PROPOSAL
BK KELOMPOK
Oleh:
HASMAWATI
1744041040
A
2019
i
PROPOSAL KEGIATAN BK KELOMPOK
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala limpahan rahmat, taufik,
serta hidayah dan inayah-Nya, sehingga penulis dapat menyusun proposal
kegiatan yang berjudul “Layanan Konseling Kelompok sebagai Upaya
Meningkatkan Kepercayaan Diri (Self-Confident) Anak di Panti Asuhan Rahmat
dengan Menggunakan Teknik Reframing”. Tujuan dari pembuatan dari proposal
ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Bimbingan dan konseling
kelompok.
Akhir kata, penulis berharap semoga proposal kegiatan ini berguna bagi
pembaca dan pihak- pihak lain yang berkepentingan.
Penulis
ii
PROPOSAL KEGIATAN BK KELOMPOK
DAFTAR ISI
Sampul ..................................................................................................................
Daftar Isi................................................................................................................ ii
A. Rasional.......................................................................................................... 1
H. Evaluasi .......................................................................................................... 15
Lampiran ............................................................................................................... 17
iii
PROPOSAL KEGIATAN BK KELOMPOK
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Langkah-Langkah Pemberian Teknik Reframing dalam Kegiatan
Konseling
Lampirn 2 : DCM
1
PROPOSAL KEGIATAN BK KELOMPOK
A. Rasional
Ada berbagai macam masalah yang harus diselesaikan oleh para Pekerja
Sosial dalam Program Kesejahteraan Sosial Anak (PKSA) di Dinas Sosial
Kabupaten Sukoharjo. Mulai dari Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), anak
tereksploitasi secara ekonomi dan seksual, seperti: Anak jalanan (ANJAL) dan
bentuk-bentuk pekerjaan terburuk anak lainnya. Selain itu, Anak Berhadapan
dengan Hukum (ABH), anak korban perlakuan salah dan penelantaran, termasuk
di dalamnya anak tanpa pengasuhan orang tua. Dalam situasi anak yang seperti
itu,kondisi anak menjadi memburuk. Anak menjadi tidak bersemangat menempuh
pendidikan, bahkan ada yang sampai putus sekolah. Di sisi lain, anak menjadi
mudah putus asa, sering mengalami kejenuhan, sukar mengambil keputusan
karena kurang percaya diri atau biasa diperintah dan lain sebagainya.
Panti asuhan merupakan lembaga yang menjamin kelangsungan hidup,
tumbuh kembang, perlindungan dan hak-hak anak secara universal, yang telah
diatur dalam Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 30/HUK/2011
(Kementrian Sosial Republik Indonesia, 2011). Peraturan Menteri ini mengatur
lembaga kesejahteraan sosial pengasuhan anak dalam memberikan jaminan bagi
hak-hak anak yang berada di dalam asuhan lembaga kesejahteraan sosial anak.
Berdasarkan data dari Provinsi Jawa Tengah, yaitu terkait dengaan jumlah anak
tiap tahunnya meningkat drastis. Tahun 2012 jumlah anak Panti Asuhan 24.783
anak, meningkat menjadi 79.327 anak di tahun 2013 (Badan Statistik Provinsi
Jawa Tengah: 2013).
Anak remaja di panti asuhan membutuhkan kasih sayang yang sama
seperti remaja lain yang memiliki keluarga yang utuh. Mereka membutuhkan
figur keluarga yang dapat memberikan mereka rasa aman, bimbingan dan
dukungan, sehingga mereka dapat menerima diri dan dapat menunjukkan potensi-
potensi yang ada dalam diri. Di panti asuhan, peran orang tua digantikan oleh
pengasuh. Pengasuh berperan untuk mengurus, memberikan perawatan, perhatian,
dukungan dan kasih sayang. Remaja akan dapat berhubungan baik dengan
lingkungan apabila pengasuh panti dapat memberikan bimbingan dan kasih
sayang yang cukup.
