REPUBLIK INDONESIA
Disusun oleh :
Nama : Desril Hendra, A.md. Kep
Nip : 19910212 202012 1 006
Jabatan : Perawat Terampil
Instansi : Pemerintah Kota Padang Panjang
Kelas/kelompok : IV/VII
No. Presentasi : 36
Gelombang : II
Coach, Penguji,
Mengetahui
Kepala Pusat
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kementria Dalam Negeri
Regional Bukittinggi
Sarjayadi, SS
NIP.19700304 199103 1 001
i
BERITA ACARA
SEMINAR LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI
COACH PESERTA
PENGUJI MENTOR
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, berkat tuntunan, rahmat
dan hidayah-Nya, Penulis telah menyelesaikan penyusunan Laporan Pelaksaan
Aktualisasi yang berjudul “Peningkatan Pengetahuan Pasien Tentang
Mengelola Tingkat Kecemasannya Sebelum Dioperasi Diruangan Operasi
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Padang Panjang”. Laporan Pelaksanaan
Aktualisasi ini disusun dengan maksud untuk memenuhi salah satu syarat untuk
menyelesaikan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II
Gelombang II Tahun 2022.
Peserta
iii
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PERSETUJUAN LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISAS. . . i
BERITA ACARA SEMINAR LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI. ii
KATA PENGANTAR.................................................................................. iii
DAFTAR ISI ............................................................................................. iv
DAFTAR TABEL........................................................................................ vi
DAFTAR GAMBAR.................................................................................... vii
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................. viii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................. 1
A. Latar Belakang........................................................................ 1
B. Tujuan..................................................................................... 7
C. Ruang Lingkup........................................................................ 8
iv
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI.......................................... 98
A. Kesimpulan............................................................................. 98
B. Rekomendasi.......................................................................... 101
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................. 103
LAMPIRAN
v
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
PNS (Ber-AKHLAK).................................................................... 93
vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
vii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
viii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada
1
Sipil Negara (ASN), Menman menyampaikan bahwa Core isu yang
Tahun 2021, Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang akan di angkat
2
pembedahan guna melakukan tindakan perawat yang dibutuhkan.
pada masa depan dan sifat umum, mengacu pada kondisi individu ketika
3
dirasakan oleh pasien yang dirawat dirumah sakit. Menurut Hidayati dan
berupa cacat yang menggangu fungsi peran pasien dan cemas masalah
(Jaya, 2015).
penyakit, cedera atau cacat, serta mengobati kondisi yang sulit atau
4
tindakan bedah laparatomi. Ketika seseorang mengalami kecemasan
baik 53,2% dan paling sedikit adalah kategori kurang 17,7%. Tingkat
5
didapatkan (10%) pasien yang mengalami tingkat kecemasan ringan,
berat.
dengan segala macam prosedur asing yang harus dijalani pasien dan
ada yang meminta untuk ditemani. Demikian pula dengan pasien setelah
6
menanyakan kapan lukanya kering. Dalam keadaan inilah peranan
seorang perawat sangat penting bagi pasien pre operasi baik pada masa
B. Tujuan
7
2. Mewujudkan layanan prima diinstansi ruangan operasi Rumah Sakit
C. Ruang Lingkup
(HARS).
8
BAB II
A. Profil Instansi
bermartabat
Misi:
pembangunan berkelanjutan
partisipatif
9
2. Struktur Organisasi
Gambar 2.1
Struktur Organisasi
Walikota
Sekretaris Daerah
Direktur
Kepala Bagian Tata Usaha
10
3. Uraian Tugas Pokok Dan Fungsi
d. Pelayanan medis;
e. Pelayanan keperawatan;
g. Pelayanan rujukan;
11
i. Pengelolaan keuangan dan akuntansi
Nilai-nilai adalah sikap dan sifat yang mesti dimiliki oleh karyawan Rumah
ekonomi.
12
kegiatan pembangunan kesehatan yang ada di Rumah Sakit Umum
lapisan masyarakat.
nepotisme).
