Anda di halaman 1dari 89

.La!

a"
Bela#an$
;asil &DKI -
&ur ei
Demogra: dan
Kesehatan
Indonesia/ tahun
"#$"
lalumenemukan
bah a angka
kematian bayi di
Indonesia saat
ini adalah "per
$.### kelahiran
hidup. Di antara
angka ini, $8
per $.### terjadi
padamasa
neonatal sejak
lahir sampai usia
"3 hari. Padahal
targetnya di
tahun"#$4 nanti
angkanya harus
turun menjadi
" per $.###
kelahiran
hidup.Penyebab
utama kematian
balita adalah
masalah
neonatal -
as:ksia,
beratbadan lahir
rendah, dan
in+eksi
neonatal/,
penyakit
in+eksi -
utamanyadiare
dan pneumonia/
serta terkait erat
dengan masalah
gi<i -gi<i
burukdan gi<i
kurang/.
Masalah lain
adalah disparitas
angka kematian
neonatal,kematia
n bayi dan angka
kematian balita
yang cukup
tinggi,
antarpro insi.
Kondisi ini
disebabkan
oleh masalah
akses dan
kualitas
pelayanankese
hatan, masalah
sosial
ekonomi dan
budaya,
pertumbuhanin
+rastruktur
serta
kerterbukaan
ilayah
tersebut akan
pembangunanek
onomi dan
pendidikan.Upa
ya
membaiknya
tingkat
kesehatan
anak
dipengaruhi
olehmeningkatn
ya cakupan
pelayanan yang
diterima sejak
anak berada
dalamkandunga
n melalui1
pelayanan
pemeriksaan
kehamilan yang
berkualitas,pers
alinan oleh
tenaga
kesehatan
utamanya di
+asilitas
kesehatan,pelay
anan neonatal -
melalui
kunjungan
neonatal/,
cakupan
imunisasiutama
nya cakupan
imunisasi
campak,
penanganan
neonatal, bayi
danbalita sakit
sesuai standar
baik di +asilitas
kesehatan dasar
dan
+asilitaskesehat
an rujukan dan
meningkatnya
pengetahuan
keluarga
danmasyarakat
akan pera atan
pada masa
kehamilan, pada
masa
neonatal,bayi
dan balita, serta
deteksi dini
penyakit dan
care seeking
beha iour
ke+asilitas
kesehatan.
%erbagai upaya
yang
dilaksanakan
dalam rangka
meningkatkan
kesehatananak
Indonesia, yakni
melalui
continuum o+
care berdasarkan
siklus
hidup,continuum
o+ care
berdasarkan
pelayanan
kesehatan -
promoti+,
pre enti+,kurat
i+, dan
rehabilitati+/,
continuum o+
care path ay
sejak anak di
rumah,di
masyarakat -
pelayanan
posyandu dan
poskesdes/, di
+asilitas
pelayanankeseh
atan dasar, dan
di +asilitas
pelayanan
kesehatan
rujukan.
Upayapercepata
n penurunan
kematian balita
+okus pada
penyebab
kematian.Mengi
ngat 42 persen
kematian bayi
terjadi pada
masa neonatal
dan 92persen
kematian balita
terjadi di
periode
neonatal maka
dalam
upayapercepatan
penurunan angka
kematian bayi
dan balita +okus
utama
padapeningkata
n akses dan
kualitas
pelayanan
neonatal,
menurunkanpre
alensi dan
kematian yang
disebabkan oleh
diare dan
pneumonia,men
gurangi dan
menanggulangi
gi<i kurang
dan gi<i buruk
sertameningkat
kan cakupan
imunisasi
campak. Upaya
menurunkan
angkakematian
neonatal
dilakukan
dengan
meningkatkan
persalinan
olehtenaga
kesehatan dan
utamanya di
+asilitas
kesehatan,
meningkatkanp
elayanan
kunjungan
neonatal oleh
tenaga kesehatan
menjadi kali -
2*93 jam setelah
persalinan, hari
ke* sampai
ke*= serta hari
ke*3 sampai
ke*"3/,
ketersediaan
pelayanan
obstetrik
neonatal
emergensi
dasar
diPuskesmas
P>N0D -
minimal 9
Puskesmas
P>N0D per
kabupaten'kota/,
serta pelayanan
obstetrik
neonatal
emergensi
komprehensi+ di
6& P>N0K -
minimal $ 6&
P>N0K
perkabupaten'kot
a/.
7dapun
langkah*langka
h yang
ditempuh untuk
menurunkan
kematianneonat
al, bayi, dan
balita adalah
inter ensi baik
di tingkat
keluarga
danmasyarakat,
di tingkat
pelayanan
kesehatan dasar
maupun di
tingkatpelayana
n kesehatan
rujukan. 7dapun
inter ensi di
tingkat
pelayanandasar
dan rujukan
meliputi
pemeriksaan
kehamilan yang
berkualitas
danterintegrasi,
persalinan
ditolong tenaga
kesehatan
utamanya di
+asilitaspelayan
an kesehatan,
penanganan
kasus emergensi
melalui
PuskesmasP>N0
D dan 6&
P>N0K,
pelayanan pasca
salin bagi ibu
ni+as dan bayi
barulahir,
pelayanan K%
dan pelayanan
rujukan K%,
penanganan
neonatal,
bayidan balita
sakit sesuai
standar -
antaralain
Manajemen
!erpadu
%alita&akit/,
penanganan
balita gi<i
kurang dan
buruk -
!erapeutik
?eeding@entre/
dan pelayanan
rujukan kasus
gi<i buruk
dengan
komplikasi,
sertapelayanan
rujukan bayi dan
balita sakit.7gar
pelayanan
tersebut di atas
dapat terlaksana
maka
ketersediaanten
aga kesehatan
menjadi sangat
penting baik
dari segi jenis
dankompetensi
yang dimiliki -
bidan,
pera at,
tenaga gi<i
lapangan
dannutrisionist,
dokter, dr
&pesialis 7nak,
dr &pesialis
>bgyn serta dr
&pesialis7nestes
i/. !idak kalah
pentingnya
ketersediaan dan
distribusi
obat*obatan
danperalatan
medis yang
lengkap dan
siap digunakan
sangat
mendukungpela
yanan sesuai
standar
disamping
super isi
+asilitati+ yang
dilaksanakansec
ara berkala.
%.Tu&uan

