Laminar Air Flow ( LAF ) adalah suatu alat untuk penyaringan dan
petunjuk aliran udara pada daerah produksi untuk sediaan-sediaan steril yang
berguna dalam menurunkan kemungkinan pengotoran (Ansel, 2005).
Laminar Air flow (LAF) mempunyai sistem penyaringan ganda yang
memiliki efisiensi tingkat tinggi, sehingga dapat berfungsi sebagai :
Cabinet (BSC) adalah alat yang berguna untuk bekerja secara aseptis. LAF
mempunyai pola pengaturan dan penyaring aliran udara serta aplikasi sinar UV-C
dengan panjang gelombang 253.7 nm (nanometer) beberapa jam sebelum
digunakan, sehingga lingkungan di dalam LAF menjadi steril (Lifepatch, 2012).
Pada Laminar Air Flow, terdapat dua macam filter:
a) Pre-filter, yang menggunakan saringan pertama terhadap debu-debu
dan benda-benda yang kasar. Pori-porinya kira-kira 5 mm sehingga efisiensinya
dapat mencapai 95 mm untuk objek-objek yang 5 mm.
b) HEPA filter dengan pori-pori 0.3 (m dan terdapat pada bidang keluar
udara kearah
Prinsip Kerja dari Laminar Air Flow (LAF) adalah sebagai berikut :
A. Laminar Air Flow digunakan sebagai meja kerja steril untuk kegiatan
inokulasi/ penanaman.
B. Laminar Air Flow mengutamakan adanya hembusan udara steril
yang digerakkan oleh blower yang disaring oleh HEPA Filter.
C. Sebelum dioperasikan Laminar Air Flow harus dinyalakan minimal
30 menit dan harus dilakukan penyemprotan dengan alcohol agar
alat dan ruang kerja tersebut terjamin kesterilannya.
D. Pada saat melaksanakan pekerjaan, harus dinyalakan blowernya yang
berfungsi sebagai penghembus udara steril dan lampu TL sebagai
penerang.
E. Agar Laminar Air Flow dapat difungsikan setiap saat, pemeliharaan
dan perawatan alat harus selalu dilakukan
(Lifepatch, 2012).
2012.
Laminar
Air
Flow