Anda di halaman 1dari 73

BAB I

KETENTUAN PEDOMAN PROPOSAL DAN SKRIPSI

A. Latar belakang
Skripsi merupakan tugas akhir mahasiswa Strata-1 (S1) berbentuk karya ilmiah dengan
berdasarkan metodologi dan analsisis yang outputnya merupakan hasil penelitian. Pada
penyusunan skripsi ini mahasiswa diharapkan dapat menerapkan seluruh kemampuan
akademiknya sesuai dengan bidang konsentrasi bidang keilmuanya, skripsi harus disusun
melalui kajian yang mendalam dan obyektif dengan menggunakan metode ilmiah berdasarkan
analisa suatu permasalahan berdasarkan teori dan metode yang sesuai. Selain itu skripsi juga
harus ditulis sesuai dengan kaidah penulisan yang baku dan tentunya merupakan representasi
karya ilmiah, sehingga skripsi tersebut memiliki ciri tertentu yang dengan mudah dikenali jika
dibandingkan dengan karya ilmiah yang lain atapun dari perguruan tinggi lainnya.
Skripsi merupakan suatu karya ilmiah yang disusun berdasarkan hasil penelitian, maka
perlu dipahami kegiatan-kegiatan apa saja yang termasuk dalam penelitian. Adapun dalam
proses penelitian adalah untuk melakukan analisa, penyelidikan yang menyeluruh dan secara
sistematis, sabar, hati-hati dalam bidang ilmu pengetahuan untuk menghasilkan data yang
akurat. Istilah lain dari skripsi itu merupakan upaya memecahkan suatu masalah secara ilmiah
dan objektif sehingga menghasilkan bermacam-macam gagasan kreatif untuk dikontribusikan
kepada ilmu dan teknologi, dan/atau kepada pembangunan dan/atau pengembangan
kelembagaan.

Adapun dalam panduan skripsi ini bertujuan untuk memberikan keseragaman bentuk dan
penetapan kaidah baku penulisan, serta memberikan bimbingan mengenai prosedur penulisan
skripsi, maka pedoman ini diharapkan dapat dijadikan sebagai acuan sebagai suatu pegangan,
maka buku ini merupakan ketentuan wajib yang harus diikuti dan dimiliki oleh dosen
pembimbing dan para mahasiswa yang sedang menyusun skripsi, namun perlu diperhatikan
pula, bahwa buku panduan ini sifatnya hanya membantu pada format penulisan skripsi.

B. Tujuan
Tujuan pedoman ini untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa Strata-1 (S1)
tentang penulisan tugas akhir dengan tujuan agar mahasiswa dapat;
1. Mampu membentuk sikap mental ilmiah, kritis dan bertanggungjawab.
2. Mampu membentuk pribadi yang jujur.

Pedoman Penyusunan Proposal dan Skripsi 1


STAI Nurul Huda Kapongan Situbondo, Tahun 2021
3. Mampu mengidentifikasikan dan merumuskan masalah penelitian yang berdasarkan
rasional yang dinilai penting dan bermanfaat ditinjau dari beberapa segi.
4. Mampu melaksanakan penelitian, mulai dari penyusunan, rancangan penelitian,
pelaksanaan penelitian, sampai pelaporan hasil penelitian.
5. Mampu melakukan kajian secara kuantitatif dan kualitatif, dan menarik kesimpulan
yang jelas.
6. Mampu merekomendasikan hasil penelitiannya kepada pihak-pihak yang
berkepentingan.
7. Mampu mempresentasikan proposal skripsi itu dalam forum seminar dan
mempertahankan skripsi tersebut dalam ujian sidang skripsi secara lisan di hadapan
tim penguji.

C. Topik
Unsur-unsur yang diperlukan untuk melakukan skripsi telah dipelajari sejak semester
satu, baik dalam kuliah teori maupun praktek. Oleh karena itu, mahasiswa sudah dapat
mempersiapkan judul atau topik skripsi sedini mungkin untuk mempersingkat masa studi.
Topik skripsi yang diambil mahasiswa tentu saja mencerminkan program studi yang diikuti
atau sesuai dengan bidang yang diminatinya (sesuai dengan jurusan dan konsentrasi), namun
tidak tertutup kemungkinan untuk memilih topik lain, sesuai dengan perkembangan teknologi
dan trend IT saat ini.
Topik penelitian skripsi dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Topik penelitian dipilih dari sumber masalah ilmu kependidikan atau non kependidikan
yang relevan dengan program studi mahasiswa yang bersangkutan.
2. Topik diajukan oleh mahasiswa kepada ketua Program Studi dan disetujui oleh Ketua dan
Pembantu Ketua I STAI Nurul Huda Kapongan Situbondo.

D. Jenis Pendekatan Penelitian


1. Pendekatan Penelitian Kuantitatif
Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang menggunakan paradigma struktural
fungsional yaitu penelitian yang memandang suatu objek kajian terdiri dari komponen-
komponen atau dipengaruhi faktor-faktor yang memiliki fungsi sendiri- sendiri, sehingga
setiap komponen atau faktor dapat dikaji secara terpisah. Jenis- jenis penelitian antara lain:
Penelitian deskriptif, Penelitian korelasional, Penelitian komparasi, Penelitian evaluasi,
Penelitian eksperimen.

Pedoman Penyusunan Proposal dan Skripsi 2


STAI Nurul Huda Kapongan Situbondo, Tahun 2021
2. Pendekatan Penelitian Kualitatif
Penelitian kualitatif adalah penelitian yang menggunakan paradigma holistik yaitu
penelitian yang memandang suatu objek kajian merupakan satu kesatuan, sehingga
komponen-komponen atau faktor-faktor yang dikaji memiliki keterkaitan satu dengan yang
lainnya. Jenis penelitian antara lain: Penelitian fenomenologi, grounded research, Penelitian
ethnografi, Penelitian studi kasus.
3. Pendekatan Penelitian Gabungan (Mix Metod)
Penelilitian yang menggabungkan kedua pendekatan yaitu pendekatan kuantitatif dan
kualitatif. Jenis penelitian ini antara lain: Penelitian Pengembangan (R&D), Penelitian
Tindakan Kelas (PTK), Penelitian Tindakan Bimbingan Konseling (PTBK), Penelitian
Evaluatif, Penelitian Kebijakan.
4. Pendekatan Penelitian Hukum Normatif
Metode penelitian hukum jenis ini juga biasa disebut sebagai penelitian hukum doktriner
atau penelitian perpustakaan. Dinamakan penelitian hukum doktriner dikarenakan penelitian
ini hanya ditujukan pada peraturan-peraturan tertulis sehingga penelitian ini sangat erat
hubungannya pada pada perpustakaan karena akan membutuhkan data-data yang bersifat
sekunder pada perpustakaan.
Dalam penelitian hukum normatif hukum yang tertulis dikaji dari berbagai aspek seperti
aspek teori, filosofi, perbandingan, struktur/ komposisi, konsistensi, penjelasan umum dan
penjelasan pada tiap pasal, formalitas dan kekuatan mengikat suatu undang-undang serta
bahasa yang digunakan adalah bahasa hukum.
5. Pendekatan Penelitian Hukum Empiris
Metode penelitian hukum empiris adalah suatu metode penelitian hukum yang berfungsi
untuk melihat hukum dalam artian nyata dan meneliti bagaimana implementasi atau
penerapan hukum di lingkungan masyarakat. Dikarenakan dalam penelitian ini, meneliti
adalah orang yang ada dalam bagian dalam masyarakat itu sendiri, maka metode penelitian
hukum empiris dapat dikatakan sebagai penelitian hukum sosiologis. Dapat dikatakan bahwa
penelitian hukum yang diambil dari fakta-fakta yang ada di dalam suatu masyarakat, badan
hukum atau badan pemerintah.
E. Pengesahan Judul
Proses pengesahan judul skripsi yang nantinya akan berbentuk proposal skripsisi harus
diajukan dan diuji oleh Ketua masing-masing Program Studi dengan mengetahui Ketua di
STAI Nurul Huda Kapongan Situbondo dan Pembentu Ketua I. Apa bila judul mahasiswa
telah mendapat perstujuan maka selanjutnya akan diberikan Surat Keterangan dosen

Pedoman Penyusunan Proposal dan Skripsi 3


STAI Nurul Huda Kapongan Situbondo, Tahun 2021
pembimbing skripsi oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat untuk
ditandatangani oleh dosen pembimbing sebagai tanda pengesahan kesediaan mulai bimbingan
dengan judul yang diajukan atau yang dipilih oleh dosen pembimbing.
F. Ketentuan Penyusunan
Mahasiswa harus memahami ketentuan penyusunan skripsi seperti dibawah ini:
1. Terdaftar sebagai mahasiswa pada semester akhir yang dibuktikan dengan kuitansi
pembayaran.
2. Telah menyelesaikan beban studi sekurang-kurangnya 120 sks dan telah
menempuh mata kuliah metodologi penelitian.
3. Judul dan pembahasan skripsi harus disetujui Ketua STAI Nurul Huda Kapongan
dan ketua Program Studi.
4. Diwajibkan untuk mengikuti seminar proposal bagi mahasiswa yang akan
mengurus skripsi.
5. Skripsi harus disusun berdasarkan hasil penelitian individual dan dibimbing oleh
sedikitnya 10 kali dosen pembimbing yang memenuhi persyaratan akademik.
6. Skripsi harus sudah bebas plagiasi (bab 1 : 10%, bab 2 : 50%, bab 3: 50%, bab 4:
20%, bab 5: 10%) dengan bukti print out yang diminta dibuat oleh Ketua Program
Studi.
7. Hasil tugas akhir dibuat sedikitnya 4 (dua) eksemplar dan setelah disahkan oleh
tim penguji skripsi, dijilid dengan baik kemudian 1 eksemplar diserahkan kepada
perpustakaan, 1 eksemplar diserahkan kepada prodi, 1 eksemplar untuk pribadi
dan 1 eksemplar untuk tempat penelitian (jika diperlukan) selambat-lambatnya
satu bulan setelah ujian skripsi. Softcopy dikirim via email ke LPPM.
8. Hasil akhir skripsi mahasiswa harus ditransformasikan ke penulisan artikel dan
tersubmit ke Open Journal Acces (OJS) untuk persyaratan wisuda
G. Ujian Proposal
1. Ketentuan
Mahasiswa Aktif STAI Nurul Huda Kapongan Situbondo yang telah selesai
melakukan bimbingan dan penulisan proposal dapat mendaftar untuk mengikuti ujian seminar
proposal dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Sudah mendaftarkan ke Tim Pelaksaan Ujian Proposal
b. Sudah menyelesaikan kewajiban administrasi keungan (dilampiran kwitansi
pembayaran)

Pedoman Penyusunan Proposal dan Skripsi 4


STAI Nurul Huda Kapongan Situbondo, Tahun 2021
c. Sudah membuat proposal penelitian yang memuat latar belakang hingga
metodologi penelitian yang akan digunakan dalam penelitian sebagaimana penjelasan
berikutnya tentang sistematika penyusunan proposal skripsi.
d. Sudah menyerahkan empat rangkap proposal yang telah ditandatangani oleh
pembimbing dan ketua STAI Nurul Huda Kapongan Situbondo.
e. Mahasiswa hadir minial 10 menit sebelum acara dimulai.
f. Mahasiswa wajib menghadiri ujian proposal sampai akhir acara.
2. Hak dan Kewajiban Penguji Proposal
a. Mendapatkan draf proposal dari mahasiswa yang diuji, minimal 4 (empat) hari
sebelum ujian dilaksanakan.
b. Hadir tepat waktu sesuai jadwal yang telah ditetapkan panitia ujian.
c. Mengajukan pertanyaan kepada mahasiswa terhadap skripsi yang diujikan dan tidak
boleh menyimpang dari proposal tersebut.
d. Mentaati semua aturan yang ditetapkan panitia ujian.
e. Memberi nilai skripsi terhadap mahasiswa yang diuji secara objektif sesuai dengan
standar penilaian yang berlaku.
f. Menanda tangani berita acara hasil ujian skripsi mahasiswa.
g. Mengumpulkan dan menyerahkan berkas ujian skripsi kepada panitia ujian skripsi.
3. Pelaksanaan Ujian Proposal
a. Ujian dilakukan secara terbuka disaksikan peserta dan dipimpin oleh ketua sidang atau
yang mewakilinya.
b. Mahasiswa berpakaian sopan baju putih dan celana/rok gelap (bukan jeans), songkok
nasional bagi mahasiswa dan kerudung putih untuk mahasiswi serta memakai
almamater kampus STAI Nurul Huda Kapongan Situbondo.
c. Pembukaan ujian proposal oleh Pimpinan dan dihadiri oleh seluruh mahasiswa peserta
ujian, penguji dan pembimbing.
d. Ujian proposal dapat dilaksanakan apabila dihadiri minimal 2 orang penguji dan salah
satu pembimbing.
e. Setelah ujian proposal dilaksanakan, ketua penguji dan anggota penguji mengumpulkan
nilai dan memutuskan hasil ujian skripsi mahasiswa.
f. Mahasiswa yang dinyatakan lulus pada ujian pertama, berkesempatan untuk
melanjutkan ke tahap penelitian.
g. Mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus pada kesempatan ujian pertama, masih diberi
kesempatan untuk menempuh ujian ulangan tidak lebih dari dua kali.

Pedoman Penyusunan Proposal dan Skripsi 5


STAI Nurul Huda Kapongan Situbondo, Tahun 2021
4. Penilaian Ujian Proposal
a. Penilaian Ujian Proposal Meliputi
1) Isi dan bobot skripsi
2) Penyajian isi/presentasi proposal skripsi
3) Kemampuan mempertahankan isi skripsi
4) Kemampuan menjawab pertanyaan
b. Penilaian Isi Proposal Meliputi:
1) Keaslian/orisinalitas
2) Abstraksi
3) Bobot permasalahan
4) Landasan T eori
5) Metodologi penelitian
c. Kriteria Penilaian
No Angka Nilai Bobot Kategori Keterangan

1 91-100 A 4 Memuaskan Lulus

2 86-90 A- 3,75 Sangat Baik Lulus

3 81-85 B+ 3,5 Baik Sekali Lulus

4 76-80 B 3,25 Baik Lulus

5 71-75 B- 3 Cukup Baik Lulus

6 66-70 C+ 2,75 Lebih dari Cukup Lulus

7 61-65 C 2,5 Cukup Lulus

8 56-60 C- 2,25 Hampir Cukup Lulus

9 51-55 D 2 Kurang Tidak Lulus

10 36-50 E 1 Kurang Sekali Tidak Lulus

11 0-35 E 0 Gagal Tidak Lulus


5. Kelulusan
Peserta ujian proposal dapat dinyatakan:
a. LULUS, yang dapat berupa:
1. Lulus tanpa syarat

Pedoman Penyusunan Proposal dan Skripsi 6


STAI Nurul Huda Kapongan Situbondo, Tahun 2021
2. Lulus dengan syarat, yaitu melakukan perbaikan proposal tanpa ujian ulang dan
cukupevaluasi oleh Tim Penguji.
Mahasiswa yang telah menempuh ujian proposal dapat melanjutkan penelitiannya
dengan catatan jika tidak ada perbaikan.
b. TIDAK LULUS
1) Peserta ujian proposal yang dinyatakan tidak lulus wajib memperbaiki dan/atau
menempuh ujian ulang pada dosen penguji.
2) Kesempatan menempuh ujian ulang sebanyak-banyaknya 2 (dua) kali
H. Ujian Skripsi
1. Ketentuan
Mahasiswa aktif STAI Nurul Huda Kapongan Situbondo yang telah selesai melakukan
bimbingan dan menulis skripsinya dapat mendaftar untuk mengikuti ujian dengan ketentuan:
1. Dinyatakan lulus dalam proposal skripsi
2. Sudah mendaftarkan ke Tim Pelaksaan Ujian Skripsi
3. Sudah menyelesaikan kewajiban administrasi keungan (dilampiran kwitansi
pembayaran)
4. Sudah menyelesaikan hasil penelitian dari pendahuluan hingga kesimpulan dan lain
sebagainya seperti lampiran.
5. Sudah menyerahkan tiga atau empat rangkap skripsi yang telah ditandatangani oleh
pembimbing, menggunakan map hijau untuk jurusan Tarbiyah, merah untuk jurusan
Syariah, dan kuning untuk jurusan Dakwah.
2. Hak dan Kewajiban Penguji Skripsi
a. Mendapatkan draf hasil skripsi dari mahasiswa yang diuji, minimal 4 (hari) hari sebelum
ujian dilaksanakan.
b. Hadir tepat waktu sesuai jadwal yang telah ditetapkan panitia ujian.
c. Mengajukan pertanyaan kepada mahasiswa terhadap skripsi yang diujikan dan tidak
boleh menyimpang dari hasil penelitiannya tersebut.
d. Mentaati semua aturan yang ditetapkan panitia ujian.
e. Memberi nilai skripsi terhadap mahasiswa yang diuji secara objektif sesuai dengan
standar penilaian yang berlaku.
f. Menanda tangani berita acara hasil ujian skripsi mahasiswa.
g. Mengumpulkan dan menyerahkan berkas ujian skripsi kepada panitia ujian skripsi.

Pedoman Penyusunan Proposal dan Skripsi 7


STAI Nurul Huda Kapongan Situbondo, Tahun 2021
3. Pelaksanaan Ujian Skripsi
1. Ujian dilakukan secara terbuka disaksikan peserta dan dipimpin oleh ketua sidang atau
yang mewakilinya.
2. Mahasiswa berpakaian sopan baju putih dan celana/rok gelap (bukan jeans), songkok
nasional bagi mahasiswa dan kerudung putih untuk mahasiswi serta memakai
almamater kampus STAI Nurul Huda Kapongan Situbondo.
3. Pembukaan ujian skripsi oleh Ketua/Pembantu Ketua I dan dihadiri oleh seluruh
mahasiswa peserta ujian, penguji dan pembimbing.
4. Ujian skripsi dapat dilaksanakan apabila dihadiri minimal 2 orang penguji dan salah
satu pembimbing.
5. Peserta ujian skripsi tidak boleh membelakangi peserta yang hadir dalam sidang
skripsi.
6. Setelah ujian skripsi dilaksanakan, ketua penguji dan anggota penguji mengumpulkan
nilai dan memutuskan hasil ujian skripsi mahasiswa.
7. Mahasiswa yang dinyatakan lulus dengan bersyarat, wajib meperbaiki refisian dari
dosen penguji.
8. Mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus pada kesempatan ujian pertama, masih diberi
kesempatan untuk menempuh ujian ulangan tidak lebih dari dua kali.

