PRAKATA ................................................................................................................ 4
Panduan Penulisan Skripsi/ Tugas Akhir ini dimaksudkan untuk memberikan penjelasan
mengenai tata cara dalam pengambilan Skripsi/ Tugas Akhir, pedoman penulisan, proses
bimbingan sampai dengan pelaksanaan sidang Skripsi/ Tugas Akhir. Selain itu diharapkan
mahasiswa dan dosen lebih dapat saling terkoordinasi dan memiliki persepsi yang sama
selama proses penyusunan Skripsi sehingga secara kualitas karya yang dihasilkan dapat lebih
bermutu dan tertata.
Panduan ini merupakan revisi dari panduan yang sudah ada sebelumnya. Segala masukan
dan saran akan sangat diharapkan guna penyempurnaan dan perbaikan dari buku Panduan
ini.
Terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu dalam penyusunan buku
panduan ini. Semoga buku panduan ini dapat memberikan arahan yang jelas dan bermanfaat
bagi mahasiswa yang akan menyusun Skripsi / Tugas Akhir.
Tim Penyusun
Jakarta, 2022
Skripsi merupakan karya ilmiah yang dihasilkan melalui suatu penelitian, yang disusun
dalam rangka penyelesaian studi pada jenjang strata-1 (S1). Skripsi merupakan kegiatan
studi yang disetarakan dengan mata kuliah, dengan bobot 6 (enam) sks.
Menulis sebuah karya ilmiah berupa skripsi bukan hal yang mudah. Ada beberapa ketentuan
dan persyaratan yang harus dipenuhi agar tulisan ilmiah tersebut ―layak‖ disebut sebagai
skripsi. Di sini diperlukan pedoman tertulis yang mengatur tatacara penulisan skripsi sebagai
pedoman bagi mahasiswa maupun dosen pembimbing.
Dosen pembimbing mempunyai tanggung jawab terhadap skripsi mahasiswa bimbingannya,
dalam hal kebenaran ilmiah maupun format penulisannya sampai dengan ujian akhir skripsi
yang ditandai dengan tanda-tangan dosen pembimbing pada lembar pengesahan skripsi.
Meski setiap insitusi penyelenggara pendidikan boleh menentukan format penulisan karya
ilmiah skripsi, namun pada dasarnya ada format dan ketentuan dasar yang telah disepakati
dan hampir seragam di berbagai institusi.
Ketentuan mengenai penulisan skripsi dalam buku panduan ini mengikat semua mahasiswa
pada Jenjang strata-1 yang ada di lingkungan Universitas Bunda Mulia. Namun, mengingat
setiap bidang ilmu memiliki kebiasaan internasional yang berbeda dalam teknik penulisan
karya ilmiah, maka di setiap butir akan diuraikan batas toleransi penyimpangan atas
ketentuan yang berlaku pada butir tersebut.
Ada dua jenis karya ilmiah yang berkaitan dengan Skripsi, yaitu:
1. Usulan Penelitian Skripsi (proposal skripsi)
2. Laporan Skripsi.
Usulan Penelitian Skripsi merupakan proposal penelitian, yang dibuat sebelum penelitian
dilakukan. Proposal dibuat oleh mahasiswa berdasarkan ilmu yang telah dipelajari pada mata
kuliah Research Methods in Language & Culture dan Seminar on Research in Language &
Culture. Topik dan pertanyaan penelitian pada proposal kemudian dicantumkan pada file
Thesis Proposal Form (akses tautan berikut: https://tinyurl.com/y89kj5kf) agar Prodi dapat
menentukan dosen pembimbing. Pengarahan mengenai penyusunan proposal skripsi akan
diberikan oleh Ketua Program Studi.
Laporan Skripsi merupakan keseluruhan hasil penelitian yang dituangkan dalam bentuk
Buku Skripsi (minimal 60 halaman). Laporan Skripsi harus dipresentasikan oleh mahasiswa
pada pra-sidang dengan dosen pembimbing dan Sidang Skripsi di depan dosen penguji.
Setiap mahasiswa akan dibimbing oleh satu orang dosen pembimbing. Dosen
pembimbing adalah narasumber, pemberi arahan, motivator dan fasilitator, agar karya
ilmiah mahasiswa dapat dituangkan dalam bentuk skripsi yang memenuhi kriteria
penulisan ilmiah.
