Anda di halaman 1dari 70

BAB I

KETENTUAN UMUM

A. Pengertian dan Ruang Lingkup Skripsi


1. Pengertian Skripsi
Skripsi adalah karya ilmiah yang disusun oleh
mahasiswa dalam rangka menyelesaikan studi program
sarjana (Strata 1) berdasarkan hasil penelitian mandiri
terhadap suatu masalah yang menarik, aktual, urgen dan
signifikan yang dilakukan secara seksama dan terbimbing.
Karya ilmiah tersebut berupa laporan penelitian, baik
penelitian lapangan, penelitian pustaka, penelitian
laboratorium, maupun penelitian pengembangan.
2. Ruang Lingkup Skripsi
Skripsi mahasiswa harus memuat beberapa aspek,
yaitu: (1) aspek permasalahan, (2) aspek kajian pustaka,
(3) aspek metodologi penelitian, dan (4) aspek hasil
penelitian.

B. Ketentuan Pemrograman dan Pembimbing Skripsi


1. Persyaratan Akademik Pemrograman Skripsi
Setiap mahasiswa pada semua jurusan wajib
menyusun skripsi untuk mengakhiri studinya. Skripsi dapat
diprogram pada semester tertentu. Skripsi bisa diujikan
manakala mahasiswa telah lulus seluruh mata kuliah dan
telah lulus Ujian Komprehensif. Apabila pada semester
tersebut penyusunan skripsi belum selesai, maka skripsi
harus diprogram kembali pada semester berikutnya dengan
memperhatikan batas akhir masa studinya.
Syarat akademik merupakan persyaratan yang
berhubungan dengan tingkat pencapaian tertentu baik
secara teknis maupun substantif yang berkaitan dengan
penyusunan skripsi. Persyaratan akademik yang harus
dipenuhi mahasiswa agar dapat memprogram skripsi
adalah:

Pedoman Penyusunan Skripsi FEBI 2018 |1


a. Telah memperoleh satuan kredit semester sekurang-
kurangnya 120 SKS.
b. Telah lulus mata kuliah metodologi penelitian.

2. Persyaratan Administratif Pemrograman Skripsi


Persyaratan administratif yang harus dipenuhi oleh
mahasiswa supaya bisa memprogram skripsi sebagai
berikut:
a. Tercatat sebagai mahasiswa aktif IAIN Tulungagung
b. Memprogram mata kuliah skripsi. Mahasiswa bisa
mengajukan tema/topik penelitian sebagai judul sripsi
sebelum memprogram skripsi kepada ketua
jurusan/program studi (Lampiran 1). Kemudian
mahasiswa menyusun proposal skripsi untuk diajukan
dalam seminar proposal serta ditentukan
pembimbingnya melalui SK Dekan. Setelah pembimbing
ditetapkan serta seluruh persyaratan administrasi
terpenuhi, mahasiswa memperoleh kartu/buku
bimbingan dari jurusan (bisa juga didownload pada
website fakultas).

3. Persyaratan Pembimbing Skripsi


a. Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 46
tahun 2013 Dosen dapat yang menjadi pembimbing
skripsi adalah dosen yang memenuhi persyaratan
akademik dan relevansi bidang keilmuan dengan aturan
teknis serendah-rendahnya memiliki jabatan akademik
asisten ahli dengan kualifikasi pendidikan minimal
adalah Magister (S2).
b. Jurusan/program studi yang jumlah dosen yang
memenuhi syarat sebagai pembimbing skripsi kurang,
maka jurusan/program studi yang bersangkutan
diperbolehkan bekerja sama (sharing) dengan dosen
dari luar jurusan/program studi yang relevan dengan
judul skripsi mahasiswa.

2 |Pedoman Penyusunan Skripsi FEBI 2018


C. Ketentuan dalam Penyusunan Skripsi
Untuk dapat menyusun skripsi, proposal skripsi yang
telah disusun mahasiswa harus sudah diseminarkan dan telah
disetujui oleh dosen pembimbing serta penguji seminar
proposal skripsi.
Dalam penyusunan skripsi, pendapat penyusun yang
tertuang di dalam skripsi harus didukung oleh data dan fakta
yang obyektif, baik berdasarkan penelitian lapangan maupun
kepustakaan.
Naskah skripsi disusun dengan bahasa Indonesia.
Skripsi disusun sesuai dengan bidang keilmuan yang ditekuni
atau sesuai dengan program studi mahasiswa penyusun
skripsi.Jumlah halaman skripsi minimal 70 halaman.
Skripsi harus diuji kebenarannya secara ilmiah dan
harus dipertahankan di hadapan Tim Penguji.Skripsi dibuat
minimal rangkap 4 (empat). Setelah dinyatakan lulus oleh Tim
Penguji, direvisi sesuai hasil ujian, dijilid sesuai dengan
ketentuan yang telah ditetapkan. Setelah disahkan, diserahkan
kepada pihak/lembaga yang bersangkutan.

D. Kode Etik Penyusunan Skripsi


Kode etik adalah seperangkat norma yang dapat
dijadikan pedoman dalam penyusunan skripsi. Norma ini
berkaitan dengan teknik pengutipan, perujukan, perizinan
terhadap bahan yang digunakan dan penyebutan sumber data
atau informasi.
Penyusun skripsi harus jujur, dengan menyebutkan
rujukan terhadap bahan atau pikiran yang diambil dari sumber
lain. Pemakaian bahan atau pikiran dari suatu sumber atau
orang lain yang tidak disertai dengan rujukan dapat
diidentikkan dengan plagiasi.
Hal-hal yang perlu diperhatikan oleh mahasiswa dalam
penyusunan skripsi adalah sebagai berikut:
a. Apabila skripsi yang disusun mahasiswa ternyata tidak
sesuai dengan proposal yang telah disetujui oleh dosen
pembimbing dan penguji seminar proposal, maka skripsi
tersebut dianggap gugur dan tidak boleh diujikan.

Pedoman Penyusunan Skripsi FEBI 2018 |3


b. Jika dalam menyusun skripsi ternyata terbukti data yang
ditampilkan adalah fiktif dan/atau melakukan plagiasi, maka
skripsi tersebut dinyatakan gugur meskipun telah melalui
proses ujian skripsi.
c. Jika dalam rentang waktu 2 (dua) semester mahasiswa
belum bisa menyelesaikan skripsi, maka mahasiswa
tersebut harus mengulang proses penyusunan skripsi dari
awal, kecuali jika ada pertimbangan khusus dari
pembimbing yang dibuktikan dengan surat keterangan dari
pembimbing kepada ketua jurusan/program studi.

4 |Pedoman Penyusunan Skripsi FEBI 2018


BAB II
MEKANISME PENYUSUNAN SKRIPSI

A. Penyusunan dan Pengajuan Proposal Skripsi


1. Penyusunan Proposal
Penyusunan proposal skripsi adalah langkah awal
dalam penyusunan skripsi. Akan tetapi sebelum
penyusunan proposal skripsi dilakukan, terlebih dahulu
dilakukan konsultasi tema/topik penelitian antara
mahasiswa kepada ketua jurusan/program studi yang
bersangkutan. Setelah tema/topik penelitian disetujui oleh
ketua jurusan/program studi, maka penyusunan proposal
skripsi bisa dilakukan.
Proposal skripsi adalah rencana penelitian yang
berisi gambaran konkret dan jelas tentang arah, tujuan,
serta hasil akhir yang akan dicapai dalam penelitian. Hal ini
menjadi sebuah keharusan dikarenakan suatu penelitian
akan dapat dikerjakan dengan baik jika dilandasi oleh
desain penelitian yang sesuai dengan kaidah-kaidah
penelitian.
Topik/tema penelitian yang telah mendapatkan
persetujuan dari ketua jurusan/program studi
dikembangkan menjadi proposal dan selanjutnya diajukan
untuk mengikuti seminar proposal skripsi.

2. Pengajuan Proposal
Proses pengajuan proposal skripsi diatur sebagai
berikut:
a. Proposal skripsi yang telah disusun diajukan kepada
Sekretaris Jurusan untuk ditentukan Dosen
Pembimbing/PengujiSeminar Proposal Skripsi serta
jadwal seminar proposal skripsinya dengan melampirkan
persetujuan judul penelitian dari Ketua Jurusan/Program
Studi.
b. Sesudah ditentukan pembimbing/penguji serta waktu
seminar proposal skripsinya, proposal diseminarkan di
hadapan peserta dan penguji seminar proposal serta
dibuktikan dengan pengisian daftar hadir serta berita

Pedoman Penyusunan Skripsi FEBI 2018 |5


acara seminar proposal skripsi oleh pihak-pihak yang
terkait.

B. Pembimbingan Skripsi
1. Penunjukan pembimbing skripsi dilakukan melalui Surat
Keputusan (SK) Dekan Fakultas yang berlaku sampai
penyusunan skripsi selesai.
2. Pembimbingan diawali dengan seminar proposal sampai
akhir penyusunan skripsi.
3. Proses bimbingan skripsi dilaksanakan secara individual,
terstruktur, terjadwal, dan terdokumentasi.
4. Proses bimbingan skripsi dilakukan secara berkala dan
durasinya disesuaikan dengan keperluan bimbingan.
5. Bersama dosen pembimbing, mahasiswa menyusun jadwal
(time schedule) bimbingan yang konkret, sehingga masa
penyelesaian penulisan dapat diperkirakan.

C. Teknik Seminar Proposal Skripsi


1. Seminar proposal dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang
telah ditentukan.
2. Seminar proposal dihadiri oleh:
a. Ketua Penguji, adalah pemimpin sidang yang
merangkap pembimbing skripsi, memiliki wewenang
mengendalikan jalannya seminar dan memberikan
pertanyaan.
b. Penguji Utama, yang karena relevansi keilmuannya
ditunjuk sebagai penguji
c. Penyaji, adalah mahasiswa yang mempresentasikan
proposalnya dan diuji kemampuannya dalam
menjelaskan pentingnya proposal yang diajukan.
d. Peserta, adalah sejumlah mahasiswa, yang diberi
kesempatan untuk mengikuti dan mengemukakan
komentar atau masukan kepada peserta ujian.
3. Dalam seminar proposal skripsi, mahasiswa harus
memaparkan proposal penelitiannya dan menjawab
pertanyaan dosen penguji dan peserta seminar proposal.

6 |Pedoman Penyusunan Skripsi FEBI 2018


4. Hasil seminar proposal skripsi dituangkan dalam berita
acara seminar proposal skripsi dan digunakan sebagai
acuan revisi proposal skripsi.
5. Dosen penguji seminar akan memberikan penilaian
kelayakan proposal. Jika proposal dinilai tidak layak,
mahasiswa harus menyusun proposal baru. Jika proposal
dianggap layak dan ada revisi, mahasiswa harus merevisi
sesuai masukan yang didapat.
6. Jika dosen pembimbing/penguji seminar proposal
keberatan terhadap judul dan masalahnya atau
perubahan-perubahan dari hasil seminar, pembimbing
diperbolehkan memberi jalan keluar atas masalah yang
dimaksud.
7. Setelah dilakukan revisi atas catatan-catatan pada saat
seminar proposal, maka proposal skripsi disahkan oleh
pembimbing/penguji seminar proposal dan diserahkan
kepada jurusan masing-masing untuk diarsipkan.
8. Sesudah menyerahkan revisi hasil seminar proposal,
mahasiswa diberikan kartu/buku bimbingan skripsi (atau
bisa didownload di website fakultas)
9. Mahasiswa bisa mengajukan surat ijin penelitian dengan
menyerahkan berita acara serta hasil seminar proposal
skripsi.

D. Permohonan Ijin Penelitian


Permohonan ijin penelitian ini berlaku terutama bagi
mahasiswa yang akan mengadakan penelitian lapangan
(instansi, lembaga, wilayah teritorial). Sedangkan bagi
mahasiswa yang akan mengadakan penelitian Kepustakaan
(library research) tidak merupakan keharusan. Permohonan ijin
penelitian ini dilakukan jika pimpinan lembaga yang dijadikan
objek penelitian sudah bersedia menjadi subyek/obyek/tempat
penelitian. Permohonan ijin penelitian dilakukan dengan cara
sebagai berikut:
1. Mengajukan surat ijin penelitian kepada Kepala Sub
Bagian (Kasubag) akademik, kemahasiswaan dan alumni
fakultas dengan melampirkan berkas seminar proposal

Pedoman Penyusunan Skripsi FEBI 2018 |7


yang berisi daftar hadir seminar, berita acara ujian seminar
proposal, serta catatan hasil seminar proposal.
2. Mahasiswa mengisi draft surat ijin penelitian yang sudah
disediakan Jurusan dan/atau di-upload di website fakultas
dan menyerahkan draft surat tersebut ke Kasubbag
akademik.
3. Surat ijin penelitian yang telah ditandatangani oleh Dekan
Fakultas, kemudian diberikan nomor register oleh staf
Subbag akademik dan diserahkan kepada mahasiswa
yang bersangkutan.

E. Sistematika Proposal Skripsi


Usulan proposal penelitian skripsi memuat 3 bagian
yaitu: Bagian Awal, Bagian Inti dan Bagian Akhir.

