Anda di halaman 1dari 71

BAB I

PENDAHULUAN

A. Pengertian Skripsi

Skripsi merupakan karya ilmiah mahasiswa yang disusun untuk memenuhi


sebagian syarat penyelesaian studi pada program strata satu (S-1). Karya ilmiah
tersebut berupa laporan penelitian. Penelitian dapat berupa penelitian lapangan,
penelitian pustaka, penelitian laboratorium, maupun penelitian pengembangan.
Penelitian lapangan merupakan penelitian yang berorientasi pada pengumpulan
data empirik di lapangan berdasarkan pendekatan kuantitatif dan/atau kualitatif.
Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan penelitian yang bersifat deduktif-
induktif, sedangkan pendekatan kualitatif diorientasikan untuk mengungkapkan
gejala secara holistik kontekstual melalui pengumpulan data dari latar alami dan
peneliti menempatkan diri sebagai instrumen kunci.
Penelitian pustaka merupakan penelitian yang dilaksanakan untuk memecahkan
masalah tertentu berdasarkan penelaahan secara kritis dan mendalam bahan- bahan
pustaka yang relevan. Bahan-bahan pustaka tersebut diperlakukan sebagai sumber
untuk menggali pemikiran atau gagasan baru sebagai bahan dasar dalam melakukan
deduksi terhadap pengetahuan yang telah ada sehingga dapat dikembangkan
kerangka teori baru sebagai dasar pemecahan masalah.
Penelitian laboratorium merupakan pengkajian suatu masalah di laboratorium
berdasarkan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Penelitian laboratorium
dilaksanakan di dalam laboratorium dalam mengkaji suatu sebab dan akibat yang
dilengkapi suatu alat penunjang dalam memperoleh hasil penelitian.
Penelitian pengembangan merupakan kegiatan ilmiah yang menghasilkan suatu
rancangan atau produk yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah-masalah
aktual di berbagai bidang. Kegiatan pengembangan ditekankan pada pemanfaatan
teori, konsep, prinsip, rumus, atau temuan penelitian untuk memecahkan suatu
masalah. Hasil penelitian pengembangan dapat berupa karya seni (desain, drama,
tari, dan musik), buku teks, media pembelajaran, atau produk teknologi.

1
B. Tujuan Penyusunan Skripsi
Tujuan penyusunan skripsi dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Untuk menilai kemampuan mahasiswa dalam memecahkan masalah secara ilmiah
atas topik atau pokok bahasan yang sesuai dengan aturan program studi masing-
masing.
2. Untuk menilai keterampilan dan kemampuan mahasiswa dalam menerapkan
metode penelitian secara benar.
3. Untuk menilai kemampuan mahasiswa dalam melakukan penalaran secara logis.

Kemampuan yang diharapkan dari mahasiswa dalam menyusun skripsi


adalah:
1. Merangkum dan mengaplikasikan semua pengalaman pendidikan untuk
memecahkan masalah dalam bidang keahlian/bidang studi tertentu secara
sistematis dan logis, kritis dan kreatif, berdasarkan data atau informasi yang
akurat dan didukung analisis yang tepat.
2. Membentuk sikap mental ilmiah dan mengidentifikasikan serta merumuskan
masalah penelitian yang berdasarkan rasional tertentu yang dinilai penting dan
bermanfaat.
3. Melakukan kajian secara kuantitatif dan kualitatif, dan menarik kesimpulan yang
jelas serta mampu merekomendasikan hasil penelitiannya.
C. Karakteristik Skripsi
Skripsi yang disusun mahasiswa harus memenuhi syarat berikut.
1. Merupakan hasil karya asli bukan jiplakan, baik sebagian atau secara keseluruhan.
2. Mempunyai manfaat teoritis dan atau praktis.
3. Sesuai dengan kaidah-kaidah keilmuan
4. Menggunakan Bahasa Indonesia yang baku

2
BAB II
SYARAT DAN ALUR PENYUSUNAN SKRIPSI

A. Syarat Penyusunan Skripsi

Mahasiswa diperkenankan membuat skripsi bila memenuhi syarat


berikut.
1. Terdaftar sebagai mahasiswa pada tahun akademik yang
bersangkutan/berjalan
2. Telah menyelesaikan semua mata kuliah baik mata kuliah wajib maupun
pilihan yang telah disiapkan oleh Prodi.
3. IP Kumulatif sekurang-kurangnya 3,00.
4. Telah lulus matakuliah metodologi penelitian atau yang sejenisnya.

B. Alur Penyusunan Skripsi

Pengajuan Judul Skripsi dan Dosen Persetujuan Dosen


Memenuhi Persyaratan
Pembimbing Ke Program Studi oleh Pembimbing oleh Ketua
Pengajuan Skripsi Program Studi
Mahasiswa

Pembimbingan Proposal Konsultasi dan Penetapan


Penetapan Dosen
Penelitian Skripsi Judul bersama
Pembimbing oleh Dekan
Pembimbing

Persetujuan Proposal oleh Revisi Proposal


Seminar Proposal
Pembimbing dan Diketahui Penelitian Skripsi
Penelitian Skripsi
Ketua Program Studi

Pembimbingan Penulisan Pelaksanaan Persetujuan Pelaksanaan


Laporan Hasil Penelitian Penelitian oleh
(Skripsi) Penelitian Pembimbing dan
Pembanding

Persetujuan Skripsi oleh Pengusulan Dosen Penguji


Pengajuan Ujian Skripsi
Pembimbing dan Diketahui oleh Ketua Program Studi
ke Program Studi
Ketua Program Studi ke Ketua STIKES

Penetapan Dosen Penguji


Ujian Skripsi Revisi Skripsi
oleh Dekan

WISUDA

Bagan 1. Alur Penyusunan Skripsi Sampai selesai

3
BAB III
DOSEN PEMBIMBING

A. Tugas dan Tanggungjawab Dosen Pembimbing


Tugas dan tanggungjawab dosen pembimbing adalah sebagai berikut.
1. Dalam melaksanakan tugas pembimbingan, hubungan kerja antar pembimbing
bersifat kolegial akademik.
2. Pembimbing terdiri atas dua yaitu Pembimbing I dan Pembimbing II. Pembimbing I
melakukan bimbingan terhadap isi/materi, dan sebagai penanggungjawab utama
dalam penulisan skripsi. Pembimbing II melakukan bimbingan tentang tata cara
penulisan. Tata cara penulisan dalam hal ini maksudnya dalam arti yang luas yaitu
bukan terbatas kepada ejaan dan tanda-tanda baca saja.
3. Pembimbing I dan II melakukan pertemuan dalam rangka penulisan skripsi
mahasiswa pada:
a) awal penyusunan proposal penelitian skripsi,
b) tahap analisis data,
c) tahap permulaan penulisan laporan hasil penelitian,
d) tahap penyelesaian penulisan laporan.
B. Hak dan Kewajiban Dosen Pembimbing
1. Hak Dosen Pembimbing
a) Mengganti judul dari usulan pertama oleh mahasiswa dan program studi.
b) Mengundurkan diri sebagai pembimbing dengan alasan akademik.
2. Kewajiban Dosen Pembimbing
a) Membimbing dan mengarahkan mahasiswa dalam menyusun proposal
penelitian skripsi
b) Menandatangani proposal penelitian skripsi apabila telah layak.
c) Menghadiri seminar proposal penelitian skripsi sesuai dengan judul yang telah
disepakati bersama serta mengisi berita acara ujian.
d) Membimbing dan mengarahkan mahasiswa dalam menyusun laporan hasil
penelitian (skripsi).
e) Memeriksa secara teliti perihal kejujuran penyusunan skripsi dan pencarian data
primer, untuk menghindari data fiktif dan tuntutan dari pihak yang terkait dalam
penulisan skripsi

4
f) Hadir pada saat ujian skripsi dilaksanakan, untuk bertindak sebagai penguji.
g) Menandatangani kartu konsultasi mahasiswa, dalam setiap konsultasi
h) Bertanggung jawab terhadap revisi skripsi.
C. Penggantian Dosen Pembimbing
1. Apabila terjadi halangan yang tetap, yaitu tidak dapat menjalankan fungsi
bimbingan pada salah satu pembimbing skripsi mahasiswa untuk jangka waktu
minimal 2 bulan secara berturut-turut, maka mahasiswa yang bersangkutan dapat
melapor kepada ketua program studi. Selanjutnya ketua program studi
mengusulkan kepada dekan untuk seterusnya akan membuat SK penggantian
pembimbing.
2. Penggantian dosen pembimbing dapat dilakukan karena dosen pembimbing
mengundurkan diri. Selanjutnya dekan menetapkan dosen pembimbing penganti
berdasarkan usulan ketua program studi.

5
BAB IV
PENYUSUNAN DAN PENGAJUAN PROPOSAL PENELITIAN SKRIPSI

A. Penyusunan Proposal Penelitian Skripsi


Penyusunan proposal penelitian skripsi merupakan langkah awal dalam proses
penyusunan skripsi. Proposal penelitian skripsi merupakan rencana penelitian yang
berisi gambaran yang konkret dan jelas tentang arah, tujuan, dan hasil akhir yang akan
dicapai dalam penelitian. Suatu penelitian akan dapat dikerjakan dengan baik jika
didasari oleh proposal yang dirancang sesuai dengan kaidah-kaidah penelitian.
Judul yang telah disetujui oleh dosen pembimbing dikembangkan menjadi
proposal. Agar konkret, jelas, terarah, dan selesai sesuai dengan waktu yang telah
direncanakan, proposal skripsi harus dikonsultasikan secara rutin kepada dosen
pembimbing.
B. Pembimbingan Proposal Penelitian Skripsi
Bimbingan proposal penelitian skripsi dilaksanakan di kampus secara
individual, terstruktur, terjadwal, dan terdokumentasi. Bimbingan dilakukan secara
berkala dan durasinya disesuaikan dengan keperluan bimbingan. Untuk maksud tersebut
disediakan kartu bimbingan skripsi oleh Prodi. Agar bimbingan dapat berjalan lancar
dan selesai tepat waktu, pembimbing menyusun jadwal bimbingan proposal penelitian
skripsi.
C. Sistematika Proposal Penelitian Skripsi
Proposal skripsi harus disusun sesuai dengan sistematika yang digunakan di
Prodi D-IV Analis Kesehatan STIKES Mandala Waluya Kendari. Secara umum
proposal penelitian skripsi dengan pendekatan kuantitatif terdiri atas:
a. halaman sampul (lihat lampiran 1),
b. halaman persetujuan (lihat lampiran 2),
c. pendahuluan yang memuat: latar belakang masalah, identifikasi masalah, batasan
masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, penjelasan
istilah.
d. kajian pustaka yang berisi kajian teoritis terkait dengan rumusan masalah, hasil
penelitian yang relevan, kerangka konseptual, dan hipotesis (jika diperlukan)
e. metode penelitian yang memuat: jenis dan rancangan penelitian, lokasi penelitian,
populasi dan sampel atau sasaran penelitian, variabel dan definisi operasional,

