SKRIPSI
FAKULTAS ADAB DAN BAHASA
ii
SAMBUTAN DEKAN
FAKULTAS ADAB DAN BAHASA
iii
Surakarta. Semoga Allah menunjukkan jalan lurus-Nya kepada
kita semua.
iv
DAFTAR ISI
v
BAB VI PENULISAN SKRIPSI PROGRAM STUDI.... 32
A. Program Studi Sastra Inggris................................ 32
B. Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris ....... 61
C. Panduan Penulisan Skripsi Tadris Bahasa
Indonesia................................................................. 140
D. Program Studi Sejarah Peradaban Islam............ 153
E. Program Studi Bahasa dan Sastra Arab................. 170
vi
BAB I
SKRIPSI
A. Skripsi
1. Pengertian Skripsi
Skripsi merupakan tugas akhir dalam bentuk karya ilmiah
mahasiswa yang disusun untuk mengkaji suatu permasalah
an sesuai dengan kompetensi program studi yang ditempuh,
dan dilakukan secara seksama dengan bimbingan seorang
dosen pembimbing sebagai salah satu syarat memperoleh
gelar Sarjana (Strata 1).
1
2. Tujuan Skripsi
1. Melatih mahasiswa agar mampu mengidentifikasi,
merumuskan, dan menemukan alternatif pemecahan
masalah serta pengambilan kesimpulan berdasarkan
bidang keilmuan yang ditekuni.
2. Melatih mahasiswa agar dapat berfikir logis dan siste
matis dengan menggunakan metodologi pene litian
yang benar dalam merumuskan ide maupun kerangka
berpikir dalam bentuk karya tulis ilmiah.
3. Mengukur kemampuan mahasiswa terhadap kedalam
an pengetahuan dari hasil proses belajar mengajar se
cara komprehensif.
4. Memenuhi salah satu syarat akademik untuk memper
oleh gelar sarjana.
5. Memberikan sumbangan pemikiran bagi pengem
bangan ilmu pengetahuan dan pemecahan atas berba
gai permasalahan, serta menambah khazanah pustaka
bagi lembaga pendidikan.
6. Menguji kemampuan mahasiswa dalam memecahkan
permasalahan atau problema ilmiah dalam bidang
ilmu yang ditekuni secara sistematis dan logis berda
sarkan teori - teori ilmiah.
7. Melatih mahasiswa untuk mempertanggungjawabkan
secara ilmiah atas hasil karya ilmiah/skripsinya.
8.
Mengembangkan ilmu dan menyumbangkannya
dalam perkembangan ilmu pengetahuan serta pemba
ngunan Agama, Nusa, dan Bangsa.
B. Ketentuan Umum
1. Ketentuan Tugas Akhir Skripsi
1. Batasan karya tulis ilmiah skripsi adalah sesuai bidang
atau tema penelitian pada program studi yang di
tempuh;
2
2. Memenuhi tahapan mulai dari pengajuan proposal
skripsi, penelitian, dan penulisan laporan akhir;
3. Ujian Munaqosyah dapat dilaksanakan dengan keten
tuan: Mahasiswa aktif program sarjana (S1) telah me
nempuh semester 6 (masuk semester 7);
4. Penyusunan naskah skripsi wajib memenuhi sistema
tika atau struktur penulisan yang berlaku;
5. Hasil cek plagiarism bagian isi skripsi wajib meme
nuhi ketentuan maksimal 30%;
6. Prosedur umum Ujian Munaqosyah yaitu: Pendaftar
an, Penjadwalan Ujian, Pelaksanaan Ujian, Penilaian,
Revisi, Pengesahan;
7. Penentuan nilai kelulusan pada jenjang sarjana (S1)
sebagai berikut:
a. Dinyatakan lulus:
Bagi Mahasiswa S1 IPK ≥ 2,00
b Dinyatakan Lulus Memuaskan
Bagi Mahasiswa S1 2,76 ≤ IPK ≥ 3,00
c Dinyatakan Lulus Sangat Memuaskan
Bagi Mahasiswa S1 3,01 ≤ IPK ≥ 3,50
d Dinyatakan Lulus dengan Pujian (cumlaude)
Bagi Mahasiswa S1 IPK ≥ 3,51
3
BAB II
PROSEDUR DAN PERSYARATAN
PENYUSUNAN SKRIPSI
A. Proposal Skripsi
1. Prosedur Penyusunan Proposal
Prosedur penyusunan Skripsi, Tesis, dan Disertasi dilakukan
melalui tahapan berikut:
1. Mahasiswa mengajukan rancangan masalah pokok pene
litian yang disetujui oleh pembimbing;
2. Mahasiswa menyusun dan mengajukan draft proposal
penelitian kepada program studi atau jurusan;
3. Pihak program studi atau jurusan mengajukan nama
dosen pembimbing kepada pihak fakultas untuk ditetap
kan oleh dekan;
4. Melakukan pembimbingan proposal;
2. Persyaratan
Persyaratan pengajuan proposal skripsi sebagai berikut:
1. Her-registrasi sebagai mahasiswa aktif program sarjana
(S1) pada semester yang bersangkutan dibuktikan dengan
menyerahkan fotokopi Kartu Rencana Studi (KRS) dan/
atau Kartu Perubahan Rencana Studi (KPRS) semester ter
akhir dan bukti registrasi;
2. Telah lulus 120 sks dengan IPK minimal 2.75 dibuktikan
dengan menyerahkan fotokopi transkrip nilai sementara
dari semester satu (1) hingga semester terakhir yang sudah
ditempuh;
4
3. Telah menempuh dan lulus mata kuliah Metodologi
Penelitian;
4. Menyerahkan draft proposal kepada pihak program studi;
5
a. Dosen Tetap UIN Raden Mas Said Surakarta;
b. Jabatan fungsional minimal adalah Asisten Ahli (AA);
c. Pendidikan terakhir minimal S2;
d. Memiliki kompetensi keahlian yang relevan dengan tema/
permasalahan tugas akhir mahasiswa yang dibimbing;
e. Membimbing maksimal 10 mahasiswa dalam satu (1)
semester;
f. Ditetapkan dengan Surat Keputusan Dekan.
6
BAB III
KETENTUAN BIMBINGAN
A. Waktu Bimbingan
Pelaksanaan bimbingan minimal delapan (8) kali yang di
buktikan dengan isian lembar bimbingan pint out atau digital.
2. Mengundurkan Diri
Dosen pembimbing atau promotor dapat mengajukan ke
tidaksanggupan dalam membimbing mahasiswa apabila tema
usulan penelitian tidak sesuai dengan kompetensi yang di
miliki.
7
C. Akhir Bimbingan
Proses bimbingan dianggap selesai apabila mahasiswa
yang bersangkutan telah mendapat persetujuan dari dosen
pembimbing untuk mengikuti ujian akhir atau Munaqosyah
(dibuktikan dengan adanya tanda tangan dosen pembim
bing).
8
BAB IV
PROSEDUR DAN PERSYARATAN
UJIAN AKHIR
9
halangan hadir, maka Ketua Program Studi harus
mencari pengganti bagi dosen penguji yang berha
lang
an tersebut. Sementara apabila dua (2) dosen
penguji berhalangan, maka dilakukan penjadwalan
ulang seminar proposal.
10
2. Ujian seminar proposal dilaksanakan dalam satu majelis
dengan dihadiri oleh Dewan Penguji yang terdiri dari
tiga (3) orang dosen untuk mahasiswa S1
3. Dewan penguji seminar proposal terdiri dari penguji
utama, penguji I merangkap sebagai ketua sidang, dan
penguji II merangkap sebagai sekretaris sidang yang
ditunjuk oleh ketua progam studi;
4. Pada pelaksanaan ujian seminar proposal, dewan pe
nguji mengajukan pertanyaan kepada mahasiswa
yang diuji seputar isi materi proposal di antaranya
yakni: latar belakang, permasalahan penelitian, dan
metodologi penelitian;
5. Waktu pelaksanaan seminar proposal adalah 60 menit
yang mencakup 15 menit presentasi, 45 menit pe
ngujian (tanya jawab/diskusi) dengan dewan penguji.
11
6. Ketentuan Penilaian dan Kelulusan
1. Komponen Penilaian
Komponen penilaian ujian seminar proposal terdiri dari
metodologi penelitian, tata penulisan dan isi materi
proposal yang diusulkan;
2. Kelulusan Ujian Seminar Proposal
a. Mahasiswa dinyatakan lulus seminar proposal
apabila mendapatkan nilai minimal 2.00 (C);
b. Mahasiswa yang tidak lulus ujian seminar pro
posal wajib mengikuti ujian seminar proposal
pada periode berikutnya berdasarkan kesepakatan
dewan penguji.
12
2. Persyaratan Pendaftaran Ujian Akhir (Munaqosyah)
1. Program Sarjana (S1)
a. Mahasiswa aktif minimal semester 7 dibuktikan dengan
Kartu Rencana Studi (KRS) dan bukti pem bayaran
perkuliahan/regristasi;
b. Telah menyelesaikan seluruh mata kuliah/SKS per
kuliahan dibuktikan dengan transkrip nilai;
c. Menyertakan laporan skripsi yang telah disetujui oleh
dosen pembimbing.
d. Telah lulus Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang
dibuktikan dengan sertifikat yang dikeluarkan oleh
universitas;
e. Melampirkan bukti cek plagiasi dengan standar mak
simal 30% dengan menggunakan aplikasi (software)
Turnitin atau yang sejenis yang dilakukan secara man
diri dengan menunjukkan URL aplikasi yang diguna
kan sesuai ketentuan progam studi.
13
4. Komponen Penilaian Ujian Akhir (Munaqosyah)
a. Komposisi Penilaian
Komponen akhir penilaian terdiri dari nilai penguji
utama, penguji I dan penguji II, serta nilai bimbingan.
b. Hasil Ujian Akhir (Munaqosyah)
Mahasiswa dinyatakan lulus dengan nilai minimal
2,00. Apabila terdapat revisi, diberikan jangka waktu
perbaikan:
1) Ringan : 2 minggu
2) Sedang : 1 bulan
3) Berat : 2 bulan
c. Ujian Ulang
1) Apabila masa perbaikan melebihi batas waktu tanpa
konfirmasi maka mahasiswa yang bersangkutan
wajib menempuh ujian ulang dengan komposisi
dosen penguji yang sama;
2) Mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus ujian akhir
wajib melakukan ujian ulang dengan komposisi
dosen penguji yang sama.
14
2) Bawah: Celana panjang halus berwarna gelap
dan bersepatu (bukan sepatu kets/sport);
3) Memakai jas almamater bagi mahasiswa S1.
b. Mahasiswi
1) Pakaian muslimah sopan dan rapi warna polos;
2) Wajib mengenakan rok berwarna gelap, dan ber
sepatu (bukan sepatu kets/sport);
3) Memakai jas almamater bagi mahasiswa S1.
D. Perlengkapan Ujian
1. Berita Acara Ujian yang dilampiri dengan lembar pe
nilaian, daftar hadir Dewan penguji dan daftar hadir
peserta ujian;
2. Perlengkapan pendukung (jam, spidol, whiteboard, LCD
proyektor, serta perlengkapan lain yang dibutuhkan).
15
BAB V
METODE PENELITIAN
16
1. Desain Penelitian
Pada bagian desain atau rancangan penelitian harus di
deksripsikan mengenai karakteristik penelitian yang dilakukan
dengan mengacu pada kaidah-kaidah penelitian kualitatif.
Penjelasan ini bisa dimulai dengan landasan filosofis penelitian
kualitatif yang berakar pada paham pascapositivisme sebagai
aliran yang berbeda dengan paham positivisme yang identik
dengan penelitian kuantitatif. Setelah penjelasan mengenai
landasan filosofis penelitian, selanjutnya dapat dinyatakan
mengenai paradigma penelitian. Paradigma penelitian kuali
tatif pada umumnya bersifat interpretatif karena data yang
dianalisis berupa wacana yang mengandung makna tertentu.
Makna ini akan diketahui melalui proses interpretasi.
Sementara itu, dari segi operasional, penelitian kualitatif
pada umumnya berbentuk deskriptif, sehingga popular istilah
deskriptif-kualitatif. Hal ini karena objek penelitian kualitatif
kadangkala berupa fenomena, baik peristiwa ataupun perilaku
yang membutuhkan penjelasan sebagai hasil atau temuannya.
Dalam penelitian juga dimungkinkan adanya percampur
an antara pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Akan tetapi,
dalam hal ini harus jelas pendekatan mana yang utama dan
mana yang hanya berperan sebagai pendukung. Misalkan
dalam suatu penelitian terdapat penilaian kualitatif seperti
‘baik’, ‘cukup’, dan ‘kurang’ maka diperlukan terlebih dahulu
penilaian secara kuantitatif dengan angka-angka, misalkan
dengan skala dari 1-10, sebagai alat bantunya.
2. Instrumen Penelitian
Berbeda dengan penelitian kuantitatif yang menggunakan
instrumen atau alat berupa rumus, angka-angka atau perangkat
tertentu dalam proses analisis data, dalam penelitian kualitatif
instrumen utama (main instrument) penelitian adalah peneliti
sendiri atau yang dikenal dengan sebutan human instrument.
17
Sebagai konsekuensinya, dalam penelitian kualitatif peneliti
bertugas melakukan pengumpulan, analisis, dan verifikasi data
penelitian sekaligus menarik kesimpulan. Dalam menjalankan
perannya sebagai instrumen utama penelitian ini, peneliti juga
menggunakan instrumen pendukung (supporting instruments)
sebagai alat bantu dalam pelaksanaan penelitian. Alat bantu
pada penelitian kualitatif ini bisa berupa lembar data, daftar
pertanyaan, buku catatan, alat perekam, pengolah kata, dan
lain-lain sesuai kebutuhan.
18
4. Populasi dan Sampel Penelitian
Sebagaimana latar, populasi dan sampel dalam penelitian
bukan sesuatu hal yang penting dalam penelitian kualitatif,
terutama apabila dibandingkan dengan hal yang sama dalam
penelitian kuantitatif. Bahkan ada yang meyatakan bahwa
populasi dan sampel tidak ada dalam penelitian kualitatif.
Apa bila dalam penelitian kuantitatif jumlah sampel harus
mewakili jumlah populasi, tidak demikian halnya dengan
penelitian kualitatif. Dalam penelitian kualitatif, pengambilan
sampel tidak ditujukan untuk merepresentasikan populasi
dari segi jumlahnya tetapi lebih untuk menunjukkan keragam
an sifat atau karakteristik sumber data atau objek yang diteliti.
Oleh karena itu, teknik sampling atau pengambilan cuplikan
dalam penelitian kualitatif berbeda dengan yang berlaku pada
penelitian kuantitatif.
Teknik pengambilan sampel yang umum digunakan dalam
penelitian kualitatif adalah purposive sampling, yaitu penentuan
sampel yang disesuaikan dengan tujuan penelitian. Istilah
lain dari purposive sampling ini adalah criterion-based sampling
atau pengambilan cuplikan berdasarkan kriteria. Jadi, dalam
penelitian kualitatif sampel tidak diambil secara acak tetapi
dipilih berdasarkan syarat-syarat tertentu sesuai dengan tuju
an penelitian. Apabila dikaitkan dengan landasan teori, maka
sampel ini harus mewakili tiap-tiap aspek yang terdapat pada
teori yang dijadikan sebagai landasan penelitian.
19
kata, frasa, klausa, atau kalimat. Dari data semacam ini akan
diperoleh hasil analisis berupa makna atau interpretasi. Se
bagai perbandingan, data dalam penelitian kuantitatif sifat
nya numerik atau berupa angka-angka sehingga hasil analisis
nya berupa jumlah, rata-rata, persentase, dan unsur-unsur
statistik yang lain.
Sementara itu, sumber data penelitian yang merupakan
tempat asal data diperoleh atau diambil, wujudnya bisa ber
aneka ragam. Dalam penelitian kualitatif, sumber data pene
litian ini bentuknya bisa berupa manusia, latar, atau dokumen.
Pada sumber data berupa manusia, data yang didapatkan bisa
berupa perilaku atau informasi. Sementara itu, dari sumber
data yang berwujud latar (tempat dan waktu) akan diperoleh
data berupa peristiwa atau kejadian. Selanjutnya, pada data
yang bentuk dokumen, data yang diambil bisa berupa gambar
atau teks. Untuk data yang bukan berupa teks sebelum di
analisis harus diubah atau dinarasikan dulu e dalam bentuk
teks agar bisa dianalisis.
20
hendak duikumpulkan dan dianalisis sudah berbentuk materi
cetak, baik berupa teks ataupun gambar.Sebagai tambahan,
dapat pula digunakan teknik pengambilan data dengan pe
nyebaran angket dan focus group discussion.
Selain jenis tekniknya, dalam laporan penelitian arus di
jelaskan proses pengumpulan data yang terdiri dari beberapa
langkah atau tahapan. Dalam hal ini, pengumpulan data di
awali dengan persiapan kegiatan sesuai dengan nama teknik
yang dipakai dan diakhiri dengan terkumpulnya data dalam
bentuk teks/narasi.
21
Metode Spradley ini mirip dengan proses pengkodean data
yang merupakan salah satu prosedur dalam proses analisis
data.
22
B. Sistematika Penelitian Kuantitatif
Metode penelitian kuantitatif terdiri dari:
1) Latar Belakang Masalah
2) Rumusan Masalah
3) Tujuan Penelitian
4) Manfaat Penelitian
5) Ruang Lingkup Penelitian
6) Deskripsi Teori
7) Kerangka Berfikit (jika ada)
8) Hipotesis Penelitian
9) Metodologi Penelitian
10) Jadwal Rencana Penelitian
11) Hasil dan Pembahasan
12) Penutup
23
yang diharapkan untuk menunjukkan bahwa permasalahan
sangat mendesak untuk diatasi dan apabila permasalahan tidak
segera diatasi dapat menyebabkan keadaan yang semakin
buruk. Permasalahan yang urgen dapat menjadi pendorong
bagi peneliti untuk segera mengatasinya.
2. Rumusan Masalah
Rumusan masalah merupakan bagian terpenting dalam sebuah
penelitian. Rumusan masalah berisi pertanyaan-pertanyaan
yang jawabannya akan dikaji melalui penelitian. Rumusan
masalah menjadi dasar untuk membuat tujuan penelitian, me
netapkan hipotesis dan menarik kesimpulan. Peneliti harus
konsisten ketika menulis bagian-bagian yang telah disebut
kan tadi. Ketika rumusan masalah menanyakan ‘apakah ada
pengaruh metode pembelajaran A terhadap peningkatan kom
petensi komunikasi siswa’, maka penelitian juga bertujuan
mengetahui pengaruh metode pembelajaran A, hipotesis bisa
dibuat dua arah yaitu ada/tidak ada pengaruh metode pem
belajaran A dan kesimpulan membuktikan salah satu hipo
tesis yaitu ada/tidak ada pengaruh metode pembelajaran A
terhadap peningkatan kompetensi komunikasi siswa.
