Pedoman Penulisan Skripsi

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAYAPURA
PROGRAM STUDI D-IV KEBIDANAN
2020
Pedoman Penulisan Skripsi D-IV Kebidanan Page 0

PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI
DI SUSUN OLEH:
Siana Dondi, SKM., S.ST., M.Kes

Martina Mogan, S.ST., M.Keb
Ika Wijayanti, S.ST., M.Keb
Sri Wahyuni, S.ST., M.Keb
Endang Trisnawati, S.ST., M.Keb
Yeni Wardhani, S.ST., M.PH
Aristy Rian Afinda Putri, M.Tr.Keb

2020

VISI DAN MISI PROGRAM STUDI D-IV KEBIDANAN POLTEKKES
KEMENKES JAYAPURA
VISI
Menjadi Program studi kebidanan yang menghasilkan tenaga Sarjana
Terapan kebidanan yang Professional, Mandiri, Kompetitif, dengan
keunggulan IPTEK Penanganan Malaria dan HIV/AIDS pada tahun 2024.
MISI
1. Menyelenggarakan Pendidikan dan pengajaran kebidanan yang
berkualitas.
2. Mengembangkan keilmuan dan meningkatkan kualitas penelitian serta
publikasi ilmiah tentang dengan kebidanan sesuai dengan
perkembangan IPTEK .
3. Melakukan pengabdian kepada masyarakat tentang kebidanan
berbasis riset dan wilayah.
4. Melaksanakan praktik asuhan kebidanan komprehensif pada ibu
dengan penyakit malaria dan HIV/AIDS.
5. Menjalin kemitraan dan Kerjasama lintas program dan lintas Sectoral
dengan stakeholder untuk pencapaian kompetensi mahasiswa.
6. Mengoptimalkan sarana prasarana yang mendukung proses belajar
mengajar.

DAFTAR ISI
Halaman Judul……………………………………………………………… 2
Daftar Isi……………………………………………………………………….. 3
Kata Pengantar……………………………………………………………….. 4
BAB I PENYUSUNAN SKRIPSI ……………………………………………. 5
A. PENDAHULUAN……………………………………………………… 5
B. KETENTUAN SKRIPSI ……………………………………………… 5
C. KETENTUAN PENULISAN DAN PENGETIKAN…………………. 11
BAB II SISTEMATIKA PENULISAN.……………………………………….. 13
A. KETENTUAN
PENULISAN…………………………………………………………… 13
B. BAGIAN
PERMULAAN.………………………………………………………… 17
C. BAGIAN ISI ..............................................…………………………. 18
D. BAGIAN AKHIR .............................................……………………... 18
BAB III ISI SKRIPSI..…………………………………………………………. 21
A. BAB I PENDAHULUAN………………………………………………. 21
B. BAB II TINJAUAN PUATAKA....…….……………………………..... 23
C. BAB III METODE PENELITIAN .........................………………….. 25
D. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN....................………………… 27
E. BAB V PENUTUP ......................................................................... 28
LAMPIRAN .............................................................................................. 29

KATA PENGANTAR
Puji syukur kamipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas

berkat dan rahmat-Nya sehingga tersusunlah Buku Pedoman
penyusunan Skripsi Prodi D-IV Kebidanan Jayapura Poltekkes
Kemenkes Jayapura. Harapan kami dengan tersusunnya buku panduan
ini, dapat semakin mempermudah dalam penyelesaian tugas akhir
mahasiswa dan meningkatkan kualitas proses pembimbingan dan
karya ilmiah mahasiswa serta membantu dosen dalam proses
pembimbingan skripsi.
Mengingat pentingnya peran Buku Pedoman ini, maka diharapkan

semua pihak yang terkait untuk memahami dan memedomanibuku ini
dalam memberikan pengarahan dan pembimbingan skripsi demi
kelancaran penyelesaian tugas akhir mahasiswa dan tercapainya
tujuan yang diharapkan.
Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah

terlibat dalam penyusunan buku panduan ini.Kritik dan saran yang
membangun sangat kami harapkan untuk menyempurnakan buku
pedoman ini.
Jayapura, Oktober 2020

Penyusun
TIM

BAB I
PENYUSUNAN SKRIPSI
A. PENDAHULUAN
Salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana (S-1/D-IV)
adalah skripsi. Skripsi adalah karya tulis mahasiswa mengenai hasil
penelitian (eksploratif, deskriptif, atau eksperimental), yang
dilaksanakan sesuai dengan proposal yang telah dinilai dan
disetujui. Tugas penyusunan skripsi dimaksudkan untuk melatih
mahasiswa menuangkan hasil kegiatan penelitiannya secara
metodologis, logis, dan sistematis, ke dalam suatu karya ilmiah
tertulis. Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan pedoman
penyusunan skripsi hasil perencanaan, atau hasil pemodelan.
Tujuan penyusunan pedoman umum penyusunan skripsi adalah
sebagai pegangan bagi mahasiswa dan pembimbing dalam
penyusunan skripsi, sehingga diperoleh kesamaan persepsi dan
langkah-langkah antisipasinya dalam penyusunan naskah skripsi.
B. KETENTUAN SKRIPSI
1. Ketentuan Umum dalam Penyusunan Skripsi
a. Pengertian
Skripsi adalah karangan ilmiah yang diwajibkan sebagai
bagian dari persyaratan pendidikan akademis.
b. Tujuan
Tujuan dalam penyusunan skripsi secara umum adalah
memberikan pemahaman terhadap mahasiswa agar dapat
berpikir secara logis dan ilmiah dalam menguraikan dan
membahas suatu permasalahan serta dapat menuangkannya
secara sistematis dan terstruktur.