6
instrumen penelitian, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data
f. daftar pustaka
g. lampiran
Proposal skripsi yang menggunakan pendekatan kualitatif, sistematikanya
adalah sebagai berikut:
a. halaman sampul (lihat lampiran 1);
b. halaman persetujuan (lihat lampiran 2);
c. pendahuluan yang memuat: latar belakang masalah, identifikasi masalah, batasan
masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, penjelasan istilah
d. kajian pustaka yang memuat: kajian teoretis, hasil penelitian yang relevan,
kerangka konseptual, dan hipotesis jika ada
e. metode penelitian yang memuat: pendekatan dan rancangan penelitian, data dan
sumber data penelitian, instrumen penelitian (jika ada), teknik pengumpulan data,
uji kesahihan instrumen (jika diperlukan) dan data, serta teknik analisis data
f. daftar pustaka
g. lampiran
Proposal penelitian pengembangan, sistematikanya adalah sebagai berikut.
a. halaman sampul (lihat lampiran 1);
b. halaman persetujuan (lihat lampiran 2);
c. pendahuluan yang memuat: latar belakang masalah, identifikasi masalah, batasan
masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, penjelasan istilah;
d. kajian pustaka yang memuat: kajian teoretis, hasil penelitian yang relevan, dan
kerangka konseptual
e. metode penelitian yang memuat: jenis penelitian, prosedur penelitian, desain uji
coba, subjek uji coba, jenis data, definisi operasional, instrumen pengumpulan data,
dan teknik analisis data
f. daftar pustaka
g. lampiran
Proposal penelitian pustaka, sistematikanya adalah sebagai berikut.
a. halaman sampul (lihat lampiran 1)
b. halaman persetujuan (lihat lampiran 2)
c. pendahuluan yang memuat: latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian,
manfaat penelitian, definisi istilah

7
d. kajian pustaka (kajian teoritis dan kerangka berpikir),
e. metode penelitian yang memuat: pendekatan dan jenis penelitian, sumber data,
teknik dan instrumen pengumpulan data, definisi operasional (jika ada), dan teknik
analisis data
f. daftar pustaka yang memuat
g. lampiran.
D. Pengajuan Proposal Penelitian Untuk Diseminarkan
Proposal yang sudah disetujui oleh dosen pembimbing dapat diajukan ke
program studi untuk diseminarkan. Seminar dihadiri dosen pembimbing dan dosen
penguji serta dihadiri mahasiswa lain untuk mendapatkan masukan perbaikan
proposal penelitiannya. Dalam seminar mahasiswa harus memaparkan proposal
penelitiannya dan menjawab pertanyaan dosen penguji dan peserta seminar. Dosen
penguji akan memberikan penilaian kelayakan proposalnya. Jika proposal dinilai
tidak layak, maka mahasiswa harus menyusun proposal baru, sedangkan proposal
yang dinilai layak dan ada revisi maka mahasiswa berkewajiban merevisi
proposalnya sesuai masukan yang diperoleh. Setelah proposal disempurnakan dan
ditandatangani dosen pembimbing dan penguji, proposal siap diujikan.

8
BAB V
SISTEMATIKA PENYUSUNAN SKRIPSI

Secara garis besar, skripsi terdiri atas bagian awal, bagian isi dan bagian akhir. Bagian
awal memuat sampul, Halaman Persetujuan, Halaman Pengesahan, Surat pernyataan keaslian
penelitian, abstrak, kata pengantar, daftar isi, daftar table/bagan/gambar. Bagian isi memuat bab I,
bab II, bab III, bab IV, bab V, bab VI dan Daftar Pustaka. Bagian akhir memuat lampiran atau
dokumentasi.
A. Bagian Awal
1. Halaman Sampul
Halaman sampul (lihat lampiran 1) memuat hal-hal berikut:
a) Judul skripsi
b) Logo STIKES Mandala Waluya Kendari
c) Nama lengkap mahasiswa, nomor induk mahasiswa,
d) Nama lembaga yang ditulis secara urut ke bawah mulai nama Program Studi D-
IV Analis Kesehatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mandala Waluya Kendari
yang diakhiri dengan tahun penyusunan skripsi.
e) Warna sampul yaitu hitam dengan warna tulisan kuning emas
2. Halaman Persetujuan
Halaman persetujuan berisi pemberian persetujuan dosen pembimbing
skripsi. Halaman persetujuan terdiri atas nama mahasiswa, judul skripsi, tanggal
persetujuan skripsi, dan tanda tangan dosen pembimbing skripsi. Halaman
persetujuan ini disusun pada skripsi untuk ujian meja hijau (sidang skripsi) saja. Jika
sudah selesai ujian meja hijau (sudah selesai revisi) maka halaman persetujuan ini
tidak diikutsertakan lagi pada susunan skripsi. Halaman persetujuan diberi nomor
halaman dengan menggunakan huruf Latin kecil (i) (lihat lampiran 2).
3. Halaman Pengesahan
Halaman pengesahan merupakan halaman yang memuat tanda tangan
penguji skripsi. Tanda tangan tersebut diperoleh setelah mahasiswa melewati fase
ujian dan revisi skripsi. Halaman pengesahan terdiri atas nama mahasiswa, NIM,
progam studi, judul skripsi, tanggal pengesahan skripsi, tanda tangan tim penguji,
dan tanda tangan dekan. Halaman pengesahan diberi nomor halaman dengan huruf
Latin kecil (i) (lihat lampiran 5).

9
4. Surat Penrnyataan Keaslian Penelitan
Surat pernyataan ini berisi pernyataan mahasiswa bahwa skripsi yang akan
diujikan adalah benar hasil karyanya sendiri dan tidak didasarkan data nyata
dan/atau plagiasi/jiplakan atau autoplagiat, baik sebagian maupun keseluruhan. Di
samping pernyataan tentang keaslian skripsi, dalam surat pernyataan itu juga tertulis
kesanggupan mahasiswa menerima sanksi akademis dari program studi jika kelak
terbukti bahwa skripsi yang telah diujikan didasarkan data nyata dan/atau
merupakan plagiasi/jiplakan atau autoplagiat. Surat pernyataan ditandatangani di
atas meterai Rp 6.000,- (enam ribu rupiah) oleh mahasiswa. Halaman pernyataan ini
diberi nomor halaman dengan huruf Latin kecil (ii) (lihat lampiran).
5. Abstrak
Abstrak merupakan inti skripsi yang memuat judul, nama peneliti, rasional,
tujuan, metode penelitian, hasil penelitian (simpulan), dan kata kunci (keywords)
maksimum 5 kata. Abstrak ditulis dengan jarak 1 spasi maksimal 400 kata. Abstrak
ditulis dalam dua bahasa: bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Halaman abstrak
diberi nomor halaman dengan huruf Latin kecil (iii) (lihat lampiran 6).
6. Kata Pengantar
Kata pengantar dimaksudkan untuk menyambungkan pikiran pembaca
dengan skripsi. Oleh karena itu, kata pengantar idealnya berisi berbagai fenomena
atau pernyataan yang mengarah pada garis besar proses penelitian hingga
penyusunan skripsi. Kata pengantar ditulis dengan jarak 1,5 spasi.
Hal-hal yang perlu diungkapkan dalam kata pengantar di antaranya sebagai
berikut.
1) Ucapan syukur kepada Tuhan.
2) Judul penelitian
3) Fenomena atau garis besar isi skripsi
4) Hambatan dalam proses penyusunan skripsi dan solusinya
5) Ucapan terima kasih kepada pembimbing dan pihak- pihak yang membantu
6) Harapan
7) Penyebutan tempat, tanggal, bulan, dan tahun penulisan skripsi tanpa penyebutan
nama atau identitas mahasiswa.
Kata pengantar diberi nomor halaman dengan huruf Latin kecil (mulai iv)
(lihat lampiran 7).

10
7. Daftar Isi
Daftar isi berguna untuk memudahkan pencarian hal- hal yang dikehendaki
oleh pembaca. Oleh karena itu, nomor halaman dalam daftar isi harus sesuai dengan
nomor halaman dalam skripsi. Daftar isi ditulis dengan jarak 1 spasi. Sistem yang
digunakan dalam skripsi menggunakan sistem huruf dan angka. Halaman daftar isi
memuat judul- judul yang terdapat dalam skripsi, mulai judul bab, subbab, sub-
subbab, dan seterusnya. Daftar isi disusun setelah draf akhir skripsi selesai dengan
maksud agar ada kesesuaian antara nomor halaman dan isi skripsi. Halaman daftar isi
diberi nomor halaman dengan huruf latin kecil yang disesuaikan dengan halaman
akhir kata pengantar (lihat Lampiran 9).
8. Daftar Tabel/Bagan/Gambar
Tabel/bagan/gambar dihadirkan untuk memberikan kemudahan bagi penulis
dalam menyampaikan berbagai informasi secara terstruktur. Bagi pembaca skripsi,
tabel/bagan/gambar berguna dalam membantu memahami berbagai informasi secara
cepat. Daftar tabel/bagan/gambar ditulis dengan jarak 1 spasi.
Dalam penyajiannya, tabel diberi nomor urut dengan aturan digit pertama
menunjukkan bab, sedangkan digit berikutnya setelah tanda titik menunjukkan
nomor urut tabel/bagan/gambar dengan ukuran 1 spasi. Misalnya: Tabel 3.2, hal
ini menunjukkan bahwa tabel tersebut ada pada bab III dengan nomor urut tabel
kedua. Angka tersebut diikuti dengan inti tabel, dicetak miring (italic), dan
diletakkan di atas tabel, misalnya Tabel 3.2 Jumlah Siswa SMA Se Kota
Pematangsiantar T.P. 2015/2016 (lihat contoh penulisan tabel pada Lampiran 12).
Melalui cara tersebut, tabel akan mudah dicari dan dicermati. Terkait dengan hal
tersebut, ada dua hal yang penting diperhatikan. Pertama, nomor urut tabel harus
dipisahkan dengan nomor urut bagan dan gambar. Dengan demikian, pada bab III,
misalnya, dimungkinkan adanya Tabel 3.1............., Bagan 3.1 .............., Gambar
3.1....................dan seterusnya. Kedua, tabel/bagan/gambar harus disajikan dalam
satu halaman atau halaman yang tidak bersambung jika hal itu dimungkinkan.
Penyajian tabel pada halaman bersambung harus dihindari agar tidak menghambat
pemahaman pembaca. Untuk penulisan nama gambar letaknya di bawah gambar,
demikian pula juga halnya dengan penulisan bagan, letaknya di bawah bagan.
Ketikan teks pada tabel maupun keterangan diketik 1 spasi (lihat Lampiran).