4. Penilaian Ujian Skripsi


a. Penilaian Ujian Skripsi Meliputi
1) Isi dan bobot skripsi
2) Penyajian isi/presentasi skripsi
3) Kemampuan mempertahankan isi skripsi
4) Kemampuan menjawab pertanyaan
b. Penilaian Isi Skripsi Meliputi:
1) Keaslian/orisinalitas
2) Abstraksi
3) Bobot permasalahan
4) Landasan T eori
5) Metodologi penelitian
6) Ketepatan cara pengumpulan dan analisis data
7) Cara penyajian hasil, penarikan kesimpulan dan saran

Pedoman Penyusunan Proposal dan Skripsi 8


STAI Nurul Huda Kapongan Situbondo, Tahun 2021
c. Kriteria Penilaian
No Angka Nilai Bobot Kategori Keterangan

1 91-100 A 4 Memuaskan Lulus

2 86-90 A- 3,75 Sangat Baik Lulus

3 81-85 B+ 3,5 Baik Sekali Lulus

4 76-80 B 3,25 Baik Lulus

5 71-75 B- 3 Cukup Baik Lulus

6 66-70 C+ 2,75 Lebih dari Cukup Lulus

7 61-65 C 2,5 Cukup Lulus

8 56-60 C- 2,25 Hampir Cukup Lulus

9 51-55 D 2 Kurang Tidak Lulus

10 36-50 E 1 Kurang Sekali Tidak Lulus

11 0-35 E 0 Gagal Tidak Lulus

5. Kelulusan
Peserta ujian skripsi dapat dinyatakan:
a. LULUS, yang dapat berupa:
1. Lulus tanpa syarat
2. Lulus dengan syarat, yaitu melakukan perbaikan skripsi tanpa ujian ulang dan cukup
evaluasi oleh Tim Penguji.
3. Mahasiswa yang telah menempuh ujian skripsi dapat menjilid dan memperbanyak
skripsinya dengan catatan:
a) jika tidak ada perbaikan,
b) telah ditanda tangani Dosen Pembimbing I, Ketua, Sekretaris dan Dosen Penguji
c) disahkan Ketua STAI Nurul Huda Kapongan Situbondo.
4) Mahasiswa yang telah menempuh ujian skripsi tersebut wajib menyerahkan skripsinya
dalam bentuk soft copy (berupa CD RW sebanyak satu (1) buah) dan skripsi yang
telah dijilid sebanyak tiga (3) eksemplar, kemudian diserahkan kepada: perpustakaan,
arsip pribadi dan Arsip Kampus , file dikirim ke LPPM.
b. TIDAK LULUS

Pedoman Penyusunan Proposal dan Skripsi 9


STAI Nurul Huda Kapongan Situbondo, Tahun 2021
1. Peserta ujian skripsi yang dinyatakan tidak lulus wajib memperbaiki skripsi dan/atau
menempuh ujian ulang dalam waktu 2 (dua) sampai 3 (tiga) minggu.
2. Kesempatan menempuh ujian ulang sebanyak-banyaknya 2 (dua) kali dan tidak
melebihi jangka waktu masa studi.

Pedoman Penyusunan Proposal dan Skripsi 10


STAI Nurul Huda Kapongan Situbondo, Tahun 2021
BAB II

PROPOSAL DAN SKRIPSI


A. Proposal Penelitian

Usulan Penelitian (Research Proposal) merupakan rencana penelitian mahasiswa yang


hasilnya disusun dalam bentuk Proposal Penelitian. Proposal yang diajukan mahasiswa
disusun tanpa memakai bab-bab dengan sistematika sebagai berikut:

Halaman Depan / Cover

A. Judul
B. Latar Belakang
C. Rumusan Masalah
D. Tujuan Penelitian
E. Manfaat Penelitian
F. Definisi Operasional
G. Kajian Pustaka
H. Hipotesis (jika perlu)
I. Metode Penelitian yang meliputi:
1. Pendekatan dan Jenis Penelitian
2. Tempat dan Waktu
3. Sumber Data
4. Teknik Pengumpulan Data
5. Teknik Analisis Data
J. Daftar Pustaka
K. Lampiran
B. Sistematika Proposal

Sistematika proposal dijelaskan sebagai berikut:

1. Halaman Sampul

Halaman sampul memuat: judul usulan penelitian, jenis usulan, Logo/Lambang


Sekolah Tinggi Agama Islam Nurul Huda Kapongan Situbondo Sarang Rembang, Nama dan
Nomor Induk Mahasiswa, institusi yang dituju dan tahun pengajuan.

a) Judul dibuat sesingkat-singkatnya, jelas dan menunjukkan dengan tepat masalah

Pedoman Penyusunan Proposal dan Skripsi 11


STAI Nurul Huda Kapongan Situbondo, Tahun 2021
yang akan diteliti dan tidak membuka peluang penafsiran ganda.
b) Jenis usulan adalah Proposal Penelitian.
c) Logo/Lambang STAI Nurul Huda adalah lambang yang resmi digunakan untuk
laporan karya ilmiah yaitu berwarna hijau.
d) Nama dan Nomor Induk Mahasiswa (NIM) diletakkan ditengah halaman judul
tanpa disertai garis bawah, nama tidak boleh disingkat dan derajat kesarjanaan
tidak boleh disertakan. NIM ditempatkan di bawah nama mahasiswa.
e) Institusi yang dituju adalah Sekolah Tinggi Agama Islam Nurul Huda Kapongan
Situbondo
f) Waktu pengajuan ditulis tahun pengajuan usulan penelitian.
g) Penulisan memakai huruf besar / Kapital

2. Judul

Judul penelitian harus spesifik, singkat dan menggambarkan masalah yang diteliti. Judul
maksimal 20 kata, jelas dan tidak membuka peluang penafsiran yang beraneka ragam atau
dapat menggunakan sub judul jika terlalu panjang.

3. Latar Belakang

Berisikan uraian tentang masalah penelitian dan alasan dilakukannya penelitian,


sehingga tercermin dengan jelas apa dan mengapa topik atau masalah tersebut perlu diteliti.
Secara ringkas dipaparkan tentang gejala- gejala yang muncul dan keterkaitannya dengan
teori, hasil-hasil penelitian, kesimpulan seminar dan diskusi ilmiah maupun pengalaman atau
pengamatan pribadi yang terkait erat dengan pokok masalah yang diteliti. Disamping itu perlu
dijelaskan pentingnya masalah itu untuk dikaji atau diteliti. Dengan demikian, masalah yang
dipilih untuk diteliti mendapat landasan berpijak yang lebih kokoh dan jelas.

4. Rumusan Masalah

Berisi masalah apa yang terjadi dan sekaligus merumuskan masalah dalam penelitian
yang bersangkutan. Rumusan masalah yang akan dicari pemecahannya melalui penelitian
yang akan diajukan hendaknya dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya yang tegas dan jelas,
untuk menambah ketajaman masalah.

Keunggulan menggunakan rumusan masalah dalam bentuk pertanyaan ini adalah untuk
mengontrol hasil dan penelitian, sehingga akhir dari penelitian seorang akan dapat

Pedoman Penyusunan Proposal dan Skripsi 12


STAI Nurul Huda Kapongan Situbondo, Tahun 2021
mengetahui apakah pertanyaan yang dirumuskan dalam rumusan masalah dapat dijawab
seluruhnya.

Apabila pertanyaan tersebut belum terjawab seluruhnya, maka penelitian tersebut belum
mengenai sasarannya. Pertanyaan dalam rumusan masalah harus bersifat problematis yang
untuk menjawabnya memerlukan analisis berdasarkan hasil penelitian. Dalam memilih
masalah, hendaklah seorangpeneliti berpegang pada pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut:

a) Apakah masalah tersebut berfaedah untuk dipecahkan, baik bagi kepentingan


pengembangan ilmu maupun untuk kebutuhan praktek?
b) Apakah masalah yang telah diteliti sudah sesuai dengan kerangka penelitian
yang akan diterapkan?
c) Apakah dituntut kemampuan-kemampuan khusus untuk memecahkan masalah
yang hendak diteliti?
d) Apakah metodologi dan teknik yang ada, dapat membantu pemecahan masalah
yang hendak diteliti?
Gunakanlah kata-kata yang lebih operasional dalam rumusan masalah, seperti; Apa,
Mengapa, Bagaimana, dan lain-lain.

5. Tujuan Penelitian

Berisikan penjelasan singkat tentang hal-hal yang ingin dicapai melalui penelitian
yang di lakukan, berdasarkan pada perumusan masalah.

6. Manfaat Penelitian

Menjelaskan manfaat penelitian secara teoretis dan praktis serta menjelaskan pihak-
pihak yang akan memperoleh manfaat dari hasil penelitian tersebut.

7. Definisi Operasional

Merupakan penjelasan dari variabel atau istilah secara operasional, mengenai variabel
penelitian yang diteliti. Tujuannya adalah untuk mengarahkan peneliti supaya diperoleh data
yang benar sesuai dengan kebutuhan penelitian. Dalam mengoperasionalkan variabel harus
jelas batasannya dan terukur.

8. Kajian Pustaka

Kajian pustaka didasarkan pada sumber kepustakaan primer, yaitu bahan pustaka yang
isinya bersumber pada temuan penelitian. Sumber kepustakaan sekunder dapat dipergunakan

Pedoman Penyusunan Proposal dan Skripsi 13


STAI Nurul Huda Kapongan Situbondo, Tahun 2021
sebagai penunjang. Pemilihan bahan pustaka yang akan dikaji didasarkan pada dua kriteria,
yaitu mutakhir (sepuluh tahun terakhir) dan relevan.

a) Landasan Teori

Bagian ini membahas tentang teori-teori dan pendapat orang yang digunakan
menelaah dan menganalisis masalah yang diteliti. Teori dan pendapat orang disintesis,
sehingga berguna untuk menjawab masalah secara teoretis dalam bentuk kerangka
pikir dan sebagai dasar menyusunhipotesis.

b) Kajian Penelitian yang Relevan

Bagian ini membahas hasil-hasil penelitian yang termuat dalam buku teks, jurnal,
skripsi, tesis, disertasi, prosiding, dan karya ilmiah lain.

9. Hipotesis (jika perlu)

Merupakan jawaban sementara terhadap perumusan masalah yang diajukan dan perlu
dibuktikan. Hipotesis dirumuskan dengan singkat dan jelas dalam bentuk kalimat pernyataan.

Oleh karena itu hipotesis harus diuji kebenarannya dan pengujiaannya harus
mendasarkan pada kaidah-kaidah keilmuan (scientific methods) yang dapat
dipertanggungjawabkan.

10. Metode Penelitian


a) Pendekatan dan Jenis Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan Kuantitatif,


Pendekatan Kualitatif ataupun penggabungan keduannya yaitu Penelitian
Tindakan Kelas (PTK), Penelitian Tindakan Bimbingan Konseling(PTBK).

Jenis-jenis penelitian dapat dipilih sesuai dengan tema/judul penelitian antara lain:
Penelitian deskriptif, Penelitian korelasional, Penelitian komparasi, Penelitian
evaluasi, Penelitian eksperimen, Penelitian fenomenologi, grounded research,
Penelitian ethnografi, Penelitian studi kasus.

b) Tempat dan Waktu

Menjelaskan tempat dimana dan lama/waktu dilaksanakannya penelitian. Lama


penelitian dihitung mulai dari menyusun proposal sampai penyusunan laporan
penelitian.

Pedoman Penyusunan Proposal dan Skripsi 14


STAI Nurul Huda Kapongan Situbondo, Tahun 2021
c) Sumber Data Penelitian

Menjelaskan siapa, apa yang menjadi subjek/objek/sumber data serta teknik yang
digunakan dalam pengambilan dan jumlah sampel/subjek/sumber data.

11. Teknik Pengumpulan Data

Menjelaskan proses pengumpulan data yang diperlukan dalam penelitian.Teknik yang


dipakai dan langkah-langkah yang ditempuh dalam mengumpulkan data.

12. Teknik Analisis Data

Menjelaskan teknik analisis yang di pilih beserta rasionalnya. Analisis data dapat
berupa analisis data deskriptif dan/atau inferensial.

13. Daftar Pustaka

Berisi daftar buku-buku, jurnal, prosiding, majalah, surat kabar, internet serta
sumber-sumber lain yang digunakan sebagai acuan dalam penulisan proposal.

C. Sistematika Penulisan Skripsi

Bentuk laporan penulisan Skripsi untuk jenjang Akademik Strata Satu (S1) diSekolah
Tinggi Agama Islam Nurul Huda terdiri dari:

a. Bagian Awal
Bagian Awal ini terdiri dari: 1. Halaman Judul
2. Lembar Persetujuan
3. Lembar Pengesahan
4. Motto dan Persembahan
5. Lembar Pernyataan
6. Halaman Abstraksi
7. Halaman Kata Pengantar
8. Halaman Daftar Isi
9. Halaman Daftar Tabel
10. Halaman Daftar Gambar
11. Daftar lain sebagainya (jika perlu)

Pedoman Penyusunan Proposal dan Skripsi 15


STAI Nurul Huda Kapongan Situbondo, Tahun 2021
b. Bagian Tengah /Inti

Bagian tengah / intiSecara BAB I PENDAHULUAN


Umum terdiri dari:
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat dan Kegunaan Penelitia
E. Sistematika Penulisan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


A. Kajian terdahulu
B. Kajian Teori yang relevan
C. Hipotesis (jika perlu)
BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Pendekatan dan Jenis Penelitian


B. Rancangan Penelitian
C. Populasi dan Sampel atau
Subjek Penelitian/Objek
Penelitian/Sumber Data.
D. Data dan Instrumen
E. Teknik Pengumpulan Data
F. Teknik Analisis Data

BAB IV ANALISIS DATA DAN


PEMBAHASAN

A. Menggambarkan Profil Penelitian


B. Aanalisis Data (Memaparkan dats yang
telah dianalisis sesuai dengan rumusan
masalah)
C. Pembahasan ( mengkaji data/temuan
dengan teori, poinnya disesuaikan dengan
rumusan / fokus masalah)

Pedoman Penyusunan Proposal dan Skripsi 16


STAI Nurul Huda Kapongan Situbondo, Tahun 2021
BAB V PENUTUP

A. Simpulan ditulis sesuai dengan jumlah


rumusan masalah merupakan jawaban
dari hasil penelitian.
Saran sesuai yang berkepentingan.
Penelitian Kualitatif BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Pendekatan dan Jenis Penelitian


B. Rancangan Penelitian
C. Populasi dan Sampel atau
Subjek Penelitian/Objek
Penelitian/Sumber Data.
D. Data dan Instrumen
E. Teknik Pengumpulan Data
F. Teknik Analisis Data

BAB IV ANALISIS DATA DAN


PEMBAHASAN

A. Profil Penelitian
B. Analisis Data
C. Pembahasan
BAB V PENUTUP

A. Simpulan ditulis sesuai dengan jumlah


rumusan masalah merupakan jawaban
dari hasil penelitian.

B. Saran sesuai yang berkepentingan.

Penelitian Kuantitatif BAB I PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah,


Tujuan Penelitian, Kegunaan Penelitian,
Hipotesis, Asumsi, Ruang Lingkup Keterbatasan

Pedoman Penyusunan Proposal dan Skripsi 17


STAI Nurul Huda Kapongan Situbondo, Tahun 2021
dan Definisi Istilah.
BAB II KAJIAN PUSTAKA

Memuat deskripsi teoritis tentang objek (variabel)


yang diteliti dan argumen atas hipotesis yang
diajukan.
BAB III METODE PENELITIAN

Mencakup Rancangan Penelitian, Populasi dan


Sampel, Instrumen, Prosedur Pengumpulan Data
dan Teknik Analisa Data.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN
PEMBAHASAN

Memuat Hasil Analisa Data, Pengujian Hipotesis


dan pembahasan memuat dari menguatkan teori
dan atau meragukan kebenaran teori.
BAB V PENUTUP
Memuat Simpulan dan Saran
Penelitian Gabungan BAB I PENDAHULUAN
(Penelitian Tindakan Kelas, Pada dasarnya bagian pendahuluan ini sama
Penelitian Tindakan dengan penelitian kualitatif dan kuantitatif, hanya
Bimbingan Konseling dan saja pada Latar Belakang Masalah, pada bagian ini
Penelitian Pengembangan) penekanan penjelasan pada masalah-masalah yang
ada dikelas, tingkat keseriusan masalah sehingga
perlu dikembangkan suatu strategi tertentu untuk
mengatasinya.
BAB II KAJIAN PUSTAKA
Diuraikan konsep, prinsip atau teori yang
dijadikan landasan pengembangan strategi
pembelajaran yang akan diterapkan dalam
penelitian. Kajian ini juga perlu dikuatkan temuan-
temuan penelitian sebelumnya yang relevan.
BAB III METODE PENELITIAN
Mencakup Rancangan Penelitian, Tempat dan

Pedoman Penyusunan Proposal dan Skripsi 18


STAI Nurul Huda Kapongan Situbondo, Tahun 2021
Subjek Penelitian dan Prosedur Penelitian yang
meliputi persiapan dan pelaksanaan penelitian.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN
PEMBAHASAN
Hasil penelitian tindakan kelas harus berupa
strategi pembelajaran yang ditemukan yang
mampu memecahkan masalah. Strategi
pembelajaran ini biasanya dilakukan melalui
putaran-putaran (cycles), pengulangan latihan
menjadi baik (treatment), maka tahapan atau
strategi tersebut harus dijelaskan selama hasil
pengembangan pembelajaran dapat terpecahkan.

