Anda di halaman 1dari 28

PROSEDUR PENYUSUNAN SKRIPSI DAN MEJA HIJAU

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

Program Studi Akuntansi


Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas HKBP Nommensen
Medan
2021
PROSEDUR PENYUSUNAN SKRIPSI DAN PENDAFTARAN
MEJA HIJAU
PROGRAM STUDI AKUNTANSI

1. Mahasiswa yang akan menyusun skripsi terlebih dahulu meminta surat


keterangan bahwa memenuhi syarat menyusun skripsi (memenuhi 110 SKS,
IPK min 2,00 dan telah lulus mata kuliah metode penelitian akuntansi dengan
nilai minimum C) dari pegawai FEB .
2. Mahasiswa mengisi google form yang dibagikan Prodi Akuntansi dengan
menyertakan : Nama, NPM, konsentrasi (kosentrasi adalah : Financial
Controller, Akuntan Pemerintah, Akuntan Sektor Publik) dan melampirkan
surat keterangan memenuhi syarat menyusun skripsi.
3. Ketua Program Studi Akuntansi akan membagikan dosen pembimbing
skripsi melalui WAG.
4. Mahasiswa menjumpai dosen pembimbing skripsi yang telah dihunjuk oleh
Ketua PSA untuk mendiskusikan rencana judul skripsi sesuai dengan bidang
ilmu yang diajukan. Rencana judul skripsi yang telah didiskusikan dengan
dosen pembimbing, diminta supaya diberitahukan kepada sekretaris PSA
untuk mengkonfirmasikan judul tersebut apakah sudah ada di perusahaan
tempat mahasiswa akan riset atau belum.
5. Bagi mahasiswa yang judul skripsi yang sudah di setujui oleh sekretaris PSA,
diharapkan mengisi SISFO, dan memberitahukan kepada Sekretaris PSA
bahwa mahasiswa sudah mengisi SISFO.
6. Menyerahkan rencana proposal penelitian, dimana terdiri dari rencana judul,
daftar isi, bab 1, bab 2, bab 3 dan daftar pustaka (informasi buku/ jurnal
minimal 12 dan paling lama 13 tahun terakhir) ke dosen pembimbing yang
telah ditentukan.
7. Proposal penelitian yang sudah di acc oleh dosen pembimbing 1 dan
pembimbing 2 supaya dilaporkan ke sekretaris PSA dan mengisi google form
yang akan dibagikan. Sekretaris PSA akan menentukan tanggal ujian
proposal. Pelaporan diharapkan paling lama 1 (satu) minggu setelah proposal
penelitian di acc dosen pembimbing.
8. Penyusunan skripsi ke bab 4 dan bab 5 dilakukan setelah pelaksanaan ujian
proposal. Selama penyusunan skripsi, mahasiswa diwajibkan melakukan
konsultasi dan bimbingan ke dosen pembimbing 1 dan dosen pembimbing 2.
9. Mahasiswa yang telah selesai skripsi supaya memeriksa nilai mata kuliah
yang sudah pernah diambil selama perkuliahan.
10. Mahasiswa yang telah selesai skripsi harus mendaftarkan diri untuk
mengikuti meja hijau ke sekretaris PSA dengan cara mengisi google form
yang akan dibagikan. Meja hijau dapat dilaksanakan setiap hari dengan
jumlah peserta minimal 3 orang.
11. Calon peserta meja hijau melihat pengumuman jadwal meja hijau yang telah
ditetapkan oleh Ketua PSA di WAG.

Pedoman Penulisan Skripsi Prodi Akuntansi - Page 1


12. Peserta meja hijau mengambil surat pengantar meja hijau dan undangan meja
hijau untuk penguji meja hijau ke bagian administrasi umum.
13. Mahasiswa yang telah dinyatakan lulus ujian meja hijau diminta segera
mendaftarkan diri untuk mengikuti wisuda dan mengisi SKPI di google form
yang akan dibagikan.

Pedoman Penulisan Skripsi Prodi Akuntansi - Page 2


PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI PROGRAM STUDI
AKUNTANSI

1. PENGERTIAN PROPOSAL SKRIPSI :


Proposal skripsi merupakan kerangka dasar pemikiran yang melandasi pemilihan
masalah, hipotesis dan metode penelitian dalam rangka penulisan skripsi atau. Proposal
merupakan tahap awal dari proses penyusunan skripsi.

2. TUJUAN PROPOSAL SKRIPSI


Tujuan dalam Penulisan Proposal Skripsi adalah memberikan pemahaman awal
terhadap mahasiswa agar dapat berpikir secara logis dan ilmiah dalam menguraikan dan
membahas suatu permasalahan serta dapat menuangkannya secara sistematis dan
terstruktur. Proposal skrpsi ini akan menjadi dasar penulisan skripsi sesuai dengan yang
diinginkan mahasiswa.

3. ISI DAN MATERI


Isi dari Penulisan Proposal Skripsi diharapkan memenuhi aspek-aspek di bawah
ini:
1. Relevan dengan kosentrasi dari mahasiswa yang bersangkutan.
2. Mempunyai pokok permasalahan yang jelas.
3. Masalah dibatasi, sesempit mungkin.

4. WAKTU PENYELESAIAN

Penulisan skripsi harus sudah diselesaikan dalam waktu 1 (satu) semester, apabila
belum selesai dapat diperpanjang maksimum 1 (satu) semester atas persetujuan dosen
pembimbing atau Ketua Program Studi.