1. Bagian Awal
Bagian awal usulan penelitian ini meliputi: sampul
depan, halaman judul dan halaman persetujuan
pembimbing.
a. Halaman Sampul Depan (Lampiran 2)
Halaman sampul berisi: judul rencana
penelitian, usulan proposal penelitian skripsi, nama dan
Nomor Induk Mahasiswa (NIM), lambang IAIN
Tulungagung dan diikuti dengan nama lengkap,
fakultas, jurusan dan waktu (bulan-tahun) usulan
penelitian skripsi yang disahkan.
1) Judul Penelitian
Judul Penelitian harus dibuat singkat dan jelas.
Ditulis dengan huruf kapital dengan font antara 14
sd 16 (tergantung panjang/pendek tulisan), berspasi
1 dan disusun simetris (rata tengah).
2) Tulisan “Proposal Skripsi”
3) Lambang IAIN Tulungagung, berdimensi lebar dan
tinggiadalah 1 :1,25.
4) Tulisan “Oleh:” (dengan titik dua)
5) Nama, ditulis lengkap (tidak boleh disingkat), cetak
tebal, huruf kapital hanya di bagian awal setiap kata
6) NIM (Nomor Induk Mahasiswa) ditulis lengkap

8 |Pedoman Penyusunan Skripsi FEBI 2018


7) Program Studi/Jurusan, Fakultas, Institut, bulan dan
tahun skripsi diusulkan. Semua ditulis dengan huruf
kapital dan dibentuk secara simetris.
b. Halaman Judul (Lampiran 3)
Halaman judul dibuat sama dengan sampul
depan, hanya di bawah judul ditambahkan tulisan
“Diajukan kepada Jurusan (sesuai jurusan masing-
masing) Guna Menyusun Skripsi.”
c. Halaman Persetujuan Pembimbing (Lampiran 4)
Halaman persetujuan meliputi: judul, nama,
NIM, tanggal persetujuan, nama pembimbing.

2. Bagian Inti
a. Proposal Penelitian Kualitatif
Bagian inti proposal penelitian kualitatif terdiri dari:
1) Latar Belakang Masalah
Latar belakang masalah mengungkapkan segala
yang melatarbelakangi penulisan skripsi, sehingga
dapat diketahui hal-hal yang melandasi munculnya
penelitian. Latar belakang hendaknya disusun secara
singkat dan mampu mencakup seluruh masalah yang
akan diteliti. Masalah-masalah tersebut. bersumber
dari pengalaman lapangan, deduksi dan atau induksi
dari suatu teori, laporan penelitian, kebijakan
pemerintah, dan lembaga atau organisasi. Adapun
konteks penelitian berisi tentang penjelasan mengenai
problematika yang akan diteliti dan atau alasan-
alasan mengapa masalah yang dikemukakan
dipandang menarik, penting dan perlu diteliti, serta
belum pernah dipecahkan oleh peneliti terdahulu,
sehingga menunjukkan keorisinilan persoalan yang
akan diteliti. Diperkuat dengan data /tabel/grafik
numerik.
2) Rumusan Masalah
Perumusan masalah atau fokus penelitian harus
disusun secara singkat, jelas, tegas, spesifik, dan

Pedoman Penyusunan Skripsi FEBI 2018 |9


operasional yang sebaiknya dituangkan dalam bentuk
kalimat tanya. Untuk rumusan fokus penelitian dalam
penelitian kualitatif seharusnya menggunakan kata
"bagaimana?" dan atau "mengapa?"
3) Tujuan penelitian,
Tujuan penelitian merupakan gambaran tentang
arah yang akan dituju dalam penelitian. Tujuan
penelitian mengacu pada masalah-masalah yang
telah dirumuskan sebelumnya.
4) Identifikasi penelitian, dan Batasan Masalah
Bagian ini merupakan penjelasan tentang
kemungkinan-kemungkinan cakupan yang dapat
muncul dalam penelitian dengan melakukan
identifikasi dan inventarisasi sebanyak-banyaknya
kemungkinan yang dapat diduga sebagai masalah.
Kemudian dilakukan pembatasan ruang lingkup
permasalahan dalam rangka menetapkan batas-
batas masalah secara jelas sehingga mana saja yang
masuk dan mana yang tidak masuk dalam masalah
yang akan diteliti.
5) Manfaat penelitian
Pada bagian ini peneliti menjelaskan kontribusi
yang akan diberikan setelah selesai penelitian.
Manfaat penelitian dapat berupa manfaat teoritis dan
kegunaan praktis. Manfaat teoritis adalah kegunaan
hasil temuan penelitian dalam menunjang khazanah
keilmuan yang ada. Sedangkan manfaat praktis
adalah kegunaan hasil temuan penelitian
untukkepentingan instansi dan masyarakat baik
secara umum maupun khusus.
6) Penegasan istilah.
Penegasan istilah dilakukan dengan
mendefinisikan secara konseptual dan operasional.
Definisi konseptual bersumber dari kamus atau teori.
Sementara definisi operasional dijelaskan sesuai alur
logika yang ingin diteliti dengan menghubungkan
konsep-konsep yang dijelaskan sebelumnya.
7) Landasan Teoritis

10 |Pedoman Penyusunan Skripsi FEBI 2018


Landasan teoritis berisi kajian tentang konsep-
konsep yang mendasari masalah yang dikaji.
8) Penelitian Terdahulu.
Penelitian terdahulu berisi tentang deretan
penelitian yang telah dilakukan orang lain dalam
masalah yang sama. Penelitian terdahulu dikaji
dengan tujuan mencari ruang kosong yang bisa
dijadikan sebagai titik pijak penelitian. Uraian
dilakukan dengan menganalisis sisi persamaan dan
perbedaannya.
9) Metode Penelitian.
Metode penelitian berisi tentang: pendekatan dan
jenis/rancangan penelitian, lokasi penelitian,
kehadiran peneliti, data dan sumber data, teknik
pengumpulan data, teknik analisis data, pengecekan
keabsahan temuan, tahap-tahap penelitian.
10) Sistematika penulisan skripsi.
11) Daftar Pustaka

b. Proposal Penelitian Kuantitatif


Bagian ini dari proposal penelitian kuantitatif terdiri
dari :
1) Latar belakang masalah,
2) Rumusan masalah,
3) Tujuan penelitian,
4) Kegunaan penelitian,
5) Ruang lingkup dan keterbatasan penelitian,
6) Definisi operasional.
7) Landasan Teori, yang memuat: (a) kerangka teori
yang didasarkan pada variabel-variabel penelitian
dan (b) kajian penelitian terdahulu yang relevan, (c)
kerangka konseptual, dan (d) hipotesis penelitian
8) Metode penelitian, memuat antara lain: (a)
pendekatan dan jenis penelitian, (b) populasi,
sampling dan sampel penelitian, (c) sumber data,
variabel dan skala pengukurannya, (d) teknik
pengumpulan data dan instrumen penelitian serta
(e) teknik analisis data.
Pedoman Penyusunan Skripsi FEBI 2018 |11
9) Sistematika penulisan skripsi.
10) Daftar Pustaka

F. Ujian Proposal Skripsi


Prosedur ujian proposal skripsi yang harus diikuti adalah
sebagai berikut:
1. Setelah naskah proposal skripsi siap untuk diujikan, dosen
pembimbing menandatangani nota persetujuan yang
menyatakan bahwa proposal skripsi yang disusun oleh
mahasiswa yang dibimbingnya telah diperiksa dan
dinyatakan layak untuk diujikan.
2. Dengan nota persetujuan dari dosen pembimbing,
mahasiswa mendaftar ke masing-masing jurusan, untuk
mengikuti ujian dengan melengkapi syarat-syarat sesuai
peraturan yang berlaku.
3. Penguji proposal skripsi terdiri dari tim yang ditetapkan
melalui Surat Tugas dari Dekan Fakultas serta Surat
Keputusan (SK) Rektor IAIN Tulungagung.
4. Tim penguji proposal skripsi sekurang-kurangnya terdiri
dari Ketua/ Penguji, dan Sekretaris/penguji.
5. Tim penguji proposal skripsi secara bersama-sama
menguji seorang mahasiswa.
6. Durasi ujian dilaksanakan kurang lebih selama 1 jam
dengan perincian sebagai berikut:
a. Pemaparan garis besar isi skripsi oleh mahasiswa
selama 10 s.d. 15 menit.
b. Pertanyaan untuk setiap penguji serta jawabannya 15
s.d. 30 menit.
c. Lain-lain (pembukaan serta penutupan sidang) 5 s.d. 15
menit.
7. Keputusan hasil ujian proposal skripsi ditentukan oleh tim
penguji dengan memutuskan apakah proposal tersebut
layak untuk dilanjutkan menjadi skripsi
8. Revisi naskah proposal skripsi yang telah diuji dilakukan
paling lambat 2 minggu setelah ujian dilaksanakan atau
sesuai dengan ketentuan yang berlaku di masing-masing
fakultas.

12 |Pedoman Penyusunan Skripsi FEBI 2018


BAB III
MODEL PENULISAN SKRIPSI KUALITATIF

Pendekatan kualitatif cenderung menggunakan analisa


induktif, dimana proses penelitian dan pemberian makna
terhadap data dan informasi lebih ditonjolkan, dengan ciri
utama pendekatan ini adalah bentuk narasi yang bersifat kreatif
dan mendalam serta naturalistic. Sedang pendekatan deduktif
dari sebuah teori hanya akan digunakan sebagai pembanding
dari hasil penelitian yang diperoleh. Halini dimaksudkan untuk
mengungkap fenomena secara holistik-kontekstual melalui
pengumpulan data yang bersifat deskriptif untuk menghasilkan
suatu teori substantif. Sedangkan proses makna (verstehend)
menggunakan pendekatan interaksi-simbolik atau
menggunakan perspektif subyek (subject perspective).
Adapun sistematika penyusunan laporan model penelitian
kualitatif dapat dibagi menjadi tiga bagian utama, yaitu:
Bagian awal, terdiri dari: halaman sampul depan, halaman
judul, halaman persetujuan, halaman pengesahan, motto,
persembahan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar
gambar, daftar lampiran, dan abstrak.
Bagian utama, terdiri dari: Bab I pendahuluan, meliputi:
latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian,
batasan masalah (bila perlu), manfaat penelitian, (f) penegasan
istilah, sistematika pembahasan. Bab II kajian pustaka, meliputi:
landasan teoritis, penelitian terdahulu, kerangka konseptual.
Bab III metode penelitian, meliputi; pendekatan dan jenis
penelitian, lokasi penelitian, kehadiran peneliti, data dan
sumber data, teknik pengumpulan data, teknik analisis data,
pengecekan keabsahan temuan, dan tahap-tahap penelitian.
Bab IV hasil penelitian, meliputi: paparan data dan temuan
penelitian. Bab V pembahasan, (analisis hasil temuan melalui
teori,penelitian terdahulu dan teori yang ada). Bab VI penutup,
meliputi: (a) kesimpulan dan saran/rekomendasi.
Bagian akhir, terdiri dari: daftar pustaka, lampiran-lampiran,
surat pernyataan keaslian tulisan, dan daftar riwayat hidup.

Pedoman Penyusunan Skripsi FEBI 2018 |13


A. Bagian Awal
Bagian awal, terdiri dari: halaman sampul depan,
halaman judul, halaman persetujuan, halaman pengesahan,
moto, persembahan, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar,
daftar lampiran, transliterasi dan abstrak. Isi masing-masing
halaman pada bagian awal tersebut adalah sebagai berikut:
1. Halaman sampul depan (Lampiran 5)
Halaman ini berisi tentang: judul skripsi, tulisan
skripsi, lambang IAIN Tulungagung, tulisan “Oleh:”, nama
penyusun, NIM, jurusan, fakultas, perguruan tinggi, dan
bulan dan tahun penyelesaian skripsi. (Penjelasannya
sama dengan sampul dalam proposal skripsi).
2. Halaman Sampul Dalam (Lampiran 6)
Sama seperti sampul depan hanyasaja terdapat
tulisan maksud pengajuan skripsi; “Diajukan Kepada
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam
Negeri Tulungagung untuk Memenuhi Salah Satu
Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam
Keilmuan Perbankan Syariah/Ekonomi Syariah/Akuntansi
Syariah/Manajemen Zakat Wakaf” (sesuai dengan jurusan
yang diambil).
3. Halaman Persetujuan Pembimbing (Lampiran 7)
Pada halaman ini memuat tanda tangan
persetujuan dari pembimbing yang menunjukkan kelayakan
untuk diujikan dan diketahui oleh Ketua Jurusan.
4. Halaman Pengesahan Penguji (Lampiran 8)
Merupakan halaman yang memuat tanda tangan
para penguji skripsi dan mengetahui Dekan Fakultas.
Tanda tangan tersebut diperoleh setelah mahasiswa
melalui proses ujian munaqasyah/skripsi serta telah
melakukan revisi.
5. Halaman Motto (Lampiran 9)
Halaman ini berisi tentang kata-kata, ungkapan,
ayat Alqur’an atau Hadis yang menjadi spirit penulisan
skripsi dan relevan dengan tema yang dikaji. Motto bisa
menggunakan bahasa asing asalkan dijelaskan artinya.
6. Halaman Persembahan (Lampiran 10)

14 |Pedoman Penyusunan Skripsi FEBI 2018


Halaman ini berisi nama orang yang dianggap
paling berjasa dan memberikan inspirasi bagi
terselesaikannya skripsi sehingga orang tersebut layak
untuk mendapatkan persembahan. Misalnya; kedua orang
tua, isteri/suami atau anak.
7. Kata Pengantar (Lampiran 11)
Kata Pengantar mengandung uraian singkat
tentang maksud skripsi, penjelasan tentang
hambatan/kekurangan, dan ucapan terima kasih kepada
Rektor IAIN Tulungagung, Dekan Fakultas, Ketua Jurusan/
Program Studi, Pembimbing, pimpinan lembaga lokasi
penelitian dan atau kepada semua pihak yang ikut
membantu menyelesaikan skripsi tersebut.
8. Halaman Daftar Isi (Lampiran 12)
Memuat gambaran secara menyeluruh tentang isi
dan sebagai petunjuk bagi pembaca yang ingin langsung
melihat suatu bab atau sub bab disertai dengan nomor
halaman.
9. Halaman Daftar Tabel (Lampiran 13)
Daftar tabel berisi daftar urutan judul tabel beserta
nomor halamannya. Daftar tabel ditulis dengan 1 spasi.
10. Halaman Daftar Gambar (Lampiran 14)
Daftar gambar adalah semua bentuk gambar selain
tabel. Berisi urutan judul gambar dan nomor halamannya.
11. Halaman Daftar Lampiran (Lampiran 15)
Daftar lampiran adalah sekumpuan berkas yang
datanya sudah diolah dan dimasukkan dalam konten
skripsi. Berkas ini dilampirkan bagian akhir skripsi sebagai
bukti dari sebuah proses dan kelengkapanlainnya yang
tidak memungkinkan untuk dimasukkan dalam bagian
utama skripsi. Daftar lampiran ditulis dan diberi nomor
secara berurutan sesuai runtutannya.
12. Halaman Abstrak (Lampiran 16)
Abstrak Skripsi ditulis dalam dua bahasa, yaitu
Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Abstraksi dibuat
dalam beberapa paragraf sesuai kebutuhan. Paragraf
pertama berisi identitas skripsiyang meliputi: judu, nama
peneliti, NIM, dan nama pembimbing. Paragraf kedua dan

Pedoman Penyusunan Skripsi FEBI 2018 |15


selanjutnya berisi tentang isi skripsi yang meliputi;
menariknya masalah diteliti, rumusan masalah, tujuan
penelitian, metode penelitian, analisis dan temuan
penelitian. Bagian akhir dari abstrak adalah “kata kunci”.
Berisi tentang konsep-konsep mayor yang menjadi inti dari
skripsi. Kata kunci maksimal terdiri dari lima kata. Panjang
abstrak tidak lebih dari 1 halaman, dengan spasi tunggal
dan maksimal terdiri dari 400 kata.

