Anda di halaman 1dari 21

CRITICAL BOOK REVIEW

BUKU “METODOLOGI PENELITIAN KUANTITATIF”

DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SALAH SATU TUGAS MATA


KULIAH METODOLOGI PENELITIAN KUANTITATIF

DOSEN PEMBIMBING: Dr. Hj. Neliwati, S.Ag, M.Pd.

Disusun Oleh:

MIFTAHU RACHMAH PADANG

KELAS: PAI-2 SEMESTER VI

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA

TA. 2020
Critical Book Review

Pertama

Identitas Buku

Judul : Metodologi Penelitian Kuantitatif


Penulis : Drs. Syahrum, M.Pd. dan Drs. Salim, M.Pd.
Penerbit : Citapustaka Media
Tempat Terbit : Bandung, Indonesia
Tahun Terbit : 2009
Desain Cover : Auliart & Desain Grafis (ADG)
Layout : Muhammad Yunus Nasution
Tebal : 180 Halaman
ISBN : 979-3216-90-5
A. Ringkasan Isi Buku

Pembelajaran mata kuliah metodologi penelitian merupakan upaya


strategis untuk menumbuhkan sikap ilmiah dan keterampilan meneliti dalam
mengembangkan ilmu pengetahuan untuk membangun suatu peradaban baru
yang menjanjikan masa depan kehidupan manusia yang lebih baik. Sikap ilmuan
dalam kegiatan dan pekerjaan keilmuan yaitu seorang ilmuan tidak skeptis
terhadap data dari ilmu, ilmuan bersikap objektif, ilmuan menangani fakta bukan
nilai, serta ilmuan tidak puas dengan data yang asing. Karakteristik pengetahuan
ilmiah dalam menemukan kebenaran yaitu objektif, analitik , kemitraan, serta
dialogis dan terbuka.

Metodologi penelitian adalah sebuah materi pengetahuan untuk


mendapatkan pengertian yang lebih dalam mengenai sistemasi atau langkah-
langkah penelitian. Hal-hal yang dibutuhkan oleh peneliti yaitu: penyelidik
membutuhkan teori, penyelidik membutuhkan masalah, penyelidik
membutuhkan rencana, penyelidik membutuhkan hipotesis, penyelidik
membutuhkan sejumlah data, penyelidik mmbutuhkan fasilitas, serta penyelidik
membutuhkankebebasan. Adapun ciri penelitian kependidikan yaitu objektif,
tepat atau persis, verifikasi, menerangkan, empiris, logis, probabilistis.

Langkah umum penelitian kependidikan yaitu penentuan masalah secara


umum dengan memilih sebuah topik penelitian secara umum dalam bidang
pendidikan; ulasan kepustakaan yang dapat memberikan latar belakang
informasi; penentuan fokus masalah yang dirumuskan secara formal dalam
bentuk pernyataan; pemilihan desain dan metode dalam mengumpulkan data
survei; proses pengumpulan data, analisis data, dan pernarikan kesimpulan.
Langkah-langkah dalam menentukan masalah dan penelitian yaitu: identifikasi
dan perumusan masalah, konsep, karakteristik masalah, sumber masalah,
pertimbangan seleksi masalah, masalah dan perumusan masalah. Lalu penentuan
variabel dan penyusunan defenisi operasional dalam menunjuk alat pengambilan
data mana yang cocok digunakan. Serta skala pengukuran variabel yang terdiri
dari skala nominal, skala ordinal, dan skala interval.
Populasi adalah keseluruhan objek yang akan/ingin diteliti. Sampel
adalah bagian dari populasi yang menjadi objek penelitian. Variabel adalah
konsep yang mempunyai variasi nilai. Jenis hubungan antara variabel ada tiga
yaitu: hubungan simetris, hubungan timbal balik (reciprocal), dan hubungan
asimetris/tidak simteris.

Beberapa jenis teknik dalam pengumpulan data yaitu: angket atau


questioner; tes atau evaluasi yang terdiri dari tes normatif dan kriteria, tes
terstandar, dan tes kemampuan dasar (Aptitude Test), tes pencapaian
(Achievement Test); serta metode dokumentar.

Prosedur pengukuran terdiri dari langkah yaitu: menentukan dimensi


variabel penelitian, merumuskan ukuran masing-masing dimensi, menentukan
tingkat ukuran yang digunakan, dan menguji validitas dan reabilitas alat ukur.
Teknik penyusunan skala dengan menggunakan skala Likert yaitu sangat setuju,
setuju, tidak menjawab/ragu-ragu, dan sangat setuju.

Rancangan penelitian merupakan inti utama dari sebuah penelitian.


