Anda di halaman 1dari 75

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Laporan Tugas Akhir merupakan prasyarat peserta didik didalam penulisan
laporan akhir program. Laporan tugas akhir bisa berupa laporan kasus, skripsi,
thesis dan disertasi. Setingkat sarjana maka laporan tugas akhir berupa skripsi.
Skripsi memberi kesempatan peserta didik untuk belajar mencerminkan seluruh
proses belajar yang telah diikuti.
Penulisan skripsi harus sesuai dengan kaidah yang berlaku. Skripsi harus
ditulis dengan jelas dan padat, menggunakan ungkapan-ungkapan yang tepat,
disusun secara logis dan memperhatikan hal-hal yang bersifat detail secara cermat.
Skripsi memungkinkan peserta didik untuk mengungkapkan seluruh domain
belajar berupa kognitif, afektif maupun psikomotor.
Manfaat skripsi bagi peserta didik adalah meningkatkan kemampuan
menganalisis, mensintesis serta mengungkapkan ilmu pengetahuan dalam bentuk
tulisan. Skripsi sebagai bentuk kegiatan penelitian juga akan memberikan
kontribusi bagi perkembangan ilmu kebidanan dengan meningkatkan kualitas
praktik kebidanan.
Panduan Mata Kuliah Skripsi ini bertujuan sebagai panduan bagi mahasiswa
dan pembimbing dalam menyelesaikan kegiatan penelitian. Dengan demikian
diharapkan akan terjadi persamaan persepsi dalam penulisan dan mempermudah
proses penulisan, sehingga peserta didik mengetahui proses yang akan
dilakukannya dan dapat memberikan gambaran pelaksanaan kegiatan yang akan
dikerjakan.
Penulisan skripsi diawali dengan penyusunan usulan skripsi yang harus
diseminarkan. Setelah usulan skripsi disetujui, peserta didik melaksanakan
kegiatan penelitian untuk penyusunan skripsi. Untuk membantu mempermudah
peserta didik dan dosen pembimbing dalam menyelesaikan skripsi, maka perlu
disusun Buku Panduan Penyusunan Skripsi, yang diberlakukan bagi peserta didik
dan dosen pembimbingnya di lingkungan Prodi Afiliasi Sarjana Terapan
Kebidanan Poltekkes Kemenkes Denpasar.

1
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Tujuan umum penyusunan buku ini adalah terwujudnya satu panduan yang
dapat dijadikan acuan dalam menyelesaikan kegiatan penelitian.
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus pedoman ini adalah:
a. mampu menyusun usulan Skripsi
b. mampu menciptakan persamaan persepsi dalam penulisan sehingga
mempermudah proses penulisan.
c. mampu memberikan arahan/gambaran terkait proses penelitian yang akan
dilakukan oleh peserta didik
d. mampu menyusun skripsi.

C. Manfaat
Buku Panduan Penyusunan Skripsi ini sebagai acuan dan rambu-rambu yang
harus diikuti oleh peserta didik dan dosen pembimbing dalam menyusun dan
menyelesaikan Skripsi.

D. Definisi-Definisi Terkait
Ada beberapa pengertian yang perlu dijelaskan dalam rangka menyamakan
persepsi tentang beberapa hal terkait dengan proses penyusunan skripsi, antara
lain :
1. Usulan skripsi merupakan rencana atau blueprint untuk sebuah
penelitian tentang sesuatu. Usulan skripsi adalah sebuah rencana yang detail
memberikan alasan, secara teliti dan sistematik pertanyaan tentang suatu
topik dengan tujuan untuk memberikan pembenaran kebutuhan untuk
melakukan penelitian dan memperoleh pemahaman yang lebih jelas tentang
topik yang akan diteliti.
2. Skripsi merupakan dokumen ilmiah yang disusun oleh mahasiswa
dengan bimbingan seorang atau lebih pembimbing pada akhir masa studi

2
sebagai laporan lengkap dari rencana sampai analisis hasil penelitian yang
diusulkan sebelumnya dan disahkan oleh tim penguji.
3. Bimbingan merupakan proses interaksi antara mahasiswa dan dosen
pembimbing yang telah ditunjuk untuk membantu memberikan arahan
dalam penyusunan usulan skripsi dan skripsi.
4. Pembimbing adalah dosen atau praktisi bidang ilmu kebidanan atau
bidang ilmu terkait yang telah memenuhi syarat akademik dan administrasi
yang telah ditetapkan dan telah ditunjuk melalui surat keputusan pimpinan.
5. Ketua Penguji adalah dosen atau praktisi bidang ilmu kebidanan atau
bidang ilmu terkait yang telah memenuhi syarat akademik dan administrasi
yang telah ditetapkan dan telah ditunjuk melalui surat keputusan pimpinan.
6. Sekretaris Penguji adalah dosen atau praktisi bidang ilmu kebidanan
atau bidang ilmu terkait yang telah memenuhi syarat akademi dan
administrasi yang sekaligus sebagai pembimbing skripsi mahasiswa teruji
serta telah ditetapkan dan ditunjuk melalui surat keputusan pimpinan
7. Anggota Penguji adalah dosen atau praktisi bidang ilmu kebidanan
atau bidang ilmu terkait yang telah memenuhi syarat akademi dan
administrasi serta telah ditetapkan dan ditunjuk melalui surat keputusan
pimpinan.
8. Seminar usulan skripsi merupakan ujian yang dilaksanakan untuk
mengetahui kemampuan mahasiswa tentang usulan skripsi yang dipilih
sebelum melakukan penelitian.
9. Seminar skripsi merupakan proses ujian yang dilaksanakan untuk
mengukur kemampuan mahasiswa dalam menghasilkan karya ilmiah dan
penguasaan dalam mempresentasikan dan mempertahankan hasil
penelitiannya.

E. Sistematika
Buku Panduan Penyusunan Skripsi ini disusun dengan sistematika seperti
berikut ini. Pada Bab I Pendahuluan menguraikan tentang Latar belakang, Tujuan,
Manfaat, Definisi-definisi terkait dan Sistematika. Bab II menjelaskan tentang
prosedur penyusunan Skripsi. Bab III menguraikan tentang penyusunan usulan

3
skripsi, Bab IV Penyusunan Skripsi dan Tata Cara Penulisan diurakan pada Bab
V.

4
BAB II
PROSEDUR PENYUSUNAN SKRIPSI

Penyusunan Skripsi merupakan salah satu syarat mahasiswa dalam


menyelesaikan pendidikan pada Prodi Afiliasi Sarjana Terapan Kebidanan
Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar. Sebelum melaksanakan penelitian
mahasiswa diwajibkan mengajukan usulan skripsi untuk diseminarkan. Usulan
skripsi yang telah disetujui oleh pembimbing dan dosen penguji dalam seminar
dibuatkan berita acara untuk mendapatkan pengesahan dari Ketua Jurusan. Setelah
itu mahasiswa diperbolehkan melaksanakan penelitian, yang hasilnya kemudian
ditulis menjadi Skripsi.
Bentuk tulisan skripsi diantaranya, skripsi belum pernah diteliti atau
dipublikasikan dan skripsi ditulis berdasarkan buku panduan penulisan.
Persyaratannya terdiri dari syarat akademis yaitu telah lulus Mata Kuliah Metode
Penelitian dan telah mengikuti serta menyelesaikan perkuliahan semester VII –
VIII. Syarat administrasi yaitu telah menyelesaikan administrasi sesuai dengan
ketentuan dalam panduan akademik.
Masalah penelitian pada Tugas Akhir mahasiswa Prodi Afiliasi Sarjana
Terapan Kebidanan diprioritaskan pada masalah penelitian terapan, dengan jenis
penelitian deskriptif atau analitik. Selama menyusun Skripsi, mahasiswa
dibimbing oleh dua orang dosen pembimbing, seorang pembimbing utama dan
seorang pembimbing pendamping. Setelah mendapat persetujuan dari kedua
pembimbing, usulan skripsi tersebut diajukan untuk diseminarkan, agar
memperoleh lebih banyak masukan.
Mata kuliah (MK) Skripsi memiliki beban studi 4 SKS P (praktikum), yaitu
10.880 menit. Jadwal MK. Skripsi mulai tanggal 10 Januari s.d. 20 Mei 2022,
dengan perngaturan sebagai berikut:
1. Blok I : 10 Januari-27 Januari 2022 , setiap hari Senin-Sabtu pk 17.30-
18.30 Wita (1jam/hari)
2. Blok II: 28 Januari-15 Februari 2022, setiap hari Senin-Sabtu pk 17.30-
18.30 Wita (1 jam/hari)

5
3. Blok IV: : Mulai 19, 21, 25 April-20 Mei 2022, setiap hari Senin-Sabtu pk
07.30-17.30 (8 jam/hari)
4. Seminar Proposal mulai tanggal 10 Januari-4 Pebruari 2022
5. Perbaikan proposal dan pengurusan ethical clearance (EC) dan ijin
penelitian tanggal 10 Januari s.d 15 Februari 2022
6. Pelaksanaan penelitian, penyusunan laporan, dan bimbingan hasil
tanggal 16 februari s.d. 18 April 2022
7. Seminar hasil penelitian Perbaikan Seminar hasil penelitian,
melengkapi administrasi akhir skripsi 19, 21, 25 April-20 Mei 2022,

Jadwal bimbingan dapat berubah atau tidak sesuai dengan jadwal tersebut di
atas, jika tidak mengganggu kegiatan mata kuliah lain.
Kegiatan pada mata kuliah ini meliputi lima kegiatan utama yang
dilaksanakan secara berurutan, yaitu: (1) membuat usulan Skripsi; (2) seminar
usulan Skripsi; (3) melaksanakan penelitian; (4) menyusun laporan; (5) seminar
laporan. Berikut ini diuraikan secara rinci tahap demi tahap kegiatan penyusunan
Skripsi.
1. Membuat usulan Skripsi
Setiap mahasiswa dibimbing oleh dua orang dosen yang memenuhi
kualifikasi sebagai pembimbing skripsi, yaitu pembimbing utama dan
pembimbing pendamping. Pembimbing yang ditunjuk, disahkan melalui Surat
Keputusan Direktur Poltekkes Kemenkes Denpasar.
Kegiatan yang dilaksanakan pada tahap ini adalah sebagai berikut.
a. Penentuan masalah penelitian
Mahasiswa mengajukan masalah penelitian yang meliputi latar belakang,
tujuan dan rumusan masalah sesuai yang akan diambil kepada pembimbing
untuk mendapatkan persetujuan.
b. Persetujuan pembimbing terhadap rumusan masalah penelitian.
Masalah penelitian yang meliputi latar belakang, tujuan dan rumusan
masalah haruslah mendapat persetujuan pembimbing.
c. Menyusun usulan Skripsi

6
Mahasiswa menyusun usulan skripsi sesuai dengan rumusan masalah
penelitian yang telah mendapatkan persetujuan pembimbing dengan proses
bimbingan. Usulan Skripsi dibuat sesuai petunjuk praktik penyusunan
Skripsi. Kedua pembimbing memberikan bimbingan secara bersinergi
terhadap mahasiswa bimbingannya. Frekuensi bimbingan selama membuat
usulan Skripsi minimal 6 kali dari masing-masing pembimbing.
d. Persetujuan pembimbing dan persiapan seminar
Ada beberapa kegiatan mahasiswa yang dilaksanakan pada kegiatan ini,
yaitu:
1) meminta persetujuan kedua pembimbing setelah naskah dinyatakan layak
untuk diseminarkan oleh kedua pembimbing. Usulan Skripsi yang akan
diseminarkan harus disahkan pembimbing.
2) memperbanyak naskah usulan Skripsi.
Usulan Skripsi dibuat rangkap 4, masing-masing untuk penguji 3
eksemplar dan mahasiswa 1 eksemplar.
3) mengajukan permohonan seminar kepada penanggung jawab MK Skripsi
yang diketahui oleh pembimbing utama, setelah para penguji
menyepakati waktu ujian sesuai kurun waktu ujian yang telah ditetapkan.
a) Dosen pembimbing membantu/memfasilitasi mahasiswa untuk
menyepakati waktu ujian dengan tim penguji.
b) Usulan penelitian diserahkan paling lambat 1 hari sebelum ujian
dilaksanakan atau sesuai kesepakatan antara penguji dengan
mahasiswa.

2. Seminar usulan Skripsi


Tujuan seminar usulan skripsi adalah untuk menilai kelayakan usulan
penelitian untuk dapat dilanjutkan ke tahap kegiatan penelitian. Syaratnya
bahwa usulan telah dinyatakan siap ujian oleh pembimbing yang dibuktikan
dengan lembar persetujuan yang ditandatangani pembimbing.
Seminar usulan skripsi diselenggarakan pada saat usulan skripsi sudah
disetujui oleh kedua pembimbing. Jadwal seminar usulan skripsi mulai
tanggal 10 Januari-4 Pebruari 2022

7
Prosedur seminar usulan skripsi:
a. Berdasarkan seminar usulan skripsi yang telah ditentukan, mahasiswa
melakukan kesepakatan atau kontrak waktu pelaksanaan seminar usulan
skripsi dengan tim penguji yang ditunjuk.
b. Mahasiswa menyerahkan usulan skripsi kepada tim penguji paling lambat
1 (satu) hari sebelum pelaksanaan seminar usulan skripsi.
c. Mahasiswa dan ketiga penguji menandatangani daftar hadir seminar usulan
skripsi.
d. Mahasiswa menyerahkan lembar penilaian seminar usulan skripsi kepada
masing-masing penguji sebelum seminar usulan skripsi dimulai.
e. Seminar usulan skripsi dilaksanakan secara terbuka dengan alokasi waktu
50 menit dengan ketentuan acara:
1) Pembukaan oleh sekretaris penguji : 5 menit
2) Presentasi mahasiswa :10 menit
3) Tanya jawab dan klarifikasi : 30 menit
4) Diskusi penentuan hasil dan penutup : 5 menit
f. Penentuan hasil tindak lanjut seminar usulan skripsi diputuskan dalam 3
kategori: Lulus, Lulus dengan Perbaikan, dan Tidak Lulus. Untuk
mahasiswa yang tidak lulus, wajib mengikuti seminar ulang usulan skripsi
kembali.
g. Setiap mahasiswa diuji oleh tiga orang penguji, terdiri-dari ketua penguji,
sekretaris penguji, dan anggota penguji. Sekretaris penguji merupakan
pembimbing utama dalam penyusunan Skripsi. Form penilaian seminar
usulan Skripsi terlampir.
h. Masukan penguji dicatat pada lampiran berita acara ujian, sebagai bahan
perbaikan/penyempurnaan usulan Skripsi yang telah diseminarkan.
i. Segera setelah usulan Skripsi dinyatakan “Diterima” oleh penguji dan
ujian selesai, perbaikan usulan Skripsi harus dilakukan sesuai masukan
penguji.