Dalam penyusunan rumusan masalah harus terdapat
unsur masalah dan ada unsur tindakan ditambah dengan tanda
tanya. Rumusan masalah tersebut hendaknya dapat diuji se
cara empiris, artinya memungkinkan dikumpulkannya data
untuk menjawab pertanyaan yang diajukan.
3. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian mencerminkan hasil yang ingin dicapai
me lalui pelaksanaan penelitian. Keberhasilan tujuan pene
litian dapat diukur dengan mudah dan jelas. Sejalan dengan
rumusan masalah penelitian, tujuan penelitian ditulis dalam
bentuk pernyataan namun isinya disesuaikan dengan per
tanyaan yang ada dalam rumusan masalah.
24
4. Manfaat Penelitian
Penelitian yang menarik terletak pada manfaatnya, manfaat
penelitian merupakan dampak dari tercapainya tujuan. Bobot
penelitian dilihat dari cakupan/keluasan orang yang dapat
memanfaatkan hasil penelitian atau kedalaman penelitian
untuk mengatasi masalah yang krusial. Manfaat dapat di
uraikan dalam dua bentuk yaitu manfaat teoritis/untuk me
ngembangkan ilmu dan manfaat praktis untuk membantu
memecahkan dan mengantisipasi masalah yang ada pada
obyek yang diteliti. Penelitian kuantitatif juga salah satu pe
nelitian terapan sehingga hasil penelitian lebih banyak mem
beri manfaat praktis atau nyata.
25
Definisi opersional disampaikan secara langsung,
dalam arti tidak diuraikan asal-usulnya. Definisi istilah
lebih dititikberatkan pada pengertian yang diberikan oleh
peneliti. Dalam menyusun definisi operasional, definisi
tersebut sebaiknya dapat mengidentifikasi seperangkat
kriteria unik yang dapat diamati.
Semakin unik suatu definisi operasional, maka se
makin bermanfaat. Karena definisi tersebut akan banyak
memberikan informasi kepada peneliti, dan semakin
menghilangkan obyek-obyek atau pernyataan lain yang
muncul dalam mendefinisikan sesuatu hal yang tidak kita
inginkan tercakup dalam definisi tersebut secara tidak
sengaja dan dapat meningkatkan adanya kemungkinan
makna variabel dapat direplikasi/ganda.
a. Rumuskan definisi operasional setiap variabel yang di
gunakan.
b. Rumusan definisi operasional merujuk pada argumen
tasi dan atau inidikator pada landasan teori.
6. Deskripsi Teori
Deskripsi teori memaparkan penjelasan terkait dengan teori
yang relevan terhadap variabel penelitian yang digunakan,
penjabaran teori bisa lebih dari satu sesuai dengan banyaknya
variabel yang digunakan, teori yang relevan, dan objek yang
diteliti (misal materi yang digunakan) karena teori merupakan
penjelas dari maksud/tujuan dari apa yang menjadi tujuan
penelitian. Selain itu pula teori digunakan sebagai dasar pene
liti dalam merumuskan instrumen penelitian dan pembahas
pada perolehan hasil penelitian yang akan diulas pada bab
hasil penelitian dan pembahasan. Teori-teori yang digunakan
bukan sekedar pendapat dari pengarang, pendapat penguasa,
tetapi teori yang betul-betul telah teruji kebenarannya secara
empiris.
26
Penelitian Relevan, Penelitian yang relevan merupakan
acuan bagi peneliti dalam membuat penelitian. Penelitian
yang relevan ini berisikan tentang penelitian orang lain yang
dijadikan sebagai sumber atau bahan dalam membuat pene
litian. Dalam hal ini peneliti tidak boleh menjiplak penelitian
orang lain, tetapi hanya menjadikan penelitian orang lain
tersebut sebagi acuan dalam membuat penelitian sendiri. Pada
dasarnya penelitian yang relevan merupakan penegasan yang
dilakukan peneliti dalam membangun argumentasi ilmiah ter
hadap variabel yang digunakan dalam penelitian.
8. Hipotesis Penelitian
Jika anggapan dasar merupakan dasar pikiran yang memung
kinkan kita mengadakan penelitian tentang permasalah an
kita, maka hipotesis merupakan kebenaran sementara yang
ditentukan oleh peneliti, tetapi masih harus dibuktikan, dites,
atau diuji kebenarannya. Hipotesis merupakan dugaan semen
tara yang dibuat peneliti berdasarkan kerangka berpikir yang
dibangun. Dalam bagian ini hipotesis yang disebutkan adalah
hipotesis alternatif yang merupakan hasil yang diharapkan
27
oleh si peneliti, hipotesis juga mesti selaras dengan rumusan
masalah yang datanya akan dianalisis menggunakan statistik
inferensial.
9. Metodologi Penelitian
a. Metode, Bentuk dan Rancangan Penelitian
Jelaskan pendekatan/jenis penelitian dan bentuk pe
nelitian. Uraikan pula rancangan penelitian yang akan
dilakukan dan usahakan dilengkapi dengan gambar
bagan penelitian yang akan dilakukan (menyesuaikan).
Berikan argumentasi atas dasar pertimbangan apa pe
neliti memilih metode dan bentuk penelitian tersebut.
b. Populasi dan Sampel
Sebutkan populasi penelitian dan teknik penarikan
sampel. Gunakan rumus-rumus tertentu yang bisa
dipertanggungjawabkan dan relevan dengan pende
katan penelitian yang dipilih, khususnya penelitian
kuantitatif berhipotesis.
c. Teknik dan Alat Pengumpul Data
Jelaskan disertai dengan argumentasi teknik pengum
pulan data yang dipilih. Jelaskan jenis dan tipe instru
men yang akan digunakan untuk pengumpulan data.
Tiap instrumen disertai dengan argumentasi bagai
mana cara pembakuan atau pembukuan setiap instru
men yang akan digunakan. Untuk penelitian kuali
ta
tif perlu ada uraian tentang teknik pemeriksaan
keabsahan data.
d. Uji Keabsahan Instrumen
Uji keabsahan instrumen ini adalah tahap peneliti
dalam memvalidasi dan mengujicobakan instrumen
penelitian yang akan diteliti, dengan tujuan untuk
menghasilkan instrumen yang sahih. Pada bagian ini
pula disebut dan sampaikan pengembangan/analisis
butir instrumen yang dilakukan (seperti uji validitas,
28
daya pembeda, indeks kesukaran, uji reliabilitas, dan
lainnya).
e. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian mesti dijelaskan sebagai gambar
an alur penelitian mulai dari tahap awal, pelaksanaan
penelitian, dan tahap akhir. Penulisan prosedur pene
litian sebaiknya menggunakan bahasa dan kalimat
operasional, praktis dan tidak terlalu teoritis. Bahasa
operasional ditulis dalam kalimat yang sesuai dengan
apa yang dilakukan oleh peneliti bukan apa yang se
harusnya dilakukan oleh peneliti.
f. Teknik Analisis Data
Jelaskan disertai dengan argumentasi teknik analisis
data yang dipilih. Sebaiknya disebutkan sesuai dengan
penggunaan analisis data pada masing-masing rumus
an masalah apabila menggunakan formula yang ber
beda.
29
tika tersebut, maka di sini dikemukakan uji persyarat
an analisis, misal uji normalitas distribusi, homogenitas
variansi, linieritas hubungan antar variabel, dan sebagai
nya.
Di sini dikemukakan hasilnya saja, perhitungan-
perhitungan ditempatkan pada halaman lampiran. Jika
penelitian memerlukan pengujian hipotesis, di sini dides
kripsikan proses pengujian hipotesis sesuai pro sedur
yang baku. Jika pengujian hipotesis perlu dukungan per
hitungan-perhitungan, maka perhitungan-perhi tungan
tersebut ditempatkan pada halaman lampiran.
c. Pembahasan
Di sini peneliti memberikan analisis kritis tentang te
muan nya dibandingkan dengan temuan-temuan yang
telah dilakukan oleh para ahli terdahulu atau teori-teori
yang ada, baik teori yang telah dikemukakan pada Bab II
maupun teori lain yang relevan.
Di samping itu, peneliti juga dapat memberikan pen
jelasan tentang ketidak-tercapainya tujuan yang diharap
kan, kejanggalan yang mungkin muncul dari hasil anali
sis, fisibilitas penerapan hasil di lapangan, dan berbagai
kemungkinan yang berkaitan dengan hasil analisis yang
mengarah ke penarikan simpulan dan saran.
12. Penutup
a. Simpulan
Tuliskan simpulan yang telah dilakukan. Simpulan rele
van dengan keseluruhan substansi penelitian, terutama
rumusan masalah.
b. Saran
Tuliskan saran secara operasional dan relevan dengan
permasalahan, bahasan, dan temuan penelitian. merupa
kan panduan teknis bagi pihak-pihak yang akan meng
gunakan hasil penelitian. Oleh sebab itu, tuliskan se
30
operasional mungkin sehingga pengguna dapat meng
aplikasikan hasil penelitian tanpa bertanya kepada
peneliti.
31
BAB VI
PENULISAN SKRIPSI PROGRAM STUDI
32
6. American studies
Research on American Studies covers American
literature, history, society, and culture. Basically, it
deals with anything related to America. Since this is an
interdiscplinary field, research incorporates literally
criticims, historiography, and critical theory within
the literary analysis.
7. Cultural studies
Research on Cultural Studies investigates how cultural
practices related to wider system of power associated
with or through social phenomena, such as: ideology,
class structures, national formations, ethnicity, sexual
orientation, gender, and generation found in literary
works.
8. Pop culture studies
Research on Popular Culture basically focuses on
popular culture and its influences on society in everyday
life, such as popular music, television, film, literature,
folklore, and many more.
9. Adaptation studies
Research on adaptation studies covers novelization
film adaptation, tv series adaptation, comic book
adaptation, computer/video game adaptation, dramatic
adaptation, poetic adaptation, and adaptation for
younger audiences.
10. Myth and Mythology
Research on myth and mythology covers studies on
references and allusions of myth and mythology as
found from any forms of literary works.
11. Intertextuality
Research on intertextuality covers intertextual
relationships between two or more literary works.
12. Comparative Literature
Research on Comparative Literature emphazies on
33
the interdiscplinary analysis of social and cultural
production within the economy, political dynamics,
cultural movements, historical shifts, religious
differences, the urban environment, international rela
tions, public policy, and the sciences found in two or
more literary works.
b) Linguistics
1. Morphopragmatics
Research on morphopragmatics circumnavigates
around how the construction of words and the
meaning the words convey is exercised in the context of
pragmatics.
2. Morphosemantics
Research on morphosemantics circumnavigates
aroundthe signification of meaning through the con
struction of words.
3. Phonology
Research on phonology circumnavigates around
constrastive studies of sound and contextual sound
producing for meaning making purposes.
4. Syntax
Research on syntax circumnavigates around phrasal,
clausal, and sentential construction in regard to
meaning making context.
5. Systemic Functional Linguistics (SFL)
Research on SFL circumnavigates around mood
analysis, transitivity, and appraisal.
6. Semantics
Research on semantics circumnavigates around meaning
making in the context of modality and mediality.
7. Sociolinguistics
Research on sociolinguistics circumnavigates around
language in use e.g. register, code switching, code
34
mixing, dialects, language variation, and any other
domains which indicate how language and society
influence each other.
8. Pragmatics
Research on pragmatics circumnavigates around
contextual meaning making e.g. deixis, speech act
analysis, politeness strategy, turn taking, and any
other domains which how meaning is contextually
dependent.
9. Sociopragmatics
Research on sociopragmatics circumnavigates around
how topics on sociolinguistics and pragmatics are
blended.
10. Psycholinguistics
Research on psycholinguistics circumnavigates
around language acquisition and how language and
psychological aspects are intertwined.
11. Forensic linguistics
Research on forensic linguistics circumnavigates
around the investigation of language and law issues
include language of legal documents, language of the
police and law enforcement, courtroom interaction,
text or spoken language used in a crime investigation.
12. Linguistic landscapes
Research on linguistic landscapes circumnavigates
around the investigation of public signs, commercial
signs, graffiti, posters in public context, and any other
signs appearing on public domain either through
conventional or digital writings.
13. Cyberpragmatics
Research on cyberpragmatics circumnavigates around
contextual meaning making in cyber domain e.g social
media, online games, and messaging platforms.
35
14. Discourse analysis
Research on discourse analysis circumnavigates
around the use of language in natural setting, either
in written or spoken forms. It focuses on the use of
language in social context, particularly the interactions
between participants. It also investigates the context of
communication on who, what, when, where, why, and
how related to the events.
15. Critical discourse analysis
Research of Critical Discourse Analysis circumnavigates
around giving critical perspective on social issues and
the discursive manifestations of power and ideology.
16. Culinary linguistics
Research on culinary linguistics circumnavigates
around food writing, chef’s talks, customer’s talks and
any other phenomenon which displays how food, food
service, and language are intertwined.
17. Ludic linguistics
Research on ludic linguistics circumnavigates around
how language, playfulness, and games are intertwined
e.g jokes, fictional constucted language, and gaming
ideology analysis.
18. Multimodality
Research on multimodality circumnavigates around
how visual and operative elements of visual, audio
visual or digital products are in tandem with textual
elements to generate holistic meaning of the product.
c) Translation Studies
1. Literary translation
Research on literary translation concerns with the
influences translation process has over the literary
elements and meaning of a literary work.
36
2. Legal translation
Research on Legal Translation concerns with all aspects
of translation of legal texts (normative texts, judicial
texts and legal scholarly texts), including processes,
products and agents.
3. Interpreting
Interpreting research concerns with all aspects of
interpreting, in its various modes, modalities (spoken
and signed) and settings (conferences, media, court
room, healthcare and others). It encourages cross-
disciplinary inquiry from such fields as anthropology,
cognitive science, cultural studies, discourse analysis,
language planning, linguistics, neurolinguistics, psycho
logy and sociology, as well as translation studies.
4. Audiovisual translation (subtitling, dubbing, voice over,
audio description)
Research on audiovisual translation concerns with
how translation is implemented in space restriction
and audiovisual context.
5. Comics translation
Research on comics translation concerns with how
meaning transfer is negotiated with the considerations
on the elements of comics namely panels, dialogue
bubbles, extra information, visuals, and sound effects.
6. News translation
Research on news translation concerns with the
transcreation of international news for in newspaper
and broadcasting contexts.
7. Web translation/localization
Web translation/localization concerns with the
measure ment of website localization in regard to
website elements, the multisemiotic nature of the
Web page, theoretical approach to Web translation,
37
transfer strategies, and criteria to assess quality in web
translation.
8. Machine translation
Research on Machince Translation concerns with tran
slation produces by machines which covers Statistical
MT; Neural MT, Example-Based MT, Rule-Based
MT, Hybrid MT, Spoken Language Transla tion,
Discriminative MT, Evaluation in MT, MT Appli
cations, MT Use-Cases, Computer-Assisted Transla
tion, Multilingual Corpus Resources, tools for transla
tors, the role of technology in translator training, and
MT and language teaching.
9. Game translation/localization
Research on game translation/localization concerns
with how game assets are translated/localized/trans
createdin regard to the game genre, gameplay, game
narratives, and ludology.
10. Advertisement Translation/Localization
Research on advertisement/localization concerns with
meaning transfer in the context of word limitation,
word beautification, and word mnemonic.
11. Song Lyrics Translation/Localization
Research on song lyrics translation/localization
concerns with meaning and sense transfer in regard to
the poetic and prosodic elements of the song lyrics.
12. Music Video Localization/Song Cover/Anime Music
Video (AMV)/Game Music Video (GMV)
Research on music video localization concerns with
localization or transcreation of music video in regard
to the mediality of the music video.
13. Adaptation Studies
Research on adaptation studies concerns with noveli
zation film adaptation, tv series adaptation, comic
book adaptation, computer/video game adaptation,
38
dramatic adaptation, poetic adaptation, and adaptation
for younger audiences in translation context.
14. Translation quality assessment (TQA)
Research on TQA concerns with translation quality of
any translated products.
15. Translation criticism
Research on translation criticism concerns with
implementing literary theories in translation context
to reveal how a literary work is translated.
16. Translation discourse analysis
Research on translation discourse analysis concerns
with implementing the theories of linguistics upon
a translated work to reveal how linguistic elements,
modes, media, cultures, ideologies, policies, and politics
are negotiated.
17. Translation strategies
Research on translation strategies concerns with how
the implementation of translation strategies influence
the translation results.
18. Translation styles
Research on translation styles concerns with com
paring two or more translated works from the same
translators or bureau or agency to investigate the
consistency of their styles.
39
Page number : Bottom of Page, Plain Number 3
Numbering format :
Level 1
(All Capitals, Bold)
Level 2 (Title Case, Regular, Bold)
1. Level 3 (Title Case, Italic)
a. Level 4 (Sentence case, regular)
(1) Level 5 (Sentence case, regular)
(a) Level 6 (Sentence case, regular)
40
TITLE (Approach)
THESIS
Submitted in Partial Fulfillment of the Requirements
for the Degree of Sarjana Humaniora
Written by:
STUDENT’S NAME
SRN:
41
ADVISOR SHEET
To:
The Dean of
Faculty of Cultures and Languages
UIN Raden Mas Said Surakarta
in Surakarta
Advisor’s Name
NIP
42
RATIFICATION
Name Signature
Chairman/1st Examiner : .....................
Secretary/2nd Examiner : .....................
Main Examiner : .....................
Dean’s Name
NIP
43
DEDICATION
44
MOTTO
45
PRONOUNCEMENT
Name :
SRN :
Study Program :
Faculty :
Student’s Name
SRN:
46
ACKNOWLEDGEMENT
Write down the names of those who have helped you with
your thesis writing!
1.
2.
3.
4.
....
Student’s Name
SRN:
47
TABLE OF CONTENTS
48
E. Data Sampling Techniques ..............................................
F. Data Collection Techniques .............................................
G. Data Validation Techniques ............................................
H. Data Analysis Techniques ................................................
CHAPTER IV: FINDINGS AND DISCUSSIONS ..................
A. Findings ..............................................................................
1. .. Findings for the first question ...................................
2. .. Findings for the second question ..............................
3. .. Findings for the third question .................................
B. Discussions .........................................................................
CHAPTER V: CONCLUSIONS, IMPLICATIONS,
AND SUGGESTIONS ..................................................................
A. Conclusion ..........................................................................
B. Implications ........................................................................
C. Suggestions ........................................................................
BIBLIOGRAPHY ...........................................................................
APPENDICES .................................................................................
49
ABSTRACT
LIST OF TABLES
50
LIST OF FIGURES
LIST OF ABBREVIATIONS
Be consistent on the forms of the abbreviation!
SYN : Synonym
EQU : Equivalence
ENG : English
AME : American
ST : Source Text
TT : Target Text
51
CHAPTER I
INTRODUCTION
52
CHAPTER II
LITERATURE REVIEW
A. Theoretical Background
Directly write down the theories that you use in your
research!
Don’t start from discipline definition like ‘linguistics is...’!
