Anda di halaman 1dari 3

INISIASI MENYUSU DINI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


SOP/ 133 / I /2021 00 1 dari 3

Tanggal terbit Ditetapkan Oleh,


Direktur RSUD dr. R. Soetrasno
STANDART
1 Februari 2021 Kabupaten Rembang
OPERASIONAL
PROSEDUR
(SOP)
dr. H. AGUS SETIYO HP, M.Kes
NIP. 19640805 199003 1 008
Prinsip pemberian ASI adalah dimulai sedini mungkin,
PENGERTIAN
eksklusif selama 6 bulan diteruskan sampai 2 tahun dengan
makanan pendamping ASI sejak usia 6 bulan. Pemberian
ASI akan meningkatkan ikatan kasih sayang (asih),
memberikan nutrisi terbaik (asuh) dan melatih reflex dan
motorik bayi(asah)
1. Mempercepat ikatan kasih sayang ibu kepada bayi baru
TUJUAN
lahir
2. Hisapan bayi pada payudara ibu akan merangsang
keluarnya ASI dan mempercepat terjadinya involusi pada
uterus ibu.
Dilakukan pada semua bayi baru lahir bugar tanpa masalah
KEBIJAKAN
kelahiran
1. Langkah 1 : lahirkan, lakukan penilaian pada bayi,
PROSEDUR
keringkan :
a. Saat bayi lahir, catat waktu kelahiran
b. Sambil meletakkan bayi di perut bawah ibu lakukan
penilaian apakah bayi perlu resusitasi atau tidak.
c. Jika bayi stabil tidak memerlukan resusitasi,
keringkan tubuh bayi mulai dari muka, kepala dan
bagian tubuh lainnya dengan lembut tanpa
menghilangkan verniks. Verniks akan membantu
menyamankan dan menghangatkan bayi. Setelah
dikeringkan, selimuti bayi dengan kain kering untuk
menunggu 2 menit sebelum tali pusat di klem.
d. Hindari mengeringkan punggung tangan bayi. Bau
cairan amnion pada tangan bayi membantu bayi
mencari putting susu ibu yang berbau sama.
e. Periksa uterus untuk memastikan tidak ada lagi bayi
dalam uterus (hamil tunggal) kemudian suntikkan
oksitosin 10 UI intra muscular pada ibu.
2. Langkah 2 : lakukan kontak kulit ibu dengan kulit bayi
selama sedikit satu jam:
a. Setelah tali pusat dipotong dan diikat, letakkan bayi
tengkurap di dada ibu. Luruskan bahu bayi
INISIASI MENYUSU DINI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


SOP/ 133 / I /2021 00 2 dari 3
STANDART Tanggal terbit
OPERASIONAL
PROSEDUR 1 Februari 2021
(SOP)
sehingga bayi menempel di dada ibu. Kepala bayi
harus berada diantara payudara tapi lebih rendah dari
puting
b. Selimuti ibu dan bayi dengan kain hangat dan pasang
topi di kepala bayi
c. Lakukan kontak kulit bayi ke kulit ibu di dada ibu
paling sedikit 1 jam. Mintalah ibu untuk memeluk dan
membelai bayinya. Jika perlu letakkan bantal di bawah
kepala ibu untuk mempermudah kontak visual antara
ibu dan bayi. Hindari membersihkan payudara ibu
d. Selama kontak kulit ibu tersebut, lakukan manajemen
aktif kala 3 persalinan
3. Langkah 3 : Biarkan bayi mencari dan menemukan
putting ibu dan mulai menyusu:
a. Biarkan bayi mencari, menemukan putting dan mulai
menyusu
b. Anjurkan ibu dan orang lainnya untuk tidak
menginterupsi menyusu misalnya memindahkan bayi
dari satu payudara ke payudara lainnya. Menyusu
pertama biasanya berlangsung sekitar 10 – 15 menit.
Bayi cukup menyusu dari satu payudara. Sebagian
besar bayi akan berhasil menemukan putting ibu
dalam 30 – 60 menit tapi tetap biarkan kontak kulit
bayi dan ibu setidaknya 1 jam walaupun bayi sudah
menemukan putting kurang dari 1 jam
c. Menunda semua asuhan bayi baru lahir normal
lainnya hingga bayi selesai menyusu setidaknya 1 jam
atau lebih bila bayi baru menemukan putting setelah 1
jam
d. Bila bayi harus dipindah dari kamar bersalin sebelum
1 jam atau sebelum bayi menyusu, usahakan ibu dan
bayi dipindah bersama dengan mempertahankan
kontak kulit ibu dan bayi
e. Jika bayi belum menemukan putting ibu – IMD dalam
waktu 1 jam, posisikan bayi lebih dekat dengan puting
ibu dan biarkan kontak kulit selama 30 – 60 menit
berikutnya
INISIASI MENYUSU DINI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


SOP/ 133 / I /2021 00 3 dari 3
STANDART Tanggal terbit
OPERASIONAL
PROSEDUR 2 Januari 2021
(SOP)
f. Jika bayi masih belum melakukan IMD dalam waktu 2
jam, pindahkan ibu di ruang pemulihan dengan bayi
tetap di dada ibu. Lanjutkan asuhan perawatan
neonatal esensial lainnya (menimbang, pemberian
vitamin K1, salep mata) dan kemudian kembalikan
bayi kepada ibu untuk menyusu
g. Kenakan pakaian pada bayi atau tetap diselimuti untuk
menjaga kehangatan. Tetap tutupi kepala bayi dengan
topi selama beberapa hari pertama. Bila suatu saat
kaki bayi dingin saat disentuh, buka pakaiannya dan
telungkupkan kembali ke dada ibu dan selimuti
keduanya sampai bayi hangat kembali.
h. Tempatkan ibu dan bayi di ruangan yang sama. Bayi
harus selalu dalam jangkauan ibu 24 jam dalam
UNIT TERKAIT - IGD Ponek
- Kamar Bersalin
- IBS

Anda mungkin juga menyukai