11
B. Bagian Isi
Bagian isi memuat bab I, bab II, bab III, bab IV, bab V dan bab VI dengan system
format sebagai berikut:
1. Bab I. Pendahuluan
Pendahuluan merupakan bagian isi skripsi yang mengantarkan pembaca
untuk dapat menjawab pertanyaan : (1) apa yang diteliti dan (2) untuk apa dan
mengapa penelitian perlu dilakukan.
a. Latar Belakang

Pada latar belakang, peneliti harus dapat meyakinkan pembaca bahwa


penelitiannya penting untuk dilakukan; dengan kata lain, peneliti harus mampu
menjawab pertanyaan mengapa penelitian tersebut penting untuk dilakukan.
Apa alasan-alasan yang mendasari penentuan judul penelitian. Untuk
kepentingan tersebut penulis mengemukakan (1) adanya kesenjangan antara
harapan dan kenyataan, baik yang bersifat teoretis maupun praktis, yang
melatarbelakangi masalah penelitian atau (2) tuntutan kebutuhan lapangan.
Untuk memperkokoh pijakan penelitiannya, penulis dapat menyampaikan
secara ringkas teori, hasil penelitian, simpulan seminar, artikel jurnal, keadaan
di lapangan, pengalaman pribadi yang terkait dengan masalah yang diteliti, dan
sebagainya.
b. Rumusan Masalah
Rumusan masalah merupakan pengenalan masalah atau inventarisir
masalah yang dikemukakan pada latar belakang. Dengan kata lain identifikasi
masalah adalah suatu tahap permulaan dari penguasaan masalah di mana suatu
obyek tertentu dalam situasi tertentu dapat dikenali sebagai suatu masalah.
c. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian disusun sejalan dengan rumusan masalah yang
mengungkapkan sasaran yang ingin dicapai dalam penelitian. Tujuan penelitian
ini terdiri atas tujuan umum dan tujuan khusus.
d. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian harus memberikan manfaat yang sebesar-besarnya baik
bagi pengembangan maupun implementasi ilmu serta untuk kepentingan praktis
di masyarakat. Hal tersebut mengisyaratkan bahwa manfaat hasil penelitian
terdiri atas dua jenis; manfaat teoretis dan manfaat praktis. Manfaat teoretis berisi

12
kegunaan hasil penelitian dalam pengembangan teori atau khasanah keilmuan
tertentu, sedangkan manfaat praktis berisi kegunaan hasil penelitian bagi
pengembangan kerja para praktisi, misalnya guru, siswa, peneliti, pengelola
lembaga, dan pengambil kebijakan (policy maker).
2. Bab II. Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka berisi informasi penting yang terkait dengan masalah
penelitian. Informasi dalam kajian pustaka dipilih berdasarkan pertimbangan
kerelevanan, keakuratan, kekompleksan, dan kemutakhiran. Landasan teori berisi
teori yang dijadikan sebagai landasan pemecahan masalah. Penelitian-penelitian
sebelumnya yang relevan dengan penelitian yang dilakukan dapat dijadikan sebagai
landasan untuk menunjukkan bahwa penelitian yang dilakukan memiliki kelebihan
atau perbedaan dengan penelitian sebelumnya.
Landasan teori bukan sekadar kumpulan teori, melainkan hasil telaah kritis
peneliti terhadap satu atau beberapa teori yang berhubungan dengan masalah
penelitiannya. Landasan teori dapat diambil dari satu teori atau beberapa teori yang
dipadukan secara eklektik. Pengambilan itu harus didasari argumentasi akademis.
Landasan teori ini sejalan dengan rumusan masalah yang diuraikan.
Berdasarkan kerangka konseptual yang diuraikan setelah membuat
skemanya, pada kajian pustaka ini banyak uraian logis dan menurunkan hipotesis
yang akan diuji jika jenis penelitiannya pengujian statistik. Bahan-bahan landasan
teori dapat diangkat dari berbagai sumber, misalnya disertasi, tesis, skripsi (dibatasi
untuk hasil penelitian), laporan penelitian, jurnal ilmiah, buku, makalah, hasil diskusi
dan seminar, terbitan-terbitan resmi pemerintah dan nonpemerintah, dan artikel dalam
internet.
3. Bab III. Kerangka Kerangka Konsep Penelitian
Pada kerangka konsep penelitian dalam proposal penelitian, penulis
menguraikan 5 hal yaitu dasar piker penelitian, bagan kerangka konsep penelitian,
variable penelitian, definisi operasioanl dan kriteria objektif serta hpotesisi penelitian.
1. Dasar Pikir Penelitian
Pada dasar piker penelitian, mahasiswa secara ringkas menguraikan tentang
keterkaitan antara keadaan atau kondisi setiap variable bebas (independen)
terhadap variable terikat (dependen). Penulis dengan didasari teori pada tinjauan
pustaka perlu menjelaskan kondisi variable bebas dan keterkaitannya dengan

13
variable terikat. Uraian tersebut dimuat dalam satu halaman.
Catatan: uraian dasar fikir setiap variable bebas pada setiap alinea pada dasar
piker penelitian tidak diberi nomor urut, tetapi cukup dalam bentuk aline.
2. Bagan Kerangka Konsep Penelitian
Bagan kerangka konsep penelitian berisi variable bebas dan variable terikat,
dimana setiap variable bebas dibuat kotak tersendiri baik yang diteliti maupun
yang tidak diteliti, demikian juga dengan variable bebasnya. Variable terikat
disebelah kiri sedangkan variable bebasnya disebelah kanan dan untuk melihat
hubungan/pengaruh antara variable bebas dan terikat maka ditarik garis lurus .
kemudian, penelitian yang mengukur pengaruh atau resiko, garis dari variable
bebas ke terikat harus memakai mata panah, karena kejadian dari variable B
adalah akibat dari variable A. sedangkan jika penelitian yang mengukur
hubungan antara kedua variable, garis dari variable bebas ke terikat tidak
memakai mata panah, karena kedua variable bisa saling berhubungan.
Selanjutnya, dibawah kotak variable bebas ditulis keterangan : dan di bawah kata
keterangan dibuat kotak variable bebas yang diteliti (garis kotak utuh tanpa putus-
putus), kode kotak variable bebas yang tidak diteliti diberi kotak terputus dan di
bawah kode kotak keterangan ditullis: Gambar 1. Bagan Kerangka Konsep
Penelitian.
3. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
Bagian ini memuat tentang variabel penelitian disertai definisi
operasionalnya serta indikator dan item dan skala pengukuran yang
dipergunakan. Proses bagaimana urutan logis/cara menetapkan definisi
operasional disesuaikan dengan kerangka konsep.
4. Hipotesis Penelitian
Hipotesis pene;itian diharapkan mampu menjawab rumusn masalah. Hipotesis
penelitian hanya dibuat pada variable bebas yang diteliti. Semua variable bebas
yang tertera dalam kerangka konsep harus dibuat hipotesisnya, yang terdiri dai
hipotesis nol (H0) dan hipotesis alternative (Ha). Contoh:
a. Hipotesis untuk melihat hubungan
H0 : tidak ada hubungan pengetahuan dengan kejadian penyakit malaria di
wilayah kerja Puskesmas Puwatu Kota Kendari Tahun 2015.
Ha : Ada hubungan atara pengetahuan dengan kejadian penyakit malaria di

14
wilayah kerja Puskesmas Puwatu Kota Kendari Tahun 2015
b. Hipotesis untuk melihat perbedaan
H0 : tidak ada perbedaan kejadian malarian antara masyarakat yang
memiliki pengetahuan tinggi dan pengetahuan rendah.
Ha : ada perbedaan kejadian malarian antara masyarakat yang memiliki
pengetahuan tinggi dan pengetahuan rendah
4. Bab IV. Metode Penelitian
Pada bagian ini diuraikan 2 metode penelitian yaitu kuantitaf dan kualitatif.
a. Metode Penelitian pada Penelitian Kuantitatif
Metode penelitian pada penelitian kuantitatif terdiri atas jenis dan rancangan
penelitian, lokasi penelitian, populasi dan sampel atau sasaran penelitian, variabel
dan definisi operasional, instrumen penelitian, teknik pengumpulan data, dan
teknik analisis data
1. Jenis dan Rancangan Penelitian
Bagian ini mengungkapkan tentang jenis penelitian yang digunakan, alasan
menggunakan jenis penelitian tersebut serta bagaimana rancangan penelitian.
2. Lokasi Penelitian
Bagian ini mengemukakan tentang di mana lokasi penelitian dilakukan disertai
alasan pemilihan lokasi
3. Populasi dan Sampel atau Sasaran Penelitian
Bagian ini menjelaskan secara definitif karakteristik yang menjadi satuan
penelitian, populasi dan karakteristiknya, besar sampel yang diambil serta
teknik dan cara pengambilan sampelnya.
4. Instrument Penelitian
Bagian ini memuat tentang alat yang dipergunakan di dalam memperoleh data
di mana penelitian tersebut dilakukan. Pada bagian ini diuraikan kesahihan dan
keterpercayaan instrumen. Secara khusus untuk instrumen agar diuraikan
kesahihan berdasarkan empiris maupun kesahihan konstruk.
5. Teknik Pengumpulan Data
Bagian ini mengemukakan cara atau metode yang dipergunakan dalam
pengumpulan data.
6. Analisis data
Bagian ini menguraikan tentang analisis yang dipilih beserta tahapan-tahapannya

15
sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian.
b. Metode Penelitian pada Penelitian Kualitatif
Metode penelitian pada penelitian kualitatif terdiri atas pendekatan dan
rancangan penelitian, data dan sumber data penelitian, instrumen penelitian (jika
ada), teknik pengumpulan data termasuk pedoman wawancara (jika diperlukan),
uji kesahihan instrumen (jika diperlukan) dan uji kesahihan data, serta
pemahaman/interpretasi data (teknik analisis data).
1. Pendekatan Penelitian
Pada bagian ini, peneliti perlu menjelaskan pendekatan dan jenis penelitian
yang digunakan dengan disertai alasan-alasan singkat mengenai penggunaan
pendekatan penelitian tersebut, dan sesuai dengan tujuan penelitian yang
dicapai.
2. Sumber Data dan Data Penelitian
Sumber data merupakan asal, tempat, atau lokasi data penelitian diperoleh.
Sumber data dapat dikategorikan menjadi sumber primer dan sumber sekunder.
Sumber primer adalah sumber data yang diperoleh dari pihak yang diteliti;
sedangkan sumber sekunder adalah sumber data yang diperoleh dari pihak di
luar sasaran penelitian. Sumber data dapat berupa buku, dokumen, informan,
responden populasi, sampel, atau subjek penelitian. Populasi dan sampel (untuk
penelitian kuantitatif) atau subjek penelitian dan informan (untuk penelitian
kualitatif), pemilihannya harus disertai spesifikasi yang rinci dan didasari
argumentasi akademis. Data penelitian dapat berupa data kuantitatif atau
kualitatif hasil pengukuran, pengamatan, wawancara, dokumentasi, dan
sebagainya. Data kuantitatif berupa angka, sedangkan data kualitatif berupa
nonangka, misalnya kata, gambar, warna, dan sebagainya.
3. Instrumen Pengumpulan Data
Pada bagian ini diuraikan nama, bentuk, dan karakteristik; tujuan penggunaan
instrumen; dan pengembangan instrumen terutama jika instrumen diadopsi
dari peneliti lain.
4. Teknik Pengumpulan Data
Pada bagian ini diuraikan teknik pengumpulan data yang digunakan, misalnya
tes, observasi (partisipan atau nonpartisipan), wawancara, angket, atau
dokumentasi. Uraian mengenai teknik pengumpulan data harus disertai dengan

