Anda di halaman 1dari 12

SURAT KEPUTUSAN

DEKAN FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU
NOMOR: 29/F.II/2009
Tentang
PEDOMAN PENULISAN DAN PENILAIAN SKRIPSI MAHASISWA

DEKAN FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN


UNIVERSITAS ISLAM NEGERISULTAN SYARIF KASIM RIAU

Menimbang : 1. Penulisan skripsi merupakan salah satu syarat bagi mahasiswa


guna memperoleh gelar Sarjana Strata 1 (S.1) di lingkungan
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan
Syarif Kasim Riau;
2. Perlunya pedoman yang mengatur tentang penulisan dan
penilaian skripsi mahasiswa di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.

Mengingat : 1. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan


Nasional;
2. Peraturan Pemerintah nomor 60 tahun 1999 tentang Pendidikan
Tinggi;
3. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan;
4. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 232/U/2000 tentang
Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan
Penilaian Hasil Belajar ;
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 045/U/2000
tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi;
6. Keputusan Rektor UIN Suska Riau Nomor : 642/R/2008, tentang
Peraturan Akademik UIN Sultan Syarif Kasim Riau;
7. Buku Panduan dan Informasi Akademik UIN Suska Riau tahun
2008-2009;
8. Buku Panduan dan Informasi Akademik Fakutas Tarbiyah dan
Keguruan tahun 2008-2009;
9. Surat Kuputusan Rektor UIN Suska Riau Nomor: 240.h/R/2009
tentang Perubahan Peraturan AkademikPasal 24;
10. Hasil Rapat Pimpinan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan tanggal
08 September 2009, tentang Pedoman Penulisan dan Penilaian
Skripsi Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Suska
Riau.

Menetapkan : PEDOMAN PENULISAN DAN PENILAIAN SKRIPSI


MAHASISWA DI LINGKUNGAN FAKULTAS TARBIYAH
DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN
SYARIF KASIM RIAU
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Pengertian dan Bobot Skripsi

1. Skripsi adalah tugas akhir dalam bentuk karya ilmiah yang disusun oleh setiap
mahasiswa atas dasar suatu penelitian dalam rangka penyelesaian Program
Studi Strata Satu (S.1).
2. Skripsi mempunyai bobot 6 (enam) SKS

Pasal 2
Syarat-syarat Penulisan Skripsi

1. Penyusunan skripsi telah dapat dilakukan oleh mahasiswa yang sekurang-


kurangnya telah menyelesaikan 80% mata kuliah.
2. Skripsi disusun sendiri oleh mahasiswa dengan bimbingan 1 (satu) orang dosen
pembimbing

BAB II
PEMBIMBING SKRIPSI

Pasal 3
Syarat Pembimbing

1. Pembimbing skripsi adalah tenaga edukatif dengan jabatan paling rendah Lektor
Kepala atau berpendidikan minimal S.2.

Pasal 4
Kewajiban Pembimbing

1. Pembimbing memberikan bimbingan semenjak ditunjuk sebagai pembimbing


oleh Dekan.
2. Pembimbing memberikan bimbingan mulai dari pembuatan proposal skripsi
mahasiswa.
3. Pembimbing dapat memperbaiki judul skripsi sepanjang tidak mengubah tema
pembahasan skripsi.
4. Pembimbing memberikan bimbingan berupa:
a. Mempertimbangkan, mengoreksi dan menyetujui kerangka skripsi
b. Menunjukkan sumber-sumber bacaan yang menunjang pembahasan
c. Memberikan petunjuk praktis tentang metode penelitian serta pokok
bahasan
d. Mengoreksi hasil akhir dari draft skripsi.
e. Memberikan nota usulan kepada fakultas untuk pelaksanaan
munaqasyah.
f. Memberikan bantuan revisi sesudah munaqasyah.
Pasal 5
Proses Bimbingan Skripsi