B. Profil Peserta
Negeri 02 Sungai Nanam dan SMP Negeri 2 Lembah Gumanti, Serta ke SMA
Rumah sakit daerah M. Natsir Solok Provinsi Sumatera Barat, selama kurang
lebih 4(empat) tahun, dari tahun 2016 sampai 2020. Kemudian mengikuti tes
seleksi CPNS formasi tahun 2019 di Pemerintahan kota Padang Panjang dan
13
lulus tahun 2020 sebagai perawat diruang operasi Rumah Sakit Umum Daerah
Kota Padang Panjang. Kini peserta sedang mengikuti pelatihan Latsar CPNS
14
BAB III
a. Kecemasan (anxiety) lebih berorientasi pada masa depan dan sifat umum,
merupakan salah satu perasaan yang paling umum dirasakan oleh pasien
tubuhnya (body image) yang berupa cacat yang menggangu fungsi peran
pasien dan cemas masalah biaya perawatan. Dari hasil observasi dan
berat. Hal ini menjadi masalah yang akan berdampak pada proses
15
b. Apabila kecemasan yang dirasakan pasien sebelum menjalankan operasi
tidak diatasi maka akan berdampak pada proses operasi yang akan
kepada pasien dan keluarga pasien. Sebagai contoh tidak adanya kepada
16
dan kepercayaannya agar dapat membantu mengurangi kecemasan
Berdasarkan isu yang telah didapatkan, maka diperlukan alat bantu analisis
dalam menentukan core issue. Maka dari itu, akan dilakukan analisa
masalah yang prioritas, terdapat tiga faktor yang perlu dipertimbangkan. Ketiga
apabila pihak perencana telah siap mengatasi masalah yang ada, Untuk
17
Umumnya digunakan skor dengan skala tertentu. Misalnya penggunaan Lykert
Scale.
berdampak
TABEL 3.1
ANALISIS USG
U S G Nilai Kualitas
operasi.
18
prosedur persiapan pasien
sebelum operasi,
dilakukan tindakan operasi merupakan suatu isu yang dipilih karena dari
diberi nilai 5 yaitu sangat serius sedangkan Growth isu ini di beri nilai 5
merupakan suatu isu yang dipilih karena dari segi Urgency iberi nilai 5
serius sedangkan Growth isu ini di beri nilai 5 yaitu sangat berdampak
suatu isu yang dipilih karena dari segi Urgency iberi nilai 4 yaitu
dominan pada isu “Belum adanya edukasi Mal adaptif mekanisme koping pasien
19
sebelum dilakukan tindakan operasi Diruangan Operasi Rumah Sakit Umum
Daerah Kota Padang Panjang” adalah Belum adanya edukasi mal adaptif
marah, mudah tersinggung dan depresi, tidak mampu berfikir apa-apa atau
masalah yaitu dengan mekanisme koping yang adaptif kepada pasien yang
20
Dengan merujuk pada penyebab isu yang dipilih berdasarkan teknik
USG maka gagasan kreatif yang akan dilakukan untuk menyelesaikan core isu
jawab. Dan mata Pelatihan SMART ASN yang ditunjukkan dengan cara
dilakukan operasi.
operasi
(HARS)
21
4. Mengobserasi dan mewawancarai pasien menggunakan alat ukur
22
BAB IV
CAPAIAN PELAKSANAAN AKTUALISASI
23
metode praktek dan video
pembelajaran sesuai dengan
saran dari mentor
(1 Agustus 2022-10 Agustus
2022)
7 Melakukan evaluasi dengan
cara mengobserasi dan
mewawancarai kembali pasien
menggunakan alat ukur tingkat
kecemasan Hamilton Anxiety
Rating Scale (HARS) sesudah
dilakukan edukasi (post-test)
(1 Agustus 2022-10 Agustus
2022)
8 Menyusun laporan aktualisasi
(11 Agustus 2022-17 Agustus
2022)
Tabel 4.1
24
Padang Panjang
Tahun 2022
25
Tabel 4.2
Pelaksanaan Aktualisasi
Misi AK di
Organisasi Organisas
dan janji untuk Screenshoo maka penulis akan bersikap kegiatan ini berdiskusi
kepada mentor whatshap saya bersikap ramah yaitu i pada visi kritik
menggunakan tutur bahasa
26
mentor dengan yang baik dan sopan agar RSUD yaitu saran
menciptakan kondisi yang
tentang mentor untuk kepada
kondusif yang mendukung jalan
Rancan tentang kejayaan mentor
diskusi sehingga dapat
gan rancangan mencapai hasil yang diharapkan padang terciptany
bersama.
