Anda di halaman 1dari 41

BAB I

PENDAHULUAN

Penulisan karya ilmiah dalam bentuk skripsi merupakan salah satu syarat untuk
menyelesaikan program sarjana keperawatan di Stikes Syedza Saintika. Berbagai referensi
telah banyak membahas cara penulisan skripsi yang baik dan benar. Agar ada keseragaman
penulisan, maka program studi menyusun cara penulisan sendiri yang tidak jauh berbeda
dengan aturan penulisan skripsi yang lain.

A. Pengertian skripsi
Skripsi adalah suatu karya tulis ilmiah, berupa paparan tulisan hasil penelitian
yang membahas suatu masalah dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah-
kaidah yang berlaku dalam bidang ilmu tersebut
Penelitian adalah kegiatan yang terencana, terarah, sistematik dan terkendali yang
berupaya untuk memperoleh data dan informasi tentang suatu masalah dalam bidang
ilmu tertentu dengan menggunakan metode ilmiah, untuk menjawab pertanyaan
penelitian dan menguji hipotesis.

B. Kedudukan skripsi dan bobot SKS


Skripsi mempunyai kedudukan yang sama dengan mata kuliah lain, tetapi
berbeda bentuk, proses belajar mengajarnya dan cara penilaiannya. Bobot skripsi
ditetapkan sebesar 4 SKS, yang setara dengan kegiatan akademik setiap minggu 16-20
jam. Penelitian yang mendasari penulisan skripsi dapat berupa penelitian dasar atau
penelitian terapan yang terutama didasari oleh minat intelektual mahasiswa.

C. Tujuan skripsi
Setelah menyelesaikan skripsi ini, mahasiswa mampu:
1) Melakukan studi kepustakaan yang relevan dengan masalah yang diteliti
2) Menyusun dan menulis suatu karya ilmiah sesuai dengan bidang ilmu
keperawatan yang telah ditempuh.

Panduan Penulisan Proposal/ Skripsi STIKES SYEDZA SAINTIKA Padang 1


D. Materi skripsi
Materi skripsi didasarkan atas data atau informasi yang berasal dari studi
kepustakaan, penelitian laboratorik klinik, serta menuangkan hasilnya dalam bentuk
paparan karya tulis ilmiah.

Panduan Penulisan Proposal/ Skripsi STIKES SYEDZA SAINTIKA Padang 2


BAB II
PERSYARATAN ADMINISTRATIF DAN AKADEMIK

Dengan mempertimbangkan bahwa pendidikan atas dasar sistem kredit semester


(SKS) mengharuskan dilakukannya evaluasi pada akhir semester, maka proses
penyelenggaraan skripsi dilakukan melalui prosedur di bawah ini:

A. Persyaratan akademik
Untuk menempuh penyusunan skripsi, mahasiswa harus memenuhi persyaratan
akademik yaitu telah menyelesaikan semua mata kuliah prasyarat bagi skripsi tersebut,
sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan, seperti metodologi riset, riset keperawatan dan
biostatistik.

B. Persyaratan administratif
Untuk menempuh skripsi, mahasiswa harus menempuh persyaratan
administrative seperti di bawah ini:
1) Telah memenuhi persyaratan akademik tersebut pada butir A
2) Teregistrasi sebagai mahasiswa pada semester yang bersangkutan
3) Memiliki KRS semester bersangkutan yang mencantumkan/memprogramkan
skripsi dan telah ditandatangani oleh dosen pembimbing akademik

Panduan Penulisan Proposal/ Skripsi STIKES SYEDZA SAINTIKA Padang 3


BAB III
PEMBIMBING DAN PENGUJI SKRIPSI

Selama proses penyusunan dan penulisan skripsi, mahasiswa dibimbing dan


diarahkan oleh dua orang pembimbing yang bertindak sebagai Pembimbing I dan
Pembimbing II.
Pembimbing I dan Pembimbing II ditunjuk oleh Ketua Prodi Keperawatan STIKES
SYEDZA SAINTIKA dan disahkan dengan Surat Keputusan Ketua STIKES SYEDZA
SAINTIKA.

A. Persyaratan Pembimbing
1. Pembimbing skripsi pada dasarnya adalah tenaga pengajar tetap / luar biasa pada
prodi keperawatan yang serendah-rendahnya berjabatan lektor
2. Apabila tenaga tetap/luar biasa yang memenuhi butir (1) diatas tidak ada atau
jumlahnya tidak mencukupi maka dapat ditunjuk tenaga tetap/luar biasa yang
serendah-rendahnya berjabatan asisten ahli
3. Mempunyai pengalaman minimal satu tahun sebagai penguji skripsi baru
diperbolehkan membimbing skripsi
4. Pembimbing yang berkompeten dan berkomitmen

B. Prosedur Penunjukan Pembimbing


1. Penunjukan pembimbing dilakukan oleh tim pengelola skripsi setelah
mahasiswa menyerahkan judul penelitian
2. Atas dasar judul tersebut, tim pengelola skripsi menunjuk pembimbing.
Pembimbing yang ditunjuk harus mengembalikan surat persetujuan bimbingan
yang diberikan oleh tim pengelola skripsi
3. Ketua prodi secara tertulis menyampaikan kepada Ketua STIKES, untuk
dikeluarkan Surat Keputusan pengangkatannya.

C. Area bimbingan
1. Pembimbing I :
a. Memberikan arahan untuk latar belakang masalah
b. Melihat keterkaitan masalah penelitian dengan teori

Panduan Penulisan Proposal/ Skripsi STIKES SYEDZA SAINTIKA Padang 4


c. Megambarkan kerangka penelitian kepada mahasiswa
d. Melihat keterkaitan metodologi penelitian dengan masalah penelitian
2. Pembimbing II ;
a. Menambah masukan untuk latar belakang masalah
b. Melihat keterkaitan antar paragraf
c. Sistematika penulisan proposal/ skripsi
d. Melihat daftar pustaka

D. Peran Pembimbing
1. Membantu mahasiswa dalam mengarahkan pembuatan proposal penelitian,
mahasiswa bersama pembimbing mendiskusikan judul yang defenitif, garis
besar penelitian, desain penelitian dan alat ukur yang digunakan. Dalam hal ini
pembimbing hanya bersifat pengarah saja
2. Pembimbing membantu mahasiswa mencarikan solusi dalam kesulitan yang
mungkin ditemukan selama penyusunan proposal penelitian atau saat melakukan
penelitian.
3. Pembimbing memotivasi mahasiswa dengan baik
4. Pembimbing boleh mengingatkan mahasiswa tentang komponen apa saja yang
dinilai dalam ujian skripsi dan mengingatkan mahasiswa untuk mematuhi
pedoman pembuatan skripsi.
5. Pembimbing tidak bertanggung jawab terhadap nilai mahasiswa. Nilai
mahasiswa ditentukan oleh kemampuan mahasiswa itu sendiri sewaktu ujian.

E. Prosedur bimbingan
Tim pembimbing memantau proses bimbingan dengan menggunakan kartu bimbingan
skripsi yang dilampirkan setiap kali bimbingan
1) Proposal penelitian yang telah disetujui oleh tim pembimbing akan
diseminarkan dan dievaluasi oleh tiga orang penguji yang ditunjuk oleh tim
pengelola skripsi
2) Pengambilan data harus dilakukan setelah perbaikan ujian proposal disetujui
oleh tim penguji dan menyerahkan lembar persetujuan penguji kepada tim
pengelola skripsi
3) Apabila skripsi tidak dapat diselesaikan pada semester bersangkutan, maka :

Panduan Penulisan Proposal/ Skripsi STIKES SYEDZA SAINTIKA Padang 5


a. Mahasiswa diperkenankan menyelesaikan pada semester berikutnya,
dengan mencantumkan kembali pada KRS dengan topik dan pembimbing
yang sama
b. Pada semester yang bersangkutan, tim pembimbing atau tim pengelola
skripsi member huruf BL, sehingga tidak digunakan untuk perhitungan
IP/IPK
c. Semester yang bersangkutan tetap diperhitungkan dalam waktu batas
maksimal studi
4) Apabila skripsi tidak dapat diselesaikan dalam dua semester berturut-turut,
maka:
a. Mahasiswa diharuskan mengusulkan judul baru penelitian kepada tim
pengelola skripsi dan akan menunjuk pembimbing sesuai dengan prosedur
penunjukan pembimbing
b. Semester bersangkutan tetap diperhitungkan dalam batas waktu studi
c. Tim pembimbing/tim pengelola skripsi memgberi peringatan tertulis
kepada mahasiswa, bahwa kalau semester ke dua ini tidak dapat
menyelesaikan skripsinya, akan dikenalan sanksi tersebut padabutir (5)
5) Apabila skripsi tidak dapat diselesaikan dalam dua semester berturut-turut,
maka :
a. Tim pengelola memberi nilai E
b. Mahasiswa diharuskan menempuh kembali skripsi tersebut dengan topic
yang berbeda
c. Penunjukan pembimbing dimulai dari awal lagi