1. Bimbingan skripsi dilakukan secara teratur dalam batas waktu 6 (enam) bulan
terhitung sejak usul penelitian disetujui dan ditunjuk sebagai pembimbing.
2. Apabila dalam waktu yang telah ditentukan sebagaimana dimaksud ayat 1
skripsi belum bisa dimunaqasyahkan, maka pembimbing atau penulis skripsi
melaporkannya kepada Dekan atau Ketua Jurusan/Prodi.
3. Bimbingan yang telah melampaui batas waktu sebagaimana dimaksud ayat 1
dapat diperpanjang setiap tiga bulan sekali dengan mengingat batas masa studi
mahasiswa yang bersangkutan.
4. Apabila karena suatu hal pembimbing tidak dapat melakasanakan tugasnya,
maka pembimbing yang bersangkutan harus menyerahkan kembali tugas
tersebut kepada Dekan, dan/atau mahasiswa diberi kewenangan untuk
melaporkan kepada Dekan.
5. Ketua Jurusan/Ketua Prodi setelah bermusyawarah dengan Dekan menetapkan
pembimbing yang lain sebagai penggantinya
6. Karena suatu hal Dekan setelah bermusyawarah dengan Ketua Jurusan/prodi
dapat mencabut surat penetapan yang telah diberikan kepada seorang
pembimbing dan kemudian mengalihkan tugas tersebut kepada pembimbing lain
7. Proses bimbingan dicatat oleh pembimbing dengan menggunakan daftar isian
bimbingan skripsi yang dikeluarkan oleh Fakultas.
8. Setelah proses bimbingan skripsi selesai, pembimbing melaporkan secara tertulis
kepada Ketua Jurusan/Ketua Prodi bahwa telah siap untuk dimunaqasyahkan

Pasal 6
Tema dan Penyusunan Skripsi

1. Tema skripsi bersumber dari bidang ilmu pengetahuan Agama Islam,


pengetahuan sosial, humaniora, ilmu pengetahuan dan teknologi yang relevan
dengan kompetensi program studi mahasiswa, dalam kontek pengembangan
ilmu kependidikan dan keguruan.
2. Tema skripsi dipilih oleh mahasiswa dan memperoleh persetujuan Ketua
Jurusan/Prodi
3. Bahan penyusunan skripsi diperoleh dari penelitian lapangan (field research),
penelitian laboratorium (labour research), atau penelitian kepustakaan (library
research).
4. Penelitian dapat dilakukan dalam bentuk penelitian informil atau penelitian
tindakan kelas (classroom action research).
5. Penelitian mengambil lokasi sesuai dengan tingkatan/jenjang jurusan/prodi yang
bersangkutan.
BAB III
USUL PENELITIAN

Pasal 7
Pengajuan Judul Penelitian

1. Mahasiswa mengajukan penelitian kepada Ketua Jurusan /Prodi dalam bentuk


sinopsis.
2. Prosedur pengajuan judul penelitian adalah:

a. Judul dan sinopsis penelitian disampaikan kepada Ketua Jurusan/Prodi


untuk diteliti dan dipertimbangkan tentang persyaratan akademik dan
kesesuaian judul atau tema penelitian dengan program studi mahasiswa;

b. Judul dan sinopsis penelitian yang telah disetujui oleh Ketua


Jurusan/Prodi selanjutnya merekomendasikan pembimbing kepada
Dekan untuk diputuskan dari sisi ilmiah dan metodologi penelitian dan
ditetapkan pembimbingnya;

c. Selanjutnya diberikan surat penunjukan pembimbing bagi mahasiswa


yang bersangkutan, yang dipersiapkan oleh Kepala Sub Bagian
Aklademik Fakultas.

d. Pengajuan judul atau sinopsis penelitian memuat hal-hal sebagai berikut:


1) Judul/Tema Penelitian
2) Latar Belakang
3) Rumusan Masalah
4) Metode Penelitian
5) Daftar Referensi
e. Sinopsis minimal 3 (tiga) halaman termasuk daftar referensi.

