Anda di halaman 1dari 3

DEKONTAMINASI AMBULANS

No. Dokumentasi No. Revisi Halaman

SPO/PPI/022 00 1/2

Ditetapkan di : Badung

Tanggal Terbit Direktur RS Murni Teguh Tuban Bali,


SPO
01 Maret 2022

dr. I Gusti Ngurah Wardana MPH

Pengertian Suatu proses tindakan untuk membunuh mikroorganisme


beserta sporanya pada ambulan beserta isinya setelah
selesai digunakan.

Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dekontaminasi


ambulan untuk mengurangi penyebaran infeksi akibat
penggunaan ambulan.

Kebijakan Keputusan Direktur RS Murni Teguh Tuban Bali Nomor :


MTTB/SPO/PPI/022/III/2022 tentang Kebijakan
Pencegahan & Pengendalian Infeksi di RS Murni Teguh
Tuban Bali

Prosedur 1. Untuk dekontaminasi rutin dapat dilakukan di tempat


ambulan UGD RS Murni Teguh Tuban Bali dengan:
Persiapan Alat:
a. Larutan deterjen
b. Larutan klorin 0,05% dan 0,5% cairan desinfektan
yang direkomendasi RS Murni Teguh Tuban Bali
c. Air bersih
d. Lap bersih
e. Sarung tangan
Prosedur:
a. Cuci tangan
b. Gunakan APD (Alat Pelindung Diri): sarung tangan
c. Seluruh permukaan bagian dalam ambulan
dibersihkan secara merata menggunakan deterjen,
kemudian bilas dengan air bersih.
d. Selanjutnya dilap dengan cairan klorin 0,05% atau
cairan desinfektan yang direkomendasi RS Murni
Teguh Tuban Bali.
e. Alat-alat yang ada di dalamnya yaitu alat semi kritikal
seperti laryngoscope dan Ambubag setelah
digunakan lakukan dekontaminasi tingkat tinggi di
Ruang Sterilisasi.
f. Alat-alat non kritikal seperti handle laryngoscope,
Cuff tensi meter, stetoscope, collar brace, stretcher,
defibrillator, dll setelah digunakan, lakukan
dekontaminasi permukaan dengan Desinfektan
0,05% atau cairan desinfektan yang direkomendasi
RS Murni Teguh Tuban Bali
DEKONTAMINASI AMBULANS
No. Dokumentasi No. Revisi Halaman

SPO/PPI/022 00 2/2

g. Bila ada sisa cairan tubuh pasien, desinfeksi dengan


klorin 0,5%.
h. Lepaskan APD.
i. Cuci tangan.

2. Untuk dekontaminasi ambulan setelah digunakan


mengantar pasien infeksius/dicurigai infeksius dapat
dilakukan dengan:
Persiapan Alat:
a. Larutan deterjen
b. Larutan klorin 0,05% dan 0,5% cairan disinfektan
yang direkomendasi RS Murni Teguh Tuban Bali
c. Air bersih
d. Lap bersih.
e. Masker
f. Gaun
g. Google
h. Sarung tangan.
Prosedur:
a. Petugas ambulan berkoordinasi dengan petugas
UGD dan Keperawatan untuk melakukan
dekontaminasi ambulan setelah digunakan
b. Seluruh permukaan bagian dalam ambulan
dibersihkan menggunakan deterjen secara merata,
kemudian bilas dengan air bersih.
c. Selanjutnya dilap dengan cairan klorin 0,05% atau
cairan disinfektan yang direkomendasi RS Murni
Teguh Tuban Bali
d. Bila ada tumpahan darah atau cairan tubuh, serap
darah/cairan tubuh dengan kertas koran/HVS
kemudian siram dengan larutan desinfektan 0,5%
dan biarkan selama 10 menit kemudian bersihkan
dengan larutan klorin 0,05%.
e. Bila cairan tubuh pasien sudah mengering lakukan
desinfeksi dengan larutanklorin 0,5%.
f. Peralatan yang ada di dalamnya seperti
laryngoscope, ambubag, lakukan DTT (Desinfeksi
Tingkat Tinggi).
g. Alat-alat non kritikal seperti handle laryngoscope,
stetoscope, collar brace, stretcher, defibrillator, dll
setelah digunakan, lakukan dekontaminasi
permukaan dengan deterjen kemudian lanjutkan
dengan larutan klorin 0,05% atau cairan desinfektan
yang direkomendasi RS Murni Teguh Tuban Bali
h. Ganti linen atau cuff tensi meter setiap setelah
selesai digunakan.
i. Bagian luar ambulan disiram menggunakan air
mengalir yang mengandung larutan desinfektan.
j. Setelah disiram pintu ambulan dibuka untuk
menjamin adanya pertukaran udara
DEKONTAMINASI AMBULANS
No. Dokumentasi No. Revisi Halaman

SPO/PPI/022 00 3/2

k. Lepaskan APD dan tempatkan ke tempat sampah


infeksius
l. Cuci tangan

Unit Terkait UGD, Unit Sarana dan Prasarana Medis

Anda mungkin juga menyukai