1) Jangka waktu bimbingan skripsi adalah 1 (satu) semester.
2) Pelaksanaan waktu bimbingan dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan
dalam kalender perkuliahan/ jadwal kuliah.
3) Bimbingan dilakukan secara terstruktur minimal 9 (sembilan) kali pertemuan yang
dibuktikan dengan buku Konsultasi Bimbingan.
4) Penyusunan Skripsi mengikuti buku Pedoman Penulisan Skripsi yang berlaku di
Universitas Bunda Mulia.
5) Mahasiswa diharapkan mengambil inisiatif untuk berdiskusi dan mencari solusi agar
penelitian dapat diselesaikan dengan baik dan menggunakan buku bimbingan skripsi
untuk mencatat hal-hal penting selama bimbingan berlangsung.
6) Jenis bimbingan individual wajib melakukan bimbingan di Universitas Bunda Mulia,
baik Kampus Ancol atau Kampus Serpong. Bila mahasiswa di Kampus Ancol,
bimbingan hanya dilakukan di Kampus Ancol, dan sebaliknya.
Softcover yang sudah dikumpulkan di Layanan Mahasiswa (LM), tidak dapat ditarik/
ditukar/ ditambah dengan alasan apapun juga. Bagi yang tidak melengkapi lampiran
sebagai persyaratan administrasi pada saat pengumpulan Softcover, maka
Layanan Mahasiswa (LM) tidak menerima Softcover tersebut.
Batas waktu pengumpulan buku softcover Skripsi sesuai jadwal yang ditentukan, jika
melewati batas waktu tersebut, maka mahasiswa wajib memperpanjang penulisan
skripsinya dengan mengisi KRS skripsi, membayar BPP dan BPS semester berikutnya.
3.1 Skripsi diketik di atas kertas berukuran A4 dengan ketentuan sebagai berikut:
1) Kertas yang dipergunakan ialah jenis HVS putih, 70 gram, ukuran A4;
2) Skripsi diketik dengan menggunakan Microsoft Word pada satu muka saja, tidak
timbal balik, dengan jenis dan ukuran huruf (font) adalah Times New Roman 12
dengan tinta hitam;
3) Bagian kiri kertas berpias selebar 4 cm (1,5‖), bagian atas 3 cm (1,3‖), bagian
bawah 3 cm (1,3‖), dan bagian kanan 3 cm (1,3‖);
4) Bagian awal skripsi diberi nomor halaman dalam bentuk angka Romawi kecil (i, ii,
iii, dan seterusnya) di bagian tengah bawah halaman; sedangkan untuk bagian
induk menggunakan nomor halaman (hitungan baru) berupa angka Arab (1,2,3, dan
seterusnya) yang dicantumkan di bagian kanan atas setiap halaman; bagian
pelengkap skripsi dan bagian lampiran skripsi diberi nomor halaman berupa angka
Romawi kecil melanjutkan penomoran angka Romawi kecil di bagian awal skripsi.
5) Template softcover dan hardcover skripsi dapat diunduh pada tautan berikut:
https://tinyurl.com/y89kj5kf
3.2 Isi skripsi di BBI (teks dari bab pendahuluan hingga bab kesimpulan) sekurang-
kurangnya berjumlah 60 halaman dan sebanyak-banyaknya 125 halaman, tidak
termasuk daftar pustaka dan lampiran.
3.3 Susunan isi Tugas Akhir / Skripsi ditetapkan acuan sebagai berikut:
1) Halaman Judul – Title
2) Halaman Pernyataan kesiapan ujian pendadaran (untuk softcover)
3) Halaman Pernyataan originalitas bermaterai Rp 10.000,00 (untuk softcover &
hardcover) – Statement of Originality
4) Halaman Persetujuan Skripsi (untuk hardcover) – Thesis Approval
5) Halaman Pernyataan Hasil Sidang – Statement of Examination Result
6) Halaman Pernyataan Tinjauan Bahasa – Statement of Language Review
7) Abstrak dalam Bahasa Inggris – Abstract
8) Abstrak dalam Bahasa Indonesia
9) Prakata – Preface
10) Daftar Isi – Table of Content
11) Daftar Tabel (jika ada) – List of Tables
12) Daftar Gambar (jika ada) – List of Figures
13) Daftar Singkatan (jika ada) – List of Abbreviations
13) Isi Laporan, yang terdiri dari: Bab 1 sampai dengan Bab 5 (lihat penjelasan rinci
masing-masing jurusan)
14) Daftar Pustaka – References
15) Riwayat Hidup – Curriculum Vitae
16) Lampiran-lampiran (jika ada) – Appendix
4.1.1 Halaman Kulit (cover luar) yang mencantumkan hal-hal sebagai berikut (lihat
lampiran 2):
1) Judul skripsi
2) Tulisan ‗Thesis‘
3) Tujuan penulisan
4) Nama penulis dan NIM
5) Logo Universitas Bunda Mulia
6) Nama program studi, Universitas Bunda Mulia, kota, dan tahun ujian, yang
semuanya ini dicetak dengan huruf kapital dan disusun di tengah-tengah
secara simetris.