Pasal 8
Proposal Penelitian

1. Judul/sinopsis penelitian yang sudah disetujui selanjutnya disempurnakan


menjadi usul proposal penelitian di bawah bimbingan dosen pembimbing.
2. Proposal yang sudah disetujui oleh Pembimbing selanjutnya digandakan oleh
mahasiswa sebanyak 24 rangkap untuk bahan seminar; terdiri dari 4 rangkap
disampaikan kepada Ketua Jurusan/Prodi untuk tim seminar dan 20 rangkap
diserahkan kepada Kepala Sub Bagian Akademik untuk dibagikan kepada
mahasiswa peserta seminar.
3. Proposal penelitian informil memuat hal-hal sebagai berikut:
a. Judul Penelitian
b. Latar Belakang
c. Penegasan Istilah
d. Permasalahan
1) Identifikasi masalah
2) Batasan masalah
3) Rumusan masalah
e. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
f. Konsep teoretis
g. Penelitian yang relevan
h. Konsep operasional
i. Asumsi dan hipotesis (jika ada)
j. Waktu dan tempat penelitian
k. Populasi dan sampel
l. Teknik pengumpulan data
m. Teknik analisis data
n. Daftar Referensi
4. Proposal penelitian Classroom Action Research memuat hal-hala. sebagai
berikut :
a. Judul Penelitian
b. Latar Belakang
c. Defenisi Istilah
d. Rumusan Masalah
e. Tujuan dan Manfaat Penelitian
f. Kerangka Teoretis dan Hipotesis Tindakan
g. Rencana Penelitian :
1) Setting Penelitian
2) Variabel yang diselidiki
3) Rencana Tindakan :
a) Perencanaan
b) Implementasi Tindakan
c) Observasi dan Refleksi
4) Jenis dan Teknik Pengumpulan Data
5) Indikator Keberhasilan
6) Tim Peneliti dan Tugasnya
h. Jadwal Penelitian
i. Daftar Referensi

5. Proposal penelitian kepustakaan (labrary research) memuat hal-hal sebagai


berikut :
a. Judul
b. Latar Belakang
c. Penegasan Istilah
d. Permasalahan :
1) Identifikasi Masalah
2) Batasan Masalah
3) Rumusan Masalah
e. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
f. Konsep Teoretis
g. Penelitian yang Relevan
h. Waktu dan Tempat Penelitian
i. Jenis dan Sumber Data
j. Teknik Pengumpulan Data
k. Teknik Analisis Data
l. Daftar Referensi
BAB IV
STRUKTUR DAN FORMAT SKRIPSI

Pasal 9
Struktur Isi Skripsi
Skripsi sekurang-kurangnya memuat 3 (tiga) bagian:
1. Bagian muka skripsi, berisi:
a. Halaman sampul atau Cover Skripsi,
b. Halaman Judul,
c. Halaman Pengajuan,
d. Halaman Persetujuan Pembimbing,
e. Halaman Pengesahan Tim Penguji,
f. Penghargaan,
g. Abstrak (Indonesia, Arab dan Inggris)
h. Daftar Isi,
i. Daftar Tabel,
j. Daftar Ilustrasi,
k. Pedoman Transliterasi.

2. Bagian isi skripsi :


Untuk penelitian informil, terdiri atas:

a. BAB I PENDAHULUAN
1) Latar Belakang
2) Penegasan Istilah
3) Permasalahan:
a) Identifikasi masalah
b) Batasan masalah
c) Rumusan masalah
4) Tujuan dan Kegunaan Penelitian

b. BAB II KAJIAN TEORI


1) Konsep teoretis
2) Penelitian yang Relevan
3) Konsep Operasional
4) Asumsi dan Hipotesis (jika dibutuhkan)

c. BAB III METODE PENELITIAN


1) Waktu dan Tempat Penelitian
2) Objek dan Subjek Penelitian
3) Populasi dan Sampel
4) Teknik Pengumpulan Data
5) Teknik Analisis Data

d. BAB IV PENYAJIAN HASIL PENELITIAN


1) Deskripsi Lokasi Penelitian
2) Penyajian Data
3) Analisis Data
e. BAB V PENUTUP
1) Kesimpulan
2) Saran