16
prosedur, tenaga yang dilibatkan beserta kualifikasinya, instrumen yang
digunakan, dan durasi waktu yang diperlukan.
5. Analisis Data
Pada bagian ini diuraikan secara sistematis data baik yang berbentuk angka
maupun transkrip hasil wawancara, catatan lapangan, atau bahan-bahan lain
agar peneliti dapat menyajikan temuannya.
Dalam penelitian kualitatif, analisis data dapat dilakukan selama dan setelah
pengumpulan data melalui tahap pereduksian data, penyajian data, dan
verifikasi/penyimpulan data dengan teknik tertentu. Peneliti dapat pula menggunakan
statistik nonparametrik, logika, atau estetika. Dalam penelitian kuantitatif, analisis data
dapat dilakukan dengan menggunakan deskriptif kuantitatif/ kualitatif, statistik
deskriptif atau inferensial. Pemilihan jenis analisis data ditentukan oleh jenis data
yang dikumpulkan dengan tetap berorientasi pada tujuan penelitian atau hipotesis yang
diuji.
5. Bab V. Hasil dan Pembahasan
a. Hasil Penelitian
Hasil penelitian berisi deskripsi hasil analisis data penelitian yang sudah
terorganisasi dengan baik. Data penelitian disajikan secara informatif, komunikatif, dan
relevan dengan masalah dan tujuan penelitian. Penyajian hasil penelitian dapat berupa
deskripsi, tabel/gambar/bagan/grafik yang disertai dengan penjelasan, yang mudah dibaca
dan dipahami dengan memperhatikan tata cara penulisan yang umum.
b. Pembahasan
Hasil analisis data penelitian, dibahas dengan cara (1) menginterpretasi
temuan penelitian; (2) menjelaskan hubungan antara temuan penelitian dengan
penelitian terdahulu atau teori terkait yang telah mapan; dan (3) menjelaskan
implikasi hasil penelitian, termasuk keterbatasan temuan penelitian.
6. Bab VI. Kesimpulan dan Saran
a. Kesimpulan
Kesimpulan merupakan makna temuan-temuan hasil penelitian yang ditulis secara singkat,
padat, dan jelas dalam bentuk uraian (paragraf demi paragraf), butir-butir, atau rincian yang
sesuai dengan tujuan penelitian.
b. Saran
Saran berisi rekomendasi yang diajukan sesuai dengan hasil penelitian yang
dilakukan secara operasional dan dapat ditindaklanjuti. Saran idealnya
dikemukakan secara rinci sehingga mudah untuk diimplementasikan dan sesuai

17
dengan manfaat penelitian. Saran harus bersifat baru dan mempunyai nilai lebih
sehingga dapat dijadikan sebagai sumber inspirasi oleh pembaca.
7. Daftar Pustaka
Daftar pustaka merupakan kumpulan sumber referensi yang dirujuk dalam
teks skripsi. Daftar rujukan dapat digunakan sebagai indikator untuk menunjukkan
seberapa jauh wawasan peneliti. Peneliti tidak boleh mencantumkan nama sumber
rujukan yang tidak dirujuk, sebaliknya peneliti tidak boleh mencantumkan kutipan
yang tidak disertai sumber rujukan.
Daftar pustaka disusun secara alfabetis berdasarkan huruf pertama nama akhir
pengarang/penulis (kalau ada) tanpa menggunakan nomor urut. Secara umum, urutan
penulisan unsur-unsur daftar pustaka adalah (a) nama pengarang, (b) tahun terbit, (c)
judul sumber yang dirujuk, (d) kota tempat terbit dan nama penerbit.
C. Bagian Akhir
Bagian akhir dari skripsi adalah lampiran-lampiran. Hal yang perlu
dilampirkan dalam skripsi adalah dokumen yang sesuai dengan keperluan dan
mendukung penguatan skripsi, misalnya instrumen dan tabel statistik. Dokumen yang
tidak penting tidak perlu dilampirkan agar tidak memperbanyak jumlah halaman dan
biaya. Agar lampiran mudah dilacak, tiap lampiran harus berlabel dengan huruf
dicetak tebal, misalnya Lampiran 1: Pedoman Wawancara, dan disebutkan dalam
teks, misalnya “pedoman wawancara disajikan pada Lampiran 1”. Penyebutan itu
diletakkan setelah paparan tentang pedoman wawancara

18
BAB VI
TATA CARA PENULISAN

Berbagai hal yang perlu diperhatikan dalam tata cara penulisan proposal disajikan
dalam bab ini, seperti jenis bahan dan ukuran naskah, tata cara pengetikan dan pemberian
tanda urut / penomoran, mengatur pencantuman table dan gambar serta menentukan
pedoman tentang ragam bahasa, cara penulisan nama dan hal-hal lainnya.
A. Bahan dan Ukuran
1. Naskah
Naskah proposal dibuat di atas kertas HVS 80 gr berwarna putih, berukuran kwarto
(21,59 x 27,94 cm) ditulis tidak timbale balik dengan menggunakan tinta berwarna
hitam.
2. Sampul
Sampul dibuat dari kertas buffalo atau sejenis, diperkuat dengan karton dan dilapisi
plastik. Warna sampul adalah hitam coklat ditulis dengan tinta emas.
B. Pengetikan
1. Komputer
Naskah ditulis dengan menggunakan komputer
2. Jenis Huruf
a. Naskah seluruhnya ditulis dengan Font Arial berukuran 12
b. Huruf miring untuk tujuan tertentu, seperti yang diatur dalam Pedoman Umum /
Ejaan Bahasan Indonesia yang disempurnakan.
3. Bilangan dan satuan
Lambing bilangan ditulis dengan angka, kecuali pada awal kalimat. Satuan
dinyatakan dengan singkatan resminya tanpa tanda titik dibelakangnya. Jika belum
ada singkatan resmi, maka satuan ditulis secara lengkap. Contoh : 5 m, 10 kg, 1 jam
20 menit.
4. Jarak baris
a. Jarak 1 spasi
1) Jarak Judul tabel pada daftar tabel
2) Judul tabel pada tabel
3) Judul gambar pada daftar gambar
4) Judul gambar pada gambar

19
5) Judul lampiran pada daftar lampiran
6) Judul lampiran pada lampiran
7) Judul lajur pada tabel
8) Sumber tabel dan sumber gambar
9) Kutipan
10) Bacaan pada daftar pustaka
b. 1 ½ spasi
1) Jarak antara judul tabel pada daftar tabel
2) Jarak antara judul gambar pada daftar gambar
3) Jarak antara lampiran pada daftar lampiran
4) Jarak antara nomor tabel dengan judul tabel
5) Jarak antara kata sumber dengan tabel atau gambar
c. 2 spasi
1) Seluruh isi dan materi proposal
2) Jarak antara nomor bab dengan judul bab
3) Jarak antara baris terakhir teks sub-sub (baris terakhir alinea baru) dengan
sub-sub berikutnya.
d. 3 spasi
1) Jarak antara judul bab dengan alinea pertama atau sub-sub pertama
2) Jarak antara perkataan tabel dan halaman dengan daftar
3) Jarak perkataan gambar dan halaman dengan daftar gambar
4) Jarak antara perkataan lampiran dan halaman dengan daftar lampiran
5) Jarak antara perkataan daftar pustaka dengan pustaka pertama
5. Batas sembir
Batas-batas pengetikan, dihitung dari tepi kertas diatur dengan jarak sebagai
berikut:
a. Tepi atas : 3 cm
b. Tepi bawah : 2,5 cm ( termasuk nomor halaman)
c. Tepi kiri : 3 cm
d. Tepi kanan : 2,5 cm
6. Pengisian ruang tulis
Ruang tulis yaitu bagian halaman yang terdapat di sebelah dalam batas sembir
sedapat mungkin diisi penuh artinya penulisan di mulai dari batas sembir kiri

20
sampai ke batas sembir kanan dari batas sembir atas ke batas sembir bawah tanpa
ada ruang yang kosong kecuali akan memulai alinea baru persamaan, daftar, rincian
bawah, gambar, subjudul atau hal-hal yang khusus.
7. Alinea, paragraph dan permulaan kalimat
a. Paragraph adalah kumpulan kalimat yang membentangkan satu kesatuan pokok
pikiran atau mengandung satu tema dan kesatuan susunan.
b. Alinea baru mengawali sebuah paragraph dan dimulai dengan identasi (masuk)
5 ketukan dari sembir kiri.
c. Bilangan, lambang atau rumus kimia yang memulai suatu kalimat harus dieja.
Misalnya : Lima puluh orang tewas dalam kecelakaan itu.
8. Judul, subjudul, anak-subjudul dan seterusnya
Judul digunakan untuk kepala bab yang ditulis pada halaman baru. Tulisan BAB
dan nomornya ditulis dengan huruf kapital dan angka romawi yang ditebalkan dan
diletakkan di tengah halaman tepat pada sembir atas. Judul juga selengkapnya
ditulis dengan huruf capital yang ditebalkan dan di tengah halaman 2 spasi di
bawah tulisan BAB. Kalimat pertama sesudah judul dimulai dengan alinea baru 3
spasi di bawah baris terakhir dari judul.
Subjudul ditulis pada batas sembir kiri 3 spasi dibawah baris sebelumnya, semua
kata dimulai dengan huruf kapital kecuali kata hubung dan kata depan, kata demi
kata ditebalkan dan tanpa diakhiri titik. Kalimat pertama sesudah subjudul dimulai
dengan alinea baru, 3 spasi dibawah subjudul.
Anak subjudul dimulai dari sembir kiri 3 spasi di bawah baris sebelumnya dengan
huruf kapital hanya pada huruf pertama kata pertama, setiap kata ditebalkan tanpa
diakhiri dengan tanda titik. Kalimat pertama sesudah anak subjudul dimulai dengan
alinea baru 2 ½ spasi dibawah anak subjudul.
Sub-anak-subjudul ditulis mulai dari ketukan ke-6 dari batas sembir kiri, setiap kata
ditebalkan dan diakhiri dengan tanda titik kalimat pertama yang menyusui
kemudian, diketik terus ke belakang pada baris yang sama dengan sub-anak-
subjudul. Baris kedua seterusnya ditulis pada batas sembir kiri.
Selain itu sub-anak-subjudul dapat juga ditulis sebagai bagian/anak 2 kalimat yang
ditempatkan di depan dengan diberi garis bawah. Contoh penulisan judul : subjudul
dan seterusnya terlampir.