5. KODE ETIK PENELITIAN/PENULISAN SKRIPSI

Tujuan Kode Etik Penelitian adalah untuk dapat mewujudkan suasana akademik
yang menjunjung tinggi aspek moral, saling menghargai, saling peduli, jujur dan
berdedikasi baik di luar maupun di dalam kampus. Di samping itu juga untuk mewujudkan

Pedoman Penulisan Skripsi Prodi Akuntansi - Page 3


atmosfir akademik yang menjunjung tinggi kebebasan berfikir, kemampuan mencipta,
dedikasi dan bermoral dalam mengembangkan dan menerapkan ilmu pengetahuan.
Penelitian adalah upaya mencari kebenaran terhadap semua fenomena demi
pengembangan ilmu pengetahuan dan kesejahteraan umat manusia. Etika penelitian adalah
pedoman etika yang berlaku untuk setiap kegiatan penelitian, termasuk perilaku peneliti,
sedangkan Kode Etik Penelitian adalah hal-hal yang menjelaskan standar kinerja perilaku
etis yang diharapkan dari semua pihak yang terlibat penelitian di lingkungan dan atau
mengatasnamakan Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
HKBP Nommensen sebagai sebuah institusi.
Peneliti adalah seseorang yang melalui pendidikannya memiliki kemampuan
untuk melakukan investigasi ilmiah dalam suatu bidang keilmuan tertentu dan/atau lintas
disiplin. Hal-hal yang perlu diperhatikan sehubungan dengan Kode Etik Penelitian adalah
sebagai berikut:
a. Penelitian yang dilakukan oleh setiap mahasiswa Program Studi Akuntansi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas HKBP Nommensen harus memenuhi
kaidah keilmuan, dan dilakukan berlandaskan hati nurani, moral, kejujuran,
kebebasan, dan tanggung jawab.
b. Penelitian yang dilakukannya merupakan upaya untuk memajukan ilmu
pengetahuan, kesejahteraan, martabat, dan peradaban manusia, serta terhindar
dari segala sesuatu yang menimbulkan kerugian atau membahayakan.
c. Setiap peneliti harus memahami kode etik penelitian dan menaati semua
ketentuannya.
d. Pelanggaran terhadap kode etik dapat membawa sanksi bagi pihak yang
melanggarnya, antara lain berupa: teguran, skorsing, diberhentikan, dan
tindakan lainnya.
e. Seorang peneliti wajib taat pada kode etik penelitian dan menghindari
penyimpangan dari kode etik penelitian yang meliputi:
1. Rekaan, pemalsuan data, atau tindakan sejenisnya.

Pedoman Penulisan Skripsi Prodi Akuntansi - Page 4


2. Plagiarisme yang diartikan sebagai tindakan mengumumkan atau
memperbanyak sebagian atau seluruh tulisan atau gagasan orang lain
dengan cara mempublikasikan dan mengakuinya sebagai ciptaan sendiri.
3. Autoplagiarisme yang diartikan sebagai tindakan (peneliti) yang
mengemukakan kembali kalimat, kata, data atau idea dalam karya tulis
yang telah dipublikasikan oleh yang bersangkutan tanpa menyebutkan
sumbernya.
f. Penelitian harus dilakukan sesuai dengan metoda, prosedur dan pencapaian
hasil secara ilmiah, yang dapat dipertanggung jawabkan.
g. Kewajiban peneliti terhadap penelitiannya adalah sebagai berikut:
1. Peneliti bertanggung jawab untuk memberikan interpretasi atas hasil dan
kesimpulan penelitian supaya hasil penelitian dapat dimengerti.
2. Peneliti tidak boleh menutupi kelemahan atau membesar-besarkan hasil
penelitian.
3. Peneliti harus menjelaskan secara eksplisit manfaat yang akan diperoleh
subjek penelitian.

6. PERBANDINGAN SKRIPSI STUDI KASUS (CASE STUDY), SKRIPSI


KUANTITATIF EMPIRIS, DENGAN LAPORAN MAGANG

Mahasiswa Program Studi Akuntansi diperkenankan membuat bentuk skripsi


dalam bentuk studi kasus ataupun skripsi kuantitatif empiris. Mahasiswa dilarang membuat
skripsi seperti laporan magang PKL. Berikut ini perbandingan antara Skripsi Studi Kasus,
Skripsi Kuantitatif Empiris, dengan Laporan Magang.

Pedoman Penulisan Skripsi Prodi Akuntansi - Page 5


Skripsi berbasis Skripsi Studi Laporan magang
Kuantitatif Kasus
Empiris
Persamaan Sama-sama melatih mahasiswa untuk mampu berpikir kritis
umum serta mengkomunikasikan hasil pemikirannya dengan baik
secara tulisan maupun lisan.
Persamaan Sama-sama memerlukan pemahaman
skripsi studi dan penjelasan yang mendalam terkait
kasus dengan obyek studi kasus yang diteliti
laporan magang
Perbedaan 1 Umumnya Umumnya Dilakukan untuk
digunakan pada digunakan untuk melaporkan
area riset yang menggali sebuah aktivitas magang
telah memiliki organisasi atau mahasiswa dan
data yang fenomena yang refleksi diri atas
tersedia dalam unik aktivitas tersebut
jumlah yang sehingga tidak
memadai. harus menjawab
pertanyaan
tertentu
Perbedaan 2 Umumnya Umumnya
dilakukan untuk dilakukan untuk
menjawab menjawab
pertanyaan pertanyaan
penelitian ‘apa penelitian
hubungan antar ‘mengapa’ dan
variabel A dan B’, ‘bagaimana’ atas
‘apa’, ‘berapa’, satu fenomena,
‘dimana’. atau dapat juga
bertujuan untuk
memberi
rekomendasi
yang relevan
atas beberapa
pendekatan yang
telah dijelaskan
diatas (decision
making,
evaluation,
problem solving)
Perbedaan 3 Umumnya Umumnya
dilakukan melalui bertujuan untuk
pengambilan menggali
sampel penelitian keunikan suatu
dan bertujuan obyek dengan
untuk melakukan komprehensif,
generalisasi hasil sehingga

Pedoman Penulisan Skripsi Prodi Akuntansi - Page 6


penelitian tujuannya adalah
terhadap obyek partikularisasi
lainnya. bukan
generalisasi hasil
penelitian
terhadap obyek
lainnya.
Perbedaan 4 Dilakukan dengan Dapat dilakukan Umumnya
pendekatan dengan dilakukan dengan
kuantitatif pendekatan pendekatan
kualitatif, kualitatif
kuantitatif, atau deskriptif
gabungan kedua
pendekatan
tersebut
Perbedaan 5 Dilakukan dengan Dapat Data laporan
menggunakan menggunakan magang dapat
data set yang satu atau diperoleh dari
diekstraksi dari beberapa obyek observasi, jurnal
database, annual studi kasus dan mingguan yang
report, laporan data yang disusun
keuangan, dianalisis mahasiswa, serta
maupun umumnya dapat dilengkapi
dokumen lainnya; didapat dari dengan hasil
ataupun juga bisa berbagai sumber wawancara
dari kuesioner primer (seperti dengan pihak
dari wawancara, yang relevan (jika
focus group diperlukan)
discussion,
observasi, dan
kuesioner)
maupun sumber
sekunder
(analisis berbagai
dokumen baik
yang terpublikasi
maupun tidak,
dalam bentuk
fisik maupun
daring)
Sumber: Ellet (2018), Eisenhardt (1989), Rowley (2002), Stake (1995), Yin (2014)