2
PROPOSAL KEGIATAN BK KELOMPOK
3
PROPOSAL KEGIATAN BK KELOMPOK
penilaian positif terhadap diri sendiri maupun lingkungan atau situasi yang
dihadapi untuk mencapai tujuan merupakan inti makna kepercayaan diri meurut
Fatimah (Syafitri, 2014: 294)
Dalam hal disini teknik reframing menjadi salah satu teknik yang
diandalkan dalam proses bimbingan oleh pengasuh Panti Asuhan. Teknik
reframing Menurut Wiwoho (dalam Nursalim, 2013:70) adalah pencarian makna
baru dari sesuatu yang sebelumnya dimaknai secara tertentu. Reframing kadang-
kadang disebut juga pelebelan ulang adalah suatu pendekatan yang merubah atau
menyusun kembali persepsi klien atau cara pandang terhadap masalah atau
tingkah laku. Bandler dan Grinder (dalam Nursalim, 2013:70) menyatakan bahwa
reframing adalah strategi yang mengubah susunan perseptual individual terhadap
suatu kejadian yang akan mengubah makna yang dipahami. Jadi yang dimaksud
dengan reframing adalah pencarian makna baru dan menyusun kembali persepsi
dari suatu kejadian, masalah atau tingkah laku sehingga didapat makna dan
persepsi baru yang lebih baik.
Berdasarkan pemaparan sebelum-sebelumnya, mengenai layanan
konseling menggunakan teknik reframing dalam meningkatkan kepercayaan diri
(self-confident) anak, maka dipandang perlu untuk dilakukan penelitian
menggunakan Teknik Reframing sebagai Upaya Meningkatkan Kepercayaan Diri
(Self-Confident) Anak. maka layanan konseling kelompok ini dilakukan di Panti
Asuhan Rahmat.
B. Tujuan dan Manfaat
1. Tujuan kegiatan
Adapun tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah Untuk
mengetahui dan mendeskripsikan proses pemberian teknik reframing sebagai
upaya meningkatkan kepercayaan diri (self- Confident) anak di Panti Asuhan
Rahmat dan juga sehingga bisa membantu meningkatkan kepercayaan
dirinya.
2. Manfaat kegiatan
4
PROPOSAL KEGIATAN BK KELOMPOK
dapat memberikan dampak yang baik terutama dalam menentukan pilihan atau
keputusan mengenai suatu hal.
1. Berani
2. Rela menjadi teladan
3. Selalu ada ketika dibutuhkan
4. Punya niat tulus dan penuh perhatian
5. Yakin akan keberhasilan proses kelompok
6. Terbuka
7. Menyadari dan mengahargai budaya klien
8. Tidak defensif ketika pengentasan problemnya mendapat serangan
9. Memiliki kekuatan dan keteguhan pribadi
10. Punya stamina baik
11. Kesediaan mencari pengalaman-pengalaman baru
12. Selalu menjaga diri dengan kesadaran
13. Memiliki rasa humor
14. Kreatif dan inovatif melakukan terobosan
15. Berdedikasi dan berkomitmen.
Guru Bimbingan Konseling ( Konselor ) adalah pemimpin kelompok
yang kami pilih sebagai peminpin kelompok yang akan memimpin kelompok
dalam kegiatan yang akan kami.
Adapun kompetensinya ialah sebagai berikut:
1. Kemampuan untuk menguasai.
5
PROPOSAL KEGIATAN BK KELOMPOK
6
PROPOSAL KEGIATAN BK KELOMPOK
penyebab dari keadaan mentalnya saat ini. Reframing sering digunakan sebagai
teknik mempengaruhi dalam membantu menolong meyakinkan seseorang untuk
melihat beberapa gambaran atau ide dari pandangan yang berbeda.
Ada beberapa pendapat para ahli mengenai pengertian Reframing, di
antaranya:
1) V. Gallos dan Jassey-Bass (208:1987)
Reframing dimaksudkan untuk memperluas gambaran klien tentang
dunianya untuk memungkinkannya mempersepsi situasinya secara berbeda
dan dengan cara yang lebih konstruktif.
