Disusun oleh :
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
Tempat : Temanggung
Coach, Mentor,
iii
HALAMAN PENGESAHAN
Penguji / Narasumber,
iv
PRAKATA
v
kegiatan Pelatihan Dasar.
9. Keluarga besar peserta Latsar Golongan III Angkatan LXIX tahun
2022.
Penulis sadar bahwa laporan aktualisasi ini belum sempurna.
Penulis berharap adanya saran dan masukan yang membangun dari
berbagai pihak guna penyusunan laporan ini menjadi lebih baik. Sehingga,
laporan aktualisasi ini dapat dijadikan dasar dalam pelaksanaan, pelaporan
aktualisasi dan habituasi nilai-nilai dasar PNS, kedudukan serta peran PNS
untuk mendukung smart governance.
vi
DAFTAR ISI
ABSTRAK .............................................................................................................. ii
HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................................. iii
HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................. iv
PRAKATA .............................................................................................................. v
DAFTAR ISI ......................................................................................................... vii
DAFTAR TABEL .................................................................................................. ix
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ x
BAB I ...................................................................................................................... 1
Gambaran Umum Organisasi ................................................................................. 1
A. Gambaran Umum Organisasi............................................................................. 1
1. Dasar Hukum Organisasi ............................................................................... 3
2. Tugas Fungsi Organisasi ............................................................................... 4
3. Susunan/Struktur Organisasi dan Tata Kerja ............................................... 19
4. Visi – Misi Organisasi................................................................................... 22
5. Tujuan Organisasi ........................................................................................ 22
6. Nilai- Nilai Budaya Organisasi ..................................................................... 23
B. Tupoksi Jabatan Peserta ................................................................................. 24
C. Role Model ....................................................................................................... 31
BAB II ................................................................................................................... 33
RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI .................................................. 33
A. Identifikasi dan Deskripsi Isu ............................................................................ 33
B. Analisis Isu ....................................................................................................... 38
C. Analisis Penyebab Isu ...................................................................................... 42
D. Dampak Bila Isu Tidak Diselesaikan ................................................................ 43
E. Gagasan Pemecahan Isu ................................................................................. 44
F. Rancangan Aktualisasi dan Habituasi .............................................................. 48
G. JADWAL RANCANGAN AKTUALISASI .......................................................... 65
BAB III .................................................................................................................. 68
vii
PELAKSANAAN AKTUALISASI ........................................................................... 68
A. Perubahan Kegiatan dari Rancangan Awal ...................................................... 68
B. Pelaksanaan Aktualisasi dan Habituasi ............................................................ 69
Kegiatan ke – 1 ................................................................................................ 69
Kegiatan ke – 2 ................................................................................................ 72
Kegiatan ke – 3 ................................................................................................ 75
Kegiatan ke – 4 ................................................................................................ 78
Kegiatan ke – 5 ................................................................................................ 81
Kegiatan ke – 6 ................................................................................................ 84
C. Kondisi Sebelum dan Sesudah ........................................................................ 88
BAB IV ................................................................................................................. 90
SIMPULAN ........................................................................................................... 90
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 92
Curriculum Vitae ................................................................................................... 94
viii
DAFTAR TABEL
ix
DAFTAR GAMBAR
x
BAB I
Gambaran Umum Organisasi
2
1. Dasar Hukum Organisasi
3
2. Tugas Fungsi Organisasi
4
B. Direktur
1. Direktur mempunyai tugas membantu Kepala Dinas Kesehatan untuk
memimpin, Menyusun kebijakan, membina, mgnkoordinasikan dan
mengawasi pelaksanaan, penyelenggaraan rumah sakit sesuai ketentuan
Peraturan Perundang-undangan.
2. Dalam melaksanakan tugas, Direktur menyelenggarakan fungsi:
a. Koordinasi pelaksanaan tugas dan fungsi unsur organisasi;
b. Penetapan kebijakan penyelenggaraan Rumah Sakit sesuai dengan
kewenangannya;
c. Penyelenggaraan tugas dan fungsi Rumah Sakit;
d. Pembinaan, pengawasan, dan pengendalian pelaksanaan tugas dan
fungsi struktur organisasi;
e. Evaluasi, pencatatan dan pelaporan; dan
f. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai dengan fungsinya.
5
g. Melaksankan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai
dengan fungsinya.
6
j. Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait di bidang
pengeloalan sarana dan prasarana penunjang medis dan non medis;
k. Menyusun rencana pemberian pelayanan penunjang medis;
l. Mengkoordinasikan dan pelaksanaan pelayanan penunjang medis;
m. Melaksanakan kendali mutu, kendali biaya, dan keselamatan pasien
di bidang sarana pelayanan penunjang medis;
n. Mengelola rekam medis;
o. Memantau dan evaluasi sarana pelayanan penunjang medis; dan
p. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai dengan fungsinya.
7
g. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai dengan fungsinya
5. Seksi penunjang Medis mempunyai tugas:
a. Menyusun bahan rumusan kebijakan teknis penyusunan rencana dan
program kerja pengelolaan sarana prasarana penunjang medis;
b. Menyusun bahan rencana kebutuhan anggaran penunjang medis;
c. Mengumpulkan dan pengolahan dan pengelolaan penunjang medis;
d. Menyusun tatalaksana penyelenggaraan sarana prasarana penunjang
medis;
e. Menyusun tatalaksana pengadaan dan distribusi sumber daya sarana
prasarana penunjang medis;
f. Mengelola standar sarana dan peralatan pelayanan penunjang medis;
g. Mengawasi dan evaluasi sarana prasarana penunjang medis;
h. Melaporkan hasil sarana prasarana penunjang medis;
i. Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait di bidang sarana
prasarana penunjang medis; dan
j. Melaksankan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai
dengan fungsinya.
E. Bidang Keperawatan
1. Kepala Bidang Keperawatn mempunyai tugas membina
mengkoordinasikan, mengawasi dan melaksanakan pengelolaan kegiatan
Bidang Keperawatan.
2. Dalam melaksanakan tugas, Bidang Keperawatan menjalankan fungsi:
a. Menyusun kebijakan teknis dan program kerja di bidang pelayanan
keperawatan;
b. Menyusun perencanaan anggaran tahunan bidang pelayanan
keperawatan;
c. Menyusun rumusan kebijakan teknis pengumpulan dan pengolahan
data pengelolaan pelayanan keperawatan;
8
d. Menyusun rumusan kebijakan teknis penyusunan standar pelayanan
keperawatan yang meliputi rencana desain pelayanan, kapasitas
pelayanan dan proses pelayanan;
e. Menyusun rumusan kebijakan teknis pemeliharaan dan
pengembangan fasilitas keperawatan;
f. Menyusun rumusan kebijakan teknis pengelolaan ketenagaan dan
pengembangan mutu pelayanan keperawatan;
g. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam rangka
pelayanan keperawatan;
h. Melaksanakan kenali mutu, kendali biaya, dan keselamatan pasien di
bidang keperawatan;
i. Menyusun rumusan kebijakan teknis pengawasan dan evaluasi
pelayanan keperawatan;
j. Menyusun rumusan kebijakan teknis pelaporan hasil pelaksanaan
pelayanan keperawatan;
k. Memantau dan evaluasi pelayanan keperawatan; dan
l. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai dengan fungsinya.
3. Seksi Keperawatan Rawat Inap mempunyai tugas :
a. Menyusun bahan rencana kegiatan pengembangan mutu pelayanan
dan ketenagaan keperwatan rawat inap;
b. Mengumpulkan dan pengolahan data pengelolaan pengembangan
mutu pelayanan dan ketenagaan keperawatan rawat inap;
c. Melaksanakan pengembangan mutu pelayanan dan ketenagaan
keperawatan rawat inap;
d. Melaksanakan pemantauan dan pengawasan pelaksanaan kegiatan
pengembangan mutu pelayanan dan ketenagaan keperawatan rawat
inap;
e. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas, pelaksanaan koordinasi
pengembangan mutu pelayanan keperawatan; dan
9
f. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai dengan fungsinya.
4. Seksi Keperawatan Rawat Jalan mempunyai tugas:
a. Menyusun bahan rencana kegiatan pengembangan mutu pelayanan
dan ketenagaan keperawatan Rawat Jalan;
b. Mengumpulkan dan pengolahan data pengelolaan pengembangan
mutu pelayanan dan ketenagaan keperawatan rawat jalan;
c. Melaksanakan pengembangan mutu pelayanan dan ketenagaan
keperawatan rawat jalan;
d. Melaksanakan pemantauan dan pengawasan pelaksanaan kegiatan
pengembangan mutu pelayanan dan ketenagaan keperawatan rawat
jalan;
e. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas, pelaksanaan koordinasi
pengembangan mutu pelayanan keperawatan; dan
f. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai dengan fungsinya.