Write down the theories conforming to each question as
stated in Formulation of the Problems!
1. ....
2. ....
3. ....
B. Previous Studies
Review at least 5 previous studies which share similiarities
with your research in terms of topics, objects, or theories!
Write down the research result of the previous studies!
State what makes your research different from the previous
studies and why the difference is significant and novel!
Quoting:
“We all know that educational activity is central to society”
(van der Ham, 2016, p. 1).
or
Van der Ham (2016) claims that “We all know that educational
activity is central to society” (p. 1).
53
CHAPTER III
RESEARCH METHOD
A. Research Design
State that your research is qualitative and descriptive!
State your research approach or orientation and the
reasons behind the approach or orientation selection!
This is the subsection which differentiates research on
literature, linguistics, and translation studies and thereby
you have to address the following instructions:
If you deal with literary research, make sure that you have
employed the following approach(es):
- formalism
- structuralism
- genetic structuralism
- new criticism
- Marxism in literature
- psychoanalysis
- archetypes
- symbolic interactionism
- myth
- feminism
- sociology
- ergodic literature
- historicism
- postcolonialism
- deconstruction
- biographical criticism
- ethnic studies
- reader-response
54
- morphopragmatics
- morphosemantics
- pragmatics
- sociolinguistics
- sociopragmatics
- Systemic Functional Linguistics
- psycholinguistics
- forensic linguistics
- linguistic landscapes
- cyberpragmatics
- discourse analysis
- critical discourse analysis
- culinary linguistics
- ludic linguistics
- multimodality
If you deal with research on translation, make sure that
you have stated the following orientation of your research:
- product-oriented translation research
- process-oriented translation research
- participant-oriented translation research
- context-oriented translation research
Note: the following instruction applies for 2019 curriculum
students only:
If you do a translation research and your mainstream
is literature, make sure that your topics circumnavigate
around Translation Criticismin which you have to criticize
the translation of a literary work by implementing a literary
theory as an approach. The translated literary works that
you can criticize are nano stories, short stories, novels,
dramatic scripts, poems, comics, films, games, song lyrics,
and music videos.
If you do a translation research and your mainstream is
linguistics, make sure that your topics circumnavigate
55
aroundTranslation Discourse Analysis in which you have
to investigate translated works from the perspectives of
linguistics to reveal how linguistic elements are negotiated
with translation modes, media, cultures, policies, politics,
and ideologies. The translated works that you can
investigate are advertisements, news, manuals, comics,
films, games, song lyrics, and music videos.
D. Research Instruments
State both the main and supporting instruments that you
use in your research!
56
F. Data Collection Techniques
Write down in detail whether you use observation,
documentation, interview, or the combination of the three!
Describe how you conduct the data collection!
Code your data!
57
CHAPTER IV
FINDINGS AND DISCUSSIONS
A. Findings
Display the data by using tables, diagrams, charts, and
paragraphs as deemed fit!
It is suggested that you provide general findings in
numerical attributes displayed in tables, diagrams, or
charts. Then, you provide your analysis for each question
as you formulate in Formulation of the Problems. What
you need to bear in your mind is that you need to do the
analysis on the subsection of the Findings–meaning that
each subsection should represent each question you have
formulated.
1. ....
2. ....
3. ....
B. Discussions
State the most dominant finding per question and relate
the most dominant findings between the questions in a
table!
58
CHAPTER V
CONCLUSIONS, IMPLICATIONS, AND SUGGESTIONS
A. Conclusions
Summarize the findings per question!
B. Implications
State how your research result generate a theoretical
impact upon the topic that you discuss!
C. Suggestions
Offer your readers possible research options which you
have not discussed in your research!
59
BIBLIOGRAPHY
List all the sources, e.g.: books, journal articles, websites etc.
that you have used as references for writing the thesis!
Follow the guideline from Publication Manual of the American
Psychological Association: 7th Edition! This applies also for in-
text citation!
Example:
APPENDICES
60
B. Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris
1. Focus & Scope of Research:
1. Focus on the ELT classroom (including classroom
management, classroom language discourse)
2. Focus on English language teachers/teacher educators
(e.g. teaching approaches, strategies, methods,
techniques)
3. Focus on English language learners (e.g. motivation,
learning strategies)
4. The four skills (i.e. listening, speaking, reading, and
writing in English)
5. ELT curriculum (e.g. ELT materials development, ELT
management, language assessment, learning and
learner needs analysis, syllabus design, designing
language learning activities/lesson planning)
6. Identities of teacher educators/teacher/English
language learner (in terms of social class, spirituality,
race/ethnicity, etc.) shown and/or suppressed in the
ELT classroom.
7. Technology-Enhanced Language Learning (TELL)
61
1. Bagian Awal
a. Cover
b. Approval sheet
c. Table of content
2. Bagian Inti
Quantitative Qualitative Classroom Action
Research (Penelitian Research (Penelitian Research (Penelitian
Kuantitatif) Kualitatif) Tindakan Kelas)
CHAPTER I : CHAPTER I : CHAPTER I :
INTRODUCTION INTRODUCTION INTRODUCTION
A. Background of the A. Background of the B. Background of the
Study Study Study
B. Identification of B. Identification of C. Identification of
the Problems the Problems the Problems
C. Limitation of the C. Limitation of the D. Limitation of the
Problems Problems Problems
D. Formulation of the D. Formulation of the E. Formulation of the
Problems Problems Problems
E. Objectives of the E. Objectives of the F. Objectives of the
Study Study Study
F. Benefits of the F. Benefits of the G. Benefits of the
Study Study Study
G. Definition of Key G. Definition of Key H. Definition of Key
Terms Terms Terms
62
CHAPTER III : CHAPTER III : CHAPTER III :
RESEARCH RESEARCH RESEARCH
METHODOLOGY METHODOLOGY METHODOLOGY
A. Research Design A. Research Design A. Variable and
B. Research Setting B. Research Setting Operational
C. Population, C. Research Subject Definition of
Sampling and and Informant VariableResearch
Sample D. Data and Source of Setting
D. Techniques of the Data B. Subject and Object
Collecting the Data E. Techniques of of the Research
E. Research Collecting the Data C. Action plan
Instrument F. Research D. Techniques of
F. Data Validation Instrument Collecting the Data
G. Techniques of G. Trustworthiness of E. Research
Analyzing the Data the Data Instrument
H. Techniques of F. Techniques of
Analyzing the Data Analyzing the Data
G. Indicators of
Success
3. Bagian Akhir
a. References
b. Appendices
63
COVER
……………………………………………………
…………………………………………………
………………………………… (TITLE)
PROPOSAL OF THESIS
By:
………………………
SRN ……………
64
1. QUANTITATIVE RESEARCH (PENELITIAN
KUANTITATIF)
CHAPTER I : INTRODUCTION
A. Background of the Study
65
C. Limitation of the Problems
Berbagai masalah yang dikemukakan pada identifikasi
masalah, selanjutnya diseleksi untuk menetapkan
masalah yang perlu dan penting diteliti. Hal tersebut
dilakukan dengan tujuan supaya masalah dapat di
jawab dan dikaji secara mendalam. Dengan pemba
tasan yang jelas, peneliti dapat mengarahkan perha
tiannya lebih saksama dan dapat merumuskan masa
lahnya secara lebih spesifik.
66
Application and those are taught by using module
media.
A. Theoretical Review
Sub-bab ini berisi sajian berbagai konsep dan istilah
yang relevan atau terkait langsung dengan perma
salahan beserta pengertian masing-masing sebagai
mana dikemukakan oleh para pakar terkait, yang
67
dipaparkan dengan jelas dan sistematis, karena teori
adalah alat untuk membantu peneliti dalam mema
hami, mengidentifikasi dan menganalisis data. Kata
kuncinya adalah teori yang sangat relevan, sehingga
teori yang dijabarkan harus fokus.
C. Rationale
Bagian ini menjelaskan bagaimana pertanyaan pene
litian mendukung topik isu besar yang diangkat dalam
latar belakang penelitian. Jelaskan pula kontribusi
teoritis dan praktis jika hipotesis tidak terbukti.
68
D. Hypothesis
Hipotesis adalah jawaban sementara atas masalah
yang sedang diteliti dan disampaikan dalam kalimat
pernyataan. Hipotesis disusun berdasarkan teori-teori
yang telah dikaji, dengan kerangka berpikir tertentu.
Contoh:
1. Alternative Hypothesis (Ha) = Using SimpleMind
Lite Application is effective to facilitate Students’
Reading Comprehension for Non- English Depart
ment Students.
2. Null Hypothesis (Ho) = Using SimpleMind Lite
Application is not effective to facilitate Students’
Reading Comprehension for Non- English Depart
ment Students.
B. Research Setting
Setting penelitian adalah lingkungan, tempat atau
wilayah yang direncanakan oleh peneliti untuk dijadi
kan sebagai objek penelitian.
69
C. Population, Sampling and Sample
Populasi atau unit analisis merupakan bagian harus
dijelaskan oleh peneliti yang menggunakan pen de
katan kuantitatif. Pada bagian ini, setiap peneliti (maha
siswa) harus menjelaskan karakteristik dan jumlah
populasi secara tepat. Sampel dan teknik sampling, se
tiap peneliti (mahasiswa) harus menentukan jenis dan
jumlah sampel. Berkaitan dengan jenis sampel pene
litian, harus ditentukan teknik samping sesuai dengan
karakteristik populasi. Penentuan sampel dan teknik
sampling disertai dengan alasan ilmiah.
D. Techniques of Collecting the Data
Pengumpulan data dalam penelitian tentunya harus
dilakukan secara ilmiah dan sistematis. Peneliti mela
kukan survey dengan cara menyebar kuesioner atau
angket sebagai instrumen penelitian, kuesioner men
jadi wadah yang efektif dan efesien untuk mengum
pulkan data yang akan diukur secara numerik. Teknik
pengumpulan data yang lazim digunakan dalam me
ngumpulkan informasi kuantitatif, yaitu kuesio ner,
wawancara terencana, tes, observasi terencana, inven
tarisasi, skala rating, ukuran biasa
E. Research Instrument
Merupakan alat untuk pengumpulan data peneliti
an. Dalam penelitian survai misalnya instrumen yang
dapat digunakan adalah berupa angket (Questionnaire),
wawancara (Interview Guides), observasi (Observation
Guides), dan test yg berupa tes objektif atau uraian.
Dalam penelitian kuantitatif maka menggunakan Tes
sebagai instrumen utama
F. Data Validation
Mutu dan kelayakan data penelitian berpendekatan
kuantitatif dinilai berdasarkan kesahihan dan keter
70
andalannya (validity and reliability). Karena itu, pe
neliti perlu menjelaskan cara serta tingkat kesahihan
dan keterandalan alat ukur atau piranti pengumpul
an data yang digunakan. Subbab ini diperlukan untuk
menunjukkan bahwa data yang akan diolah benar-
benar layak untuk dianalisis leblh lanjut. Perlu diingat
bahwa dalam penelitian berlaku prinsip GIGO (garbage
in, garbage out). Artinya, bila data yang diolah tidak
layak dan tidak bermutu, yang diibaratkan sampah,
maka kesimpulan yang dihasilkan pun tidak layak dan
tidak bermutu, yang juga diibaratkan sampah. Karena
itu instrument pengumpulan data harus sudah diuji
sifat kesahihan dan keterandalannya
71
2. QUALITATIVE RESEARCH (PENELITIAN
KUALITATIF)
CHAPTER I : INTRODUCTION
A. Background of the Study
Pada bagian ini berisi uraian, antara lain:
1) Alasan penelitian ini dilaksanakan atau arti pen
tingnya penelitian yang akan dilaksanakan dengan
memberikan penjelasan research teritory atau po
sisi dari issue yang dibahas dalam domain peneliti
an pendidikan bahasa Inggris.
2) Permasalahan atau kesenjangan antara harapan dan
kenyataan yang layak dikaji melalui penelitian.
3) Uraian tentang harapan harus didukung dengan
pendapat para ahli yang dirujuk dari buku yang
tepat. Uraian tentang kenyataan harus didukung
dengan bukti-bukti yang akurat dari sumber yang
dapat dipertanggungjawabkan secara logis dan
objektif.
4) Uraian tentang permasalahan itu semakin baik
apabila didukung dengan hasil penelitian terda
hulu atau dari artikel hasil penelitian.
5) Uraian singkat tentang hasil penelitian sebelum
nya dan research gap yang ada dengan penelitian
yang akan dilaksanakan
72
C. Limitation of the Problems
Berbagai masalah yang dikemukakan pada identifi
kasi masalah, selanjutnya diseleksi untuk mene
tapkan masalah yang perlu dan penting diteliti. Hal
tersebut dilakukan dengan tujuan supaya masalah
dapat dijawab dan dikaji secara mendalam. Dengan
pembatasan yang jelas, peneliti dapat mengarahkan
perhatiannya lebih saksama dan dapat merumuskan
masalahnya secara lebih spesifik.
D. Formulation of the Problems
Perumusan masalah merupakan upaya untuk me
nyatakan secara tersurat pertanyaan-pertanyaan yang
hendak dicarikan jawabannya melalui pengujian se
cara empiris. Oleh karena itu, rumusannya berupa
kalimat tanya yang lengkap dan rinci berkenaan
dengan ruang lingkup permasalahan yang akan dite
liti dan didasarkan pada identifikasi serta pembatas
an masalah. Rumusan masalah harus menampakkan
variabel-variabel yang diteliti, sifat hubungan antara
variabel-variabel tersebut, dan subjek penelitian.
Contoh: What strategies do the tutors for non-English
department students apply in teaching reading?
73
pelaksanaan pembangunan dalam bidang pendidik
an. Dengan kata lain, manfaat penelitian menyata
kan bahwa penelitian terhadap masalah yang dipilih
memang layak untuk dilakukan. Manfaat penelitian
dapat dikaitkan dengan hal-hal yang bersifat teoretis,
yaitu berkenaan dengan pengembangan ilmu dan
yang bersifat praktis, yaitu berkenaan dengan peme
cahan masalah aktual.
74
Contoh: Apabila seorang peneliti melakukan peneli
tian tentang reading, maka teori yang dijabarkan ada
lah tentang reading dan pembelajaran Reading dari
berbagai sumber, kemudian diberikan komentar kritis
(critical comments) sebagai pertanda bahwa pene
liti sangat memahami teori tersebut. Jangan sampai
peneliti membahas dan mengkaji definisi skills selain
reading atau lainnya.
75
B. Research Setting
Setting penelitian adalah lingkungan, tempat atau
wilayah yang direncanakan oleh peneliti untuk dijadi
kan sebagai objek penelitian.
Tempat penelitian diungkapkan secara spesifik.
Waktu penelitian diperhitungkan mulai konsultasi
pengajuan judul dan proposal sampai dengan penulis
an laporan hasil penelitian selesai (minimal 6 bulan).
Waktu penelitian disajikan secara naratif dan dalam
bentuk Gantt chart (salah satu jenis dari bar chart).
C. Research Subject
Pada penelitian kualitatif responden atau subjek pe
nelitian disebut dengan istilah informan, yaitu orang
memberi informasi tentang data yang diinginkan pe
neliti berkaitan dengan penelitian yang sedang dilak
sanakan.
E. Research Instrument
Dalam penelitian kualitatif, alat atau instrumen utama
pengumpulan data adalah manusia atau peneliti
itu sendiri dengan cara mengamati, bertanya, men
dengar, meminta dan mengambil data penelitian.
76
Peneliti harus mendapatkan data yang valid sehingga
tidak sembarang narasumber yang diwawancarai. Oleh
karena itu, kondisi informan pun harus jelas sesuai
dengan kebutuhan data agar dapat diakui kebenar
an datanya. instrumen yang dapat digunakan adalah
berupa angket (Questionnaire), wawancara (Interview
Guides), observasi (Observation Guides), dsb
77
H. Techniques of Analyzing the Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam analisis
kualitatif setidaknya memiliki empat tahap yaitu pe
ngumpulan data, reduksi data, penyajian data dan
langkah terakhir adalah penarikan kesimpulan dan
verifikasi.
Proses pengumpulan data kualitatif yang umum
nya menitikberatkan pada wawancara dan observasi
partisipasipatoris membuat analisis datanya berupa
analisis tekstual dari hasil transkrip atau catatan la
pangan. Proses pengumpulan data juga untuk meng
hasilkan teori dimana peneliti sembari mengumpul
kan, mengkoding, dan menganalisis datanya dan me
mutuskan data seperti apa yang ingin dikumpulkan
dan dimana memperolehnya guna mengembangkan
teori yang sedang dikembangkannya. Proses pengum
pulan data ini dikontrol oleh teori yang sedang dikem
bangkan baik secara substantif ataupun formal.
CHAPTER I : INTRODUCTION
A. Background of the Study
Latar belakang masalah mengemukakan permasalah
an apa yang sedang terjadi atau permasalahan apa
yang sedang dihadapi dalam kegiatan pembelajaran
pada mata pelajaran dan kelas tertentu. Permasalah
an tersebut merupakan permasalahan nyata yang ter
jadi di kelas, bukan masalah kajian teoretik dari buku.
Deskripsikan kondisi ideal yang seharusnya terjadi.
Deskripsikan penyebab terjadinya permasalahan ter
sebut. Deskripsikan alternatif solusi atau pemecahan
masalah. Ungkapkan juga alasan mengapa peneliti
78
tertarik untuk melakukan penelitian dengan tema yang
diangkat disertai dengan alasannya.
Pada bagian ini berisi uraian, antara lain:
1) Alasan penelitian ini dilaksanakan atau arti pen
tingnya penelitian yang akan dilaksanakan dengan
memberikan penjelasan research teritory atau po
sisi dari issue yang dibahas dalam domain pene
litian pendidikan bahasa Inggris.
2) Permasalahan atau kesenjangan antara harapan
dan kenyataan yang layak dikaji melalui peneli
tian.
3) Uraian tentang harapan harus didukung dengan
pendapat para ahli yang dirujuk dari buku yang
tepat. Uraian tentang kenyataan harus didukung
dengan bukti-bukti yang akurat dari sumber yang
dapat dipertanggungjawabkan secara logis dan
objektif.
4) Uraian tentang permasalahan itu semakin baik
apabila didukung dengan hasil penelitian terda
hulu atau dari artikel hasil penelitian.
5) Uraian singkat tentang hasil penelitian sebelum
nya dan research gap yang ada dengan penelitian
yang akan dilaksanakan
79
fokus dan spesifik. Setelah peneliti menetapkan fokus
penelitian, selanjutnya peneliti mengemukakan
bahwa permasalahan yang dipilih cukup penting dan
menarik untuk diteliti, sehingga peneliti berkeinginan
untuk mengangkat topik atau tema penelitian sebagai
mana tertuang dalam judul penelitian skripsi.