Langkah penyusunan proposal terdiri dari: menentukan judul penelitian, latar
belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan masalah, perumusan
masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, landasan teoritis dan pengajuan
hipotesis, penelitian yang relevan, kerangka pikir, hipotesis, dan metode
penelitian.
B. Kelebihan Buku

Buku “Metodologi Penelitian Kuantitatif” yang ditulis oleh bapak Drs.


Syahrum, M.Pd. dan Drs. Salim, M.Pd. merupakan salah satu buku yang dapat
digunakan sebagai rujukan dalam menyusun tugas akkhir berbentuk Skripsi
dalam mencapai gelar sarjana (S1). Buku ini juga dimaksudkan untuk
memberikan kontribusi konseptual, khususnya dan kemampuan teknis bagi
mahasiswa dan peneliti muda bagi pembelajaran bidang metode penelitian
menuju kesiapan calon ilmuan dalam melakukan kerja ilmiah.

Kelebihan utama dalam buku ini adalah memiliki nomor ISBN sebagai
standar nasional dalam penulisan buku. Penjelasan isi buku banyak berpedoman
pada pakar-pakar pendidikan lainnya sehingga menguatkan keabsahan isi buku.
Buku ini dapat menjelaskan secara rinci mengenai materi yang dipaparkan.
Terlihat dari adanya defenisi-defenisi dan pemberian contoh yang diberikan
terhadap penjelasan materi. Pada sebagian penjelasan sub-bab materi terkadang
menggunakan contoh dari cerita kehidupan yang membuat para pembaca mudah
dalam memikirkannya.

Kemudian penggunaan bahasa yang mudah dipahami serta redaksi


penulisan yang baik sehingga memudahkan para pembaca untuk memahami
pemaparan buku. Sistematika penulisan dalam buku juga tidak memberikan
kebingungan bagi pembaca. Sehingga memberikan kemudahan bagi pembaca
untuk tidak mudah bosan dan jenuh dalam memahami materi yang disampaikan
penulis.

Beberapa penjelasan menggunakan bahasa asing dalam memberikan


pengertian terhadap suatu teori yang merujuk pada pakar-pakar pendidikan
lainnya, serta adanya terjemahan dari bahasa asing tersebut. Kemudian beberapa
penjelasan dirincikan melalui gambar, tabel, ataupun penjabaran rumus terhadap
materi yang menghubungkan materi satu dengan materi lainnya. Gambar, tabel,
dan rumus yang digunakan dalam buku tersebut juga sudah relevan dengan
kajian materi yang dibahas sehingga ilustrasi gambar, tabel, dan rumus dengan
materi saling berhubungan dengan baik.
C. Kelemahan Buku

Sesuatu yang berhubungan dengan karya manusia tak luput dari yang
namanya kekurangan. Seperti halnya buku ini, meskipun begitu banyak
kelebihan yang terdapat dalam buku ini, tidak menutup kemungkinan adanya
kekurangan dalam isi buku. Masih ditemukan halaman yang hilang atau tidak
tertera sebanyak 1 halaman yaitu pada halaman ke 115. Membuat para pembaca
tidak utuh keseluruhan dalam memahami materi selanjutya.

Dari penjelasan yang menggunakan bahasa asing, masih ditemukan


beberapa penjelasan bahasa asing yang tidak mencamtumkan terjemahannya.
Seperti halaman 16 pernyataan Babbie yang tidak terdapat terjemahan kata
sehingga untuk sebagian pembaca tidak memahaminya. Sama halnya dengan
halaman 25 pendapat Cohen dan Manion tidak ditemukan termahan kata. Begitu
juga untuk di beberapa halaman lainnya.

Terdapat beberapa penjelasan materi yang dijabarkan terlalu ringkas


Seperti penjelasan mengenai antara penelitian kuantitatif dan kualitatif pada
halaman 44 yang penjelasannya terlalu ringkas. Kemudian penjelasan mengenai
teknik pengumpulan data tidak ditemukan proses lain dalam mencari data pada
metode dokumentar.

Pada halaman 107 mengenai deskripsi variabel, tidak ditemukan


penjelasan lanjutan mengenai sub variabel yang telah tertera pada tabel. Padahal
pada penjelasanya sebelumnya dijelaskan bahwa sub variabel dapat dbuat kisi-
kisi yang berupa item-item kemudian dapat dikembangkan dalam bentuk
pertanyaan-pertanyaan. Sedangkan penjelasan setelah tabel masuk materi baru,
tidak ditemukan penjelasan lanjutan berupa pertanyaan-pertanyaan yang akan
diajukan.