c. Prasyarat
a) Mahasiswi yang dapat menyusun skripsi adalah
mahasiswa semester VII pada Program Studi Diploma IV
Kebidanana Jayapura.
b) Judul skripsi
- Judul tidak boleh sama antar mahasiswi
- Diperbolehkan menggunakan judul skripsi yang sama
dalam 3 tahun terakhir dengan ada pengembangan
penelitian dari judul yang digunakan.
- Judul harus mengacu atau sesuai dengan Visi Prodi D-
IV Kebidanan
c) Syarat Akademik
- Sudah lulus semua mata kulia sebanyak 142 SKS
- Telah melampaui target kompetensi, minimal 80 % dari
masing-masing target
d. Bobot SKS
Skripsi memiliki bobot 4 SKS
e. Obyek Penelitian
Obyek penelitian/obyek kajian dipilih oleh mahasiswa dengan
ruang lingkup sesuai dengan bidang minatnya. Untuk dapat
memilih obyek penelitian, mahasiswa dapat berkonsultasi
dengan pembimbing I dan Pembimbing II
f. Ketentuan pembimbing skripsi
a) Dosen pembimbing skripsi ditentukan oleh Ketua Prodi D-IV
Kebidanan dan disahkan berdasarkanDirektur Poltekkes
Kemenkes Jayapura.
b) Pembimbing skripsi memiliki latar belakang pendidikan
minimal S2 Kebidanan dan S2 Kesehatan lainnya.
c) Pergantian pembimbing skripsi dilakukan secara tertulis dan
dengan persetujuan pembimbing yang diganti dan diketahui

oleh Ketua Program Studi D- IV Kebidanan Poltekkes
Kemenkes Jayapura.
g. Tugas Pembimbing
a) Mengarahkan mahasiswi untuk menentukan judul penelitian
berdasarkan permasalah kebidanan minimal sesuai dengan
keunggulan program studi.
b) Memfasilitasi, mengarahkan, dan membimbing mahasiswa
mulai dari awal penyusunan sampai selesainya penulisan
skripsi.
c) Menjaga hubungan akademik dan menjunjung tinggi norma,
etika, dan peraturan pendidikan yang berlaku.
d) Wajib mengisi dan menandatangani lembar konsultasi
selama proses bimbingan.Selama proses pembimbingan,
frekuensi temu muka antara dosen pembimbing dengan
mahasiswa dicatat pada kartu konsultasi yang dibawa oleh
mahasiswa. Temu muka dengan dosen pembimbing
minimal lima (5) kali untuk setiap dosen pembimbing.
h. Ujian
Skripsi dapat diajukan ke forum ujian setelah disetujui
oleh kedua dosen pembimbing. Penilai ujian terdiri atas dua
orang dosen pembimbing dan satu orang dosen penilai lain
yang ditunjuk oleh Ketua Program Studi. Dalam ujian,
mahasiswa diwajibkan mempresentasikan skripsinya sesuai
jadwal yang telah ditentukan oleh Ketua Departemen atas
usulan Ketua Program Studi. Ujian dapat dihadiri oleh
mahasiswa lain serta staf pengajar yang berminat. Materi
ujian ditekankan kepada logika dan sistematika, landasan
teori dan metode empiris penelitian dan kelayakannya
sebagai skripsi, serta prosedur tahapan penyusunan
skripsi. Ujian skripsi dilaksanakan pada semester yang
bersangkutan, yang waktunya ditentukan oleh departemen.

Apabila hasil ujian dinyatakan tidak memenuhi syarat, dapat
diadakan ujian ulang. Ujian ulang skripsi dilaksanakan dalam
kurun waktu paling lambat 2 minggu dan dalam forum
tertutup. Mahasiswa yang dinyatakan lulus ujian segera
menyerahkan naskah skripsi yang sudah disetujui oleh
semua dosen penguji yang formatnya telah ditetapkan.
a) Persiapan ujian
(1) Skripsi telah ditandatangani oleh pembimbing I dan
pembimbing II
(2) Jumlah skripsi yang dikumpulkan adalah 3 eksemplar
(3) Skripsi dijilid dan dikumpulkan paling lambat 1 minggu
sebelum pelaksanaan ujian skripsi.
b) Pelaksanaan ujian
(1) Pembimbing I (pertama) sebagai moderator/ketua
penguji
(2) Penguji skripsi terdiri dari 3 orang penguji, yaitu Ketua
Penguji (1 orang) dan anggota penguji (2 orang
termasuk pembimbing II).
(3) Ujian Skripsi bisa dilakukan, ketika minimal 2 orang
penguji sudah hadir.
(4) Ujian proposal dilaksanakan selama kurang lebih 60
menit dengan rincian: 15 menit pemaparan materi dan
45 menit tanya jawab oleh penguji
c) Setelah ujian
(1) Skripsi direvisi maksimal 1 minggu setelah ujian
dengan menunjukkan masukan (lembar perbaikan)
dari masing-masing penguji.
(2) Lembar persetujuan dan pengesaan sudah
ditandatangani oleh pembimbing dan penguji.
(3) Skripsi dikumpulkan dalam bentuk softcopy (CD) dan
hardcopy (2 rangkap) yang dijilid cover luxberwarna

biru mudadan dikumpulkan paling lambat 2 minggu
setelah ujian pada bagian akademik Program Studi D-
IV Kebidanan.
i. Penilaian Skripsi
Nilai hasil ujian dinyatakan sebagai berikut
Penilaian Huruf Mutu / Angka Keterangan
Dengan Nilai Mutu
Rentang Lambang
Skor
>85 A 4 Memenuhi syarat sebagai
81 – 85 A- 3,75 proposal
76 – 80 B+ 3,5
71 – 75 B 3
66 – 70 B- 2,75
61 – 65 C+ 2,5
51 – 60 C 2
45 – 50 D 1 Tidak memenuhi syarat
<45 E 0 dan harus mengulang
2. Peraturan
Dalam menyusun skripsi diharapkan berlaku jujur dan tidak
melakukan kecurangan seperti:
a. Plagiat
Sengaja menggunakan kalimat atau skripsi orang lain
sebagai kalimat atau karyanya sendiri dalam penulisan skripsi
tanpa mencantumkan sumbernya.
b. Penyuapan
Mempengaruhi, mencoba mempengaruhi dosen pembimbing
atau penguji.

c. Pemalsuan
Sengaja atau tanpa izin mengganti, mengubah, memalsukan
nilai dan memberikan keterangan (data) atau tanda tangan
palsu dalam penulisan.
d. Skripsi tidak boleh dibuatkan oleh orang lain baik sebagian
atau seluruh isinya.
e. Isi Skripsi menjadi tanggung jawab mahasiswi yang
bersangkutan.
3. Sanksi
Jika terjadi kecurangan maka dikenakan sanksi berupa:
a. Peringatan secara lisan atau tertulis
b. Pengurangan nilai akhir skripsi
c. Dinyatakan tidak lulus dalam penyusunan skripsi sehingga
harus dilakukan pengulangan penulisan skripsi.
d. Sanksi lebih lanjut akan disesuaikan dengan aturan
akademik.