7. BENTUK LAPORAN PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI.

Pedoman Penulisan Skripsi Prodi Akuntansi - Page 7


Bentuk laporan penulisan Proposal Skripsi Fakultas Ekonomi, Program Studi Akuntansi
untuk jenjang Akademik Strata Satu terdiri dari:

A. Bagian Awal.

Bagian Awal ini terdiri dari: 1. Halaman Judul


2. Surat Pengesahan ACC Proposal Dari Dosen
Pembimbng
3. Lembar Prosedur Penulisan Skripsi
4. Lembar Formulir Berita Acara Pembimbingan Skripsi
5. Lembar Surat Pengantar Penulisan Skripsi
6. Halaman Daftar Isi
7. Halaman Daftar Tabel
8. Halaman Daftar Gambar: Grafik, Diagram, Bagan, Peta
dan sebagainya
B. Bagian Tengah.

Bagian tengah ini terdiri dari: 1. Bab Pendahuluan


2. Bab Landasan Teori
3. Bab Metode Penelitian

C. Bagian Akhir.

Bagian akhir terdiri dari: 1. Daftar Pustaka


2. Lampiran

Penjelasan secara terinci dari Struktur Penulisan Skripsi dapat dilihat sebagai berikut :

A. Bagian Awal.
Pada bagian ini berisi hal-hal yang berhubungan dengan penulisan skripsi yakni sebagai
berikut :

1. Halaman Judul
Ditulis sesuai dengan cover depan Penulisan Skripsi standar Universitas HKBP
Nommensen

2. Surat Pengesahan ACC Proposal Dari Dosen Pembimbing


Surat pengesahan ini merupakan persetujuan dari dosen pembimbing 1 dan 2 supaya
mahasiswa bersangkutan dapat mengikuti seminar proposal skripsi.

3. Lembar Prosedur Penulisan Skripsi


Yakni merupakan halaman yang berisi pernyataan bahwa penulisan skripsi ini
merupakan hasil karya sendiri bukan hasil plagiat atau penjiplakan terhadap hasil
karya orang lain.

Pedoman Penulisan Skripsi Prodi Akuntansi - Page 8


4. Lembar Formulir Berita Acara Pembimbingan Skripsi
Pada Lembar formulir berita acara pemimbingan skripsi, disini akan dapat dilihat apa
saja dan kapan saja dilakukan pembimbingan skripsi oleh dosen pembimbing 1 dan
dosen pembimbing 2

5. Lembar Surat Pengantar Penulisan Skripsi


Pada lembaran ini dapat kita lihat persetujuan dosen pembimbing 1 dan dosen
pembimbing 2 untuk membimbing mahasiswa bersangkutan

6. Halaman Daftar Isi


Berisi semua informasi secara garis besar dan disusun berdasarkan urut nomor
halaman.

7. Halaman Daftar Tabel


Berisi semua informasi secara garis besar dan disusun berdasarkan urut tabel.

8. Halaman Daftar Gambar, Daftar Grafik, Daftar Diagram


Berisi semua informasi secara garis besar dan disusun berdasarkan urut gambar.

B. Bagian Tengah

1. Pendahuluan
Pada Bab Pendahuluan ini terdiri dari beberapa sub pokok bab yang meliputi antara
lain :

a. Latar Belakang Masalah


Menguraikan tentang alasan dan motivasi dari penulis terhadap topik
permasalahan yang bersangkutan.

b. Rumusan Masalah
Berisi masalah apa yang terjadi dan sekaligus merumuskan masalah dalam
penelitian yang bersangkutan.
c. Tujuan Penelitian
Menggambarkan hasil-hasil apa yang bisa dicapai dan diharapkan dari penelitian
ini dengan memberikan jawaban terhadap masalah yang diteliti.
d. Metode Penelitian
Menjelaskan cara pelaksanaan kegiatan penelitian, mencakup cara pengumpulan
data, alat yang digunakan dan cara analisa data.
Jenis-Jenis Metode Penelitian :
a. Studi Pustaka : Semua bahan diperoleh dari buku-buku dan/atau jurnal.
b. Studi Lapangan : Data diambil langsung di lokasi penelitian.
c. Gabungan : Menggunakan gabungan kedua metode di atas.

Pedoman Penulisan Skripsi Prodi Akuntansi - Page 9


2. Landasan Teori
Menguraikan teori-teori yang menunjang penulisan / penelitian, yang bisa diperkuat
dengan menunjukkan hasil penelitian sebelumnya.

3. Metode Penelitian
Menjelaskan dan menguraikan metode penelitian apa yang dipakai oleh mahasiswa
didalam menulis skripsi. Di dalam metode penelitian ini harus dijelaskan dimana
objek penelitian, pengumpulan data, cara menganalisa data dan hipotesis jika
diperlukan.

B. BAGIAN AKHIR

- Daftar Pustaka
Berisi daftar referensi (buku, jurnal, majalah, dll), yang digunakan dalam penulisan
.
- Lampiran
Penjelasan tambahan, dapat berupa uraian, gambar, perhitungan-perhi tungan, grafik
atau tabel, yang merupakan penjelasan rinci dari apa yang disajikan di bagian-bagian
terkait sebelumnya.

- Daftar Riwayat Hidup


Berisikan biodata mahasiswa, yang terdiri atas: nama mahasiswa, tempat/ tanggal
lahir, nama orang tua, riwayat pendidikan, dan ditandatangani oleh mahasiswa yang
bersangkutan.

8. TEKNIK PENULISAN

1. Penomoran Bab serta subbab


- Bab dinomori dengan menggunakan angka romawi.
- Sub bab dinomori dengan menggunakan angka latin dengan mengacu pada nomor
bab/subbab dimana bagian ini terdapat.
II ………. (Judul Bab)
2.1 ………………..(Judul Subbab)
2.2 ………………..(Judul Subbab)
2.2.1 ………………(Judul Sub-Subbab)
- Penulisan nomor dan judul bab di tengah dengan huruf besar, ukuran font 14, tebal.
- Penulisan nomor dan judul sub bab dimulai dari kiri, dimulai dengan huruf besar,
ukuran font 12, tebal.