Penjelasan mengenai analisis data kuantitatif pada analisis korelasi dan


analisis varians halaman 153 tidak ditemukan penjelasan khusus mengenai
analisis korelasi dan analisis varians serta penjelasan langkah penyususunan
proposal pada tiap-tiap materi halaman 168-173 terlalu ringkas dalam
penjelasannya.
D. Kemutakhiran Buku

Arti kata mutakhir dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti terakhir,
terbaru, dan modern. Namun seperti yang diketahui, buku ini diterbitkan pada
tahun 2009. Rujukan buku yang digunakan penulis terhadap pemaparan buku ini
dimulai dari tahun 1970 sampai 2004. Hal tersebut memberi pernyataan bahwa
buku ini sudah dianggap tidak mutakhir untuk zaman yang sekarang ini.

Sementara kurun waktu dalam menggunakan buku sebagai referensi


berkurun 10 tahun terakhir. Penjelasan isi buku juga banyak menggunakan buku-
buku yang berbahasa asing. Sehingga tidak dapat memberikan informasi terbaru
mengenai globalisasi saat ini. Untuk itu dibutuhkan revisi terhadap buku ini agar
lebih up to date dalam menjelaskan materi sesuai dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi saat ini.

Akan tetapi meskipun buku ini sudah dianggap tidak mutakhir lagi, tidak
menutup kemungkinan bahwa buku ini masih bisa dijadikan referensi dalam
penelitian. Buku ini dapat memberikan informasi yang sangat berguna
khususnya mahasiswa dalam melaksanakan langkah-langkah dalam penelitian
serta bagi pembaca yang meminati penelitian kuantitatif.

Buku ini dapat menambah wawasan serta khazanah ilmu pengetahuan


mengenai langkah-langkah dalam penelitian serta dapat mendukung penelitian
seseorang agar dapat berjalan dengan mudah dan lancar.
E. Kekhasan Buku

Buku dengan judul “Metodologi Penelitian Kuantitatif” yang ditulis oleh


bapak Drs. Syahrum, M.Pd. dan Drs. Salim, M.Pd. diperuntukkan bagi para
peminat kajian metodologi penelitian dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan
baik dari kalangan mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan, Sekolah Tinggi Ilmu
Keguruan dan Kependidikan, Fakultas Tarbiyah di IAIN dan UIN, serta
mahasiswa Tarbiyah pada STAIN dan STAIS. Tak terkecuali kehadiran buku ini
diharapkan juga akan bermanfaat bagi peneliti muda sebagai pejuang meluaskan
wawasan, para praktisi pendidikan dan sosial keagamaan, khususnya kepada
para pembelajar bidang metodologi pada lembaga pendidikan Tenaga
Kependidikan dan non Kependidikan yang sedang dengan kesungguhan
meningkatkan kualitas diri dan keterampilan ilmuan untuk memberdayakan anak
bangsa. Buku ini terdiri dari tujuh bab, masing-masing bab membahas hal-hal
yang berbeda. Adapun isi dari tiap bab pada buku ini, yaitu:

Bab 1 membahas mengenai pendahuluan

Bab 2 membahas mengenai metodologi penelitian kuantitatif

Bab 3 membahas mengenai prosedur penelitian kuantitatif

Bab 4 membahas mengenai populasi, sampel, dan variabel penelitian

Bab 5 membahas mengenai teknik pengumpulan data

Bab 6 membahas mengenai analisis data, penyusunan dan pengukuran skala

Bab 7 membahas mengenai rancangan penelitian dan prosedur pembuatan


proposal

Buku ini diharapkan memberikan nuansa baru bagi kekayaan


pengetahuan bidang metodologi di tengah derasnya arus perubahan abad ke-21
yang dipengaruhi oleh kecanggihan teknologi komunikasi dan informasi.
Dengan kata lain penelitian merupakan sarana memperoleh dan
mengembangkan ilmu yang tidak bisa diabaikan proses kelangsungannya jika
bangsa Indonesia ingin menjadi bangsa yang berbuadaya tinggi.
F. Kesimpulan

Untuk menguasai pengetahuan dan keterampilan meneliti diperlukan


proses belajar mengajar sebagai sarana dalam transformasi pengetahuan tentang
penelitian dimaksud. Pengajaran mata kuliah metode penelitian kuantitatif
sebagai proses pembinaan sumber daya manusia yang diterima lewat proses
pendidikan tinggi menjadi sangat penting artinya sebagai gerakan budaya ilmiah
dalam memantapkan budaya meneliti di kalangan generasi muda bangsa.
Khususnya penelitian di bidang pendidikan semakin penting dalam
meningkatkan mutu teori-teori pendidikan.

Kegiatan penelitian di bidang pendidikan, sosial, ekonomi, politik, dan


keagamaan semakin berkembang secara intensif sesuai dengan kebutuhan
informasi yang akurat untuk dasar pembuatan keputusan atau kebijakan dalam
semua masalah kehidupan, tak terkecuali pendidikan. Penelitian juga
dilaksanakan untuk menjawab persoalan-persoalan yang dihadapi manusia
dalam kehidupannya seperti halnya dalam ekonomi, politik, agama, sosial,
budaya, dan pendidikan.