B. Bagian Utama
Bagian utama terstruktur secara ringkas sebagai
berikut:
Bab I pendahuluan terdiri dari: (a) latar belakang
masalah, (b) rumusan masalah, (c) tujuan penelitian, (d)
batasan masalah (bila perlu), (e) manfaat penelitian, (f)
penegasan istilah, dan (g) sistematika penulisan.
Bab II kajian pustaka, terdiri dari: (a) kajian fokus
pertama, (b) kajian fokus kedua dan seterusnya, (c) hasil
penelitian terdahulu, (d) kerangka berpikir teoritis atau
paradigmatik (jika perlu).
Bab III metode penelitian, terdiri dari: (a) pendekatan
dan jenis penelitian, (b) lokasi penelitian, (c) kehadiran
peneliti, (d) data dan sumber data, (e) teknik pengumpulan
data, (f) teknik analisis data, (g) pengecekan keabsahan
temuan, dan (h) tahap-tahap penelitian.
Bab IV hasil penelitian, terdiri dari: (a) paparan data,
dan (b) temuan penelitian.
Bab V pembahasan, berisi tentang analisis dengan
cara melakukan konfirmasi dan sintesis antara temuan
penelitian dengan teori dan penelitian yang ada.
Bab VI penutup, terdiri dari: (a) kesimpulan dan (b)
saran atau rekomendasi.

Uraian lebih lanjut, dapat dicermati pada penjelasan


berikut ini:

16 |Pedoman Penyusunan Skripsi FEBI 2018


1. Bab I Pendahuluan
Dalam bab pendahuluan ini di dalamnya berisi
uraian mengenai (a) latar belakang masalah, (b) rumusan
masalah, (c) tujuan penelitian, (d) batasan masalah (bila
perlu), (e) manfaat hasil penelitian, (f) definisi istilah, (g)
sistematika penulisan skripsi.
a. Latar Belakang Masalah, berisi tentang penjelasan
mengenai problematika persoalan yang akan diteliti dan
atau alasan-alasan mengapa masalah yang
dikemukakan dipandang menarik, penting dan perlu
diteliti, serta belum pernah dipecahkan oleh peneliti
terdahulu, sehingga menunjukkan keorisinilan persoalan
yang akan diteliti.
b. Rumusan Masalah, berisi tentang rincian pernyataan-
pernyataan tentang cakupan atau topik-topik inti yang
akan diungkap atau digali dalam penelitian ini. Fokus
Rumusan masalah bisa berupa pertanyaan-pertanyaan
yang nantinya akan dicari dan dijawab dalam penelitian.
Pertanyaan diajukan untuk mengetahui gambaran apa
yang akan diungkapkan di lapangan.
c. Tujuan Penelitian, merupakan hasil atau harapan yang
ingin dicapai dalam penelitian ini, sesuai dengan
rumusan masalah.
d. Pembatasan Masalah, merupakan hal-hal yang
membatasi sebuah penelitian. Jika tidak diberi batasan
maka penelitian menjadi tidak jelas dan bisa kemana-
mana nantinya. Batasan masalah ada untuk membatasi
bahasan penelitian agar lebih terarah dan fokus. Bagian
dari pembatasan masalah adalah batasan tempat,
batasan waktu, serta objek penelitian.
e. Manfaat Penelitian, berisi tentang manfaat pentingnya
penelitian, baik manfaat secara teoritis (berhubungan
dengan pengembangan keilmuan) dan juga manfaat
praktis (berhubungan dengan para pihak yang
menggunakan hasil penelitian).
f. Definisi Istilah, berisi tentang istilah-istilah yang belum
dan tidak dapat dipahami oleh pembaca terkait dengan

Pedoman Penyusunan Skripsi FEBI 2018 |17


judul yang diketengahkan. Istilah-istilah ini ditegaskan
atau dijelaskan dalam rangka menghindari
kesalahpahaman baik dari penguji maupun pembaca
pada umumnya. Definisi istilah dijelaskan secara
konseptual dan operasional.
g. Sistematika Penulisan skripsi, berisi tentang urutan-
urutan yang sistematis terkait dengan pembahasan yang
ada dalam sebuah skripsi. Sistematika pembahasan ini
ditujukan untuk mempermudah dan memberikan alur
kajian atau pembahasan yang harus dilakukan oleh
peneliti.

2. Bab II Kajian Pustaka


Pada bab ini memuat uraian tentang tinjauan
pustaka atau buku-buku teks yang berisi teori-teori besar
(grand theory) dan teori-teori yang dihasilkan dari penelitian
terdahulu. Dalam penelitian kualitatif ini keberadaan teori
baik yang dirujuk dari pustaka atau hasil penelitian
terdahulu digunakan sebagai penjelasan atau bahan
pembahasan hasil penelitian dari lapangan. Dengan kata
lain, dalam penelitian kualitatif ini, peneliti berangkat dari
data lapangan dan menggunakan teori sebagai penjelasan
dan berakhir pada konstruksi teori baru yang dikemukakan
oleh peneliti setelah menganalisis dan menyimpulkan hasil
penelitian.

3. Bab III Metode Penelitian


Pada bab ini di dalamnya berisi tentang: (a)
pendekatan dan jenis penelitian, (b) lokasi penelitian, (c)
kehadiran peneliti, (d) data dan sumber data, (e) teknik
pengumpulan data, (f) teknik analisis data, (g) pengecekan
keabsahan temuan, dan (h) tahap-tahap penelitian.
a. Pendekatan dan jenis penelitian, menjelaskan tentang
alasan mengapa penelitian model kualitatif atau
pendekatan kualitatif ini digunakan. Pada sub bab ini
juga menjelaskan tentang bagaimana orientasi
teoritisnya yakni landasan berpikir untuk memahami
makna suatu gejala seperti fenomenologis, interaksi

18 |Pedoman Penyusunan Skripsi FEBI 2018


simbolik, kebudayaan, etnomenologis atau kritik seni
hermeneutik. Peneliti harus mengemukakan jenis
penelitian apa yang digunakan dan model kualitatif ini,
apakah etnografis, studi kasus, grounded theory,
interaktif, ekologi, partisipatoris, atau penelitian tindakan.
b. Lokasi penelitian, menjelaskan tentang identifikasi
karakteristik, alasan memilih lokasi, bagaimana peneliti
memasuki wilayah lokasi tersebut. Hendaknya lokasi
diuraikan secara jelas, misalnya letak geografis,
bangunan fisik, struktur organsiasi, program dan
suasana sehari-hari. Dengan kata lain bagaimanakah
situasi, kondisi dan domisili, keadaan lokasi penelitian
tersebut.
c. Kehadiran peneliti, menjelaskan tentang kehadiran
peneliti di lapangan dalam penelitian kualitatif mutlak
dilakukan atau diperlukan. Kehadiran peneliti harus
dilukiskan secara eksplisit dalam laporan penelitian.
Dalam hal ini perlu juga dijelaskan apakah peran peneliti
sebagai partisipan penuh, pengamat partisipan, atau
pengamat penuh. Di samping itu perlu disebutkan
apakah kehadiran peneliti diketahui statusnya sebagai
peneliti oleh subyek atau informan. Oleh karena itu,
fungsi peneliti sebagai instrumen sekaligus pengumpul
data. Instrumen selain manusia dapat pula digunakan,
tetapi fungsinya terbatas sebagai pendukung tugas
peneliti sebagai instrumen.
d. Data dan Sumber data, menjelaskan tentang dari mana
dan dari siapa data diperoleh, data apa saja yang
dikumpulkan, bagaimana ciri-ciri informan atau subyek
tersebut, dan dengan cara bagaimana data dijaring
sehingga validitasnya dapat dijamin. Istilah pengambilan
sampel dalam penelitian kualitatif harus dipakai dengan
penuh kehati-hatian, Karena tujuan pengambilan sampel
adalah untuk mendapatkan informasi sebanyak
mungkin, bukan untuk melakukan rampatan
(generalisasi). Pengambilan sampel dikenakan pada
situasi, subyek (informan) dan waktu. Teknik sampling

Pedoman Penyusunan Skripsi FEBI 2018 |19


yang digunakan adalah purposive sampel, snowballing,
tidak ada yang memakai random sampling.
e. Teknik pengumpulan data, mengemukakan teknik
pengumpulan data yang digunakan, misalnya observasi
partisipan, wawancara mendalam dan dokumentasi.
Terdapat dua dimensi data, fidelitas dan struktur.
Fidelitas mengandung arti sejauh mana penyajian bukti
nyata dari lapangan disajikan (rekaman audio atau video
memiliki fidelitas tinggi, sedangkan catatan lapangan
memiliki fidelitas kurang). Sedangkan dimensi struktur
menjelaskan sejauh mana wawancara dan observasi
dilakukan secara sistematis dan terstruktur. Hal-hal yang
menyangkut jenis rekaman, format ringkasan rekaman
data, dan prosedur perekaman diuraikan pada bagian
ini. Selain itu dikemukakan pula waktu yang diperluas
dalam pengumpulan data.
f. Teknik analisis data, menguraikan tentang proses
pelacakan dan pengaturan secara sistematis transkrip-
transkrip wawancara, catatan lapangan dan bahan-
bahan lain agar peneliti dapat menyajikan temuannya.
Analisis ini melibatkan pengerjaan, pengorganisasian,
pemecahan dan sintetis data serta pencarian pola,
pengungkapan hal yang penting, penentuan apa yang
dilaporkan. Dalam penelitian kualitatif, analisis data
dilakukan selama dan setelah pengumpulan data,
dengan teknik-teknik misalnya analisis kawasan, analisis
taksonomi, analisis komponensial, dan analisis tema.
Dalam hal ini peneliti dapat menggunakan bahan-bahan
statistik, logika, etika atau estetika
g. Pengecekan Keabsahan Temuan; memuat uraian-
uraian tentang usaha-usaha peneliti untuk memperoleh
keabsahan temuan. Agar diperoleh data dan interpretasi
yang absah dari temuan penelitian, maka perlu diteliti
kredibilitasnya dengan menggunakan teknik-teknik
perpanjangan kehadiran peneliti di lapangan, observasi
yang diperdalam, trianggulasi (menggunakan beberapa
sumber, metode, peneliti, teori), pembahasan dengan
sejawat, analisis kasus dilakukan pengecekan dapat

20 |Pedoman Penyusunan Skripsi FEBI 2018


tidaknya ditransfer ke latar lain (transferability),
ketergantungan pada konteksnya (dependability) dan
dapat tidaknya dikonfirmasikan kepada sumbernya
(confirmability).
h. Tahap-tahap penelitian, menggunakan proses waktu
pelaksanaan penelitian, mulai dari penelitian
pendahuluan, pengembangan desains, pelaksanaan
penelitian sebenarnya, sampai pada penulisan laporan.

4. Bab IV Hasil Penelitian


Bab ini berisi uraian tentang paparan data yang
disajikan dengan topik sesuai dalam pertanyaan-
pertanyaan dalam rumusan masalah dan hasil analisis
data. Paparan data tersebut diperoleh melalui pengamatan
(apa yang terjadi di lapangan), dan atau hasil wawancara
(apa yang dikatakan oleh informan), serta deskripsi
informasi lainnya yang dikumpulkan oleh peneliti melalui
prosedur pengumpulan data sebagaimana tersebut di atas.
Temuan penelitian disajikan dalam bentuk pola, tema,
kecenderungan, dan motif yang muncul dari data. Di
samping itu, temuan bisa berupa penyajian kategori, sistem
klasifikasi, identifikasi dan tipologi.

5. Bab V Pembahasan, memuat keterkaitan antara pola-


pola, kategori-kategori dan dimensi-dimensi, posisi
temuan atau teori yang ditemukan terhadap teori-teori
temuan sebelumnya, serta intepretasi dan penjelasan
dari temuan teori yang diungkap dari lapangan
(grounded theory). Temuan penelitian juga dijelaskan
implikasi-implikasinya yang lebih luas dalam khazanah
kajian yang ada.

6. Bab VI Penutup
Bab ini terdiri dari: (a) kesimpulan dan (b) saran
atau rekomendasi. Pada kesimpulan, uraian yang
dijelaskan dalam model penelitian kualitatif adalah temuan
pokok atau simpulan harus mencerminkan “makna” dari
temuan-temuan tersebut sesuai dengan rumusan masalah.
Pedoman Penyusunan Skripsi FEBI 2018 |21
Sedangkan saran atau rekomendasi dibuat
berdasarkan hasil temuan dan pertimbangan peneliti,
ditujukan kepada para pengelola obyek/subyek penelitian
atau kepada peneliti dalam bidang sejenis, yang ingin
melanjutkan atau mengembangkan penelitian yang sudah
diselesaikan. Saran merupakan suatu implikasi praktis dari
hasil penelitian.