F. Penggantian pembimbing
Penggantian pembimbing dapat dilakukan karena alasan tersebut dibawah ini:
1. Apabila karena suatu alasan atau berhalangan tetap, salah satu/semua
pembimbing tidak dapat menjalankan tugasnya lebih dari tiga bulan berturut-
turut maupun tidak berturut-turut, maka mahasiswa yang bersangkutan melapor
kepada tim pengelola skripsi dan kemudian tim pengelola skripsi mengusulkan
lagi kepada ketua STIKES untuk menunjuk pembimbing pengganti
2. Apabila penguji/pembimbing tidak dapat hadir pada saat mahasiswa ujian tanpa
alasan yang jelas maka kepala prodi akan memberikan peringatan tertulis

Panduan Penulisan Proposal/ Skripsi STIKES SYEDZA SAINTIKA Padang 6


G. Penguji skripsi
Penguji skripsi pada dasarnya adalah tenaga pengajar tetap/luar biasa pada prodi
keperawatan STIKES Syedza Saintika yang mempunyai pengalaman sebagai dosen di
STIKES SYEDZA Saintika minimal satu tahun. Penguji ujian proposal skripsi adalah
sama dengan penguji ujian hasil skripsi

H. Tugas Penguji Proposal/ Skripsi


Tugas penguji I
1. Melihat fenomena masalah penelitian
2. Kontens isi proposal/ skripsi
3. Hasil penelitian dan pembahasan
4. Melihat Kuosioner penelitian
Tugas penguji II
1. Tata cara penulisan proposal/ Skripsi dan kelengkapan isi proposal dan Skripsi
2. Keterkaitan antara paragraf
3. Metodelogi penelitan
4. Daftar pustaka

Panduan Penulisan Proposal/ Skripsi STIKES SYEDZA SAINTIKA Padang 7


BAB IV
PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL DAN HASIL SKRIPSI

Mahasiswa diwajibkan mengikuti tahapan-tahapan secara runtut atau


berkesinambungan dalam melaksanakan pembuatan skripsi, yaitu: tahap pertama wajib
membuat proposal dan tahap berikutnya membuat skripsi.

A. FORMAT PENULISAN PROPOSAL


1. Bagian umum proposal
a. Sampul Luar
b. Judul
c. Halaman Pengesahan Pembimbing
d. Daftar Isi
e. Daftar Tabel
f. Daftar Gambar
g. Daftar Lampiran
2. Bagian batang tubuh proposal
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Permasalahan
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. tujuan umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Tempat Penelitian (dimana meneliti)
2. Bagi Institusi Pendidikan (Stikes Syedza Saintika Padang)
3. Bagi Peneliti Selanjutnya
E. Ruang Lingkup Penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Landasan teori
Kerangka teori
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Desain Penelitian

Panduan Penulisan Proposal/ Skripsi STIKES SYEDZA SAINTIKA Padang 8


B. Tempat dan Waktu Penelitian
C. Popukasi dan Sampel

1.Populasi
2.Sampel
D. Etika penelitian
E. Teknik Pengumpulan Data
F. Teknil Pengolahan Data
G. Analisa Data
H. Kerangka Konsep
I. Hipotesa Penelitian
J. Definisi Operasional
Daftar Pustaka
3. Bagian akhir proposal
Lampiran

B. FORMAT PENULISAN SKRIPSI


1. Bagian umum skripsi
a. Sampul luar
b. Judul
c. Halaman Persyaratan
d. Halaman Pernyataan Persetujuan Ketua Stikes
e. Halaman Pengesahan Pembimbing
f. Halaman Penetapan Panita Penguji Skripsi
g. Halaman persembahan (kalau ada)
h. Halaman Pernyataan Keaslian Penelitian
i. Abstrak
j. Kata Pengantar
k. Daftar Isi
l. Daftar Tabel
m. Daftar Gambar
n. Daftar Lampiran

Panduan Penulisan Proposal/ Skripsi STIKES SYEDZA SAINTIKA Padang 9


2. Bagian batang tubuh skripsi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Permasalahan
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Tempat Penelitian (dimana meneliti)
2. Bagi Institusi Pendidikan (Stikes Syedza Saintika Padang)
3. Bagi Peneliti Selanjutnya
E. Ruang Lingkup Penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Landasan teori yang berkaitan dengan variabel yang diteliti
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Desain Penelitian
B. Tempat dan Waktu Penelitian
C. Populasi dan Sampel
1.Populasi
2.Sampel
D. Etika penelitian
E. Teknik Pengumpulan Data
F. Teknil Pengolahan Data
G. Analisa Data
H. Kerangka Konsep
I. Hipotesa Penelitian
J. Definisi Operasional
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Gambaran Umum Tempat Penelitian
B. Hasil Penelitian
1. Analisa Univariat
2. Analisa Bivariat
BAB V PEMBAHASAN
A. Analisa Univariat
Panduan Penulisan Proposal/ Skripsi STIKES SYEDZA SAINTIKA Padang 10
B. Analisa Bivariat
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
A.Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA

3. Bagian akhir skripsi


1. Lampiran surat Ijin penelitian
2. Lampiran surat Izin balasan Penelitian
3. Lampiran Lembar Konsultasi/Bimbingan proposal
4. Lampiran Jadwal Kegiatan
5. Lampiran Surat Izin Penelitian
6. Lampiran Informed Consent
7. Lampiran Instrument penelitian (kuesioner, lembar observasi ,dll sesuai dg penelitan)
8. Lampiran Kurikulum Vitae
9. Lampiran Lembar Konsul

C. PENJELASAN FORMAT PROPOSAL DAN SKRIPSI


1. Bagian umum
a. Sampul luar
Proposal dijilid dengan sampul luar kertas manila berwarna biru tua. Sampul luar
diberi tulisan sama dengan yang tertera pada halaman judul dan ditulis dengan
tinta hitam atau emas.
Skripsi dijilid dengan sampul luar kertas tebal berlapiskan linen polos berwarna.
Sampul luar diberi tulisan sama dengan yang tertera pada halaman judul dan
ditulis dengan tinta keemasan (kuning). Tahun ditentukan oleh tahun kelulusan
mahasiswa ujian skripsi.
b. Halaman sampul dalam atau halaman judul
Halaman judul baik pada proposal maupun skripsi harus memuat judul proposal
atau judul skripsi, lingkup penelitian, lambang STIKES Syedza Saintika , nama
penulis, nomor mahasiswa (lengkap), program studi keperawatan, STIKES Syedza
Saintika, tahun

Panduan Penulisan Proposal/ Skripsi STIKES SYEDZA SAINTIKA Padang 11


c. Halaman persyaratan
Halaman judul baik pada proposal maupun skripsi harus memuat judul proposal
atau judul skripsi,lingkup penelitian, tujuan pembuatan skripsi, nama penulis,
nomor mahasiswa, program studi keperawatan, Stikes Syedza Saintika, tahun.
1) Judul proposal atau judul skripsi, harus menggambarkan dan sesuai dengan
ruang lingkup penelitian, baik dalam segi kuantitas maupun kualitas sehingga
tidak menimbulkan masalah (salah persepsi). Judul dibuat sesingkat mungkin,
dianjurkan terdiri dari sepuluh sampai dua puluh kata dan tidak ada singkatan.
2) Lambang STIKES Syedza , bentuk lambang atau simbol harus sesuai dengan
bentuk yang resmi yang dipakai oleh STIKES Syedza Saintika
3) Nama penulis harus ditulis lengkap
4) Nomor mahasiswa ditulis sesuai dengan kartu mahasiswa.
5) Tujuan pembuatan skripsi ditulis seperti contoh di dalam lampiran.
6) Tahun skripsi adalah tahun saat mahasiswa mempertahankan skripsi dalam
ujian akhir skripsi di depan tim penguji.
d. Halaman berita acara ujian/kelulusan
Halaman berita acara ujian/ kelulusan pada skripsi harus memuat judul skripsi,
lambang STIKES Syedza Saintika, nama penulis, nomor mahasiswa, pernyataan
kelulusan, tanda tangan tim penguji, prodi keperawatan, STIKES Syedza Saintika,
Tahun.
e. Halaman pengesahan Pembimbing dan Pembimbing Pendamping
Lembar pengesahan, lambang STIKES Syedza Saintika, Padang, tanggal-bulan-
tahun, persetujuan Pembimbing dan Pembimbing Pendamping.
f. Halaman pengesahan Ketua Prodi Keperawatan
Lembar pengesahan, lambang STIKES Syedza saintika, Padang, tanggal-bulan-
tahun, persetujuan Ketua Prodi Keperawatan, STIKES Syedza Saintika
g. Halaman persembahan (kalau ada)
Penulis diberi keleluasaan untuk mencurahkan hati nuraninya dengan bahasa tulisan
yang tertuang dalam skripsi (maksimal satu halaman). Uraian dalam halaman
persembahan ini, harus disetujui oleh pembimbing. Meletakkan tulisan dalam
halaman persembahan bebas, (di kanan, kiri, tengah, atau bawah).
h. Halaman pernyataan keaslian penelitian