Melakukan penelitian ilmiah adalah keterampilan yang menjadikan


seorang calon sarjana memahami proses kerja ilmiah. Untuk mencapai
keterampilan diperlukan proses transformasi pengetahuan tentang metode
penelitian terhadap mahasiswa yang memiliki tugas penelitian dengan
meletakkan penelitian ilmiah mencapai 6 sks. Itu berarti penyelesaian tugas
akhir penulisan skripsi tidak boleh dianggap pekerjaan ringan dan dikerjakan
asal jadi.

Penyelesaian tugas penulisan skripsi dengan inti kegiatan penelitian


ilmiah harus dipersiapkan sedemikian rupa, tidak hanya penguasaan
pengetahuan dan keterampilan tetapi yang tak kalah penting adalah
terbentuknya mental keingintahuan yang kuat supaya para sarjana nantinya mau
mencari kebenaran ilmiah untuk memecahkan persoalan sosial, ekonomi,
keagamaan, dan pendidikan yang dihadapi di masyarakat.
G. Rekomendasi

Setelah membaca buku dengan judul “Metodologi Penelitian Kuantitatif”


yang ditulis bapak Dr. Priyono, MM. reviewer merekomendasikan buku ini
kepada para pembaca khususnya mahasiswa tingkat akhir sebagai pedoman
dalam menyelesaikan tugas akhir skripsi serta bagi guru-guru dan peneliti dalam
melaksanakan penelitian pengetahuan.

Akan tetapi, untuk meminimalisir kekurangan yang terdapat dalam buku


ini. Alangkah baiknya diadakan revisi kembali. Sehingga dapat memperbaiki
tata tulisan yang salah, penggunaan kata yang tidak sesuai, mengecek kembali
halaman buku jika terdapat kelebihan maupun ketiadaan halaman buku, serta
dapat mencantumkan terjemahan kalimat-kalimat yang menggunakan bahasa
asing agar tidak menimbulkan pernyataan gamang dalam pemahaman materi.

Seperti yang diketahui, buku ini diterbitkan pada tahun 2008, tentunya
memberikan kesan lama dalam pemilihan buku. Oleh karena itu dibutuhkan
revisi kembali sesuai dengan tuntutan zaman dalam mengembangkan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Agar buku ini menjadi up to date terhadap apa yang
menjadi populer dikalangan mahasiswa maupun peneliti lainnya.

Lazimnya dalam pemilihan buku yang akan digunakan sebagai rujukan


dalam penulisan karya ilmuh tidak lebih dari kurun waktu 10 tahun. Adanya
revisi dengan mencetak kembali serta memperbaiki kekurangan-kekurangan
yang terdapat pada buku sebelumnya dapat menjadikan buku ini sebagai objek
yang dicari-cari dalam penuntasan karya ilmiah terhadap bidang penelitian
khususnya penelitian kuantitatif.

Penambahan materi terhadap materi sebelumnya yang dianggap terlalu


ringkas sehingga dapat menjadikan penjelasan materi dalam buku lebih luas lagi
dan dapat menambah khazanah serta wawasan ilmu pengetahuan dan teknologi
para mahasiswa dan para peneliti untuk membantu dan menyelesaikan
penjelasan mengenai tata cara penelitian kuantitatif dari awal sampai akhir
penelitian.
H. Daftar Pustaka

Ary, Donald, dkk, Introduction to Research in Education, New York: Holt


Rinehart and Winston, 1993.

Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktis, Jakarta:


PT. Bina Aksara, 1983.

Asyari, Sapari Imam, Metodologi Penelitian Sosial, Suatu Petunjuk Ringkas,


Surabaya: Usaha Nasional, 1983.

Azwar, A., Joedo P, Metodologi Penelitian, Jakarta: Bina Aksara, 1987.

Boyce, JK and RE Evenson, Angricultural Research and Extention Program,


New York, 1975.

Cohen, Louis and Lawrence Manion, Research Methods in Education, London:


Croom Helm, Ltd, 1980.

Danim, S., Darwis, Metode Penelitian Kebidanan Prosedur, Kebijakan dan Etik,
Jakarta: ECG, 2003.

Gulo, W, Metodologi Penelitian, Jakarta: Grasindo, 2004.

Hadi, Sutrisno, Metodologi Research, Yogyakarta: CAMAY, 1981.

Hadjar, Ibnu, Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Kuantitatif dalam


Pendidikan, Jakarta: Rajawali Press, 1996.

Hansen, MH, William, NH., William, GM, Sample Survey Methods and Theory,
Canada: John Wiley and Sons, Inc, 1953.