D. Formulation of the Problems
Formulation of the problems merupakan pertanyaan
yang lengkap dan rinci mengenai ruang lingkup ma
salah yang akan diteliti. Formulation of the problems di
susun secara singkat, padat, jelas, dan tuangkan dalam
bentuk “kalimat tanya”. Sesuai dengan tujuan pene
litian tindakan kelas yaitu untuk meningkatkan hasil
belajar dan kualitas pembelajaran, maka perumusan
masalah atau kalimat tanya harus mempertanyakan
hal tersebut.
E. Objectives of the Study
Objectives of the study terkait dengan tujuan perbaikan
pembelajaran. Dalam tujuan penelitian dikemuka
kan secara rinci tujuan yang hendak dicapai sesuai
dengan formulation of the problems yang dikemukakan.
Tujuan penelitian disampaikan dalam bentuk kalimat
pernyataan.
F. Benefits of the Study
Hasil penelitian harus memberikan manfaat yang se
besar-besarnya baik bagi pengembangan maupun im
plementasi ilmu maupun untuk kepentingan praktis
di masyarakat. Hal tersebut mengisyaratkan bahwa
manfaat hasil penelitian terdiri atas dua jenis: manfaat
teoretis (theoretically) dan manfaat praktis (practically).
Manfaat teoretis berisi kegunaan hasil penelitian dalam
pengembangan teori atau khasanah keilmuan ter
tentu, sedangkan manfaat praktis berisi kegunaan hasil
80
pe
nelitian bagi pengembangan kerja para prak tisi,
misalnya guru, siswa, peneliti, pengelola lembaga, dan
pengambil kebijakan ( policy maker).
G. Definition of Key Terms
Berisi penjelasan mengenai istilah yang terdapat dalam
judul skripsi yang dikutip melalui reference atau
kamus.
81
neliti juga harus menuliskan apa yang menjadi per
bedaan antara penelitian sebelumnya dengan pene
litiannya sendiri. Pada bagian ini penulis men can
tumkan minimal tiga (3) previous related studies yang
dapat diperoleh dari journal dan/atau skripsi.
C. Rationale
Peneliti memaparkan keterkaitan konsep atau teori
dengan permasalahan penelitian dan pemecahan ma
salah yang dipilih sehingga menghasilkan prosedur
tindakan. Acuan teoretis yang dihasilkan berupa desain
tindakan secara teoretis.
D. Action Hypothesis
Action hypothesis adalah dugaan sementara atau jawab
an sementara seorang peneliti terhadap penelitian
yang akan dilakukannya. Maka dari itu, seorang pene
liti harus yakin bahwa apabila penelitian ini dilaku
kan dengan benar, maka akan mampu meningkatkan
hasil belajar dan kualitas pembelajaran pada mata pe
lajaran/mata kuliah tertentu. Apakah jawaban semen
tara atau dugaan sementara ini terbukti atau tidak,
akan dibuktikan melalui hasil penelitian yang akan
dilakukannya.
82
an atau rentang skornya, apa indikatornya untuk
masing-masing variabel (variabel terikat) dan variabel
bebas). Sehingga masing-masing variabel teresbut
dapat terukur dan teramati dengan jelas.
B. Research Setting
Peneliti menjelaskan setting penelitian mencakup ka
rakteristik objek yang diteliti serta kondisi lokasi pene
litian dan waktu yang digunakan selama penelitian
mulai dari penyusunan rencana penelitian (proposal)
hingga penyusunan laporan penelitian itu selesai di
lakukan.
D. Action Plan
Pada bagian action plan, peneliti menjelaskan tentang
siapa calon kolaborator, prosedur penelitian, dan ren
cana tindakan yang akan dilakukan pada setiap siklus,
dan termasuk masing-masing tahapan dalam siklus.
Setelah itu, peneliti menampilkan salah satu model
penelitian tindakan kelas yang diadopsi dari salah satu
model Classroom Action Research yang dikemukakan
oleh para ahli. Selanjutnya peneliti menjelaskan tin
dakan apa saja yang akan dilakukan pada tahapan
(planning, acting, observing dan reflecting).
83
digunakan. Pemilihan teknik pengumpulan data harus
disesuaikan jenis dan sifat data yang dibutuhkan. Se
lain itu dijelaskan juga jenis, bentuk dan objek serta
data apa yang hendak dikumpulkan melalui teknik
ini, misalnya: tes, observasi, dokumentasi, wawancara,
dan angket.
F. Research Instrument
Instrumen pengumpulan data adalah alat yang di
gunakan dalam menghimpun data penelitian. Instru
men pengumpulan data harus disesuaikan dengan
teknik pengumpulan data yang telah dipilih sebelum
nya. Jika seandainya teknik pengumpulan datanya ada
3 jenis, maka instrumen pengumpulan datanya juga
harus 3 jenis. Sebelum Menyusun instrumen pengum
pulan data, terlebih dahulu harus dibuat kisi-kisi
instrumen, agar isntrumennya terarah, terukur, dan
sistematis.
H. Indicators of Success
Indicators of success menjadi acuan atau patokan keber
hasilan dalam penelitian tindakan kelas. Apabila indi
kator keberhasilan telah tercapai, maka penelitian
dianggap selesai/tuntas dan tidak perlu dilanjutkan
ke siklus berikutnya. Peneliti harus menyatakan secara
84
jelas skor ketuntasan minimal yang harus dicapai oleh
siswa dan berapa persen dari siswa harus mencapi
skor tersebut. Selain itu perlu juga ditetapkan prosen
tase keaktifan atau keterlibatan siswa dalam kegiatan
pembelajaran.
REFERENCES
Referensi menggunakan reference manager (mendeley/
Zotero) sesuai ketentuan format APA 6th Edition
APPENDICES
Berisi lampiran-lampiran atau data yang diolah dalam pene
litian.
85
c. Ratification
d. Dedication
e. Motto
f. Pronouncement
g. Acknowledgement
h. Table of content
i. Abstract
2. Bagian Inti
86
CHAPTER III : CHAPTER III : CHAPTER III :
RESEARCH RESEARCH RESEARCH
METHODOLOGY METHODOLOGY METHODOLOGY
A. Research Design A. Research Design A Variable and
B. Research Setting B. Research Setting Operational
C. Population, C. Research Subject Definition of
Sampling and and Informant Variable
Sample D. Data and Source of B. Research Setting
D. Techniques of the Data C. Subject and Object
Collecting the Data E. Techniques of of the Research
E. Research Collecting the Data D. Action plan
Instrument F. Research E. Techniques of
F. Data Validation Instrument Collecting the Data
G. Techniques of G. Trustworthiness of I. Research
Analyzing the Data the Data Instrument
H. Techniques of F. Techniques of
Analyzing the Data Analyzing the Data
G. Indicators of
Success
CHAPTER IV: CHAPTER IV: CHAPTER IV
RESEARCH RESEARCH : RESEARCH
FINDINGS AND FINDINGS AND FINDINGS AND
DISCUSSIONS DISCUSSIONS DISCUSSIONS
A. Research Findings A. Research Findings A. Research Findings
B. Discussion B. Discussion B. Discussion
CHAPTER V : CHAPTER V : CHAPTER V :
CONCLUSIONS CONCLUSIONS CONCLUSIONS
AND SUGGESTIONS AND SUGGESTIONS AND SUGGESTIONS
A. Conclusions A. Conclusions A. Conclusions
B. Suggestions B. Suggestions B. Suggestions
3. Bagian Akhir
a. References
b. Appendices
87
COVER
……………………………………………………
…………………………………………………
………………………………… (TITLE)
THESIS
By:
………………………
SRN ……………
88
ADVISOR SHEET
ADVISOR’S SHEET
To:
Dean
Faculty of Cultures and Languages
UIN Raden Mas Said Surakarta
In Sukoharjo
Sukoharjo,……………..
Advisor,
……………………..
NIP. ………………
89
RATIFICATION
RATIFICATION
Chairman : (.............….........)
NIP.
Secretary : (.............….........)
NIP.
Sukoharjo, ……………………….
Approved by
Dean, Faculty of Cultures and Languages
90
DEDICATION
DEDICATION
91
MOTTO
MOTTO
92
PRONOUNCEMENT
PRONOUNCEMENT
Name : …………………………..
SRN : …………………………..
Study Program : …………………………..
Faculty : …………………………..
Sukoharjo, ……………..
Stated by,
…………………….........
SRN.
……………..
93
ACKNOWLEDGEMENT
ACKNOWLEDGMENT
Sukoharjo, ………………….
The researcher
……………………
94
TABLE OF CONTENTS
95
CHAPTER IV RESEARCH FINDINGS AND DISCUSSION 50
A. Research finding...................................................... 50
B. Discussion ................................................................ 83
CHAPTER V CONCLUSIONS AND SUGGESTIONS 97
A. Conclusion................................................................ 97
B. Suggestions............................................................... 98
BIBLIOGRAPHY..................................................................... 100
APPENDICES........................................................................... 3
96
LIST OF TABLE
LIST OF TABLE
Page
Table 1 The Scoring System 27
Table 2 The Scoring System in Boarding School’s
Evaluation 29
Table 3 ………………………. …
Table 4 ………………………. …
Table 5 ………………………. …
97
ABSTRACT
ABSTRACT
……………………………………………………………………
……………………………………………………………………
……………………………………………………………. (First
paragraph: problems and objectives of research)
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
……… (Second paragraph: research methodology)
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
……… (Third paragraph: findings of the study)
Segmental features;
Keywords: Suprasegmental features;
Pronunciation ability
98
i. QUANTITATIVE RESEARCH (PENELITIAN
KUANTITATIF)
CHAPTER I : INTRODUCTION
A. Background of the Study
Pada bagian ini berisi uraian, antara lain:
1) Alasan penelitian ini dilaksanakan atau arti pen
tingnya penelitian yang akan dilaksanakan dengan
memberikan penjelasan research teritory atau po
sisi dari issue yang dibahas dalam domain pene
litian pendidikan bahasa Inggris.
2) Permasalahan atau kesenjangan antara harapan
dan kenyataan yang layak dikaji melalui penelitian.
3) Uraian tentang harapan harus didukung dengan
pendapat para ahli yang dirujuk dari buku yang
tepat.
4) Uraian tentang kenyataan harus didukung dengan
bukti-bukti yang akurat dari sumber yang dapat
dipertanggungjawabkan secara logis dan objektif.
5) Uraian tentang permasalahan itu semakin baik
apabila didukung dengan hasil penelitian terda
hulu atau dari artikel hasil penelitian. Uraian
singkat tentang hasil penelitian sebelumnya dan
research gap yang ada dengan penelitian yang akan
dilaksanakan
99
C. Limitation of the Problems
Berbagai masalah yang dikemukakan pada identifi
kasi masalah, selanjutnya diseleksi untuk menetapkan
masalah yang perlu dan penting diteliti. Hal tersebut
dilakukan dengan tujuan supaya masalah dapat di
jawab dan dikaji secara mendalam. Dengan pembatas
an yang jelas, peneliti dapat mengarahkan perhatian
nya lebih saksama dan dapat merumuskan masalah
nya secara lebih spesifik.
D. Formulation of the Problems
Perumusan masalah merupakan upaya untuk me
nyatakan secara tersurat pertanyaan-pertanyaan yang
hendak dicarikan jawabannya melalui pengujian se
cara empiris. Oleh karena itu, rumusannya berupa
kalimat tanya yang lengkap dan rinci berkenaan
dengan ruang lingkup permasalahan yang akan dite
liti dan didasarkan pada identifikasi serta pembatas
an masalah. Rumusan masalah harus menampakkan
variabel-variabel yang diteliti, sifat hubungan antara
variabel-variabel tersebut, dan subjek penelitian.
Contoh: Is there any differences in Reading Compre
hension for Non-English Department Students who
are taught by using SimpleMind Lite Application and
those are taught by using module media?
E. Objectives of the Study
Tujuan penelitian mengungkapkan sasaran yang ingin
dicapai. Isi dan rumusan tujuan penelitian mengacu
pada rumusan masalah. Tujuan penelitian disampai
kan dalam bentuk kalimat pernyataan.
Contoh: To know whether there are differences in
Reading Comprehension for Non-English Department
Students who are taught by using SimpleMind Lite
Application and those are taught by using module media.
100
F. Benefits of the Study
Pada bagian ini ditunjukkan kegunaan atau penting
nya penelitian terutama untuk pengembangan ilmu/
pelaksanaan pembangunan dalam bidang pendidik
an. Dengan kata lain, manfaat penelitian menyata
kan bahwa penelitian terhadap masalah yang dipilih
memang layak untuk dilakukan. Manfaat penelitian
dapat dikaitkan dengan hal-hal yang bersifat teoretis,
yaitu berkenaan dengan pengembangan ilmu dan yang
bersifat praktis, yaitu berkenaan dengan pemecahan
masalah aktual.
101
adalah teori yang sangat relevan, sehingga teori yang
dijabarkan harus fokus.
C. Rationale
Bagian ini menjelaskan bagaimana pertanyaan pene
litian mendukung topik isu besar yang diangkat dalam
latar belakang penelitian. Jelaskan pula kontribusi
teoritis dan praktis jika hipotesis tidak terbukti.
D. Hypothesis
Hipotesis adalah jawaban sementara atas masalah
yang sedang diteliti dan disampaikan dalam kalimat
pernyataan. Hipotesis disusun berdasarkan teori-teori
102
yang telah dikaji, dengan kerangka berpikir tertentu.
Contoh:
1. Alternative Hypothesis (Ha) = Using SimpleMind
Lite Application is effective to facilitate Students’
Reading Comprehension for Non- English Depart
ment Students.
2. Null Hypothesis (Ho) = Using SimpleMind Lite
Application is not effective to facilitate Students’
Reading Comprehension for Non- English Depart
ment Students.
B. Research Setting
Setting penelitian adalah lingkungan, tempat atau
wilayah yang direncanakan oleh peneliti untuk di
jadikan sebagai objek penelitian.
Tempat penelitian diungkapkan secara spesifik. Waktu
penelitian diperhitungkan mulai konsultasi pengajuan
judul dan proposal sampai dengan penulisan lapor
an hasil penelitian selesai (minimal 6 bulan). Waktu
penelitian disajikan secara naratif dan dalam bentuk
Gantt chart (salah satu jenis dari bar chart).
103
populasi secara tepat. Sampel dan teknik sampling,
setiap peneliti (mahasiswa) harus menentukan jenis
dan jumlah sampel. Berkaitan dengan jenis sampel
pe
nelitian, harus ditentukan teknik samping sesuai
dengan karakteristik populasi. Penentuan sampel dan
teknik sampling disertai dengan alasan ilmiah.
D. Techniques of Collecting the Data
Pengumpulan data dalam penelitian tentunya harus
dilakukan secara ilmiah dan sistematis. Peneliti mela
kukan survey dengan cara menyebar kuesioner atau
angket sebagai instrumen penelitian, kuesioner men
jadi wadah yang efektif dan efesien untuk mengum
pulkan data yang akan diukur secara numerik. Teknik
pengumpulan data yang lazim digunakan dalam me
ngumpulkan informasi kuantitatif, yaitu kuesioner,
wawancara terencana, tes, observasi terencana, inven
tarisasi, skala rating, ukuran biasa
E. Research Instrument
Merupakan alat untuk pengumpulan data peneliti
an. Dalam penelitian survai misalnya instrumen yang
dapat digunakan adalah berupa angket (Question
naire), wawancara (Interview Guides), observasi
(Observation Guides), dan test yg berupa tes objektif
atau uraian. Dalam penelitian kuantitatif maka meng
gunakan Tes sebagai instrumen utama
F. Data Validation
Mutu dan kelayakan data penelitian berpendekatan
kuantitatif dinilai berdasarkan kesahihan dan keter
andalannya (validity and reliability). Karena itu, pe
neliti perlu menjelaskan cara serta tingkat kesahihan
dan keterandalan alat ukur atau piranti pengumpulan
data yang digunakan. Subbab ini diperlukan untuk
menunjukkan bahwa data yang akan diolah benar-
104
benar layak untuk dianalisis leblh lanjut. Perlu diingat
bahwa dalam penelitian berlaku prinsip GIGO (garbage
in, garbage out). Artinya, bila data yang diolah tidak
layak dan tidak bermutu, yang diibaratkan sampah,
maka kesimpulan yang dihasilkan pun tidak layak dan
tidak bermutu, yang juga diibaratkan sampah. Karena
itu instrument pengumpulan data harus sudah diuji
sifat kesahihan dan keterandalannya
G. Techniques of Analyzing the Data
Subbab ini menguraikan metode, teknik, langkah dan
cara yang digunakan oleh peneliti untuk mengolah
data, serta kriteria yang digunakan peneliti untuk me
narik kesimpulan. Berdasarkan teknik analisis yang
ditetapkan ini, peneliti bisa menafsirkan arti temuan
penelitian tersebut.
Pada analisis data disampaikan teknik analisis yang
digunakan untuk mengolah data yang telah dikum
pulkan. Teknik analisis data ini berhubungan erat
dengan rancangan penelitian dan hipotesis yang di
ajukan. Pada bagian ini rumus-rumus perhitungan
ataupun rumus-rumus statistik yang digunakan untuk
uji persyaratan analisis dan menguji hipotesis atau
menganalisis data harus dituliskan (bisa ditempatkan
dalam lampiran).
105
pengujian hipotesis beserta hasilnya. Hasil penelitian
harus disajikan secara jelas dan sistematis supaya
mudah dibaca dan dipahami. Hasil pengujian
(analisis) dalam suatu penelitian yang tidak dibahas
menunjukkan bahwa peneliti tidak mempunyai kon
teks ceritera dari hasil penelitiannya. Hasil dan pem
bahasan dalam sebuah laporan penelitian merupa
kan inti dari sebuah tulisan ilmiah. Penulis harus
menyajikan secara cermat dan jelas mengenai hasil
analisis data serta pembahasannya berdasarkan kajian
pustaka dan kerangka teori. Setelah memperoleh hasil
penelitian maka hasil itu akan dibahas untuk mene
mukan fokus permasalahannya.
Penyajian hasil penelitian dapat dilakukan dengan
cara deskriptif (naratif), menggunakan tabulasi, tabel
atau grafik, atau dengan menggunakan gabungan
dua atau ketiganya secara sekaligus. Penggunaan ke
tiga cara tersebut disesuaikan dengan jenis data dan
sejauh mana diskripsi data akan dijelaskan. Misalnya,
pada awal peneliti memaparkan narasi temuannya,
kemudian didukung dengan sajian data dalam bentuk
tabulasi, tabel atau grafik. Peneliti juga menyajikan
data-data hasil penelitian, kemudian didukung grafik
dilanjutkan deskripsi naratif.
B. Discussions
Pembahasan hasil penelitian digunakan untuk me
ngemukakan analisis dan ulasan terhadap hasil pene
litian yang diarahkan untuk mendapatkan kesimpul
an guna memenuhi tujuan penelitian. Pembahasan
dimaksudkan untuk menyajikan gambaran yang lebih
tajam terhadap data-data temuan, sehingga peneliti
tidak hanya sekedar menyajikan ulang data, melain
kan memberikan analisis, penafsiran, dan pemaknaan
terhadap temuannya. Dengan demikian pembahasan
106
adalah menjelaskan pemaknaan terhadap data-data
hasil penelitian sehingga dapat dipahami dengan jelas
temuan penelitian yang diperoleh.