BAB V PENUTUP
Memuat Simpulan dan Saran
Penelitian Syariah Hukum BAB I PENDAHULUAN
Normatif
A. Latar Belakang Masalah

B. Rumusan Masalah

C. Tujuan Penelitian

D. Manfaat Penelitian

E. Sistematika Pembahasan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Teori-teori intern tentang hukum seperti undang-


undang (UU), peraturan pemerintah. Pembuktian
melalui pasal.

BAB III METODE PENELITIAN

Normatif/ juridis, hukum diidentifikasikan


sebagai norma peraturan atau undang-undang
(UU)

Pedoman Penyusunan Proposal dan Skripsi 19


STAI Nurul Huda Kapongan Situbondo, Tahun 2021
Menggunaan data skunder (data yang diperoleh
dari studi kepustakaan)

Data skunder dikumpulkan dengan cara studi


kepustakaan. Data primer dikumpulkan dengan
cara wawancara

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN


PEMBAHASAN

Uraian tentang subyek dan/atau obyek penelitian,


serta analisis hasil penelitian beserta dasar
hukumnya. Dalam bagian ini dapat dilengkapi
dengan contoh kasus.

Menggunaan data skunder (data yang diperoleh


dari studi kepustakaan)

BAB V PENUTUP

Simpulan

Saran
Penelitian BAB I PENDAHULUAN
SyariahHukum A. Latar Belakang Masalah
Empiris B. Rumusan Masalah

C. Tujuan Penelitian

D. Manfaat Penelitian

E. Sistematika Pembahasan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


Teori sosial mengenai hukum atau teori hukum sosiologis.
Pembuktian melalui masyarakat.
BAB III METODE PENELITIAN

Empiris/ sosiologis, hukum diidentifikasikan sebagai


perilaku yang mempola

Pedoman Penyusunan Proposal dan Skripsi 20


STAI Nurul Huda Kapongan Situbondo, Tahun 2021
BABA IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Menggunakan data primer (data yang diperoleh langsung


dari kehidupan masyarakat dengan cara wawancara,
observasi, kuesioner, sample dan lain- lain)
BAB V PENUTUP
Simpulan
Saran
c. Bagian Akhir
Bagian akhir terdiri dari: 1. Daftar Pustaka
2. Lampiran

D. SISTEMATIKA SKRIPSI

Penjelasan secara terinci dari struktur penulisan skripsi sebagai berikut:

a) BAGIAN AWAL

Pada bagian ini berisi hal-hal yang berhubungan dengan penulisanskripsi yakni
sebagai berikut:

1. Halaman Judul

Halaman Judul (sampul Luar) berisi judul skripsi secara lengkap, kata SKRIPSI,
Logo, Nama Lengkap dan Nomor Induk Mahasiswa dan diikuti oleh Program
Studi, Jurusan, Nama Lengkap Sekolah Tinggi dan di akhiri dengan Nama
Kabupaten dan Tahun. Semua huruf di cetak dengan huruf kapital.

Komposisi huruf dan tata letak masing-masing bagian diatur secara simetris, rapi
dan serasi. Ukuran huruf yang digunakan adalah 12 – 16 poin dengan font Times
New Roman.

2. Motto dan Lembar Persembahan

Motto merupakan sebuah kalimat ataupun kata yang dijadikan sebagai prinsip dan
semboyan dalam kehidupan, dengan kata lain motto ini adalah kutipan-kutipan
kalimat bijak yang menggambarkan falsafah hidup penulis.

Persembahan dalam skripsi berisi kata bahwa skripsi ini dipersembahkan untuk
orang-orang tertentu yang mempunyai hubungan dengan penulis walaupun tidak

Pedoman Penyusunan Proposal dan Skripsi 21


STAI Nurul Huda Kapongan Situbondo, Tahun 2021
ada kaitan langsung dengan proses penulisan skripsi ini. Misalnya Orang Tua,
Anak, suami, istri, teman tertentu dan sebagainya.

Tulisan HALAMAN PERSEMBAHAN diketik dengan huruf kapital, simetris


dibatas atas bidang pengetikan dan tanpa tanda titik. Teks Halaman Persembahan
diketik dengan spasi ganda (dua spasi). Panjang teks tidak lebih dari satu halaman
kertas ukuran A4.

3. Lembar Pernyataan
Merupakan halaman yang berisi pernyataan bahwa penulisan skripsi ini
merupakan hasil karya sendiri bukan hasil plagiat atau penjiplakan dari hasil
karya orang lain. Halaman pernyataan harus ditandatangani oleh penulis dan
bermaterai Rp. 10.000.

4. Lembar Persetujuan

Pada Lembar Persetujuan ini merupakan lembar yang disetujui oleh dosen
pembimbing I dan Pembimbing II untuk mengikuti ujian skripsi dan
komprehensif.

5. Lembar Pengesahan

Halaman Pengesahan berfungsi untuk menjamin keabsahan karya ilmiah atau


pernyataan tentang kelengkapan skripsi, pada Lembar Pengesahan ini berisi
Daftar Pembimbing I dan II, Daftar Nama TIM penguji ujian skripsi. Pada
masing-masing nama disertai tanda tangan pembimbing, tim penguji yang
disahkan oleh ketua jurusan.

6. Abstraksi

Berisi ringkasan tentang hasil dan pembahasan secara garis besar dari penulisan
skripsi dengan maksimal 2 (dua) halaman dan teks abstraksi skripsi minimal 500 –
700 kata atau maksimal dua lembar.

Bagian teks abstraksi skripsi memuat hal-hal: a). Uraian singkat latarbelakang dan
masalah penelitian, b). Uraian singkat metodologi penelitian, teknik pengumpulan
data dan teknik analisa data, c). Berisikan tentang uraian hasil penelitian dan
pembahasan dan d). Simpulan.

Pedoman Penyusunan Proposal dan Skripsi 22


STAI Nurul Huda Kapongan Situbondo, Tahun 2021
7. Kata Pengantar

Berisi ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang ikut berperan serta dalam
pelaksanaan penelitian dan penulisan Skripsi (a.l. Ketua, Ketua Jurusan,
Pembimbing, dan lain sebagainya).

8. Halaman Daftar Isi

Berisi semua informasi secara garis besar dan disusun berdasarkan urut nomor
halaman. Daftar isi memuat format isi laporan penelitian untuk memberikan
kemudahan kepada pembaca dalam mengenali bagian- bagian tulisan dan melihat
hubungan bagian yang satu dengan yang lainnya. Bagian yang dimasukkan
kedalam daftar isi hanya sampai pada subjudul tingkat dua.

9. Halaman Daftar Tabel

Jika ada (harus dikasih keterangan tempat dan waktu) Jika dalam laporan
penelitian terdapat lebih dari satu gambar, maka perlu dibuat daftar gambar. Isi
daftar gambar adalah nomor gambar, judul gambar dan nomor halaman gambar.

10. Halaman Daftar Gambar

Jika ada (harus dikasih keterangan tempat dan waktu) ika dalam laporan penelitian
terdapat lebih dari satu lampiran maka perlu dibuat daftar lampiran. Isi daftar
lampiran adalah nomor lampiran, judul lampiran, dan nomor halaman lampiran.

11. Daftar Lain

Jika dalam suatu laporan penelitian/skripsi banyak menggunakan lambang atau


tanda yang mempunyai makna spesifik (misalnya singkatanatau lambang-lambang
yang digunakan dalam matematika, ataupun kebahasaan) maka perlu ada daftar
khusus untuk lambang atau tanda tersebut.

Nama daftar halaman ini disesuaikan pada nama tanda atau lambang yang
digunakan.

b) BAGIAN TENGAH / INTI

1. BAB I (PENDAHULUAN)

Pada Bab Pendahuluan ini terdiri dari beberapa sub pokok bab yangmeliputi
antara lain:

Pedoman Penyusunan Proposal dan Skripsi 23


STAI Nurul Huda Kapongan Situbondo, Tahun 2021
a. Latar Belakang

Latar belakang masalah memuat uraian secara jelas timbulnya masalah yang
memerlukan pemecahan dengan didukung oleh logika- logika dan teori-teori
yang mendasari timbulnya gagasan pemecahan / pembahasan masalah,
dengan mengemukakan latar belakang masalah akan mempermudah rumusan
masalah.

Pada latar belakang harus dikemukakan mengapa masalah yang dipilih


menjadi topik/judul usulan penelitian/skripsi itu menarik minat penulis atau
apa yang menjadi alasan pemilihan topik/judul tersebut, mengapa dianggap
penting dan mendesak untuk diteliti.

Latar belakang juga harus menggambarkan tema sentral dari judul,


bagaimana kondisi hari ini dan tantangannya. Latar belakang boleh diawali
dengan pembahasan umum tapi selanjutnya harus lebih mengerucut hingga ke
pokok permasalahan yang diteliti.

Penelitian yang dilakukan harus asli, dalam arti masalah yang dipilih belum
pernah diteliti oleh peneliti sebelumnya, atau hendaknya dinyatakan tegas
bedanya dengan penelitian terdahulu. Hasil penelitian seyogianya memiliki
kontribusi praktis dan teoretis.

b. Rumusan Masalah

Berisi masalah apa yang terjadi dan sekaligus merumuskan masalah dalam
penelitian yang bersangkutan. Rumusan masalah yang akan dicari
pemecahannya melalui penelitian yang akan diajukan hendaknya
dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya yang tegas dan jelas, untuk
menambah ketajaman masalah.

Keunggulan menggunakan rumusan masalah dalam bentuk pertanyaan ini


adalah untuk mengontrol hasil dan penelitian, sehingga akhir dari penelitian
seorang akan dapat mengetahui apakah pertanyaan yang dirumuskan dalam
rumusan masalah dapat dijawab seluruhnya.

Apabila pertanyaan tersebut belum terjawab seluruhnya, maka penelitian


tersebut belum mengenai sasarannya. Pertanyaan dalam rumusan masalah
harus bersifat problematis yang untuk menjawabnya memerlukan analisis

Pedoman Penyusunan Proposal dan Skripsi 24


STAI Nurul Huda Kapongan Situbondo, Tahun 2021
berdasarkan hasil penelitian. Dalam memilih masalah, hendaklah seorang
peneliti berpegang pada pertanyaan- pertanyaan sebagai berikut:

1. Apakah masalah tersebut berfaedah untuk dipecahkan, baik


bagi kepentingan pengembangan ilmu maupun untuk
kebutuhan praktek?
2. Apakah masalah yang telah diteliti sudah sesuai dengan
kerangka penelitian yang akan diterapkan?
3. Apakah dituntut kemampuan-kemampuan khusus untuk
memecahkan masalah yang hendak diteliti?
4. Apakah metodologi dan teknik yang ada, dapat membantu
pemecahan masalah yang hendak diteliti?
5. Gunakanlah kata-kata yang lebih operasional dalam rumusan
masalah, seperti; Apa, Mengapa, Bagaimana, dan lain-lain.
c. Tujuan Penelitian
Menggambarkan hasil-hasil apa yang bisa dicapai dan diharapkan dari
penelitian ini dengan memberikan jawaban terhadap masalah yang diteliti.
Hal ini tujuan penelitian memuat uraian yang menyebutkan secara spesifik
maksud atau tujuan yang hendak dicapai dari penelitian yang dilakukan.
Maksud-maksud yang terkandung di dalam kegiatan tersebut baik maksud
utama maupun tambahan, harus dikemukakan dengan jelas.

Bahkan harus terlihat tegas jika permasalahan ada tiga (3) maka tujuan
Penelitianpun harus tiga (3) pula. Ketiga hal tersebutlah yang menjadi
pokok permasalahan yang intisarinya harus terlihat pada kesimpulan. Jadi,
rumusan masalah, tujuan dan kesimpulan harus singkron. Merumuskan
tujuan Penelitian harus diawali dengan penggunaan kata “untuk” atau
“guna” dan seterusnya disesuaikan dengan apa yang menjadi rumusan
masalah.

d. Manfaat dan Kegunaan Penelitian


Setiap hasil penelitian pada prinsipnya harus berguna sebagai penunjuk
praktek pengambilan keputusan dalam artian yang cukup jelas. Manfaat
tersebut baik bagi perkembangan ilmu pengetahuan, manfaat bagi objek
yang diteliti dan manfaat bagi peneliti sendiri maupun bagi pengembangan
negara pada umumnya.

Pedoman Penyusunan Proposal dan Skripsi 25


STAI Nurul Huda Kapongan Situbondo, Tahun 2021
e. Sistematika Penulisan
Memberikan gambaran umum dari bab ke bab isi dari PenulisanSkripsi

2. BAB II (TINJAUAN PUSTAKA)

Kajian Pustaka secara umum terdiri dari 2 (dua) hal, yakni kumpulan
teori- teori para ahli yang tertulis dalam teks ber-ISBN (Internasional
Standard Books Number) dan hasil-hasil penelitian empiris dalam
bentuk artikel ilmiah, abstraksi dari para sarjana, master dan doctor
dari berbagai perguruan tinggi baik berasal dalam negeri maupun luar
negeri, yang terdapat di jurnal-jurnal ilmiah ber – ISSN (Internasional
Standard Seial Number) maupun dalam bentuk skripsi, tugas akhir
yang terdahulu.

Menguraikan teori-teori yang menunjang penulisan / penelitian, yang


bisa diperkuat dengan menunjukkan hasil penelitian sebelumnya.
Tinjauan Pustaka memuat 2 (dua) hal pokok, yakni deskripsi teoritis
tentang objek (variabel) yang diteliti dan argumentasi atas hipotesis
yang diajukan. Selanjutnya argumentasi atas hipotesis yang diajukan
menuntut peneliti untuk mengintegrasikan teori yang dipilih sebagai
landasan penelitian dan menggabungkannya dengan hasil kajian
temuan penelitian yang relevan.

3. BAB III (METODE PENELITIAN)

a. Metode Penelitian Pendidikan

Memuat secara rinci tentang metode dan langkah-langkah penelitian.

1. Metode Penelitian (tidak perlu definisi, diuraikan dengan


menggunakan paradigm tertentu (kuantitatif atau kualitatif)
kemudian diuraikan pendekatan tertentu.
2. Pendekatan dan Jenis Penelitian, pendekatan diuraikan secara
singkat mengapa pendekatan ini digunakan. Sedangkan jenis
penelitian yang digunakan, apakah studi kasus, grounded
research, etnografi, interaksi, ekologi atau partisipatori (untuk
penelitian kualitatif).

Pedoman Penyusunan Proposal dan Skripsi 26


STAI Nurul Huda Kapongan Situbondo, Tahun 2021
3. Populasi dan sampel (jelaskan langkah-langkahnya, tidak perlu
definisi) (jika penelitian kuantitatif)

4. Narasumber/kehadiran peneliti (jelaskan alasan teknik


pemilihan narasumber dan kehadiran peneliti adalah intrumen
pengumpul data yang harus digambarkan secara eksplisit dalam
laporan penelitian serta dijelaskan peran status peneliti apakah
sebagai partisipan, atau pengamat penuh, dan atau subjek). (jika
penelitian kualitatif).
5. Teknik Pengumpulan Data (jelaskan kegiatannya, kemukakan
kegiatan kuesioner)
6. Teknik Analisa Data (Deskripsi, korelasi, regresi, eksplanasi,
analisis faktor, dll)
7. Sumber Data, meliputi data-data yang dikumpulkan yang
diperoleh dari hasil penelitian yaitu jenis data, sumber data dan
teknik penjaringan data.
8. Operasional Variabel, mengacu pada teori yang terdiri dari
variable- variabel tertentu, dimensi, indikator dan metode
pengukuran yang dibuat dalam bentuk tabel (jika penelitian
kuantitatif).
9. Uji Instrumen, uji validitas dan relibilitas, hasil perhitungan
dibuat dalam lampiran. (jika penelitian kuantitatif)
10. Waktu dan tempat penelitian, dibuat jadual atau tabel penelitian
sehingga bisa tepat waktu.
11. Keterbatasan penelitian, lebih ditekankan pada keterbatasan
metodologi yang digunakan.
b. Metode Penelitian Syariah

Metode penelitian syariah berisi uraian tentang jenis penelitian dan


pendekatan yang digunakan, data dan/atau bahan hukum yang
diperlukan. Cara mengumpulkan data dan/atau bahan hukum, serta
analisis yang akan dilakukan untuk menjawab masalah atau isu hukum
yang diangkat.

Oleh karena itu pilihan metode penelitian harus sesuai dengan


masalah dan tinjauan pustaka yang disusun.

Pedoman Penyusunan Proposal dan Skripsi 27


STAI Nurul Huda Kapongan Situbondo, Tahun 2021
1. Jenis Penelitian Normatif terdiri atas:

a) Jenis dan pendekatan penelitian

b) Sumber bahan hukum

c) Teknik pengumpulan bahan hukum

d) Teknik analisa bahan hukum

Sedangkan pendekatan pada penelitian normatif adalah sbb:

a) Perundang-undangan (statute Approach)

b) Pendekatan konsep (coceptual approach)

c) Pendekatan perbandingan (comparative approach)

d) Pendekatan sejarah (historical approach)

e) Pendekatan filsafat (philosophical approach)


2. Jenis Penelitian Empiris terdiri atas:

a) Jenis penelitian dan pendekatan

b) Lokasi penelitian

c) Populasi dan teknik sampling

d) Sumber data

e) Teknik pengumpulan data

f) Teknik analisa data

Sedangkan pendekatan pada penelitian empiris adalah sbb:

a. Pendekatan sistem

b. Pendekatan konflik

c. Pendekatan yuridis sosio-cultural, dll.


4. BAB IV (HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN)

Pada bagian ini disajikan deskripsi dan pemaknaan terhadap semua data hasil
penelitian yang telah diolah dan dianalisis sesuai dengan teknik analisis data dan
tolok ukur yang telah dikemukakan. Hipotesis penelitian diuji dan ditafsirkan
maknanya secara konseptual. Analisis hasil penelitian ini merujuk pada rumusan

Pedoman Penyusunan Proposal dan Skripsi 28


STAI Nurul Huda Kapongan Situbondo, Tahun 2021
masalah atau tujuan penelitian. Materi yang disajikan dalam analisis hasil
penelitian ini adalah temuan-temuan yang penting dari variabel yang diteliti dan
dituangkan secara singkat namun bermakna. Temuan penelitian yang sudah
disajikan dalam bentuk angka- angka statistik, tabel maupun grafik
diinterpretasikan pada hal-hal yang bersifat faktual.