Berdasarkan daftar pustaka diatas, reviewer hanya mencantumkan


halaman pertama untuk daftar pustaka. Untuk penulisan daftar sudah baik.
Sehingga menurut reviewer sudah tidak diperlukan perbaikan kembali. Jumlah
rujukan buku juga sudah banyak sehingga dapat memberi nilai yang valid
terhadap isi buku.
Critical Book Review

Kedua

Identitas Buku

Judul : Metode Penelitian Kuantitatif


Penulis : Dr. Priyono, MM.
Penerbit : Zifatama Publishing
Tempat Terbit : Surabaya, Indonesia
Tahun Terbit : 2008
Desain Cover :-
Layout :-
Tebal : 102 Halaman
ISBN : 978-602-6930-31-6
A. Ringkasan Isi Buku

Metode penelitian adalah ilmu mengenai jalan yang dilewati untuk


mencapai pemahaman. Jalan tersebut harus ditetapkan secara bertanggung jawab
ilmiah data yang dicari untuk membangun atau memperoleh pemahaman harus
melalui syarat ketelitian, artinya harus dipercaya kebenarannya. Tugas-tugas
ilmu pengetahuan dan penelitian adalah mencandra (deskripsi), menerangkan
(ekspansi), menyusun teori, ramalan (prediksi), dan pengendalian (kontrol).

Pendekatan kuantitatif dan kualitatif dilihat dari berbagai asumsi yang


ada yaitu ontologi (hakikat dasar gejala sosial) pada kuantitatif real dan berpola
sedangkan pada kualitatif dibuat melalui defenisi, hasil makna dan interpretasi;
hakikat dasar manusia pada kuantitatif rasional dan diatur oleh hukum
sedangkan pada kualitatif memberi makna, dan bebas; epistemologi (hakikat
dasar ilmu pengetahuan) pada kuantitatif bebas nilai, objektif, ilmu adalah cara
terbaik memperoleh pengetahuan sedangkan pada kualitatif tidak bebas nilai,
subjektif, akal sehat adalah teori orang awam yang perlu dipahami; metodologi
pada kuantitatif yaitu deduktif dan nomotetik sedangkan pada kualitatif induktif
dan idiografik; aksiologi pada kuantitatif menemukan hukum universal, mencari
penjelasan sedangkan pada kualitatif menemukan arti pemahaman.

Klasifikasi penelitian berdasarkan manfaat penelitian yaitu penelitian


murni (manfaat penelitian dirasakan untuk waktu yang lama) dan penelitian
terapan (manfaat penelitian dirasakan oleh berbagai kalangan). Klasifikasi
penelitian berdasarkan tujuan penelitian yaitu penelitian eksploratif (menggali
gejala baru), penelitian deskriptif (gambaran suatu gejala atau fenomena),
penelitian eksplanatif (mengapa kejadian terjadi). Klasifikasi penelitian
berdsarkan dimensi waktu yaitu penelitian Cross-sectional (penelitian waktu
tertentu) dan penelitian longitudinal (penelitian antar waktu). Klasifikasi
penelitian berdasarkan teknik pengumpulan data yaitu penelitian survey,
penelitian eksperimen, analisis data, penelitian lapangan, analisis wacana, dan
perbandingan sejarah.
Untuk menyusun sebuah rancangan penelitian pada penelitian kuantitatif
ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu memilik topik dan merumuskan
pertanyaan penelitian, melakukan penelusuran dan pembahasan teori serta
membuat struktur rancangan penelitian. Penelitian kuantitatif dilihat dari
signifikan ada empat sisi yaitu, akademis, praktis, sosial, dan teknis.

Variabel dalam penelitian kuantitatif ada dua yaitu variabel bebas dan
variabel terikat. Pada konstruksi model teoretis, peneliti dapat menjelaskan
masing-masing variabel berdasarkan teori yang terkait. Hipotesis dalam
penelitian kuantitatif dapat berupa satu atau lebih variabel yang disebut hipotesis
kasual. Pengujian hipotesis memiliki beberapa fokus yaitu arah hubungan,
bentuk hubungan, hubungan positif dan negatif, kekuatan hubungan, kondisi
hubungan. Tahapan dalam proses pengukuran yaitu konseptualisasi, penentuan
variabel dan indikator, serta operasionalisasi.

Teknik-teknik penarikan sampel ada dua yaitu teknik penarikan sampel


probabilita dan teknik penarikan sampel nonprobabilita. Beberapa hal yang
mempengaruhi besaran sampel yaitu heterogenitas dari populasi, jumlah
variabel, teknik penarikan sampel. Tahapan dalam analisis data kuantitatif yaitu
pengkodean data (data coding), pemidahan data ke komputer (data entering),
pembersihan data (data cleaning), penyajian data (data output), penganalisisan
data (data analyzing). Analisis terhadap pengolahan data berbentuk analisis
univariat dan analisis bivariat.

