Anda di halaman 1dari 8

Lampiran 4

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PERSIAPAN PRE OPERASI

A. IDENTITAS UMUM

1. Topik : Pre operatif

2. Pokok Bahasan : Persiapan pre operatif

3. Tempat : Ruang Badah RSUD Dr. Muhammad Zein Painan

4. Waktu : 30 Menit

5. Hari / tanggal :

6. Sasaran : Pasien

B. Latar Belakang

Operasi merupakan pengalaman baru bagi pasien yang dapat

menimbulkan ansietas, respon pasien ditujukan melalui: ekspresi marah, bingung,

apatis atau mengajukan banyak pertanyaan. Tindakan operasi sering

menyebabkan ansietas pada pasien. Menanggulangi atau menurunkan ansietas

pasien adalah salah satu tugas perawat. Beberapa cara yang bisa di lakukan untuk

membantu pasien mengalami ansietas pada saat akan dioperasi. Beberapa

tindakan yang akan mungkin di lakukan adalah penyuluhan kesehatan,

kerohanian, pendampingan pasien, dan konsultasi dengan ahli jiwa bila ansietas

pada pasien preoperasi tidak segera diatasi maka akan berdampak terhadap

peningkatan tanda vital sehingga tindakan operasi ditunda, untuk itu pasien yang
akan menjalani operasi harus diberi pendidikan kesehatan untuk menurunkan

atau mengurangi gejala ansietas (Arief Mutadi dan Kumala Sari, 2009).

C. Tujuan

1. Tujuan Intruksional Umum (TIU)

Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit diharapkan klien dan

keluarga dapat mengetahui dan memahami persiapan pre operasi.

2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Setelah diberikan penyuluhan diharapkan dapat :

a. Pengetahuan pasien meningkat tentang operasi

b. Kecemasan pasien menurun

c. Pasien kooperatif sebelum dan sesudah operasi

d. Persiapan mental dan fisik yang optimal

D. Metode Penyuluhan

1. Cearamah

2. Tanya jawab

E. MEDIA

1. Leaflet

2. Lembar Balik

F. Setting Tempat
KETERANGAN

Penyaji

Keluarga

Pasien

G. Kegiatan

No Kegiatan Uraian Kegiatan

Penyuluh Peserta

1 Pembukaan 1. Membuka/memulai kegiatan 1. Menjawab salam.


dengan mengucapkan salam. 2. Mendengarkan.
7 Menit 2. Memperkenalkan diri. 3. Mendengarkan.
3. Menjelaskan tujuan dari 4. Mendengarkan dan
penyuluhan. memperhatikan
4. Menyebutkan materi dari 5. Menjawab pertanyaan.
penyuluhan.
5. Bertanya pada peserta apakah
sudah mengetahui tentang
persiapan operasi.

2 Penyuluhan Pelaksanaan

Menyampaikan materi
15 Menit 1. Menjelaskan pengertian tentang 1. Menyimak penjelasan
persiapan pre operasi. 2. Peserta mendengarkan
2. Menjelaskan tentang persiapan pre
operasi meliputi:
 Persiapan administrasi
 Persiapan fisik
 Persiapan mental
 Pemeriksaan penunjang
 Konsul
 Persiapan darah 1. Peserta menyimak
1. Menjelaskan Hal – hal yang harus 2. Peserta menyimak
diperhatikan pada masa pra bedah. 3. Peserta bertanya
2. Menjelaskan persiapan hari
operasi.
3. Memberi kesempatan pada klien
dan keluarga untuk bertanya.

3 Penutup Evaluasi

10 menit 1. Menanyakan kepada peserta 1. Menjawab pertanyaan


tentang materi yang telah diberikan 2. Mendengarkan
dan reinforcement kepada peserta 3. Menjawab salam
yang dapat menjawab.
2. Mengucapkan terima kasih atas
peran sertanya dalam penyukuhan
kesehatan.
3. Mengucapkan salam penutup

H. Evaluasi

Pasien dan keluarga mengerti tentang persiapan operasi dan

menyatakan siap fisik dan mental dalam menghadapi operasi.

LAMPIRAN 5
KUESIONER
PENGARUH PEMBERIAN PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP
KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI DI RUANGAN RAWAT
INAP BEDAH RSUD Dr. MUHAMMAD ZEIN PAINAN
TAHUN 2018

Nama Responden :

Umur :

Jenis Kelamin :

Pekerjaan :

Pendidikan terakhir :

Alamat :

Depression Anxiety Stress Scales (DASS 42)

Keterangan:

0 : Tidak ada atau tidak pernah

1 : Sesuai dengan yang dialami sampai tingkat tertentu,


atau kadang- kadang

2 : Sering

3 :Sangat sesuai dengan yang dialami, atau hampir setiap saat

No Aspek Penilaian 0 1 2 3

1. Mulut terasa kering


Merasakan gangguan dalam bernapas (napas cepat,
2. sulit bernapas)

3. Kelemahan pada anggota tubuh

Cemas yang berlebihan dalam suatu situasi namun bisa


4. lega jika hal/situasi itu berakhir
5. Kelelahan

6. Berkeringat (misal: tangan berkeringat) tanpa stimulasi


oleh cuaca maupun latihan fisik

7. Ketakutan tanpa alasan yang jelas

8. Kesulitan dalam menelan

9. Perubahan kegiatan jantung dan denyut nadi tanpa


stimulasi oleh latihan fisik

10. Mudah panik

11. Takut diri terhambat oleh tugas-tugas yang tidak


biasa dilakukan

12. Ketakutan

13. Khawatir dengan situasi saat diri anda mungkin


menjadi panik dan mempermalukan diri sendiri

14. Gemetar

Sumber : Novita Sari (2015)

No Aspek Penilaian 0 1 2 3

1. Mulut terasa kering


Merasakan gangguan dalam bernapas (napas cepat,
2. sulit bernapas)

3. Kelemahan pada anggota tubuh

Cemas yang berlebihan dalam suatu situasi namun bisa


4. lega jika hal/situasi itu berakhir
5. Kelelahan

6. Berkeringat (misal: tangan berkeringat) tanpa stimulasi


oleh cuaca maupun latihan fisik

7. Ketakutan tanpa alasan yang jelas

8. Kesulitan dalam menelan

9. Perubahan kegiatan jantung dan denyut nadi tanpa


stimulasi oleh latihan fisik

10. Mudah panik

11. Takut diri terhambat oleh tugas-tugas yang tidak


biasa dilakukan

12. Ketakutan

13. Khawatir dengan situasi saat diri anda mungkin


menjadi panik dan mempermalukan diri sendiri

14. Gemetar

Tingkat Kecemasan
Normal 0-7

Ringan 8-9

Sedang 10-14
Berat 15-19
Berat Sekali >20

Anda mungkin juga menyukai