aktualis aktualisasi panjang a inovasi
27
agar terlaksanannya tugas i dalam misi nilai
dengan kualitas terbaik
RS salah Organisas
Loyal satunya i,
masyarakat kebutuha
yang n dan
28
berdiskusi masukan Berorientasi pelayanan
29
berdiskusi aktualisasi mengedu
mentor pasien
Saya selalu siap dengan materi
isu terkait dengan kecemasan sebelum
pasien apabila saat berdiskusi
dilakukan
dengan mentor memerlukan
operasi
pendapat saya dalam berdiskusi
sehingga tercapai hasil diskusi dan
dengan kualitas yang baik
sejalan
sesuai yang diharapkan
dengan
Harmonis
nilai
Saya bersikap sopan saat
Organisas
diskusi dengan mentor agar
tercipta lingkungan yang i, Inklusif
diskusi pembang
30
unan
Loyal kesehatan
harus
Saya berpakaian sopan dan rapi
saat menemui mentor yang melibatka
dapat meningkatkan mutu sikap
n semua
penulis dalam memberikan
pihak dan
pelayanan publik dan
menciptakan lingkungan yang tidak bisa
nyaman
berdiri
Adaptif sendiri
31
telah dibuat
Kolaboratif
persetujuan rancangan
Tahapan 3: Tersediany
aktualisasi tentang isu terkait
3. Meminta a catatan
tingkat kecemasan kepada
persetujua persetujuan
mentor maka penulis akan
32
n diskusi bersikap
33
penulis.
Adaptif
Kolaboratif
34
dari mentor
ukur dari a catatan membuat alat ukur tingkat kegiatan ini alat ukur
kecema sumber tentang alat Rating Scale (HARS) maka berkontirbus kecemasa
35
Scale Rating Scale (HARS) bermartabat n bentuk
jawab
Saya tekun mempelajari hal-hal
penting yang terkait dengan alat dalam
Misi:
ukur tingkat kecemasan dan
meningkat
video pembelajaran tentang Tahapan
kan
teknik relaksasi agar tidak kegiatan ini
terjadi kesalahan dalam pengetah
ikut
membuatan alat ukur tingkat
uan
kecemasan Hamilton Anxiety berkontribu
masyarak
Rating Scale (HARS) si dalam
at, sejalan
Loyal misi RS
dengan
Saya akan menjaga rahasia salah
jabatan dan Negara dengan nilai
satunya
mencari sumber referensi yang Organisas
adalah
terpecaya dan dapat dijadikan
i rumah
alat ukur untuk tingkat meningkatk
kecemasan pasien sehingga sakit yaitu
an
data yang diperoleh valid dan Responsif
pemerataa
36
dapat dipertanggungjawabkan n dan yang
2. Membuat masyarak
Dalam kegiatan membuat alat
alat ukur Tersediany at
ukur tingkat kecemasan dan
tingkat a alat ukur memperlihatkan kepada mentor
37
memperlih kecemasan Berorientasi pelayanan
Akuntabel
38
Kompeten
dengan sungguh-sungguh
yang berkualitas
Tahapan 3 :
39
kan alat an alat ukur (HARS) maka penulis bersikap
(HARS)
Harmonis
40
Loyal
Adaptif
41
pembel dari Tersediany membuat video pembelajaran kegiatan ini video
42
pembelajaran tentang teknik Misi: jawab
relaksasi
Tahapan dalam
Harmonis kegiatan ini meningkat
43
yang dikumpulkan dapat SDM semua
mengikuti perkembangan
masyarakat program
zaman dan dapat diterima oleh
yang kesehatan
pasien dan keluarga pasien
berakhlak harus
dan sesuai
berbudaya dengan
kebutuha
Dalam kegiatan Membuat video
n dan
pembelajaran tentang teknik
Tahapan 2: keinginan
relaksasi dan memperlihatkan
2. Membuat Tersediany masyarak
kepada mentor maka penulis
video a link video at
bersikap
pembelaja pembelajar
Berorientasi pelayanan
