Anda di halaman 1dari 3

PEMERIKSAAN SEDIMEN URIN

No.Dokumen :297/SOP/UKP/III/2016

No.Revisi :
SOP
Tanggal Terbit: 29 Maret 2016
Halaman :1/2

UPT. Puskesmas dr. Nengah Ariani


II Pekutatan NIP.197401162006042003

1. Pengertian Sedimen urin adalah unsur yang tidak larut dalam urin yang berasal dari darah,
ginjal dan saluran kemih, sehingga pemeriksaan sedimen urin sangat penting
dalam membantu menegakkan diagnosa dan mengikuti perjalanan penyakit
pada kelainan ginjal dan saluran kemih.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk menemukan adanya unsur –
unsur sedimen organik dan tak organik dalam urin secara mikroskopik.
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT. Puskesmas II Pekutatan
Nomor:063/SK/UKP/8.1.1.1/II/2016 tentang Jenis – Jenis Pemeriksaan
Laboratorium.
4. Refrensi Buku petunjuk pemeriksaan laboratorium Puskesmas tahun 1992
5. Langkah-langkah 1. Siapkan alat dan bahan
2. Kocoklah urin dalam botol supaya bila ada sedimen akan tercampur rata.
3. Masukkan 10 ml atau 5 ml urin yang sudah dicampur rata kedalam tabung
centrifuse. Kemudian centrifuse selama 5 menit dengan kesepatan 2000 rpm
(round per minutes).
4. Tuangkan cairan bagian atas sehingga volume dari cairan dan sedimen
menjadi kira – kira 1 ml atau ½ ml (bila dipakai 5 ml urin). Kocok tabung
untuk mencampur kembali sedimen.
5. Dengan menggunakan pipet taruhlah 1 tetes sedimen disebelah kanan dan 1
tetes disebelah kiri pada sebuah kaca objek.
6. Tutup masing – masing tetesan dengan kaca penutup.
7. Periksa dibawah mikroskop, mula – mula dengan pembesaran objektif 10x
( Lapangan Pengeliatan kecil, LPK) kemudian dengan pembesaran objektif
40x (lapangan penglihatan besar, LPB). Diamati beberapa lapangan (antara
1 – 10 lapangan)
6. Bagan Alir

Masukkan urine 5-10


ml ke dalam tabung
centrifuse

Centrifuse selama 5
menit dengan
kecepatan 2000 rpm

Tuangkan urine bagian


atas dan sisakan sedikit
kira-kir 1 ml

Siapkan alat dan bahan. Kocok tabung


Kocok urine terlebih dahulu untukmencampur
kembali sedimen.

Dengan menggunakan pipet taruhlah 1


tetes di bagian kanan dan 1 tetes di
bagian kiris pada sebuah kaca objek.

Tutup masih – masing menggunakan


kaca penutup

Pereksa di bawa mikroskop


dengan pembesaran 10x dan 40
x. dibaca 1-10 lapangan.

7. Unit Terkait a. Pendaftaran


b. Poliklinik Umum
c. Poliklinik Gigi dan Mulut
d. Poliklinik KIA dan KB
e. UGD/Ruang Tindakan
f. Ruang Farmasi
g. Kasir

Anda mungkin juga menyukai