C. KETENTUAN PENULISAN DAN PENGETIKAN
1. Pengetikan
a. Naskah diketik dengan huruf Arial, font 12.
b. Pengetikan dilakukan tidak boleh bolak-balik.
c. Nomor dan judul bab ditempatkan di tengah, menggunakan huruf
capital semua, ditebalkan
d. Kata/istilah asing ditulis miring.
e. Penulisan lambang/notasi matematik harus ditulis dengan rapi
sesuai dengan tujuan penulisan, seperti rumus matematika,
symbol-simbol sebagaimana yang berlaku dalam pengetikan yang
ada di MS-Word.
f. Bilangan diketik dengan angka arab, kecuali jika berada pada awal
kalimat sebaiknya ditulis dengan huruf bukan angka.
g. Jarak baris adalah 2 spasi, kecuali untuk abstrak, kutipan langsung,
judul bab, judul table, judul gambar dan daftar pustaka
menggunakan jarak 1 spasi.
h. Jarak (margin) pengetikan
1) Tepi atas : 4 cm
2) Tepi bawah : 3 cm
3) Tepi kiri : 4 cm
4) Tepi kanan : 3 cm
i. Ruangan dalam naskah halaman harus terisi penuh, kecuali akan
dimulai alinea baru, gambar, table, sub judul atau hal-hal khusus.
j. Jika ada rincian yang harus disusun ke bawah, harus menggunakan
penomoran (dengan huruf atau angka arab) dan tidak dibenarkan
menggunakan bulleted atau symbol.

2. Penulisan
a. Skripsi diketik di kertas HVS 80 gram ukuran A4 (21 cm x 29,7 cm)
warna putih.
b. Judul ditulis dengan huruf capital, tebal dan simetris.
c. Sub judul ditulis di tengah, diawali dengan huruf kapital, kecuali
untuk kata depan dan kata sambung, semua ditulis simetris dan
tanpa diakhiri dengan titik. Penomoran sub judul dengan
menggunakan huruf kapital (A, B, C dst).
d. Anak sub judul dimulai dari batas kiri, dan hanya awal kalimat yang
menggunakan huruf besar tanpa diakhiri dengan titik. Kata pertama
di baris pertama dimulai setelah ketukan kelima dari batas margin
kertas. Baris kedua dan baris selanjutnya dimulai dari batas margin
kertas. Penomoran kalimat dilakukan dengan angka (1, 2, 3, dst).
e. Sub anak sub judul dimulai dari ketikan keenam. Kalimat pertama
diketik setelah judul dari sub anak sub judul atau sejajar dengan sub
anak sub judul, diketik terus ke belakang dalam satu baris. Baris
kedua dan baris selanjutnya dimulai dari batas margin kertas.
Nomor sub anak sub judul sejajar dengan nomor anak sub judul.
Penomoran dilakukan dengan huruf kecil (a, b, c, dst).
f. Anak sub anak sub judul sejajar dengan nomor sub anak sub judul.
Kalimat selanjutnya mengikuti dibelakangnya. Baris kedua dan baris
selanjutnya sejajar dengan kata pertama di baris pertama.
Penomoran dilakukan dengan angka arab dan kurung tutup
1).,2).,3).,dst).

BAB II
SISTEMATIKA PENULISAN
A. Ketentuan Penulisan
1. Kutipan
Semua sumber pustaka yang dikutip (secara langsung atau tidak)
dan dijadikan rujukan harus disebutkan. Cara menyebutkan sumber itu
antara lain dengan menuliskan di dalam kurung: nama pengarang, tahun
publikasi dan halaman. Contoh:
a. Jika pendapat atau hasil penelitian satu orang: Menurut
Prawiroharjo (2012: h. 20-23)…. Atau …..(Prawiroharjo, 2012; h.
20-23).
b. Jika merupakan pendapat bersama dalam satu publikasi yang
sama: Menurut pendapat Nency dan Arifin (2011; h.
109)…..atau….. (nency dan Arifin, 2011: h. 109).
c. Jika pendapat yang sama dari dua orang: … (Notoadmojo, 2012;
Arikunto, 2010).
d. Jika pendapat yang sama lebih dari dua orang:… (Notoadmojo,
2011; Arikunto, 2010; Nursalam, 2013).
e. Jika menggunakan kata et al. (Jika penulisan lebih dari 3
orang/dkk) …(Septimurni, dkk, 2001), atau Septimurti, dkk (2013)
menyatakan….
f. Jika satu orang mengungkapkan 2 pernyataan berbeda dalam buku
yang berbeda (pernyataan bisa sama, bisa berbeda) tetapi pada
tahun yang sama: Menurut Prawiroharjo (2002 a)…. Yang lain
ditulis: Menurut Prawiroharjo (2002 b) ….
g. Jika referensi bukan merupakan referensi asli: Menurut
Prawiroharjo (2002) dalam Winkjosastro (2002) dikatakan ….

2. Menulis angka
a. Angka-angka dari sepuluh kebawah ditulis dengan huruf (satu, dua,
tiga, tujuh), bukan 1, 2, 3, 7 dan seterusnya.
b. Angka-angka diatas sepuluh ditulis dengan latin 11, 13, 15, dan
seterusnya.
c. Persen, tanggal, nomor rupiah, nomor telepon, jumlah uang, angka
decimal dan angka yang disertai oleh singkatan selalu ditulis
dengan angka-angka misalnya 3%, 5 April, Jalan Melati 7, Rp, 8,-,
8m dan seterusnya.
d. Jangan memulai suatu kalimat dengan angka.
3. Tabel
a. Tabel hendaknya berada dalam 1 halaman.
b. Judul table diketik dibagian atas table.
c. Judul table ditulis di tengah.
d. Kalimat judul ditulis mengikuti ke belakang
e. Jarak antar baris 1 spasi. Semua kata diawalai huruf besar kecuali
kata sambung dan kata depan. Judul tabel ditulis dengan font
regular (tidak tebal atau miring). Keterangan judul tabel ditulis
setelah nomor tabel, dengan jarak 2 spasi. Keterangan judul tabel
pada baris kedua diketik dibawah awal tabel.
f. Nomor tabel terdiri atas dua angka dan di antara angka pertama
dan kedua diberi titik. Angka pertama menunjukkan nomor bab
yang bersesuaian dan angka kedua menunjukkan nomor tabel.
Contoh: Tabel 4.5 berarti tabel tersebut terletak di bab 4 dan
mempunyai nomor urut 5. Angka kedua pada nomor tabel dimulai
dari angka 1 untuk setiap bab.Jika ada tabel yang dieantumkan di
luar bab, misalnya di lampiran, maka angkapertama dari nomor
tabel menggunakan nomor urut setiap halaman baru dalam
skripsi setelah bab penutup. Jadi bila bab 5 adalah penutup dan
setelah bab penutup ada dua halaman baru (daftar pustaka dan

