DISUSUN OLEH:
AHSRULLAH
105031 0013 14
MAASSAR
2015
ATA PENGANTAR
engan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
berita. Makalah ini di susun oleh penulis dengan berbagai rintangan. Baik
itu yang datang dari diri penulis maupun yang datang dari luar. Namun
dari sempurna. Untuk itu, kepada dosen pengampuh mata kuliah penulis
masa-masa yang akan datang dan mengharapkan kritik dan saran dari
para pembaca.
9 Shafar 1436 H
Penulis
DAFTAR ISI
Strategi ......................................................................... 7
Muhammadiyah ................................................................. 15
. Kesimpulan ........................................................................ 31
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
faktor seperti sumber daya manusia yang selalu siap (regenerasi) untuk
meneruskan langkah dan segala seluruh visi dan misi yang telah ada
serta dedikasi dari anggota serta jajaran pengurus yang sudah lama
sudah sejak lama bahkan ikut berperan serta dalam perjuangan juga
penyebaran agama hal ini tidak dapat disepelekan begitu saja. Dalam
kehidupan dengan sasaran umat dakwah dan umat ijabah baik pada level
persyarikatan sesuai firman llah dalam surat li Imran ayat 104 sebagai
berikut:
Artinya: dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada
kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar merekalah
orang-orang yang beruntung.
yang terkandung dalam ajaran Islam dan l-Qur’an. Pedoman hidup islami
tercinta ini. Kita akui sebagai bangsa yang majemuk baik dari terdapatnya
B. Batasan Masalah
bernegara.
C. Rumusan Masalah
berikut:
D. Tujuan Penulisan
PEMBAHASAN
mempunyai arti penting karena menjadi landasan berpikir dan amal usaha
asas dan program yang telah disusun. Isi khittah harus sesuai dengan
zaman.
Khittah yang berkembang sejak 1956 hingga 2002 itu terkandung isyarat
sebagai landasan berpikir bagi semua pimpinan dan anggota juga menjadi
mengingat:
yang tepat.
yang benar (l-Qur’an dan Sunnah), prinsip yang kuat, identitas yang
jelas, fungsi dan misi yang pasti, serta maksud dan tujuan yang jelas;
tentang:
a) Hakikat Muhammadiyah
strukturil dan perubahan pada sikap serta tingkah laku dalam hubungan
antar manusia.
gerakan dan amal usaha yang sesuai dengan lapangan yang dipilihnya
khittahnya dengan dakwah amar ma ma'ruf nahi mungkar dalam arti dan
proporsi yang sebenar-benarnya, Muhammadiyah harus dapat
Dasar 1945 menjadi masyarakat yang adil dan makmur serta sejahtera,
kepribadiannya.
Persyarikatan Muhammadiyah.
d) Muhammadiyah dan Ukhuwah Islamiyah
masyarakat;
terdapat ciri-ciri khusus yang menjadi identitas dari hakikat atau jati diri
ayat lquran, khususnya ketika menelaah surat li Imran, ayat 104, maka
karena itu pula seluruh gerakannya tidak ada motif lain kecuali semata-
menampilkan wajah Islam dalam wujud yang riil, kongkret, dan nyata,
yang dapat dihayati, dirasakan, dan dinikmati oleh umat sebagai rahmatan
lil’alamin.
munkar
dakwah Islamiyah. Ciri yang kedua ini muncul sejak dari kelahirannya dan
diadakan dengan niat dan tujuan tunggal, yaitu untuk dijadikan sarana dan
Islam, baik berupa khurafat, syirik, maupun bid’ah lewat gerakan dakwah.
Muhammadiyah sebagai salah satu mata rantai dari gerakan tajdid yang
diawali oleh ulama besar Ibnu Taimiyah sudah barang tentu ada
kesamaaan nafas, yaitu memerangi secara total berbagai penyimpangan
ajaran Islam seperti syirik, khurafat, bid’ah dan tajdid, sbab semua itu
terhadap fakir miskin dan anak yatim, cara pengelolaan zakat fitrah dan
Gerakan Reformasi.
b) Pengajian/halaqah transformatif;
a) Kepemimpinan
Ormas Islam
seumumnya.
gama Islam, itulah yang paling benar, ringan dan berguna, maka
e) Menguatkan Persatuan
kita.
f) Menegakkan Keadilan
yang menyalahi kedua pegangan kita itu, harus kita buang, karena itu
lain-lain sebagainya.
j) Memusyawarahkan Putusan
dengan segera.
k) Mengawaskan Gerak Langkah
berkembang).
2) Dan segala usaha itu tidaklah boleh mundur melainkan harus maju,
agama Islam.
Dalam rumusan Khittah tahun 1968 ini disebutkan bahwa dakwah Islam
diri sebagai gerakan Islam amar ma'ruf nahi munkar dalam bidang
3) Dakwah islam dan amar ma’ruf nahi mungkar seperti dimaksud harus
b. Saluran masyarakat.
berupa organisasi:
sendiri;
pekerjaan (spesialisasi).
NKRI yang berpancasila dan ber UUD 1945 menjadi masyarakat yang adil
dan makmur serta sejahtera, bahagia materil, dan spritual yang diridhoi
llah SWT.
1990)
Persyarikatan Muhammadiyah;
Muslimin Indonesia;
Dasar 1945.
6. Khittah Perjuangan dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
da’wah amar ma’ruf nahi munkar dengan maksud dan tujuan menegakkan
bangsa dan negara merupakan salah satu perwujudan dari misi dan
Ghafur”.
Bahwa peran dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dapat
(interest groups).
secara objektif dan saling terkait melalui bekerjanya sistem politik yang
kondisi kritis yang dialami oleh bangsa dan negara. Karena itu,
sebagai berikut:
negara merupakan salah satu aspek dari ajaran Islam dalam urusan
dijiwai, dan dibingkai oleh nilai-nilai luhur agama dan moral yang
utama. Karena itu diperlukan sikap dan moral yang positif dari seluruh
bangsa dan negara. Dalam hal ini perjuangan politik yang dilakukan
sesuai dengan prinsip amar ma’ruf nahi munkar demi tegaknya sistem
yang dilaksanakan secara rasional dan kritis, sejalan dengan misi dan
Negara;
h. Muhammadiyah meminta kepada segenap anggotanya yang aktif
dan berkeadaban.
BAB III
PENUTUP
A. esimpulan
berikut:
baik.