Rahmad Habibi, ST - Laporan Aktualisasi Final Ok

LAPORAN AKTUALISASI
OPTIMALISASI PENYUSUNAN HARGA SATUAN BANGUNAN GEDUNG NEGARA

(HSBGN) DI KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA
Oleh :
RAHMAD HABIBI, ST
Penata Muda (III/a)
198601122019031010
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

PROVINSI SUMATERA UTARA
MEDAN 2022
Lembar Persetujuan
RANCANGAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS
Optimalisasi Penyusunan Harga Satuan Bangunan Gedung Negara
(HSBGN) di Kabupaten Padang Lawas Utara
Nama Peserta : Rahmad Habibi, ST

NIP : 198601122019031010
Pangkat/Golongan : Penata Muda / IIIa
Jabatan : Teknik Penyehatan Lingkungan Ahli Pertama
Instansi : Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang
Kabupaten Padang Lawas Utara
Angkatan :V
Kelompok :2
Telah disetujui untuk diseminarkan pada hari kamis, tanggal 14 April 2022 dengan
Metode Pembelajaran Jarak Jauh (Distance Learning) di hadapan Coach, Penguji
dan Mentor
Coach, Penguji, Mentor,
Ir. Rita Mindayani, MSi Mohd. Ghufron, S.Sos, M.AP M. Nuh Pulungan, ST
NIP.196212081991032002 NIP. 198005222005021002 NIP. 197607282003121002
Mengetahui,
An, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Provinsi Sumatera Utara
Plh. Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Manajerial
Freddy Herikson, S.Sos

NIP.19700529 199403 1 006
i
Lembar Pengesahan
LAPORAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS
Optimalisasi Penyusunan Harga Satuan Bangunan Gedung Negara
(HSBGN) di Kabupaten Padang Lawas Utara

NIP : 198601122019031010
Pangkat/Golongan : Penata Muda / IIIa
Instansi : Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang
Angkatan :V
Kelompok :2
Telah disetujui untuk diseminarkan pada hari senin, tanggal 30 Mei 2022 dengan
Metode Pembelajaran Jarak Jauh (Distance Learning) di hadapan Coach, Penguji
dan Mentor
Coach, Penguji, Mentor,
Ir. Rita Mindayani, MSi Mohd. Ghufron, S.Sos, M.AP M. Nuh Pulungan, ST
NIP.196212081991032002 NIP. 198005222005021002 NIP. 197607282003121002
Mengetahui,
An, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Provinsi Sumatera Utara
Plh. Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Manajerial
Freddy Herikson, S.Sos

NIP.19700529 199403 1 006
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas berkat dan
karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Aktualisasi. Penulisan Laporan Aktualisasi
ini dilakukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh syarat kelulusan pelatihan dasar
(Latsar) CPNS Angkatan V Tahun 2022. Penulis sadar bahwa tanpa bantuan dan bimbingan
dari berbagai pihak, penulisan Laporan Aktualisasi ini tidak akan dapat diselesaikan. Oleh
karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. Drs. H. Asren Nasution, MA selaku Kepala Badan Pengembangan Sumber
Daya Manusia (BPSDM) beserta jajarannya sebagai penyelenggara Latsar Daring tahun
2022.
2. Bapak Reski Basyah, SSTP, M.Si selaku Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembagan
Sumber Daya Manusia dan seluruh staf BKPSDM Pemerintah Kabupaten Padang Lawas
Utara.
3. Bapak Ir. Rita Mindayani, M.Si selaku Coach yang telah memberikan ilmu dan
bimbingan selama Laporan Aktualisasiini.
4. Bapak M. Nuh Pulungan, ST selaku Mentor yang telah memberikan arahan dan bimbingan
dalam penyusunan Laporan Aktualisasiini.
5. Bapak Arbi Suroso Liason Officer yang telah memberikan arahan dan
pemberitahuan demi baiknya keberjalanan Latsar Daring ini.
6. Seluruh Bapak/Ibu Widyaiswara yang telah memberikan bimbingan selama kegiatan
Pelatihan Dasar ini.
7. Orang tua dan keluarga tercinta yang telah memberikan doa dan dukungan dalam
kegiatan Pelatihan Dasar yang sedang saya jalani.
8. Rekan-rekan Pelatihan Dasar CPNS Golongan II dan III tahun 2022
Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara atas kerjasama dan dukungannya dalam
mengerjakan Laporan Aktualisasiini.
9. Seluruh pegawai ASN dan Non ASN yang ada di Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan
Umum dan Tata Ruang Kabupaten Padang Lawas Utara yang selalu memberikan
semangat, dukungan, dan doa selama kegiatan Latsar ini berlangsung
10. Berbagai pihak yang telah memberikan semangat, dukungan, dan doa yang tidak dapat
penulis sebutkan satu persatu sehingga penyusunan laporan aktualisasi ini dapat
terselesaikan.
iii
Penulis menyadari bahwa Laporan Aktualisasi ini masih jauh dari sempurna untuk itu
penulis berharap saran dan masukan yang bersifat membangun.
Padang Lawas Utara

Penulis,
Rahmad Habibi, ST
NIP. 198601122019031010
iv
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN i
ii
LEMBAR PENGESAHAN
iii
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI v
DAFTAR GAMBAR vii
DAFTAR TABEL viii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Tupoksi Organisasi 5
1.3 Tujuan 11
1.4 Manfaat 11
BAB II IDENTIFIKASI DAN ANALISA ISU 13

2.1 Identifikasi Isu 13
2.2 Analisa dan Penetapan Isu Terpilih dan Penyebabnya 16
2.3 Dampak Isu Terpilih 19
2.4 Role Model 21
BAB III STRATEGI PENYELESAIAN ISU TERPILIH 23

3.1 Penetapan Gagasan dan Kegiatan Kreatif 23
3.2 Relevansi Rencana Kegiatan dengan Akutualisasi Agenda 2 (Nilai – 25
Nilai Dasar ASN BerAKHLAK)
3.3 Relevansi Rencana Aktualisasi Dikaitkan dengan Agenda 3 29
(Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI menuju SMART
Governance)
3.4 Rancangan Aktualisasi 32
3.5 Rencana Jadwal Kegiatan Aktualisasi 45
BAB IV AKTUALISASI, HABITUASI DAN PENGUATAN 46
KOMPETENSI TEKNIS BIDANG TUGAS
4.1 Kegiatan Aktualisasi dan Habituasi 46
a. Daftar Kegiatan Aktualisasi dan Habituasi 46
v
b. Capaian Kegiatan Aktualisasi dan Habituasi 47
4.2 Pelaksanaan Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas 124
4.3 Kemanfaatan Aktualisasi 128
4.4 Hambatan yang Terjadi dan Strategi Mengatasinya 128
4.5 Perubahan Isu Sebelum dan Sesedah Diaktualisasikan 129
BAB V PENUTUP 130
5.1 Simpulan 131
5.2 Rekomendasi 131
DAFTAR PUSTAKA 132

LAMPIRAN 133
vi
DAFTAR GAMBAR
ISI HALAMAN
Gambar 1.1 Struktur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang
Kabupaten Padang Lawas Utara ............................................................................ 10
Gambar 2.1 Fishbone Diagram...........................................................................................19
Gambar 4.1 Hasil Kegiatan (Surat Tugas ditandatangani) ........................................53
Gambar 4.2 Hasil Kegiatan (tersedianya Form daftar bahan) ...........................................54
Gambar 4.3 Testimoni Mentor ......................................................................................59
Gambar 4.4 Bukti Screnshoot WhatsApp dengan Coach via WA............................64
Gambar 4.5 Hasil Kegiatan data survey ............................................................................76
Gambar 4.6 Hasil kegiatan (Foto dokumentasi) ......................................................... 81
Gambar 4.7 Testimoni mentor .......................................................................................82
Gambar 4.8 Bukti Screnshoot WhatsApp dengan Coach via WA ........................... 87
Gambar 4.9 Model Perhitungan HSBGN .................................................................... 93
Gambar 4.10 Hasil Kegiatan Penginputan Data ………………………………… 98
Gambar 4.11 Testimoni Mentor ................................................................................... 99
Gambar 4.12 Bukti Screnshoot WhatsApp dengan Coach via WA ...…………... 104
Gambar 4.13 Bukti Screnshoot Zoom dengan Coach via Zoom pribadi …...…... 105
Gambar 4.14 Draft SK Bupati ……….................................................................. 113
Gambar 4.15 Hasil Kegiatan (Draft SK Bupati yang sudah diexaminasi dan paraf
koordinasi) ……………………………………………………………………… 116
Gambar 4.16 Testimoni Mentor …………...…………………………………… 119
Gambar 4.17 Bukti Screnshot WhatsApp dengan Coach via WA ……………... 124
vii
DAFTAR TABEL
ISI HALAMAN
Tabel 2.1 Penentuan Kriteria Isu.............................................................................. 17

Tabel 2.2 Perumusan dan penetapan isu melalui teknik USG ................................. 18
Tabel 3.1 Penetapan Kegiatan dan Tahapan Kegiatan ............................................. 23
Tabel 3.2 Relevansi Kegiatan dengan Core Value ASN
BerAKHLAK............................................................................................26
Tabel 3.3 Relevansi Kegiatan dengan Agenda 3 ..................................................... 31
Tabel 3.4 Rencana Jadwal Kegiatan Aktualisasi ..................................................... 45
Tabel 4.1 Daftar Kegiatan Aktualisasi ..................................................................... 46
Tabel 4.2 Capain Kegiatan Aktualisasi ke-1 ............................................................ 48
Tabel 4.3 Capaian Kegiatan Aktualisasi ke-2 .......................................................... 66
Tabel 4.4 Capaian Kegiatan Aktualisasi ke-3 .......................................................... 88
Tabel 4.5 Capain Kegiatan Aktualisasi ke-4 .......................................................... 106
Tabel 4.6 Rekapitulasi Nilai Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas. ........ 126
Tabel 4.7 Hambatan dan strategi mengatasinya ..................................................... 128
Tabel 4.8 Perubahan Isu Sebelum dan Sesudah Diaktualisasi ............................... 129
viii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kabupaten Padang Lawas Utara memiliki kekayaan alam yang

melimpah, potensi sumber daya manusia, peluang pasar yang besar dan
pemerintahan yang relatif stabil. Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang
Kabupaten Padang Lawas Utara memiliki tugas melaksanakan keuangan
Otonomi Daerah di bidang Pekerjaan Umum dan Tata Ruang. Mengingat
lingkungan dinas merupakan lingkungan yang kinerjanya sangat penting
karena merupakan perpanjangan tangan dari pemerintah daerah, maka
dibutuhkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas,
yaitu PNS Profesional yang saat ini di kenal dengan istilah ASN (Aparatur
Sipil Negara) dalam merealisasikan program pemerintah daerah agar
sasaran-sasaran yang telah ditetapkan dapat tercapai.
Dengan semakin meningkatnya volume pembangunan bangunan
gedung negara, serta terbatasnya sumber daya yang tersedia semakin
dirasakan perlu adanya standarisasi yang dapat dipakai dan
dipertanggungjawabkan dalam pelaksanaan pembangunan guna menuju
tertib pembangunan dan keselamatan bangunan, sehingga tercipta bangunan
yang aman dan andal. Standar yang dimaksud adalah standar harga
bangunan per-m2 bangunan gedung negara, disamping standar teknis dan
standar administrasi. Standar harga bangunan terdiri atas; standar harga
bangunan gedung, rumah dinas dan pagar, yang tiap jenisnya terdiri dari
berbagai tipe/kelas yang berbeda. Disamping itu lokasi sumber daya,
transportasi dan tingkat inflasi tahunan akan mempengaruhi besarnya biaya
pembangunan.
Berdasarkan hal tersebut di atas Penulis membuat judul Laporan
Aktualisasi“Optimalisasi Penyusunan Harga Satuan Bangunan Gedung
Negara (HSBGN) di Kabupaten Padang Lawas Utara”. Penyusunan Harga
Satuan Bangunan Gedung Negara diawali dengan melaksanakan
1
survey/pengambilan data lapangan yang dapat mewakili data secara
keseluruhan, menganalisa, menginput data survey ke dalam aplikasi
HSBGN hingga penetapan secara berkala oleh Bupati sesuai dengan
PERPRES Nomor 73 tahun 2011, pasal 15 tentang Pembangunan Bangunan
Gedung Negara.
Berdasarkan Undang-Undang ASN No. 5 Tahun 2014 Aparatur

Sipil Negara (ASN) mengamanatkan Instansi Pemerintah untuk wajib
memberikan Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) terintegrasi bagi
Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) selama 1 (satu) tahun masa percobaan.
Dan ASN adalah profesi bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan pegawai
pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K) yang bekerja pada instansi
pemerintah. ASN memiliki tiga peran utama, yaitu: sebagai pelaksana
kebijakan publik, pelayan publik, serta perekat dan pemersatu bangsa.
Dalam hal ini, dapat dikatakan ASN berperan penting dalam menentukan
keberhasilan pemerintahan. Untuk itu, setiap ASN dituntut harus memiliki
integritas yang tinggi, bertindak sesuai dengan nilai dasar dan kode etik
ASN dan dapat memberikan pelayanan secara profesional, berkualitas, serta
mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI).
Setiap ASN diharapkan memiliki 7 (tujuh) nilai-nilai dasar profesi

PNS yaitu BerAkhlak (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten,
Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif). Hal tersebut tertuang dalam
Surat Edaran (SE) Menteri PANRB Nomor 20 Tahun 2021 tentang
Implementasi Core Values dan Employer Branding Aparatur Sipil Negara,
disebutkan bahwa dalam rangka penguatan budaya kerja sebagai salah satu
strategi transformasi pengelolaan ASN menuju pemerintahan berkelas dunia
(World Class Government). Demi terwujudnya hal tersebut, Lembaga
Administrasi Negara sebagai penyelenggara pelatihan dasar memberikan
materi sesuai KepLAN Nomor : 14/K.1/Pdp.07/2022 tentang Kurikulum
Latsar CPNS yaitu nilai-nilai dasar PNS yaitu BerAKHLAK serta materi
2
peran dan kedudukan PNS yang terdiri dari Smart ASN dan Manajemen
ASN. Setiap ASN yang mengikuti Pelatihan Dasar diharapkan dapat
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN tersebut dalam menjalankan tugas
pokok dan fungsinya pada satuan kerja atau instansi masing-masing.
Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 1 Tahun 2021

tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil dan KepLAN nomor :
13/K.1/PDP.07/2022 tentang Pedoman Penyelenggaraan Latsar CPNS
ditetapkan bahwa salah satu jenis Diklat yang strategis untuk mewujudkan
PNS sebagai bagian dari ASN yang profesional. Diklat ini dilaksanakan
dalam rangka membentuk nilai nilai dasar profesi PNS. Kompetensi inilah
yang kemudian berperan dalam membentuk karakter PNS yang kuat, yaitu
PNS yang mampu bersikap dan bertindak profesional dalam melayani
masyarakat. Untuk membentuk PNS profesional, dibutuhkan pembaharuan
atas pola penyelenggaraan diklat yang ada saat ini dan yang didukung oleh
semua pihak.
Berdasarkan pelaksanaan peraturan - peraturan di atas maka

diharapkan nantinya seorang ASN dapat merasakannya langsung bagaimana
menjadi ASN yang menunjung nilai-nilai komitmen, dan integritas.
Sehingga nantinya ASN ini dapat memiliki daya saing tinggi dan hebat
kedepannya dengan tetap menjaga tanggung jawab, komitmen dan
tugasnya. Penyelenggaraan Pelatihan Dasar dengan pola Distance Learning
dalam Keadaan Darurat/Keadaan Tertentu yaitu Pelatihan Mandiri dan
Distance Learning (e-learning dan Aktualisasi di tempat kerja),
menunjukkan bahwa tidak mudah untuk membentuk nilai - nilai dasar
profesi PNS, terutama proses internalisasi pada diri masing - masing peserta.
Sistem pembelajaran pada Pelatihan Dasar pola baru ini, menuntut

setiap peserta Pelatihan Dasar untuk mengaktualisasikan nilai-nilai dasar
profesi PNS yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmoni,
Loyal, Adaptif dan Kolaboratif yang disingkat menjadi BerAKHLAK.
Terdapat enam rangkaian kegiatan pembelajaran aktualisasi yang harus
3
dilaksanakan oleh setiap peserta pelatihan dasar yaitu:
1. Merancang aktualisasi nilai dasar PNS;

