Disusun oleh :
Disusun oleh :
2021/2022
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
LANDASAN TEORI
A. DASAR TEORI
Tangan merupakan pembawa utama kuman penyakit yang dapat
menjadi peraktara ineksi silang, oleh karena itu sangat penting untuk
diketahui dan diingat bahwa perilaku cuci tangan merupakan perilaku sehat
yang sangat efektif untuk mencegah penyebaran berbagai penyakit menular
(N Afany dkk, 2017).
Cuci tangan adalah proses membuang kotoran dan debu secara mekanis
dari kulit kedua belah tangan dengan memakai air dan sabun, cuci tangan
pakai sabun adalah cara sederhana, mudah, dan bermanfaat untuk mencegah
berbagai penyakit penyebab kematian, yang dapat dicegah dengan cuci
tangan yang benar. Tangan adalah bagian tubuh kita yang paling banyak
tercemar kotoran dan bibit penyakit. Ketika memegang sesuatu, dan berjabat
tangan, tentu ada bibit penyakit yang melekat pada kulit tangan kita (Natsir,
2018).
Mencuci tangan adalah membersihkan tangan dari segala kotoran dimulai
dari ujung jari sampai siku dan lengan dengan cara tertentu sesuai kebutuhan
menggunakan zat pembersih yang sesuai dan dibilas dengan air mengalir.
Mencuci tangan adalah proses yang secara mekanis melepaskan kotoran dan
debris dari kulit tangan dengan menggunakan sabun biasa dan air (Departemen
Kesehatan,2007).
Kegiatan mencuci tangan dibagi menjadi tiga yaitu: cuci tangan
bersih,cuci tangan aseptik,dan cuci tangan steril. Mencuci tangan bersih adalah
membersihkan tangan dengan sabun dan air bersih yang mengalir atau yang
disiramkan (Potter,2005).
Mencuci tangan aseptik adalah mencuci tangan yang dilakukan sebelum
tindakan aseptik pada pasien dengan menggunakan larutan antiseptik. Teknik
mencuci tangan steril adalah mencuci tangan secara steri(suci hama),khususnya
bila akan membantu tindakan pembedahan operasi (Kozier,et al,2009).
Mencuci tangan dengan menggunakan sabun terbukti secara ilmiah efektif
untuk mencegah penyebaran penyakit-penyakit menular seperti diare,infeksi
saluran pernafasan (ISPA),dan flu burung (Departemen Kesehatan, 2010).
BAB III
METODE PRAKTIKUM
3. ALAT dan BAHAN
4. CARA KERJA
5. PROSEDUR KERJA
BAB IV
HASIL PENGAMATAN
BAB V
KESIMPULAN
SARAN
Diharapkan agar mahasiswa bisa menerapkan cara mencuci tangan
yang benar sesuai dengan prosedur pada saat sebelum maupun sesudah
praktikum.
DAFTAR PUSTAKA
Kozier dan Erb’s. 2009. Buku Ajar Fundamental Keperaatan Klinis. Jakarta :
EGC.