Pedoman Penulisan Skripsi Pendidikan Bahasa Arab 2018

1
PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI

PROGRAM SARJANA STRATA SATU
(S-1)
PRODI PENDIDIKAN BAHASA ARAB

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA
FAKULTAS TARBIYAH DAN
KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SUNAN AMPEL SURABAYA
2018
Pedoman Penulisan Skripsi Pendidikan Bahasa Arab 2018

2
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum wa Rahmatullah wa Barakatuh
Kami bersyukur kehadirat Allah SWT atas selesainya

pembuatan “Buku Pedoman Penulisan Skripsi Program
Sarjana Strata Satu (S-1)” bagi mahasiswa Prodi Pendidikan
Bahasa Arab Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam
Negeri Sunan Ampel Surabaya. Pedoman Penulisan Skripsi
ini disusun sebagai pedoman teknis bagi para mahasiswa
yang terkait dengan ketentuan dan tata cara penulisan
skripsi.
Pedoman Penulisan Skripsi ini diharapkan dapat
menjadi pedoman bagi mahasiswa dalam menyusun skripsi
dan dapat menjadi acuan bagi dosen pembimbing dalam
membimbing penulisan skripsi.
Kami menyadari bahwa pedoman ini masih memiliki
banyak kekurangan dan kelemahan. Oleh karena itu, kritik
dan saran akan sangat berguna bagi penyempurnaan
pedoman ini di masa mendatang. Tidak lupa, kami
sampaikan terima kasih kepada Tim Penyusun dan semua
pihak yang telah membantu menyelesaikan pedoman
penulisan skripsi ini. Semoga amalnya di terima Allah sebagai
amal jariyah dan pedoman ini dapat bermanfaat bagi
perkembangan Prodi Pendidikan Bahasa Arab Fakultas
Tarbiyah UIN Sunan Ampel Surabaya.
Wassalamualaikum wa Rahmatullah wa Barakatuh

3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................i
DAFTAR ISI.................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN............................................iii
1.1 Pengertian dan Ruang Lingkup Skripsi
1.2 Prosedur Pengajuan dan Penulisan Skripsi
1.2.1 Syarat Penulisan Skripsi
1.2.2 Pengajuan Proposal Skripsi
1.2.3 Pembimbingan Skripsi
1.2.4 Ujian Skripsi
1.2.5 Pengesahan Skripsi
BAB II SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAL
BAB III SISTEMATIKA PENULISAN SKRIPSI

2.1 Bagian Awal
2.1.1 Sampul Luar
2.1.2 Halaman Judul (‫)صفحة املوضوع‬
2.1.3 Halaman Persetujuan (‫املشرف‬‫)توصية‬
2.1.4 Halaman Pengesahan (‫)التصديق‬
2.1.5 Halaman Persembahan (‫)اإلهداء‬

2.1.6 Abstrak (‫)التجريد‬
2.1.7 Motto ( ‫) االستهالل‬
2.1.8 Kata Pengantar (‫والتقدير‬ ‫)كلمة الشكر‬
2.1.9 Daftar Isi (‫)احملتويات‬

4
2.2 Bagian Inti
2.2.1 Bab I Pendahuluan (‫)املق ّدمة‬
A. Latar Belakang Masalah (‫)خلفية البحث‬
B. Masalah Penelitian (‫)قضايا البحث‬
C. Tujuan Penelitian (‫)أهداف البحث‬
D. Manfaat Penelitian (‫)أمهية البحث‬
E. Ruang Lingkup dan Batasan Penelitian ( ‫جمال البحث‬
‫)وحدوده‬
F. Definisi Istilah Kunci (‫)توضيح املوضوع وحتديده‬
G. Telaah pustaka )‫( الدراسة السابقة‬
H. Sistematika Pembahasan ) ‫( خطة البحث‬
2.2.2 Bab II Landasan Teori (‫النّظريّة‬
‫)الدراسة‬
2.2.3 Bab III Metode Penelitian (‫)طريقة البحث‬
A. Jenis penelitian (‫)نوع البحث‬
B. Populasi dan sampel)‫(جمتمع البحث وعينته‬
C. Metode pengumpulan data )‫(طريقة مجع البيانات‬
D. Instrumen penelitian)‫(بنود البحث‬
E. Analisis data) ‫(حتليل البيانات‬
2.2.4 Bab IV Analisa dan Pembahasan Penelitian ( ‫الدراسة‬
‫)الميدانيّة‬
A. Deskripsi Data
B. Temuan Hasil Penelitian
C. Pembahasan Temuan Hasil Penelitian
2.2.5 Bab V Penutup (‫البحث‬ ‫)خامتة‬

5
A. Simpulan (‫)نتائج البحث‬

B. Saran-saran (‫)املقرتاحات‬
2.3 Bagian Akhir –terdapat penambahan : A.
Penjelasan Istilah (Glosarium)
2.3.1 Daftar Pustaka (‫)املراجع‬
2.3.2 Lampiran ) ‫) امللحقات‬
Penjelasan Istilah (Glosarium), )‫(ثبت املصطلحات‬
BAB IV BAHAN, FORMAT, DAN TATA CARA

PENULISAN
3.1 Bahan
3.2 Format
3.2.1 Spasi dan Jenis Huruf
3.2.2 Pias Pengetikan
3.3 Tata Cara Penulisan
3.3.1 Penomoran Halaman
3.3.2 Penulisan Tabel, Gambar, dan Semacamnya
3.3.3 Indentation
3.3.4 Penggunaan Huruf
3.3.5 Transliterasi
3.3.6 Penulisan Daftar Pustaka

6
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Pengertian dan Ruang Lingkup Skripsi
Skripsi merupakan karya tulis ilmiah berdasarkan
hasil penelitian lapangan, hasil pengembangan, atau hasil
kajian pustaka, yang disusun oleh seorang mahasiswa
program S-1 pada akhir studi. Adapun objek kajian
penelitian pada Prodi Pendidikan Bahasa Arab adalah
sebagai berikut:
1. Penerapan teori-teori belajar bahasa Arab
2. Linguistik terapan (pengajaran bahasa)
3. Pengembangan model pembelajaran bahasa Arab
4. Pengembangan sistem evaluasi pembelajaran bahasa
Arab
5. Pengembangan kurikulum bahasa Arab
6. Penerapan psikologi dan sosiologi pembelajaran
bahasa Arab
7. Semua Seputar Teori, Penerapan dan Pengembangan
Pembelajaran Bahasa
1.2 Prosedur Penyusunan Skripsi

1.2.1 Syarat Penulisan Skripsi
Dalam perencanaan penulisan skripsi, mahasiswa
minimal berada pada semester tujuh dan telah
menyelesaikan kredit semester minimal 120 SKS, serta
telah lulus mata kuliah metodologi penelitian. Selain itu,
mahasiswa harus memprogram skripsi dalam Kartu Hasil
Studi (KHS). Jika jumlah SKS belum memenuhi batas
minimal tersebut, program penulisan skripsi dapat
diajukan pada semester berikutnya sambil
memperhatikan batas akhir masa studi.
1.2.2 Pengajuan Proposal Skripsi