Untuk penelitian classroom action research, terdiri dari :


a. BAB I PENDAHULUAN
1) Latar Belakang
2) Definisi Istilah
3) Rumusan Masalah
4) Tujuan dan Manfaat Penelitian

b. BAB II KAJIAN TEORI


1) Kerangka Teoretis
2) Penelitian yang Relevan
3). Hipotesis Tindakan
4) Indikator Keberhasilan

c. BAB III METODE PENELITIAN


1) Subjek dan Objek Penelitian
2) Tempat Peneltian
3) Rancangan Penelitian
4) Jenis dan Teknik Pengumpulan Data
5) Observasi dan Refleksi

d. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


1) Deskripsi Setting Penelitian
2) Hasil Penelitian
3) Pembahasan
e. BAB V PENUTUP
1) Kesimpulan
2) Saran

Untuk penelitian kepustakaan (labrary research) terdiri dari :


a. BAB I PENDAHULUAN
1) Latar Belakang
2) Penegasan Istilah
3) Permasalahan
a) Identifikasi Masalah
b) Pembatasan Masalah
c) Rumusan Masalah
4) Tujuan dan Kegunaan Penelitian

b. BAB II KAJIAN TEORI


1) Konsep Teoretis
2) Penelitian yang Relevan
3) Konsep Operasional (jika diperlukan)
4) Asumsi dan Hipotesi (jika ada)
c. BAB III METODE PENELITIAN
1) Waktu dan Tempat Penelitian
2) Objek dan Subjek Penelitian
3) Jenis dan Sumber Data
4) Teknik Pengumpulan Data
5) Teknik Analisis Data

d. BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA


1) Profil Objek/Lembaga/Lokasi/atau Tokoh yang Diteliti
2) Penyajian Data
3) Analisis Data

e. BAB V PENUTUP
1) Kesimpulan
2) Saran

3. Bagian akhir skripsi, meliputi:


a. Daftar Referensi
b. Lampiran-lampiran
c. Riwayat Hidup Penulis

Pasal 10
Format Skripsi

1. Skripsi dibuat sesuai aturan dan dijilid.


2. Skripsi untuk mahasiswa Jurusan/Prodi PAI, PGMI, KI, PMT, P.Ekonomi dan
P.Kimia ditulis dalam Bahasa Indonesia minimal 50 halaman; untuk mahasiswa
Jurusan/Prodi PBA ditulis dalam Bahasa Arab dan mahasiswa Jurusan/Prodi PBI
ditulis dalam Bahasa Inggris masing-masing minimal 40 halaman.
3. Skripsi untuk mahasiswa Jurusan/Prodi PAI, PGMI, KI, PBI, PMT, P.Ekonomi dan
P.Kimia ditulis di atas kertas HVS quarto 70 gram ukuran 28 x 21 cm dengan jenis
huruf Time News Roman, font 12 dengan 2 spasi untuk isi dan font 14 dengan 1,5
spasi untuk cover.
4. Skripsi untuk mahasiswa Jurusan/Prodi PBA ditulis di atas kertas HVS quarto 70
gram ukuran 28 x 21 cm dengan jenis huruf Traditional Arabic font 16 dengan 1
spasi untuk isi dan font 18 dengan 1 spasi untuk cover.
5. Teknik penulisan skripsi mengikuti ketentuan dalam Buku Teknik Penyusunan
skripsi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Syarif Kasim Riau.
6. Warna sampul skripsi hijau muda.
BAB V
MUNAQASYAH

