dan atas 4 cm, sedangkan kanan dan
bawah 3 cm.

157
Teknik Penulisan Skripsi
Teknik ini meliputi: sampul, kerangka skripsi, format
penulisan, penomoran, gambar dan tabel, bahasa dan isti­lah,
penulisan nama, catatan kaki, kutipan, daftar pustaka, dan
lampiran.
1. Sampul
a. Sampul skripsi menggunakan softcover berwarna
orange.
b. Sampul skripsi pasca munaqasyah setelah revisi meng­
gunakan cover berwarna orange dan dijilid tebal (hard
cover).
c. Tulisan pada sampul skripsi meliputi:
1) judul skripsi
2) logo UIN Raden Mas Said
3) tulisan “SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Adab
dan Bahasa UIN Raden Mas Said untuk Meme­
nuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana
Humaniora (S.Hum)”.
4) tulisan “Oleh:” “Nama mahasiswa”
5) nomor Induk Mahasiswa (NIM)
6) tulisan “PROGRAM STUDI SEJARAH PER­ADAB­
AN ISLAM”
7) tulisan “FAKULTAS ADAB DAN AHASA
8) tulisan “UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN
MAS SAID SURAKARTA
9) tulisan “SURAKARTA”
10) tahun pengesahan skripsi.
2. Kerangka Skripsi
Kerangka skripsi dapat dilihat pada contoh terlampir.
Bagian dari kerangka Skripsi SPI meliputi:
a. Bagian Awal terdiri dari:
1). halaman sampul depan/Halaman judul
2). halaman pernyataan keaslian
3). halaman nota dinas

158
4). halaman pengesahan
5). halaman motto
6). halaman persembahan
7). abstrak
8). transliterasi Arab-Latin (jika diperlukan) Jika
9). kata pengantar
10). daftar isi
11). daftar tabel (jika diperlukan)
12). daftar gambar (jika diperlukan)
13). daftar singkatan (jika diperlukan)
14). daftar lampiran (Jika diperlukan)
b. Bagian Utama
Bagian utama skripsi terdiri dari hal-hal berikut:
1) Bab Pendahuluan
Isi bab ini hampir sama dengan isi proposal skripsi.
Bedanya, proposal berisi rencana penelitian, se­
dang­ kan pendahuluan ditulis berdasarkan hasil
pe­nelitian. Bab pendahuluan terdiri atas:
a) Latar Belakang
b) Batasan dan Rumusan Masalah
c) Tujuan dan Manfaat Penelitian
d) Kajian Pustaka
e) Kerangka Teori
f) Metode Penelitian
g) Sistematika Pembahasan
2) Bab Isi (Hasil penelitian)
Hasil penelitian dan pembahasan ditulis dalam
se­jumlah bab yang sifatnya terpadu setelah bab 1
(pendahuluan). Jumlah bab disesuaikan dengan
ruang lingkup kajian secara proporsional. Penya­
jian hasil penelitian dapat disertai dengan tabel
grafik, foto atau bentuk lain.
3) Bab Penutup
a) Kesimpulan merupakan rumusan jawaban ter­

159
hadap permasalahan penelitian. Kesimpulan
bukan ringkasan dari pembahasan.
b) Saran dibuat berdasarkan hasil penelitian, baik
bersifat teoritis maupun praktis.
4) Daftar Pustaka
a) Daftar Pustaka memuat semua sumber rujukan,
baik primer maupun sekunder.
b) Sumber primer dan sekunder dapat berupa
arsip, buku, skripsi, tesis, disertasi, jurnal, koran,
majalah, hasil wawancara, sumber online, dan
lain-lain
c. Bagian Akhir
Bagian akhir skripsi memuat hal-hal berikut:
1) Lampiran
Lampiran dapat berupa instrumen pengumpulan
data, tabel kerja, surat izin, gambar, dan lain-lain.
2) Daftar riwayat hidup (curriculum vitae/CV).
CV memuat identitas diri mahasiswa, riwayat pen­
didikan, prestasi yang pernah diraih, pengalaman
organisasi, dan karya-karyanya.

4. Manajemen Referensi
1. Catatan Kaki (footnote)
a. Catatan kaki terdiri dari referensi dan atau penjelasan
tambahan.
b. Catatan kaki referensi merupakan sumber rujukan
yang dibaca langsung oleh mahasiswa.
c. Catatan kaki penjelasan tambahan menjelaskan infor­
masi tambahan yang dianggap penting.
d. Catatan kaki baris pertama ditulis menjorok ke dalam
1 tab (1 cm).
e. Catatan kaki ditulis dengan jarak satu spasi.
f. Setiap pergantian bab, catatan kaki dimulai dari
nomor 1.

