Anda di halaman 1dari 4

BAB III

PROSEDUR PEMBIMBINGAN TESIS

A. PEMBIMBING
1. Pembimbing tesis dapat terdiri dari seorang pembimbing (pembimbing
I) atau dua orang pembimbing (pembimbing I dan pembimbing II).
Pembimbing tunggal dimungkinkan apabila memenuhi persyaratan
materi maupun kualifikasi.
2. Pembimbing adalah staf pengajar tetap atau tidak tetap MIKM. Untuk
pembimbing tunggal harus berasal dari MIKM UNDIP.
3. Pembimbing yang terdiri dari 2 orang, salah satunya (Pembimbing I atau
Pembimbing II) harus tenaga pengajar tetap MIKM UNDIP.
4. Pembimbing I dan II harus bergelar Doktor.

B. PROSEDUR PENGAJUAN BIMBINGAN TESIS


1. Mahasiswa mengajukan topik penelitian kepada Ketua Konsentrasi.
2. Penentuan judul oleh mahasiswa merupakan arahan dari Ketua
Konsentrasi dan Ketua Program Studi pada waktu mengikuti mata
kuliah Pengembangan Proposal.
3. Selanjutnya Ketua Konsentrasi menetapkan nama pembimbing tesis
dengan pertimbangan masukan mahasiswa dan di sahkan oleh ketua
Konsentrasi atau ketua Program. Penentuan ini akan dikukuhkan
dengan surat keputusan yang yg sebelumnya telah mendapat masukan
dari mahasiswa pada perkuliahan pengembangan proposal. Penentuan
ini akan dikukuhkan dengan surat keputusan yang dikeluarkan Ketua
Program Studi MIKM UNDIP.
4. Setelah mendapat persetujuan dari Ketua Konsentrasi dan Ketua
Program Studi atas judul penelitian dan penentuan pembimbing, maka
mahasiswa menyampaikan surat penunjukan pembimbing tesis kepada
masing-masing pembimbing yang telah ditentukan oleh Ketua
Konsentrasi (form:1).
5. Mahasiswa mengkonsultasikan topik penelitian kepada pembimbing
untuk mendiskusikan rancangan proposal.
6. Apabila rancangan proposal telah disetujui oleh pembimbing maka
mahasiswa mulai menyusun proposal dan mengkonsultasikan kepada
pembimbing sampai proposal selesai dan disetujui untuk diseminarkan
(form:2).
7. Mengajukan permohonan untuk seminar proposal kepada sekretariat
dan melakukan koordinasi tentang rencana hari, tanggal dan waktu
seminar proposal (form:3a).
8. Mengkonsultasikan perbaikan hasil seminar proposal dengan
pembimbing maupun penguji, sampai disetujui dan siap melaksanakan
penelitian.

9
C. TUGAS DAN KEWAJIBAN PEMBIMBING TESIS
1. Secara umum tugas pembimbing dalam penulisan tesis adalah :
a. Mengarahkan, membimbing dan memotivasi peserta dalam
mempersiapkan proposal, menentukan waktu untuk melakukan
seminar proposal, seminar hasil dan ujian akhir.
b. Menjaga hubungan dalam suasana akademik.
c. Menjunjung tinggi norma, etika dan peraturan pendidikan yang
berlaku.
2. Secara khusus tugas pembimbing meliputi hal-hal sebagai berikut :
a. Pembimbing I :
1. Sebagai penanggung jawab bimbingan tesis membantu
mahasiswa memilih topik dan membuat proposal sesuai dengan
minat mahasiswa.
2. Membimbing mahasiswa dalam mempertajam masalah
penelitian dengan mengarahkan rujukan latar belakang data
gejala, rumusan masalah, fenomena, pertanyaan penelitian dan
tujuan penelitian.
3. Membimbing mahasiswa dalam menyusun materi/substansi
tinjauan pustaka dalam rangka untuk menyusun kerangka teori.
4. Membimbing mahasiswa dalam menentukan variabel penelitian
berdasarkan kerangka teori yang telah disusun, yang
dilanjutkan penyusunan hipotesis penelitian berdasarkan
variabel-variabel terpilih pada kerangka teori yang telah
dihasilkan.
5. Membimbing mahasiswa menyusun kerangka konsep penelitian
dengan menggambarkan hubungan antar variabel-variabel yang
digunakan dalam hipotesis penelitian.
6. Memberi masukan dan melakukan koreksi kepada Pembimbing
II dalam kegiatan pembimbingan mahasiswa dalam memilih dan
menentukan rancangan penelitian yang meliputi jenis
penelitian, waktu pengumpulan data, metode pengumpulan
data, unit analisis, penentuan populasi dan sampel , definisi
operasional variabel dan skala pengukurannya, penyusunan
instrumen penelitian (uji validasi dan reliabilitas), metode
analisis data, pembahasan dan generalisasi beserta
kesimpulannya.
7. Memberi petunjuk kepada mahasiswa dalam mencari bahan
pustaka dan atau pengumpulan data.
8. Bertanggung jawab atas kelancaran bimbingan tesis.
9. Bertanggung jawab atas pelaksanaan ujian proposal, seminar
hasil dan ujian akhir, serta perbaikan tesis.
10. Menjadi moderator pada saat seminar proposal maupun ujian.
11. Membimbing penulisan artikel yang akan diterbitkan pada jurnal.

