Anda di halaman 1dari 17

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Madrasah : MTs Salafiyah


Mata Pelajaran : Fikih
Materi / Tema : Jual Beli, Qiradh, dan Riba
Kelas / Semester : IX / 1
Alokasi waktu : 2 x 40 menit ( 1 TM)

I. Tujuan Pembelajaran.
Melalui kegiatan mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi dan mengkomunikasi,
diharapkan:
1. Siswa dapat meneladani nilai-nilai yang terkandung dalam ketentuan jual beli dengan
benar
2. Siswa dapat menunjukan perilaku jujur sebagai implemetasi dari pemahaman terhadap
ketentuan jual beli menurut Islam secara baik
3. Siswa dapat menjelaskan pengertian jual beli dengan lengkap
4. Siswa dapat menyatakan dalil tentang dibolehkannya jual beli dengan tepat
5. Siswa dapat mengemukakan hukum jual beli dengan jelas
6. Siswa dapat menelaah rukun jual beli
7. Siswa dapat menelaah syarat sah jual beli
8. Siswa dapat menilai jual beli yang diperbolehkan dan yang dilarang
9. Siswa dapat memerinci tatacara jual beli yang halal menurut Islam
10. Siswa dapat mempraktekkan jual beli yang sesuai ketentuan Islam dengan baik

II. Kompetensi Dasar.


KD 1.1 Menghayati nilai-nilai dari ketentuan tentang jual beli
KD 2.1 Membiasakan perilaku jujur sebagai implementasi dari pemahaman terhadap
ketentuan jual beli menurut Islam.
KD 3.1 Memahami ketentuan jual beli
KD 4.1 Mensimulasikan jual beli yang halal

III. Indikator Pencapaian Kompetensi.


1.1.1 Meneladani nilai-nilai yang terkandung dalam ketentuan jual beli
2.1.1 Menunjukan perilaku jujur sebagai implemetasi dari pemahaman terhadap ketentuan
jual beli menurut Islam
3.1.1 Menjelaskan pengertian jual beli
3.1.2 Menyatakan dalil tentang dibolehkannya jual beli
3.1.3 Mengemukakan hukum jual beli
3.1.4 Menelaah rukun jual beli
3.1.5 Menelaah syarat sah jual beli
3.1.6 Menilai jual beli yang diperbolehkan dan yang dilarang
3.1.7 Memerinci tatacara jual beli yang halal menurut Islam
4.1.1 Mempraktekkan jual beli yang sesuai ketentuan Islam

IV. Materi Pembelajaran (terlampir)


 Fakta : Kedudukan jual beli dalam kehidupan manusia sehari-hari
 Konsep : Pengertian , Hukum, Syarat dan Rukun Jual beli, Jual Beli yang dilarang
dan yang halal
 Prosedur : Tata cara jual beli sesuai tuntunan Islam

V. Metode Pembelajaran.
- Pendekatan :Saintifik
- Model :Kooperatif
- Metode :Jigsaw, Concept Map, Think Pair Share, Diskusi Kelompok, Presentasi,
Penugasan, Simulasi

VI. Media, Alat/Bahan, dan Sumber Belajar


1. Media
 Video anak tentang jual beli
 Presentasi Materi Jualbeli (Powerpoint)
 Modul Jual Beli
2. Alat/Bahan
 LCD/Infocus, Laptop, kabelKoneksi/colokan, sound, kertas plano, spidol, kertas origami,
solatif
3. Sumber Belajar
 Al- Qur’an terjemah
 Buku Guru ( Fiqih Kelas V) Direktorat Pendidikan Madrasah Kementerian Agama
Republik Indonesia Tahun 2015
 Buku Siswa Fikih Pendekatan Saintifik Kurikulum 2013, MI Kls V, Direktorat
Pendidikan Madrasah Direktorat Pendidikan Islam Kementerian Agama R I
 Buku Fiqh Islam Sulaiman Rasjid CV Sinar Baru Tahun 1989
 Video jual beli dari youtube https://www.youtube.com/watch?v=plnIx22fRdM
VII. Kegiatan Pembelajaran