160
g. Catatan kaki menggunakan istilah ibid (ibidem), se­
dangkan istilah op cit. (opere citato) dan loc cit. (loco citato)
tidak digunakan. Jika referensi yang dirujuk telah di­
selingi oleh yang lain, maka cukup ditulis nama be­
lakang pengarang, judul awal artikel atau buku yang
memberikan pengertian, dan halaman.
i. Judul karya terjemahan diikuti nama penerjemah
dengan kata “terj.”.
j. Nama jurnal dan judul buku antologi dicetak miring,
sedangkan judul artikel dalam jurnal atau buku anto­
logi ditulis tegak diberi tanda kutip (“…”).
k. Judul artikel yang diambil dari internet ditulis tegak
dan diberi tanda kutip (“…”), sedangkan alamat website
dicetak miring dan ditulis lengkap disertai tanggal
aksesnya.
l. Judul skripsi, tesis, atau disertasi yang tidak diterbit­
kan ditulis tegak dalam tanda kutip.
m. Hasil wawancara ditulis dengan format “wa wancara
dangan nama informan, tempat dan tanggal.
n. Penulisan nomor halaman ditulis “hlm.” kemudian
angka halaman diakhiri dengan tanda titik.
o. Urutan penulisan catatan kaki terdiri dari pengarang,
judul referensi,kota, nama penerbit, tahun terbit dan
halaman. Penulisan kota, nama penerbit, dan tahun
terbit diletakkan dalam kurung (nama kota: nama pe­
nerbit, tahun terbit).
2. Daftar Pustaka
a. Mahasiswa menggunakan referensi atau sumber mi­
nimal sejumlah 45 buah.
b. Daftar pustaka ditulis dengan jarak satu spasi; antar
pustaka diberi jarak dua spasi.
c. Daftar pustaka ditulis dengan urutan: nama pe­
ngarang, tahun, judul karya, kota penerbit, nama pe­
nerbit. Tanda baca titik (.) digunakan setelah nama

161
pengarang, tahun terbit dan judul karya. Tanda baca
titik dua (:) digunakan setelah kota penerbit dan dikuti
nama penerbit.
d. Untuk penulisan nama pengarang diawali dari nama
belakang (jika nama pengarang lebih dari satu kata)
dan disusun secara alfabetik.
e. Penulisan al­ dan ibn untuk nama Arab serta van untuk
nama Belanda tidak dianggap dalam menyusun alfa­
betik.
e. Jika karya yang dikutip berupa terjemahan, maka
nama penerjemah ditulis setelah nama karya, dan di­
dahului kata “terj.”.
f. Nama jurnal dan judul buku antologi dicetak miring,
sedangkan Judul artikel dalam jurnal atau buku anto­
logi ditulis tegak dan diberi tanda kutip (“…”).
g. Judul artikel yang diambil dari internet ditulis tegak
dan diberi tanda kutip (“…”), sedangkan alamat website
digarisbawahi dan ditulis lengkap disertai tanggal
aksesnya.
h. Penulisan tanda koma (,) diletakkan setelah nama
pengarang, judul artikel atau buku, nama penerjemah,
dan nama penerbit. Sementara, penulisan tanda titik
dua (:) ditempatkan setelah kota penerbit, sedangkan
tanda titik (.) ditempatkan paling akhir setiap pustaka.
3. Lampiran
a. Setiap lampiran harus mencantumkan sumber refe­
rensi.
b. Setiap lampiran berupa gambar atau tabel harus me­
nye­butkan temanya.
c. Pencantuman gambar atau tabel yang lebih dari satu
dalam satu halaman harus disusun secara proporsional
dan simetris.

162
Lampiran 1: Contoh Abstrak

ABSTRAK

K.H. Irfan Hielmy:


Biografi dan Pandangan Khairu Ummah (1955-2010 M)

Penelitian tentang K.H. Irfan Hielmy didasarkan pada


beberapa alasan, di antaranya (1) ia adalah salah satu kyai
yang mampu mengkolaborasikan keilmuan dasar agama
dengan keilmuan umum, khususnya di Kabupaten Ciamis
(2) pandangannya tentang khairu ummah yang dikorelasi­
kan dengan berbagai aspek kehidupan masyarakat masih
relevan hingga kini, (3) sikapnya yang moderat. K.H. Irfan
Hielmy lahir dari keluarga yang terpandang. Ia seorang kyai
berwawasan luas, yang terbuka terhadap siapa pun tanpa
memandang identitas atau derajat mereka.
Penelitian ini adalah penelitian mengenai sejarah pemi­
kiran atau sejarah intelektual. Pendekatan yang digunakan
adalah pendekatan biografik intelektual dan pendekatan
sosiologis. Konsep yang digunakan dalam penelitian ini
ada tiga, yaitu konsep kyai, khairu ummah dan pengaruh.
Metode penelitian yang dipakai adalah metode sejarah.
Pe­ngumpulan data dilakukan melalui penelitian studi lite­
ratur serta wawancara. Sifat penelitiannya adalah deskriptif-
analitis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa K.H. Irfan Hielmy
yang menempati posisi sentral dalam kehidupan pesan­
tren maupun masyarakat telah memberikan sumbangsih­
nya melalui realisasi konsep khairu ummah. Pandangannya
mengenai khairu ummah ini memiliki pengaruh yang cukup
berarti bagi kehidupan para santri dan alumni serta direspon
dengan baik pula oleh masyarakat, khususnya tokoh- tokoh
agama, tokoh politisi, kepolisian dan militer di Ciamis.
Kata Kunci: Sejarah intelektual, K.H. Irfan Hielmy, Pan­
dangan Khairu Ummah

