Oleh :
Sulis Setyowati
NIM. PO7224319075
KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK
INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN KALIMANTAN TIMUR
JURUSAN KEBIDANAN PRODI SARJANA TERAPAN
TAHUN 2019
BAB I.PENDAHULUAN
AKI DAN AKB
Penyebab AKI
1.28% perdarahan
2.24 % eklamsi
3.11 % infeksi AKI Indo th 2015
4.5 % Abortus
305/100rb kh : meningkat dr
5.5 % persalinan lama
target 102/100 rb kh asuhan kebidanan secara
6.3 % emboli ketuban
AKI kota Bpp thn 2017; 76/100 komprehensif atau
7.8 % komplikasi
rb kh secara berkelanjutan
puerperium
8.11 % lain Continuity of Care
Penyebab AKB; penyulit (COC) pada Ny.S agar
( widowati,2011)
persalinan dan waktu /fasilitas dapat menurunkan
yg tdk bs segera dirujuk Angka Kematian Ibu
AKI WHO 2016 : 527 jiwa
AKB di indo th 2016 ;26/1000 (AKI) dan Angka
ASEAN (WHO, 2014)
kh Kematian Bayi (AKB).
1.Indo 214/100 rb kh
Kota bpp 6/1000 kh th 2017
2.Filipina 170/100 rb kh
3.Vietnam 160/100 rb kh
4.60/100 rb kh
5.Thailand 44/100 rb kh
6.Malaysia 39/100 rb kh
TUJUAN
Tujuan umum
Memberikan asuhan kebidanan Continuity of Care (COC) pada Ny.S mulai dari ibu hamil,
bersalin, nifas, BBL dan KB dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan
menurut Varney.
Tujuan khusus
1.Melakukan asuhan kebidanan pada ibu hamil
trimester III melalui pendekatan manajemen
kebidanan menurut Varney 4. Melakukan asuhan kebidanan pada
2. Melakukan asuhan kebidanan pada ibu ibu nifas melalui pendekatan
bersalin melalui pendekatan manajemen manajemen kebidanan menurut Varney.
kebidanan menurut Varney. 5. Melakukan asuhan kebidanan pada
3.Melakukan asuhan kebidanan BBL melalui neonatus melalui pendekatan
pendekatan manajemen kebidanan menurut manajemen kebidanan menurut Varney
Varney. 6. Melakukan asuhan kebidanan
pelayanan kontrasepsi melalui
pendekatan manajemen kebidanan
menurut Varney
BAB II.TINJAUAN TEORI
Kehamilan
Persalinan
Bayi Baru Lahir
Nifas
Keluarga Berencana
BAB III.TINJAUAN KASUS
ANC
. Kunjungan 1 : Selasa, 2 November 2019,pukul 11.30 WITA
Keluhan ; sering buang air kecil dan kadang nyeri pinggang.
Diagnosa ; GIP0000 usia kehamilan 37 minggu ,Janin tunggal, hidup, intrauterin
Tidak ada penyulit selama proses persalinan Ny.S pada kala I sampai kala IV
Bayi baru lahir
Bayi Ny.S lahir sehat secara spontan tanpa kelainan konginental, dengan berat badan
dan panjang badan yang normal dan sesegera mungkin dilakukan IMD karena banyak
sekali manfaatnya, bukan hanya untuk bayi namun untuk ibu juga. Bayi pun telah
diberikan Vit. K, Hb0, dan obat salep mata setelah lahir. Dan bayi tidak dalam keadaan
kegawatan ataupun tanda-tanda sakit berat
Post natal care
Pada masa nifas tidak terjadi perdarahan dan infeksi yang ditandai
dengan tidak ada keluar lochea yang berlebihan dan tidak
berbau.secara keseluruhsn normal
Neonatus
Keadaan umum baik, menangis kuat, refleks menghisap baik, tali
pusat dirawat dengan kasa steril, sudah BAK dan BAB lancar. Dan
pada hari kelima tali pusat bayi telah puput dan kering. Bayi rutin
diberi ASI setiap 2 jam
Pelayanan Kontrasepsi
Ibu telah mendapatkan konseling mengenai kontrasepsi, jenis,
keuntungan dan efek samping pada kontrasepsi yang sesuai dengan
kondisi dan kebutuhan Ny.S. Ny.S memilih untuk menggunakan
kontrasepsi KB suntik sesuai dengan persetujuan suami.
TERIMA
KASIH