Disusun oleh:
Mega Puspitasari Kalibay
Nim PO.71.24.4.15.029
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
C. Tujuan Penulisan
Tujuan umum
Setelah melaksanakan praktik kebidanan komprehensif di
lapangan diharapkan mahasiswa Dapat melakukan asuhan
kebidanan komprehensif menggunakan pendekatan
manajemen kebidanan menurut Hellen varney.
Tujuan Khusus
Agar penulis mampu :
Melakukan pengkajian data secara komprehensif pada
kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir dan keluarga
berencana pada Ny. RD dengan Sifilis di Puskesmas Sentani
bayi baru lahir dan keluarga berencana pada Ny. RD dengan Sifilis di Puskesmas Sentani
Merencanakan asuhan kebidanan secara menyeluruh pada kehamilan, persalinan, nifas,
bayi baru lahir dan keluarga berencana pada Ny. RD dengan Sifilis di Puskesmas Sentani
Melaksanakan asuhan kebidanan sesuai rencana asuhan kehamilan, persalinan, nifas, bayi
baru lahir dan keluarga berencana pada Ny. RD dengan Sifilis di Puskesmas Sentani
Melakukan evaluasi hasil asuhan kebidanan yang diberikan pada kehamilan, persalinan,
nifas, bayi baru lahir dan keluarga berencana pada Ny. RD Sifilis di Puskesmas Sentani
D. Manfaat Penulisan
Bagi Penulis
Menambah pengetahuan dan keterampilan dalam memberikan
asuhan kebidanan komprehensif pada kehamilan, persalinan, nifas,
keluarga berencana, dan bayi baru lahir, dengan sifilis secara lengkap
dan sistematis sehingga dapat meningkatkan pelayanan kebidanan
yang bermutu tinggi.
Bagi pasien
Sebagai pemahaman dan meningkatkan pengetahuan
bagi para ibu yang sedang menjalani masa kehamilan,
persalinan, nifas, keluarga berencana dan bayi baru lahir
dengan sifilis.
BAB II
Tinjauan Pustaka
A.Konsep B. Konsep
C. Konsep
dasar dasar
dasar nifas
kehamilan persalinan
D. Konsep F. Kasus
E. Konsep
dasar bayi Sifilis
dasar KB
baru lahir
KASUS SIFILIS
Pengertian Patofisiologi & Komplikasi
Macam-macam Penatalaksanaan
BAB III
Tinjauan Kasus
A. Kehamilan
LANGKAH I: PENGUMPULAN DATA DASAR
Data Subyektif 09 April 2019
Biodata
Nama Ibu : Ny.RD Suami : Tn. DT
Umur : 33 Tahun Umur : 34 tahun
Agama : Kristen Protestan Agama : Kristen Protestan
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta
Suku/Bangsa : Sentani/Indonesia Suku/Bangsa : Sentani/ Indonesia
Nikah Ke : 1 Nikah Ke : 1
Alamat : Jalan ifar gunung Alamat : Jalan ifar gunung
Data biologis/Fisiologis
Keluhan Utama
Ibu mengatakan nyeri pada bagian sympisis dan pinggang
Riwayat Keluhan Utama
Ibu mengatakan nyeri pada bagian sympisis dan pinggang sejak 1
minggu yang lalu
Riwayat obstetri
Kehamilan Sekarang
Hamil ke 2, GII PI A0
HPHT : 14-07-2019
TP : 21-04-2019
Usia Kehamilan : 38 minggu 3 hari
B. Data objektif
BB sebelum hamil: 57 kg
BB sekarang : 69 kg
Kenaikan BB : 12 kg
Lila : 29,5 cm
Palpasi secara leopold
Pemeriksaan laboratorium
Sifilis : Reaktif Titer ½
LANGKAH II : INTERPRESTASI DATA DASAR
Ibu : Ny.”RD” umur 33 tahun, GII P1 A0, umur kehamilan 38
minggu 3 hari dengan Sifilis.
Janin : Janin intrauteri, tunggal,punggung kiri, presentasi kepala,
hidup.
LANGKAH III : MASALAH POTENSIAL
Ibu : Potensial terjadi kenaikan titer menjadi 1/8
Janin : Sifilis kongenital
LANGKAH IV : TINDAKAN SEGERA
Kolaborasi dengan dokter dalam Pemberian suntikan BP 2,4 juta
IU,IM 1x/minggu selama 3 minggu berturut dan melanjutkan terapi
yang sudah di berikan.
LANGKAH V : RENCANA ASUHAN
Informasikan hasil pemeriksaan kepada ibu
Anjurkan kepada ibu untuk mengganti celana dalam jika merasa basah setelah BAK/BAB untuk
mengurangi kelembapan dan mengurangi timbulnya jamur.
Jelaskan kepada ibu tentang cara cebok yang benar untuk merawat daerah kewanitaan agar tetap
bersih dan tidak menyebarluaskan jamur penyebab keputihan.