PPK Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi


Waktu
Pendahuluan Penguatan Pendidikan Karakter 10’
 Guru Menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk mengikuti
pembelajaran diawali dengan mengucapkan salam, berdoa
bersama siswa sebelum memulai pembelajaran.
 Guru memberi motivasi belajar diantaranya dengan menyapa
siswa “Apakabar anak-anak, Alhamdulillah luar biasa Allahuakbar”
(1-2 PPK Religius)
 Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, dan
menanyakan siapa yang datang lebih awal atau terlambat. (PPK
Disiplin)
 Untuk menarik minat siswa, mengajak siswa menyanyikan lagu
anak “ Abang tukang baso”.
 Melalui lagu yang dinyanyikan siswa mengaitkan dengan materi
yang akan dipelajari dan .
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan kompetensi yang
ingin dicapai
Kegiatan Inti Kegiatan Literasi, Keterampilan 4C (Critical Thinking, 60’
Communication, Collaboration, Creativity) dan HOTS.
Mengamati
a. Siswa membaca materi tentang pengertian, dalil dan hukum
jual beli serta syarat dan rukun jual beli dari modul dengan
cermat.
b. Siswa menyaksikan video tentang kegiatan Jual Beli
Menanya
c. Berdasarkan video yang disaksikan siswa siswa melakukan
tanyajawab dengan guru terkait materi ketentuan jual beli
menggunakan bahasa yang santun. (PPK Santun)
d. Siswa dibentuk kelompok dengan jumlah 3-4 orang
e. Kelompok yang sudah dibuat disebut sebagai kelompok awal
f. Kelompok awal berikan amplop soal yang berisi kartu masalah,
antar anggota berbeda tema
g. Anggota kelompok asal membentuk kelompok ahli dari
kelompok yang lain sesuai dengan kartu masalah/surat yang
sama
Menalar
h. Kelompok ahli mendiskusikan tema yang sudah dipegang
i. Setelah selesai diskusi pada kelompok ahli, anggota kelompok
kembali kepada kelompok asal, masing-masing anggota
menjelaskan materi yang difahaminya dalam kelompok asal.
Mengasosiasi
j. Siswa dalam kelompok asal bekerjasama membuat / menyusun
hasil diskusi dalam bentuk peta konsep/bagan tentang
ketentuan jual beli pada kertas plano. (PPK Bekerjasama)
Mengkomunikasikan
k. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi (peta konsep)
di depan kelas. (PPK Tanggungjawab)
Penutup  Guru memberikan umpan balik positif kepada siswa dan 10’
penguatan dalam bentuk lisan, tulisan ataupun hadiah terhadap
keberhasilan yang dicapai oleh siswa.
 Untuk menguatkan pemahaman siswa tentang materi yang
telah dipelajari melalui tayangan slide power point.
 Siswa membuat kesimpulan dan merefleksikan pelajaran yang
telah dilakukan. (PPK Jujur)
 Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran
remedi, pengayaan, memberikan tugas baik individu maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.
 Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya
 Guru menutup pelajaran dan berdoa bersama siswa serta
mengucapkan salam (PPK Religius)

I. Penilaian (terlampir)
1. Non tes
a. Observasi
b. Penilaian Diri
c. Penilaian antar peserta
2. Tes
a. Tulis
b. Tes unjuk kerja

J. Pengayaan
Bagi peserta didik yang sudah menguasai materi pembelajaran, diminta untuk mengerjakan
materi pengayaan yang sudah disiapkan oleh guru. (Guru mencatat dan memberikan tambahan
nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan).
Materi pengayaan yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas dalam kegiatan
pembelajaran adalah:
a. Menulis 1 ayat al Quran yang menjadi dalil halanya jual beli!
b. Mencari informasi tentang jual beli online menurut pandangan Islam!
K. Remedial
Bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar, guru sebaiknya mengidentifikasi
tujuan pembelajaran belum dikuasai oleh peserta didik. Berdasar dari identifikasi itu, guru
menyampaikan pembelajaran ulang yang sudah fokus pada materi yang dianggap sulit oleh
peserta didik.
Pelaksanaan remedi dilakukan pada hari dan waktu tertentu yang sesuai dengan keadaan,
contoh: pada saat jam belajar (apabila masih ada waktu), diluar jam pembelajaran (30 menit
setelah jam belajar selesai). Penilaian dilakukan dengan tipe soal sejenis.