10
d. Menyusun rumusan kebijakan teknis penyusunan tatalaksanana
penyelenggaraan pengelolaan sarana prasarana penunjang medis
dan non medis;
e. Menyusun rumusan kebijakan teknis penyusunan tatalaksana
pengadaan dan distribusi sumber daya pengelolaan sarana prasarana
penunjang medis dan non medis;
f. Menyusun rumusan kebijakan teknis pengelolaan standar kinerja staf;
g. Menyusun rumusan kebijakan teknis pengelolaan standar sarana
prasarana penunjang medis dan non medis;
h. Menyusun rumusan kebijakan teknis pengawasan dan evaluasi
pelayanan pengelolaan sarana prasarana penunjang medis dan non
medis;
i. Menyusun rumusan kebijakan teknis pelaporan hasil pelayanan
pengelolaan sarana prasarana penunjang medis dan non medis;
j. Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait di bidang
pengelolaan sarana prasarana penunjang medis dan non medis;
k. Menyusun rencana pemberian pelayanan penunjang medis;
l. Mengkoordinasikan dan pelaksanaan pelayana penunjang medis;
m. Melaksanakan kendali mutu, kendali biaya, dan keselamatan pasien
di bidang sarana pelayanaan penunjang medis;
n. Mengelola rekam medis;
o. Memantau dan evaluasi sarana pelayanan penunjang medis; dan
p. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai dengan fungsinya.
3. Seksi Penunjang Medis mempunyai tugas :
a. Menyusun bahan rumusan kebijakan teknis penyusunan rencana dan
program kerja pengelolaan sarana prasarana penunjang medis;
b. Menyusun bahan rencana kebutuhan anggaran penunjang medis;
c. Mengumpulkan dan pengolahan data pengelolaan penunjang medis;
d. Menyusun tatalaksana penyelenggaraan sarana prasarana
penunjang medis;
11
e. Menyusun tatalaksana pengadaan dan distribusi sumber daya sarana
prasarana penunjang medis;
f. Mengelola standar sarana dan peralatan pelayanan penunjang medis;
g. Mengawasi dan evalasi sarana prasarana penunjang medis;
h. Melaporkan hasil sarana prasarana penunjang medis;
i. Melaksanakan koordinai=si dengan instansi terkait di bidang sarana
prasarana penunjang medis; dan
j. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai dengan fungsinya.
4. Seksi Penunjang Non Medis mempunyai tugas:
a. Menyusun bahan rumusan kebijakan teknis penyusunan rencana dan
program kerja pengelolaan sarana prasarana penunjang non medis;
b. Menyusun bahan rencana kebutuhan anggaran sarana prasarana
penunjang non medis;
c. Mengumpulkan dan pengolahan data pengelolaan sarana prasarana
penunjang non medis;
d. Menyusun tatalaksana penyelenggaraan sarana prasarana
penunjang non medis;
e. Menyusun tata laksana pengadaan dan distribusi sumber daya sarana
prasarana penunjang non medis;
f. Mengelola standar sarana dan peralatan pelayanan penunjang non
medis;
g. Mengawasi dan evalasi sarana prasarana penunjang non medis;
h. Melaporkan hasil sarana prasarana penunjang non medis;
i. Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait di bidang sarana
prasarana penunjang non medis; dan
j. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai dengan fungsinya.
12
G. Wakil Direktur Umum dan Keuangan
1. Wakil Direktur Umum dan Keuangan mempunyai tugas membina,
mengkoordinasikan, mengawasi dan melaksankan pengelolaan kegiana
bidang Pendidikan dan pelatihan, hukum, hubungan masyarakat, dan tata
usaha, perlengkapan, rumah tangga, organisasi, dan kepegawaian.
2. Dalam melaksanakan tugasnya, Wakil Direktur Umum dan Keuangan
menyelenggrakan fungsi:
a. Menyusun kebijakan teknis rencana dan program ekrja asministrasi
umum dan keuangan;
b. Menyusun kebijakan teknis penyusunan anggaran pendapatan dan
belanjan RSUD;
c. Menyusun kebijakan teknis penyusunan standar pelayanan
administrasi umum dan keuangan;
d. Menyusun kebijakan teknis pelaksanaan bimbingan dan petunjuk
teknis pengelolaan administrasi umum dan keuangan;
e. Menyusun kebijakn teknis penyelenggaraan kegiatan umum;
f. Menyusun kebijakan teknis pengelolaan perenanaan dan system
informasi RSUD;
g. Menyusun kebijakan teknis pengelolaan asministrasi keuangan
RSUD;
h. Menyusun pelayanan asministrasi umum dan keuangan;
i. Menetapkan kebijakan teknis pelaporan hasil pelaksanaan tugas
pelayanan administrasi umum dan keuangan;
j. Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka
pelayanan adminisrasi umum dan keuangan, dan
k. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai dengan fungsinya.
13
pemantauan, evaluasi serta pelaporan yang meliputi pembinaan
ketatausahaan, hukum,, kehumasan, keorganisasian dan
ketatalaksanaan, kerumahtangaan, kerasipan, analisis dan formasi
jabatan, kepegawaian, Rumah Tangga dan Perlengkapan.
2. Dalam menjalankan tugas, Bagian Umum dan Perlengkapan menjalani
fungsi:
a. Menyusun kebijakan teknis rencana dan program kerja administarsi
umum;
b. Menyusun kebijakan teknis penyusunan standar pelayanan
administrasi umum dan kepegawaian;
c. Menyusun kebijakan teknis pelaksanaan bimbingan dan petunjuk
teknis pengelolaan administrasi umum;
d. Menyusun kebijakan teknis penyelenggaraan kegiatan umum;
e. Menyusun kebijakan teknis pelaksanaan pengawasan dan
pengendalian pelayanan administrasi umum;
f. Menyusun kebijakan teknis pelaporan hasil pelaksanaan tugas
pelayanan administrasi umum;
g. Melaksanakan kegiatan pengelolaan administrasi dan manajemen
kerumahtanggan meliputi pengelollan aset, penyiapan sarana-
prasarana kantor, penyediaan bahan dan sarana-prasarana rapat-
rapat, perawatan kendaraan dinas serta perawatan Gedung dan
sarana rumah tangga dinas;
h. Melaksankaan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka
pelayanan administrasi umum; dan
i. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai dengan fungsinya.
3. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas :
a. Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis
penyusunan standar operasional prosedur dan standar pelayanan;
b. Melakukan pengadministrasian umum dan teknis di bidang tata usaha,
hukum dan hubungan msayarakat, organisasi dan kepegawaian; dan
14
c. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai dengan fungsinya.
4. Sub Bagian Rumah Tangga dan Perlengkapan mempunyai tugas :
a. Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis
penyusunan standar operasional prosedur dan standar pelayanan;
b. Melaksanakan dan pelayanan administrasi dan teknis di bidang rumah
tangga, perlengkapan, pemeliharaan bangunan dan Gedung,
pemeliharaan dan pengelolaan kendaraan dinas; dan
c. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai dengan fungsinya.
15
a. Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis,
pelaksanaan dan pelayanan administrasi dan teknis di bidang
program, monitoring, evaluasi dan pelaporan, meliputi:
1) Menyiapkan system dan prosedur;
2) Menyusun rencana kegiatan dan program rumah sakit;
3) Melaksanakan dan pelayanan administrasi bidang program,
pengelolaan system informasi manajemen;
4) Melaksanakan standar pelayanan dan standar operasional
prosedur kegiatan bidang program; dan
5) Mengkoordinasikan penyusunan program pengembangan rumah
sakit.
b. Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis,
pelaksanaan dan pelayanan administrasi dan teknis di bidang evaluasi
dan pelaporan, meliputi:
1) Menyusun format standar pelaporan kegiatan rumah sakit;
2) Melaksanakan dan koordinasi kegiatan monitoring dan evaluasi
program yang meliputi penyiapan system dan prosedur monitoring
dan evaluasi;
3) Menyusun rencana monitoring dan evaluasi kegiatan dan program
rumah sakit, prosedur pengolahan data dan pelaporan rumah
sakit; dan
4) Melaksanakan dan pelayanan administrasi bidang monitorinh dan
evaluasi, pelaksanaan standar pelayanan dan standar
operasional prosedur kegiatan bidang monitoring dan evaluasi
c. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai dengan fungsinya.
4. Sub Bagian Pendidikan dan Pelatihan mempunyai tugas:
1. Melkaukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis,
pelaksanaan dan pelayanan administrasi dan teknis di bidang
Pendidikan dan pelatihan, meliputi:
16
a. Memfasiliasi Pendidikan dan pelatihan, pembinaan mutu
Pendidikan dan pelatihan;
b. Melaksanakan dan koordinasi bidang Pendidikan dan pelatihan;
c. Melaksanakan dan pelayanan administrasi bidang Pendidikan dan
pelatihan;
d. Melaksanakan standar operasional prosedur kegiatan bidang
Pendidikan dan pelatihan;
e. Mengembangkan bidang Pendidikan dan pelatihan;
f. Mengelola perpustakaan; dan
g. Melakuksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
pimpinan sesuai dengan fungsinya.
