1. Skripsi adalah tugas akhir dalam bentuk karya ilmiah yang disusun oleh setiap
mahasiswa atas dasar suatu penelitian dalam rangka penyelesaian Program
Studi Strata Satu (S.1).
2. Skripsi mempunyai bobot 6 (enam) SKS
Pasal 2
Syarat-syarat Penulisan Skripsi
BAB II
PEMBIMBING SKRIPSI
Pasal 3
Syarat Pembimbing
1. Pembimbing skripsi adalah tenaga edukatif dengan jabatan paling rendah Lektor
Kepala atau berpendidikan minimal S.2.
Pasal 4
Kewajiban Pembimbing
1. Bimbingan skripsi dilakukan secara teratur dalam batas waktu 6 (enam) bulan
terhitung sejak usul penelitian disetujui dan ditunjuk sebagai pembimbing.
2. Apabila dalam waktu yang telah ditentukan sebagaimana dimaksud ayat 1
skripsi belum bisa dimunaqasyahkan, maka pembimbing atau penulis skripsi
melaporkannya kepada Dekan atau Ketua Jurusan/Prodi.
3. Bimbingan yang telah melampaui batas waktu sebagaimana dimaksud ayat 1
dapat diperpanjang setiap tiga bulan sekali dengan mengingat batas masa studi
mahasiswa yang bersangkutan.
4. Apabila karena suatu hal pembimbing tidak dapat melakasanakan tugasnya,
maka pembimbing yang bersangkutan harus menyerahkan kembali tugas
tersebut kepada Dekan, dan/atau mahasiswa diberi kewenangan untuk
melaporkan kepada Dekan.
5. Ketua Jurusan/Ketua Prodi setelah bermusyawarah dengan Dekan menetapkan
pembimbing yang lain sebagai penggantinya
6. Karena suatu hal Dekan setelah bermusyawarah dengan Ketua Jurusan/prodi
dapat mencabut surat penetapan yang telah diberikan kepada seorang
pembimbing dan kemudian mengalihkan tugas tersebut kepada pembimbing lain
7. Proses bimbingan dicatat oleh pembimbing dengan menggunakan daftar isian
bimbingan skripsi yang dikeluarkan oleh Fakultas.
8. Setelah proses bimbingan skripsi selesai, pembimbing melaporkan secara tertulis
kepada Ketua Jurusan/Ketua Prodi bahwa telah siap untuk dimunaqasyahkan
Pasal 6
Tema dan Penyusunan Skripsi
Pasal 7
Pengajuan Judul Penelitian
Pasal 8
Proposal Penelitian
Pasal 9
Struktur Isi Skripsi
Skripsi sekurang-kurangnya memuat 3 (tiga) bagian:
1. Bagian muka skripsi, berisi:
a. Halaman sampul atau Cover Skripsi,
b. Halaman Judul,
c. Halaman Pengajuan,
d. Halaman Persetujuan Pembimbing,
e. Halaman Pengesahan Tim Penguji,
f. Penghargaan,
g. Abstrak (Indonesia, Arab dan Inggris)
h. Daftar Isi,
i. Daftar Tabel,
j. Daftar Ilustrasi,
k. Pedoman Transliterasi.
a. BAB I PENDAHULUAN
1) Latar Belakang
2) Penegasan Istilah
3) Permasalahan:
a) Identifikasi masalah
b) Batasan masalah
c) Rumusan masalah
4) Tujuan dan Kegunaan Penelitian
e. BAB V PENUTUP
1) Kesimpulan
2) Saran
Pasal 10
Format Skripsi
Pasal 11
Prosedur Munaqasyah
1. Munaqasyah adalah ujian akhir program studi Strata Satu (S-1) bagi mahasiswa
dengan mempertahankan skripsi.
2. Syarat-syarat bagi mahasiswa yang akan mengikuti munaqasyah adalah:
a. Terdaftar sebagai mahasiswa pada semester dimana munaqasyah dilaksanakan.
b. Telah melaksanakan semua tugas akademik, kelengkapan administrasi, IPK
serendah-rendahnya 2.00, dan tidak ada nilai C pada mata kuliah keahlian.
c. Masih mempunyai hak untuk menyelesaikan studinya.
d. Telah mendaftarkan diri mengikuti munaqasyah.
e. Telah menyelesaikan tugas-tugas dan kewajiban yang ditetapkan universitas dan
fakultas.
f. Skripsi digandakan rangkap 5 (lima).
3. Proses pengajuan munaqasyah:
a. Skripsi yang sudah disetujui oleh pembimbing diserahkan oleh mahasiswa ke
Jurusan/Prodi.
b. Dekan menetapkan tim penguji dan jadwal pelaksanaan munaqasyah.
4. Pelaksanaan munaqasyah
a. Tim munaqasyah skripsi terdiri atas:
Seorang Ketua
Seorang Sekretaris
Dua Orang Penguji
b. Ketua tim munaqasyah sebagaimana disebut pada ayat 4 adalah Dekan dan dapat
didelegasikan oleh Dekan kepada Pembantu Dekan.
c. Penguji skripsi adalah tenaga edukatif dengan jabatan paling rendah Lektor
Kepala atau minimal berpendidikan S2 yang karena pendidikan dan
pengalamannya dianggap mampu menjadi penguji.
5. Naskah skripsi disampaikan kepada penguji selambat-lambatnya 3 (tiga) hari
sebelum pelaksanaan munaqasyah.