Mengetahui ....., ........................ 2019


Kepala Madrasah, Guru Mata Pelajaran

(Hj Uul Ulfiyah, S.Ag) (Ade Dudi Setiabudi, S.Pd.I.)


NIP……………………..
LAMPIRAN 1

MATERI PEMBELAJARAN

a. Jual Beli dalam Kehidupan Manusia


Manusia diciptakan oleh Allah swt. sebagai sebagai makhluk sosial. Ia harus berinteraksi
dengan manusia lainnya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Bentuk interaksi dengan
orang lain itu diantaranya jual beli yang sering kita lihat setiap hari. Kebutuhan hidup
manusia dikelompokkan dalam dua macam, yaitu kebutuhan pokok dan kebutuhan
tambahan. Salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan hidup itu, manusia melakukan jual
beli. Sejak zaman dahulu manusia telah melakukan jual beli meskipun dengan cara yang
sederhana. Bentuk jual beli pada masa lalu dengan tukar menukar barang yang dibutuhkan
atau dikenal dengan istilah “barter”. Seiring dengan perkembangan daya pikir manusia,
bentuk jual beli mengalami perubahan dari sekedar tukar menukar barang menjadi menukar
barang dengan alat tukar yang disepakati bersama (uang).
Pada masa sekarang, cara melakukan jual beli mengalami perkembangan. Di pasar
swalayan ataupun mall, para pembeli dapat memilih dan mengambil barang yang
dibutuhkan tanpa berhadapan dengan penjual.
b. Pengertian Jual Beli
Jual beli menurut bahasa artinya pertukaran atau saling menukar. Sedangkan menurut
pengertian fikih, jual beli adalah menukar suatu barang dengan barang yang lain dengan
rukun dan syarat tertentu. Jual beli juga dapat diartikan menukar uang dengan barang yang
diinginkan sesuai dengan rukun dan syarat tertentu.
c. Hukum Jual Beli
Hukum jual beli ada 4 macam, yaitu:
o Mubah (boleh), merupakan hukum asal jual beli
o Wajib, apabila menjual merupakan keharusan, misalnya menjual barang untuk membayar
hutang
o Sunah, misalnya menjual barang kepada sahabat atau orang yang sangat memerlukan
barang yang dijual
o Haram, misalnya menjual barang yang dilarang untuk diperjualbelikan. Menjual barang
untuk maksiat, jual beli untuk menyakiti seseorang, jual beli untuk merusak harga pasar,
dan jual beli dengan tujuan merusak ketentraman masyarakat.
c. Rukun dan Syarat Jual Beli
Rukun jual beli ada empat macam, yaitu:
o Penjual dan pembeli
o Benda yang dijual
o Alat tukar yang sah (uang)
o Ijab Kabul
Adapun syarat sah jual beli adalah sebagai berikut:
o Penjual dan pembeli
 Dilakukan atas kemauan sendiri (tidak dipaksa)
 Barang yang diperjualbelikan memiliki manfaat
 Penjual dan pembeli sudah baligh atau dewasa
o Barang yang diperjualbelikan
 Keadaan barang suci atau dapat disucikan.
 Barang yang dijual memiliki manfaat.
 Barang yang dijual adalah milik penjual atau milik orang lain yang dipercayakan
kepadanya untuk dijual.
o Ijab Kabul
 Kabul harus sesuai dengan ijab
 Ada kesepakatan antara ijab dengan kabul pada barang yang ditentukan mengenai ukuran
dan harganya
 Akad tidak dikaitkan dengan sesuatu yang tidak ada hubungannya dengan akad
 Akad tidak boleh berselang lama, karena hal itu masih berupa janji.
d. Jual Beli Yang Diperbolehkan Dan Yang Dilarang
Jual beli yang diperbolehkan dalam Islam adalah :
o Telah memenuhi rukun dan syarat dalam jual beli
o Jenis barang yang dijual halal
o Jenis barangnya suci
o Barang yang dijual memiliki manfaat
o Atas dasar suka sama suka bukan karena paksaan
o Saling menguntungkan
Sedangkan jual beli yang terlarang dalam agama Islam karena merugikan masyarakat
diantaranya:
o Memperjualbelikan barang-barang yang haram
o Jual beli barang untuk mengacaukan pasar
o Jual beli barang curian
o Jual beli dengan syarat tertentu
o Jual beli yang mengandung unsur tipuan
o Jual beli barang yang belum jelas misalnya menjual ikan dalam kolam
o Jual beli barang untuk ditimbun