Pasal 11
Prosedur Munaqasyah
1. Munaqasyah adalah ujian akhir program studi Strata Satu (S-1) bagi mahasiswa
dengan mempertahankan skripsi.
2. Syarat-syarat bagi mahasiswa yang akan mengikuti munaqasyah adalah:
a. Terdaftar sebagai mahasiswa pada semester dimana munaqasyah dilaksanakan.
b. Telah melaksanakan semua tugas akademik, kelengkapan administrasi, IPK
serendah-rendahnya 2.00, dan tidak ada nilai C pada mata kuliah keahlian.
c. Masih mempunyai hak untuk menyelesaikan studinya.
d. Telah mendaftarkan diri mengikuti munaqasyah.
e. Telah menyelesaikan tugas-tugas dan kewajiban yang ditetapkan universitas dan
fakultas.
f. Skripsi digandakan rangkap 5 (lima).
3. Proses pengajuan munaqasyah:
a. Skripsi yang sudah disetujui oleh pembimbing diserahkan oleh mahasiswa ke
Jurusan/Prodi.
b. Dekan menetapkan tim penguji dan jadwal pelaksanaan munaqasyah.
4. Pelaksanaan munaqasyah
a. Tim munaqasyah skripsi terdiri atas:
Seorang Ketua
Seorang Sekretaris
Dua Orang Penguji
b. Ketua tim munaqasyah sebagaimana disebut pada ayat 4 adalah Dekan dan dapat
didelegasikan oleh Dekan kepada Pembantu Dekan.
c. Penguji skripsi adalah tenaga edukatif dengan jabatan paling rendah Lektor
Kepala atau minimal berpendidikan S2 yang karena pendidikan dan
pengalamannya dianggap mampu menjadi penguji.
5. Naskah skripsi disampaikan kepada penguji selambat-lambatnya 3 (tiga) hari
sebelum pelaksanaan munaqasyah.
6. Bagi setiap mahasiswa disediakan waktu maksimal 60 menit.
7. Munaqasyah dapat dihadiri para mahasiswa dan dosen sepanjang disetujui oleh
Ketua Panitia

BAB VI
PENILAIAN

Pasal 12
Sistem Penilaian

1. Penilaian atas skripsi diberikan oleh pembimbing dan penguji.


2. Penilaian oleh pembimbing diberikan sebelum munaqasyah dilaksanakan yang
meliputi :
a. Materi dengan bobot 40 %
b. Pelaksanaan Penelitian dengan bobot 40 %
c. Penulisan dengan bobot 20 %
3. Penilaian oleh penguji diberikan dalam sidang munaqasyah. yang meliputi:
1) Materi skripsi dengan bobot 40%
2) Tata tulis skripsi dengan bobot 20%
3) Kemampuan berkomunikasi dalam ujian dengan bobot 40 %
4. Skor penilain menggunakan Nilai Angka (NA), Nilai Huruf (NH), Angka Mutu
(AM) dan Sebutan Mutu (SM) dengan standar sebagai berikut :

No Nilai Angka Nilai Huruf Angka Mutu Sebutan Mutu


(NA) (NH) (AM) (SM)
1 85≥ A 4,0 Amat Baik
2 80-84 A- 3,7 Amat Baik
3 75-79 B+ 3,3 Baik
4 70-74 B 3,0 Baik
5 65-69 B- 2,7 Baik
6 60-64 C+ 2,3 Cukup
7 55-59 C 2,0 Cukup
8 50-54 D 1,0 Kurang
9 50≤ E 0,0 Gagal

5. Nilai akhir skripsi menggunakan rumus berikut:

NPJ 1 + NPJ 2 + NP
NAS =
3
Keterangan :
NAS = Nilai Akhir Skripsi
NPJ 1 = Nilai Penguji 1
NPJ 2 = Nilai Penguji 2
NPB = Nilai Pembimbing

6. Skripsi dinyatakan diterima (lulus) bila tidak ada penguji yang memberikan nilai E.
7. Skripsi yang diterima oleh tim penguji selanjutnya dijilid/digandakan rangkap 10
(sepuluh) untuk didokumentasikan.
8. Mahasiswa yang dinyatakan lulus akan diberi Surat Keterangan Lulus (SKL) setelah
skripsinya selesai dijilid/digandakan.

Pasal 13
Munaqasyah Ulang

1. Mahasiswa yang telah mengikuti munaqasyah dan memperoleh nilai D masih diberi
satu lagi kesempatan memperbaiki nilai melalui munaqasyah ulang selama masa
studinya belum habis.
2. Mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus pada munaqasyah pertama dapat mengikuti
dua kali munaqasyah ulang.
3. Munaqasyah ulang bagi mahasiswa dapat dilakukan paling cepat 1 (satu) bulan
sejak tanggal munaqasyah sebelumnya.
4. Kepada mahasiswa tersebut pada ayat 2 di atas diberi tahu secara tertulis keberatan-
keberatan terhadap skripsinya oleh tim penguji dengan menyampaikan tembusan
kepada pembimbing.
5. Munaqasyah ulang diajukan oleh mahasiswa setelah skripsinya selesai direvisi
dengan memperhatikan keberatan penguji.
6. Dalam revisi skripsinya mahasiswa harus berkonsultasi dengan pembimbing dan
penguji.
7. Penguji munaqasyah ulang sama dengan penguji munaqasyah pertama, kecuali bila
yang bersangkutan berhalangan dapat diganti dengan penguji lain.