J. Bagian Keuangan
1. Kepala bagian Keuangan mempunyai tugas membina
mengkoordinasikan, mengawasi dan melaksanakan kegiatan pengelolaan
keuangan.
2. Dalam melaksanakan tugas, Bagian Keuangan menjalankan fungsi:
a. Menyusun rumusan kebijakan teknis penyusunan program kerja,
pengelolaan dan pelayanan administrasi keuangan;
b. Menyusun rumusan kebijakan teknis penyusunan program dan
anggaran RSDU;
c. Menyusun rumusan kebijakan penyusunan petunjuk teknis / prosedur
tetap pengelolaan administrasi keuangan;
d. Menyususn rumusan kebijakan teknsi pengelolaan administrasi
keuangan;
e. Menyusun rumusan kebijakan teknis koordinasi penyusunan
anggaran RSUD;
f. Menyusun rumusan kebijakan teknis pelayanan perbendaharaan dan
mobilisasi dana;
g. Menyusun rumusan kebijakan teknis pelayanan akuntansi dan
verifikasi keuangan RSUD;
17
h. Menyusun rumusan kebijakan teknis pemantauan dan pengendalian
keuangan RSUD;
i. Menyusun rumusan kebijakan teknis elaporan hasil pelaksanaan
pengelolaan keuangan;
j. Melaksanakan koordinasi denan instansi terkait dalam rangka
pengelolaan administrasi keuangan; dan
k. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai dengan fungsinya.
3. Sub Bagian Perbendaharaan dan Verifikasi mempunyai tugas :
a. Menyusun rencana kegiatan keuangan dan perbendaharaan;
b. Mengumpulkan dan pengolahan data penyusunan dan pengelolaan
anggaran;
c. Mengelola keuangan;
d. Mengelola kegiatan perbendaharaan;
e. Melaksanakan pengawasan dan evaluasi perbendaharaan, pelaporan
keuangan dan perbendaharaan;
f. Melaksanakan penyelenggaraan berifikasi keuangan;
g. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai dengan fungsinya.
4. Sub Bagian Akuntansi mempunyai tugas:
a. Menyusun rencana kegiatan akuntansi;
b. Menyusun petunjuk teknis akuntansi;
c. Mengumpulkan dan pengolahan data penyusunan akuntansi;
d. Mengelola akuntansi, pengawasan dan evaluasi kegiatan akuntansi;
e. Melaporkan akuntansi;
f. Melaksankan koordinasi akuntansi; dan
g. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai dengan fungsinya.
18
3. Susunan/Struktur Organisasi dan Tata Kerja
A. Direktur : dr. Tetty Kurniawaty, Sp. S, M. Kes
B. Wakil Direktur Pelayanan : dr. Nida'ul Khasanah, Sp.Rad, M.Sc
1. Kepala Bidang Pelayanan Medis : dr. Novi Andriyani
a. Kepala Seksi Pelayanan : Yuli Istiqoma M, S.Kep, MM
Penunjang
b. Kepala Seksi Pelayanan : dr. Sarjana
Medis
2. Kepala Bidang Keperawatan : Rejono, S.Kep,Ns
a. Kepala Seksi Keperawatan : Hartanti, S.Kep.Ns, MM
Rawat Inap
b. Kasi Keperawatan Rawat : Suryati, S.ST
Jalan
3. Kepala Bidang Penunjang Medis : Dwiana Novianto, S.Sos., MM
dan Non Medis
a. Kepala Seksi Penunjang : Dwi Ernawan, S.Sos, MM
Medis
b. Kepala Seksi Penunjang Non : Muhammad Yusuf Lanno, ST
Medis
C. Wakil Direktur Umum dan Keuangan : Budiyanto, SIP, MM
1. Kepala Bagian Umum dan : Sugiyarto, SH
Perlengkapan
a. Kepala Sub Bagian Umum : Ruth Reza Hanggarini, SKM
dan Kepegawaian
b. Kepala Subbag Rumah : Lilik Nursakti, SKM, MM
Tangga dan Perlengkapan
2. Kepala Bagian Perencanaan, : Edy Prasetyo,S. STP
Pendidikan dan Pelatihan
a. Kepala Subbag. Perencanaan, : Mira Ekawati, S.T.M.Eng
Program, Monitoring, Evaluasi
dan Polaporan
19
b. Kepala Sub Bagian : dr. Fitri Emi Sri Parastri
Pendidikan dan Pelatihan
3. Kepala Bagian Keuangan : Eka Budi Setyawan,SE, AKT, M. Ak
a. Kepala Sub Bagian : Sri Rahayuningsih, SE
Perbendaharaan dan
Verifikasi
b. Kepala Sub Bagian Akuntansi : Dwi Lestari, SE, M.Si
20
Gambar 1.2 Struktur Organisasi RSUD Kabupaten Temanggung
21
.4. Visi – Misi Organisasi
5. Tujuan Organisasi
22
6. Nilai- Nilai Budaya Organisasi
b. Kepedulian (Responsiveness)
Menjunjung nilai dasar dan sikap memperhatikan dan
bertindak proaktif terhadap kondisi atau keadaan sekitar.
d. Kewirausahaan (Enterpreneurship)
Memiliki kemampuan berpikir yang kreatif dan cakap melihat peluang
perubahan untuk meingkatkan mutu pelayanan.
e. Keterbukaan (Transparancy)
Mengedepankan keterbukaan informasi dan komunikasi alam
semua aspek pelayanan.
f. Efisiensi (Efficiency)
Selalu memberikan pelayanan optimal sesuai dengan sumber
daya yang dimiliki oleh Rumah Sakit.
g. Keadilan (Equity)
Penyelenggaraan pelayanan kesehatan dilakukan secara
adil sesuai dengan hak pasien.
23
B. Tupoksi Jabatan Peserta
24
2. Jabatan Fungsional Perawat
26
16) Melaksanakan pendelegasian tugas PJ ruang bila pagi hari tidak
bertugas
17) Menyelenggarakan diskusi kasus dalam pertemuan rutin
keperawatan di ruangan minimal sebulan sekali.
18) Menyelenggarakan diskusi kasus sesuai prosedur.
19) Melaksanakan tugas lain sesuai uraian tugas
20) Melakukan bimbingan kepada peserta didik keperawatan
30
C. Role Model
Role Model adalah seseorang yang perilaku dan sikapnya
dijadikan panutan dalam menjalankan tugas dan kewajiban. Tokoh
yang penulis jadikan Role Model adalah Widayat Priyo Krisyanto, S.ST.
Penulis menjadikan beliau sebagai role model karena beliau dalam
menjalankan amanah menjunjung tinggi integritas, pekerja keras,
bertanggung jawab, pantang menyerah dan peduli terhadap sesama.
32
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI
34
Ruang lingkup : tusi unit kerja dan benar
35
2. Belum optimalnya penerapan cuci tangan oleh perawat saat sebelum
melakukan tindakan ke pasien di ruang Wijaya Kusuma 1 RSUD
Kab.Temanggung.
36
4. Belum optimalnya pemberian edukasi orientasi hand hygiene kepada
pasien ataupun penunggu pasien di ruang Wijaya Kusuma 1 RSUD
Kabupaten Temanggung.
37
B. Analisis Isu
38
Kriteria (skor)
No Jumlah Peringkat
Isu A P K L
Belum optimalnya perawat dalam
penatalaksanaan alih baring
39
Hasil analisis tersebut di atas kemudian dilakukan penapisan prioritas
isu dengan metode Urgency, Seriousness, dan Growth (USG). Teknik
penilaian USG merupakan teknik yang dilakukan untuk menentukan
prioritas isu melalui tingkat kegawatan, keseriusan, dan tingkat
pertumbuhan suatu isu.Teknik ini memiliki 3 kriteria dalam penilaian, yaitu:
Belum optimalnya
perawat dalam
penatalaksanaan alih
1. 5 4 4 13 II
baring secara efektif
terhadap pasien
dengan diagnosa
40
medis
cerebralvasculer
disease (stroke) di
ruang Wijaya Kusuma
1 RSUD Kabupaten
Temanggung
Belum
optimalnya
perawatan infus
2. 5 5 4 14 I
secara rutin
sesuai SPO
terhadap
kejadian
phlebitis diruang
Wijaya Kusuma 1
RSUD
Kabupaten
Temanggung.