7
Mahasiswa dapat mengajukan proposal yang
minimal berisi permasalahan, judul, dan rancangan
penelitian kepada sekretaris prodi untuk mendapat
persetujuan dari ketua prodi, dengan mengisi formulir
yang telah disediakan oleh prodi. Sebagai bukti
persetujuan, ketua prodi akan menunjuk seorang dosen
pembimbing. Selanjutnya, melalui bagian akademik
dosen pembimbing akan diberi surat tugas membimbing
skripsi dari dekan. Bersamaan dengan itu, mahasiswa
berhak mendapatkan kartu bimbingan skripsi dari bagian
akademik fakultas.
Mahasiswa yang akan menyempurnakan proposal
dapat berkonsultasi kepada dosen pembimbing yang
telah ditentukan. Mahasiswa yang menghendaki
perubahan judul skripsi harus mendiskusikannya dengan
dosen pembimbing. Dalam hal ini, perubahan dapat
diterima bila disetujui oleh dosen pembimbing dan tidak
mengubah esensi masalah yang dikaji. Selanjutnya, jika
perubahan itu benar-benar terjadi, mahasiswa wajib
melaporkannya kepada sekretaris prodi dengan cara
menyerahkan surat keterangan yang dibuat oleh dosen
pembimbing tentang rasionalisasi penyempurnaan
proposal secara singkat sebagai alasan perubahan yang
dikehendaki mahasiswa. Pelaporan itu harus dilakukan
agar perubahan proposal dapat diagendakan dan
dipertanggungjawabkan. Jika perubahan judul skripsi
tidak dilaporkan kepada dosen pembimbing dan
sekretaris prodi, hasil penelitian dan penulisan skripsi
mahasiswa dapat ditolak oleh dosen pembimbing dan
sekretaris prodi secara sepihak dengan alasan tidak
sesuai dengan prosedur administratif. Selama proses
penyelesaian skripsi, perubahan judul skripsi hanya dapat
diajukan satu kali. Disamping itu, proses pergantian
judul juga wajib dilakukan mahasiswa bila terbukti ada

8
duplikasi penelitian. Perubahan atau pergantian judul
tidak membutuhkan surat tugas bimbingan yang baru,
karena surat tugas bimbingan berkaitan dengan tugas
yang dibebankan oleh dosen pembimbing untuk
membimbing skripsi mahasiswa yang bersangkutan.
Oleh karena itu, apapun yang terjadi dalam proses
pembimbingan skripsi, termasuk penggantian judul, tidak
akan mengubah surat tugas yang sudah dikeluarkan.
Penulisan skripsi dapat dilanjutkan setelah
proposal skripsi mendapat kualifikasi kelayakan dari
forum seminar, disetujui oleh dosen pembimbing, dan
disahkan oleh ketua prodi. Adapun kelayakan sebuah
penelitian akan dipertimbangkan berdasarkan: 1)
relevansi permasalahan dengan disiplin ilmu yang
ditempuh mahasiswa, 2) bukan merupakan duplikasi
hasil penelitian yang pernah diteliti sebelumnya, 3)
penelitian mungkin dilaksanakan dan relatif faktual.
1.2.3 Pembimbingan Skripsi
Mahasiswa dapat mendiskusikan teknik
pembimbingan dengan dosen pembimbing yang terkait
dengan waktu, proses, dan materi bimbingan.
Sejak proposal disetujui oleh ketua prodi dan dosen
pembimbing telah menerima surat tugas bimbingan,
mahasiswa wajib melakukan koordinasi dengan dosen
pembimbing untuk menyusun jadwal bimbingan. Dengan
demikian, waktu pembimbingan dapat dipahami oleh
kedua pihak sesuai dengan kesepakatan.
Dalam pembimbingan, mahasiswa harus
menyiapkan kartu konsultasi bimbingan skripsi untuk
mencatat pokok-pokok materi bimbingan, sebagai bukti
resmi proses bimbingan. Kartu tersebut digunakan
sebagai bukti bahwa mahasiswa telah menerima
bimbingan enam kali konsultasi sesuai dengan jadwal
yang telah disepakati oleh dosen pembimbing. Oleh

9
karena itu, setiap selesai pembimbingan, materi
bimbingan harus dicantumkan dalam kartu konsultasi
dan ditanda tangani oleh dosen pembimbing.
Setiap kali melakukan konsultasi, mahasiswa wajib
menunjukkan perkembangan penulisan skripsi sebagai
bukti hasil kerja kepada dosen pembimbing secara
periodik. Perkembangan tersebut dibuktikan dengan
penyerahan konsep per bab atau per subbab. Selanjutnya,
pembimbing dapat memberikan arahan tentang
kesesuaian materi dengan judul dan permasalahan yang
telah disetujui oleh ketua prodi.
1.2.4 Ujian Skripsi
Mahasiswa yang bermaksud mengikuti ujian
skripsi harus mendaftarkan diri dengan cara
menyerahkan empat eksemplar skripsi yang telah
disetujui oleh dosen pembimbing dalam bentuk jilidan
sementara ke bagian akademik fakultas, dengan
menyerahkan surat pernyataan persetujuan dosen bahwa
skripsi yang diselesaikan mahasiswa telah diperiksa dan
layak uji. Mahasiswa dinyatakan resmi sebagai peserta
ujian skripsi apabila telah lulus semua mata kuliah dan
telah memenuhi syarat administrasi lain yang ditentukan
oleh fakultas.
Tim Penguji Skripsi (TPS) terdiri atas: ketua,
sekretaris, penguji satu, dan penguji dua. Jika anggota
TPS tidak memenuhi ketentuan ini maka ujian skripsi
mahasiswa dianggap tidak sah, dan mahasiswa dapat
mengulang ujian berikutnya sampai terpenuhi anggota
TPS. Pada akhir pelaksanaan ujian skripsi, sekretaris
TPS mengisi berita acara ujian yang ditanda tangani oleh
semua anggota TPS. Dalam berita acara tersebut
ditegaskan catatan-catatan khusus dan saran-saran
perbaikan sesuai dengan kondisi obyektif skripsi,
dilengkapi pula dengan ketentuan batas akhir waktu

10
perbaikan dan penyerahan skripsi. Dalam perbaikan
skripsi yang dilakukan selambat-lambatnya dua minggu
setelah waktu ujian, mahasiswa wajib berkonsultasi
dengan TPS, terutama dengan dosen pembimbing skripsi
sambil menunjukkan, memperhatikan, dan melaksanakan
catatan-catatan dalam berita acara ujian skripsi.
Jika dinyatakan tidak lulus, mahasiswa dapat
mengikuti ujian skripsi lagi maksimal dua kali ujian
skripsi. Dalam mengikuti ujian ulang, mahasiswa tetap
diwajibkan mendaftarkan diri sebagai peserta ujian
skripsi dan memenuhi segenap kelengkapan administratif
yang ditentukan oleh fakultas. Mahasiswa yang
dinyatakan gagal ujian ulang kedua kalinya masih dapat
menyelesaikan studinya dengan mengajukan studi baru
melalui proses tahap pertama, kedua, dan seterusnya
sesuai dengan batas studi yang dimilikinya.
1.2.5 Pengesahan Skripsi
Penandatanganan empat eksemplar skripsi
dilakukan oleh dekan setelah skripsi ditandatangani oleh
anggota TPS dan dijilid. Penandatanganan tersebut
sebagai bukti pengesahan skripsi tahap akhir.
Mahasiswa wajib mendistribusikan skripsi ke
perpustakaan pusat satu eksemplar, ke dosen
pembimbing satu eksemplar, ke prodi satu eksemplar,
dan ke fakultas melalui bagian akademik satu eksemplar.
Ketika menyerahkan empat eksemplar tersebut,
mahasiswa memperoleh tanda tangan dari penerima
skripsi sebagai bukti penyerahan skripsi. Tanda tangan
tersebut diterakan dalam surat keterangan yang diberikan
oleh kasubbag akademik. Berbekal surat tersebut,
mahasiswa dapat mendaftarkan diri sebagai peserta
wisuda dan menyelesaikan segenap kepentingan yang
berkaitan dengan penyelesaian studi.