8
Penilaian:
a. Penilaian skripsi dilakukan atas hasil selama bimbingan penulisan, hasil
tulisan, penyajian dan tanya jawab pada saat seminar
b. Nilai hasil ujian mengacu pada ketentuan yang ditetapkan.
c. Mahasiswa dinyatakan lulus jika mempunyai rekapitulasi nilai minimal
70 (Lambang B)
d. Nilai hasil ujian ditetapkan yaitu nilai bimbingan usulan skripsi 30% dan
nilai seminar usulan skripsi 70%.
Perbaikan usulan skripsi telah dikonsultasikan kepada tim penguji paling
lambat 7 (tujuh) hari setelah seminar. Bila tidak dilaksanakan maka nilai
seminar usulan skripsi akan dibatalkan.
e. Nilai seminar dan bimbingan menyelesaikan usulan Skripsi ditetapkan
sebagai nilai Mata Kuliah Skripsi. Nilai akan dikeluarkan atau
diumumkan setelah mahasiswa mengumpulkan usulan Skripsi yang telah
diperbaiki dan disahkan.
3. Pelaksanaan Penelitian
a. Mahasiswa melakukan perbaikan usulan skripsi dan mengajukan izin
penelitian ke badan atau lembaga terkait serta mengajukan surat
persetujuan etika penelitian ke Komite Etik Kesehatan Poltekkes
Kemenkes Denpasar.
b. Mahasiswa melakukan kegiatan penelitian dengan proses bimbingan
4. Menyusun Skripsi
Skripsi mengacu pada pedoman penyusunan Skripsi. Pembimbing utama
bersama-sama pembimbing pendamping memberikan bimbingan secara
bersinergi, dengan frekuensi bimbingan minimal 6 (enam) kali per
pembimbing.
Persetujuan pembimbing dan persiapan uji sidang dilakukan setelah
pembimbing menyatakan bahwa skripsi yang disusun mahasiswa layak untuk
diseminarkan. Mahasiswa mengajukan permohonan seminar skripsi kepada
Ketua Program Studi yang diketahui oleh pembimbing utama dengan
menyerahkan naskah Skripsi dibuat rangkap 3 (tiga), paling lambat sehari
sebelum pelaksanaan ujian. Seminar Skripsi

9
Seminar Skripsi (seminar hasil) diselenggarakan tanggal 19-30 April 2022
Syarat dan ketentuan mengikuti panduan akademik Poltekkes Kemenkes
Denpasar.
a. Persyaratan teknis
1) Telah mengikuti Program Pengenalan Kehidupan Kampus bagi
Mahasiswa Baru (PKKMB)
2) Telah menyelesaikan kewajiban Praktik Kebidanan sesuai dengan
kurikulum Sarjana Terapan Kebidanan (Pencapaian target
kompetensi yang telah ditetapkan)
3) Mahasiswa telah menyelesaikan seluruh tugas dan lulus semester VII
–VIII dengan IP kumulatif ≥ 3 (tiga) yang disyaratkan dalam
kurikulum Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan.
4) Telah mengumpulkan SKP ≥ 5 selama mengikuti pendidikan di
Poltekkes Kemenkes Denpasar
5) Telah mengikuti 10 kali kegiatan seminar usulan skripsi.
6) Mahasiswa telah siap untuk diuji
b. Persyaratan Administrasi
1) Menyerahkan laporan hasil penelitian sebanyak 3 eksemplar.
2) Mahasiswa telah memenuhi persyaratan administrasi yaitu melunasi
biaya semester/pendidikan
3) Menyerahkan Surat Keterangan telah melaksanakan penelitian

Prosedur Seminar Skripsi, yaitu:


1) Berdasarkan jadwal uji sidang skripsi yang ditentukan, mahasiswa
melakukan kesepakatan atau kontrak waktu pelaksanaan uji skripsi
dengan tim penguji yang ditunjuk.
2) Mahasiswa menyerahkan laporan skripsi kepada tim penguji minimal
sehari sebelum pelaksanaan ujian atau sesuai kesepakatan dengan
penguji.
3) Mahasiswa dan ketiga penguji menandatangani berita acara ujian skripsi.
Panitia menyerahkan lembar penilaian ujian skripsi kepada tim penguji
sebelum ujian bersamaan dengan laporan skripsi mahasiswa.

10
4) Ujian skripsi dilaksanakan secara tertutup dengan alokasi waktu 60 menit
dengan ketentuan acara :
a) Pembukaan oleh sekretaris penguji : 5 menit
b) Presentasi mahasiswa : 15 menit
c) Tanya jawab dan klarifikasi : 35 menit
d) Diskusi penentuan hasil penutup : 5 menit
5) Penentuan hasil ujian skripsi ditetapkan dalam 3 kategori: Lulus, Lulus
dengan Perbaikan, dan Tidak Lulus.
6) Ketentuan busana peserta ujian adalah memakai seragam dan sepatu
resmi warna hitam.

Naskah Skripsi yang telah selesai diujikan di depan dewan penguji


dibuatkan berita acara yang memuat simpulan dan saran penguji serta nilai yang
diperoleh. Setelah dilakukan perbaikan (revisi) sesuai dengan saran penguji
kemudian dilakukan pengesahan oleh Ketua Jurusan.
Skripsi yang telah mendapatkan pengesahan, digandakan dan dijilid
dengan “hard cover” sebanyak minimal dua eksemplar, yang didistribusikan
untuk perpustakaan dan mahasiswa yang bersangkutan.
Mahasiswa diwajibkan mengumpulkan “Abstract” dan “Ringkasan
Skripsi” di Perpustakaan dan Direktorat Politeknik Kesehatan Kemenkes
Denpasar yang dikumpulkan melalui sub unit penelitian di jurusan dalam bentuk
hasil cetak (hard file) dan file elektronik (soft file). Selanjutnya ringkasan yang
telah terkumpul dalam satu angkatan peserta Ujian Akhir dijadikan satu diurut
sesuai Nomor Induk Mahasiswa (NIM) dijilid dan diserahkan ke Unit Penelitian
Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar.
Abstract dan ringkasan dalam hasil cetak (hard file) dikumpulkan sebanyak
2 (dua) eksemplar (masing-masing untuk dokumen Jurusan dan Direktorat),
sedangkan file elektronik (soft file) dibuat secara berkelompok dalam satu CD
(Compact disk) untuk satu kelas.

Penilaian Skripsi

11
1) Penilaian skripsi dilakukan atas hasil selama bimbingan
penulisan, hasil tulisan, penyajian dan tanya jawab pada saat seminar
2) Nilai hasil ujian mengacu pada ketentuan yang ditetapkan
dalam buku petunjuk. Mahasiswa dinyatakan lulus jika mempunyai
rekapitulasi nilai minimal 70 (Lambang B).
3) Nilai hasil diperoleh dari nilai bimbingan skripsi 30% dan
nilai uji sidang skripsi 70%.
4) Perbaikan skripsi telah dikonsultasikan kepada tim penguji
paling lambat 7 (tujuh) hari setelah seminar atau sesuai kespakatan antara
mahasiswa dan penguji, bila tidak dilaksanakan maka nilai ujian skripsi
akan dibatalkan.
Nilai bimbingan penyusunan usulan skripsi dan nilai seminar usulan
skripsi digabung dengan nilai bimbingan dan seminar skripsi (laporan
hasil) merupakan nilai akhir MK Skripsi. Nilai akan dikeluarkan atau
diumumkan jika mahasiswa telah menyelesaikan/memenuhi kewajiban
seperti yang tertera pada paragraf sebelumnya.

12
BAB III
PENYUSUNAN USULAN SKRIPSI

A. Bagian Awal usulan Skripsi


Bagian awal terdiri dari halaman Judul, halaman persetujuan pembimbing,
halaman pengesahan penguji, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar
gambar, daftar grafik, daftar lampiran dan abstrak.
1. Halaman sampul depan
Halaman sampul depan memuat judul skripsi, maksud penulisan skripsi,
lambang/logo institusi, nama dan nomor induk mahasiswa, nama Instansi
dan tahun penulisan. Warna sampul adalah sesuai ketentuan.
2. Halaman Judul
Halaman judul sama dengan halaman sampul, dicetak pada kertas HVS putih
dengan tinta cetak warna hitam.Judul disusun dengan jelas, secara spesifik,
informatif dan tidak mempunyai makna yang berlebihan
a. Judul Skripsi yang dibuat mencerminkan masalah penelitian, mudah
dipahami, menarik, maksimal 20 kata.
b. Ditulis rata tengah, satu spasi, menggunakan huruf Times New Roman
dengan ukuran 14 fts dan ditulis dengan cetak tebal (Bold).
3. Halaman persetujuan
Halaman persetujuan berisi persetujuan pembimbing utama dan pembimbing
pendamping serta diketahui oleh ketua jurusan.
4. Kata pengantar
Pada umumnya halaman ini memuat ucapan terima kasih penulis kepada pihak-
pihak tertentu yang telah membantunya selama penulisan atau pendidikan.
Judul KATA PENGANTAR diketik simetris, tanpa garis bawah dan titik di
akhir kalimat. Pada akhir teks di sebelah kanan bawah dicantumkan tanggal
penulisan dan kata “Peneliti”.
5. Daftar isi
Semua judul bab, judul sub-bab disusun dalam suatu daftar yang disusun secara
vertikal. Semua judul bab diketik dengan huruf besar, sedangkan anak sub bab
dan rinciannya hanya huruf awal yang diketik dengan huruf besar. Pada daftar

13
isi dimasukan halaman-halaman KATA PENGANTAR, ABSTRAK, DAFTAR
ISI, DAFTAR TABEL, DAFTAR GAMBAR, DAFTAR LAMPIRAN dalam
angka romawi kecil, diikuti dengan rincian bab-bab bagian utama usulan
skripsi dan diakhiri dengan DAFTAR PUSTAKA serta LAMPIRAN.
6. Daftar lain (misalnya: daftar tabel, daftar gambar, daftar singkatan, daftar
lampiran).
Daftar ini memberikan petunjuk kepada pembaca agar dapat dengan cepat
mengetahui tabel, gambar, singkatan serta lampiran apa saja yang
terdapat dalam skripsi tersebut berikut
7. Abstrak
Abstrak atau ringkasan penelitian merupakan ringkasan atau ulasan singkat
dari isi skripsi ditulis dalam dua bahasa yaitu bahasa Indonesia dan bahasa
Inggris. Abstrak berisi latar belakang masalah utama yang diteliti dan tujuan,
metode penelitian. Umumnya terdiri dari 200 kata. Kata kunci dapat berasal
dari judul, abstrak, atau isi. Pilih kata-kata yang dipakai kalau mencari
informasi mengenai topik tersebut.

B. Bagian Utama
Bagian utama merupakan inti dari usulan skripsi,terdiri atas empat bab, yaitu:
BAB I PENDAHULUAN, BAB II TINJAUAN PUSTAKA, BAB III
KERANGKA KONSEP, dan BAB IV METODE PENELITIAN.
1. BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Tuliskan kesenjangan atau masalah yang ingin diangkat, besarnya masalah
dan penelitian yang sudah pernah ada serta uraian secara ringkas hal-hal yang
berkaitan dengan masalah yang akan diteliti sebagai komparasi/perbandingan
disertai argumentasi atau alasan-alasan yang mendorong peneliti untuk
mengadakan penelitian. Argumentasi difokuskan pada kesenjangan yang
merugikan kehidupan masyarakat apabila masalah penelitian tidak ditangani.
Cantumkan data pendukung yang relevan dengan permasalahan yang akan diteliti.
B. Rumusan Masalah Penelitian

14
Masalah penelitian harus sejalan dengan judul penelitian, rumusan masalah
ditulis dalam bentuk kalimat tanya dan diakhiri dengan tanda tanya.
Contoh:
Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka permasalahan yang ingin diteliti
adalah:
1. Adakah hubungan antara jenis alat kontrasepsi dengan status obesitas pada
WUS di Kota Denpasar?
2. Adakah hubungan antara lama penggunaan alat kontrasepsi dengan status
obesitas pada WUS di Kota Denpasar?

C. Tujuan Penelitian
Rumusan tujuan penelitian harus sejalan dengan masalah penelitian, dan
mencerminkan jawaban dari pemecahan masalah penelitian.Tujuan penelitian
dirumuskan menjadi tujuan umum dan tujuan khusus, serta disajikan dalam
bentuk kalimat aktif. Rumusan tujuan khusus harus spesifik dan terukur untuk
menjawab tujuan umum.
Contoh :
Tujuan Umum:
Membuktikan hubungan antara jenis alat kontrasepsi dengan status obesitas pada
WUS di Kota Denpasar
Tujuan Khusus:
1. Mengidentifikasi proporsi alat kontrasepsi yang digunakan WUS di Kota
Denpasar
2. Mengidentifikasi proporsi status obesitas pada WUS di Kota Denpasar.
3. Menganalisis hubungan antara jenis alat kontrasepsi dengan status obesitas
pada WUS di Kota Denpasar.

D. Manfaat Penelitian
Jelaskan manfaat hasil penelitian yang akan diperoleh, ditinjau dari dua segi, yaitu

15
1. Manfaat teoritis yang mengarah kepada perkembangan ilmu dan teknologi
termasuk acuan bagi peneliti berikutnya
2. Manfaat praktis yang menggambarkan manfaat terhadap peningkatan
kualitas hidup masyarakat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


Tinjauan pustaka memuat uraian yang sistematik tentang teori-teori yang
relevan, fakta, hasil penelitian sebelumnya, yang berasal dari pustaka mutakhir.
Teori dan fakta yang digunakan seharusnya diambil dari buku teks atau jurnal
ilmiah yang terkait. Tata cara penulisan kepustakaan harus sesuai dengan
ketentuan yang ada pada petunjuk ini.