2. Mempersentasikan rancangan aktualisasi;
3. Mengaktualisasikan nilai dasar di tempat tugas atau tempat
magang;
4. Melaporkan pelaksanaan aktualisasi nilai dasar;
5. Mempresentasikan laporan aktualisasi dan;
6. Menyusun rencana aksi penyempurnaan aktualisasi nilai - nilai
dasar Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Adapun tujuan dari pembuatan Laporan Aktualisasi ini adalah:
1. Peserta diklat diharapkan mampu mengaktualisasikan nilai-nilai

dasar profesi PNS yaitu BerAKHLAK di Dinas Pekerjaan Umum
dan Tata Ruang;
2. Mampu menyelenggarakan pelayanan publik yang prima bagi
masyarakat untuk kebaikan aparatur demi bangsa Indonesia;
3. Mewujudkan birokrasi pemerintahan yang baik untuk mencapai
pemerintahan yang lebih baik.
Ruang lingkup penerapan nilai-nilai dasar akuntabilitas,

nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, anti korupsi, manajemen ASN,
pelayanan publik dan whole of government dalam Laporan Aktualisasiini
adalah permasalahan yang ada di Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan
Umum dan Tata Ruang Kabupaten Padang Lawas Utara.
4
1.2 Tupoksi Organisasi
Berdasarkan peraturan Bupati Padang Lawas Utara Nomor 9 Tahun

2022 Tentang Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi Perangkat Daerah
Kabupaten Padang Lawas Utara, sesuai kedudukannya Dinas Pekerjaan
Umum dan Tata Ruang memiliki tugas dan fungsi.
1.2.1 Tugas Pokok dan Fungsi
Sesuai dengan peraturan Bupati Padang Lawas Utara Nomor 9 Tahun

2022 Tugas Pokok Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang yaitu
melaksanakan keuangan otonomi daerah dibidang Pekerjaan Umum dan Tata
Ruang, dan mempunyai fungsi :
1. Perumusan kebijakan teknis di Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang
2. Penyelenggaraan dan pengawasan proses pemberian perijinan dan
pelaksanaan pelayanan umum
3. Pembinaan terhadap cabang dinas dan unit pelaksana teknis di bidang
pekerjaan umum dan Tata Ruang.
4. Dipengelolaan urusan Sekretaris Dinas.
Bidang Cipta Karya mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan
perumusan kebijaksanaan teknis serta penyelenggaraan, melaksanakan
kegiatan pembangunanan, Pengembangan, Pengawasan, pemeliharaan
Permukiman dan Gedung-gedung serta Pengembangan Perkotaan, dan Air
Bersih Bidang Cipta Karya. Untuk melaksanakan tugas pokok, bidang Cipta
Karya mempuanyai fungsi :
1. Melaksanakan perencanaan dan pengembangan serta pembinaan
menajemen pembangunan, pengembangan, dan pemeliharaan gedung-
gedung.
2. Melaksanakan tugas pokok Dinas dalam bidang cipta karya,
pengembangan perkotaan, air bersih dan prasarana lingkungan.
3. Melaksanakan pengawasan dan pembinaan terhadap pelaksanaan tugas-
tugas seksi.
5
4. Melaksanakan koordinasi terhadap unit-unit kerja dilingkungan Dinas.
5. Mengadakan koordinasi dengan Sub Dinas dilingkungan Dinas.
6. Mengadakan rapat-rapat dengan staffnya.
7. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala Dinas.
Teknik Penyehatan Lingkungan adalah Jabatan yang berada dibawah

Sub Koordinator Pengembangan SPAM dan PLP yang mempunyai tugas
pokok melaksanakan Penyelenggaraan Pengelolaan Air Minum, Air
Limbah, Sampah dan Drainase. Untuk menyelenggarakan tugas pokok
Teknik Penyehatan Lingkungan mempunyai fungsi sebagai berikut:
1. Menghimpun dan mengolah data informasi penyelenggaraan

pengembangan, perencanaan, pemanfaatan, pengendalian pengelolaan air
minum, air limbah, sampah dan drainase;
2. Mengonsep program kerja penyelenggaraan pengembangan,

perencanaan pemanfaatan, pengendalian pengelolaan air minum, air
limbah, sampah dan drainase berdasarkan RENSTRA SKPD;
3. Melaksanakan pengawasan dan pemantauan penyelenggaraan
pengembangan dan pengendalian pengelolaan air minum, air limbah,
sampah dan drainase;
4. Membuat identifikasi masalah dalam pelaksanaan kegiatan sesuai hasil

telaahan untuk bahan rumusan masalah;
5. Mengolah dan membuat hasil telaahan sesuai dengan kebutuhan sesuai

petunjuk dan teknis yang berlaku;
6. Membuat laporan pelaksanaan tugas sebagai bahan pertanggungjawaban;

dan
7. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan.
1.2.2 Nilai – Nilai Dasar Organisasi
Untuk nilai-nilai dasar organisasi mengacu kepada Kementerian

Pekerjaan Umum. Sesuai dengan Renstra Kementerian Pekerjaan Umum
2015-2019, nilai-nilai dasar organisasi yang ditanamkan adalah sebagai
6
berikut.
1. Integritas, melaksanakan tugas dengan jujur, bersikap dan
berperilaku sesuai antara perbuatan dan ucapan, konsisten, disiplin,
berani dan tegas dalam mengambil keputusan, tidak
menyalahgunakan wewenang serta pro aktif dalam upaya
pencegahan dan pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme serta
tidak melibatkan diri dalam perbuatan terscela.
2. Profesional, melaksanakan tugas perumusan kebijakan,
perencanaan dan program kegiatan, pengalokasian anggaran dan
pelaksanaan, serta pengawasan berdasarkan komptensi yang
dimiliki, sesuai dan patuh dengan prosedur, bersungguh-sungguh,
mandiri serta memiliki komitmen terhadap pencapaian hasil
pekerjaan yang optimal dan menghindari pertentangan kepentingan.
3. Orientasi Misi, senantiasa berpijak pada visi dari Kementerian
PUPR yang merupakan acuan dalam melaksanakan tugas melalui
organisasi unit kerjanya sebagai arah dalam mencapai sasaran dan
kesuksesan dalam mencapai misi pelaksanaan tugas dan fungsi
organisasi tersebut.
4. Visioner, melaksanakan tugas untuk mencapai tujuan yang lebih
besar, melihat jauh ke depan, berbuat untuk kemajuan masyarakat,
bangsa dan negara, serta memberikan makna dalam setiap kegiatan.
5. Etika Akhlakul Karimah, memiliki budi pekerti , akhlak dan
tingkah laku (tabiat) yang terpuji, baik dan yang mulia sesuai dengan
ajaran agama yang harus dimiliki oleh semua manusia yang hidup di
dunia. Dengan demikian keberadaan setiap karyawan kementerian
PUPR dapat bermanfaat dan memberikan kenyamanan bagi
lingkungan, masyarakat, bangsa dan negara.
1.2.3 Tujuan Organisasi
Tujuan jangka menengah Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang

Kabupaten Padang Lawas Utara merupakan suatu kondisi yang ingin
7
dicapai atau diwujudkan dalam waktu 5 (lima) yang dirumuskan dengan
memperhatikan dukungan terhadap visi dan misi Bupati terpilih yaitu
meningkatkan infrastruktur pembangunan wilayah yang merata,
berkelanjutan dan sesuai tata ruang daerah
1.2.4 Sasaran Organisasi
Sasaran jangka menengah Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang

Kabupaten Padang Lawas Utara merupakan suatu kondisi yang
menjelaskan pencapaian tujuan jangka menengah yang dirumuskan
dengan memperhatikan tugas dan fungsi, yaitu ;
a) Meningkatkan kebutuhan infrastruktur dasar masyarakat;
b) Meningkatkan pembangunan yang sesuai RTRW dan RDTR.
1.2.5 Struktur Organisasi
Dasar hukum struktur organisasi berdasarkan Peraturan Bupati

Padang Lawas Utara Nomor 9 tahun 2022 tentang Uraian Tugas Pokok
dan Fungsi Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Padang Lawas
Utara. Susunan Organisasi Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kab.
Padang Lawas Utara sebagai berikut: 1 Kepala Dinas, 1 Sekretaris, 5
Bidang, 15 Subkoordinator, 2 Subbag, 1 UPTD dan 1 Tata usaha UPTD.
Dengan adanya Bagan/Struktur Organisasi Dinas Pekerjaan

Umum dan Tata Ruang Kabupaten Padang Lawas Utara sesuai dengan
Peraturan Bupati Nomor 9 Tahun 2022 adalah sebagai berikut:
1. Organisasi Dinas Pekerjaan Umum terdiri dari:
a. Kepala dinas
b. Sekretariat
c. Bidang bina marga
d. Bidang sumber daya air
e. Bidang Cipta Karya
f. Bidang Pembinaan Konstruksi dan Peralatan
g. Bidang Tata Ruang
8
h. Unit pelaksana teknis dinas (UPTD)
2. Sekretariat Dinas, terdiri dari:
a. Subbag Umum dan Kepegawaian;
b. Subbag Program dan Keuangan;
3. Bidang Tata Ruang, terdiri dari:
a. Sub koordinator Pengaturan dan Pembinaan;
b. Sub koordinator Pengembangan Tata Ruang; dan
c. Sub koordinator Pengawasan, Pengendalian Pemanfaatan
Ruang.
4. Bidang Cipta Karya, terdiri dari:
a. Sub koordinator Perencanaan dan Pengendalian;
b. Sub koordinator Pengembangan SPAM dan PLP; dan
c. Sub koordinator Penataan Bangunan dan Pengembangan
Kawasan Permukimnan.
5. Bidang Pembinaan Konstruksi dan Peralatan, terdiri dari:
a. Sub koordinator Tata Laksana Peralatan;
b. Sub koordinator Analisa dan Pengendalian Mutu; dan
c. Sub koordinator Pembinaan dan Pelatihan Konstruksi.
6. Bidang Bina Marga, terdiri dari:
a. Sub koordinator Jalan;
b. Sub koordinator Jembatan; dan
c. Sub koordinator Pemeliharaan Jembatan dan Jalan.
7. Bidang Sumber Daya Air, terdiri dari:
a. Sub koordinator Irigasi;
b. Sub koordinator Sungai dan Waduk; dan
c. Sub koordinator Operasional dan Pemeliharaan Sumber Daya
Air.
8. Unit Pelaksanan Teknis Dinas
a. Tata Usaha UPTD
9
Kepala Dinas
Sekretaris
Sub Bagian Program dan Sub Bagian Umum dan

Keuangan Kepegawaian
Bidang Sumber Daya Bidang Pembinaan Konstruksi Bidang Tata Ruang

Bidang Cipta Karya Bidang Bina Marga dan Peralatan
Air
Sub koordinator Sub koordinator tata Sub koordinator

Sub koordinator Sub koordinator
perencanaan dan laksana peralatan pengaturan dan
jalan irigasi
pengendalian pembinaan
Sub koordinator Sub koordinator Sub koordinator Sub koordinator

Sub koordinator analisa dan pengembangan tata
pengembangan jembatan sungai dan waduk
SPAM dan PLP pengendalian mutu ruang
Sub koordinator penataan Sub koordinator Sub koordinator

Sub koordinator Sub koordinator pengawasan
bangunan dan operasional dan
pemeliharaan jalan pembinaan dan pengendalian
pengembangan kawasan pemeliharaan
dan jembatan pelatihan konstruksi pemanfaatan ruang
permukiman sumber daya air
Cabang Dinas Kepala UPTD
Kepala Tata Usaha UPTD
Gambar 1.1 Struktur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kab. Padang Lawas Utara
10
1.3 Tujuan
Tujuan pelatihan dasar dan aktualisasi ini diamati dalam dua aspek
yaitu tujuan dalam jangka pendek dan dalam jangka panjang. Tujuan dari
pelatihan dasar dan aktualisasi dalam jangka panjang adalah untuk
membentuk karakter PNS yang dapat memahami dan mengaktualisasikan
nilai-nilai dasar profesi PNS yang mencakup Berorientasi Pelayanan,
Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif
(BerAkhlak), serta dapat membuat rancangan kegiatan dan pelaksanaan
Aktualisasi yang pada akhirnya menjadi solusi bagi permasalahan yang
terjadi di lapangan tempat PNS nanti bekerja. Tujuan Jangka Pendek adalah
Setelah penulis melewati tahap pelatihan dan pelaksanaan kegiatan di Dinas
Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Padang Lawas Utara tempat
penulis bekerja maka diharapkan dasar-dasar pemahaman yang sudah
didapat dari pelatihan dasar tersebut dapat menjadi modal untuk menjadi
ASN yang bermutu dan berkualitas, khususnya dalam hal Optimalisasi
Penyusunan Harga Satuan Bangunan Gedung Negara di Kabupaten Padang
Lawas Utara.
1.4 Manfaat
1. Bagi Penulis
Manfaat yang penulis dapatkan dari pelatihan dasar adalah dapat
meningkatkan pemahaman bagi penulis dalam hal nilai-nilai dasar PNS
yaitu BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten,
Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif) sehingga dapat diaktualisasikan
dalam aktivitas sehari-hari sebagai Teknik Penyehatan Lingkungan Ahli
Pertama di Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Padang
Lawas Utara.
2. Bagi Unit Kerja
Bagi Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Padang
Lawas Utara, pelatihan yang diperoleh penulis dapat menjadi modal atau
dasar penulis dalam hal pelaporan pelaksanaan Penyusunan Harga Satuan
11
Bangunan Gedung Negara kepada Kepala Bidang Cipta Karya sehingga
HSBGN dapat digunakan sebagai ASB (Analisa Satuan Belanja) dalam
Perumusan Kebijakan Teknis di Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang
Kab. Padang Lawas Utara.
3. Bagi Organisasi
Bagi Organisasi yang dimaksud penulis adalah Organisasi
Perangkat Daerah Lain. Pelatihan yang diperoleh penulis dapat mambantu
mengoptimalkan penyusunan HSBGN di Kab. Padang lawas Utara.
Penyusunan HSBN yang optimal akan ditetapkan secara berkala oleh
Bupati. Sehingga dapat diadopsi OPD lain sebagai acuan dalam
Perencanaan Program dan Analisis Kebutuhan Biaya Perawatan Bangunan
Gedung Negara.
12
BAB II
IDENTIFIKASI DAN ANALISIS ISU
2.1 Identifikasi Isu
Isu menurut kamus besar bahasa indonesia adalah masalah yang

dikedepankan untuk di tanggapi, kabar yang tidak jelas asal usulnya dan
tidak terjaminnya kebenarannya, kabar angin, desas desus.
Setelah melihat gambaran kondisi berdasarkan permasalahan yang

muncul di lapangan khususnya di ruang lingkup wilayah kerja Dinas
Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Padang Lawas Utara, maka
telah dilakukan pengidentifikasian isu yang akan diangkat ke dalam
Laporan Aktualisasiini antara lain:
1. Belum tersedianya data terpadu sarana dan prasarana air

minum di Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten
Padang Lawas Utara;
Kebijakan satu data Indonesia yang tertuang dalam Perpres No.39