Pembahasan merupakan argumen peneliti tentang segala sesuatu yang ditemukan


dalam penelitian. Pembahasan berisi jawaban permasalahan yang diajukan dan
mengapa dan bagaimana hasil-hasil penelitian itu terjadi. Pembahasan dikaitkan
dengan penemuan-penemuan atau pendapat peneliti lain dan teori dalam
literatur. Pada bagian ini jugadiuraikan bagaimana implikasi penemuan-
penemuan tersebut dan saran penelitian berikutnya ataupun pemakaian secara
praktis.

Menjelaskan cara pengambilan dan pengolahan data dengan menggunakan alat-


alat analisis yang ada. Membahas tentang keterkaitan antar faktor-faktor dari
data yang diperoleh dari masalah yang diajukan kemudian menyelesaikan
masalah tersebut dengan metode yang diajukan dan menganalisa proses dan hasil
penyelesaian masalah.

Pembahasan tentang hasil yang diperoleh dapat berupa penjelasan teoritis baik
secara kualitatif, kuantitatif, atupun secara statistik. Pustaka atau literatur yang
disertakan untuk mempertegas hasil penelitian dapat berupa fakta yang hasilnya
mirip, atau bahkan yang bertolak belakang dengan hasil yang diperoleh dan
harus disertai dengan penjelasan teoritis yang mendukung.

5. BAB V (PENUTUP)

Bab ini bisa terdiri dari Kesimpulan saja atau ditambahkan Saran.

- Simpulan

Berisi jawaban dari masalah yang diajukan penulis, yang diperoleh dari
hasil penelitian.

Isi kesimpulan penelitian merupakan jawaban dari rumusan masalah dan


tujuan penelitian. Simpulan dapat ditarik dari hasil pembahasan yang benar-
benar relevan dan memperkaya temuan penelitian.

Pedoman Penyusunan Proposal dan Skripsi 29


STAI Nurul Huda Kapongan Situbondo, Tahun 2021
- Saran

Penulisan saran diawali dengan kalimat yang memberikan dasar atau alasan
bahwa saran tersebut perlu disampaikan. Saran yang dituliskan harus
berdasarkan fakta yang disampaikan pada bab hasil dan pembahasan.

Rekomendasi atas kemungkinan masih adanya masalah atau untuk


menindaklanjuti hasil penelitian sesuai/sejalan dengan kesimpulan yang ada
(diawali dengan kata sebaiknya, hendaknya, dan lain-lain).

b) BAGIAN AKHIR

- Daftar Pustaka

Berisi daftar referensi (buku, jurnal, majalah, internet dan lain


sebagainnya), yang digunakan dalam penulisan penelitian.

Daftar pustaka hanya memuat sumber-sumber referensi yang diacu dalam


penelitian.

Penulisan acuan pustaka didasarkan pada urutan abjad dan menggunakan


sistem nama-tahun.

- Lampiran

Penjelasan tambahan, dapat berupa uraian, gambar, perhitungan-


perhitungan, grafik atau tabel, yang merupakan penjelasan rinci dari apa
yang disajikan di bagian-bagian terkait sebelumnya. Jika diperlukan juga
melampirkan biodata peneliti.

Pedoman Penyusunan Proposal dan Skripsi 30


STAI Nurul Huda Kapongan Situbondo, Tahun 2021
BAB III
FORMAT PENULISAN SKRIPSI
Format laporan penelitian skripsi Sekolah Tinggi Agama Islam Nurul Huda
(STAINH) Kapongan Situbondo, mensyaratkan jumlah halaman pada bagian tengah atau
inti minimal 50 halaman tidak termasuk bagian awal dan bagian akhir,
A. Teknik Penulisan
1. Kebahasaan
a. Skripsi ditulis dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang telah dibakukan, baik
kata-kata maupun ejaannya.
b. Menggunakan istilah dalam Bahasa Indonesia atau yang sudah dialihbahasakan ke
dalam Bahasa Indonesia. Jika menggunakan istilah dalam bahasa asing yang tidak
ada padanan kata dalam Bahasa Indonesia, maka kata tersebut ditulis dengan huruf
miring.
c. Skripsi untuk Prodi Bahasa Arab (PBA) ditulis menggunakan Bahasa Arab yang
telah disesuaikan dengan gramatika penulisan Bahasa Arab baik kata-kata maupun
ejaannya.
- Naskah skripsi diketik dengan jenis huruf Traditional Arabic 18 Pt, sedangkan
untuk judul 24 Pt.
- Jarak antara baris dalam teks adalah 2,0 spasi.
d. Awal kalimat tidak boleh menggunakan kata penghubung seperti:“sehingga”,
“dan”, “yang”, “namun demikian”, “oleh karena itu”, dan“sedangkan”.
e. Kalimat harus jelas maksud dan artinya serta disusun secara singkat danbenar,
penyusunan kalimat harus mengungkapkan gagasan atau konsep dan tidak terlepas
dari SPOK dan kaidah yang baku.
f. Kosa kata dalam skripsi harus mengikuti kaidah ragam bahasa ilmiah, hal ini yang
harus dijadikan pedoman yakni menghindari penggunaan kosa kata tidak formal
(sehari-hari), emosional dan bermakna ganda.
g. Ejaan berkaitan dengan tata cara/kaidah penulisan tanda baca, huruf dankata harus
berdasarkan pedoman umum ejaan bahasa Indonesia yangdisempurnakan.
h. Paragraf yang baik tidak tergantung dari banyaknya kalimat, tetapi keutuhandan
keruntutan pengembangan ide pokok yang menjadi ukurannya. Paragrafhendaknya
meliputi kalimat topik, kalimat penunjang dan kalimat yang salingberkaitan.
2. Penomoran Bab serta Subbab
a. Bab dinomori dengan menggunakan angka romawi.

Pedoman Penyusunan Proposal dan Skripsi 31


STAI Nurul Huda Kapongan Situbondo, Tahun 2021
b. Subbab dinomori dengan menggunakan angka latin dengan mengacu pada nomor
bab/subbab dimana bagian ini terdapat.
B ………. (Judul Bab)
1. ………………..(Judul Subbab)
2. ………………..(Judul Subbab)
a.………………(Judul Sub-Subbab)
c. Penulisan nomor dan judul bab di tengah dengan huruf besar, ukuran font12,
tebal, sedangkan untuk skripsi PBA ukuran font18.
d. Penulisan nomor dan judul subbab dimulai dari kiri, dimulai dengan huruf besar,
ukuran font 12, tebal, sedangkan untuk skripsi PBA ukuran font18, tebal.
3. Penomoran Halaman
a. Bagian Awal, nomor halaman ditulis dengan angka romawi huruf kecil (i, ii ,iii,
iv, dan seterusnya…). Posisi di tengah bawah (2 cm dari bawah). Khusus untuk
lembar judul dan lembar pengesahan, nomor halaman tidak perlu diketik, tapi
tetap dihitung.
b. Bagian Pokok, nomor halaman ditulis dengan angka latin. Halaman pertama dari
bab pertama adalah halaman nomor satu. Peletakan nomor halaman untuk setiap
awal bab di bagian bawah tengah, sedangkan halaman lainnya di pojok kanan
atas.
c. Bagian akhir, nomor halaman ditulis di bagian bawah tengah dengan angka latin
dan merupakan kelanjutan dari penomoran pada bagian pokok.
4. Judul dan Nomor Gambar/ Grafik/ Tabel
a. Judul gambar/grafik diketik di bagian bawah tengah dari gambar. Judul tabel
diketik di sebelah atas tengah dari tabel.
b. Penomoran tergantung pada bab yang bersangkutan, contoh: gambar 1.1 berarti
gambar pertama yang ada di bab III.
5. Teknik Penulisan Catatan (Note)
Teknik penulisan catatan (Note) dalam pedoman ini adalah cara mengutip
sumber dari buku, artikel ilmiah, dan referensi lainnya yang relevan dan dapat
dipertanggungjawabkan. Dilihat dari sudut jenis kutipan, dapat dikategorikan dalam
dua hal yaitu kutipan langsung dan kutipan tidak langsung. Kutipan langsung adalah
kutipan yang diambil langsung secara utuh dari sumbernya, sedangkan kutipan tidak
langsung adalah kutipan yang diambil hanya sebagian saja dan dimodifikasi sendiri

Pedoman Penyusunan Proposal dan Skripsi 32


STAI Nurul Huda Kapongan Situbondo, Tahun 2021
oleh penulis dalam kemasan bahasanya sendiri, tetapi merupakan esensi yang
dimaksud oleh sumber.
Teknik penulisan kutipan langsung adalah dengan cara menuliskannya dalam
spasi satu (single), font 10 pt, dengan dua kali (2x) Tab ke dalam. Adapun teknik
penulisan kutipan tidak langsung, adalah dituliskan dengan cara parafrase
(membahasakan kembali). Notasi dalam kutipan langsung dan kutipan tidak langsung
dilengkapi dengan catatan kaki (footnote).
1. Langkah Pengutipan Model Footnote
a. Identitas Buku dan Penulis
Untuk menuliskan identitas sebuah buku, ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan. Nama penulis harus ditulis seperti susunan nama aslinya (tanpa
gelar), kemudian diikuti koma, judul buku yang ditulis miring, kurung buka, kota
penerbit, titik dua, nama penerbit, koma, tahun penerbitan, kurung tutup, koma,
nomor halaman dan titik.
Contoh :
1
Mitsuo Nakamura, The Crescent Aries Over the Banyan Tree : A Study of
the Muhammadiyah Movement in a Central Javanese Town (Yogyakarta :Gajah
Mada University Press, 1983), 45.
2
Oemar Seno Adji, Peradilan Bebas Negara Hukum (Jakarta : Erlangga,
1985), 60.

Jika terdapat kutipan lagi dari buku karya Mitsuo Nakamura The Crescent
Aries Over the Banyan Tree, maka kutipan berikutnya ditulis Nama penulis, Ibid
(ditulis miring), titik, koma, halaman, titik. Seperti contoh di bawah ini:
1
Mitsuo Nakamura, The Crescent Aries Over the Banyan Tree : A Study of
the Muhammadiyah Movement in a Central Javanese Town (Yogyakarta : Gajah
Mada University Press, 1983), 45.
2
Mitsuo Nakamura, Ibid., 45
3
Mitsuo Nakamura, Ibid., 32

Jika kutipan berikutnya diselingi dengan kutipan dari sumber lain, maka yang
disebutkan adalah nama lengkap penulis (complete name), koma, beberapa kata
dari judul buku, koma, nomor halaman buku dan titik. Seperti contoh di bawah
ini:
1
Mitsuo Nakamura, The Crescent Aries Over the Banyan Tree : A Study of
the Muhammadiyah Movement in a Central Javanese Town (Yogyakarta : Gajah
Mada University Press, 1983), 45.
2
Oemar Seno Adji, Peradilan Bebas Negara Hukum (Jakarta : Erlangga,
1985), 60.

Pedoman Penyusunan Proposal dan Skripsi 33


STAI Nurul Huda Kapongan Situbondo, Tahun 2021
3
Montgomery Watt, Islamic Theology and Philosophy (Edinburgh :
Edinburgh University Pers, 1963), 67
4
Mitsuo Nakamura, The Crescent Aries, 46
5 Oemar Seno Adji, Peradilan, 60.

b. Pengutipan Artikel
Kutipan yang diambil dari artikel sebuah jurnal memiliki ketentuan teknik
tertentu. Ketentuan dimaksud adalah : menyebutkan nama penulis persis seperti
susunan nama aslinya, koma, tanda kutip buka, judul artikel (ditulis biasa, tidak
miring atau bergaris bawah), tanda kutip tutup, koma, nama jurnal yang ditulis
miring, koma, nomor jurnal, kurung buka, bulan (kalau ada), koma dan tahun
penerbit, kurung tutup, koma, nomor halaman dan titik. Perlu disebutkan bahwa
jurnal ditulis dengan angka biasa dan bukan Angka Romawi (Roman Number).
1
George Makdisi, “The Hanbali School and Sufism”, Humaniora Islamic, 2
(Januari, 1974), 61
2
Wael B, Hallaq, ”A Tenth-Eleventh Century Treatise on Juridical Dialectric”,
Muslim World, 77 (1987), 197-228

Jika artikel yang dikutip dalam buku, maka ketentuannya adalah :


menyebutkan nama penulis artikel persis seperti susunan nama aslinya, tanda kutip
buka, judul artikel (ditulis biasa, tidak miring atau bergaris), tanda kutip tutup,
koma, dalam, judul buku yang ditulis miring atau digarisbawahi, koma, ed.
(singkatan editor), nama editor, kurung buka, tempat penerbit, titik dua, nama
penerbit, koma, tahun penerbitan, kurung tutup, koma, nomor halaman dan titik.
1
Abdus Subhan, “Social and Relegius Reform Movements in the 19th Century
Among the Muslim”, dalam Social and Relegius Movements, ed. S.P. Sen
(Calcutta : Institute of Historical Studies, 1979), 485.

c. Pengutipan Terjemahan
Untuk sumber yang diterjemahkan dari bahasa asing, judul sumber yang
ditulis adalah judul terjemahannya. Judul aslinya dalam bahasa asing tidak boleh
disebutkan. Cara penulisan identitas sumber persis sama dengan ketentuan yang
sudah diberikan, hanya ada tambahan terj, untuk tanda penerjemah.
1
C. Snouck Hurgronje, Islam di Hindia Belanda, terj. S. Gunawan (Jakarta
”Bhatara Aksara, 1983), 45.

d. Penulisan Gelar dan Nama


Segala macam gelar yang dicantumkan di depan atau di belakang nama
seorang penulis tidak perlu disebutkan dalam kutipan.

Pedoman Penyusunan Proposal dan Skripsi 34


STAI Nurul Huda Kapongan Situbondo, Tahun 2021
Contoh :
1
Moh. Koesnoe, “Kedudukan Kompilasi Hukum Islam dalam Sistem Hukum
Nasional”, Varia Peradilan, 122 (1995), 78.

Bukan seperti contoh dibawah ini :


1
Prof. Dr. H. Moh. Koesnoe SH, Kedudukan Kompilasi Hukum Islam dalam
Sistem Hukum Nasional”, Varia Peradilan, 122 (1995), 78.

Jika penulisan hanya memiliki satu nama (single name), maka nama satu-satunya
tersebut yang disebutkan.
1
Hazairin, Hukum Kekeluargaan Nasional (Jakarta : Tintamas, 1974), 50.

Untuk penulis Arab Klasik dan Pertengahan yang dikenal melalui banyak
nama (laqab dan kunyah), maka yang dituliskan adalah nama aslinya. Contoh Abu
Hamid Muhammad bin Muhammad bin Muhammad Al Ghazali, maka ditulis
sebagai berikut:
1
Muhammad Al Ghazali, Mursyid Al Amin (Damaskus: Dar Al Fikr, 1980), 98.
Jika sebuah buku ditulis, di edit atau diterjemahkan oleh dua orang atau
lebih, maka semua nama tersebut harus disebutkan. Namun jika jumlah penulis,
editor atau penerjemahnya tiga orang ke atas, maka hanya nama penulis, editor
atau penerjemah pertama yang disebutkan kemudian diikuti dengan et. al. sebagai
ganti nama-nama lain yang tidak disebutkan.
1
Fazlur Rahman, “ Revival and Reform in Islam,” dalam the Cambridge
History of Islam, vo.2, ed. P.M Holt et. Al. (Cambridge: Cambride University
Press, 1970), 632-638.

Untuk menulis sumber data artikel dari surat kabar disusun sebagai berikut
: nama penulis, koma, judul artikel dalam tanda petik, koma, nama surat kabar,
koma, tanggal bulan dan tahun, koma, serta halaman titik. Contoh :
1
Anggito Abimanyu, “Menggagas Asuransi Bencana”, Republika, 28 Oktober
2000, 15.

Sumber data dari internet dipersyaratkan berupa artikel atau hasil penelitian
ilmiah, bukan data yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kredibilitasnya.
Adapun teknik kutipan dari internet disusun sebagai berikut : nama penulis, koma,
tanda petik, judul artikel atau penelitian, tanda petik, koma, alamat internet,
kurung buka, waktu akses, kurung tutup, titik. Contoh :
1
Andi, “Islam dan Moralitas”, www.ciaonet.org/pub/hur01.html (12 Januari
2010)

Pedoman Penyusunan Proposal dan Skripsi 35


STAI Nurul Huda Kapongan Situbondo, Tahun 2021
e. Pengutipan Ensiklopedi
Kutipan yang diambil dari Ensiklopedia ditulis nama penulis entry, tanda
kutip buka, koma, judul entry, tanda kutip tutup, koma, nama ensiklopedia, vol.
(volume) (jika ada), ed. (editor), et. Al. (jika diperlukan), kurung buka, tempat
penerbit, titik dua, nama penerbit, koma, tahun penerbit, kurung tutup, koma,
nomor halaman dan titik. Contoh :
1
A.J. Wensink, “kufr”, The first Encyclopaedia of islam, vol, 7, ed, M. Th.
Houtsman, et. Al (Leiden : E.J Brill, 1987), 234

f. Kutipan Tesis dan Disertasi


Kutipan yang diambil dari tesis atau disertasi yang tidak diterbitkan,
caranya adalah dengan menuliskan nama penulis tesis atau disertasi, caranya
adalah dengan menuliskan tesis atau disertasi, koma, tanda kutip buka, judul tesis
atau disertasi (ditulis biasa tidak miring atau digaris bawahi), tanda kutip tutup,
koma, kurung buka. Tesis atau Disertasi, koma, nama perguruan tinggi, koma,
tempat Perguruan Tinggi, koma, tahun penulisan tesis atau disertasi, kurung tutup,
koma, nomor halaman dan titik. Contoh :
1
Bisri Affandi, “Syaykh Ahmad al-Syurkati : His Role in al-irsyad Movement”
(tesis, Mc Gill University, Montreal, 1976), 34.
2
Nurcholish Madjid, “Ibn Taymiyya on Kalam and falsafa : A Problem of
Reason and Revelation in Islam”, (Disertasi, Chicago University, Chicago 1984),
45

g. Pengutipan Identitas Sumber yang Tidak Jelas


Jika unsur dalam identitas sumber data ada yang tidak jelas atau hilang,
maka harus dicantumkan tanda “kehilangannya”. Misalnya, jika tempat, nama,
atau tahun penerbitan tidak ada dalam sebuah buku atau jurnal, maka harus diberi
tanda t.tp (tanpa tempat penerbit), t.p. (tanpa nama penerbit), dan t.t (tanpa tahun
penerbitan). Disamping itu, tanda Tanya “?” juga harus dipakai jika salah satu
unsur dalam identitas tersebut diragukan karena tidak tertulis dengan jelas.
Contoh:
1
Muhammad Al Ghazali, Ihya’ Ulumiddin (t.tp: Dar Al Ilm, 1946), 23.
2
H.A.R Gibb, Modern Trend in Islam (Chicago: t.p., 1947) 67
3
S.D Gotein, studies in islamic History and Instituts (Leiden: E.J Brill, t.t) 3.4.
h. Pengutipan Ayat Al Qur’an
Kutipan dari ayat Al Qur’an dilakukan dengan cara menuliskan
Kementerian Agama RI, Al Qur’an dan Terjemahannya (Kota Terbit: Penerbit,
Tahun terbit), Halaman.