BAB III KERANGKA KONSEP


A. Kerangka Konsep
Kerangka konsep disintesis, diabstraksi, dan diekstrapolasi dari berbagai teori
dan pemikiran ilmiah yang mencerminkan paradigma sekaligus tuntunan untuk
memecahkan masalah penelitian. Kerangka konsep dapat disajikan dalam bentuk
bagan, yang dilengkapi dengan uraian naratif.
Kerangka konsep merupakan cerminan yang lebih jelas dari landasan teori,
dan menggambarkan variabel penelitian. Bentuk dan penempatannya diatur
sedemikian rupa sehingga tampak menarik dan mudah dipahami. Perlu
diperhatikan bahwa kerangka konsep tidak sama dengan alur kerja.

B. Variabel dan definisi operasional variabel


Uraikan semua variabel yang akan diamati dalam pelaksanaan penelitian.
Jelaskan kedudukan masing-masing variabel sesuai dengan pertanyaan penelitian
yang diajukan. Dilengkapi pula dengan penjelasan tentang perlakuan terhadap
masing-masing variabel yang dipaparkan.
Definisi operasional variabel merupakan penjelasan tentang variabel agar
memudahkan saat penelitian, termasuk cara pengukuran, dan skala ukur masing-
masing variabel. (Lampiran 16)
C. Hipotesis

16
Hipotesis adalah jawaban atau dugaan sementara yang harus diuji lagi
kebenarannya. Hipotesis penelitian adalah hipotesis kerja (hipotesis alternatif/Ha
atau H1) yaitu hipotesis yang dirumuskan untuk menjawab permasalahan dengan
menggunakan teori-teori yang ada hubungannya (relevan) dengan masalah
penelitian dan belum berdasarkan fakta serta dukungan data yang nyata di
lapangan.
Contoh hipotesis:
1. Ada hubungan pola asuh orang tua dengan kejadian stunting pada anak balita
2. Ada hubungan perilaku merokok ibu dengan kejadian preeklampsia

BAB IV METODE PENELITIAN


A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang direncanakan termasuk penelitian Analitik. Penelitian
analitik merupakan penelitian yang bukan hanya sekedar mendeskripsikan
variabel penelitian tetapi dilakukan analisis dalam hubungannnya dengan
variabel-variabel lainnya
B. Alur Penelitian
Merupakan tahapan atau prosedur penelitian yang akan dilaksanakan
C. Tempat dan Waktu Penelitian
Jelaskan dimana tempat penelitian akan dilaksanakan. Waktu penelitian
dimulai dari saat persiapan operasional penelitian (pengurusan ijin) sampai
penyelesaian penulisan laporan penelitian.
D. Populasi dan sampel
Unit analisis adalah satuan tertentu yang diperhitungkan sebagai subjek
penelitian.Responden adalah orang yang dijadikan sumber data penelitian.
Contoh :
Apabila seorang peneliti ingin mengetahui kualitas pelayanan kesehatan yang
diberikan oleh 23 Posyandu di Kota Denpasar, maka yang dimaksud sebagai
objek penelitian adalah pelayanan kesehatan yang diberikan oleh para kader
kesehatan. Sebagai subjek penelitian atau responden adalah para kader
kesehatan yang menjadi sumber data penelitian, apabila peneliti mengambil

17
para kader kesehatan sebagai unit analisis, bila yang menjadi unit analisis
adalah Posyandu, maka peneliti memiliki 23 objek penelitian.
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas; objek/subjek
mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dibatasi
sebagai jumlah kelompok atau individu yang paling sedikit memiliki satu sifat
yang sama
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi.

Jumlah dan besar sampel


Sampel adalah bagian dari populasi penelitian yang memenuhi kriteria inklusi.
Apabila jumlah sampel lebih dari satu, perlu disampaikan jumlah serta besar
(ukuran) dari masing-masing sampel yang akan diambil (disertai rumus
penentuan besar sampel). Misalnya penelitian tentang tingkat kepuasan pada
pasien rawat inap di suatu rumah sakit, setelah ditentukan besar sampel secara
keseluruhan, maka perlu dijelaskan di ruang mana saja sampel akan diperoleh
(untuk menunjukkan jumlah sampel), dan dari masing-masing ruang akan
diambil sejumlah orang untuk dijadikan responden (untuk menunjukkan besar
sampel).
Eksklusi bukan kebalikan inklusi

Teknik Pengambilan Sampel


Paparkan teknik pengambilan sampel yang akan digunakan, apakah
menggunakan teknik random atau non random. Pada sub bab ini, untuk jenis
penelitian di laboratorium, disampaikan dengan judul sub bab Bahan dan
Cara, yang menguraikan bahan dan alat yang digunakan untuk penelitian, cara
penentuan sampel, beserta prosedur kerja yang digunakan.

D. Jenis dan Teknik Pengumpulan Data


1. Jenis data yang dikumpulkan

18
Jenis data yang akan dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder
sesuai dengan variabel yang telah didefinisikan. Perlu diuraikan mana saja
data yang masuk data primer atau sekunder.
2. Cara pengumpulan data
Jelaskan cara yang akan digunakan untuk mendapatkan data yang diperlukan
sesuai variabel yang diteliti. Cara yang akan digunakan misalnya: observasi,
wawancara, pencatatan dokumen, angket dan pengukuran. Perlu dijelaskan
petugas pengumpul datanya.
3. Instrumen pengumpul data
Sebutkan instrumen pengumpul data yang akan digunakan sesuai dengan cara
yang direncanakan untuk mengambil data. Jenis instrumen dirinci sesuai
dengan data masing-masing variabel penelitian. Bila diperlukan pengujian
validitas dan reliabilitas alat dijelaskan secara terperinci

E. Pengolahan dan Analisis Data


1. Pengolahan data
Pengolahan data mencakup proses yang dilakukan mulai dari data mentah
sampai siap dianalisis untuk setiap variabel penelitian.
2. Analisis data
Analisis data disesuaikan dengan jenis dan tujuan penelitian. Analisis data
untuk Prodi Sarjana Terapan Kebidanan dengan analisis univariat, dan
bivariate.

F. Etika Penelitian
Sebelum penelitian, usulan skripsi yang melibatkan manusia dan hewan coba
harus mendapatkan ethical clearance dari komisi etik
C. BAGIAN AKHIR
1. Daftar Pustaka
Tulis semua bahan pustaka yang diacu, minimal 20 sumber (80 persen jurnal)
dan disusun ke bawah menurut abjad. Penulisan kutipan dan daftar pustaka
menggunakan program Mendeley, end note, menu references pada Microsoft
word, dengan menggunakan system Harvard.

19
2. Lampiran
a. Data pendukung
b. Jadwal Kegiatan Penelitian
Uraikan semua jenis kegiatan dalam pelaksanaan penelitian yang akan
dilakukan, dan alokasi waktu yang dipergunakan berdasarkan minggu atau
bulan.
c. Rencana Anggaran Penelitian
Dirinci berdasarkan ketentuan anggaran sesuai dengan jenis kegiatan yang
tercantum pada jadwal penelitian.
d. Instrumen pengumpul data
Tabel-tabel kosong (dummy table) yang akan digunakan untuk
tabulasi/analisis data

BAB IV
PENYUSUNAN SKRIPSI

A. Bagian Awal Skripsi


1. Pada skripsi yang akan diuji di depan dewan penguji skripsi bagian awalnya
berisi halaman judul, lembar persetujuan, abstrak, ringkasan penelitian, kata
pengantar, daftar isi, daftar lampiran, dan daftar lainnya yang diperlukan.

20
2. Halaman persetujuan ditandatangani oleh pembimbing utama dan
pembimbing pendamping (lampiran 10 ).
3. Halaman pengesahan ditandatangani oleh penguji karya ilmiah, dan ketua
jurusan (lampiran 11)
4. Surat Pernyataan Bebas Plagiat bermaterai Rp. 10.000, 00 (lampiran 12)
5. Abstrak: ditulis dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia, satu spasi,
maksimal 200 kata, keyword 3-5 kata (ditulis dalam satu paragraf yang
memuat: latar belakang, tujuan, metode, hasil, dan simpulan).
6. Ringkasan penelitian ditulis dalam Bahasa Indonesia, diketik 1,5 spasi.
Ringkasan penelitian merupakan uraian singkat yang memaparkan masalah,
tujuan penelitian, metode penelitian, hasil penelitian, serta simpulan dan saran.
Disajikan dalam maksimal tiga halaman atau paling banyak 1500 kata.

B. BAGIAN UTAMA
Berikut ini adalah bagian utama skripsi
BAB I PENDAHULUAN,
BAB II TINJAUAN PUSTAKA,
BAB III KERANGKA KONSEP
Isi dan ketentuannya sama dengan usulan skripsi dan disesuaikan dengan hasil
seminar usulan skripsi
BAB IV METODE PENELITIAN
Isi dan cara penulisan pada prinsipnya hampir sama dengan usulan skripsi, hanya
kata “akan” pada usulan skripsi dihilangkan atau diganti dengan “telah”. Apabila
ada rencana yang tidak bisa dipenuhi pada pelaksanaan penelitian perlu dijelaskan
bagaimana rencananya, kemudian bagaimana kenyataan pelaksanaannya.
Contoh: Besar sampel yang direncanakan di usulan skripsi 37 kasus namun karena
sampai pada akhir waktu penelitian hanya ditemukan 13 kasus, sehingga
mengubah teknik analisis.

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


A. Hasil
1. Kondisi lokasi penelitian

21
Merupakan unit pelayanan kesehatan, seperti rumah sakit, Puskesmas,
Posyandu, klinik praktik swasta, praktik mandiri bidan, dan unit pelayanan
kesehatan lainnya, uraikan gambaran umum lokasi penelitian, jumlah kunjungan
yang sesuai dengan kasus yang diteliti, baik yang normal maupun yang
bermasalah, bila diperlukan sampai sumber daya yang dimiliki.
Apabila dilaksanakan di masyarakat, misalnya di wilayah satu
lingkungan/banjar, kelurahan/desa, kecamatan, kabupaten, dan provinsi maka
paparkan gambaran umum lokasi penelitian dan hal-hal lainnya sesuai dengan
tujuan penelitian. Untuk penelitian di laboratorium perlu dijelaskan kondisinya
pada saat penelitian berlangsung.

2. Karakteristik subjek penelitian


Uraikan subjek penelitian sesuai dengan besar sampel yang diamati
berdasarkan karakteristiknya. Penyajian karakteristik subjek/objek penelitian
sebaiknya berbentuk tabel atau grafik, kemudian diberi ulasan berbentuk narasi
supaya lebih mudah dipahami.

3. Hasil pengamatan terhadap subjek penelitian berdasarkan variabel penelitian.


Uraikan secara terperinci dan sejelas-jelasnya hasil yang ditemukan pada
subjek/objek penelitian dalam pengamatan berdasarkan teknik pengumpulan data
yang digunakan. Hasil pengamatan bisa disajikan dalam bentuk tabel,
grafik/gambar, foto-foto, peta, denah, dan narasi. Setiap menyajikan tabel,
grafik/gambar, foto, peta, denah harus dilengkapi penjelasan dengan narasi.

4. Hasil analisis data


Setelah hasil pengamatan disajikan secara rinci, baik dalam bentuk tabel,
grafik, narasi, dan sebagainya, selanjurnya dipaparkan hasil analisis data yang
telah dilakukan sesuai jenis/model analisis data yang direncanakan dalam usulan
skripsi. Bila analisis data penelitian direncanakan hanya sampai analisis deskriptif,
paparkan fenomena-fenomena yang mencolok (ekstrim) yang ditemukan pada
kelompok-kelompok karakteristik subjek/ objek yang dideskripsikan. Apabila

22
analisis data penelitian direncanakan sampai menguji hipotesis, maka jelaskan uji
statistik yang digunakan dan hasil analisis yang diperoleh.

B. Pembahasan
Uraikan keberadaan hasil penelitian yang ditemukan bandingkan dengan teori
yang sudah ada, dan atau dengan hasil-hasil penelitian sebelumnya, baik yang
mendukung maupun yang menolak. Bila ada hipotesis penelitian, maka jelaskan
pula keterkaitan hasil analisis statistik dengan hipotesis penelitian.

C. Kelemahan Penelitian (jika ada)

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN


A. Simpulan
Buatlah satu pernyataan singkat dan tepat yang mencakup seluruh isi dari
hasil penelitian dan pembahasan, untuk menjawab semua tujuan penelitian pada
penelitian deskriptif atau membuktikan hipotesis pada penelitian analitik.

B. Saran
Saran yang diajukan hendaknya berkaitan dengan simpulan penelitian,
spesifik dan operasional. Saran dibuat mudah dilaksanakan, bermanfaat, dan tidak
terkesan menggurui. Saran-saran diajukan kepada pelaksana kebijakan khususnya
di lokasi penelitian, yang berkaitan dengan pemanfaatan hasil penelitian
berdasarkan pertimbangan peneliti. Saran juga bisa diajukan kepada para peneliti
pada bidang atau masalah penelitian yang terkait untuk melanjutkan atau
mengembangkan penelitian yang telah dilaksanakan.

C. BAGIAN AKHIR
Isi bagian akhir sama dengan yang ada pada usulan skripsi, yakni berisi daftar
pustaka dan lampiran, bila diperlukan sertakan keterangan-keterangan lain yang
berfungsi untuk melengkapi dan memperjelas uraian yang telah disajikan pada
bagian utama. Hal yang penting dilampirkan antara lain: ijin penelitian, informed

23
consent, alat pengumpul data dan kisi-kisi instrumennya, tabel-tabel yang terlalu
lebar, dan sebagainya.