Pasal 14
Prediket Kelulusan
1. Mahasiswa yang telah dinyatakan lulus pada ujian akhir diberi prediket lulus.
2. Prediket lulus diberikan berdasarkan IPK terakhir hasil perhitungan semua
komponen yang dinilai dalam proses penyelesaian studi.
3. Prediket lulus sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dan 2 adalah sebagai berikut :
a. Pujian atau Cum Laude, apabila :
1) IPK terakhir 3,50 – 4,00
2) Tidak memiliki nilai lebih rendah dari B
3) Tidak pernah mengulang atau memperbaiki nilai selama masa perkuliahan.
4) Menyelesaikan studi dalam masa delapan semester efektif.
5) Tidak pernah dikenakan sanksi akibat pelanggaran kode etik.
b. Sangat Memuaskan, apabila :
1) IPK terakhir 3,00 – 3,49
2) Tidak memiliki nilai lebih rendah dari C.
3) Menyelesaikan studinya dalam masa waktu tidak lebih dari 10 semester
efektif.
4) IPK ≥ 3,50 tetapi tidak memenuhi persyaratan untuk prediket Cum Laude.
c. Memuaskan, apabila :
1) IPK terakhir 2,50 – 2,99.
2) IPK 3,00 – 3,49 tetapi tidak memenuhi persyaratan untuk prediket Sangat
memuaskan.
d. Cukup, apabila IPK terakhir 2,00 – 2,49.
e. Tidak Lulus, apabila :
1) IPK terakhir tidak mencapai 2,00.
2) Ada penguji memberi nilai skripsi E.

4. Mahasiswa yang meraih IPK 4 serta prestasi lainnya yang luar biasa dari segi
akademik dan non akademik diberi prediket sangat terpuji atau summa cum
laude.
5. Tidak menggunakan istilah kelulusan dan yudisium ditunda.
Pasal 15
Perbaikan Skripsi

1. Mahasiswa yang mendapat prediket kelulusan Pujian atau Cum Laude dengan
catatan ada perbaikan skripsi, dapat menyampaikan perbaikan skripsinya kepada
tim penguji paling cepat 4 (empat) hari sejak tanggal munaqasyah dilaksanakan.
2. Mahasiswa yang mendapat prediket kelulusan Sangat Memuaskan, Memuaskan
dan cukup dengan catatan ada perbaikan skripsi, dapat menyampaikan perbaikan
skripsinya kepada tim penguji paling cepat 1 (satu) minggu sejak tanggal
munaqasyah dilaksanakan.
3. Mahasiswa yang dinyatakan Tidak Lulus, dapat menyampaikan perbaikan
skripsinya kepada tim penguji paling cepat 2 (dua) minggu sejak tanggal
munaqasyah dilaksanakan.
4. Perbaikan skripsi sudah dapat diselesaikan dan disetujui oleh tim penguji paling
lambat 1 (satu) bulan sejak tanggal munaqasyah dilaksanakan.

BAB VII
ATURAN PERALIHAN, PERUBAHAN DAN PENUTUP

Pasal 16

1. Dengan berlakunya Surat Keputusan Dekan tentang Pedoman Penulisan dan


Penilaian skripsi ini, maka semua ketentuan yang bertentangan dengan Surat
Keputusan ini dinyatakan tidak berlaku.
2. Jika dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam Surat Keputusan ini, akan diubah
sesuai menurut hal yang semestinya.
3. Hal-hal yang belum diatur dengan Surat Keputusan ini akan diatur dalam ketentuan
tersendiri.
4. Surat Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan..

Ditetapkan di : Pekanbaru
Pada tanggal : 09 September 2009

Dekan,

Dr.Helmiati, M.Ag.
NIP. 19700222 199703 2 001

Anda mungkin juga menyukai