2) Bandler dan Grinder (114: 1982)
Reframing adalah strategi mengubah susunan perseptual individual
terhadap suatu kejadian yang akan mengubah makna yang dipahami
Dari beberapa pengertian di atas, Penulis dapat menyimpulkan bahwa
reframing merupakan suatu pendekatan yang mengubah atau menyusun kembali
persepsi atau cara pandang konseli terhadap masalah atau tingkah laku dan untuk
membantu konseli membentuk atau mengembangkan pikiran lain yang berbeda
tentang dirinya.
Ada dua jenis bentuk teknik reframing dalam NLP (Siti Fatimah,
1) Context reframing
Context Reframing adalah pemaknaan kembali pengalaman yang
sama dalam konteks berbeda, sehingga menghasilkan pemaknaan yang sama
sekali berbeda dengan pemaknaan sebelumnya.
Context Reframing menekankan pada proses yang memberikan
sebagai sesuatu yang dapat diterima atau diinginkan dalam dalam satu situasi
lain. Konteks itu akan ketahuan kalau kita menjabarkan apa, siapa, dan
bagaimana persisnya suatu kejadian. Konteks tertentu akan menentukan suatu
tindakan itu boleh atau tidak boleh, baik buruk, pantas dan tidak pantas.
Context Reframing didasarkan pada asumsi bahwa semua perilaku berguna,
namun tidak pada semua konteks dan kondisi.
2) Content reframing
7
PROPOSAL KEGIATAN BK KELOMPOK
8
PROPOSAL KEGIATAN BK KELOMPOK
9
PROPOSAL KEGIATAN BK KELOMPOK
Kami memilih teknik ini agar anggota kelompk dapat belajar, menerima
materi, mengobservasi dan mempraktekkan secara langsung mengenai materi
yang diberikan meskipun dalam pemberian materi anak asuh yang
mempraktekkan tidak semua, akan tetapi peserta didik akan mempraktekkan
semua yang ia dapatkan ditahap terakhir di tahap kerja
Kepercayaan diri adalah salah satu aspek kepribadian yang penting pada
seseorang. Kepercayaan diri merupakan atribut yang sangat berharga pada diri
seseorang dalam kehidupan bermasyarakat, tanpa adanya kepercayaan diri akan
menimbulkan banyak masalah pada diri seseorang. Hal tersebut dikarenakan
dengan kepercayaan diri, seseorang mampu untuk mengaktualisasikan segala
potensinya. Kepercayaan diri merupakan sesuatu yang urgen untuk dimiliki setiap
individu. Kepercayaan diri diperluhkan baik oleh seorang anak maupun orang tua,
secara individual maupun kelompok (Gufron, dkk, 2011: 35)
10
PROPOSAL KEGIATAN BK KELOMPOK
11
PROPOSAL KEGIATAN BK KELOMPOK
Menurut Hakim (2002) percaya diri tidak muncul begitu saja pada diri seseorang
terdapat proses tertentu di dalam pribadinya sehingga terjadilah pembentukan rasa
percaya diri.
Aspek kepercayaan diri yang positif adalah memiliki rasa toleransi yang
tinggi, tidak mudah terpengaruh lingkunga, keyakinan akan kemampuan diri,
optimis, bertanggung jawab dalam setiap keputusan yang diambil.
12
PROPOSAL KEGIATAN BK KELOMPOK
Kepercayaan pada diri sendiri yang sangat berlebihan tidak selalu berarti
bersikap yang positif. Ini umumnya menjerumus pada usaha tak kenal lelah.
Orang yang terlalu percaya diri sering tidak hati-hati dan seenaknya. Tingkah laku
mereka sering menyebabkan konflik dengan orang lain. Seseorang yang bertidak
percaya diri secara berlebihan, sering memberikan kesan kejam dan lebih banyak
lawan dari pada kawan (Lautser, 2006:14).