2. Penomoran Halaman
- Bagian Awal, nomor halaman ditulis dengan angka romawi huruf kecil
(i,ii,iii,iv,…).Posisi di tengah bawah (2 cm dari bawah). Khusus untuk lembar judul
dan lembar pengesahan, nomor halaman tidak perlu diketik, tapi tetap dihitung.

Pedoman Penulisan Skripsi Prodi Akuntansi - Page 10


- Bagian Pokok, nomor halaman ditulis dengan angka latin. Halaman pertama dari bab
pertama adalah halaman nomor satu. Peletakan nomor halaman untuk setiap awal
bab di bagian bawah tengah, sedangkan halaman lainnya di pojok kanan atas.
- Bagian akhir, nomor halaman ditulis di bagian bawah tengah dengan angka latin dan
merupakan kelanjutan dari penomoran pada bagian pokok.

3. Judul dan Nomor Gambar / Grafik / Tabel


- Judul gambar / grafik diketik di bagian bawah tengah dari gambar. Judul tabel diketik
di sebelah atas tengah dari tabel.
- Penomoran tergantung pada bab yang bersangkutan, contoh : gambar 3.1 berarti
gambar pertama yang ada di bab III.
- Tabel atau gambar harus ditunjukkan sumbernya.
Contoh:
PERINGKAT KOTA BERDASARKAN JUMLAH KAP

No. Urut Nama Kota Jumlah KAP Persentase


1 Jakarta 267 57,17
2 Surabaya 47 10,06
3 Bandung 26 5,56
4 Medan 21 4,49
5 Semarang 17 3,64
Jumlah 467 100
Sumber: Diolah dari Direktori IAI-KAP Tahun 2006

4. Penulisan Kutipan/ Catatan Kaki

- Ditulis berdasarkan urutan penunjukan referensi pada bagian pokok tulisan ilmiah.
- Ditulis menurut kutipan-kutipan
- Menggunakan nomor urut, jika tidak dituliskan secara alfabetik
- Nama pengarang asing ditulis dengan format : nama keluarga, nama depan.
Nama pengarang Indonesia ditulis normal, yaitu : nama keluarga + nama depan
- Gelar tidak perlu disebutkan.
- Setiap pustaka diketik dengan jarak satu spasi (rata kiri), tapi antara satu pustaka
dengan pustaka lainnya diberi jarak dua spasi.
- Bila terdapat lebih dari tiga pengarang, cukup ditulis pengarang pertama saja dengan
tambahan ‘et. al.,’untuk pengarang asing dan “dll” untuk pengarang Indonesia.
- Penulisan daftar pustaka tergantung jenis informasinya yang secara umum memiliki
urutan sebagai berikut :
Nama Pengarang, Judul karangan ( di cetak tebal ), Jilid, Edisi, Nama Penerbit, Kota
Penerbit, Tahun Penerbitan.
- Tahun terbit disarankan minimal 13 tahun terakhir.

9. Penulisan Daftar Pustaka

Satu Pengarang

1. Budiono, Teori Pertumbuhan Ekonomi. : Bagian Penerbitan Fakultas Ekonomi


Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta,1982.

Pedoman Penulisan Skripsi Prodi Akuntansi - Page 11


2. Friedman.,M., Capitalism and Freedom: University of Chicago Press., Chicago,
1990

Dua Pengarang

1. Cohen, Moris R., and Ernest Nagel.. An Introduction to Logic and


Scientific Method.: Harcourt, New york, 1939

2. Nasoetion, A. H., dan Barizi.. Metode Statistika.: Gramedia,


Jakarta,1990

Lebih dari Dua Pengarang


1. Barlow, R. et al.. Economics Behavior of the Affluent..: The Brooking
Institution, Washington D.C,1966
2. Sukanto R. dll.. Business Frocasting.: Bagian penerbitan Fakultas
Ekonomi UGM, Yogyakarta, 1982.

Pengarang Sama
1. Djarwanto Ps. Statistik Sosial Ekonomi.: Bagian penerbitan Fakultas
Ekonomi UGM, Yogyakarta, 1982.
2. ____________.. Pengantar Akuntansi.: Bagian penerbitan Fakultas
Ekonomi UGM, Yogyakarta ,1982

Tanpa Pengarang
1. Author’s Guide... : Prentice Hall, Englewood Cliffs, N.J, 1975
2. Interview Manual..: Institute for Social Research, Universiy of Michigan,
Ann Arbor, MI,1969

Buku Terjemahan, Saduran atau Suntingan.


1. Niswoger, C. Rollin, et.al., Accounting Principles, 16 th Edition, Prinsip-prinsip
Akuntansi, Alih Bahasa: Hyginus Ruswinarto dan Herman Wibowo, Buku
Satu, Edisi Keenambelas, Cetakan Kesebelas: Erlangga, Jakarta, 1999
2. Herman Wibowo (Penterjemah).. Analisa Laporan Keuangan.:.
Erlangga, Jakarta, 1993
3. Karyadi dan Sri Suwarni (Penyadur).. Marketing Management.: Fakultas
Ekonomi Universitas Sebelas Maret, Surakarta,1978

Dari Internet
Amrizal, 2004, Pencegahan dan Pendeteksian Kecurangan Oleh Internal Auditor,
http://www.bpkp.go.id/unit/investigasi/cegah_deteksi.pdf, dikutip tanggal
berapa

Buku Jurnal atau Buletin


1. Insukindro dan Aliman,. Pemilihan dan Bentuk Fungsi Empirik : Studi

Pedoman Penulisan Skripsi Prodi Akuntansi - Page 12


Kasus Permintaan Uang Kartal Riil di Indonesia, Jurnal Ekonomi dan
Bisnis Indonesia, Vol. 14, No. 4:49-61, 1999
2. Granger, C.W.J.,. Developments in the Study of Co-integrated
Economic Variables, Oxford Bulletin of Economics and Statistics, Vol.48 :
215-226, 1986