tahun 2019 mengatur penyelenggaraan tata kelola data yang
dihasilkan oleh instansi Pusat dan instansi Daerah untuk mendukung
perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pengendalian
pembangunan. Salah satu tujuan dari kebijakan satu data adalah
mewujudkan ketersedian data yang akurat ,mutakhir, terpadu, dapat
dipertanggungjawabkan, serta mudah diakses. Sampai saat ini saat
ini Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang
Kabupaten Padang Lawas Utara belum memilik Aplikasi data SIM
Terpadu terkait pelaksanaan, pemanfaatan kegiatan air minum.
2. Belum optimalnya penyusunan Harga Satuan Bangunan
Gedung Negara (HSBGN) di Kabupaten Padang Lawas Utara;
Seiring dengan terus dipacunya pembangunan infrastruktur di
Kabupaten Padang Lawas Utara baik yang pembiayaannya
bersumber dari APBD maupun APBN maka perlu adanya
13
pengaturan penetapan standar harga satuan, standar teknis dan
standar administrasi sehingga dapat digunakan sebagai acuan dan
dipertanggungjawabkan sejak dari penyusunan program,
perencanaan, pelaksanaan hingga pemeliharaaannya.
Penetapan standar harga satuan meliputi Harga Satuan Upah, Harga
Satuan Bahan dan Harga Satuan Bangunan Gedung Negara
(HSBGN). Standar harga bangunan terdiri atas : Standar Harga
Gedung Negara, Rumah Negara dan Pagar, yang tiap jenis nya
terdiri dari dari berbagai type/kelas yang berbeda. Besarnya harga
satuan juga dipengaruhi oleh beberapa faktor lain seperti lokasi
sumber daya, transportasi dan tingkat inflasi tahunan sehingga akan
ada perbedaan harga di setiap Ibukota Kecamatan. Kabupaten
Padang Lawas Utara merupakan salah satu wilayah yang
berkembang di Provinsi Sumatera Utara, pastinya melakukan
pembangunan yang berkaitan dengan tempat terlaksananya
penyelenggaraan Negara. Adapun sarana dan prasarana fisik yang
ada di tiap daerah, khususnya yang terangkum dalam wilayah
Kabupaten Padang Lawas Utara memiliki harga bangunan yang
berbeda pula. Oleh Karena itu, Kabupaten Padang Lawas Utara
memberikan pedoman bagi pembiayaan Pembangunan Gedung
Negara, Rumah Negara dan Pagar, sehingga dapat mewujudkan
bangunan yang efektif dan efisien serta memenuhi persyaratan
administrasi dan teknis. Dimana Bangunan Negara, Rumah Negara
dan pagar merupakan salah satu aset milk negara yang mempunyai
nilai strategis sebagai tempat berlangsungnya proses
penyelenggaraan Negara yang andal, efektif dan efisien sehingga
perlu menetapkan Harga Satuan Bangunan Gedung Negara
(HSBGN) di Kabupaten Padang Lawas Utara. Berdasarkan uraian
diatas, penulis ingin mengoptimalkan (Optimalisasi) Penyusunan
Harga Satuan Bangunan Gedung Negara di Kabupaten Padang
Lawas Utara, sebab penyusunan pada tahun sebelumnya tidak
14
melaksanakan prosedur pada tahap survey harga bangunan di 3
kecamatan yang mewakili kondisi wilayah Kabupaten Padang
Lawas Utara
3. Belum terlaksananya penggunaan Aplikasi SIMBG dalam
proses permohonan PBG di Dinas Pekerjaan Umum dan Tata
Ruang Kabupaten Padang Lawas Utara;
Izin Mendirikan Bangunan (IMB) merupakan salah satu prosedur
perizinan yang penting dan wajib dipenuhi oleh setiap masyarakat
yang akan melakukan pembangunan agar desain bangunan dan
pelaksanaannya sesuai dengan rencana tata ruang yang ada dan
syarat-syarat lain yang berlaku. IMB bagi masyarakat akan aman
berupa jaminan kepastian hukum terhadap bangunannya untuk
terhindar dari gugatan pihak lain setelah bangunan berdiri. Namun,
peraturan IMB ini kemudian dihapus diganti dengan Persetujuan
Bangunan Gedung (PBG) yang mana tertuang pada Peraturan
Pemerintah (PP) Nomor 16 Tahun 2021 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang
Bangunan Gedung. Hal di atas telah ditegaskan dalam Pasal 24
angka 34 Undang-Undang Cipta Kerja yang memuat Pasal 36A ayat
(1) Undang-Undang Bangunan Gedung bahwa pelaksanaan
konstruksi gedung dilakukan setelah mendapatkan PBG.
Selanjutnya, Penerbitan PBG akan dilakukan setelah Pemohon telah
melakukan pembayaran retribusi daerah yang telah ditetapkan.
Penerbitan PBG ini dilakukan melalui Sistem Informasi Bangunan
Gedung (SIMBG). Kecanggihan teknologi informasi dan
komunikasi ini tidak hanya diaplikasikan dalam bidang bisnis tetapi
diaplikasikan dalam beberapa bidang sosial, perindustrian,
pertahanan dan keamanan negara. Salah satunya itu sistem
informasi manajemen bangunan gedung yaitu website yang untuk
melayani salah satunya perizinan dalam hal persetujuan bangunan
gedung. SIMBG merupakan aplikasi berbasis web yang
15
dikeluarkan Kementerian Pekerjaan Umum yang terintegrasi pada
DPMPTSP. Sistem Informasi Manajemen Bangunan Gedung
(SIMBG) dikeluarkan untuk memungkinkan semua proses
pengajauan teradministrasi dengan baik sehingga dapat dikontrol
secara terbuka pada setiap progresnya, serta dapat mengurangi
penumpukan dokumen perijinan di kantor waktu menggunakan
pengajuan manual. Sementara di Kabupaten Padang Lawas Utara
Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Bangunan
Gedung (SIMBG) belum terlaksana karena Perkada RDTR di
Kabupaten Padang Lawas Utara. Mengutip point 6 dari Surat
Edaran Bersama (SEB) Nomor 973/1030/SJ;Nomor SE-
1/MK.07/2022;Nomor 06/SE/M/2022; dan Nomor 399/A.1/2022
tentang Percepatan Pelaksanaan Retribusi Persetujuan Bangunan
Gedung, Penerbitan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) harus
dilakukan pada lokasi yang sesuai dengan ketentuan RDTR.
2.2. Analisis dan Penetapan Isu Terpilih dan Penyebabnya
Dalam menetapkan isu ada 3 (tiga) faktor yang di perhatikan dalam

menunjukkan menetapkan isu yaitu kemampuan melakukan:
1. Environmental Scaning
Peduli terhadap masalah dalam organisasi dan mampu memetakan
hubungan kualitas
2. Problem solving
Mampu mengembangkan dan memilih alternatif, dan mampu
memetakan aktor terkait dan perannya masing - masing.
3. Analisis
Mampu berpikir konseptual (mengaitkan dengan substansi mata
pelatihan), mampu mengidentifikasi implikasi / dampak / manfaat
dari sebuah pilihan kebijakan / progam / kegiatan / tahapan.
Penetapan kualitas isu sebaiknya menggunakan alat bantu
penetapan kriteria kualitas isu. alat bantu penetapan kriteria dimaksud,
16
misalnya menggunakan kriteria isu: aktual, problematik, kekhalayakan, dan
Layak/kelayakan.
Aktual artinya benar - benar terjadi dan sedang hangat di bicarakan

dalam masyarakat, Problematik artinya isu yang memiliki dimensi
masalah yang kompleks sehingga perlu dicarikan segara solusinya,
Kekhalayakan artinya isu yang menyangkut hajat hidup orang banyak, dan
Layak/Kelayakan artinya yang masuk akal dan realitas serta relevan untuk
dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.
Tabel 2.1 Penentuan Kriteria Isu
Kriteria Isu
No. Isu
A P K L
Belum tersedia data terpadu sarana dan
1 prasarana air minum di Dinas Pekerjaan √ √ √ √
Umum dan Tata Ruang Kabupaten Padang
Lawas Utara .
Belum optimalnya penyusunan Harga Satuan
2 Bangunan Gedung Negara (HSBGN) √ √ √ √
di Kabupaten Padang Lawas Utara.
Belum terlaksananya penggunaan Aplikasi
3 SIMBG dalam proses permohonan PBG di √ √ √ √
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang
Berdasarkan analisis kriteria isu dengan metode APKL diatas dapat

dilihat bahwa tiga isu tersebut memenuhi kriteria aktual, problematik,
kekhalayakan dan layak sebagai sebuah isu permasalahan yang dapat
penulis jadikan sebagai pembahasan dalam Laporan Aktualisasiini.
Dari ketiga isu yang telah terpilih untuk diangkat akan dianalisa
terlebih dahulu untuk menilai isu yang menjadi prioritas paling utama yang
penyelesaiannya harus segera dilakukan. Analisis tersebut akan dilihat
dengan menggunakan teknik USG (Urgent, Seriousness, dan Growth).
Adapun alat bantu yang digunakan untuk menentukan kriteria isu yaitu:
1. Urgency : Seberapa mendesak suatu isu harus dibahas, dianalisis

dan ditindaklanjuti.
17
2. Seriusness : Seberapa serius suatu isu harus dibahas dikaitkan
dengan akibat yang ditimbulkan.
3. Growth : Seberapa besar kemungkinan memburuknya isu
tersebut jika tidak ditangani segera.
Tabel 2.2 Perumusan dan penetapan isu melalui teknik USG

No Isu Aktual U S G Total Prioritas
1 Belum tersedia data terpadu sarana dan
prasarana air minum di Dinas Pekerjaan 5 4 3 12 3
Umum dan Tata Ruang Kabupaten
Padang Lawas Utara .
2 Belum optimalnya penyusunan Harga
Satuan Bangunan Gedung Negara 5 5 5 15 1
(HSBGN) di Kabupaten Padang Lawas
Utara.
3 Belum terlaksananya penggunaan
Aplikasi SIMBG dalam proses 5 4 4 13 2
permohonan PBG di Dinas Pekerjaan
Umum dan Tata Ruang Kabupaten
Padang Lawas Utara
Keterangan:
1 = Sangat Rendah 4 = Mendesak
2 = Rendah 5 = Sangat
Urgent/serius/mendesak 3 = Sedang
Berdasarkan tabel hasil analisa USG di atas dapat diketahui bahwa
isu yang paling mendesak, serius dan kemungkinan memburuknya yaitu
“Belum optimalnya penyusunan Harga Satuan Bangunan Gedung Negara
(HSBGN) di Kabupaten Padang Lawas Utara”. Isu tersebut memilki skor
USG sebesar 15 (lima belas).
Tahapan berikutnya adalah mencari penyebab dari isu terpilih
dengan menggunakan Metode fishbone diagram. Fishbone diagram akan
mengidentifikasi berbagai sebab potensial dari suatu efek atau masalah, dan
menganalisis masalah tersebut melalui sesi brainstorming. Masalah akan
18
dipecah menjadi sejumlah kategori yang berkaitan, mencakup manusia,
material, mesin, prosedur, kebijakan dan sebagainya
Manusia Metode
Petugas survey tidak Prosedur tidak

berjalan dilaksanakan
Pemilik toko tidak mudah

Belum optimalnya
untuk bekerjasama
penyusunan Harga
Satuan Bangunan
Gedung Negara
(HSBGN) di
Kabupaten Padang
Tidak semua bahan Lawas Utara.
Aplikasinya terintegrasi
bangunan ada di satu toko
dari pusat
Material Machine
Gambar. 2.1 Fishbone diagram
Dari diagram fishbone di atas ditemukan akar permasalahannya

yaitu Petugas Survey tidak berjalan sesuai prosedur. Seharusnya survey
dilaksanakan dengan metode
a. Survey Harga Ibukota Kabupaten sebagai acuan harga
b. Harga berbasis kecamatan
c. Dapat menggunakan harga tertinggi atau rerata
2.3 Dampak Isu Terpilih
Isu ini harus segera diselesaikan karena dampaknya mengakibat
antara lain :
1. Tidak berjalannya fungsi HSBGN sebagai dasar Biaya Perencanaan
Konstruksi di Kabupaten Padang Lawas Utara.
19
2. Tidak berjalannya fungsi HSBGN sebagai dasar Biaya Pelaksanaan
konstruksi di Kabupaten Padang Lawas Utara.
3. Tidak berjalannya fungsi HSBGN sebagai dasar Biaya Pengawasan
Konstruksi di Kabupaten Padang Lawas Utara.
4. Tidak berjalannya fungsi HSBGN sebagai dasar Biaya Pengelolaan
kegiatan di Kabupaten Padang Lawas Utara.
5. Tidak berjalannya fungsi HSBGN sebagai Analisis Kebutuhan Biaya
Perawatan Bangunan Gedung Negara di Kabupaten Padang Lawas
Utara.
6. Tidak berjalannya fungsi HSBGN sebagai Penentuan Nilai
Penghapusan Bangunan Gedung Negara di Kabupaten Padang Lawas
Utara.
20
2.4 Role Model
Biodata
Nama : M. Nuh Pulungan, ST
Tempat/ Tanggal Lahir : Aek Badak / 28 Juli 1976
NIP : 19760728 200312 1 002

Pangkat / Gol : Pembina /IVa
Jabatan : Kepala Bidang Cipta Karya
Role model merupakan seseorang yang menjadi panutan dan dapat

dijadikan contoh untuk menjadi lebih baik dalam melaksanakan tugas
sesuai dengan tupoksi kerja di Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum
dan Tata Ruang Kabupaten Padang Lawas Utara.
Di lingkungan tempat saya bertugas yaitu Dinas Pekerjaan Umum

dan Tata Ruang Kabupaten Padang Lawas Utara yang dapat saya jadikan
role model adalah Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan
Tata Ruang Kabupaten Padang Lawas Utara.
Alasan saya menjadikan beliau sebagai Role Model adalah saya

melihat beliau adalah sosok yang bertanggungjawab dan sabar sebagai
seorang pemimpin, beliau juga dapat berbaur dengan bawahannya, mampu
menggerakkan dan juga memenuhi segala kebutuhan Bidang Cipta Karya.
21
Sehingga saya sebagai seorang ASN mampu menerapkan nilai-nilai
dasar profesi PNS di lingkungan tempat saya bertugas.
22
BAB III
STRATEGI PENYELESAIAN ISU TERPILIH
3.1 Penetapan Gagasan dan Kegiatan Kreatif
Setelah isu di analisa menggunakan metode APKL dan USG maka

didapatkan satu isu yang akan menjadi pembahasan penulis dalam Laporan
Aktualisasiini yaitu “Belum optimalnya penyusunan Harga Satuan
Bangunan Gedung Negara (HSBGN) di Kabupaten Padang Lawas”.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka akan dilakukan kegiatan
kreatif sebagai berikut :
Tabel 3.1 Penetapan Kegiatan dan Tahapan Kegiatan

No. Kegiatan Tahapan kegiatan
1 Penyiapan form 1. Berkonsultasi kepada atasan/mentor
daftar bahan dan bahwa kegiatan akan dimulai
peralatan pendukung 2. Menyiapkan form daftar bahan dan
untuk pelaksanaan peralatan untuk dibawa pada saat
survey survey lapangan.
3. Membuat surat tugas dan
menandatangankan untuk dibawa
pada saat melaksanakan survey
lapangan.
4. Menyiapkan kenderaan sebagai alat
transportasi menuju lokasi.
2 Melaksanakan survey 1. Lapor dan meminta izin kepada
harga material/bahan atasan/mentor sebelum berangkat
bangunan ke 3 toko survey harga material/bahan
dalam 3 kecamatan 2. Mendatangi 3 toko bangunan yang
dianggap dapat mewakili data yang
diharapkan.
3. Mencatat harga bahan yang sesuai
23
dengan daftar harga material pada
aplikasi HSBGN.
4. Melaksanakan dokumentasi pada
saat survey.
3 Mengolah data hasil 1. Lapor dan berkonsultasi kepada
survey ke aplikasi atasan/mentor tentang mengolah data
HSBGN hasil survey ke aplikasi HSBGN
2. Menyiapkan hasil data yang telah di
survey.
3. Menyusun dan mengklasifikasikan
serta meyesuaikan harga bahan hasil
survey lapangan dengan HSPK Kab.
Padang Lawas Utara.
4. Meng-input-kan harga yang telah
diklasifikasikan ke aplikasi HSBGN
4 Membuat draft SK 1. Melaporkan kepada atasan/mentor
Bupati tentang untuk pembuatan Draft Surat.
Penetapan Harga 2. Melakukan koordinasi dengan pihak
Satuan Bangunan terkait mengenai pembuatan Draft
Gedung Negara Surat.
(HSBGN) 3. Mengikuti contoh Draft SK Bupati
yang telah diberikan Panitia
HSBGN.
4. Mengasistensikan Draft tersebut
kepada atasan/mentor dan pihak
terkait.
5. Memprint Draft SK Bupati yang
telah final
6. Meminta paraf koordinasi dari
pihak-pihak terkait
24
3.2. Relevansi Rencana Kegiatan dengan Aktualisasi Agenda 2
(Nilai-nilai Dasar ASN, Core Value ASN BerAKHLAK)
Ada 7 (tujuh) nilai-nilai dasar bagi ASN yang termaktub dan