11
BAB II
SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAL
SKRIPSI
Proposal skripsi sekurang-kurang terdiri dari :
1. Latar belakang
2. Rumusan Masalah
3. Tujuan Penelitian
4. Manfaat Penelitian
5. Batasan Masalah
6. Definisi Operasional
7. Kajian Pustaka
8. Metode Penelitian
9. Sistematika Penelitian
10. Daftar Pustaka

12
BAB III
SISTEMATIKA PENULISAN SKRIPSI
Secara garis besar, naskah skripsi terdiri atas tiga bagian,

yaitu bagian awal, inti, dan akhir.
2.1 Bagian Awal

Bagian awal skripsi meliputi halaman sampul luar,
halaman judul (‫املوضوع‬ ‫)صفحة‬, halaman persetujuan
(‫املشرف‬ ‫توصية‬ ), halaman pengesahan (‫)التصديق‬, halaman
persembahan (‫( )اإلهداء‬bila ada), abstrak (‫)التجريد‬, kata

pengantar (‫والتقدير‬ ‫)الشكر‬, motto ( ‫االستهالل‬ ) daftar isi
(‫)احملتويات‬, daftar tabel (bila ada), daftar gambar/grafik
(bila ada), daftar lampiran (bila ada), atau daftar
lainnya, seperti lambang/simbol, dan huruf fonetis (bila
ada).
2.1.1 Sampul Luar

Sampul luar memuat judul skripsi, logo UIN Sunan
Ampel Surabaya, nama dan nomor induk mahasiswa,
nama institusi, serta tahun penyelesaian skripsi. Semua
tulisan dibuat dengan format rata tengah (center).
a. Judul. Judul skripsi dibuat sesingkat-singkatnya,
jelas, dan menunjukkan masalah yang diteliti dengan
tepat, serta tidak membuka peluang penafsiran yang
beraneka ragam.

13
b. Logo UIN Sunan Ampel Surabaya. Cantumkan logo
yang berbentuk segi lima.
c. Nama dan nomor induk mahasiswa. Nama ditulis
lengkap, tidak boleh disingkat. Nomor induk
mahasiswa ditulis secara lengkap dituliskan di bawah
nama.
d. Nama institusi. Penulisan nama institusi diurutkan
dengan hierarki: Prodi Pendidikan Bahasa Arab,
Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri
Sunan Ampel, Surabaya.
e. Tahun. Tahun yang ditulis pada bagian ini adalah
tahun ujian skripsi dan ditempatkan di bawah nama
kota dalam institusi.
Contoh Sampul Luar

‫تعليم علم األصوات بطريقة التركيبيّة التحليليّة لمهارة االستماع للطالب المبتدئين‬
‫بمعهد داراللّغة وال ّدراسات اإلسالمية باميكاسن مادورا‬
‫بحث علمي‬
:‫الباحثة‬
‫خـزميـة‬
D20020220
(Logo UIN Sunan Ampel)
‫شعبة تعليم اللغة العربية بقسم اللغة كلية التربية‬

‫جامعة سونن أمبيل اإلسالمية الحكومية‬
‫سورابايا‬
1028
‫‪14‬‬
‫املوضوع( ‪2.1.2 Halaman Judul‬‬ ‫)صفحة‬

‫‪Secara umum, halaman judul ini sama dengan‬‬
‫‪halaman sampul luar, tetapi ditulis dengan tambahan‬‬
‫‪informasi “diajukan untuk memenuhi salah satu syarat‬‬
‫”)‪memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I‬‬
‫‪yang ditulis secara lengkap di atas nama penulis.‬‬
‫‪Contoh Halaman Judul‬‬

‫تعليم علم األصوات بطريقة التركيبيّة التحليليّة لمهارة االستماع للطالب‬
‫المبتدئين بمعهد داراللّغة وال ّدراسات اإلسالمية باميكاسن مادورا‬
‫بحث علمي‬
‫مق ّدم لكلّية التربيّة و التعليم بجامعة سونن أمبيل اإلسالميّة الحكوميّة‬
‫الستيفاء بعض الشروط للحصول على الشهادة )‪ (S.Pd.I‬في‬
‫تعليم اللغة العربيّة‬
‫الباحثة‪:‬‬
‫خزيمة‬
‫‪D20020220‬‬
‫)‪(Logo UIN Sunan Ampel‬‬
‫شعبة تعليم اللغة العربية بقسم اللغة كلية التربية‬

‫جامعة سونن أمبيل اإلسالمية الحكومية‬
‫سورابايا‬
‫‪1028‬‬
‫‪Pedoman Penulisan Skripsi Pendidikan Bahasa Arab 2018‬‬

‫‪15‬‬
‫املشرف( ‪2.1.3 Halaman Persetujuan‬‬ ‫)توصية‬

‫‪Isi halaman ini menunjukkan bahwa penulisan‬‬
‫‪skripsi yang diajukan oleh mahasiswa telah disetujui oleh‬‬
‫‪dosen pembimbing untuk diajukan pada dekan dan‬‬
‫‪dinyatakan bahwa skripsi siap diuji. Pada halaman ini‬‬
‫‪dituliskan nama mahasiswa, judul skripsi, nama‬‬
‫‪pembimbing, dan tanggal persetujuan. Halaman‬‬
‫‪persetujuan ini setelah skripsi diuji dan direvisi, tidak‬‬
‫‪disertakan. Dengan kata lain pada versi akhir skripsi‬‬
‫‪halaman persetujuan ini tidak ada dan diganti dengan‬‬
‫‪halaman pernyataan berisi penjelasan siapa pembimbing‬‬
‫‪skripsi ini‬‬
‫‪Contoh Lembar Persetujuan oleh Pembimbing‬‬

‫توصية المشرف‬
‫صاحب الفضيلة‬
‫عميد كلية التربيّة و التعليم جامعة سونن أمبيل اإلسالمية الحكومية سورابايا‬
‫السالم عليكم ورحمة هللا وبركاته‬
‫بعد اإلطالع ومالحظة ما يلزم تصحيحه فى هذه الرسالة بعنوان " تعليم علم‬
‫األصوات بطريقة التركيبية التحليلية لمهارة االستماع للطالب المبتدئين بمعهد دار‬
‫اللغة والدراسات اإلسالمية باميكاسن " التى قدمتها الطالبة‪:‬‬
‫‪:‬‬ ‫االسم‬
‫‪:‬‬ ‫رقم التسجيل‬
‫‪:‬‬ ‫القسم‬
‫فنقدمها إلى سيادتكم مع األمل الكبير فى أن تتكرموا بإمداد اعترافكم‬
‫الجميل بأن هذه الرسالة مستوفية الشروط كبحث جامعي للحصول على الشهادة‬
‫الجامعية األولى (‪ )s-1‬فى قسم تعليم اللغة العربية ‪ ،‬وأن تقوموا بمناقشتها فى‬
‫الوقت المناسب‪.‬‬
‫هذا‪ ،‬وتفضلوا بقبول الشكر وعظيم التقدير‪.‬‬
‫والسالم عليكم ورحمة هللا وبركاته‬
‫سورابايا‪1 ،‬فبراير ‪0218‬‬
‫المشرف‬
‫(الدكتور محمد بيهقي)‬
‫‪NIP:‬‬

‫‪16‬‬
‫)التصديق( ‪2.1.4 Halaman Pengesahan‬‬

‫‪Halaman pengesahan berisi pernyataan oleh Tim‬‬
‫‪Penguji setelah skripsi diuji dan dinyatakan lulus serta‬‬
‫‪diperbaiki dan dijilid sesuai dengan ketentuan. Ketua‬‬
‫‪prodi dan dekan membubuhkan tanda tangan pengesahan‬‬
‫‪pada lembar ini.‬‬
‫‪Contoh Lembar Pengesahan‬‬

‫التصديق‬
‫لقد أجرت كلية التربية و التعليم مناقشة هذه الرسالة الجامعية أمام‬
‫مجلس المناقشة فى ‪ 02‬يناير ‪ 0218‬وقرر بأن صاحبتها ناجحة فيها لنيل الشهادة‬
‫الجامعية األولى (‪ )S.Pd.I‬فى تعليم اللغة العربية‪.‬‬
‫أعضاء لجنة المناقشة‪:‬‬
‫)‬ ‫(‬ ‫‪:‬‬ ‫المناقش األول‬
‫)‬ ‫(‬ ‫‪:‬‬ ‫المناقش الثانى‬
‫)‬ ‫(‬ ‫‪:‬‬ ‫المناقش الثالث‬
‫)‬ ‫(‬ ‫‪:‬‬ ‫المناقش الرابع‬
‫سورابايا‪ ،‬فبراير ‪0212‬‬