e. Tata Cara Jual Beli Sesuai Tuntunan Islam


Berikut ini beberapa hal yang harus kita ketahui sebelum melakukan jual beli agar jual beli
yang kita lakukan sesuai tuntunan Islam:
1. Pastikan kegiatan jual beli tersebut dilakukan oleh orang-orang yang Berakal, dalam
arti pihak yang bertransaksi haruslah telah baligh, memiliki kemampuan mengatur uang,
dan kompeten dalam melakukan jual beli.
2. Jual beli yang dilakukan harus atas kehendak sendiri. Maksudnya pihak-pihak yang
terlibat melakukan tranasaksi dengan ridha dan sukarela, karena jika dilakukan dengan
paksaan, termasuk transaksi yang bathil (Q.S An-Nissa: 29).
3. Jual beli yang dikukan harus diketahui jelas sifat dan jenis barangnya artinya pihak
yang berjual beli telah mengetahui barang dan harga jualnya, tidak boleh ada ketidak
jelasan (ghoror) seperti membeli susu yang masih belum diperah.
4. Barang yang diperjualbelikan haruslah barang yang suci atau dapat disucikan (bukan
benda najis atau yang barang yang haram).
5. Barang bermanfaat – barang pada transksi jual beli memiliki manfaat sehingga tidak
mubazir.
6. Barang sudah dimiliki maksudnya penjual telah memiliki hak untuk menjual barang
tersebut, baik itu dengan telah membeli telebih dahulu dari suplier/produsen, atau telah
memperoleh izin untuk menjual dari pemilik barang. (kecuali jika melakukan jual beli
salam).
7. Barang dapat diserahterimakan – barang yang tidak dapat diserahkan, seperti jual
beli burung yang sedang terbang, berpotensi besar tidak terealisasi, sehingga
menimbulkan kerugian pada salah satu pihak.
8. Ijab dan qabul transaksi harus berhubungan (tidak ada pemisah) meskipun berbeda
tempat (mazhab hanafi).
9. Lafadz dan perbuatan jelas – pengucapan menjual dan membeli oleh para pihak harus
jelas dan saling berkait, selain itu ijab qabul juga dapat dilakukan sesuai kebiasan
perdagangan setempat, seperti menyerahkan uang dan penjual menyerahkan barang.

LAMPIRAN 2
PENILAIAN

A. PENILAIAN SIKAP
Lembar Pengamatan Sikap Spiritual
Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..

Keterangan:
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang
tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Petunjuk Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑥 4 = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
Kriteria Nilai:
Sangat Baik : apabila memperoleh skor : 3,33 < skor ≤ 4,00
Baik : apabila memperoleh skor : 2,33 < skor ≤ 3,33
Cukup : apabila memperoleh skor : 1,33 < skor ≤ 2,33
Kurang : apabila memperoleh skor : skor ≤ 1,33

Instrumen Penilaian Sikap Sosial


Lembar pengamatan diskusi
Sikap

Kedisiplinan
Jumlah

Kerja sama
Tanggung

No Nama Peserta didik Nilai


Toleransi

skor

Santun
jawab

Keterangan skor
Skala Penilaian Sikap dalam rentang antara 1 sampai 5
1 = sangat kurang; 3 = mulai konsisten; 5 = selalu konsisten
2 = kurang konsisten; 4 = konsisten; dan
. Nilai Diskusi = masing-masing nomor 20
= Jumlah keseluruhan skor = 100