4.1.2 Halaman Judul (cover dalam) yang dicantumkan sama seperti halaman kulit.
1) Halaman pernyataan kesiapan ujian pendadaran (hanya untuk softcover).
2) Halaman pernyataan originalitas bermaterai Rp. 10.000,00 yang memuat
keterangan atau pernyataan bahwa seluruh isi skripsi sepenuhnya merupakan
tanggung jawab penulis skripsi (lihat lampiran 4) (untuk hardcover).
3) Halaman Persetujuan Skripsi oleh Program Studi dan Pembimbing (untuk
hardcover).
4) Halaman Pernyataan hasil sidang yang memuat keterangan mengenai hari dan
tanggal ujian skripsi, persetujuan Panitia Ujian Skripsi: ketua panitia dan para
anggota (Disiapkan oleh Layanan Mahasiswa).
5) Halaman Pernyataan Tinjauan Bahasa atau statement of language review yang
memuat keterangan bahwa skripsi telah dibaca uji oleh pembaca uji
(Disiapkan oleh Proofreading Division dari BBI Alumni Center).
6) Abstrak dalam bahasa Inggris. Abstrak memuat secara ringkas pokok
masalah, dasar teoritis analisis data, dan kesimpulan skripsi dalam bahasa
Inggris.
Jika topik yang dibahas termasuk hal baru sehingga ada kemungkinan
pembaca belum mengetahuinya, abstrak dapat diawali dengan
memperkenalkan hal tersebut dan kaitannya dengan yang sudah dikenal saat
ini. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan
abstrak skripsi:
a. Batasan Abstrak
Sajian cermat dan singkat inti suatu karya ilmiah tanpa tambahan
penafsiran ataupun kritik dan tanggapan pembuatannya;
b. Fungsi Abstrak
Pembaca abstrak dapat memutuskan perlu tidaknya keseluruhan skripsi
dibaca untuk dipelajari
c. Isi Abstrak biasanya terdiri dari:
alasan dan tujuan penelitian ( 2 kalimat)
sumber data ( 1 kalimat)
metode penelitian ( 4 kalimat)
hasil penelitian ( 4-15 kalimat)
kesimpulan ( 4-5 kalimat)
kata kunci
d. Bentuk Abstrak
Petunjuk Penulisan Skripsi Prodi Bahasa Inggris 13
kalimat-kalimat bentuk aktif, singkat, dan jelas
penulisan abstrak dinyatakan dalam satu paragraf
jumlah kata berkisar dari 250 hingga 300 kata (lebih kurang 25-30
kalimat, masing-masing terdiri dari 10 kata), tidak termasuk kata yang
bersuku-kata satu, seperti kata ―in, at, of‖ dan sebagainya.
e. Persyaratan Teknik Abstrak
jarak baris satu spasi tunggal,
jarak dari tepi kiri, tepi atas, tepi kanan, dan tepi bawah sama dengan
ukuran isi skripsi
pada awal penulisan abstrak didahului dengan menulis:
(a) Universitas Bunda Mulia
(b) Fakultas &Program Studi
(c) Skripsi; Semester Berjalan; & Tahun Akademik
(d) Judul skripsi
(e) Nama dan NIM
f. Setelah akhir teks abstrak, cantumkan key words atau ―kata kunci‖ yang
berisi istilah-istilah atau kata-kata yang dianggap penting atau sering
digunakan dalam skripsi.