21
9. Perincian ke bawah
Jika pada penulisan naskah ada perincian yang harus disusun ke bawah, maka :
a. Sebagai tanda urut rincian dipakai angka atau huruf abjad sesuai dengan derajat
rinciannya, diikuti oleh tanda titik atau diapit tanda kurung.
b. Huruf atau angka tanda unit rinciannya ditulis pada ketukan ke-6 dan baris 4
sembir kiri.
c. Jika rincian tidak cukup ditulis dalam 1 baris maka huruf pertama baris kedua
dan seterusnya ditulis tepat di bawah huruf pertama baris pertama. Penggunaan

tanda hubung (-), ( ☞ ), (•) atau simbol lainnya seperti tanda pagar (#)

atau tanda bintang (*) dan lain-lain sebagai tanda rincian tidak
dibenarkan.
10. Letak simetris
Gambar, tabel, daftar, persamaan, judul dan subjudul ditulis simetris terhadap
sembir kiri dan kanan ruang tulis.
C. Pemberian Tanda Urut
Bagian ini meliputi tata cara pemberian tanda urut untuk halaman naskah, tabel,
gambar, persamaan serta judul, subjudul dan seterusnya. Pemberian tanda urut
dilaksanakan dengan penomoran menggunakan angka Romawi atau angka Arab atau
dengan pengabjadan menggunakan huruf kapital atau huruf biasa.
1. Halaman
Bagian awal proposal, mulai dari prakata sampai dengan akhir daftar, diberi nomor
halaman dengan angka romawi kecil ( i, ii, iii ). Bagian utama diberi nomor
halaman dengan angka ( 1, 2, 3 ), ditempatkan disebelah kanan bawah kecuali
Daftar Pustaka tanpa halaman.
2. Tabel
Tabel diberi tanda urut dengan angka biasa ( 1, 2 atau 3 dst ). Nomor tabel berurut
dari awal sampai akhir.
3. Gambar
Gambar diberi tanda urut dengan angka biasa ( 1, 2 atau 3 dst ). Nomor gambar
berurut dari awal sampai akhir.
4. Persamaan
Tanda urut persamaan yang berbentuk rumus matematika, reaksi kimia dan lain-

22
lainnya ditulis dengan angka Arab di dalam tanda kurung dan ditempatkan merapat
kesembir kanan
Y = ax + b (1)
HCL + KOH → KCl + H2O (2)
5. Judul subjudul dan seterusnya
Tanda urut bab dari judul, subjudul, anak subjudul, sub-anak-subjudul, dan
seterusnya berturut-turut menggunakan angka romawi, huruf kapital, angka Arab,
huruf biasa dan angka/huruf berkurang. Contoh :
I. ……………
A. ………………..
1. ………………...
2. …………………
a. …………………
b. …………………
1) ……………….
2) ……………….
a) ……………
b) ……………
c) ……………
B. ………………..
Dan seterusnya sama seperti diatas
II. ……………

D. Tabel dan Gambar


1. Tabel
Judul tabel ditulis dengan diawali tulisan Tabel beserta nomor urutnya
dengan angka Arab dan tanda titik. Setiap kata diawali dengan huruf kapital kecuali
kata penghubung tanpa diakhiri tanda titik dan ditempatkan ditengah-tengah
simetris kiri dan kanan. Jarak juduk dan nomor tabel adalah 1½ spasi. Bila judul
terlalu panjang, penulisannya memakai bentuk piramida terbalik dalam jarak
baris 1 spasi.
Satuan tidak boleh dicantumkan dalam judul tabel, seperti cm, g, dan lain-
lain. Tabel tidak boleh dipenggal. Bila tabel terlalu panjang dan tidak

23
memungkinkan menulisnya dalam satu halaman, tabel dapat disambung dihalama
berikutnya dengan mencantumkan kata Lanjutan Tabel diikuti nomor tabel, tanpa
disertai judul tabel. Judul kolom ditulis kembali.
Tiap kolom harus diberi judul dan diperhatikan agar setiap kolom
dipisahkan dengan tegas dengan atau tanpa garis pemisah kolom. Jarak antar lajur
adalah 1½ spasi. Jika lajur tidak cukup ditulis dalam 1 baris dalam kolom yang
bersangkutan, jarak antar baris dalam 1 lajur adalah 1 spasi. Jika tabel lebih lebar
dari ukuran naskah, tabel dibuat dalam posisi memanjang (landscape). Kepala tabel
diletakkan dibagian penjilidan.
Tabel yang dikutip dari sumber lain harus mencantumkan sumbernya
dibawah tabel dengan jarak 1½ spasi dari tabel. Jarak tabel dengan teks diatas dan
bawahnya masing-masing 3 spasi.
2. Gambar
Judul gambar diletakkan 2 spasi dibawah gambar, diawali dengan kata
Gambar diikuti dengan nomor gambar (angka Arab) serta tanda untuk selanjutnya
ditulis judul gambar yang diawali dengan huruf kapital pada setiap kata kecuali
kata penghubung tanpa tanda titik. Judul ini ditempatkan simetris dibawah gambar
dan jika lebih dari satu baris maka baris kedua dan seterusnya ditulis mulai tepat
dibawah huruf pertama nama judul dengan jarak baris 1 spasi.
Gambar yang dikutip dari sumber lain harus dicantumkan sumbernya pada
akhir judul gambar.
E. Bahasa
Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia baku dengan gaya bahasa
Ilmiah dengan cirri antara lain :
1. Bernada formal, nalar, dan objektif
2. Gagasan dikomunikasikan secara lugas, jelas, ringkas dan tepat. Istilah yang
digunakan tidak bermakna ganda
3. Tidak menggunakan kata ganti orang, seperti saya, anda, kami, kamu
4. Berbentuk prosa dengan eksposisi
5. Format dan tata cara penulisan harus konsisten.
Jika memakai istilah asing, maka istilah tersebut ditulis dengan huruf miring 3
Istilah baru yang belum dibakukan dalam bahasa Indonesia dapat digunakan asal
konsisten. Pada penggunaan yang pertama kali perlu diberikan padanannya dalam

24
bahasa Indonesia diapit tanda kurung. Jika penggunaannya cukup banyak jumlahnya
sebaiknya dibuatkan daftar.
F. Catatan Kaki dan Kutipan
1. Catatan kaki
Sebaiknya menghindari penggunaan catatan kaki
2. Kutipan
Kutipan langsung ditulis dalam bahasa aslinya dengan jarak antar baris 1 spasi.
Seluruhnya diketik dengan indentasi 5 ketukan. Kutipan boleh dibahas sesuai
dengan pengertian penulis. Sumber kutipan dicantumkan dengan menuliskan nama
pengarang, tahun dan judul buku dan nomor halaman.
G. Hal-hal lain yang perlu diperhatikan
Penulisan huruf. Berbagai jenis kata dan unsure-unsur serapan serta
pemakaian/penempatan tanda baca hendaknya merujuk dengan cermat kepada
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang disempurnakan.
Kesalahan yang sering terjadi dalam penulisan adalah :
1. Penggunaan kata hubung diawal kalimat seperti sehingga dan sedangkan
2. Pemakaian kata depan pada yang tidak pada tempatnya, misalnya didepan subyek
sehingga merusak susunan kalimat.
3. Penggunaa kata dimana dan daripada yang tidak tepat.

25
LAMPIRAN

26
PROPOSAL PENELITIAN

1. Cover Proposal Penelitian Analis Kesehatan

PROPOSAL PENELITIAN
PENGARUH PENYULUHAN MELALUI MEDIA PROMOSI
KESEHATAN MENGENAI ASI EKSKLUSIF TERHADAP
PERILAKU IBU MENYUSUI DI KELURAHAN ABELI
KOTA KENDARI TAHUN 2015

NAMA MAHASISWA
NIM :

PROGRAM STUDI D-IV ANALIS KESEHATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MANDALA WALUYA
KENDARI
2018

27
2. Lembar Persetujuan Proposal Penelitian (Sebelum Seminar Proposal)

LEMBAR PERSETUJUAN PROPOSAL


Proposal ini telah kami setujui untuk diajukan pada Seminar Proposal
Program Studi D-IV Analis Kesehatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mandala
Waluya Kendari, dalam rangka penyempurnaan penulisan.

Kendari, ……………. 2018

Tim Pembimbing
Pembimbing I Pembimbing II

…………………………… ………………………………
NIDN : NIDN :

Mengetahui,
Ketua Program Studi D-IV Analis Kesehatan

…………………………………
NIDN :

28
3. Lembar Perbaikan Proposal Penelitian (Setelah Seminar Proposal)

LEMBAR PERBAIKAN PROPOSAL


Nama :
Nim :
Program Studi :
Judul Penelitian :

No. Nama Pembimbing Hal – hal yang harus diperbaiki Tanda Tangan
/ Penguji

1.

2.

3.

4.

5.

29
4. Lembar Persetujuan Proposal Penelitian (Setelah Seminar Proposal)

LEMBAR PERSETUJUAN PROPOSAL


Proposal ini telah di setujui dan diperbaiki dihadapan tim Penguji pada
Seminar Proposal Program Studi D-IV Analis Kesehatan Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Mandala Waluya Kendari untuk melaksanakan Penelitian.
Kendari, ……………. 2018

Tim Pembimbing
Pembimbing I Pembimbing II

…………………………… ………………………………
NIDN : NIDN :

Mengetahui,
Ketua Program Studi D-IV Analis Kesehatan

…………………………………
NIDN :

30
5. Lembar Pengesahan Tim Penguji Proposal (Setelah Seminar Proposal)

LEMBAR PENGESAHAN TIM PENGUJI


Proposal ini telah dipertahankan dihadapan Tim Penguji Proposal Program
Studi D-IV Analis Kesehatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mandala Waluya
Kendari pada tanggal 30 Maret 2018.

Ketua : …………..………………… (………….……...………)


Sekretaris : ……………………………… (…………………………)
Anggota : 1.……………………………. (…………………………)
2.……………………………. (…………………………)
3.……………………………. (…………………………)

31
6. Persetujuan Melakukan Penelitian (Setelah Seminar Proposal)

PERSETUJUAN MELAKUKAN PENELITIAN


Dengan ini menyatakan :
Nama :
Nim :
Jurusan / Program Studi :
Judul Skripsi :

Dinyatakan dapat melakukan penelitian berdasarkan proposal yang telah disetujui


di lokasi yang telah ditentukan.
Kendari, ……………. 2018
Tim Pembimbing
Pembimbing I Pembimbing II

…………………………… ………………………………
NIDN : NIDN :

32
7. Kata Pengantar Proposal Penelitian (Sebelum Seminar Proposal)

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan
proposal penelitian yang berjudul : “……………………………..” guna memenuhi
salah satu pernyaratan dalam menyelesaikan pendidikan pada Program Studi D-
IV Analis Kesehatan di STIKES-MW Kendari.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan proposal ini masih jauh
dari kesempurnaan oleh karena itu saran-saran dari semua pihak yang sifatnya
membangun untuk meningkatkan mutu dari penulisan ini sangat penulis harapkan.
Pada kesempatan ini menghaturkan rasa terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada ……………………… selaku pembimbing I dan kepada
……………………….. selaku pembimbing II atas semua waktu, tenaga dan pikiran
yang telah diberikan dalam membimbing dan mengarahkan penulis dalam
menyusun proposal ini.
Tak lupa pula penulis haturkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada :
1. Ketua Yayasan Mandala Waluya Kendari
2. Ketua STIKES Mandala Waluya Kendari
3. Puket I, II, III, dan IV STIKES Mandala Waluya Kendari
4. Ketua Prodi -IV Analis Kesehatan STIKES Mandala Waluya Kendari
5. Seluruh dosen dan staf/karyawan STIKES Mandala Waluya Kendari yang telah
banyak membantu penulis semasa pendidikan.
6. Kedua orangtua tercinta yang telah memberikan dukungan, kasih sayang serta
motivasi.
7. Seluruh teman – teman khususnya Program Studi -IV Analis Kesehatan yang
telah memberikan bantuan dan motivasi kepada penulis hingga selesainya
proposal ini.
Akhirnya penulis menyadari bahwa dalam proposal ini banyak terdapat
33
kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu saran dan kritik
dari semua pihak sangat penulis harapkan demi kesempurnaan proposal ini,
semoga dapat bermanfaat bagi kita semua Amin.