BerAKHLAK, yakni :Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten,
Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Dengan kalimat afirmasi
Berorientasi pelayanan yakni komitmen memberikan pelayanan prima demi
kepuasan masyarakat, Akuntabel yakni bertanggung jawab atas kepercayaan
yang diberikan, Kompeten yakni terus belajar dan mengembangkan
kapabilitas, Harmonis yakni saling peduli dan menghargai perbedaan, Loyal
yakni berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara,
Adaptif yakni terus berinovasi dan antusias dalam pergerakan serta
menghadapi perubahan seta Kolaboratif yakni membangun kerjasama yang
sinergis
Adapun relevansi dengan nilai-nilai dasar PNS pada setiap kegiatan
Laporan Aktualisasiini adalah sebagai berikut :
25
Tabel 3.2 Relevansi kegiatan dengan Core Value ASN BerAKHLAK
No Kegiatan Relevansi dengan Core Value ASN BerAKHLAK
Berorientasi Akuntabel Kompeten Kolaboratif Adaptif Harmonis
Pelayanan
1 Penyiapan form Saya akan Saya akan Sebelumnya Saya akan
daftar bahan menyiapkan form menyiapkan form saya akan berusaha
dan peralatan daftar bahan dan daftar bahan berkoordinasi membuat form
pendukung peralatan pendukung sesuai dengan dengan daftar bahan
untuk dengan cermat agar daftar bahan di atasan/mentor yang kreatif
pelaksanaan tidak ada peralatan aplikasi HSBGN tentang dan mudah
survey yang tertinggal pembuatan dipahami dan
form daftar bersikap
bahan dan proaktif
peralatan
pendukung
2 Melaksanakan Saya akan Saya akan Saya akan Saya akan Ketika survey
survey harga mendatangi toko melaksanakan survey melaksankan berkerja sama harga saya
material/bahan bahan bangunan harga dengan jujur, survey harga dengan pemilik akan
bangunan ke 3 dengan ramah bertanggung jawab, dengan metode toko bahan menghargai
26
toko dalam 3 sehingga akan cermat dan disiplin menggunanakan bangunan pemilik toko
kecamatan mempermudah sehingga diperoleh harga tertinggi dalam hal agar dapat
proses survey harga yang dapat sehingga akan pengisisan berkerja sama
dipertanggungjawab diperoleh harga form daftar
kan yang dapat harga
mewakili semua
wilayah
3 Mengolah data Saya akan selalu Saya akan mengolah Saya akan Saya akan Saya akan
hasil survey ke melakukan data hasil survey ke mengolah data berkonsultasi bertindak
aplikasi HSBGN perbaikan data aplikasi HSBGN hasil survey ke dan proaktif dalam
jika diperoleh dengan cermat, aplikasi HSBGN berkoordinasi hal mengolah
data anomali bertanggung jawab dengan dengan data hasil
dan berintegrasi kompetensi yg atasan/mentor survey ke
tinggi telah dilatih terkait proses aplikasi
sehingga pengolahan HSBGN
diperoleh harga data hasil
satuan bangunan survey ke
gedung negra aplikasi
yang optimal HSBGN
27
4 Membuat draft Saya akan tetap Saya akan mengetik Saya akan Dalam Saya akan Saya akan
SK Bupati berusaha draft SK Bupati mengetik draft SK pembuatan bertindak berkerja sama
tentang memperbaiki dengan cermat, Bupati dengan draft SK proaktif agar dan
Penetapan
ketika ada bertanggung jawab, menggunakan Bupati dan SK bupti menghargai
HSBGN
kesalahan dalam disipilin, dan aplikasi Microsoft proses tentang pihak terkait
penulisan SK berintegrasi tinggi Word legalisasi saya penetapan dalam hal
Bupati dan Saya dan Saya akan akan HSBGN cepat membuat draft
akan meminta membantu proses berkoordinasi selesai dan hingga
paraf koordinasi legalisasi dengan dengan Bagian legalisasi SK
kepada pihak bertanggungjawab, Hukum Bupati
terkait dengan cermat, disiplin dan Sekretariat
ramah dan berintegrasi tinggi Kantor Bupati
cekatan sehingga
diperoleh draft
sesuai format
baku
28
3.3 Relevansi Rencana Aktualisasi Dikaitkan dengan Agenda 3
(Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI menuju SMART
Governance).
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan
pegawai ASN yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari
intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme.
Berdasarkan jenisnya, pegawai ASN terdiri atas Pegawai Negeri Sipil (PNS)
dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). PNS merupakan
warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai
pegawai ASN secara tetap oleh Pejabat Pembina Kepegawaian untuk
menduduki jabatan pemerintahan dan memiliki nomor induk pegawai secara
nasional. Sedangkan PPPK adalah warga negara Indonesia yang memenuhi
syarat tertentu, yang diangkat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian
berdasarkan perjanjian kerja sesuai dengan kebutuhan instansi pemerintah
untuk jangka waktu tertentu dalam rangka melaksanakan tugas pemerintahan.
Pegawai ASN berkedudukan sebagai aparatur negara yang
menjalankan kebijakan yang ditetapkan oleh pimpinan instansi pemerintah
serta harus bebas dari pengaruh dan intervensi semua golongan dan partai
politik. Fungsi ASN yaitu sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik
dan perekat dan pemersatu bangsa. Sedangkan tugas ASN yaitu: 1)
Melaksanakan kebijakan yang dibuat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; 2) Memberikan
pelayanan publik yang profesional dan berkualitas; 3) Mempererat persatuan
dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Peran dari pegawai ASN yaitu sebagai perencana, pelaksana dan
pengawas penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan pembangunan
nasional melalui pelaksanaan kebijakan dan pelayanan publik yang
profesional, bebas dari intervensi politik, serta bersih dari praktik korupsi,
kolusi dan nepotisme. ASN berfungsi, bertugas dan berperan untuk
melaksanakan kebijakan yang dibuat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian
sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. Untuk iu ASN harus
29
mengutamakan kepentingan publik dan masyarakat luas dalam menjalankan
fungsi dan tugasnya. ASN berfungsi, bertugas dan berperan untuk
memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas. ASN
berfungsi, bertugas dan berperan untuk mempererat persatuan dan kesatuan
Republik Indonesia. ASN senantiasa dan taat sepenuhnya kepada Pancasila,
UUD 1945, negara dan pemerintah. ASN harus senantiasa mengutamakan
dan mementingkan persatuan dan kesatuan bangsa (kepentingan bangsa dan
negara di atas segalanya).
Smart ASN merupakan pegawai dengan kompetensi, kinerja, serta
profesionalisme yang tinggi sehingga mampu beradaptasi dan semakin
responsif terhadap perubahan dan pencapaian tujuan organisasi. Ada 8
(delapan) karakter smart ASN.
1). Integritas;
2). Nasionalilsme;
3). Profesionalisme;
4). Wawasan Global;
5). IT dan Bahasa Asing;
6). Hospitalilty / Pelayanan;
7). Networking / Jaringan; dan
8.) Enterpreneurship / kewirausahaan.
Smart Governance adalah sebuah tata kelola pemerintahan yang
bertujuan untuk mewujudkan tata kelola dan tata pemerintahan yang baik
melalui inovasi dan pemanfaatan teknologi.
Untuk mewujudkan smart governance diperlukan manajamem ASN yang
baik dan penerapan smart ASN. Pemanfaat teknologi sebagai media
penyimpanan merupakan salah satu cerminan smart ASN dan merupakan
pelaksanaan pelayanan publik yang professional dan inovatif. Penggunaan
media google drive sebagai sarana penyimpanan akan memudahkan berbagai
pihak yang ingin mengakses berkas perencanaan yang mana mengandung
prinsip atau karakter smart asn yaitu ASN yang menguasai IT.
30
Tabel 3.3 Relevansi kegiatan dengan Agenda 3
No Kegiatan Manajemen ASN Smart ASN
1 Penyiapan form daftar bahan Saya akan berusaha untuk Saya akan melaksanakan
dan peralatan pendukung berkomitmen berintegrasi dengan integritas dan
untuk pelaksanaan survey moral dan tanggung jawab profesionalisme sesuai
pada pelaksana kebijakan
dengan karakter smart ASN
publik dan berperan sebagai
perencana
2 Melaksanakan survey harga saya akan melaksanakan Saya akan melaksanakan
material/bahan bangunan ke 3 kegiatan dengan jujur,
dengan integritas,
bertanggung jawab dan
toko dalam 3 kecamatan disiplin sesuai kode etik profesionalisme dan
ASN
hospitality sesuai dengan
karakter smart ASN
3 Mengolah data hasil survey ke saya akan melaksanakan Saya akan melaksanakan
aplikasi HSBGN kegiatan dengan
dengan integritas,
bertanggung jawab, jujur
dan berintegritas tinggi profesionalisme dan
sesuai kode etik ASN
kemampuat IT dalam
menginput harga bahan ke
aplikasi HSBGN sesuai
4 Membuat draft SK Bupati saya akan melaksanakan Saya akan melaksanakan
tentang Penetapan HSBGN kegiatan dengan
dengan integritas,
bertanggung jawab, jujur
dan berintegritas tinggi profesionalisme,
sesuai kode etik ASN
kemampuat IT dan
hospitality dalam membuat
draft SK Bupati sampai
proses legalisasi sesuai
31
3.4 Rancangan Aktualisasi
Formulir 1: Rancangan Aktualisasi
Unit Kerja : Dinas Pekerjuaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Padang Lawas Utara
Identifikasi Isu : 1. Belum tersedia data terpadu sarana dan prasarana air minum di Dinas Pekerjaan Umum dan
Tata Ruang Kabupaten Padang Lawas Utara .;
2. Belum optimalnya penyusunan Harga Satuan Bangunan Gedung Negara (HSBGN) di
Kabupaten Padang Lawas Utara;
3. Belum optimalnya penggunaan Aplikasi SIMBG dalam proses permohonan PBG di Dinas
Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Padang Lawas Utara.
Isu yang Diangkat : Belum optimalnya penyusunan Harga Satuan Bangunan Gedung Negara (HSBGN) di Kabupaten
Padang Lawas Utara.
Gagasan Pemecahan Isu : Optimalisasi Penyusunan Harga Satuan Bangunan Gedung Negara (HSBGN) di Kabupaten
Padang Lawas Utara.
Kontribusi
Tahapan Keterkaitan Substansi terhadap tujuan Penguatan Nilai-
No Kegiatan Output/ Hasil
Kegiatan Mata Pelatihan dan sasaran Nilai Organisasi
organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1 Penyiapan form 1. Berkonsultasi 1. Arahan dari atasan Akuntabel; Berperan terhadap Penyiapan form
32
Kontribusi
organisasi
1 2 3 4 5 6 7
daftar bahan dan kepada dan surat perintah Saya akan tujuan organisasi, daftar bahan dan
peralatan atasan/mentor tugas melaksanakan menyiapkan form yaitu; Meningkatkan peralatan pendukung
pendukung untuk bahwa kegiatan survey harga bahan. daftar bahan dan infrastruktur menguatkan nilai
pelaksanaan survey akan dimulai Manfaat: peralatan pendukung pembangunan organisasi yaitu
2. Menyiapkan Dengan dengan cermat agar wilayah yang Integritas dan
form daftar dilaksanakannya tidak ada peralatan merata, Profesional
bahan dan Penyiapan dan yang tertinggal berkelanjutan dan
peralatan untuk peralatan pendukung sesuai tata ruang
Kompeten;
dibawa pada saat diharapkan akan daerah dan berperan
Saya akan
survey lapangan. memperlancar proses terhadap sasaran
menyiapkan form
3. Membuat surat survey harga bahan. organisasi yaitu;
daftar bahan sesuai
tugas dan Dampak: Meningkatkan
dengan daftar bahan di
menandatangank Jika Penyiapan data pembangunan yang
aplikasi HSBGN
an untuk dibawa dan peralatan sesuai RTRW dan
Adaptif;
pada saat pendukung tidak RDTR
Saya akan berusaha
melaksanakan dikerjakan dengan
33
Kontribusi
organisasi
1 2 3 4 5 6 7
survey lapangan. baik maka membuat form daftar
4. Menyiapkan dikhawatirkan akan bahan yang kreatif dan
kenderaan terjadi hambatan pada mudah dipahami dan
sebagai alat saat melakukan bersikap proaktif
transportasi survey Kolaboratif;
menuju lokasi Sebelumnya saya
Survey. akan berkoordinasi
dengan atasan/mentor
tentang pembuatan
form daftar bahan dan
peralatan pendukung
dan Saya akan
melaksanakan dengan
integritas dan
profesionalisme
34
Kontribusi
organisasi
1 2 3 4 5 6 7
sesuai dengan
karakter smart ASN,
Manajemen ASN;
Saya akan berusaha untuk
berkomitmen berintegrasi
moral dan tanggung jawab
pada pelaksana kebijakan
publik dan berperan
sebagai perencana
2 Melaksanakan 1. Lapor dan 1. Mendapatkan harga Berorientasi Berperan terhadap Melaksanakan

survey harga meminta izin bahan bangunan Pelayanan; Saya akan tujuan organisasi, survey harga
material/bahan kepada yang sesuai dengan mendatangi toko bahan yaitu; Meningkatkan material/bahan
bangunan ke 3 toko atasan/mentor item bahan di bangunan dengan ramah infrastruktur bangunan ke 3 toko
35
Kontribusi
organisasi
1 2 3 4 5 6 7
dalam 3 kecamatan sebelum aplikasi HSBGN. sehingga akan pembangunan bangunan akan
berangkat 2. Foto-foto mempermudah proses wilayah yang menguatkan nilai
survey harga dokumentasi dari survey merata, organisasi yaitu:
material/bahan lokasi survey. Kompeten; berkelanjutan dan Integritas
2. Mendatangi 3 Saya akan melaksankan sesuai tata ruang Profesional dan
toko bangunan Manfaat: survey harga dengan daerah dan berperan Etika-Akhlakul
yang dianggap Survey yang metode menggunanakan terhadap sasaran Karimah
dapat mewakili dilaksanakan harga tertinggi sehingga organisasi yaitu;
data yang dengan efektif dan akan diperoleh harga Meningkatkan
diharapkan. efisien akan yang dapat mewakili pembangunan yang
3. Mencatat harga menghasilkan data sesuai RTRW dan

semua wilayah
bahan yang yang akuntabel RDTR
Kolaboratif;
sesuai dengan sebagai dasar peng-
Saya akan berkerja sama
daftar harga input-an data ke
dengan pemilik toko
material pada aplikasi HSBGN
bahan bangunan dalam
aplikasi
36
Kontribusi
organisasi
1 2 3 4 5 6 7
HSBGN. Dampak: hal pengisisan form
4. Melaksanakan Jika survey tidak daftar harga
dokumentasi terlaksana dengan Harmonis;
pada saat survey. baik akan Ketika survey harga
mengakibatkan saya akan menghargai
hasil peng-input-an pemilik toko agar dapat
tidak benar berkerja sama
sehingga harus Akuntabel;
melakukan survey Saya akan
ulang yang melaksanakan survey
membuang waktu
harga dengan jujur,
dan tenaga.
bertanggung jawab,
cermat dan disiplin
sehingga diperoleh
harga yang dapat
37
Kontribusi
organisasi
1 2 3 4 5 6 7
dipertanggungjawabkan
dan saya akan
melaksanakannya
dengan karakter SMART
ASN yaitu integritas,
profesionalisme dan
hospitality
Manajaemen ASN ;
saya akan melaksanakan
kegiatan dengan jujur,
disiplin sesuai kode etik
ASN
3. Mengolah data hasil 1. Lapor dan 1. Aplikasi HSBGN Berorientasi Berperan terhadap Melaksanakan
38
Kontribusi
organisasi
1 2 3 4 5 6 7
survey ke aplikasi berkonsultasi akan Pelayanan; tujuan organisasi, pengolahan data
HSBGN. kepada memperlihatkan Saya akan selalu yaitu; Meningkatkan survey dengan baik
atasan/mentor besaran harga melakukan perbaikan infrastruktur dan benar
tentang BGN per m². data jika diperoleh pembangunan menguatkan nilai
mengolah data 2. Aplikasi HSBGN data anomali wilayah yang organisasi yaitu:
hasil survey ke akan Akuntabel; merata, Integritas,
aplikasi mengklasifikasika berkelanjutan dan Profesional dan