7) Abstrak dalam bahasa Indonesia. Untuk skripsi BBI, abstrak ditulis dalam
bahasa Inggris dan diikuti oleh terjemahannya dalam bahasa Indonesia.
8) Halaman Prakata yang memuat keterangan pribadi tentang untuk siapa skripsi
ini dipersembahkan. Biasanya skripsi dipersembahkan untuk Tuhan, orang
tua, kakak, adik, suami, istri, kekasih, dan sebagainya dan diakhiri dengan
ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah memberikan bantuan
kepada penulis selama melaksanakan penelitiannya dan menulis skripsi
tersebut (biasanya pejabat universitas, fakultas, program studi, dosen
pembimbing, institusi atau perusahaan yang membantu penelitian, dan pihak-
pihak lain yang dianggap berjasa). Halaman ini tidak wajib ada.
9) Halaman Daftar Isi yang memuat judul dan subjudul seluruh isi karangan,
mulai dari pengantar sampai dengan lampiran-lampiran. Judul diketik
seluruhnya dengan huruf kapital. Subjudul bab diketik dengan huruf kecil
kecuali huruf awal yang diketik dengan huruf kapital.
10) Halaman Daftar Tabel– Jika ada
11) Halaman Daftar Gambar – Jika ada
12) Halaman Daftar Singkatan – Jika ada
Pada daftar singkatan dan lambang dimuat singkatan dan lambang yang
dipergunakan berupa nama-nama lembaga, majalah, penerbit, sumber acuan
lain, lambang, atau ejaan khusus yang disusun secara alfabetis
4.2.3 Isi bab Theoretical Framework & Research Methodology (Kerangka Teori
dan Metodologi Penelitian)
Isi bab Theoretical Framework & Research Methodology (Kerangka Teori dan
Metodologi Penelitian) terdiri atas dua bagian. Bagian kerangka teori berisi
uraian singkat mengenai landasan teori (postulat atau prinsip) yang digunakan
5.1 Notasi sistematika pembabakan penulisan skripsi di prodi Bahasa Inggris menggunakan
notasi gabungan. Notasi gabungan terdiri dari huruf latin dan angka arab yang
digunakan secara bergantian (pedoman skripsi ini ditulis dengan menggunakan notasi
gabungan).
5.2 Nomor bab diketik dengan angka Romawi. Judul bab seluruhnya diketik dengan huruf
kapital, di tengah halaman, 1 spasi ganda dari batas nomor bab. Sesudah judul bab
tidak diberi tanda titik (CHAPTER I, II, III, dst);
5.3 Pada umumnya, skripsi terdiri dari satu atau beberapa subbab yang mempunyai judul
sendiri. Penulisan subbab ditentukan berdasarkan derajat dalam bab bersangkutan
sehingga penandaannya disesuaikan dengan derajat anak bab masing-masing:
1) Bila dipakai angka Romawi kapital sebagai nomor bab, penanda untuk anak bab
derajat pertama berupa angka Arab (1.1, 1.2, 1.3, dst), derajat kedua angka Arab
(1.1.1, 1.1.2, 1.1.3, dst), derajat ketiga berupa angka Arab dengan kurung kanan (1),
2), 3), dst), dan bila masih diperlukan juga, derajat keempat berupa huruf Latin
dengan kurung kanan (a), b), c), dst), dan bila masih juga diperlukan, derajat kelima
berupa angka romawi kecil dalam kurung ((i), (ii), (iii), dst);
2) Jarak antara nomor bab (atau sub bab) dengan teks berkisar 1 cm seperti yang
tertera dalam ukuran penggaris di bagian atas layar word-processor;
Penulisan skripsi di prodi Bahasa Inggris, Universitas Bunda Mulia, menggunakan sistem
dokumentasi APA edisi ke-tujuh (American Psychology Association / APA 7th Edition).
Sistem APA memberikan cara penulisan kutipan yang sederhana, padat, dan menyeluruh.
Kutipan adalah pinjaman kalimat, pendapat, atau ucapan dari seorang pengarang (atau
seorang ahli pada bidangnya) yang terdapat dalam sebuah buku, majalah, jurnal, surat kabar,
jaringan internet, dan sumber-sumber lainnya.