10. Format Pengetikan


- Menggunakan kertas ukuran A4.
- Margin Atas : 4 cm Bawah : 3 cm
Kiri : 4 cm Kanan : 3 cm
- Jarak spasi : 2 (khusus ABSTRAKSI hanya 1 spasi)
- Jenis huruf (Font) : Times New Roman.
- Ukuran / variasi huruf : Judul Bab 14 / Tebal + Huruf Besar
Isi 12 / Normal
Subbab 12 / Tebal
Catatan Kaki 10/ Normal

11. Hasil Penulisan Skripsi

- Dijilid berbentuk buku dengan jumlah halaman paling sedikit 12 (dua belas)
halaman tidak termasuk cover, halaman judul, daftar isi, kata pengantar dan daftar
pustaka
- Diketik dengan menggunakan Program Software Pengolah Kata, misal : Ms Word
- Dicetak dengan printer (dianjurkan dengan LASER PRINTER)

Pedoman Penulisan Skripsi Prodi Akuntansi - Page 13


PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI PROGRAM STUDI AKUNTANSI

1. PENGERTIAN SKRIPSI :
Skripsi dapat diartikan sebagai karya tulis yang disusun oleh seorang mahasiswa
yang telah menyelesaikan kurang lebih 110 sks dengan dibimbing oleh Dosen Pembimbing
Utama dan Dosen Pembantu Pembimbing sebagai salah satu persyaratan untuk mencapai
gelar Pendidiksan S1 (Sarjana).

2. TUJUAN SKRIPSI
Tujuan dalam Penulisan Skripsi adalah memberikan pemahaman terhadap
mahasiswa agar dapat berpikir secara logis dan ilmiah dalam menguraikan dan membahas
suatu permasalahan serta dapat menuangkannya secara sistematis dan terstruktur.

3. ISI DAN MATERI


Isi dari Penulisan Skripsi diharapkan memenuhi aspek-aspek di bawah ini:
1. Relevan dengan kosentrasi dari mahasiswa yang bersangkutan.
2. Mempunyai pokok permasalahan yang jelas.
3. Masalah dibatasi, sesempit mungkin.

4. BENTUK LAPORAN PENULISAN SKRIPSI.

Bentuk laporan penulisan Skripsi Fakultas Ekonomi, Program Studi Akuntansi untuk
jenjang Akademik Strata Satu terdiri dari:

A. Bagian Awal.

Bagian Awal ini terdiri dari: 1. Halaman Judul


2. Lembar Prosedur Penulisan Skripsi
3. Lembar Formulir Berita Acara Pembimbingan Skripsi
4. Lembar Surat Pengantar Penulisan Skripsi
5. Lembar Surat Riset Ke Perusahaan
6. Abstraksi
7. Halaman Kata Pengantar
8. Halaman Daftar Isi
9. Halaman Daftar Tabel
10. Halaman Daftar Gambar: Grafik, Diagram, Bagan,
Peta dan sebagainya

Pedoman Penulisan Skripsi Prodi Akuntansi - Page 14


B. Bagian Tengah.

Bagian tengah ini terdiri dari: 1. Bab Pendahuluan


2. Bab Landasan Teori
3. Bab Metode Penelitian
4. Bab Pembahasan
5. Bab Kesimpulan dan Saran

C. Bagian Akhir.

Bagian akhir terdiri dari: 1. Daftar Pustaka


2. Lampiran
3. Daftar Riwayat Hidup Mahasiswa Yang Bersangkutan

Penjelasan secara terinci dari Struktur Penulisan Skripsi dapat dilihat sebagai berikut :

A. Bagian Awal.
Pada bagian ini berisi hal-hal yang berhubungan dengan penulisan skripsi yakni sebagai
berikut :

1. Halaman Judul
Ditulis sesuai dengan cover depan Penulisan Skripsi standar Universitas HKBP
Nommensen

2. Lembar Prosedur Penulisan Skripsi


Yakni merupakan halaman yang berisi pernyataan bahwa penulisan skripsi ini
merupakan hasil karya sendiri bukan hasil plagiat atau penjiplakan terhadap hasil
karya orang lain.

3. Lembar Formulir Berita Acara Pembimbingan Skripsi


Pada Lembar formulir berita acara pemimbingan skripsi, disini akan dapat dilihat apa
saja dan kapan saja dilakukan pembimbingan skripsi oleh dosen pembimbing 1 dan
dosen pembimbing 2

4. Lembar Surat Pengantar Penulisan Skripsi


Pada lembaran ini dapat kita lihat persetujuan dosen pembimbing 1 dan dosen
pembimbing 2 untuk membimbing mahasiswa bersangkutan

5. Lembar Surat Riset Ke Perusahaan


Lembaran ini merupakan persetujuan dari objek penelitian yang dijadikan tempat
riset mahasiswa untuk skripsi.

6. Abstraksi
Yakni berisi ringkasan tentang hasil dan pembahasan secara garis besar dari
Penulisan Skripsi dengan maksimal 1 halaman.

Pedoman Penulisan Skripsi Prodi Akuntansi - Page 15


5. Halaman Kata Pengantar
Berisi ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang ikut berperan serta dalam
pelaksanaan penelitian dan penulisan Skripsi (a.l. Rektor, Dekan, Ketua Jurusan,
Pembimbing, Perusahaan, dll ).

6. Halaman Daftar Isi


Berisi semua informasi secara garis besar dan disusun berdasarkan urut nomor
halaman.

7. Halaman Daftar Tabel


Berisi semua informasi secara garis besar dan disusun berdasarkan urut tabel.

8. Halaman Daftar Gambar, Daftar Grafik, Daftar Diagram


Berisi semua informasi secara garis besar dan disusun berdasarkan urut gambar.

B. Bagian Tengah

1. Pendahuluan
Pada Bab Pendahuluan ini terdiri dari beberapa sub pokok bab yang meliputi antara
lain :

a. Latar Belakang Masalah


Menguraikan tentang alasan dan motivasi dari penulis terhadap topik
permasalahan yang bersangkutan.

a. Rumusan Masalah
Berisi masalah apa yang terjadi dan sekaligus merumuskan masalah dalam
penelitian yang bersangkutan.
b. Tujuan Penelitian
Menggambarkan hasil-hasil apa yang bisa dicapai dan diharapkan dari penelitian
ini dengan memberikan jawaban terhadap masalah yang diteliti.
c. Metode Penelitian
Menjelaskan cara pelaksanaan kegiatan penelitian, mencakup cara pengumpulan
data, alat yang digunakan dan cara analisa data.
Jenis-Jenis Metode Penelitian :
a. Studi Pustaka : Semua bahan diperoleh dari buku-buku dan/atau jurnal.
b. Studi Lapangan : Data diambil langsung di lokasi penelitian.
c. Gabungan : Menggunakan gabungan kedua metode di atas.