Saya akan mengolah
n harga bangunan sesuai tata ruang Visioner.
HSBGN data hasil survey ke
per m². daerah dan berperan
2. Menyiapkan aplikasi HSBGN
terhadap sasaran
hasil data yang dengan cermat,
Manfaat: organisasi yaitu;
telah di survey. bertanggung jawab
Pengolahan data yang Meningkatkan
3. Menyesuaikan dan berintegrasi tinggi
baik akan pembangunan yang
dan Kompeten;
mempermudah sesuai RTRW dan
mengklasifikasik Saya akan mengolah
pekerjaan. RDTR
anhargabahan
data hasil survey ke
39
Kontribusi
organisasi
1 2 3 4 5 6 7
hasil survey Dampak: aplikasi HSBGN
lapangan. Pengolahan data yang dengan kompetensi yg
4. Meng-input-kan buruk dan tidak telah dilatih sehingga
harga yang telah sistematik akan diperoleh harga satuan
di seleksi ke mempersulit atasan bangunan gedung
aplikasi dalam mengambil negara yang optimal
HSBGN. kebijakan sehingga Adaptif;
diperlukan lagi revisi-
Saya akan bertindak
revisi dokumen
proaktif dalam hal
dikemudian harinya.
mengolah data hasil
survey ke aplikasi
HSBGN
Kolaboratif;
Saya akan
berkonsultasi dan
40
Kontribusi
organisasi
1 2 3 4 5 6 7
berkoordinasi dengan
atasan/mentor terkait
proses pengolahan
aplikasi HSBGN
Manajemen ASN;
kegiatan dengan
bertanggung jawab,
jujur dan berintegritas
tinggi sesuai kode etik
ASN
Smart ASN ; Saya akan
melaksanakan dengan
integritas,
41
Kontribusi
organisasi
1 2 3 4 5 6 7
profesionalisme dan
kemampuat IT dalam
menginput harga bahan
ke aplikasi HSBGN
sesuai dengan karakter
smart ASN.
4. Membuat draft SK 1. Melaporkan 1. SK Bupati tentang Berorientasi Berperan terhadap Dalam menyiapkan
Bupati tentang kepada Penetapan HSBGN Pelayanan ; tujuan organisasi, Darft SK Bupati
Penetapan HSBGN atasan/mentor ditandatangani Saya akan tetap yaitu; Meningkatkan terbentuk kerjasama
untuk Bupati Padang berusaha infrastruktur tim dimana akan
pembuatan Draft Lawas Utara. memperbaiki ketika pembangunan meningkatkan
SK. ada kesalahan dalam wilayah yang penguatan nilai
2. Melakukan Manfaat: penulisan SK Bupati merata, professional,integri
koordinasi Setelah SK Bupati dan Saya akan berkelanjutan dan tas Orientasi Misi
dengan pihak sesuai tata ruang dan Visioner
42
Kontribusi
organisasi
1 2 3 4 5 6 7
terkait mengenai dilegalisasikan meminta paraf daerah dan berperan
pembuatan Draft maka akan menjadi koordinasi kepada terhadap sasaran
Surat. acuan bagi pihak terkait dengan organisasi yaitu;
3. Mengetik Draft pemerintah pusat ramah dan cekatan. Meningkatkan
SK Bupati yang maupun daerah Akuntabel ; pembangunan yang
telah diberikan dalam menentukan Saya akan mengetik sesuai RTRW dan
Panitia HSBGN. Harga Banguanan draft SK Bupati RDTR
4. Mengasistensika Negara per m² di
dengan cermat,
n Draft tersebut tahun 2023 hingga
bertanggung jawab,
kepada atasan terbit lagi SK Bupati
disipilin, dan
dan pihak terkait. yang baru
berintegrasi tinggi
5. Memprint draft Dampak:
dan Saya akan
SK Bupati yang Jika SK Bupati
membantu proses
telah final tentang HSBGN
legalisasi dengan
6. Meminta paraf belum
bertanggungjawab,
koordinasi dari dilegalisasikan
43
Kontribusi
organisasi
1 2 3 4 5 6 7
pihak-pihak yang maka pemerintah cermat, disiplin dan
terlibat daerah maupun berintegrasi tinggi,
pusat tidak Kompeten ;
mempunyai acuan Saya akan mengetik
baik untuk draft SK Bupati
mengusulkan dengan menggunakan
ataupun
aplikasi Microsoft
memberikan dana
Word
pembangunan
Adaptif;
Gedung,Rumah dan
Saya akan bertindak
Pagar Negara di
proaktif agar SK
Kabupaten Padang
Bupati tentang
Lawas Utara
penetapan HSBGN
cepat selesai
Kolaboartif ;
44
Kontribusi
organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Dalam pembuatan
draft SK Bupati dan
proses legalisasi saya
akan berkoordinasi
dengan Bagian
Hukum Sekretariat
Kantor Bupati
sehingga diperoleh
draft sesuai format
baku
Harmonis;
Saya akan berkerja
sama dan menghargai
pihak terkait dalam
hal membuat draft
45
Kontribusi
organisasi
1 2 3 4 5 6 7
dan hingga legalisasi
SK Bupati
Manajemen ASN ;
kegiatan dengan
bertanggung jawab,
ASN
Smart ASN ;
Saya akan
melaksanakan dengan
integritas,
profesionalisme,
hospitality dalam proses
46
Kontribusi
organisasi
1 2 3 4 5 6 7
legalisasi dan
kemampuat IT dalam
mengetik draft SK
sesuai dengan karakter
smart ASN
47
3.5 Rencana Jadwal Kegiatan Aktualisasi
Tabel 3.4 Rencana Jadwal Kegiatan Aktualisasi
April Mei
No. Kegiatan III IV I II III
1 Penyiapan form dan peralatan pendukung

untuk pelaksanaan survey
2 Melaksanakan survey harga
material/bahan bangunan ke toko
bangunan
3 Mengolah data hasil survey ke aplikasi
HSBGN
4 Membuat draft SK Bupati tentang
Penetapan HSBGN
45
BAB IV
AKTUALISASI, HABITUASI DAN PENGUATAN KOMPETENSI
TEKNIS BIDANG TUGAS
4.1. Kegiatan Aktualisasi dan Habituasi

Kegiatan aktualisasi nilai – nilai dasar PNS dilakukan di Dinas Pekerjaan
Umum dan Tata Ruang Kabupaten Padang Lawas Utara. Dalam pelaksanaannya
kegiatan aktualisasi ini didasarkan pada laporan aktualisasi yang telah disusun
kemudian dijadikan suatu habituasi dalam menjalankan tugas dan jabatan sesuai
dengan tupoksi di Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Bidang Cipta Karya.
Setiap kegiatan yang dilaksanakan dalam waktu kurang lebih 30 hari di tempat
kerja. Dalam pelaksanaan aktualisasi di semua kegiatan, penulis selalu
berkonsultasi dan berkomunikasi dengan mentor dan coach.
a. Daftar Kegiatan Aktualisasi dan Habituasi
Daftar kegiatan aktualisasi dan habituasi yang telah dilaksanakan di Bidang

Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang sejak tanggal 18 April s/d
25 Mei 2022. Adapun kegiatan Aktualisasi dilaksanakan berdasarkan jadwal
kegiatan yang dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 4.1 Daftar kegiatan aktualisasi

No. Kegiatan Waktu Pelaksanaan Keterangan
1 Penyiapan form daftar bahan Aktualisasi Selesai
dan peralatan pendukung untuk 18 - 24 April 2022 dilaksanakan
pelaksanaan survey
2 Melaksanakan survey harga Aktualisasi Selesai
material/bahan bangunan ke 3 25 Apr – 1 Mei 2022 dilaksanakan
toko dalam 3 kecamatan
3 Mengolah data hasil survey ke Aktualisasi Selesai

aplikasi HSBGN 9 Mei – 15 Mei 2022 dilaksanakan
4 Membuat Draft SK Bupati 16 Mei – 25 Mei 2022 Aktualisasi Selesai

tentang Penetapan HSBGN dilaksanakan
46
b. Capaian Kegiatan Aktualisasi dan Habituasi
Pelaksanaan kegiatan aktualisasi dan habituasi selama off campus
dilaksanakan untuk mengatasi dampak dari isu yang diangkat dalam rancangan
aktualisasi. Selama pelaksanaan aktualisasi dan habituasi kegiatan dilaksanakan
berdasarkan nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara (ASN) yakni BerAKHLAK
(Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmoni, Loyal, adaptif dan
Kolaboratif).
Berikut ini capaian dalam kegiatan yang diaktualisasikan selama off campus
dapat diuraikan pada tabel-tabel berikut ini :
47
Tabel 4.2 Capaian Kegiatan Aktualisasi ke-1
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaian Substansi Kontribusi Penguatan Nilai Paraf
Mata Pelatihan terhadap Tujuan Organisasi : Mentor
dan Sasaran
Organisasi
1 Penyiapan form 1. Berkonsultasi kepada 1. Arahan dari Kolaboratif Berperan Penyiapan form
atasan/mentor bahwa atasan/mentor Saya akan terhadap tujuan daftar bahan dan
daftar bahan dan
dan surat berkoordinasi dan organisasi, peralatan
peralatan kegiatan akan dimulai
perintah tugas bersifat terbuka
2. Menyiapkan form yaitu; pendukung
pendukung melaksanakan dalam meminta
daftar bahan dan survey harga arahan dari Meningkatkan menguatkan
untuk peralatan untuk dibawa bahan atasan/mentor pada infrastruktur nilai organisasi
pelaksanaan pada saat survey 2. Tersedianya saat pembuatan form pembangunan yaitu Integritas
survey lapangan form daftar daftar bahan wilayah yang dan Profesional
bahan dan Kompeten merata,
3. Membuat surat tugas
peralatan Saya akan membuat berkelanjutan
dan menandatangankan pendukung form daftar bahan
untuk dibawa pada saat dan sesuai tata
dengan aplikasi
melaksanakan survey microsoft Excel dan ruang daerah
lapangan menyesuaikan dan berperan
4. Menyiapkan kenderaan dengan aplikasi terhadap
HSBGN sasaran
sebagai alat transportasi
Akuntabel organisasi
menuju lokasi survey Saya akan yaitu;
menyiapkan form
Meningkatkan
daftar bahan dan
peralatan pendukung pembangunan
dengan cermat agar yang sesuai
tidak ada peralatan RTRW dan
yang tertinggal. RDTR
Adaptif
Saya akan berusaha
membuat form daftar
bahan yang kreatif
dan mudah dipahami
48
dan bersikap proaktif
Manajemen ASN
Saya akan berusaha
untuk berkomitmen
berintegrasi moral
dan tanggung jawab
pada pelaksana
kebijakan publik dan
berperan sebagai
perencana
Smart ASN
Saya akan
melaksanakan
dengan integritas
dan profesionalisme
sesuai dengan
karakter smart ASN
49
Hasil Aktualisasi Kegiatan 1
Nama Kegiatan Penyiapan form daftar bahan dan peralatan
pendukung untuk pelaksanaan survey
Tanggal Pelaksanaan Kegiatan 18 April s.d. 24 April 2022
Tahapan Kegiatan 1. Berkonsultasi kepada
atasan/mentor bahwa kegiatan
akan dimulai
2. Menyiapkan form daftar bahan
dan peralatan untuk dibawa pada
saat survey lapangan
menandatangankan untuk
dibawa pada saat melaksanakan
survey lapangan
4. Menyiapkan kenderaan sebagai
alat transportasi menuju lokasi
survey
Gambar Pelaksanaan Kegiatan Keterangan Gambar

Hari : Selasa, 19 April 2022
Tempat : Ruang Kepala Bidang Cipta
Karya
1. Berkonsultasi kepada atasan/mentor

bahwa kegiatan akan dimulai
50
Hari : Rabu, 20 April 2022
Tempat : Ruang Bidang Cipta Karya
2. Menyiapkan form daftar bahan dan

peralatan untuk dibawa pada saat
survey lapangan
Hari : Jumat, 22 April 2022

Tempat : Perumahan RCM Gunungtua

menandatangankan untuk dibawa pada
saat melaksanakan survey lapangan
51
Hari : Sabtu, 23 April 2022
Tempat : Jalan Ridho Bawah
Lingkungan 6
Kelurahan Pasar Gunungtua
4. Menyiapkan kenderaan sebagai alat

transportasi menuju lokasi survey
Output/Hasil Kegiatan 1:
1. Arahan dari atasan/mentor dan surat perintah tugas melaksanakan survey harga
bahan
2. Tersedianya form daftar bahan dan peralatan pendukung
Capaian Kegiatan:
Dengan dilaksanakannya kegiatan I yaitu : Penyiapan form daftar bahan dan peralatan
pendukung untuk pelaksanaan survey akan mempermudah pelaksanaan survey dan dibuktikan
dengan adanya surat perintah tugas
Manfaat:
Dengan dilaksanakannya Penyiapan data dan peralatan pendukung diharapkan akan
memperlancar proses survey harga bahan
Dampak:
Jika Penyiapan data dan peralatan pendukung tidak dikerjakan dengan baik maka
dikhawatirkan akan terjadi hambatan pada saat melakukan survey
52
Gambar 4.1 Hasil Kegiatan (Surat Tugas ditandatangani)
53
Gambar 4.2 Hasil Kegiatan (tersedianya Form daftar bahan)
54
55
56
57
58
Gambar 4.3 Testimoni Mentor
59
KARTU BIMBINGAN AKTUALISASI MENTOR
Nama : Rahmad Habibi, ST

NIP : 198601122019031010
Unit Kerja : Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang
Jabatan : Teknik Penyehatan Lingkungan Ahli
Pertama
Isu : Belum Optimalnya Penyusunan Harga
Satuan Bangunan Gedung Negara
(HSBGN) di Kabupaten Padang Lawas
Utara
Gagasan : Optimalisasi Penyusunan Harga Satuan
Bangunan Gedung Negara (HSBGN) di
Kegiatan 1 : Penyiapan form daftar bahan dan
peralatan pendukung untuk pelaksanaan
survey
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf

Mentor
Tahapan Kegiatan :
1. Berkonsultasi kepada
atasan/mentor bahwa kegiatan
akan dimulai
2. Menyiapkan form daftar
bahan dan peralatan untuk
dibawa pada saat survey
lapangan
menandatangankan untuk
dibawa pada saat
melaksanakan survey
lapangan
4. Menyiapkan kenderaan
sebagai alat transportasi
menuju lokasi survey
60
Output kegiatan terhadap pemecahan isu :
1. Arahan dari atasan/mentor dan
surat perintah tugas melaksanakan
survey harga bahan
2. Tersedianya form daftar bahan dan
peralatan pendukung
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan :
Kolaboratif
Saya akan berkoordinasi dan bersifat
terbuka dalam meminta arahan dari
atasan/mentor pada saat pembuatan form
daftar bahan
Kompeten
Saya akan membuat form daftar bahan
dengan aplikasi microsoft Excel dan
menyesuaikan dengan aplikasi HSBGN
Akuntabel
Saya akan menyiapkan form daftar bahan
dan peralatan pendukung dengan cermat
agar tidak ada peralatan yang tertinggal.
Adaptif
Saya akan berusaha membuat form daftar
bahan yang kreatif dan mudah dipahami
dan bersikap proaktif
Manajemen ASN
Saya akan berusaha untuk berkomitmen
berintegrasi moral dan tanggung jawab
pada pelaksana kebijakan publik dan
berperan sebagai perencana
Smart ASN
Saya akan melaksanakan dengan integritas
dan profesionalisme sesuai dengan
karakter smart ASN
Kontribusi terhadap Tujuan dan Sasaran
Organisasi :
Berperan terhadap tujuan organisasi,
yaitu; Meningkatkan infrastruktur
pembangunan wilayah yang merata,
dan berperan terhadap sasaran organisasi
yaitu; Meningkatkan pembangunan yang
sesuai RTRW dan RDTR
Penguatan Nilai Organisasi :
Penyiapan form daftar bahan dan peralatan
pendukung menguatkan nilai organisasi
yaitu Integritas dan Profesional
61
KARTU BIMBINGAN AKTUALISASI COACH

NIP : 198601122019031010
Unit Kerja : Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten
Padang Lawas Utara
Isu : Belum Optimalnya Penyusunan Harga Satuan Bangunan
Gedung Negara (HSBGN) di Kabupaten Padang Lawas
Utara
Gagasan : Optimalisasi Penyusunan Harga Satuan Bangunan
Utara
Kegiatan 1 : Penyiapan form daftar bahan dan peralatan pendukung
untuk pelaksanaan survey
Penyelesaian Kegiatan Catatan Coach Waktu dan