24
BAB V
TATA CARA PENULISAN

A. Bahan dan Ukuran Kertas


1. Bentuk naskah dan ukuran
a. Naskah dibuat dengan kertas ukuran A4 (21 cm x 29,7 cm) dan diketik
hanya pada satu muka kertas tidak bolak balik.
b. Pada saat seminar usulan dan ujian sidang karya tulis ilmiah naskah bisa
digandakan menggunakan kertas HVS 60 gram. Setelah lulus ujian,
naskah dikumpulkan dibuat dengan kertas HVS 70 gram.
2. Sampul
a. Pada saat seminar usulan dan ujian tugas akhir, sampul dibuat dengan
kertas HVS dan cukup distaples pada bagian samping kiri naskah
b. Setelah diuji dan memperoleh pengesahan, tugas akhir dijilid hardcover.
c. Setiap bab dibatasi dengan kertas berwarna sesuai warna sampul tiap
jurusan.
d. Warna sampul yaitu ungu

B. Pengetikan
1. Jenis Huruf
a. Gunakan huruf Times New Roman ukuran 12 fonts.
b. Seluruh naskah menggunakan huruf yang sama, kecuali judul pada
halaman sampul (luar dan dalam) minimal ukuran 14 fonts dan dicetak
tebal (bold) (lihat lampiran).
c. Penggunaan huruf miring atau huruf tebal hanya untuk keperluan tertentu.
d. Judul bab diketik menggunakan huruf besar semua dan dicetak tebal
(bold).
e. Judul sub bab diketik menggunakan huruf besar pada awal semua kata,
dicetak tebal, ditulis tanpa titik.
f. Judul anak sub bab diketik huruf besar hanya pada awal judul saja dan
dicetak tebal.

25
g. Di bawah anak sub bab judul ditulis dengan huruf besar hanya pada awal
kata pertama dan dicetak biasa (reguler)
h. Lambang/simbol yang tidak bisa diketik, ditulis dengan tinta hitam.
2. Penulisan bilangan
a. Bilangan satu digit diketik dengan huruf. Bilangan dengan dua digit atau
lebih diketik dengan angka, kecuali pada permulaan kalimat dan
mendahului satuan ukuran, nilai uang, atau manipulasi matematika.
Contoh: 5 kuintal ; Rp 2.750,00 ; 5 juta rupiah ; 1x10-10; dan lain-lain.
b. Bilangan desimal ditandai dengan koma, bukan titik.
Contoh: 37,5 bukan 37.5
c. Satuan ditulis dengan singkatan resmi tanpa titik.
Contoh: cm, kg, km.
3. Jarak baris
a. Tulisan pada sampul depan, halaman persetujuan dan halaman pengesahan
tiap kelompok kalimat yang lebih dari satu baris diketik 1 spasi ke bawah.
b. Ringkasan penelitian diketik 1,5 spasi ke bawah.
c. Abstrak diketik 1 spasi ke bawah.
d. Bagian Utama diketik 2 spasi ke bawah.
e. Jarak antara judul bab dan awal naskah, akhir naskah dengan sub judul 3
spasi ke bawah.
f. Jarak antara sub judul dengan anak sub judul dan awal naskah 2 spasi ke
bawah.
g. Jarak antar paragraf 2 spasi ke bawah
h. Daftar pustaka pada tiap judul buku diketik 1 spasi ke bawah. Antara satu
judul buku dengan judul lainnya diketik 1,5 spasi ke bawah.
4. Batas tepi
a. Batas tepi kiri : 4 cm
b. Batas tepi bawah : 3 cm
c. Batas tepi atas : 3 cm
d. Batas tepi kanan : 3 cm

5. Pengisian halaman

26
a. Pengetikan dimulai dari batas tepi kiri sampai batas tepi kanan (Justify
alignment; rata kiri dan kanan). Awal kalimat dimulai dari ketukan
keenam (satu tab).
b. Alinea baru dimulai pada ketukan keenam dari batas tepi kiri (satu tab).
c. Bilangan, simbol, nama latin (Tanaman, Binatang, Bakteri, virus dan
sebagainya) dan rumus kimia yang terletak di awal kalimat harus dieja.
Contoh: Asam asetat merupakan … (tidak ditulis: CH3COOH merupakan
…).
Escherichia coliadalah bakteri gram negatif (tidak ditulis: E.Coli adalah
bakteri gram negatif)
d. Rincian penulisan ke bawah pada naskah yang harus disusun memakai
nomor urut dengan angka atau huruf sesuai dengan hirarkhi penomoran.
e. Letak gambar, tabel, judul karya tulis, dan judul bab diatur dari tepi kiri
dan kanan naskah (centre alignment).
f. Sub bab, anak sub bab, anak sub sub bab diatur rata kiri (left alignment).

C. Penomoran
1. Penomoran halaman
a. Pada bagian awal dari halaman judul sampai halaman persetujuan
memakai angka romawi kecil (i, ii, iii, iv, … dan seterusnya) dan
diletakkan di bagian bawah tengah pada setiap halaman.
b. Pada bagian isi/utama mulai dari pendahuluan sampai daftar pustaka
memakai angka Arab (1, 2, 3, 4, … dan seterusnya), diletakkan di tengah
bagian bawah, kecuali pada halaman judul bab nomor halaman tidak
ditulis. Pada bagian akhir (lampiran-lampiran) memakai angka Arab dan
melanjutkan halaman terakhir dari bagian isi/utama.
2. Penomoran tabel, gambar dan lampiran
a. Tabel, gambar dan lampiran diberi nomor angka Arab tanpa tanda titik.
b. Penomoran tabel, gambar dan lampiran masing-masing diurut untuk
keseluruhan bab.
3. Penomoran bab, sub bab, anak sub bab, dan seterusnya
a. Penomoran menggunakan gabungan huruf dan angka.

27
b. Nomor bab ditulis dengan angka Romawi besar (I, II, III, IV, dan V) tanpa
tanda titik di ketik rata tengah.
c. Nomor sub bab ditulis huruf besar (A, B, C, … dan seterusnya) diikuti
dengan tanda titik.
d. Nomor anak sub bab ditulis angka Arab (1, 2, 3, … dan seterusnya) diikuti
dengan tanda titik. Hingga hirarkhinya seperti berikut :
A.
1.
a.
1)
a)
(1)
(a)

D. Penyajian Tabel dan Gambar


1. Tabel
a. Judul tabel diletakkan di atas tabel
b. Judul tabel diketik rata tengah dengan huruf besar pada setiap awal kata
kecuali kata penghubung tanpa diakhiri dengan titik, dengan jarak satu
spasi.
c. Nomor tabel diketik rata tengah di atas judul tabel tanpa titik
d. Pemenggalan judul tabel mengikuti pola piramida terbalik.
e. Tabel tidak boleh dipenggal, kecuali tabel yang terlalu panjang sehingga
tidak memungkinkan untuk diketik dalam satu halaman.
f. Bila tabel harus dipenggal karena terlalu panjang, maka pada halaman
lanjutan tabel diberikan nomor kolom yang sama dengan nomor kolom
potongan tabel sebelumnya. Jarak spasi antara baris isi dalam tabel 1,5
spasi.
g. Tabel yang lebih dari 2 halaman atau karena ukurannya yang perlu dilipat
harus ditempatkan pada lampiran.

28
h. Jarak spasi antara judul tabel dengan narasi di atasnya 3 spasi ke bawah.
Demikian pula jarak spasi antara akhir tabel dengan narasi berikutnya 3
spasi ke bawah juga.
i. Tabel yang memuat data sekunder harus mencantumkan sumber datanya.
Penulisan sumber data dengan huruf Times New Roman, ukuran sepuluh
(10) fonts, nama penulis buku dibalik, judul buku, dan tahun
penerbitannya.
j. Tabel yang memuat keterangan di bawahnya, maka keterangan tabel
ditulis dengan spasi satu. Dan jarak antara tabel dengan keterangan sebesar
satu spasi.
2. Gambar
a. Masuk dalam kategori gambar: bagan, grafik, peta, foto, dan denah.
b. Nomor gambar yang diikuti dengan judulnya ditempatkan di bawah
gambar rata sisi kiri (Align text left).
c. Judul gambar yang lebih dari satu baris, awal baris berikutnya dibuat rata
dengan awal judul gambar diikuti sumber kutipan gambar (kalau ada)
d. Penyajian gambar harus simetris dan tidak boleh dipenggal.
e. Apabila gambar dibuat dengan format landscape, maka bagian atas
gambar harus diletakkan margin kiri.
f. Bila menyajikan grafik atau denah harus dilengkapi dengan skala.

E. Penggunaan Bahasa
1. Bahasa yang dipakai
Bahasa yang dipakai dalam penyusunan usulan dan karya tulis ilmiah adalah
Bahasa Indonesia yang sudah baku dan berdasarkan pada Ejaan Yang
Disempurnakan (EYD).
2. Bentuk kalimat
a. Kalimat harus lengkap, minimal ada subjek, predikat dan objek. Supaya
lebih sempurna ditambahkan keterangan.
b. Kalimat-kalimat tidak menampilkan kata ganti orang, seperti misalnya:
aku, saya, dia, mereka, dan sebagainya tetapi harus diubah ke dalam
bentuk pasif.

29
c. Kata ganti orang pertama tunggal (saya) terutama pada penyajian ucapan
terima kasih pada kata pengantar diganti dengan kata “Peneliti”. Kata ganti
orang ketiga (dia, ia, mereka) diganti dengan responden atau kasus.
3. Pemakaian istilah
Istilah-istilah yang dipakai harus istilah yang di-Indonesiakan. Apabila
menggunakan istilah yang tidak ada padanannya dalam Bahasa Indonesia,
istilah tersebut haru ditulis dengan huruf cetak miring (Italic).
4. Penggunaan kata penghubung, kata depan, awalan dan tanda baca
a. Penggunaan kata penghubung tidak boleh ditempatkan pada awal kalimat.
Misalnya: sehingga, sedangkan.
b. Kata depan tidak boleh ditempatkan di depan subjek.
Misalnya: pada.
c. Penggunaan “di”, “ke”dan “dari” sebagai kata depan harus dipisahkan
dengan kata keterangannya.
Contoh: di pasar, ke kantin, dari Puskesmas Denpasar Barat I.
d. Penggunaan “di” dan “ke” sebagai awalan, penulisannya harus disambung
dengan asal katanya.
Contohnya: dikerjakan, kekuatan.
e. Tanda baca koma harus dipakai pada kalimat yang panjang sebagai tanda
harus berhenti, sesuai dengan penggalan kalimat di belakang rincian kata,
tingkatan dan gelar, sedangkan titik selalu harus dipakai untuk mengakhiri
satu kalimat.
f. Satu paragraf terdiri atas sedikitnya tiga kalimat yang masih dalam satu
pokok pikiran.

F. Penulisan Sumber Kutipan


1. Penulisan Sumber Kutipan dapat di awal, tengah ataupun akhir kutipan
2. Penempatan sumber kutipan (pada awal atau akhir kutipan) tidak boleh
mengaburkan bagian yang dikutip.
3. Nama penulis suatu sumber kutipan hanya ditulis nama belakang, diikuti
tahun dan halaman sumber kutipan, dilanjutkan dengan isi teks yang

30
dikutip. (Pencantuman halaman setelah tahun dipisahkan oleh tanda titik
dua)
4. Jika penulis terdiri atas dua orang, kata penghubung penulis pertama dan
kedua menggunakan ”dan” (tidak menggunakan simbol ”&”; serta tidak
menggunakan kata penghubung ”and” walaupun literaturnya berbahasa
Inggris, kecuali seluruh naskah ditulis menggunakan bahasa Inggris).
5. Jika penulis lebih dari dua orang, hanya nama belakang penulis pertama
yang ditulis sebagai sumber kutipan, diikuti et al. atau dkk., kemudian
tahun dan halaman sumber kutipan. (Catatan: et al. dalam bahasa Latin
adalah singkatan dari et alia atau et alii, dalam bahasa Inggris berarti and
others, dan dalam bahasa Indonesia berarti dan kawan-kawan).
6. Jika sumber kutipan merupakan literatur terjemahan (buku, artikel, dll),
maka yang disebut sebagai sumber adalah nama penulis asli (bukan
penerjemah), diikuti tahun penerbitan literatur asli (bukan tahun
penerbitan hasil terjemahan). [Catatan: nama penerjemah hanya
dinyatakan dalam daftar pustaka]
7. Pencantuman halaman sumber kutipan setelah tahun bersifat wajib jika isi
teks yang dikutip jelas letak halamannya.
Contoh penulisan sumber kutipan:
1. Sumber kutipan ditulis di awal kalimat atau awal teks:
a. Satu sumber kutipan dengan satu penulis: Asyik (2006) menyatakan
bahwa......; jika disertai dengan halaman: Asyik (2006: 289) menyatakan
bahwa........; Menurut Asyik (2006: 289) ...........
b. Satu sumber kutipan dengan dua penulis: Cooper dan Schlinder (2003:
24) …………
c. Satu sumber kutipan lebih dari dua penulis: Guan et al. (2009: 32)
……….
2. Sumber kutipan ditulis di akhir kalimat atau awal teks:
a. Satu sumber kutipan dengan satu penulis: ............. (Asyik, 2006); jika
disertai dengan halaman: .......... (Asyik, 2006: 289).
b. Satu sumber kutipan dengan dua penulis: ........ (Cooper dan Schlinder,
2003: 24).

31
c. Satu sumber kutipan lebih dari dua penulis: …….. (Guan et al., 2009:
32).
3. Dua sumber kutipan dengan penulis yang sama: John (2006, 2007); jika
tahun publikasi sama: Sumiyana (2007a, 2007b).
4. Sumber kutipan berupa banyak pustaka dengan penulis yang berbeda-
beda: (Yermack, 1997; Aboody dan Kasznik, 2000; Guan et al., 2000).
5. Sumber kutipan tidak menyebut nama penulis, tetapi menyebut suatu
lembaga atau badan tertentu: Badan Pusat Statistik (2006); Ikatan Akuntan
Indonesia (2011); Financial Accounting Standard Board (1984).
6. Sumber kutipan tidak menyebut nama penulis, tetapi menyebut suatu
peraturan atau undang undang: Undang-Undang No. 12 Tahun 2012.......;
Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 2010......; Pernyataan Standar
Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 45......
7. Kutipan berasal dari sumber kedua: Scott (2000) dalam Asyik (2009:
23).......

