Direktur STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL dr. H. Muhammad Maimun, MPH NBM: 754072 PENGERTIAN Proses bayi menyusu segera setelah dilahirkan, dimana bayi di biarkan mencari putting susu ibunya sendiri (tidak disodorkan ke puting susu ibunya) untuk membentuk ikatan kasih saying antara ibu dan bayi. TUJUAN 1. Meningkatkan jalinan kasih sayang ibu dan bayi 2. Membantu bayi mengkoordinasikan kemampuan telan hisap dan nafas 3. Meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit-penyakit yang berbahaya menimbulkan kematian pada bayi 4. Menekan/menurunkan angka kematian bayi baru lahir KEBIJAKAN 1. Keputusan Menteri Kesehatan No 129/Menkes/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit 2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 61 Tahun 2014 tentang Kesehatan Reproduksi 3. Keputusan Menteri Kesehatan No. 1051/Menkes/SK/XI/2008 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK) 24 Jam di Rumah Sakit PROSEDUR 1. Indikasi menyusu dini yaitu : a. BB diatas 2500 gram. b. APGAR skor di atas 7/9 c. Tidak ada kelainan kongenital berat 2. Tata Laksana a. Saat bayi lahir, catat waktu kelahiran, b. Nilai apakah bayi perlu diresusitasi atau tidak c. Bila tidak perlu resusitasi, keringkan tubuh bayi dari muka, kepala dan bagian tubuh lainnya dengan halus tanpa membersihkan verniks d. Hindari mengeringkan tangan bayi, bau cairan amnion pada INISIASI MENYUSU DINI
No Dokumen No Revisi Halaman
00 2/2 RSU AISYIYAH PURWOREJO
tangan bayi untuk membantu mencari puting susu
e. Setelah tali pusat dipotong dan ikat, letakkan bayi tengkurap di dada ibu f. Luruskan bahu bayi sehingga bayi menempel didada ibu, kepala bayi berada diantara payudara ibu, lebih rendah dari puting g. Kemudian selimuti ibu dan bayi dengan kain hangat dan pasang topi dikepala bayi h. Biarkan bayi melakukan kontak kulit kekulit didada ibu paling sedikit 1 jam, mintalah ibu untuk memeluk dan membelai bayi i. Menuda semua asuhan lainnya hingga bayi selesai menyusu. j. Segera setelah bayi selesai menghisap, bayi akan berhenti menelan dan melepas puting susu k. Jika bayi belum melakukan IMD dalam waktu 1 jam, nanti akan dilakukan rawat gabung setelah ibu sudah dipindahkan ke ruang nifas.