Panduan Penulisan Proposal/ Skripsi STIKES SYEDZA SAINTIKA Padang 12


Penulis harus secara jujur menyatakan keaslian penelitian, penelitian yang dilakukan
bukan merupakan jiplakan/ tiruan (plagiat) dari penelitian terdahulu.
i. Kata pengantar
Kata pengantar berisi antara lain:
a) Beberapa penjelasan tentang alasan pemilihan masalah penelitian.
b) Ucapan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu terlaksananya
skripsi.
c) Penjelasan-penjelasan lain, misalnya ada perubahan sedikit dari rencana semula
karena ada masalah atau kekurangan-kekurangan.
d) Kata pengantar tidak berisi kata-kata atau hal-hal yang bersifat ilmiah.
j. Daftar Isi
Berisi tentang gambaran menyeluruh skripsi yang diajukan dalam suatu urutan butir-
butir yang sistematis. Daftar isi diketik dengan jarak satu setengah spasi, jika ada
dalam satu sub bab di ketik satu spasi.
k. Daftar tabel
Bagian ini dibuat apabila dalam skripsi terdapat tabel. Penomoran table dilakukan
secara berurutan dan memuat judul tabel disertai dengan nomor halaman yang
bersangkutan, sedangkan antar baris dalam judul table diketik satu spasi.
l. Daftar gambar
Bagian ini dibuat apabila dalam skripsi terdapat gambar atau grafik. Memuat urutan
dari judul semua gambar, baik yang berupa grafik, foto, dan bentuk lain. Penulisan
antara judul gambar diketik satu setengah spasi, sedangkan antar baris dalam judul
gambar diketik satu spasi.
m. Daftar arti singkatan
Daftar arti singkatan dibuat jika dalam penulisan terdapat lebih dari 5 singkatan
istilah yang digunakan lebih dari satu kali. Singkatan disusun secara alfabetis dan
diberi kata perpanjangannya.
n. Intisari
Bagian ini memuat uraian singkat tetapi lengkap tentang:
a) Masalah yang dihadapi, ruang lingkup, serta tujuan yang hendak dicapai.
b) Metode penelitian yang dipakai.
c) Hasil penelitian.
d) Kesimpulan.

Panduan Penulisan Proposal/ Skripsi STIKES SYEDZA SAINTIKA Padang 13


Intisari ditulis tidak lebih dari 4 alinea dan berisi tidak lebih dari 250 kata. Intisari
diketik satu spasi dan harus lengkap memuat tujuan, materi dan metode penelitian,
serta hasil dan kesimpulan. Selain itu tidak disertakan sitasi pustaka, merupakan
empat alinea, dibatasi satu halaman atau sekitar 250 kata. Di bawah baris terakhir,
ditulis Kata Kunci (Key Word) yang terdiri dari beberapa kata (maksimal 6 kata)
yang menyatakan ke dalam indeks mana penelitian dapat dimasukkan. Kata pertama
dari kata kunci disarankan merupakan kata benda, karena kata kunci menyatakan
indeks suatu penelitian atau skripsi. Disarankan urut-urutan kata dalam kata kunci
mengacu pada urut-urutan objek, perlakuan, ubahan dalam penelitian,bukan
merupakan urutan kata muncul dalam judul penelitian.

o.Abstrak
1. Pengetikan abstrak
a. Abstrak diketik dalam satu paragraf.
b.Jarak spasi dalam pengetikan abstrak adalah satu spasi.
c. Jarak antara judul abstrak dengan teks pertama abstrak adalah 4 spasi.
d.Jarak antara satu alinea dengan alinea yang lain adalah satu spasi.
2. Pengetikan abstrak dengan bahasa inggris.
Pada dasarnya sama dengan butir 6.4.1 diatas tetapi judul ABSTRACT dan
seluruh teks diketik dengan huruf miring atau elite (teks atau printernya
memiliki fasilitas tersebut).

3. Panjang dan isi abstrak dan abstract.


Panjangnya abstrak skripsi ditetapkan sekitar 150-200 kata. Abstrak penelitian
empiris sekurangnya berisi hal berikut:
a. Masalah/ fenomena yang diteliti dan tujuan penelitian.
b. Metode yang digunakan, termasuk peralatan/instrumen, prosedur
pengumpulan data penggunaan perlakuan dan treatment (kalau ada).
c. Hasil penelitian, termasuk hasil univariat dan bivariat.
d. Kesimpulan dan implikasi, terapan atau rekomendasi.

2. Bagian batang tubuh


1. Bab I sampai dengan Bab IV sama dengan usulan (proposal) Penelitian.
a. BAB I PENDAHULUAN

Panduan Penulisan Proposal/ Skripsi STIKES SYEDZA SAINTIKA Padang 14


1) Latar Belakang Penelitian
Paragraf ini sering disebut sebagai motivator atau pendorong
dilakukannya penelitian karya tulis ilmiah. Hal ini bisa berarti ganda,
yaitu : (1) sebagai pendorong bagi peneliti untuk melaksanakan
penelitiaannya, dan (2) sebagai pendorong bagi orang lain untuk
membaca bagian-bagian selanjutnya dari laporan penelitian karya tulis
ilmiah, berarti uraian pada paragraf ini harus dapat membangkitkan
minat pembaca untuk meneruskan membaca karya tulis ilmiah.
Pada paragraf ini perlu pula diuraikan sejauh mana masalah yang diteliti
memiliki kesahihan (validity dan keterandalan (readibility) sebagai hal
yang pantas untuk diteliti. Kesahihan yang harus dipenuhi adalah apakah
masalah yang diteliti itu benar-benar "meragukan". Hal ini dapat
diketahui baik dari telaah teoritis maupun konstansi faktual.
Keterandalan dapat diketahui baik dari kesesuaian telaah maupun
penafsiran fakta.
Empat komponen latar belakang masalah yang perlu diperhatikan adalah

a) Sinyalemen atau konstansi masalah yang akan diteliti.


b) Relevansi dan intensitas pengaruh masalah yang diteliti terhadap
aspek ilmu tertentu (teknik, sosial, ekonomi, budaya, politik, seni,
agama) dengan segala akibat yang ditimbulkannya.
c) Keserasian pendekatan metodologis yang digunakan.
d) Gambaran kegunaan hasil penelitian.
Dari pihak peneliti, pengungkapan bagian ini dapat didasarkan atas
pertanyaan-pertanyaan berikut :

a) Tentang topik yang diteliti, apa-apa saja informasi yang telah


diketahui, baik teoritis maupun faktual?
b) Berdasarkan informasi yang diperoleh, adakah ditemukan adanya
permasalahan?
c) Dari permasalahan yang dapat diidentifikasi, bagian mana yang
menarik untuk diteliti?
d) Apakah mungkin secara teknis masalah itu diteliti ?

2) Rumusan Masalah

Panduan Penulisan Proposal/ Skripsi STIKES SYEDZA SAINTIKA Padang 15


Rumusan masalah adalah aspek abstraksi dan pemilihan yang tepat
terhadap aspek yang akan diteliti. Dengan perkataan lain, rumusan
masalah adalah inti fenomena permasalahan yang akan diteliti. Perumusan
masalah dinyatakan dalam bentuk kalimat tanya.

3) Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian mengungkapkan arah dan tujuan umum apa yang akan
dicapai, sebagai tindak lanjut dari identifikasi masalah. Tujuan Penelitian
mengetengahkan indikator-indikator apa yang hendak ditemukan dalam
penelitian, yang terutama berkaitan dengan variabel-variabel yang akan
diteliti
4) Manfaat Penelitian
Paragraf ini menjelaskan tentang manfaat penelitian yang dilakukan, baik
manfaat teoritis maupun manfaat praktis hasil penelitian.
5) Lingkup penelitian
Menjelaskan dalam ruang lingkup keilmuan apa penelitian ini akan diteliti

b. BAB II. TINJAUAN PUSTAKA


Bab ini menjelaskan teori yang relevan dengan masalah yang diteliti.
Tinjauan pustaka ini dapat pula berisi uraian tentang data sekunder yang
diperoleh dari jurnal-jurnal ilmiah atau hasil penelitian pihak lain yang dapat
dijadikan asumsi-asumsi yang memungkinkan terjadinya penalaran untuk
menjawab masalah yang diajukan peneliti. Pada bab ini dimungkinkan
mengajukan lebih dari satu teori atau data sekunder untuk membahas
permasalahan yang menjadi topik skripsi, sepanjang teori-teori dan/atau data
sekunder itu berkaitan dan tidak kontradiktif. Apabila ada kontradiksi antara
teori dengan data sekunder, hal itu akan menjadi permasalahan.
Tinjauan Pustaka merupakan hasil telusuran tentang kepustakaan yang
mengupas topik penelitian yang sama. Hal ini merupakan bukti pendukung
bahwa topik atau materi yang diteliti memang merupakan suatu permasalahan
yang penting karena juga merupakan concern banyak orang, sebagaimana
ditunjukkan oleh kepustakaan yang dirujuk. Kepustakaan juga dapat berupa
teknik, metode, taktik, strategi, atau pendekatan yang akan dipilih untuk
melaksanakan penelitian yang hasilnya dilaporkan dalam skripsi tersebut.

Panduan Penulisan Proposal/ Skripsi STIKES SYEDZA SAINTIKA Padang 16


Kerangka teori berisi tentang rangkuman dari teori yang diambil yang
ada di dalam BAB II, ini di buat pada halaman terakhir dari BAB II dan
disertai dengan sumber.

c. BAB III METODE PENELITIAN


Paragraf ini mengungkapkan secara ringkas rancangan penelitian, prosedur
penelitian, alat ukur yang digunakan, parameter yang diamati, sampel, teknik
analisis, dan metode ujinya.

Cara penelitian merupakan uraian terpadu dan sistematis mengenai cara


mengambil dan menganalisis data yang dikumpulkan. Metode penelitian
terdiri dari :
a) Jenis penelitian
Diterangkan jenis penelitian yang benar – benar untuk memecahkan
masalah yang terkait dalam penelitianeksperimen, non eksperimen yang
terkait dalam penelitian
b) Identifikasi Variabel
Diterangkan macam – macam variabel yang terlibat, minimal dua variable
yaitu variabel pengaruh dan variabel terpengaruh
c) Definisi operasional
Diterangkan secara jelas definisi operasional variabel yang akan dipakai
dalam penelitian sehingga dapat dibaca alat ukur yang akan dipakai dan
data yang didapat. Tabel yang diguanakan adalah tabel terbuka
Variabel Defenisi Alat Cara Hasil Skala
Operasional Ukur Ukur Ukur Ukur

d) Populasi / sampel / subjek / objek penelitian


Diterangkan ruang lingkup sasaran yang akan dicapai, baik yang melibatkan
masyarakat atau individu. Teknik pendekatan mendapatkan sasaran tersebut
perlu dijelaskan secara rinci.
e) Bahan dan alat

Panduan Penulisan Proposal/ Skripsi STIKES SYEDZA SAINTIKA Padang 17


Bahan dan alat yang harus disajikan pada laporan terbatas pada bahan
(materi) dan alat utama yang diperlukan untuk penelitian dan harus
disebutkan spesifikasinya. Peneliti diwajibkan menyertakan gambar atau
bagan yang disertai keterangan rinci jika alat dibuat sendiri. Bahan alat
bantu tidak diuraikan dalam laporan.
f) Jalannya Penelitian
Jalannya penelitian perlu dijelaskan jenis pendekatan yang dipakai untuk
mendapatkan data, melalui pendekatan laboratorium, klinik, survey,
observasi, dll.
g) Analisis data
Data yang didapat dianalisis statistic secara kuantitatif atau kualitatif, selain
itu dapat berupa analisis statistic parametric atau non parametric.
h) Alur Penelitian
Berisi gambar alur atau skema jalannya penelitian.

d. BAB IV HASIL PENELITIAN


Bagian yang memuat hal yang diperoleh setelah penelitian dilakukan. Hasil
penelitian hendaknya disajikan dengan jelas, logis, berkaitan yang satu
dengan yang lain dan mengarah pada satu tujuan, sehingga mudah
dimengerti atau dapat memberi jawaban atas permasalahan yang sedang
diselidiki. Hasil penelitian dapat berupa gambar, table, foto, dan grafik yang
kesemuanya harus disertai nomor dan keterangan atau judul yang jelas,
sehingga dapat berdiri sendiri. Hasil dan kesimpulan analisis statistik
hendaknya ditulis secara jelas dan merupakan uraian dari hasil penelitian.

e. BAB V PEMBAHASAN
Pembahasan merupakan bagian yang paling penting dalam sebuah skripsi,
yang dimaksud dengan Pembahasan bukanlah mengulang data yang
ditampilkan dalam bentuk uraian kalimat melainkan berupa arti (meaning)
data yang diperoleh. Pembahasan artinya adalah membandingkan hasil yang
kita peroleh dengan data pengetahuan (hasil riset orang lain) yang sudah
dipublikasikan, kemudian menjelaskan implikasi data yang kita peroleh bagi
ilmu pengetahuan atau pemanfaatannya. Data yang diperoleh dapat dikaitkan
dengan tujuan penelitian (impikasi hasil penelitian) atau dibandingkan
Panduan Penulisan Proposal/ Skripsi STIKES SYEDZA SAINTIKA Padang 18
dengan hasil penelitian orang lain yang telah dipublikasikan, sebagaimana
yang disajikan dalam bagian Tinjauan Pustaka, apabila ini terbukti dari hasil
penelitian Hypotesis ditolak atau diterima.

f. BAB VI PENUTUP
a. Kesimpulan merupakan kristalisasi hasil analisis dan interprestasi, cara
penulisan/pembahasan dirumuskan dalam bentuk pernyataan secara ketat
dan padat, sehingga tidak menimbulkan penafsiran lain. Informasi yang
disampaikan dalam kesimpulan bisa berupa pendapat baru, koreksi atas
pendapat lama, pengukuhan pendapat lama atau menumbangkan
pendapat lama.
b. Saran merupakan kelanjutan dari kesimpulan, berupa anjuran yang dapat
menyangkut aspek operasional, kebijakan maupun konseptual. Saran
hendaknya bersifat konkret, realistik bernilai praktis dan terarah (disebut
saran-tindak).
3. Bagian Akhir
Berisi sama dengan bagian akhir usulan (Proposal penelitian).
Bagian Akhir biasanya terdiri atas :

1. Daftar Pustaka. Tata cara penulisan Daftar Pustaka dapat berbeda-beda namun
biasanya mengikuti kaidah yang berlaku di bidang ilmunya masing-masing.
2. Lampiran-lampiran (berisi tabel, perhitungan statistik, Peraturan-peraturan,
Lembar inform consen, contoh kuesioner atau instrumen tertulis yang
digunakan, dsb).
3. Riwayat Hidup (apabila perlu).
.
D.TEKNIK PENULISAN PROPOSAL DAN SKRIPSI
1.BAHAN YANG DIGUNAKAN
1. Kertas yang digunakan untuk mengetik skripsi adalah kertas HVS 80 gram
ukuran quarto (21,5 cm x 28 cm) warna putih.
2. Untuk sampul luar ( kulit luar) ditetapkan sampul keras (hard cover) bahan yang
digunakan adalah karton atau linen warna hijau (lihat contoh).
3. Tiap Bab diberi pembatas dengan kertas dorslah (doorslag) dengan hijau sesuai
sampul luar.
2.PENGETIKAN.

Panduan Penulisan Proposal/ Skripsi STIKES SYEDZA SAINTIKA Padang 19


a. Lay-out kertas (lihat lampiran)
Lay-out kertas untuk pengetikan naskah skripsi dengan mesin tik/komputer adalah
sebagai berikut :

- Pinggir atas : 4 cm dari tepi kertas


- Pinggir kiri : 4 cm dari tepi kertas
- Pinggir bawah : 3 cm dari tepi kertas
- Pinggir kanan : 3 cm dari tepi kertas
Apabila menggunakan program lain, layout pengetikannya harus disesuaikan agar
memenuhi ketentuan diatas.

b. Cara pengetikan
1. Pengetikan hanya dilakukan pada satu muka kertas, tidak boleh bolak-balik.
2. Pengetikan dapat dilakukan dengan komputer.
3. Jenis huruf yang digunakan adalah Times New Roman dengan ukuran 12.
4. Pita atau tinta komputer yang digunakan berwarna hitam.
5. Apabila menggunakan komputer, pencetakannya pada dot matrik printer harus
menggunakan NLQ ( near letter quality ). Jika menggunakan deskjet atau laser
jet ketikannya tidak boleh menggunakan huruf draft.
6. Perbanyak hasil ketikan atau print out komputer, dilakukan dengan fotocopi 5
rangkap. Bahan yang digunakan adalah kertas fotocopi ukuran quarto.
c.Spasi ( lihat lampiran).
1. Jarak antara baris yang satu dengan baris berikutnya adalah 2 spasi.
2. Jarak antara penunjuk Bab (Bab1) dengan tajuk Bab (pendahuluan) adalah 2
spasi.
3. Jarak antara tajuk Bab (judul Bab) dengan teks pertama yang ditulis atau antara
tajuk Bab denga tajuk anak Bab adalah 4 spasi.
4. Jarak antara tajuk anak Bab dengan baris pertama teks adalah 2 spasi dan alenia
teks diketik menjorok ke dalam 6 ketukan.
5. Jarak antara baris akhir teks dengan tajuk anak Bab berikutnya adalah 4 spasi.
6. Jarak antara teks dengan tabel, gambar grafik, diagram atau judulnya adalah 3
spasi.
7. Alinea baru diketik menjorok kedalam 6 ketukan dari margin kiri teks. Jarak
antara alinea yang satu dengan alinea yang lain adalah 2 spasi.
8. Penunjuk Bab dan tajuk selalu dimulai dari halaman baru.