Ciri-ciri kepercayaan diri positif menurut Lauster (1992: 11-12; dalam Ashriati,
2006: 49) yaitu :
1) Percaya akan kemampuan diri sendiri Yaitu suatu keyakinan atas diri
sendiri terhadap gejala fenomena yang terjadi yang berhubungan dengan
kemampuan individu untuk mengatasi serta mengevaluasi peristiwa yang
terjadi
2) Bertindak mandiri dalam mengambil keputusan Yaitu dapat bertindak
dalam mengambil keputusan terhadap diri yang dilakukan secara mandiri
atau tanpa adanya keterlibatan orang lain dan mampu untuk menyakini
tindakan yang diambil.
3) Memiliki sikap positif pada diri sendiri Adanya penilaian yang baik dalam
diri sendiri baik, dari pandangan maupuntindakan yang dilakukan yang
menimbulkan rasa positif terhadap diri
4) Berani mengungkapkan pendapat Adanya suatu sikap untuk mampu
mengutarakan segala sesuatu dalam diri yang diungkapkan kepada orang
lain tanpa adanya paksaan atau rasa yang dapat menghambat
pengungkapan tersebut.
13
PROPOSAL KEGIATAN BK KELOMPOK
diri sendiri dan tidak mudah menyerah pada nasib atau keadaan serta tidak
tegantung / mengharapkan bantuan orang lain), 5) Mempunyai cara pandang yang
positif terhadap diri sendiri, orang lain dan situasi di luar dirinya.
nasional.”
14
PROPOSAL KEGIATAN BK KELOMPOK
15
PROPOSAL KEGIATAN BK KELOMPOK
DAFTAR PUSTAKA
Badan Statistik Provinsi Jawa Tengah (2013), Jumlah Statistik Anak Panti
Asuhan. Jawa Tengah, BSPJT
16
PROPOSAL KEGIATAN BK KELOMPOK
LAMPIRAN
Inisial RH Inisial IR
untuk mengetahui mulai dari anak asuh yang bermasalah (RH dan IR), keluarga
gejala- gejala yang anak asuh, dan teman yang dianggap dekat dengan mereka
nampak. (RH dan IR) di Panti Asuhan Yatim Putri Aisyiyah Grogol,
langkah untuk
17
PROPOSAL KEGIATAN BK KELOMPOK
Asuhan.
18
PROPOSAL KEGIATAN BK KELOMPOK
diri (self-accepted).
Lampiran 2 DCM
I KESEHATAN
1 Sering sakit ketika di SD
2 Sering sakit ketika di SMP
3 Jantung sering berdebar-debar
4 Sering keluar keringat dingin
5 Kesehatan saya sering terganggu
6 Pernah dioperasi
7 Merasa terlalu gemuk
8 Merasa terlalu kurus
9 Selalu kurang nafsu makan
10 Saya merasa kurang bahagia karena cacat tubuh
19
PROPOSAL KEGIATAN BK KELOMPOK
II KEADAAN EKONOMI
21 Uang saku saya kurang mencukupi
22 Kekurangan buku karena tidak mampu membeli
23 Ayah sudah pensiun dan tidak bekerja lagi
24 Ayah sudah meninggal dan ibu tidak bekerja
25 Saya terpaksa harus bekerja karena ekonomi tidak cukup
26 Orang tua tidak bekerja, sehingga saya harus bekerja
27 Banyak adik/kakak yang masih menjadi tanggungan orang tua
Tidak tahu bagaimana cara memberoleh tambahan biaya untuk
28
sekolah
29 Saya sering pinjam uang
30 Tidak ingin melanjutkan sekolah karena soal biaya
31 Saya ingin mempunyai kamar sendiri
32 Penerangan lampu di rumah tidak cukup
33 Uang sekolah sering tidak dapat terbayar
34 Selalu berjalan kaki ke sekolah, padahal rumah jauh