Kendari, ................... 2018

Penulis

34
8. Kata Pengantar Proposal Penelitian (Setelah Seminar Proposal)

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan
proposal penelitian yang berjudul : “……………………………..” guna memenuhi
salah satu pernyaratan dalam menyelesaikan pendidikan pada Program Studi -IV
Analis Kesehatan di STIKES-MW Kendari.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan proposal ini masih jauh
dari kesempurnaan oleh karena itu saran-saran dari semua pihak yang sifatnya
membangun untuk meningkatkan mutu dari penulisan ini sangat penulis harapkan.
Pada kesempatan ini menghaturkan rasa terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada ……………………… selaku pembimbing I dan kepada
……………………….. selaku pembimbing II beserta tim penguji ……………………,
……………………., dan ……………….. atas semua waktu, tenaga dan pikiran
yang telah diberikannya dalam membimbing, mengarahkan, memberi saran
maupun kritik sehingga proposal ini menjadi lebih baik.
Tak lupa pula penulis haturkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada :
1. Ketua Yayasan Mandala Waluya Kendari
2. Ketua STIKES Mandala Waluya Kendari
3. Puket I, II, III, dan IV STIKES Mandala Waluya Kendari
4. Ketua Prodi -IV Analis Kesehatan STIKES Mandala Waluya Kendari
5. Seluruh dosen dan staf/karyawan STIKES Mandala Waluya Kendari yang telah
banyak membantu penulis semasa pendidikan.
6. Kedua orangtua tercinta yang telah memberikan dukungan, kasih sayang serta
motivasi.
7. Seluruh teman – teman khususnya Program Studi -IV Analis Kesehatan yang
telah memberikan bantuan dan motivasi kepada penulis hingga selesainya
proposal ini.

35
Akhirnya penulis menyadari bahwa dalam proposal ini banyak terdapat
kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu saran dan kritik
dari semua pihak sangat penulis harapkan demi kesempurnaan proposal ini,
semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin.

Kendari, ................... 2018

Penulis

36
9. Daftar Isi Proposal Penelitian (Sebelum Seminar Proposal)

10. Daftar Isi Proposal Penelitian (Setelah Seminar Proposal)

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL………………………………………………………….. i
LEMBAR PERSETUJUAN PROPOSAL…………………………………… ii
LEMBAR PENGESAHAN TIM PENGUJI………………………………… iii
PERSETUJUAN MELAKUKAN PENELITIAN……………………….…… iv
KATA PENGANTAR……………………………………………...………… v
DAFTAR ISI………………………………………………………………….. vi
HALAMAN JUDUL………………………………………………………….. i
LEMBAR PERSETUJUAN……………………………………….………... ii
RINGKASAN………………………………………………………………… iii
ABSTRACT…………………………………………………………………. iv
KATA PENGANTAR……………………………………………...………… v
DAFTAR ISI………………….. ………………………………………….….. vi
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMBANG DAN SINGKATAN
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teknis
B. Tinjauan Teori
BAB III KERANGKA KONSEP
A. Kerangka Pikir

37
B. Bagan Kerangka Konsep
C. Variabel Penelitian
D. Definisi Operasional dan Kriteria Objektif
E. Hipotesis Penelitian
BAB IV METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
A. Populasi dan Sampel
B. Kriteria Inklusi dan Eksklusi
C. Prosedur Penelitian
D. Pengumpulan Data
E. Pengolahan, Analisa, dan Penyajian Data
F. Etika Penelitian

38
11. Daftar Pustaka Proposal Penelitian

DAFTAR PUSTAKA
a. Buku Teks
Aturan penulisan: nama belakang, singkatan (inisial) nama depan dan nama
tengah (jika ada), tahun penerbitan, judul buku (cetak miring), edisi buku, nama
penerbit, kota penerbit. [Jika ada dua penulis atau lebih, lihat aturan 2.2 huruf e).
Contoh:
Merna T. dan F. F. Al-Thani. 2008. Corporate Risk Management. 2 ed. John Welly
and Sons Ltd. England.
Wiley, J. 2006.Contemporary Financial Management.3nd ed. Mc. GrowHill. Los
Angeles.
Yaya, R., A.E. Martawireja, dan A. Abdurahim. 2009. Akuntansi Perbankan
Syariah: Teori dan Praktik Kontemporer. Edisi Pertama. Cetakan
Pertama. Salemba Empat. Jakarta.
b. Buku Teks Terjemahan
Aturan penulisan: nama belakang penulis asli, singkatan (inisial) nama depan dan
nama tengah (jika ada), tahun penerbitan, judul buku asli (cetak miring),
edisi/cetakan, nama penerbit, kota penerbit, nama penerjemah, tahun, judul buku
(cetak miring), edisi/cetakan, nama penerbit, kota penerbit. [Jika ada dua penulis
atau lebih, lihat aturan 2.2 huruf e).
Contoh:
Baudrillard, J. 1970. La Société de Consommation. Nottingham Trent University.
Clifton Lane, Nottingham. Terjemahan J.P. Mayer dan B.S. Turner.
1998. The Consumer Society: Myths and Structures. Sage Publication
Inc. Thousand Oaks. London.
Cresswell, J.W. 2008. Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed
Methods Approaches. Third Edition. Sage Publication. California.
Terjemahan A. Fawaid. 2010. Research Design: Pendekatan Kualitatif,
Kuantitatif, dan Mixed. Cetakan 1. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.
Kieso, D.E., J.J. Weygandt, dan T.D. Warfield. 2007. Intermediate Accounting.
Twelfth Edition. John Wiley & Sons, Inc. USA. Terjemahan E. Salim.

39
2008. Akuntansi Intermediate. Edisi Keduabelas. Jilid 2. Erlangga.
Jakarta.
c. Buku Terbitan Lembaga/Badan/Organisasi
Aturan penulisan: nama lembaga/badan/organisasi, tahun penerbitan, judul buku
(cetak miring), edisi/cetakan, nama penerbit, kota penerbit.
Contoh:
Badan Pusat Statistik. 2013. Laporan Bulanan Data Sosial Ekonomi. Januari. BPS
Jawa Timur. Surabaya.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. 2011. Pendidikan Anti Korupsi
untuk Perguruan Tinggi. Cetakan 1. Direktorat Jenderal Pendidikan
Tinggi. Bagian Hukum Kepegawaian. Jakarta.
Komisi Pemberantasan Korupsi. 2009. Laporan Tahunan 2009: Perjuangan
Melawan Korupsi Tak Pernah Berhenti. KPK. Jakarta.
Lembaga Administrasi Negara RI. 2012. Laporan Akuntabilitas Kinerja Lembaga
Administrasi Negara RI Tahun 2011. LAN. Jakarta.
d. Buku Terbitan Lembaga/Badan/Organisasi (Berisi Himpunan Peraturan,
UU, dan sejenisnya)
Aturan penulisan: nama lembaga/badan/organisasi, tahun penerbitan, judul
peraturan/UU yang dirujuk (cetak miring), nomor atau seri peraturan/UU,
edisi/cetakan, nama penerbit, kota penerbit.
Contoh:
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). 2011. Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual
dan Operasi yang Dihentikan. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
No. 58 (Revisi 2009). DSAK-IAI. Jakarta.
International Accounting Standard Board (IASB). 2004. Financial Instruments:
Disclosures and Presentation. International Accounting Standard No.
32. UK-IASB. London.
Financial Accounting Standard Board (FASB). 2000. Using Cash Flow Information
and Present Value in Accounting Measurement. Statement of Financial
Accounting Concept No. 7. FASB. Norwalk.
Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah VII Jawa Timur. 2012.
Sistem Pendidikan Nasional. Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 20 Tahun 2003. Sub-Bagian Akreditasi dan Publikasi Kopertis

40
VII. Surabaya.
Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah VII Jawa Timur. 2012.
Standar Nasional Pendidikan. Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 19 Tahun 2005. Sub-Bagian Akreditasi dan Publikasi
Kopertis VII. Surabaya.
e. Peraturan, Undang-Undang, dan sejenisnya (cetak lepas, tidak berupa
buku himpunan)
Aturan penulisan: nomor dan tahun peraturan/UU, judul peraturan/UU yang dirujuk
(cetak miring), tanggal pengesahan/penerbitan (jika ada), nomor lembaran negara
(jika ada), organisasi penerbit (jika ada), kota tempat pengesahan/penerbitan.
Contoh:
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Sistem Pendidikan
Nasional. 8 Juli 2003. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2003 Nomor 4301. Jakarta.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 Standar
Nasional Pendidikan. 16 Mei 2005. Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 41. Jakarta.
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 58 (Revisi 2009) Aset Tidak Lancar
yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan. Dewan Standar
Akuntansi Keuangan-Ikatan Akuntan Indonesia. Jakarta.
International Accounting Standard No. 32 (2004) Financial Instruments:
Disclosures and Presentation.International Accounting Standard Board.
United Kingdom. London.
Statement of Financial Accounting Concept No. 7 (2000) Using Cash Flow
Information and Present Value in Accounting Measurement. Financial
Accounting Standard Board. Norwalk.
f. Artikel dalam Jurnal
Aturan penulisan: nama belakang, singkatan (inisial) nama depan dan nama
tengah (jika ada), tahun penerbitan, judul artikel, nama jurnal (cetak miring),
volume dan nomor jurnal (nomor jurnal dalam tanda kurung), nomor halaman
artikel dalam jurnal. [Jika ada dua penulis atau lebih, lihat aturan 2.2 huruf e).
Contoh:
Riduwan, A. 2010. Etika dan Perilaku Koruptif dalam Praktik Manajemen Laba.