2. Landasan Teori
Menguraikan teori-teori yang menunjang penulisan / penelitian, yang bisa diperkuat
dengan menunjukkan hasil penelitian sebelumnya.

Pedoman Penulisan Skripsi Prodi Akuntansi - Page 16


3. Metode Penelitian
Menjelaskan dan menguraikan metode penelitian apa yang dipakai oleh mahasiswa
didalam menulis skripsi. Di dalam metode penelitian ini harus dijelaskan dimana
objek penelitian, pengumpulan data, cara menganalisa data dan hipotesis jika
diperlukan.

4. Pembahasan
Membahas tentang keterkaitan antar faktor-faktor dari data yang diperoleh dari
masalah yang diajukan kemudian menyelesaikan masalah tersebut dengan metode
yang diajukan dan menganalisa proses dan hasil penyelesaian masalah.

5. Kesimpulan (dan Saran)


Bab ini bisa terdiri dari Kesimpulan saja atau ditambahkan Saran.
- Kesimpulan
Berisi jawaban dari masalah yang diajukan penulis, yang diperoleh dari
penelitian.
- Saran
Ditujukan kepada pihak-pihak terkait, sehubungan dengan hasil penelitian.

B. BAGIAN AKHIR

- Daftar Pustaka
Berisi daftar referensi (buku, jurnal, majalah, dll), yang digunakan dalam penulisan
.
- Lampiran
Penjelasan tambahan, dapat berupa uraian, gambar, perhitungan-perhi tungan, grafik
atau tabel, yang merupakan penjelasan rinci dari apa yang disajikan di bagian-bagian
terkait sebelumnya.

- Daftar Riwayat Hidup


Berisikan biodata mahasiswa, yang terdiri atas: nama mahasiswa, tempat/ tanggal
lahir, nama orang tua, riwayat pendidikan, dan ditandatangani oleh mahasiswa yang
bersangkutan.

5. TEKNIK PENULISAN

1. Penomoran Bab serta subbab


- Bab dinomori dengan menggunakan angka romawi.
- Sub bab dinomori dengan menggunakan angka latin dengan mengacu pada nomor
bab/subbab dimana bagian ini terdapat.
II ………. (Judul Bab)
2.1 ………………..(Judul Subbab)
2.2 ………………..(Judul Subbab)
2.2.1 ………………(Judul Sub-Subbab)

Pedoman Penulisan Skripsi Prodi Akuntansi - Page 17


- Penulisan nomor dan judul bab di tengah dengan huruf besar, ukuran font 14, tebal.
- Penulisan nomor dan judul sub bab dimulai dari kiri, dimulai dengan huruf besar,
ukuran font 12, tebal.

2. Penomoran Halaman
- Bagian Awal, nomor halaman ditulis dengan angka romawi huruf kecil
(i,ii,iii,iv,…).Posisi di tengah bawah (2 cm dari bawah). Khusus untuk lembar judul
dan lembar pengesahan, nomor halaman tidak perlu diketik, tapi tetap dihitung.
- Bagian Pokok, nomor halaman ditulis dengan angka latin. Halaman pertama dari bab
pertama adalah halaman nomor satu. Peletakan nomor halaman untuk setiap awal
bab di bagian bawah tengah, sedangkan halaman lainnya di pojok kanan atas.
- Bagian akhir, nomor halaman ditulis di bagian bawah tengah dengan angka latin dan
merupakan kelanjutan dari penomoran pada bagian pokok.

3. Judul dan Nomor Gambar / Grafik / Tabel


- Judul gambar / grafik diketik di bagian bawah tengah dari gambar. Judul tabel diketik
di sebelah atas tengah dari tabel.
- Penomoran tergantung pada bab yang bersangkutan, contoh : gambar 3.1 berarti
gambar pertama yang ada di bab III.
- Tabel atau gambar harus ditunjukkan sumbernya.
Contoh:
PERINGKAT KOTA BERDASARKAN JUMLAH KAP

No. Urut Nama Kota Jumlah KAP Persentase


1 Jakarta 267 57,17
2 Surabaya 47 10,06
3 Bandung 26 5,56
4 Medan 21 4,49
5 Semarang 17 3,64
Jumlah 467 100
Sumber: Diolah dari Direktori IAI-KAP Tahun 2006

5. Penulisan Kutipan/ Catatan Kaki

- Ditulis berdasarkan urutan penunjukan referensi pada bagian pokok tulisan ilmiah.
- Ditulis menurut kutipan-kutipan
- Menggunakan nomor urut, jika tidak dituliskan secara alfabetik
- Nama pengarang asing ditulis dengan format : nama keluarga, nama depan.
Nama pengarang Indonesia ditulis normal, yaitu : nama keluarga + nama depan
- Gelar tidak perlu disebutkan.
- Setiap pustaka diketik dengan jarak satu spasi (rata kiri), tapi antara satu pustaka
dengan pustaka lainnya diberi jarak dua spasi.
- Bila terdapat lebih dari tiga pengarang, cukup ditulis pengarang pertama saja dengan
tambahan ‘et. al.,’untuk pengarang asing dan “dll” untuk pengarang Indonesia.
- Penulisan daftar pustaka tergantung jenis informasinya yang secara umum memiliki
urutan sebagai berikut :
Nama Pengarang, Judul karangan ( di cetak tebal ), Jilid, Edisi, Nama Penerbit, Kota
Penerbit, Tahun Penerbitan.

Pedoman Penulisan Skripsi Prodi Akuntansi - Page 18


- Tahun terbit disarankan minimal 13 tahun terakhir.

12. Penulisan Daftar Pustaka

Satu Pengarang

3. Budiono, Teori Pertumbuhan Ekonomi. : Bagian Penerbitan Fakultas Ekonomi


Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta,1982.