G. Penulisan Daftar Pustaka


1. Sumber kutipan yang dinyatakan dalam karya ilmiah harus ada dalam
Daftar Pustaka, dan sebaliknya.
2. Literatur yang dicantumkan dalam Daftar Pustaka hanya literatur yang
menjadi rujukan dan dikutip dalam karya ilmiah.
3. Daftar pustaka ditulis/diketik satu spasi, berurutan secara alfabetis tanpa
nomor.
4. Jika literatur ditulis oleh satu orang, nama penulis ditulis nama
belakangnya lebih dulu, kemudian diikuti singkatan (inisial) nama depan
dan nama tengah, dilanjutkan penulisan tahun, judul dan identitas lain dari
literatur/pustaka yang dirujuk.
5. Jika penulis lebih dari dua orang, nama penulis pertama ditulis seperti
aturan “diatas”, dilanjutkan penulisan nama penulis kedua dan seterusnya
sebagai berikut: nama depan dan nama tengah (disingkat) dilanjutkan
nama belakang. [Untuk penulis kedua dan seterusnya, penulisan nama

32
depan/tengah (singkatan) dan nama belakang tidak perlu dibalik seperti
penulis pertama].
6. Penulisan daftar pustaka tidak boleh menggunakan et al. sebagai pengganti
nama penulis kedua dan seterusnya (berbeda dengan penulisan sumber
kutipan)
7. Kata penghubung seorang/beberapa penulis dengan penulis terakhir
menggunakan kata “dan” (tidak menggunakan simbol “&”; serta tidak
menggunakan kata penghubung “and” walaupun literaturnya berbahasa
Inggris, kecuali seluruh naskah ditulis menggunakan bahasa Inggris).
8. Cara penulisan setiap daftar pustaka berbeda-beda, bergantung pada jenis
literatur/ pustaka yang menjadi referensi.
Untuk lebih jelasnya, lihat contoh sebagai berikut:
1. Buku
a. Buku Teks Aturan penulisan: nama belakang, singkatan (inisial) nama depan
dan nama tengah (jika ada), tahun penerbitan, judul buku (cetak miring), edisi
buku, nama penerbit, kota penerbit
Apabila ada penulis yang sama untuk dua buku atau lebih yang berbeda pada
tahun yang berbeda, maka nama penulis diganti dengan “tanda strip datar”
(______) sebanyak enam ketukan untuk buku kedua dan seterusnya. Bila
dalam tahun yang sama untuk penulis yang sama pada buku yang berbeda,
maka pada penulisan tahun penerbitan diberi kode urut abjad.
Contoh:
Cunningham, F., Leveno, K., Bloom, S., Spong, C.Y. and Dashe, J., 2014.
Williams Obstetrics, 24e.McGraw-Hill.
Hasan, I., 2002. Pokok-pokok materi statistik 2 (statistik inferensif).Bumi
Aksara. Jakarta.
______, 2003. Pokok-pokok Materi Statistik 1 (Statistik Deskriptif). Bumi
Aksara.
Varney, H., Kriebs, J.M. and Gegor, C.L., 2004. Varney's midwifery. Jones &
Bartlett Learning.
Yousef, M.K., 1985. Stress physiology in livestock. Volume I. Basic principles.
CRC press.

33
b. Buku Teks Terjemahan Aturan penulisan: nama belakang penulis asli,
singkatan (inisial) nama depan dan nama tengah (jika ada), tahun penerbitan,
judul buku asli (cetak miring), edisi/cetakan, nama penerbit, kota penerbit,
nama penerjemah, tahun, judul buku (cetak miring), edisi/cetakan, nama
penerbit, kota penerbit.
Contoh:
Cresswell, J.W. 2008. Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed
Methods Approaches. Third Edition. Sage Publication. California.
Terjemahan Fawaid, A. 2010. Research Design: Pendekatan
Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Cetakan 1. Pustaka Pelajar.
Yogyakarta.

c. Buku Terbitan Lembaga/Badan/Organisasi Aturan penulisan: nama


lembaga/badan/organisasi, tahun penerbitan, judul buku (cetak miring),
edisi/cetakan, nama penerbit, kota penerbit.
Contoh:
Badan Pusat Statistik. 2013. Laporan Bulanan Data Sosial Ekonomi. Januari
2014. BPS Jawa Timur. Surabaya.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. 2011. Pendidikan Anti Korupsi
untuk Perguruan Tinggi. Cetakan 1. Direktorat Jenderal Pendidikan
Tinggi. Bagian Hukum Kepegawaian. Jakarta.
Komisi Pemberantasan Korupsi. 2009. Laporan Tahunan 2009: Perjuangan
Melawan Korupsi Tak Pernah Berhenti. KPK. Jakarta.
Lembaga Administrasi Negara RI. 2012. Laporan Akuntabilitas Kinerja
Lembaga Administrasi Negara RI Tahun 2011. LAN. Jakarta.

d. Buku Terbitan Lembaga/Badan/Organisasi (Berisi Himpunan Peraturan, UU,


dan sejenisnya)
Nama lembaga/badan/organisasi, tahun penerbitan, judul peraturan/UU yang
dirujuk (cetak miring), nomor atau seri peraturan/UU, edisi/cetakan, nama
penerbit, kota penerbit.
Contoh:

34
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). 2011. Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk
Dijual dan Operasi yang Dihentikan. Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan No. 58 (Revisi 2009). DSAK-IAI. Jakarta.

International Accounting Standard Board (IASB). 2004. Financial


Instruments: Disclosures and Presentation. International Accounting
Standard No. 32. UK-IASB. London.

Financial Accounting Standard Board (FASB). 2000. Using Cash Flow


Information and Present Value in Accounting Measurement.
Statement of Financial Accounting Concept No. 7. FASB. Norwalk.

Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah VII Jawa Timur.


2012. Sistem Pendidikan Nasional. Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 20 Tahun 2003. Sub-Bagian Akreditasi dan
Publikasi Kopertis VII. Surabaya.

Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah VII Jawa Timur.


2012. Standar Nasional Pendidikan. Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 19 Tahun 2005. Sub-Bagian Akreditasi dan
Publikasi Kopertis VII. Surabaya.

2. Peraturan, Undang-Undang, dan sejenisnya (cetak lepas, tidak berupa buku


himpunan)
Nomor dan tahun peraturan/UU, judul peraturan/UU yang dirujuk (cetak
miring), tanggal pengesahan/penerbitan (jika ada), nomor lembaran negara
(jika ada), organisasi penerbit (jika ada), kota tempat pengesahan/penerbitan.
Contoh:
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Sistem
Pendidikan Nasional. 8 Juli 2003. Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2003 Nomor 4301. Jakarta.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 Standar


Nasional Pendidikan. 16 Mei 2005. Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 41. Jakarta.

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 58 (Revisi 2009) Aset Tidak


Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan.
Dewan Standar Akuntansi Keuangan-Ikatan Akuntan Indonesia.
Jakarta.
International Accounting Standard No. 32 (2004) Financial Instruments:
Disclosures and Presentation. International Accounting Standard
Board. United Kingdom. London.

35
Statement of Financial Accounting Concept No. 7 (2000) Using Cash Flow
Information and Present Value in Accounting Measurement. Financial
Accounting Standard Board. Norwalk.

3. Artikel dalam Jurnal


Nama belakang, singkatan (inisial) nama depan dan nama tengah (jika ada),
tahun penerbitan, judul artikel, nama jurnal (cetak miring), volume dan nomor
jurnal (nomor jurnal dalam tanda kurung), nomor halaman artikel dalam
jurnal.
Contoh:
Mochtar, A.I., Dasuki, D. dan Setiawan, R.H. 1998. Risiko terjadinya berat
bayi lahir rendah pada kehamilan remaja. Berkala Kesehatan Klinik,
VI (1-2):27-32.

Rodrigues, T. & Barros, H. 2008. Maternal unemployment: an indicator of


spontaneous preterm delivery risk. Eur J Epidemiol, 23 (10): 689-693.

Saurel-Cubizolles, M.J., Zeitlin, J., Lelong, N., Papiernik, E., Di Renzo, G.C.
dan Breart, G. 2004. Employment, working conditions, and preterm
birth: results from the Europop case-control survey. J Epidemiol
Community Health, 58 (5): 395-401.

4. Artikel Seminar/Simposium (dalam Prosiding)


Nama belakang, singkatan (inisial) nama depan dan nama tengah (jika ada),
tahun penerbitan, nama prosiding (cetak miring), nomor dan volume prosiding
(jika ada), tanggal seminar/simposium, penerbit prosiding (jika ada, cetak
miring), nomor halaman artikel dalam prosiding.

Contoh:
Dewi, A. R. 2003. Pengaruh Konservatisme Laporan Keuangan Terhadap
Earnings Response Coeficient. Prosiding Simposium Nasional
Akuntansi VI Surabaya. Universitas Airlangga: 119- 159.

Krisnadi, S.R. 2001. Program pencegahan persalinan prematur. Kumpulan


Makalah Pertemuan Ilmiah Tahunan POGI XII, Palembang. 36-43.

5. Artikel Seminar/Simposium (cetak lepas)

36
Nama belakang, singkatan (inisial) nama depan dan nama tengah (jika ada),
tahun penerbitan, nama seminar/simposium (cetak miring), tanggal
seminar/simposium, nomor halaman artikel.
Contoh:
Kalana, I., Ngumar, S., dan Riharjo, I.B. 2012. Independensi Auditor Berbasis
Kultur dan Filsafat Herbert Blumer. Simposium Nasional Akuntansi XV
Banjarmasin. 20-23 September: 1-25.

6. Majalah/jurnal/koran :
Nama penulis, tahun terbit.judul tulisan. nama majalah/jurnal/Koran,
Nama majalah/jurnal/Koran dicetak miring diikuti dengan nomor volume
(edisi), halaman.
Burke, S.D., Barrette, V.F., Bianco, J., Thorne, J.G., Yamada, A.T., Pang,
S.C., Adams, M.A. and Croy, B.A., 2010. Spiral arterial remodeling is
not essential for normal blood pressure regulation in pregnant mice.
Hypertension, 55(3), pp.729-737.

Burton, G.J., Yung, H.W., Cindrova-Davies, T. and Charnock-Jones, D.S.,


2009.Placental endoplasmic reticulum stress and oxidative stress in
the pathophysiology of unexplained intrauterine growth restriction
and early onset preeclampsia.Placenta, 30, pp.43-48.

Rahyani, K.Y., Utarini, A., Wilopo, S.A. and Hakimi, M., 2012.Perilaku seks
pranikah remaja.Kesmas: National Public Health Journal, 7(4),
pp.180-185.

7. Internet:
Nama Penulis, tahun penulisan, judul tulisan, cara memperoleh, alamat
website, tanggal memperoleh/membuka web. Judul artikel dicetak miring.
Khairani, R. 2007. Tanaman Jagung Sebagai Bahan Bio-fuel.
http://www.macklintmip-unpad.net/Bio-fuel/Jagung/Pati.pdf. diakses
tanggal 25 Maret 2009.

Mayo Clinic. 2009. Metabolic Syndrome. tersedia dalam


http//www.mayoclinic.com. diakses tanggal 20 Februari 2012

8. E-mail dari orang yang mempunyai otoritas keilmuan:


Amsjari, F. [lemlit@unair.edu]. Berbagai Macam Uji Statistik untuk Uji
Hipotesis. E-mail pribadi untuk Choirul Hadi,
[choirulhadi@yahoo.com]. 28 Nopember 2004.

37
9. Skripsi/Tesis/Disertasi
Nama belakang, singkatan (inisial) nama depan dan nama tengah (jika ada),
tahun, judul skripsi/tesis/disertasi, skripsi/tesis/disertasi (cetak miring), nama
program studi dan/atau perguruan tinggi, kota tempat perguruan tinggi.
Contoh:
Natsir, M. 2008. Studi Efektivitas Mekanisme Transmisi Kebijakan Moneter
di Indonesia Melalui Jalur Suku Bunga, Jalur Nilai Tukar, dan Jalur
Ekspektasi Inflasi Periode 1990:2-2007:1. Disertasi. Program Pasca
Sarjana Universitas Airlangga. Surabaya.

Samsi, N. 2012. Pengaruh Pengalaman Kerja, Independensi, dan Kompetensi


terhadap Kualitas Hasil Pemeriksaan dengan kepatuhan Etika Auditor
sebagai Variabel Pemoderasi. Tesis. Program S2 Akuntansi Sekolah
Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA). Surabaya.

H. Kutipan, Singkatan dan Istilah Baru


1. Kutipan langsung
a. Ditulis dengan bahasa aslinya
b. Kutipan yang banyaknya tiga baris atau kurang ditulis langsung dengan
mencantumkan nama pengarang dan tahun dalam tanda kurung.
c. Kutipan yang tidak mencantumkan keseluruhan kalimat, maka pada
tempat kata-kata yang dipotong diganti dengan tanda tiga titik bila di awal
kalimat atau empat titik bila diakhiri kalimat. Contoh:
1) Jika pemenggalan dilakukan di bagian awal atau tengah kalimat
…… sampling area digunakan jika sumber data atau populasi sangat
luas misalnya penduduk suatu provinsi, kabupaten, …(Sugiyono,
2010).
2) Jika pemenggalan dilakukan di bagian akhir kalimat
Teknik sampling pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua
yaitu Probability Sampling….. (Sugiyono, 2010).
3) Kutipan yang lebih dari tiga baris diketik satu spasi, dan masuk ke
dalam mulai pada ketukan keenam dari batas pinggir. Pada permulaan
dan akhir penulisan diberi tanda petik (“). Penulisan nama pengarang
menggunakan acuan depan.
2. Kutipan tidak langsung

38
Mengutip naskah dengan melakukan perubahan pada naskah asli,
ditulis tanpa halaman. Bila mengutip dari sumber buku kedua, maka ditulis
juga sumber buku utamanya.
Contoh :
Pendapat Usman (dalam Indriani, 2013) Populasi adalah semua nilai  baik
hasil perhitungan maupun pengukuran, baik kuantitatif maupun  kualitatif,
dari karakteristik tertentu …
3. Singkatan-singkatan
Kata-kata yang ada singkatannya, untuk menulis pertama kali harus
dilengkapi terlebih dahulu kata selengkapnya diikuti dengan singkatannya
yang dikurung. Pada penulisan berikutnya bisa ditulis singkatannya saja.
Contoh: Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu). Untuk singkatan yang belum
lazim tidak boleh digunakan di bagian judul.
4. Istilah baru
Istilah-istilah baru yang belum dibakukan dalam Bahasa Indonesia, dalam
penggunaan pertama kalinya perlu diberi padanan dengan bahasa asing dengan
diberi kurung. Kalau penggunaan istilah baru cukup banyak, perlu dibuat
daftar istilah dan ditempatkan pada lampiran. Contoh: kerampang (perineum).

