Anda di halaman 1dari 2

DEKONTAMINASI AMBULAN

No. Dokumen Revisi Halaman

077/PS.1.1/RSA.PPI/1/2019 1/2

RSU AISYIYAH
PURWOREJO

Ditetapkan oleh
Tanggal Berlaku: Direktur RSU Aisyiyah Purworejo,
STANDAR Januari 2019
OPERASIONAL
PROSEDUR
dr. H.Muhammad Maimun, MPH
NBM 754072
PENGERTIAN Suatu proses tindakan untuk membunuh mikroorganisme beserta sporanya
pada ambulan beserta isinya setelah selesai digunakan.
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dekontaminasi ambulan untuk
mengurangi penyebaran infeksi akibat penggunaan ambulan.
KEBIJAKAN 1. Ambulan yang didekontaminasi adalah ambulan yang selesai
digunakan setelah mengantar pasien, pasien menular atau pasien
dicurigai menular ke dan keluar RSU Aisyiyah Purworejo .
2. Dekontaminasi ambulan dapat dilakukan secara rutin yaitu setiap
pagi sebelum ambulan digunakan dan setiap selesai mengantar pasien,
serta segera setelah digunakan mengantar pasien infeksius/dicurigai
infeksius.
3. Larutan yang digunakan untuk desinfeksi adalah larutan Clorin
0,05 % dan 0,5% atau cairan desinfektan yang direkomendasi RSU
Aisyiyah Purworejo
4. SK-DIR tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
RSU Aisyiyah Purworejo
PROSEDUR 1. Untuk dekontaminasi rutin dapat dilakukan di tempat ambulan IGD
KERJA RSU Aisyiyah Purworejo dengan Prosedur :
a. Siapkan alat:
Larutan deterjen, larutan clorin 0,05% dan 0,5% cairan disinfektan
yang direkomendasi RSU Aisyiyah Purworejo, air bersih, lap bersih.
b. Cuci tangan
c. Gunakan APD (Alat Pelindung Diri): sarung tangan
d. Seluruh permukaan bagian dalam ambulan dibersihkan secara
merata menggunakan deterjen, kemudian bilas dengan air bersih.
e. Selanjutnya dilap dengan cairan klorin 0,05% atau cairan
desinfektan yang direkomendasi RSU Aisyiyah Purworejo .
f. Alat-alat yang ada di dalamnya yaitu alat semi kritikal seperti
laryngoscope dan Ambubag setelah digunakan lakukan
dekontaminasi tingkat tinggi di Ruang Sterilisasi.
g. Alat-alat non kritikal seperti handle laryngoscope, Cuff tensi meter,
stetoscope, stretcher, dll setelah digunakan, lakukan dekontaminasi
permukaan dengan klorin 0,05% atau cairan desinfektan yang
direkomendasi RSU Aisyiyah Purworejo .
h. Bila ada sisa cairan tubuh pasien, desinfeksi dengan klorin 0,5%.
i. Lepaskan APD.

j. Cuci tangan
2. Untuk dekontaminasi ambulan setelah digunakan mengantar pasien
infeksius/dicurigai infeksius dapat dilakukan dengan Prosedur :
a. Petugas ambulan berkoodinasi dengan petugas IGD dan
Keperawatan untuk melakukan dekontaminasi ambulan setelah
digunakan.
b. Siapkan alat: larutan deterjen, larutan klorin 0,05% dan 0,5% cairan
disinfektan yang direkomendasi RSU Aisyiyah Purworejo, air bersih,
lap bersih.
c. Gunakan APD: masker, gaun, google dan sarung tangan.
d. Seluruh permukaan bagian dalam ambulan dibersihkan
menggunakan deterjen secara merata, kemudian bilas dengan air
bersih.
e. Selanjutnya dilap dengan cairan klorin 0,05% atau cairan
disinfektan yang direkomendasi RSU Aisyiyah Purworejo .
f. Bila ada tumpahan darah atau cairan tubuh, serap darah/cairan tubuh
dengan tissue kemudian siram dengan larutan klorin 0,5% dan
biarkan selama 3 menit kemudian bersihkan dengan larutan klorin
0,05%.
g. Bila cairan tubuh pasien sudah mengering lakukan desinfeksi
dengan larutan klorin 0,5%.
h. Peralatan yang ada di dalamnya seperti laryngoscope, ambubag,
lakukan DTT (Desinfeksi Tingkat Tinggi).
i. Alat-alat non kritikal seperti handle laryngoscope, stetoscope,
stretcher, dll setelah digunakan, lakukan dekontaminasi permukaan
dengan deterjen kemudian lanjutkan dengan larutan klorin 0,05%
atau cairan desinfektan yang direkomendasi RSU Aisyiyah
Purworejo . Ganti linen atau cuff tensi meter setiap setelah selesai
digunakan.
j. Bagian luar ambulan disiram menggunakan air mengalir yang
mengandung larutan desinfektan.
k. Setelah disiram pintu ambulan dibuka untuk menjamin adanya
pertukaran udara
l. Lepaskan APD dan tempatkan ke tempat sampah infeksius
m. Cuci tangan

UNIT TERKAIT Petugas ambulan


Driver

Anda mungkin juga menyukai