4. Friedman.,M., Capitalism and Freedom: University of Chicago Press., Chicago,


1990

Dua Pengarang

3. Cohen, Moris R., and Ernest Nagel.. An Introduction to Logic and


Scientific Method.: Harcourt, New york, 1939

4. Nasoetion, A. H., dan Barizi.. Metode Statistika.: Gramedia,


Jakarta,1990

Lebih dari Dua Pengarang


3. Barlow, R. et al.. Economics Behavior of the Affluent..: The Brooking
Institution, Washington D.C,1966
4. Sukanto R. dll.. Business Frocasting.: Bagian penerbitan Fakultas
Ekonomi UGM, Yogyakarta, 1982.

Pengarang Sama
3. Djarwanto Ps. Statistik Sosial Ekonomi.: Bagian penerbitan Fakultas
Ekonomi UGM, Yogyakarta, 1982.
4. ____________.. Pengantar Akuntansi.: Bagian penerbitan Fakultas
Ekonomi UGM, Yogyakarta ,1982

Tanpa Pengarang
3. Author’s Guide... : Prentice Hall, Englewood Cliffs, N.J, 1975
4. Interview Manual..: Institute for Social Research, Universiy of Michigan,
Ann Arbor, MI,1969

Buku Terjemahan, Saduran atau Suntingan.


4. Niswoger, C. Rollin, et.al., Accounting Principles, 16 th Edition, Prinsip-prinsip
Akuntansi, Alih Bahasa: Hyginus Ruswinarto dan Herman Wibowo, Buku
Satu, Edisi Keenambelas, Cetakan Kesebelas: Erlangga, Jakarta, 1999
5. Herman Wibowo (Penterjemah).. Analisa Laporan Keuangan.:.
Erlangga, Jakarta, 1993
6. Karyadi dan Sri Suwarni (Penyadur).. Marketing Management.: Fakultas
Ekonomi Universitas Sebelas Maret, Surakarta,1978

Pedoman Penulisan Skripsi Prodi Akuntansi - Page 19


Dari Internet
Amrizal, 2004, Pencegahan dan Pendeteksian Kecurangan Oleh Internal Auditor,
http://www.bpkp.go.id/unit/investigasi/cegah_deteksi.pdf, dikutip tanggal
berapa

Buku Jurnal atau Buletin


1. Insukindro dan Aliman,. Pemilihan dan Bentuk Fungsi Empirik : Studi
Kasus Permintaan Uang Kartal Riil di Indonesia, Jurnal Ekonomi dan
Bisnis Indonesia, Vol. 14, No. 4:49-61, 1999
2. Granger, C.W.J.,. Developments in the Study of Co-integrated
Economic Variables, Oxford Bulletin of Economics and Statistics, Vol.48 :
215-226, 1986

5. Format Pengetikan
- Menggunakan kertas ukuran A4.
- Margin Atas : 4 cm Bawah : 3 cm
Kiri : 4 cm Kanan : 3 cm
- Jarak spasi : 2 (khusus ABSTRAKSI hanya 1 spasi)
- Jenis huruf (Font) : Times New Roman.
- Ukuran / variasi huruf : Judul Bab 14 / Tebal + Huruf Besar
Isi 12 / Normal
Subbab 12 / Tebal
Catatan Kaki 10/ Normal

13. Hasil Penulisan Skripsi

- Dijilid berbentuk buku dengan jumlah halaman paling sedikit 12 (dua belas)
halaman tidak termasuk cover, halaman judul, daftar isi, kata pengantar dan daftar
pustaka
- Diketik dengan menggunakan Program Software Pengolah Kata, misal : Ms Word
- Dicetak dengan printer (dianjurkan dengan LASER PRINTER)

6. LAMPIRAN.

Lampiran ini berisi data, gambar, tabel atau analisis dan lain-lain yang karena terlalu
banyak, sehingga tidak mungkin untuk dimasukkan kedalam bab-bab sebelumnya.

7. KUTIPAN

Dalam penulisan hasil penelitian ilmiah biasanya dimasukkan kutipan-kutipan. Ada


beberapa macam kutipan sebagai berikut:

a. Kutipan langsung (Direct Quatation) yang terdiri dari kutipan langsung pendek dan
kutipan langsung panjang. Kutipan langsung pendek adalah kutipan yang harus persis
sama dengan sumber aslinya dan ini biasanya untuk mengutip rumus, peraturan, puisi,
difinisi, pernyataan ilmiah dan lain-lain. Kutipan langsung pendek ini adalah kutipan

Pedoman Penulisan Skripsi Prodi Akuntansi - Page 20


yang panjangnya tidak melebihi tiga baris ketikan. Kutipan ini cukup dimasukkan
kedalam teks dengan memberi tanda petik diantara kutipan tersebut. Sedangkan
kutipan panjang langsung adalah kutipan yang panjangnya melebihi tiga baris ketikan
dan kutipan harus diberi tempat tersendiri dalam alinea baru.
Contoh:
 Kutipan Panjang (lebih dari 3 baris)
Eugene F. Brigham dan Joel F. Houston mengemukakan :

Laporan keuangan (annual report) adalah laporan yang diterbitkan setiap


tahun oleh perusahaan kepada para pemegang saham. Laporan ini berisi
laporan keuangan dasar dan opini manajemen atas operasi perusahaan
selama tahun lalu dan proyek perusahaan di masa depan

 Kutipan Pendek (tidak lebih dari 3 baris)


Menurut Eugene F. Brigham dan Joel F. Houston: “Neraca merupakan laporan
posisi keuangan perusahaan pada suatu waktu tertentu.”
b. Kutipan tidak langsung (Indirect Quatation) merupakan kutipan yang tidak persis
sama dengan sumber aslinya. Kutipan ini merupakan ringkasan atau pokok-pokok yang
disusun menurut jalan pikiran pengutip. Baik kutipan tidak langsung pendek maupun
panjang harus dimasukkan kedalam kalimat atau alinea. Dalam kutipan tidak langsung
pengutip tidak boleh memasukkan pendapatnya sendiri.

Catatan kaki atau footnone adalah catatan tentang sumber karangan dan setiap
mengutip suatu karangan harus dicantumkan sumbernya. Kewajiban mencantumkan
sumber ini untuk menyatakan penghargaan kepada pengarang lain yang menyatakan bahwa
penulis meminjam pendapat atau buah pikiran orang lain. Unsur-unsur dalam catatan kaki
meliputi: nama pengarang, judul karangan, data penerbitan dan nomor halaman.