Pembahasan dapat dilakukan dengan fokus pada
aspek teoritis dan aspek metodologis. Pada aspek teo
ritis, perlu dijelaskan dan dibandingkan antara premis
yang sudah digunakan untuk membangun hipotesis
dengan kenyataan empiris di lapangan.
Apabila teori yang ada belum mampu menjelas
kan fenomena tersebut, dapat digunakan logika, baik
deduktif maupun induktif.
107
QUALITATIVE RESEARCH (PENELITIAN KUALITATIF)
CHAPTER I : INTRODUCTION
A. Background of the Study
Pada bagian ini berisi uraian, antara lain:
1) Alasan penelitian ini dilaksanakan atau arti pen
tingnya penelitian yang akan dilaksanakan dengan
memberikan penjelasan research teritory atau po
sisi dari issue yang dibahas dalam domain pene
litian pendidikan bahasa Inggris.
2) Permasalahan atau kesenjangan antara harapan
dan kenyataan yang layak dikaji melalui penelitian.
3) Uraian tentang harapan harus didukung dengan
pendapat para ahli yang dirujuk dari buku yang
tepat. Uraian tentang kenyataan harus didukung
dengan bukti-bukti yang akurat dari sumber yang
dapat dipertanggungjawabkan secara logis dan
objektif.
4) Uraian tentang permasalahan itu semakin baik apa
bila didukung dengan hasil penelitian ter dahulu
atau dari artikel hasil penelitian.
108
dilakukan dengan tujuan supaya masalah dapat di
jawab dan dikaji secara mendalam. Dengan pemba
tasan yang jelas, peneliti dapat mengarahkan per
hatian
nya lebih saksama dan dapat merumuskan
masalahnya secara lebih spesifik.
D. Formulation of the Problems
Perumusan masalah merupakan upaya untuk menya
takan secara tersurat pertanyaan-pertanyaan yang
hendak dicarikan jawabannya melalui pengujian se
cara empiris. Oleh karena itu, rumusannya berupa ka
limat tanya yang lengkap dan rinci berkenaan dengan
ruang lingkup permasalahan yang akan diteliti dan
didasarkan pada identifikasi serta pembatasan ma
salah. Rumusan masalah harus menampakkan variabel-
variabel yang diteliti, sifat hubungan antara variabel-
variabel tersebut, dan subjek penelitian.
Contoh: What strategies do the tutors for non-English
department students apply in teaching reading?
E. Objectives of the Study
Tujuan penelitian mengungkapkan sasaran yang ingin
dicapai. Isi dan rumusan tujuan penelitian mengacu
pada rumusan masalah. Tujuan penelitian disampai
kan dalam bentuk kalimat pernyataan.
Contoh: To identify strategies applied by the tutors for
non-English department in teaching reading?
F. Benefits of the Study
Pada bagian ini ditunjukkan kegunaan atau penting
nya penelitian terutama untuk pengembangan ilmu/
pelaksanaan pembangunan dalam bidang pendidik
an. Dengan kata lain, manfaat penelitian menyatakan
bahwa penelitian terhadap masalah yang dipilih
memang layak untuk dilakukan. Manfaat penelitian
109
dapat dikaitkan dengan hal-hal yang bersifat teoretis,
yaitu berkenaan dengan pengembangan ilmu dan yang
bersifat praktis, yaitu berkenaan dengan pemecahan
masalah aktual.
110
neliti sangat memahami teori tersebut. Jangan sampai
peneliti membahas dan mengkaji definisi skills selain
reading atau lainnya.
B. Research Setting
Setting penelitian adalah lingkungan, tempat atau
wilayah yang direncanakan oleh peneliti untuk di
jadikan sebagai objek penelitian.
Tempat penelitian diungkapkan secara spesifik.
Waktu penelitian diperhitungkan mulai konsultasi
111
pengajuan judul dan proposal sampai dengan penulis
an laporan hasil penelitian selesai (minimal 6 bulan).
Waktu penelitian disajikan secara naratif dan dalam
bentuk Gantt chart (salah satu jenis dari bar chart).
C. Research Subject
Pada penelitian kualitatif responden atau subjek pe
nelitian disebut dengan istilah informan, yaitu orang
memberi informasi tentang data yang diinginkan pe
neliti berkaitan dengan penelitian yang sedang dilak
sanakan.
D. Data and Source of the Data
Pada bagian ini dipaparkan jenis dan sumber data
dengan penjelasan yang memadai. Sumber data dalam
penelitian kualitatif dapat diambil dari (1) informan,
(2) tempat dan peristiwa, dan (3) arsip atau dokumen
yang berhubungan dengan masalah penelitian. Dalam
hal ini perlu dijelaskan data apa saja yang dikum
pulkan, bagaimana karakteristiknya, siapa yang di
jadikan informan, bagaimana ciri-ciri informan, dan
dengan cara bagaimana data dijaring sehingga kredi
bilitasnya dapat dijamin.
E. Research Instrument
Dalam penelitian kualitatif, alat atau instrumen utama
pengumpulan data adalah manusia atau peneliti itu
sendiri dengan cara mengamati, bertanya, mendengar,
meminta dan mengambil data penelitian. Peneliti
harus mendapatkan data yang valid sehingga tidak
sembarang narasumber yang diwawancarai. Oleh
karena itu, kondisi informan pun harus jelas sesuai
dengan kebutuhan data agar dapat diakui kebenar
an datanya. instrumen yang dapat digunakan adalah
berupa angket (Questionnaire), wawancara (Interview
Guides), observasi (Observation Guides), dsb
112
F. Techniques of Collecting the Data
Pengumpulan data, dapat dimaknai juga sebagai ke
giatan peneliti dalam upaya mengumpulkan sejum
lah data lapangan yang diperlukan untuk menjawab
pertanyaan penelitian (untuk penelitian kualitatif),
atau menguji hipotesis (untuk penelitian kuantitatif).
Teknik pengumpulan data sangat ditentukan oleh
metodologi penelitian. Dalam penelitian kualitatif di
kenal teknik pengumpulan data: observasi, focus group
discussion (FGD), wawancara mendalam (indent inter
view), dan studi kasus (case study).
G. Trustworthiness of the Data
Pengecekan keabsahan data (trustworthiness) meru
pakan suatu langkah untuk mengurangi kesalahan
dalam proses perolehan data penelitian yang tentunya
berefek kepada kevalidan hasil akhir suatu peneliti
an. Pengecekan keabsahan data (trustworthiness) ini
dilakukan oleh peneliti bertujuan untuk menghasil
kan data yang dapat dipertanggung jawabkan dan
dipercaya secara ilmiah serta memenuhi tingkat kre
dibilitas tinggi.
Penelitian kualitatif dapat dinyatakan sah apabila me
miliki tingkat kepercayaan (Credibility), Keteralihan
(transferability), Kebergantungan (dependability), dan
Kepastian (confirmability).
H. Techniques of Analyzing the Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam analisis
kualitatif setidaknya memiliki empat tahap yaitu pe
ngumpulan data, reduksi data, penyajian data dan
langkah terakhir adalah penarikan kesimpulan dan
verifikasi.
Proses pengumpulan data kualitatif yang umum
nya menitikberatkan pada wawancara dan observasi
113
partisipasipatoris membuat analisis datanya berupa
analisis tekstual dari hasil transkrip atau catatan la
pangan. Proses pengumpulan data juga untuk meng
hasilkan teori dimana peneliti sembari mengumpul
kan, mengkoding, dan menganalisis datanya dan me
mutuskan data seperti apa yang ingin dikumpulkan
dan dimana memperolehnya guna mengembangkan
teori yang sedang dikembangkannya. Proses pe
ngumpulan data ini dikontrol oleh teori yang sedang
dikembangkan baik secara substantif ataupun formal.
114
Penyajian hasil penelitian dapat dilakukan dengan
cara deskriptif (naratif), menggunakan tabulasi, tabel
atau grafik, atau dengan menggunakan gabungan dua
atau ketiganya secara sekaligus. Penggunaan ketiga
cara tersebut disesuaikan dengan jenis data dan se
jauh mana diskripsi data akan dijelaskan. Misalnya,
pada awal peneliti memaparkan narasi temuannya,
kemudian didukung dengan sajian data dalam bentuk
tabulasi, tabel atau grafik. Peneliti juga menyajikan
data-data hasil penelitian, kemudian didukung grafik
dilanjutkan deskripsi naratif.
B. Discussions
Pembahasan hasil penelitian digunakan untuk menge
mukakan analisis dan ulasan terhadap hasil penelitian
yang diarahkan untuk mendapatkan kesimpulan guna
memenuhi tujuan penelitian. Pembahasan dimaksud
kan untuk menyajikan gambaran yang lebih tajam
terhadap data-data temuan, sehingga peneliti tidak
hanya sekedar menyajikan ulang data, melainkan
memberikan analisis, penafsiran, dan pemaknaan ter
hadap temuannya. Dengan demikian pembahasan ada
lah menjelaskan pemaknaan terhadap data-data hasil
penelitian sehingga dapat dipahami dengan jelas temu
an penelitian yang diperoleh.
Pembahasan dapat dilakukan dengan fokus pada
aspek teoritis dan aspek metodologis. Pada aspek teo
ritis, perlu dijelaskan dan dibandingkan antara premis
yang sudah digunakan untuk membangun hipotesis
dengan kenyataan empiris di lapangan.
Apabila teori yang ada belum mampu menjelas
kan fenomena tersebut, dapat digunakan logika, baik
deduktif maupun induktif.
115
CHAPTER V : CONCLUSIONS AND SUGGESTIONS
A. Conclusions
Rumusan kesimpulan terkait langsung dengan ru
musan masalah dan tujuan penelitian. Butir-butir
kesimpulan harus konsisten dengan butir-butir per
masalahan yang diajukan. Perlu diperhatikan, bahwa
kesimpulan bukan ringkasan hasil penelitian, tetapi
jawaban terhadap permasalahan yang diajukan
B. Suggestions
Setiap peneliti tidak hanya perlu memahami perbe
daan penelitiannya dibanding dengan penelitian lain,
tetapi juga harus mengetahui kelemahan dan keter
batasan yang ada pada penelitiannya. Berdasarkan
pengetahuan ini pula peneliti bisa memberikan saran-
saran untuk peneliti lain atau untuk penelitian lan
jutan (suggestion(s) / recommendation for further
research). Saran pemanfaatan hasil penelitian untuk
kegunaan praktik (suggestions/ recommendation for
practical use) hendaknya juga didasarkan pada temu
an penelitian, bukan saran-saran umum yang bisa di
buat atau diajukan oleh siapapun tanpa perlu mela
kukan penelitian.
CHAPTER I : INTRODUCTION
A. Background of the Study
Latar belakang masalah mengemukakan permasalahan
apa yang sedang terjadi atau permasalahan apa yang
sedang dihadapi dalam kegiatan pembelajaran pada
mata pelajaran dan kelas tertentu. Permasalahan ter
sebut merupakan permasalahan nyata yang terjadi
di kelas, bukan masalah kajian teoretik dari buku.
116
Deskripsikan kondisi ideal yang seharusnya terjadi.
Deskripsikan penyebab terjadinya permasalahan ter
sebut. Deskripsikan alternatif solusi atau pemecahan
masalah. Ungkapkan juga alasan mengapa peneliti
tertarik untuk melakukan penelitian dengan tema yang
diangkat disertai dengan alasannya.
Pada bagian ini berisi uraian, antara lain:
1) Alasan penelitian ini dilaksanakan atau arti pen
tingnya penelitian yang akan dilaksanakan dengan
memberikan penjelasan research teritory atau
posisi dari issue yang dibahas dalam domain pene
litian pendidikan bahasa Inggris.
2) Permasalahan atau kesenjangan antara harapan dan
kenyataan yang layak dikaji melalui penelitian.
3) Uraian tentang harapan harus didukung dengan
pendapat para ahli yang dirujuk dari buku yang
tepat.
4) Uraian tentang kenyataan harus didukung dengan
bukti-bukti yang akurat dari sumber yang dapat
dipertanggungjawabkan secara logis dan objektif.
5) Uraian tentang permasalahan itu semakin baik
apabila didukung dengan hasil penelitian terda
hulu atau dari artikel hasil penelitian. Uraian
singkat tentang hasil penelitian sebelumnya dan
research gap yang ada dengan penelitian yang akan
dilaksanakan
117
C. Limitation of the Problems
Pada bagian ini peneliti membatasi pada hal atau ke
adaan tertentu agar arah penelitian menjadi lebih
fokus dan spesifik. Setelah peneliti menetapkan fokus
penelitian, selanjutnya peneliti mengemukakan bahwa
permasalahan yang dipilih cukup penting dan menarik
untuk diteliti, sehingga peneliti berkeinginan untuk
mengangkat topik atau tema penelitian sebagaimana
tertuang dalam judul penelitian skripsi.
D. Formulation of the Problems
Formulation of the problems merupakan pertanyaan yang
lengkap dan rinci mengenai ruang lingkup masalah
yang akan diteliti. Formulation of the problems disusun
secara singkat, padat, jelas, dan tuangkan dalam bentuk
“kalimat tanya”. Sesuai dengan tujuan penelitian tin
dakan kelas yaitu untuk meningkatkan hasil belajar
dan kualitas pembelajaran, maka perumusan masalah
atau kalimat tanya harus mempertanyakan hal tersebut.
E. Objectives of the Study
Objectives of the study terkait dengan tujuan perbaik
an pembelajaran. Dalam tujuan penelitian dikemuka
kan secara rinci tujuan yang hendak dicapai sesuai
dengan formulation of the problems yang dikemukakan.
Tujuan penelitian disampaikan dalam bentuk kalimat
pernyataan.
F. Benefits of the Study
Hasil penelitian harus memberikan manfaat yang se
besar-besarnya baik bagi pengembangan maupun im
plementasi ilmu maupun untuk kepentingan praktis
di masyarakat. Hal tersebut mengisyaratkan bahwa
manfaat hasil penelitian terdiri atas dua jenis: manfaat
teoretis (theoretically) dan manfaat praktis (practically).
Manfaat teoretis berisi kegunaan hasil penelitian dalam
118
pengembangan teori atau khasanah keilmuan ter
tentu, sedangkan manfaat praktis berisi kegunaan hasil
pe
nelitian bagi pengembangan kerja para praktisi,
misalnya guru, siswa, peneliti, pengelola lembaga, dan
pengambil kebijakan ( policy maker).
119
peneliti. Peneliti tidak hanya membahas temuan dari
penelitian terdahulu tetapi juga menuliskan penda
patnya mengenai penelitian tersebut. Selain itu, pene
liti juga harus menuliskan apa yang menjadi perbeda
an antara penelitian sebelumnya dengan penelitian
nya sendiri. Pada bagian ini penulis mencantumkan
minimal tiga (3) previous related studies yang dapat
diperoleh dari journal dan/atau skripsi.
C. Rationale
Peneliti memaparkan keterkaitan konsep atau teori
dengan permasalahan penelitian dan pemecahan ma
salah yang dipilih sehingga menghasilkan prosedur
tindakan. Acuan teoretis yang dihasilkan berupa desain
tindakan secara teoretis.
D. Action Hypothesis
Action hypothesis adalah dugaan sementara atau ja
waban sementara seorang peneliti terhadap peneli
tian yang akan dilakukannya. Maka dari itu, seorang
peneliti harus yakin bahwa apabila penelitian ini di
lakukan dengan benar, maka akan mampu mening
katkan hasil belajar dan kualitas pembelajaran pada
mata pelajaran/mata kuliah tertentu. Apakah jawab
an sementara atau dugaan sementara ini terbukti atau
tidak, akan dibuktikan melalui hasil penelitian yang
akan dilakukannya.
120
Pada bagian definisi operasional, peneliti menje
laskan bagaimana cara mengukur, alat ukur apa yang
akan digunakan, model pengukurannya, berapa ukur
an atau rentang skornya, apa indikatornya untuk
masing-masing variabel (variabel terikat) dan variabel
bebas). Sehingga masing-masing variabel teresbut
dapat terukur dan teramati dengan jelas.
B. Research Setting
Peneliti menjelaskan setting penelitian mencakup ka
rakteristik objek yang diteliti serta kondisi lokasi pene
litian dan waktu yang digunakan selama penelitian
mulai dari penyusunan rencana penelitian (proposal)
hingga penyusunan laporan penelitian itu selesai di
lakukan.
D. Action Plan
Pada bagian action plan, peneliti menjelaskan tentang
siapa calon kolaborator, prosedur penelitian, dan ren
cana tindakan yang akan dilakukan pada setiap siklus,
dan termasuk masing-masing tahapan dalam siklus.
Setelah itu, peneliti menampilkan salah satu model
penelitian tindakan kelas yang diadopsi dari salah satu
model Classroom Action Research yang dikemukakan
oleh para ahli. Selanjutnya peneliti menjelaskan tin
dakan apa saja yang akan dilakukan pada tahapan
(planning, acting, observing dan reflecting).
121
E. Techniques of Collecting the Data
Peneliti menguraikan bagaimana peneliti melakukan
pengumpulan data penelitian dan alat bantu yang
digunakan. Pemilihan teknik pengumpulan data harus
disesuaikan jenis dan sifat data yang dibutuhkan. Se
lain itu dijelaskan juga jenis, bentuk dan objek serta
data apa yang hendak dikumpulkan melalui teknik
ini, misalnya: tes, observasi, dokumentasi, wawancara,
dan angket.
F. Technique of Collecting the Instrument
Instrumen pengumpulan data adalah alat yang diguna
kan dalam menghimpun data penelitian. Instrumen
pengumpulan data harus disesuaikan dengan teknik
pengumpulan data yang telah dipilih sebelumnya. Jika
seandainya teknik pengumpulan datanya ada 3 jenis,
maka instrumen pengumpulan datanya juga harus 3
jenis. Sebelum Menyusun instrumen pengumpulan
data, terlebih dahulu harus dibuat kisi-kisi instrumen,
agar isntrumennya terarah, terukur, dan sistematis.
G. Techniques of Analyzing the Data
Peneliti mendeskripsikan teknik analisis data yang di
gunakan meliputi analisis data dengan statistika des
kriptif dan analisis data secara kualitatif. Analisis data
dengan statistika deskriptif disajikan dalam bentuk
tabel atau grafik. Analisis secara kualitatif dilakukan
dengan cara mendeskripsikan informasi yang diguna
kan sebagai data selama pengumpulan data dan se
telah data terkumpul.
H. Indicators of Success
Indicators of success menjadi acuan atau patokan keber
hasilan dalam penelitian tindakan kelas. Apabila indi
kator keberhasilan telah tercapai, maka penelitian
dianggap selesai/tuntas dan tidak perlu dilanjutkan
122
ke siklus berikutnya. Peneliti harus menyatakan secara
jelas skor ketuntasan minimal yang harus dicapai oleh
siswa dan berapa persen dari siswa harus mencapi skor
tersebut. Selain itu perlu juga ditetapkan prosentase
keaktifan atau keterlibatan siswa dalam kegiatan pem
belajaran.