Pedoman Penyusunan Proposal dan Skripsi 36


STAI Nurul Huda Kapongan Situbondo, Tahun 2021
i. Penulisan Sumber Arab
Cara penulisan sumber Arab sedikit berbeda dengan sumber non-Arab.
Identitas sumber tersebut, misalnya, harus ditransliterasikan dengan mengikuti
skema transliterasi Arab-Indonesia yang diberikan dalam pedoman ini. Setiap
bagian dalam identitas sumber ditransliterasikan persis seperti aslinya, kecuali
nama tempat penerbitannya. Tempat penerbitan disesuaikan dengan nama tempat
yang dibakukan dalam bahasa Indonesia. Misalnya, al-Qahirah berubah menjadi
Kairo, Bayrut menjadi Beirut, Dimasq menjadi Damaskus, Baghdad menjadi
Bagdad, Halb menjadi Alepo dan seterusnya. Kadang – kadang nama tempat (kota)
penerbit tidak disebutkan nama negara. Untuk kasus seperti ini, nama negara itulah
yang harus dipakai. Contoh :
1
Ibn Salah, Fatawa wa Masa’il Ibn Shalah fi al-Tafsir wa al-Hadits wa Ushul
al-Fiqh, vol. 1 (Beirut: Dar al-Ma’rifah, 1986), 57.
2
Ibn Qayyim al-Jawizyah, al-Manar al-Munif li al-Shahih wa al-Da’if (Alepo:
Matba’at al-Matbu’ah al-Islamiyah, 1970), 23.
3
Rasyid Rida, al-Khilafah aw al-‘Imamah al-‘Uzma (Mesir: Matba’at al-
Manar, 1928), 80.

j. Penulisan Nomor Catatan Kaki


Perlu disebutkan bahwa antara catatan kaki dalam satu nomor urut dengan
catatn kaki dalam nomor urut yang lain tidak perlu diberi jarak. Angka (nomor
urut) dalam catatan kaki dicetak sedikit lebih tinggi (superscript) dari permukaan
rata – rata kata dalam nomor itu. Di samping itu, antara nomor catatan kaki dengan
huruf pertama nama penulis sumber perlu diberi spasi. Nomor urut catatan kaki
juga tidak perlu diikuti dengan titik. Contoh :
1
Afaf Lutfi Al-Sayyid Marsot, A Short History of Modern Egypt (London:
Cambridge University Press, 1985), 78.
2
John A. Haywood, Modern Arabic Literature (1800-1970) (New York:
Strategi. Martin’s Press, 1972), 90.
3
W. M. Watt dan R. Bell, Introduction to the Qur’an (Edinburgh: Edinburgh
University Press, 1990).

k. Penulisan Hasil Wawancara


Menuliskan hasil wawancara diatur dengan menyebutkan yang
diwawancarai, tanpa menyebut gelar seperti bapak, ustadz dan lain-lain, kemudian
koma, wawancara, ditulis dengan huruf italic, koma, tempat wawancara, koma
dan tanggal wawancara, titik. Contoh :
1
Kasiman, wawancara, Situbondo, 13 Januari 2017

Pedoman Penyusunan Proposal dan Skripsi 37


STAI Nurul Huda Kapongan Situbondo, Tahun 2021
Adapun siapa Kasiman itu ? Identitas dirinya ditulis dalam daftar
responden. Contoh : Kasiman adalah seorang pedagang sayur dan menjabat
sebagai sekretaris Rukun Tetangga (RT) nomor x dusun y.
l. Pengutipan Dari Peraturan Pemerintah atau Undang – Undang
Jika mengutip dari arsip negara seperti Undang – Undang, Peraturan
pemerintah, atau dokumen negara lainnya, maka teknis pengutipannya sebagai
berikut : Nama lembaga negara, koma, dokumen yang dimaksud. Contoh :
1
Sekretariat Negara RI, Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional
2
Kementerian Agama RI, Keputusan Menteri Agama RI Nomor 57 tahun 2008
tentang Pendirian Perguruan Tinggi Keislaman Negeri/ Swasta (PTKIN/ PTKIS)
6. Penulisan Daftar Pustaka
Semua sumber yang dipakai sebagai rujukan dalam penulisan skripsi atau
karya ilmiah lainnya harus dicantumkan dalam daftar pustaka. Dalam daftar pustaka,
sumber diklasifikasikan antara sumber primer dengan sekunder. Sumber primer
diletakkan pada bagian pertama, kemudian disusul dengan sumber sekunder. Sumber
biasanya juga dipisahkan antara sumber dalam bentuk buku, artikel dan lainnya.
Pengklasifikasian seperti ini dilakukan untuk membantu pembaca agar dengan mudah
mengecek letak sumber yang dikehendaki, karena telah diklasifikasikan sesuai dengan
jenisnya. Klasifikasi seperti ini berlaku hanya jika jenis sumber yang dipakai dalam
skripsi memang bervariasi. Jika jenis sumber yang dominan adalah buku, sedangkan
jumlah artikel sedikit, maka tidak perlu dilakukan klasifikasi.
Teknik penulisan sumber dalam daftar pustaka berbeda dengan teknik
penulisan catatan kaki khususnya penempatan tahun terbit buku yang diletakkan
setelah nama pengarang. Untuk penulis identitas sumber dalam bentuk buku, maka
susunan nama penulis dibalik, nama akhir (last name) kemudian diikuti nama awal
(first name). Jika penulis buku tersebut mempunyai nama tengah (middle name),
maka nama buku tersebut ditulis setelah nama awal. Setiap unsur identitas dalam
daftar pustaka selalu diakhiri dengan titik. Koma dipakai hanya ketika menengahi
nama akhir dan awal penulisan serta nama penerbit dan tahun penerbitan. Sedangkan
antara sumber tempat penerbitan dan nama penerbitan ditulis titik dua. Kemudian
sumber-sumber yang dijadikan pedoman karya ilmiah.
Adapun yang dijadikan sumber referensi (daftar pustaka) minimal terbitan 5
(lima) tahun terakhir. Buku yang dijadikan bahan referensi minimal 12 buku.

Pedoman Penyusunan Proposal dan Skripsi 38


STAI Nurul Huda Kapongan Situbondo, Tahun 2021
Bibliografi tersebut disusun berdasarkan abjad dari A sampai Z sehingg terlihat
urut dan rapi dengan jarak antar baris sebanyak satu spasi, dan antar sumber sebanyak
dua spasi, dengan paragraf menggantung. Contoh :
Basyr, Ahmad Azhar. 1993. Refleksi Atas Persoalan ke Islaman. Bandung. Mizan

Gani, Bustami A . 1994. Beberapa Aspek Ilmiah Tentang Al Qur’an.


Jakarta. Litera Antarnusa.
Jika sumber yang dikutip merupakan transliterasi dari nama-nama (pengarang)
berbahasa Arab seperti Muhammad al-Ghazali, maka urutan yang dipakai bukan dari
segi abjad paling depan tetapi merujuk kepada nama pokoknya seperti Ghazali,
sehingga susunan penulisannya menjadi seperti berikut:
Ghazali, Muhammad Al. 1983. Ihya’ Ulumiddin. Kairo. Dar ulum.

Mendahulukan nama akhir penulis dalam daftar pustaka berlaku dengan mutlak,
sekalipun seorang penulis lebih dikenal nama awalnya.Contoh :

Ash-shiddieqy, Hasbi. 1967 Kriteria antara sunnah dan Bid’ah

Jakarta : Bulan Bintang

Jika seorang penulis mempunyai beberapa sumber yang dicantumkan dalam daftar
pustaka, maka penulisnya hanya dicantumkan pada sumber pertama saja, sedangkan
pada sumber kedua dan seterusnya, nama tersebut diganti dengan tanda _ yang dibuat
sebanyak 9 (sembilan) kali ketukan kemudian diikuti titik. Apabila terdapat tahun
terbitan yang berbeda maka tahun yang lebih muda diletakkan setelah tahun yang lebih
tua.Contoh :

Nasution, Harun. 1975. Filsafat Agama. Jakarta. Bulan Bintang.

_________ . 1986.Akal dan Wahyu. Jakarta : UI Press

_________ . 1987.Muhamad Abduh dan Teologi Rasional

Mu’tazilah. Jakarta. UI Press

Jika sumber yang dikutip dalam bentuk artikel, baik yang berasal dari jurnal atau
buku. Maka halaman artikel harus dicantumkan mulai dari halaman pertama sampai
terakhir dan sebelumnya titik dua

Pedoman Penyusunan Proposal dan Skripsi 39


STAI Nurul Huda Kapongan Situbondo, Tahun 2021
Shinar, P. 1977. “Tradisional and Reformist Mawlid Clebartions in the maghrib. “

dalam studies in memory of guston wiet ed myriam rosen-ayalon. Jarussalem :

institute of asian and African studies. The hebrew university, jarussalem : 371-

413

Van Bruinessen, Martin 1994. “Pesantren dan kitab kuning Pemeliharaan dan

kesinambungan Tradisi Pesantren “ulumul Qur’an. 4: 75-85

Wachid, Abdurrachman. 1985. “Menjadikan Hukum Islam Sebagai Penunjang


Pembangunan” dalam Agama dan Tantangan Zaman : Pilihan Artikel Prisma, 1975-
1984. Jakarta : LP3ES : 64 – 79.

B. Skema Transliterasi Arab – Indonesia


Berikut adalah sekma transliterasi Arab – Indonesia yang diterapkan dalam
pedoman ini.
No Arab Indonesia Arab Indonesia
1 ‫ا‬ A ‫ض‬ Dl
2 ‫ب‬ B ‫ط‬ T
3 ‫ت‬ T ‫ظ‬ Zh
4 ‫ث‬ Ts ‫ع‬ ‘
5 ‫ج‬ J ‫غ‬ Gh
6 ‫ح‬ H ‫ف‬ F
7 ‫خ‬ H ‫ق‬ Q
8 ‫د‬ D ‫ك‬ K
9 ‫ذ‬ Dz ‫ل‬ L
10 ‫ر‬ R ‫م‬ M
11 ‫ز‬ Z ‫ن‬ N
12 ‫س‬ S ‫و‬ W
13 ‫ش‬ Sy ‫ي‬ Y
14 ‫ص‬ Sh
Untuk menunjukkan bunyi hidup panjang (madd) caranya dengan menuliskan
coretan horizontal (macron) di atas huruf
Semua nama Arab dan istilah teknis (technical terms) yang berasal dari bahasa
Arab harus ditulis dengan transliterasi Arab Indonesia. Di samping itu, kata dan istilah
yang berasal dari bahasa asing juga harus dicetak miring. Karena itu, kata dan istilah Arab
terkena dua ketentuan tersebut, transliterasi dan cetak miring, sedangkan istilah asing

Pedoman Penyusunan Proposal dan Skripsi 40


STAI Nurul Huda Kapongan Situbondo, Tahun 2021
selian Arab hanya dicetak miring. Namun untuk nama diri, nama tempat, dan kata Arab
yang sudah terserap ke dalam bahasa Indonesia cukup ditransliterasikan saja.
Bunyi hidup dobel (dipotong) Arab ditransliterasikan dengan menggabung dua
huruf ay dan aw.Contoh :
Syay’, bayn, maymun, ‘alayhim, qawl, daw’, mawdu’ah, masnu’ah,.
Bunyi hidup (vocalization atau harakah) huruf konsonan akhir pada sebuah kata
tidak dinyatakan dalam transliterasi. Transliterasi hanya berlaku pada huruf konsonan
(consonant letter) akhir tersebut. Sedangkan bunyi (hidup) huruf akhir tersebut tidak
boleh ditransliterasikan. Dengan demikian, maka kaidah gramatika Arab tidak berlaku
untuk kata, ungkapan atau kalimat yang dinyatakan dalam bentuk transliterasi latin.
Contoh :
Khawariq al-‘adah bukan khawariqu al-‘adati; inna al-din ‘inda Allahi al-Islam bukan
inna al-dina ‘inda Allahi al-Islamu;, wa hadza syay’ ‘inda ahl al-‘ilmu fahuwa wajib
bukan wa hadza syay’un ‘inda ahli al’ilmi fahuwa wajibun.

Sekalipun demikian dalam transliterasi tersebut terdapat kaidah gramatika Arab


yang masih difungsikan yaitu untuk kata dengan akhiran ta’marbutah yang bertindak
sebagai sifah modifier dan berfungsi sebagai genetife. Untuk kata berkahiran ta’ marbutah
dan berfungsi sebagai mudaf, maka ta’ marbutah diteransliterasikan dengan “at”.
Sedangkan ta’marbutah pada kata yang berfungsi sebagai mudaf ilayh ditransliterasikan
dengan “ah’. Ketentuan transliterasi seperti dalam penjelasan tersebut mengikuti kaidah
gramatika Arab yang mengatur kata yang berakhiran ta’ marbutah ketika berfungsi
sebagai shifah dan idafah. Contoh :
Sunnah sayyi’ah, nazhrah ‘ammah, al-la’ali’ al-mashnu’ah, al-kutub al-muqaddah, al-
ahadits al-mawdu’ah, al-muktabah al-misriyah, al-siyasah al’syari’iyah dan seterusnya.

Matba’at bulaq, Hashiyat Fath al-mu’in, Silsilat al-Ahabits al-Sahihah, Tuhfat al-Tullah,
I’anat al-Talibin, Nihayat al-ushul, Nashaat al-Tafsir, Ghayat al-Wusul dan seterusnya.

Matba’at al-Amanah, Matba’at al-‘Ashimah, Matba’at al-Istiqamah dan seterusnya.

Penulisan huruf besar dan kecil pada kata, phrase (ungkapan) atau kalimat yang
ditulis dengan transliterasi Arab-Indonesia mengikuti ketentuan penulisan yang berlaku
dalam tulisan. Huruf awal (initial letter) untuk nama diri, tempat, judul buku, lembaga dan
yang lain ditulis dengan huruf besar. Contoh :
Jamal al-Din al-Isnawi, Nihayat al-Sufi Syarh Minhaj al-Wushul ila’Ilm al-Ushul (Kairo:
Matba’at al-Adabiyah 1954); Ibn Taymiyah, Raf al-Malam ‘an A’immat al-A’lam
(Damaskus: Manshurat al-Maktabah al-Islami, 1932)

Pedoman Penyusunan Proposal dan Skripsi 41


STAI Nurul Huda Kapongan Situbondo, Tahun 2021
Rabitat al-‘Alam al-Islami, Jam’iya al-Rifq bi al-Hayawan, Hay’at Kibar ‘Ulama’ Mishr,
Munzzamat al-Umam al-Muttahidah, Majmu’al-Lughah al-‘Arabiyah.

Kata Arab yang diakhiri dengan ya’ musyaddadah ditransliterasikan dengan i. Jika
ya’ musyaddadah yang masuk pada huruf terakhir sebuah kata tersebut diikuti
ta’marbutah, maka transliterasinya adalah iyah. Sedangkan ya’musyaddadah yang
terdapat pada huruf yang terletak di tengah sebuah kata ditransliterasikan dengan yy.
Contoh :
Al-Ghazali, al-Shuna’ni, al-Nawawi, Wahhabi, Sunni Syi’I, Mishri, al-Qusyairi,
Ibn Taymiyah, Ibn Qayyim al-Jawziyah, al-Isytirakiyah, sayyid, sayyit, mu’ayyid,
muqayyid dan seterusnya.