B. PENILAIAN PENGETAHUAN
Teknik : Tertulis (Soal HOTS)
Bentuk : Pilihan Ganda
Intrumen :
Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberikan tanda silang (x) pada salah satu
huruf a, b, c atau d!
1. Manusia sebagai makhluk sosial dalam memenuhi kebutuhan hidupnya harus melakukan
interaksi dengan manusia lainnya. Salah satu bentuk interaksi itu adalah transaksi jual beli
yang hampir dilakukan oleh manusia setiap hari. Yang dimaksud dengan jual beli yaitu...
a. Tukar menukar barang dengan barang/uang
b. Tawar menawar dengan harga murah
c. Serah terima barang di pasar tradisional
d. Pilih memilih barang yang paling bagus
2. ۚ ‫الربَا‬ َّ ‫ َوأ َ َح َّل‬maksud dari potongan QS.Al-Baqarah ayat 275 tersebut adalah...
ِّ ‫َّللاُ ا ْلبَ ْي َع َو َح َّر َم‬
a. Allah membolehkan jual beli dan membolehkan riba
b. Allah melarang jualbeli dan membolehkan riba
c. Allah membolehkan jual beli dan melarang riba
d. Allah melarang jualbeli dan melarang riba
3. Pak Jusman sedang sakit keras dan sudah berobat ke rumah sakit namun tak kunjung
sembuh. Lalu ada tetangga pak Jusman yang menyarankan agar ia mencoba berobat dengan
madu hutan asli. Di desa tetangga ada seorang pencari madu hutan yang bernama Pak Bima.
Pak Jusman lalu menemui pak Bima untuk membeli madu hutan darinya. Hukum menjual
madu hutan kepada pak Jusman adalah...
a. Haram karena madu hutan asli sangat langka
b. Boleh karena madu adalah barang halal
c. Wajib karena pak Jusman sangat membutuhkan
d. Makruh karena pak Jusman tidak berobat ke rumah sakit
4. Perhatikan tabel berikut!
No Pernyataan
I. Ada penjual
II. Suka sama suka
III. Ada barang
IV. Ada Pembeli
V. Orang Islam
VI. Ijab Qobul
Berdasarkan tabel tersebut, pernyataan yang termasuk rukun jual beli adalah...
a. I, II, III dan V
b. I, III, IV dan VI
c. I, IV, V dan VI
d. I, II, IV dan V
5. Pak Yusuf membutuhkan onderdil untuk memperbaiki motornya yang rusak. Pak Yusuf
pergi ke toko onderdil, pelayan toko lalu menunjukan barang yang dicari pak Yusuf. Setelah
tawar menawar akhirnya pak Yusuf sepakat dengan harganya dan memberikan sejumlah
uang untuk ditukar dengan onderdil yang dibutuhkan. Kegiatan yang terjadi antara Pak
Yusuf dengan pelayan toko disebut...
a. Jual-beli
b. Pinjam-meminjam
c. Sewa-menyewa
d. Tawar-menawar
6. Jono memiliki seekor ayam jago yang sangat gagah. Doni adalah sahabat Jono yang sangat
tertarik untuk membeli ayam jago Jono untuk dijadikan ayam aduan (sambung ayam).
Setelah proses tawar menawar akhirnya Jono sepakat untuk menjual ayam jagonya kepada
Doni dengan harga yang tinggi. Hukum jual beli pada kasus diatas adalah...
a. Sah karena keduanya suka sama suka
b. Sah karena ayamnya ditawar dengan harga tinggi
c. Tidak sah karena jual beli barang najis
d. Sah tapi dilarang karena jual beli untuk maksiat
7. Perhatikan gambar dibawah ini!