Panduan Penulisan Proposal/ Skripsi STIKES SYEDZA SAINTIKA Padang 20


d. Judul bab, sub judul, anak sub judul dan sub anak judul
a. Judul bab harus ditulis dengan huruf besar (kapital) semua dan diatur supaya
simetris ditengah-tengah dan dicetak tebal, dengan jarak 4 cm dari tepi atas
tanpa diakhiri dengan titik.
b. Sub judul di tulis simetris di tengah-tengah, semua kata dimulai dengan huruf
besar (kapital) kecuali kata penghubung dan kata depan, dan semua dicetak
tebal, tanpa diakhiri dengan titik. Kalimat pertama sesudah sub judul diketik
mulai dengan alinea baru.
c. Anak sub judul diketik mulai dari batas tepi kiri dan diberi garis bawah atau
dicetak tebal, tetapi hanya huruf pertama saja yang berupa huruf besar, tanpa
diakhiri dengan titik. Kalimat pertama sesudah anak sub judul dimulai dengan
alinea baru.
d. Sub anak judul ditulis masuk (tab 1,0 cm), tidak diikuti dengan titik dan diberi
garis bawah atau dicetak tebal. Kalimat yang menyusul kemudian, diketik ke
belakang dalam satu baris dengan anak sub judul.
e. Penomoran halaman, gambar, dan table
a. Mulai dari halaman pertama, sesudah sampul depan sampai dengan daftar
lampiran (proposal) dan abstract (skripsi), halaman diberi nomor urut dengan
angka Romawi kecil (I, ii, iii dst).
b. Mulai Bab I sampai dengan halaman daftar pustaka diberi nomor urut dengan
angka Arab (1, 2, 3 dst).
1. Subbab dinomori dengan menggunakan angka latin dengan mengacu pada
nomor bab/subbab dimana bagian ini terdapat.
BAB.II ... (Judul Bab)
A ………………..(Judul Subbab)
B ………………..(Judul Subbab)
.1.........................(Judul Sub-Subbab)
2 .........................(judul sub-sub bab)
a..................
b........................
1).......................
Panduan Penulisan Proposal/ Skripsi STIKES SYEDZA SAINTIKA Padang 21
2)........................
a)...................
b).....................
2. Penulisan nomor dan judul bab di tengah dengan huruf besar, ukuran font
14, tebal.
3. Penulisan nomor dan judul subbab dimulai dari kiri, dimulai dengan huruf
besar, ukuran font 12, tebal.
4. Penomoran anak Bab dan paragraf disesuaikan dengan nomor Bab
c. Nomor halaman ditempatkan di sebelah tengah bawah untuk awal bab dan
selanjutnya pada bagian kanan bawah.
d. Nomor halaman diketik dengan jarak 1,5 cm dari bawah.
e. Tabel (daftar) diberi nomor urut dengan angka Romawi besar.
f. Gambar diberi nomor urut dengan angka Arab.
g. Nomor urut persamaan yang berbentuk rumus matematika, reaksi kimia, dan
lain-lainnya ditulis dengan angka Arab di dalam tanda kurung ( ) dan
ditempatkan di dekat batas tepi kanan.
h. Lampiran tidak diberi nomor halaman tetapi diberi nomor lampiran dengan
huruf Romawi besar dan judul lampiran pada tepi kiri atas.
f. Bilangan dan satuan
a. Bilangan diketik dengan angka, kecuali bilangan, lambing, atau rumus
kimiawi pada permulaan kalimat harus dieja, misalnya Sepuluh ekor tikus.
b. Bilangan desimal ditandai dengan koma, bukan dengan titik, misalnya berat
plak gigi 25,5 mg.
c. Satuan ditanyakan dengan singkatan resminya tanpa titik di belakangnya,
misalnya m,g, kg, cal.
g. Penulisan kata yang tidak termasuk bahasa Indonesia
Kata-kata asing, kata-kata dari bahasa daerah dan semua kata yang bukan dari bahasa
Indonesia harus dicetak miring (italic). Misalnya : et al., sundulen, mottled enamel.
h. Penulisan singkatan kata asing
Dalam penulisan karena keterbatasan tempat atau suatu pertimbangan lain kadang-
kadang diperlukan menyingkat kata. Penyingkatan kata-kata asing sesuai dengan
aturan yang sudah baku, misalnya: dentistry disingkat dent.
i. Lain-lain
a. Bab dan pokok isi harus menggunakan halaman baru.
Panduan Penulisan Proposal/ Skripsi STIKES SYEDZA SAINTIKA Padang 22
b. Pengetikan tidak boleh bolak balik.
c. Kesalahan dibentuk sebelum skripsi dijilid.
d. Kalimat pertama setiap alinea diketik mulai tab 1 cm.
j. Bahasa
1. Bahasa yang dipakai
Bahasa yang dipakai ialah bahasa Indonesia dan bahasa Inggris yang baku dan
benar (ada subjek dan predikat), agar lebih sempurna ditambahkan dengan objek
dan keterangan.
2. Bentuk kalimat
Kalimat-kalimat tidak boleh menampilkan orang pertama atau orang kedua (saya,
kita, engkau, dan lainnya), tetapi dibuat berbentuk pasif. Penyajian ucapan terima
kasih pada prakata, kata saya diganti penulis.
3. Istilah
a. Istilah yang dipakai ialah istilah Indonesia atau sudah di Indonesiakan.
b. Istilah asing ditulis miring atau diberi garis bawah.
4. Kesalahan yang sering terjadi
a. Kata penghubung, seperti, sehingga, dan, sedangkan, tidak boleh untuk
memulai suatu kata.
b. Kata depan misalnya pada, sering dipakai tidak pada tempatnya, misalnya
diletakkan di depan subyek (akan merusak susunan kalimat).
c. Kata di mana dan dari, sering kurang tepat pemakaiannya, seperti kata where
dan of dalam bahasa Inggris. Dalam bahasa Indonesia bentuk yang demikian
tidak baku dan tidak boleh digunakan.
d. Awalan ke dan di harus dibedakan sebagai awalan kata kerja atau kata depan (ke
dan di untuk kata depan harus dipisahkan dari kata dasarnya).
e. Tanda baca harus dipergunakan dengan tepat.
f. Jumlah skripsi
Pada dasarnya jumlah yang ditentukan adalah lima buah, masing-masing sebuah
untuk :
1. Perpustakaan
2. Penulis
3. Pembimbing
4. Pembimbing Pendamping
5. Bagian
Panduan Penulisan Proposal/ Skripsi STIKES SYEDZA SAINTIKA Padang 23
k. Aturan Khusus
1. Cara Penulisan referensi di dalam naskah (sitasi)
Sitasi ditulis dengan cara menuliskan nama penulis dan tahun terbitan (di
dalam kurung) setelah penulisan kalimat yang disitasi. Nama penulis yang terdiri
dari 2 kata atau lebih, hanya disebutkan nama akhirnya saja. Penulis yang lebih
dari 2 orang, yang dicantumkan hanya nama penulis pertama dan diikuti dengan
dkk. Gelar kesarjanaan tidak boleh dicantumkan dalam penulisan.