ran an tentang
Dalam pembuatan video
tentang teknik pembelajaran tentang teknik
teknik relaksasi relaksasi saya menyesuaikan
dengan kebutuhan pasien
relaksasi yang di
sehingga bermanfaat dan dapat
44
dan upload di meningkatkan mutu pelayanan
Rumah Sakit Daerah Umum
memperlih youtube
Kota Padang Panjang
atkan “Desril
khususnya diruangan operasi
kepada Hendra”
Akuntabel
mentor yaitu
Saya bertanggung jawab dalam
https://
menyelesaikan video
youtu.be/
pembelajaran tentang teknik
Rf09efwm_ec
relaksasi dengan kebutuhan
pasien sehingga dapat
mengurangi masalah
kecemasan yang dirasakan oleh
pasien
Kompeten
45
diterima dan dimengerti dengan
mudah oleh pasein dan
keluarga pasien
Adaptif
Kolaboratif
46
berbagai pihak untuk
berkonstribusi sehingga
tingkat kecemasannya
47
untuk untuk relaksasi untuk menciptakan
rasa kepercayaan mentor pada
mengguna menggunak
rancangan kegiatan yang
kan video an video
dilakukan oleh penulis
pembelaja pembelajar
Kompeten
ran an teknik
Saya melaksanakan tugas
tentang relaksasi
dengan kualitas terbaik dengan
teknik cara meminta persetujuan
kepada mentor untuk
relaksasi
menggunakan video
pembelajaran tentang teknik
relaksasi dalam melakukan
edukasi sehingga kegiatan yang
dilakukan dapat
pertangggungjawabkan dan
diobservasi keberhasilan
kegiatan aktualisasi yang
direncanakan
Loyal
48
Saya mengucapkan salam
ketika akan keluar dari ruangan
mentor yang menunjukkan sikap
berakhlak sehinga penulis dapat
menerapkan nilai berakhlak
dalam menjalankan tugas
Adaptif
dan pengkajian a hasil dengan pasien maka penulis kegiatan ini mengobs
49
mewaw dan pengkajian bersikap dapat ervasi dan
50
dilakuka Kompeten ikut operasi
yang rakyat/pas
51
Kolaboratif berakhlak ien dan
pasien wawancara
52
dengan pada alat maka penulis bersikap
53
observasi dan wawancara yang
dilakukan
Kompeten
Loyal
54
pasien merasa aman dan
nyaman untuk mengikuti
observasi dan wawancara yang
dilakukan oleh petugas
Adaptif
Kolaboratif
mengobserasi dan
55
juga mengetahui dari hasil
56
dan wawancara mewawancarai pasien
menggunakan alat ukur tingkat
wawancar tentang
kecemasan Hamilton Anxiety
a tingkat
Rating Scale (HARS)
kecemasan
Akuntabel
pasien
Saya membuat kesimpulan
sebelum
secara jujur, bertanggungjawab,
dilakukan cermat, disiplin dan berintegritas
tinggi sehingga kesimpulan
edukasi
yang didapat dapat dipercaya
dan dapat dicarikan solusi dari
masalah yang timbul dari hasil
kesimpulan observasi dan
wawancara
Adaptif
57
sesuai dengan keadaan yang
wawancara
58
semang Saya menghargai setiap panjang ingi
orang/keluarga pasien apapun
at yang pasien
latar belakangnya sehingga
kepada bermarwah akan lebih
dapat memberikan pelayanan
pasien kesehatan yang berkualitas dan mudah
sesuai dengan yang dibutuhkan
sebelum bermartabat memaha
pasien dan keluarga pasien
masuk mi
ruangan kebutuha
59
salah aiyaitu
satunya Pro
60
keyoutube jujur, bertanggungjawab, cermat, pasien
untuk
Kompeten
mendamp
Saya membantu orang
ingi dan
lain/keluarga pasien dalam
memberik
belajar dan memberikan
dukungan kepada pasien an
sebagai orang terdekat dan
semangat
terpercaya oleh pasien sehingga