B. Discussion
Pada bagain pembahasan berisi pembahasan tiap siklus
dan pembahasan hasil penelitian. Peneliti menjelas
kan bentuk tindakan yang digunakan dalam mengatasi
masalah penelitian. Dalam pembahasan ini juga akan
membandingkan hasil tindakan persiklus dan antar
siklus.
B. Suggestions
Suggestions berisi rekomendasi yang diajukan sesuai
dengan hasil penelitian yang dilakukan secara
operasional dan dapat ditindaklanjuti. Saran idealnya
dikemukakan secara rinci sehingga mudah untuk di
123
implementasikan dan sesuai dengan manfaat pene
litian. Saran harus bersifat baru dan mempunyai nilai
lebih sehingga dapat dijadikan sebagai sumber inspi
rasi oleh pembaca.
B. Bahasa
Proposal skripsi dan skripsi mahasiswa Program Studi
Pendidikan Bahasa Inggris ditulis dalam Bahasa Inggris yang
baku dan standar. Ciri-ciri penulisan Bahasa Inggris baku
adalah bersifat objektif, ringkas dan padat, jelas dan lugas,
cendekia, formal, dan sesuai dengan tata Bahasa Inggris yang
benar. Untuk menjamin kualitas penulisan seperti tersebut di
atas, mahasiswa disarankan untuk menggunakan bantuan ahli
Bahasa Inggris untuk memproofread hasil tulisan dalam pro
posal skripsi maupun skripsi.
124
1. Penulisan nomor bab harus menggunakan angka
Romawi (I, II, III, dst), sedangkan setiap sub bab ditulis
dengan (A, B, C, D dst), penulisan sub bab dan anak sub
bab menggunakan angka (1, 2, 3, 4, dst), dan jika ada pe
mecahan maka digunakan huruf abjad kecil (a, b, c, dan
seterusnya);
2. Pengetikan Bab
a. Nomor urut bab ditulis dengan angka romawi dan
ditempatkan secara sistematis di atas bab, di tengah
halaman;
b. Nama bab diketik dengan huruf kapital semua dan
diatur secara sistematis tanpa diakhiri dengan tanda
titik dengan ditebalkan (bold).
3. Pengetikan Sub Bab dan Anak Sub Bab
a. Pengetikan sub bab dan anak sub bab dimulai dari
batas huruf pertama sub bab atau anak-sub bab di atas
nya dengan ditebalkan;
b. Huruf pertama setiap kata pada sub bab dan anak sub
bab ditulis dengan huruf kapital, kecuali kata tugas
seperti dalam, terhadap, pada di, ke dalam, yang, untuk,
dan sebagainya.
4. Contoh penulisan bab, sub bab, dan anak sub bab sebagai
berikut:
CHAPTER I
INTRODUCTION
125
(b) …………
(c) …………
(2) ............
(3) ............
b) ............
c) ............
2) ............
3) ............
b. ............
c. ............
2. ............
3. ............
B. ............
C. …………
D. Penomoran Halaman
Penomoran halaman proposal skripsi dan skripsi ditulis
dengan cara sebagai berikut:
1. Penomoran halaman untuk proposal skripsi dan skripsi
adalah sebagai berikut:
a. Bagian awal menggunakan angka romawi kecil (i,
ii, iii, dst);
b. Bagian isi dan daftar pustaka menggunakan angka
Arab (1,2,3, dst).
2. Letak nomor halaman proposal skripsi dan skripsi di
atur sebagai berikut:
a. Nomor halaman bagian awal proposal skripsi dan
skripsi diletakkan di tengah bawah;
b. Nomor halaman bagian inti dan bagian akhir (ke
cuali lampiran) diletakkan di sudut kanan atas, ke
cuali pada halaman pertama pada setiap bab tanpa
nomor halaman. Lampiran diberi tanda dengan
dituliskan lampiran (appendix) 1, lampiran
(appendix) 2, dan seterusnya, yang penulisannya
126
dilakukan di kiri atas, untuk nomor halaman lam
piran diletakkan di tengah bawah.
F. Penulisan Rujukan
Panduan Teknis Penulisan: APA 6th Edition
Bagian ini akan membahas beberapa peraturan dasar ter
kait pengutipan dan penulisan daftar pustaka. Berikut ada
lah sebagian peraturan dasar untuk pengutipan dan penge
tikan daftar pustaka menurut APA 6th Edition yang dikutip
dari Purdue (OWL) Online Writing Lab (Angeli, E., Wagner,
J., Lawrick, E., Moore, K., Anderson, M., Soderlund, L., &
Brizee, A., 2010). Yang disebutkan di panduan ini hanya be
berapa sumber rujukan yang paling sering digunakan oleh
mahasiswa ketika menulis skripsi. Untuk peraturan lain yang
tidak disebutkan disini, mahasiswa dihimbau untuk mem
baca peraturan lengkapnya di Purdue OWL (cek tautannya di
daftar pustaka).
127
Dasar-dasar Penulisan Kutipan (In-text Citation).
Untuk setiap penulisan kutipan, nama pengarang dan
tahun penulisan dituliskan di dalam teks, contohnya, (Brown,
2012). Kemudian pada daftar pustaka di akhir tulisan, refe
rensi lengkap terkait kutipan tersebut harus dituliskan. Semua
sumber rujukan yang dikutip harus dituliskan pada daftar
pustaka, dan semua sumber rujukan yang tertulis pada daftar
pustaka harus ada di dalam isi tulisan.
Berikut adalah tata cara penulisan kutipan pendek, ku
tipan panjang, dan rangkuman atau parafrase.
128
to purchase a style manual or to ask their teacher for
help. (p.199).
129
Untuk penyebutan kedua dan selanjutnya, hanya sebut
kan nama akhir pengarang pertama diikuti “et al.” baik di
dalam teks maupun di dalam kurung.
(Kernis et al., 1993)
Sumber rujukan dengan enam atau lebih pengarang: Tulis
nama akhir pengarang pertama, diikuti oleh et al. pada
teks maupun di dalam kurung.
130
Dua atau lebih sumber rujukan yang ditulis oleh pe
ngarang yang sama maka tambahkan huruf kecil (a, b,
c) setelah tahun baik di in-text citation maupun di daftar
pustaka.
Peraturan Dasar.
Berikut adalah peraturan dasar untuk pengetikan daftar
pustaka berdasarkan APA 6th Edition.
Daftar pustaka ditulis dengan spasi 2, dan setiap baris
setelah baris pertama dari setiap sumber yang ditulis di
ketik menjorok setengah inci dari tepi kiri.
Nama belakang pengarang ditulis pertama kemudian
diikuti singkatan nama depan dan nama tengah (jika ada)
pengarang; tuliskan nama belakang dan singkatan nama
depan seluruh pengarang untuk sumber rujukan yang di
tulis oleh sampai dengan tujuh pengarang. Untuk sumber
yang ditulis oleh lebih dari tujuh pengarang, maka tulis
nama 6 pengarang pertama, kemudian beri tanda titik tiga
(ellipsis), dan setelahnya tulis nama pengarang terakhir.
Daftar pustaka diurutkan secara alfabetis berdasarkan
nama belakang pengarang pertama untuk setiap sumber
rujukan.
Untuk lebih dari satu sumber rujukan yang ditulis oleh
seorang atau lebih dari satu pengarang, maka sumber ru
jukan diurutkan berdasarkan tahun penulisan, dari yang
terdahulu sampai dengan yang terbaru.
Judul jurnal ditulis lengkap.
131
Judul jurnal ditulis persis seperti yang tertulis pada jurnal
nya baik itu tanda bacanya maupun penggunaan huruf
besarnya.
Contohnya: ReCALL bukan RECALL
Knowledge Management Research & Practice bukan
Knowledge Management Research and Practice.
132
Miller, F. H., Choi, M., J., Angeli, L. L., Harland, A.
A., Stamos, J. A., Thomas, S. T., ... Rubin, L. H. (2009).
Web site usability for the blind and low-vision user.
Technical Communication, 57, 323-335.
Organisasi sebagai pengarang:
American Psychological Association. (2003).
Pengarang yang tidak diketahui atau tidak tercantum:
Merriam-Webster’s collegiate dictionary (10th ed.).
(1993). Springfield, MA: Merriam-Webster.
Dua sumber rujukan dengan pengarang yang sama: urut
kan penulisan berdasarkan tahun terbit (yang terbit lebih
dulu ditulis terlebih dahulu).
Berndt, T. J. (1981).
Berndt, T. J. (1999).
133
(Ed.), Gender issues across the life cycle (pp. 107-123).
New York, NY: Springer.
134
number (issue number if available). Retrieved from
http://www.someaddress.com/full/url/
135
First Received: (the date you send the manuscript) Final Proof
Received: (the date you send the final version )
Abstract
Left indent: 1.5 The abstract should be written in one
cm paragraph and should be not more than 300
words. TNR, font size 9, single spacing. Follow
the following pattern: purpose of the study,
à methodology, main findings, applications of
this study (where the study can be useful,
give name of area or disciplines), novelty/
originality of this study.
Keywords: Keyword one, keyword two,
keyword three, keyword four, keyword five
- TNR, 11, single spacing (no more than two
lines)
136
Instruments
Procedures
Data analysis
etc.
Etc.
137
Figure 1: Title of the image
The caption for the table should be above the table. Table 1: …….
138
studies or existing theories. [Explain whether your results agree
or disagree with previous studies, and why].
ACKNOWLEDGEMENT
Indicate source of funding or help received in carrying out
your study and/or preparing the manuscript if any before the
references. To avoid ghostwriting, we suggest all co-authors to
clearly mention their contribution to the article.
REFERENCES (Examples)
Castles, F. G., Curtin, J. C., & Vowles, J. (2006). Public policy
in Australia and New Zealand: The new global context.
Australian Journal of Political Science, 41(2), 131–143.
Gelkopf, M., Ryan, P., Cotton, S., & Berger, R. (2008). The impact
of “training the trainers” for helping tsunami-survivor
children on Sri Lankan disaster volunteer workers.
International Journal of Stress Management, 15(2), 117–135.
https://doi.org/10.1037/1072-5245.15.2.117
Durie, M. (2003). Ngā kāhui pou: Launching Māori futures. Huia
Publishers.
McShane, S., & Travaglione, T. (2007). Organisational behaviour on
the Pacific Rim (2nd ed.). McGraw-Hill.
APPENDIX
Add here if any.
139
C. Panduan Penulisan Skripsi Tadris Bahasa Indonesia
1. Bagian Inti Skripsi dengan Metode Penelitian Tindakan Kelas
a. Format
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Identifikasi Masalah
C. Pembatasan Masalah
D. Rumusan Masalah
E. Tujuan Penelitian
F. Manfaat Penelitian
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
B. Penelitian Terdahulu yang Relevan
C. Kerangka Berpikir
D. Perumusan Hipotesis (bila perlu)
BAB III METODOLOGI PENELlTlAN
A. Pendekatan/Metode Penelitian
B. Tempat dan Waktu Penelitian
C. Subjek Penelitian
D. Data dan Sumber Data
E. Teknik Pengumpulan Data
F. Teknik Uji Validitas Data
G. Analisis Data
H. Indikator Kerja
I. Prosedur Penelitian
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Deskripsi Kondisi Awal
B. Deskripsi Hasil Setiap Siklus
C. Pembahasan
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
B. Saran
140
b. Penjelasan
1) Judul Penelitian
Judul penelitian hendaknya menggambarkan 3
komponen, yaitu:
a) masalah yang akan diteliti
b) tindakan untuk mengatasi masalah
c) subjek yang spesifik (menyatakan kelas dan
sekolah).
2) Latar Belakang Masalah
Pada latar belakang masalah, yang disampaikan
minimal meliputi:
1) masalah nyata yang dihadapi guru dan/atau
siswa disertai data pendukung yang relevan,
misalnya persentase siswa yang pasif dan tidak
mencapai batas ketuntasan belajar. Pada bagian
ini perlu juga disajikan situasi pembelajaran,
termasuk prosedur (langkah-langkah pembe
lajaran) yang biasa ditempuh guru.
2) analisis masalah untuk menentukan akar pe
nyebabnya.
3) identifikasi tindakan untuk memecahkan ma
salah yang relevan dengan penyebab masalah
disertai argumentasi logis terhadap pilihan tin
dakan, misalnya: karena kesesuaiannya dengan
karakteristik siswa atau situasi kelas, kemuta
khirannya, keberhasilannya dalam penelitian
sejenis.
4) penjelasan secukupnya mengenai tindakan yang
akan diterapkan dengan dukungan kepustaka
an.
3) Identifikasi Masalah
Berdasarkan paparan pada latar belakang masa
lah, kemudian diidentifikasikan berbagai masa
lah yang muncul. Masalah yang dimaksud di sini
ialah kesenjangan antara harapan dan kenyataan.
141
Contoh: kemampuan membaca cerpen siswa di
MTs X Surakarta masih di bawah rata-rata.
4) Pembatasan Masalah
Berbagai masalah yang dikemukakan pada iden
tifikasi masalah, selanjutnya diseleksi untuk mene
tapkan masalah yang perlu dan penting diteliti. Hal
tersebut dilakukan dengan tujuan supaya masalah
dapat dijawab dan dikaji secara mendalam. Dengan
pembatasan yang jelas, peneliti dapat mengarah
kan perhatiannya lebih saksama dan dapat me
rumuskan masalah secara lebih spesifik.
5) Rumusan Masalah
Masalah penelitian disampaikan dalam rumusan
masalah penelitian tindakan kelas dengan kalimat
tanya (apa atau bagaimana) yang relevan dengan
judul. Contoh : Bagaimanakah cara menerapkan metode
kooperatif tipe jigsaw yang dapat meningkatkan minat
membaca cerpen siswa kelas VIII C MTs X Surakarta?
Agar masalah tersebut mudah dipahami, perlu
adanya definisi operasional mengenai masalah
pembelajaran dan tindakan.
6) Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian dirumuskan secara singkat dan
jelas berdasarkan permasalahan dan cara peme
cahan masalah yang dikemukakan. Contoh : Untuk
men dekripsikan cara menerapkan metode kooperatif
tipe jigsaw yang dapat meningkatkan minat membaca
cerpen siswa kelas VIII C MTs X Surakarta?
7) Manfaat Hasil Penelitian
Manfaat hasil penelitian khususnya untuk per
baikan kualitas proses maupun hasil pendidikan/
pembelajaran diuraikan secara jelas. Yang perlu di
kemukakan adalah manfaatnya bagi siswa, guru,
serta sekolah.
142
8) Kajian Pustaka
Kajian teoretis dan empiris (hasil penelitian ter
dahulu yang relevan) minimal harus mencakup
variabel masalah dan tindakan. Uraian ini diguna
kan sebagai dasar penyusunan kerangka berpikir
yang menunjukkan keterkaitan antara masalah,
teori, hasil penelitian yang relevan, dan pilihan tin
dakan. Kerangka berpikir tersebut dapat disampai
kan dalam uraian argumentatif dan bentuk bagan
atau diagram. Hipotesis tindakan dikemukakan
bila diperlukan.
Kajian pustaka hasil penelitian tidak perlu di
sajikan secara terpisah dengan kajian teori dalam
subbab tersendiri. Kajian ini diupayakan dapat
memberikan panduan bagi peneliti untuk meng
implementasikan tindakan inovatif dalam pembe
lajaran, termasuk tata cara penilaian dan langkah-
langkah pembelajaran dengan tindakan inovatif
yang dipilih.
9) Pendekatan/Metode Penelitian
Pada bagian ini peneliti perlu menjelaskan bahwa
jenis yang digunakan adalah campuran penelitian
kuantitatif dan kualitatif dan menyertakan alasan
singkat digunakannya paradigma tersebut. Peneliti
juga perlu memaparkan karakteristik desain pene
litian yang digunakan, yaitu penelitian tindakan
kelas, dan jumlah siklus yang dilakukan.
10) Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat penelitian dikemukakan secara jelas me
ngenai lokasi sekolah, sehingga memungkinkan
dilengkapi arah dan jarak sekolah dengan pusat
kota/kabupaten, misalnya MTs X Surakarta terletak
± 18 km sebelah utara Kota Surakarta. Selain itu, perlu
disampaikan juga sarana dan prasarana sekolah
143
yang berkaitan dengan penelitian, misalnya kondisi
perpustakaan/laboratorium.
Waktu dan lamanya tindakan dikemukakan
secara rinci. Jumlah siklus yang ditetapkan dise
suaikan dengan kompleksitas permasalahan yang
diatasi dan waktu yang tersedia (kesepakatan
dengan guru atau sekolah), tetapi minimal 2 siklus.
Tindakan satu siklus tidak identik dengan satu kali
pertemuan atau satu kali tatap muka, tetapi bisa
beberapa kali pertemuan. Waktu pelaksanaan tin
dakan setiap siklus ditunjukkan secara jelas pada
jadwal yang berupa Gantt Chart seperti Tabel 2.
144
b. Siklus II
- perencanaan
- pelaksanaan tindakan
- observasi
- refleksi
c. Siklus III
- perencanaan
- pelaksanaan tindakan
- observasi
- refleksi
3. Analisis Data dan
Pelaporan
a. Analisis data (hasil
tindakan 3 siklus)
b. Menyusun laporan/
skripsi
c. Ujian dan revisi
145
puan membaca. Sumber data dapat diambil dari
(1) informan, yaitu siswa dan guru, (2) tempat,
peristiwa, dan perilaku, misalnya sanggar bahasa,
proses kerja kelompok, dan membuat hubungan
makna antarkata kunci, serta (3) dokumen yang
berhubungan dengan masalah penelitian, misalnya
peta semantik yang dibuat siswa dan hasil tes.
13) Teknik Pengumpulan Data
Pada bagian ini diuraikan teknik atau cara-cara
yang dilakukan untuk memperoleh data. Teknik
yang digunakan harus relevan dengan jenis dan
sumber data, yaitu (1) wawancara mendalam untuk
memperoleh data dari informan, (2) observasi
untuk memperoleh data dari sumber yang berupa
tempat, peristiwa, atau perilaku, dan (3) analisis
dokumen untuk memperoleh data dari arsip dan
dokumen.
14) Teknik Uji Validitas Data
Teknik pengujian validitas data dapat dilakukan
dengan triangulasi, yang mencakup triangulasi data,
metode, teori, atau peneliti. Setiap penyebutan
teknik uji validitas perlu diberi contoh aplikasinya
yang relevan dengan judul penelitian.
15) Teknik Analisis Data
Data penelitian tindakan kelas dapat meliputi
data kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif
dianalisis dengan teknik statistik deskriptif kom
paratif, yaitu membandingkan hasil hitung dari
statistik deskriptif, misalnya mean, median, fre
kuensi, atau persentase pada satu siklus dengan
siklus berikutnya. Data kualitatif dianalisis dengan
teknik analisis kritis, yaitu mengidentifikasi kele
mahan dan kelebihan kinerja siswa dan guru
selama proses penerapan tindakan. Hasil analisis
146
tersebut menjadi bahan untuk menyusun rencana
memperbaiki pelaksanaan tindakan pada siklus
berikutnya.