Anjurkan kepada ibu untuk mengajak suami memeriksakan status sifilisnya. Karena sifilis
merupakan penyakit menular seksual.
Jelaskan kepada ibu bahwa sifilis bisa menimbulkan komplikasi pada ibu dan janin sehingga ibu
harus menjaga kondisinya.
Anjurkan kepada ibu dan suami bahwa tidak boleh berganti-ganti pasangan, apabila berhubungan
menggunakan pengaman (kondom).
Berikan tablet fe 1x1 setiap hari dan kalsium 1x1 setiap hari.
Kala I
Langkah I : Pengkajian data dasar
Keluhan Utama :
ibu mengatakan perut mules dan keluar lendir bercampur darah.
Ibu mengatakan perut mules yang semakin sering dan keluar lendir bercampur
darah
Data Objektif
Palpasi secara Leopold
1. Leopold I: TFU 31 cm fundus teraba lunak dan tidak melenting
2. Leopold II: sisi kiri perut ibu teraba memanjang, keras seperti papan
(punggung) dan sisi kanan perut ibu teraba bagian-bagian kecil janin
4. Leopold IV: pada pemeriksaan luar teraba kepala janin sudah masuk PAP
3/5.
Pemeriksaan Laboratorium
Sifilis : Positif (titer ½)
Hasil Pemeriksaan Dalam II jam : 21.45 wit
Vulva/Vagina : Tidak ada kelainan
Portio : Tipis
Pembukaan : 10 cm
Ketuban : Tidak ada (-)
Warna : Jernih
Presentase : Kepala
Petunjuk : UUK kiri depan
Penurunan : Hodge IV
Kesan panggul : Cukup
Presentase majemuk : Tidak ada
Pengeluaran : Lendir bercampur darah.
Persalinan
Kehamilan Tidak terdapat kesenjangan
Tidak terdapat kesenjangan antara teori antara teori yang ada dengan
yang ada dengan praktek yang dilakukan praktek yang dilakukan pada
pada kasus Ny. RD kasus Ny.RD
Nifas Neonatus
Tidak terdapat kesenjangan antara teori Tidak terdapat kesenjangan antara
yang ada dengan praktek yang teori yang ada dengan praktek
dilakukan pada kasus Ny. RD yang dilakukan pada kasus Ny.RD
KB
Tidak terdapat kesenjangan antara teori
yang ada dengan praktek yang
dilakukan pada kasus Ny. RD
BAB V
PENUTUP
Kesimpulan
Setelah penulis melakukan asuhan kebidanan komprehensif Ny.
RD umur 33 tahun GIIPIA0 usia kehamilan 38 minggu 3 hari
dengan Sifilis dimulai dari masa kehamilan, persalinan, nifas,
keluarga berencana, dan bayi baru lahir yang dilaksanakan di
Puskesmas Sentani. Semua asuhan telah dilaksanakan sesuai
dengan pendekatan menajemen kebidanan menurut Hellen
Varney.
Saran
Bagi Penulis.
Sebagai tambahan keilmuan kebidanan serta penerapan ilmu yang
didapatkan dalam perkuliahan, selain itu juga untuk menambah
pengalaman dalam memberikan asuhan kebidanan komprehensif pada
kehamilan, persalinan, nifas, keluarga berencana dan bayi baru lahir
dengan sifilis yang sesuai dengan SOP yang dapat diterapkan tidak
hanya dilahan praktek dan nantinya dapat diterapkan juga di
lingkungan masyarakat.
.
Bagi Institusi
Diharapkan laporan komprehensif ini dapat dijadikan sumber
referensi dan rujukan dasar dalam pengembangan keilmuan kebidanan
terkhusus pada kehamilan, persalinan, nifas, keluarga berencana dan
bayi baru lahir dengan sifilis. Selain itu lembaga pendidikan juga
dapat melakukan promosi kesehatan yang dilakukan oleh mahasiswi
kebidanan saat mereka berada di lingkungan masyarakat tidak hanya
pada saat melakukan promosi kesehatan di lahan praktek saja.
Bagi lahan Praktek
Diharapkan pelayanan kesehatan dapat terus meningkatkan mutu
pelayanannya terkusus pada pengembangan sumber informasi yang dapat
dilakukan melalui penyuluhan maupun konseling pada ibu hamil,
sehingga diharapkan ibu hamil mempunyai pemahaman dan pengetahuan
tentang bahaya sifilis dalam kehamilan,persalinan, nifas, keluarga
berencana dan bayi baru lahir. disamping itu petugas kesehatan dapat
menjadi fasilitator ibu dan keluarga dalam memperoleh informasi
sehingga terciptalah kualitas dan kuantitas pelayanan kesehatan yang
lebih bermutu dan menjamin peningkatan derajat kesehatan yang
optimal.