C. Bagian Akhir
Pada bagian ini memuat uraian tentang daftar pustaka,
lampiran-lampiran, surat pernyataan keaslian tulisan, dan daftar
riwayat hidup.

1. Daftar Pustaka (Lampiran 17)


Bahan rujukan yang dimasukkan dalam daftar rujukan
harus sudah disebutkan dalam teks. Artinya, bahan rujukan
yang hanya dipakai sebagai bahan bacaan tetapi tidak
dirujuk dalam teks tidak dimasukkan dalam daftar rujukan.
Sebaliknya, semua bahan rujukan yang disebutkan dalam
penelitian, harus dicantumkan dalam daftar rujukan. Istilah
daftar pustaka digunakan untuk menyebut daftar yang berisi
bahan-bahan pustaka yang dipakai oleh penulis, baik yang
dirujuk maupun yang tidak dirujuk dalam teks. Untuk skripsi,
tesis, artikel, daftar pustaka yang ditulis hanya yang dirujuk
dalam teks.

2. Lampiran-lampiran
Lampiran-lampiran hendaknya berisi keterangan-
keterangan yang dipandang penting untuk penulisan laporan
penelitian, misalnya instrumen penelitian, data mentah hasil
penelitian, surat ijin dan tanda bukti telah melaksanakan
pengumpulan dan penelitian, dan lampiran lain yang
dianggap perlu. Untuk mempermudah pemanfaatannya,
setiap lampiran harus diberi nomor urut lampiran dengan
menggunakan angka Arab.

3. Surat pernyataan keaslian tulisan (Lampiran 18)

22 |Pedoman Penyusunan Skripsi FEBI 2018


Pernyataan keaslian tulisan ini berisi pernyataan
bahwa skripsi yang akan diujikan tidak didasarkan data fiktif
dan/atau penjiplakan/plagiasi atau autoplagiasi, baik
sebagian maupun keseluruhan.
Selain itu, surat pernyataan ini juga berisi
kesanggupan mahasiswa menerima sanksi akademik jika
terbukti bahwa hasil penelitian yang telah diujikan tersebut
ternyata terbukti terdapat sebagaian atau keseluruhan data
yang fiktif dan/atau penjiplakan/plagiasi atau autoplagiasi.
Pernyataan ini ditandatangani oleh peneliti di atas
materai 6000.

4. Daftar riwayat hidup (Lampiran 19)


Hal-hal yang dimuat dalam riwayat hidup antara lain:
identitas diri, riwayat pendidikan, pengalaman kerja, prestasi
atau penghargaan, pengalaman organisasi, dan karya tulis.

Pedoman Penyusunan Skripsi FEBI 2018 |23


BAB IV
MODEL PENULISAN SKRIPSI KUANTITATIF

Penelitian kuantitatif adalah suatu penelitian yang pada


dasarnya menggunakan pendekatan deduktif-induktif. Pendekatan
ini berangkat dari suatu kerangka teori, gagasan para ahli,
maupun pemahaman peneliti berdasarkan pengalamannya,
kemudian dikembangkan menjadi permasalahan-permasalahan
beserta pemecahan-pemecahannya yang diajukan untuk
memperoleh pembenaran (verifikasi) atau penolakan dalam
bentuk dukungan data empiris di lapangan. Atau dengan kata lain
dalam penelitian kuantitatif peneliti berangkat dari paradigma
teoritk menuju data, dan berakhir pada penerimaan atau
penolakan terhadap teori yang digunakan.
Pada umumnya hal-hal yang disajikan dalam skripsi model
penelitian kuantitatif bersifat substantif, kompleks dan mendasar,
mulai dari isi kajian dengan menggunakan berbagai paradigma
teoritik, sampai pada hal-hal yang bersifat teknis-operasional.
Karena begitu kompleksnya materi yang akan disajikan, maka
sistematika penyusunan laporan penelitian kuantitatif perlu diatur,
agar para pembaca laporan penelitian dapat dengan mudah
menemukan setiap bagian yang dicari dan dapat dipahami dengan
tepat.
Adapun sistematika penyusunan laporan model penelitian
kuantitatif dapat dibagi menjadi tiga bagian utama, yaitu:
Bagian awal, terdiri dari: halaman sampul depan, halaman
judul, halaman persetujuan, halaman pengesahan, motto,
persembahan, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar
lampiran, transliterasi dan abstrak.
Bagian utama terdiri dari: bab I pendahuluan, terdiri dari:
(a) latar belakang masalah, (b) identifikasi masalah (c) rumusan
masalah, (d) tujuan penelitian, (e) kegunaan penelitian, (f) ruang
lingkup dan keterbatasan penelitian, (g) penegasan istilah, (h)
sistematika skripsi. Bab II landasan teori, terdiri dari: (a) teori yang
membahas variabel/sub variabel pertama, (b) teori yang
membahas variabel/sub variabel kedua, (c) dan seterusnya [jika
ada], (d) kajian penelitian terdahulu, (e) kerangka konseptual, dan
(f) hipotesis penelitian (jika diperlukan). Bab III metode penelitian,

24 |Pedoman Penyusunan Skripsi FEBI 2018


terdiri dari: (a) berisi pendekatan dan jenis penelitian; (b) populasi,
sampling dan sampel penelitian, (c) sumber data, variabel dan
skala pengukurannya, (d) teknik pengumpulan data dan instrumen
penelitian , (e) analisis data. Bab IV hasil penelitian, terdiri dari: (a)
hasil penelitian (yang berisi deskripsi data dan pengujian
hipotesis). Bab V pembahasan, berisi pembahasan data penelitian
dan hasil analisis data. Bab VI penutup, terdiri dari: (a) kesimpulan
dan (b) saran atau rekomendasi
Bagian akhir, terdiri dari: (a) daftar pustaka, (b) lampiran-
lampiran, (c) surat pernyataan keaslian skripsi, dan (d) daftar
riwayat hidup.

A. Bagian Awal
Bagian awal telah dijelaskan pada model penulisan
penelitian kualitatif.

B. Bagian Utama
Bagian utama terdiri dari beberapa bagian seperti
dijelaskan berikut ini.
Bab I pendahuluan, terdiri dari: (a) latar belakang
masalah, (b) Identifikasi masalah, (c) rumusan masalah, (d)
tujuan penelitian, (e) kegunaan penelitian, (f) ruang lingkup
dan keterbatasan penelitian, (g) penegasan istilah, (h)
sistematika skripsi.
Bab II landasan teori, terdiri dari: (a) teori yang
membahas variabel/sub variabel pertama, (b) teori yang
membahas variabel/sub variabel kedua, (c) dan seterusnya
[jika ada], (d) kajian penelitian terdahulu, (e) kerangka
konseptual, dan (f) hipotesis penelitian.
Bab III metode penelitian, terdiri dari: (a) berisi
pendekatan dan jenis penelitian; (b) populasi, sampling dan
sampel penelitian, (c) sumber data, variabel dan skala
pengukurannya, (d) teknik pengumpulan data dan instrumen
penelitian.
Bab IV hasil penelitian, terdiri dari: (a) hasil penelitian
(yang berisi deskripsi data dan pengujian hipotesis) serta (b)
temuan penelitian.
Bab V pembahasan hasil penelitian

Pedoman Penyusunan Skripsi FEBI 2018 |25


Bab VI penutup, terdiri dari: (a) kesimpulan dan (b)
saran
Bagian akhir, terdiri dari: (a) daftar rujukan, (b)
lampiran-lampiran, (c) surat pernyataan keaslian skripsi, (d)
daftar riwayat hidup.

Uraian lebih lanjut, dapat dicermati pada penjelasan


berikut ini.
1. Bab I Pendahuluan
a. Latar Belakang Masalah, di dalamnya mengemukakan
adanya kesenjangan antara harapan dan kenyataan,
baik kesenjangan teoritik ataupun kesenjangan praktis
yang melatar belakangi masalah yang akan diteliti. Pada
latar belakang ini pula dipaparkan secara ringkas teori,
hasil-hasil penelitian, kesimpulan seminar dan diskusi
ilmiah ataupun pengalaman-pengalaman pribadi yang
terkait erat dengan pokok masalah yang akan diteliti.
Dengan demikian, masalah yang dipilih untuk diteliti
memiliki landasan berpijak yang kuat dan kokoh.
b. Identifikasi masalah: Bagian ini merupakan penjelasan
tentang kemungkinan- kemungkinan cakupan yang
dapat muncul dalam penelitian dengan melakukan
identifikasi dan inventarisasi sebanyak- banyaknya
kemungkinan yang dapat diduga sebagai masalah.
c. Rumusan Masalah, merupakan upaya untuk
menyelesaikan secara tersurat pertanyaan-pertanyaan
yang hendak dicarikan jawabannya. Pernyataan dalam
rumusan masalah merupakan uraian kalimat yang
lengkap dan rinci mengenai ruang lingkup masalah yang
akan diteliti berdasarkan variabel-variabel penelitian dan
hendaknya dapat diuji secara empiris artinya
memungkinkan dikumpulkannya data untuk menjawab
rumusan tersebut di lapang. Contoh rumusan masalah:
1) Adakah korelasi antara pembinaan anggota terhadap
partisipasi anggota koperasi suka maju?
2) Adakah pengaruh tipe kepemimpinan Kyai terhadap
kinerja karyawan Koppontren al Huda?

26 |Pedoman Penyusunan Skripsi FEBI 2018


3) Apakah keefektifan perencanaan mutu sekolah
berhubungan dengan kapasitas pengorganisasian
personil?
4) Apakah program sertifikasiguru berhubungan dengan
peningkatan profesionalisme guru?
d. Tujuan penelitian, mengungkapkan sasaran yang ingin
dicapai dalam penelitian. Isi rumusan tujuan penelitian
mengacu pada rumusan masalah. Perbedaannya
dengan rumusan masalah, rumusan masalah disusun
dalam bentuk kalimat tanya, sedangkan rumusan tujuan
penelitian disusun dalam bentuk kalimat pernyataan.
Contoh tujuan penelitian:
1) Untuk menganalisis korelasi antara pembinaan
anggota terhadap partisipasi anggota koperasi suka
maju.
2) Untuk menganalisis pengaruh tipe kepemimpinan
Kyai terhadap kinerja karyawan Koppontren al
Huda.
3) Untuk mengujihubungan keefektifan perencanaan
mutu sekolah dengan kapasitas pengorganisasian
personil.
4) Untuk menguji hubunganprogram sertifikasiguru
dengan peningkatan profesionalisme guru.
e. Kegunaan penelitian, diorientasikan terutama bagi
pengembangan ilmu atau pelaksanaan pembangunan
dalam arti luas. Dengan kata lain, uraian dalam sub bab
kegunaan penelitian berisi manfaat-manfaat masalah
yang diteliti. Dari uraian dalam bagian ini diharapkan
dapat disimpulkan bahwa penelitian terhadap masalah
yang dipilih memang layak untuk dilakukan.
f. Ruang lingkup dan keterbatasan penelitian. Ruang
lingkup penelitian menjelaskan tentang variabel-variabel
dan sub variabel apa saja yang akan dikaji dan diteliti
beserta indikator-indikatornya, sehingga pembaca
dengan mudah dapat mengetahui seberapa luas
cakupan atau ruang lingkup pembahasan dalam
penelitian tersebut. Pada bagian ini juga dipaparkan
secara ringkas populasi atau subjek penelitian, dan

Pedoman Penyusunan Skripsi FEBI 2018 |27


lokasi penelitian. Keterbatasan penelitian menunjuk
suatu keadaan yang tidak bisa dihindari dalam
penelitian, dan biasanya memuat dua hal. Pertama,
keterbatasan ruang lingkup kajian yang terpaksa
dilakukan karena beberapa alasan prosedural, teknik
penelitian, ataupun karena faktor logistik. Kedua,
keterbatasan penelitian berupa kendala yang bersumber
dari lokasi penelitian seperti adat, tradisi, etika atau hal-
hal yang tidak memungkinkan peneliti menjangkaunya
atau memasukinya untuk mengumpulkan data. Namun
demikian keterbatasan penelitian tidak harus ada dalam
skripsi. Adanya keterbatasan penelitian untuk keperluan
para pembaca dalam menyikapi temuan penelitian
sesuai dengan keadaan yang ada.
g. Penegasan Istilah, berisi: (1) Definisi konseptual
merupakan definisi yang bersumber dari kamus atau
bahan kajian literatur yang relevan dengan penelitian.
(2) Definisi operasional merupakan definisi variabel
secara operasional, secara praktik, secara riil, secara
nyata dalam lingkup obyek penelitian/obyek yang diteliti.
h. Sistematika pembahasan.

2. Bab II Landasan Teori


a. Kerangka teori yang membahas variabel/sub variabel
pertama,
b. Kerangka teori yang membahas variabel/sub variabel
kedua, dan seterusnya (jika ada).
c. Kajian penelitian terdahulu.
Kerangka teori dan kajian penelitian terdahulu diangkat
dari berbagai sumber seperti jurnal penelitian, skripsi,
tesis, disertasi, laporan penelitian, buku teks, makalah,
laporan seminar dan diskusi ilmiah, terbitan-terbitan
resmi pemerintah dan lembaga-lembaga lain. Akan lebih
baik jika kajian teoritis dan telaah terhadap temuan-
temuan penelitian didasarkan pada sumber kepustakaan
primer, yaitu bahan pustaka yang isinya bersumber
pada temuan penelitian. Sumber kepustakaan sekunder
dapat dipergunakan sebagai penunjang. Pemilihan

28 |Pedoman Penyusunan Skripsi FEBI 2018


bahan pustaka yang akan dikaji didasarkan pada dua
prinsip yakni (1) prinsip kemutakhiran dan (2) prinsip
relevansi.
d. Kerangka konseptual, dipaparkan berdasar rumusan
masalah serta landasan teori dan tinjauan penelitian
terdahulu. Misalnya suatu penelitian dengan judul:
Pegaruh Biaya Operasional, Inflasi dan Produk
Domestik Bruto terhadap pembiayaan musyarakah di
Bank Syariah Mandiri Periode 2010-2017. Variabel
penelitiannya: biaya operasional (X1), inflasi (X2), PDB
(X3), dan Pembiayaan Musyarakah (Y). Rumusan
masalahnya: (1) apakah biaya operasionalberpengaruh
terhadap pembiayaan musyarakah?; (2) apakah inflasi
berpengaruh terhadap pembiayaan musyarakah?; (3)
apakah PDB berpengaruh pembiayaan musyarakah?.
Berikut dikemukakan kerangka berfikir penelitian dengan
judul penelitian di atas.