163
Lampiran 2: Contoh Daftar Isi

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................ i
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN ........................... ii
HALAMAN NOTA DINAS ................................................... iii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................. iv
HALAMAN MOTTO (jika diperlukan) ................................ v
HALAMAN PERSEMBAHAN (jika diperlukan)................ vi
ABSTRAK. ................................................................................. vii
PEDOMAN TRANSLITERASI (jika diperlukan) ................ viii
KATA PENGANTAR .............................................................. xi
DAFTAR ISI. ............................................................................. xiv
DAFTAR TABEL (Jika diperlukan) ....................................... xvi
DAFTAR GAMBAR (jika diperlukan) .................................. xvii
DAFTAR SINGKATAN (jika diperlukan) ........................... xviii
DAFTAR LAMPIRAN (jika diperlukan) .............................. xix
BAB I :..... PENDAHULUAN ............................................ 1
A. Latar Belakang Masalah ........................................ 1
B. Batasan dan Rumusan Masalah ........................... 5
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ............................ 6
D. Kajian Pustaka ........................................................ 7
E. Kerangka Teori ....................................................... 10
F. Metode Penelitian ................................................... 13
G. Sistematika Pembahasan ....................................... 15
BAB II :..... ISI BAB ............................................................... 20
A. .................................................................................... 20
B. .................................................................................... 29
1.... ................ ............................................ ................ 35
2.... ................. ............................................................ 50
...... a.... ........................................................................ 55
...... b. .. ........................................................................ 60
............ 1) .................................................................... 65
............ 2) .................................................................... 70

164
.................. a) .............................................................. 80
.................. b) ............................................................. 85
BAB III :..... ISI BAB ............................................................... 90
A. ................................................................................... 95
B. .................................................................................... 100
BAB IV :..... ISI BAB ............................................................... 110
A. ................................................................................... 115
B. .................................................................................... 120
BAB V :..... PENUTUP .......................................................... 130
A. Kesimpulan............................................................. 130
B. Saran.......................................................................... 133
DAFTAR PUSTAKA ................................................................ 135
LAMPIRAN .............................................................................. 140
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ................................................. 145

Catatan:
diketik satu spasi, jarak antar bab dua spasi)

165
Lampiran 3: Contoh Daftar Pustaka

DAFTAR PUSTAKA
A. Arsip:
ANRI. Inventaris Arsip Karesidenan Soerabaja (1816) 1817­1860
(1894). Jakarta: Senja Kala Yahya.
Kolonial Verslag van 1906. Gedrukt ter Algemeene Landsdrukkerij.

B. Buku:
Buku dengan satu peneliti:
Abdurahman, Dudung. 2011. Metodologi Penelitian Sejarah.
Yogyakarta: Ombak.
Buku bukan cetakan pertama atau edisi pertama:
Abdurahman, Dudung. 2017. Metodologi Penelitian Sejarah.
Cet. ke-2. Ed. ke-3. Yogyakarta: Ombak.
Buku tanpa data pustaka:
Abdurahman, Dudung. t.t. Metodologi Penelitian Sejarah.
ttp.: t.p.
Buku tanpa diketahui penelitinya:
2017. Metodologi Penelitian Sejarah. Cet. ke-2. Yogya- karta:
Ombak.
Buku diterbitkan oleh lembaga:
Pusat Kajian Sejarah Budaya Islam (PKSBI). 2011. Islam
Indoensia dalam Studi Sejarah, Sosial, Budaya (Teori dan
penerapan). Yogyakarta: Pusat Kajian
Sejarah dan Budaya (PKSBI) Jurusan Sejarah dan Kebudayaan
Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Buku ditulis oleh dua peneliti atau lebih:
Abdurahman, Dudung dan Syamsul Arifin. 2017. Metodologi
Penelitian Sejarah. Cet. ke-2. Yogyakarta: Ombak.
Houghton, Walter E. dan G. Robert Strange. 1959. Victorian
Poetry and Poetics. Cambridge: Harvard University Press.

166
Roberts, Clayton, David Roberts, dan Douglas R. Bisson. 2002.
Prehistory to 1714, vol. 1, ed. ke-4. Upper Saddle River, NJ:
Prentice Hall.
Roberts, Clayton, D. Roberts, D.R. Bisson, dan R. Watson. 2002.
Prehistory to 1714, vol. 1, ed. ke-4. Upper Saddle River, NJ:
Prentice Hall.
Himayatul Ittihadiyah, dkk. 2011. Islam Indoensia dalam Studi
Sejarah, Sosial, Budaya (Teori dan Penerapan). Yogya­
karta: Pusat Kajian Sejarah dan Budaya (PKSBI) Jurusan
Sejarah dan Kebudayaan Islam UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta.

C. Jurnal/Majalah/Surat Kabar/Bulletin/:
Burhani, Ahmad Najib. “Fasting in Countries Where the
Day is Very Long or Very Short: A Study of Muslim in
the Netherlands”. Al-Jami’ah: Journal of Islamic Studies.
Volume 51, Number 1, 2013/2014: 159-188.
Burdah, Ibnu. “Momentum Runtuhnya IIS.” Kompas, Kamis,
19 Maret 2015.
Salim, Salamun. “Karimunjawa’s New Order.” National
Geographics, July 2008, 95-101

D. Skripsi/Tesis/Disertasi:
Sutrisno. 2004. “Kaligrafi Kontemporer (Studi Perkem- bangan
Seni Lukis Kaligrafi di Yogyakarta 1976- 2000)”, Skripsi
pada Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta.
Suudi, Ahmad. 1995. “Konsep Kaligrafi Islami Amri Yahya
dalam Seni Lukis Batik”, Skripsi pada Fakultas Pendidikan
Bahasa dan Seni IKIP Yogyakarta.