Peranan statistika dalam penelitian yaitu penyusunan model teoretis,


perumusan hipotesis, pengembangan alat pengambil data, penyusunan rancangan
penelitian, penentuan sampel, dan pengolahan serta analisis data. Proposal
penelitian bertujuan untuk presentasi umum dan mendapatkan masukan,
mendapatkan izin resmi dari pihak universitas yang sesuai untuk memulai
proyek penelitian, termasuk pengesahan dan human ethics committe dan
mengajukan dana penelitian.
B. Kelebihan Buku

Buku “Metodologi Penelitian Kuantitatif” yang ditulis oleh bapak Dr.


Priyono, MM. Buku ini dapat dijadikan sebagai tambahan wawasan bagi peneliti
yang gencar dalam melakukan penelitian yang dilakukan oleh banyak kalangan,
baik dari kalangan akademik maupun non akademik. Kemudian sebagai
pendamping bagi mahasiswa yang mengambil mata kuliah metode penelitian
kuantitatif sekaligus bagi peminat dalam bidang penelitian.

Kelebihan utama dalam buku ini adalah memiliki nomor ISBN sebagai
standar nasional dalam penulisan buku. Penjelasan isi buku banyak berpedoman
pada pakar-pakar pendidikan lainnya sehingga menguatkan keabsahan isi buku.
Buku ini dapat menjelaskan secara rinci mengenai materi yang dipaparkan.
Adanya penjelasan mengenai sejarah penelitian yang menyebabkan timbulnya
ilmu pengetahuan serta timbulnya ilmu penelitian itu sendiri. Defenisi-defenisi
dan pemberian contoh yang diberikan terhadap penjelasan materi dicantumkan
dengan sangat baik. Sebagian sub-bab mencamtumkan contoh dari cerita
kehidupan yang membuat para pembaca mudah dalam memikirkannya.

Banyak ditemukan kalimat pengantar yang menggugah pada penjelasan


materi sehingga memunculkan rasa ingin tahu dan ketertarikan untuk membaca
lebih banyak terhadap isi buku. Kemudian penggunaan bahasa yang mudah
dipahami serta sistematika penulisan dalam buku juga tidak memberikan
kebingungan bagi pembaca. Sehingga memberikan kemudahan bagi pembaca
untuk tidak mudah bosan dan jenuh dalam memahami materi yang disampaikan
penulis.

Beberapa penjelasan banyak menyelipkan bahasa-bahasa ilmiah lainnya


yang dapat memperbanyak khazanah pengetahuan khususnya dalam penelitian.
Kemudian beberapa penjelasan dirincikan melalui gambar, tabel, ataupun
penjabaran rumus terhadap materi yang menghubungkan materi satu dengan
materi lainnya. Gambar, tabel, dan rumus yang digunakan dalam buku tersebut
juga sudah relevan dengan kajian materi yang dibahas sehingga ilustrasi gambar,
tabel, dan rumus dengan materi saling berhubungan dengan baik.
C. Kelemahan Buku

Sama halnya dengan buku pertama, meskipun buku kedua ini memiliki
banyak kelebihan tetap tidak menutup kemungkinan adanya kekurangan dalam
buku ini. Penyajian data antara asumsi dasar dalam pendekatan kuantitatif dan
pendekatan kualitatitif tidak dijabarkan secara rinci hanya menyajikan berupa
gambar hubungan pendekatan, metode, dan data tanpa menjabarkan isi dari
gambar tersebut.

Pada sistematika penulisan masih ditemukan penulisan yang salah


misalnya kalimat akal sehat pada penjelasan pendekatan ilmiah halaman 7 yang
seharusnya tidak menggunakan penulisan italic karena bukan termasuk bahasa
asing serta adanya tanda titik yang tidak beraturan pada halaman 16 dan 25 serta
halaman lainnya. Kemudian penulisan penganalisisan pada halaman 135 yang
lebih tepat digunakan kata penganalisian.

Ditemukan beberapa halaman kosong yang terletak pada akhir buku


sebelum cover penutup buku. Adanya penjelasan suatu istilah pengertian yang
dimuat secara berulang-ulang. Contoh pada pengertian penelitian yang telah
dijelaskan pada sub-sub sebelumnya kemudian dibahas kembali pengertian
penelitian yang diletakkan di akhir paragraf.

Dari penjelasan yang menggunakan bahasa asing, masih ditemukan


beberapa penjelasan bahasa asing yang tidak mencamtumkan terjemahannya.
Seperti halaman 13 pada penjelasan aspek dalam etika yang menggunakan
bahasa asing tetapi tidak mencamtumkan terjemahannya. Kemudian pendapat
Kerlinger pada halamn 55 yang menyebutkan pengertian teori dengan bahasa
asing, tetapi tidak ditemukan pengertian terjemahan dari pendapat tersebut.