lampiran), maka angka pertama nomor tabel dari tabel yang
terletak di lampiran adalah 7.
g. Lebar tabel sesuai dengan lebar margin kertas. Tiap baris dalam
tabel jaraknya adalah 1 spasi dan menggunakan format spasi after0
pt dan before 0 pt.
4. Gambar
a. Gambar dimuat di tengah halaman.
b. Keterangan gambar diketik dibawahnya, mengikut lebar gambar
dengan memperhitungkan keseimbangan halaman.
c. Nomor gambar sesuai dengan urutan pencantuman gambar Contoh
: Gambar 2 menunjukkan bahwa gambar itu merupakan urutan
gambar yang kedua dalam skripsi
d. Keterangan gambar ditulis sesudah nomor gambar, dengan jarak 2
ketukan, pada awal kata menggunakan huruf kapital.
5. Diagram
a. Diagram dimuat di tengah halaman
b. Keterangan diagram diketik dibawahnya, mengikuti lebar diagram
dengan memperhitungkan keseimbangan halaman
c. Nomor diagram sesuai dengan urutan pencantuman diagram
Contoh : Diagram 4 menunjukkan bahwa diagram itu merupakan
urutan diagram yang keempat dalam skripsi
d. Keterangan diagram ditulis sesudah nomor diagram, dengan jarak 2
ketukan, pada awal kata menggunakan huruf kapital.
6. Jarak antar baris
a. Jarak antara penunjuk bab (BAB I) dengan judul BAB
(Pendahuluan) adalah 2 spasi.
b. Jarak antara tajuk judul bab dengan teks pertama yang ditulis, atau
antara judul bab dengan sub bab adalah 4 spasi.
c. Jarak teks yang digunakan adalah 2 spasi.
d. Paragraph pertama setiap kalimat diketik menjorok kedalam
sebanyak 5 ketukan.

e. Jarak antara baris akhir teks dengan sub bab berikutnya adalah 4
spasi.
f. Jarak antara teks dengan judul tabel, gambar, grafik dan diagram
adalah tiga spasi.
g. Jarak antar judul tabel dengan tabel atau keterangan gambar dan
kutipan langsung dari bahan acuan adalah 1 spasi.
7. Penomoran halaman
a. Dari halaman judul sampai dengan halaman daftar lampiran diberi
nomor halaman dengan huruf romawi kecil dan ditempatkan di
tengah bawah.
b. BAB I sampai dengan BAB V diberi nomor halaman dengan angka
latin dan ditempatkan disebelah kanan atas, kecuali halaman judul
BAB ditempatkan ditengah bawah.
c. Daftar pustaka dan lampiran tidak diberi nomor halaman (untuk
lampiran diberi nomor lampiran).
8. Judul
a. Penulisan judul skripsi dengan huruf kapital semua.
b. Judul yang panjang ditulis menjadi dua baris atau lebih, dengan
pemotongan judul yang logis, sesuai dengan kaidah bahasa
Indonesia. Jarak antara kedua baris judul diatur 1 spasi.
c. Judul tidak diakhiri dengan tanda titik (.)
d. Ketikan judul adalah enam spasi dari batas tulisan SKRIPSI
e. Dibawah judul, dengan jarak dua spasi, dicantumkan kalimat,
penjelasan berikut :
f. Symbol/logo institusi terletak di tengah, memiliki ukuran height
1,48”, width 1,78”
g. Penulisan “Disusun oleh:” diletakkan enam spasi dari logo
h. Nama mahasiswa ditulis huruf kapital semua, dengan
menggunakan font 12, diletakkan ditengah, dicetak tebal dan letak
tulisan nama mahasiswa adalah dua spasi dibawah tulisan
“Disusun Oleh:”

i. NIM (Nomor Induk Mahasiswa) mahasiswa ditulis dengan huruf
kapital semua, diletakkan ditengah, dengan menggunakan font 12,
dibawah nama mahasiswa.
j. Jarak antara tulisan NIM dengan tulisan nama institusi, kota, dan
tahun penulisan skripsi adalah sembilan ketukan. Tulisan nama
institusi, kota dan tahun penulisan skripsi adalah dengan huruf
kapital semua, dengan menggunakan font 12, berurutan
membentuk piramida terbalik.
B. Bagian Permulaan
1. Halaman sampul.
2. Halaman judul
Penulisannya sama dengan halaman sampul dengan warna dasar putih
dan tulisan hitam.
3. Pernyataan keaslian skripsi
4. Halaman persetujuan
Berisi persetujuan dari pembimbing SKRIPSI dan telah disetujui
diajukan untuk diajukan.
5. Halaman pengesahan
Halaman pengesahan dicantumkan setelah diujikan dan
diperbaiki.Lembar pengesahan ditandatangani oleh penguji dan ketua
Jurusan.
6. Riwayat Hidup Peneliti
Dalam riwayat hidup penulis, selain nama, tempat dan tanggal lahir
juga dicantumkan riwayat pendidikan dan pekerjaan penulis. Oleh
karena itu Skripsi merupakan karya ilmiah sebaiknya dicantumkan hal-
hal yang perlu diketahui serta berkaitan dengan bidang pekerjaan dan
pendidikan penulis saja.
7. Abstrak
Abstrak adalah uraian singkat mengenai tujuan, metode, dan hasil
penelitian.Jumlah kata yang ditulis maksimal 250 kata.Abstrak ditulis

dalam bahasa Indonesia dan penulisan dalam bahasa asing dicetak
miring.Abstrak disertai dengan kata kunci atau key word (3-10 kata)
yang diletakkan di bagian bawah paragraf.Abstrak ditulis dengan satu
spasi. Contoh Abstrak dapat dilihat pada Lampiran
8. Kata Pengantar
9. Daftar isi
10. Daftar tabel
11. Daftar gambar
12. Daftar lampiran
C. Bagian Isi
Bagian isi terdiri dari BAB I sampai dengan BAB V. Penjelasan
lebih lanjut isi tiap bab akan dijelaskan di BAB III buku pedoman penulisan
skripsi ini.
D. Bagian Akhir
1. Daftar Pustaka
Daftar pustaka atau biasa disebut bibliografi merupakan salah
satu unsur terpenting dalam sebuat karya ilmiah baik penelitian maupun
skripsi.Penulisan daftar pustaka sendiri memiliki aturan yang telah
ditetapkan sebagai standar keilmiahan dunia.Standar yang ditetapkan
sebagai pedoman penulisan daftar pustaka salah satunya adalah
Harvard Style atau APA (American Psychological Association).Format
daftar pustaka ini sangat popular pada karya ilmiah di Indonesia.Berikut
contoh penulisannya.
a. Jurnal
Yuni K, Mahmud S, Siti DT, Khotijah S, Didik K, Ruslan G, dkk.
2010. Penanggulangan demam berdarah. Jurnal kesehatan
Masyarakat Vol. 29 No. 1, pp. 30-41.
b. Penulis buku oleh satu pengarang.

