Anda di halaman 1dari 2

 APD YANG DIPERLUKAN ?

 Petugas skrining awal menggunakan APD masker bedah


 Petugas yang melakukan pemeriksaan tanda vital menggunakan APD sesuai indikasi pasien
bila tidak ada luka terbuka tidak perlu pakai handscoon, bila resiko cipratan bisa
menggunakan gown
 Dokter yang melakukan pemeriksaan fisik menggunakan APD sesuai indikasi pasien bila tidak
ada luka terbuka tidak perlu pakai handscoon, bila resiko cipratan bisa menggunakan gown
 Supir yang merujuk menggunakan APD masker bedah bila ada sekat pada ambulance, bila
tidak ada sekat petugas perlu memakai apd yg sama dengan petugas kesehatan

 BAGAIMANA PENEMPATAN PASIEN TSB SAAT MENUNGGU DI POLI ?


Tirah baring, selama masih demam.
Pisahkan dengan pasien lain yg bisa menularkan penyakit lain

 BAGAIMANA CARA DEKONTAMINASI AMBULAS SETELAH DIGUNAKAN UNTUK MERUJUK?


Diberishkan dengan basa atau air sabun kemudian desinfeksi menggunakan desinfektan klorin
0,05 %, tidak boleh menyemprot alat” secara langsung maka semprot dahulu pada lap baru
sapukan pada alat.
Knp tidak boleh karena ditakutkan ada aerosol mikroorganisme pada alat.
1. Petugas menyiapkan alat dan bahan
a. APD (Masker bedah,kaca mata,face shiel,cover all,sarung tangan,sepatu boot).
b. Hand spray yang berisi cairan disinfektan(bahan hipoklorin yang berlabel EPA-
APPROVED, klorin 0,05 %)
c. Lab Bersih.
d. Air bersih dan selang air.
e. Larutan detergen.
2. Petugas melakukan kebersihan tangan
3. Petugas memakai APD (Masker, kaca mata, face shield, cover all,sarung tangan, sepatu
boot)
4. Petugas menyemprotkan desinfektan pada permukaan ambulan dan diamkan selama 3
menit.
5. Petugas mengelap dengan lap bersih pada tempat yang telah disemprot dengan desinfektan
(dengan tehnik satu arah)
6. Pembersihan dimulai dari area yang bersih ke area yang kotor serta dari tempat yang tinggi
ke tempat yang rendah.
7. Petugas Melakukan general cleaning setiap hari menggunakan deterjen.
8. Petugas melepas Apd .
9. Petugas melakukan kebersihan tangan.

Anda mungkin juga menyukai