Kata depan (preposition atau harf jar) yang ditransliterasikan boleh dihubungkan
dengan kata benda yang jatuh sesudahnya dengan cara dipisah dari kata tersebut, jika kata
diberi kata sandang (adat al-ta’rif). Contoh :
Fi al adab al ‘arabi, min al musykilat al iqtishadiyah, bi al madzahib al arba’ah.
Kata Ibn memiliki dua versi penulisan. Jika Ibn terletak di depan nama diri, maka
kata tersebut ditulis Ibn. Jika kata Ibn terletak di antara dua nama diri dan kata Ibn
berfungsi sebagai ‘atf al-bayan atau badal, maka ditulis ibn atau bin. Dalam kasus nomor
dua, kata Ibn tidak berfungsi sebagai predicative (khabar) sebuah kalimat, tetapi sebagai
‘atf al-bayan atau badal. Contoh :
Ibn Taymiyah, Ibn ‘Abd al-Barr, Ibn al-Atsir, Ibn Katsir, Ibn Qudamah, Ibn Rajab,
Muhammad bin ‘Abd Allah, ‘Umar ibn Al Khattab, Ka’ab bin Malik.
C. Daftar Istilah Bahasa Arab dalam Penelitian
Istilah Indonesia Istilah Arab
Motto ‫اﻹستهﻼل‬
Persembahan ‫اﻹهداء‬

Ucapan terima kasih ‫كلمة الشكر والتقدير‬


Latar belakang penelitian ‫خلفية البحث‬
Rumusan masalah ‫مشكلة البحث‬
Manfaat penelitian ‫فوائد البحث‬
Tujuan penelitian ‫أهداف البحث‬
Penelitian terdahulu ‫الدراسات السابقة‬
Metode penelitian ‫منهج البحث‬
Sistematika pembahasan ‫هيكل البحث‬

Pedoman Penyusunan Proposal dan Skripsi 42


STAI Nurul Huda Kapongan Situbondo, Tahun 2021
Daftar pustaka ‫المراجع‬
Lampiran ‫المﻼحق‬
Daftar isi ‫محتويات البحث‬
Abstrak ‫الملخص‬

D. Format Pengetikan Dan Huruf (Font)


1. Ukuran Kertas dan Margin
Naskah skripsi diketik dengan komputer, tulisan latin dengan menggunakan
huruf (Font) Times News Roman ukuran 12 pt. Untuk judul halaman sampul dan judul
bab ukuran 14 pt, dan 10 pt untuk catatan kaki (foot note). Sedangkan tulisan Arab
diketik menggunakan huruf Traditional Arabic ukuran 16 pt. Huruf pertama pada awal
paragraf ditulis masuk dua (2) kali Tab. Format penulisan mengikuti rata kiri kanan
(justified) seperti contoh di bawah ini :

Fase kedua adalah fase Canomical atau Propositional. Era agama-agama


besar dunia masuk dalam kategori tradisi Canonical Timur, yang pada umumnya
menggunakan panduan Kitab Suci (the Sacred Text) merupakan babak baru tahapan
sejarah perkembangan agama-agama dunia paska prehistoric relegions di atas.
Kertas yang digunakan adalah HVS A4
4 cm

(29,7 cm x 21,0 cm) dengan ketebalan 80 gsm.


Pengetikan dengan spasi ganda dan hanya untuk
satu muka halaman (tidak bolak-balik). Sedangkan
4 cm
jumlah halaman skripsi (di mulai dari Bab I s/d 3 cm

Bab V) minimal 60 halaman dan maksimal 90


halaman. Marginasi diatur sebagaimana berikut:
kiri 4 cm, atas 4 cm, kanan 3 cm, dan bawah 3 cm. 3 cm

Seperti contoh di samping ini.


2. Nomor Halaman (Page)
a. Bagian Pembukaan, yang terdiri dari : Halaman Judul, Pengesahan Persetujuan
Pembimbing, Motto dan Persembahan, Kata Pengantar, Daftar Isi, Abstrak, Tabel,
diberi nomor halaman dengan angka romawi kecil (i,ii,iii,iv,v,vi, dst) diletakkan
dibagian bawah tengah.
b. Bagian Isi (Teks), pemberian nomor halaman diatur sebagaimana berikut : 1)
menggunakan angka (1,2,3,4,5 dst); 2) halaman bab, nomor halamannya

Pedoman Penyusunan Proposal dan Skripsi 43


STAI Nurul Huda Kapongan Situbondo, Tahun 2021
diletakkan di bagian bawah tengah; dan 3) halaman biasa diketik pada bagian
kanan atas.
c. Sistematika penulisan diawal judul pembahasan dan sub pembahasan maka
diawali dengan heading/ format numbering.
d. Sistematika tulisan yang berbahasa asing ditulis miring (Italic). Sedangkan
penulisan yang menggunakan konteks arab font 18 dan spasi 2. Untuk terjemahan
Al-Qur’an atau Hadits dan pengutipan hasil wawancara menggunakan 1 spasi.
E. Penjilidan Skripsi
a. Penjilidan menggunakan karton tebal dengan warna sampul kuning untuk Jurusan
Dakwah, merah untuk Jurusan Syari’ah, dan biru untuk Jurusan Tarbiyah.
b. Judul skripsi dicetak dengan huruf warna hitam untuk semua jurusan.
c. Nama, NIM, dan judul skripsi, selain ditulis pada sampul juga ditulis pada sisi
pinggir skirpsi.
d. Setiap pergantian bab diberikan pembatas kertas warna disesuaikan dengan
masing-masing jurusan berlogo STAINH.
F. Petunjuk Praktis Penulisan
Berikut ini disajikan beberapa petunjuk praktis teknik penulisan secararingkas.
1. Hal-hal yang perlu diperhatikan
a. Berilah jarak 3 spasi antara tabel atau gambar dengan teks sebelum atausesudahnya.
b. Judul tabel atau gambar beserta tabel atau gambarnya harus ditempatkanpada
halaman yang sama (jika memungkinkan). Penyebutan tabel ataugambar dalam teks
menggunakan kata Tabel ... atau Gambar ... (diberinomor sebagai identitas).
c. Tepi kanan teks tidak harus rata; oleh karena itu kata pada akhir baris tidakharus
dipotong. Jika terpaksa harus dipotong, tanda hubungnya ditulissetelah huruf akhir,
tanpa disisipi spasi, bukan diletakkan di bawahnya.
d. Tempatkanlah nomor halaman di pojok kanan atas pada setiap halaman,kecuali
halaman pertama setiap bab dan halaman Bagian Awal. Nomorhalaman awal bab dan
Bagian Awal ditulis di tengah bagian bawahhalaman.
e. Semua nama penulis dalam daftar rujukan harus ditulis, walaupun penulisyang sama
memiliki beberapa Karya yang dijadikan acuan dalam teks.
f. Nama awal dan nama tengah dapat ditulis secara lengkap atau disingkatasal
dilakukan secara konsisten dalam satu daftar rujukan.

Pedoman Penyusunan Proposal dan Skripsi 44


STAI Nurul Huda Kapongan Situbondo, Tahun 2021
g. Daftar rujukan hanya berisi sumber yang digunakan sebagai acuan dalamteks, dan
semua sumber yang dikutip (secara langsung ataupun tidaklangsung) harus ditulis
dalam Daftar rujukan.
h. Lampiran ini berisi data, gambar, tabel atau analisis dan lain-lain yangkarena terlalu
banyak, sehingga tidak mungkin untuk dimasukkan kedalambab-bab sebelumnya.
2. Hal-hal yang tidak boleh dilakukan
a. Tidak boleh ada bagian yang kosong pada halaman, kecuali jika halamantersebut
merupakan akhir suatu bab.
b. Tidak boleh memotong tabel menjadi dua bagian (dalam dua halaman) jikamemang
bisa ditempatkan pada halaman yang sama.
c. Tidak boleh memberi tanda apapun sebagai pertanda berakhirnya suatubab.
d. Tidak boleh menempatkan judul subbab dan identitas tabel pada akhirhalaman (kaki
halaman).
e. Pemberian atau perincian atau ada yang menyebut butir nonhierarkis adalahpemaparan
hal-hal yang berupa satu seri keterangan. Pemerian ditandaidengan tanda titik dua (:)
dan angka atau huruf yang diapit oleh tandakurung ( ). Angka atau huruf tersebut
dapat pula diikuti oleh kurung tutupsaja. Tidak boleh menambahkan spasi antarkata
dalam satu baris yangbertujuan meratakan tepi kanan. Jadi tidak boleh menggunakan
tandahubung (-), tanda pisah (–), tanda (●) atau (¦) dan bentuk lain dalam formatbullets
and numbering karena tidak ilmiah.
Daftar Rujukan tidak boleh ditempatkan di kaki halaman atau akhir setiapbab. Daftar Rujukan
hanya boleh ditempatkan setelah bab terakhir dansebelum lampiran

Pedoman Penyusunan Proposal dan Skripsi 45


STAI Nurul Huda Kapongan Situbondo, Tahun 2021
FORMAT PENULISAN JURNAL

Judul
(Center, Bold, Times New Roman 14, Maksimal 12 Kata)

Nama Penulis Ditulis


Isi Nama Prodi,STAI Nurul Huda Kapongan Situbondo
e-mail:penulis@email.ac.id
(Time New Roman 12, 1spasi)

Abstract
Abstract with English version is written in one paragraph (150-250 words), Times New
Roman-12, italic font, and single space. It highlights the scope, objectives, methodology, and
results of the present study. Please present the abstract with appropriate spelling,
diction/word choice, grammar/mechanism, and punctuation.

Keywords: Keywords consist of 3-5 words/phrases/special terms/basic concepts representing


the article and are not put with a full stop (.)

Abstrak
Abstrak ditulis dengan menggunakan bahasa Indonesia dan Inggris yang terdiri dari 150-250
kata. Abstrak memuat ruang lingkup kajian, tujuan, metodologi, dan hasil penelitian
dengan font “TNR 12 pt”, spasi 1 dalam satu paragraf. Hindari penggunaan kata
“menyimpulkan” atau “disimpulkan” karena abstrak merupakan esensi/intisari dari artikel.

Kata Kunci:Kata Kunci Ditulis 3-5 Kata/Istilah/Konsep,Representasi Ide/Gagasan/Konsep


Dasar dalam Artikel

Pendahuluan

Pendahuluan ditulis dengan Times New Roman 12, 1,5 spasi. Pada pendahuluan juga
dibangun oleh empat hal utama, yaitu gap analisis; adanya pernyataan novelty/nilai
kebaruan; adanya tujuan penelitian/penulisan/hipotesis; dan adanya state of art
(peneltian/kajian sebelumnya).
Penulisan rujukan dalam At-Turost: Journal of Islamic Studies menggunakan innote
seperti Wekke (2015: 34) untuk perujukan tunggal; (Wekke, 2015: 34; Wani, Abdullah, &
Chang, 2015: 644) untuk lebih dari satu perujukan dengan menggunakan semicolon (;)
sebagai pembatas antara rujukan yang satu dengan rujukan lain. Pada bagian ini, penulis
disarankan untuk menghindari penjelasan detail mengenai landasan teori, rumusan masalah,
dan komponen lain seperti yang diterbitkan pada karya tulis berbentuk skripsi, tesis, atau
disertasi.

Pedoman Penyusunan Proposal dan Skripsi 46


STAI Nurul Huda Kapongan Situbondo, Tahun 2021
Metode
Metode penelitian ditulis dengan jelas, lengkap, dan terstruktur dengan menonjolkan
pendekatan serta cara data dianalisis.
Hasil
Hasil penelitian disajikan dengan menuliskan data yang telah diolah (bukan data
mentah) dalam bentuk narasi, tabel/grafik/gambar/deskripsiverbal/gabungan antara
ketiganya, serta diberi keterangan yang mudah dipahami. Penulis sebaiknya menggunakan
variasi penyajian tabel, grafik, atau deskripsi verbal. Tabel dan grafik yang disajikan harus
dirujuk dalam teks. Cara penulisan tabel ditunjukkan pada Tabel 1. Tabel tidak memuat garis
vertikal (tegak) dan garis horisontal (datar) hanya ada di kepala dan ekor tabel. Ukuran huruf
isian tabel dan gambar diperkecil menjadi 10pt. Keterangan tabel ditulis di atas tabel,
sedangkan keterangan gambar dan grafik ditulis di bawah gambar/grafik. Keterangan tabel
atau grafik atau gambar ditulis rata kiri.
Tabel 1. Judul Tabel Ditulis Menggunakan Huruf Kapital di Setiap Awal Kata Kecuali Kata
Hubung
No. Nama Bagian Panjang Keterangan

Pembahasan
Pada bagian pembahasan, poin penting yang harus dibahas adalah paling tidak
memenuhi lima pembahasan. Pertama, terlihat adanya kaitan antara hasil yang diperoleh
dengan konsep dasarnya. Perlu ditegaskan apakah ada kesesuaian atau pertentangan dengan
hasil penelitian terdahulu, lebih baik atau sebaliknya. Kedua, mendeskripsikan temuan dari
hasil penelitian. Ketiga, analisis yang tajam dari data hasil penelitian. Ketiga, penjelasan
mengenai kaitan dengan konsep atau teori sebelumnya. Keempat, adanya pembandingan
yang kritis dengan penelitian lain yang relevan. Kelima, menggunakan argumentasi yang
konstruktif. Keenam, adanya pernyataan yang menguatkan atau mengoreksi temuan
sebelumnya. Pembahasan dapat disajikan dalam sub-subbab.
Subbab 1 (cetak tebal, miring, dan ditulis kapital pada setiap awal kata)
xxxxxxxxxx
Subbab 2
yyyyyyyyyy

Pedoman Penyusunan Proposal dan Skripsi 47


STAI Nurul Huda Kapongan Situbondo, Tahun 2021
Penulisan rujukan dalam badan artikel menggunakanin note (catatan perut).
Direkomendasikan menggunakan aplikasi mendeley dengan sstyle APA 6thedition. Perujukan lebih
disarankan bukan berupa kutipan langsung atau tidak memuat terlalu banyak kutipan langsung.
Namun, jika ada kutipan langsung yang jumlahnya kurang dari 40 kata, harus ditulis dalam
paragraf (tidak dipisah) dan dengan diberitanda kutip (“...”). Jika kutipan langsung berisi 40 kata
atau lebih, ditulis dalam blok (terpisah dari paragraf), menjorok setengah inchi dari pinggir,
tanpadiberitanda kutip dan diikuti nama penulis, tahun, dan halaman dalam tanda kurung (nama,
tahun:halaman). Jika suatu pernyataan saripati dari beberapa referensi, semua sumber ditulis
dengan menyebutkan semua referensi urut alfabet dan tanda titik koma (;) untuk memisahkan
antarsumber, contoh (Triyono, 2017;Nurgiyantoro & Efendi, 2017; Zamzani et al., 2017;
Widyastuti, 2018). Untuk sumber rujukan terjemahan, yang dirujuk adalah nama pengarang asli,
tahun buku terjemahan dan buku asli (contoh lihat di daftar pustaka buku).Sumber pustaka yang
dirujuk (berupa artikel jurnal, laporan penelitian –termasuk disertasi dan tesis–, dan buku) minimal
80% merupakan pustaka terbitan 10 (sepuluh) tahun terakhir. Sumber rujukan dari jurnal
minimal 60% dari keseluruhan pustaka yang dirujuk. Penulis disarankan merujuk sumber primer
dan menghindari mengutip kutipan.
Simpulan
Simpulan tidak sekadar mengulangi data, tetapi berupa substansi pemaknaan. Simpulan
dapat berupa pernyataan tentang apa yang diharapkan, sebagaimana dinyatakan dalam bab
"Pendahuluan" yang akhirnya dapat menghasilkan bab "Hasil dan Pembahasan" sehingga ada
kompatibilitas. Selain itu, dapat juga ditambahkan prospek pengembangan hasil penelitian
dan prospek aplikasi penelitian selanjutnya ke depan (berdasarkan hasil dan pembahasan).
DaftarPustaka
Daftar pustaka menggunakan aplikasi Mendeley dengan style APA 6thedition.Semua
yang dirujuk dalam artikel harus tertulis dalam daftar pustaka dan semua yang tertulis dalam
daftar pustaka harus dirujuk dalam artikel.

Artikel jurnal:
Reid, A. (2015). Religious Pluralism or Conformity in Southeast Asia’s Cultural Legacy.
Studia Islamika, 22(3), 387-404.

Buku dengan satu penulis:


Azra, A. (2004). The Origins of Islamic Reformism in Southeast Asia:Networks of Malay-
Indonesian and Middle Eastern ‘Ulamā in the Seventeenthand Eighteenth Centuries.
Crows’ Nest, NSW: Allen & Unwin.

Pedoman Penyusunan Proposal dan Skripsi 48


STAI Nurul Huda Kapongan Situbondo, Tahun 2021
Buku dengan dua penulis:
Djamarah, S. B., & Zain, A. (2003). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Buku dengan tiga penulis:


Springer, D. R., Regens, J. L., & Edger, D. N. (2009). Islamic radicalism and global jihad.
Washington, D.C.: Georgetown University Press.

Buku dengan edisi:


Pohan, R. (2014). Toleransi Inklusif: Menapak Jejak Sejarah Kebebasan Beragama dalam
Piagam Madinah (ed. ke-1). Yogyakarta: Kaukaba.

Artikel/bab dalam buku yang dirangkum oleh editor:


Madan, T.N. (2005). Religions of India: Plurality and Pluralism. Dalam J. Malik &H. Reifeld
(Ed.), ReligiousPluralism in South Asia and Europe. New Delhi: Oxford University
Press.

Buku terjemahan:
Daniel, W.W. (1980). Statistika Nonparametrik Terapan. (Terjemahan Tri Kuntjoro). Jakarta:
Gramedia.

Internet:
Kumar, N., & Rose, R. C. (2010). Examining the link between Islamic work ethic and
innovation capability.Journal of Management Development, 29(1), 79-93.
http://dx.doi.org/10.1108/02621711011009081

Rafiki, A., & Wahab, K. A. (2014). Islamic Values and Principles in the Organization: A
Review of Literature. Asian Social Science, 10(9), 1-7. Diperoleh dari
http://www.ccsenet.org/journal/index.php/ass/article/view/35858

Tapscott, D. (2009). Grown up digital how the net generation is changing your world. New
York: McGraw-Hill. Diperoleh dari
http://www.books24x7.com/marc.asp?bookid=14311

Makalah/paper yang dipresentasikan dalam seminar/konferensi:


Albantani, A. M., & Madkur, A. (2016, Oktober). Integrating Character Education Values in
Language Teaching. Makalah yang Dipresentasikan pada the 4th ELITE International
Conference, Fakultas Ilmu Pendidikan, Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, UIN
SyarifHidayatullah Jakarta.

Prosiding:
Marazi, H. (2015). Empowering Education with Values and Integration of Religion and
Science: Madrasah al-Zahra Model. Prosiding International Conference on
Empowering Islamic Civilization in the 21st Century, 51-77.