E. Sumber Online:
Kurland, Philip B., dan Ralp Lerner, (eds.). 1987. The Founders
Constitution. Chicago: University of Chicago Press. http://

167
press-pubs.uchicago.edu/founders/. Diakses 28 Pebruari
2018, pukul 23:13 WIB.
Kossinets, Guergio, dan Duncan J. Watts. 2009. “Origins of
Homophily in an Evolving Social History.” American
Journal of History 115: 405-450. Doi:10.1086/599247.
Diakses 28 Pebruari 2018, pukul 09.15 WIB.
https://www.padamu.net/cara-menulis-daftar-pustaka-
dari- internet. Diakses pada Senin, 2 Oktober 2018, pukul
17.00 WIB.

(Catatan: diketik satu spasi, antar pustaka dua spasi)

168
Lampiran 4: Contoh Daftar Riwayat Hidup

DAFTAR RIWAYAT HIDUP


A. Identitas Diri
Nama :
Tempat/tgl. Lahir :
Nama Ayah :
Nama Ibu :
Asal Sekolah :
Alamat di Yogyakarta :
Alamat Asal :
E-mail :
No. HP :
B. Riwayat Pendidikan
1. Pendidikan Formal
a. TK tahun lulus
b. SD/MI tahun lulus.
c. SMP/MTs tahun lulus
d. SMA/MA tahun lulus
2. Pendidikan Non-Formal (misal Ponpes. jika ada)
a. .........................................................
b. .........................................................
C. Forum Ilmiah/Diskusi/Seminar
1. ………………………………………….
2. .…………………………………………
D. Pengalaman Organisasi
1. …………………………………………..
2. …………………………………………..
3. …………………………………………..
E. Prestasi/Penghargaan
1. …………………………………….
2. …………………………………….
3. …………………………………….

Surakarta, 26 Januari 2021

(…………………………..)
tanda tangan & nama terang

169
E. Program Studi Bahasa dan Sastra Arab
Proposal Skripsi
1. Bagian Awal
Sesuai template
2. Bagian Inti
Sistematika proposal skripsi ditulis dengan bahasa Arab
yang secara umum terdiri atas tiga bab yang meliputi
bab Muqoddimah (Pendahuluan), Al Usus An Nadhoriyah
(Landasan Teori), dan Manhajul Bahtsi (Metode Penelitian).
Secara rinci terdapat beberapa perbedaan terutama pada
Bab III.
Sistematika proposal secara rinci adalah sebagai berikut:
1. Bagian depan Proposal Penelitian yang memuat
minimal halaman sampul/ ϑϼϐϟ΍, lembar persetujuan/
ΔϘϓ΍ϮϤϟ΍Δϗέϭ dan daftar isi/ ΚΤΒϟ΍αήϬϓ .
2. Bagian Selanjutnya

)BAB Pertama: Pendahuluan( ‫مقدمة‬ :‫الباب األول‬


)Latar Belakang Masalah( ‫البحث‬ ‫خلفية‬ .‫أ‬
‫ الظاهرة‬:‫يجب أن يحتوي هذا الجزء على الجوانب التالية‬
‫ والدراسات السابقة‬،‫أو المشكالت التي ينطلق منها بحثك‬
‫ وبيان‬،‫ وفجوة بحثية مع مثال وتحليل موجز‬،‫باختصار‬
‫روابط البحث‬
(Bagian ini harus berisi tentang fenomena atau
masalah yang menjadi dasar penelitian, studi sebe­
lum­nya secara ringkas, kesenjangan penelitian dengan
analisis singkat, pernyataan signifikansi pene­li­tian,
dan penegasan judul penelitian)
)Penegasan Istilah( ‫ شرح المصطلحات‬.‫ب‬
.‫اشرح كل المصطلحات الموجودة في موضوع البحث‬