39
DAFTAR PUSTAKA

Alimaul, A.A. 2003. Riset Keperawatan dan Tehnik Penulisan Ilmiah. Jakarta:
Salemba Medika.

American Psychological Association. 2002. Publication Manual of the American


Psychological Association. Fifth Edition. Wahington, DC.

Budiarto. 2004. Metodologi Penelitian Kedokteran, Sebuah Pengantar. Jakarta.


EGC.

Hadi, M.C., Senjaya, A.A. dan Padmiari, I.A.E. 2010. Pedoman Penyusunan
Karya Tulis Ilmiah untuk Mahasiswa Poltekkes Denpasar. Edisi Revisi
ke-3. Politeknik Kesehatan Denpasar.

Hasan. 2005a. Pokok Pokok Materi Statistik 1 (statistik Deskriptif).Jakarta.Bumi


Aksara.

______.2005b. Pokok Pokok Materi Statistik 2 (statistik Infereansif).Jakarta.Bumi


Aksara.

Husen, I.D., Haryati, T., dan Wahyudin. A., 2012. Pedoman Penulisan Karya
Ilmiah STIBA. Jakarta

Indriati, E. 2003. Menulis Karya Ilmiah. Jakarta. PT Gramedia Pustala Utama.

Nasution. 2004. Metode research (penelitian Ilmiah). Jakarta. Bumi Aksara.

Notoamodjo, S. 2002. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Riduwan, A., 2019, Penulisan Sumber Kutipan Dan Daftar Pustaka (Tugas Akhir,
Skripsi, Tesis, Disertasi, Dan Artikel Jurnal) Sekolah Tinggi Ilmu
Ekonomi Indonesia (Stiesia) Surabaya Harvard - American
Psychological Association Style, tersedia di
http://siat.ung.ac.id/files/wisuda/2014-2-1-84205-431409014-abstraksi-
20012015024204.pdf, diakses pada tanggal 11 Februari 2019.

Silalahi.2003. Metodologi Penelitian dan Studi Kasus. Sidoarjo. Citramedia.

Soemanto, W. 2001. Pedoman Tehnik Penulisan Skripsi (Skripsi). Jakarta: Bumi-


Aksara.

Tjokronegoro. 2004. Metologi Penelitian Bidang kedokteran. Jakarta. Balai


Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

University of Melbourne. 2001. Study Guide 2001. Prepared for Students of the
school of post graduated nursing University of Melbourne. Australia:
Equity and Learning Program.
40
41
Lampiran 1: Ukuran kertas untuk penyusunan Skripsi

21 cm

3 cm

cm
7
29,

4 cm 3 cm

3 cm

42
Lampiran 2: Sistematika Usulan Skripsi

HALAMAN SAMPUL
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERSETUJUAN
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
D. Manfaat
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB III KERANGKA KONSEP
A. Kerangka Konsep
B. Variabel dan Definisi Operasional
C. Hipotesis (bila diperlukan)
BAB IV METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
B. Alur Penelitian
C. Tempat dan Waktu Penelitian
D. Populasi dan Sampel
E. Jenis dan Teknik Pengumpulan Data
F. Pengolahan dan Analisis Data
G. Etika Penelitian
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

43
Lampiran 3: Contoh Halaman Sampul Usulan Skripsi

USULAN SKRIPSI
………………..JUDUL ………………..
………………..………………..………………..
………………..………………..

Oleh :
NAMA MAHASISWA YANG MENULIS
NIM.

KEMENTERIAN KESEHATAN R.I.


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES DENPASAR
JURUSAN KEBIDANAN
DENPASAR
2021

Catatan : Tulisan Times New Roman font 14 di bold

Lampiran 4: Contoh Halaman Judul Usulan Skripsi


44
USULAN SKRIPSI
………………..JUDUL ………………..
………………..………………..………………..
………………..………………..

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat


Menyelesaikan Mata Kuliah Skripsi
Pada Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan

Oleh :
NAMA MAHASISWA YANG MENULIS
NIM.

KEMENTERIAN KESEHATAN R.I.


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES DENPASAR
JURUSAN KEBIDANAN
DENPASAR
2021

Catatan : Tulisan Times New Roman font 14 di bold

45
Lampiran 5. Lembar Persetujuan Usulan Skripsi

LEMBAR PERSETUJUAN
USULAN SKRIPSI Font 14

………………..JUDUL ………………..
………………..………………..………………..
………………..………………..

TELAH MENDAPATKAN PERSETUJUAN Font 14

Pembimbing Utama : Pembimbing Pendamping :


Font 12

……………………………... ………………………………
NIP. NIP.

Font 12
MENGETAHUI :
KETUA JURUSAN KEBIDANAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES DENPASAR

………………………………………………..
NIP

Lampiran 6: Contoh Halaman Pengesahan Usulan Skripsi


46
LEMBAR PENGESAHAN
USULAN SKRIPSI
Font 14

………………..JUDUL ………………..
………………..………………..………………..
………………..………………..

TELAH DIUJI DI HADAPAN TIM PENGUJI Font 14

PADA HARI : ………………..

TANGGAL : ………………..

Font 14
TIM PENGUJI :
Font 12
1. .....NAMA…………… (Ketua) (TANDA TANGAN)
……
2. .....NAMA…………… (Anggota) (TANDA TANGAN)
……
3. .....NAMA…………… (Anggota) (TANDA TANGAN)
……

Font 12
MENGETAHUI :
KETUA JURUSAN KEBIDANAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES DENPASAR

…………………………………………………..
NIP.

Lampiran 7: Sistematika Penulisan Skripsi

47
HALAMAN SAMPUL
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERSETUJUAN
HALAMAN PENGESAHAN
ABSTRACT
ABSTRAK
RINGKASAN LAPORAN KASUS
KATA PENGANTAR
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
D. Manfaat
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB III KERANGKA KONSEP
A. Kerangka Konsep
B. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
C. Hipotesis (bila diperlukan)
BAB IV METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
B. Alur Penelitian
C. Tempat dan Waktu Penelitian
D. Populasi dan Sampel
E. Jenis dan Teknik Pengumpulan Data
F. Pengolahan dan Analisis Data
G. Etika Penelitian
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

48
A. Hasil Penelitian
B. Pembahasan
C. Kelemahan Penelitian
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

49
Lampiran 8: Contoh halaman sampul Skripsi
SKRIPSI

………………..JUDUL ………………..
………………..………………..………………..
………………..………………..

Oleh :
NAMA MAHASISWA YANG MENULIS
NIM.

KEMENTERIAN KESEHATAN R.I.


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES DENPASAR
JURUSAN KEBIDANAN
DENPASAR
2021

Catatan : Tulisan Times New Roman font 14 di bold

Lampiran 9: Contoh halaman judul Skripsi


50
SKRIPSI

………………..JUDUL ………………..
Font 14
………………..………………..………………..
………………..………………..

Font 12
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Menyelesaikan Mata Kuliah Skripsi
pada Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan

Oleh : Font 14
NAMA MAHASISWA YANG MENULIS
NIM.

KEMENTERIAN KESEHATAN R.I.


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES DENPASAR
JURUSAN KEBIDANAN
DENPASAR Font 14
2021

Lampiran 10: Contoh halaman persetujuan Skripsi

51
LEMBAR PERSETUJUAN
Font 14
………………..JUDUL ………………..
………………..………………..………………..
………………..………………..

TELAH MENDAPATKAN PERSETUJUAN


Font 14

Pembimbing Utama : Pembimbing Pendamping


Font 12 :

……………………………... ………………………………
NIP. NIP.

Font 12
MENGETAHUI :
KETUA JURUSAN KEBIDANAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES DENPASAR

………………………………………………..
NIP.

Lampiran 11:Contoh Halaman Pengesahan Skripsi

LEMBAR PENGESAHAN
Font
52
14
………………..JUDUL ………………..
………………..………………..………………..
………………..………………..

TELAH DIUJI DI HADAPAN TIM PENGUJI


Font 14
PADA HARI : ………………..

TANGGAL : ………………..

Font 14
TIM PENGUJI :
Font 12
1. .....NAMA…………… (Ketua) (TANDA TANGAN)……
2. .....NAMA…………… (Anggota) (TANDA TANGAN)……
3. .....NAMA…………… (Anggota) (TANDA TANGAN)……

MENGETAHUI :
KETUA JURUSAN KEBIDANAN Font 12
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES DENPASAR

…………………………………………………..
NIP.

Lampiran 12: Contoh Surat Pernyataan Bebas Plagiat

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT

53
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama :
NIM :
Program Studi :
Jurusan :
Tahun Akademik :
Alamat :
Dengan ini menyatakan bahwa :
1. Skripsi dengan judul ................................................... adalah benar karya
sendiri atau bukan plagiat hasil karya orang lain.
2. Apabila dikemudian hari terbukti bahwa Tugas Akhir ini bukan karya saya
sendiri atau plagiat hasil karya orang lain, maka saya sendiri bersedia
menerima sanksi sesuai Peraturan Mendiknas RI No.17 Tahun 2010 dan
ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Demikian surat pernyataan ini saya buat untuk dipergunakan sebagaimana
mestinya.

Denpasar, …………….2021
Yang membuat pernyataan

Meterai
6000

Nama Mahasiswa
NIM

54
Lampiran 13: contoh abstract dan abstrak

ASSOCIATION BETWEEN KNOWLEDGE, INCOME, AND OCCUPATION


OF MOTHER WITH HIGH RISK
PREGNANCY IN PRIMARY HEALTH CENTER
OF DENPASAR BARAT DISTRICT 2018

ABSTRACT
High risk pregnancy is one of causes which can increase the Maternal Mortality
Rate (MMR) nationally and regionally. The number of MMR in Denpasar City is
54/100.000 in 2015 and 2016. Primary health center in Denpasar Barat district
has the biggest number of high risk pregnancy in Denpasar. The objectives of this
research were to know the association between knowledge, income, and
occupation to high risk pregnancy in primary health center of Denpasar Barat
district. This observational research used cross sectional design which conducted
from April to June 2018 with consecutive sampling technique. Sample used 55
pregnant women who were visited to primary health center. 22 women in
Puskesmas I and 33 women in Puskesmas II. Data collected by questionnaire and
high risk pregnancy accounting system by Poedji Rochjati Score. Data analysis
used univariate with frequency distribution and bivariate with Chi Square test
based on significance level p <0,05. The result showed there were significant
associations between knowledge (p = 0,01), income (p = 0,01), and occupation (p
= 0,011) to high risk pregnancy. Pregnant women with the less knowledge, low
income, and work active had 4,2 times to get high risk pregnancy. Pregnant
women expected to apply healthy pregnancy to reduce high risk pregnancy, health
workers expected to improve antenatal care, and also researchers expected
adding other variables which affect the high risk pregnancy.

Keywords: Knowledge; Income; Occupation; High Risk Pregnancy


 

55
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN, PENDAPATAN, DAN
PEKERJAAN IBU DENGAN KEHAMILAN RISIKO TINGGI
DI PUSKESMAS KECAMATAN DENPASAR BARAT
TAHUN 2018
ABSTRAK
Kehamilan Risiko Tinggi (KRT) merupakan salah satu penyebab peningkatan
Angka Kematian Ibu (AKI) secara nasional maupun regional. AKI di Kota
Denpasar yaitu 54/100.000 tahun 2015 dan 2016. Puskesmas Kecamatan
Denpasar Barat memiliki angka KRT tertinggi di Denpasar. Tujuan penelitian
untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan, pendapatan, dan pekerjaan
dengan KRT di Puskesmas Kecamatan Denpasar Barat. Jenis penelitian
observasional dengan rancangan cross sectional. Pelaksanaan bulan April-Juni
2018 dengan teknik consecutive sampling. Sampel berjumlah 55 orang ibu hamil,
yang berkunjung ke Puskesmas I sebesar 22 orang dan Puskesmas II sebesar 33
orang. Pengumpulan data dengan membagikan kuisioner dan perhitungan KRT
dengan Skor Poedji Rochjati. Analisis data menggunakan univariat dalam bentuk
distribusi frekuensi dan bivariat menggunakan uji Chi Square dengan tingkat
kemaknaan p<0,05. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang
signifikan antara pengetahuan (p = 0,01), pendapatan (p = 0,01), dan pekerjaan (p
= 0,011) dengan KRT. Ibu hamil yang memiliki pengetahuan rendah, pendapatan
rendah, dan aktif bekerja 4,2 kali berisiko mengalami KRT. Ibu hamil diharapkan
dapat menerapkan kehamilan yang sehat untuk mengurangi KRT, tenaga
kesehatan diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kehamilan, dan peneliti
selanjutnya diharapkan dapat menambahkan variabel lain yang mungkin
berpengaruh terhadap KRT.