Penggunaan sistem dokumentasi seperti APA dalam mengutip (termasuk catatan akhir dan
daftar pustaka) merupakan cara penulis skripsi untuk menghormati hak intelektual para
pengarang atau para ahli yang dikutip (diatur dalam Copyright Act of 1976). Jika penulis
skripsi tidak menggunakan cara dokumentasi yang benar, mahasiswa itu akan dianggap
melakukan tindak plagiarisme atau mencontek. Ada beberapa hal yang harus dihindari
penulis skripsi untuk menghindari plagiarisme:
membuat kutipan sama persis dengan teks asli tanpa memberikan tanda kutip atau nama
pengarangnya;
membuat parafrase atau ringkasan tanpa mencantumkan nama pengarang teks aslinya
(atau sumber yang lainnya).
Dengan demikian tulisan ilmiah, seperti skripsi, merupakan ide dan kesimpulan yang
dihasilkan penulis skripsi sendiri dengan dibantu kutipan-kutipan sebagai bahan bukti untuk
menunjang pendapatnya. Terlalu banyak menggunakan kutipan dianggap tidak baik karena
―sebuah tulisan yang terlalu banyak mengandung kutipan bukanlah sebuah karya ilmiah.‖
Menurut jenisnya, kutipan dapat dibedakan atas kutipan langsung dan kutipan tak
langsung. Kutipan langsung adalah pinjaman pendapat secara lengkap, kata demi kata,
kalimat demi kalimat dari sebuah teks sumber diantara tanda kutip ganda. Tentunya
sebuah paragraf yang seluruhnya terdiri dari kutipan langsung tidak diperbolehkan.
Malah seharusnya sebuah kalimat tidak boleh seluruhnya terdiri dari kutipan.
Perhatikan contoh berikut:
Teks asli Conveying affect is one important role for metaphor, and metaphor is
one important way of conveying affect.
(diambil dari artikel Don’t Worry about Metaphor: Affect extraction for
conversational agents oleh Catherine Smith, Tim Rumbell, John
Barnden, Bob Hendley, Mark Lee & lan Wallington, tahun 2007,
halaman 37)
Kutipan Smith et al. (2007, p. 37) explain that ―conveying affect is one important
role for metaphor, and metaphor is one important way of conveying
affect.‖
Kutipan tak langsung dapat berupa parafrase (paraphrase) atau ringkasan (summary)
dari teks sumber:
1) Contoh Parafrase
Petunjuk Penulisan Skripsi Prodi Bahasa Inggris 19
Teks asli This is the downside to the spread of global English of course: as more
and more people learn English, so fewer English speakers feel any need to
learn other languages and rely increasingly on translations, without
pausing to consider how flawed those translations might be.
(diambil dari buku Reflections on Translation oleh Susan Bassnett, tahun
2011, halaman 69)
Parafrase Bassnett (2011, p. 69) mentioned that nowadays, most English native
speakers feel reluctant to learn other languages due to the fact that English
is used worldwide, and many of them prefer reading translations of other
languages without paying much attention to the quality of those
translations.
2) Contoh Ringkasan
Teks asli Our belief is reinforced by a recent statistical analysis of BLEU‘s
correlation with human judgment for translation into English from four
quite different languages (Arabic, Chinese, French, Spanish) representing
3 different language families [(Papineni, Roukos, Ward, & Henderson,
2002)]! BLEU‘s strength is that it correlates highly with human
judgments by averaging out individual sentence judgment errors over a
test corpus rather than attempting to divine the exact human judgment for
every sentence: quantity leads to quality.
(diambil dari artikel BLEU: A Method or Automatic Evaluation of
Machine Translation oleh Kishore Papineni, Salim Roukos, Todd Ward,
& Wei-Jing Zhu, tahun 2002, halaman 318)
Ringkasan Papineni, Roukos, Ward, and Zhu (2002, p. 318) have statistically proven
that the result of translation evaluation using BLEU is highly correlated
with the result of human translation evaluation because it compares each
error with data from test corpus.
Untuk penulisan kutipan langsung dalam teks (in-text citation) dengan menggunakan
APA edisi ke-tujuh, umumnya dicantumkan nama belakang penulis, tahun terbit
buku / artikel jurnal / blog, dan nomor halaman buku / artikel jurnal / blog setelah
uraian atau kutipan. Berikut ini adalah contoh-contoh penulisan kutipan in-text APA
edisi ke-tujuh:
1) Mengutip karya tunggal oleh satu atau dua pengarang
Saat menulis kutipan, parafrase atau ringkasan dari karya tunggal oleh satu atau dua
pengarang, tuliskan nama belakang penulis, tahun terbit buku atau artikel,dan
nomor halaman buku atau artikel setelah menggunakan singkatan p. (untuk satu
halaman) atau pp. (untuk beberapa halaman).