170
(Jelaskan maksud dari masing-masing istilah dalam
judul)
)Identifikasi Masalah( ‫المشكلة‬ ‫ عرض‬.‫ج‬
‫اشرح العوامل المناسبة بالمشكلة من خلفية البحث‬
(Jelaskan factor-faktor yang secara sistemik relevan
dengan masalah dari latar belakang masalah)
)Pembatasan Masalah( ‫المشكلة‬ ‫تحديد‬ .‫د‬
!‫اذكر أسباب اختيارك للموضوعات واألشياء والنظريات هنا‬
(Jelaskan alasan mengapa Anda memilih topik, objek,
dan teori di sini!)
)Rumusan Masalah( ‫البحث‬ ‫مشكلة‬ .‫ه‬
!‫اطرح عدة أسئلة تمثل المشاكل عن الظاهرة بأشكال استفهام‬
(Buatlah beberapa pertanyaan yang merepresentasikan
masalah dan fenomena yang muncul!)
)Tujuan Penelitian( ‫أهداف البحث‬ .‫و‬
‫حول المشاكل في صياغة المشكلة من االستفهام إلى أشكال‬
/ ‫ الكشف‬/ ‫ المعرفة‬+ ‫توضيحية عن طريق استخدام ل‬
!»‫ التحقيق‬/ ‫ االستكشاف‬/ ‫الوصف‬
Rubahlah Rumusan Masalah dari interogatif men­
jadi bentuk deklaratif dengan menggunakan bentuk
“untuk + mengetahui / mengungkap / mendeskripsi­
kan / mengeksplorasi / menyelidiki’”
)Manfaat Penelitian( ‫فوائد البحث‬ .‫ز‬
)Manfaat Teoritis( ‫الفوائد النظرية‬ .1
!‫اذكر مساهمات بحثك في المجال النظري‬
Jelaskan kontribusi penelitian anda secara teoritis!

171
)Manfaat Praktis( ‫الفوائد العملية‬ .2
!‫التطبيقي‬/‫اذكر مساهمات بحثك في المجال العملي‬
Jelaskan kontribusi penelitian anda secara praktis!

)BAB Kedua: Landasan Teori( ‫ األسس النظرية‬:‫الباب الثاني‬


)Kerangka Teoritik( ‫اإلطار النظري‬ .‫أ‬
‫اشرح النظريات العامة المناسبة بفردية البحث من التعاريف‬
!‫واالفتتراضات وغير ذلك‬
Jelaskan teori-teori umum yang relevan dengan
variabel penelitian, bisa berisi definisi, asumsi, dan
lain-lain.
)Telaah Pustaka( ‫ الدراسات السابقة‬.‫ب‬

‫ الدراسات السابقة المناسبة ببحثك من‬5 ‫راجع ما ال يقل عن‬


!‫حيث الموضوعات أو األشياء أو النظريات‬
!‫اكتب نتيجة البحث للدراسات السابقة‬
‫اذكر اختالفات بحثك عن الدراسات السابقة وما الفرق وما‬
!‫الجديد‬
Tinjau setidaknya 5 studi sebelumnya yang memiliki
kesamaan dengan penelitian Anda dalam hal topik,
objek, atau teori!
Tuliskan hasil penelitian dari studi sebelumnya!
Jelaskan apa yang membuat penelitian Anda berbeda
dari penelitian sebelumnya, apa perbedaannya dan
apa yang baru!

172
)Metode Penelitian( ‫البحث‬ ‫ منهج‬:‫الباب الثالث‬
)Jenis Penelitian( ‫نوع البحث‬ .‫أ‬
‫اشرح تصميم البحث المستخدم مع أنواع البحث وسماته‬
!‫المميزة‬
Jelaskan rancangan desain yang akan digunakan serta
jenis penelitian dan ciri-cirinya!
)Data dan Sumber Data( ‫ومصادرها‬ ‫ البيانات‬.‫ب‬
‫ اكتب أسبابك فيما يتعلق‬، ‫اذكر أنواع البيانات في بحثك‬
‫ وقدم األمثلة! اذكر مصادر بياناتك‬، ‫بتعيين البيانات‬
!‫واألسباب الكامنة وراء اختيار مصدر البيانات‬
Sebutkan jenis-jenis data yang ada dalam penelitian
anda, tulislah alasan yang berkaitan dengan pemi­
lihan data tersebut, dan berikan contohnya! Sebutkan
sumber-sumber data dan alasan pemilihan data ter­
sebut!
)Metode Pengumpulan Data( ‫البيانات‬ ‫ طريقة جمع‬.‫ج‬
!‫اشرح كيف تجمع بيانات البحث وأدوات البحث المستخدمة‬
Jelaskan bagaimana anda mengumpulkan data pene­
litian dan instrument penelitain apa yang anda guna­
kan!
)Teknik Keabsahan Data( ‫البيانات‬ ‫طريقة صدق‬ . ‫د‬
!‫اشرح نموذج صالحية وثبات بيانات البحث المستخدمة‬
Jelaskan model validasi dan reliabilitas data penelitian
yang digunakan!
)Metode Analisis Data( ‫طريقة تحليل البيانات‬ .‫ه‬
!‫اذكر تقنية تحليل البيانات التي تستخدمها ولماذا تستخدمها‬

173
Sebutkan teknik analisis daya yang digunakan dan
alasan menggunakan teknik tersebut!

‫قائمة المراجع‬
،‫اكتب قائمة المراجع التي تستخدم في كتابة البحث العلمي من الكتب‬
.‫ واإلنترنت‬،‫ والصحف‬،‫والمجالت‬
Tulislah daftar rujukan yang anda gunakan dalam
meyusun skripsi!. Diantaranya buku, jurnal, koran
dan internet!