Gambar A Gambar B
Ditinjau dari jenis barang yang diperjualbelikan, hukum jualbeli barang pada kedua
gambar diatas adalah...
a. Gambar A dilarang dan gambar B dibolehkan
b. Gambar A dibolehkan dan gambar B dibolehkan
c. Gambar A dilarang dan gambar B dilarang
d. Gambar A dibolehkan dan gambar B dilarang
8. Seorang pedagang membeli beras dalam jumlah banyak, kemudian ditimbun
digudangnya. Beras itu akan dijual pada saat langka dan mahal harganya dengan maksud
memperoleh keuntungan berlipat. Perbuatan tersebut merupakan contoh jual beli yang...
a. Sah, karena telah memenuhi rukun jualbeli
b. Haram, karena merugikan masyarakat
c. Halal, karena mencari untung
d. Wajib, karena beras makanan pokok
9. Andi menjual sebuah buku kepada Doni. Andi berkata:“Saya jual buku ini kepada engkau
dengan harga Rp 20.000,00.” Lalu Doni menjawab: “Saya beli buku ini seharga Rp
20.000,00.” Pernyataan Andi tersebut dalam istilah fikih dinamakan…
a. Ijab kabul
b. Kabul
c. Ijab
d. Khiyar
10. Perhatikan potongan ayat berikut!
ۚ ‫اض ِّم ْن ُك ْم‬
ٍ ‫ارة ً ع َْن ت َ َر‬ ِ َ‫يَا أَيُّ َها الَّذِينَ آ َمنُوا ََل ت َأ ْ ُكلُوا أ َ ْم َوالَ ُك ْم بَ ْينَ ُك ْم ِب ْالب‬
َ ‫اط ِل ِإ ََّل أ َ ْن ت َ ُكونَ تِ َج‬
Syarat jual beli berdasarkan kata yang digaris bawah pada potongan ayat tersebut adalah...
a. Barang yang dijual dapat diserahterimakan
b. Jual beli dilakukan atas dasar suka sama suka
c. Jual beli dilakukan oleh orang yang berakal
d. Barang yang dijual memiliki manfaat.
11. Jual beli dianggap sah jika terpenuhi rukun dan syaratnya. Salah satu syarat jual beli adalah
barang yang dijual dapat diketahui dengan jelas baik ukuran, kadar, sifat dan bentuknya
oleh penjual dan pembeli. Contoh barang yang tidak memenuhi syarat tersebut
adalah...
a. HP yang dikemas dus dan spesifikasinya tertulis jelas
b. Roti yang dikemas dengan plastik bening
c. Sayuran yang tidak dibungkus apapun
d. Ikan yang masih berada di dalam kolam
12. Perhatikan tabel berikut!
NO URAIAN
1 Keadaan barang suci atau dapat disucikan
2 Barang yang diperjualbelikan bermanfaat
3 Barang yang diperjualbelikan bagus
4 Barang yang diperjualbelikan milik oranglain
5 Barang yang diperjualbelikan milik sendiri
Yang termasuk syarat barang yang diperjualbelikan adalah...
a. 1, 2 dan 5
b. 2, 3 dan 4
c. 3, 4 dan 5
d. 4, 5 dan 1
13. Pada masa sekarang, cara melakukan jual beli mengalami perkembangan. Di pasar swalayan
ataupun mall, para pembeli dapat memilih dan mengambil barang yang dibutuhkan tanpa
berhadapan dengan penjual. Berikut ini pernyataan yang tepat terkait ketentuan ijab/kabul
jual beli di pasar swalayan adalah...
a. Ijab diwujudkan dalam bentuk struk pembelian dari penjual
b. Kabul berupa tindakan pembeli membayar barang di kasir
c. Kabul diwujudkan dalam label harga pada barang yang dijual
d. Ijab diwujudkan dalam bentuk transfer dana kepada penjual
14. Pak Anton menjual sepeda motor kepada pak Raden dengan harga 5 juta dan kedua pihak
telah sepakat untuk melaksanakan akad jual beli. Kemudian datang pak Ribut menawar
motor dengan harga 6 juta dan pak Anton memberikannya. Jual beli seperti kasus diatas
dilarang dalam Islam karena...
a. Pak Ribut membeli barang yang sudah dibeli oranglain
b. Pak Raden membeli dengan harga yang lebih tinggi
c. Pak Ribut membeli dengan harga yang lebih rendah
d. Pak Anton mencari untung yang lebih besar
15. Setiap hari manusia tidak lepas dari kegiatan jualbeli. Baik penjual ataupun pembeli
seharusnya memahami ketentuan jual beli agar tidak jatuh pada perbuatan jual beli yang
dilarang oleh syara’. Dibawah ini salah satu contoh jual beli yang dilarang menurut syari’at
Islam adalah...
a. Melakukan jual beli dengan perantara
b. Jual beli dengan memesan terlebih dahulu
c. Jual beli dengan alat pembayaran cek
d. Jual beli buah/bunga yang masih dipohon (ijon)