Belum optimalnya
pemanfaatan
transfusi pump
3. 5 4 3 12 III
untuk pemberian
produk darah
kepada pasien
dengan indikasi
transfusi darah di
ruang Wijaya
Kusuma 1 RSUD
Kabupaten
Temanggung.
Simpulan:
Dari hasil analisis isu melalui pendekatan USG maka isu strategis
(core issue) yang perlu diselesaikan adalah isu tentang Belum
41
optimalnya perawatan infus secara rutin sesuai SPO terhadap
kejadian phlebitis diruang Wijaya Kusuma 1 RSUD Kabupaten
Temanggung.
MATERIALS METHODS
- Checklist penerapan
Belum
- Sistem pengawasan
SPO perawatan infus terjadinya infeksi dan optimalnya
tidak tersedia di ruang perawatan infus
phlebitis yang kurang
perawat
secara rutin
sesuai SPO
- “ Kurangnya
terhadap
kesadaran dalam
- Terdapat data kejadian tindakan perawatan
kejadian
phlebitis pada setiap infus sesuai SPO”. phlebitis
bulan yang tercatat diruang Wijaya
dalam aplikasi PPI
(HAIs). - Kurangnya
Kusuma 1
kepedulian perawat RSUD
Kurangnya pelatihan terkait
dengan resiko phlebitis terhadap resiko
akibat tidak dilakukan kejadian plebhitis..
perawatan infus
MAN
MILIEU
42
Berdasarkan Analisis Diagram Fishbone maka diperoleh
penyebab prioritas adalah Belum optimalnya perawatan infus secara
rutin sesuai SPO terhadap kejadian phlebitis diruang Wijaya Kusuma 1
RSUD Kabupaten Temanggung.
43
E. Gagasan Pemecahan Isu
Gagasan pemecahan isu yang dipilih untuk memecahkan isu
“Belum optimalnya perawatan infus secara rutin sesuai terhadap
kejadia phlebitis SPO diruang Wijaya Kusuma 1 RSUD Kabupaten
Temanggung” yang diprioritaskan berdasarkan analisis akar penyebab,
maka penulis menyusun gagasan pada rancangan aktualisasi, sebagai
berikut :
Tabel 2.5 Gagasan pemecahan masalah
No. Gagasan Kegiatan Langkah-langkah
44
3. Membuat Checklist perawatan a. Mencari referensi terkait
infus. dengan checklist perawatan
infus.
Menyelesaikan isu penyebab
b. Berkonsultasi dengan mentor
checklist perawatan infus tidak
dan rekan kerja dalam
tersedia di ruangan.
membuat checklist perawatan
infus..
c. Membuat lembar checklist
perawatan infus.
45
6. Melaksanakan evaluasi hasil a. Mengumpulkan evaluasi
terhadap kegiatan sosialisasi dan hasil
review SPO perawatan infus b. Menganalisa evaluasi hasil
yang telah dilaksanakan. perawatan infus secara rutin
sesuai SPO
Menyelesaikan masalah belum
c. Membuat laporan evaluasi
optimalnya perawatan infus
hasil dilakukanya perawatan
secara rutin sesuai SPO
infus secara rutin sesuai
terhadap kejadian phlebitis.
SPO.terhadap kejadian
phlebitis.
46
F. Rancangan Aktualisasi dan Habituasi
Tabel 2.6 Rancangan Aktualisasi dan Habituasi
Nama : Edo Tatag Widiyanto, S.Kep.,Ns
48
4. Terdapat data kejadian phlebitis pada setiap bulan yang tercatat dalam aplikasi PPI
(HAIs).(Milieu).
5. Sistem pengawasan terjadinya infeksi yang kurang (Methods)
: Optimalisasi Pelaksanaan Perawatan Infus Rutin Sesuai SPO Terhadap kejadian Phlebitis
Konsep Judul
diruang Wijaya Kusuma 1 RSUD Kabupaten Temanggung.
Kegiatan yang akan dilakukan, terdiri dari 5 kegiatan yaitu :
1. Membuat lembar observasi dan melakukan observasi tindakan perawat dalam melakukan
tindakan perawatan infus sesuai SPO.
2. Mereview dan refresh SPO perawatan infus.
Gagasan pemecahan Isu : 3. Membuat checklist perawatan infus
4. Sosialisasi SPO perawatan infus.
5. Praktek langsung perawatan infus sesuai SPO
6. Melaksanakan evaluasi hasil terhadap kegiatan review ,sosialisasi dan praktik SPO
perawatan infus yang telah dilaksanakan
49
Tabel 2.7 Matriks Rancangan Aktualisasi dan Habituasi
Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Membuat lembar Tersedianya data “Manajemen ASN” Tersedianya data observasi Tersedianya data
observasi dan observasi hasil kerja Lembar Observasi saya hasil kerja perawat dalam observasi hasil
observasi tindakan dan kepatuhan susun dengan diskusi
melakukan tindakan kerja perawat
perawat dalam perawat dalam dan konsultasi dengan
melakukan melakukan tindakan mentor dengan perawatan infus dalam melakukan
tindakan perawatan perawatan infus bertanggung jawab dan berkontribusi atas tindakan
infus sesuai SPO. secara rutin. menerima arahan serta
terwujudnya visi RSUD perawatan infus
masukan agar tercapai
Sumber : Inovasi kesepakatan atau Kabupaten Temanggung: menguatkan nilai
keselarasan. “Memberikan layanan budaya kerja
”(bertanggung jawab
Prima Sebagai Pusat RSUD Kabupaten
)”
Smart ASN: Rujukan Kesehatan” . Temanggung:
Saya memanfaatkan dan terwujudnya misi yang 1. Profesionalis
teknologi (Laptop) ke 1 dan 2 me
dalam pembuatan
lembar observasi RSUD Kabupaten 2. Kepedulian
dengan mentor. Temanggung: 3. Kepuasan
(Digital Skill) 1. Meningkatkan mutu pelanggan
a. Membuat lembar Tersedianya lembar Kolaboratif:
pelayanan kesehatan. (Customer
observasi observasi yang siap (bekerjasama)
digunakan untuk Saya membuat lembar 2. Meningkatkan mutu Satisfaction).
memperoleh data observasi dengan dan kerjasama
kepatuhan tindakan penuh tanggung jawab
pendidikan
perawatan infus rutin dan bekerjasama
sesuai SPO yang dengan mentor dan kesehatan.
dilakukan oleh atasan.
perawat
50
Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Loyal
Dalam membuat
lembar observasi saya
berkomunikasi dan
menghormati masukan
serta arahan dari
mentor .
b. Melakukan Adanya arahan Kompeten
konsultasi serta masukan dari (kinerja
bersama atasan atasan dan mentor terbaik)
dan mentor tentang lembar Dalam berkonsultasi
untuk rancangan observasi yang akan dengan atasan dan
lembar observasi di gunakan rekan saya
Menunjukan kinerja
terbaik penuh atas
materi dan
rancangan yang saya
konsulltasikan.
Harmonis
(keselarasan)
Saya Menyusun
lembar observasi
dengan cara diskusi
dan musyawarah
kepada atasan dan
mentor untuk
mencapai
keselarasan.
51
Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
c. Melakukan Adanya data Akuntabel
observasi terkait observasi sehingga (transparan)
dengan rutinitas mengetahui Melakukan
perawat dalam kepatuhan perawat observasi dengan
melakukan dalam menggunakan
perawatan infus penatalaksanaan lembar observasi
sesuai SPO perawatan infus secara disiplin
secara rutin sesuai dan tepat waktu
SPO. serta transparan.
2. Mereview SPO Adanya catatan dan Keterkaitan Adanya catatan dan Adanya catatan
perawatan infus. kesepakatan dengan kegiatan dengan kesepakatan dengan tim dan kesepakatan
rekan, atasan dan “Manajemen
ASN”: pembuat SPO meningkatan bersama tim
Sumber : tim pembuat SPO
Tupoksi tentang SPO Mereview kembali pemahaman dan penyusun SPO
perawatan infus SPO Perawatan penerapan SPO perawatan untuk mencapai
yang akan Infus atau dressing
infus Kegiatan ini hasil guna dan
digunakan. dalam rangka
meningkatkan kinerja berkontribusi terhadap Visi daya guna yang di
dalam meningkatkan RS yaitu “ Terwujudnya harapkan dalam
mutu keperawatan
Rumah Sakit yang penatalaksanaan
dalam pelayanan
terhadap pasien terpercaya Sebagai Pusat tindakan
serta dalam rangka Layanan dan Pendidikan perawatan infus
memenuhi kode etik Kesehatan.” Dan sesuai dengan
ASN yaitu
“melaksanakan mendukung terwujudnya Misi nilai tujuan RSUD
tugas sesuai Organisasi Misi ke - 3 yaitu Kabupaten
dengan tupoksi dan mengembangkan kegiatan Temanggung
ketentuan
sebagai pusat Pendidikan yaitu“Profesional
peraturan
52
Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
perundang- tenaga Kesehatan. isme”.
undangan”.
