Anda di halaman 1dari 6

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

MENCUCI TANGAN

Nama :
NIM :
Dilakukan
ASPEK KETERAMPILAN YANG DI NILAI Tanggal: Keterangan

Ya Tidak
Pengertian:
Proses membuang kotoran secara mekanis dari kulit kedua tangan
dan mereduksi sejumlah mikro organisme pasien menggunakan air
dan desinfektan
Mencuci tangan dilakukan saat :
a. Sebelum menyentuh pasien
b. Sebelum prosedur aseptik
c. Setelah resiko terpapar cairan tubuh
d. Setelah menyentuih pasien
e. Setelah menyentuh lingkungan sekitar pasien
Tujuan:
1. Pencegahan terjadinya infeksi silang
2. Menjaga kebersihan perorangan.
3. Mereduksi flora transien maupun residen.
Persiapan alat:
Persiapan :
 Air bersih mengalir
 Larutan antiseptic misal : Savlon, Hibitane, Hibis crub.
 Sikat halus (bila perlu)
 Handuk, paper towel.
Prosedur:
Langkah kerja :
 Lepas jam tangan dan cincin ( Bila ada )
 Buka kran dengan siku (Bila memungkinkan )
 Basuhi tangan setinggi lengan bawah dengan air mengalir.
Tangan mulai ujung jari sampai siku dibasahi dengan air
mengalir.
 Letakkan antiseptik / sabun di telapak tangan dan gosok
kedua telapak
 Gosok kedua punggung tangan secara bergantian
 Gosok sela-sela jari tangan
 Gosok kedua buku-buku jari tangan bergantian
 Gosok kedua ibu jari tangan bergantian
 Gosok kedua ujung jari tangan bergantian
 Gosok kedua pergelangan tangan bergantian.
 Membilas tangan, pergelangan tangan di bawah air bersih
yang mengalir
 Mengeringkan tangan dengan menggunakan alkohol
glycerin,
 Menutup keran dengan siku / handuk sekali pakai
 Meletakkan handuk sekali pakai pada tempat yang sudah
disediakan.

Keterangan:
Ya : 1 (Dilakukan dengan benar)
Tidak : 0 (Tidak dilakukan/kurang benar)
Kriteria penilaian:

 Baik sekali : 100


 Baik : 81-99
 Kurang/TL : ≤ 80

Nilai = Jumlah Tindakan yang dilakuakan (ya) x 100 =


Jumlah aspek yang dinilai
Tanggal:
Nilai
Pembimbing
Mahasiswa
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

MENGGUNAKAN PAKAIAN HANDSCOON STERIL

Nama :
NIM :
Dilakukan
ASPEK KETERAMPILAN YANG DI NILAI Tanggal: Keterangan

Ya Tidak
Pengertian:

Alat Pelindung Diri (APD) Alat Pelindung Diri (APD) adalah alat
yang mempunyai kemampuan untuk melindungi seseorang dalam
pekerjaan yang fungsinya mengisolasi tubuh tenaga kerja dari bahaya
di tempat kerja (Depnaker, 2006).

Tujuan:

Melindungi tenaga kesehatan dari kontak material infeksi dari pasien.


Melindungi pasien terpajan agen infeksi dari petugas.
Persiapan alat:

a. Sarung tangan (handscoon)

b. Gaun celemek

c. Penutup kepala

d. Masker.

Prosedur:

A. Menggunakan celemek
1. Cuci tangan sesuai prosedur
2. Keringkan tangan hingga benar-benar kering
3. Angkat secara langsung lipatan gaun celemek pada
bagian tepi ban leher
4. Dengan tangan sejajar bahu, masukkan kepala kedalam
lubang gaun
5. Ikat bagian pinggang

B. Menggunakan Masker
1. Ambil masker, temukan tepi atas masker
2. Pegang masker pada kedua tali bagian atas, ikatkan
kedua tali tersebut dibelakang kepala dengan tali diatas
telinga
3. Ikat kedua tali dibawah sekitar leher dengan tepi masker
bawah tepat dibawah dagu

C. Menggunakan Penutup Kepala


1. Pakailah penutup kepala sesuai ukuran sehingga menutup
semua rambut

D. Pemakaian Sarung Tangan


Langkah-Langkah pemasangan
1. Buka pembungkus sarung tangan dengan hati-hati,
pilih yang sesuai ukuran
2. Jika harus mempertahankan prinsip-prinsip steril
hindarkan sarung tangan terkontaminasi obyek
tidak steril
3. Jari telunjuk dan ibu jari non dominan membuka
lipatan sarung tangan baggian atas dan masukkan
tangan non dominan dengan posisi telentang,
masukkan jari secara perlahan
4. Untuk memakai sarung tangan sebelah kri gunakan
empat jari tangan dominan, masukkan dalam lipatan
sarung tangan (bagial luar), dan segera masukkan
tangan dominan secara perlahan.

Langkah-langkah melepaskan

1. Ingatlah bahwa bagian luar sarung tangan telah


terkontaminasi
2. Pegang bagian luar sarung tangan dengan sarung
tangan lainnya, kemuadian lepaskan
3. Pegang sarung tangan yang telah di lepas dengan
menggunakan tangan yang masih memakai sarung
tangan
4. Selipkan jari tangan yang sudah tidak memakai
sarung tangan dibawah sarung tangan yang belum di
lepas di pergelangan tangan
5. Lepaskan sarung tangan di atas sarung tangan
pertama
6. Buang sarung tangan di tempat limbah infeksius
7. Cuci tangan kembali sesuai prosedur

Melepaskan masker penutup kepala dan celemek

1. Lepaskan handscoon
2. Lepaskan penutup kepala dan balikan sehingga bagian
luar ada disebelah dalam lalu masukan kedalam kantong
cucian infeksius
3. Lepaskan ikatan atau tarik masker dari telingan dan
buang dalam wadah yang telah disediakan
4. Lepaskan ikatan gaun celemek pada bagian perut
5. Keluarkan Kepala dari baju tanpa menyentuh bagian luar
6. Pegang gaun celemek bagian dalam pada bahu dan lipat
dari dalam keluar l, letakkan pada kantong cucian
infeksius
7. Cuci tangan sesuai prosedur cuci tangan

Anda mungkin juga menyukai