‫واقف على هذا القرار‬
‫عميد كلية التربية‬
‫لجامعة سونن أمبيل اإلسالمية الحكومية‬
‫(البروفيسور علي مسعود الماجستير)‬

‫‪NIP: 106301231993031002‬‬

17
2.1.5 Halaman Persembahan (‫( )اإلهداء‬jika ada)

Isinya beberapa kalimat yang merupakan ungkapan
dedikasi penulis secara personal kepada pihak tertentu,
misalnya orang tua atau keluarga.
.
2.1.6 Abstrak (‫)التجريد‬
Untuk prodi Pendidikan Bahasa Arab, abstrak
skripsi ditulis dalam dua bahasa, yaitu Bahasa Indonesia
dan Bahasa inggris. Abstrak berisi maksimal 300 kata
dan merepresentasikan latar belakang penelitian,
signifikansi, objek penelitian, rumusan masalah, metode
penelitian, dan hasil penelitian. Semua yang tertera pada
lembar abstraksi ditulis dalam Times New Roman 12 pt
untuk abstrak dalam bahasa Indonesia dan Traditional
Arabic 18pt, spasi tunggal.
Contoh Penulisan Abstrak dalam Bahasa Indonesia

ABSTRAK
Khuzaimah. 2015. Pengajaran Bunyi Bahasa Arab

dengan Metode Analisis-Sintesis untuk keterampilan
Menyimak bagi siswa-siswi pemula di Ma’had Dar al-
Lughah wa Dirasat Al-Islamiyah Pamekasan Madura
Kata kunci:
...isi abstrak

18
‫التجريد‬
‫ تعليم علم األصوات بطريقة الرتكيبية التحليلية ملهارة االستماع‬.0251 .‫خزمية‬
‫للطالب املبتدئني مبعهد دار اللغة والدراسات اإلسالمية باميكاسن مادورا‬
:‫مفتاح الرموز‬
2.1.7 Kata Pengantar (‫والتقدير‬ ‫)كلمة الشكر‬

Isi kata pengantar mencakup antara lain pernyataan
syukur bahwa proses penulisan skripsi telah dapat
diselesaikan dan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak
yang membantu kelancaran penulisan skripsi.
2.1.8 Daftar Isi (‫)احملتويات‬

Jarak penulisan daftar isi antar bab adalah 1 (satu)
spasi, dan jarak antar subbab dalam bab yang sama
adalah 1 (satu) spasi juga.
2.1.9 Daftar Tabel (jika ada).

Daftar tabel ditulis sebagai berikut: nomor, judul dan
halaman.
2.1.10 Daftar Gambar/Grafik (bila ada).

Daftar gambar/grafik ditulis sebagai berikut. nomor,
judul dan halaman.
2.2 BAGIAN INTI

Bagian inti penulisan skripsi mencakup beberapa bab
dan subbab dengan sistematika sebagai berikut:

19
2.2.1 BAB I PENDAHULUAN ( ‫)املق ّدمة‬

Pendahuluan pada umumnya meliputi hal-hal seperti
berikut:
A. Latar Belakang Masalah (‫)خلفية البحث‬
Latar belakang masalah menguraikan alasan-alasan
mengapa masalah dan/atau pertanyaan penelitian serta
tujuan penelitian menjadi fokus penelitian. Dalam
latar belakang masalah secara tersurat harus jelas
subtansi permasalahan (akar permasalahan) yang
dikaji dalam penelitian atau hal yang menimbulkan
pertanyaan penelitian, yang akan dilakukan untuk
menyiapkan skripsi. Secara operasional permasalahan
penelitian yang dimaksud harus gayut (relevan)
dengan rumusan masalah dan/atau pertanyaan
penelitian yang diajukan.
Dengan kata lain, unsur yang perlu diketengahkan
dalam latar belakang masalah penelitian sekurang-
kurangnya memuat hal-hal berikut:
1. Penjelasan dan/atau alasan mengapa masalah
dan/atau pertanyaan penelitian yang diteliti itu
penting dan menarik untuk diteliti.
2. Beberapa bukti bahwa masalah yang diajukan
belum ada jawaban atau pemecahan yang
memuaskan. Harus dijelaskan bahwa masalah yang
diajukan/diteliti belum pernah diteliti oleh
siapapun, dan jika ini merupakan penelitian ulang
(replikasi) harus dijelaskan alasannya mengapa hal
itu dilakukan, dibuktikan dengan review singkat
penelitian serupa yg telah ada (fokus dan sub-
fokus, serta perbedaan dengan penelitian peneliti)
3. Kedudukan masalah yang diteliti dalan konteks
permasalahan yang lebih luas dengan
memperhatikan perkembangan bidang yang dikaji.
20
4. Penjelasan rasional mengenai pentingnya masalah /
penelitian tersebut bagi pengembangan ilmu
pengetahuan dan pemecahan masalah terhadap
permasalahan-permasalahan yang dikaji, sehingga
hal tersebut memerlukan pengkajian dan solusi
pemecahan.
B. Masalah Penelitian (‫)قضايا البحث‬

Pada umumnya masalah penelitian disajikan secara
terpisah dengan latar belakang masalah. Masalah
dan/atau pertanyaan-pertanyaan penelitian
mempunyai peran penting dalam sebuah penelitian.
Dengan rumusan masalah dapat diketahui kesiapan
akademik mahasiswa dalam penyusunan rancangan
penelitian. Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan
dalam menyusun rumusan masalah adalah:
1. Rumusan masalah dirumuskan dengan
menggunakan kalimat pertanyaan
2. Rumusan masalah harus rinci, kongkrit, dan
operasional
3. Rumusan masalah tidak boleh berisi lebih dari satu
persoalan, sehingga dapat dikaji dan diuji secara
empiris
4. Rumusan masalah harus dapat memberi petunjuk
tentang mungkinnya mengumpulkan data guna
menjawab pertanyaan yang terkandung dalam
rumusan tersebut.
C. Tujuan Penelitian (‫)أهداف البحث‬

Rumusan tujuan penelitian yang diajukan
hendaknya mampu memberikan gambaran tentang apa
yang akan dicapai setelah penelitian tersebut selesai

21
dilakukan. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
merumuskan tujuan penelitian adalah sebagai berikut:
1. Rumusan tujuan harus sejalan dengan rumusan
masalah penelitian
2. Rumusan tujuan dibuat dengan menggunakan
kalimat pernyataan
3. Rumusan tujuan jelas, kongkrit, dan operasional
4. Rumusan tujuan tidak boleh berisi dua atau lebih
pernyataan tujuan
D. Manfaat Penelitian (‫)منفعة البحث‬

Rumusan manfaat penelitian mengungkapkan
aspek pentingnya penelitian dari segi teoritis dan
praktis. Dari segi teoritis, hasil penelitian diharapkan
berguna bagi pengembangan ilmu pengetahuan sesuai
dengan disiplin ilmu yang mendasari penelitian. Dari
segi praktis, hasil penelitian diharapkan berguna bagi
penerapan keilmuan di lapangan secara langsung.
Pernyataan yang jelas tentang pentingnya penelitian
akan mempertegas bahwa rumusan masalah yang
dicari jawabannya memang penting dan bermanfaat
untuk diteliti.
E. Ruang Lingkup dan Batasan Penelitian ( ‫جمال البحث‬

‫)وحدوده‬
Pada bagian ini ruang lingkup kajian/analisis
dituliskan secara jelas agar penelitian lebih terfokus
dan tidak melebar ke mana-mana. Ruang lingkup
membicarakan dan membatasi teori apa saja yang
digunakan. Selain itu, ruang lingkup juga dapat
berhubungan dengan lokasi penelitian, sehingga perlu
diuraikan tentang karakteristik dan alasan
memilih lokasi penelitian. Pertimbangan tentang