35 Orang tua tidak mempunyai penghasilan tetap
36 Uang sekolah saya terlalu tinggi
37 Tidak ada uang cukup untuk membeli pakaian
38 Ibu harus bekerja untuk biaya sekolah saya
39 Saya mengharapkan memperoleh bea siswa
40 Saya ikut saudara yang penghasilannya pas-pasan
20
PROPOSAL KEGIATAN BK KELOMPOK
21
PROPOSAL KEGIATAN BK KELOMPOK
VI HUBUNGAN PRIBADI
101 Tidak suka bergaul dengan orang yang kedudukannya lebih rendah
102 Tidak suka bergaul dengan orang yang kedudukannya lebih tinggi
103 Sering merasa malu bergaul dengan kawan lain jenis kelamin
104 Sering merasa iri hati atas prestasi orang lain
105 Sukar untuk mendapatkan kawan
106 Tidak suka bertamu
107 Enggan menerima tamu
108 Merasa harga diri kurang
109 Sering merasa curiga terhadap orang lain
110 Bersikap kaku dan tidak toleransi
111 Bersifat dingin dalam pergaulan
112 Sering menyesali diri sendiri
113 Sering ingin bunuh diri
114 Merasa tidak mempunyai harapan (pesimis)
115 Saya ingin tampak lebih menarik
116 Saya ingin sekali dikagumi
117 Saya ingin mempunyai kawan yang akrab
118 Saya merasa diri saya tidak sebaik orang lain
119 Saya mempunyai kebiasaan jelek
120 Saya ingin hidup lebih tenang
22
PROPOSAL KEGIATAN BK KELOMPOK
158 Bergaul dengan teman sejenis lebih menyenangkan dari pada dengan
lawan jenis
Pacar saya bersifat egois (mau menang sendiri/mementingkan diri
159
sendiri)
160 Saya bersikap terbuka/jujur terhadap pacar saya
23
PROPOSAL KEGIATAN BK KELOMPOK
24
PROPOSAL KEGIATAN BK KELOMPOK
berhitung)
197 Sukar menyesuaikan diri dengan suasana belajar di kelas
198 Sulit mengerti isi buku pelajaran yang saya baca
199 Merasa beban pelajaran terlalu berat
200 Merasa pelajaran tidak ada gunanya
XI KEBIASAAN BELAJAR
201 Saya belajar kalaun ada ulangan
202 Saya belajar tidak teratur waktunya
203 Saya belajar hanya waktu malam hari
204 Saya belajar hanya waktu siang hari
205 Saya sukar memusatkan perhatian waktu belajar di rumah
206 Saya sukar memusatkan perhatian waktu mengikuti kegiatan belajar
mengajar di kelas
207 Saya sukar mengingat pelajaran yang telah dihafal
208 Saya sulit memulai belajar
209 Kalau belajar saya sering mengantuk
210 Saya sering merasa malas belajar
211 Saya sering merasa terganggu saudara ketika belajar
212 Saya belajar dengan cara menghafal
213 Saya belajar dengan cara membanyangkan
214 Saya belajar dengan cara membuat ringkasan
215 Saya tidak dapat menerapkan cara belajar yang baik
216 Saya sering menyalin PR teman
217 Saya sering memperoleh nilai di bawah KKM setiap ulangan
Saya sering merasa terganggu kebisingan di sekitar rumah ketika
218
belajar
Saya sering merasa terganggu ajakan teman untuk bermain ketika
219
belajar
Saya sering merasa terganggu lampu penerangan rumah ketika
220
belajar
25
PROPOSAL KEGIATAN BK KELOMPOK
26
PROPOSAL KEGIATAN BK KELOMPOK
I. KESEHATAN
7 . Merasaterlalugemuk
8 . Merasaterlalukurus
10 . Sayamerasakurangbahagiakarenacacattubuh