Biaya
operasional
(X1)

Inflasi Pembiayaan
(X2) Musyarakah

PDB (X3)

Pola pengaruh dalam kerangka berfikir penelitian di atas


dapat dijelaskan sebagai berikut (misalnya): pengaruh
biaya operasional terhadap pembiayaan musyarakah
dikembangkan dari landasan teori dan tinjauan
penelitian terdahulu (sebutkan), pengaruh inflasi
terhadap pembiayaan musyarakahdikembangkan dari

Pedoman Penyusunan Skripsi FEBI 2018 |29


landasan teori dan tinjauan penelitian terdahulu
(sebutkan) dan pengaruh PDB terhadap pembiayaan
musyarakah dikembangkan dari landasan teori dan
tinjauan penelitian terdahulu (sebutkan).
e. Hipotesis penelitian, merupakan jawaban sementara
terhadap rumusan masalah penelitian yang secara
teoritis dianggap paling mungkin dan paling tinggi tingkat
kebenarannya. Tidak semua penelitian kuantitatif
memerlukan hipotesis. Penelitian kuantitatif yang
memerlukan hipotesis adalah jenis penelitian eksplorasi
(menghubungkan dua variabel atau lebih dalam
hubungan sebab akibat), sedangkan deskriptif tidak
memerlukan hipotesis. Rumusan hipotesis hendaknya
bersifat definitif atau direksional. Artinya, dalam rumusan
hipotesis tidak hanya disebutkan adanya hubungan atau
perbedaan antar variabel, melainkan telah ditunjukkan
sifat hubungan atau keadaan perbedaan itu. Kalimat
hipotesis yang baik hendaknya: (a) menyatakan
pertautan antara dua variabel atau lebih, (b) dituangkan
dalam bentuk kalimat pernyataan, (c) dirumuskan
secara singkat, padat dan jelas, serta (d) dapat diuji
secara impiris. Contoh pernyataan hipotesis:
1) Pembinaan anggota memiliki korelasi dengan
partisipasi anggota koperasi suka maju.
2) Tipe kepemimpinan Kyai berpengaruh terhadap
kinerja karyawan Koppontren al Huda.
3) Keefektifan perencanaan mutu sekolah berhubungan
dengan kapasitas pengorganisasian personil.
4) Program sertifikasi guru berhubungan dengan
peningkatan kinerja guru.

3. Bab III Metode Penelitian


Metode penelitian, memuat: (a) pendekatan dan jenis
penelitian; (b) populasi, sampling dan sampel penelitian, (c)
sumber data, variabel dan skala pengukurannya (d) teknik
pengumpulan data dan instrumen penelitian serta (e)
analisis data.

30 |Pedoman Penyusunan Skripsi FEBI 2018


a. Pendekatan penelitian menjelaskan pendekatan
penelitian kuantitatif ditinjau dari tingkat eksplanasinya,
apakah jenis penelitian deskriptif, asosiatif ataukah
komparatif. Desain penelitian juga merupakan strategi
dari peneliti untuk mengatur sedemikian rupa agar
memperoleh data yang valid, reliabel dan absah.
b. Populasi, sampling dan sampel. Populasi merupakan
wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek
yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti. Sampel digunakan ketika
peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada
pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana,
tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan
sampel yang diambil dari populasi itu. Akan tetapi jika
sasaran penelitiannya adalah seluruh anggota populasi
(respondennya terlalu kecil), akan lebih cocok
digunakan istilah penelitian populasi atau sampel total
(jumlah 100 orang ke bawah sebaiknya diambil
semuanya). Penjelasan yang akurat tentang
karakteristik populasi penelitian perlu diberikan agar
jumlah sampel dan cara pengambilannya dapat
ditentukan secara tepat. Tujuannya adalah agar sampel
yang dipilih benar-benar representatif, dalam arti dapat
mencerminkan keadaan populasinya secara cermat.
Sampling merupakan teknik yang digunakan untuk
menentukan sampel dalam penelitian, yang pada
dasarnya dikelompokkan menjadi: probability sampling
dan non probability sampling.
c. Sumber data, variabel dan skala pengukurannya.
Sumber data penelitian dapat bersumber dari data
primer (sumber data yang langsung memberikan data
kepada pengumpul data) dan data sekunder (sumber
yang tidak langsung memberikan data kepada
pengumpul data, misalnya lewat dokumen). Variabel
merupakan konstruk atau sifat yang akan dipelajari.
Umumnya variabel dibedakan menjadi variabel bebas
(independent variabel), variabel terikat (dependent
variabel) dan variabel bebas kedua (variabel moderator).

Pedoman Penyusunan Skripsi FEBI 2018 |31


Macam-macam skala pengukuran dapat berupa: skala
nominal, ordinal, interval dan rasio. Sedangkan untuk
menggali dan mengukur respon, pendapat, persepsi dan
sikap responden, biasanya peneliti menggunakan skala
likert. Dengan skala likert, variabel yang diukur
dijabarkan menjadi indikator variabel yang selanjutnya
dikembangkan dalam bentuk item-item pernyataan atau
pertanyaan.
d. Teknik pengumpulan data dan instrumen penelitian
Teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan
interview (wawancara), kuesioner dan observasi
(pengamatan).
Instrumen Penelitian, digunakan untuk menggali
variabel yang diteliti. Sesudah itu barulah dipaparkan
prosedur pengembangan instrumen pengumpul data
atau pemilihan alat dan bahan yang digunakan dalam
penelitian. Dengan cara ini akan terlihat apakah
instrumen yang digunakan sesuai dengan variabel yang
diukur, paling tidak ditinjau dari segi isinya. Sebuah
instrumen yang baik juga harus memenuhi persyaratan
reliabilitas. Hal lain yang perlu diungkapkan dalam
instrumen penelitian adalah cara pemberian skor atau
kode terhadap masing-masing butir pertanyaan atau
pernyataan. Untuk alat dan bahan, harus disebutkan
secara cermat spesifikasi teknis dari alat yang
digunakan dan karakteristik bahan yang dipakai. Dalam
ilmu eksakta istilah instrumen penelitian kadangkala
dipandang kurang tepat karena belum mencakup
keseluruhan hal yang digunakan dalam penelitian. Oleh
karena itu, sub bab instrumen penelitian dapat diganti
dengan Alat dan Bahan.
e. Analisis Data
Analisis data, pada bagian analisis data diuraikan
jenis analisis yang digunakan. Dalam hal ini bisa
menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik
inferensial. Pemilihan jenis analisis data sangat
ditentukan oleh jenis data yang dikumpulan dengan
tetap berorientasi pada tujuan yang hendak dicapai atau

32 |Pedoman Penyusunan Skripsi FEBI 2018


hipotesis yang hendak diuji. Oleh karena itu yang perlu
diperhatikan dalam analisis data adalah ketepatan teknik
analisisnya, bukan kecanggihannya

4. Bab IV Hasil Penelitian


a. Deskripsi data. Dalam deskripsi data untuk masing-
masing variabel dilaporkan hasil penelitiannya setelah
diolah dengan teknik statistik deskriptif, seperti distribusi
frekuensi dengan disertai grafik yang berupa histogram,
nilai rerata, simpangan baku atau yang lain. Setiap
variabel dilaporkan dalam sub bab tersendiri sesuai
dengan rumusan masalah atau tujuan penelitian.
Temuan penelitian yang sudah disajikan dalam bentuk
angka-angka statistik, tabel ataupun grafik tidak dengan
sendirinya bersifat komunikatif. Hal tersebut masih
memerlukan penjelasan-penjelasan. Namun bahasan
pada tahap ini mencerminkan temuan faktual, bukan
mencakup pendapat pribadi (interpretasi pribadi).
b. Pengujian Hipotesis, di mana pemaparannya tidak jauh
berbeda dengan penyajian pada temuan penelitian
untuk masing-masing variabel. Penjelasan tentang hasil
pengujian hipotesis, terbatas pada interpretasi atas
angka-angka statistik yang diperoleh dari perhitungan
statistik.

5. Bab V Pembahasan.
Isi pembahasan lebih diorientasikan untuk:
a. menjawab masalah penelitian, atau menunjukkan
bagaimana tujuan penelitian telah dicapai.
b. menafsirkan temuan-temuan penelitian dengan
menggunakan logika dan teori-teori yang sudah ada.
c. mengintegrasikan temuan penelitian ke dalam temuan-
temuan penelitian dalam konteks khazanah ilmu yang
luas.
d. memodifikasi teori yang ada atau menyusun teori baru,
hal ini dilakukan dengan maksud menelaah teori yang
sudah ada. Jika teori yang dikaji ditolak sebagian
hendaknya dijelaskan modifikasinya.

Pedoman Penyusunan Skripsi FEBI 2018 |33


e. menjelaskan implikasi-implikasi lain dari hasil penelitian,
termasuk keterbatasan temuan penelitian.

6. Bab V Penutup
Bab ini berisi tentang dua hal pokok yaitu: simpulan
dan saran.
a. Kesimpulan merupakan pernyataan singkat dan tepat
yang disarikan dan hasil penelitian dan pembahasan
untuk membuktikan kebenaran temuan atau hipotesis
dan terkait dengan rumusan masalah atau tujuan
penelitian.
b. Saran dibuat berdasarkan hasil temuan dan
pertimbangan peneliti, ditujukan karena para pengelola
obyek dan atau subyek penelitian atau kepada peneliti
dalam bidang sejenis, yang ingin melanjutkan atau
mengembangkan penelitian yang sudah dilaksanakan.
Saran merupakan suatu implikasi dari hasil penelitian
sehingga keberadaannya harus relevan dengan
kegunaan penelitian.

C. Bagian Akhir
Pada bagian ini memuat uraian tentang daftar
rujukan, lampiran-lampiran, surat pernyataan keaslian
tulisan dan daftar riwayat hidup.

1. Daftar Pustaka
Bahan rujukan yang dimasukkan dalam daftar pustaka
harus sudah disebutkan dalam teks. Artinya, bahan rujukan
yang hanya dipakai sebagai bahan bacaan tetapi tidak
dirujuk dalam teks tidak dimasukkan dalam daftar rujukan.
Sebaliknya, semua bahan rujukan yang disebutkan dalam
penelitian, harus dicantumkan dalam daftar rujukan. Istilah
daftar pustaka digunakan untuk menyebut daftar yang berisi
bahan-bahan pustaka yang dipakai oleh penulis, baik yang
dirujuk maupun yang tidak dirujuk dalam teks. Untuk skripsi,
tesis, artikel, daftar pustaka yang ditulis hanya yang dirujuk
dalam teks.

2. Lampiran-lampiran
34 |Pedoman Penyusunan Skripsi FEBI 2018
Lampiran-lampiran hendaknya berisi keterangan-
keterangan yang dipandang penting untuk penulisan laporan
penelitian, misalnya instrumen penelitian, data mentah hasil
penelitian, surat ijin dan tanda bukti telah melaksanakan
pengumpulan dan penelitian, dan lampiran lain yang
dianggap perlu. Untuk mempermudah pemanfaatannya,
setiap lampiran harus diberi nomor urut lampiran dengan
menggunakan angka Arab.

3. Surat pernyataan keaslian tulisan


Pernyataan keaslian tulisan ini berisi pernyataan
bahwa skripsi yang akan diujikan tidak didasarkan data fiktif
dan/atau penjiplakan/plagiasi atau autoplagiasi, baik
sebagian maupun keseluruhan.
Selain itu, surat pernyataan ini juga berisi
kesanggupan mahasiswa menerima sanksi akademik jika
terbukti bahwa hasil penelitian yang telah diujikan tersebut
ternyata terbukti terdapat sebagaian atau keseluruhan data
yang fiktif dan/atau penjiplakan/plagiasi atau autoplagiasi.
Pernyataan ini ditandatangani oleh peneliti di atas
materai 6000.

4. Daftar Riwayat Hidup


Hal-hal yang dimuat dalam riwayat hidup antara lain:
identitas diri, riwayat pendidikan, pengalaman kerja, prestasi
atau penghargaan, pengalaman organisasi, dan karya tulis.

Pedoman Penyusunan Skripsi FEBI 2018 |35


BAB V
TEKNIK PENULISAN SKRIPSI

A. Perwajahan Skripsi
1. Jenis kertas yang digunakan untuk menulis naskah skripsi
adalah HVS 70 gram, warna putih, ukuran A4. Lampiran
atau lainnya yang berukuran lebih besar harus dilipat
sesuai dengan ukuran A4.
2. Naskah skripsi hanya ditulis pada satu sisi halaman kertas
(tidak bolak-balik).
3. Naskah skripsi diketik dengan komputer. Tulisan Latin
menggunakan huruf (font) Times New Roman ukuran 14-
16 untuk sampul (cover), 14 untuk judul halaman dan judul
bab, ukuran 12 untuk subbab, anak subbab dan naskah
karangan dengan spasi 2, ukuran 11 untuk teks dalam
tabel, dan ukuran 10 untuk catatan kaki (foot note). Untuk
tulisan Arab menggunakan jenis huruf (font) Tradisional
Arabic dengan ukuran 16 dan spasi 1.
4. Batasan ketikan naskah sebagai berikut: margin kiri dan
atas 4 cm atau 1,58 inc dari pinggir kertas, sedangkan
margin kanan dan bawah 3 cm atau 1,18 inc.
5. Nomor halaman untuk bagian awal skripsi menggunakan
angka Romawi kecil (i,ii,iii dst.) diletakkan di bagian tengah
bawah halaman pada jarak 2 cm atau 0,79 inc. dari margin
bawah.
6. Nomor halaman untuk bagian utama dan bagian akhir
skripsi menggunakan angka Arab (1,2,3 dst.) diletakkan di
bagian kanan atas pada jarak 2 cm atau 0,79 inc. dari
margin atas, kecuali halaman yang memuat judul bab,
nomor halamannya di bagian tengah bawah pada jarak 2
cm atau 0,79 inc. dari margin bawah.
7. Penomoran halaman untuk setiap awal bab diletakkan di
bagian tengah bawah, sedangkan seterusnya di bagian
kanan atas.

