Contoh kasus :
Asmara adalah anak kedua dari 3 bersaudara.Saat ini dia kelas 6 SD di salah satu Sd
Negeri di Kotanya.Setiap hari dia selalu membantu orangtuanya memasak,mencucui pakaian
dan mencuci piring.Dia juga kadang-kadang bermain dengan teman-temannya.Saat pulang
sekolah dia selalu belajar mengulng kembali materi yang disampaikan oleh gurunya sehingga
prestasi di sekolahannyapun bagus dan selalu masuk 10 besar.
Kakak pertama Asmara adalah Kak Tina,saat ini dia berusia 20 tahun dan adiknya laki-
lakinya berumur 9 tahun kelas 4SD.Setelah kedua orangtuanya memutuskan untuk menjadi
TKI di Arab,kini Asmara tinggal dengan adik dan kakaknya.
Asmara sebenarnya tidak suka jika kakaknya setiap hari membawa pacarnya untuk
menginap dirumahnya.Dan pada suatu malam sekitar pukul 11 malam,Kakaknya pulang
dengan pacarnya,Kakaknya tampak lemas dan tidak sadar seperti mabuk.Malam itu ketika
semua sudah tertidur tiba-tiba pacar kakaknya Asmara menghampiri Asmara mencoba merayu
dan memegang rambutnya.Dengan kaget Asmara berteriak namun dengan cepat Asmara
dipukul dan tidak sadrkan diri.
Keesokan harinya saat Asmara bangun,ia melihat gumpalan darah dicelananya.Ia pun
kaget karena dia juga tidak sedang mengalami menstruasi.Sejak kejadian malam itu ia mulai
berubah,Asmara tampak murung dan sedih.Ia juga jarang bergaul dengan teman-temannya
lagi.Disekolah prestasinya menurun.Saat ditanya oleh gurunya kenapa beberapa hari tidak
masuk? Ia hanya menjawab sedang sakit dan tidak mau menceritakan tentang masalah yang
sedang dialaminya
Dua bulan berlalu Asmarapun akan menceritakan kejadian yang dialaminya kepada
kakaknya karena sudah satu bulan lebih ia tidak mengalami menstruasi.Ternyata saat kakaknya
mengajaknya untuk periksa ke dokter,ternyata Asmara hamil.Kehidupan Asmarapun
berubah.Ia dikeluarkan dari Sekolah.Setelah orang tuanya mengetahui bahwa Asmara hamil
tanpa seorang suami karena laki-laki yang menghamili Asmara telah melarikan diri setelah
kakaknya juga dihamili oleh dia.Kini keluarga Asmara menjadi berantakan.Ayah dan ibunya
tidak perah pulang lagi ke Indonesia karena malu mempunyai 2 anak yang sedang hamil tanpa
suami.Adik Asmara pun menjadi liar dan ikut bergabung dengan geng-geng nakal.Sehingga ia
juga dikeluarkan dari sekolah.
A.IDENTIFIKASI MASALAH
B.DIAGNOSIS
Keluuarga
Lingkungan
2. Intensitas masalah yang lebih besar adalah Asmara dan kakaknya hamil dan ditinggal oleh
orangtuanya.
a. Dengan pendekatan agar anak itu mau berbicara tentang masalah yang sedang dihadapinya
b. Dengan mengajak anak konsultasi membuat anak semakin terbuka dan membantu untuk
memecahkan masalahnya.
a. Kapan dilaksanakannya?
Saat jam pulang sekolah guru dapat memberikan pendekatan terhadap anak sehingga
anak akan lebih terbuka
b. Dimana tempatnya?
d. Bagaimana pengelolaannya?
4. PEMBERIAN BANTUAN
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengelola pemberian bantuan antara lain:
a. Perencanaan program
Program apa saja yang harus dilakukan oleh guru BK dalam menangani kasus tersebut.
Seperti program temu wali murid untuk mendekatkan siswa dengan orangtua serta
teman-temannya.
b. Pengorganisasian
Sistem organisasinya harus jelas agar pelaksanaan pemberian bantuan dapat mencapai
hasil yang maksimal.
Pembagian tugas harus jelas diantara para personal yang akan menghadapi berbagai macam
masalah.
d. Pendekatan dan teknik yang digunakan
Dengan menggunakan pendekatan dan teknik emosional gejala jiwa yang ada di dalam
diri seseorang.Emosi berhubungan dengan masalahnperasaan.Seseorang yang mempunyai
perasaan pasti dapat merasakan sesuatu,baik perasaan jasmaniah maupun perasaan
rohaniah.Perasaan rohaniah di dalamnya ada perasaan intelektual,perasaan estetis,perasaan
etis,perasaan social,dan perasaan harga diri.
d. Koordinasi
Dengan melakukan pembagian dan koordinasi yang jelas diantara personil yang terkait.
Langkah evaluasi dan tindak lanjut dimaksudkan untuk mengetahui ketepatan tindakan
dan hasil pelaksanaan bantuan yang diberikan pada kasus tersebut sehingga setelah
permasalahan itu selesai dapat diketahui sejauh mana upaya dan pemberian bantuan itu dapat
mencapai hasil yang maksimal.