2. Nama Pengarang yang disitasi dapat ditulis di permulaan, di tengah atau di


akhir kalimat
a). . Nama pengarang ditulis pada permulaan kalimat. Penulis yang tulisannya
diacu dalam uraian hanya disebutkan nama akhir saja, kalau lebih dari 2
orang hanya nama akhir penulis pertama yang dicantumkan dan diikuti
dengan dkk.
Contoh :
1) Menurut Calvin (1998)..........................
2) Craig dan Powers (2002) menyatakan bahwa....................
b). Nama Pengarang ditulis di dalam atau di tengah kalimat. Pendapat ini
sesuai dengan laporan hasil penelitian Finn (1994) yang menyatakan
bahwa erupsi gigi desidui pada anak perempuan lebih dahulu dari pada
anak laki – laki.
c). Nama pengarang ditulis pada akhir kalimat Material cetak diklasifikasikan
menjadi dua kelompok, yaitu elastis dan non elastik (Combe, 1992).
3. Nama Pengarang lebih dari dua
Kalau nama pengarang lebih dari dua, cukup dicantumkan nama pengarang pertama
saja, disertai dengan kata et al. Atau dkk. Kata et al., adalah singkatan dari et ali,
yang dapat diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia sebagai dan kawan-kawan
(dkk).
Contoh :
Menurut Meisel dkk. (1996) bensin dapat dibuat dari methanol

Panduan Penulisan Proposal/ Skripsi STIKES SYEDZA SAINTIKA Padang 24


Yang membuat tulisan pada contoh berjumlah 4 orang, yaitu : Meisel, S.L.,
McCullough, J.P., Leckthaler, C.H., dan Weisz., P.B.

4.Satu Sitasi, lebih dari satu karangan


Satu kalimat sitasi yang merupakan suatu rangkuman yang mengandung satu
pengertian tetapi dari berbagai nara sumber yang menguraikan hal yang sama, jika
dikutip lebih dari satu nara sumber, maka diantara setiap nama pengarang beserta
tahunnya, diberi tanda titik koma (;). Misalnya : Kondisi malnutrisi pada anak akan
mempengaruhi kecepatan erupsi gigi
dan................. (Finn, 1994; McDonald, 1994).
5. Sitasi dari sitasi
Hal ini boleh dilakukan asalkan dalam keadaan terpaksa atau darurat (misalnya :
publikasi dari pernyataan yang ditulis tidak ketemukan). Hal ini harus ada izin dari
pembimbing.
Contoh :
Menurut Hardy (1989) di dalam buku karangan McDonald (1994) bahwa erupsi
gigi desidui dipengaruhi oleh masukan zat gizi. Kalimat ini dapat ditulis dengan
cara : Erupsi gigi desidui dipengaruhi oleh masukan zat gizi (Hardy, 1989 cit.
McDonald, 1990), berarti bahwa penulis tidak membaca buku asli karangan
Hardy (1989).
6. Sitasi dari situs internet
Situs internet yang tidak tercantum tahunnya, maka tahun yang dicantumkan adalah
tanggal, bulan, dan tahun saat mensitasi.

k. Cara Pembuatan tabel


Tabel merupakan susunan informasi berupa angka-angka, kata-kata atau kalimat-
kalimat pendek atau singkat yang diatur ke dalam kolom dan baris. Maksud pembuatan
tabel adalah untuk meringkas berbagai keterangan yang diperoleh dari berbagai sumber
dan meringkas hasil penelitian, sehingga pembaca akan lebih sering memahami hasil
penelitian. Tabel ditempatkan di antara kalimat- kalimat yang membahas tabel itu sendiri
dan tabel diletakkan dekat sekali dengan pengantar tabel, agar lebih komunikatif dalam
membacanya. Antara kalimat sebelum dan sesudah tabel harus diberi jarak. Tabel dibuat
dengan memperhatikan hal-hal berikut :
Panduan Penulisan Proposal/ Skripsi STIKES SYEDZA SAINTIKA Padang 25
1) Judul tabel (daftar) ditempatkan diatas tabel (daftar), tanpa diakhiri dengan tanda
titik.
2) Tabel (daftar) tidak boleh dipenggal, kecuali kalau memang terlalu panjang,
sehingga tidak mungkin diktik dalam satu halaman panjang. Halaman lanjutan
tabel (daftar), diberi nomor tabel (daftar) dengan angka Arab dan kata lanjutan
tanpa judul.
3) Kolom – kolom didalam tabel diberi nama dan diberi garis vertikal agar pemisahan
antara kolom yang satu dengan yang lainnya cukup tegas.
4) Bila tabel (daftar) lebih besar dari ukuran lebar kertas sehingga harus dibuat arah
memanjang dari kertas, maka bagian tabel harus diletakkan disebelah kiri kertas.
5) Garis batas dibuat di atas dan di bawah tabel (daftar) agar terpisah dari uraian
pokok dalam naskah.
6) Tabel (daftar) diketik simetris.
7) Tabel (daftar) yang lebih dari 2 halaman atau yang harus dilipat, ditempatkan pada
lampiran.
8) Keterangan tabel ditulis di bagian bawah tabel.

l. Cara pembuatan gambar, grafik, dan foto


Gambar, grafik, foto dan sejenisnya diberi nomor urut tersendiri dengan angka Arab.
Semua gambar dan sejenisnya disebut sebagai gambar (artinya tidak dibedakan) dan
diberi nomor urut (Misal: Gambar 2, dan seterusnya). Pembuatan gambar pada
dasarnya memperhatikan hal – hal berikut:
1) Gambar tidak boleh dipenggal
2) Keterangan gambar dapat pula di tuliskan pada tempat – tempat yang kosong di
dalam gambar atau di bagian bawah gambar. Keterangan gambar jangan ditulis
pada halaman lain.
3) Gambar yang di lukis melebar sepanjang tinggi kertas, maka bagian atas gambar
diletakkan disebelah kiri kertas.
4) Ukuran gambar (lebar dan tingginya) diusahakan sewajarnya (jangan terlalu
kurus atau terlalu gemuk).
5) Skala pada grafik harus dibuat agar mudah dipakai untuk mengadakan intrapolasi
atau ekstrapolasi.
6) Letak gambar harus diatur simetris.

Panduan Penulisan Proposal/ Skripsi STIKES SYEDZA SAINTIKA Padang 26


m. Penulisan pengarang dalam pustaka
Semua penulis harus dicantumkan namanya di dalam daftar pustaka. Sumber pustaka
yang ditulis oleh sebuah lembaga, bukan seseorang, maka lembaga tersebut dianggap
sebagai penulis. Pustaka yang berasal dari suatu sumber yang nama pengarangnya
tidak dicantumkan, maka pada bagian yang seharusnya dicantumkan nama pengarang,
diganti kata anonim.
1) Nama penulis lebih dari satu suku kata
Nama penulis yang terdiri dari 2 kata atau lebih, cara penulisannya ialah nama akhir
diikuti dengan tanda koma, singkatan nama depan, tengah dan seterusnya.
Contoh :
a) Michael Laudruf ditulis : Laudruf, M.
b) Donald Firgerald Othmer ditulis : Othmer, D.F.
2) Nama dengan garis penghubung
Nama penulis yang dalam sumber aslinya ditulis dengan garis penghubung di antara
dua suku kata, maka keduanya dianggap sebagai satu suku kata, tidak boleh dibalik.
3) Nama yang diikuti dengan singkatan
Nama yang diikuti dengan singkatan, dianggap bahwa singkatan itu menjadi satu
dengan suku kata yang ada didepannya.
Contoh :
a) Mawardi A.I., ditulis Mawardi A.I.,
b) William D, Ross Jr, ditulis Ross Jr. W.D.