41
Jurnal Akuntansi & Auditing Indonesia 14(2): 121-141.
Riduwan, A., I. Triyuwono, G. Irianto, dan U. Ludigdo. 2010. Semiotika Laba
Akuntansi: Studi Kritikal-Posmodernis Derridean. Jurnal Akuntansi dan
Keuangan Indonesia 7(1): 38–60.
Veronica, S. dan Y. S. Bachtiar. 2005. The Role of Governance in Preventing
Misstated Financial Statement. Jurnal Akuntansi dan Keuangan
Indonesia 2(1): 159–173.
g. Artikel Seminar/Simposium (dalam Prosiding)
Aturan penulisan: nama belakang, singkatan (inisial) nama depan dan nama
tengah (jika ada), tahun penerbitan, nama prosiding (cetak miring), nomor dan
volume prosiding (jika ada), tanggal seminar/simposium, penerbit prosiding (jika
ada, cetak miring), nomor halaman artikel dalam prosiding. [Jika ada dua penulis
atau lebih, lihat aturan 2.2 huruf e).
Contoh:
Dewi, A. R. 2003. Pengaruh Konservatisme Laporan Keuangan Terhadap
Earnings Response Coeficient. Prosiding Simposium Nasional
Akuntansi VI Surabaya. Universitas Airlangga: 119159.
Fidiana, I. Triyuwono, dan A. Riduwan. 2012. Zakah Perspectives as a Symbol of
Individual and Social Piety: Developing Review of the Meadian
Symbolic Interactionism. Global Conference on Business and Finance
Proceedings 7(1). January 3-6. The Institute of Business and Finance
Research: 721-742
h. Artikel Seminar/Simposium (cetak lepas)
Aturan penulisan: nama belakang, singkatan (inisial) nama depan dan nama
tengah (jika ada), tahun penerbitan, nama seminar/simposium (cetak miring),
tanggal seminar/simposium, nomor halaman artikel. [Jika ada dua penulis atau
lebih, lihat aturan 2.2 huruf e).
Contoh:
Kalana, I., S. Ngumar, dan I.B. Riharjo. 2012. Independensi Auditor Berbasis
Kultur dan Filsafat Herbert Blumer. Simposium Nasional Akuntansi XV
Banjarmasin. 20-23 September: 1-25.
Riduwan, A. 2012. Realitas dalam Cermin Retak: Laba Akuntansi dalam Bingkai
Penafsiran Praktisi Bisnis Non-Akuntan (Studi Hermeneutika-Kritis).

42
Simposium Nasional Akuntansi XV Banjarmasin. 20-23 September: 1-
22.
i. Artikel dalam Buku Antologi dengan Editor
Aturan penulisan: nama belakang, singkatan (inisial) nama depan dan nama
tengah (jika ada), tahun penerbitan, judul artikel, judul buku (cetak miring), nama
editor buku, penerbit, kota penerbit. [Jika ada dua penulis atau lebih, lihat aturan
2.2 huruf e).
Contoh:
Azra, A. 2005. Pluralisme Islam Dalam Perspektif Historis. Dalam Nilai-Nilai
Pluralisme Islam: Bingkai Gagasan Yang Berserak. Editor M. Sururin.
Cetakan 1. Penerbit Nuansa. Bandung.
Barth, M.E. 2004. Fair Values and Financial Statement Volatility. Dalam The
Market Dicipline Across Countries and Industries. Editor C. Borio, W.C.
Hunter, G.G. Kaufman, dan K. Tsatsaronis. MIT Press. Cambridge.
j. Skripsi/Tesis/Disertasi
Aturan penulisan: nama belakang, singkatan (inisial) nama depan dan nama
tengah (jika ada), tahun, judul skripsi/tesis/disertasi, skripsi/tesis/disertasi (cetak
miring), nama program studi dan/atau perguruan tinggi, kota tempat perguruan
tinggi.
Contoh:
Natsir, M. 2008. Studi Efektivitas Mekanisme Transmisi Kebijakan Moneter di
Indonesia Melalui Jalur Suku Bunga, Jalur Nilai Tukar, dan Jalur
Ekspektasi Inflasi Periode 1990:2-2007:1. Disertasi. Program Pasca
Sarjana Universitas Airlangga. Surabaya.
Samsi, N. 2012. Pengaruh Pengalaman Kerja, Independensi, dan Kompetensi
terhadap Kualitas Hasil Pemeriksaan dengan kepatuhan Etika Auditor
sebagai Variabel Pemoderasi. Tesis. Program S2 Akuntansi Sekolah
Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA). Surabaya.
Verdanasari, E. F. 2012. Pengaruh Penerapan Corporate Governance terhadap
Nilai Perusahaan dengan Kualitas Laba sebagai Variabel Intervening.
Skripsi. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA). Surabaya.
Williams, J.W. 2002. Playing the Corporate Shell Game: The Forensic Accounting
and Investigation Industry, Law, and the Management of Organizational

43
Appearance. Dissertation. Graduate Programme in Sociology. York
University. Toronto. Ontario.
k. Artikel dari Internet
Aturan penulisan: nama belakang, singkatan (inisial) nama depan dan nama
tengah (jika ada), tahun, judul, alamat e-mail (cetak miring), tanggal dan jam
unduh.
Contoh:
Himman, L.M. 2002. A Moral Change: Business Ethics After Enron. San Diego
University Publication.
http:ethics.sandiego.edu/LMH/oped/Enron/index.asp. 27 Januari 2008
(15:23).
Yahya, H. 2005. Realitas dan Pancaindra Anda. http://www.pesanharunyahya.com
dan info@harunyahya.com. 27 Januari 2008 (14:35).

44
HASIL
PENELITIAN

45
1. Cover Hasil Penelitian Analis Kesehatan

HASIL PENELITIAN
PENGARUH PENYULUHAN MELALUI MEDIA PROMOSI
KESEHATAN MENGENAI ASI EKSKLUSIF TERHADAP
PERILAKU IBU MENYUSUI DI KELURAHAN ABELI
KOTA KENDARI TAHUN 2018

NAMA MAHASISWA
NIM :

PROGRAM STUDI D-IV ANALIS KESEHATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MANDALA WALUYA
KENDARI
2018

46
2. Lembar Persetujuan Hasil Penelitian (Sebelum Seminar Proposal)

LEMBAR PERSETUJUAN HASIL


Hasil penelitian ini telah kami setujui untuk diajukan pada Seminar Hasil
Program Studi D-IV Analis Kesehatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mandala
Waluya Kendari, dalam rangka penyempurnaan penulisan.

Kendari, ……………. 2018

Tim Pembimbing
Pembimbing I Pembimbing II

…………………………… ………………………………
NIDN : NIDN :

Mengetahui,
Ketua Program Studi D-IV Analis Kesehatan

…………………………………
NIDN :

47
3. Lembar Pengesahan Tim Penguji Proposal (Setelah Seminar Proposal)

LEMBAR PENGESAHAN TIM PENGUJI


Hasil penelitian ini telah dipertahankan dihadapan Tim Penguji Proposal
Program Studi D-IV Analis Kesehatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mandala
Waluya Kendari pada tanggal 30 Maret 2015.

Ketua : …………..………………… (………….……...………)


Sekretaris : ……………………………… (…………………………)
Anggota : 1.……………………………. (…………………………)
2.……………………………. (…………………………)
3.……………………………. (…………………………)

48
4. Ringkasan

RINGKASAN
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mandala Waluya Kendari
Program Studi D-IV Analis Kesehatan
Hasil Penelitian, ………….. 2016
Nama Mahasiswa (Nim)
“PENGARUH PENYULUHAN MELALUI MEDIA PROMOSI KESEHATAN
MENGENAI ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERILAKU IBU MENYUSUI DI
KELURAHAN ABELI KOTA KENDARI”
Pembimbing I :
Pembimbing II :
Jumlah Halaman Lampiran (ditulis menggunakan angka romawi) + Jumlah Halaman + Jumlah
Gambar + Jumlah Tabel + Jumlah Lampiran
Program ASI eksklusif merupakan program promosi pemberian ASI saja
pada bayi sampai dengan umur 6 bulan tanpa memberikan makanan atau
minuman lain. Target cakupan ASI eksklusif di Indonesia pada tahun 2012 adalah
80%. Data yang diperoleh dari Puskesmas Abeli pada tahun 2011 bayi yang diberi
ASI eksklusif sebesar 23,4% dan sebesar 35,5% pada tahun 2012. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan melalui media promosi
kesehatan mengenai ASI eksklusif terhadap perilaku ibu menyusui di Kelurahan
Abeli Kota Kendari.
Jenis penelitian ini adalah pre eksperimen dengan desain one group
pretest-posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah 64 orang, degnan teknik
penerikan sampel secara accidental sampling, dengan jumlah sampel 39 orang.
Metode analisis menggunakan uji Statistik Paired sampel t-test.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku ibu sebelum dan sesudah
penyuluhan terjadi peningkatan. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai uji statistik
pengetahuan (t = -12,338), sikap (t = -10,621) dan tindakan (t = -10,368) dimana
thitung < ttabel yang menunjukkan perbedaan yang signifikan.
Berdasarkan hasil penelitian dapat diseimpulkan bahwa penyuluhan
sebagai upaya promosi kesehatan memberikan pengaruh dalam perilaku ibu
menyusui terhadap pemberian ASI eksklusif. Diharapkan bagi institusi pelayanan

49
dan institusi lainnya agar memberikan pelatihan bagi petugas kesehatan, kader
dan peserta didik untuk melakukan penyuluhan kesehatan yang baik dan benar
dengan menggunakan media promosi kesehatan guna membantu meningkatkan
pengetahuan, sikap dan tindakan masyarakat serta membantu mewujudkan
pencapaian cakupan pemberian ASI eksklusif.
Kata Kunci : ASI eksklusif, Penyuluhan, Media, Perilaku, Kelurahan Abeli
Kota Kendari
Daftar Pustaka : 39 (2005 – 2015)

50
5. Kata Pengantar Hasil Penelitian (Sebelum Seminar Proposal)

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan
proposal penelitian yang berjudul : “……………………………..” guna memenuhi
salah satu pernyaratan dalam menyelesaikan pendidikan pada Program Studi D-
IV Analis Kesehatan di STIKES-MW Kendari.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan proposal ini masih jauh
dari kesempurnaan oleh karena itu saran-saran dari semua pihak yang sifatnya
membangun untuk meningkatkan mutu dari penulisan ini sangat penulis harapkan.
Pada kesempatan ini menghaturkan rasa terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada ……………………… selaku pembimbing I dan kepada
……………………….. selaku pembimbing II atas semua waktu, tenaga dan pikiran
yang telah diberikan dalam membimbing dan mengarahkan penulis dalam
menyusun proposal ini.
Tak lupa pula penulis haturkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada :
1. Ketua Yayasan Mandala Waluya Kendari
2. Ketua STIKES Mandala Waluya Kendari
3. Puket I, II, III, dan IV STIKES Mandala Waluya Kendari
4. Ketua Prodi -IV Analis Kesehatan STIKES Mandala Waluya Kendari
5. Seluruh dosen dan staf/karyawan STIKES Mandala Waluya Kendari yang
telah banyak membantu penulis semasa pendidikan.
6. Kedua orangtua tercinta yang telah memberikan dukungan, kasih sayang
serta motivasi.
7. Seluruh teman – teman khususnya Program Studi -IV Analis Kesehatan yang
telah memberikan bantuan dan motivasi kepada penulis hingga selesainya
proposal ini.
Akhirnya penulis menyadari bahwa dalam hasil penelitian ini banyak

51
terdapat kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu saran
dan kritik dari semua pihak sangat penulis harapkan demi kesempurnaan proposal
ini, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua Amin.