Penulisan SKRIPSI BSA


Isi Skripsi
1. Bagian Awal
Sesuai template FAB
2. Bagian Inti
Isi bagian inti skripsi disajikan dalam bentuk bab, subbab
dan/atau tingkat hierarki judul yang lebih rinci, dengan meng­
anut sistematika tertentu, yang diatur dalam buku pedoman
ini. Isi skripsi terdiri dari 5 bab, yaitu:
)dan (5 ,‫) نتائج البحث‬4( ,‫) منهج البحث‬3( ,‫) األسس النظرية‬2( ,‫) مقدمة‬1(
.‫الخالصة‬
Sistematika skripsi secara rinci adalah sebagai berikut:
1. Bagian depan Skripsi yang memuat minimal halaman
sampul/ ϑϼϐϟ΍, lembar persetujuan/ ΔϘϓ΍ϮϤϟ΍Δϗέϭ dan daftar
isi/ ΚΤΒϟ΍αήϬϓ .
2. Bagian Selanjutnya

)BAB Pertama: Pendahuluan( ‫مقدمة‬ :‫الباب األول‬


)Latar Belakang Masalah( ‫خلفية البحث‬ .‫أ‬
‫ الظاهرة‬:‫يجب أن يحتوي هذا الجزء على الجوانب التالية‬

174
‫ والدراسات السابقة‬،‫أو المشكالت التي ينطلق منها بحثك‬
‫ وبيان‬،‫ وفجوة بحثية مع مثال وتحليل موجز‬،‫باختصار‬
‫روابط البحث‬
(Bagian ini harus berisi tentang fenomena atau
masalah yang menjadi dasar penelitian, studi se­
be­lumnya secara ringkas, kesenjangan penelitian
dengan analisis singkat, pernyataan signifikansi
pene­li­tian, dan penegasan judul penelitian)
)Penegasan Istilah( ‫ شرح المصطلحات‬.‫ب‬
.‫اشرح كل المصطلحات الموجودة في موضوع البحث‬
(Jelaskan maksud dari masing-masing istilah dalam
judul)
)Identifikasi Masalah( ‫ عرض المشكلة‬.‫ج‬
‫اشرح العوامل المناسبة بالمشكلة من خلفية البحث‬
(Jelaskan factor-faktor yang secara sistemik relevan
dengan masalah dari latar belakang masalah)
)Pembatasan Masalah( ‫تحديد المشكلة‬ .‫د‬
!‫اذكر أسباب اختيارك للموضوعات واألشياء والنظريات هنا‬
(Jelaskan alasan mengapa Anda memilih topik,
objek, dan teori di sini!)
)Rumusan Masalah( ‫مشكلة البحث‬ .‫ه‬
‫اطرح عدة أسئلة تمثل المشاكل عن الظاهرة بأشكال‬
!‫استفهام‬
(Buatlah beberapa pertanyaan yang merepresen­
tasikan masalah dan fenomena yang muncul!)
)Tujuan Penelitian( ‫ أهداف البحث‬.‫و‬
‫حول المشاكل في صياغة المشكلة من االستفهام إلى أشكال‬

175
/ ‫ الكشف‬/ ‫ المعرفة‬+ ‫توضيحية عن طريق استخدام ل‬
!»‫ التحقيق‬/ ‫ االستكشاف‬/ ‫الوصف‬
Rubahlah Rumusan Masalah dari interogatif men­
jadi bentuk deklaratif dengan menggunakan bentuk
“untuk + mengetahui / mengungkap / mendes­
krip­sikan / mengeksplorasi / menyelidiki’”
)Manfaat Penelitian( ‫البحث‬ ‫ فوائد‬.‫ز‬
)Manfaat Teoritis( ‫ الفوائد النظرية‬.1
!‫اذكر مساهمات بحثك في المجال النظري‬
Jelaskan kontribusi penelitian anda secara teoritis!
)Manfaat Praktis( ‫ الفوائد العملية‬.2
!‫التطبيقي‬/‫اذكر مساهمات بحثك في المجال العملي‬
Jelaskan kontribusi penelitian anda secara praktis!

)BAB Kedua: Landasan Teori( ‫النظرية‬ ‫ األسس‬:‫الباب الثاني‬


)Kerangka Teoritik( ‫النظري‬ ‫اإلطار‬ .‫أ‬
‫اشرح النظريات العامة المناسبة بفردية البحث من التعاريف‬
!‫واالفتتراضات وغير ذلك‬
Jelaskan teori-teori umum yang relevan dengan
variabel penelitian, bisa berisi definisi, asumsi, dan
lain-lain.
)Telaah Pustaka( ‫ الدراسات السابقة‬.‫ب‬
‫ الدراسات السابقة المناسبة ببحثك من‬5 ‫راجع ما ال يقل عن‬
!‫حيث الموضوعات أو األشياء أو النظريات‬
!‫اكتب نتيجة البحث للدراسات السابقة‬

176
‫اذكر اختالفات بحثك عن الدراسات السابقة وما الفرق وما‬
!‫الجديد‬
Tinjau setidaknya 5 studi sebelumnya yang memi­
liki kesamaan dengan penelitian Anda dalam hal
topik, objek, atau teori!
Tuliskan hasil penelitian dari studi sebelumnya!
Jelaskan apa yang membuat penelitian Anda ber­
beda dari penelitian sebelumnya, apa perbedaannya
dan apa yang baru!