U'u'

Meningkatkan
kualitas
pelayanan
sebagai 6&
P>N0K di 6&

Mencapai target
MDGs 9 dan 4
di 6&
Khu(u(

Meningkatkan
kompetensi
tenaga medis
dalam pelayanan
6esusitasi
Neonatus dan
>bstetri
0mergency di
6&
).Sa(a"an
Aang menjadi
sasaran dalam
kegiatan in
house training
ini adalah
seluruhtenaga
medis 6& yang
berada di
ilayah kerja 1
Perinatologi dan
NI@U

BK -6uang
%ersalin/

IGD
6PKK

Kamar >perasi
*.Ke$+a!an

)aktu dan
!empat1 Minggu
ke dua setiap
bulan - bulan/
di 7ula 6&UD
Koja

&usunan
7cara1
!erlampir
&usunan
?asilitator1
,.
7nggaran dan
Peralatan yang
Diperlukan
Peralatan
6esusitasi
Neonatus
%erikut
gambaran
alat*alat yang
berkaitan dengan
P>N0K di
beberapa
ilayah kerja
terkait di 6& 1

6uang
Pera atan
Perinatologi 1 "2
I n k u
b a t o
r 1
$ 9
I n + a n t
) a r m e r
1

% o
C 1
$ 2
@ P
7 P
1
4

!roley
0mergency1 *
M o n i t o
r
& a t u r a
s i 1
Inkubator
!ransport1

N e o
P u
1 "
6uang
Pera atan
NI@U 1 $#

Inkubator 1 $#
@ P
7 P
1
9

B e n t
i l a t
o r 1
2

!roley
0mergency1 *

% e d s i d
e
M o n i t o
r 1 $ #

Monitor
&aturasi 1

(aboratori
um
&ederhana
1 *

6 a d i o l o
g i
E * 6 a y 1
*
N e o
P u
1 "

6 u a n g
% e r s a l i
n - B K / 1
$ 4

I n + a n t
) a r m e r
1
@ P
7 P
1
*

Inkubator
!ransport1
*
0 m e r g e
n c y
K i t 1 *
N e o
P u
1 $

% l e n d
e r
> k s i g e
n 1 *

( a m p u
0 m e r g e
n c y 1 *
P a p a n
6 e s u s i
t a s i 1 *

%edside
Monitor 1 $
P u l s e
> C y m e t
r i 1 "

M o n i t o
r
& a t u r a
s i 1 *
0
K
G
1
$
@
!
G
1
"

D o p
p l e
r 1
"

K a m a
r
> p e r
a s i 1
I n + a n t
) a r m e r
1 "

@ P 7 P '
% l e n d e
r 1 $
Inkubator
!ransport1
*

0 m e r g e
n c y
K i t 1 *
I G D -
N e o n a t u
s '
% a y i / 1
$
I n + a n t
) a r m e r
1 "

@ P
7 P
1
*
Inkubator
!ransport1
"

0 m e r g e
n c y
K i t 1 *
6
P
K
K
1
I n + a n t
) a r m e r
1 $

@ P
7 P
1
*
Inkubator
!ransport1
*

0 m e r g e
n c y
K i t 1 *
-.
Penutup
Demikian proposal
ini diperbuat
dengan harapan
dukungan dan
partisipasi
Pimpinan
berikutmanajemen
RS. Semoga acara
ini dapat terlaksana
sebagaimana yang
kita harapkan. Atas
perhatian dan
kerjasama
Bapak/Ibu, kami
ucapkan te

Anda mungkin juga menyukai