Kata Kunci: Pengetahuan; Pendapatan; Pekerjaan; Kehamilan Risiko Tinggi

Lampiran 14: Contoh Penulisan Tabel

56
Tabel 1
Kandungan Gizi Kacang Koro Benguk Kering
dan yang Mengalami Beberapa Pengolahan

ZAT GIZI PENGOLAHAN


KERING PERENDAMAN PEMASAKAN STERILISASI
Kadar air 8,41 g 6,51 g 6,45 g 5,97 g
Kadar Abu 4,48 g 4,16 g 4,20 g 4,01 g
Lemak kasar 4,20 g 4,19 g 4,06 g 3,74 g
Serat kasar 7,37 g 6,36 g 6,73 g 6,86 g
Karbohidrat 50,80 g 44,90 g 47,13 g 49,10 g
Protein 29,80 g 31,00 g 30,30 g 29,90 g
Energi 1560,3 kj 1582,3 kj 54,70 g 1567 kj
(Doss, et al., 2011)

Tabel 2
Sebaran Status Gizi Sampel Berdasarkan Kejadian Diare

Status Gizi
Kejadian
Buruk Kurang Baik
Diare
n % n % n %
Sering 0 0,0 3 4,9 5 8,2
Jarang 1 1,6 4 6,6 32 52,5
Tidak pernah 0 0,0 3 4,9 13 21,3
Total 1 1,6 10 16,4 50 82,0

57
Lampiran 15: Contoh penulisan gambar

Gambar 1. Perbandingan Asam Amino Juleh Fermentasi dengan Seredele

58
Lampiran 16: Contoh identifikasi variabel penelitian dan pembuatan definisi
operasional

Variabel dan Definisi Operasional Variabel


1. Variabel
a. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah status gizi pada anak balita
b. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kejadian diare pada anak balita
2. Definisi operasional
Tabel …..
Definisi Operasional Variabel
Cara
Variabel Definisi Operasinal Skala
Pengukuran
Status Gambaran keadaan gizi anak balita yang diukur Penimbangan Ordinal
Gizi dengan antropometeri BB/U, dibandingkan BB dengan
dengan Standar Baku Antropometeri WHO-2007, timbangan
kategori status gizi yaitu : injak dan
a. Gizi Buruk Z-score < - 3,0 SD panjang
b. Gizi Kurang Z-score ≥ - 3,0 SD s/d Z-score < - badan atau
2,0 SD TB dengan
c. Gizi Baik Z-score ≥ - 2,0 SD s/d Z-score ≤ 2,0 alat ukur
SD panjang
d. Gizi Lebih Z-score > 2,0 SD badan atau
tinggi badan
Balita Balita atau anak bawah umur lima tahun adalah Wawancara Rasio
anak yang berumur 13 bulan – 59 bulan kepada ibu
sampel dan
catatan pada
KMS
Kejadian Diare adalah suatu kondisi buang air besar pada Wawancara Ordinal
Diare sampel dengan konsistensi lembek atau cair, dengan
bahkan dapat berupa air saja dan frekuensinya bantuan
lebih dari tiga kali dalam satu hari yang dialami kuisioner
oleh anak balita satu bulan terakhir. (daftar
Dikategorikan menjadi : pertanyaan)
Sering : jika mengalami diare > 3 kali dalam pada
sebulan lampiran 4.
Jarang : jika mengalami diare < 3 kali dalam
sebulan
Tidak pernah : tidak pernah mengalami diare

Hipotesis Penelitian
Hipotesis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini: “Ada hubungan
antara status gizi balita dengan kejadian diare.”

59
Lampiran 17: Contoh form seminar/ujian usulan Skripsi

Kepada Yth.
Ketua Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan
Di Denpasar

Dengan Hormat
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : …………………………………………………….
NIM : …………………………………………………….
Program Studi : Sarjana Terapan Jurusan Kebidanan Poltekkes
Kemenkes Denpasar
Judul Usulan Skripsi/ Skripsi *) :
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
……………………………………………………................................

Dengan ini mengajukan permohonan seminar/ujian usulanSkripsi/Skripsi*) pada

Hari : ………………….……
Tanggal : ………………….……

Demikian permohonan saya, atas perhatian yang diberikan diucapkan terima


kasih.

Denpasar, …… ……………. ……….

Mengetahui: Mahasiswa /Pemohon,


Pembimbing Utama,

NIP NIM

*) coret yang tidak perlu


Lampiran 18: Form penilaian seminar usulan Skripsi

60
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
JURUSAN KEBIDANAN

FORMAT PENILAIAN
USULAN SKRIPSI

Nama : …………………………………………………………………………
Mahasiswa
NomorInduk : ………………………………………………………………………
Mahasiswa
Semester/ : ………………………………………………………………………
Program
Studi

Judul : .................................................................................................................
Laporan .................................................................................................................
Kasus .................................................................................................................
.................................................................................................................

Hari/ : ………………………………………………………………………....
tanggal/Jam

KOMPONEN NILAI BOBOT SKOR


No INDIKATOR PENELITIAN
DINILAI (N) (B) (N x B)
1 2 3 4 5 6
1. Judul Penelitian a. Mencerminkan masalah yang akan 6
diteliti
b. Jelas dan menarik
c. Mudah dipahami
d. Singkat sekitar 20 kata
2. Latar Belakang a. Mencerminkan ketajaman 7
Masalah argumentasi, landasan teori, ada
data pendukung
b. Penting, aktual, terkini
c. Layak diteliti
d. Sesuai dengan bidang keahlian
3. Rumusan Masalah a. Pertanyaan jelas 6
b. Terukur
c. Mempunyai nilai penelitian
d. Memadai

61
KOMPONEN NILAI BOBOT SKOR
No INDIKATOR PENELITIAN
DINILAI (N) (B) (N x B)
1 2 3 4 5 6
4. Tujuan Penelitian a. Rumusan jelas 7
b. Ada kesesuaian dengan masalah
penelitian
c. Ada kesesuaian dengan pertanyaan
penelitian/hipotesis
d. Dirumuskan dalam bentuk tujuan
umum dan tujuan khusus
5. Manfaat Penelitian a. Memecahkan masalah yang diteliti 6
b. Dapat diaplikasikan untuk
perbaikan teknologi
c. Meningkatkan derajat kehidupan
masyarakat
d. Rumusan jelas, mengacu kepada
sasaran yang diberi manfaat
6. Tinjauan Pustaka a. Lengkap sesuai dengan masalah 6
b. Tata tulis acuan, kutipan paragraph
sesuai dengan aturan tata tulis
c. Sumber mutakhir
d. Cara penyajian ringkas dengan
format yang jelas
7. Kerangka Konsep a. Mencerminkan hubungan yang 7
jelas antar variabel yang diamati
b. Menggambarkan hipotesis
c. Definisi operasional variabel yang
jelas, sinkron dengan teknik dan
alat pengumpulan data
d. Relevan dengan masalah penelitian
8. Hipotesis (JIKA a. Rumusan jelas 5
DIPERLUKAN) b. Sesuai dengan rumusan masalah
penelitian
c. Mengacu dari kerangka konsep
d. Dapat diuji secara empirik
9. Metode Penelitian a. Rancangan bangun sesuai tujuan 9
penelitian
b. Populasi, sampel, teknik sampling
jelas sesuai tujuan penelitian
c. Rencana pengolahan data runtut
dan jelas, disertai dengan dummy
table
d. Pemilihan teknik analisis data tepat
sesuai dengan jenis data, masalah
dan tujuan penelitian
No KOMPONEN INDIKATOR PENELITIAN NILAI BOBOT SKOR
62
DINILAI (N) (B) (N x B)
1 2 3 4 5 6
10. Jadwal Penelitian a. Penggalan waktu jelas 6
b. Alokasi waktu sesuai dengan
masalah dan judul penelitian
c. Isi kegiatan lengkap mencakup
seluruh kegiatan penelitian
d. Mudah dipahami
11. Biaya Penelitian a. Komponen biaya sesuai dengan 6
kegiatan pada jadwal penelitian
b. Besar biaya tiap point wajar
c. Jumlah total biaya sesuai ketentuan
biaya sponsor
d. Penyajian jelas mudah dipahami
12. Penulisan Daftar a. Disusun menurut abjad konsisten 6
Pustaka dan mengacu sistem Harvard
b. Minimal 10 literatur
c. Literatur terbitan 10 tahun terakhir
d. Literatur bisa berupa teks book,
hasil penelitian, jurnal, koran,
internet
13. Tata Tulis a. Jarak baris, judul, ketikan halaman 6
sampul 1 spasi, isi usulan skripsi 2
spasi, model ketikan isi usulan
skripsi rata kanan kiri
b. Kertas HVS A4 70 gram, ketikan
pinggir kiri dan atas 4 cm, pinggir
kanan dan bawah 3 cm
c. Usulan skripsi memuat semua butir
sesuai dengan ketentuan institusi,
dengan jumlah halaman maksimal
125 halaman di luar lampiran
d. Sampul kertas buffalo dan dijilid
warna sampul sesuai dengan
ketentuan institusi
14. Penyajian a. Kejelasan mengemukakan intisari 7
b. Penggunaan media
c. Ketepatan waktu
d. Penampilan
15. Penguasaan Materi a. Ketepatan menjawab 10
b. Kemampuan berargumentasi
c. Sikap/Etika
Jumlah Nilai Komponen Yang Dinilai 100

63
Penghitungan nilai akhir adalah jumlah nilai tiap indikator dikali bobot dibagi
dengan jumlah komponen yang dinilai
Maka,
Nilai akhir = nilai X bobot = ............................
jumlah bobot
Selisih skor penilaian di antara penguji usulan skripsi harus < 10.
Nilai batas lulus serendah-rendahnya 70

Denpasar, ……………………………………..2021
Ketua/Sekretaris/Anggota*

…….........................................................................
NIP
Keterangan: * coret yang tidak perlu

64
Lampiran 19 : Form Penilaian Skripsi

KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
JURUSAN KEBIDANAN

FORMAT PENILAIAN UJIAN AKHIR PROGRAM

Nama Mahasiswa : …………………………………………………………………………

Nomor Induk Mahasiswa : …………………………………………………………………………

Semester/Program Studi :
…………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
Judul Skripsi : ……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………
Hari/tanggal/Jam :

KOMPONEN NILAI BOBOT SKOR


No INDIKATOR PENELITIAN
DINILAI (N) (B) (N x B)
1 2 3 4 5 6
1. Judul Penelitian a. Mencerminkan masalah yang akan 5
diteliti
b. Jelas dan menarik
c. Mudah dipahami
d. Singkat sekitar 20 kata
2. Abstrak dan a. Berisi unsur latar belakang, 5
Ringkasan Penelitian tujuan, metode, hasil dan simpulan
b. Bahasa yang efektif dan efisien
c. Tidak lebih dari 200 kata
3. Latar Belakang a. Mencerminkan ketajaman 5
Masalah argumentasi, landasan teori, ada data
pendukung
b. Penting, aktual, terkini
c. Layak diteliti
d. Sesuai dengan bidang keahlian
4. Rumusan Masalah a. Pertanyaan jelas 5
b. Terukur
c. Mempunyai nilai penelitian
d. Mempunyai feasibilitas

No KOMPONEN INDIKATOR PENELITIAN NILAI BOBOT SKOR


65
DINILAI (N) (B) (N x B)
1 2 3 4 5 6
5. Tujuan Penelitian a. Rumusan jelas 5
b. Ada kesesuaian dengan masalah
penelitian
c. Ada kesesuaian dengan pertanyaan
penelitian/hipotesis
d. Dirumuskan dalam bentuk tujuan
umum dan tujuan khusus
6. Manfaat Penelitian a. Memecahkan masalah yang diteliti 5
b. Dapat diaplikasikan untuk perbaikan
teknologi
c. Meningkatkan derajat kehidupan
masyarakat
d. Rumusan jelas, mengacu kepada
sasaran yang diberi manfaat
7. Tinjauan Pustaka a. Lengkap sesuai dengan masalah 5
b. Tata tulis acuan, kutipan paragraph
sesuai dengan aturan tata tulis
c. Sumber mutakhir
d. Cara penyajian ringkas dengan
format yang jelas
8. Kerangka Konsep a. Mencerminkan hubungan yang jelas 5
antar variabel yang diamati
b. Menggambarkan hipotesis
Definisi Operasional c. Definisi operasional variabel yang
Variabel jelas, sinkron dengan teknik dan alat
pengumpulan data
d. Relevan dengan masalah penelitian
9. Hipotesis a. Rumusan jelas 5
b. Sesuai dengan tujuan penelitian.
c. Mengacu dari kerangka konsep
d. Menggambarkan teknik analisis data
yang digunakan untuk membuktikan
10. Metode Penelitian a. Rancangan bangun sesuai tujuan 5
penelitian
b. Populasi, sampel, teknik sampling
jelas sesuai tujuan penelitian
c. Pemilihan teknik analisis data tepat
sesuai dengan jenis data, masalah dan
tujuan penelitian
11. Hasil Penelitian a. Kejelasan pemaparan hasil penelitian 8
b. Ketepatan data
c. Kesesuaian hasil dengan tujuan
d. Kejelasan interpretasi hasil

KOMPONEN NILAI BOBOT SKOR


No INDIKATOR PENELITIAN
DINILAI (N) (B) (N x B)
66
1 2 3 4 5 6
12. Pembahasan a. Ketajaman pembahasan 8
b. Kesesuaian pembahasan dengan
tujuan
c. Penerapan teori pada Bab II
d. Kejelasan argumentasi
13. Simpulan dan Saran a. Menjawab tujuan penelitian 6
b. Kesesuaian dengan kerangka konsep
c. Saran yang diberikan applicable
danterfokus
d. Tidak terkesan menggurui

14. Penulisan Daftar a. Disusun menurut abjad konsisten dan 5


Pustaka mengacu sistem Harvard
b. Minimal 10 literatur
c. Literatur terbitan 10 tahun terakhir
d. Literatur bisa berupa teks book,
jurnal, hasil penelitian, koran,
internet
15. Tata Tulis a. Penggunaan margin dan penomoran 5
b. Kesambungan alenia
c. Pengulangan kalimat
d. Menggunakan EYD
e. Memuat semua butir sesuai dengan
ketentuan institusi, dengan jumlah
halaman maksimal 125 halaman di
luar lampiran
f. Sampul kertas buffalo dan dijilid
warna sampul sesuai dengan
ketentuan institusi
16. Penyajian a. Kejelasan mengemukakan intisari 9
b. Penggunaan media
c. Ketepatan waktu
d. Penampilan
17. Penguasaan Materi a. Ketepatan menjawab 9
b. Kemampuan berargumentasi
c. Etika
Jumlah Nilai Total 100

Penghitungan nilai akhir adalah jumlah nilai tiap indikator dikali bobot dibagi
dengan jumlah komponen yang dinilai

Maka,
Nilai akhir = nilai X bobot = ............................