Skripsi, tesis, atau disertasi yang tidak dipublikasikan:


Rahmat, M. (2010). Implikasi Konsep Insan Kamil dalam Pendidikan Umum di Pondok Sufi
Pomosda. Disertasi, Program Studi Pendidikan Umum Sekolah Pascasarjana,
Universitas Pend

Pedoman Penyusunan Proposal dan Skripsi 49


STAI Nurul Huda Kapongan Situbondo, Tahun 2021
LAMPIRAN-LAMPIRAN

Pedoman Penyusunan Proposal dan Skripsi 50


STAI Nurul Huda Kapongan Situbondo, Tahun 2021
‫‪Lampiran 1 : halaman pernyataan bebas plagiat skripsi bahasa arab‬‬

‫إﻗﺮار اﻟﻄﺎﻟﺐ‪/‬اﻟﻄﺎﻟﺒﺔ‬
‫أ اﳌوﻗع أد ه‪ ،‬وبيﺎ ﰐ كﺎﻵﰐ ‪:‬‬
‫‪..........:‬‬ ‫اﻻﺳﻢ‬
‫رﻗﻢ اﻟﺘﺴﺠيﻞ ‪..........:‬‬
‫‪..........:‬‬ ‫اﻟﻌﻨوان‬
‫أﻗﺮ ن هذه اﻟﺮﺳﺎﻟﺔ اﻟﱵ حضﺮ ﺎ ﻟﺘوفﲑ شﺮط ﻟلحصول على درجﺔ ﺳﺮجﺎ ﰲ تﻌليﻢ اﻟلغﺔ‬
‫اﻟﻌﺮبيﺔ اجﺎمﻌﺔ اﻹﺳﻼميﺔ نورواﳍودى كﺎفوعن ﺳيﺘوبوندوا‪ ،‬حضﺮ ﺎ وكﺘﺒﺘهﺎ بﻨفﺴي ومﺎزور ﺎ من إبداء‬
‫غﲑي أو ﻟيف اﻵخﺮ‪ .‬واذا ادعى أحد اﺳﺘقﺒﺎﻻ أ ﺎ من ﻟيفه وتﺒﲔ أ ﺎ فﻌﻼ ﻟيﺴت من ﲝثي فأ‬
‫أﲢﻤﻞ اﳌﺴﺆﻟيﺔ على ذﻟﻚ‪ ،‬وﻟن تﻜون اﳌﺴﺆﻟيﺔ على اﻟﺸﺮف أو على كليﺔ اﻟﱰبيﺔ جﺎمﻌﺔ اﻹﺳﻼميﺔ‬
‫نورواﳍودى كﺎفوعﺎن ﺳيﺘوبوندو‪.‬‬
‫هذا‪ ،‬وحﺮرت هذا اﻹﻗﺮار بﻨﺎء على رغﺒﱵ اﳋﺎﺻﺔ وﱂ ﳚﱪﱐ أحد على ذﻟﻚ‪.‬‬

‫ﺳيﺘوبوندو‪.......،‬‬

‫ﳏﻤودة‬

‫‪Pedoman Penyusunan Proposal dan Skripsi‬‬ ‫‪51‬‬


‫‪STAI Nurul Huda Kapongan Situbondo, Tahun 2021‬‬
‫‪Lampiran 2 : kata pengantar skripsi bahasa arab‬‬

‫ﻛﻠﻤﺔ اﻟﺸﻜﺮ واﻟﺘﻘﺪﻳﺮ‬


‫﷽‬
‫اﳊﻤد ﷲ اﻟﻌﺎﳌﲔ اﻟصﻼة واﻟﺴﻼم على أشﺮف اﻷنﺒيﺎء واﳌﺮﺳلﲔ وعلى آﻟه وﺻحﺒه أﲨﻌﲔ‪.‬‬
‫يﺴﺮ اﻟﺒﺎحث إنﺘهﺎء كﺘﺎبﺔ هذه اﻟﺮﺳﺎﻟﺔ اﻟﻌلﻤيﺔ ﻟلحصول على درجﺔ اﻟﺴﺮجﺎ ‪ ،‬وهﻨﺎ يﺮي‬
‫اﻟﺒﺎحث أن يقدم من ﺻﻤيﻢ ﻗلﺒه اﻟﻌﻤيﻖ أجﺰل اﻟﺸﻜﺮ ‪,‬أﲦن اﻟﺘقديﺮ ﳌن ﻗد ﺳﺎهﻢ وﺳﺎعده على كﺘﺎبﺔ‬
‫هذه اﻟﺮﺳﺎﻟﺔ‪ ،‬وهﻢ‪:‬‬
‫‪.۱‬ﲰﺎحﺔ اﳊﺒيﺐ ﷴ توفيﻖ اﳉفﺮي اﳌﺎجﺴﺘﲑ مديﺮ اﳉﺎمﻌﺔ اﻹﺳﺎميﺔ نور اﳍدى كﺎفوعﺎن‬
‫ﺳيﺘوبﻨدو‬
‫‪.۲‬ﲰﺎحﺔ عﺰيﺰ ﳌﺎجﺴﺘﲑ ‪ ،‬رئيس ﻗﺴﻢ تﻌليﻢ اﻟلغﺔ اﻟﻌﺮبيﺔ جﺎمﻌﺔ اﻹﺳﻼميﺔ نوراﳍدى‬
‫كﺎفوعﺎن ﺳيﺘوبﻨدو‬
‫‪.۳‬ﲰﺎحﺔ‪ ......‬اﳌﺎجﺴﺘﲑ ‪ ،‬اﳌﺸﺮفﺔ اﻷول ﰲ هذا اﻟﺒحث‬
‫فضيلﺔ‪ .......‬اﳌﺎجﺴﺘﲑ‬
‫‪.۴‬ﲨيع اﻷﺳﺘﺎذي ﰲ ﻗﺴﻢ اﻟﺘﻌليﻢ اﻟلغﺔ اﻟﻌﺮبيﺔ اﶈﱰمﲔ‪ ،‬واﻷﺻدﻗﺎء ومن ﻻ ﺳيﺘﻄيع‬
‫اﻟﺒﺎحث أن يذكﺮهﻢ ﲨﻌﺎ هﻨﺎ‬
‫هذا‪ ،‬وﷲ أﺳأل أن تﻜون أعﻤﺎﳍﻢ مقﺒوﻟﺔ ومثﺎبﺔ‪ ،‬وتﻜون رﺳﺎﻟﺔ اﺳﺮجﺎ هذه فﻌﺔ ومفيدة‬
‫ﻟلﻌﺒﺎد واﻟﺒﻼد‪ ،‬آمﲔ‪.‬‬

‫‪Pedoman Penyusunan Proposal dan Skripsi‬‬ ‫‪52‬‬


‫‪STAI Nurul Huda Kapongan Situbondo, Tahun 2021‬‬
‫‪Lampiran 3 : halaman pengesahan skripsi bahasa arab‬‬
‫اﳌﻮاﻓﻘﺔ واﻻﻋﺘﻤﺎد ﻣﻦ ﳉﻨﺔ اﳌﻨﺎﻗﺸﺔ‬
‫إن رﺳﺎﻟﺔ اﻟﺴﺮجﺎ ﲢت اﻟﻌﻨوان‪" :‬خصﺎئﺺ مﻌﺠﻢ ﻟﺴﺎن اﻟﻌﺮبيﺔ ﻻبن مﻨﻈور )دراﺳﺔ تصﻨيف‬
‫اﳌﻌﺠﻢ(" اﻟﱵ أعدهﺎ‪/‬أعد ﺎ اﻟﻄﺎﻟﺐ‪/‬ة‪ :‬ﳏﻤودة‬

‫ﻗد دافع اﻟﻄﺎﻟﺒﺔ عن هذه اﻟﺮﺳﺎﻟﺔ أمﺎم ﳎلس اﳌﻨﺎﻗﺸﺔ ﰲ يوم‪ ......‬اﻟﺘﺎريﺢ‪ 2021 .....‬م‬
‫ويقﺮ ﻗﺒوﳍﺎ شﺮطﺎ ﻟلحصول عﻞ درجﺔ ﺳﺮجﺎ ﰲ تﻌليﻢ اﻟلغﺔ اﻟﻌﺮبيﺔ‬
‫أعضﺎء ﳎلس اﳌﻨﺎﻗﺸﺔ‬
‫‪.۱‬رئي ﳎلس اﳌﻨﺎﻗﺸﺔ‪........‬اﳌﺎجﺴﺘﲑ‬

‫‪.۲‬اﻷعضﺎء ‪:‬‬

‫أ(‪.......‬اﳌﺎجﺴﺘﲑ‬
‫ب(‪.......‬اﳌﺎجﺴﺘﲑ‬

‫مديﺮ اﳉﺎمﻌﺔ اﻹﺳﻼميﺔ نوراﳍدى‬

‫اﳊﺒﻴﺐ ﷴ ﺗﻮﻓﻴﻖ اﳉﻔﺮي اﳌﺎﺟﺴﺘﲑ‬

‫‪Pedoman Penyusunan Proposal dan Skripsi‬‬ ‫‪53‬‬


‫‪STAI Nurul Huda Kapongan Situbondo, Tahun 2021‬‬
‫‪Lampiran 4 : halaman persetujuan skripsi bahasa arab‬‬

‫ﻣﻮاﻓﻘﺔ اﳌﺸﺮف‬
‫بﻌد اﻻطﻼع على رﺳﺎﻟﺔ اﻟﺴﺮجﺎ بﻌﻨوان ‪:‬‬
‫"خصﺎئﺺ مﻌﺠﻢ ﻟﺴﺎن اﻟﻌﺮبيﺔ ﻻبن مﻨﻈور )دراﺳﺔ تصﻨيف اﳌﻌﺠﻢ("‬
‫اﻟﱵ أعدهﺎ‪/‬أعد ﺎ اﻟﻄﺎﻟﺐ‪/‬ة‪ ،‬وافقهﺎ اﳌﺸﺮفﺎن على تقدﳝهﺎ إﱃ ﳎلس اﳌﻨﺎﻗﺸﺔ‪.‬‬

‫ﺳيﺘوبﻨدو‪ ۲۰۲۱........... ،‬م‬


‫اﳌﺸﺮف اﻷول‬

‫‪...........‬‬
‫رﻗﻢ اﻟﺘوﻇيف‪:‬‬

‫رئيس ﻗﺴﻢ تﻌليﻢ اﻟلغﺔ اﻟﻌﺮبيﺔ‬

‫ﻋﺰﻳﺰي اﳌﺎﺟﺴﺘﲑ‬

‫‪Pedoman Penyusunan Proposal dan Skripsi‬‬ ‫‪54‬‬


‫‪STAI Nurul Huda Kapongan Situbondo, Tahun 2021‬‬
‫‪Lampiran 5 : halaman judul skripsi bahasa arab‬‬

‫ﺧﺼﺎﺋﺺ ﻣﻌﺠﻢ ﻟﺴﺎن اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻻﺑﻦ ﻣﻨﻈﻮر )دراﺳﺔ ﺗﺼﻨﻴﻒ اﳌﻌﺠﻢ(‬

‫رﺳﺎﻟﺔ اﻟﺴﺮﺟﺎ‬
‫هذه اﻟﺮﺳﺎﻟﺔ تقدم ﻻﺳﺘيفﺎء شﺮط من شﺮوط اﳊصول على‬
‫درجﺔ اﻟﺴﺮجﺎ ﰲ تﻌليﻢ اﻟلغﺔ اﻟﻌﺮبيﺔ‬

‫ﳏﻤودة ‪۱۲۳۱۳۵ :‬‬

‫ﻗﺴﻢ تﻌليﻢ اﻟلغﺔ اﻟﻌﺮبيﺔ‬


‫جﺎمﻌﺔ اﻹﺳﻼميﺔ نور اﳍدى كﺎفوغﺎن ﺳيﺘوبوندو‬
‫أغوﺳﺘوس ‪ ۲۰۲۱‬م‬

‫‪Pedoman Penyusunan Proposal dan Skripsi‬‬ ‫‪55‬‬


‫‪STAI Nurul Huda Kapongan Situbondo, Tahun 2021‬‬
‫‪Lampiran 6: halaman sampul skripsi bahasa arab‬‬

‫ﺧﺼﺎﺋﺺ ﻣﻌﺠﻢ ﻟﺴﺎن اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻻﺑﻦ ﻣﻨﻈﻮر )دراﺳﺔ ﺗﺼﻨﻴﻒ اﳌﻌﺠﻢ(‬

‫رﺳﺎﻟﺔ اﻟﺴﺮﺟﺎ‬
‫هذه اﻟﺮﺳﺎﻟﺔ تقدم ﻻﺳﺘيفﺎء شﺮط من شﺮوط اﳊصول على‬
‫درجﺔ اﻟﺴﺮجﺎ ﰲ تﻌليﻢ اﻟلغﺔ اﻟﻌﺮبيﺔ‬

‫ﳏﻤودة ‪۱۲۳۱۳۵ :‬‬

‫ﻗﺴﻢ تﻌليﻢ اﻟلغﺔ اﻟﻌﺮبيﺔ‬


‫جﺎمﻌﺔ اﻹﺳﻼميﺔ نور اﳍدى كﺎفوغﺎن ﺳيﺘوبوندو‬
‫أغوﺳﺘوس ‪ ۲۰۲۱‬م‬

‫‪Pedoman Penyusunan Proposal dan Skripsi‬‬ ‫‪56‬‬


‫‪STAI Nurul Huda Kapongan Situbondo, Tahun 2021‬‬
‫‪Lampiran 7 : halaman pengesahan proposal skripsi bahasa arab‬‬

‫اﳌﻮاﻓﻘﺔ واﻻﻋﺘﻤﺎد ﻣﻦ ﳉﻨﺔ اﳌﻨﺎﻗﺸﺔ‬


‫مﺸﺮوع اﻟﺒحث ﻟﺮﺳﺎﻟﺔ اﻟﺴﺮجﺎ ﲢت اﻟﻌﻨوان‪" :‬خصﺎئﺺ مﻌﺠﻢ ﻟﺴﺎن اﻟﻌﺮبيﺔ ﻻبن مﻨﻈور‬
‫)دراﺳﺔ تصﻨيف اﳌﻌﺠﻢ(" اﻟذي أعده‪/‬أعدته اﻟﻄﺎﻟﺐ‪/‬ة ﻗد ﻗدم ﰲ ﳎلس المﻨﺎﻗﺸﺔ ويقﺮ ﻗﺒوﻟه ويﻜون‬
‫خﻄﺔ ﻟلﺒحث ﰲ كﺘﺎبﺔ رﺳﺎﻟﺔ اﻟﺴﺮجﺎ ‪.‬‬

‫ﺳيﺘوبوندو‪ ۲۰۲۱ ...................... :‬م‬


‫اﳌﺸﺮف ﻷول‪،‬‬

‫‪...........‬‬
‫رﻗﻢ اﻟﺘوﻇيف‪:‬‬

‫رئيس ﻗﺴﻢ تﻌليﻢ اﻟلغﺔ اﻟﻌﺮبيﺔ‬

‫ﻋﺰﻳﺰي اﳌﺎﺟﺴﺘﲑ‬

‫‪Pedoman Penyusunan Proposal dan Skripsi‬‬ ‫‪57‬‬


‫‪STAI Nurul Huda Kapongan Situbondo, Tahun 2021‬‬
‫‪Lampiran 8 : halaman persetujuan proposal skripsi bahasa arab‬‬

‫ﻣﻮاﻓﻘﺔ اﳌﺸﺮف‬
‫بﻌد اﻻطﻼع على مﺸﺮوع اﻟﺒحثلﺮﺳﺎﻟﺔ اﻟﺴﺮجﺎ ﲢت اﻟﻌﻨوان ‪:‬‬
‫"خصﺎئﺺ مﻌﺠﻢ ﻟﺴﺎن اﻟﻌﺮبيﺔ ﻻبن مﻨﻈور )دراﺳﺔ تصﻨيف اﳌﻌﺠﻢ("‬
‫اﻟﱵ أعدهﺎ‪/‬أعد ﺎ اﻟﻄﺎﻟﺐ‪/‬ة‪ ،‬وافقهﺎ اﳌﺸﺮفﺎن على تقدﳝهﺎ إﱃ ﳎلس اﳌﻨﺎﻗﺸﺔ مﺸﺮوع اﻟﺒحث‪.‬‬

‫ﺳيﺘوبﻨدو‪ ۲۰۲۱ ........... ،‬م‬


‫اﳌﺸﺮف اﻷول‬

‫ا‪...........‬‬
‫رﻗﻢ اﻟﺘوﻇيف‪:‬‬

‫رئيس ﻗﺴﻢ تﻌليﻢ اﻟلغﺔ اﻟﻌﺮبيﺔ‬

‫ﻋﺰﻳﺰي اﳌﺎﺟﺴﺘﲑ‬

‫‪Pedoman Penyusunan Proposal dan Skripsi‬‬ ‫‪58‬‬


‫‪STAI Nurul Huda Kapongan Situbondo, Tahun 2021‬‬
‫‪Lampiran 9 : sampul proposal skripsi bahasa arab‬‬

‫ﺧﺼﺎﺋﺺ ﻣﻌﺠﻢ ﻟﺴﺎن اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻻﺑﻦ ﻣﻨﻈﻮر )دراﺳﺔ ﺗﺼﻨﻴﻒ اﳌﻌﺠﻢ(‬

‫ﻣﺸﺮوع اﻟﺒحث ﻟﺮﺳﺎﻟﺔ اﻟﺴﺮﺟﺎ‬

‫هذا اﳌﺸﺮوع يقدم إﱃ كليﺔ اﻟﺘﻌليﻢ اﻟلغﺔ اﻟﻌﺮبيﺔ‬


‫ﳉﺎمﻌﺔ اﻹﺳﻼميﺔ نورواﳍدى كﺎفوعﺎن ﺳيﺘوبوندو‬
‫ﲢت إشﺮاف‪:‬‬
‫‪....‬‬

‫ﳏﻤودة‬
‫رﻗﻢ اﻟﺘﺴﺠيﻞ ‪۱۲۳۱۳۵ :‬‬

‫ﻗﺴﻢ تﻌليﻢ اﻟلغﺔ اﻟﻌﺮبيﺔ‬


‫جﺎمﻌﺔ اﻹﺳﻼميﺔ نور اﳍدى كﺎفوغﺎن ﺳيﺘوبوندو‬
‫أغوﺳﺘوس ‪ ۲۰۲۱‬م‬

‫‪Pedoman Penyusunan Proposal dan Skripsi‬‬ ‫‪59‬‬


‫‪STAI Nurul Huda Kapongan Situbondo, Tahun 2021‬‬
Lampiran 10 : lembar Konsultasi Bimbingan Proposal dan Skripsi

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat


Sekolah Tinggi Agama Islam Nurul Huda
Peleyan Kapongan Situbondo Jawa Timur
SK. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Islam No. Dj.01/302/2008.
Syari’ah : Akhwalus Syakhsiyah, Hukum Ekonomi Syari’ah (Muamalah)
Dakwah : Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI)
Tarbiyah: Pendidikan Guru Madrasah Ibtida’iyah (PGMI)
Pendidikan Bahasa Arab (PBA)
Menejemen Pendidikan Islam (MPI)
Sekretariat : Jl. Al-Habibi No. 02 RT. 001/RW.001 Peleyan Kapongan Situbondo 68362 Hp.
082228463020/08124919592 E-mail : stainhkapongan1@gmail.com website
:www.stainh.ac.id

LEMBAR KONSULTASI BIMBINGAN PROPOSAL SKRIPSI

Nama Lengkap :
NIM :
Jurusan :
Program Studi :
Judul Skripsi :
........................................................................................
........................................................................................
........................................................................................
No Tanggal Materi Konsultasi TTD Catatan
1

Situbondo , 2021
Pembimbing I

Catatan:
Bimbingan skripsi minimal 5 kali Nama Lengkap
konsultasi
NIDN......................