KUNCI JAWABAN

NO JAWABAN NO JAWABAN NO JAWABAN


1. A 6. D 11. D
2. C 7. D 12. A
3. C 8. B 13. B
4. B 9. C 14. A
5. A 10. B 15. D

PEDOMAN PENSKORAN

Skor setiap jawaban benar = 2


Pedoman Penilaian:
Jumlah Skor
Nilai = x 100
Skor maksimal

Kriteria Nilai
A = 80 – 100 = Baik sekali
B = 70 – 79 = Baik
C = 60 – 69 = Cukup
D = < 60 = Kurang
LKPD -2
Berilah tanda ceklis () pada kata Boleh atau Dilarang sesuai dengan pendapatmu dan
berikan alasannya!
No Kejadian Boleh Dilarang Alasan
1. Pak Abu menjual beras bermutu
bagus dicampur beras kualitas
rendah kemudian dijual dengan
harga beras kualitas bagus.
2. Munif menawarkan barang
dagangan milik orang lain tanpa
sepengetahuan pemiliknya.

3. Salim berjualan dengan jujur,


sehingga memiliki pelanggan yang
banyak.
4. Pak Iskandar menjual buah-buahan
yang masih sangat muda, sehingga
belum jelas baik buruknya.

5. Santi menjual minuman keras di


warungnya.

6. Bu Nisa menjual gula pasir dengan


menimbang dulu tanpa
sepengetahuan pembelinya.

7. Jual beli anak hewan yang masih


dalam kandungan induknya
diperbolehkan.

8. Pak Hidayat tidak menjual buah


mangga yang masih muda di
pohon, karena keadaan buah belum
layak dipanen.
9. Ridwan menjual komputer kepada
Hanif. Kedua pihak merasa senang
jual beli dan tidak ada yang
dirugikan.
10. Seorang pedagang beras ingin
mendapatkan keuntungan yang
banyak, ia menambahkan benda
dalam timbangannya dengan
maksud mengecoh berat timbangan

Kunci Jawaban
1. Dilarang 6. Dilarang
2. Dilarang 7. Dilarang
3. Boleh 8. Boleh
4. Dilarang 9. Boleh
5. Dilarang 10. Dilarang
No.
Rubrik Penilaian Maksimal
Soal
Skor
1. BOLEH skor 0, DILARANG skor 1
ALASAN : skor 3 jika tepat, skor 2 jika kurang tepat, skor 1 jika tidak tepat 4

2. BOLEH skor 0, DILARANG skor 1


4
ALASAN : skor 3 jika tepat, skor 2 jika kurang tepat, skor 1 jika tidak tepat
3. BOLEH skor 1, DILARANG skor 0
ALASAN : skor 3 jika tepat, skor 2 jika kurang tepat, skor 1 jika tidak tepat 4