Manuaba, IBG. 1998. Ilmu Kebidanan, penyakit kandungan dan
keluarga berencana untuk pendidikan bidan. Jakarta : EGC
c. Penulis buku oleh dua pengarang
Nasution, A.H., dan Barizi. 1975. Metode statistika. Jakarta : PT.
Gramedia
d. Penulis buku oleh tiga pengarang
Nelson, R., P. Schultz, dan R. Sighton. 1971. Structural change in a
developing economy. Princeton : Princeton University Press
e. Penulis buku lebih dari tiga pengarang
Sukanto, R., et.al. 1980. Business forecasting. Yogyakarta : Bagian
Penerbitan Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada
f. Pengarang yang saman
Notoatmodjo, S. 1993. Metode penelitian kesehatan.Jakarta :
Rineka Cipta
_________________ 1993.Pengantar pendidikan kesehatan dan
ilmu perilaku kesehatan.Yogyakarta : Andi Offset
g. Laporan Ilmiah
Herman T. Transplantasi jantung, 2010.Jakarta : Ikatan Dokter
Indonesia
h. Skripsi, tesis dan disertasi.
Suyitno, RH. Pengamatan vaksinasi dalam hubungannya dengan
berbagai tingkat gizi (disertasi tidak diterbitkan). 2013 Semarang :
Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro
i. Naskah dalam Koran
Bellamy C. Gizi bayi adalah investasi masa depan. Kompas 26
Januari 2010. H. 8 kolom 7-8
j. Sumber dari instansi dan dokumen pemerintah
Depkes. 2001. Pedoman pelaksanaan pemantauan garam
beryodium di tingkat masyarakat. Jakarta : Departemen Kesehatan
RI.

k. Untuk daftar pustaka dari Jurnal/majalah:
Nama penulis, tahun, judul tulisan, nama majalah (dengan
singkatan resminya dan dicetak miring/italic), jilid/volume (dicetak
tebal), dan halaman.
l. Penulisan pustaka dari website meliputi nama penulis (jika ada),
tahun, alamat website dan tanggal akses.
2. Aturan penulisan daftar pustaka :

a. Penulisan daftar pustaka diurutkan secara alfabetik.
b. Nama penulis dimulai dengan nama belakang, diikuti singkatan
nama depan, tanpa menuliskan gelar, diakhiri dengan tanda titik (.)
c. Jika jumlah nama penulis < 3, nama pengarang ditulis semuanya.
d. Jika jumlah nama penulis > 3, hanya ditulis 3, dan sisanya ditulis
dengan dkk, atau et al.
e. Penulisan tahun terbit diakhiri dengan tanda titik (.)
f. Penulisan kota penerbit diakhiri dengan tanda titik dua (:)
g. Penulisan halaman buku untuk buku terbitan Indonesia disingkat
(h.).
Contoh : h. 25-27 artinya halaman 25-27, untuk terbitan luar negeri
disingkat (p.), contoh : p.34-35 artinya halaman 34-35.
h. Jarak spasi yang digunakan untuk pengetikan daftar pustaka adalah
satu spasi.
i. Judul diketik biasa, dicetak miring dan tidak digaris bawah. Judul
semua diketik dengan huruf kecil, kecuali huruf pertama, diakhiri
dengan tanda (.)
j. Baris kedua setiap referensi (buku, jurnal, artikel lain) diketik
menjorok ke dalam lima ketukan.
k. Jarak spasi baris akhir suatu buku dengan baris pertama buku
berikutnya adalah dua spasi.

3. Lampiran
Berisi hal-hal penting yang berdasarkan teknik penulisan tidak bisa
dituliskan di bagian isi, namum perlu untuk disajikan dan sebagai
bagian yang tak terpisahkan dari proposal dan skripsi.

BAB III
ISI SKRIPSI
A. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Di dalam bagian ini dikemukakan adanya kesenjagan antara
harapan dan kenyataan, baik kesenjangan teoretik ataupun kesenjangan
praktis yang melatarbelakangi masalah yang diteliti. Di dalam latar
belakang masalah ini dipaparkan secara ringkas teori, hasil-hasil
penelitian, kesumpulan seminar dan diskusi ilmiah ataupun
pengalaman/pengamatan pribadi yang terkait erat dengan pokok
masalah. Dengan demikian, masalah yang dipilih untuk diteliti mendapat
landasan berpijak yang lebih kokoh.
B. Rumusan Masalah
Perumusan masalah merupakan upaya untuk menyatakan secara tersurat
pertanyaan-pertanyaan yang hendak dicarikan jawabannya. Perumusan
masalah merupakan pertanyaan-pertanyaan yang hendak dicarikan
jawabannya. Perumusan masalah merupakan pernyataan yang lenkap
dan rinci mengenai ruang linkup masalah yang akan diteliti berdasarkan
identifikasi dan pembatasan masalah. Rumusan masalah hendaknya
disusun secara singkat, padat, jelas dan dituangkan dalam bentuk kalimat
Tanya atau kalimat pernyataan. Rumusan masalah yang baik akan
menampakkan variable-variabel yang diteliti, jenis atau sifat hubungan
antara variable-variabel yang diteliti, jenis atau sifat hubungan antara
variable-variabel tersebut, dan subjek penelitian. Selain itu, rumusan