Media
Coaching
Tahapan Kegiatan : ➢ Lakukan kegiatan- 19 April 2022
1. Berkonsultasi kepada kegiatan yang bisa Media
atasan/mentor bahwa kegiatan akan dilakukan saat ini WhatsApp
dimulai ➢ Jangan lupa form
2. Menyiapkan form daftar bahan dan bimbingan mentor dan
peralatan untuk dibawa pada saat coach
survey lapangan ➢ Tetap diskusikan
3. Membuat surat tugas dan dengan mentor dan
menandatangankan untuk dibawa lapor kepada saya
pada saat melaksanakan survey tentang kegiatan yang
lapangan dilakukan
4. Menyiapkan kenderaan sebagai alat ➢ Jangan lupa membuat
transportasi menuju lokasi survey testimoni tiap kegiatan
Output kegiatan terhadap pemecahan isu : ➢ Output tiap tahapan
1. Arahan dari atasan/mentor dan harus bisa dibuktikan
surat perintah tugas melaksanakan ➢ Output kegiatan utama
survey harga bahan harus terukur
2. Tersedianya form daftar bahan dan ➢ Mengingat hasil akhir
peralatan pendukung akan dibuat dalam
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan : video, maka tiap
Kolaboratif tahapan demi tahapan
Saya akan berkoordinasi dan bersifat bisa dibuktikan dengan
terbuka dalam meminta arahan dari baik
atasan/mentor pada saat pembuatan form
daftar bahan
62
Kompeten ➢ Tetap gunakan masker,
Saya akan membuat form daftar bahan tetap semangat dan
dengan aplikasi microsoft Excel dan sukses
menyesuaikan dengan aplikasi HSBGN
Akuntabel ➢ Form sesuaikan dengan 20 April 2022
Saya akan menyiapkan form daftar bahan rancangan aktualisasi, Media
dan peralatan pendukung dengan cermat keterkaitan agenda 2 WhatsApp
agar tidak ada peralatan yang tertinggal. dan 3
Adaptif ➢ Lanjutkan
Saya akan berusaha membuat form daftar menyelesaikan satu
bahan yang kreatif dan mudah dipahami persatu, dan
dan bersikap proaktif kumpulkan bukti-bukti
Manajemen ASN tiap tahapan dan
Saya akan berusaha untuk berkomitmen kegiatan, juga
berintegrasi moral dan tanggung jawab testimoni tiap kegiatan
pada pelaksana kebijakan publik dan
berperan sebagai perencana
Smart ASN
Saya akan melaksanakan dengan integritas
dan profesionalisme sesuai dengan
karakter smart ASN
Organisasi :
Penyiapan form daftar bahan dan peralatan
pendukung menguatkan nilai organisasi
yaitu Integritas dan Profesional
63
Gambar 4.4 Bukti Screnshoot WhatsApp dengan Coach via WA
64
65
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaian Substansi Kontribusi Penguatan Nilai Paraf
Mata Pelatihan terhadap Tujuan Organisasi : Mentor
dan Sasaran
Organisasi
1 Melaksanakan 1. Lapor dan meminta izin 1. Memperoleh Berorientasi Berperan Melaksanakan
survey harga kepada atasan/mentor harga bahan Pelayanan terhadap tujuan survey harga
material/bahan sebelum berangkat bangunan yang Saya akan mendatangi organisasi, material/bahan
survey harga sesuai item bahan toko bahan bangunan bangunan ke 3
bangunan ke 3 toko yaitu;
material/bahan di aplikasi dengan senyum, salam, toko bangunan
dalam 3 kecamatan 2. Mendatangi 3 toko HSBGN sapa, santun, sopan dan Meningkatkan akan
bangunan dalam 3 2. Diperoleh foto- ramah infrastruktur menguatkan
kecamatan foto dokumentasi Akuntabel pembangunan nilai organisasi
3. Mencatat harga bahan pada saat survey Saya akan wilayah yang yaitu: Integritas
yang sesuai dengan form melaksanakan survey merata, Profesional dan
daftar bahan harga dengan jujur, berkelanjutan Etika-Akhlakul
4. Melaksanakan bertanggung jawab, Karimah
dan sesuai tata
dokumentasi pada saat cermat dan disiplin
survey sehingga diperoleh ruang daerah
harga yang dapat dan berperan
dipertanggungjawabkan terhadap
Kompeten sasaran
Saya akan melaksankan organisasi
survey harga dengan yaitu;
metode
Meningkatkan
menggunanakan harga
tertinggi sehingga akan pembangunan
diperoleh harga yang yang sesuai
dapat mewakili semua RTRW dan
wilayah. RDTR
Kolaboratif
Saya akan berkerja
sama dengan pemilik
toko bahan bangunan
dalam hal pengisisan
66
form daftar harga
bahan
Harmonis
Ketika survey harga
saya akan menghargai
pemilik toko agar dapat
berkerja sama
Manajemen ASN
saya akan
melaksanakan kegiatan
dengan jujur,
disiplin sesuai kode etik
ASN
Smart ASN
Saya akan
melaksanakan dengan
integritas,
profesionalisme dan
hospitality sesuai
dengan karakter smart
ASN
67
Nama Kegiatan Melaksanakan survey harga
material/bahan bangunan ke 3 toko dalam
3 kecamatan
Tanggal Pelaksanaan Kegiatan 25 April s.d. 1 Mei 2022
Tahapan Kegiatan 1. Lapor dan meminta izin kepada
atasan/mentor sebelum berangkat
survey harga material/bahan
2. Mendatangi 3 toko bangunan
dalam 3 kecamatan
dengan form daftar bahan
saat survey

Hari : Senin, 25 April 2022
Karya
1. Lapor dan meminta izin kepada

68
Survey Toko Bahan Bangunan di Kecamatan Dolok
Tempat : Desa Pasar Sipiongot Kec.
Dolok

Tempat : UD. Rafli Ritonga Desa Pasar
Sipiongot Kec. Dolok
2. Mendatangi Salah Satu Toko Bahan

Bangunan di kecamatan Dolok

69
4. Melaksanakan dokumentasi pada saat

survey
Survey Toko Bahan Bangunan di Kecamatan Portibi

Tempat : UD. Maro Desa Lantosan 1
Kec. Portibi

Bangunan di kecamatan Portibi
70
Kec. Portibi

Kec. Portibi

Kec. Portibi
71
72

survey
Survey Toko Bahan Bangunan di Kecamatan Padang Bolak
Hari : Kamis, 28 April 2022
Tempat : UD. Harapan Kita Kel. Pasar
Gunungtua Kec. Padang Bolak

Bangunan di kecamatan Padang Bolak
73

Hari : Kamis, 28 April 2022
Tempat : UD. Harapan Kita Kel. Pasar
Gunungtua Kec. Padang Bolak
74
survey
Output/Hasil Kegiatan II:
1. Mendapatkan harga bahan bangunan yang sesuai dengan item bahan di aplikasi
HSBGN.
2. Foto-foto dokumentasi dari lokasi survey
Capaian Kegiatan :
Dengan dilaksanakannya kegiatan II yaitu : Melaksanakan survey harga material/bahan
bangunan ke 3 toko dalam 3 kecamatan maka kita akan memperoleh harga bahan bangunan
yang terbaru dan dapat dipertanggungjawabkan
Manfaat:
Survey yang dilaksanakan dengan efektif dan efisien akan menghasilkan data yang
akuntabel sebagai dasar peng- input-an data ke aplikasi HSBGN
Dampak:
Jika survey tidak terlaksana dengan baik akan mengakibatkan hasil peng-input-an tidak
benar sehingga harus melakukan survey ulang yang membuang waktu dan tenaga
75
Gambar 4.5 Hasil Kegiatan data survey
76
77
78
79
80
Gambar 4.6 Hasil kegiatan (Foto dokumentasi)
Foto Lokasi Survey Foto Lokasi Survey
Menanyakan Harga Bahan/Material Menanyakan Harga Bahan/Material
Ucapan terimakasih sekaligus Ucapan terimakasih sekaligus

bersalaman bersalaman
81
Gambar 4.7 Testimoni mentor
82

NIP : 198601122019031010
Padang Lawas Utara
Isu : Belum Optimalnya Penyusunan Harga Satuan
Bangunan Gedung Negara (HSBGN) di Kabupaten
Padang Lawas Utara
Gedung Negara (HSBGN) di Kabupaten Padang
Lawas Utara
Kegiatan 2 : Melaksanakan survey harga material/bahan
bangunan ke 3 toko dalam 3 kecamatan
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor

Tahapan Kegiatan :
1. Lapor dan meminta izin kepada
2. Mendatangi 3 toko bangunan dalam
3 kecamatan
saat survey
1. Memperoleh harga bahan bangunan
yang sesuai item bahan di aplikasi
HSBGN
2. Diperoleh foto-foto dokumentasi
pada saat survey
Berorientasi Pelayanan
Saya akan mendatangi toko bahan
bangunan dengan senyum, salam, sapa,
santun, sopan dan ramah
Akuntabel
Saya akan melaksanakan survey harga
dengan jujur, bertanggung jawab, cermat
dan disiplin sehingga diperoleh harga yang
dapat dipertanggungjawabkan
83
Kompeten
Saya akan melaksankan survey harga
dengan metode menggunanakan harga
tertinggi sehingga akan diperoleh harga
yang dapat mewakili semua wilayah.
Kolaboratif
Saya akan berkerja sama dengan pemilik
toko bahan bangunan dalam hal pengisisan
form daftar harga bahan
Harmonis
Ketika survey harga saya akan menghargai
pemilik toko agar dapat berkerja sama
Manajemen ASN
saya akan melaksanakan kegiatan dengan
jujur, bertanggung jawab dan disiplin sesuai
kode etik ASN
Smart ASN
Saya akan melaksanakan dengan integritas,
profesionalisme dan hospitality sesuai
Organisasi :
Melaksanakan survey harga
material/bahan bangunan ke 3 toko
bangunan akan menguatkan nilai
organisasi yaitu: Integritas Profesional
dan Etika-Akhlakul Karimah
84

NIP : 198601122019031010
Padang Lawas Utara
Padang Lawas Utara
Lawas Utara
Kegiatan 2 : Melaksanakan survey harga material/bahan
bangunan ke 3 toko dalam 3 kecamatan

Media
Coaching
Tahapan Kegiatan : ➢ Lanjutkan 25 April 2022
1. Lapor dan meminta izin kepada melaksanakan Media
atasan/mentor sebelum berangkat kegiatan sesuai WhatsApp
survey harga material/bahan jadwal
2. Mendatangi 3 toko bangunan dalam ➢ Dahulukan kegiatan
3 kecamatan yang bisa dilakukan
3. Mencatat harga bahan yang sesuai ➢ Jangan lupa laporan
dengan form daftar bahan mingguan ke LMS
4. Melaksanakan dokumentasi pada ➢ Lengkapi dengan
saat survey bimbingan mentor
Output kegiatan terhadap pemecahan isu : dan coach
3. Memperoleh harga bahan bangunan
yang sesuai item bahan di aplikasi
HSBGN
4. Diperoleh foto-foto dokumentasi
pada saat survey
Saya akan mendatangi toko bahan
bangunan dengan senyum, salam, sapa,
santun, sopan dan ramah
Akuntabel
Saya akan melaksanakan survey harga
dengan jujur, bertanggung jawab, cermat
85
dan disiplin sehingga diperoleh harga yang
dapat dipertanggungjawabkan
Kompeten
Saya akan melaksankan survey harga
dengan metode menggunanakan harga
tertinggi sehingga akan diperoleh harga
yang dapat mewakili semua wilayah.
Kolaboratif
Saya akan berkerja sama dengan pemilik
toko bahan bangunan dalam hal pengisisan
form daftar harga bahan
Harmonis
Ketika survey harga saya akan menghargai
pemilik toko agar dapat berkerja sama
Manajemen ASN
jujur, bertanggung jawab dan disiplin sesuai
kode etik ASN
Smart ASN
profesionalisme dan hospitality sesuai
Organisasi :
Melaksanakan survey harga
material/bahan bangunan ke 3 toko
bangunan akan menguatkan nilai
organisasi yaitu: Integritas Profesional
dan Etika-Akhlakul Karimah
86
87
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaian Substansi Kontribusi Penguatan Paraf

Mata Pelatihan terhadap Tujuan Nilai Mentor
dan Sasaran Organisasi :
Organisasi
1 Mengolah data 1. Lapor dan berkonsultasi 1. Harga Satuan Berorientasi Berperan Melaksanakan
hasil survey ke kepada atasan/mentor Bangunan Pelayanan terhadap tujuan pengolahan
aplikasi HSBGN tentang mengolah data Gedung Tidak Saya akan selalu organisasi, data survey
hasil survey ke aplikasi Sederhana/m2 melakukan perbaikan
yaitu; dengan baik
HSBGN 2. Harga Satuan data jika diperoleh
2. Menyiapkan hasil data Bangunan data anomali Meningkatkan dan benar
yang telah disurvey Gedung Akuntabel infrastruktur menguatkan
3. Menyesuaikan dan Sederhana/m2 Saya akan mengolah pembangunan nilai organisasi
mengklasifikasikan 3. Harga Satuan data hasil survey ke wilayah yang yaitu:
harga bahan hasil survey Bangunan aplikasi HSBGN merata, Integritas,
lapangan dengan SSH Rumah Negara dengan cermat, berkelanjutan Profesional
kabupaten Padang Lawas Type A, B, dan bertanggung jawab
dan sesuai tata dan Visioner
Utara C,D,E/m2 dan berintegrasi tinggi
4. Meng-input harga yang 4. Harga Satuan Kompeten ruang daerah
telah diseleksi ke Bangunan Pagar Saya akan mengolah dan berperan
Aplikasi HSBGN Gedung data hasil survey ke terhadap
Negara/m aplikasi HSBGN sasaran
5. Harga Satauan dengan kompetensi yg organisasi
Bangunan Pagar telah dilatih sehingga yaitu;
Rumah Negara/m diperoleh harga satuan
Meningkatkan
bangunan gedung
negra yang optimal. pembangunan
Kolaboratif yang sesuai
Saya akan RTRW dan
berkonsultasi dan RDTR
berkoordinasi dengan
atasan/mentor terkait
proses pengolahan
aplikasi HSBGN
88
Adaptif
Saya akan bertindak
proaktif dalam hal
mengolah data hasil
survey ke aplikasi
HSBGN
Manajemen ASN
saya akan
melaksanakan
kegiatan dengan
bertanggung jawab,
ASN
Smart ASN
Saya akan
melaksanakan dengan
integritas,
profesionalisme dan
kemampuat IT dalam
menginput harga
bahan ke aplikasi
HSBGN sesuai
dengan karakter smart
ASN
89
Nama Kegiatan Mengolah data hasil survey ke aplikasi
HSBGN
Tanggal Pelaksanaan Kegiatan 9 Mei s.d. 15 Mei 2022
Tahapan Kegiatan 1. Lapor dan berkonsultasi kepada
atasan/mentor tentang mengolah
data hasil survey ke aplikasi
HSBGN
2. Menyiapkan hasil data yang
telah disurvey
3. Menyesuaikan dan
mengklasifikasikan harga bahan
hasil survey lapangan dengan
SSH kabupaten Padang Lawas
Utara
4. Meng-input harga yang telah
diseleksi ke Aplikasi HSBGN

Hari : Senin, 9 Mei 2022
Karya
1. Lapor dan berkonsultasi kepada

atasan/mentor tentang mengolah data
hasil survey ke aplikasi HSBGN
90
Hari : Kamis, 12 Mei 2022
2. Menyiapkan hasil data yang telah

disurvey
Hari : Jum’at, 13 Mei 2022
3. Menyesuaikan dan mengklasifikasikan

harga bahan hasil survey lapangan
dengan SSH kabupaten Padang Lawas
Utara
Hari : Jumat, 13 Mei 2022

4. Meng-input harga yang telah diseleksi

ke Aplikasi HSBGN
91
▪ Harga Satuan Bangunan Gedung Tidak Sederhana/m2
▪ Harga Satuan Bangunan Gedung Sederhana/m2
▪ Harga Satuan Bangunan Rumah Negara Type A, B, dan C,D,E/m2
▪ Harga Satuan Bangunan Pagar Gedung Negara/m
▪ Harga Satauan Bangunan Pagar Rumah Negara/m
Capaian Kegiatan:
Dengan terlaksananya kegiatan 3 yaitu Mengolah data hasil survey ke aplikasi HSBGN
memberikan informasi kepada kita harga Bangunan Gedung Negara per m2
Manfaat:
Pengolahan data yang baik akan mempermudah pekerjaan dan memperoleh hasil yang
optimal
Dampak:
Pengolahan data yang buruk dan tidak sistematik akan mempersulit atasan dalam
mengambil kebijakan sehingga diperlukan lagi revisi- revisi dokumen dikemudian
harinya.
92
Gambar 4.9 Model Perhitungan HSBGN
93
94
95
96
97
Gambar 4.10 Hasil Kegiatan Penginputan Data
98
99
NIP : 198601122019031010
Padang Lawas Utara
Padang Lawas Utara
Lawas Utara
Kegiatan 3 : Mengolah data hasil survey survey ke aplikasi
HSBGN

Mentor
Tahapan Kegiatan :
1. Lapor dan berkonsultasi kepada
atasan/mentor tentang mengolah data
hasil survey ke aplikasi HSBGN
2. Menyiapkan hasil data yang telah
disurvey
3. Menyesuaikan dan mengklasifikasikan
harga bahan hasil survey lapangan
dengan SSH kabupaten Padang Lawas
Utara
ke Aplikasi HSBGN
Aplikasi HSBGN akan memperlihatkan
besaran
▪ Harga Satuan Bangunan Gedung Tidak
Sederhana/m2
▪ Harga Satuan Bangunan Gedung
Sederhana/m2
▪ Harga Satuan Bangunan Rumah Negara
Type A, B, dan C,D,E
▪ Harga Satuan Bangunan Pagar Gedung
Negara/m
▪ Harga Satauan Bangunan Pagar Rumah
Negara/m
100
Saya akan selalu melakukan perbaikan data jika
diperoleh data anomali Akuntabel
Saya akan mengolah data hasil survey ke
aplikasi HSBGN dengan cermat, bertanggung
jawab dan berintegrasi tinggi Kompeten
aplikasi HSBGN dengan kompetensi yg telah
dilatih sehingga diperoleh harga satuan
bangunan gedung negra yang optimal.
Kolaboratif
Saya akan berkonsultasi dan berkoordinasi
dengan atasan/mentor terkait proses
pengolahan data hasil survey ke aplikasi
HSBGN
Adaptif
Saya akan bertindak proaktif dalam hal
mengolah data hasil survey ke aplikasi HSBGN
Manajemen ASN
bertanggung jawab, jujur dan berintegritas
tinggi sesuai kode etik ASN
Smart ASN
profesionalisme dan kemampuat IT dalam
menginput harga bahan ke aplikasi HSBGN
sesuai dengan karakter smart ASN
Organisasi :
Berperan terhadap tujuan organisasi, yaitu;
Meningkatkan infrastruktur pembangunan
wilayah yang merata, berkelanjutan dan sesuai
tata ruang daerah dan berperan terhadap
sasaran organisasi yaitu; Meningkatkan
pembangunan yang sesuai RTRW dan RDTR
Melaksanakan pengolahan data survey dengan
baik dan benar menguatkan nilai organisasi
yaitu: Integritas, Profesional dan Visioner
101