B. Ukuran Penulisan
1. Tulisan dan logo pada sampul depan skripsi ditulis dengan
huruf kapital, tata letaknya simetris ukuran hurufnya serasi.

36 |Pedoman Penyusunan Skripsi FEBI 2018


Tulisan pada sampul skripsi yang ditulis dengan huruf
kapital adalah kalimat judul, kata “skripsi” dan nama
tempat. Sedangkan lainnya, hanya huruf awal tiap katanya
saja yang ditulis huruf kapital. Semua itu ditulis dengan tata
letak secara simetris, ukuran huruf yang serasi dan dengan
menggunakan tinta hitam. (Lihat lampiran 5 dan 6) .
2. Judul dari semua unsur dari bagian awal skripsi, yakni
persetujuan pembimbing, pengesahan, abstrak, kata
pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, dan
lampiran-lapmiran diketik pada bagian tengah atas
halaman dengan menggunakan huruf kapital.
3. Isi abstrak ditulis dengan pola paragraf biasa dan dengan
spasi tunggal.
4. Isi kata pengantar ditulis dengan pola paragraf biasa dan
dengan spasi ganda.
5. Semua unsur dalam daftar isi ditulis dengan spasi ganda,
dengan jarak (antar unsur-unsur) dua spasi, kecuali subbab
dan anak subbab, hanya awal tiap kata yang menggunakan
huruf kapital.
6. Judul-judul tabel pada daftar tabel dan judul-judul gambar
pada daftar gambar diberi nomor urut dan ditulis dengan
spasi tunggal. Jarak antar judul adalah satu setengah
spasi.

C. Lambang Penulisan
Kategorisasi bagian utama skripsi menggunakan
lambang-lambang sebagai berikut:
1. Lambang kategorisasi bab menggunakan angka Romawi
besar tanpa diakhiri dengan titik.
2. Lambang kategorisasi subbab menggunakan huruf alfabet
kapital yang diberi titik. Awal kata subbab menggunakan
huruf kapital tanpa titik.
3. Lambang kategorisasi anak subbab menggunakan angka
Arab yang diakhiri dengan titik.
4. Kategorisasi untuk pecahan-pecahan berikutnya secara
urut menggunakan lambang-lambang: huruf alfabet kecil
yang diberi titik, angka Arab yang diakhiri kurung tutup,
huruf alfabet kecil yang diakhiri dua tanda kurung.

Pedoman Penyusunan Skripsi FEBI 2018 |37


5. Kata “BAB” ditulis dengan huruf kapital pada bagian tengah
atas halaman dengan tata letak yang simetris, tanpa garis
bawah, dan tanpa diakhiri dengan titik. Lambang kategori
bab ditulis sesudah kata bab dengan jarak satu ketukan.
6. Huruf awal setiap kata dari judul sub bab ditulis dengan
huruf kapital, setiap kata diberi garis bawah dan tanpa
diakhiri dengan titik.
7. Penulisan judul anak sub bab sama dengan penulisan judul
sub bab. Lambang kategori sub bab diletakkan pada posisi
lurus dengan huruf awal judul sub bab.
8. Jarak antara kata “bab” dengan judul bab dua spasi dan
antara judul bab dengan judul sub bab adalah 4 spasi.
Sedangkan jarak antara akhir teks karangan dengan anak
sub bab dan seterusnya adalah tiga spasi.
9. Teks isi karangan ditulis dengan spasi ganda dan dengan
pola rata kiri-kanan (justified).
10. Baris pertama paragraf ditulis masuk satu sentimeter dari
pias kiri karangan.
11. “Kutipan langsung” yang panjangnya tidak lebih dari tiga
baris dimasukkan kedalam paragraf yang ada dan diapit
dengan dua tanda petik untuk membedakannya dari yang
bukan kutipan.
12. “Kutipan langsung” yang panjangnya lebih dari tiga baris
dijadikan paragraf tersendiri, ditulis dengan spasi tunggal
dan tanpa diapit dengan dua tanda petik.
13. Teks Arab yang dijadikan paragraf tersendiri ditulis dengan
jarak dua spasi dari teks sebelumnya dan dari teks
sesudahnya.
14. Teks dalam tabel ditulis dengan spasi tunggal.

D. Warna Sampul
Warna sampul skirpsi disesuaikan dengan aturan
masing-masing fakultas dan masing-masing jurusan.

E. Penulisan Kutipan (Lampiran 20)


1. Nomor urut kutipan dan catatan kaki (footnote) ditulis
dengan efek superscript atau lebih tinggi setengah spasi
dari baris biasa.

38 |Pedoman Penyusunan Skripsi FEBI 2018


2. Badan karangan dan cacatan kaki dipisah dengan garis
pembatas sepanjang 14 karakter dari pias kiri pada jarak
1.5 spasi dari badan karangan.
3. Jarak antara catatan kaki dengan garis pembatas dan jarak
antar catatan-catatan kaki adalah 1.5 spasi.
4. Catatan kaki ditulis dengan spasi tunggal dan baris
pertamanya masuk 1 cm dari pias kiri.
5. Nama pengarang ditulis tanpa mencantumkan gelar
apapun.
6. Nama pengarang ditulis lengkap. Nama yang lebih dari tiga
kata cukup ditulis dengan kata terakhir nama tersebut.
7. Jika pengarang terdiri dari dua orang, maka nama
keduanya dicantumkan semua. Jika lebih dari dua orang,
maka nama yang disebut nama pertama kali saja, atau
nama ketuanya saja jika berupa tim, yang dicantumkan
dengan diimbuhi kata et. al.
8. Judul karangan ditulis lengkap, termasuk anak judulnya
(kalau ada) dengan cetak miring (italic) dengan diberi tanda
titik dua.
9. Karangan yang berupa terjemahan, skripsi, atau tesis,
keterangan tentang itu dicantumkan setelah judul
karangan. Khusus karangan terjemahan dicantumkan juga
nama penerjemahnya.
10. Karangan yang tidak diterbitkan untuk umum, seperti diktat
atau makalah, ditambahkan kata tidak diterbitkan.
11. Karangan yang dimuat dalam buku kumpulan karangan,
majalah atau koran, sesudah judul karangan dicantumkan
juga judul kumpulan karangan, nama majalah, atau koran
yang memuatnya.
12. Apabila buku kumpulan karangan tersebut menggunakan
editor, maka nama editor itu dicantumkan dengan diimbuhi
singkatan ed. di dalam kurung. Apabila editornya lebih dari
satu orang, maka yang dicantumkan hanya nama editor
yang pertama dengan diimbuhi singkatan eds. di dalam
kurung.
13. Rujukan yang tidak menyebutkan nama pengarang, tetapi
menyebutkan lembaga yang menerbitkan, seperti

Pedoman Penyusunan Skripsi FEBI 2018 |39


peraturan, perundangan atau lainnya, maka nama lembaga
yang menerbitkan dianggap sebagai nama pengarang.
14. Huruf awal tiap kata dalam catatan kaki ditulis dengan
huruf kapital, kecuali kata depan seperti: “yang, di, ke, dari,
daripada, pada, untuk, dengan”, dan semacamnya yang
berfungsi sebagai penghubung dan kata ibid.
15. Unsur-unsur informasi tentang suatu sumber dalam catatan
kaki dipisah dengan koma dan tidak ditutup dengan titik.
16. Apabila terjadi pengulangan pengutipan dari satu sumber
(buku/internet) secara berturut-turut, maka keterangan
untuk sumber yang kedua dan seterusnya dinyatakan
dengan kata ibid yang diberi titik, ditambah dengan
keterangan nomor halaman jika tempat kutipan tersebut
berbeda halaman dengan yang sebelumnya.
17. Apabila pengulangan pengutipan dari satu sumber
(buku/internet) terjadi secara tidak berturut-turut (sudah
diselingi kutipan dari sumber lain), maka keterangan untuk
sumber yang kedua dan seterusnya cukup dinyatakan
dengan nama akhir penulis (last name), beberapa kata dari
judul karangan, dan nomor halaman bila sumber buku atau
waktu diakses bila sumber internet. Adapun op. cit. dan
loc. cit. tidak perlu dipergunakan.

F. Daftar Pustaka (Lihat Lampiran 17)


1. Daftar rujukan disusun berdasarkan urutan alfabetik
dengan memakai entrynama pengarang.
2. Cara penulisan nama pengarang dengan mendahulukan
nama akhirnya kemudian diberi tanda koma dan judul
karangan dicetak miring.
3. Penulisan nama pengarang yang sama untuk urutan kedua
dan seterusnya, diganti dengan garis putus-putus
sebanyak delapan karakter.
4. Huruf awal tiap kata dalam daftar rujukan adalah kapital,
kecuali kata depan seperti: “yang, di, ke, dari, daripada,
pada, untuk, dengan”, dan semacamnya yang berfungsi
sebagai kata penghubung.
5. Unsur-unsur informasi tentang suatu rujukan satu dengan
lainnya dipisah dengan titik dan diakhiri dengan titik.

40 |Pedoman Penyusunan Skripsi FEBI 2018


6. Baris pertama daftar rujukan ditulis mulai dari pias kiri
(skripsi berbahasa Arab dari pias kanan), sedangkan baris
yang kedua dan seterusnya ditulis pada jarak satu
setengah sentimeter dari pias kiri.
7. Daftar rujukan ditulis dengan spasi tunggal.
8. Jarak antar rujukan yang satu dengan yang lain adalah
satu setengah spasi.
9. Rujukan yang tidak mencantumkan kota penerbit,
keterangan tentang kota penerbit tersebut diganti dengan
tulisan t.t.p., singkatan dari: tanpa tempat penerbit.
10. Rujukan yang tidak mencantumkan penerbit, keterangan
tentang penerbit tersebut diganti dengan tulisan t.p.,
singkatan dari: tanpa penerbit.
11. Rujukan yang tidak mencantumkan tahun penerbitan,
keterangan tentang tahun penerbitan tersebut diganti
dengan tulisan t.t., singkatan dari: tanpa tahun.

G. Tabel, Bagan, dan Gambar (Lampiran 21)


Penggunaan tabel/bagan/gambar sebagai salah satu
cara yang sistematis untuk menyajikan data statistik dalam
kolom-kolom dan lajur, sesuai dengan klasifikasi masalah.
Dengan menggunakan tabel/bagan/gambar, pembaca akan
dapat memahami dan menafsirkan data secara cepat, dan
mencari hubungan-hubungannya.
Tabel/bagan/gambar yang baik seharusnya sederhana
dan dipusatkan pada beberapa ide. Menggunakan banyak
tabel/bagan/gambar lebih baik daripada menggunakan sedikit
tabel/bagan/gambar yang isinya terlalu padat, karena
memasukkan terlalu banyak data dalam suatu
tabel/bagan/gambar dapat mengurangi nilai penyajian tabel.
Tabel/bagan/gambar yang baik harus dapat menyampaikan ide
dan hubungan-hubungannya secara efektif.
1. Kata “Tabel/Bagan/Gambar” ditulis dipinggir, diikuti nomor
dan judul tabel.
2. Tabel/bagan/gambar harus diberi identitas (nomor dan
nama tabel/bagan/gambar) dan ditempatkan di atas tabel.
3. Dalam penyajiannya, tabel/bagan/gambar diberikan nomor
urut menggunakan angka arab dengan aturan sebagai

Pedoman Penyusunan Skripsi FEBI 2018 |41


berikut: digit pertama menunjukkan bab, sedangkan digit
berikutnya setelah tanda titik menunjukkan nomor urut
tabel/bagan/gambar dengan ukuran 1 spasi. Misal tabel
4.2, ini menunjukkan bahwa tabel tersebut ada pada bab IV
dengan nomor urut tabel kedua.
4. Judul tabel/bagan/gambar ditulis tebal dengan huruf besar
pada huruf pertama setiap kata, kecuali kata hubung. Jika
judul tabel/bagan/gambar lebih dari satu baris, maka baris
kedua dan seterusnya ditulis sejajar dengan huruf awal
judul dengan jarak satu spasi tanpa diakhiri tanda titik.
5. Memberi jarak 3 spasi antara teks sebelum tabel dan teks
sesudah tabel/bagan/gambar.
6. Jika suatu tabel/bagan/gambar cukup pendek (kurang dari
setengah halaman) sebaiknya diintegrasikan dengan teks,
dan jika tabel/bagan/gambar cukup besar (lebih dari
setengah halaman), maka tabel harus ditempatkan pada
halaman tersendiri, dengan ketentuan akhir
tabel/bagan/gambar pada halaman pertama tidak perlu
diberi garis horisontal. Pada halaman berikutnya, tuliskan
Lanjutan tabel …pada tepi kiri, kemudian membuat
tabel/bagan/gambar lagi dengan mencantumkan kepala
tabel/bagan/gambar (termasuk teksnya)
7. Kolom pengepalaan (heading), dan deskripsi tentang
ukuran atau unit data harus dicantumkan.
8. Istilah-istilah seperti nomor, persen, frekuensi, dituliskan
dalam bentuk singkatan/lambang; misalnya: No., %, dan f.
9. Data yang terdapat dalam tabel/bagan/gambar ditulis
dengan menggunakan jenis huruf Times New Roman
ukuran 10, spasi tunggal.
10. Garis vertikal dan horizontal digunakan untuk
mempermudah pembacaan tabel/bagan/gambar.
11. Tabel/bagan/gambar yang dikutip dari sumber lain wajib
diberi keterangan mengenai nama akhir penulis, tahun
publikasi, dan nomor halaman tabel/bagan/gambar asli di
bawah tabel dengan jarak 3 spasi dari garis horizontal
terbawah, mulai dari tepi kiri.