16) Indikator Kinerja Penelitian
Untuk menentukan ketercapaian tujuan perlu di
rumuskan indikator keberhasilan tindakan yang
disusun secara realistik (mempertimbangkan kon
disi sebelum diberikan tindakan dan jumlah siklus
tindakan yang akan dilakukan) dan dapat diukur
(jelas cara asesmennya). Contoh rumusan indi
kator dapat dilihat pada tabel 3.
147
• menyusun perangkat pembelajaran, antara
lain RPP
• pengadaan media, bahan dan alat
• pengembangan instrumen penilaian.
c. Pelaksanaan tindakan berisi uraian tahapan-
tahapan tindakan yang dilakukan oleh guru dan
siswa sesuai skenario pembelajaran secara jelas
dan rinci (relevan dengan tindakan)
d. Observasi dan interpretasi berisi penjelasan me
ngenai objek amatan (misalnya partisipasi siswa
secara berkelompok dalam membuat peta se
mantik) dan cara pengamatannya.
e. Tahap analisis dan refleksi menguraikan cara
asesmen yang digunakan mengidentifikasi ke
lemahan hasil tindakan, mengidentifikasi penye
babnya, serta merancang perbaikan tindakan.
Selanjutnya dalam tahap refleksi diuraikan pro
sedur, alat, pelaku, sumber informasi, dan cara
analisisnya.
148
dicapai dari satu siklus ke siklus berikutnya, baik
secara kualitatif maupun kuantitatif. Untuk mem
perjelas deskripsi perkembangannya, perlu disam
paikan hasilnya dalam bentuk tabel atau gambar
seperti Gambar 2.
20) Pembahasan
Pada bagian ini peneliti melakukan pembahasan
hasil penelitiannya dengan cara mengaitkan temu
an dan tindakan, indikator keberhasilan, serta
kajian teoretik dan empirik. Secara umum yang
disampaikan meliputi: (1) jawaban terhadap perta
nyaan penelitian, (2) temuan “penting” peneliti
an, (3) paparan logika diperolehnya temuan, (4)
interpretasi temuan, dan (5) kaitan antara temuan
dengan teori dan hasil penelitian yang relevan.
149
men untuk mengatasi situasi tersebut, mengiden
tifikasi penyebabnya, dan bersama-sama berusaha
mengidentifikasi tindakan untuk mengatasinya.
Dengan kata lain, mahasiswa bersama guru me
nentukan tindakan inovatifnya dan merumuskan
rencana pembelajaran. Kemudian, guru melaksa
nakan tindakan, sedangkan mahasiswa me laku
kan pengamatan. Selanjutnya, mahasiswa dan
guru melakukan refleksi terhadap hasil tindakan.
Berdasarkan hasil refleksi tersebut, mahasiswa dan
guru melakukan perencanaan tindakan selanjut
nya. Gambaran mengenai proses tersebut dapat
dilihat pada Gambar 3.
Penjelasan Gambar
a. Perencanaan Tindakan
Berdasarkan hasil kesepakatan terhadap data awal
dan dipadukan dengan ketersediaan sumber daya,
mahasiswa bersama guru menyusun rencana tin
dakan. Rencana tindakan perlu dilengkapi dengan
150
pernyataan tentang indikator-indikator peningkat
an yang akan dicapai. Misalnya, indikator dalam
peningkatan motivasi membaca adalah peningkat
an jumlah/persentase siswa yang perhatiannya
terfokus pada teks yang dibacanya. Selain itu, juga
menyusun skenario pembelajarannya secara jelas
dan rinci, menyiapkan media, alat evaluasi, meng
adakan simulasi (jika diperlukan), dan yang lainnya.
b. Pelaksanaan Tindakan
Tindakan yang dimaksudkan di sini adalah per
lakuan tertentu dalam pembelajaran yang telah di
tetapkan dan harus dilakukan oleh guru. Tindakan
tersebut hendaknya didasarkan pada rencana yang
telah dibuat, meskipun tidak secara mutlak diken
dalikan oleh rencana, mengingat dinamika proses
pembelajaran di kelas yang menuntut penyesuai
an. Oleh karena itu, guru bisa fleksibel dan siap
mengubah rencana tindakan sesuai dengan ke
adaan yang ada. Semua perubahan/penyesuaian
yang terjadi perlu dicatat karena akan menjadi
bahan dilaporkan.
c. Observasi Tindakan
Pelaksana observasi terhadap tindakan adalah
mahasiswa (bisa dibantu guru lain). Observasi di
lakukan untuk mendokumentasikan pengaruh tin
dakan terhadap proses pembelajaran dan yang di
amati adalah (1) proses tindakan, (2) pengaruh tin
dakan, (3) kendala dalam implementasi tindakan,
(3) identifikasi penyebab terkendalanya tindakan,
dan (5) persoalan lain yang timbul.
d. Refleksi Tindakan
Yang dimaksud dengan refleksi adalah meng
ingat dan merenungkan kembali suatu tindakan
seperti yang telah dicatat dalam observasi. Dalam
151
melakukan refleksi, mahasiswa berdiskusi dengan
guru untuk menghasilkan rekonstruksi makna pe
laksanaan pembelajaran dan memberikan dasar
perbaikan pada rencana siklus berikutnya. Refleksi
memiliki aspek evaluatif; sehingga mahasiswa dan
guru hendaknya menilai pelaksanaan tindak an
dengan membandingkan apa yang telah dicapai
dengan indikator yang ditetapkan, mengevaluasi
bagian mana yang perlu diperbaiki, dan meng
identifikasi bagaimana memperbaiki bagian yang
kurang itu untuk dilaksanakan pada siklus berikut
nya. Dengan kata lain, dalam kegiatan refleksi ini
mahasiswa dan guru berdiskusi tentang: (1) kinerja
siswa dan guru selama proses pembelajaran, (2)
kendala yang dihadapi dalam melakukan tindakan
di kelas, dan (3) tindakan apa saja yang memung
kin
kan untuk dilakukan pada siklus berikut nya
agar tujuan perbaikan pembelajaran dapat tercapai.
152
digunakan jika bahan pustaka yang dimasukkan
dalam daftar hanya yang sudah disebutkan dalam
teks. Artinya, bahan pustaka yang hanya diguna
kan sebagai bahan bacaan, tetapi tidak dirujuk
dalam teks tidak dimasukkan. Oleh karena, dalam
penyusunan skripsi memungkinkan digunakan
nya bahan pustaka dalam pelaksanaan penelitian,
tetapi tidak dirujuk, istilah yang tepat digunakan
adalah daftar pustaka.
153
4. Mahasiswa mengajukan proposal skripsi yang sudah
direkomendasi oleh dosen matakuliah Seminar Sejarah
atau DPA ke Ketua Prodi dan Sekretaris Prodi.
5. Proposal disidangkan oleh tim yang dibentuk oleh
Ketua Prodi untuk menentukan kelayakan proposal.
6. Proposal yang diterima akan diumumkan maksimal
10 hari kerja setelah pengajuan.
154
4. Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka memuat telaah kritis terhadap hasil
penelitian terdahulu (prior research) yang sejenis. Dalam
hal ini yang perlu dijelaskan adalah:
a. isi singkat dari karya terdahulu
b. kaitan dan perbedaan antara karya terdahulu
dengan penelitian yang akan dilakukan.
Tinjauan pustaka dimaksudkan untuk menjelaskan
posisi penelitian yang akan dilakukan di antara pene
litian-penelitian terdahulu, baik sebagai pemula, pe
lanjut, pelengkap, memperkuat (dengan adanya data
baru dan atau penafsiran baru) atau menolak karya
lama.
Hasil penelitian terdahulu yang ditinjau dapat be
rupa artikel, buku, skripsi, tesis, atau di- sertasi.
1. Landasan Teori
Landasan Teori merupakan dasar pemikiran yang di
jadikan sebagai pijakan dalam menganalisis pokok
masalah. Teori dalam disiplin ilmu sejarah merupa
kan kaidah-kaidah yang memandu sejarawan dalam
menyelidiki masalah yang akan diteliti, menyusun
bahan-bahan yang telah diperolehnya dari ana lisis
sumber dan juga dalam mengevaluasi hasil pene
muannya. Fungsi teori dalam sejarah adalah untuk
mengidentifikasi masalah yang akan diteliti, me
nyusun kategori, yang melaluinya berbagai macam
interpretasi data dapat diuji, dan memperhatikan
ukuran- ukuran atau kriteria-kriteria yang dijadikan
dasar untuk membuktikan sesuatu. Teori tidak dapat
memberikan jawaban kepada peneliti, tetapi teori
dapat menjadi pedoman atau rambu-rambu untuk
merumuskan pertanyaan-pertanyaan terhadap feno
mena yang hendak di teliti.
155
2. Metode Penelitian
Bagian ini memuat penjelasan tentang langkah- langkah
kerja riil yang dilakukan oleh peneliti. Kemudian di
uraikan ke dalam tahapan yang dilakukan dalam
pene
litian metode sejarah. Secara umum langkah-
langkah penelitian meliputi:
a. Pengumpulan data (Heuristik).
b. Penilaian atau kritik sumber (verifikasi)
c. Analisis data (interpretasi).
d. Pelaporan hasil penelitian (historiografi).
3. Sistematika Pembahasan
Bagian ini memuat alur penulisan skripsi yang di
tuangkan dalam bab-bab yang saling berkaitan.
Kerangka Pembahasan (outline) skripsi (sementara).
4. Daftar Pustaka minimal 20 referesi dengan mencan
tumkan sumber primer minimal 3 (sementara).
156
Prodi SPI adalah sebagai berikut:
a. Seminar proposal didaftarkan melalui Ketua /
Sekretaris Prodi.
b. Menyerahkan proposal yang telah disetujui oleh
pem bimbing kepada Ketua Sidang dan Penguji
Utama.
c. Menyerahkan copy tanda bukti keikutsertaan
dalam seminar proposal (minimal 5 kali sebagai
penonton).
12. Pelaksanaan Seminar
a. Seminar proposal dilaksanakan secara terbuka,
dan dipandu oleh ketua sidang.
b. Seminar proposal dihadiri oleh sekurang- kurang
nya 5 (lima) penonton dari kalangan mahasiswa
SPI.
c. Penentuan waktu seminar proposal ditetapkan oleh
Prodi berdasarkan kesepakatan mahasiswa dengan
Dosen Pembimbing, paling lambat 10 hari kerja
sejak didaftarkan ke P
157
Teknik Penulisan Skripsi
Teknik ini meliputi: sampul, kerangka skripsi, format
penulisan, penomoran, gambar dan tabel, bahasa dan istilah,
penulisan nama, catatan kaki, kutipan, daftar pustaka, dan
lampiran.
1. Sampul
a. Sampul skripsi menggunakan softcover berwarna
orange.
b. Sampul skripsi pasca munaqasyah setelah revisi meng
gunakan cover berwarna orange dan dijilid tebal (hard
cover).
c. Tulisan pada sampul skripsi meliputi:
1) judul skripsi
2) logo UIN Raden Mas Said
3) tulisan “SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Adab
dan Bahasa UIN Raden Mas Said untuk Meme
nuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana
Humaniora (S.Hum)”.
4) tulisan “Oleh:” “Nama mahasiswa”
5) nomor Induk Mahasiswa (NIM)
6) tulisan “PROGRAM STUDI SEJARAH PERADAB
AN ISLAM”
7) tulisan “FAKULTAS ADAB DAN AHASA
8) tulisan “UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN
MAS SAID SURAKARTA
9) tulisan “SURAKARTA”
10) tahun pengesahan skripsi.
2. Kerangka Skripsi
Kerangka skripsi dapat dilihat pada contoh terlampir.
Bagian dari kerangka Skripsi SPI meliputi:
a. Bagian Awal terdiri dari:
1). halaman sampul depan/Halaman judul
2). halaman pernyataan keaslian
3). halaman nota dinas
158
4). halaman pengesahan
5). halaman motto
6). halaman persembahan
7). abstrak
8). transliterasi Arab-Latin (jika diperlukan) Jika
9). kata pengantar
10). daftar isi
11). daftar tabel (jika diperlukan)
12). daftar gambar (jika diperlukan)
13). daftar singkatan (jika diperlukan)
14). daftar lampiran (Jika diperlukan)
b. Bagian Utama
Bagian utama skripsi terdiri dari hal-hal berikut:
1) Bab Pendahuluan
Isi bab ini hampir sama dengan isi proposal skripsi.
Bedanya, proposal berisi rencana penelitian, se
dang kan pendahuluan ditulis berdasarkan hasil
penelitian. Bab pendahuluan terdiri atas:
a) Latar Belakang
b) Batasan dan Rumusan Masalah
c) Tujuan dan Manfaat Penelitian
d) Kajian Pustaka
e) Kerangka Teori
f) Metode Penelitian
g) Sistematika Pembahasan
2) Bab Isi (Hasil penelitian)
Hasil penelitian dan pembahasan ditulis dalam
sejumlah bab yang sifatnya terpadu setelah bab 1
(pendahuluan). Jumlah bab disesuaikan dengan
ruang lingkup kajian secara proporsional. Penya
jian hasil penelitian dapat disertai dengan tabel
grafik, foto atau bentuk lain.
3) Bab Penutup
a) Kesimpulan merupakan rumusan jawaban ter
159
hadap permasalahan penelitian. Kesimpulan
bukan ringkasan dari pembahasan.
b) Saran dibuat berdasarkan hasil penelitian, baik
bersifat teoritis maupun praktis.
4) Daftar Pustaka
a) Daftar Pustaka memuat semua sumber rujukan,
baik primer maupun sekunder.
b) Sumber primer dan sekunder dapat berupa
arsip, buku, skripsi, tesis, disertasi, jurnal, koran,
majalah, hasil wawancara, sumber online, dan
lain-lain
c. Bagian Akhir
Bagian akhir skripsi memuat hal-hal berikut:
1) Lampiran
Lampiran dapat berupa instrumen pengumpulan
data, tabel kerja, surat izin, gambar, dan lain-lain.
2) Daftar riwayat hidup (curriculum vitae/CV).
CV memuat identitas diri mahasiswa, riwayat pen
didikan, prestasi yang pernah diraih, pengalaman
organisasi, dan karya-karyanya.
4. Manajemen Referensi
1. Catatan Kaki (footnote)
a. Catatan kaki terdiri dari referensi dan atau penjelasan
tambahan.
b. Catatan kaki referensi merupakan sumber rujukan
yang dibaca langsung oleh mahasiswa.
c. Catatan kaki penjelasan tambahan menjelaskan infor
masi tambahan yang dianggap penting.
d. Catatan kaki baris pertama ditulis menjorok ke dalam
1 tab (1 cm).
e. Catatan kaki ditulis dengan jarak satu spasi.
f. Setiap pergantian bab, catatan kaki dimulai dari
nomor 1.
160
g. Catatan kaki menggunakan istilah ibid (ibidem), se
dangkan istilah op cit. (opere citato) dan loc cit. (loco citato)
tidak digunakan. Jika referensi yang dirujuk telah di
selingi oleh yang lain, maka cukup ditulis nama be
lakang pengarang, judul awal artikel atau buku yang
memberikan pengertian, dan halaman.
i. Judul karya terjemahan diikuti nama penerjemah
dengan kata “terj.”.
j. Nama jurnal dan judul buku antologi dicetak miring,
sedangkan judul artikel dalam jurnal atau buku anto
logi ditulis tegak diberi tanda kutip (“…”).
k. Judul artikel yang diambil dari internet ditulis tegak
dan diberi tanda kutip (“…”), sedangkan alamat website
dicetak miring dan ditulis lengkap disertai tanggal
aksesnya.
l. Judul skripsi, tesis, atau disertasi yang tidak diterbit
kan ditulis tegak dalam tanda kutip.
m. Hasil wawancara ditulis dengan format “wa wancara
dangan nama informan, tempat dan tanggal.
n. Penulisan nomor halaman ditulis “hlm.” kemudian
angka halaman diakhiri dengan tanda titik.
o. Urutan penulisan catatan kaki terdiri dari pengarang,
judul referensi,kota, nama penerbit, tahun terbit dan
halaman. Penulisan kota, nama penerbit, dan tahun
terbit diletakkan dalam kurung (nama kota: nama pe
nerbit, tahun terbit).
2. Daftar Pustaka
a. Mahasiswa menggunakan referensi atau sumber mi
nimal sejumlah 45 buah.
b. Daftar pustaka ditulis dengan jarak satu spasi; antar
pustaka diberi jarak dua spasi.
c. Daftar pustaka ditulis dengan urutan: nama pe
ngarang, tahun, judul karya, kota penerbit, nama pe
nerbit. Tanda baca titik (.) digunakan setelah nama
161
pengarang, tahun terbit dan judul karya. Tanda baca
titik dua (:) digunakan setelah kota penerbit dan dikuti
nama penerbit.
d. Untuk penulisan nama pengarang diawali dari nama
belakang (jika nama pengarang lebih dari satu kata)
dan disusun secara alfabetik.
e. Penulisan al dan ibn untuk nama Arab serta van untuk
nama Belanda tidak dianggap dalam menyusun alfa
betik.
e. Jika karya yang dikutip berupa terjemahan, maka
nama penerjemah ditulis setelah nama karya, dan di
dahului kata “terj.”.
f. Nama jurnal dan judul buku antologi dicetak miring,
sedangkan Judul artikel dalam jurnal atau buku anto
logi ditulis tegak dan diberi tanda kutip (“…”).
g. Judul artikel yang diambil dari internet ditulis tegak
dan diberi tanda kutip (“…”), sedangkan alamat website
digarisbawahi dan ditulis lengkap disertai tanggal
aksesnya.
h. Penulisan tanda koma (,) diletakkan setelah nama
pengarang, judul artikel atau buku, nama penerjemah,
dan nama penerbit. Sementara, penulisan tanda titik
dua (:) ditempatkan setelah kota penerbit, sedangkan
tanda titik (.) ditempatkan paling akhir setiap pustaka.
3. Lampiran
a. Setiap lampiran harus mencantumkan sumber refe
rensi.
b. Setiap lampiran berupa gambar atau tabel harus me
nyebutkan temanya.
c. Pencantuman gambar atau tabel yang lebih dari satu
dalam satu halaman harus disusun secara proporsional
dan simetris.