4. BOLEH skor 0, DILARANG skor 1


ALASAN : skor 3 jika tepat, skor 2 jika kurang tepat, skor 1 jika tidak tepat 4

5. BOLEH skor 0, DILARANG skor 1


ALASAN : skor 3 jika tepat, skor 2 jika kurang tepat, skor 1 jika tidak tepat 4

6. BOLEH skor 0, DILARANG skor 1


ALASAN : skor 3 jika tepat, skor 2 jika kurang tepat, skor 1 jika tidak tepat 4

7. BOLEH skor 0, DILARANG skor 1


ALASAN : skor 3 jika tepat, skor 2 jika kurang tepat, skor 1 jika tidak tepat 4

8. BOLEH skor 1, DILARANG skor 0


ALASAN : skor 3 jika tepat, skor 2 jika kurang tepat, skor 1 jika tidak tepat 4

9. BOLEH skor 1, DILARANG skor 0


ALASAN : skor 3 jika tepat, skor 2 jika kurang tepat, skor 1 jika tidak tepat 4

10. BOLEH skor 0, DILARANG skor 1


ALASAN : skor 3 jika tepat, skor 2 jika kurang tepat, skor 1 jika tidak tepat 4

Pedoman Penilaian:
Skor maksimal 40
Jumlah Skor
Nilai = x 100
Skor maksimal
PENILAIAN PETA KONSEP
Kriteria Penilaian Nilai Predikat
Nama Muatan Runut/Sistematis Tampilan Total
No.
Siswa Konsep/ Skor
Isi
1. Agnia
2.
3.
4.
5.
Pedoman penskoran:
1. Aspek Muatan Konsep/Isi
 Skor 4, jika rukun muatan konsep sangat lengkap
 Skor 3, jika rukun muatan konsep cukup lengkap
 Skor 2, jika rukun muatan konsep kurang lengkap
 Skor 1, jika rukun muatan konsep tidak lengkap
2. Aspek Runut/Sistematis
 Skor 4, jika hubungan antar konsep sangat runtut dan sistematis
 Skor 3, jika hubungan antar konsep cukup runtut dan sistematis
 Skor 2, jika hubungan antar konsep kurang runtut dan sistematis
 Skor 1, jika hubungan antar konsep tidak runtut dan sistematis
3. Aspek Tampilan
 Skor 4, jika tampilan peta konsep sangat baik
 Skor 3, jika tampilan peta konsep cukup baik
 Skor 2, jika tampilan peta konsep kurang baik
 Skor 1, jika tampilan peta konsep tidak baik
RUMUS: Jumlah Skor
Skor maksimal 12 Nilai = x 100
Skor maksimal
Predikat :
A :Nilai 90-100
B : Nilai 80-89
C : Nilai 70-79
D : Nilai 60-69
C. PENILAIAN PRAKTIK
Teknik : Tes
Bentuk : Praktek
Intrumen:
Praktekan jual beli yang sesuai dengan ketentuanIslam!
Kriteria Penilaian Tuntas
Memenuhi Sesuai Kesesuaian Penampila / Tidak
Nama rukun jual dengan Ijab dan n Total Tuntas
No. Nilai
Siswa beli syarat- kabul Skor
syarat
jual beli
1. Agnia
2.
3.
4.
5.
Pedoman penskoran:
4. Aspek rukun jual-beli
 Jika rukun jual beli terpenuhi dengan sangat lengkap, skor 4
 Jika rukun jual beli terpenuhi dengan lengkap, skor 3
 Jika rukun jual beli terpenuhi dengan cukup lengkap, skor 2
 Jika rukun jual beli terpenuhi dengan kurang lengkap, skor 1
5. Aspek syarat-syarat jual beli
 Jika jual beli yang dilakukan sesuai dengan syarat-syarat jual beli, skor 4
 Jika jual beli yang dilakukan cukup sesuai dengan syarat-syarat jual beli, skor 3
 Jika jual beli yang dilakukan kurang sesuai dengan syarat-syarat jual beli, skor 2
 Jika jual beli yang dilakukan tidak sesuai dengan syarat-syarat jual beli, skor 1
6. Aspek Ijab Kabul
 Jika Ijab yang dilakukan sesuai dengan kabul, skor 4
 Jika Ijab yang dilakukan cukup sesuai dengan kabul, skor 3
 Jika Ijab yang dilakukan kurang sesuai dengan kabul, skor 2
 Jika Ijab yang dilakukan tidak sesuai dengan kabul, skor 1
7. Penampilan
 Jika penampilan sangat baik, skor 4
 Jika penampilan baik, skor 4
 Jika penampilan cukup baik, skor 4
 Jika penampilan kurang baik, skor 4
RUMUS:
Skor maksimal 16
Jumlah Skor
Nilai = x 100
Skor maksimal

Anda mungkin juga menyukai