22
kemenarikan, keunikan, dan kesesuaian lokasi dapat
dikemukakan dalam hubungan dengan topik
penelitian.
Dalam batasan penelitian diungkapkan suatu
kondisi tertentu yang tidak dapat dihindari oleh
peneliti. Keterbatasan itu dapat berkaitan dengan
keterbatasan ruang lingkup penelitian karena alasan
teknik dan atau logistik, serta faktor keterbatasan
penelitian karena adat dan/atau sehingga tidak
memungkinkan peneliti memperoleh data yang
diinginkan. Peneliti cukup menampakkan
keterbatasan yang paling dominan dan penting.
F. Definisi Istilah Kunci (‫)توضيح املوضوع وحتديده‬

Istilah-istilah penting atau kunci yang berkaitan
dengan penelitian perlu didefinisikan untuk
menghindari kerancuan, perbedaan pengertian, atau
kekurangjelasan makna yang ditimbulkannya. Peneliti
perlu mengutamakan definisi atau pengertian yang
diberikan oleh para ahli dalam menjelaskan istilah-
istilah kunci tersebut. Pencantuman definisi istilah
kunci memungkinkan orang lain untuk menguji dan
mengukur hal yang sama. Oleh karena itu, akan lebih
jelas bila batasan makna istilah-istilah dalam
penelitian disusun secara alfabetis. Peneliti harus bisa
mendefinisikan secara operasional dengan defenisi
sendiri dan harus muncul indikator.
2.2.2 BAB II LANDASAN TEORI (‫النّظريّة‬ ‫)الدراسة‬

Landasan teori mengungkapkan dengan jelas
deskripsi teoritis tentang obyek yang diteliti. Peneliti
juga perlu menggambarkan dengan jelas integrasi teori
yang dipilih sebagai landasan penelitian dengan hasil

23
kajian mengenai temuan penelitian yang relevan. Teori
yang dijadikan sebagai dasar penelitian hendaknya
relevan dan mutakhir, artinya teori yang digunakan
sesuai dan mengikuti perkembangan keilmuan, dengan
masalah yang akan diteliti.
2.2.3 BAB III METODE PENELITIAN (‫البحث‬ ‫)طريقة‬

Dalam bab metode penelitian dapat diuraikan secara
eksplisit semua hal yang berkaitan dengan elemen-
elemen yang ada atau boleh ada sesuai dengan jenis
penelitian yang dipilih. Adapun sistematika materi yang
ada dalam metode penelitian adalah sebagai berikut:
A. Jenis penelitian (‫)نوع البحث‬
A.1 penelitian kuantitatif )‫(كمية‬
Penelitian kuantitatif adalah suatu penelitian
yang pada dasarnya menggunakan pendekatan
deduktif-induktif. Pendekatan ini berangkat dari
suatu teori, gagasan para ahli, ataupun
pemahaman peneliti berdasarkan pengalamannya,
kemudian dikembangkan menjadi permasalahan-
permasalahan beserta pemecahan-
pemecahannya yang diajukan untuk memperoleh
pembenaran (verifikasi) dalam bentuk data
empiris di lapangan. Hal-hal yang disajikan dalam
laporan penelitian kuantitatif pada umumnya
bersifat kompleks, mulai dari isi kajian terhadap
berbagai teori yang bersifat substantif dan
mendasar sampai kepada hal-hal yang bersifat
operasional teknis. Karena kompleksnya materi
yang disajikan, maka laporan penelitian kuantitatif
perlu diatur sedemikian rupa sehingga pembaca
laporan dapat dengan mudah menemukan setiap
bagian yang dicarinya dan dapat memahaminya
secara tepat. Isinya disajikan secara lugas dan

24
objektif. Salah satu ciri penting dari penelitian
kuantitatif adalah sering memunculkan hipotesis
yang akan diuji secara empirik. Analisis data
empirik menggunakan pendekatan statistik
inferensial.
A.2 penelitian kualitatif ) ‫( كيفية‬
Adapun penelitian kualitatif adalah penelitian
yang dimaksudkan untuk mengungkapkan gejala
secara holistik-kontekstual melalui pengumpulan
data dari latar alami dengan memanfaatkan diri
peneliti sebagai instrumen kunci. Penelitian
kualitatif bersifat deskriptif dan cenderung
menggunakan analisis dengan pendekatan
induktif. Proses dan pemaknaan dalam perspektif
subjek lebih ditonjolkan dalam penelitian
kualitatif. Ciri-ciri kualitatif mewarnai sifat dan
bentuk laporannya. Oleh karena itu, laporan
penelitian kualitatif disusun dalam bentuk narasi
yang bersifat kreatif dan mendalam serta
menunjukkan ciri-ciri naturalistik yang penuh
keautentikan.
B. Populasi dan sampel)‫(مجتمع البحث وعينته‬
Istilah populasi dan sampel digunakan apabila
penelitian yang dilakukan mengambil sampel
sebagai subjek penelitian. Akan tetapi, jika sasaran
penelitian adalah seluruh anggota populasi, maka
istilah subjek penelitian lebih cocok digunakan.
C. Metode pengumpulan data )‫(طريقة جمع البيانات‬
Bagian ini menguraikan (a) langkah-langkah yang
ditempuh dan teknik yang digunakan untuk
pengumpulan data, (b) kualifikasi dan jumlah
petugas yang terlibat dalam proses pengumpulan
data, serta (c) jadwal pelaksanaan pengumpulan

25
data. Penelitian Eksperiman paling sedikit
dilakukan 2 kali diluar pretest dan postes.
D. Instrumen penelitian)‫(بنود البحث‬
Pada bagian ini dikemukakan instrumen yang
digunakan untuk mengukur variabel yang diteliti.
Setelah itu, barulah dikemukakan prosedur
pengembangan instrumen pengumpulan data atau
pemilihan alat dan bahan yang digunakan dalam
penelitian. Dengan cara ini akan terlihat apakah
instrumen yang digunakan sesuai dengan variabel
yang diukur, paling tidak ditinjau dari segi isinya.
Sebuah instrumen yang baik juga harus memenuhi
persyaratan uji validitas dan realibilitas.
Hal lain yang perlu diungkapkan dalam instrumen
penelitian adalah cara pemberian skor atau kode
terhadap masing-masing butir
pertanyaan/pernyataan. Untuk alat dan bahan,
harus disebutkan secara cermat spesifikasi teknis
dari alat yang digunakan dan karakteristik bahan
yang dipakai.
E. Analisis data) ‫(تحليل البيانات‬
Pemilihan jenis analisis data dalam penelitian
kuantitatif sangat ditentukan oleh jenis data yang
dikumpulkan dengan tetap berorientasi pada tujuan
yang hendak dicapai atau hipotesis yang hendak
diuji. Oleh karena itu, yang pokok untuk
diperhatikan dalam analisis data adalah ketepatan
teknik analisisnya, bukan kecanggihannya.
Adapun dalam penelitian kualitatif, analisis data
dilakukan selama dan setelah pengumpulan data,
dengan teknik-teknik, misalnya analisis domain,
analisis taksonomis, analisis komponensial, dan
analisis tema.

26
2.2.4 BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
PENELITIAN (‫)الدراسة الميدانيّة‬
Bagian ini terdiri dari:
D. Deskripsi Data
Materi yang disajikan dalam deskripsi data
merupakan temuan obyektif yang sesuai dengan
variabel penelitian tanpa disertai pendapat peneliti.
Berkenaan dengan itu, temuan penelitian perlu
disajikan secara singkat dan jelas, tetapi dapat
menampilkan makna yang lengkap.
E. Temuan Hasil Penelitian
Peneliti menguraikan temuan-temuan hasil
penelitiannya dalam subbab temuan hasil penelitian.
Temuan hasil penelitian dapat berupa data-data yang
diperoleh peneliti selama penelitian untuk kemudian
dibahas dalam pembahasan temuan hasil penelitian.
F. Pembahasan Temuan Hasil Penelitian
Pembahasan temuan penelitian bertujuan (1)
menjawab masalah penelitian, (2) menafsirkan temuan-
temuan penelitian ke dalam kumpulan pengetahuan
yang telah mapan, (3) memodifikasi teori yang ada atau
menyusun teori baru. Untuk itu, hasil penelitian yang
digunakan untuk menjawab masalah penelitian harus
secara eksplisit diungkapkan. Penafsiran yang
dilakukan terhadap temuan penelitian harus dilakukan
dengan rasional. Pengintegrasian temuan penelitian ke
dalam kumpulan pengetahuan yang ada dilakukan
dengan menjelaskan temuan-temuan penelitian ke
dalam konteks khasanah keilmuan yang luas. Hal ini
dapat dilakukan dengan membandingkan temuan-
temuan penelitian dengan teori dan temuan empirik lain
yang relevan.