162
Lampiran 1: Contoh Abstrak
ABSTRAK
163
Lampiran 2: Contoh Daftar Isi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................ i
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN ........................... ii
HALAMAN NOTA DINAS ................................................... iii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................. iv
HALAMAN MOTTO (jika diperlukan) ................................ v
HALAMAN PERSEMBAHAN (jika diperlukan)................ vi
ABSTRAK. ................................................................................. vii
PEDOMAN TRANSLITERASI (jika diperlukan) ................ viii
KATA PENGANTAR .............................................................. xi
DAFTAR ISI. ............................................................................. xiv
DAFTAR TABEL (Jika diperlukan) ....................................... xvi
DAFTAR GAMBAR (jika diperlukan) .................................. xvii
DAFTAR SINGKATAN (jika diperlukan) ........................... xviii
DAFTAR LAMPIRAN (jika diperlukan) .............................. xix
BAB I :..... PENDAHULUAN ............................................ 1
A. Latar Belakang Masalah ........................................ 1
B. Batasan dan Rumusan Masalah ........................... 5
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ............................ 6
D. Kajian Pustaka ........................................................ 7
E. Kerangka Teori ....................................................... 10
F. Metode Penelitian ................................................... 13
G. Sistematika Pembahasan ....................................... 15
BAB II :..... ISI BAB ............................................................... 20
A. .................................................................................... 20
B. .................................................................................... 29
1.... ................ ............................................ ................ 35
2.... ................. ............................................................ 50
...... a.... ........................................................................ 55
...... b. .. ........................................................................ 60
............ 1) .................................................................... 65
............ 2) .................................................................... 70
164
.................. a) .............................................................. 80
.................. b) ............................................................. 85
BAB III :..... ISI BAB ............................................................... 90
A. ................................................................................... 95
B. .................................................................................... 100
BAB IV :..... ISI BAB ............................................................... 110
A. ................................................................................... 115
B. .................................................................................... 120
BAB V :..... PENUTUP .......................................................... 130
A. Kesimpulan............................................................. 130
B. Saran.......................................................................... 133
DAFTAR PUSTAKA ................................................................ 135
LAMPIRAN .............................................................................. 140
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ................................................. 145
Catatan:
diketik satu spasi, jarak antar bab dua spasi)
165
Lampiran 3: Contoh Daftar Pustaka
DAFTAR PUSTAKA
A. Arsip:
ANRI. Inventaris Arsip Karesidenan Soerabaja (1816) 18171860
(1894). Jakarta: Senja Kala Yahya.
Kolonial Verslag van 1906. Gedrukt ter Algemeene Landsdrukkerij.
B. Buku:
Buku dengan satu peneliti:
Abdurahman, Dudung. 2011. Metodologi Penelitian Sejarah.
Yogyakarta: Ombak.
Buku bukan cetakan pertama atau edisi pertama:
Abdurahman, Dudung. 2017. Metodologi Penelitian Sejarah.
Cet. ke-2. Ed. ke-3. Yogyakarta: Ombak.
Buku tanpa data pustaka:
Abdurahman, Dudung. t.t. Metodologi Penelitian Sejarah.
ttp.: t.p.
Buku tanpa diketahui penelitinya:
2017. Metodologi Penelitian Sejarah. Cet. ke-2. Yogya- karta:
Ombak.
Buku diterbitkan oleh lembaga:
Pusat Kajian Sejarah Budaya Islam (PKSBI). 2011. Islam
Indoensia dalam Studi Sejarah, Sosial, Budaya (Teori dan
penerapan). Yogyakarta: Pusat Kajian
Sejarah dan Budaya (PKSBI) Jurusan Sejarah dan Kebudayaan
Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Buku ditulis oleh dua peneliti atau lebih:
Abdurahman, Dudung dan Syamsul Arifin. 2017. Metodologi
Penelitian Sejarah. Cet. ke-2. Yogyakarta: Ombak.
Houghton, Walter E. dan G. Robert Strange. 1959. Victorian
Poetry and Poetics. Cambridge: Harvard University Press.
166
Roberts, Clayton, David Roberts, dan Douglas R. Bisson. 2002.
Prehistory to 1714, vol. 1, ed. ke-4. Upper Saddle River, NJ:
Prentice Hall.
Roberts, Clayton, D. Roberts, D.R. Bisson, dan R. Watson. 2002.
Prehistory to 1714, vol. 1, ed. ke-4. Upper Saddle River, NJ:
Prentice Hall.
Himayatul Ittihadiyah, dkk. 2011. Islam Indoensia dalam Studi
Sejarah, Sosial, Budaya (Teori dan Penerapan). Yogya
karta: Pusat Kajian Sejarah dan Budaya (PKSBI) Jurusan
Sejarah dan Kebudayaan Islam UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta.
C. Jurnal/Majalah/Surat Kabar/Bulletin/:
Burhani, Ahmad Najib. “Fasting in Countries Where the
Day is Very Long or Very Short: A Study of Muslim in
the Netherlands”. Al-Jami’ah: Journal of Islamic Studies.
Volume 51, Number 1, 2013/2014: 159-188.
Burdah, Ibnu. “Momentum Runtuhnya IIS.” Kompas, Kamis,
19 Maret 2015.
Salim, Salamun. “Karimunjawa’s New Order.” National
Geographics, July 2008, 95-101
D. Skripsi/Tesis/Disertasi:
Sutrisno. 2004. “Kaligrafi Kontemporer (Studi Perkem- bangan
Seni Lukis Kaligrafi di Yogyakarta 1976- 2000)”, Skripsi
pada Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta.
Suudi, Ahmad. 1995. “Konsep Kaligrafi Islami Amri Yahya
dalam Seni Lukis Batik”, Skripsi pada Fakultas Pendidikan
Bahasa dan Seni IKIP Yogyakarta.
E. Sumber Online:
Kurland, Philip B., dan Ralp Lerner, (eds.). 1987. The Founders
Constitution. Chicago: University of Chicago Press. http://
167
press-pubs.uchicago.edu/founders/. Diakses 28 Pebruari
2018, pukul 23:13 WIB.
Kossinets, Guergio, dan Duncan J. Watts. 2009. “Origins of
Homophily in an Evolving Social History.” American
Journal of History 115: 405-450. Doi:10.1086/599247.
Diakses 28 Pebruari 2018, pukul 09.15 WIB.
https://www.padamu.net/cara-menulis-daftar-pustaka-
dari- internet. Diakses pada Senin, 2 Oktober 2018, pukul
17.00 WIB.
168
Lampiran 4: Contoh Daftar Riwayat Hidup
(…………………………..)
tanda tangan & nama terang
169
E. Program Studi Bahasa dan Sastra Arab
Proposal Skripsi
1. Bagian Awal
Sesuai template
2. Bagian Inti
Sistematika proposal skripsi ditulis dengan bahasa Arab
yang secara umum terdiri atas tiga bab yang meliputi
bab Muqoddimah (Pendahuluan), Al Usus An Nadhoriyah
(Landasan Teori), dan Manhajul Bahtsi (Metode Penelitian).
Secara rinci terdapat beberapa perbedaan terutama pada
Bab III.
Sistematika proposal secara rinci adalah sebagai berikut:
1. Bagian depan Proposal Penelitian yang memuat
minimal halaman sampul/ ϑϼϐϟ, lembar persetujuan/
ΔϘϓϮϤϟΔϗέϭ dan daftar isi/ ΚΤΒϟαήϬϓ .
2. Bagian Selanjutnya
170
(Jelaskan maksud dari masing-masing istilah dalam
judul)
)Identifikasi Masalah( المشكلة عرض.ج
اشرح العوامل المناسبة بالمشكلة من خلفية البحث
(Jelaskan factor-faktor yang secara sistemik relevan
dengan masalah dari latar belakang masalah)
)Pembatasan Masalah( المشكلة تحديد .د
!اذكر أسباب اختيارك للموضوعات واألشياء والنظريات هنا
(Jelaskan alasan mengapa Anda memilih topik, objek,
dan teori di sini!)
)Rumusan Masalah( البحث مشكلة .ه
!اطرح عدة أسئلة تمثل المشاكل عن الظاهرة بأشكال استفهام
(Buatlah beberapa pertanyaan yang merepresentasikan
masalah dan fenomena yang muncul!)
)Tujuan Penelitian( أهداف البحث .و
حول المشاكل في صياغة المشكلة من االستفهام إلى أشكال
/ الكشف/ المعرفة+ توضيحية عن طريق استخدام ل
!» التحقيق/ االستكشاف/ الوصف
Rubahlah Rumusan Masalah dari interogatif men
jadi bentuk deklaratif dengan menggunakan bentuk
“untuk + mengetahui / mengungkap / mendeskripsi
kan / mengeksplorasi / menyelidiki’”
)Manfaat Penelitian( فوائد البحث .ز
)Manfaat Teoritis( الفوائد النظرية .1
!اذكر مساهمات بحثك في المجال النظري
Jelaskan kontribusi penelitian anda secara teoritis!
171
)Manfaat Praktis( الفوائد العملية .2
!التطبيقي/اذكر مساهمات بحثك في المجال العملي
Jelaskan kontribusi penelitian anda secara praktis!
172
)Metode Penelitian( البحث منهج:الباب الثالث
)Jenis Penelitian( نوع البحث .أ
اشرح تصميم البحث المستخدم مع أنواع البحث وسماته
!المميزة
Jelaskan rancangan desain yang akan digunakan serta
jenis penelitian dan ciri-cirinya!
)Data dan Sumber Data( ومصادرها البيانات.ب
اكتب أسبابك فيما يتعلق، اذكر أنواع البيانات في بحثك
وقدم األمثلة! اذكر مصادر بياناتك، بتعيين البيانات
!واألسباب الكامنة وراء اختيار مصدر البيانات
Sebutkan jenis-jenis data yang ada dalam penelitian
anda, tulislah alasan yang berkaitan dengan pemi
lihan data tersebut, dan berikan contohnya! Sebutkan
sumber-sumber data dan alasan pemilihan data ter
sebut!
)Metode Pengumpulan Data( البيانات طريقة جمع.ج
!اشرح كيف تجمع بيانات البحث وأدوات البحث المستخدمة
Jelaskan bagaimana anda mengumpulkan data pene
litian dan instrument penelitain apa yang anda guna
kan!
)Teknik Keabsahan Data( البيانات طريقة صدق . د
!اشرح نموذج صالحية وثبات بيانات البحث المستخدمة
Jelaskan model validasi dan reliabilitas data penelitian
yang digunakan!
)Metode Analisis Data( طريقة تحليل البيانات .ه
!اذكر تقنية تحليل البيانات التي تستخدمها ولماذا تستخدمها
173
Sebutkan teknik analisis daya yang digunakan dan
alasan menggunakan teknik tersebut!
قائمة المراجع
،اكتب قائمة المراجع التي تستخدم في كتابة البحث العلمي من الكتب
. واإلنترنت، والصحف،والمجالت
Tulislah daftar rujukan yang anda gunakan dalam
meyusun skripsi!. Diantaranya buku, jurnal, koran
dan internet!
174
والدراسات السابقة،أو المشكالت التي ينطلق منها بحثك
وبيان، وفجوة بحثية مع مثال وتحليل موجز،باختصار
روابط البحث
(Bagian ini harus berisi tentang fenomena atau
masalah yang menjadi dasar penelitian, studi se
belumnya secara ringkas, kesenjangan penelitian
dengan analisis singkat, pernyataan signifikansi
penelitian, dan penegasan judul penelitian)
)Penegasan Istilah( شرح المصطلحات.ب
.اشرح كل المصطلحات الموجودة في موضوع البحث
(Jelaskan maksud dari masing-masing istilah dalam
judul)
)Identifikasi Masalah( عرض المشكلة.ج
اشرح العوامل المناسبة بالمشكلة من خلفية البحث
(Jelaskan factor-faktor yang secara sistemik relevan
dengan masalah dari latar belakang masalah)
)Pembatasan Masalah( تحديد المشكلة .د
!اذكر أسباب اختيارك للموضوعات واألشياء والنظريات هنا
(Jelaskan alasan mengapa Anda memilih topik,
objek, dan teori di sini!)
)Rumusan Masalah( مشكلة البحث .ه
اطرح عدة أسئلة تمثل المشاكل عن الظاهرة بأشكال
!استفهام
(Buatlah beberapa pertanyaan yang merepresen
tasikan masalah dan fenomena yang muncul!)
)Tujuan Penelitian( أهداف البحث.و
حول المشاكل في صياغة المشكلة من االستفهام إلى أشكال
175
/ الكشف/ المعرفة+ توضيحية عن طريق استخدام ل
!» التحقيق/ االستكشاف/ الوصف
Rubahlah Rumusan Masalah dari interogatif men
jadi bentuk deklaratif dengan menggunakan bentuk
“untuk + mengetahui / mengungkap / mendes
kripsikan / mengeksplorasi / menyelidiki’”
)Manfaat Penelitian( البحث فوائد.ز
)Manfaat Teoritis( الفوائد النظرية.1
!اذكر مساهمات بحثك في المجال النظري
Jelaskan kontribusi penelitian anda secara teoritis!
)Manfaat Praktis( الفوائد العملية.2
!التطبيقي/اذكر مساهمات بحثك في المجال العملي
Jelaskan kontribusi penelitian anda secara praktis!
176
اذكر اختالفات بحثك عن الدراسات السابقة وما الفرق وما
!الجديد
Tinjau setidaknya 5 studi sebelumnya yang memi
liki kesamaan dengan penelitian Anda dalam hal
topik, objek, atau teori!
Tuliskan hasil penelitian dari studi sebelumnya!
Jelaskan apa yang membuat penelitian Anda ber
beda dari penelitian sebelumnya, apa perbedaannya
dan apa yang baru!
177
Jelaskan bagaimana anda mengumpulkan data pe
nelitian dan instrument penelitain apa yang anda
gunakan!
)Teknik Keabsahan Data( البيانات طريقة صدق .د
!اشرح نموذج صالحية وثبات بيانات البحث المستخدمة
Jelaskan model validasi dan reliabilitas data pene
litian yang digunakan!
178
)Penutup( الخاتمة :الباب الخامس
)Kesimpulan( الخالصة .أ
!استخلص النتائج لكل سؤال
Rangkumlah temuan/jawaban dari setiap perta
nyaan!
)Saran-saran( التوصيات .ب
!قدم لقرائك أمكانية البحث الممكنة التي لم تناقشها في بحثك
Jelaskan kepada pembaca kemungkinan penelitian
yang belum Anda jelaskan dalam penelitian anda!
قائمة المراجع
اكتب قائمة المراجع التي تستخدم في كتابة البحث العلمي
. واإلنترنت، والصحف، والمجالت،من الكتب
Tulislah daftar rujukan yang anda gunakan dalam
meyusun skripsi! Di antaranya dari buku, jurnal,
koran dan internet!
179
SISTEMATIKA ARTIKEL SKRIPSI BSA
Sesuai dengan Template Jurnal Bahasa dan Sastra Arab
ENGLISH ABSTRACT
The abstract should be one paragraph and should be given here in the
same font and format as given here. Please do not change the format
(1 space, Cambria 12, Italic, and Justify. Abstract should be between
150-250 words followed by 3 keywords. Write your paper first, and
then you’re abstract. The abstract should succinctly describe your
entire paper. Begin with a brief summary of the purpose and then
continue on with a summary of each section of your paper.
Keywords: …………, …………, ………….
INDONESIAN ABSTRACT
Abstrak harus ditampilkan dalam font dan format yang
seperti yang telah disebutkan di abstrak Bahasa Inggris di
atas. Tolong jangan diubah format ini. Jumlah kata dalam
abstrak antara 150-250 kata diikuti oleh 3 kata kunci.
Kata kunci:……, ……….., …………
Introduction ΔϣΪϘϤϟ
(Font size of heading 12 Bold, Cambria, 1.5 Spaced for English
Article and 18 Bold, Traditional Arabic, 1 Spaced for Arabic
Article)
180
The purpose of an introduction is to justify the reasons for
writing about your topic. Your goal in this section is to introduce
the topic to the reader, provide an overview of previous research
on the topic, and identify your own hypothesis, research, or
study. If you introduce and define key words in your abstract,
you need to introduce and define them in this section. Font
Size 12, Cambria, 1, 5 spaced (Eng) and Font Size 18, Traditional
Arabic, 1 spaced (Ar). All the subheadings in this section should
be in Font Size 12, Cambria, 1, 5 spaced (Eng) and Font Size 18,
Traditional Arabic, 1 spaced (Ar). The first letter of each word
in subheading should be capital. INTRODUCTION consists of
Background of the Study, Problems/Aims and Review of Literature
or Previous Research.
Methods ΚΤΒϟΔϴΠϬϨϣ
(Font size of heading 12 Bold, Cambria, 1.5 Spaced for English
Article and 18 Bold, Traditional Arabic, 1 Spaced for Arabic
Article)
This section explains the rationale for the application of
specific procedures or techniques used to identify, select, and
analyze information applied to understanding the research
problem/project, thereby, allowing the readers to critically
evaluate your project’s/study’s overall validity and reliability.
Font Size 12, Cambria, 1, 5 spaced (Eng) and Font Size 18,
Traditional Arabic, 1 spaced (Ar). All the subheadings in this
section should be in Font Size 12, Cambria, 1, 5 spaced (Eng)
and Font Size 18, Traditional Arabic, 1 spaced (Ar). The first
letter of each word in subheading should be capital. There is
no methodology for non research paper.
181
Article)
The discussion is written to interpret and describe the
significance of your findings in light of what was already
known about the issues being investigated, and to explain any
new understanding or insights about the problem after you
have taken the findings into consideration. It should connect to
the introduction by way of the research questions or hypotheses
you posed and the literature you reviewed, but it does not
simply repeat or rearrange the introduction; this section
should always explain how your study has moved the reader’s
understanding of the research problem forward from where
you left them at the end of the introduction.
The research findings in the form of research data are
further discussed or critically interpreted with particular
relevant theoretical approach. Data can also be supported with
the presentation of tables, images, etc. Captions for table is
written above it with sequenced numbering so that it can be
easily referred to, though not put under the pointing sentence/
paragraph. Line (border) to the table is made minimalist by eli
minating the vertical lines and leaving horizontal lines deemed
necessary. Captions for images are placed below the picture, also
with providing sequenced numbering. One page only accom
modates a table or an image with a maximum of two-thirds
the size of the page (size adjusted as efficiently as possible).
182
Conclusion ΔλϼΨϟ
(Font size of heading 12 Bold, Cambria, 1.5 Spaced for English
Article and 18 Bold, Traditional Arabic, 1 Spaced for Arabic
Article)
The conclusion is intended to help the readers understand
why your research should matter to them after they have
finished reading the paper. It is not just a summary of the main
topics covered or a re-statement of your research problem, but a
synthesis of key points and, if applicable, where you recommend
new areas for future research. Font Size 12, Cambria, 1, 5 spaced
(Eng) and Font Size 18, Traditional Arabic, 1 spaced (Ar). All the
subheadings in this section should be in Font Size 12, Cambria,
1, 5 spaced (Eng) and Font Size 18, Traditional Arabic, 1 spaced
(Ar). The first letter of each word in subheading should be
capital.
183
184
BAB VII
PENUTUP
185
LAMPIRAN: Surat Keputusan Dekan tentang Panduan
Penulisan Skripsi pada Program Studi di
Lingkungan Fakultas Adab dan Bahasa
186