masalah hendaknya dapat diuji secara empiris, dalam arti memungkinkan
dikumpulkannya data untuk menjawab pertanyaan yang diajukan.
Contoh : Apakah determinan ibu hamil dalam melakukan pencegahan
penularan HIV dari ibu ke bayi di Puskesmas Waena?
C. Tujuan penelitian
Tujuan penelitian mengungkapkan sasaran yang ingin dicapai
dalam penelitian.Isi dan rumusan tujuan penelitian mengacu pada isi dan
rumusan masalah penelitian.Rumusan tujuan penelitian dituangkan dalam
bentuk kalimat pernyataan.Tujuan penelitian harus jelas, ringkas dan
ditulis dengan menggunakan kata kerja operasional.Tujuan umum untuk
menggambarkan judul yang hendak dicapai secara umum.Tujuan khusus
dilakukan sebagai langkah-langkah untukm mencapai tujuan umum.
2. Ruang lingkup penelitian
Ada penelitian yang sangat luas lingkupnya bila dilihat dari
cakupan wilayah, rentang waktu, atau aspek dan sektornya yang tidak
mungkin diteliti secara keseluruhan karena beberapa pertimbangan.
Menyadari hal ini, peneliti pertu menjelaskan ruang lingkupnya. Lingkup
dan batasan penelitian akan berpengaruh pada penarikan kesimpulan.
Penelitian yang wilayahnya hanya satu kecamatan misalnya,
kesimpulannya tentu saja hanya berlaku di kecamatan tersebut.
D. Manfaat penelitian
Dalam bidang ini dijelaskan relevansi dan signifikasi hasil penelitian
untuk ilmu maupun penerapan yang bersifat praktis.
E. Keaslian Penelitian
Keaslian penelitian dikemukakan dengan menunjukkan bahwa
masalah yang dihadapi belum pernah dipecahkan oleh peneliti
terdahulu, atau dinyatakan dengan tegas beda penelitian ini dengan
yang sudah pernah dilaksanakan. Keaslian bisa bersumber dari
penelitian manapun (tidak hanya hasil penelitian institusi internal)

B. BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Tinjauan pustaka
Tinjauan pustaka adalah pengkajian kembali literature-literatur yang
relevan (review of realated literatuer)dengan penelitian yang sedang
dikerjakan. Istilah lain dari tinjauan pustaka yang sering digunakan para
peneliti adalah studi literature. Studi literature yang dibuat dengan
membaca banyak buku, majalah kesehatan, artikel, jurnal penelitian dan
sumber lainnya akan mempermudah peneliti dalam merumuskan
kerangka konsep penelitian.
Tinjauan pustaka dalam penelitian kesehatan tidak hanya
membahas secara substansial variable dependen maupun variable
independen yang diteliti dari berbagai buku ajar / textbook. Pada tinjauan
pustaka peneliti secara mendalam menggali teori yang berhubungan
dengan variable yang diteliti, kemudian melakukan investigasi dari peneliti
sebelumnya yang relevan sehingga memahami secara mendalam
masalah dan factor penyebab masalah penelitian yang akan diteliti.
2. Kerangka Konsep
Kerangka konsep penelitian adalah kerangka hubungan antara
konsep-konsep yang ingin diamati atau diukur melalui penelitian yang
akan dilakukan. Kerangka konsep merupakan diagram yang
menggambarkan hubungan variable yang diteliti. Hubungan variable
menggambarkan alur penelitian atau alur analisis.
3. Definisi Istilah atau Definisi Operasional
Definisi operasional adalah definisi tentang variable penelitian
secara operasional berdasarkan karakteristik yang diamati.Definisi
operasional diperlukan untuk menjadikan pengertian atau konsep-konsep
yang abstrak menjadi konkrit dan dapat diukur.

4. Hipotesis Penelitian (jika ada)
Tidak semua penelitian kuantitatif memerlukan hipotesis
penelitian.Penelitian kuantitatif yang bersifat deskriptif tidak membutuhkan
hipotesis. Rumusan hipotesis yang baik hendaknya: (a) menyatakan
pertautan antara dua variable atau lebih, (b) dituangkan dalam bentuk
kalimat pertanyaan, (c) dirumuskan secara singkat, padat, dan jelas, serta
(d) dapat diuji secara empiris.

C. BAB III
METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
Pada jenis penelitian memuat jenis penelitian dan pendekatan yang
dipakai.
B. Tempat dan waktu penelitian
Untuk penelitian lapangan harus disebutkan tempat dan kondisi
wilayah, serta waktu pelaksanaan penelitian. Uraikan tempat dan
kondisi wilayah penelitian yang diisi dengan identifikasi karakteristik
lokasi dan alasan memilih lokasi. Jika perlu disertakan peta
lokasi.Alasan-alasan seperti dekat rumah peneliti, pernah bekerja di
tempat itu atau peneliti mengenal baik orang-orang kunci, harus
dihindari.
C. Populasi dan sampel
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas
obyek/subyek yang mempunyai sifat/karakteristik tertentu yang ditetapkan
oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.Sampel
adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimilika oleh populasi
tersebut. Penjelasan yang akurat tentang karakteristik populasi penelitian
perlu diberikan agar besarnya sampel dan cara pengambilannya dapat
ditentukan secara tepat.
D. Instrumen Penelitian
Pada bagian ini dikemukakan bahan dan alat yang digunakan
dalam pengumpulan data penelitian.Pada penelitian laboratorium,
dicantumkan prosedur dan bagan alir, termasuk baha, alat dan metode.
E. Pengumpulan Data
Bagian ini memuat uraian tentang cara dan prosedur pengumpulan
data secara rinci. Bila pengumpulan data dilakukan oleh orang lain perlu
dijelaskan langkah-langkah yang ditempuh oleh peneliti dalam menjamin
reliabilitas dan validitas data yang diperoleh.

F. Pengolahan Data
Berisi tahapan pengolahan data penelitian sampai data layak untuk
dianalisis.
G. Analisi Data
Pada bagian ini diuraikan jenis analisis statistik yang
digunakan.Pemilihan jenis analisis data sangat ditentukan oleh jenis data
yang dikumpulkan dengan tetap berorientasi pada tujuan yang hendak
dicapai atau hipotesis yang hendak diuji.Oleh karena itu, yang pokok
untuk diperhatikan dalam analisis data adalah ketepatan teknik
analisisnya, bukan kecanggihannya.Apabila dalam analisis ini digunakan
computer perlu disebutkan programnya, misalnya SPSS for Windows.

D. BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Bagian ini memuat semua hasil penelitian yang relevan dengan
tujuan dan atau hipotesisnya.Hasil bisa disajikan dalam bentuk teks, table,
grafik, atau gambar atau gabungan antara teks dan table, grafik atau
gambar.
B. Pembahasan
Pembahasan sekurang-kurangnya memuat penalaran hasil
penelitian secara teori empiris sehingga dapat menjelaskan rumusan
masalah yang diajukan.Merumuskan teori yang dihasilkan oleh
penelitian.Paduan temuan penelitian dengan hasil penelitian sebelumnya
serta bagaimana kaitannya dengan penelitian ini.Memahami keterbatasan
penelitian yang dilakukan sehingga dapat memberikan saran bagi
penelitian selanjutnya.Pembahasan ditulis dan diuraikan setelah
memaparkan hasil penelitian.Hasil dan pembahasan diawali dari variable
penelitian yang sesuai dengan kerangka konsep yang dibuat.Pembahasan
bukan pengulangan hasil, tetapi membahas hasil. Pembahasan dilakukan
secara internal (hubungan beberapa data/variable) dan eksternal
hubungan hasil penelitian dengan penelitian lain serta mengikuti teori
yang ada dan berhubungan dengan penelitian yang dilakukan.

E. BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Merupakan sintesa dari hasil pembahasan yang dapat menjawab
permasalahan dan tujuan khusus penelitian.
B. Saran
Berupa Masukan berdasarkan simpulan.Penulisan saran
hendaknya bersifat operasional/dapat dilaksanakan.

Contoh halaman judul untuk skripsi dengan literature Review :
SKRIPSI
DETERMINAN IBU HAMIL DALAM PENCEGAHAN PENULARAN HIV

DARI IBU KE BAYI
LITERATUR REVIEW
DISUSUN OLEH
DEVITA PERMATASARI
PO.71.24.4.15. 012

TAHUN 2019

Lampiran 1: Contoh halaman sampul luar untuk skripsi.
SKRIPSI

DARI IBU KE BAYI DI PUSKESMAS WAENA KOTA JAYAPURA
TAHUN 2019
DISUSUN OLEH
DEVITA PERMATASARI
PO.71.24.4.15. 012

TAHUN 2019

Lampiran 2: Contoh sampul dalam halaman hasil penelitian
SKRIPSI

TAHUN 2019
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan

pendidikan Diploma IV Kebidanan Klinik
DISUSUN OLEH
DEVITA PERMATASARI
PO.71.24.4.15. 012

TAHUN 2019

Lampiran 3: Contoh halaman pernyataan keaslian skripsi
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama :
NIM :
Program Studi :
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Skripsi yang saya tulis ini benar-
benar merupakan hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambil
alihan tulisan atau pemikiran orang lain. Apabila di kemudian hari terbukti
atau dapat dibuktikan bahwa sebagian atau keseluruhan tesis ini hasil
karya orang lain, saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.
Jayapura, ............. 2019
Yang Menyatakan
Materai 6000
(Peneliti)

Lampiran 4: Contoh halaman persetujuan saat akan ujian proposal
HALAMAN PERSETUJUAN
Proposal skripsi ini telah diperiksa, disetujui dan siap untuk diujikan di
hadapan tim penguji proposal skripsi Program Studi D-IV Kebidanan
Poltekkes Kemenkes Jayapura
Jayapura,…….………..2019
Pembimbing I Pembimbing II
Renol Mofu, SKM., M.Kes Ruth Yogi, S.ST., M.Kes

NIP. 19740301200311002 NIP. 197706172006042002

Lampiran 5: Contoh halaman persetujuan saat akan ujian hasil
HALAMAN PERSETUJUAN
Hasil penelitian ini telah diperiksa, disetujui dan siap untuk diujikan di
hadapantim penguji hasil penelitian Program Studi D-IV Kebidanan
Poltekkes Kemenkes Jayapura
Jayapura,…….………..2019
Pembimbing I Pembimbing II
Renol Mofu, SKM., M.Kes Ruth Yogi, S.ST., M.Kes

NIP. 19740301200311002 NIP. 197706172006042002

Lampiran 6: Contoh halaman pengesahan setelah ujian skripsi
HALAMANPENGESAHAN
SKRIPSI

TAHUN 2019
DISUSUN OLEH
DEVINA PERMATASARI
NIM PO.71.24.4.15.012
Telah diperbaiki dan dipertahankan di depan dewan penguji

serta disetujui untuk diperbanyak
Susunan Dewan Penguji
Tanda
No Jabatan Nama
Tangan
1 Ketua Renol Mofu, SKM., M.Kes ( )
2 Anggota Ruth Yogi, S.ST., M.Kes ( )
3 Anggota Siana Dondi, SKM., S.ST., M.Kes ( )
Jayapura, 21 Juni 2019

Ketua Jurusan Kebidanan
Ruth Yogi S.ST.,M.Kes

NIP. 197706172006042002

Lampiran 7: Contoh Abstrak Bahasa Indonesia (maksimal 250 kata)
ABSTRAK
Latar Belakang dan Tujuan …..………………………………………..

………………………………………………………………………………………
……………………………………....................................................................
.......................................................................................................................
.............................................................................
Metode Penelitan
………………………………………………………………………………………
……………………………...............................................................................
.......................................................................................................................
..................................................................
Hasil Penelitian
………………………………………………………………………………………
.……………………………………………………………………………………
……………………………………….................................................................
.......................................................................................................................
................................................................................
Kesimpulan…..……………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
……………….................................................................................................
.......................................................................................................................
................................................
Kata Kunci :

Lampiran 8 : Contoh kata pengantar
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan
kepada…………………………………........................…………………………
………………………………………………………………………………………
…..
Ucapan terima kasih penulis persembahkan kepada :
1. Direktur Poltekkes Kemenkes Jayapura
2. Ketua Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Jayapura
3. Ketua Prodi D-IV Kebidanan Poltekkes Kemenkes Jayapura
4. Pembimbing 1
5. Pembimbing 2
6. Penguji 1
7. Penguji 2
8. Penguji 3
9. Para dosen dan staf
10. Orang Tua/Wali
11. Seluruh pihak yang telah membantu penyusunan skripsi ini
Semoga skripsi ini bisa .... ......... .................................... ………………
………………………………………………………………………………………
…………………………………
Jayapura,………………2019
Penulis (tanpa nama)

Lampiran 9 : Contoh halaman daftar isi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL........................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN ....................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iii
KATA PENGANTAR ................................................................................. iv
DAFTAR ISI ............................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR .....................................................................................
DAFTAR TABEL .........................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................
BAB IPENDAHULUAN ..............................................................................
A.Latar Belakang Masalah.......................................................................
B.Rumusan Masalah ...............................................................................
C.Tujuan Penelitian .................................................................................
D.Manfaat Penulisan ...............................................................................
BAB IITINJAUAN PUSTAKA .....................................................................
A.Tinjauan Tentang HIV AIDS .................................................................
B.Tinjauan Tentang Pencegahan Penularan HIV Dari Ibu Ke Bayi ..........
C.Tinjauan Tentang Ibu Hamil .................................................................
D.Tinjauan Tentang Variabel Penelitian...................................................
E.Kerangka Teori ....................................................................................
F.Kerangka Konsep .................................................................................
G.Definisi Istilah atau Definisi Operasional ..............................................
H.Hipotesis Penelitian .............................................................................
BAB IIIMETODE PENELITIAN...................................................................
A.Rancangan Penelitian ..........................................................................
B.Tempat dan waktu penelitian ...............................................................
C.Populasi dan Sampel ...........................................................................