Keterkaitan kegiatan
dengan “Smart ASN”:
Dalam mereview
kembali SPO
perawatan infus saya
memanfaatkan
teknologi literasi digital
seperti computer dan
website untuk mencari
referensi dari berbagai
laman website dan
jurnal online terkait
standar operasional
prosedur. (Digital skill)
a. Berkonsultasi Adanya catatan Akuntabel
dengan atasan tentang SPO (tanggung jawab)
dan tim perawatan infus dari Dalam berdiskusi
penyusun SPO. tim penyusun SPO dengan tim penyusun
dan atasan. SPO saya
bertanggung jawab
penuh atas SPO yang
saya konsultasikan
.Harmonis
(selaras)
Saya menyampaikan
pendapat kepada
atasan dan tim
penyusun SPO
dengan efektif dan
53
Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
efisien agar mencapai
persamaan pendapat
yang sama dan
selaras.
b. Mencari Tersedianya Berorientasi
referensi referensi terkait SPO pelayanan
terbaru terkait perawatan infus (responsivitas)
dengan standar yang terupdate Saya menghormati
prosedur atasan dan tim
perawatan infus penyusun SPO,
(standar alat- bersikap santun saat
alat yang menyampaikan ide
diperlukan, dan baru dan materi untuk
penatalaksanaa mendapatkan arahan
n tindakan) dan masukan.
54
Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
kreatif, inovatif, efektif
dan efisien.
55
Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
inovatif, efektif dan
efisien
b. Berkonsultasi Adanya kesepakatan Kompeten
dengan mentor dengan mentor di (kinerja terbaik)
dalam membuat dalam isi checklist Dalam berkonsultasi
lembar checklist perawatan infus. dengan atasan dan
perawatan infus. rekan saya
Menunjukan kinerja
terbaik penuh atas
materi dan
rancangan yang saya
konsulltasikan.
Harmonis
(keselarasan)
Saya Menyusun
lembar checklist
dengan cara diskusi
dan musyawarah
kepada atasan dan
mentor untuk
mencapai
keselarasan.
c. Membuat Tersedianya lembar Kolaboratif:
lembar checklist checklist perawatan (bekerjasama)
perawatan infus. infus yang digunakan Saya membuat
untuk maintenance lembar checklist
perawatan infus perawatan infus
rutin.. dengan penuh
tanggung jawab dan
bekerjasama
dengan mentor dan
56
Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
atasan.
4. Sosialisasi Meningkatnya “Manajemen ASN" : Meningkatnya Meningkatnya
perawatan infus pemahaman perawat Saya menyampaikan pemahaman pemahaman dan
sesuai dengan terkait materi pelaksanaan
penatalaksnaan kesadaran
SPO. penatalaksanaan sosialisasi dengan
perawatan infus bahasa yang baik perawatan infus sesuai perawat tentang
Sumber : Tupoksi secara rutin sesuai dan sopan, serta SPO diharapkan upaya
SPO. sikap menghormati
meningkakan kesadaran pencegahan
hal ini sesuai dengan
kode etik ASN perawat untuk melakukan phlebitis dan
“Melayani dengan perawatan infus atau infeksi dengan
sikap hormat,
dressing secara rutin perawatan infus
sopan, tanpa
tekanan. sesuai SPO dan sesuai SPO
“Smart ASN”: memberikan kontribusi menguatkan
Dalam pelaksanaan pada Visi Pemerintah capaian Nilai
sosialisasi SPO
perawatan infus Kabupaten Temanggung organisasi RSUD
memanfaatkan yaitu “Gandem” ; Kabupaten
media literasi digital, Masyarakat memiliki Temanggung
seperti PPT,
kemampuan berpikir, yaitu
projector, dan media
sosialisasi dalam beraktualisasi, inovatif Profesionalisme
bentuk video digital dan kreatif, mandiri, ..
(digital skill)
berdaya saing sehinga
mampu berprestasi baik
di regional dan global.
Selanjutnya juga
mendukung
57
Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
pencapaian Misi ke-1
Pemerintah Kabupaten
Temanggung yaitu
„‟Meningkatkan mutu
dan pelayanan
kesehatan.‟.
58
Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
sukses dan selaras
seperti yang
diharapkan.
Loyal
(berkomitmen)
Dalam menentukan
waktu dan tempat
pelaksanaan
sosialisasi saya
berkomitmen
mengikuti arahan
mentor.
c. Pelaksanaan Meningkatnya Kolaboratif
sosialisasi dan pemahaman (kerjasama)
refleksi perawat dalam Dalam pelaksanaan
perawatan infus penatalaksanaan sosialisasi
sesuai SPO. perawatan infus membutuhkan bantuan
sesuai SPO. dan Kerjasama dari
atasan dan rekan
sejawat.
Kompeten
(kinerja terbaik)
Dalam sosialisasi
langsung dilakukan
agar perawat dapat
menunjukan kinerja
terbaik dalam
melakukan perawatan
infus.
59
Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
60
Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
menentukan dilakukannya praktek atasan bekerjasama
waktu dan perawatan infus dalam terhadap
tempat secara rutin sesuai kendala yang dihadapi
pelaksanaan SPO. saat penatalaksanaan
praktek tindakan perawatan
perawatan infus sesuai SPO
infus sesuai sehingga terjalin
SPO. keselarasan.
Harmonis
b. Melakukan Tersedianya alat dan Akuntabel
persiapan alat bahan sangat (konsisten)
dan bahan yang penting dan Saya menyiapkan alat
digunakan untuk membantu dalam dan bahan untuk
tindakan penatalaksanan perawatan infus
perawatan infus perawatan infus dengan konsisten
sesuai SPO. sesuai SPO. agar tercapai
penatalaksanaan
perawatan infus
sesuai SPO dengan
baik.
61
Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
c. Pelaksanaan Meningkatnya Kolaboratif
praktek langsung kemampuan perawat (kesediaan
perawatan infus dalam bekerjasama)
sesuai SPO penatalaksanaan Saya bekerjasama
SPO perawatan infus dengan rekan kerja
sehingga tercapai dalam
penurunan terjadinya melaksanakan
phlebitis. perawatan infus
yang teratur sesuai
SPO sehingga
kejadian phlebitis
berkurang.
Kompeten (Kinerja
terbaik)
62
Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
“SMART ASN” Misi ke-1 yaitu tujuan RSUD
Saya menggunakan meningkatkan mutu Temanggung
media IT dalam pelayanan kesehatan. yang ke 1
melakukan evaluasi “Profesionalism
hasil kegiatan. e”
(digital skill)
a. Mengumpulkan Adanya data hasil Akuntabel
hasil evaluasi evaluasi (transparan)
Saya mengumpulkan
evaluasi hasil dengan
tanggung jawab dan
transparan serta
menerima masukan
dari atasan serta
bekerjasama dengan
rekan. Kolaboratif
b. Menganalisa Adanya analisa data Harmonis
hasil evaluasi Evaluasi hasil (menghargai
perawatan infus Perbedaan)
secara rutin Saya dalam
sesuai SPO.. melakukan analisa
evaluasi tidak
membeda bedakan
antar rekan,
Akuntabel
(dapat dipercaya)
Dalam melakukan
pengolahan hasil
evaluasi saya
bekerja dengan
mandiri,
63
Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
bertanggung jawab
dan dapat
dipercaya.
c. Menyusun Adanya laporan hasil Akuntabel
laporan evaluasi evaluasi (transparan)
Penatalaksanaan Saya menyimpulkan
perawat dalam hasil evaluasi dengan
tindakan perawatan transparan dan
infus atau dressing tanggung jawab
sesuai SPO secara Harmonis
rutin. (perbedaan)
Dalam menyimpulkan
saya menjalankan
kan dengan
profesional dan tidak
membeda - bedakan.
64
G. JADWAL RANCANGAN AKTUALISASI
Kegiatan – kegiatan aktualisasi yang dilakukan disajikan dalam bentuk timeline sebagai mekanisme kontrol.
Tanggal 14 Juni - 25 Juli 2022
Tabel 2.8 Rancangan Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi
Bulan Juni 2022 Juli 2022 Bukti
No 20 21 22 23 24 25
Kegiatan 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 Kegiatan
1 Melakukan 1. Foto
observasi 2. Data
tindakan observasi
perawat dalam
melakukan
tindakan
perawatan
infus atau
dressing sesuai
SPO.
