Anda di halaman 1dari 4

Komunikasi SBAR (Situation, Background, Assassement, Recomendation) adalah metode komunikasi

yang digunakan untuk anggota tim medis kesehatan dalam melaporkan kondisi pasien . SBAR adalah
metode komunikasi yang terstruktur untuk melaporkan kondisi pasien yang dapat meningkatkan
keselamatan pasien.

Komponen yang dibutuhkan saat pelaporan seperti Situation, Background, Assassement,


Recomendation dari pasien.

Komunikasi merupakan hal mendasar yang menjadi salah satu faktor


keselamatan pasien dan kepuasan pelanggan. Berbeda dengan komunikasi
lainnya seperti komunikasi di bidang pendidikan, bisnis dan lain sebagainya,
komunikasi efektif dalam bidang pelayanan rumah sakit memiliki tingkat
kompleksitas yang cukup tinggi. Hal ini disebabkan komunikasi yang terlibat
sangat banyak, informasi yang dibutuhkan sangat banyak, serta menyangkut
dengan emosi pasien/keluarga pasien, dan petugas kesehatan yang cukup
tinggi.
Tingginya kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan informasi dan komunikasi
yang efektif di rumah sakit menjadi hal menarik untuk dibahas.
Komunikasi efektif adalah komunikasi yang mampu menghasilkan perubahan
sikap (attitude change) pada orang yang terlibat dalam komunikasi. proses
komunikasi efektif artinya proses dimana komunikator dan komunikan saling
bertukar informasi, ide, kepercayaan, perasaan dan sikap antara dua orang atau
kelompok yang hasilnya sesuai dengan harapan. Sederhananya, komunikasi
efektif adalah proses komunikasi dimana komunikan mengerti apa
yang disampaikan dan melakukan apa yang komunikator inginkan.
Terdapat beberapa faktor yang menjadi kendala seseorang untuk berkomunikasi,
diantaranya:

 Takut berkomunikasi
 Merasa tidak perlu
 Merasa tidak percaya diri
 Merasa sudah berkomunikasi dengan baik
 Kesalahan membuka pembicaraan “stupid question

Selain kendala komunikasi, kesalahan komunikasi di rumah sakit juga dapat


mengakibatkan masalah, diantaranya:

1. Kesalahan antara petugas kesehatan dapat mengakibatkan kesalahan


tindakan yang berakibat pada kecacatan bahkan meningal. Oleh karena itu
seluruh proses komunikasi yang terjadi wajib di catat sehingga komunikasi
semakin terjamin dan terlindungi dari tuntutan hukum.
2. Dalam hal pelayanan personal kesalahan berkomunikasi dapat
mengakibatkan konflik dan berujung pada gugatan / tuntutan hukum.
Data dari MKDKI menyampaikan, 45% pelanggaran disiplin yang dilakukan
dokter adalah disebabkan oleh kesalahan berkomunikasi.

Teknik komunikasi efektif di rumah sakit:


Penatalaksanaan komunikasi efektif dilakukan dengan singkat, akurat, lengkap,
jelas dan mudah dimengerti oleh penerima pesan akan mengurangi kesalahan
sehingga meningkatkan keselamatan pasien. Komunikasi dapat berupa
elektronik, lisan, atau tertulis. Pelayanan pasien dapat dipengaruhi oleh
komunikasi yang tidak baik termasuk perintah lisan atau telepon untuk tata
laksana pasien, atau komunikasi via telepon untuk nilai kritis pemeriksaan, dan
komunikasi serah terima.
Pelaporan nilai kritis dari suatu uji diagnostik merupakan suatu issue dalam
keselamatan pasien. Untuk itu The Joint Commission Journal On Quality And
Patient Safety pada tahun 2010 menyatakan bahwa petugas kesehatan yang
menerima hasil nilai kritis secara verbal dari petugas kesehatan lain harus
menuliskan informasi hasil/nilai kritis tersebut dan membacakan kembali
informasi tersebut ke pemberi informasi dan pemberi pesan mengkonfirmasi
bahwa yang ditulis dan di baca ulang oleh penerima pesan adalah benar.
Informasi nilai kritis seringkali ditransmisikan melalui tulisan tangan, email, atau
pesan teks yang dapat menimbulkan akibat serius jika terjadi kesalahan
komunikasi, sehingga proses penyampaian pesan/instruksi/pelaporan hasil nilai
kritis harus menggunakan komunikasi efektif secara verbal (lisan atau telepon)
dengan Metode TBaK. (1)
Komunikasi harus dilaksanakan dengan terencana, terpola, efektif dan sistematis
agar terhindar dari kesalahpahaman yang dapat menimbulkan masalah. Salah
satu metode komunikasi yang dapat digunakan saat serah terima pasien antar
petugas kesehatan adalah SBAR. Metode SBAR memberikan kesempatan bagi
para petugas kesehatan untuk bertanya dan berespon terhadap isi komunikasi
yang terjadi.(1)
Dalam majalah Sauyunan RSUP dr. Hasan Sadikin disampaikan, metode
Metode TbaK: Tulis, Bacakan dan Konfirmasi
Tulis instruksi ataupun terapi dan jam diterimanya informasi di catatan
terintegrasi berkas rekam medis oleh penerima informasi
Bacakan kembali nama dan tanggal lahir pasien oleh petugas kesehatan
penerima informasi untuk verifikasi
Konfirmasi ulang kebenaran nama dan tangga lahir serta instruksi ataupun terapi
pasien yang dibacakan kembali oleh petugas kesehatan penerima pesan.

 Pemberi instruksi harus segera melengkapi dokumentasi verifikasi secara


tertulis di catatan terintegrasi dalam kolom cap verifikasi komunikasi efektif
dalam 1 x 24 jam
 Untuk kata-kata yang sulit didengar, pemberi/penerima informasi/instruksi
dapat mengeja alfabet agar tidak salah penafsiran sesuai International
Phonetic Aphabet sebagai berikut:

METODE SBAR: Situations, Background, Assessment, Recomendation


Komunikasi serah terima pasien adalah proses pengalihan informasi dan
tanggung jawab perawatan pasien dari satu petugas kesehatan ke petugas
kesehatan lainnya, yang dapat terjadi pada kegiatan :

1. Sesama tenaga kesehatan : antar dokter, dari dokter ke tenaga kesehatan


lainnya, atau antara tenaga kesehatan saat pergantian shift kerja
2. Antara unit perawatan: pasien rawat inap biasa pindah ke ICU, atau dari
UGD ke ruang operasi
3. Dari ruang perawatan pasien ke departemen radiologi untuk uji diagnostic
radiologi (

Tabel Komunikasi dengan Metode SBAR


Situation:

‘dr. Ahmad, saya Background:


Ida, perawat Ruang “Pasien tersebut pasca operasi
Fresia 2, saat ini bedah digestif satu hari yang
pasien dokter yaitu lalu. Riwayat penyakit jantung
Ibu Lina dengan dan paru-paru tidak ada.
tanggal lahir 4 Frekuensi napas 40 kali per
Oktober 1955 menit dan saturasinya 70%.”
mengeluh sesak
nafas”
Recommendation:
Assessment:
‘Saya rasa sebaiknya pasien
‘Suara nafasnya
harus ditangani segera. Apakah
menurun di area
dokter akan datang ? Ataukan
dada kanan dengan
pasien perlu segera
adanya rasa nyeri”
dipindahkan ke ICU ?”

Anda mungkin juga menyukai