D.Instrumen Penelitian ............................................................................
E.Pengumpulan Data ..............................................................................
F.Pengolahan Data..................................................................................
G.Analisis Data ........................................................................................
BAB IVHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Kesalahan! Bookmark
tidak ditentukan.
A.Hasil Penelitian ....................................................................................
B.Pembahasan ........................................................................................
BAB VPENUTUP .......................................................................................
A.Kesimpulan ..........................................................................................
B.Saran ...................................................................................................

Lampiran 10 : Contoh halaman daftar gambar
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Anatomi Payudara 25
Gambar 2.2 Proses Pengeluaran ASI 46

Lampiran 11 : Contoh halaman daftar tabel
DAFTAR TABEL
Tabel IV. 1 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pengetahuan .43

Tabel IV. 2 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Sikap ...........45
Tabel IV. 3 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Paritas ...........46
Tabel IV. 4 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pendidikan .....46
Tabel IV. 5 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pekerjaan ......47
Tabel IV. 6 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Dukungan
Suami .....................................................................................................48
Tabel IV. 7 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Dukungan
Petugas ...................................................................................................48
Tabel IV. 8 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pencegahan ..48
Tabel IV. 9 Hubungan Pengetahuan dengan Perilaku Pencegahan .......439
Tabel IV. 10 Hubungan Sikap dengan Perilaku Pencegahan ...................49
Tabel IV. 11 Hubungan Paritas dengan Perilaku Pencegahan .................50
Tabel IV. 12 Hubungan Pendidikan dengan Perilaku Pencegahan ..........50
Tabel IV. 13 Hubungan Pekerjaan dengan Perilaku Pencegahan ............51
Tabel IV. 14 Hubungan Dukungan Suami dengan Perilaku Pencegahan.52
Tabel IV. 15 Hubungan Dukungan Petugas dengan Perilaku Pencegahan .

Lampiran 13 : Contoh pembuatan tabel
CONTOH PEMBUATAN TABEL
1. Tabel Univariat
Tabel 4.1
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pengetahuan di
Puskesmas Waena Tahun 2019
Pengetahuan N Presentase (%)
Tidak tahu 12 40
Tahu 18 60
Total 30 100
Sumber : Data Primer, 2019
2. Tabel bivariat
Tabel 4.2
Hubungan Pengetahuan dengan Perilaku Ibu Hamil dalam Pencegahan
Penularan HIV dari ibu ke bayi di Puskesmas Waena Tahun 2019
Perilaku Pencegahan Total P
Pengetahuan Kurang Cukup
N (%) N (%) N (%)
Tidak Tahu 8 26.67 4 13.33 12 40
0,02
4 13.33 14 46.67 18 60
Tahu
Total 12 40 18 60 30 100
Sumber : Data Primer, 2019

Lampiran 14 : Contoh cara penulisan judul gambar
Gambar 2.3 Anatomi payudara

Lampiran 15 : Contoh penulisan daftar pustaka (Harvard System)
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka

Cipta. Jakarta.
Baumwel, S., Karumanchi , SA., 2010. In Pre-eclampsia: Clinical
Manifestations and molecular mecanisms. Nephron Clin Pract.
Boston.
Cetin, I., Berti, C., Mando, C., Parisi, F., 2011. Placental Iron transport and
maternal absorption. Ann Nutr Metab, 59:55-58
Dahlan, S. 2011. Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan, Jakarta:
Salemba Medika
Dorland W., 2009. Kamus Kedokteran Dorland. Jakarta: ECG
Guyton, A. C., Hall, J.E., 2010. Buku Ajar Fisiologi Kedokterasn. Jakarta:
ECG
Hoffbrand, 2009. Kapita Selekta Hematologi (Essential Hematologi).
Jakarta: Erlangga
JNPK-KR. 2012. Buku Acuan Persalinan Normal. Jakarta: KEMENKES RI.
Manuaba, I. B. G. F., 2007. Pengantar Kuliah Obstetri. Jakarta: ECG
Prawirohardjo, Sarwono. 2008. Buku Acuan Nasional Pelayanan
Kesehatan Maternal Dan Neonatus. Jakarta: YBPSP
Sastroasmoro, S., Ismael, S., 2011. Dasar – dasar Metodologi Penelitian
Klinis. Jakarta: FKUI
Siswosudarmo, R., Emilia, O., 2008. Obstetri Fisiologi. Edisi Pertama.
Yogyakarta: Pustaka Cendekia
Uddin, Saunders.L., et al. 2015. Pre-eclampsia has an adrvers impact on
maternal and fetal health. (Online). (www.ncbi.nlm.nih.gov. diakses 20
Februari 2018)
Wahid, Irza. 2013. Sinopsis Organ System Hematologi dan Onkologi.
Jakarta: KARISMA Publishing Group
Waryana, 2010. Gizi Reproduksi. Yogyakarta: Pustaka Rihama

World Health Organization (WHO). 2011. Recommendations For
Prevention And Treatment Of Pre-Eclampsia And Eclampsia.
(Online).(http://www.who.int diakses 21 Februari 2018)
Yulikhah, Lily. 2008. Kehamilan. Jakarta: ECG
Zatollah, Asemi and Essmaillzadeh, Ahmad. 2015. The Effect Of Multi-
mineral Vitamin D Suplementation on Pregnancy Outcomes in
Pregnant women at Risk For Pre-clampsia, (Online).
(http://www.ijpvmjournal.net diakses 21 Februari 2016)

DAFTAR PUSTAKA
Alimaul, A.A. (2003). Riset Keperawatan dan Tehnik Penulisan Ilmiah.

Jakarta: Salemba Medika.
Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.Jakarta:

Rineka Cipta.
Dahlan, S. 2011. Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehata. Jakarta:
Salemba Medika
Depdikbud. (1996). Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan.
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Melyana, N. Dkk. 2017. Panduan Penyusunan Tesis. Semarang:

Poltekkes Kemenkes Semarang
Notoatmojo, S. 2000. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka
Cipta.
Sastroasmoro, S., Ismael, S., 2011. Dasar – dasar Metodologi Penelitian
Klinis. Jakarta: FKUI.
Sopiyudin, M. D. 2014. Statistik Untuk Kedokteran Dan Kesehatan.
Salemba Medika.
Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Administrasi. Bandung : Alfabeta.

Pedoman Penulisan Skripsi

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Pedoman Penulisan Skripsi

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAYAPURA

PROGRAM STUDI D-IV KEBIDANAN