42 |Pedoman Penyusunan Skripsi FEBI 2018


12. Jika diperlukan catatan untuk menjelaskan butir-butir
tertentu yang terdapat dalam tabel/bagan/gambar, gunakan
simbol-simbol tertentu dan tulis dalam bentuk superskrip.
13. Catatan kaki untuk tabel/bagan/gambar ditempatkan di
bawah tabel, 2 spasi di bawah sumber, bukan pada bagian
bawah halaman.

Pedoman Penyusunan Skripsi FEBI 2018 |43


LAMPIRAN-LAMPIRAN

44 |Pedoman Penyusunan Skripsi FEBI 2018


Lampiran 1. Formulir Pengajuan Judul Skripsi

KEMENTERIAN AGAMA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TULUNGAGUNG
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
Jl. Mayor Sujadi Timur 46 Telp. (0355) 321513, Fax. (0355) 321656 Tulungagung 66221
Website: ftik.iain-tulungagung.ac.id E-mail: ftik_iaintagung@yahoo.co.id

FORMULIR PENGAJUAN JUDUL SKRIPSI

Nama : ...........................................................................
NIM : ...........................................................................
Jurusan * : ...........................................................................
Judul Proposal : ...........................................................................
...........................................................................
...........................................................................
Rumusan Masalah : 1. .......................................................................
2. .......................................................................
3. .......................................................................

Tulungagung, ………….
Yang mengajukan

_
NIM.
Catatan Kajur : ...........................................................................
...........................................................................
...........................................................................
...........................................................................
...........................................................................

Tulungagung, ………….
Ketua Jurusan

.
NIP.

Pedoman Penyusunan Skripsi FEBI 2018 |45


Lampiran 2. Contoh Sampul Depan Proposal Skripsi

ANALISIS PENGARUH TRUST IN BRAND, KUALITAS


LAYANAN DAN PROMOSI TERHADAP KEPUASAN
PELANGGAN PRODUK IM3 OOREDOO
PADA MAHASISWA FEBI IAIN TULUNGAGUNG

Proposal Skripsi

Oleh:

Catur Kurniawan
NIM. 1741143001

JURUSAN EKONOMI SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
TULUNGAGUNG
AGUSTUS 2018

46 |Pedoman Penyusunan Skripsi FEBI 2018


Lampiran 3. Contoh Halaman Judul Proposal Skripsi

ANALISIS PENGARUH TRUST IN BRAND, KUALITAS


LAYANAN DAN PROMOSI TERHADAP KEPUASAN
PELANGGAN PRODUK IM3 OOREDOO
PADA MAHASISWA FEBI IAIN TULUNGAGUNG

PROPOSAL SKRIPSI

Diajukan Kepada Jurusan Ekonomi Syariah


Guna Menyusun Skripsi

Oleh:

Catur Kurniawan
NIM. 1741143001

JURUSAN EKONOMI SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
TULUNGAGUNG
AGUSTUS 2018

Pedoman Penyusunan Skripsi FEBI 2018 |47


Lampiran 4. Contoh Halaman Persetujuan Pembimbing

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Proposal dengan judul “Analisis Pengaruh Trust In Brand,


Kualitas Layanan Dan Promosi Terhadap Kepuasan Pelanggan
Produk IM3 Ooredoo Pada Mahasiswa FEBI IAIN Tulungagung”
yang ditulis oleh Catur Kurniawan, NIM. 1741143001 ini telah
diseminarkan dan disetujui untuk dijadikan acuan pelaksanaan
penelitian dalam rangka menyusun skripsi.

Tulungagung, 29 Juli 2018

Pembimbing,

Dr. Agus Eko Sujianto, SE, MM


NIP. 197012252000011002

48 |Pedoman Penyusunan Skripsi FEBI 2018


Lampiran 5. Contoh Sampul Depan Skripsi

ANALISIS PENGARUH TRUST IN BRAND, KUALITAS


LAYANAN DAN PROMOSI TERHADAP KEPUASAN
PELANGGAN PRODUK IM3 OOREDOO
PADA MAHASISWA FEBI IAIN TULUNGAGUNG

SKRIPSI

Oleh:

Catur Kurniawan
NIM. 1741143001

JURUSAN EKONOMI SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
TULUNGAGUNG
AGUSTUS 2018

Pedoman Penyusunan Skripsi FEBI 2018 |49


Lampiran 6. Contoh Sampul Dalam Skripsi

ANALISIS PENGARUH TRUST IN BRAND, KUALITAS


LAYANAN DAN PROMOSI TERHADAP KEPUASAN
PELANGGAN PRODUK IM3 OOREDOO
PADA MAHASISWA FEBI IAIN TULUNGAGUNG

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam


untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Guna
Memperoleh Gelar Sarjana dalam Keilmuan
Ekonomi Syariah (Sesuai Jurusannya)

Oleh:

Catur Kurniawan
NIM. 1741143001

JURUSAN EKONOMI SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
TULUNGAGUNG
AGUSTUS 2018

50 |Pedoman Penyusunan Skripsi FEBI 2018


Lampiran 7. Contoh Halaman Persetujuan Pembimbing

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi dengan judul “Analisis Pengaruh Trust In Brand, Kualitas


Layanan Dan Promosi Terhadap Kepuasan Pelanggan Produk IM3
Ooredoo Pada Mahasiswa FEBI IAIN Tulungagung” yang ditulis oleh
Catur Kurniawan, NIM. 1741143001ini telah diperiksa dan
disetujui, serta layak diujikan.

Tulungagung, 29 Juli 2018

Pembimbing,

Dr. Agus Eko Sujianto, MM.


NIP. 19701225 200001 2 005

Mengetahui,
Ketua Jurusan Ekonomi Syariah

Muhammad Aswad, MA
NIP. 19740408 200710 1 003

Pedoman Penyusunan Skripsi FEBI 2018 |51


Lampiran 8. Contoh Halaman Pengesahan Penguji

PENGESAHAN PENGUJI

Skripsi dengan judul “Analisis Pengaruh Trust In Brand, Kualitas Layanan


Dan Promosi Terhadap Kepuasan Pelanggan Produk IM3 Ooredoo Pada
Mahasiswa FEBI IAIN Tulungagung” yang ditulis oleh Catur Kurniawan,
NIM. 1741143001 ini telah dipertahankan di depan dewan penguji pada:
Tanggal: …….... Bulan: ................................. Tahun:...................
dan telah dinyatakan diterima sebagai salah satu persyaratan untuk
memperoleh gelar sarjana dalam keilmuan Ekonomi Syariah (sesuai
jurusan)

Dewan Penguji Tanda Tangan


Ketua / Penguji :
............................................. …………………
NIP.......................................

Penguji Utama :
............................................. …………………
NIP.......................................

Sekretaris / Penguji :
............................................. …………………
NIP.......................................

Mengesahkan,
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Dr. H. Dede Nurohman, M.Ag.


NIP. 19711218 2002121 003

52 |Pedoman Penyusunan Skripsi FEBI 2018


Lampiran 9. Contoh Halaman Motto

MOTTO

“Apabila Telah ditunaikan shalat, Maka bertebaranlah kamu


di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah kepada
Allah sebanyak-banyak supaya kamu beruntung.
(QS. Al-Jum'ah:10)1

1
Departemen Agama RI, Al-Qur’an Dan Terjemahannya, t.t.p.: PT. Syaamil
Cipta Media, t.t, hlm. 553.

Pedoman Penyusunan Skripsi FEBI 2018 |53


Lampiran 10. Contoh Halaman Persembahan

PERSEMBAHAN

“Untuk kedua orang tua saya yang telah mengorbankan


banyak hal demi masa depan saya, termasuk harapan
mereka atas terselesaikannya studi ini, skripsi ini saya
persembahkan.”

54 |Pedoman Penyusunan Skripsi FEBI 2018


Lampiran 11. Contoh Kata Pengantar

KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah penulis panjatkan ke hadirat


Allah SWT. atas segala karunianya sehingga laporan
penelitian ini dapat terselesaikan. Shalawat dan salam
semoga senantiasa abadi tercurahkan kepada Nabi
Muhammad SAW. dan umatnya.
Sehubungan dengan selesainya penulisan skripsi ini
maka penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. Maftukhin, M.Ag. selaku Rektor Institut
Agama Islam Negeri Tulungagung.
2. Bapak Dr. H. Dede Nurohman, M.Ag, selaku Dekan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
3. Bapak H. Muhammad Aswad, MA, selaku Ketua
Jurusan Ekonomi Syariah
4. Bapak Dr. Agus Eko Sujianto, MM, sebagai
pembimbing yang telah memberikan pengarahan dan
koreksi sehingga penelitian dapat terselesaikan.
5. Segenap Bapak/Ibu Dosen Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam yang telah membimbing dan memberikan
wawasannya sehingga studi ini dapat terselesaikan.
6. Bapak Ahmad Shodiq, MH. selaku Manajer Malindo
Artha Karangtalun Kalidawir Tulungagung yang telah
memberikan ijin melaksanakan penelitian.
7. Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya
penulisan laporan penelitian ini.
Dengan penuh harap semoga jasa kebaikan mereka
diterima Allah SWT. dan tercatat sebagai amal shalih.
Akhirnya, karya ini penulis suguhkan kepada segenap
pembaca, dengan harapan adanya saran dan kritik yang

Pedoman Penyusunan Skripsi FEBI 2018 |55


bersifat konstruktif demi perbaikan. Semoga karya ini
bermanfaat dan mendapat ridha Allah SWT.

Tulungagung, 18 Juli 2018


Penulis

Catur Kurniawan

56 |Pedoman Penyusunan Skripsi FEBI 2018


Lampiran 12. Contoh Daftar Isi

DAFTAR ISI

Halaman Sampul Luar ......................................................................... i


Halaman Sampul Dalam ...................................................................... ii
Halaman Persetujuan .......................................................................... iii
Halaman Pengesahan.......................................................................... iv
Halaman Motto.....................................................................................
v
Halaman Persembahan ......................................................... vi
Kata Pengantar ....................................................................................
vii
Daftar Isi...............................................................................................
viii
Daftar Tabel (jika ada)..........................................................................
x
Daftar Gambar (jika ada)......................................................................xii
Daftar Lampiran (jika ada)....................................................................xii
Abstrak ................................................................................................
xiii

BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .............................. 1
B. Rumusan Masalah ....................................... 4
C. Tujuan Penelitian ......................................... 4
D. Manfaat Penelitian ....................................... 5
E. Penegasan Istilah ........................................ 5
F. Identifikasi dan Pembatasan Masalah ........ 6
G. Sistematika Pembahasan ........................... 7

BAB II : LANDASAN TEORI


A. Tinjauan Tentang Trust In Brand ................. 17
1. Pengertian Trust In Brand ...................... 17
a. Pengertian Trust In Brand ................... 17
b. Lingkup Trust In Brand .......................
19
2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi ....... 20
3. Dasar dan Tujuan Trust In Brand ........... 27

Pedoman Penyusunan Skripsi FEBI 2018 |57


B. Tinjauan Tentang Kualitas Layanan ............., 31
1. Pengertian Kualitas Layanan .................. 31
2. Macam-Macam Kualitas Layanan ........... 32
C. Tinjauan Teoritik Tentang Korelasi ................ 38
D. Penelitian Terdahulu ...................................... 40
E. Kerangka Konseptual ..................................... 47
F. Hipotesis ........................................................ 48

BAB III : METODE PENELITIAN


A. Pendekatan dan Jenis Penelitian................. 50
B. Lokasi Penelitian ......................................... 51
C. Kehadiran Peneliti ....................................... 52
D. Data dan Sumber Data ............................... 53
E. Teknik Pengumpulan Data .......................... 54
F. Teknik Analisis Data ,,,,,,,,,,.......................... 56
G. Pengecekan Keabsahan Temuan ............... 57
H. Tahap-tahap Penelitian ............................... 58

BAB IV HASIL TEMUAN


A. Paparan Data ............................................. 56
B. Temuan Penelitian ...................................... 68
C. Analisis Data ............................................... 79

BAB V PEMBAHASAN
A. Pengaruh ..................................................... 75
B. Pengaruh ..................................................... 77
C. Pengaruh ..................................................... 80

BAB VI : PENUTUP
A. Kesimpulan 83
B. Saran-Saran 84

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN

58 |Pedoman Penyusunan Skripsi FEBI 2018


Lampiran 13. Contoh Daftar Tabel

DAFTAR TABEL

Tabel Hal.
3.1 Populasi Penelitian ..............................................................................
9
3.2 Sampel Penelitian ................................................................................
11
3.3 Interpretasi Korelasi .............................................................................
15
4.1 Keadaan Karyawan Malindo Artha.......................................................
45
4.2 Keadaan Nasabah Malindo Artha.........................................................
46
4.3 Data Tentang Sebaran Nasabah..........................................................
49
4.4 Tabel Kerja Koefisien Korelasi Antara Variabel X 53
dengan Variabel Y ...............................................................................
4.5 Tabel Nilai Koefisien Korelasi “r” Product Moment ...............................
56