6. Bagi setiap mahasiswa disediakan waktu maksimal 60 menit.
7. Munaqasyah dapat dihadiri para mahasiswa dan dosen sepanjang disetujui oleh
Ketua Panitia
BAB VI
PENILAIAN
Pasal 12
Sistem Penilaian
NPJ 1 + NPJ 2 + NP
NAS =
3
Keterangan :
NAS = Nilai Akhir Skripsi
NPJ 1 = Nilai Penguji 1
NPJ 2 = Nilai Penguji 2
NPB = Nilai Pembimbing
6. Skripsi dinyatakan diterima (lulus) bila tidak ada penguji yang memberikan nilai E.
7. Skripsi yang diterima oleh tim penguji selanjutnya dijilid/digandakan rangkap 10
(sepuluh) untuk didokumentasikan.
8. Mahasiswa yang dinyatakan lulus akan diberi Surat Keterangan Lulus (SKL) setelah
skripsinya selesai dijilid/digandakan.
Pasal 13
Munaqasyah Ulang
1. Mahasiswa yang telah mengikuti munaqasyah dan memperoleh nilai D masih diberi
satu lagi kesempatan memperbaiki nilai melalui munaqasyah ulang selama masa
studinya belum habis.
2. Mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus pada munaqasyah pertama dapat mengikuti
dua kali munaqasyah ulang.
3. Munaqasyah ulang bagi mahasiswa dapat dilakukan paling cepat 1 (satu) bulan
sejak tanggal munaqasyah sebelumnya.
4. Kepada mahasiswa tersebut pada ayat 2 di atas diberi tahu secara tertulis keberatan-
keberatan terhadap skripsinya oleh tim penguji dengan menyampaikan tembusan
kepada pembimbing.
5. Munaqasyah ulang diajukan oleh mahasiswa setelah skripsinya selesai direvisi
dengan memperhatikan keberatan penguji.
6. Dalam revisi skripsinya mahasiswa harus berkonsultasi dengan pembimbing dan
penguji.
7. Penguji munaqasyah ulang sama dengan penguji munaqasyah pertama, kecuali bila
yang bersangkutan berhalangan dapat diganti dengan penguji lain.
Pasal 14
Prediket Kelulusan
1. Mahasiswa yang telah dinyatakan lulus pada ujian akhir diberi prediket lulus.
2. Prediket lulus diberikan berdasarkan IPK terakhir hasil perhitungan semua
komponen yang dinilai dalam proses penyelesaian studi.
3. Prediket lulus sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dan 2 adalah sebagai berikut :
a. Pujian atau Cum Laude, apabila :
1) IPK terakhir 3,50 – 4,00
2) Tidak memiliki nilai lebih rendah dari B
3) Tidak pernah mengulang atau memperbaiki nilai selama masa perkuliahan.
4) Menyelesaikan studi dalam masa delapan semester efektif.
5) Tidak pernah dikenakan sanksi akibat pelanggaran kode etik.
b. Sangat Memuaskan, apabila :
1) IPK terakhir 3,00 – 3,49
2) Tidak memiliki nilai lebih rendah dari C.
3) Menyelesaikan studinya dalam masa waktu tidak lebih dari 10 semester
efektif.
4) IPK ≥ 3,50 tetapi tidak memenuhi persyaratan untuk prediket Cum Laude.
c. Memuaskan, apabila :
1) IPK terakhir 2,50 – 2,99.
2) IPK 3,00 – 3,49 tetapi tidak memenuhi persyaratan untuk prediket Sangat
memuaskan.
d. Cukup, apabila IPK terakhir 2,00 – 2,49.
e. Tidak Lulus, apabila :
1) IPK terakhir tidak mencapai 2,00.
2) Ada penguji memberi nilai skripsi E.
4. Mahasiswa yang meraih IPK 4 serta prestasi lainnya yang luar biasa dari segi
akademik dan non akademik diberi prediket sangat terpuji atau summa cum
laude.
5. Tidak menggunakan istilah kelulusan dan yudisium ditunda.
Pasal 15
Perbaikan Skripsi
1. Mahasiswa yang mendapat prediket kelulusan Pujian atau Cum Laude dengan
catatan ada perbaikan skripsi, dapat menyampaikan perbaikan skripsinya kepada
tim penguji paling cepat 4 (empat) hari sejak tanggal munaqasyah dilaksanakan.
2. Mahasiswa yang mendapat prediket kelulusan Sangat Memuaskan, Memuaskan
dan cukup dengan catatan ada perbaikan skripsi, dapat menyampaikan perbaikan
skripsinya kepada tim penguji paling cepat 1 (satu) minggu sejak tanggal
munaqasyah dilaksanakan.
3. Mahasiswa yang dinyatakan Tidak Lulus, dapat menyampaikan perbaikan
skripsinya kepada tim penguji paling cepat 2 (dua) minggu sejak tanggal
munaqasyah dilaksanakan.
4. Perbaikan skripsi sudah dapat diselesaikan dan disetujui oleh tim penguji paling
lambat 1 (satu) bulan sejak tanggal munaqasyah dilaksanakan.
BAB VII
ATURAN PERALIHAN, PERUBAHAN DAN PENUTUP
Pasal 16
Ditetapkan di : Pekanbaru
Pada tanggal : 09 September 2009
Dekan,
Dr.Helmiati, M.Ag.
NIP. 19700222 199703 2 001