19 . Sayaseringgugup
II. KEADAAN EKONOMI
28 . Tidaktahubagaimanacaramemberolehtambahanbiayauntuksekolah
Tidakinginmelanjutkansekolahkarenasoalbiaya
III. KEHIDUPAN KELUARGA
53 . Sukarmenyesuaikandiridengan orang tua
IV. AGAMA DAN MORAL
64 . SayaInginpindah agama
75 . Merasatidakbebasdalammenganut agama
76 . Selalumerasabertentangandenganajaran yang sayaanut
V. REKREASI DAN HOBI (KEGEMARAN)
98 . Senangmenyanyitetapitidakadakesempatan
VI. HUBUNGAN PRIBADI
101 . Tidaksukabergauldengan orang yang kedudukannyalebihrendah
102 . Tidaksukabergauldengan orang yang kedudukannyalebihtinggi
103 . Seringmerasamalubergauldengankawan lain jeniskelamin
104 . Seringmerasairihatiatasprestasi orang lain
105 . Sukaruntukmendapatkankawan
108 . Merasahargadirikurang
112 . Seringmenyesalidirisendiri
113 . Seringinginbunuhdiri
114 . Merasatidakmempunyaiharapan (pesimis)
115 . Sayaingintampaklebihmenarik
118 . Sayamerasadirisayatidaksebaik orang lain
VII. KEHIDUPAN SOSIAL - KEAKTIFAN BERORGANISASI
121 . Tidaksenangbermaindalamkelompok
123 . Sayasukarbergaul
124 . Merasatidakdisenangikawan-kawan di luarsekolah
127 . Sayasukarmenyesuaikandiri
129 . Takutbergauldengan orang yang lebihtua
131 . Tidakpernahmengemukakanpendapat
135 . Sayaseringbingungbilaberhadapandengan orang banyak
136 . Merasamalujikaberhadapandengan orang banyak
VIII. MUDA MUDI / MASALAH REMAJA
143 . Sayaragu-raguterhadappacarsaya
146 . Sayamerasairimelihatkawan-kawanberpasangan
152 . Karenapatahhati, sayasukaruntukmencintai orang lain
153 . Sukarbergauldenganjeniskelamin lain
IX. PENYESUAIAN TERHADAP SEKOLAH
173 . Sayamerasadibenciolehkawan-kawan di sekolah
176 . Merasasalahmemilihjurusan
X. PENYESUAIAN TERHADAP KURIKULUM
27
PROPOSAL KEGIATAN BK KELOMPOK
186 . Sayaseringtakut/cemasmenghadapiulangan
187 . Sayamerasarendahdirikarenapernahtidaknaikkelas
193 . Seringkuatirkalau-kalaumendapatgiliranmengerjakansoal di papantulis
196 . Merasakurangmemilikipengetahuandasar (membaca, menulis, berhitung)
197 . Sukarmenyesuaikandiridengansuasanabelajar di kelas
199 . Merasabebanpelajaranterlaluberat
XI. KEBIASAAN BELAJAR
215 .Sayatidakdapatmenerapkancarabelajar yang baik
.Sayaseringmenyalin PR teman
XII. MASA DEPAN DAN CITA-CITA PENDIDIKAN / JABATAN
221 . Sayakhawatirtidakdapatberdirisendirikelak
222 . Sayatidaktahuberbuatapasetelah lulus
223 . Sayainginmelanjutkansekolah, tetapijugainginbekerja
224 . Sayasukaruntukmenetapkanpilihan SLTA/PerguruanTinggi
225 . Bagisayasulituntukmemilihpekerjaan
226 . Bagisayasulituntukmenetapkanpilihanjurusan
227 . Khawatirtidakditerima di SLTA/PerguruanTinggi
228 . Sayainginmengetahuibakatdankemampuansaya
229 . Cita-citakutidaksesuaidengankemampuanku
234 . Belummempunyaicita-citatertentu
236 . Cita-citakuselalugoyah/berubah
237 . Sayamerasa, sekolahtidakmenjaminmasadepanku
238 . Mudahterpengaruhcita-cita orang lain
swaaaaa
28