NIP : 198601122019031010
Padang Lawas Utara
Padang Lawas Utara
Lawas Utara
Kegiatan 3 : Mengolah data hasil survey survey ke aplikasi
HSBGN

Media Coaching
Tahapan Kegiatan : ➢ Lanjutkan 9 Mei 2022
1. Lapor dan berkonsultasi kepada kegiatannya satu Media WhatsApp
atasan/mentor tentang mengolah data persatu
hasil survey ke aplikasi HSBGN ➢ Kumpulkan bukti-
2. Menyiapkan hasil data yang telah bukti tiap tahapan dan
disurvey tiap kegiatan
3. Menyesuaikan dan mengklasifikasikan ➢ Buat testimoni
harga bahan hasil survey lapangan kegiatan
dengan SSH kabupaten Padang Lawas ➢ Laporkan kondisi di
Utara lapangan
ke Aplikasi HSBGN ➢ Mulai menyusun 13 Mei 2022
Output kegiatan terhadap pemecahan isu : laporan aktualisasi via Zoom
Aplikasi HSBGN akan memperlihatkan dengan mengcopy
besaran rancangan aktualisasi,
▪ Harga Satuan Bangunan Gedung ganti judulnya
Tidak Sederhana/m2 menjadi laporan,
▪ Harga Satuan Bangunan Gedung lembar persetujuan
Sederhana/m2 menjadi lembar
▪ Harga Satuan Bangunan Rumah pengesahan dan
Negara Type A, B, dan C,D,E gabungkan bab IV
▪ Harga Satuan Bangunan Pagar dan V dengan
Gedung Negara/m rancangan
102
▪ Harga Satauan Bangunan Pagar ➢ Buat bahan tayang
Rumah Negara/m untuk seminar akhir
Saya akan selalu melakukan perbaikan data
jika diperoleh data anomali Akuntabel
aplikasi HSBGN dengan cermat, bertanggung
jawab dan berintegrasi tinggi Kompeten
aplikasi HSBGN dengan kompetensi yg telah
dilatih sehingga diperoleh harga satuan
bangunan gedung negra yang optimal.
Kolaboratif
Saya akan berkonsultasi dan berkoordinasi
dengan atasan/mentor terkait proses
pengolahan data hasil survey ke aplikasi
HSBGN
Adaptif
Saya akan bertindak proaktif dalam hal
mengolah data hasil survey ke aplikasi
HSBGN
Manajemen ASN
Smart ASN
profesionalisme dan kemampuat IT dalam
menginput harga bahan ke aplikasi HSBGN
sesuai dengan karakter smart ASN
Organisasi :
wilayah yang merata, berkelanjutan dan
sesuai tata ruang daerah dan berperan
terhadap sasaran organisasi yaitu;
Meningkatkan pembangunan yang sesuai
RTRW dan RDTR
Melaksanakan pengolahan data survey
dengan baik dan benar menguatkan nilai
organisasi yaitu: Integritas, Profesional dan
Visioner
103
104
Gambar 4.13 Bukti Screnshoot Zoom dengan Coach via Zoom pribadi
105
Tabel 4.5 Capaian Kegiatan Aktualisasi ke 4
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaian Kontribusi Penguatan Nilai Paraf

Substansi Mata terhadap Tujuan Organisasi : Mentor
Pelatihan dan Sasaran
Organisasi
1 Membuat 1. untuk pembuatan SK Bupati tentang Berorientasi Berperan Dalam menyiapkan
Draft SK Draft SK Penetapan HSBGN Pelayanan terhadap tujuan Darft SK Bupati
Bupati 2. Melakukan selesai paraf Saya akan tetap organisasi, terbentuk kerjasama tim
koordinasi dengan koordinasi/ditandatangani berusaha
tentang yaitu; dimana akan
pihak terkait Bupati Padang Lawas memperbaiki ketika
Penetapan mengenai pembuatan Utara ada kesalahan Meningkatkan meningkatkan
HSBGN Draft SK dalam penulisan SK infrastruktur penguatan nilai
3. Mengetik Draft SK Bupati dan Saya pembangunan professional,integritas
Bupati akan meminta paraf wilayah yang Orientasi Misi dan
4. Mengasistensikan koordinasi kepada merata, Visioner
Draft tersebut kepada pihak terkait dengan berkelanjutan
atasan dan pihak ramah dan cekatan
dan sesuai tata
terkait Akuntabel
5. Menprint SK Bupati Saya akan mengetik ruang daerah
final draft SK Bupati dan berperan
6. Meminta paraf dengan cermat, terhadap
koordinasi dari pihak- bertanggung jawab, sasaran
pihak terkait disipilin, dan organisasi
berintegrasi tinggi yaitu;
dan Saya akan
Meningkatkan
membantu proses
legalisasi dengan pembangunan
bertanggungjawab, yang sesuai
cermat, disiplin dan RTRW dan
berintegrasi tinggi RDTRR
Kompeten
Saya akan mengetik
draft SK Bupati
dengan
menggunakan
106
aplikasi Microsoft
Word
Kolaboratif
Dalam pembuatan
draft SK Bupati dan
proses legalisasi
saya akan
berkoordinasi
dengan Bagian
Hukum Sekretariat
Kantor Bupati
sehingga diperoleh
draft sesuai format
baku
Adaptif
Saya akan bertindak
proaktif agar SK
bupti tentang
penetapan HSBGN
cepat selesai
Harmoni
Saya akan berkerja
sama dan
menghargai pihak
terkait dalam hal
membuat draft dan
hingga legalisasi SK
Bupati
Manajemen ASN
saya akan
melaksanakan
kegiatan dengan
bertanggung jawab,
jujur dan
berintegritas tinggi
sesuai kode etik
107
ASN
Smart ASN
Saya akan
melaksanakan
dengan integritas,
profesionalisme,
kemampuat IT dan
hospitality dalam
membuat draft SK
Bupati sampai
proses legalisasi
sesuai dengan
karakter smart ASN
108
Nama Kegiatan Membuat Draft SK Bupati tentang Penetapan
HSBGN
Tanggal Pelaksanaan Kegiatan 16 Mei s.d. 25 Mei 2022
Tahapan Kegiatan 1. Melaporkan kepada atasan/mentor
untuk pembuatan Draft SK
2. Melakukan koordinasi dengan pihak
terkait mengenai pembuatan Draft SK
3. Mengetik Draft SK Bupati
4. Mengasistensikan Draft tersebut kepada
atasan dan pihak terkait
5. Menprint SK Bupati final
6. Meminta paraf koordinasi dari pihak-
pihak terkait

Hari : Selasa, 17 Mei 2022
Tempat : Ruang Kepala Bidang Cipta Karya
1. Melaporkan kepada atasan/mentor


Tempat : Ruang Bagian Hukum Sekretariat
Daerah Kab. Padang Lawas Utara
2. Melakukan koordinasi dengan bagian

hukum mengenai pembuatan Draft SK
Bupati
109
Hari : Rabu, 18 Mei 2022
Tempat : Ruang Bagian Umum Dinas Pekerjaan
Umum dan Tata Ruang

Hari : Rabu, 18 Mei 2022

kepada atasan dan pihak terkait
Hari : Kamis, 19 Mei 2022

5. Memprint Draft SK Bupati
110
Hari : Senin, 23 Mei 2022
Tempat : Ruang Kepala Bagian Hukum
Sekretariat Daerah
6. Meminta Paraf Examinasi kepada

Kepala Bagian Hukum

Tempat : Kantin Dinas Pekerjaan Umum dan
Tata Ruang
7. Meminta Paraf Koordinasi kepada

Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan
Tata Ruang

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan
Tata Ruang
111
Tempat : Mesjid Ar-Ridho Kelurahan Pasar
Gunungtua

Bapak Sekretaris Daerah
▪ SK Bupati tentang Penetapan HSBGN selesai paraf koordinasi/ditandatangani Bupati
Padang Lawas Utara
Capaian Kegiatan:
Dengan terlaksananya kegiatan 4 yaitu Membuat Draft SK Bupati tentang Penetapan HSBGN
maka Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara mempunyai Acuan yang yang sah secara
hukum tentang kegiatan perencanaan penganggaran pembangunan/rehab bangunan gedung,
rumah dan pagar negara.
Manfaat:
Setelah SK Bupati dilegalisasikan maka akan menjadi acuan bagi pemerintah pusat maupun
daerah dalam menentukan Harga Banguanan Negara per m² di tahun 2023 hingga terbit lagi SK
Bupati yang baru
Dampak:
Jika SK Bupati tentang HSBGN belum dilegalisasikan maka pemerintah daerah maupun pusat
tidak mempunyai acuan yang legal untuk mengusulkan ataupun memberikan dana pembangunan
Gedung,Rumah dan Pagar Negara di Kabupaten Padang Lawas Utara.
112
Gambar 4.14 Draft SK Bupati
113
114
115
Gambar 4.15 Hasil Kegiatan (Draft SK Bupati yang sudah diexaminasi dan paraf
koordinasi)
116
117
118
119

NIP : 198601122019031010
Padang Lawas Utara
Padang Lawas Utara
Lawas Utara
Kegiatan 4 : Membuat Draft SK Bupati tentang Penetapan
HSBGN

Mentor
Tahapan Kegiatan :
1. Melaporkan kepada atasan/mentor
2. Melakukan koordinasi dengan pihak
terkait mengenai pembuatan Draft SK
kepada atasan dan pihak terkait
5. Menprint SK Bupati Final
6. Meminta paraf koordinasi dari pihak-
pihak terkait
SK Bupati tentang penetapan HSBGN
ditandatangani Bupati Padang Lawas Utara
Saya akan tetap berusaha memperbaiki ketika
ada kesalahan dalam penulisan SK Bupati dan
Saya akan meminta paraf koordinasi kepada
pihak terkait dengan ramah dan cekatan
Akuntabel
Saya akan mengetik draft SK Bupati dengan
cermat, bertanggung jawab, disipilin, dan
berintegrasi tinggi dan Saya akan membantu
proses legalisasi dengan bertanggungjawab,
cermat, disiplin dan berintegrasi tinggi
120
Kompeten
Saya akan mengetik draft SK Bupati dengan
menggunakan aplikasi Microsoft Word
Kolaboratif
Dalam pembuatan draft SK Bupati dan proses
legalisasi saya akan berkoordinasi dengan
Bagian Hukum Sekretariat Kantor Bupati
sehingga diperoleh draft sesuai format baku
Adaptif
Saya akan bertindak proaktif agar SK bupti
tentang penetapan HSBGN cepat selesai
Harmoni
Saya akan berkerja sama dan menghargai
pihak terkait dalam hal membuat draft dan
hingga legalisasi SK Bupati
Manajemen ASN
Smart ASN
profesionalisme, kemampuat IT dan hospitality
dalam membuat draft SK Bupati sampai proses
legalisasi sesuai dengan karakter smart ASN
Organisasi :
wilayah yang merata, berkelanjutan dan sesuai
tata ruang daerah dan berperan terhadap
sasaran organisasi yaitu; Meningkatkan
pembangunan yang sesuai RTRW dan RDTR
Dalam menyiapkan Darft SK Bupati terbentuk
kerjasama tim dimana akan meningkatkan
penguatan nilai professional,integritas
Orientasi Misi dan Visioner
121

NIP : 198601122019031010
Unit Kerja : Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Padang
Lawas Utara
Isu : Belum Optimalnya Penyusunan Harga Satuan Bangunan
Utara
Gagasan : Optimalisasi Penyusunan Harga Satuan Bangunan Gedung
Negara (HSBGN) di Kabupaten Padang Lawas Utara
Kegiatan 4 : Membuat Draft SK Bupati tentang Penetapan HSBGN
Penyelesaian Kegiatan Catatan Coach Waktu dan Media

Coaching
Tahapan Kegiatan : ➢ Lanjutkan 21 Mei 2022 media
1. Melaporkan kepada atasan/mentor menyelesaikan seluruh WhatsApp
untuk pembuatan Draft SK kegiatan, dengan
2. Melakukan koordinasi dengan mengumpulkan semua
pihak terkait mengenai pembuatan bukti-bukti masing
Draft SK masing kegiatan secara
3. Mengetik Draft SK Bupati lengkap dan habituasi
4. Mengasistensikan Draft tersebut berakhlaknya dalam
kepada atasan dan pihak terkait melakukan kegiatan
5. Memprint Draft SK Bupati yang ➢ Selesaikan penulisan
telah final laporan aktualisasi,
6. Meminta paraf koordinasi dari terutama bab IV dan V
pihak-pihak terkait ➢ Gabungkan dengan
Output kegiatan terhadap pemecahan isu : Bab sebelumnya dari
SK Bupati tentang penetapan HSBGN rancangan
ditandatangani Bupati Padang Lawas Utara ➢ Buat bahan tayang
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan : untuk seminar akhir
Berorientasi Pelayanan ➢ Tanggal 26 mei 2022
Saya akan tetap berusaha memperbaiki semua harus sudah rapi
ketika ada kesalahan dalam penulisan SK
Bupati dan Saya akan meminta paraf
koordinasi kepada pihak terkait dengan
ramah dan cekatan
Akuntabel
Saya akan mengetik draft SK Bupati
dengan cermat, bertanggung jawab,
disipilin, dan berintegrasi tinggi dan Saya
akan membantu proses legalisasi dengan
122
bertanggungjawab, cermat, disiplin dan
berintegrasi tinggi
Kompeten
Saya akan mengetik draft SK Bupati
dengan menggunakan aplikasi Microsoft
Word
Kolaboratif
Dalam pembuatan draft SK Bupati dan
proses legalisasi saya akan berkoordinasi
dengan Bagian Hukum Sekretariat Kantor
Bupati sehingga diperoleh draft sesuai
format baku
Adaptif
Saya akan bertindak proaktif agar SK bupti
tentang penetapan HSBGN cepat selesai
Harmoni
Saya akan berkerja sama dan menghargai
pihak terkait dalam hal membuat draft dan
hingga legalisasi SK Bupati
Manajemen ASN
Smart ASN
profesionalisme, kemampuat IT dan
hospitality dalam membuat draft SK
Bupati sampai proses legalisasi sesuai
Organisasi :
Dalam menyiapkan Darft SK Bupati
terbentuk kerjasama tim dimana akan
meningkatkan penguatan nilai
professional,integritas Orientasi Misi
dan Visioner
123
Gambar 4.17 Bukti Screnshot WhatsApp dengan Coach via WA
124
4.2. Pelaksanaan Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas
Kompetensi bidang merupakan kegiatan yang diberikan dengan tujuan

untuk meningkatkan kemampuan atau keahlian peserta pelatihan dasar.
Kompetensi bidang dapat diperoleh dari pendidikan dan pelatihan,
bimbingan teknis, workshop, seminar maupun bimbingan dari mentor atau
pakar yang menguasai bidang tertentu. Selama lebih kurang 3 (tiga) tahun
masa CPNS, saya telah melaksanakan beberapa pelatihan untuk membangun
kompetensi bidang ataupun keahlian sehingga pekerjaan saya menjadi lebih
produktif, efektif dan efisien. Adapun bukti mengikuti kegiatan kompetensi
bidang dapat diuraikan pada tabel di bawah ini :
125
Tabel 4.6 REKAPITULASI NILAI PENGUATAN KOMPETENSI TEKNIS BIDANG TUGAS
Program : Pelatihan Dasar CPNS
NIP : 19860112 201903 1 010
Jabatan/Unit Kerja : Teknik Penyehatan Lingkungan Ahli Pertama / Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang
Jenis Strategi/M Tempat Nilai

NO Standar Tujuan Jumlah
Penguatan etode Mata Pelatihan Pelaksana
. Kompetensi Penguatan JP/Hari (20%)
Kompetensi Penguatan an
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1. Memahami Penyusunan Pelatihan Klasikal Pembahasan Seminar 1. Pengantar HSBGN (Harga 2 Hari Niagara 97
Harga Satuan Bangunan Legalisasi HSBGN Satuan Bangunan Gedung
Hotel
Gedung Negara Kabupaten / Kota Negara)
Provinsi Sumatera 2. Pentingnya Legalisasi
Utara HSBGN (Harga Satuan
Bangunan Gedung Negara)
2. Memahami Penyusunan Pelatihan Klasikal Pembahasan Seminar 1. Pentingnya Legalisasi 3 Hari Adi Mulia 98
Harga Satuan Bangunan Legalisasi HSBGN HSBGN (Harga Satuan Hotel Medan
Gedung Negara Kabupaten / Kota Bangunan Gedung Negara)
Provinsi Sumatera 2. Studi Kasus Kab/Kota I
Utara 3. Studi Kasus Kab/Kota II
NILAI AKHIR RATA-RATA PKTBT 97,5