27
2.2.5 BAB V SIMPULAN (‫) خاتمة البحث‬
Bagian ini terdiri dari:
A. Kesimpulan (‫)نتائج البحث‬
Hal utama yang harus ditampakkan dalam
kesimpulan adalah konsistensi kaitan antara rumusan
masalah dan tujuan penelitian. Peneliti dapat
menampakkan alur perumusan kesimpulan secara
singkat dan jelas, tetapi tidak boleh menampakkan hal-
hal baru di luar rumusan masalah yang dibahas.
B. Saran-saran (‫)المقتراحات‬
Peneliti tidak boleh memberikan saran di luar pokok
masalah yang dibahas. Jika peneliti menemukan
masalah baru yang terkait dengan rumusan masalah
yang ditelitinya, peneliti dapat menjelaskan masalah
yang dimaksud. Selanjutnya, peneliti lain dapat
mengenali masalah baru sebagai masalah yang patut
mendapat perhatian lebih lanjut.
2.3 BAGIAN AKHIR

Bagian akhir skripsi berisi daftar pustaka dan lampiran.
2.3.1 Daftar Pustaka (‫)المراجع‬

Daftar pustaka merupakan daftar buku atau referensi
yang dirujuk dalam mempersiapkan penelitian dan
penulisan skripsi. Semua buku, majalah ilmiah, jurnal,
atau dokumen lain yang dirujuk dalam penelitian dan
penulisan skripsi disajikan dalam bentuk daftar pustaka.
Tata cara penulisan daftar pustaka akan dijelaskan pada
bab III tentang bahan,format, dan tata cara penulisan.

28
2.3.2 Lampiran ) ‫) الملحقات‬

Hal-hal yang dilampirkan dalam skripsi antara lain:
a. surat-surat yang berkaitan dengan penelitian, seperti
surat izin, surat jawaban dari pimpinan
instansi/daerah yang diteliti (jika ada);
b. perhitungan statistik, baik untuk kepentingan uji
coba maupun untuk analisis data hasil penelitian
(jika ada);
c. transkrip hasil wawancara (jika ada);
d. gambar yang penting tetapi tidak disajikan dalam
naskah skripsi (jika ada);
e. foto dan semacamnya (jika ada); dan
f. sinopsis, latar belakang pengarang, sumber data
pendek seperti lirik lagu, puisi, dsb. (jika ada).

29
BAB IV
BAHAN, FORMAT, DAN TATA CARA PENULISAN
3.1 BAHAN
Bahan kertas dan tinta yang digunakan untuk skripsi
diatur sebagai berikut.
1. Kertas yang digunakan untuk naskah skripsi adalah
kertas HVS 80 gram, berwarna putih, ukuran A4
(21x29,70 cm), dan tinta yang digunakan adalah tinta
hitam.
2. Kertas yang digunakan untuk tabel, gambar (termasuk
foto), jika ada, sama dengan naskah skripsi.
3. Sampul luar skripsi berupa jilid berwarna Hijau (hard
cover) dilengkapi dengan logo universitas.
4. Lembar pengesahan, lembar tanda tangan dosen
pembimbing dan penguji hendaknya menggunakan
kertas berwarna biru muda dan berlogo universitas.
3.2 FORMAT
3.2.1 Spasi dan Jenis Huruf
Jarak pengetikan (spasi) dan ukuran huruf untuk
penulisan skripsi adalah sebagai berikut:
1. Skripsi diketik dengan jarak 1 (satu) spasi dan tidak
bolak balik.
2. Huruf yang digunakan berukuran 18pt. Jenis huruf yang
digunakan adalah Traditional Arabic dan seluruh
naskah skripsi menggunakan jenis (tipe) huruf yang
sama.
3. Lambang, huruf, tanda-tanda dan gambar yang tidak
dapat dikerjakan dengan komputer, dibuat/ditulis
tangan dengan rapi menggunakan tinta hitam (tinta
cina).

30
4. Alinea (paragraf) diketik masuk ke dalam
menggunakan ‘tab’.
3.2.2 Pias Pengetikan

Format kertas yang diketik menggunakan ukuran pias
kurang lebih seperti berikut :
1. pias kiri : 3 cm
2. pias atas : 4 cm
3. pias kanan : 4 cm
4. pias bawah : 3 cm
atau gunakan format A4 pada page setup dengan margin
standar pada komputer.
3.3 TATA CARA PENULISAN

3.3.1 Penomoran Halaman
Penomoran halaman pada skripsi mengikuti aturan
berikut.
1. Nomor halaman naskah skripsi diketik dengan angka
Arab di sudut kiri atas.
2. Setiap bab dimulai dengan halaman baru (halaman
berikutnya) dan nomor halamannya diketik di tengah-
tengah bagian bawah.
3. Bagian awal naskah skripsi diberi halaman dengan
angka alif ba ta kecil, di tengah-tengah bagian bawah.
Halaman judul dalam tidak perlu diberi halaman, tetapi
nomor urutan halamannya diperhitungkan.
4. Pengetikan nomor halaman tidak dibenarkan diberi
tanda apapun, cukup angka/nomor halaman yang
dimaksud.
3.3.6 Penulisan Tabel, Gambar, dan Semacamnya

Penulisan tabel, gambar, grafik, atau lainnya mengikuti
aturan berikut.

31
1. Lebar tabel, gambar harus sama dengan lebar halaman
sesuai dengan format ketikan.
2. Judul tabel diketik di atas tabel, nomor tabel digunakan
angka.
Apabila dalam naskah skripsi yang ditulis tersebut
cukup banyak tabel di setiap bab, penomoran tabel
dibuat sesuai dengan bab, misalnya tabel pada bab I
diberi nomor Tabel 1.1, Tabel 1.2, dan tabel pada bab II
diberi nomor Tabel 2.1, Tabel 2.2 dan seterusnya.
3. Judul/nama gambar, grafik, dan nomornya diketik di
bawah gambar/grafik. Penomoran gambar dan grafik
sama dengan penomoran tabel.
3.3.3 Indentation
Sistem pembagian bab sesuai dengan tingkatan bab,
subbab, sub-subbab, dan seterusnya digunakan ketentuan
berikut:
1. digunakan nomor campuran angka dan huruf.
2. Untuk nama bab digunakan huruf diperbesar al babul
awwal, subbab menggunakan huruf tebal alif ba ta dan
seterusnya disertai dengan syartoh (-), sub-subbab
menggunakan angka arab dengan syartoh (-). Jika
masih terdapat pembagian yang lebih kecil lagi
digunakan angka dengan tanda kurung tutup dan
seterusnya huruf kecil dengan tanda kurung tutup.
Secara keseluruhan pola umum penomorannya seperti
di bawah ini.

32
‫الباب األول‬
‫الباب الثاني‬
-‫أ‬
-‫ب‬
-1
-2
)‫( أ‬
)‫(ب‬
)1 (
)2 (
3.3.4 Penggunaan Huruf

Penggunaan huruf dalam skripsi diatur sebagai berikut.
1. Judul bab dituliskan secara simetris dengan huruf
kapital seluruhnya. Misalnya, kata bab I (‫)الباب االول‬
ditulis pada baris pertama, sedangkan pendahuluan
(‫ )المقدمة‬ditulis pada baris bawahnya.
2. Judul subbab (‫ ج‬,‫ ب‬,‫ ا‬dst.) diketik mulai dari tepi
(margin) kanan, dan subbab menyesuaikan, karena
setiap pemecahan isi subbab ke sub-subbab tidak
sama.