Contoh:
Todd (1987, p. 6) defines language as ―a set of signals by which we
communicate.‖
Storey (1996, pp. 1-4) explains that cultural studies include not only one area of
studies; instead, it includes many areas due to changing histories, politics,
development, and so on.
Men and women certainly have different ways of communicating (Brown &
Levinson, 1987, p. 29).
4) Mengutip kamus
Apabila hendak menggunakan informasi dari kamus, dalam tanda kurung, tuliskan
nama penulis atau pembuat kamus, yang kemudian diikuti dengan tanda koma dan
5) Mengutip ensiklopedia
Apabila hendak menggunakan informasi dari ensiklopedia, dalam tanda kurung,
tuliskan nama penulis entri ensiklopedia, yang kemudian diikuti dengan tanda koma
dan tahun ensiklopedia diterbitkan serta nomor halaman.
Contoh:
‗Carcassonne‘ is considered as one of the most celebrated works by William
Faulkner. However, the work does not contain any plot, which leads to the
question whether this work should be considered as a story or not (Stoneback,
1999, pp. 59-60).
The term ‗folk culture‘ usually refers to ―a group‘s local or traditional way of
life‖ (Watts, 2007, p. 99).
Sama halnya dengan cara mengutip dalam teks, penulisan daftar pustaka juga
menggunakan APA edisi ke-tujuh. Baris kedua daftar pustaka dimasukkan kira-kira 0,4
inci (skala penggaris dalam Microsoft Word) dari pias kiri teks baris pertama;
sedangkan baris pertama catatan akhir dimasukkan kira-kira 0,4 inci (skala penggaris
Microsoft Word) dari pias kiri teks baris kedua. Berikut ini adalah contoh-contoh
penulisan daftar pustaka sesuai APA edisi ke-tujuh:
1) Buku dengan satu penulis
Penulis, A.A. (Tahun terbit). Judul buku (Edisi, jika ada). Penerbit.
Contoh:
Storey, J. (1996). Cultural studies & the study of popular culture. Edinburgh
University Press.
Todd, L. (1987). An introduction to linguistics. Longman York Press.
4) Bab tertentu pada buku bunga rampai yang diedit oleh editor
Penulis, A. A., Penulis B. B., & Penulis, C. C. (Tahun terbit). Judul bab. In A.
Editor & B. Editor (Eds.), Judul buku (pp. nomor halaman awal bab-nomor
halaman akhir bab). Penerbit.
Contoh:
Golding, P., & Murdock, G. (1991). Culture, communications, and political
economy. In J. Curran & M. Gurevitch (Eds.), Mass media and society (pp. 15-
32). Edward Arnold
Stockwell, G. (2013). Technology and motivation in English-language teaching and
learning. In E. Ushioda (Ed.), International perspectives on motivation:
Language learning and professional challenges (pp. 156-175). Palgrave
Macmillan.
Tata cara penulisan tabel dan gambar mengikuti acuan sebagai berikut:
a. Nama dan nomor tabel/gambar ditulis pada tengah halaman di bawah tabel dan diberi
nomor urut dengan angka latin, misalnya Table 1, Table 2, Figure 1, Figure 2 dan
seterusnya. Apabila nama tabel lebih dari satu baris, cara penulisan harus disusun
sedemikian rupa sehingga membentuk kerucut terbalik. Jadi baris kedua lebih pendek
dari baris pertama dan seterusnya.
b. Setiap tabel harus dicantumkan sumbernya dengan jelas dan lengkap, yaitu mencakup
nama belakang penulis karya, tahun karya diterbitkan dan nomor halaman. Apabila tabel
yang hendak dicantumkan dalam skripsi mengikuti tabel pada karya secara verbatim,
maka cantumkan frase taken from sebelum sumber. Apabila tabel yang hendak
dicantumkan dalam skripsi diubah sedikit sehingga tidak sama dengan tabel pada karya,
makan cantumkan frasa adapted from sebelum sumber.
Contoh :
Table 1
Scale for Holistic Method C