67
jumlah bobot
Selisih skor penilaian di antara penguji usulan skripsi harus < 10.
Nilai batas lulus serendah-rendahnya 70

Denpasar, ……………………………………..2021
Ketua/Sekretaris/Anggota*

……........................................................................
NIP
Keterangan: * coret yang tidak perlu

68
Lampiran 20.

DAFTAR PEMBIMBING UTAMA DAN PENDAMPING SKRIPSI MAHASISWA SEMESTER VIII KELAS A
PRODI AFILIASI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN TA 2021/2022

NO NAMA MAHASISWA NIM Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping

1 Ni Komang Esawitri Aprilia P07124221092 Listina Ade Widya Ningtyas, S.ST., MPH
Ni Gusti Kompiang Sriasih, M.Kes.
2 Ni Wayan Karmini P07124221094 Drg. Regina Tedjasulaksana, M.Biomed.
3 Ayuk Rama Dewi P07124221073 DR. Ni Komang Yuni Rahyani, Ni Made Dwi Mahayati, SST., M.Keb
4 Ni Wayan Eka Wahyuni P07124221098 M.Kes. Drg. Asep Arifin Senjaya, M.Kes
5 Patricia Dewi P07124221071 Lely Cintari, SST, .M.P.H.
6 Ni Kadek Mila Artini P07124221064 Drg. Asep Arifin Senjaya, M.Kes
Ni Luh Putu Sri Erawati, M.PH.
P07124221079 Dr. Ni Nyoman Budiani, S.Si.T., M.
7
Nita Tanga Biomed
Dewa Ayu Putu Laksmi Chintya P07124221075
8
Dewi GM Ni Ketut Somoyani, M.Biomed. Drg. Asep Arifin Senjaya, M.Kes
9 Kadek Intan Permadani P07124221068 Dra. Gusti Ayu Surati, M.Kes.
10 Ni Made Adiantini P07124221091 I Nyoman Wirata, SKM, M.Kes.
  Ni Luh Putu Widyantari P07124221070 Dra. Gusti Ayu Surati, M.Kes. Ni Wayan Suarniti, SST., M.Keb.
11 Ni Ketut Adi Juniari P07124221074 Listina Ade Widya Ningtyas, S.ST., MPH
DR. Ni Wayan Ariyani, SST.,
12 Ni Wayan Widarini P07124221088
M.Keb. Ni Ketut Somoyani, M.Biomed
P07124221084 Made Widhi Gunapria Darmapatni,
13
Luh Ayu Adnyani Gusti Ayu Marhaeni, SKM., M.Keb.
14 Ni Wayan Purnami P07124221090 M.Biomed. Drg. Regina Tedjasulaksana, M.Biomed.
15 Ni Wayan Sukariasih P07124221086 Listina Ade Widya Ningtyas, S.ST., MPH

69
17 Luh Gede Erawati P07124221083 Made Widhi Gunapria Darmapatni, I Nyoman Wirata, SKM, M.Kes.
18 Anak Agung Inten Puspita Sari P07124221066 M.Keb. I Komang Lindayani, SKM., M.Keb
19 Ayu Trisna Suciari P07124221061 Dr. Ni Nyoman Budiani, S.Si.T., Ni Wayan Armini, SST., M.Keb
20 Desak Made Devi Prasetyaningsih P07124221099 M.Biomed. Drg. Regina Tedjasulaksana, M.Biomed.
21 Ni Wayan Rosaliantie P07124221087 I Komang Lindayani, SKM., Ni Gusti Kompiang Sriasih, M.Kes.
22 Indah Silvia Haris P07124221067 M.Keb. I Nyoman Wirata, SKM, M.Kes.
23 Ni Kadek Intan Yuliantari P07124221081 Gusti Ayu Marhaeni, SKM., M.Biomed
Ni Wayan Suarniti, SST., M.Keb.
24 Ni Komang Dewi Listyani P07124221076 Listina Ade Widya Ningtyas, S.ST., MPH
25 Ni Ketut Sri Satriani P07124221077 Ni Nyoman Suindri, SST., M.Keb
P07124221065 I Gusti Agung Ayu Novya Dewi, S.ST.,
26 Ni Komang Erny Astiti, SKM.,
Ni Wayan Dewi Purwanti M.Kes
M.Keb.
27 Ni Ketut Sri Kurniati P07124221093 Lely Cintari, SST, .M.P.H.
28 Sang Ayu Kompiang Suartiningsih P07124221072 Listina Ade Widya Ningtyas, S.ST., MPH
29 Ni Kadek Ari Dwiyanti P07124221069 DR. Ni Wayan Ariyani, SST., M.Keb
30 Ni Putu Kusuma Dewi P07124221085 Lely Cintari, SST, .M.P.H.
I Dewa Agung Ayu Intan P07124221095 Ni Made Dwi Purnamayanti,
31 S.Si.T., M.Keb.
Krisnadevi Listina Ade Widya Ningtyas, S.ST., MPH
P07124221060 I Gusti Agung Ayu Novya Dewi, S.ST.,
32
Ni Wayan Darsani M.Kes
33 Putu Meidiana Karmilasari P07124221080 DR. Ni Komang Yuni Rahyani, M.Kes.
Drg. Asep Arifin Senjaya, M.Kes
34 Putu Desi Ratnadewi Endika P07124221062 GA Eka Utarini, SST., M.Kes.
P07124221082 I Gusti Agung Ayu Novya Dewi, S.ST.,
35
Luh Gede Dinda Anggira Dewi M.Kes
I Nyoman Wirata, SKM, M.Kes.
P07124221096 GA Eka Utarini, SST., M.Kes.
36
Luh Ritayu Budiani
37 Ni Putu Sriwahyuni P07124221089 Drg. Regina Tedjasulaksana, I Gusti Agung Ayu Novya Dewi, S.ST.,
M.Biomed. M.Kes

70
38 Anak Agung Putri Tia Astari P07124221078 GA Eka Utarini, SST., M.Kes.
P07124221063 Made Widhi Gunapria Darmapatni,
39
Hijriyah Wahyu Safitri Lely Cintari, SST, .M.P.H. M.Keb
40 Rahmi P07124221097 GA Eka Utarini, SST., M.Kes.

Denpasar, 6 Januari 2022


Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan Penanggung jawab Mata Kuliah Skripsi,
Ketua,

Ni Wayan Armini, SST., M.Keb. Made Widhi Gunapria Darmapatni, SST., M.Keb
NIP. 198101302002122001 NIP. 198211282006042002

Mengetahui:
Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Denpasar
Ketua,

Dr. Ni Nyoman Budiani, M.Biomed


NIP. 197002181989022002

Lampiran 21.

71
DAFTAR PENGUJI SKRIPSI MAHASISWA SEMESTER VIII KELAS A PROGRAM AFILIASI
PRODI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN TA 2021`/2022

NO NAMA MAHASISWA NIM Ketua Penguji Sekretaris Penguji Anggota Penguji


P07124221092 Ni Nyoman Suindri, SST., Ni Gusti Kompiang
1
Ni Komang Esawitri Aprilia M.Keb Sriasih, M.Kes. DR. Ni Wayan Ariyani, SST., M.Keb.
P07124221094 I Gusti Agung Ayu Novya Dewi, S.ST.,
2
Ni Wayan Karmini Lely Cintari, SST, .M.P.H. M.Kes
P07124221073 I Komang Lindayani, SKM.,
3
Ayuk Rama Dewi M.Keb. DR. Ni Komang Yuni I Nyoman Wirata, SKM, M.Kes.
P07124221098 Drg. Regina Tedjasulaksana, Rahyani, M.Kes. I Gusti Agung Ayu Novya Dewi, S.ST.,
4
Ni Wayan Eka Wahyuni M.Biomed. M.Kes
P07124221071 Dr. Ni Nyoman Budiani, Listina Ade Widya Ningtyas, S.ST.,
5
Patricia Dewi S.Si.T., M.Biomed MPH
P07124221064 Ni Made Dwi Mahayati, SST., Ni Luh Putu Sri Erawati,
6
Ni Kadek Mila Artini M.Keb M.PH. Lely Cintari, SST, .M.P.H.
P07124221079 I Nyoman Wirata, SKM,
7
Nita Tanga M.Kes. Ni Komang Erny Astiti, SKM., M.Keb
Dewa Ayu Putu Laksmi P07124221075 Gusti Ayu Marhaeni, SKM.,
8
Chintya Dewi GM M.Biomed. Ni Ketut Somoyani, I Nyoman Wirata, SKM, M.Kes.
P07124221068 Drg. Asep Arifin Senjaya, M.Biomed.
9
Kadek Intan Permadani M.Kes GA Eka Utarini, SST., M.Kes.
P07124221091 Ni Wayan Suarniti, SST., Dra. Gusti Ayu Surati, Listina Ade Widya Ningtyas, S.ST.,
10
Ni Made Adiantini M.Keb. M.Kes. MPH
P07124221070 I Gusti Agung Ayu Novya Dewi, S.ST.,
 
Ni Luh Putu Widyantari Lely Cintari, SST, .M.P.H. M.Kes
11 Ni Ketut Adi Juniari P07124221074 I Nyoman Wirata, SKM, DR. Ni Komang Yuni Rahyani, M.Kes.

72
M.Kes.
I Komang Lindayani, SKM., DR. Ni Wayan Ariyani,
12 Ni Wayan Widarini P07124221088
M.Keb. SST., M.Keb. Drg. Asep Arifin Senjaya, M.Kes
P07124221084 Drg. Regina Tedjasulaksana,
13
Luh Ayu Adnyani M.Biomed. Ni Ketut Somoyani, SST., M,.Biomed
P07124221090 Ni Wayan Armini, SST., Gusti Ayu Marhaeni,
14
Ni Wayan Purnami M.Keb SKM., M.Biomed. I Nyoman Wirata, SKM, M.Kes.
P07124221086 Made Widhi Gunapria
15
Ni Wayan Sukariasih Darmapatni, M.Keb. Lely Cintari, SST, .M.P.H.
17 Luh Gede Erawati P07124221083 Dra. Gusti Ayu Surati, M.Kes. Lely Cintari, SST, .M.P.H.
Made Widhi Gunapria
Anak Agung Inten Puspita P07124221066 Ni Gusti Kompiang Sriasih, Listina Ade Widya Ningtyas, S.ST.,
18 Darmapatni, M.Keb.
Sari M.Kes MPH
P07124221061 Ni Made Dwi Purnamayanti, S.Si.T.,
19
Ayu Trisna Suciari Lely Cintari, SST, .M.P.H. Dr. Ni Nyoman Budiani, M.Keb.
Desak Made Devi P07124221099 DR. Ni Komang Yuni Rahyani, S.Si.T., M.Biomed.
20
Prasetyaningsih M.Kes. Drg. Asep Arifin Senjaya, M.Kes
P07124221087 Ni Made Dwi Mahayati, SST., Listina Ade Widya Ningtyas, S.ST.,
21
Ni Wayan Rosaliantie M.Keb I Komang Lindayani, MPH
P07124221067 Dr. Ni Nyoman Budiani, SKM., M.Keb. Drg. Regina Tedjasulaksana,
22
Indah Silvia Haris S.Si.T., M.Biomed. M.Biomed.
P07124221081 I Nyoman Wirata, SKM,
23
Ni Kadek Intan Yuliantari M.Kes. Ni Wayan Suarniti, Ni Wayan Suarniti, SST., M.Keb.
P07124221076 Ni Luh Putu Sri Erawati, SST., M.Keb. Drg. Regina Tedjasulaksana,
24
Ni Komang Dewi Listyani M.PH. M.Biomed.
P07124221077 Drg. Regina Tedjasulaksana,
25
Ni Ketut Sri Satriani M.Biomed. DR. Ni Wayan Ariyani, SST., M.Keb.
Ni Komang Erny Astiti,
P07124221065 Ni Wayan Armini, SST., Drg. Regina Tedjasulaksana,
26 SKM., M.Keb.
Ni Wayan Dewi Purwanti M.Keb M.Biomed.
27 Ni Ketut Sri Kurniati P07124221093 Ni Ketut Somoyani, GA Eka Utarini, SST., M.Kes.

73
M.Biomed.
Sang Ayu Kompiang P07124221072 Drg. Asep Arifin Senjaya,
28
Suartiningsih M.Kes Ni Made Dwi Mahayati, SST., M.Keb
P07124221069 Drg. Asep Arifin Senjaya, Gusti Ayu Marhaeni, SKM.,
29
Ni Kadek Ari Dwiyanti M.Kes M.Biomed
30 Ni Putu Kusuma Dewi P07124221085 Dra. Gusti Ayu Surati, M.Kes. Ni Made Dwi Ni Wayan Armini, SST., M.Keb
I Dewa Agung Ayu Intan P07124221095 Ni Gusti Kompiang Sriasih, Purnamayanti, S.Si.T.,
31 M.Keb.
Krisnadevi M.Kes. Drg. Asep Arifin Senjaya, M.Kes
P07124221060 Made Widhi Gunapria
32
Ni Wayan Darsani Darmapatni, M.Keb. Dra. Gusti Ayu Surati, M.Kes.
P07124221080 Ni Ketut Somoyani, SST.,
33
Putu Meidiana Karmilasari M,.Biomed Drg. Asep Arifin GA Eka Utarini, SST., M.Kes.
Putu Desi Ratnadewi P07124221062 DR. Ni Komang Yuni Rahyani, Senjaya, M.Kes
34
Endika M.Kes. Ni Luh Putu Sri Erawati, M.PH
Luh Gede Dinda Anggira P07124221082 Listina Ade Widya Ningtyas, S.ST.,
35
Dewi Ni Luh Putu Sri Erawati, M.PH I Nyoman Wirata, SKM, MPH
P07124221096 Ni Wayan Suarniti, SST., M.Kes. I Gusti Agung Ayu Novya Dewi, S.ST.,
36
Luh Ritayu Budiani M.Keb. M.Kes
P07124221089 DR. Ni Wayan Ariyani, SST.,
37 Drg. Regina
Ni Putu Sriwahyuni M.Keb. GA Eka Utarini, SST., M.Kes.
Tedjasulaksana,
P07124221078 Ni Wayan Armini, SST., Listina Ade Widya Ningtyas, S.ST.,
38 Anak Agung Putri Tia Astari M.Biomed.
M.Keb MPH
P07124221063 Ni Komang Erny Astiti, SKM.,
39
Hijriyah Wahyu Safitri M.Keb Lely Cintari, Ni Nyoman Suindri, SST., M.Keb
P07124221097 Ni Nyoman Suindri, SST., SST, .M.P.H. I Gusti Agung Ayu Novya Dewi, S.ST.,
40 Rahmi
M.Keb M.Kes

74
Denpasar, 6 Januari 2022
Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan Penanggung jawab Mata Kuliah Skripsi,
Ketua,

Ni Wayan Armini, SST., M.Keb. Made Widhi Gunapria Darmapatni, SST., M.Keb
NIP. 198101302002122001 NIP. 198211282006042002

Mengetahui:
Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Denpasar
Ketua,

Dr. Ni Nyoman Budiani, M.Biomed


NIP. 197002181989022002

75

Anda mungkin juga menyukai