33
3.3.5 Transliterasi
Pedoman transliterasi Arab-Latin ini mengikuti
transliterasi penulisan sekolah pascasarjana UIN
Surabaya terbaru.
3.3.6 Penulisan Daftar Pustaka (‫)المراجع‬

Semua daftar pustaka ditulis dengan menggunakan
spasi tunggal dimulai dari margin kanan normal dan
diakhiri pada margin kiri yang juga normal. Apabila
sumber pustaka ada yang berbahasa non-Arab (bahasa
Indonesia atau bahasa Inggris) dan berbahasa Arab maka
sumber pustaka bahasa Arab ditulis terlebih dahulu secara
lengkap baru kemudian sumber pustaka bahasa Indonesia.
Ketentuan rata kiri dan rata kanan harus diaplikasikan.
Berikut adalah tata cara penulisan daftar pustaka dengan
berbagai variasi sumber daftar pustaka yang mungkin
digunakan.
1. Rujukan berbentuk buku, disajikan dalam urutan

penulisan (diketik dengan pendahuluan nama marga
atau second name/last name, untuk nama orang
Indonesia yang tidak bermarga, jika nama terdiri atas
dua suku kata harus juga dibalik, nama penulis Cina
diketik seperti apa adanya (tidak dibalik), tahun
penerbitan, judul buku (diketik miring), kota penerbit,
dan nama penerbit. Gelar kesarjanaan penulis buku
tidak disertakan.

34
‫ في طريق التدريس الموجة الف ّنىى لمدرسىى‬.1008. ‫ عبدا العليم‬،‫إبراهيم‬
.‫ دار المعارف‬:‫ مصر‬.‫اللغة العربية‬
‫اإلتجاهىات المعاصىىرة فىىى تىدريس اللغىىة العربيىىة‬.1082.‫احمىادة إبىىراهيم‬

‫ دار الفكىىر‬:‫قىاهرة‬. ‫واللغىات الحيّىىة األخىري لغيىىر النىاطقين بهىىا‬
. ‫الغرب ّي‬
Haywood, John. 1965. Arabic Lexicography. Leidein:

Brill.
2. Buku dengan dua penulis atau lebih, semua nama

penulis ditulis lengkap. Penulis kedua dan seterusnya
ditulis tanpa adanya pembalikan
‫ مناهج العلمي وطرق‬.1002.‫ عبدا الرحمن‬،‫أحمد عثمان‬

.‫ جامعة خرطوم‬:‫ رياض‬.‫كتابة الرسائل الجامعة‬
1088.‫مصطفى أحمد سليمان‬,‫ناصف مصطفى عبد العزيز‬

‫تدريبات فهم المسموع لغير الناطقين بالعربية (كتاب‬.
‫ جامعة الملك‬:‫ رياض‬.)‫الطالب مرحلة المبتدئين‬
.‫السعود‬
Samadi, Junaida, dan Rachmat Sandira. 2003. Analisis

Statistik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
3. Buku kumpulan tulisan dengan editor ditulis dengan

urutan: nama penulis, tahun penerbitan, judul tulisan
(dalam tanda petik), nama editor, judul buku (diketik
miring), kota penerbit, dan nama penerbit.

35
Burton, J.K., and Merrill Johnson. 1997. “Need Assesment:
Goals, Needs, and Priorities”. In Leslie J. Briggs
(Ed.). Instructional Design: Principles and
Application, 24-26. New Jersey: Educational
Technology.
4. Dua buku atau lebih dengan seorang penulis dan tahun

penerbitan sama, dengan judul berbeda.
‫ في طريق التدريس الموجة الف ّنى‬.1008 ‫ ا‬. ‫ عبدا العليم‬،‫إبراهيم‬

.‫ دار المعارف‬:‫ مصر‬.‫لمدرسى اللغة العربية‬
‫ مناهج العلمي وطرق كتابة‬.1008 ‫ ب‬. ‫ عبدا العليم‬،‫إبراهيم‬
.‫ دار المعارف‬:‫ مصر‬.‫الرسائل الجامعة‬
Gordon, W.J.J., and Proze Stubborn. 1971a. The Art of the
Possible. Cambridge: Porpoise Books.
Gordon, W.J.J., and Proze Stubborn. 1971b. The Basic
Course in Sinestics. Cambridge: Porpoise
Books.
5. Buku Tanpa Pengarang
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Depdikbud.

1990. Kurikulum Pendidikan MIPA LPTK Program
Strata-1 (S1). Jakarta: Depdikbud.
6. Jurnal dan/atau Majalah Ilmiah ditulis dengan urutan:

nama penulis, tahun penerbitan jurnal, judul artikel
(diketik di antara tanda petik), nama jurnal/majalah
ilmiah (diketik miring) lengkap dengan nomor volume
penerbitan, dan nomor halaman artikel itu dimuat.

36
‫ "العقل األلكتروني بين تيسير الكتابة‬.1022 .‫علي القاسمي‬

‫ ص‬,1 .‫ مجلة دراسات‬."‫العربية وتطويع طباعتها‬
.120-120
Bredderman, T. 1983. “Effect of Activity–based
Elementary Science on Student Outcomes: A
Quantitative Synthesis”. Review of Educational
Research. Vol.53 No. 4, pp. 5-12
Darman, Sayogo. 2001. “Makna Tersembunyi
Metafora”. Kata Vol 8 No. 2, hlm. 21-29
7. Skripsi, Tesis dan Disertasi
‫ "النبر في العربية الفصحى بالعالم‬.1081 .‫عبد هللا ربيع محمود‬

.‫ جامعة األزهار‬,‫ رسالة دكتوراه‬."‫العربي‬
Baker, R.G. 1981. “The Contribution of Coaching to
Transfer of Training: An Extention Study“.
Doctoral Dissertation, University of Oregon.
8. Makalah
Joyce, B.R. and Showers, B. 1981. “Teacher Training

Research: Working Hypothesis for Program
Design and Directions for Further Study“. Paper
presented at the annual meeting of American
Educational Research Association, Los Angeles
Kardi, S. 1994. “Pelaksanaan dan Pengembangan
Kurikulum Pendidikan Guru MIPA di IKIP
Surabaya“. Makalah disajikan pada Seminar
Lokakarya Pendidikan MIPA se-Indonesia,
Denpasar, Bali.

37
9. Koran dan Majalah
Sastrio, Tri Budhi. 30 Desember 2005. Kecap Nomor

Tiga. Kompas, hlm. 14.
Gordimer, Alfred. 2005. Do Babies Sing? Psychology
Today, pp. 78-80
10. Internet
Rujukan dari internet tetap mengikuti ketentuan
seperti rujukan-rujukan lainnya dalam artian nama
pengarangnya harus ada, tahun, nama artikel, alamat
web, dan tanggal akses dilakukan.
Kutipan online hanya diperkenankan pada website
dengan ujung alamat sebagai berikut :
Na
Entity Administrator[5] Notes
me
.org organizati Public Interest This is an open

on Registry TLD; any
person or entity
is permitted to
register.
Originally
intended for
use by non-
profit
organizations,
and still

38
Na
me
primarily used
by some.
.int internation Internet Assigned The .int TLD is

al Numbers Authority strictly limited to
organizati organizations,
ons offices, and
programs
endorsed by a
treaty between
two or more
nations.
However, a
few grandfather
ed domains do
not meet these
criteria.
.edu / U.S. Educause (viaVerisig The .edu TLD is

.ac.id higher n) limited to
education specific
educational

39
Na
me
institutions such
as, but not
limited to,
primary
schools, middle
schools,
secondary
schools,
colleges, and
universities. In
the US, its
usability was
limited in 2001
to post-
secondary
institutions
accredited by
an agency on
the list
of nationally
recognized
accrediting
agencies maint
ained by

40
Na
me
the United
States
Department of
Education. This
domain is
therefore
almost
exclusively
used by
American
colleges and
universities.
Some
institutions,
such as
the Exploratoriu
m, that do not
meet the
current
registration
criteria have
grandfathered
domain names.