Pedoman Penyusunan Skripsi FEBI 2018 |59


Lampiran 14. Contoh Daftar Gambar

DAFTAR GAMBAR
Gambar Hal.
2.1 Peta Tulungagung ...............................................................................
9
2.2 Kerangka Konseptual...........................................................................
11
3.3 Pola Hubungan Variabel ......................................................................
15
4.1 Keadaan Karyawan Malindo Artha.......................................................
45
4.2 Keadaan Nasabah Malindo Artha.........................................................
46
4.3 Data Tentang Sebaran Nasabah..........................................................
49
4.4 Tabel Kerja Koefisien Korelasi Antara Variabel X 53
dengan Variabel Y ...............................................................................
4.5 Tabel Nilai Koefisien Korelasi “r” Product Moment ...............................
56

60 |Pedoman Penyusunan Skripsi FEBI 2018


Lampiran 15. Contoh Daftar Lampiran

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Pedoman Dokumentasi


Lampiran 2 : Pedoman Wawancara
Lampiran 3 : Pedoman Kuesioner
Lampiran 4 : Hasil Analisis Validitas Data
Lampiran 5 : Hasil Analisis Reliabilitas Data
Lampiran 6 : Tabulasi Data
Lampiran 7 : Surat Permohonan Izin Penelitian
Lampiran 8 : Kartu Bukti Bimbingan
Lampiran 9 : Surat Pernyataan Keaslian Tulisan
Lampiran 10: Daftar Riwayat Hidup

Pedoman Penyusunan Skripsi FEBI 2018 |61


Lampiran 16. Contoh Halaman Abstrak

ABSTRAK

Skripsi dengan judul “Analisis Pengaruh Trust in Brand,


Kualitas Layanan, dan Promosi Terhadap Kepuasan Pelanggan
Produk IM3 Ooredoo Pada Mahasiswa FEBI IAIN Tulungagung” ini
ditulis oleh Catur Kurniawan, NIM. 2824123007, pembimbing Dr.
Hj. Nur’aini Latifah, SE. MM.
Kepuasan pelanggan menjadi prioritas utama pada
penelitian ini karena tingkat persaingan yang semakin tajam di
antara perusahaan operator telekomunikasi seluler di Indonesia.
Hal utama agar perusahaan dapat bertahan, bersaing dan
menguasai pasar, maka trust in brand, kualitas layanan dan
promosi harus diperbaiki dan ditingkatkan. Perusahaan harus
memperhatikan hal-hal yang dianggap penting oleh para
pelanggan, agar pelanggan merasa puas dan tidak beralih kepada
operator lain. Maka dari itu penelitian ini mengangkat
permasalahan trust in brand, kualitas layanan dan promosi produk
IM3 Ooredoo, dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh trust in
brand, kualitas layanan dan promosi terhadap kepuasan
pelanggan produk IM3 Ooredoo pada mahasiswa Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung.
Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel pada
penelitian ini adalah Simple Random Sampling. Jumlah sampel
yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 95 responden yaitu
mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung
yang sedang dan pernah menggunakan kartu IM3 Ooredoo.
Tahap selanjutnya, data kuesioner dianalisis dengan regresi linier
berganda yang berfungsi untuk membuktikan hipotesis penelitian.
Data-data yang telah memenuhi uji validitas, uji reliabilitas dan uji
asumsi klasik diolah sehingga menghasilkan persamaan regresi
sebagai berikut :

Y = -1,107 + 0,142X1 + 0,581X2 + 0,305X3

62 |Pedoman Penyusunan Skripsi FEBI 2018


Pengujian hipotesis menggunakan uji t menunjukkan
bahwa variabel trust in brand berpengaruh positif namun tidak
signifikan terhadap kepuasan pelanggan sedangkan variabel
kualitas layanan dan promosi berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kepuasan pelanggan.Kemudian melalui uji F dapat
diketahui bahwa variabel trust in brand, kualitas layanan dan
promosi berpengaruh positif dan signifikan secara bersama-sama
dalam kepuasan pelanggan. Angka Adjusted R Square sebesar
0,742 menunjukkan bahwa 74,2% variasi kepuasan pelanggan
bisa dijelaskan oleh ketiga variabel independen yang digunakan
dalam persamaan regresi. Sedangkan sisanya 25,8% dijelaskan
oleh variabel lain diluar ketiga variabel yang digunakan dalam
penelitian ini.

Kata kunci : trust in brand, kualitas layanan, promosi dan


kepuasan pelanggan.

Pedoman Penyusunan Skripsi FEBI 2018 |63


Lampiran 17. Contoh Daftar Pustaka

DAFTAR PUSTAKA

Al-Abrasy, Muhammad ‘Athiyah. 1990.Dasar-Dasar Pokok


Pendidikan Islam.Jakarta: t.p.
Arikunto, Suharsimi.1990.Manajemen Penelitian.Jakarta: Rineka
Cipta.
Darajat, Zakiah.1979.Ilmu Jiwa Agama. Jakarta: Bulan Bintang.
_______. 1994. Kesehatan Mental. Jakarta: Haji Masagung.
Gay, L R.1987.Educational Research: Competencies for Analysis
and Application.3rd edition. New York: Merril Publishing
Company.
Gegner, Renate & Schultz, Hartmut, “Learning by Teaching”,
dalam http://www.ldl.de/material/berichte/latein/gegner/htm,
diakses tanggal 20 Januari 2012.
Krashen, S, Long, M & Scarcella, R.1997. “Age, Rate and
Eventual Attainment in Second Language
Acquisition”.TESOL Quarterly. 13:573-82 dalam CD-ROM,
TESOL Quarterly Digital.
Kumaidi. “Pengukuran Bekal Awal Belajar dan Pengembangan
Tesnya, Jurnal Ilmu Pendidikan”Jilid 5, No 4, dalam
http:www.malang.or.id, diakses 20 Januari 2012.
Prawirodirdjo, Sukiman. 1987.Manajemen Pendidikan.t.tp.::
Binarupa Aksara.
Shihab, Quraish. t.t. Membumikan Al Qur’an. Bandung: Mizan.
Zaid, Nasr Hamid Abu. 1999.al-Nas al-Sultah al-Haqiqah (Teks
Otoritas Kebenaran).terj. Sunarwoto Dema. Yogyakarta:
LKiS.

64 |Pedoman Penyusunan Skripsi FEBI 2018


Lampiran 18. Contoh Surat Pernyataan Keaslian Tulisan

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Catur Kurniawan


NIM : 1741143001
Jurusan : Ekonomi Syariah
Semester : VIII (delapan)

menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Analisis Pengaruh Trust In


Brand, Kualitas Layanan Dan Promosi Terhadap Kepuasan Pelanggan
Produk IM3 Ooredoo Pada Mahasiswa FEBI IAIN Tulungagung ” ini
secara keseluruhan adalah hasil penelitian/karya saya sendiri,
kecuali pada bagian-bagian yang dirujuk sumbernya, dan bebas
dari plagiarisme. Jika di kemudian hari terbukti bukan karya sendiri
atau melakukan plagiasi, maka saya siap ditindak sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.

Tulungagung, 27 Juli 2018

Saya yang menyatakan,

Materai 6000

Catur Kurniawan
NIM. 1741143001

Pedoman Penyusunan Skripsi FEBI 2018 |65


Lampiran 19. Contoh Daftar Riwayat Hidup

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. Identitas Diri
Nama : ........................................
Tmpt/Tgl Lahir : ........................................
Alamat Rumah : ........................................
Telpon/HP : ........................................
Email : ........................................
Nama Ayah : ........................................
Nama Ibu : ........................................

B. Riwayat Pendidikan
SD/MI : ........................................ (tahun lulus)
SMP/MTs : ........................................ (tahun lulus)
SMA/MA : ........................................ (tahun lulus)

C. Prestasi/Penghargaan
1. .................................................... (tahun)
2. .................................................... (tahun)
3. .................................................... (tahun)

D. Pengalaman Organisasi
1. ................................................... (posisi sebagai)
2. ................................................... (posisi sebagai)
3. ................................................... (posisi sebagai)

E. Karya Tulis
1. ................................................... (jenis karya tulis)
2. ................................................... (jenis karya tulis)
3. ................................................... (jenis karya tulis)

66 |Pedoman Penyusunan Skripsi FEBI 2018


Lampiran 20. Contoh penulisan kutipan

1. Kutipan langsungyang panjangnya tidak lebih dari tiga baris


ditulis terpadu dalam paragraf dan ditulis diantara dua kutip
(“…”).
Contoh:
Manusia, secara etimologis sama dengan orang, makhluk,
insan (Arab). Sedangkan secara terminologis manusia adalah
“makhluk yang berakal budi”.1 Namun al-Qur’an memberikan
nama lain, di antaranya dengan sebutan basyar dan nas.

1
Tim Penyusun Kamus, Kamus Besar Bahasa Indonesia.
(Jakarta: Balai Pustaka, 1988), hal. 558

2. Kutipan langsung yang panjangnya lebih dari tiga baris ditulis


dalam paragraf tersendiri, tanpa tanda kutip dan diketik dengan
spasi tunggal.
Contoh:
Berdasarkan ayat tersebut, dalam sebuah Hadis, Nabi

Muhammad saw. menjelaskan tentang penciptaan manusia itu

dengan memberikan penjelasan masalah waktu di antara

proses dan tahap yang dilalui dalam penciptaan manusia itu.

Dalam Hadis yang dimaksud, Nabi bersabda yang dikutip oleh

Madjidi:

Kata Ibn Mas’ud: Rasulullah telah bersabda kepada kami;


Sesungguhnya setiap orang dari kami dihimpunkan
kejadiannya dalam rahim ibunya 40 hari dalam keadaan
nutfah, kemudian menjadi ‘alaqah selama 40 hari,
kemudian menjadi mudghah selama itu pula, kemudian
seorang malaikat diutus untuk menghembuskan ruh.1

Pedoman Penyusunan Skripsi FEBI 2018 |67


1
Busyairi Madjid, Konsep Kependidikan Para Filosof Muslim.
(Yogyakarta: Al-Amin Press, 1997), hal. 52

3. Contoh pengulangan pengutipan dari satu sumber secara


berturut-turut.

3
Ibid., hal. 35
4. Contoh pengulangan pengutipan dari satu sumber tidak terjadi
secara berturut-turut (sudah diselingi kutipan dari sumber lain).
_______________________
13
Madjidi, Konsep Kependidikan…, hal. 45

5. Contoh pengarang terdiri dari dua orang, nama keduanya


dicantumkan semua.

F.W. King dan D. Ann Cree, English Business Letters.


(Singapura: Longman Singapore Publishers Pte Ltd,1991), hal. 35

6. Contoh pengarang terdiri dari lebih dari dua orang dan


merupakan sebuah tim, serta tidak diterbitkan untuk umum.

Ahmad Patoni, et. all.,Guide to English Mastery: English for


Academic Purpose. (Tulungagung: Diktat Tidak Diterbitkan, 2002),
hal. 25

7. Contoh karangan berupa karya terjemahan.

Nasr Hamid Abu Zaid, al-Nass, al-Sultah al-Haqiqah (Teks


Otoritas Kebenaran), terj. Sunarwoto Dema, (Yogyakarta: LKiS,
2003), hal. 30

8. Contoh karangan yang berupa skripsi atau tesis, keterangan


tentang itu dicantumkan setelah judul karangan.
68 |Pedoman Penyusunan Skripsi FEBI 2018
Fatimah Rizkiyah, Korelasi Antar Prestasi Belajar Mata
Pelajaran Akidah Akhlaq dengan Tingkah Laku Siswa Madrasah
Aliyah Negeri I Tulungagung, (Tulungagung: Skripsi Tidak Diterbitkan,
2003), hal. 20

9. Contoh kutipan yang dikutip dari karangan yang dimuat dalam


buku kumpulan karangan, majalah, koran, atau diakses dari
internet.

Maimunah Hasan, “Tips Mengembangkan Kecerdasan Otak


Anak”, dalam Nurani, 03-09 Februari 2005, hal. 25
2
Jody D Skinner, “Learning by Teaching” dalam
http://www.ldl.de/mal/aufsatz/skinner.htm, diakses 24 Januari 2005

10. Contoh buku kumpulan karangan tersebut menggunakan


editor.

Jack Richard, (ed.), Error Analysis: Perspective on Second


Language Acquisition, (London: Longman, 1974), hal. 60

11. Contoh karangan yang berasal dari dokumen resmi


pemerintah yang diterbitkan oleh suatu penerbit tanpa penulis
dan lembaga.

Undang-Undang Republik Indonesia tentang Sistem


Pendidikan Nasional, (Jakarta: PT. Armas Duta Jaya, 2002), hal. 15

12. Contoh pustaka berasal dari sebuah lembaga, yang ditulis di


bawah tanggung jawab lembaga tersebut.

Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Pedoman


Penulisan Laporan Penelitian, (Jakarta: Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan, 1999), hal. 10

Pedoman Penyusunan Skripsi FEBI 2018 |69


Lampiran 21. Contoh Tabel

Tabel 4.1
KETERLIBATAN MAHASISWA DALAM PROGRAM
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR DI STAIN
TULUNGAGUNG TAHUN 2012

Peranan Lulusan Relevansi


Kegiatan P Pb Pan Pl R TSR TR
% % % % % % %
Seminar (90,0%) *) 57.8 65. 40.0 31. 46.1 50.1 Ttd
6 1
Penataran/latihan dalam 3.3 51. 50.0 31. 57.6 20.8 10.0
jabatan (74.5%) 1 1
Lokakarya (70.3%) 34.4 34. 22.2 8.9 53.3 41.6 Ttd
4
Kursus (32.5%) 6.7 6.7 5.5 Ttd 66.7 29.1 Ttd
Kegiatan lain (15.3%) 14.4 24. 14.4 6.4 Ttd 3.5 Ttd
4

Catatan : P = Peserta R = Relevan


Pb = Pembicara TSR = Tidak selalu relevan
Pan = PanitiaTR = Tidak relevan
Pl = Peran lain Ttd = Tidak tersedia data

70 |Pedoman Penyusunan Skripsi FEBI 2018

Anda mungkin juga menyukai