0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
67 tayangan2 halaman
Dokumen ini membahas tentang trakeostomi, yaitu operasi membuat jalan udara melalui leher ke trakea untuk mengatasi asfiksi. Tujuan dari makalah ini adalah mengetahui definisi, tujuan, indikasi, alat dan bahan, serta prosedur perawatan trakeostomi. Manfaatnya adalah menambah pengetahuan tentang perawatan klien dengan trakeostomi.
Dokumen ini membahas tentang trakeostomi, yaitu operasi membuat jalan udara melalui leher ke trakea untuk mengatasi asfiksi. Tujuan dari makalah ini adalah mengetahui definisi, tujuan, indikasi, alat dan bahan, serta prosedur perawatan trakeostomi. Manfaatnya adalah menambah pengetahuan tentang perawatan klien dengan trakeostomi.
Dokumen ini membahas tentang trakeostomi, yaitu operasi membuat jalan udara melalui leher ke trakea untuk mengatasi asfiksi. Tujuan dari makalah ini adalah mengetahui definisi, tujuan, indikasi, alat dan bahan, serta prosedur perawatan trakeostomi. Manfaatnya adalah menambah pengetahuan tentang perawatan klien dengan trakeostomi.
Trakeostomi adalah operasi membuat jalan udara melalui leher langsung
ke trakea untuk mengatasi asfiksi / kaadaan yang timbul karena kekurangan oksigen dalam pernapasan apabila ada gangguan pertukaran udara pernapasan.
Trakeostomi merupakan tindakan pembedahan yang paling sering
dilakukan di ruang perwatan intensif. Pasien yang dilakukan trakeostomi di ruang perawatan intensif diantaranya adalah pasien dengan instabilitas jalan nafas dan pasien yang memerlukan ventilasi mekanik jangka panjang. Namun demikian, bagi pasien yang memerlukan ventilasi mekanik sering dilakukan intubasi translaring untuk beberapa waktu tertentu, hingga dilakukannya trakeostomi. Trakeostomi lebih dipilih daripada intubasi translaring karena banyaknya keuntungan yang diperoleh bagi pasien, diantaranya adalah meningkatnya kenyamanan pasien dan lebih mudah melepaskan pasien dari ventilasi mekanik.
Selain itu, pasien juga harus mengetahui bagaimana cara membersihkan
dan mengganti kanul trakeostomi, agar pasien dapat secara mandiri menjaga kesehatan tubuhnya, apabila pasien pulang dengan kanul trakhea masih terpasang. Dalam hal ini peran perawat sangat penting sebagai educator dan role mode dalam perawatan mandiri pasien trakeostomi.
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Apa definisi tentang trakeostomi?
1.2.2 Apa tujuan perawatan trakeostomi?
1.2.3 Apa saja indikasi perawatan trakeostomi?
1.2.4 Apa saja alat dan bahan yang dibutuhkan dalam pemasangan trakeostomi?
Albert Bandura dan faktor efikasi diri: Sebuah perjalanan ke dalam psikologi potensi manusia melalui pemahaman dan pengembangan efikasi diri dan harga diri