)Metode Penelitian( ‫البحث‬ ‫ منهج‬:‫الباب الثالث‬


)Jenis Penelitian( ‫البحث‬ ‫نوع‬ .‫أ‬
‫اشرح تصميم البحث المستخدم مع أنواع البحث وسماته‬
!‫المميزة‬
Jelaskan rancangan desain yang akan digunakan
serta jenis penelitian dan ciri-cirinya!
)Data dan Sumber Data( ‫ومصادرها‬ ‫ البيانات‬.‫ب‬
‫ اكتب أسبابك فيما يتعلق‬، ‫اذكر أنواع البيانات في بحثك‬
‫ وقدم األمثلة! اذكر مصادر بياناتك‬، ‫بتعيين البيانات‬
!‫واألسباب الكامنة وراء اختيار مصدر البيانات‬
Sebutkan jenis-jenis data yang ada dalam penelitian
anda, tulislah alasan yang berkaitan dengan pemilih­
an data tersebut, dan berikan contohnya! Sebutkan
sumber-sumber data dan alasan pemilihan data ter­
sebut!
)Metode Pengumpulan Data( ‫البيانات‬ ‫ طريقة جمع‬.‫ج‬
!‫اشرح كيف تجمع بيانات البحث وأدوات البحث المستخدمة‬

177
Jelaskan bagaimana anda mengumpulkan data pe­
ne­litian dan instrument penelitain apa yang anda
gunakan!
)Teknik Keabsahan Data( ‫البيانات‬ ‫طريقة صدق‬ .‫د‬
!‫اشرح نموذج صالحية وثبات بيانات البحث المستخدمة‬
Jelaskan model validasi dan reliabilitas data pene­
litian yang digunakan!

)Metode Analisis Data( ‫طريقة تحليل البيانات‬ .‫ه‬


!‫اذكر تقنية تحليل البيانات التي تستخدمها ولماذا تستخدمها‬
Sebutkan teknik analisis daya yang digunakan dan
alasan menggunakan teknik tersebut!

)Hasil Penelitian( ‫البحث‬ ‫ نتائج‬:‫الباب الرابع‬


)Deskripsi Data( ‫عرض البيانات‬ .‫أ‬
!‫اشرح البيانات أو النظريات الخاصة التي تتعلق بفردية البحث‬
Jelaskan data atau teori-teori khusus sesuai dengan
variable yang diteliti!
)Analisis Data( ‫ تحليل البيانات‬.‫ب‬
‫حلّل البيانات باستخدام النظريات العامة والخاصة (في‬
‫الباب الثاني والرابع) الموجه إلى المحاوالت في كشف‬
!‫إجابة مشكلة البحث‬
Analisislah data menggunakan teori umum dan
khusus (pada bab dua dan empat) yang diarahkan
pada upaya untuk menemukan jawaban masalah
penelitian!

178
)Penutup( ‫الخاتمة‬ :‫الباب الخامس‬
)Kesimpulan( ‫الخالصة‬ .‫أ‬
!‫استخلص النتائج لكل سؤال‬
Rangkumlah temuan/jawaban dari setiap perta­
nya­an!
)Saran-saran( ‫التوصيات‬ .‫ب‬
!‫قدم لقرائك أمكانية البحث الممكنة التي لم تناقشها في بحثك‬
Jelaskan kepada pembaca kemungkinan penelitian
yang belum Anda jelaskan dalam penelitian anda!

‫قائمة المراجع‬
‫اكتب قائمة المراجع التي تستخدم في كتابة البحث العلمي‬
.‫ واإلنترنت‬،‫ والصحف‬،‫ والمجالت‬،‫من الكتب‬
Tulislah daftar rujukan yang anda gunakan dalam
meyusun skripsi! Di antaranya dari buku, jurnal,
koran dan internet!

179
SISTEMATIKA ARTIKEL SKRIPSI BSA
Sesuai dengan Template Jurnal Bahasa dan Sastra Arab

Instructions/Template for Preparing Manuscript for


LISANIA JOURNAL (2020 Version) : Cambria 16pt (Eng),
Traditional Arabic 20pt (Ar)

First Author’s Name¬ 12pt


Affiliation/Author’s institution/University Name
Author.email.adress@mail.com

Second Author’s Name¬ 12pt


Affiliation/Author’s institution/University Name
Author.email.adress@mail.com

ENGLISH ABSTRACT
The abstract should be one paragraph and should be given here in the
same font and format as given here. Please do not change the format
(1 space, Cambria 12, Italic, and Justify. Abstract should be between
150-250 words followed by 3 keywords. Write your paper first, and
then you’re abstract. The abstract should succinctly describe your
entire paper. Begin with a brief summary of the purpose and then
continue on with a summary of each section of your paper.
Keywords: …………, …………, ………….