n. Penulisan daftar pustaka


Sumber pustaka berupa buku teks, monograf, majalah ilmiah/ jurnal ilmiah, makalah
seminar, laporan penelitian, website dan lain-lain, ditulis di dalam daftar pustaka dengan
cara yang berbeda-beda.
1) Pustaka yang berasal dari buku
Pustaka yang berasal dari buku teks pada prinsipnya ditulis dengan urutan: nama
penulis, tahun terbitan, judul buku, edisi, penerbit, kota penerbit dan halaman. Judul
buku dicetak miring. Kota penerbit ditulis hanya satu (yang pertama disebut).
a) Buku yang ditulis oleh satu orang penulis
Lehner, T.,1992, Immunology of Oral Diseases, 3rd ed., Blackwell
Scientific Publication, Oxford, p. 11-12. Ini berarti:
Nama penulis : T.Lehner
Panduan Penulisan Proposal/ Skripsi STIKES SYEDZA SAINTIKA Padang 27
Tahun terbitan : 1992
Judul buku : Immunology of Oral Diseases
Edisi : ke-3
Penerbit : Blackwell Scientific Publication
Kota penerbit : Oxford
Halaman : 11 - 12
b) Buku yang ditulis oleh 2 orang penulis :
Marsh, P., and Martin, M. V., 2000, Oral Microbiology, 4th ed., Wright
Publ., Oxford, p. 35-37.
c) Buku yang ditulis oleh 2 orang penulis:
Craig, R. G., Powers, J.M., and Wataha, J. C., 2000, Dental Materials
Properties and Manipulation, 7th ed., Mosby Inc., St. Louis, p.209-220.
2) Pustaka dari suatu abstract atau intisari
Pustaka yang berasal dari abstract atau intisari, dalam daftar pustaka perlu dinyatakan
dengan mencantumkan kata Abstr., atau intisari di dalam tanda kurung.
Contoh :
Almquist, J. O., and Cunningham, D.C., 1986, Semen traits of beef bull
ejaculated frequently. J. Anim. Sci. 25:916 (Abstr.).
3) Lembaga sebagai penulis
World Health Organization, 1991, Oral Health Surveys, Basic Methods, Geneva,
p.17-21.
Ini berarti: Buku ini tidak dikarang oleh seorang penulis, tak dikenal siapa
pengarangnya. Nama penerbit tidak ada, kota penerbitnya adalah Geneva.
4) Pustaka dari sumber yang tidak diketahui pengarangnya
Sumber pustaka yang nama pengarangnya tidak dicantumkan, maka nama pengarang
ditulis anonim.
Contoh : Anonim, 2005, Buku Statistik Kesehatan, Direktorat Kesehatan Departemen
Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta, h.15.
5) Buku yang ditulis beberapa penulis dengan editor
a) Craig, R.G., Powers, J. M., (eds.), 2002, Restorative dental materials, 11th ed.,
Mosby Inc., London, p.89.
b) Levin, R.J., 1984, Absorption from the alimentary tract. In: Physiology and
Biochemistry of the Domestic, Fowl, BM (eds.). Vol.5. Academic Press, London,
p.102.
Panduan Penulisan Proposal/ Skripsi STIKES SYEDZA SAINTIKA Padang 28
6) Pustaka dari bab di dalam buku
Vessel, B.S., 1980, Gene enviroment Interaction in Drug Metabolism in Clinical
Pharmacology and Therapeutics, in Turner, p. (ed.): Clinical Pharmacology and
Therapeutics, Macmillan Publishing Co., London, p.63-69.
Ini berarti: Turner, P. Melakukan editing dari beberapa karangan dalam satu buku
dengan judul : Clinical Pharmacology and Therapeutics, sedang Vessel, B.S., adalah
salah satu pengarang yang karangannya dikutip oleh Turner, P. Yang terdapat pada
halaman 63-69.
7) Pustaka dari buku yang diterjemahkan
Amerongen, A.V., 1991, Ludah dan Kelenjar Ludah (terj.), Gadjah Mada University
Press, Yogyakarta, h.37-41.
Ini berarti : buku ini dikarang oleh Amerongen AV dengan bahasa aslinya adalah
bahasa Asing. Buku tersebut kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia
(penerjemahnya tidak ditulis) dan diterbitkan oleh Gadjah Mada University Press di
Yogyakarta.
8) Buku dan jurnal elektronik
Pustaka yang bersumber dari buku dan jurnal elektronik ditulis di dalam daftar
pustaka dengan susunan: penulis, tahun terbitan, judul buku, penerbit, kota, alamat
website, tanggal mengakses.
Contoh Buku elektronik :
Aghion, P., and Durlauf, S., (eds.), 2005, Handbook of economic growth,
Elsevier: Amsterdam, http://www.elsevierbooks.com. (04/11/2004).
Contoh Jurnal elektronik :
Hamilakis, Y., Pluciennick, M., and Tarlow, S., 2001. Academic
performances, artistic presentations, Assemblage, 6.
http://www.shef.ac.uk/assem/issue6/art_web.html, 08/07/2002.
9) Pustaka yang berasal dari jurnal
Pustaka yang berasal dari jurnal ditulis dengan urutan: nama penulis, tahun terbitan,
judul karangan, nama majalah, volume, nomor, dan halaman. Nama jurnal dicetak
miring dan disingkat sesuai dengan cara menyingkat jurnal menurut Index to Dental
Literature terbaru, atau sesuai dengan singkatan yang terdapat dalam jurnal itu sendiri
(tidak diperbolehkan membuat singkatan sendiri).

Panduan Penulisan Proposal/ Skripsi STIKES SYEDZA SAINTIKA Padang 29


Parvinem, T., and Larmas, M., 2002, Age Dependency of Stimulated Salivary
Flow Rate, pH. And Lactobacillus and Yeast Concentration, J.Dent Res., 9(61): 1052-
1057.
10) Pustaka yang berasal dari makalah seminar
Pustaka yang berasal dari kumpulan makalah seminar ditulis seperti buku text dengan
menambahkan informasi mengenai acara seminar tersebut. Urutan penulisan adalah:
nama penulis, tahun terbitan, judul tulisan, nama editor, judul kumpulan naskah
seminar/ judul seminar, penerbit (bila ada), kota dan negara, halaman.
Contoh:
Bengtsson, S., and Solheim, B.G., 1992, Enforcement of data protection
privacy and security in medical informatics. in : Lun, K.C., (ed), Proceedings of the
7th world congress on medical informatics, Geneva, 1561 – 1565.
11) Pustaka yang berasal dari laporan penelitian
Pustaka yang berasal dari laporan penelitian, tesis, atau disertasi ditulis dengan
susunan seperti buku, yaitu : nama penulis, tahun terbitan, judul tulisan, jenis tulisan,
penerbit/ institusi: kota, halaman.
Contoh:
Arimbi, B., 2007, Epitelisasi penyembuhan luka pada pemasangan perhiasan
tindik lidah, Tesis, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta,
h.15.
12) Pustaka dari risalah pada surat kabar
Sumber yang berupa surat kabar ditulis di dalam daftar pustaka dengan urutan: nama
penulis, tahun terbitan, judul tulisan, nama surat kabar, tanggal, nomor dan halaman
yang memuat judul berita tersebut.
Contoh:
Ali-Imran, 2004, Menggosok gigi dengan serabut kelapa cukup efektif bagi
penduduk di pedesaan terpencil, Kedaulatan Rakyat, 8 Agustus 2004. Tahun ke-59.
Nomor 301 : 15.
o. Cara penulisan lampiran
Lampiran dalam penulisan proposal maupun skripsi sangat diperlukan untuk
disajikan atau didokumentasikan secara leluasa. Lampiran kadang-kadang diperlukan
untuk menjelaskan prosedur laboratorium, klinik, kuesioner, skema, denah, dan surat
ijin, jika materi ini disajikan dalam batang tubuh akan mengganggu kelancaran dalam
membaca atau memahami proposal atau skripsi. Format penulisan lampiran adalah
Panduan Penulisan Proposal/ Skripsi STIKES SYEDZA SAINTIKA Padang 30
bebas, tidak ada aturan dalam format, disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing
materi.

BAB V
EVALUASI SKRIPSI

A. Bentuk ujian skripsi


Ada dua bentuk ujian skripsi, yaitu :
1. Ujian proposal penelitian
Dilakukan pada waktu seminar proposal skripsi, yang dinilai adalah :
a. Kesesuaian format proposal penelitian dengan pedoman pembuatan skripsi
yang telah ditentukan
b. Ketepatan judul penilaian yang dirancang dengan masalah yang akan
diungkapkan
c. Ketepatan rumusan masalah yang akan diteliti
d. Ketepatan mengutarakan manfaat penelitian yang akan diperoleh
e. Ketepatan dalam menulis tinjauan kepustakaan yang mendukung teori usulan
penelitian
f. Kemampuan dalam mengungkapkan kerangka pemikiran dan hipotesis
g. Ketepatan metode penelitian yang digunakan
h. Daftar bacaan mutakhir
i. Penampilan dan sikap personal
2. Ujian hasil penelitian
Dilakukan setelah hasil penelitian skripsi selesai. Bagian yang telah diujikan
pada waktu ujian proposal penelitian, tidak lagi diuji dalam ujian hasil skripsi

B. Syarat mengikuti ujian proposal dan hasil penelitian


1. Menyerahkan draft usulan dan hasil penelitian dalam bentuk :
a. Sampul luar dengan kertas HVS putih yang bertuliskan judul sesuai
lampiran 1 pada pedoman penulisan skripsi

Panduan Penulisan Proposal/ Skripsi STIKES SYEDZA SAINTIKA Padang 31


b. Tanpa sampul dalam, yaitu tanpa halaman prasyarat gelar
c. Halaman persetujuan, yang memuat tanda tangan pembimbing 1,
pembimbing 2 dan Ketua program studi keperawatan
2. Draft harus diserahkan sebanyak 4 (empat) rangkap kepada koordinator skripsi
paling lambat 1 (satu) minggu sebelum tanggal ujian
3. Mahasiswa menyerahkan fotocopy lembaran bukti pembayaran uang skripsi
C. Komponen penilaian ujian hasil
1. Penampilan personal seperti pakaian, sopan santun maupun penampilan penyajian
dan media yang digunakan untuk presentasi, kemampuan berargumentasi dan
penulisan skripsi yang sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan
2. Abstrak
3. Penguasaan skripsi terkait dengan ilmu pendukungnya
4. Daftar bacaan : jumlah, kesesuaian daftar bacaan dengan materi penelitian, tahun
terbit dan kualitas referensi
5. Lampiran : kelengkapan surat izin, informed consent, dll