41
Na
me
.gov / U.S. General Services The .gov TLD is

.go.id national Administration (viaVe limited to
and state risign) United States
governme governmental
nt entities and
agencies agencies as
well as
qualifying state,
county and
local municipal
government
agencies.
.mil U.S. United States The .mil TLD is

military Department of limited to use
Defense by the United
States military.

42
Carr, Smith, and Lionel Garret. 2006. The Figurative
Language. Open Dictionary Wikipedia,
(Online), (http://wikpedia.edu/com, accessed
on February 12, 2006)
Martodiarjo, Sartono. 2006. Gejolak Harga Minyak
Dunia. Dunia Usaha List, (Online),
(gnu@ussn.edu, diakses 13 Maret 2006)
Rujukan dari internet yang tidak memenuhi kriteria dan

elemen seperti yang disebutkan di atas tidak boleh
dirujuk karena kurang dapat dipertanggungjawabkan.
Ketentuan penulisan kutipan dari internet harus
mengikuti ketentuan penulisan kutipan dari buku, dalam
artian nama penulis, tahun, dan halaman harus ada.
11. Rujukan berupa Karya Terjemahan
Geertz, Clifford. 1980. Negara Teater. Terjemahan

oleh Hartono Hadikusumo. 2000. Yogyakarta:
Yayasan Bentang Budaya

43
LANGKAH-LANGKAH ADMINISTRATIF DALAM

PENYELESAIAN SKRIPSI
Setiap mahasiswa yang akan melaksanakan tugas akhir

perkuliahan (skripsi) harus melaksanakan langkah-langkah
berikut ini :
1. Pengajuan outline ke sekretaris, Ketua Prodi PBA dan
ketua/seketaris jurusan. Outline berisi judul, latar belakang
singkat terkait dengan masalah dilapangan, rumusan
masalah, teori yag terkait dengan masalah, metode
penelitian yang digunakan dan daftar pustaka. Dengan
membawa minimal 6 referensi utama (buku dan jurnal)
2. Bagi judul yang disetujui, akan mendapatkan
pembimbing untuk menindaklanjuti judul penelitian
3. Mendaftarkan diri ke akademik untuk mendapatkan surat
tugas pembimbing dan kartu konsultasi
4. Melakukan bimbingan proposal kepada pembimbing
hingga mendapatkan persetujuan pembimbing guna
melaksanakan ujian proposal
5. Mengikuti ujian proposal sesuai yang dijadwalkan
6. Melakukan revisi proposal untuk mendapatkan
pengesahan dari penguji proposal
7. Melakukan bimbingan skripsi kepada dosen pembimbing
minimal 8 kali bimbingan
8. Mengikuti ujian skripsi bagi yang sudah mendapatkan
persetujuan dari dosen pembimbing
9. Melakukan revisi skripsi untuk mendapatkan pengesahan
dari penguji skripsi
10. Menyerahkan skripsi sesuai aturan yang berlaku
11. Untuk penyerahan skripsi ke kantor Prodi PBA, harus
melampirkan kaset CD yang berisi seluruh file skripsi (Ms
Word dan Pdf) dan melampirkan file artikel yang diambil
dari isi skripsi.

Pedoman Penulisan Skripsi Pendidikan Bahasa Arab 2018

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Pedoman Penulisan Skripsi Pendidikan Bahasa Arab 2018

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

1

PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI

PRODI PENDIDIKAN BAHASA ARAB

Pedoman Penulisan Skripsi Pendidikan Bahasa Arab 2018

Assalamualaikum wa Rahmatullah wa Barakatuh

Kami bersyukur kehadirat Allah SWT atas selesainya

Wassalamualaikum wa Rahmatullah wa Barakatuh

Pedoman Penulisan Skripsi Pendidikan Bahasa Arab 2018

BAB II SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAL

BAB III SISTEMATIKA PENULISAN SKRIPSI

2.1.5 Halaman Persembahan (‫)اإلهداء‬

Pedoman Penulisan Skripsi Pendidikan Bahasa Arab 2018

Pedoman Penulisan Skripsi Pendidikan Bahasa Arab 2018

A. Simpulan (‫)نتائج البحث‬

BAB IV BAHAN, FORMAT, DAN TATA CARA

Pedoman Penulisan Skripsi Pendidikan Bahasa Arab 2018

1.2 Prosedur Penyusunan Skripsi

Pedoman Penulisan Skripsi Pendidikan Bahasa Arab 2018

Pedoman Penulisan Skripsi Pendidikan Bahasa Arab 2018

Pedoman Penulisan Skripsi Pendidikan Bahasa Arab 2018

Pedoman Penulisan Skripsi Pendidikan Bahasa Arab 2018

Pedoman Penulisan Skripsi Pendidikan Bahasa Arab 2018

Pedoman Penulisan Skripsi Pendidikan Bahasa Arab 2018

Secara garis besar, naskah skripsi terdiri atas tiga bagian,

2.1 Bagian Awal

persembahan (‫( )اإلهداء‬bila ada), abstrak (‫)التجريد‬, kata

2.1.1 Sampul Luar

Pedoman Penulisan Skripsi Pendidikan Bahasa Arab 2018

Contoh Sampul Luar

(Logo UIN Sunan Ampel)

‫شعبة تعليم اللغة العربية بقسم اللغة كلية التربية‬

‫املوضوع( ‪2.1.2 Halaman Judul‬‬ ‫)صفحة‬

‫‪Contoh Halaman Judul‬‬

‫)‪(Logo UIN Sunan Ampel‬‬

‫شعبة تعليم اللغة العربية بقسم اللغة كلية التربية‬

‫‪Pedoman Penulisan Skripsi Pendidikan Bahasa Arab 2018‬‬

‫املشرف( ‪2.1.3 Halaman Persetujuan‬‬ ‫)توصية‬

‫‪Contoh Lembar Persetujuan oleh Pembimbing‬‬

‫‪Pedoman Penulisan Skripsi Pendidikan Bahasa Arab 2018‬‬

‫)التصديق( ‪2.1.4 Halaman Pengesahan‬‬

‫‪Contoh Lembar Pengesahan‬‬

‫سورابايا‪ ،‬فبراير ‪0212‬‬

‫(البروفيسور علي مسعود الماجستير)‬

‫‪Pedoman Penulisan Skripsi Pendidikan Bahasa Arab 2018‬‬

2.1.5 Halaman Persembahan (‫( )اإلهداء‬jika ada)

Contoh Penulisan Abstrak dalam Bahasa Indonesia

Khuzaimah. 2015. Pengajaran Bunyi Bahasa Arab

Pedoman Penulisan Skripsi Pendidikan Bahasa Arab 2018

2.1.7 Kata Pengantar (‫والتقدير‬ ‫)كلمة الشكر‬

2.1.8 Daftar Isi (‫)احملتويات‬

2.1.9 Daftar Tabel (jika ada).

2.1.10 Daftar Gambar/Grafik (bila ada).

2.2 BAGIAN INTI

Pedoman Penulisan Skripsi Pendidikan Bahasa Arab 2018

2.2.1 BAB I PENDAHULUAN ( ‫)املق ّدمة‬

B. Masalah Penelitian (‫)قضايا البحث‬

C. Tujuan Penelitian (‫)أهداف البحث‬

Pedoman Penulisan Skripsi Pendidikan Bahasa Arab 2018

D. Manfaat Penelitian (‫)منفعة البحث‬

E. Ruang Lingkup dan Batasan Penelitian ( ‫جمال البحث‬

Pedoman Penulisan Skripsi Pendidikan Bahasa Arab 2018

F. Definisi Istilah Kunci (‫)توضيح املوضوع وحتديده‬