3. Membuat 1. Foto
Checklist 2. Lembar
perawatan infus checklist
65
4. Sosialisasi 1. Materi
perawatan infus perawatan
sesuai dengan infus sesuai
SPO SPO
2. Foto
5. Praktek 1. Foto
perawatan infus 2. Video
sesuai SPO
6. Melaksanakan 1. Laporan
evaluasi hasil evaluasi
terhadap 2. Foto
kegiatan review
sosialisasi dan
praktik SPO
perawatan infus
yang telah
dilaksanakan
Hari Minggu
Pelaksanaan Aktualisasi
66
BAB III
PELAKSANAAN AKTUALISASI
68
01 Juli 2022. 2022. ikuti oleh seluruh
Pelaksanaan perawat Wijaya
sosialisasi Kusuma 1.
perawatan infus
sesuai SPO
dilaksanakan pada
tanggal 29 Juni
2022
70
3. Melakukan observasi terkait dengan rutinitas perawat dalam perawatan
infus
Dari kegiatan observasi yang dilakukan terhadap perawat Wijaya
Kusuma 1 didapatkan data sebesar 81 % tingkat kepatuhan perawat
terhadap pelaksanaan tindakan perawatan infus rutin sesuai SPO. Hal ini
berarti masih kurang optimalnya pelaksanaan tindakan perawatan infus
rutin sesuai SPO
Pada tahapan kegiatan ini saya mengaktualisasikan nilai dasar PNS yaitu
Akuntabel : Melakukan observasi dengan menggunakan lembar
observasi secara disiplin dan tepat waktu serta transparan.
71
h. Dampak bila nilai- nilai dasar PNS tidak diaplikasikan dalam kegiatan
1. Jika saya tidak mengaktualisasikan nilai dasar PNS kolaboratif dan
harmonis maka saya tidak akan mendapatkan arahan dan persetujuan
kegiatan atasan serta masukan-masukan dari mentor
2. Jika saya tidak mengaktualisasikan nilai dasar PNS kompeten maka
saya tidak akan mampu menyusun lembar observasi dengan baik.
3. Jika saya tidak mengaktualisasikan nilai dasar akuntabel maka saya
tidak akan mampu mendapatkan hasil data observasi perawatan infus
secara transparan.
i. Kontribusi/ manfaat kegiatan bagi pihak lain dan terhadap pencapaian
visi, misi,tujuan dan penguatan nilai – nilai organisasi
1. Manfaat bagi perawat
Kegiatan membuat lembar observasi dan observasi perawatan infus yang
dilakukan perawat membantu didalam pengawasan tingkat kepatuhan
perawat dalam melakukan tindakan keperawatan dengan baik.
2. Manfaat untuk visi, misi, tujuan dan penguatan nilai – nilai organisasi
Tersedianya data observasi hasil kerja perawat dalam melakukan tindakan
perawatan infus berkontribusi atas terwujudnya visi RSUD Kabupaten
Temanggung yaitu “Memberikan layanan Prima Sebagai Pusat Rujukan
Kesehatan” dan terwujudnya misi yang ke 1 dan 2 RSUD Kabupaten
Temanggung yaitu Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dan
Meningkatkan mutu dan kerjasama pendidikan kesehatan.
Kegiatan ke – 2
a. Nama Kegiatan : Mereview SPO perawatan infus
g. Aktualisasi dan Habituasi nilai – nilai dasar PNS dan kedudukan peran
PNS dalam NKRI
i. Dampak bila nilai- nilai dasar PNS tidak diaplikasikan dalam kegiatan.
1. Jika saya tidak mengaplikasikan nilai dasar PNS akuntabel maka saya tidak
akan menerima saran dan masukan dari tim penyusun SPO terkait dengan
SPO perawatan infus yang digunakan.
2. Jika saya tidak mengaplikasikan nilai dasar PNS berorientasi pelayanan
maka saya tidak dapat mendapatkan referensi terkait SPO perawatan infus
dan melaksanakan diskusi dengan tim penyusun SPO.
3. Jika saya tidak mengapilkasikan nilai dasar PNS adaptif dan kolaboratif
maka saya tidak dapat melaksanakan diskusi dan brainsorming dengan
rekan sejawat dengan baik.
h. Kontribusi/ manfaat kegiatan bagi pihak lain dan terhadap pencapaian visi,
74
misi,tujuan dan penguatan nilai – nilai organisasi
1. Manfaat bagi perawat
Manfaat kegiatan mereview SPO perawatan infus adalah meningkatkan
kepatuhan perawat terhadap SPO perawatan infus agar dapat
dilaksanakan dengan baik dan meningkatkan mutu pelayanan di RSUD
Kabupaten Temanggung.
2. Manfaat untuk visi, misi, tujuan dan penguatan nilai – nilai organisasi
Kegiatan mereview SPO perawatan infus adalah adanya catatan dan
kesepakatan dengan tim pembuat SPO meningkatan pemahaman dan
penerapan SPO perawatan infus Kegiatan ini berkontribusi terhadap Visi RS
yaitu “ Terwujudnya Rumah Sakit yang terpercaya Sebagai Pusat
Layanan dan Pendidikan Kesehatan.” Dan mendukung terwujudnya Misi
Organisasi Misi ke - 3 yaitu mengembangkan kegiatan sebagai pusat
Pendidikan tenaga Kesehatan.
Kegiatan ke – 3
a. Nama Kegiatan : Membuat Checklist perawatan infus
b. Sumber Kegiatan : Inovasi
c. Tanggal Kegiatan : 23 – 30 Juni 2022
d. Lokasi/ Tempat : RSUD Kabupaten Temanggung/Wijaya Kusuma 1
e. Hasil/ Output :Tersedianya lembar checklist perawatan infus
untuk maintenance perawatan infus rutin.
f. Manajemen ASN Lembar checklist saya susun dengan diskusi dan
konsultasi dengan mentor dengan bertanggung jawab dan menerima
arahan serta masukan agar tercapai kesepakatan atau keselarasan.
(bertanggung jawab). Smart ASN : Saya memanfaatkan teknologi
(Laptop) dalam pembuatan lembar checklist dengan mentor.(Digital Skill).
g. Aktualisasi dan Habituasi nilai – nilai dasar PNS dan kedudukan peran
PNS dalam NKRI
75
1. Mencari referensi checklist perawatan infus
Dalam membuat checklist perawatan infus saya mengaktualisasikan
nilai dasar PNS yaitu adaptif : Referensi yang saya gunakan
berorientasi mutu, kreatif, inovatif, efektif dan efisien.
76
3. Membuat checklist perawatan infus.
Pada tahapan kegiatan ini saya mengaktualisasikan nilai dasar PNS
yaitu Kolaboratif : Saya membuat lembar checklist perawatan infus
dengan penuh tanggung jawab dan bekerjasama dengan mentor dan
atasan.
h. Dampak bila nilai- nilai dasar PNS tidak diaplikasikan dalam kegiatan.
1. Jika saya tidak mengaplikasikan nilai dasar PNS adaptif maka saya tidak
mendapatkan referensi tentang checklist perawatan infus dengan baik
2. Jika saya tidak mengaplikasikan nilai dasar PNS harmonis dan loyal maka
saya tidak akan mencapai keselarasan dan kesepakatan dengan mentor
terhadap lembar checklist yang akan digunakan.
3. Jika saya tidak mengaplikasikan nilai dasar PNS kolaboratif maka saya
tidak mendapatkan lembar checklist perawatan infus sesuai arahan mentor.
i. Kontribusi/ manfaat kegiatan bagi pihak lain dan terhadap pencapaian visi,
77
misi,tujuan dan penguatan nilai – nilai organisasi.
1. Manfaat bagi pihak lain
Manfaat kegiatan membuat lembar checklist perawatan infus adalah
agarmembantu perawat dalam maintenance atau pemantauan tindakan
perawatan infus ke pasien lebih terpantau dan sesuai dengan jadwal
penggantian balutan infus atau dressing.
2. Manfaat untuk visi, misi, tujuan dan penguatan nilai – nilai organisasi
Kegiatan pembuatan checklist perawatan infus adalah tersedianya lembar
checklist perawatan infus diharapkan meningkatkan kedisiplinan perawat
dalam melakukan perawatan infus dan memberikan kontribusi pada Visi
Pemerintah Kabupaten Temanggung yaitu “Gandem” ; “Masyarakat
memiliki kemampuan berpikir, beraktualisasi, inovatif dan kreatif,
mandiri, berdaya saing sehinga mampu berprestasi baik di regional
dan global”.