D. Penilaian ujian skripsi


Ujian skripsi baik proposal maupun hasil penelitian akan dinilai dalam bentuk nilai
angka dan nilai mutu dengan ketentuan :
Nilai angka Nilai mutu Nilai lambang
80- <100 4 A
68-79 3 B
56-67 2 C
45-55 1 D
0-44 0 E
Nilai batas lulus pada ujian proposal dan hasil adalah B (minimal 68)
E. Pengulangan ujian
Mahasiswa yang tidak lulus dalam ujian skripsi yaitu kalau nilai mutunya C
F. Kejadian selama ujian
Seandainya mahasiswa dalam ujian oleh sesuatu sebab tidak dapat meneruskan ujian
(sakit, atau hal penting yang tidak dapat dielakkan) maka ujian tidak dinilai. Ujian
ditunda paling lama selama 2 minggu. Seandainya setelah 2 minggu mahasiswa tidak
melapor kepada pengelola skripsi, maka mahasiswa tersebut dianggap batal ujian pada
semester tersebut dan ujian akan dijadwalkan pada semester berikutnya
Panduan Penulisan Proposal/ Skripsi STIKES SYEDZA SAINTIKA Padang 32
G. Tata tertib ujian
1. Setiap ujian lembaran berita acara ujian harus diisi dan ditandatangani oleh
moderator dan sekretaris dan mahasiswa yang akan ujian
2. Ujian proposal skripsi akan dihadiri oleh dua orang pembimbing dan tiga orang
penguji yang telah ditetapkan. Ujian proposal dan hasil skripsi masih dapat
dilaksanakan apabila salah seorang pembimbing atau penguji tidak bias
menghadiri ujian. Pengadaan ujian terpisah tidak boleh dilakukan oleh penguji
yang tidak hadir pada jadual yang telah ditentukan
3. Dalam ujian proposal, pembimbing I dan pembimbing II berperan sebagai
moderator dan sekretaris. Disamping itu, kedua pembimbing memberikan nilai
pada mahasiswa bimbingannya dengan maksimal rentang penilaian 5 poin lebih
tinggi dari rata-rata nilai penguji
4. Dalam ujian hasil skripsi pembimbing I dan II tetap berperan sebagai moderator
dan sekretaris tapi tidak memberikan penilaian pada mahasiswa
5. Pakaian mahasiswa
 Putih atasan dilengkapi dengan jaket almamater
 Putih bawahan boleh rok/ celana
6. Ujian proposal dapat dihadiri oleh mahasiswa lain
7. Rincian lamanya ujian :
 Lama penyajian : 15 menit
 Diskusi dengan penguji : 45 menit
 Kalau dianggap perlu, ujian masih boleh diperpanjang selama 30 menit
8. Hasil penilaian oleh penguji diumumkan langsung kepada mahasiswa setelah tim
penguji melakukan rapat tertutup tanpa dihadiri mahasiswa
9. Hasil penilaian ujian diserahkan kepada tim pengelola skripsi langsung setelah
ujian
10. Nilai akhir skripsi adalah nilai proposal ditambah nilai hasil dibagi dua
11. Setiap akhir ujian skripsi, masing-masing penguji mengisi lembar rekomendasi
yang berupa rangkuman dan saran terhadap skripsi mahasiswa.

Panduan Penulisan Proposal/ Skripsi STIKES SYEDZA SAINTIKA Padang 33


Panduan Penulisan Proposal/ Skripsi STIKES SYEDZA SAINTIKA Padang 34
Lampiran 1 : contoh halaman sampul luar (cover) proposal atau hasil penelitian

PROPOSAL/SKRIPSI (pilih salah satu)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERAWAT


MELAKSANAKAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK
DI RSJ. PROF HB. SAANIN PADANG
TAHUN 2011

Penelitian Keperawatan Dasar

I I
A
E

TI
D

ANGGRINA AMELIA
NIM. 057XXX

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
SYEDZA SAINTIKA PADANG

Panduan Penulisan Proposal/ Skripsi STIKES SYEDZA SAINTIKA Padang 35


Lampiran 2 : contoh halaman sampul dalam proposal atau hasil penelitian

PROPOSAL/SKRIPSI (pilih salah satu)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERAWAT


MELAKSANAKAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK
DI RSJ. PROF HB. SAANIN PADANG
TAHUN 2011

Penelitian Keperawatan Dasar

ANGGRINA AMELIA
NIM. 057XXX

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
SYEDZA SAINTIKA PADANG

Panduan Penulisan Proposal/ Skripsi STIKES SYEDZA SAINTIKA Padang 36


Lampiran 3 : contoh halaman prasyarat gelar S.Kep (Skripsi)

SKRIPSI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERAWAT


MELAKSANAKAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK
DI RSJ. PROF HB. SAANIN PADANG TAHUN 2011

Merupakan Persyaratan untuk memperoleh Gelar


Sarjana Keperawatan (S.Kep)Pada Program Studi
Ilmu keperawatanSTIKES Syedza Saintika

Oleh
ANGGRINA AMELIA
NIM. 057XXX

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
SYEDZA SAINTIKA PADANG

Panduan Penulisan Proposal/ Skripsi STIKES SYEDZA SAINTIKA Padang 37


Lampiran 4: contoh halaman pernyataan persetujuan hasil penelitian skripsi

PERNYATAAN PERSETUJUAN

Nama :
NIM :
PRODI :
Judul skripsi : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perawat Melaksanakan Komunikasi
Terapeutik Di RSJ. Prof Hb. Saanin Padang Tahun 2011

Skripsi ini telah diperiksa, disetujui dan dipertahankan dihadapan tim penguji Skripsi
Program Studi Ilmu Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Syedza Saintika pada
Tanggal : 24 Mei 2011

Komisi Pembimbing

Pembimbing I Pembimbing II

Ns. Weni Sartiwi.M.Kep Ns. Indah Komala Sari, M.Kep

Menyetujui ;
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
SYEDZA SAINTIKA PADANG
KETUA,

Drs. H. Hasrinal, Amd.Kep, MM

Panduan Penulisan Proposal/ Skripsi STIKES SYEDZA SAINTIKA Padang 38


Lampiran 4: contoh halaman persetujuan proposal/hasil penelitian skripsi

PERNYATAAN PENGESAHAN PEMBIMBING

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERAWAT


MELAKSANAKAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK
DI RSJ. PROF HB. SAANIN PADANG TAHUN 2011

Skripsi ini telah diperiksa, disetujui dan dipertahankan dihadapan tim penguji Skripsi
Program Studi Ilmu Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Syedza Saintika
Tanggal 24 Mei 2011

Oleh

Anggrina amelia
NIM. 057xxx

Komisi Pembimbing

Pembimbing I Pembimbing II

Ns. Weni Sartiwi.M.Kep Ns. Indah Komala Sari, M.Kep

Menyesahkan,
KETUA PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
STIKES SYEDZA SAINTIKA PADANG

Ns. Weni Sartiwi.MKep

Panduan Penulisan Proposal/ Skripsi STIKES SYEDZA SAINTIKA Padang 39


Lampiran 5 : contoh halaman penetapan panitia penguji skripsi

PENETAPAN PANITIA PENGUJI SKRIPSI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERAWAT MELAKSANAKAN


KOMUNIKASI TERAPEUTIK DI RSJ. PROF HB. SAANIN PADANG
TAHUN 2011

Oleh :

ANGGRINA AMELIA
NIM. 057XXX

Proposal/skripsi ini telah diuji dan dinilai oleh Panitia Penguji pada Program Studi S1
Keperawatan STIKES Syedza Saintika pada tanggal 15 Mei 2011

Panitia penguji,

1. DR. Putri Dafriani, M Sc (……………………)

2. Ns. Rhona Sandra, M.Kep (……………………)

Panduan Penulisan Proposal/ Skripsi STIKES SYEDZA SAINTIKA Padang 40


Lampiran Daftar Riwayat Hidup

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Sesuai Ijazah Terakhir


Tempat/ tanggal lahir : Sesuai Ijazah Terakhir
Jenis kelamin : Permpuan/ Laki-laki
Agama : Islam/ non muslim
Alamat : Sesuai KTP
No. handphon : Yang aktif
Email : Yang aktif
Jenjang pendidikan : Mulai dari SD sampai dengan sekarang
Riwayat pekerjaan : Kalau ada

Panduan Penulisan Proposal/ Skripsi STIKES SYEDZA SAINTIKA Padang 41

Anda mungkin juga menyukai