diharapka
pasien merasa aman dan
nyaman n pasien
61
Harmonis lebih
dan
Kolaboratif
sesuai
Saya terbuka dan bekerja sama
dalam memberikan edukasi dengan
sehingga meningkatkan nilai
antusias minat keluarga pasien
Organisas
dalam berkontribusi
menyelesaikan masalah i, Inklusif
kecemasan yang dirasakan yaitu
pasien sebelum memasuki
semua
ruang operasi
62
program
63
masuk kerja yang kondusif dengan
menanyakan perasaan pasien
ruangan
setelah dilakukan edukasi untuk
operasi
mengurangi kecemasan yang
dirasakn oleh pasien
Kolaboratif
64
kepada dan pertemuan penulis bersikap dapat n
65
video petugas, pasien dan keluarga Tahapan n pada
kualitas harus
Saya bekerja sama dengan
daya saing mencapai
keluarga pasien untuk
SDM hasil yang
mengurangi kecemasan yang
66
dirasakan pasien sehingga akan masyarakat signifikan
pasien berbudaya
Kompete
Dengan
67
keluarga keluarga nyaman, menarik pernafasan u pasien
68
relaksasi n edukasi pembelajaran teknik relaksasi yang
ran yaitu pasien dan oleh pasien dan keluarga pasien semua
yaitu Kompeten
menarik
Saya membantu pasien dan
69
nafas 4 keluarga pasien dalam belajar
keluarkan
Harmonis
8 ketukan
Saya mengahargai pendapat
secara
pasien dan keluarga pasien
perlahan
saat memberikan edukasi
diberikan
70
Loyal
menghambat proses
penyelesaian masalah
pasien
Adaptif
71
monoton dan dapat menarik
diberikan
Kolaboratif
berkontribusi dalam
72
edukasi yang diberikan
73
memprakt kembali sehingga penulis akan
keluarga memberika
Kompeten
pasien n edukasi
kecemasan diberikan
74
dikemudian Adaptif
hari
Saya berindak proaktif dalam
Kolaborasi
75
dan keluarga pasien
dengan kepada pengkajian edukasi maka penulis bersikap dapat ervasi dan
76
nakan Saya membantu orang lain bermartabat a tingkat
memahami kecemasan dengan
alat kecemasa
melakukan pengkajian pada
ukur nnya
pasien sehingga dapat
tingkat mengambil kesimpulan dari sebelum
Misi:
hasil observasi dan wawancara,
kecema melakuka
apakah pasien mengalami Tahapan
san n tindakan
kecemasan atau tidak setelah kegiatan ini
Hamilto dilakukan edukasi operasi,
ikut
n Adaptif sejalan
berkontribu
Anxiety dengan
Saya terus berinovasi dan si dalam
Rating mengembangkan kreativitas nilai
misi RS
dalam melakukan pengkajian
Scale Organisas
kepada pasien agar dapat salah
(HARS) i rumah
mendapatkan informasi yang satunya
setelah valid sesuai dengan yang sakit yaitu
adalah
dirasakan oleh pasien setelah
dilakuka Responsif
dilakukan operasi meningkatk
n yang
an
Kolaboratif
artinya
pemerataa
77
edukasi Saya bersama pasien bekerja n dan semua
sama dalam menentukan tingkat
kualitas program
kecemasannya menggunakan
daya saing kesehatan
alat ukur tingkat kecemasan
Hamilton Axiety Rating scale SDM harus
(HARS) sebagai alat observasi
masyarakat sesuai
dan wawancara pada pasien
yang dengan
berakhlak kebutuha
dan n dan
berbudaya keinginan
masyarak
Dalam kegiatan Melakukan
Tahapan 2: at
obserasi dan wawancara
2. Melakukan Tersediany
dengan menggunakan alat ukur
obserasi a hasil
tingkat kecemasan Hamilton
dan pengukuran
Anxiety Rating Scale (HARS)
wawancar tentang
pasien sesudah edukasi maka