Ada dua cara dalam menempatkan sumber kutipan sebagai berikut:

a. Cara ringkas yaitu menempatkan sumber kutipan dibelakang bahan yang dikutip yang
ditulis dalam tanda kurung dengan menyebutkan “Nama pengarang, Tahun
penerbitan dan Halaman yang dikutip”.
Contoh:
Menurut Mintzberg (1979) dikutip dari Abernethy dan Lilis (2001) bahwa sangatlah
berharga dalam mengerti interdependensi, koordinasi dan struktur pada organisasi yang
kompleks.

Meski demikian para peneliti terus memiliki pandangan yang relatif kurang mengenai
bagaimana sistem-sistem pengendalian beroperasi di dalam konteks organisasional
(Otley & Pollaran, 1997).

b. Cara langsung yaitu menempatkan sumber kutipan langsung dibawah pernyataan yang
dikutip yang dipisahkan dengan garis lurus sepanjang garis teks. Jarak antara garis

Pedoman Penulisan Skripsi Prodi Akuntansi - Page 21


pemisah dengan teks satu spasi, jarak antara garis pemisah dengan sumber kutipan dua
spasi, dan jarak baris dari kutipan harus satu spasi.

Beberapa hal mengenai catatan kaki:


 Catatan Kaki Pengarang Indonesia
Contoh:
Lukas Setya Atmaja, Manajemen Keuangan, Edisi Revisi: Andi, Yogyakarta,
1999, hal. 411

 Catatan Kaki Dimana Pengarang Diselingi Oleh Pengarang Yang Lain


Contoh:
Eugene F. Brigham and Joel F. Houston, Op.Cit.,hal.239

 Catatan Kaki Dimana Pengarang Tidak Diselingi Oleh Pengarang Yang Lain, Dan
Halaman Kutipan Yang Berbeda Dengan Kutipan Terdahulu.
Contoh: Ibid, hal. 24

 Catatan Kaki Dimana Pengarang Tidak Diselingi Oleh Pengarang Yang Lain, Dan
Halaman Kutipan Tidak Berbeda Dengan Kutipan Terdahulu
Contoh: Loc. Cit

Pedoman Penulisan Skripsi Prodi Akuntansi - Page 22


Contoh : Format Halaman Judul

PEMERIKSAAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 25


BADAN UNTUK MENGUJI KEPATUHAN PEMENUHAN
KEWAJIBAN PERPAJAKAN PADA PT SUMATERA PALM
RAYA MEDAN

Disusun Oleh :

Nama : Nelly Verawaty Pakpahan


NPM : 04510195
Program Studi : Akuntansi
.

Fakultas Ekonomi
Program Studi Akuntansi
Universitas HKBP Nommensen
Medan
2008
Contoh : Format Penulisan Abstraksi

ABSTRAKSI

Abstraksi merupakan pemadatan dari hasil penelitian / tulisan. Ditulis 1 spasi dengan
jumlah maksimum 200 kata (maksimum 1 halaman). Isi abstraksi mencakup tujuan atau
pertanyaan yang ingin dijawab oleh peneliti, metode penelitian / penulisan, dan
kesimpulan yang diperoleh dari penelitian.
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
…………
Contoh : Format Daftar Isi

DAFTAR ISI

Halaman Judul …………………………………………………………………. i.


Abstraksi ……………………………………………………………………….. iv.
Kata Pengantar ………………………………………………………………… v.
Daftar Isi ………………………………………………………………………… vi.
Daftar Tabel ……………………………………………………………………. vii.
Daftar Gambar …………………………………………………………………. viii.
Daftar Grafik …………………………………………………………………… Ix

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ……………………………………... 1
1.2 Rumusan Masalah ……………………………………………. 2
1.3 Batasan Masalah ……………………………………………... 2
1.4 Tujuan Penelitian ……………………………………………. 3
1.5 Metodologi Penelitian ………………………………………… 4
1.6 Sistematika Penulisan ……………………………………….. 5

BAB II LANDASAN TEORI


2.1 Pengetian dan Ruang Lingkup Biaya …………………….. 6
2.3 Klasifikasi Biaya ……………………….……………………… 7
2.4 Konsep Pendekatan Activity Based Costing……. ………… 12
2.5 Dan seterusnya ……………………………………………….. 17
2.5.1 Pendekatan Konvensional……………. ……………… 22
2.5.2 Product Costing ………………………………………... 25

BAB III Metode Penelitian


3.1 Objek Penelitian …………………………………................... 26
3.2 Jenis Dan Sumber Dana .........……………………………… 28

BAB IV PEMBAHASAN
4.1 Data Perusahaan ……………………………………………... 29
4.2 Penerapan Sistem Activity Based Costing…………………. 33
4.3 Analisis Pembahasan ………………………………………… 40

Daftar Pustaka …………………………………………………………………. 41


Lampiran
Daftar Riwayat Hidup
Contoh : Format Daftar Tabel

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Contoh dari Kecurangan Pelaporan Keuangan ..................................... 21


Tabel 3.1 Distribusi KAP Berdasarkan Tipe KAP Pada Kota-Kota
di Indonesia ........................................................................................... 53
Tabel 3.2 Peringkat Kota Berdasarkan Jumlah KAP ............................................ 54
Tabel 4.1 Rincian Pengembalian Kuesioner ......................................................... 64
Tabel 4.2 Jenis Kelamin Responden ..................................................................... 64
Tabel 4.3 Usia Responden .................................................................................... 65
Tabel 4.4 Pendidikan Responden .......................................................................... 65
Tabel 4.5 Pernah Mengikuti Pelatihan .................................................................. 66

Catatan : Tabel 4.1 menunjukkan tabel yang terletak pada Bab IV dengan urutan tabel
No.1
Contoh : Format Daftar Gambar

DAFTAR GAMBAR
Halaman

Gambar 2.1. Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi ....................................... 11

Gambar 4.3. Proses Produksi ................................................................................... 34

Catatan : Gambar 4.3 menunjukkan gambar yang terletak pada Bab IV dengan urutan
gambar No.3

Anda mungkin juga menyukai