Kendari, ................... 2018

Penulis

52
6. Daftar Isi Seminar Hasil (Setelah Seminar Hasil)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………………………………………………………….. i
LEMBAR PERSETUJUAN……………………………………….………... ii
RINGKASAN………………………………………………………………… iii
ABSTRACT…………………………………………………………………. iv
KATA PENGANTAR……………………………………………...………… v
DAFTAR ISI………………….. ………………………………………….….. vi
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMBANG DAN SINGKATAN
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teknis
B. Tinjauan Teori
BAB III KERANGKA KONSEP
A. Kerangka Pikir
B. Bagan Kerangka Konsep
C. Variabel Penelitian
D. Definisi Operasional dan Kriteria Objektif
E. Hipotesis Penelitian
BAB IV METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
G. Populasi dan Sampel

53
H. Kriteria Inklusi dan Eksklusi
I. Prosedur Penelitian
J. Pengumpulan Data
K. Pengolahan, Analisa, dan Penyajian Data
L. Etika Penelitian
BAB V HASIL PENELITIAN
A. Hasil Penelitian
B. Pembahasan
BAB VI KESIMPILAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN

54
SKRIPSI

55
1. Cover Skripsi

SKRIPSI
PENGARUH PENYULUHAN MELALUI MEDIA PROMOSI
KESEHATAN MENGENAI ASI EKSKLUSIF TERHADAP
PERILAKU IBU MENYUSUI DI KELURAHAN ABELI
KOTA KENDARI TAHUN 2018

NAMA MAHASISWA
NIM :

Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat


Untuk memperoleh gelar Sarjana …………………………

PROGRAM STUDI D-IV ANALIS KESEHATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MANDALA WALUYA
KENDARI
2018

56
2. Lembar Persetujuan Skripsi (Sebelum Seminar Komprehensif)

LEMBAR PERSETUJUAN
Skripsi ini telah kami setujui untuk disajikan dihadapan tim penguji pada
Ujian Komprehensif Program D-IV Analis Kesehatan Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Mandala Waluya Kendari dalam rangka penyempurnaan penulisan.
Kendari, ……………. 2018

Tim Pembimbing
Pembimbing I Pembimbing II

…………………………… ………………………………
NIDN : NIDN :

Mengetahui,
Ketua Program Studi D-IV Analis Kesehatan

………………………………
NIDN :

57
3. Lembar Perbaikan Skripsi (Setelah Seminar Komprehensif)

LEMBAR PERBAIKAN SKRIPSI


Nama :
Nim :
Program Studi :
Judul Penelitian :

No. Nama Pembimbing / Hal – hal yang harus diperbaiki Tanda Tangan
Penguji

1.

2.

3.

4.

5.

58
4. Lembar Pengesahan Tim Penguji Komprehensif (Setelah Seminar Komprehensif)

LEMBAR PENGESAHAN TIM PENGUJI


Skripsi ini telah dipertahankan dihadapan Tim Penguji Skripsi Program
Studi D-IV Analis Kesehatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mandala Waluya
Kendari pada tanggal ……………… 2018.

Ketua : …………..………………… (………….……...………)


Sekretaris : ……………………………… (…………………………)
Anggota : 1.……………………………. (…………………………)
2.……………………………. (…………………………)
3.……………………………. (…………………………)

59
5. Kata Pengantar Komprehensif

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan
skripsi yang berjudul : “……………………………..” guna memenuhi salah satu
pernyaratan dalam menyelesaikan pendidikan pada Program D-IV Analis
Kesehatan di STIKES-MW Kendari.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh
dari kesempurnaan oleh karena itu saran-saran dari semua pihak yang sifatnya
membangun untuk meningkatkan mutu dari penulisan ini sangat penulis harapkan.
Pada kesempatan ini menghaturkan rasa terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada ……………………… selaku pembimbing I dan kepada
……………………….. selaku pembimbing II beserta tim penguji ……………………,
……………………., dan ……………….. atas semua waktu, tenaga dan pikiran
yang telah diberikannya dalam membimbing, mengarahkan, memberi saran
maupun kritik sehingga skripsi ini menjadi lebih baik.
Tak lupa pula penulis haturkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada :
1. Ketua Yayasan Mandala Waluya Kendari
2. Ketua STIKES Mandala Waluya Kendari
3. Puket I, II, III, dan IV STIKES Mandala Waluya Kendari
4. Ketua Prodi D-IV Analis Kesehatan STIKES Mandala Waluya Kendari
5. Ketua LPPM STIKES Mandala Waluya Kendari
6. Seluruh dosen dan staf/karyawan STIKES Mandala Waluya Kendari yang telah
banyak membantu penulis semasa pendidikan.
7. Kedua orangtua tercinta yang telah memberikan dukungan, kasih sayang serta
motivasi.
8. Seluruh teman – teman khususnya Program D-IV Analis Kesehatan yang telah
memberikan bantuan dan motivasi kepada penulis hingga selesainya skripsi
ini.
Akhirnya penulis menyadari bahwa dalam skripsi ini banyak terdapat

60
kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu saran dan kritik
dari semua pihak sangat penulis harapkan demi kesempurnaan skripsi ini,
semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin.

Kendari, ................... 2018

Penulis

61
6. Daftar Isi Komprehensif (Sebelum Seminar Komprehensif)

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL………………………………………………………….. i
LEMBAR PERSETUJUAN……………………………………….………... ii
RINGKASAN………………………………………………………………… iii
ABSTRACT…………………………………………………………………. iv
KATA PENGANTAR……………………………………………...………… v
DAFTAR ISI………………….. ………………………………………….….. vi
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMBANG DAN SINGKATAN
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teknis
B. Tinjauan Teori
BAB III KERANGKA KONSEP
A. Kerangka Pikir
B. Bagan Kerangka Konsep
C. Variabel Penelitian
D. Definisi Operasional dan Kriteria Objektif
E. Hipotesis Penelitian
BAB IV METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
M. Populasi dan Sampel
N. Kriteria Inklusi dan Eksklusi

62
O. Prosedur Penelitian
P. Pengumpulan Data
Q. Pengolahan, Analisa, dan Penyajian Data
R. Etika Penelitian
BAB V HASIL PENELITIAN
C. Hasil Penelitian
D. Pembahasan
BAB VI KESIMPILAN DAN SARAN
C. Kesimpulan
D. Saran
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN

63
7. Daftar Tabel Komprehensif

DAFTAR TABEL
Tabel
Hala
man
1. Distribusi Penduduk berdasarkan jenis kelamin di Kelurahan Abeli
Kota Kendari tahun 2013 ……………………………………………
…..
2. Distribusi Penduduk berdasarkan kepercayaan yang dianut di
Kelurahan Abeli Kota Kendari tahun 2013 …………………………….
…..
3. Distribusi Responden berdasarkan umur di Kelurahan Abeli Kota
Kendari tahun 2013 ……………………………………………………..
…..
Dst.

64
8. Daftar Gambar Komprehensif

DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Distribusi Penduduk berdasarkan jenis kelamin di Kelurahan Abeli
Kota Kendari tahun 2013 ………………………………………………
…..
2. Distribusi Penduduk berdasarkan kepercayaan yang dianut di
Kelurahan Abeli Kota Kendari tahun 2013 …………………………….
…..
Dst.

65
9. Daftar Singkatan Komprehensif

DAFTAR SINGKATAN
No. Singkatan
1. ASI Air Susu Ibu
2. PP RI Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
3. KEMENKES Kementerian Kesehatan
4. DEPKES Departemen Kesehatan

Dst.

66
10. Daftar Lampiran Komprehensif

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
1. Lembar Permintaan Menjadi Responden
2. Lembar Persetujuan Responden
3. Kuesioner Penelitian
4. Master Tabel
5. Hasil Uji Statistik
6. Surat Izin Penelitian dari STIKES-MW Kendari
7. Surat Izin Penelitian dari Badan LITBANG Provinsi Sultra
8. Surat Keterangan telah Melakukan Penelitian
9. Dokumentasi Penelitian
10. Daftar Riwayat Hidup

67
11. Lembar Permintaan Menjadi Responden

LEMBAR PERMINTAAN MENJADI RESPONDEN

Kepada
Yth. Bapak/Ibu/Saudara (i)
di-
Tempat

Sehubungan dengan penyelesaian tugas akhir di Program Studi D-IV


Analis Kesehatan STIKES Mandala Waluya Kendari, maka saya :
Nama :
Nim :
Status : Mahasiswa STIKES Mandala Waluya Kendari
Akan melakukan penelitian dengan judul “…………………………….”. untuk
kepentingan tersebut, saya mohon kesediaan Bapak/Ibu untuk berkenan menjadi
subyek penelitian (dijadikan sampel). Identitas dan informasi yang berkaitan
dengan Bapak/Ibu dirahasiakan oleh Peneliti.
Atas partisipasi dan dukungannya, saya ucapkan banyak terima kasih.

Kendari, ……………. 2018


Peneliti

…………………………..

68
12. Lembar Persetujuan Menjadi Responden

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama :
Umur :
Alamat :
Menyatakan menjadi subyek (responden) dalam penelitian dari :
Nama :
Nim :
Program Studi : D-IV Analis Kesehatan STIKES – MW Kendari
Judul :

Informasi yang diberikan pada penelitian ini tidak akan memberikan


dampak dan risiko apapun pada subyek penelitian, karena semata-mata untuk
kepentingan Peneliti. Saya telah diberi kesempatan untuk bertanya mengenai hal-
hal yang belum di mengerti dan telah mendapatkan jawaban yang jelas.
Dengan demikian saya menyatakan dengan sukarela untuk ikut sebagai
subyek dalam penelitian ini.

Kendari, ……………… 2018


Responden

(………………………..)

69
14. Dokumentasi Penelitian

DOKUMENTASI PENELITIAN

FOTO PENELITIAN 1 YANG BERWARNA

Dokumentasi pada saat Wawancara dengan Responden

FOTO PENELITIAN 2 YANG BERWARNA

Dokumentasi pada saat Wawancara dengan Responden

70
15. Daftar Riwayat Hidup Peneliti

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Pas Foto
Warna
1. Nama : 2x3
2. Tempat / Tanggal Lahir :
3. Agama :
4. Alamat :
5. No. Telpon :
6. Status :
7. Pendidikan Formal :
a. SD ………………
b. SMP …………….
c. SMA …………….
d. Diploma ………...
8. Nama Orang Tua :
a. Ayah :
b. Ibu :
9. Pekerjaan Orang Tua :
a. Ayah :
b. Ibu :
10. Jumlah Bersaudara :
11. Anak Ke :

71

Anda mungkin juga menyukai