a dengan tingkat
78
mengguna kecemasan penulis bersikap
79
Loyal
Adaptif
80
Kolaboratif
81
n dari alat pengukuran penuli bersikap
Rating dipertanggngjawabkan
kebenarannya
Scale
Akuntabel
(HARS)
82
edukasi Loyal
83
jawab, dan cermat sehingga untuk BerAKHL
laporan aktualisasi dapat
kejayaan AK yaitu ;
dipercaya dari berbagai pihak
padang Akuntabe
yang membaca dan melihat
laporan aktualisasi panjang l
bermarwah penyusua
Saya meningkatkan kompetensi
dan nan
diri untuk menjawab tantangan
bermartabat laporan
yang selalu berubah dalam
saya
mengumpulkan bukti pendukung
bertanggu
laporan aktualisasi sehingga Misi:
ng jawab
laporan aktualisasi bisa Tahapan
atas
dijadikan referensi untuk kegiatan ini
kepercaya
masalah yang serupa dan lebih ikut
an yang
dapat dikembangkan lagi. berkontribu
diberikan
si dalam
dan
misi RS
84
salah sesuai
85
aktualisasi yang sesuai dengan kegiatan
pedoman yang ada serta dapat
menyusun
dijadikan sumber bacaan dalam
laporan
menghadapi kecemasan
kami terus
Kolaboratif
belajar
Saya menggerakkan
dan
pemanfaatan berbagai
sumberdaya untuk tujuan mengemb
bersama dalam menyusun
angkan
laporan aktualisasi sehingga
kapasitas
menghasilkan laporan yang
dapat diterima oleh berbagai dan
pihak
sesuai
dengan
Pada kegiatan Melakukan nilai
86
dengan konsultasi Berorientasi pelayanan dan
87
yang menjadikan laporan
Loyal
rumah sakit
Adaptif
88
mengembangkan kreativitas
tercapai
Kolaboratif
89
menghadapi penyelesaian
Tahapan 4 :
Berorientasi Pelayanan
4. Menyamp Tersediany
Saya menggunakan bahasa
aikan a laporan
yang satun dan bersikap ramah
laporan aktualisasi
terhadap mentor tentang
aktualisasi yang telah
laporan aktualisasi sehingga
kepada disetujui
penulis dapat menerapkan sikap
mentor mentor
Ber-AKHLAk yang dapat
tentang
90
tingkat meningkatkan mutu pelayanan
pasien
Akuntabel
penyampaian laporan
baik.
91
Kompeten
dan berkualitas
Harmonis
menyampaikan laporan
92
dan dimengerti oleh mentor
Tabel 4.3
Matrik Rekapitulasi Realisasi Habituasi NND PNS (Ber-AKHLAK)
No Mata Pelatihan Kegiatan Jumlah
Per MP
Renc Reali Renc Reali Renc Reali Renc Reali Renc Reali Renc Reali Renc Reali Renc Reali Renc Reali
93
ana sasi ana sasi ana sasi ana sasi ana sasi ana sasi ana sasi ana sasi ana sasi
1 Berorientasi 2 2 1 1 1 1 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 16 17
Pelayanan
2 Akunabel 3 3 3 3 3 3 2 3 0 1 1 1 2 3 3 3 17 20
3 Kompeten 0 2 1 2 1 3 1 2 1 1 2 2 1 1 1 2 8 15
4 Harmonis 1 1 0 1 0 1 0 0 3 3 2 2 0 0 0 2 6 10
5 Loyal 3 3 1 2 1 1 1 1 0 0 1 1 1 2 1 1 9 11
6 Adaptif 1 2 1 2 1 3 2 3 0 0 2 3 2 2 0 2 9 17
7 Kolaboratif 1 2 0 0 0 1 2 2 3 3 3 3 2 2 1 2 12 15
Jumlah MP 11 15 7 11 7 13 10 14 10 11 14 15 10 12 8 14
yang
diaktualisasikan
per kegiatan
94
D. Capaian Penyelelasian Core Isu
menjadi masalah yang sering dihadapi metode praktek langsung oleh petugas
perubahan yang terjadi pada tubuhnya menjadi lebih tenang dalam menghadapi
(body image) yang berupa cacat yang tindakan operasi yang dijalankan dengan
cemas masalah biaya perawatan. Ketika wawancara yang berupa alat ukur tingkat
maka akan merangsang system saraf Scale (HARS). Ketika seorang pasien