Penjelasan mengenai klasifikasi penelitian berdasarkan teknik


pengupulan data data kuantitatif pada halaman 42 kemudian mengenai
pemindahan data ke komputer pada halaman 125 serta materi dalam masing-
masing sub bab mnengenai pembuatan proposal penelitian rancangan penelitian
terlalu ringkas dalam penjelasannya dalam bab sembilan.
D. Kemutakhiran Buku

Arti kata mutakhir dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti terakhir,
terbaru, dan modern. Namun seperti yang diketahui, buku ini diterbitkan pada
tahun 2008. Rujukan buku yang digunakan penulis terhadap pemaparan buku ini
dimulai dari tahun 1970 sampai 2004. Hal tersebut memberi pernyataan bahwa
buku ini sudah dianggap tidak mutakhir untuk zaman yang sekarang ini.

Sementara kurun waktu dalam menggunakan buku sebagai referensi


berkurun 10 tahun terakhir. Penjelasan isi buku juga banyak menggunakan buku-
buku yang berbahasa asing. Sehingga tidak dapat memberikan informasi terbaru
mengenai globalisasi saat ini. Untuk itu dibutuhkan revisi terhadap buku ini agar
lebih up to date dalam menjelaskan materi sesuai dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi saat ini.

Akan tetapi meskipun buku ini sudah dianggap tidak mutakhir lagi, tidak
menutup kemungkinan bahwa buku ini masih bisa dijadikan referensi dalam
penelitian. Buku ini dapat memberikan informasi yang sangat berguna
khususnya mahasiswa dalam melaksanakan langkah-langkah dalam penelitian
serta bagi pembaca yang meminati penelitian kuantitatif.

Buku ini dapat menambah wawasan serta khazanah ilmu pengetahuan


mengenai langkah-langkah dalam penelitian serta dapat mendukung penelitian
seseorang agar dapat berjalan dengan mudah dan lancar.
E. Kekhasan Buku

Buku dengan judul “Metodologi Penelitian Kuantitatif” yang ditulis


bapak Dr. Priyono, MM. sangat bermanfaat untuk menjadi bahan belajar dan
mengajar di kelas, untuk pengajar maupun masyarakat umum, yang ingin
menambah wawasan tentang metode penelitian kuantitatif. Buku ini terdiri dari
sembilan bab, masing-masing bab membahas hal-hal yang berbeda. Adapun isi
dari tiap bab pada buku ini, yaitu:

Bab 1 membahas mengenai pendahuluan

Bab 2 membahas mengenai pendekatan penelitian kuantitatif

Bab 3 membahas mengenai jenis-jenis penelitian

Bab 4 membahas mengenai rancangan penelitian kuantitatif

Bab 5 membahas mengenai penyusunan kerangka teori dan pengukuran

Bab 6 membahas mengenai teknik penarikan sampel

Bab 7 membahas mengenai analisis data kuantitatif

Bab 8 membahas mengenai peranan statistika dalam penelitian

Bab 9 membahas mengenai pembuatan proposal penelitian dan rancangan


penelitian

Kekhasan dalam buku terlihat dari kata pengantar yang banyak


ditemukan pada awal permulaan materi. Penggunaan kata pengantar yang
menggugah serta gaya bahasa yang mudah dan sederhana memberikan kesan
ingin tahu yang dalam kepada para pembaca terhadap buku yang dibaca.
Sehingga tidak memunculkan rasa bosan dan gamang terhadap penjelasan materi
yang dijelaskan dalam buku.
F. Kesimpulan

Penelitian adalah suatu cara untuk memahami sesuatu dengan melalui


penyelidikan atau melalui usaha mencari bukti-bukti yang muncul sehubungan
dengan masalah yang dilakukan secara hati-hati seklai sehingga diperoleh
pemecahannya.

Metodologi penelitian adalah ilmu yang mempelajari cara-cara


melakukan pengamatan dengan pemikiran yang tepat secara terpadu melalui
tahapan-tahapan yang disusun secara ilmiah untuk mencari, menyusun serta
menganalisis dan meyimpulkan data-data, sehingga dapat dipergunakan untuk
menemukan, mengembangkan, dan menguji kebenaran sesuatu pengetahuan
berdasarkan bimbingan Tuhan.

Penelitian dapat diartikan sebagai usaha untuk menemukan,


mengembangkan dan menguji kebenaran, suatu pengetahuan, yaitu usaha-usaha
dilakukan dengan menggunakan metode ilmiah. Kegiatan penelitian adalah suatu
kegiatan obyektif dalam usaha menemukan dan mengembangkan serta menguji
ilmu pengetahuan, berdasarkan atas prinsip-prinsip, teori-teori yang diusun
secara sistematis melalui proses yang intensif dalam pengembangan generalisasi.