NILAI AKHIR PKTBT (20%) 19,5
126
Jenis Strategi/M Tempat
Standar Tujuan Jumlah Nilai
NO. Penguatan etode Mata Pelatihan Pelaksan (15%)
Kompetensi Penguatan JP/Hari
Kompetensi Penguatan aan
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1. Memahami materi dan Pelatihan Non Pengembangan E-Learning 1. Disiplin ASN 21 JP/5 hari Zoom 98
membuat resume setiap
Klasikal Kompetensi ASN Sibermartabat 2. PPID Meeting l
mata pelatihan
3. Penataan Arsip
4. Zona Integritas
5. Tata Naskah Dinas
6. Penilaian Kinerja
7. Penataan Perpustakaan
NILAI AKHIR RATA-RATA PKTBT 98
127
4.3 Kemanfaatan Aktualisasi
Bagi Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Padang Lawas
Utara, kegiatan aktualisasi ini dapat menjadi modal atau bagi ASN untuk
menumbuhkan nilai-nilai dasar ASN yaitu BerAKHLAK dalam hal pelaksanaan
kegiatan dalam Pelayanan Urusan Bidang Pekerjaan Umum. Kegiatan Aktualisasi
Penyusunan Harga Satuan Bangunan Gedung Negara merupakan bagian dari
tupoksi Bidang Cipta Karya sehingga kegiatan ini dapat menumbuhkan jiwa
profesional dan integritas
Bagi Organisasi yang dimaksud adalah Organisasi Perangkat Daerah Lain.
Kegiatan aktualisasi ini mengoptimalkan penyusunan HSBGN di Kab. Padang
lawas Utara. Penyusunan HSBN yang optimal akan ditetapkan secara berkala oleh
Bupati. Sehingga dapat diadopsi OPD lain sebagai acuan dalam Perencanaan
Program dan Analisis Kebutuhan Biaya Perawatan Bangunan Gedung Negara.
4.4 Hambatan Yang Terjadi dan Strategi Mengatasi

Dalam melaksanakan kegiatan aktualisasi, terdapat kendala-kendala yang
sering muncul tanpa direncanakan. Tabel di bawah ini menyajikan deskripsi
kendala yang dihadapi dalam kegiatan aktualisasi dan strategi-strategi yang dapat
dilaksanakan untuk mengatasi kendala tersebut.
Tabel 4.7 Hambatan dan strategi mengatasinya
No. Kegiatan Hambatan Strategi Mengatasinya
1 Melaksanakan Kurangnya pemahaman Menjelaskan secara
survey harga beberapa pemilik toko detail terkait tujuan
material/bahan terkait survey tersebut survey harga tersebut
bangunan ke
beberapa toko
bangunan.
2 Membuat draft SK Butuh waktu dan melihat Mencari Contact
Bupati tentang kesempatan para pejabat Person asisten dari
Penetapan HSBGN saat meminta paraf pejabat terkait untuk
koordinasi janjian mengenai waktu
yang dapat untuk
dilakukan paraf
koordinasi
128
4.5 Perubahan Isu Sebelum dan Sesudah Diaktualisasikan
Adapun perubahan yang terjadi setelah dilakukannya seluruh kegiatan
aktualisasi ini dapat diuraikan pada tabel berikut :
Tabel 4.8 Perubahan Isu Sebelum dan Sesudah Diaktualisasi
No Kegiatan Isu Sebelum Kegiatan Isu Sesudah Kegiatan

Aktualisasi Aktualisasi
1 Penyiapan form daftar bahan dan 1. Form tidak 1. Form daftar sesuai
peralatan pendukung untuk disesuaikan dengan dengan kebutuhan
pelaksanaan survey format bahan yang format yang ada di
ada di aplikasi aplikasi HSBGN,
HSBGN, sehingga sehingga daftar harga
daftar harga bahan bahan daftar diperoleh
yang disurvey tidak sesuai format
sesuai dengan
2. Survey dengan
kebutuhan di
menggunakan SPT
aplikasi HSBGN
bermanfaat untuk
2. Kegiatan survey kemudahan
Harga Bahan tidak kerja,dapat berfungsi
menggunakan SPT sebagai identitas tim
survey
2 Melaksanakan survey harga Survey harga bahan Survey harga bahan

material/bahan bangunan ke 3 bangunan hanya bangunan dilaksanakan
toko dalam 3 kecamatan dilaksanakan di ibukota di 3 wilayah yang dapat
kabupaten mewakili seluruh wilayah
kabupaten
3 Mengolah data hasil survey ke Karena format daftar Hasil mengolah data akan
aplikasi HSBGN bahan tidak sesuai optimal karena proses
dengan aplikasi survey dan format bahan
HSBGN, maka dalam sudah sesuai
hal mengolah data akan
diperoleh hasil yang
tidak optimal
129
BAB V
PENUTUP
5.1. Simpulan
Seluruh rangkaian kegiatan aktualisasi dan habituasi telah dilaksanakan pada

Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Padang
Lawas Utara pada Tanggal 18 April 2022 s.d 25 Mei 2022 dengan melakukan
aktualisasi dan habituasi terhadap 4 (empat) kegiatan yang didalamnya terkandung
nilai-nilai dasar ASN yaitu BerAKHLAK(Berorientasi Pelayanan, Akuntabel,
Kompeten, Harmoni, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif . Adapun kegiatan yang telah
diaktualisasikan adalah :
1. Penyiapan form daftar bahan dan peralatan pendukung untuk
pelaksanaan survey;
2. Melaksanakan survey harga material/bahan bangunan ke 3 toko
dalam 3 kecamatan;
3. Mengolah data hasil survey ke aplikasi HSBGN;
4. Membuat Draft SK Bupati tentang Penetapan HSBGN.
a. Pada prinsipnya, dalam setiap kegiatan yang telah dilaksanakan,
pengaktualisasian seluruh nilai-nilai dasar dan substansi mata
pelatihan telah dilakukan. Dan nilai-nilai dasar tersebut telah menjadi
landasan berpikir dan bersikap dalam menjalankan fungsi sebagai
pelaksana kebijakan, pelayan publik serta perekat dan pemersatu
bangsa.
b. Nilai-nilai dasar Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten,

Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif serta substansi mata
pelatihan Manejemen ASN dan Smart ASN menjadi pondasi PNS
dalam menjalankan tugas dan kewajiban di instansi tempat bertugas.
Dengan harapan, dapat membentuk karakter PNS yang handal,
profesional, berintegritas, jujur, beretika serta mampu berinovasi,
sehingga dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada
masyarakat.
130
5.2. Rekomendasi
Diharapkan kegiatan aktualisasi yaitu “Optimalisasi Penyusunan Harga Satuan

Bangunan Gedung Negara di Kabupaten Padang Lawas Utara” ini dapat terus
dilaksanakan agar mempermudah dalam penyusunan Analisa Satuan Belanja
(ASB) Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dan Stakeholder lainnya di
Kabupaten Padang Lawas Utara.
Hendaknya nilai dasar profesi PNS dan Substansi mata pelatihan PNS tetap
menjadi pedoman diri sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menjalankan
setiap tugas, pokok dan fungsinya sehari-hari.
131
DAFTAR PUSTAKA
Kabupaten Padang Lawas Utara.Peraturan Bupati Padang Lawas Utara

Nomor 9 Tahun 2022 Tentang Uraian Tugas Pokok dan Fungsi
Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Padang Lawas Utara
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Berorientasi Pelayanan. Jakarta
: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Akuntabel. Jakarta : Lembaga
Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Kompeten. Jakarta : Lembaga
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Harmonis. Jakarta : Lembaga
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Loyal. Jakarta : Lembaga
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Adaptif. Jakarta : Lembaga
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Kolaboratif. Jakarta : Lembaga
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Smart ASN. Jakarta : Lembaga
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Manajemen ASN. Jakarta :
Lembaga Administrasi Negara.
Indonesia. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Tentang Aparatur
Sipil Negara. 15 Januari 2014. Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 6. Jakarta.
Indonesia. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2009 tentang
Keterbukaan Informasi Publik. Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4846. Jakarta.
Lembaga Administrasi Negara. Peraturan Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil. 18 Januari 2021. Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 24. Jakarta.
Lembaga Administrasi Negara. KepLAN nomor : 13/K.1/PDP.07/2022 tentang
Pedoman Penyelenggaraan Latsar CPNS
Lembaga Administrasi Negara. KepLAN Nomor : 14/K.1/Pdp.07/2022 tentang
Kurikulum Latsar CPNS
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Surat
Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 20 Tahun 2021. 26 Agustus 2021. Jakarta.
132
LAMPIRAN
133
Lampiran 1. Surat Perintah Tugas Pelaksanaan Aktualisasi
134
Lampiran 2. Rekapitulasi Nilai Penguatan Kompetensi Bidang Tugas
REKAPITULASI NILAI PENGUATAN KOMPETENSI TEKNIS BIDANG TUGAS
Program : Pelatihan Dasar CPNS
NIP : 19860112 201903 1 010
Jabatan/Unit Kerja : Teknik Penyehatan Lingkungan Ahli Pertama / Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang
Jenis Strategi/M Tempat Nilai

Tujuan Jumlah
NO. Standar Kompetensi Penguatan etode Mata Pelatihan Pelaksan
Penguatan JP/Hari (20%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1. Memahami Penyusunan Pelatihan Klasikal Pembahasan Seminar 3. Pengantar HSBGN (Harga 2 Hari Niagara 97
Harga Satuan Bangunan Legalisasi HSBGN Satuan Bangunan Gedung
Hotel
Gedung Negara Kabupaten / Kota Negara)
Provinsi Sumatera 4. Pentingnya Legalisasi
Utara HSBGN (Harga Satuan
Bangunan Gedung Negara)
2. Memahami Penyusunan Pelatihan Klasikal Pembahasan Seminar 4. Pentingnya Legalisasi 3 Hari Adi Mulia 98
Harga Satuan Bangunan Legalisasi HSBGN HSBGN (Harga Satuan Hotel Medan
Gedung Negara Kabupaten / Kota Bangunan Gedung Negara)
Provinsi Sumatera 5. Studi Kasus Kab/Kota I
Utara 6. Studi Kasus Kab/Kota II
NILAI AKHIR RATA-RATA PKTBT 97,5

135
Jenis Strategi/M Tempat
Tujuan Jumlah Nilai
NO. Standar Kompetensi Penguatan etode Mata Pelatihan Pelaksan (15%)
Penguatan JP/Hari
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1. Memahami materi dan Pelatihan Non Pengembangan E-Learning 1. Disiplin ASN 21 JP/5 hari Zoom 98
membuat resume setiap
Klasikal Kompetensi ASN Sibermartabat 2. PPID Meeting l
mata pelatihan
3. Penataan Arsip
4. Zona Integritas
5. Tata Naskah Dinas
6. Penilaian Kinerja
7. Penataan Perpustakaan
NILAI AKHIR RATA-RATA PKTBT 98
Keterangan:
Kolom 1 diisi dengan nomor urut
Kolom 2 diisi dengan standar kompetensi teknis bidang tugas yang harus dikuasai peserta dalam melaksanakan tugas jabatan.
Kolom 3 diisi dengan jenis penguatan kompetensi teknis bidang tugas dalam bentuk pelatihan klasikal dan/atau pelatihan non klasikal.
Kolom 4 diisi dengan tujuan diberikannya penguatan kompetensi teknis bidang tugas.
Kolom 5 diisi dengan strategi/metode penguatan kompetensi teknis bidang tugas yang diberikan sesuai jenis pelatihan yang dipilih.
Kolom 6 diisi dengan mata pelatihan/materi pelatihan penguatan kompetensi teknis bidang tugas yang diberikan.
Kolom 7 diisi dengan jumlah JP mata pelatihan/materi pelatihan atau hari pelatihan yang diberikan kepada peserta.
Kolom 8 diisi dengan nama tempat diselenggarakannya penguatan kompetensi teknis bidang tugas.
Kolom 9 diisi dengan perolehan nilai setiap penguatan kompetensi untuk mencapai tuntutan standar kompetensi,
136
Pada baris NILAI TOTAL, kolom nilai diisi dengan rata-rata nilai penguatan kompetensi teknis bidang tugas.
Pada baris NILAI AKHIR, kolom nilai diisi dengan perolehan nilai rata-rata dikali bobot 20% pada Pelatihan Klasikal atau bobot 15% pada Blended
Learning/Distance Learning
Gunungtua, 17 Mei 2022
KABID CIPTA KARYA

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN TATA RUANG
KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA
M. NUH PULUNGAN, ST
NIP. 19760728 200312 1 002
137
Lampiran 3. Surat Tugas Pembahasan Legalisasi HSBGN di Niagara Hotel
138
139
Lampiran 4. Surat Tugas Pembahasan Legalisasi HSBGN di Adi Mulia
Hotel
140
Lampiran 5. Sertifikat Penguatan Kompetensi ASN
141

Rahmad Habibi, ST - Laporan Aktualisasi Final Ok

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Rahmad Habibi, ST - Laporan Aktualisasi Final Ok

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPORAN AKTUALISASI

OPTIMALISASI PENYUSUNAN HARGA SATUAN BANGUNAN GEDUNG NEGARA

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

Nama Peserta : Rahmad Habibi, ST

Coach, Penguji, Mentor,

Freddy Herikson, S.Sos

Nama Peserta : Rahmad Habibi, ST

Coach, Penguji, Mentor,

Freddy Herikson, S.Sos

Padang Lawas Utara

BAB II IDENTIFIKASI DAN ANALISA ISU 13

BAB III STRATEGI PENYELESAIAN ISU TERPILIH 23

a. Daftar Kegiatan Aktualisasi dan Habituasi 46

4.2 Pelaksanaan Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas 124

4.3 Kemanfaatan Aktualisasi 128

4.4 Hambatan yang Terjadi dan Strategi Mengatasinya 128

4.5 Perubahan Isu Sebelum dan Sesedah Diaktualisasikan 129

BAB V PENUTUP 130

5.1 Simpulan 131

5.2 Rekomendasi 131

DAFTAR PUSTAKA 132

Tabel 2.1 Penentuan Kriteria Isu.............................................................................. 17

1.1 Latar Belakang

Kabupaten Padang Lawas Utara memiliki kekayaan alam yang

Berdasarkan Undang-Undang ASN No. 5 Tahun 2014 Aparatur

Setiap ASN diharapkan memiliki 7 (tujuh) nilai-nilai dasar profesi

Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 1 Tahun 2021

Berdasarkan pelaksanaan peraturan - peraturan di atas maka

Sistem pembelajaran pada Pelatihan Dasar pola baru ini, menuntut

1. Merancang aktualisasi nilai dasar PNS;

Adapun tujuan dari pembuatan Laporan Aktualisasi ini adalah:

1. Peserta diklat diharapkan mampu mengaktualisasikan nilai-nilai

Ruang lingkup penerapan nilai-nilai dasar akuntabilitas,

Berdasarkan peraturan Bupati Padang Lawas Utara Nomor 9 Tahun

1.2.1 Tugas Pokok dan Fungsi

Sesuai dengan peraturan Bupati Padang Lawas Utara Nomor 9 Tahun

Teknik Penyehatan Lingkungan adalah Jabatan yang berada dibawah

1. Menghimpun dan mengolah data informasi penyelenggaraan

2. Mengonsep program kerja penyelenggaraan pengembangan,

4. Membuat identifikasi masalah dalam pelaksanaan kegiatan sesuai hasil

5. Mengolah dan membuat hasil telaahan sesuai dengan kebutuhan sesuai

6. Membuat laporan pelaksanaan tugas sebagai bahan pertanggungjawaban;

7. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan.

1.2.2 Nilai – Nilai Dasar Organisasi

Untuk nilai-nilai dasar organisasi mengacu kepada Kementerian

1.2.3 Tujuan Organisasi

Tujuan jangka menengah Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang

1.2.4 Sasaran Organisasi

Sasaran jangka menengah Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang

1.2.5 Struktur Organisasi

Dasar hukum struktur organisasi berdasarkan Peraturan Bupati

Dengan adanya Bagan/Struktur Organisasi Dinas Pekerjaan

Sub Bagian Program dan Sub Bagian Umum dan

Bidang Sumber Daya Bidang Pembinaan Konstruksi Bidang Tata Ruang

Sub koordinator Sub koordinator tata Sub koordinator

Sub koordinator Sub koordinator Sub koordinator Sub koordinator

Sub koordinator penataan Sub koordinator Sub koordinator

Cabang Dinas Kepala UPTD

Kepala Tata Usaha UPTD

2.1 Identifikasi Isu

Isu menurut kamus besar bahasa indonesia adalah masalah yang

Setelah melihat gambaran kondisi berdasarkan permasalahan yang

1. Belum tersedianya data terpadu sarana dan prasarana air