Kegiatan ke – 4
a. Nama Kegiatan : Sosialisasi perawatan infus sesuai dengan SPO
b. Sumber Kegiatan : Tupoksi
c. Tanggal Kegiatan : 01 s/d 09 Juli 2022
d. Lokasi/ Tempat : RSUD Kabupaten Temanggung / Wijaya Kusuma 1
e. Hasil/ Output :Meningkatnya pemahaman perawat terkait
penatalaksanaan perawatan infus secara rutin sesuai SPO
f. Manajemen ASN" : Saya menyampaikan materi pelaksanaan sosialisasi
dengan bahasa yang baik dan sopan, serta sikap menghormati hal ini
sesuai dengan kode etik ASN “Melayani dengan sikap hormat, sopan,
tanpa tekanan. Smart ASN Dalam pelaksanaan sosialisasi SPO
perawatan infus memanfaatkan media literasi digital, seperti PPT,
projector, dan media sosialisasi dalam bentuk video digital (digital skill).
g. Aktualisasi dan Habituasi nilai – nilai dasar PNS dan kedudukan peran
PNS dalam NKRI
78
1. Berkonsultasi dengan tim PPI (Pencegahan Pengendalian Infeksi)
dalam membuat dan menentukan materi terkait dengan perawatan infus
sesuai SPO. Pada tahapan kegiatan ini saya mengaktualisasikan nilai
dasar PNS yaitu Kolaboratif : Saya dalam menyusun materi dilakukan
dengan berkonsultasi dan bekerjasama agar materi mudah dipahami,
sesuai persetujuan dari PPI dan mentor.
79
3. Pelaksanaan sosialisasi dan refleksi perawatan infus sesuai SPO
Pada tahapan kegiatan ini saya mengaktualisasikan nilai dasar PNS
Kompeten : Dalam sosialisasi langsung dilakukan agar perawat dapat
menunjukan kinerja terbaik dalam melakukan perawatan infus..
h. Dampak bila nilai- nilai dasar PNS tidak diaplikasikan dalam kegiatan.
1. Jika saya tidak mengaplikasikan nilai kolaboratif maka saya tidak akan
mendapatkan materi yang berkualitas dan sesuai dengan arahan PPI
(Pengendalian Pencegahan Infeksi).
2. Jika saya tidak mengaplikasikan nilai loyal dan harmonis maka saya
tidak dapat menentukan teknis tempat dan waktu serta sarana
80
prasarana dalam sosialisasi perawatan infus sesuai dengan arahan
dan keputusan mentor.
3. Jika saya tidak mengaplikasikan nilai kompeten maka saya tidak
akan dapat melaksanakan sosialisasi perawatan infus sesuai SPO
dengan baik.
i. Kontribusi/ manfaat kegiatan bagi pihak lain dan terhadap pencapaian visi,
misi,tujuan dan penguatan nilai – nilai organisasi.
1. Manfaat bagi perawat
Kegiatan sosialisasi perawatan infus sesuai Standar Operasional
Prosedur diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan dan kualitas
pelayanan perawat terhadap tindakan perawatan infus sesuai SPO.
Manfaat untuk visi, misi, tujuan dan penguatan nilai – nilai organisasi
kegiatan sosialisasi perawatan infus sesuai SPO adalah dengan
meningkatnya pemahaman penatalaksnaan perawatan infus sesuai SPO
diharapkan meningkakan kesadaran perawat untuk melakukan perawatan
infus atau dressing secara rutin sesuai SPO dan memberikan kontribusi
pada Visi Pemerintah Kabupaten Temanggung yaitu “Gandem” ;
Masyarakat memiliki kemampuan berpikir, beraktualisasi, inovatif dan
kreatif, mandiri, berdaya saing sehinga mampu berprestasi baik di
regional dan global.
Kegiatan ke – 5
a. Nama Kegiatan : Praktek perawatan infus sesuai SPO
b. Sumber Kegiatan : Tupoksi
c. Tanggal Kegiatan : 09 – 16 Juli 2022
d. Lokasi/ Tempat : RSUD Kabupaten Temanggung / Wijaya Kusuma 1
e. Hasil/ Output : Meningkatnya kemampuan perawat dalam
penatalaksanaan perawatan infus sesuai SPO
f. Manajemen ASN: Saya melaksanakan praktek langsung perawatan infus
secara rutin sesuai SPO agar perawat dapat melaksanakan tugasnya
dengan cermat dan disiplin. SMART ASN dalam pelaksanaan praktek
langsung perawatan infus dan monitoring phlebitis atau infeksi untuk setiap
kejadian di masukan ke dalam aplikasi HAis (Healthcare Associated
Infection) didalam sistem komputer.(digital skill).
81
g. Aktualisasi dan Habituasi nilai – nilai dasar PNS dan kedudukan peran
PNS dalam NKRI
82
3. Pelaksanaan praktek langsung perawatan infus sesuai SPO
Pada tahapan kegiatan ini saya mengaktualisasikan nilai dasar PNS
Kompeten : Saya dalam melaksanakan perawatan infus yang
teratur sesuai SPO sehingga kejadian phlebitis berkurang atau tidak
terjadi.
h. Dampak bila nilai- nilai dasar PNS tidak diaplikasikan dalam kegiatan.
1. Jika saya tidak mengaplikasikan nilai kolaboratif maka saya tidak dapat
menentukan waktu pelaksanaan praktek langsung perawatan infus sesuai
SPO.
2. Jika saya tidak mengaplikasikan nilai akuntabel maka saya dapat
mempersiapkan alat dalam pelaksanakan perawatan infus sesuai
SPO
3. Jika saya tidak mengaplikasikan nilai kompeten maka saya tidak akan
bisa melaksanakan perawatan infus sesuai SPO guna meningkatkan
pelayanan perawatan infus sesuai SPO.
i. Kontribusi/ manfaat kegiatan bagi pihak lain dan terhadap pencapaian visi,
misi, tujuan dan penguatan nilai – nilai organisasi.
1. Manfaat bagi perawat dan rumah sakit
Kegiatan praktek perawatan infus sesuai SPO diharapkan dapat
meningkatkan kualitas dan pelayanan didalam kepatuhan tindakan
perawatan infus rutin sesuai SPO.
2. Manfaat untuk visi, misi, tujuan dan penguatan nilai – nilai organisasi
83
Meningkatnya pemahaman terhadap perawatan infus sesuai SPO untuk
pengendalian infeksi dan phlebitis, sesuai misi RSUD yang ke 1 yaitu
“Mengingkatkan mutu pelayanan kesehatan dalam pelayanan”.
Kegiatan ke – 6
a. Nama Kegiatan : Melaksanakan evaluasi hasil terhadap kegiatan review,
penggunaan checklist, sosialisasi dan praktik SPO perawatan infus yang
telah dilaksanakan.
b. Sumber Kegiatan : Inovasi
c. Tanggal Kegiatan : 18 – 23 Juli 2022
d. Lokasi/ Tempat : RSUD Kabupaten Temanggung/ Wijaya Kusuma
e. Hasil/ Output : Adanya laporan evaluasi
f. Manajemen ASN Melakukan evaluasi hasil dalam rangka pengembangan
kompetensi dan keahlian perawat dalam melakukan penatalaksanaan
perawatan infus secara rutin. Melaksanakan tugasnya dengan jujur,
bertanggung jawab,dan berintegritas tinggi. SMART ASN saya
menggunakan media IT dalam melakukan evaluasi hasil kegiatan.(digital
skill).
g. Aktualisasi dan Habituasi nilai – nilai dasar PNS dan kedudukan peran
PNS dalam NKRI
84
Gambar 3 20 Hasil Evaluasi
85
3. Menyusun laporan evaluasi
Dari data aplikasi HaIS atau pengendalian infeksi rumah sakit
RSUD Kabupaten Temanggung di ruang Wijaya Kusuma 1 didapatkan
data tidak adanya kejadian phlebitis atau peradangan pembuluh darah
sesuai dengan tujuan dari optimalisasi penatalaksanaan perawatan
infus rutin sesuai SPO.
Pada tahapan kegiatan ini saya mengaktualisasikan nilai dasar PNS
Akuntabel : Saya menyimpulkan hasil evaluasi dengan transparan
dan tanggung jawab.
86
Gambar 3 24 Data Aplikasi HaIS PPI RSUD Kabupaten Temanggung
g. Dampak bila nilai- nilai dasar PNS tidak diaplikasikan dalam kegiatan.
a. Jika saya tidak mengaplikasikan nilai akuntabel, kolaboratif maka
saya tidak akan mendapatkan data evaluasi tindakan perawatan infus
sesuai SPO.
b. Jika saya tidak mengaplikasikan nilai harmonis maka saya tidak bisa
menjalin hubungan baik dengan rekan dalam analisa data evaluasi.
c. Jika saya tidak mengaplikasikan nilai akuntabel maka saya tidak bisa
menyusun laporan evaluasi
h. Kontribusi / manfaat kegiatan bagi pihak lain dan terhadap pencapaian visi,
misi,tujuan dan penguatan nilai – nilai organisasi.
a. Manfaat bagi perawat dan
Kegiatan melaksanakan evaluasi hasil terhadap kegiatan review,
penggunaan checklist, sosialisasi dan praktik SPO perawatan infus
yang telah dilaksanakan bermanfaat bagi perawat dan untuk
meningkatkan kualitas pelayanan serta mengetahui perbedaan
sebelum dilakukan dan setelah dilakukan tahapan kegiatan aktualisasi.
b. Manfaat untuk visi, misi, tujuan dan penguatan nilai – nilai organisasi
Kegiatan melaksanakan evaluasi hasil terhadap kegiatan review,
penggunaan checklist, sosialisasi dan praktik SPO perawatan infus
yang telah dilaksanakan Adanya laporan evaluasi meningkatkan
kesadaran dan kepatuhan perawat dalam melaksanakan perawatan
infus secara rutin berkontribusi terhadap Visi RS yaitu “Terwujudnya
Rumah Sakit yang Terpercaya Sebagai Pusat Rujukan dan Pendidikan
87
Kesehatan.” Selanjutnya juga mendukung pencapaian Misi ke-1 yaitu
meningkatkan mutu pelayanan kesehatan. Tanggung jawab sesuai
dengan peran perawat. Sesuai Nilai tujuan RSUD Temanggung yang
ke 1 “Profesionalisme”.