Sedangkan metode ilmiah lebih mementingkan aplikasi berpikir deduktif-


deduktif di dalam memecahkan suatu masalah. Dalam hal ini orang dapat
melakukan kegiatan informal dalam kegiatan sehari-hari. Orang dapat
mengidentifikasi masalah, mengembangkan hipotesis, mengumpulkan dan
menganalisis data sampai menarik suatu kesimpulan.

Metodologi penelitian terdiri dari kata metodologi yang berarti ilmu


tentang jalan yang ditempuh untuk memperoleh pemahaman tentang sasaran
yang telah ditetapkan sebelumnya. Penelitian dapat diartikan sebagai
usaha/kegiatan yang mempersyaratkan keseksamaan atau kecermatan dalam
memahami kenyataan sejuah mungkin sebagaimana sasaran itu adanya.
G. Rekomendasi

Setelah membaca buku dengan judul “Metodologi Penelitian Kuantitatif”


yang ditulis bapak Dr. Priyono, MM. reviewer merekomendasikan buku ini
kepada para pembaca khususnya mahasiswa tingkat akhir sebagai pedoman
dalam menyelesaikan tugas akhir skripsi serta bagi guru-guru dan peneliti dalam
melaksanakan penelitian pengetahuan.

Akan tetapi, untuk meminimalisir kekurangan yang terdapat dalam buku


ini. Alangkah baiknya diadakan revisi kembali. Sehingga dapat memperbaiki
tata tulisan yang salah, penggunaan kata yang tidak sesuai, mengecek kembali
halaman buku jika terdapat kelebihan maupun ketiadaan halaman buku, serta
dapat mencantumkan terjemahan kalimat-kalimat yang menggunakan bahasa
asing agar tidak menimbulkan pernyataan gamang dalam pemahaman materi.

Seperti yang diketahui, buku ini diterbitkan pada tahun 2008, tentunya
memberikan kesan lama dalam pemilihan buku. Oleh karena itu dibutuhkan
revisi kembali sesuai dengan tuntutan zaman dalam mengembangkan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Agar buku ini menjadi up to date terhadap apa yang
menjadi populer dikalangan mahasiswa maupun peneliti lainnya.

Lazimnya dalam pemilihan buku yang akan digunakan sebagai rujukan


dalam penulisan karya ilmuh tidak lebih dari kurun waktu 10 tahun. Adanya
revisi dengan mencetak kembali serta memperbaiki kekurangan-kekurangan
yang terdapat pada buku sebelumnya dapat menjadikan buku ini sebagai objek
yang dicari-cari dalam penuntasan karya ilmiah terhadap bidang penelitian
khususnya penelitian kuantitatif.

Penambahan materi terhadap materi sebelumnya yang dianggap terlalu


ringkas sehingga dapat menjadikan penjelasan materi dalam buku lebih luas lagi
dan dapat menambah khazanah serta wawasan ilmu pengetahuan dan teknologi
para mahasiswa dan para peneliti untuk membantu dan menyelesaikan
penjelasan mengenai tata cara penelitian kuantitatif dari awal sampai akhir
penelitian.
H. Daftar Pustaka

Bogdan, Robert C, & Sari Knoop Biklen. 1982, Qualitative Research for
Education: An Introduction to Theory and Methods, Boston: Allyn and
Bacon.

Bowen, J. Theresa, 1995, Understanding Qualitative Research: A Review Of


Judith Meloy’s.

Moleong J. Lexi, 2007, Metodologi Penelitian Kualitatif, PT. Remaja


Rosdakarya, Bandung.

Prasetyo B & Jana LM., 2006 Metode Penelitian Kuantitatif, Pt Radja Grafindo
Persada, Jakarta.

Priyono, 2008, Materi Perkuliahan Metode Penelitian Kuantitatif, Fakultas


Ekonomi Unipa, Surabaya.

Soenarto, 2001, Metodologi Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial dan Pendidikan


(Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif), Unesa University Press,
Surabaya

Shank, Gary, 1994, Semiotics and Qualitative Research in Education The Third
Crossroad.

Berdasarkan daftar pustaka diatas, reviewer nyatakan bahwa daftar


pustaka yang digunakan lebih banyak menggunakan buku berbahasa asing
dibanding buku berbahasa Indonesia sebagai rujukan. Masih terdapat penulisan
yang kurang tepat yaitu penulisan judul buku yang tidak menggunakan italic,
dan penggunaan titik koma yang tidak konsisten.

Penulisan yang benar adalah:

Bogdan, Robert C, & Sari Knoop Biklen. 1982. Qualitative Research for
Education: An Introduction to Theory and Methods. Boston: Allyn and Bacon.

Anda mungkin juga menyukai