Pedoman Penyusunan Proposal dan Skripsi 60


STAI Nurul Huda Kapongan Situbondo, Tahun 2021
Lampiran 11 : Rekomendasi Program Skripsi bagi Mahasiswa bermasalah

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat


Sekolah Tinggi Agama Islam Nurul Huda
Peleyan Kapongan Situbondo Jawa Timur
SK. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Islam No. Dj.01/302/2008.
Syari’ah : Akhwalus Syakhsiyah, Hukum Ekonomi Syari’ah (Muamalah)
Dakwah : Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI)
Tarbiyah: Pendidikan Guru Madrasah Ibtida’iyah (PGMI)
Pendidikan Bahasa Arab (PBA)
Menejemen Pendidikan Islam (MPI)
Sekretariat : Jl. Al-Habibi No. 02 RT. 001/RW.001 Peleyan Kapongan Situbondo 68362 Hp.
082228463020/08124919592 E-mail : stainhkapongan1@gmail.com website
:www.stainh.ac.id

REKOMENDASI PROGRAM SKRIPSI


No. ......./STAINH/Rek./V-2021

Yang bertanda-tangan dibawah ini, memberikan rekomendasi kepada mahasiswa atas


nama :
Nama : ................................................................................
NIM : ................................................................................
Prodi : ................................................................................
Keterangan Tidak Lolos : ................................................................................

Direkomendasikan untuk melanjutkan ke program skripsi dengan catatan :


1. ...................................................................................................
2. ...................................................................................................
3. ...................................................................................................
Demikian rekomedasi ini harap dipergunakan sebagaimana mestinya.

Situbondo, 29 Mei 2021


PK I Bidang Akademik/Ketua
Prodi/LP2M/LPM (disesuaikan)

(Nama dan Titel)


Pedoman Penyusunan Proposal dan Skripsi 61
STAI Nurul Huda Kapongan Situbondo, Tahun 2021
Lampiran 12 : Sampul dan halaman judul skripsi

TINJAUAN HUKUM TERHADAP PEMBAHARUAN AKAD


NIKAH DI KECAMATAN JANGKAR
KABUPATEN SITUBONDO

SKRIPSI*

Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Agama Islam Nurul Huda Situbondo


untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar
Sarjana Hukum (S.H) Jurusan Syari’ah
Program Studi Hukum Keluarga Islam (Ahwal As-Syakhsiyyah)

Oleh :
Abdul Ghani
NIM. 2014.123.04.12.099

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NURUL HUDA


JURUSAN SYARIAH
JUNI 2021

*Jika proposal, maka ditulis proposal

Pedoman Penyusunan Proposal dan Skripsi 62


STAI Nurul Huda Kapongan Situbondo, Tahun 2021
Lampiran 13 : halaman persetujuan

HALAMAN PERSETUJUAN

Proposal Skripsi dengan judul “Tinjauan Hukum terhadap Pembaharuan Akad

Nikah di kecamatan Jangkar kabupaten Situbondo” yang ditulis oleh Abdul Ghani ini,

telah disetujui untuk diuji dalam forum seminar proposal skripsi*.

Situbondo, .................................. 2021


Pembimbing,

Adi Susianto, M.Sos


NIDN. 2130089103

*Pilih sesuaikan dengan jenis kegiatannya anatara seminar proposal skripsi/ujian skripsi

Pedoman Penyusunan Proposal dan Skripsi 63


STAI Nurul Huda Kapongan Situbondo, Tahun 2021
Lampiran 13 : halaman pengesahan

PENGESAHAN

Skripsi dengan judul “Manajemen Radio Dakwah Al-Hikmah Pondok Pesantren Imam Syafi’I
Genteng Banyuwangi)” yang ditulis oleh Imam Syafi’i ini, telah dipertahankan di depan
Dewan Penguji Skripsi pada hari....................tanggal.................. dan diterima sebagai salah
satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Komunikasi Penyiaran Islam (KPI)

DEWAN PENGUJI
1. Ketua Sidang : ........................................... ..............................
2. Anggota:
a. Penguji Utama : ........................................... ..............................
b. Penguji Kedua : ........................................... ..............................
c. Pembimbing : ........................................... ..............................

Situbondo, ..................................2021
Mengesahkan
Ketua STAI Nurul Huda,

H.Muhammad Taufiq, M.Pd.I


NIDN.2117057001

Pedoman Penyusunan Proposal dan Skripsi 64


STAI Nurul Huda Kapongan Situbondo, Tahun 2021
Lampiran 14 : abstrak

ABSTRAK

Imam Syafi’i, NIM 2014.123.04.12.099.


Manajemen Radio Dakwah Al-Hikmah Pondok Pesantre Imam Syafi’I
Genteng Banyuwangi. Skripsi. Program Studi Komunikasi dan Penyiaran
Islam STAI Nurul Huda Kapongan Situbondo. Pembimbing : Adi Susianto

Kata Kunci: Manajemen dan Radio Dakwah

Aktifitas dakwah sangat penting dalam Islam, dakwah dan Islam keduanya tidak dapat
dipisahkan antara satu dengan yang lainnya, sebagaimana kita ketahui, dakwah adalah suatu
usaha untuk mengajak, menyeru, dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang pada
pada ajaran Allah untuk mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat. Radio Al-Hikmah yang
ada di Genteng Banyuwangi ini tetap bisa eksis untuk memberikan syiar-syiar Islam, dan
berdakwah secara baik.
Fokus penelitian dalam tesisi ini yaitu: 1. Apa saja Program Radio Dakwah Al-Hikmah
Pondok Pesantren Imam Syafi’i Genteng Banyuwangi? , 2 Bagaimana Manajemen Program
Radio Dakwah Al-Hikmah Pondok Pesantren Imam Syafi’i Genteng Banyuwangi?, Faktor
Apa saja Yang Mempengaruhi Pengelolaan Program Radio Dakwah Al-Hikmah Pondok
Pesantren Imam Syafi’i Genteng Banyuwangi?, dan Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk
Mengetahui Program Radio Dakwah Al-Hikmah Pondok Pesantren Imam Syafi’i Genteng
Banyuwangi, Untuk Mengetahui Manajemen Program Radio Dakwah Al-Hikmah Pondok
Pesantren Imam Syafi’i Genteng Banyuwangi, dan Untuk Mengetahui Faktor Apa saja Yang
Mempengaruhi Pengelolaan Program Radio Dakwah Al-Hikmah Pondok Pesantren Imam
Syafi’i Genteng Banyuwangi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Manajemen Radio Dakwah Al-Hikmah Pondok
Pesantren Imam Syafi’i Genteng Banyuwangi: 1. Program Radio Dakwah Al-Hikmah Pondok
Pesantren Imam Syafi’i Genteng Banyuwangi, terbagi menjadi dua jenis: 1. Program Harian
(Kajian Pagi, Salam Sapa Pendengar, Kajian Jelang Siang, Jeda dan Murottal, Kajian Siang,
Kajian Sore, Request Jeda dan Murottal, Kajian Malam, Dzikir Pagi, Sore dan Malam, Jeda &
Ceramah Singkat) 2. Program Mingguan (Live Kajian Ahad Sore, Live/ Rilae Kajian Dauroh,
Live Kajian Bersama Artivisi Senin Malam, Hallo Dokter), 2. Radio dakwah Al-Hikmah
dalam pengelolaan program siaran dawah telah memiliki sistem rencana kerja yang bersifat
jangka panjang, jangka menengah, dan jangka pendek, 3. Faktor Pendukung (Radio dakwah
Al-Hikmahtelah banyak memiliki program dakwahnya. 2. Persiapan penyiaran yang
dilakukan oleh radio dakwah Al-Hikmahtelah sesuai dengan metode yang sebaik-baiknya.
Faktor Penghambat: Kondisi cuaca yang buruk membuat program siaran terganggu,
Jangkauan frekuwensi hanya di Banyuwangi saja, Dana yang Kurang Memadai.

Pedoman Penyusunan Proposal dan Skripsi 65


STAI Nurul Huda Kapongan Situbondo, Tahun 2021
Lampiran 15 : kata pengantar

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya,
sehingga tesis dengan judul “Manajemen Radio Dakwah Al-Hikmah Pondok Pesantren Imam
Syafi’I Genteng Banyuwangi)” ini dapat terselesaikan, sebagai salah satu persyaratan untuk
untuk memperoleh gelar sarjana sosial (S.Sos) pada program studi Komunikasi Penyiaran
Islam (KPI) . Shalawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada Rasulullah Muhammad
SAW yang telah menuntun umatnya menuju agama Allah sehingga tercerahkanlah kehidupan
saat ini.
Dalam penyusunan tesis ini, penulis menyadari bahwa tanpa bantuan, petunjuk, serta
bimbingan berbagai pihak yang terlibat dalam membantu penyelesaian skripsi ini. Oleh
karena itu patut kami ucapkan terimakasih teriring do’a jazaakumullah ahsanal jaza kepada:
1. H. Muhammad Taufiq, M.Pd.I, selaku ketua STAI Nurul Huda Kapongan Situbondo.
2. Achmad Nur, M.A. selaku pembantu ketua I bidang Akademik.
3. Badri, M.Pd. selaku pembantu ketua II bidang non Akademik.
4. Fathor Rosi, S.Kom.I.,M.Pd.I, selaku ketua prodi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI)
5. Adi Susianto, M.Sos. sebagai Dosen Pembimbing I yang telah memberi motivasi,
sekaligus memberikan banyak ilmu dan bimbingan dengan penuh kesabaran, petunjuk
dan arahan dalam penyusunan skripsi ini.
6. Seluruh Dosen STAI Nurul Huda Kapongan Situbondo, yang telah banyak memberikan
ilmu, mendidikan dan membimbing selama penulis menempuh pendidikan di almamater
tercinta ini.
7. Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Huda Peleyan Kapongan Situbondo, sekaligus para
manajemen Radio Ramada FM Situbondo, yang telah memberikan ijin dan membantu
penelitian ini hingga selesai.
8. Bapak dan Ibu tercinta, serta Istri dan anak-anak ku, yang selalu memberikan dukungan
dan do’a dalam penyusunan skripsi ini selesai.
9. Sahabat-sahabat seperjuangan di Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam STAI
Nurul Huda Kapongan Situbondo, yang senantiasa memberikan motivasi dan dukungan
hingga terselesaikannya Tesis ini.
Tiada balas jasa yang dapat diberikan kecuali hanya do’a Kepada Allah SWT, yang
Maha Pemurah Lagi Maha Penyayang, semoga kebaikan beliu-beliu mendapatkan balasan

Pedoman Penyusunan Proposal dan Skripsi 66


STAI Nurul Huda Kapongan Situbondo, Tahun 2021
dari-Nya. Amin. Semoga penyusunan tesis ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan
pembaca pada umumnya.
Akhir kata jika terdapat kebanaran dalam penulisan dan kebenaran ilmiah ini semata-
mata datang dari Allah SWT, dan jika terdapat kesalah dalam penulisan ini, semua itu
hanyalah berasal dari kami selaku manusia biasa.

Situbondo, .......................2021

IMAM SYAFI’I

Pedoman Penyusunan Proposal dan Skripsi 67


STAI Nurul Huda Kapongan Situbondo, Tahun 2021
Lampiran 16 : daftar isi

DAFTAR ISI*

HALAMAN SAMPUL ................................................................................. i


HALAMAN JUDUL .................................................................................... ii
HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... iii
HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iv
ABSTRAK ................................................................................................... v
KATA PENGANTAR.................................................................................... vi
DAFTAR ISI................................................................................................. viii
DAFTAR TABEL ......................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xi
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN ............................................ xii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................... 1
A. Konteks Penelitian ............................................................. 1
B. Rumusan Masalah ............................................................. 10
C. Tujuan Penelitian ............................................................... 10
D. Manfaat Penelitian ............................................................. 11
E. Definisi Istilah ................................................................... 12
F. Sistematik Penulisan .......................................................... 14
BAB II KAJIAN PUSTAKA................................................................. 16
A. Kajian Terdahulu ............................................................... 16
B. Kajian Teori yang relevan .................................................. 19
1. Manajemen ................................................................. 19
2. Pengertian Pengelolaan ............................................... 22
3. Manajemen Media ...................................................... 30
4. Radio .......................................................................... 32
5. Dakwah ...................................................................... 51
C. Kerangka Konseptual......................................................... 56
BAB III METODE PENELITIAN ......................................................... 59
A. Pendekatan dan Jenis Penelitian ......................................... 59
B. Lokasi Penelitian ............................................................... 60
C. Kehadiran Peneliti ............................................................. 60

Pedoman Penyusunan Proposal dan Skripsi 68


STAI Nurul Huda Kapongan Situbondo, Tahun 2021
D. Subjek Penelitian ............................................................... 61
E. Sumber Data ...................................................................... 64
F. Teknik Pengumpulan Data ................................................. 65
G. Analisis Data ..................................................................... 68
H. Keabsahan Data ................................................................. 72
I. Tahapan-Tahapan Penelitian .............................................. 73
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ............................... 76
A. Paparan dan Analisis Data.................................................. 76
1. Profil Objek Penelitian.................................................. 76
2. (sesuaikan dengan rumusan masalah)......................... 76
B. Pembahasan ....................................................................... 84
1. (sesuaikan dengan rumusan masalah)........................ 86
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ................................................. 104
A. Kesimpulan ....................................................................... 104
B. Saran ................................................................................. 106
BAGIAN AKHIR
Daftar Rujukan .............................................................................................
Pernyataan Keasilian Tulisan ........................................................................
Lampiran-lampiran .......................................................................................
Riwayat Hidup ..............................................................................................

*Disesuaikan dengan sistematika dan metode penelitian seperti kualitatif, kuantitatif,


gabungan (PTK), dll.

Pedoman Penyusunan Proposal dan Skripsi 69


STAI Nurul Huda Kapongan Situbondo, Tahun 2021
Lampiran 17 : daftar isi

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN

Di dalam naskah tesis ini banyak dijumpai nama dan istilah teknis (technical term)
yang berasal dari bahasa Arab ditulis dengan huruf Latin. Pedoman transliterasi yang
digunakan untuk penulisan tersebut adalah sebagai berikut:
No Arab Indonesia Keterangan
1 ‘ ‫ا‬ Koma di atas
2 ‫ب‬ b be
3 ‫ت‬ t te
4 ‫ث‬ th te ha
5 ‫ج‬ j je
6 ‫ح‬ h} ha dg titik di bawah
7 ‫خ‬ kh ka ha
8 ‫د‬ d de
9 ‫ذ‬ dh de ha
10 ‫ر‬ r er
11 ‫ز‬ z zed
12 ‫س‬ s es
13 ‫ش‬ sh es ha
14 ‫ص‬ s} es dg titik di bawah
15 ‫ض‬ d} de dg titik di bawah
16 ‫ط‬ t} te dg titik di bawah
17 ‫ظ‬ z zed
18 ‘ ‫ع‬ koma di atas terbalik
19 ‫غ‬ gh ge ha
20 ‫ف‬ f ef
21 ‫ق‬ q qi
22 ‫ك‬ k ka
23 ‫ل‬ l el
24 ‫م‬ m em
25 ‫ن‬ n en
26 ‫و‬ w we
27 ‫ه‬ h ha
28 ‘ ‫ء‬ Koma di atas
29 ‫ي‬ y es dg titik di bawah
30 - - de dg titik di bawah

Pedoman Penyusunan Proposal dan Skripsi 70


STAI Nurul Huda Kapongan Situbondo, Tahun 2021
Lampiran 18 : Contoh Format Jarak Antar Baris dan Pengetikan Teks

Pedoman Penyusunan Proposal dan Skripsi 71


STAI Nurul Huda Kapongan Situbondo, Tahun 2021
Lampiran 19 : Contoh Format Jarak Antar Baris dan Pengetikan Teks

3 cm

Tempat Nomor Halaman


1 cm

Batas Bidang Pengetikan


4 cm
3 cm

Tempat Nomor Halaman Baru/bab baru

1 cm
3 cm

Pedoman Penyusunan Proposal dan Skripsi 72


STAI Nurul Huda Kapongan Situbondo, Tahun 2021
Lampiran 20 : Contoh Format Penulisan Teras Skripsi

PENANGANAN TINDAK PIDANA TERORISME DI


INDONESIA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG 2018
Amanda Wulandari TENTANG PEMBERNATASAN TINDAK PIDANA SKRIPSI
TERORISME

Pedoman Penyusunan Proposal dan Skripsi 73


STAI Nurul Huda Kapongan Situbondo, Tahun 2021

Anda mungkin juga menyukai