C. Kondisi Sebelum dan Sesudah
Tabel 3.1 Kondisi sebelum dan sesudah aktualisasi dan habituasi
No. Kegiatan Kondisi Sebelum Kondisi Sesudah Keterangan
1. Membuat lembar Belum tersedia data Dari kegiatan Tersedianya data
observasi dan hasil observasi observasi yang observasi perawat
observasi perawat dalam dilakukan terhadap dalam melakukan
tindakan melakukan tindakan perawat Wijaya perawatan infus dapat
perawat dalam perawata infus. Kusuma 1 mengukur persentase
melakukan didapatkan data tingkat kepatuhan
tindakan sebesar 81 % perawat terhadap
perawatan infus tingkat kepatuhan SPO perawatan infus.
sesuai SPO. perawat terhadap
pelaksanaan
tindakan
perawatan infus
2. Mereview SPO Belum Adanya catatan Dengan adanya
perawatan infus dilaksanakannya dan kesepakatan kesepakatan dengan
SPO perawatan dengan rekan, tim SPO dan rekan
infus oleh seluruh atasan dan tim perawat diharapkan
perawat diruang pembuat SPO pedoman SPO
Wijaya Kusuma 1. tentang SPO perawatan infus
perawatan infus dilaksanakan.
yang akan
digunakan
3 Membuat Belum tersedianya Tersedianya Dengan tersedianya
Checklist checklist perawatan lembar checklist lembar checklist
perawatan infus infus untuk perawatan infus perawatan infus
maintenance secara untuk maintenance diharapkan
terjadwal perawatan perawatan infus maintenance
infus. perawatan infus lebih
terjadwal atau rutin.
4. Sosialisasi Kurangnya Meningkatnya Dengan adanya
perawatan infus pemahaman pemahaman sosialisasi perawatan
sesuai dengan perawat tentang perawat terkait infus sesuai SPO
SPO SPO perawatan penatalaksanaan pemahaman dan
infus.. perawatan infus penerapan perawat
secara rutin sesuai tentang SPO
SPO perawatan infus dapat
meningkat.
88
5. Praktek Perawat dalam Meningkatnya Dengan adanya
perawatan infus melakukan kemampuan praktek perawatan
sesuai SPO perawatan infus perawat dalam infus sesuai SPO
belum sesuai penatalaksanaan dapat meningkatkan
dengan SPO perawatan infus kedispilinan atau
perawatan infus. sesuai SPO kepatuhan perawat
dalam
penataklaksanaan
perawatan infus.
6. Melaksanakan Dari kegiatan Dari data Dengan adanya data
evaluasi hasil observasi yang observasi dimana evaluasi hasil
terhadap dilakukan terhadap didapatkan jumlah terhadap kegiatan
kegiatan review, perawat Wijaya rata- rata sebesar yang dilakukan dapat
penggunaan Kusuma 1 81%, yang berarti mengukur adanya
checklist, didapatkan data masih banyaknya peningkatan dari hasil
sosialisasi dan sebesar 81 % petugas yang observasi perawatan
praktik SPO tingkat kepatuhan belum melakukan infus sesuai SPO.
perawatan infus perawat terhadap tindakan sesuai
yang telah pelaksanaan SPO. Setelah
dilaksanakan tindakan perawatan dilakukannya
infus rutin sesuai kegiatan
SPO. Hal ini berarti sosialisasi dan
masih kurang praktek langsung
optimalnya serta
pelaksanaan digunakannya
tindakan perawatan form checklist
infus rutin sesuai perawatan infus
SPO rutin sesuai SPO
dapat disimpulkan
bahwa adanya
peningkatan
kinerja perawat di
ruang Wijaya
Kusuma 1
terhadap tindakan
perawatan infus
sesuai SPO
dimana jumlah
rata – rata yang
meningkat sebesar
90%, hal ini sesuai
dengan tujuan dari
kegiatan
aktualisasi yaitu
Optimalisasi
pelaksanaan
perawatan infus
rutin sesuai SPO.
89
BAB IV
SIMPULAN
91
DAFTAR PUSTAKA
92
Curriculum Vitae
Riwayat Sekolah :
a. SD Negeri 1 Mojotengah Temanggung 1996 - 2002
b. SMP Negeri 1 Temanggung 2002 – 2005
c. SMA Negeri 1 Parakan 2005 – 2008
d. STIKES Ngudi Waluyo Ungaran Prodi S 1 Keperawatan 2008 – 2013
e. STIKES Ngudi Waluyo Ungaran Profesi Ners 2013 – 2014
Riwayat Pekerjaan :
a. Verifikator BPJS Kesehatan 2014
b. Perawat RSUD Kabupaten Temanggung 2015 – Sekarang
94
LEMBAR KOMITMEN
TINDAK LANJUT AKTUALISASI DAN HABITUASI
NILAI-NILAI DASAR SESUAI DENGAN PERAN DAN KEDUDUKAN PNS DALAM MEWUJUDKAN
SMART GOVERNANCE
Adalah peserta Pelatihan Dasar CPNS Angkatan LXX Golongan III/b, berkomitmen untuk
menindaklanjuti aktualisasi dan habituasi nilai-nilai dasar Berorientasi Pelayanan, Akuntabel,
Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif (BerAKHLAK) sesuai kedudukan dan
peran sebagai PNS dalam mewujudkan Smart Governance. Adapun tindak lanjut tersebut
tertuang dalam Tabel Rencana Aksi berikut ini.
Tabel Rencana Aksi Optimalisasi Perawatan Infus rutin sesuai SPO terhadap kejadian
phlebitis diruang Wijaya Kusuma 1 RSUD Kabupaten Temanggung
No Rencana Aksi/Kegiatan Keterkaitan dengan Nilai Rencana Waktu
Dasar BerAKHLAK dan Mata Pelaksanaan
Pelatihan Agenda III
1. Lembar checklist perawatan 1. Berorientasi Pelayanan Setiap saat
infus digunakan didalam 2. Akuntabel
setiap rekam medis pasien 3. Kompeten
supaya memudahkan petugas 4. Harmonis
dalam maintenance 5. Loyal
perawatan infus rutin 6. Adaptif
sehingga meningkatkan 7. Kolaboratif
kualitas pelayanan dan Keterkaitan Agenda 3:
meminimalisir terjadinya Manajemen ASN dan Smart
phlebitis pada area ASN
pemasangan infus.
Demikian untuk menjadi periksa.
Berisi :
96
1. Lembar Observasi Perawatan Infus
Tersedianya Lembar observasi yang digunakan untuk mengobservasi
tindakan perawat dalam melaksanakan perawatan infus.
97
3. Hasil data observasi
Tersedianya hasil data observasi perawatan infus
98
LAMPIRAN
KEGIATAN KE – 2
Berisi :
1. Konsultasi dan catatan tim penyusun
SPO
2. Referensi terbaru terkait perawatan infus
3. Brainstorming dengan rekan kerja terkait SPO
perawatan infus
99
1. Konsultasi dan catatan Tim penyusun SPO
Konsultasi dan catatan tim penyusun SPO terkait kelayakan digunakannya
SPO
100
3. Brainstorming dengan rekan kerja terkait SPO perawatan Infus.
101
LAMPIRAN
KEGIATAN KE – 3
Berisi :
102
1. Lembar Checklist perawatan infus
103
LAMPIRAN
KEGIATAN KE – 4
Berisi :
104
1. Materi sosialisasi perawatan infus
105
2. Undangan dan daftar hadir sosialisasi
106
LAMPIRAN
KEGIATAN KE – 5
Berisi :
107
1. Alat untuk perawatan infus sesuai SPO
108
LAMPIRAN
KEGIATAN KE – 6
Berisi :
109
1. Lembar Evaluasi perawatan infus sesuai SPO
110
2. Dokumentasi evaluasi perawatan infus sesuai SPO
111
3. Dokumentasi laporan evaluasi dengan mentor
112