INDONESIAN ABSTRACT
Abstrak harus ditampilkan dalam font dan format yang
seperti yang telah disebutkan di abstrak Bahasa Inggris di
atas. Tolong jangan diubah format ini. Jumlah kata dalam
abstrak antara 150-250 kata diikuti oleh 3 kata kunci.
Kata kunci:……, ……….., …………

Introduction ΔϣΪϘϤϟ΍ 
(Font size of heading 12 Bold, Cambria, 1.5 Spaced for English
Article and 18 Bold, Traditional Arabic, 1 Spaced for Arabic
Article)

180
The purpose of an introduction is to justify the reasons for
writing about your topic. Your goal in this section is to introduce
the topic to the reader, provide an overview of previous research
on the topic, and identify your own hypothesis, research, or
study. If you introduce and define key words in your abstract,
you need to introduce and define them in this section. Font
Size 12, Cambria, 1, 5 spaced (Eng) and Font Size 18, Traditional
Arabic, 1 spaced (Ar). All the subheadings in this section should
be in Font Size 12, Cambria, 1, 5 spaced (Eng) and Font Size 18,
Traditional Arabic, 1 spaced (Ar). The first letter of each word
in subheading should be capital. INTRODUCTION consists of
Background of the Study, Problems/Aims and Review of Literature
or Previous Research.

Methods ΚΤΒϟ΍ΔϴΠϬϨϣ 
(Font size of heading 12 Bold, Cambria, 1.5 Spaced for English
Article and 18 Bold, Traditional Arabic, 1 Spaced for Arabic
Article)
This section explains the rationale for the application of
specific procedures or techniques used to identify, select, and
analyze information applied to understanding the research
problem/project, thereby, allowing the readers to critically
evaluate your project’s/study’s overall validity and reliability.
Font Size 12, Cambria, 1, 5 spaced (Eng) and Font Size 18,
Traditional Arabic, 1 spaced (Ar). All the subheadings in this
section should be in Font Size 12, Cambria, 1, 5 spaced (Eng)
and Font Size 18, Traditional Arabic, 1 spaced (Ar). The first
letter of each word in subheading should be capital. There is
no methodology for non research paper.

Result and Discussion (Tuliskan sesuai rumusan masalah


yang dikaji)
(Font size of heading 12 Bold, Cambria, 1.5 Spaced for English
Article and 18 Bold, Traditional Arabic, 1 Spaced for Arabic

181
Article)
The discussion is written to interpret and describe the
significance of your findings in light of what was already
known about the issues being investigated, and to explain any
new understanding or insights about the problem after you
have taken the findings into consideration. It should connect to
the introduction by way of the research questions or hypotheses
you posed and the literature you reviewed, but it does not
simply repeat or rearrange the introduction; this section
should always explain how your study has moved the reader’s
understanding of the research problem forward from where
you left them at the end of the introduction.
The research findings in the form of research data are
further discussed or critically interpreted with particular
relevant theoretical approach. Data can also be supported with
the pre­sen­tation of tables, images, etc. Captions for table is
written above it with sequenced numbering so that it can be
easily referred to, though not put under the pointing sentence/
para­graph. Line (border) to the table is made minimalist by eli­
mi­nating the vertical lines and leaving horizontal lines deemed
necessary. Captions for images are placed below the picture, also
with providing sequenced numbering. One page only accom­
modates a table or an image with a maximum of two-thirds
the size of the page (size adjusted as efficiently as possible).

Table 1. Article Writing Systematic Compliance Form


No. Article Writing Systematic Compliance
1 Introduction Too wordy, less relevant
2 Methodology Less elaborated / weak
3 Discussion Interpretation is less critical
4 Conclusion Repeating the findings and
discussion
Editor’s Decision To be Revised / Declined

182
Conclusion ΔλϼΨϟ΍ 
(Font size of heading 12 Bold, Cambria, 1.5 Spaced for English
Article and 18 Bold, Traditional Arabic, 1 Spaced for Arabic
Article)
The conclusion is intended to help the readers understand
why your research should matter to them after they have
finished reading the paper. It is not just a summary of the main
topics covered or a re-statement of your research problem, but a
synthesis of key points and, if applicable, where you recommend
new areas for future research. Font Size 12, Cambria, 1, 5 spaced
(Eng) and Font Size 18, Traditional Arabic, 1 spaced (Ar). All the
subheadings in this section should be in Font Size 12, Cambria,
1, 5 spaced (Eng) and Font Size 18, Traditional Arabic, 1 spaced
(Ar). The first letter of each word in subheading should be
capital.

References ϊΟ΍ήϤϟ΍  (should use APA 6th referencing style.


(References Should be Typed in Alphabetical Order, Cambria
Font size of heading 12, 1 spaced and the minimum requirement
is 15 references and it is suggested to use reference software
like Mendeley or Zotero).

183
184
BAB VII
PENUTUP

7.1 Pemberlakuan Buku Panduan


Buku Panduan Skripsi Fakultas Adab dan Bahasa UIN Raden
Mas Said Surakarta ini diberlakukan mulai Semester Ganjil
pada Tahun Akademik 2021/2022.

7.2 Aturan Tambahan


Buku Panduan Skripsi Fakultas Adab dan Bahasa UIN Raden
Mas Said Surakarta ini menjadi acuan bagi penyusunan karya
tulis ilmiah dan skripsi di Fakultas Adab dan Bahasa. Hal-
hal yang belum diatur pada buku panduan ini dapat diatur
kemudian sesuai dengan kebutuhan dan direvisi apabila di­
perlukan.

185
LAMPIRAN: Surat Keputusan Dekan tentang Panduan
Penulisan Skripsi pada Program Studi di
Lingkungan Fakultas Adab dan Bahasa

186

Anda mungkin juga menyukai