10
b. Pembimbing II :
1. Mengikuti kegiatan PEMBIMBING I pada kegiatan
pembimbingan no. 2 s.d. 5 dan berperan sebagai pemberi
masukan substansi, sistematika penulisan dan tatabahasa yang
disampaikan melalui lembar komunikasi antar Pembimbing
yang dibawa dan disimpan oleh mahasiswa.
2. Membimbing mahasiswa dalam memilih dan menentukan
rancangan penelitian yang meliputi jenis penelitian, waktu
pengumpulan data, metode pengumpulan data, unit analisis,
penentuan populasi dan sampel , definisi operasional variabel
dan skala pengukurannya, penyusunan instrumen penelitian (uji
validasi dan reliabilitas), metode analisis data, pembahasan
dan generalisasi beserta kesimpulannya.
3. Membimbing mahasiswa menulis tesis sesuai sistematika,
tatabahasa, penulisan kepustakaan seperti yang ada di BUKU
PEDOMAN TESIS MIKM.
4. Memberi petunjuk kepada mahasiswa dalam mencari bahan
pustaka dan atau pengumpulan data.
5. Bertanggung jawab atas kelancaran bimbingan tesis.
6. Bertanggung jawab atas pelaksanaan ujian proposal, seminar
hasil dan ujian akhir, serta perbaikan tesis.
7. Wajib menghadiri seminar proposal, seminar hasil dan ujian
tesis.
8. Pembimbing I dan II wajib mengisi kartu konsultasi pada waktu
pembimbingan.
9. Membimbing penulisan artikel dalam jurnal.

D. PEMILIHAN DAN PENGGANTIAN PEMBIMBING


1. Pembimbing tesis dipilih oleh Ketua Konsentrasi dan Ketua Program
Studi berdasarkan kriteria yang telah ditentukan dan disesuaikan
dengan topik tesis yang diajukan mahasiswa.
2. Pergantian dimungkinkan apabila terjadi hal-hal sebagai berikut :
a. Adanya perubahan topik (substansi penelitian) setelah dilakukan
seminar proposal atau sebelum seminar proposal.
b. Pada saat mahasiswa sedang menjalani proses pembimbingan,
pembimbing meninggalkan tugas sehingga proses pembimbingan
tidak dapat berjalan sesuai dengan jadwal (terjadi pada bimbingan
proposal maupun penulisan hasil penelitian).
c. Proses bimbingan tidak dapat berjalan secara efektif atau tidak ada
kesesuaian pendapat antara mahasiswa dan pembimbing I
maupun pembimbing II.

11
d. Dalam hal pembimbing tesis berhalangan maka penggantian
pembimbing tesis dilakukan Ketua Konsentrasi dan Ketua Program
Studi.
e. Pembimbing dapat mengajukan pengunduran diri apabila dalam
kurun waktu 1 tahun atau lebih, mahasiswa tidak berkonsultasi
dalam penyusunan tesis.
f. Mahasiswa dapat mengajukan untuk pergantian pembimbing
dengan alasan yang sesuai pada item C.
g. Apabila ada masalah dalam proses pembimbingan, tindak lanjut
penyelesaian diserahkan kepada masing-masing Ketua
Konsentrasi dan Ketua Program Studi.

E. PENGUJI TESIS
1. Penguji harus bergelar Doktor.
2. Penggantian penguji diserahkan kepada Ketua Konsentrasi dan Ketua
Program Studi.

F. EVALUASI BIMBINGAN TESIS


Untuk menunjang kelancaran penulisan tesis, evaluasi pembimbingan tesis
dilakukan 1 bulan sekali oleh Sekretaris Program Studi bersama-sama
Ketua Konsentrasi/Ketua Minat. Apabila terjadi ketidaklancaran dalam
bimbingan, pembimbing dapat digantikan oleh Ketua Konsentrasi/Ketua
Minat.

12

Anda mungkin juga menyukai