adrenal untuk melepas adrenalin yang dilakukan operasi maka akan mencegah
94
jantung. Peningkatan kinerja jantung ini jalannya operasi seperti peningkatan
1. Individu Peserta
Manfaat terselesaikannya core isu bagi peserta yaitu dapat berpartisipasi dalam
memecahkan core isu yang ada pada ruangan operasi Rumah Sakit Umum
yang maksimal untuk pasien sesuai dengan visi dan misi Rumah Sakit Umum
Daerah Kota Padang Panjang serta sebagai gagasan kreatif dalam melaksanakan
aktualisasi Calon Pegawai Negeri Sipil yang mana aktualisasi merupakan salah
2. Instansi
Manfaat terselesaikannya core isu bagi instansi adalah sebagai salah satu bentuk
solusi nyata dalam menangani masalah terkait dengan kecemasan yang dihadapi
pasien dalam pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Padang
95
Panjang sehingga dapat meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit Umum
3. Stakeholder
Manfaat terselesaikannya core isu bagi stakeholder adalah sebagai salah satu
Panjang.
pasien (HARS)
96
teknik relaksasi pembelajara pasien an RSUD
97
BAB V
A. Kesimpulan
a) Kegiatan 1
b) Kegiatan 2
c) Kegiatan 3
d) Kegiatan 4
alat ukur tingkat kecemasan Hamilton Axiety Rating scale (HARS) sebelum
98
e) Kegiatan 5
f) Kegiatan 6
video sesuai saran mentor. Dalam kegiatan ini diterapkan nilai berorientasi
g) Kegiatan 7
h) Kegiatan 8
kolaboratif
Berdasarkan teknik analisis APKL maka dapat ditetapkan yang mendaji core isu
99
Kecemasannya Sebelum dioperasi Diruangan Operasi Rumah Sakit Umum
Daerah Kota Padang Panjang” dan berdasarkan teknik analisis USG maka
diketahui bahwa penyebab isu adalah “Belum adanya edukasi Mal adaptif
Operasi Rumah Sakit Umum Daerah Kota Padang Panjang”, maka gagasan
Gagasan ini terkait dengan mata pelatihan manajemen ASN yang terkait
operasi, hal ini dapat dilihat dari hasil observasi dan wawancara sebelum dan
sesudah dilakukan edukasi oleh petugas dapat dilihat dari table dibawah ini:
No Pre-Edukasi Post-Edukasi
1 Kecemasan Sedang Kecemasan Ringan
100
2 Kecemasan Berat Kecemasan Ringan
3 Kecemasan Berat Kecemasan Ringan
4 Kecemasan Berat Kecemasan Ringan
5 Kecemasan Berat Kecemasan Ringan
6 Kecemasan Berat Tidak Ada Kecemasan
7 Kecemasan Berat Kecemasan Ringan
8 Kecemasan Sedang Kecemasan Ringan
9 Kecemasan Berat Kecemasan Ringan
10 Kecemasan Sedang Kecemasan Ringan
Dari tabel hasil observasi dan wawancara maka didapat 7 (70%) pasien
B. Rekomendasi
CPNS karena kegiatan ini berperan besar dalam pembentukan nilai-nilai dasar
101
public yang ramah serta menjalankan tugas pokok dan fungsinya dengan baik
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Padang Panjang serta dapat memberikan
102
DAFTAR PUSTAKA
Halgin, R.P & Whetiborneu, S.K. Psikologi abnormal (Perpsektif Klinik Pada Gangguan
Abnormal). Salemba Hhumanika. Jakarta. (2010).
Hidayati dan mastuti. Perbedaan Tingkat Kecemasan Mengalami Pubertas Dini Pada
Remaja Awal Ditinjau Dari Tingkat Dukungan Social. Jurnal psikologi Undip, vol.
12. No. 1. (2012).
Potter dan perry. Fundamentals Of Nursing 8th edition. Elsevier mosby. (2013).
103